bab6_kertas_kerja

Upload: kezia-laturette

Post on 08-Jul-2015

142 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    1/16

    8 a b 6 K e r t a s K e r j a

    Kertas kerja adalah kertas yang dibuat atau dikumpulkan selama proses pemeriksaan,yang meliputi semua bukti yang dikumpulkan auditor untuk memperlihatkan pekerjaan yangdilaksanakan, metode dan prosedur yang dijalankan serta kesimpulan yang diambil. Kertaskerja ini merupakan media untuk menghubungkan antara catatan klien dengan laporanpemeriksaan akuntan. Oleh sebab itu, pembuatan kertas kerja merupakan pekerjaan yangpenting dalam pemeriksaan akuntan.

    Sebagian besar informasi yang disediakan oleh klien untuk auditor merupakaninformasi yang bersifat rahasia. Karenanya auditor harus memberikan jaminan padakerahasiaan informasi yang diberikan klien. Hal ini sesuai dengan Kode Etik AkuntanIndonesia pasal 19 sbb:

    Seorang akuntan publik hams menjaga kerahasiaan informasi yang diperolehnya selamapenugasan profesional dan tidak boleh terlibat dalam pengungkapan fakta atau informasitersebut, bila ia tidak memperoleh ijin khusus dari klien yang bersangkutan, kecuali jikadikehendaki oleh hukum, atau negara, atau profesinya.

    Meskipun kertas kerja dibuat dan dikumpulkan oleh akuntanlauditor dari catatanklien, dalam daerah wewenang klien, dan atas biaya klien, namun pemilikan kertas kerjatersebut sepenuhnya berada di tangan auditor. Hal ini disebabkan kertas kerja tidak hanyaberisi tentang catatan klien, tetapi juga langkah-Iangkah yang dilakukan oleh auditor/akuntan pemeriksa.Tujuan dibuatnya kertas kerja adalah :1. Sebagai pendukung utama atas laporan pemeriksaan akuntan. Hal ini menunjuk.kan

    bahwa pengujian yang telah dilaksanakan sesuai dengan standar pelaksanaan dan secaraimplisit merupakan referensi laporannya yang sesuai dengan norma pemeriksaanakuntan.2. Sebagai alat untuk mengkoordinasikan dan mengorganisasi semua tahappemeriksaan.

    3. Sebagai bukti bahwa pemeriksaan dilaksanakan sesuai dengan norma pemeriksaan yangberlaku.

    4. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pemeriksaan yang akan datang.

    109

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    2/16

    KERTAS KERJA DAN NORMA PEMERIKSAANKertas kerj amempunyai kaitan yangjelas dengan norma pemeriksaan seperti diterangkan

    di bawah ini:1. Norma Umum

    Kertas kerja merupakan bukti latihan teknis dan kecakapan auditor yang ditunjukkandengan pengetahuannya mengenai prinsip akuntansi yang berlaku dan kemampuannyamenerapkan prosedur pemeriksaan pada situasi dan kondisi yang ada. Kertas kerjaini terutama penting untuk memenuhi norma kehati-hatian/kecermatan dalampemeriksaan. Keseluruhan dari kertas kerja merupakan bukti bagi ketelitianpemeriksaan yang dilakukan auditor, dan isi kertas kerja menyatakan luas pekerjaanyang dilakukan.

    2. Norma Pelaksanaan PemeriksaanKegunaan pokokkertas kerja selama proses pemeriksaan adalah untukmengkoordinasikanpekerjaan yang dilakukan dalam penugasan profesionalnya. Kertas kerja memudahkan:pemeriksaan pada setiap tingkat pengawasan (level of supervision). Hal ini merupakanpemenuhan norma pelaksanaan pemeriksaan yang pertama.Kertas kerja penting untuk memenuhi norma pelaksanaan pemeriksaan yang ke-2 danke-3, yaitu studi atas Sistem Pengendalian Internal klien yang didokumentasikan dalamkertas kerja, serta digunakan atas masalah-masalah pembuktian (evidental matter), danmerupakan bukti yang diperoleh dalam pemeriksaan.

