bab6 lp

8
_____________________________________________________________ _______ laporan pendahuluan B B a a b b 6 6 : : _____ _____ O O r r g g a a n n i i s s a a s s i i P P e e l l a a k k s s a a n n a a P P e e k k e e r r j j a a a a n n 6.1 STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAAN Berdasarkan metodologi dan pendekatan penanganan pekerjaan sebagaimana telah diuraikan, disusun organisasi pelaksana pekerjaan dalam rangka koordinasi, pertukaran informasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan secara maksimal, dengan sasaran utama meliputi : Sasaran Eksternal Dalam arti tujuan koordinasi, pertukaran informasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan antara Tim Konsultan dengan instansi/lembaga terkait, Pimpinan Proyek, supervisor maupun lembaga lembaga lain yang mungkin dapat memberikan masukan dalam kegiatan ini. Sasaran Internal Sasaran internal memiliki pengertian koordinasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan di dalam Tim Konsultan sendiri, mulai dari tahap persiapan sampai penyelesaian pekerjaan. Koordinasi dilakukan antar anggota tim dan anggota tim dengan ketua tim, sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim. Secara garis besar organisasi pelaksana yang terlibat dalam pekerjaan Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang di DAS Batanghari adalah : 1. Departemen Kimpraswil dalam hal ini Direktorat Jenderal Penataan Ruang sebagai pemilik kegiatan, yang selanjutnya menunjuk seorang Pemimpin Proyek (Pinpro) sebagai pelaksana kegiatan. Pimpro kemudian membentuk tim supervisi sebagai pengawas dan pengendali kegiatan agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 2. Lokasi kegiatan ada di daerah, sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang terkait dengan pekerjaan.

Upload: hermanml

Post on 23-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

LP

TRANSCRIPT

  • ____________________________________________________________________ laporan pendahuluan

    BBaabb 66 :: __________OOrrggaanniissaassii PPeellaakkssaannaa PPeekkeerrjjaaaann

    6.1 STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAAN

    Berdasarkan metodologi dan pendekatan penanganan pekerjaan sebagaimana

    telah diuraikan, disusun organisasi pelaksana pekerjaan dalam rangka koordinasi,

    pertukaran informasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan secara

    maksimal, dengan sasaran utama meliputi :

    Sasaran Eksternal Dalam arti tujuan koordinasi, pertukaran informasi, evaluasi dan pengendalian

    pelaksanaan pekerjaan antara Tim Konsultan dengan instansi/lembaga terkait,

    Pimpinan Proyek, supervisor maupun lembaga lembaga lain yang mungkin dapat

    memberikan masukan dalam kegiatan ini.

    Sasaran Internal Sasaran internal memiliki pengertian koordinasi, evaluasi dan pengendalian

    pelaksanaan di dalam Tim Konsultan sendiri, mulai dari tahap persiapan sampai

    penyelesaian pekerjaan. Koordinasi dilakukan antar anggota tim dan anggota tim

    dengan ketua tim, sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.

    Secara garis besar organisasi pelaksana yang terlibat dalam pekerjaan

    Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang di DAS Batanghari adalah :

    1. Departemen Kimpraswil dalam hal ini Direktorat Jenderal Penataan Ruang

    sebagai pemilik kegiatan, yang selanjutnya menunjuk seorang Pemimpin

    Proyek (Pinpro) sebagai pelaksana kegiatan. Pimpro kemudian membentuk tim

    supervisi sebagai pengawas dan pengendali kegiatan agar sesuai dengan

    tujuan yang diharapkan.

    2. Lokasi kegiatan ada di daerah, sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan

    pihak Pemerintah Daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang terkait

    dengan pekerjaan.

    Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Di DAS Batanghari VI - ___________________________________________________________________________________________________________________________________

    1

  • ____________________________________________________________________ laporan pendahuluan

    3. Pemerintah Provinsi akan berperan dalam mengkoordinasi kepentingan antar

    kabupaten/kota dalam penyusunan arahan pemanfaatan ruang di DAS

    Batanghari.

    4. Pemerintah Kabupaten/kota yang terkait dalam DAS Batanghari mempunyai

    kepentingan langsung untuk memberikan dukungan dan masukan, serta

    informasi baik spasial maupun sektoral. Dengan demikian kepentingan-

    kepentingan pemerintah daerah (kabupaten/kota) dapat diakomodir dan

    dipadukan dengan kepentingan daerah lainnya di bawah koordinasi

    Pemerintah Propinsi.

