baby incubator.docx
DESCRIPTION
baby incubatorTRANSCRIPT
TUGAS LAPORAN
TEKNIK ELEKTROMEDIK II
BABY INCUBATOR
DISUSUN OLEH :
LUTFI ANDRI H.
NIM : 01411026
AKADEMI TEKNIK ELEKTRO MEDIK SEMARANG
2013/2014
PRAKTEK PERBAIKAN ALAT
Baby Incubator
A. Tujuan Praktek1) Agar Mahasiswa mengerti dan memahami fungsi alat Baby Incubator.
2) Agar Mahasiswa memahami data spesifikasi alat Baby Incubator.3) Agar Mahasiswa mampu mengoperasikan Baby Incubator.4) Agar Mahasiswa dapat melakuakan perawatan alat Baby Incubator.5) Agar Mahasiswa dapat melakukan perbaikan ringan alat Baby Incubator.
B. Alat dan Bahan :a) Alat :
- Avo Meter.- Termometer suhu digital- Obeng.
b) Bahan :- Baby Incubator.
Data Teknis Alat
Nama Alat : Baby Incubator
Tegangan : 220 Volt AC
A.dasar teori
Pesawat Baby incubator merupakan salah satu pesawat yang mempunyai fungsi sebagai
perawatan dan penyesuaian suhu ( penghangat ) bagi bayi yang lahir premature atau
lahir dini. Telah kita ketahui bahwa bayi yang baru lahir biasanya tidak langsung
mampu menyesuaikan dengan suhu lingkungannya hal ini disebabkan bayi yang mengalami
suatu periode atau masa peralihan dari kehidupan Intra Uterine (dalam rahim) ke kehidupan
Extra Uterine(luar rahim). Untuk menjaga suhu tubuh bayi agar sesuai dengan suhu
kandungan (rahim ibu) sekitar 30 C - 36 C, maka diciptakan suatu alat yang mampu
mengantisipasi suatu keadaan peralihan suhu pada bayi tersebut, alat tersebut dinamakan
Baby Incubator Pesawat Baby Incubator didalam dunia kedokteran sangat berguna untuk
membantu seorang bayi yang baru lahir untuk memberikan kehangatan dan
kenyamanan bagi bayi dengan cara mengontrol kehangatan tersebut melalui pemanasan
yang dihasilkan oleh elemen pemanas.
Baby inkubator terdapat 2 (dua) macam, yaitu :
1. Baby incubator statis yaitu baby incubator yang digunakan di ruang perawatan bayi,
pada umumnya menggunakan catu daya listrik di ruangan dan dilengkapi dengan tabung
oksigen.
2. Baby incubator transport yaitu baby incubator yang digunakan untuk memindahkan
bayi dari satu ruangan ke ruangan lainnya, dapat dimasukkan ke dalam ambulan dan
dilengkapi dengan catu daya baterai dan tabung oksigen. Pesawat Baby Incubator biasanya
berada diruang perinatologi atau Neonatal Intensive Care (NICU), Fungsi dari pesawat
Baby Incubator sendiri yaitu sebagai tempat peralihan setelah bayi baru lahir dari
kandungan ibunya dengan tetap menjaga suhu bayi dari kandungan ibunya dengan tetap
menjaga suhu bayi.
Pada pesawat Baby Incubator pada umumnya bersifat mobile dengan accesori yang
lengkap sesuai dengan perkembangan jaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dimana kelengkapan tambahan dapat berupa outlet O2 untuk kebutuhan
apabila dibutuhkan tindakan dengan alat bantu pernafasan. Dapat juga berupa alat terapi
lainnya sepertiblue lightmaupun blanket babyataupun tiang infuseuntuk mengoptimalkan
kerja dan efisiensi penggunaan alat yang berlebihan.
B.Prinsip Kerja
Incubator perawatan adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau
mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan
kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu.