    3. Norma PelaporanKertas kerja bukan hanya memudahkan dalam membuat laporan pemeriksaan, tetapijuga merupakan pendukung utama bagi pendapat akuntan yang diberikan atas laporankeuangan. Kertas kerja juga harus berisi bukti-bukti kesesuaian antara laporankeuangan dengan prinsip akuntansi yang diterapkan secara konsisten dengan tahuasebelumnya. I

    HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT KERTAS KERJAUntuk membuktikan kecakapan teknis dan keahlian profesional, seorang auditor h~

    dapat menghasilkan kertas kerja yang bermanfaat. Agar kertas kerja tersebut bermanfaatmaka kondisi-kondisi berikut harus diperhatikan : I1. LengkapYang dimaksud sebagai kertas kerja yang lengkap adalah jika memenuhi dua syaratsebagai berikut: !a. Berisi semua informasi pokokb. Tidak memerlukan penjelasan lisan sebagai tambahan

    2. Teliti IKertas kerja yang dibuat auditor harus bebas dari kesalahan, baik kesalahan penulisan

    110

    " '

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    3/16

    maupun kesalahan dalam penjumlahan. Untuk itu pembuatan kertas kerja harus dilakukandengan teliti.

    3. RingkasKertas kerja hanya berisi informasi yang pokok dan yang relevan dengan tujuanpemeriksaan. Sehingga dalam penyajiannya ringkas tetapi dapat dimengerti dandifahami.

    4. JelasAgar kertas kerja yang jelas dapat disajikan, dalam pembuatannya perlu digunakanistilah-istilah yang tidak menimbulkan pengertian ganda serta sistimatis dalampenyajiannya.

    5. RapiKerapian dalam pembuatan kertas kerja akan mempermudah pemahamannya(penelaahannya) dan mempermudah dalam memperoleh informasi dari kertas kerjatersebut.

    JENIS-JENIS KERTAS KERJAJenis kertas kerja dikelompokkan dalam lima jenis, yaitu:

    1. Program PemeriksaanProgram pemeriksaan merupakan daftar prosedur pemeriksaan untuk pemeriksaanelemen-elemen tertentu. Dalam program pemeriksaan, auditor menyebutkan pemeriksaanyang harus diikuti dalam memverifikasi tiap elemen yang tercantum dalam laporankeuangan, tanggal dan paraf pelaksana prosedur pemeriksaan serta penunjukan indekskertas kerja yang dihasilkan. Program pemeriksaan ini berfungsi sebagai suatu alat yangbermanfaat untuk menetapkan jadwal pelaksanaan dan pengawasan pekerjaanpemeriksaan.

    2. Working Trial BalanceWorking trial balance merupakan suatu daftar saldo rekening buku besar pada akhirtahun yang diperiksa dan pada akhir tahun sebelumnya, kolom-kolom untuk penyesuaiandan klasifikasi ulang, serta saldo-saldo setelah dikoreksi. Working trial balance merupakandasar untuk pemeriksaan kertas kerja secara individual dan merupakan ringkasan semuadata yang diperoleh selama pemeriksaan. Contoh neraca saldo pemeriksaan dapat dilihatNERACA SALOO:

    3. Ringkasan Jurnal Penyesuaian dan PengklasifikasianPada pemeriksaan, auditor biasanya menemukan kesalahan dalam laporan keuangan.Oleh sebab itu auditor membuat daftar jumal penyesuaian yang akan diusulkan padaklien. Di samping itu, auditor juga membuat jurnal pengklasifikasian kembali(reclasification entries) untuk tujuan penyajian laporan keuangan yang wajar.

    111

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    4/16

    NERACASALDO31 D ESEMBER 199X l

    Saldo Saldo .lurual .lurnal Saldo AkhirRekening 31/ 12-xO 311 12-x 1 Pcny esuaian Reklasifikasi 31/12-()x 1Kas x x x x x x x x x x x x x x xInvestasi SB x x x x x x x x x x x x x x xPiutang Usaha x x x x x x x x x x x x x x xSediaan x x x x x x x x x x x x x x xAktiva Tetap x x x x x x x x x x x x x x xHutang Usaha x x x x x x x x x x x x x x xHutang Bank x x x x x x x x x x x x x x xModal x x x x x x x x x x x x x x xBiaya Bunga x x x x x x x x x x x x x x xPendapatan x x x x x x x x x x x x x x xPendapt. lain x x x x x x x x x x x x x x x

    4. Daftar PendukungDalam melaksanakan pemeriksaan, auditor memverifikasi elemen-elemen yangterdapat dalam laporan keuangan. Untuk itu auditor membuat kertas kerja yangbermacam-macam untuk mendukung informasi yang dikumpulkan. Dalam tiapelemen yang diperiksanya, auditor mencantumkan metode verifikasi, pernyataanyang timbul, serta jawaban atas pertanyaan itu.

