bab_6_matematika_dasar_a1
TRANSCRIPT
Bab 6 Teknik Pengintegralan Tujuan Instruksional Khusus. Mahasiswa mampu:
1. menggunakan substitusi untuk mengevaluasi integral, 2. mengevaluasi integral dari fungsi trigonometri, 3. menggunakan substitusi trigonometri untuk mengevaluasi integral, 4. menggunakan pengintegralan parsial untuk mengevaluasi integral, 5. menggunakan pecahan parsial untuk mengevaluasi integral dari fungsi rasional.
Waktu pembelajaran : 1 minggu.
Pada bab ini kita akan mempelajari beberapa teknik yang sering dipakai dalam
pengintegralan, sehingga kita dapat menyelesaikan lebih banyak jenis persoalan integral.
6.1 Pengintegralan dengan substitusi Banyak masalah integral tak‐tentu dapat diselesaikan dengan mentransformasi
masalah tersebut ke bentuk integral tak‐tentu baku yang telah kita pelajari dengan teknik substitusi. Berikut ini adalah daftar beberapa bentuk integral tak‐tentu baku yang harus kita ingat.
1.
2. 1ln| | 1
3. 4. , 1, 0 5. sin cos 6. cos sin 7. sec tan 8. csc cot 9. sec tan sec 10. csc cot csc 11. tan ln| cos | 12. cot ln| sin | 13.
√sin
14. tan 15. sinh cosh
16. cosh sinh 17.
√sec | | cos
| |
Ingat. sin arcsin , cos arccos , tan arctan .
Teknik substitusi diberikan dalam teorema berikut ini. Beberapa contoh pemakaiannya diberikan kemudian.
Teorema 6.1 (Substitusi dalam integral taktentu) Misalkan adalah fungsi yang terdiferensialkan dan adalah antiturunan dari . Jika , maka
.
Contoh 6.1 Carilah
√ .
Penyelesaian. Misalkan 2 1, sehingga 2 . Selanjutnya,
5
√2 1
52
1√
52 5 / 5√2 1 .
Penulisan lain. Proses di atas dapat pula ditulis sebagai berikut.
5
√2 1
52
1√2 1
2 1 2 1 2
52 2 1 2 1
52 2 2 1 1 5√2 1 .
Contoh 6.2 Carilah sin .
Penyelesaian. Misalkan cos , sehingga sin . Untuk 0 kita peroleh 1, dan untuk , 1. Selanjutnya,
sin .
Berdasarkan Teorema Kalkulus II, kita dapatkan
sin |1.
Penulisan lain. Proses di atas dapat pula ditulis sebagai berikut.
sin cos cos sin
.
Berdasarkan Teorema dasar Kalkulus II, kita dapatkan
sin |1.
Contoh 6.3 Hitunglah
| | .
Penyelesaian. Misalkan , sehingga . Untuk 0 , kita dapatkan
, dan untuk 2 , . Selanjutnya,
| sin |
1 cos |sin |
1 cos | sin |
1 cos
| sin |
1 cos | sin |1 cos .
Perhatikan
|sin |1 cos
| sin |1 cos dan
|sin |
1 cos | sin |1 cos .
Dengan perkataan lain, adalah fungsi ganjil dan adalah fungsi genap. Selanjutnya,
| sin |
1 cos 0 2 | sin |1 cos Teorema simetri
2 sin
1 cos 2 cos
1 cos 2 arctan cos |
2 arctan 1 arctan1 .
Latihan 6.1 Buku Latihan subbab 6.1.
Bahan pendalaman.
1. Subbab 8.1 dari Kalkulus, Jilid 1, E.J. Purcell, D. Varberg, S.E. Rigdon, Ed. 8, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004.
2. Subbab 7.1 dari Calculus, D. Varberg, E.J., Purcell, S.E. Rigdon, 9 ed., Pearson Education International, New Jersey, 2007.
