bab vi sistem politik

74
SISTEM POLITIK SISTEM POLITIK INDONESIA INDONESIA Standar Kompetensi Menganalisis Sistem Politik di Indonesia Kompetensi Dasar 1.Mendiskripsikan suprastruktur dan infrastru politik di Indonesia. 2. Mendiskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara 3. Menampilkan peran serta dalam sistem polit di Indonesia

Upload: fernandes-natal

Post on 07-Nov-2015

241 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

dfdfdfscdsdssd

TRANSCRIPT

  • SISTEM POLITIK INDONESIAStandar KompetensiMenganalisis Sistem Politik di IndonesiaKompetensi DasarMendiskripsikan suprastruktur dan infrastruktur politik di Indonesia.2. Mendiskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara3. Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia

  • SistemSuatu kesatuan yang mengandung unsur-unsur atau elemen-elemen atau bagian-bagian yang terikat dalam satu kesatuan dan saling bergantung

    Almond & powell, 1966:19

  • PolitikPolitik:Proses pembuatan kebijakan pemerintah (publik policy) Austin Ranney

    Proses interaksi antara pemerintah dengan masyarakat untuk menentukan kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam satu wilayah tertentuRamlan Surbakti

  • Sistem PolitikMekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menunjukkan suatu proses yang langgeng

    Rusandi Sumintapura

  • BAGAN SISTEM POLITIK

    TUNTUTANDUKUNGANSIKAP APATIS

    SERANGKAIANTINDAKAN PENGAMBILANKEPUTUSAN OLEH LEMBAGAPOLITIKSESUAI FUNGSIMASING-MASINGYANG MEMBENTUKSTRUKTUR POLITIK

    PEMENUHANATAUPENOLAKANASPIRASIPROSESINPUTOUTPUTFEEDBACK

  • TUNTUTANKeinginan warga masyarakat yang pemenuhannya harus diperjuangkan melalui cara-cara dan menggunakan sarana politik.Contoh : tuntutan kenaikan gaji PNSpembatalan kenaikan harga BBM

  • DukunganSetiap perbuatan, sikap, dan pemikiran warga masyarakat yang mendorong pencapaian tujuan, kepentingan dan tindakan pemerintah

    Contoh:Memberikan suara dalam pemiluMematuhi aturan hukum yang berlakuMemepertahan keputusan pejabat yang berwenangKesetiaan kepada negara

  • Sikap apatisSikap tidak peduli warga negara terhadap kehidupan politik yang mengindikasikan adanya persolan yang harus dipecahkan

  • Struktur PolitikKeseluruhan bagian atau komponen yang berupa lembaga-lembaga dalam suatu sistem politik yang menjalankan fungsi atau tugas tertentuTerdiri dari :Suprastruktur Politik danInfrastruktur Politik

  • Fungsi Politik1. Merumuskan Kepentingan2. Pemaduan Kepentingan3. Pembuatan kebijakan Umum4. Penerapan Kebijakan5. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan6. Komunikasi Politik7. Sosialisasi Politik8. Rekrutmen Politik

  • Fungsi merumuskan kepentingan Fungsi menyusun dan mengungkapkan tuntutan politik dalam satu negaraFungsi ini terutama dijalankan oleh LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau Kelompok Kepentingan (Interest Group)

  • Fungsi Pemaduan KepentinganFungsi menyatupadukan tuntutan-tuntutan politik dari berbagai pihak dalam suatu negara dan mewujudnyatakan ke dalam berbagai alternatif kebijakanPihak yang paling bertanggungjawab adalan Partai Politik

  • Fungsi Pembuatan Kebijakan UmumFungsi untuk memeprtimbangkan berbagai alternatif kebijakan yang diusulkan oleh partai-partai politik dan pihak lain, untuk dipilh salah satu di antaranya sebagai satu kebijakan pemerintah

    Pelaku fungsi ini adalah lembaga legeslatis dan eksekutif

  • Fungsi Penerapan kebijakanFungsi melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak yang berwenang