    5. Daftar UtamaSemua informasi yang dicatat dalam daftar pendukung diringkas dalam daftar utarna.Daftar utama ini merupakan ringkasan dari rekening -rekening yang saling berkaitan ataudengan kata lain daftar utama digunakan untuk menghubungkan rekening buku besaryang sejenis yang disajikan dalarn laporan keuangan dalam satu pos. .Kolom-kolom yang ada dalam daftar utama adalah sarna dengan kolom-kolom yang ada:dalam working trial balance. Jumlah tiap kolom dalarn daftar utama dimasukkan padakolom yang sama dalam working trial balance. Contoh peringkasan dalarn daftar utamaadalah : daftar utama kas merupakan penggabungan dari kas ditangan, kas dibank dankas kecil.

    KETERKAITAN ANTAR KERTAS KERJAKertas kerja yang disebutkan di atas tidak berdiri sendiri-sendiri, atau mereka saling

    berkaitan satu sarna lain yang membentuk kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal tersebutdapat digambarkan sebagai berikut:

    112

    " I I

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    5/16

    NERACA19X1 19X2

    Kas x x x x x x x x

    NERACASALDO31/12-19XO 31112-9Xl Jurnal

    Penyesuaian31/12-19Xl

    Kas x x x x x x x x x x x x x x x

    DAFTAR UTAMARekening 31112-19XO 31/12-19Xl Penyesuaian 31/12-19XlKasKas di Tangan x x x x x x x x x x x x x x xKas di Bank x x x x x x x x x x x x x xTotal x x x x x x x x x x x x x x x

    PENYESUAIAN KAS KECILSaldo x x x x

    PENYESUAIANREKONSILIASI BANK

    Saldo x x x x

    113

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    6/16

    MEMBUAT KERTAS KERJAPembuatan kertas kerja oleh auditor memperhatikan hal- hal sebagai berikut:1. JudulTiap kertas kerja harus berisi nama klien, judul yang menerangkan isi kertas kerja, sertatanggal neraca atau periode pemeriksaan.

    2. Nomor IndeksTiap kertas kerja harus diberi nomor indeks, misalnya A-8, B-9 dll, untuk tujuanidentifikasi. Selain itu pemberian tanda silang atau tanda lain pada data asal dan datatujuan sangat diperlukan untuk memudahkan arus informasi.

    3. Tanda TickTanda tick merupakan simbol auditor yang memberikan keterangan pada kertaskerja. Tiap simbol harus diberi keterangan tertulis tentang pekerjaan yang telahdilakukan.

    4. Tanda Tangan dan TanggalTanda tangan pada kertas kerja berguna untuk mengetahui penanggung jawabpemeriksaan. Sedangkan tanggal menunjukkan waktu di buat kertas kerja ataudiperolehnya informasi.

    SUSUNAN KERTAS KERJAUntuk mempermudah penelaahan kertas kerja yang dibuat oleh asisten maupun staff

    auditor, berbagaijenis kertas kerja tersebut harus disajikan dalam susunan yang sistematis.Adapun susunan yang umumnya dilakukan adalah:1. Draf Laporan Pemeriksaan2. Laporan Keuangan yang telah diperiksa3. Ringkasan informasi bagi penelaah4. Program pemeriksaan5. Laporan keuangan atas neraca lajur yang dibuat klien6. Ringkasan jurnal penyesuaian7. Working Trial Balance8. Daftar utama9. Daftar pendukungPenelaahan kertas kerja umumnyadilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama penelaahan

    dilakukanjika pekerjaan pemeriksaan pada suatu sekmen tertentu sudah selesai. Penelaahanpada tahap ini meliputi pekerj aan yang dilakukan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yangdiperoleh pembuat kertas kerja. Sedangkan, tahap kedua dilakukan bila semua pekerjaanilapangan sudah diselesaikan.

    114

    ., I I I

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    7/16

    PENG ARSIPAN KERTAS KERJAPengarsipan kertas kerja yang diperoleh dari pemeriksaan dibagi dua yaitu:

    1. Arsip Permanen (Permanent file)Arsip permanen berisi datalinformasi yang diperkirakan akan berguna bagi auditoruntuk pemeriksaan yang akan datang untuk klien yang sama.

