bab2_pswt_telepon
DESCRIPTION
Merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa.PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks.Dapat menimbulkanTRANSCRIPT
PESAWAT TELEPON
• Komponen-komponen Pesawat
Telepon
• Fungsi Pesawat Telepon
• DTMF (Dual Tone Multi Frequency)
• Basic Call Setup
TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
• Mahasiswa mengerti tentang komponen-komponen Pesawat Telepon
• Mahasiswa mampu membedakan 2 jenis pesawat telepon yaitu :a. Pulseb. DTMF
• Mahasiswa memahami fungsi pesawat telepon secara global dan detail
• Mahasiswa mengetahui langkah-langkah percakapan melalui telepon
Bagian-bagian Telepon I(Jenis Rotary Dial)
Komponen pesawat telepon
• Hook switch
• Speaker (receiver)
• Microphone (transmitter)
• Ringer
• Hook switch: menyambung dan memutuskan telepon dari jaringan.
• Microphone (transmitter) : mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik yang berfluktuasi sesuai gelombang suara aslinya.--- sinyal suara yang menumbuk diafragma dari mikrofon
mengakibatkan perubahan arus listrik. --- Perubahan arus listrik yang bervariasi mengakibatkan
fluktuasi tekanan udara pada gelombang suara.
--- Sehingga didapatkan sinyal listrik yang berfluktuasi sesuai dengan gelombang suara aslinya
• Speaker (receiver): sinyal listrik dikonversikan kembali menjadi sinyal suara.--- terdiri dari diafragma besi dan elektromagnet (jika ada arus
listrik yang melaluinya akan menarik diafragma besi kedekatnya)
--- perubahan sinyal listrik yang bervariasi akan menghasilkan kekuatan penarikan yang bervariasi pada diafragma. Sehingga menggetarkan udara di sekitarnya dan membentuk kembali gelombang suara aslinya
• Keuntungan— Sederhana dan murah— Menekan hook switch untuk men-dial— Semua sentral telepon hanya mengenal “pulse
dialing”
• kerugian— Akan mendengar suara kita sendiri melalui speaker
pada waktu berbicara (sidetone)— Adanya echo (delay antara sinyal suara yang
dikirim dari mikrofon penelpon dengan suara pantulan yang masuk ke speaker pengirim)
Bagian-bagian Telepon II(Jenis Pulse Dial)
• Pesawat telepon terdiri dari 4 komponen :— Ringer/bell— hook switch— keypad— speech circuit
• Ada dua macam perangkat telepon:— Rotary dialing atau pulse dialing— Touch-tone dialing atau dual tone multi-frequency [DTMF] dialing
• Pulse : — Ketika kita mendial nomor 8 pada pulse telepon, hook switch akan
membuka dan menutup sebanyak 8 kali
• Dual Tone Multi-Frequency :— Setiap baris dan kolom mempunyai nada tertentu. Sebagai contoh,
angka 8 pada pesawat DTMF merupakan gabungan dari 2 frekuensi, baris 3 [852 Hz] dan kolom 2 [1336 Hz]
Pulse Dialing
Make(Circuit Closed)
Break(Circuit Open)
Off-Hook Dialing Inter-Digit Next Digit
Pulse Period(100 ms)
US:60/40 Break/Make
700 ms
Contoh :
IDP IDP IDP
3 7 4 5
Kondisi off-hook
Diberikan dial tone
Disconnected
Connected
1 detik
Dual Tone Multi-Frequency(DTMF)
• Nada DTMF merupakan gabungan dari 2 frekuensi
Nama Signal Kegunaan Off-hook Memberitahu CO bahwa
user ingin melakukan panggilan
Dial tone Memberitahu user bahwa CO sudah siap melayani (ready)
Ringback tone Memberitahu user bahwa telepon tertuju sedang berdering
Ringing voltage
Tegangan tertentu yang dikirim untuk membunyikan bel
Busy signal Memberitahu user bahwa telepon tertuju sedang sibuk
On-hook Memberitahu CO bahwa user akan memutus sambungan
Flash Kombinasi on-hook dan off-hook
Fungsi Pesawat telepon secara global adalahDigunakan untuk menerima dan mengirimkan panggilan (call)
Fungsi Pesawat Telepon secara detail adalah 1. Me-request pemakaian saluran telepon, jika handset diangkat.2. Mengindikasikan bahwa sistim telepon sudah siap, dengan menerima nada dial3. Mengirim sejumlah nomor tertentu, yang akan dipanggil. Nomor ini dibangkitkan oleh user dengan menekan tombol push button pada pesawat telepon4. Menerima beberapa nada yang menyatakan panggilan sedang dalam proses (ringing, busy)
…..sambungan fungsi Pesawat Telepon :
5. Mengindikasikan adanya panggilan pada sisi terima, dengan membunyikan nada panggil (ringing tone)6. Dapat mengubah dari sinyal suara menjadi sinyal listrik untuk pentransmisian jarak jauh. Begitu pula di sisi terima, mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara7. Memberikan tanda pada sistim jika salah satu sisi sudah menyelesaikan pembicaraan, dengan jalan menutup handset.