    5. Konsultan sebagai pihak pelaksana, untuk menjalankan kegiatan ini konsultan

    menunjuk Ketua Tim (Team Leader) sebagai koordinator tenaga ahli dan

    melakukan koordinasi dengan Tim Supervisi dalam hal materi pekerjaan.

    Sebagai pelaksana pekerjaan, konsultan bertugas menampung aspirasi semua

    pihak baik masyarakat, Pemerintah Propinsi, maupun Pemerintah

    Kabupaten/Kota. Sebagai lembaga profesional, konsultan akan bertanggung

    jawab dalam mengidentifikasi, menganalisa dan memberikan solusi terbaik

    atas potensi dan permasalahan yang ada di wilayah perencanaan.

    Dalam pelaksanaan kegiatannya konsultan melakukan koordinasi dengan

    Pimpro terutama dalam hal administrasi pekerjaan.

    6. Tim Supervisi

    Tim ini akan bertindak sebagai supervisor yang bertugas memberikan

    pengarahan teknis kepada Tim Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan, agar

    diperoleh hasil kerja konsultan yang maksimal.

    Struktur organisasi penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang di DAS Batanghari

    seperti pada Gambar 6.1.

    Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Di DAS Batanghari VI - ___________________________________________________________________________________________________________________________________

    2

  • ____________________________________________________________________ laporan pendahuluan

    Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Di DAS Batanghari VI - ___________________________________________________________________________________________________________________________________

    3

    DEPARTEMEN KIMPRASWIL

    DITJEN PENATAAN RUANG

    PEMDA ; - PROPINSI - KABUPATEN/ KOTA

    KONSULTAN PT. KOMPERJI NUSARAYA

    Team Leader

    Sekretaris

    Tenaga Pendukung - Drafter - Operator Komputer

    Gambar 6.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

    DIREKTORAT PENATAAN RUANG WILAYAH BARAT

    PIMPRO

    SUPERVISI

    : Garis Komando : Garis Koordinasi

    Ahli Prasarana Wilayah

    Ahli Hidrologi

    Ahli Lingkungan

    Hidu

    Ahli Geo

    Ahli Pertanian/

    Perkebunan

    Ahli grafiGeologi

    Ahli Kelembagaan

    Ahli Pariwisata

    Ahli Ekonomi Wilayah

    Ahli Kehutanan

    p

  • ____________________________________________________________________ laporan pendahuluan

    6.2 PENUGASAN DAN TANGGUNGJAWAB TENAGA AHLI

    Sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja, maka

    penugasan dan tanggungjawab tenaga ahli yang diusulkan sebagai berikut :

    a. Ahli Perencana Wilayah (Team Leader)

    Bertindak sebagai ketua tim atau koordinator tenaga ahli pelaksana

    pekerjaan yang bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan teknis

    pekerjaan. Sebagai ketua tim bertugas mengorganisir seluruh

    pelaporan, dan melakukan kontak-kontak dan konsultasi yang

    diperlukan dengan pemberi pekerjaan. Sebagai tenaga ahli bertugas

    melakukan kajian dan analisis planologis terhadap :

    Kebijakan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pengembangan Pulau Sumatera dan Propinsi Jambi

    Kebijakan atau arahan tata ruang dan peruntukkan lahan (RTRWN, RTRW Propinsi, dan sebagainya),

    Struktur Pelayanan Wilayah dalam lingkup nasional, regional/lokal Struktur dan pola pemanfaatan ruang wilayah, Pola pergerakan internal dan eksternal, Perumusan skenario dan strategi.

    b. Ahli Hidrologi

    Melakukan kajian dan memberikan masukan kondisi serta

    mengidentifikasi potensi dan permasalahan hidrologi wilayah, baik yang

    menyangkut kondisi air permukaan maupun potensi air dalam,

    permasalahan sumber banjir dan sebagainya. Hal tersebut akan

    menjadi masukan bagi ketua dan anggota tim dalam merumuskan

    konsep pengembangannya.

    c. Ahli Lingkungan Hidup

    Ahli Lingkungan Hidup dalam proses pelaksanaan pekerjaan ini

    bertanggungjawab dan bertugas antara lain :

    Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Di DAS Batanghari VI - ___________________________________________________________________________________________________________________________________

    4

  • ____________________________________________________________________ laporan pendahuluan

    Melakukan kajian dan analisis terhadap kawasan dan daerah

    konservasi,

    Melakukan kajian dan analisis mengenai pola penanganan masalah lingkungan.

    d. Ahli Geologi

    Melakukan kajian dan analisis aspek geologi tata lingkungan baik yang

    menyangkut potensi dan permasalahan pengelolaannya. Selain itu juga

    memberikan masukan kepada ketua dan anggota tim dalam

    mengarahkan pengembangan kawasan yang sesuai dan tidak untuk

    pembangunan.

    e. Ahli Pertanian/perkebunan

    Tenaga ahli ini secara umum mempunyai tugas dan tanggung jawab

    dalam melakukan identifikasi, mengkaji/analisis potensi dan

    permasalahan bidang pertanian/perkebunan di wilayah perencanaan.