    2. Arsip Sekaranglkini (current file)Arsip ini berisi informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan saat ini.Arsip permanen berisi informasi sbb:1. Copy anggaran dasar/anggaran rumah tangga perusahaan2. Bagan pedoman rekening dan prosedumya3. Bagan organisasi4. Tata letak pabrik, proses produksi dan produk utama5. Saharn dan surat berharga yang diterbitkan6. Copy kontrak jangka panjang (leasing, dana pension, dll)7. Jadwal amortisasi hutang jangka panjang dan depresiasi aktiva tetap8. Ringkasan mengenai prinsip akuntansi yang dipakai klien

    Pembentukan arsip permanen berguna untuk:1. Mengingatkan auditor mengenai informasi untuk pemeriksaan yang akan datang2. Memberi ringkasan informasi pada staff pemeriksa yang bam pertama memeriksalaporan keuangan klien tersebut

    3. Menghindari pembuatan kertas kerja yang sarna pada pemeriksaan mendatangPERTANYAAN DAN PENYELESAIAN1. Kertas kerja yang menggarnbarkan komponen utama untuk sejumlah elemen yangdilaporkan dalarn laporan keuangan adalah :a. Daftar utama b. Daftar pendukungc. Rekening kontrol audit d. Working trial balanceJawab:d. Working trial balancePenjelasan:Working trial balance adalah suatu daftar yang berisi saldo rekening buku besar padaakhirtahun yang diperiksa dan akhir tahun sebelumnya, kolom-kolom untuk penyesuaiandan reklasifikasi yang diusulkan auditor serta saldo- saldo setelah koreksi.

    2. Kertas kerja pemeriksaan merupakan:a. Milik auditor dan hams disimpan dikantor auditord. Milik klien dan hams disimpan klien

    115

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    8/16

    c. Pengganti bukti pembukuan kliend. Bagian dari laporan akuntan dan hams disertakan dalam laporan akuntanJawab:a. Milik auditor dan hams disimpan dikantor auditorPenjelasan:Kertas kerja merupakan bukti yang dikumpulkan auditor dan disimpan serta menjadimilik auditor (baca: Tuanakota ha1.134 ).

    3. Tujuan pembuatan kertas kerja pemeriksaan adalah sebagai berikut, kecuali:a. Sebagai dasar koordinasi dalam pemeriksaanb. Untuk mencatat bukti yang dikumpulkan dan hasil tesc. Untuk menentukan index kertas kerjad. Untuk menentukan tipe laporan pemeriksaan yang dibuatJawab:c. Untuk menentukan index kertas kerjaPenjelasan:Menentukan index kertas kerja merupakan cara pembuatan kertas kerja, bukan merupa-kan tujuan.

    4. Kertas kerja digunakan untuk mencatat bukti yang telah dikumpulkan selama pemeriksaan.Dalam membuat kertas kerja hams diingat bahwa:a. kertas kerja adalah milik klienb. Kertas kerja hams mendukung laporan keuangan yang diperiksac. Kertas kerja hams dipandang sebagai pengganti catatan akuntansi kliend. Kertas kerja hams dirancang untuk memenuhi kebutuhan auditor dalam setiap

    pemeriksaanJawab:d. Kertas kerja hams dirancang untuk memenuhi kebutuhan auditor dalam setiap

    pemeriksaanPenjelasan:Kertas kerja memang berbeda-beda dalam setiap pemeriksaan, tetapi auditor hamsmerancang sedemikian rupa supaya berguna dalam setiap pemeriksaan.

    5. Kertas kerja yang dibuat auditor hams lengkap, berarti:a. Berisi semua informasi pokok dan tidak membutuhkan penjelasan tambahanb. Berisi kesimpulan akuntanc. Tanpa kesalahand. Jumlah data yang dicatat hams banyak

    116

    ," I I I

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    9/16

    Jawab:a. Berisi semua informasi pokok dan tidak membutuhkan penjelasan tambahanPenjelasan:Kertas kerja yang lengkap berarti:1. Berisi semua informasi pokok2. Tidak memerlukan tambahan penjelasan lisan

    6. Kertas kerja yang mencatat prosedur pemeriksaan yang digunakan auditor untukmemperoleh bukti harus:a. Dipertimbangkan sebagai pendukung utama laporan keuangan yang diperiksab. Menggambarkan hubungan antara buku besar dengan laporan keuanganc. Dirancang untuk memenuhi tujuan pemeriksaand. Dimusnahkan bila klien telah menghentikan operasinyaJawab:c. Dirancang untuk memenuhi tujuan pemeriksaan

    7. Berikut ini yangtermasuk arsip permanen adalah:a. Pedoman rekening, prosedur, dan data lain yang berhubungan dengan sistem

    pengendalian internb. Copy transaksi yang dilakukan klienc. Neraca lajur yang dibuat kliend. Prosedur pemeriksaanJawab:a. Pedoman rekening, prosedur, dan data lain yang berhubungan dengan sistempengendalian internPenjelasan:Arsip permanen berisi semua data dalam kertas kerja yang berguna dalam jangkapanjang. Pedoman rekening, prosedur, dan data lain yang berhubungan dengan SPIbermanfaat untuk pemeriksaan yang akan datang.