Blok Diagram dari Pesawat Telepon(Jenis Rotary Dial)
15Copyright © 2000, Nortel Networks, Ltd. MPLS Tutorial, DSL Forum Paris
16Copyright © 2000, Nortel Networks, Ltd. MPLS Tutorial, DSL Forum Paris
LANGKAH-LANGKAH PERCAKAPAN MELALUI TELEPON1. Local Loop
Setiap pelanggan terhubung ke Central Office melalui sepasang kabel local loop, yang dinamakan T(Tip) dan R (Ring). Jika handset dalam posisi tertutup (on-hook), Switchhook pada cradle dalam kondisi open, sehingga tidak ada arusmengalir dari CO melalui T dan R ke handset. Sebaliknya, jika handset dalamposisi diangkat (off-hook), ada aliran arus DC yang mengalir dari sentral kepesawat pelanggan.
TipRing
Sleeve
2. Inisialisasi panggilan
Setelah pemanggil mendapatkan Loop arus, diikuti nada dial yang dikirim oleh sentral Nada dial menyatakan bahwa sentral siap menerima urutan nomor.
3. Pengiriman Nomor
Pelanggan dapat mengirim nomor-nomor pelanggan yang dituju, dengan dua cara :• Melalui dial putar (Rotary Dial) • Melalui Tombol tekan (Dual Tone Multi Frequency)
4. Penyambungan Saluran
• Sentral merespons panggilan dengan menyambungkan ke nomor yang dituju (melalui beberapa jenis switch)
• Jika nomor yang dipanggil sedang off-hook, sentral mengirim nada sibuk (busy tone) ke pemanggil
• Jika nomor yang dipanggil sedang on-hook, sentral mengirim nada panggil (ring tone) ke pelanggan yang dipanggil, dan mengirim ring back tone ke pemanggil
5. Menjawab panggilan• Jika yang dipanggil merespons, dengan mengangkat handset, maka arus
diberikan dari sentral ke pesawat yang dipanggil• Sentral akan mematikan ring tone dan ring back tone.
6. Percakapan
Pada saat yang dipanggil sudah mengangkat handset (menandakan sudah memberi respons pada panggilan), maka sentral memberikan jalur khusus bagi sepasang pelanggan tersebut. Jalur ini tetap dipertahankan sampai salah satu pelanggan meletakkan handset
7. Mengakhiri Percakapan
Panggilan akan berakhir jika salah satu dari sepasang pelanggan tersebut meletakkan handset.Sinyal on-hook yang dihasilkan akibat pelanggan meletakkan handset memberitahu sentral untuk melepas koneksi saluran.
Basic Call Progress: On-Hook
TelephoneSwitch
LocalLoop
LocalLoop
• Yang terhubung ke jalur telepon hanya rangkaian bell saja• Tegangan 48 Volt DC tidak mampu membunyikan bell (tegangan AC)
--48 DC Voltage48 DC VoltageDC Open CircuitDC Open CircuitNo Current FlowNo Current Flow
TelephoneSwitch
LocalLoop
LocalLoop
Basic Call Progress: Off-Hook
DC CurrentDC CurrentDial ToneDial Tone
OffOff--HookHookClosed Closed CircuitCircuit
• yang tehubung ke jalur telepon adalah tip dan ring serta dtmf generator• tegangannya adalah 9 – 12 Volt DC
Basic Call Progress: Dialing
Dialed DigitsDialed DigitsPulses or Pulses or
TonesTonesDC CurrentDC Current
TelephoneSwitch
LocalLoop
OffOff--HookHookClosed Closed CircuitCircuit
DC CurrentDC Current
TelephoneSwitch
LocalLoop
Basic Call Progress: Switching
AddressAddresstoto
PortPortTranslationTranslationLocal
Loop
OffOff--HookHookClosed Closed CircuitCircuit
Basic Call Progress: Ringing
Ring BackRing BackToneTone
DC CurrentDC CurrentDC Open Cct.DC Open Cct.Ringing ToneRinging Tone
TelephoneSwitch
LocalLoop
LocalLoop
OffOff--HookHookClosed Closed CircuitCircuit
Basic Call Progress: Talking
Voice EnergyVoice EnergyDC CurrentDC Current
Voice EnergyVoice EnergyDC CurrentDC Current
TelephoneSwitch
LocalLoop
LocalLoop
OffOff--HookHookClosed Closed CircuitCircuit
Soal
• Buatlah call setup engaged tone
• Buatlah call setup number unobtainable tone
• Buatlah call setup congestion