    Selanjutnya merumuskan arah/konsep pengembangannya sebagai

    masukan bagi ketua dan anggota tim dalam menyusun rencana

    pengembangan wilayah.

    f. Ahli Prasarana Wilayah

    Melakukan kajian dan memberikan masukan kondisi serta

    mengidentifikasi kebutuhan prasarana wilayah untuk menunjang

    pemanfaatan ruang di DAS Batanghari. Menganalisis dan memberikan

    masukan kepada ketua dan anggota tim tentang konsep dan kebutuhan

    pengembangan prasarana wilayah serta rencana manajemen

    prasarana wilayah yang diperlukan untuk menunjang pemanfaatan

    ruang DAS Batanghari yang berkelanjutan.

    g. Ahli Geografi

    Tenaga ahli ini mempunyai tugas dan tangung jawab melakukan

    pengumpulan data, analisis dan kajian aspek-aspek geografi pada DAS

    Batanghari.

    Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Di DAS Batanghari VI - ___________________________________________________________________________________________________________________________________

    5

  • ____________________________________________________________________ laporan pendahuluan

    h. Ahli Kelembagaan

    Ahli kelembagaan, dalam pekerjaan ini mempunyai tugas dan tanggung

    jawab dalam hal melakukan kajian mengenai institusi yang terkait dalam

    pemanfaatan ruang DAS Batanghari serta membuat program

    pengembangan dan pengelolaan DAS. Disamping itu juga bertugas

    untuk mengkaji sejauh mana efektivitas kinerja Tim Koordinasi

    Penataan Ruang Daerah.

    i. Ahli Pariwisata

    Ahli pariwisata bertugas dan bertanggung jawab melakukan kajian

    potensi dan permasalahan kepariwisataan di wilayah perencanaan,

    konsep rencana dan program pengembangan dan pengelolaan

    pariwisata.

    j. Ahli Ekonomi Wilayah

    Ahli Ekonomi dalam proses pelaksanaan pekerjaan ini mempunyai

    tugas dan tanggung jawab :

    Mengidentifikasi dan mengevaluasi perkembangan sosial ekonomi wilayah, potensi, masalah dan kecenderungannya.

    Mengelaborasi kebijaksanaan dan strategi pembangunan ekonomi nasional dan daerah.

    Mengkaji dan merumuskan model analisis ekonomi untuk mengidentifikasi sektor-sektor strategis, kawasan-kawasan strategis

    dan pusat-pusat pelayanannya berdasarkan keterkaitan ekonomi

    pembangunan

    Mengkaji dan merumuskan kebutuhan prasarana dan sarana berdasarkan kebutuhan dan perkembangan ekonomi pembangunan

    Memberi masukan dalam perumusan program pengembangan sektor, kawasan, pusat-pusat pelayanan dan prasarana dasar

    termasuk perumusan rencana program investasi dan rencana

    tindakan kelembagaan dan mobilisasi pembiayaan

    Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Di DAS Batanghari VI - ___________________________________________________________________________________________________________________________________

    6

  • ____________________________________________________________________ laporan pendahuluan

    k. Ahli Kehutanan

    Tenaga ahli ini secara umum mempunyai tugas dan tanggung jawab

    dalam melakukan identifikasi, mengkaji/analisis potensi dan

    permasalahan bidang kehutanan di wilayah perencanaan. Selanjutnya

    merumuskan arah/konsep pengembangannya sebagai masukan bagi

    ketua dan anggota tim dalam menyusun rencana pengembangan

    wilayah.

    Selanjutnya jadwal penugasan tenaga ahli pada pelaksanaan pekerjaan ini

    dapat dilihat pada Tabel 6.1.

    Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Di DAS Batanghari VI - ___________________________________________________________________________________________________________________________________

    7

  • ____________________________________________________________________ laporan pendahuluan

    Penyusunan Arahan Pemanfaatan Ruang Di DAS Batanghari v - ___________________________________________________________________________________________________________________________________

    8

    Bab 6 :_____Organisasi Pelaksana Pekerjaan