    8. Manfaat kertas kerja pemeriksaan adalah sebagai berikut, kecuali:a. Sebagai bukti bahwa pemeriksaan telah dilakukanb. Untukmendukung pendapat akuntanataslaporankeuangan yangtelah diperiksanyac. Dasar penentuan honorarium masing-rnasing staf pemeriksad. Untuk menilai kemampuan masing-masing staf pemeriksaJawab:c. Dasar penentuan honorarium masing-masing staf pemeriksaPenjelasan:Besamya honorarium staf pemeriksa tidak ditentukan oleh hasil kertas kerja.

    117

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    10/16

    9. Dalam hubungannya dengan berbagai kesalahan yang ditemukan, penyesuaian, koreksidan reklasifikasi laporan keuangan yang diperiksa oleh akuntan dibedakan antarapenyesuaian dengan reklasifikasi. Koreksi berikut yang tidak termasuk penyesuaianadalah:a. Koreksi atas pengeluaran modal yang dicatat sebagai pengeluaran pendapatanb. Koreksi atas persediaan yang dihitung terlalu rendah dari yang seharnsnyac. Koreksi depresiasi aktiva tetap yang lupa tidak dicatatd. Koreksi terhadap saldo kredit rekening piutang kepada debitur yang disajikan dalam

    piutang dagang sebesar jumlah nettonya.Jawab:d. Koreksi terhadap saldo kredit rekening piutang kepada debitur yang disajikandalam piutang dagang sebesar jumlah nettonya.Penjelasan:Koreksi piutang yang bersaldo kredit mestinya diklasifikasikan sebagai hutang. Jadikoreksi tersebut merupakan reklasifikasi

    10. Seorang auditor sedang membuat rencana pemeriksaan pada perusahaan klien yangbarn, dimana auditor belum pemah mengenal perusahaan terse but. Mana dari pemyataanberikut yang diharapkan dapat memberi garnbaran tentang problem-problem pemeriksaanyang akan dihadapi:a. Pedoman rekening pembukuan klienb. NPAc. Kertas kerja tahun lalu yang dibuat akuntan laind. Laporan keuangan terakhir yang dibuat akuntan lainPenjelasan:Garnbaran umum tentang masalah yang mungkin akan dihadapi dapat diperoleh darikertas kerja tahun sebelurnnya, dengan tidak memperhatikan siapa yang membuat kertaskerja tersebut. Hal ini diatur dalam Kode Etik Akuntan Indonesia.

    11. Menurut norma umum nomer 1 (satu), jika akuntan pemeriksa telah membuat kertaskerja di dalam pemeriksaannya, berarti:a. Pemeriksaan telah dilakukan dan penugasan asisten telah diawasi sesuai dengan

    levelnya.b. Akuntan pemeriksa telah memenuhi kriteria bahwa ia telah menjalani pelatihan

    teknis dan profesi sebagai akuntan pemeriksa.c. Pelaksanaan pemeriksaan telah dilakukan dengan seksamad. Akuntan pemeriksa masih tetap independen, jika ia membuat kertas kerjaJawab:b. Akuntan pemeriksa telah memenuhi kriteria bahwa ia telah menjalani pelatihan

    teknis dan profesi sebagai akuntan pemeriksa.118

    . , '

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    11/16

    Penjelasan:Norma pemeriksaan nomer satu menyatakan bahwa pemeriksaan harus dilakukan olehakuntan yang telah menjalani latihan teknis yang khusus atau profesi sebagai seorangakuntan pemeriksa. Dengan demikian, kertas kerja yang telah dibuat berarti ia mampumenunjukkan profesi yang baik atas pelaksanaan pemeriksanya.