Adapun nama lain dari baby incubator, diantaranya :
•Infant Incubator
•Cuff
•Pemanas Bayi
Baby incubator mempunyai sirkulasi yang terkontrol atau mempunyai kelembaban relatif dan
isolasi untuk melindungi bayi dari kontaminasi udara dari luar. Hal ini diperlukan bagi bayi
premature, karena sangat rawan terhadap masalah pernapasan dan masalah masalah yang
bersangkutan dengan kesehatan bayi tersebut. Suhu yang dibutuhkan dalam perawatan bayi
antara 32°C-37°C.
C.Bagian-Bagian Pesawat
Heater : Berfungsi untuk menghasilan suhu panas pada baby incubator
Blower : Berfungsi untuk mendistribusikan panas ke seluruh bagian alat.
Kontrol : Temperature dan kelembapan aliran udara
Display / indicator : sebagai tampilan
Alarm : Sebagai tanda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Chamber : tempat bayi di inkubasi
D. Blog Diagram Alat
Keterangan :
1. Power Suply
Power supply atau catu daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber daya
untuk peralatan elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia dari
jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang diinginkan sehingga berimplikasi pada
pengubahan daya listrik. Dalam sistem pengubahan daya, terdapat empat jenis proses yang
telah dikenal yaitu sistem pengubahan daya AC ke DC, DC ke DC, DC ke AC, dan AC ke
AC. Masing masing sistem pengubahan memiliki keunikan aplikasi tersendiri, tetapi ada dua
yang implementasinya kemudian berkembang pesat dan luas yaitu sistem pengubahan AC ke
DC (DC power supply).
2.Heater (Pemanas Elemen)
Heater adalah sebuah objek yang memancarkan panas atau menyebabkan tubuh lain untuk
mencapai suhu yang lebih tinggi. Dalam dunia medis alat ini digunakan dalam beberapa
peralatan medis, diantaranya Auto Claf, Oven, Baby Inkubator dan peralatan lainnya.
Mengingat fungsi dari heater adalah memancarkan panas, hal ini dimanfaatkan sebagai salah
ATMEGA 16
DISPLAY SEVEN SEGMENT
DRIVER HEATER DAN BUZZER
HEATER & BUZZER
SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN
KEY PAD
POWER SUPPLY
satu komponen utama pada incubator bayi, yang prinsip kerjanya dipadukan dengan
pengontrol suhu sehingga nilai kegunaanya menjadi lebih efisien.
2. Pengontol Suhu
Pengontrol suhu adalah komponen alat yang digunakan sebagai parameter terhadap suhu
yang terjadi pada sebuah ruangan. Dalam inkubator bayi pengontrol suhu digunakan sebagai
komponen pengatur tehadap suhu yang terjadi pada ruang incubator, yang tentunya
pengontrol suhu ini dihubungkan pada heater sehingga ketika suhu ruangan sudah mencapai
tingkat batasan, pengontrol suhu akan bekerja dan heater otomatis akan mati.
E. Cara Kerja Blok Diagram
Tegangan dari PLN 220VAC digunakan untuk mensupplay tegangan kipas, dan input
tegangan trafo stepdown yang kemudian oleh rangkaian power supply dirubah menjadi
tegangan 5VDC yang digunaan untuk mensupplay tegangan blok rangkaian lainnya. Saat
tegangan PLN masuk maka motor kipas dan heater akan aktif dimana kerja motor fan ini
dideteksi oleh sensor Fan. Jika kipas tidak bekerja sebagaimana mestinya maka indicator
kipas akan ON.Push Button digunakan untuk menentukan suhu yang akan dikehendaki (suhu
setting) dan sebagai inputan bagi microcontroller. Microcontoler berfungsi untuk
mengendalikan atau mengontrol semua rangkaian. Sedangkan sensor suhu berfungsi untuk
menyensor suhu udara dalam ruangan dan besarnya tegangan output dari sensor akan masuk
ke microcontroller. Di mikrocontroler semua data diolah untuk mengatur kerja keseluruhan
pesawat baby incubator. Duli sensor berfungsi untuk mensensor perubahan suhu yang extrim.
Jika suhu tiba-tiba berubah lebih/berkurang 30C dari suhu setting, maka indicator alarm akan
aktif.
Wiring diagram baby incubator
- Cara kerja RangkaianKetika rangkaian tersebut di hubungkan ke tegangan jala-jala PLN dan switch ON di tekan, maka alat tersebut akan secara otomatis bekerja. Di rangkaian tersebut membutuhkan tegangan +5V untuk menyupplay ic ATMEGA 16. Mula-mula heater belum bekerja menunggu push button setting di tekan. Ketika push button setting ditekan satu kali maka display seven segment akan berkedip dan siap untuk disetting suhunya. Penyettingan dilakukan dengan penekanan tombol up dan down. Sesudah penyetinggan berakhir maka tekan tombol set satu kali lagi dan heater akan bekerja dan pembacaan suhu dan kelembaban dimulai. heater akan bekerja memanaskan suhu didalam chamber dan sensor SHT 11 (PORT A0 & PORT A1) akan membaca suhu didalam chamber. Ketika suhu didalam chamber melebihi settingan suhu yang dikehendaki maka heater akan diputus hubungkan dengan tegangan jala-jala PLN oleh MOC 3020 dan BTA 12 dengan diberikan logic high pada PORT B5. Buzzer akan menyala ketika suhu didalam chamber melebihi suhu settingan dan MOC 3020 tidak bekerja memutuskan heater.
F. Petunjuk Pemakaian
1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara keseluruhan
setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2. Tutup matras dengan kain yang bersih
3. Hubungkan alat dengan catu daya.
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol on/of
5. Cek fungsi thermometer
6. Setting suhu yang akan digunakan
7. Lakukan pemanasan secukupnya
8. Lakukan tindakan
9. Matikan mesin apabila sudah tidak digunakan dengan menekan/memutar tombol on/of
10. Lepaskan alat dari catu daya
G.PETUNJUK PELAKSANAAN PEMELIHARAAN
1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara keseluruhan
setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2. LaKukananlah pengecekan terhadap seluruh bagian komponen alat.
3. Cek sitem catu daya
4. Cek fungsi thermometer dan settingan suhunya.
5. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteria yang berbahaya
dalam air dan meyerang bayi.
6. Ingat selalu cek kondisi incubator sebelum dilakukan pemakaian untuk mengantisipasi
adanya kerusakan terhadap komponen listrtrik yang tidak bekerja.
DATA KALIBRASI SUHU di dalam chamber
No Seting Pembacaan Thermometer(Elitech)
Waktu Selisih
1 29o – 30o C 31,1oC 30.1o 5 Menit 1o
2 30o – 31o C 31o 30,8o 35 Detik 0,2o
3 31o – 32o C 32o 31,8o 8.10 Detik 0,2o
4 32o – 33o C 33o 32,6o 5.42 Detik 0,4o
5 33o – 34o C 34o 33,6o 5.08 Detik 0,4o
6 34o – 35o C 35o 34,6o 4.24 Detik 0,4o
7 35o – 36o C 36o 35,6o 4.30 Detik 0,4o
8 36o – 37o C 37o 36,8o 5.08 Detik 0,2o
H. Troubleshoting
Baby incubator dalam kondisi baik, hanya saja tombol key pad settingnya mengalami
kerusakan.
Langkah perbaikan :
Rangkaian key pad di ambil dan diganti dengan yang baru.
I.Kesimpulan.
Baby incubator setelah di cek , ternyata masih dalam kondisi baik. Akan tetapi hanya tombol
setting nya saja yang mengalami kerusakan. Untuk pendataan kalibrasi yang telah
dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa perbedaan suhu yang dibaca thermometer ELITECH
dengan thermometer baby incubator di dalam chamber ternyata terdapat selisih rata-rata 0,35
°C.