    Pelaksana kebijakan ini adalah aparat birokrasi pemerintah atau PNS

  • Fungsi pengawasan pelaksanaan kebijakanFungsi menyelaraskan perilaku masyarakat dan pejabat publik yang menentang atau menyeleweng dari kebijakan pemerintah, dengan norma-norma yang berlaku

    Fungsi ini dilakukan oleh lembaga peradilan

  • Fungsi komunikasi politikProses penyampaian informasi mengenai politik dari masyarakat kepada pemerintah dan juga dari pemerintah kepada masyarakatOleh semua lembaga politik

  • Sosialisasi politikProses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakatOleh semua lembaga politik

  • Rekrutmen PolitikProses menyeleksi orang-orang yang akan dipilih atau diangkat sebagai pejabat negara atau partai politikOleh semua lembaga politik

  • SuprastruktuR PolitiKStruktur Politik dalam suasana pemerintahan (Lembaga Negara)ContohMPRDPRPRESIDENMAMK

  • SuprastruktuR PolitiKSuprastruktur politik menjalankan fungsi output yaitu:Fungsi pengambilan keputusan (decision atau rule making), yang dijalankan oleh lembaga legeslatif dan atau eksekutif.Fungsi pelaksanaan keputusan (rule aplication), dijalankan oleh aparat birokrasi dan eksekutif.Fungsi pengawasan keputusan( rule adjudication) yang dijalankan oleh badan-badan kehakiman (yudikaif)

  • InfrastruktuR PolitiKStruktur Politik dalam suasana masyarakatContoh:PARTAI POLITIKKELOMPOK KEPENTINGANKELOMPOK PENEKANMEDIA MASSATOKOH POLITIK

  • InfrastruktuR PolitiKInfraStruktur Politik menjalankan fungsi input yaitu;Fungsi perumusan dan pegajuan kepentingan (interst articulation), dijalankan oleh klp kepentingan, klp penekan, LSM/NGo/Ornop, dan Pers.Fungsi pemaduan dan pengajuan kepentingan(interest agregation), oleh parpol dan tokoh politik.

  • Partai PolitikSekelompok orang yang terorganisir yang berusaha untuk mengendalikan pemerintahan supaya dapat melaksanakan program-programnya dan menempatkan anggota-anggotanya dalam jabatan pemerintah.

  • Perkembangan Partai Politik di Indonesia

    1195534219711031977341982351987361992371997381999489200424

    NOTAHUN PEMILUJML PARTAI

  • KELOMPOK KEPENTINGANKelompok ANOMIK

    Kelompok NON - ASOSIASIONAL

    Kelompok INSTITUSIONAL

    Kelompok ASOSIASIONAL

  • Media MassaSarana Peringatan DiniPenyalur InformasiPelapor pertanggungjawaban pemerintahSarana Pembentuk Pendapat UmumAlat kontrol

  • Tokoh PolitikTransformasi dari peranan non politis kepada situasi di mana mereka menjadi cukup berbobot memainkan peran politikPengangkatan dan penugasan untk menjalankan tugas-tugas politik

  • KELOMPOK PENEKAN1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

    2. Organisasi Sosial Keagamaan

    3. Organisasi Kepemudaan

    4. Organisasi Lingkungan Hidup

    5. Organisasi Pembela Hukum dan HAM

    6. Yayasan atau Badan Hukum lainnya

  • Partai Peserta Pemilu Tahun 2004

  • Kelompok AnomikTerbentuk dari unsur-unsur dalam masyarakat secara spontan dan seketika.Kelompok ini sering tumpang tindih dengan bentuk partisipasi politiklain : demonstrasi, kerusuhan, kekerasan politk dll.

  • Kelompok Non AsosiasionalBiasanya tidak terorganisir secara rapi dan bersifat kadang kala.Misal: kel. Keluarga, keturunan, etnik,regional, status dll

  • Kelompok InstitusionalBersifat resmi dan memiliki fungsi-fungsi politik lain di samping artikulasi politikKoorporasi bisnis, badan legeslatif, militer, birokrasi.