    12. Menurut norma pelaksanaan nomer 1 (satu), jika akuntan pemeriksa telah membuatkertas kerja di dalam pemeriksaannya, berarti:a. Pemeriksaan telah dilakukan dan penugasan asisten telah diawasi sesuai dengan

    levelnya.b. Akuntan pemeriksa telah memenuhi kriteria bahwa ia telah menjalani pelatihan

    teknis dan profesi sebagai akuntan pemeriksa.c. Pelaksanaan pemeriksaan telah dilakukan dengan seksamad. Akuntan pemeriksa masih tetap independen, jika ia membuat kertas kerja.Jawab:a. Pemeriksaan telah dilakukan dan penugasan asisten telah diawasi sesuai dengan

    levelnya.Penjelasan:Norma pelaksanaan nomer satu menyatakan bahwa pelaksanaan pemeriksaan harusdirencanakan sebaik-baiknya, dan jika digunakan asisten harus diawasi. Kertas kerjamerupakan piranti untuk pengawasan para asisten yang menjalankan tugas pemeriksaan,sebab pemeriksaan kertas kerja dilakukan dengan level atau tingkat yang ada di atasnya.

    13. Menurut norma pelaksanaan nomer 3 (tiga), jika akuntan pemeriksa telah membuatkertas kerja di dalam pemeriksaannya, berarti:a. Pemeriksaan telah dilakukan dan penugasan asisten telah diawasi sesuai dengan

    levelnya.b. Akuntan pemeriksa telah memenuhi kriteria bahwa ia telah menjalani pelatihanteknis dan profesi sebagai akuntan pemeriksa.

    c. Pelaksanaan pemeriksaan telah dilakukan dengan seksamad. Akuntan pemeriksa telah mendapatkan bukti pemeriksaan tentang SPI (sistem

    pengendalian internal) yang telah terdokumentasi dengan baik.Jawab:d. Akuntan pemeriksa telah mendapatkan bukti pemeriksaan tentang SPI (sistem

    pengendalian internal) yang telah terdokumentasi dengan baik.Penjelasan:Norma pelaksanaan nomer tiga menyatakan bahwa sistem pengendalian internal yangada harus dipelajari dan dievaluasi secukupnya guna menentukan sifat, luas danbesamya pengujian. Kertas kerja yang telah dibuat akuntan peneriksa telah mampumerangkum sistem pengendalian internal yang ada atas klien.

    119

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    12/16

    14 . M enurut no rm a pelaksanaan no mer 2 (d ua), jika akuntan pem eriksa telah m em buatk ert as k erja d i d alam peme rik sa annya, b era rt i:a. Akuntan pemeriksa telah mendapatkan bukti dalam jumlah yang cukup dan kompeten

    sebagai dasar untuk menentukan pendapat akuntanb. Akuntan pemeriksa telah memenuhi kriteria bahwa ia telah menjalani pelatihan

    teknis dan profesi sebagai akuntan pemeriksac. Pelaksanaan pemeriksaan telah dilakukan dengan seksamad. Akuntan pemeriksa telah mendapatkan bukti dalam jumlah yang cukup dan kompeten

    sebagai dasar untuk menentukan pendapat akuntan

    Jawab:a. Akuntan pemeriksa telah mendapatkan bukti dalam jumlah yang cukup dan kompetensebagai dasar untuk menentukan pendapat akuntan

    Penjelasan:Norma pelaksanaan nomer dua menyatakan bahwa bukti dalam jumlah yang cukup dankompeten diperoleh sebagai dasar untuk menentukan pendapat akuntan. Bukti yangdiperoleh akuntan telah diikhtisarkan dalam kertas kerja, dan kertas kerja sendirimerupakan bukti pemeriksaan. Untukitu, pembuatankertas kerja berarti telahmemperolehbukti dan dapat digunakan sebagai dasar penentuan pendapat akuntan.

    15. Menurut norma pelaksanaan nomer 2 (dua), jika akuntan pemeriksa telah membuatkertas kerja di dalam pemeriksaannya, dan tidak diketemukan penyimpangan, berarti:a. Akuntan pemeriksa telah mendapatkan bukti dalam jumlah yang cukup dan

    kompetensebagai dasar untuk menentukan pendapat akuntanb. Akuntan pemeriksa telah memenuhi kriteria bahwa ia telah menjalani pelatihan

    teknis dan profesi sebagai akuntan pemeriksa.c. Kertas kerja merupakan bukti bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip

    akutansi yang lazim dan telah diterapkan secara konsisten.d Akuntan pemeriksa telah mendapatkan bukti pemeriksaan tentang SPI (sistem

    pengendalian internal) yang telah terdokumentasi dengan baik.Jawab:c. Kertas kerja merupakan bukti bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip

    akuntansi yang lazim dan telah diterapkan secara konsisten.PenjelasanKertas kerja yang telah dibuat akuntan merupakan ikhtisar dari hasil kerja akuntanselama mas a pelaksanaan pemeriksaan. Hasil ringkasan dari yang berupa kertas kerjamerupakan bukti pemeriksaan yang telah dilakukan oleh akuntan.

