bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02
TRANSCRIPT
![Page 1: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB 5BENZENA DAN TURUNANNYA
5.1 Struktur Benzena5.2 Tata Nama Benzena dan Turunannya5.3 Sifat-sifat Benzena5.4 Kegunaan dan Dampak dari Benzena dan Beberapa Turunannya
![Page 2: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/2.jpg)
Struktur Kekule
Rumus bangun benzena menurut Kekule (tanda ↔ dibaca beresonansi)
![Page 3: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/3.jpg)
Orto (o) : posisi substituen pada nomor 1 dan 2Meta (m) : posisi substituen pada nomor 1 dan 3Para (p) : posisi substituen pada nomor 1 dan 4
![Page 4: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/5.jpg)
Tata Nama
Jika terdapat dua substituen, maka posisi substituen dinyatakan dengan awalan o (orto), m (meta), atau p (para).
![Page 6: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/6.jpg)
Jika terdapat tiga substituen atau lebih pada sebuah cincin benzena, maka sistem o, m, dan p tidak dapat diterapkan lagi. Dalam hal seperti itu, posisi substituen dinyatakan dengan angka.
Urutan prioritas penomoran untuk beberapa substituen yang umum adalah sebagai berikut.
![Page 7: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/7.jpg)
Reaksi Penting dari Benzena
Benzena bereaksi langsung dengan halogen dengan katalis besi(III) halida.
1. Halogenasi
![Page 8: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/8.jpg)
Benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat dengan katalis asam sulfat pekat membentuk nitrobenzena.
2. Nitrasi
![Page 9: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/9.jpg)
Sulfonasi terjadi apabila benzena dipanaskan dengan asam sulfat pekat.
3. Sulfonasi
![Page 10: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/10.jpg)
Alkilbenzena dapat terbentuk jika benzena direaksikan dengan alkil halida dengan katalis aluminium klorida (AlCl3).
4. Alkilasi
![Page 11: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/11.jpg)
Kegunaan dan Dampak dari Benzena dan Beberapa Turunannya
1. Benzena
a. sebagai bahan dasar untuk membuat stirena dan nilon 6,6
b. bersifat racun dan merupakan zat karsinogen2. Toluena
a. sebagai pelarut b. sebagai bahan dasar untuk membuat trinitroto-luena
3. Fenol
sebagai antiseptik karena dapat membunuh bakteri.
![Page 12: Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022071904/55c5d06dbb61eba0798b45d2/html5/thumbnails/12.jpg)
4. Asam Salisilat
Ester dari asam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atau asetosal.
5. Asam Benzoat, C6H5COOH
Asam benzoat atau garam natriumnya digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan.
6. Anilina, C6H5NH2
Anilina bersifat basa lemah, merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo.