bab+iii
TRANSCRIPT
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Keputihan merupakan salah satu masalah yang sejak lama menjadi
persoalan bagi kaum wanita.Adapun yang menjadi faktor pendorong terjadinya
keputihan yaitu faktor endogen dari dalam tubuh dan faktor eksogen dari luar
tubuh.. Faktor endogen yaitu kelainan pada lubang kemaluan. Faktor eksogen di
bedakan menjadi dua yakni karena infeksi dan non infeksi faktor infeksi yaitu
bakteri, jamur, parasit, virus, sedangkan faktor non infeksi adalah masuknya
benda asing ke vagina baik sengaja maupun tidak, cebok, daerah sekitar kemaluan
lembab, kondisi tubuh, kelainan endokrin atau hormon, menopause (Susi, 2009)
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan teoritis yang telah di kemukakan
mengenai Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Keputihan pada Remaja
Putri di Asrama Jurusan Keperawatan Lubuklinggau Tahun 2009, maka kerangka
konsep penelitian ini adalah :
23
Keterangan:
: Diteliti
: Tidak di teliti
Gambar 3.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Keputihan pada Remaja Putri di Asrama Jurusan Keperawatan Lubuklinggau tahun 2009 (Susi, 2009).
Virus
Bakteri
Parasit
Cebok
Kondisi tubuh (Stress)
Masuknya benda asing
Daerah kemaluan
Menahan buang air
Duduk atau jongkok sembarangan di tanah
Faktor Eksogen
Non Infeksi
Infeksi
Variabel Indepedent
Keputihan
Variabel Depedent
Faktor Endogen
Jamur
Kelainan pada lubang kemaluan
24
B. Definisi Operasional
No Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala
1.
2.
1.
Independent
Cebok
Kondisi Tubuh
(stres)
Dependent
Keputihan
Tindakan
membersihkan(memba-
suh) dubur atau kemaluan
setelah buang air
(Wikipedia, 2008).
Stres merupakan persepsi
yang dinilai seseorang dari
sebuah situasi atau peristiwa
( Reina, 2008).
Cairan yang berlebih yang
keluar dari vagina
( Dwiana, 2008).
Dengan
mengisi
Kuesioner
Dengan
mengisi
Kuesioner
Dengan
mengisi
Kuesioner
Kuesioner
Kuesioner
Kuesioner
a. Bersih(jika responden
menjawab 76 – 100 %)
b. Tidak bersih (Jika
responden menjawab < 75
%)
(sumber Nursalam, 2003)
a. Ya (Jika responden
menjawab 76 – 100 %)
b. Tidak (Jika responden
menjawab < 75 %)
(sumber Nursalam, 2003)
a. Ya (Jika remaja putri
mengalami keputihan).
b. Tidak(Jika remaja putri tidak
mengalami keputihan).
(sumber Nursalam, 2003).
Ordinal.
Ordinal
Ordinal
C. Hipotesis
1. Ada pengaruh antara cebok dengan terjadinya Keputihan pada Remaja Putri di
Asrama Jurusan Keperawatan Lubuklinggau Tahun 2009.
2. Ada pengar8 antara kondisi tubuh (stres) dengan terjadinya Keputihan pada
Remaja Putri di Asrama Jurusan Keperawatan Lubuklinggau Tahun 2009.
25