    16. Menurut norma pelaporan secara keseluruhan, jika akuntan pemeriksa telah membuatkertas kerja di dalam pemeriksaannya, berarti:

    120

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    13/16

    a. Pemeriksaan telah dilakukan dan penugasan asisten telah diawasi sesuai denganlevelnya.

    b. Akuntan pemeriksa telah memenuhi kriteria bahwa ia telah menjalani pelatihanteknis dan profesi sebagai akuntan pemeriksa.c. Pelaksanaan pemeriksaan telah dilakukan dengan seksama

    d. Mendukung dalam penentuan pendapat akuntan atas laporan keuangan yang telahdiperiksa.

    Jawab:d. Mendukung dalam penentuan pendapat akuntan atas laporan keuangan yang telah

    diperiksa.Penjualan:Inti pentingnya kertas kerja di dalam pelaporan pemeriksaan akuntan adalah mendukung(support) untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa.

    17. Manakah dari pemyataan berikut ini yang benar:a. Jumal penyesuaian dan jumal reklasifikasi untuk pertama kalinya mendukung

    pembuatan daftar utama.b. Jumal penyesuaian dan jumal reklasifikasi untuk pertama kalinya mendukung

    pembuatan daftar pendukung.c. Oaftar pendukung untuk pertama kalinya dibuat oleh akuntan pemeriksa, sebelum

    jumal.d. Pengumpulan data yang pertama kali dibuat di dalam daftar utamaJawab:b. Jumal penyesuaian dan jumal reklasifikasi untuk pertama kalinya mendukung

    pembuatan daftar pendukung.Penjelasan:Urut-urutan atau skema keterkaitan di antara kertas kerja yang dibuat oleh akuntan dapatdigambarkan sebagai berikut:

    Jumal penyesuaian Jumal reklasifikasi

    Oaf tar -daftar pendukung

    Oaf tar utama

    Neraca saldo untuk pembuatan laporan keuangan

    121

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    14/16

    18. Dalam pembuatan kertas kerja yang baik harus dicanturnkan:a. tanda tangan b. tanggalc. catatan kaki d. tanda ticksJawab:c. catatan kakiPenjelasan:Pembuatan kertas kerja yang baik dapat dilakukan dengan memberikan hal-hal sebagaiberikut:1. Judul; Tiap kertas kerja harus berisi nama klien, judul yang menerangkan isi kertas

    kerja, serta tanggal neraca atau periode pemeriksaan.2. Nomor Indeks; Tiap kertas kerja harus diberi nomor indeks, misalnya A-8, B-9 dll,

    untuk tujuan identifikasi. Selain itu pemberian tanda silang atau tanda lain pada dataasal dan data tujuan sangat diperlukan untuk memudahkan arus informasi.

    3. Tanda Tick; Tanda tick merupakan simbol auditor yang memberikan keteranganpada kertas kerja. Tiap simbol harus diberi keterangan tertulis tentang pekerjaanyang telah dilakukan.

    4. Tanda Tangan dan Tanggal; Tanda tangan padakertas kerja berguna untuk mengetahuipenanggung jawab pemeriksaan, sedangkan tanggal menunjukkan waktu di buatkertas kerja atau diperolehnya informasi.

    19. Yang dimaksud dengan kertas kerja yang terotomatisasi adalah:a. otomatis digunakan untuk periode-periode yang akan datangb. otomatis dimiliki o1eh akuntan pemeriksac. pemakaian perangkat lunak komputer sebagai kertas kerjad. catatan manual kertas kerja yang tersistemkan secara otomatisJawab:c. pemakaian perangkat lunak komputer sebagai kertas kerjaPenjelasan:Kertas kerja yang terotomatisasi adalah kertas kerja yang di dalam pengerjaan danpenyimpanannya telah menggunakan perangkat lunak komputer, sehingga pemakaiandapat untuk periode-periode yang akan datang.

