bab_ii_hama

Upload: ayuon-ceweg-aliemm

Post on 14-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah tentang hama dan gulma pada berbagai jenis komoditi sayur dan buah

TRANSCRIPT

BAB IIALAT MULUT SERANGGATiap tiap jenis serangga mempunyai struktur dan bentuk alat alat mulut tersendiri, hal ini erat sekali hubunganya dengan serangga tersebut dalam caranya untuk mencari mencari makan.Jenis jenis type alat yang dimiliki serangga diantara ialah :1. Type mulut menggigit dan pengunmyah. Type ini adalah type primitif2. Type pencucuk dan penghisap ada 2 macam :a. Untuk mencucuk jaringan tanamanb. Untuk menghisap daerah dari jaringan hewan3. Type penghisap4. Alat mulut pada hymenoptera (menggigit dan penghisap, penjilat) (Achmad Sulthoni W, 1962).Pada type pencucuk dan penghisap adalah : type mulut serangga yang mempunyai hubungan dengan sektor pertanian, disebabkan type mulut ini digunakan untuk mencucuk jaringan tanaman.Praktikum hama ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dari type mulut tersebut dan membantu kita dilapangan jika serangga serangga tersebut menyerang dilapangan.Spesies yang mewakili untuk diteliti adalah Kepik Hijau (Nezara Viridula) pada type mulut mencucuk dan penghisap, sedangkan dari type mulut menggigit dan menggunyah yang mewakili untuk diteliti adalah Belalang pohon atau Belalang padang yang mempunyai nama ilmiah (Valanga nigrioonnis Bunn). Dari type penghisap adalah Kupu kupu (Papilio mmnon), kemudian dari type penggigit dan penghisap adalah Lebah Madu (Anis Indica), sedangkan lalat rumah (Musca domestica) merupakan spesies yang mewakili untuk menilai type penjilat dan penghisap.Tujuan : mempelajari type macam macam alat mulut.Bahan dan Alat :Bahan bahan : Belalan pohon (Valanga nignioonis Bunn). Kepik Hijau (Nezara Viridula L), Kupu kupu ( Panilio memnon), Lalat rumah (Lusca domestica), Lebah madu (Anis Indica), formalin 4 %Alat alat : Loupe, cawan patri, pinset, alat tulis, buku gambar, mikroskop binokuler.Cara kerja :1. Kepala dari belelang yang telah diformalin dipisahkan dari thorax.2. Pegang menggunakan pinset labium dilepas dan bagian bagianya digambar dari arah donsal, glossa, palpus labialis.3. Maxilla dilepas juga dari kepala dan bagian bagian seperti capdo, stypes, lacinis, subgalea, palpus maxillaris, palpifers dan digambar dari arah dorsal. 4. Labrum juga dilepas, bagian bagian seperti olypeus dan epiphapinx digambar dibagian dorsal.5. Demikian juga halnya dengan mandibula digambar dari arah dorsal dan juga bagian bagianya seperti tandon addukator, tandon abduktor, inoisop, dan molare digambar dari arah dorsal.6. Untuk kepik hijau juga diformalin dahulu, kemudian denga loupe caput digambar dari arah lateral dan dorsal.7. Bagian bagianya ditunjukkan seperti : olypeus, anti olypeus, stylet (mandibula dan maxilla) labium pestrum, mata facet dan anten.8. Untuk kupu kupu juga demikian, digambar dari arah fpontal dan lateral, serta menunjukkan alat mulut palpus labialis, probosois, sooiput, antena, labrum, pilifens dan epiphapinx serta mata facet jika bagian bagian ini kurang jelas, maka sisik yang natural dibuang.9. Untuk lalat rumah, caput digambar dari arah frontal, dan menunjukkan bagian bagian seperti mata facet, antena, serta mencari apiatanya, palpus maxillaris, pestrum, haustellum dan labellum.10. Sedangkan untuk lebah madu, digambar dari arah frontal mencari bagian bagian seperti : cardo, lopum, submentum, stypes, mentum, papadigloses, galea, glosa fabellum, palpus, palpus maxillus dan palpus labialis.

BAB IIITYPHOLOGI HAMATypologi hama bertujuan untuk mempelajari type dari hama tanaman serta gejala yang ditimbulkan oleh hama tersebut, jika menyerang tanaman.Adapun serangan tidak ditimbulkan oleh imagonya saja, tetapi serangan larvapun tidak kalah pula hebatnya. Seperti larva spodoptera Litura menyerang tamnaman kedelai misalnya, yang menyerang titik tumbuh daun muda tanaman kedelai, sehingga dapat memetikan tanaman.Tiap tiap macam hama, mempunyai ciri khas serangga serangan sama. Dengan adanya typologi hama ini kita akan dapat mengetahui gejala serangan, secara penyerangan, maupun ciri ciri khusus lainya. Apabila semua hal tersebut telah kita ketahui, maka akan mudah untuk memberantas hama yang dimaksud.Jadi secara ringkas, bahwa typologi hama adalah suatu ilmu yang mempelajari siklus hidup serangga hama serta penyebaran serangga hama tersebut dan juga ciri ciri khususnya apabila menyerang tanama :Serangga serangga yang dipelajari diantaranya adalah :a. Ulat grayak (Spodoptera Litupa)b. Walang sangit (Leptocopyza acuta)c. Hama ganjur (Pachydiplosis opyzae)d. Kutu woll putih (Cepatoyacupa apnigena)e. Kutu daun jeruk (Aleupochantus spinifenus)Serangga serangga diatas, merupakan serangga hama yang penting dalam tanaman pertanian. Walang sangit dan hama ganjur, sangat banyak menimbulkan kerusakan dan membuat kegiatan yang besar bagi para petani. Hal ini disebabkan mereka menyerang tamnaman padi pada phase pertumbuhan yang berbeda (Animouse UPN Veteran, 1984)Tujuan : mengetahui dan mempelajari type hama tanaman khusus dan gejala seranganya.Bahan dan Alat :Bahan bahan : Larva Spodoptera Litura (ulat grayak) dengan daun pucuk tanaman, polong kedelai yang terserang (dilengkapi telur, larva, pupa, imago), imago Leptocopyza acuta Tumb. (Walang sangit) dengan tanaman yang terserang (dilengkapi telur, larva, pupa imago), Aleupooanthus sp. (kutu daun jeruk) dengan tanaman yang terserang formalin 4 %.Alat alat : Loupe, cawan petri, pinset, penggaris, buku gambar, alat alat tulis, mikroskop binokuler.Cara kerja : 1. Menggambar tiap tiap stadia dari telur sampai dewasa serta tanama yang terserang.2. Menyebutkan tanda tanda serangan