bab_ii

4
II-1 BALAI PENGELOLAAN DAS TONDANO Data Spasial Lahan Kritis Kabupaten Minahasa Utara BAB. II KEADAAN UMUM 2.1. Keadaan Biofisik. 2.1.1 Letak dan Luas. Kabupaten Minahasa Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Minahasa yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 2003, dengan ibukotanya Airmadidi. Secara geografis terletak antara 1 0 14’ – 1 0 56’ LU dan 124 0 42 – 124 0 13’ BT. Adapun batas-batas Kabupaten Minahasa Utara meliputi: a. Sebelah Utara : Laut Sulawesi b. Sebelah Timur : Kota Bitung c. Sebelah Selatan : Kabupaten Minahasa d. Sebelah Barat : Kota Manado 2.1.2 Iklim. Data curah hujan yang tercatat pada stasiun cuaca Kayuwatu rata- rata hujan di Airmadidi sebesar 2.408 mm. (Review RTL-RLKT DAS Tondano, Tahun 2003). Tiupan angin utara membawa uap air dari Laut Cina Selatan ke wilayah Manado dan sekitarnya. Secara orografis, udara tersebut terangkat, kemudian uap air mengalami kondensasi dan membentuk butir hujan yang jatuh di Kawasan Manado dan Airmadidi. Rata-rata suhu tertinggi hampir sama dengan Kota Manado yaitu 26,7 o C pada bulan Agustus dan terendah pada bulan Januari (25,3 o C).

Upload: de-er-es

Post on 18-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Vektor raster

TRANSCRIPT

  • II-1

    BALAI PENGELOLAAN DAS TONDANO Data Spasial Lahan Kritis

    Kabupaten Minahasa Utara

    BAB. II

    KEADAAN UMUM

    2.1. Keadaan Biofisik.

    2.1.1 Letak dan Luas.

    Kabupaten Minahasa Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten

    Minahasa yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 2003,

    dengan ibukotanya Airmadidi.

    Secara geografis terletak antara 1014 1056 LU dan 124042

    124013 BT.

    Adapun batas-batas Kabupaten Minahasa Utara meliputi:

    a. Sebelah Utara : Laut Sulawesi

    b. Sebelah Timur : Kota Bitung

    c. Sebelah Selatan : Kabupaten Minahasa

    d. Sebelah Barat : Kota Manado

    2.1.2 Iklim.

    Data curah hujan yang tercatat pada stasiun cuaca Kayuwatu rata-

    rata hujan di Airmadidi sebesar 2.408 mm. (Review RTL-RLKT DAS Tondano,

    Tahun 2003).

    Tiupan angin utara membawa uap air dari Laut Cina Selatan ke

    wilayah Manado dan sekitarnya. Secara orografis, udara tersebut terangkat,

    kemudian uap air mengalami kondensasi dan membentuk butir hujan yang

    jatuh di Kawasan Manado dan Airmadidi.

    Rata-rata suhu tertinggi hampir sama dengan Kota Manado yaitu

    26,7oC pada bulan Agustus dan terendah pada bulan Januari (25,3oC).

  • II-2

    BALAI PENGELOLAAN DAS TONDANO Data Spasial Lahan Kritis

    Kabupaten Minahasa Utara

    2.1.3 Topografi.

    Keadaan topografi sebagian besar mempunyai relief datar sampai

    berombak dan sebagian lainnya bergelombang sampai curam.

    2.2. Keadaan Sosial Ekonomi.

    2.2.1. Kependudukan.

    Pada tahun 2002, penduduk Kabupaten Minahasa Utara sekitar

    157.898 jiwa. Dengan luas wilayah 916,30 km2, berarti kepadatan penduduk

    rata-rata mencapai 172 jiwa/km2. Berdasarkan data per kecamatan,

    kepadatan penduduk tertinggi di kecamatan Airmadidi yaitu 248 jiwa/km2

    yang diikuti oleh Kecamatan Kauditan yaitu 230 jiwa/km2 sedangkan

    kepadatan penduduk terendah di kecamatan Likupang Timur yaitu 107

    jiwa/km2.

    Adapun data kepadatan penduduk per km2 adalah sebagaimana Tabel

    II.1:

    Tabel II.1. Kepadatan Penduduk Per Km2 Pada Masing-Masing

    Kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara.