6.2 Integral trigonometri Pada subbab ini kita akan membahas pengintegralan beberapa bentuk fungsi
trigonometri. Berikut ini adalah beberapa identitas trigonometri yang sering dipakai dalam pengintegralan fungsi trigonometri.
sin cos 1 1 tan sec 1 cot csc
sin1 cos 2
2
cos1 cos 2
2
6.1.1 Integran ,
Di sini kita akan mempelajari pengintegralan sin dan cos dengan adalah bilangan asli.
Kasus I. adalah bilangan ganjil. Ubahlah fungsi sin atau cos masing‐masing menjadi sin sin atau cos cos yang berpangkat ganjil. Perhatikan bahwa sin atau cos mempunyai pangkat genap. Selanjutnya kita gunakan identitas sin cos 1 untuk menyederhanakan integran.
Contoh 6.4 Carilah .
Penyelesaian. Perhatikan
sin sin sin
1 cos cos sin cos 1, cos sin
cos13 cos .
Kasus II. adalah bilangan genap. Gunakan identitas sudut‐setengah sin
atau cos untuk menyederhanakan integran.
Contoh 6.5 Carilah .
Penyelesaian. Perhatikan
cos 12 1 cos 2
12
sin 22 .
6.1.2 Integran Dalam bagian ini kita akan mempelajari integral berbentuk sin cos , dengan dan adalah bilangan bulat.
Kasus I. Salah satu dari atau merupakan bilangan asli ganjil. Faktorkan sin atau cos dari sin atau cos . Perhatikan sin atau cos mempunyai pangkat genap. Selanjutnya gunakan identitas sin cos 1 untuk menyederhanakan integran.
Contoh 6.6 Carilah .
Penyelesaian.
sin cos sin cos cos sin 1 sin cos
sin cos sin cos
sin sin sin sin sin cos
13 sin
15 sin .
Contoh 6.7 Carilah 2 2 .
Penyelesaian.
sin 2 cos 2 1 cos 2 sin 2 cos 2
12 1 cos 2 cos 2 cos 2
122cos / 2
32cos / 2
7
cos 27
13 cos 2 cos 2 .
Kasus II. dan merupakan bilangan asli genap. Gunakanlah identitas sudut‐setengah sin atau cos untuk menyederhanakan integran.
Contoh 6.8 Carilah .
Penyelesaian.
sin cos 14 sin 2 sin 2 2 sin cos
18 1 cos 4 cos 2 1 2sin
18
132 sin 4 .
6.1.3 Integran , , Untuk menyelesaikan persoalan integral berbentuk sin cos ,
sin sin dan cos cos , dengan dan adalah bilangan bulat, identitas trigonometri yang digunakan adalah sebagai berikut.
sin cossin sin
2
sin sincos cos
2
cos coscos cos
2
Contoh 6.9 Carilah 4 2 .
Penyelesaian.
cos 4 cos 2 12 cos 6 cos 2
14 sin 2
112 sin 6 .
Contoh 6.10 Hitunglah , dengan dan , adalah bilangan bulat.
Penyelesaian.
cos cos 12 cos cos
12sin sin
| 0.
Ingat: sin 0 untuk 0, 1, 2, 3, …. ‹
Latihan 6.2 Buku Latihan subbab 6.2.
Bahan pendalaman.
1. Subbab 8.2 dari Kalkulus, Jilid 1, E.J. Purcell, D. Varberg, S.E. Rigdon, Ed. 8, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2004.
2. Subbab 7.3 dari Calculus, D. Varberg, E.J., Purcell, S.E. Rigdon, 9 ed., Pearson Education International, New Jersey, 2007.
6.3. Integral dengan substitusi trigonometri Adanya bentuk akar (radical) dalam integran kadang mempersulit pencarian suatu
integral. Pada bagian ini kita akan mempelajari teknik mengubah integran yang memuat bentuk akar menjadi bentuk rasional.
Integran yang memuat √ dapat dirasionalisasi dengan menggunakan substitusi √ .
Contoh 6.11 Carilah
√
.
Penyelesaian. Misalkan √ 4, sehingga 4 dan 2 . Selanjutnya,
3
√ 4
4 3 4 2
2 5 4
23 25 60
15
2 3 8 √ 415 .