    20. Penelaahan kertas kerja untuk yang paling akhir atau paling atas dilakukan oleh:a. asisten akuntan b. partner akuntanc. manajer d. tidak ada yang benarJawab:c. manajerPenjelasan:Pemeriksaan atau penelaahan kertas kerja pada tahap paling akhir dilakukan oleh senior

    122

    '1 I I I

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    15/16

    akuntan atau oleh manajer. Hal ini disebakan bahwa manajer yang bertanggungjawabterhadap tugas pemeriksaan bagian tertentu.

    21. Prinsip yang membedakan untuk kertas kerjapermanen dengan kertas kerja masa kiniadalah:a. Kertas kerja permanen diperkirakan dapat digunakan untuk pemeriksaan yang telah

    lalub. Kertas kerja permanen diperkirakan dapat digunakan untuk pemeriksaan yang

    berorientasi mas a kini sajac. Kertas kerja yang berguna untuk masa sekarang sebaiknya dihancurkan saja karena

    tidak memberikan manfaat untuk menentukan pendapat akuntan dimasa mendatang.d. semuajawaban di atas salahJawab:d. semua jawaban di atas salahPenjelasan:Pengarsipan kertas kerja berbentuk dua macam, yaitu:1. Arsip Permanen; Arsip permanen berisi datalinformasi yang diperkirakan akan

    berguna bagi auditor untuk pemeriksaan yang akan datang untuk klien yang sarna.2. Arsip Sekarang/kini (current file); Arsip ini berisi informasi yang berkaitan dengan

    pelaksanaan pemeriksaan saat ini.22. lsi pokok dari kertas kerja adalah, kecuali:

    a. berisi tentang catatan-catatan klienb. aktivitas klienc. jawaban a dan d benard. langkah-langkah yang dilakukan oleh akuntan pemeriksaJawab:c. jawaban a dan d benarPenjelasan:Kertas kerja tidak hanya berisi tentang catatan klien, tetapijuga Iangkah-langkah yangdilakukan oleh auditor/akuntan pemeriksa.

    23. Bukti untuk pertama kalinya dalam pemeriksaan sebaiknya dicatat dalam:a. Daftar Utamab. Daftar Pendukungc. Jumal Penyesuaian atau Reklasifikasid. Bila perlu langsung dicatat ke working trial balance.Jawab:c. Jumal Penyesuaian atau Reklasifikasi

    123

  • 5/9/2018 bab6_kertas_kerja

    16/16

    Penjelasan:Bukti pemeriksaan untuk pertama kalinya dicatat ke dalam jurnal penyesuaian atau punjurnal reklasifikasi. Kemudian, dari jurnal terse but dientry ke daftar pendukung danselanjutnya dicatat ke daftar utama. Proses yang paling akhir dimasukkan ke workingtrial balance.

    24. 1. Semuakertas kerja sebaiknya berisi semua informasi pokok dan tidak membutuhkanpenjelasan tambahan

    2. Kertas kerja harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan3. Kertas kerja dapat digunakan untuk koordinasi di dalam pemeriksaan4. Audit program merupakan kertas kerjaDari keempat pernyataan tersebut yang benar adalah:a. 1,2,3, saja b. 1,2,3,4c. 2,3,4, saja d. 3,4, 1, sajaJawab:b. 1,2,3,4Penjelasan:Semua jawaban tersebut di atas adalah benar. Lihat pada teori di muka, bahwa kertaskerja dapat digunakan seperti tersebut di atas untuk semuanya.

    25. Manakah dari pernyataan berikut ini yang dianggap salah:a. Kertas kerja adalah kertas yang dibuat dan dikumpulkan selama proses pemeriksaanb. Kertas kerja merupakan bukti yang dikumpulkan oleh akuntan pemeriksa.c. Kertas kerja mampu menunjukkan prosedur pemeriksaan yang telah ditempuh oleh

    akuntand. Kertas kerja merupakan media untuk menghubungkan catatan akuntan denganpendapat klienJawab:d. Kertas kerja merupakan media untuk menghubungkan catatan akuntan dengan

    pendapat klienPenjelasan:Kertas kerja dapat mempunyai arti bagi seorang akuntan untuk:1. Kertas kerja adalah kertas yang dibuat atau dikinnpulkan selama proses pemeriksaan,2. Kertas kerjameliputi semua bukti yang dikumpulkan auditor untuk memperlihatkan

    pekerjaan yang dilaksanakan,3. Kertas kerja mampu metode dan prosedur yang dijalankan serta kesimpulan yang

    diambil.4. Kertas kerja ini merupakan media untuk menghubungkan antara catatan klien

    dengan laporan pemeriksaan akuntan.124

    III I