    No Kecamatan Luas Area (Km2)

    Penduduk Kepadatan

    1 Kauditan 91,27 20.991 229,99 2 Kema 80,43 13.257 164,83 3 Airmadidi 156,4 38.784 247,98 4 Wori 86,52 17.083 197,45 5 Dimembe 230,11 31.998 139,06 6 Likupang Barat 83,27 15.582 187,13 7 Likupang Timur 188,3 20.203 107,29

    Jumlah 916,30 157.898 172,32 Sumber: Kabupaten Minahasa Dalam Angka Tahun 2002

    Berdasarkan jenis kelamin, di kabupaten Minahasa Utara rata-rata

    penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih besar daripada penduduk berjenis

  • II-3

    BALAI PENGELOLAAN DAS TONDANO Data Spasial Lahan Kritis

    Kabupaten Minahasa Utara

    kelamin perempuan. Hal ini ditunjukkan dengan sex ratio yang lebih besar

    dari 100 yaitu 102,15. Namun terdapat kecamatan yang berpenduduk jenis

    kelamin perempuan lebih besar yaitu kecamatan Dimembe.

    Penduduk menurut jenis kelamin dan sex ratio di Kabupaten Minahasa

    Utara adalah sebagaimana Tabel II.2:

    Tabel II.2. Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio

    No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Ratio

    1 Kauditan 10.617 10.374 20.991 102,34 2 Kema 6.711 6.546 13.257 102,52

    3 Airmadidi 19.517 19.267 38.784 101,30 4 Wori 8.825 8.258 17.083 106,87 5 Dimembe 15.980 16.018 31.998 99,76 6 Likupang Barat 7.815 7.767 15.582 100,62

    7 Likupang Timur 10.323 9.880 20.203 104,48 Jumlah 79.788 78.110 157.898 102,15

    Sumber: Kabupaten Minahasa Dalam Angka Tahun 2002

    2.2.2. Mata Pencaharian dan Tenaga Kerja.

    Kabupaten Minahasa Utara yang sebagian wilayahnya adalah pesisir,

    mata pencaharian utama penduduknya adalah sebagai petani. Di wilayah

    pesisirnya, berdasarkan hasil studi RTL-RLKT Daerah Pantai Wori Likupang

    tahun 2004, peran sektor pertanian dalam menyediakan lapangan kerja

    cukup dominan, yaitu sekitar 78,07 %. Dari prosentase tersebut, sekitar

    53,49 % adalah petani dan 24,58 % merupakan nelayan. Tanaman utama

    yang diusahakan adalah kelapa, cengkih, buah-buahan dan palawija. (RTL-

    RLKT Daerah Pantai Minahasa Utara, 2004).

  • II-4

    BALAI PENGELOLAAN DAS TONDANO Data Spasial Lahan Kritis

    Kabupaten Minahasa Utara

    2.2.3. Prasarana Umum

    Sarana dan prasarana umum yang terdapat di Kabupaten Minahasa

    Utara antara lain dibidang pendidikan, tempat peribadatan dan sarana

    lainnya.

    Dibidang pendidikan, sarana yang tercatat adalah gedung sekolah TK

    75 buah, SD 190 buah, SLTP sejumlah 22 buah, SMU sejumlah 14.

    Tabel II.3. Banyaknya Sekolah Menurut Kecamatan

    No Kecamatan TK SD SLTP SLTA

    1 Kauditan 13 23 2 32 Kema 7 14 1 13 Airmadidi 16 40 8 34 Wori 13 22 3 15 Dimembe 13 39 2 26 Likupang Barat 8 22 3 37 Likupang Timur 5 30 3 1

    Jumlah 75 190 22 14

    Sumber: Kabupaten Minahasa Dalam Angka Tahun 2002

    Dibidang agama, tercatat tempat peribadatan masjid sejumlah 56

    buah, mushola 7 buah, dan gereja 415 buah.

    Tabel II.4. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan

    No Kecamatan Masjid Mushola Gereja

    1 Kauditan 10 - 68 2 Kema 9 3 Airmadidi 9 2 85 4 Wori 7 1 58 5 Dimembe 7 2 89 6 Likupang Barat 7 Likupang Timur

    14

    2 115

    Jumlah 56 7 415