Integran yang berbentuk atau √ dapat disederhanakan dengan
menggunakan substitusi trigonometri dalam Tabel 6.1 berikut. Bentuk akar
Substitusi Hasil subs.
batas Substitusi untuk
√ sin cos /2 /2 cos √
tan sec /2 /2 sec
√ sec
tan 0 , /2 sec tan
Bentuk akar
Substitusi Hasil subs.
Daerah batas untuk
Substitusi untuk
√ asin cos /2 /2 cos √ atan sec /2 /2 sec √ asec tan 0 , /2 sec tan
Tabel 6.1: Tabel substitusi trigonometri untuk beberapa bentuk akar ( 0).
Contoh 6.12 Carilah / .
Penyelesaian. Misalkan 2 sin , sehingga 4 4 cos dan 2 cos .
1
4 / 14 sec
14 tan .
Karena sin , maka tan√
(lihat Gambar 6.1).
Gambar 6.1: Ilustrasi substitusi sin .
Akibatnya,
1
4 / 4 √4
.
Contoh 6.13 Carilah /
Penyelesaian. Perhatikan 4 4 2 . Selanjutnya,
1
4 / 1
4 2 /
1
4 2 / 2 2
2
4 4 2 Contoh 6.12
24 √4
.
Jika bentuk kuadrat muncul dalam suatu bentuk akar, kita perlu
melengkapi kuadratnya agar substitusi trigonometri dapat dipakai.
Contoh 6.14 Carilah √
.
Penyelesaian. Kita tuliskan 4 5 4 4 1 2 1 . Misalkan 2, sehingga . Kemudian,
1
√ 4 5
12 1
1
√ 1 .
Misalkan tan , dengan /2 /2 . Kita dapatkan √ 1 sec dan sec . Selanjutnya,
1
√ 1
secsec sec ln| sec tan |
ln| 1 | 1 tan sec
ln 4 5 2 .
Latihan 6.3 Buku Latihan subbab 6.3.
Bahan pendalaman. 1. Subbab 8.3 dari Kalkulus, Jilid 1, E.J. Purcell, D. Varberg, S.E. Rigdon, Ed. 8, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 2004. 2. Subbab 7.4 dari Calculus, D. Varberg, E.J., Purcell, S.E. Rigdon, 9 ed., Pearson
Education International, New Jersey, 2007.
6.4 Integral parsial Pada subbab ini kita akan mempelajari suatu metode baru yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan beberapa masalah integral yang tidak dapat diselesaikan dengan metode substitusi. Metode baru ini dikenal sebagai integral parsial (integration by parts). Metode ini berdasarkan substitusi ganda dan integral dari turunan perkalian dua buah fungsi.
Misalkan dan . Turunan terhadap adalah
atau 6.1
Dengan mengintegralkan kedua ruas persamaan (6.1) didapat
. 6.2
Karena dan , maka persamaan (6.2) dapat ditulis menjadi
. 6.3
Persamaan (6.3) disebut integral parsial untuk integral tak‐tentu, sedangkan integral parsial untuk integral tentu adalah
| . 6.4
Interpretasi geometris untuk persamaan (6.4) dapat dilihat pada Gambar 6.2.
Gambar 6.2: Interpretasi geometris integral parsial untuk integral tentu. .
Contoh 6.15 Carilah .
Penyelesaian. Misalkan dan , sehingga kita dapatkan dan . Selanjutnya,
313 3 9 .
Contoh 6.16 Carilah √ .
Penyelesaian. Misalkan ln dan √ , sehingga dan / . Selanjutnya,
√ ln 23
/ ln |23 √
23
/ 49
/ |29
/ 49 .
Contoh 6.17 Tunjukkan
|
| .
Penyelesaian. Perhatikan bahwa , sehingga dengan integral parsial kita dapatkan
| | .
Latihan 6.4 Buku Latihan subbab 6.4.
Bahan pendalaman. 1. Subbab 8.4 dari Kalkulus, Jilid 1, E.J. Purcell, D. Varberg, S.E. Rigdon, Ed. 8, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 2004. 2. Subbab 7.2 dari Calculus, D. Varberg, E.J., Purcell, S.E. Rigdon, 9 ed., Pearson
Education International, New Jersey, 2007.
6.5 Integral fungsi rasional Fungsi , dengan dan berupa fungsi polinomial, disebut
fungsi rasional. Contohnya adalah dan . Jika derajat (pangkat) polinomial lebih kecil daripada derajat polinomial , maka disebut fungsi rasional sejati (proper rational function). Contohnya adalah
. Sedangkan jika derajat polinomial lebih
besar atau sama dengan derajat polinomial , maka disebut fungsi rasional taksejati (improper rational function).
Semua fungsi rasional tak‐sejati dapat disederhanakan menjadi penjumlahan polinomial dengan fungsi rasional sejati, yakni , dengan derajat polinomial lebih kecil daripada derajat polinomial . Sebagai contoh:
1 11
2 11
2 1 ,
1 1
1 .
Semua fungsi rasional sejati dapat ditulis sebagai penjumlahan beberapa
fungsi rasional sejati yang lebih sederhana, dengan penyebutnya berbentuk atau , dengan , , adalah bilangan riil dan adalah bilangan asli. Ada dua aturan dekomposisi berdasarkan polinomial penyebutnya, yaitu:
1. Setiap faktor linear dalam didekomposisi menjadi
.
Contoh:
a 11
11 1
1/21
1/21
b 3 5
13 51 1
1/21
1/21
41
2. Setiap faktor kuadrat definit positif1 dalam didekomposisi menjadi
.
Contoh:
a 2
3 22
1 211 2.
b 2 3
121
11 .
1tidak memiliki pembuat-nol yang riil
Perhatian. Suku pangkat di atas harus didekomposisi menjadi suku‐suku pangkat 1,2, … , .
Integral fungsi rasional dapat diselesaikan dengan menyederhanakan fungsi
rasionalnya terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
Contoh 6.18 Carilah
Penyelesaian. Kita tuliskan
11
11 1
1 11 11 1 1 1 .
Agar persamaan tersebut selalu benar (kecuali untuk 1), maka sistem persamaan linear 0 dan 1 harus terpenuhi. Sistem tersebut terpenuhi jika
1/2. Akibatnya, 1
112
11
11 ,
sehingga
1
1 12
11
11
12 ln|1 | ln|1 |
12 ln
11 .
Contoh 6.19 Carilah
Penyelesaian. Kita tuliskan 2 11 1 1 1 .
Agar persamaan tersebut selalu benar, kita dapatkan 0, 1, 2 dan 0. Akibatnya,
11
11
2 1 ,
sehingga
11
11
2 1
arctan11 .
Latihan 6.5 Buku Latihan subbab 6.5.
Bahan pendalaman. 1. Subbab 8.5 dari Kalkulus, Jilid 1, E.J. Purcell, D. Varberg, S.E. Rigdon, Ed. 8, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 2004. 2. Subbab 7.5 dari Calculus, D. Varberg, E.J., Purcell, S.E. Rigdon, 9 ed., Pearson
Education International, New Jersey, 2007. Aneka Soal Contoh 6.20 Carilah .
Penyelesaian. Perhatikan
sec 1
cos coscos
cos1 sin .
Misalkan sin , sehingga cos . Selanjutnya,
cos
1 sin 1
1
12 ln
11 Contoh
12 ln
1 sin1 sin .
Karena (buktikanlah) 1 sin1 sin sec tan ,
maka sec ln|sec tan | . ‹ Soal berikut melibatkan subtitusi trigonometri, integral parsial dan integral fungsi
rasional.
Contoh 6.21 Carilah √1 .
Penyelesaian. Misalkan tan , sehingga √1 sec dan sec .
1 sec
Perhatikan
sec sec tan tan sec
sec tan tan sec integralparsial
sec tan tan sec
sec tan sec 1 sec 1 tan sec
sec tan sec sec
sec tan ln|sec tan | sec .
Akibatnya
sec 12 sec tan ln|sec tan | .
Jadi √1 √1 ln|√1 . ‹
Bab 7 Integrasi Matematika 7.1. Perancangan gelas model baru
Agus adalah seorang manajer jaringan kantin waralaba (franchise). Ia ingin mengganti gelas kantinnya dengan model baru agar pelanggan mendapatkan suasana baru. Selama ini gelas yang digunakan berbentuk tabung atau silinder, sehingga terasa membosankan.
Anda adalah seorang perancang peralatan rumah tangga (house holds) yang kreativitasnya tidak diragukan lagi. Agus meminta Anda untuk merancang gelas bagi jaringan kantinnya. Agus juga ingin menjadikan gelas sebagai media iklan. Gelas akan dibungkus dengan plastik yang berisi iklan. Iklan tersebut akan diganti setiap minggu.
Pada pertemuan selanjutnya, 1. Anda diminta membawa gelas model baru, 2. Anda diminta mempresentasikan volume gelas tersebut dan luas plastik yang
dibutuhkan untuk iklan di gelas, 3. Anda diminta menyerahkan laporan presentasi Anda.
Informasi mengenai volume gelas sangat berkaitan dalam menentukan harga
minuman, sedangkan informasi mengenai luas plastik tersebut berkaitan dengan negosiasi harga pencetakan iklan.
Karena Agus adalah pemerhati Matematika dan Fisika, ia meminta Anda menjelaskan bagaimana mendapatkan volume dan luas tersebut dengan pendekatan Matematika dan Fisika. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemeriksaan silang (cross check) terhadap hasil Anda.
Petunjuk:
1. Tentukanlah fungsi yang dipakai untuk menghitung volume dan luas tersebut. 2. Air dapat digunakan untuk mengukur volume (pendekatan Fisika). 3. Kertas atau plastik dapat digunakan untuk mengukur luas permukaan gelas.
7.2. Selamatkan semut
Seekor semut berada pada tepi dasar suatu labu erlemeyer yang kosong. Kemudian labu tersebut diisi air dengan debit konstan air 1 ml/detik. Agar semut tersebut tidak terkena air, semut harus bergerak ke atas (diasumsikan gerakannya mengikuti suatu garis lurus). Berapakah kecepatan minimal semut tersebut agar tidak terkena air?
Petunjuk:
Kecepatan jalan semut harus melebihi kecepatan pertambahan ketinggian permukaan air agar tidak terkena air.
Bab 8 Integrasi Sains
Di dekat PAU (Rektorat) dan Balairung UI terdapat danau atau situ (lihat Gambar 8.1). Pada musim kemarau, air danau ini dapat menyusut dengan drastis hingga sebagian dasarnya terlihat. Namun demikian, danau tersebut tidak pernah kering total. Pada musim hujan, air danau ini melimpah ruah, namun tidak pernah meluap.
Gambar 8.1: Peta UI (diunduh dari http://mahalum.ui.edu/CDC/files/peta%20UI.JPG).
Mengapa air danau tersebut tidak pernah kering total ataupun meluap?
Petunjuk:
1. Tentukanlah sumber air danau tersebut. Ada banyak hal yang mungkin perlu diperhatikan, misalnya curah hujan, debit air dari Depok, penguapan air, penyerapan air, dan lain sebagainya. Namun, tinjaulah satu atau dua faktor yang menurut Anda dominan. Lalu carilah data untuk faktor tersebut. Untuk memudahkan, ambillah rata‐rata dari data tersebut.
2. Tentukanlah apa yang mengurangi air di danau tersebut. Carilah satu atau dua faktor yang dominan dalam terjadinya pengurangan air danau tersebut dan carilah data rata‐rata untuk faktor tersebut.
3. Untuk menentukan volume maksimum air yang dapat ditampung dalam danau tersebut, Anda diberi kebebasan untuk menghampiri bentuk danau terebut.
4. Tentukanlah volume air danau tersebut pada saat . 5. Tentukanlah syarat awal 0 yang masuk akal untuk mensimulasikan .