  • Kelompok AsosiasionalMenyatakan kepentingan dari kelomok khusus, memakai tenaga profesional yang bekerja penuh, dan memiliki prosedur teratur untuk memutuskan tuntutan

  • Partisipasi PolitikMerupakan kegiatan mengambil bagian atau peran serta dalam proses-proses politik dalam suatu sistem politik

  • Bentuk-bentuk partisipasi politik

    NOKONVENSIONALNON KONVENSIONAL1Pemberian suaraPengajuan petisi2Diskusi PolitikBerdemonstrasi3Kegiatan kampannyeKonfrontasi4Bergabung dalam kelompok kepentinganMogok5Komunikasi individu dengan pejabat politikTindak kekerasan politik terhadap harta benda6Tindak kekerasan politik terhadap manusia

  • 1.

  • 2.

  • 3.

  • 4.

  • 5.

  • 6.

  • 7.

  • 8.

  • 9.

  • 10.

  • 11.

  • Tingkatan Partisipasi PolitikPetugas kampanye, aktif dlm parpol, Aktif dalam proyek sosialPejabat umum, pejabat parpolMenyimpangPembunuh politik, teroris, pembajakMenghadiri rapat umum, anggota kelp kepentingan, memberikan suara,Diskusi politik, perhatian pada perkembangan politik

    Orang yang ApolitisPengamatPartisipanAktifivis

  • Faktor-Faktor Pendukung Partisipasi Politik1. Pendidikan Politik (usaha meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara)2. Budaya Politik (sikap dan keyakinan sbg perwujudan nilai politik)3. Kesadaran Politik (keinsyafan wn akan pentingnya urusan kenegaraan)4. Sosialisasi Politik (proses dg jalan mana orang belajar tentang politik)

  • Hal-hal yg meneyebabkan timbulnya Partisipasi PolitikModernisasiPerubahan struktur kelas sosialPengaruh kaum intelektual dan komunikasi massa modernKonflik di antara kel. Pemimpin politik

  • Pendekatan SejarahPendekatan SosiologisPendekatan Kultural/BudayaPendekatan Psycho-SocialPendekatan FilsafatPendekatan IdiologiPendekatan Konstitusi dan HukumPendekatan dalam Sistem Politikhal/ 158

  • MACAM-MACAM SISTEM POLITIK1. DEMOKRASIDemokrasi adl bentuk pemerintahan yang diorganisasikan berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat, persamaan politik, konsultasi kepada rakyat, dan pemerintahan mayoritas

    (Austin Ranney )

  • 4 Prinsip dalam pemerintahan demokrasi 1. Kedaulatan rakyat: Kekuasaan untuk membuat keputusan pemerintahan yang pokok berada di tangan seluruh warga masyarakat; bukan di tangan orang-orang tertentu atau kelas yang berkuasa. 2. Persamaan Politik (political equality)Setiap warga masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk partisipasi dalam proses pembuatan keputusan politik negara. 3. Konsultasi Kepada Rakyat Keputusan mengenai kebijakan untuk rakyat harus dibuat oleh rakyat sendiri, bukan oleh penguasa tanpa pertanggungjawaban kepada rakyat. 4. Pemerintahan Mayoritas (majority rule dan minority right)Keputusan pemerintahan tidak boleh bertentangan dengan kehendak mayoritas rakyat

  • Ciri-ciri Sistem Politik DemokrasiMenurut Bingham Powel, JrLegitimasi pemerintahan didasarkan pada klaim bahwa pemerintah tsb mewakili keinginan rakyatPengaturan yang mengorganisasikan perundingan untuk memperoleh legitimasi dilaksanakan melalui pemilu yang kompetetifSebgian besar orang dewasa dapat ikut dalam proses pemilihan baik aktif maupun pasifWarga memilih secara rahasia dan tanpa dipaksaMasyarakat dan pemimpin menikmati hak-hak dasar spt: kebebasan berbicara,berkumpul, berorganisasi, dan kebebasan pers.

  • Prinsip-prinsip Sistem PolitikA. Sistem Politik Demokrasi Yaitu :

    1. Adanya pembagian kekuasaan2. Pemerintahan konstitusional atau berdasarkan hukum3. Pemerintahan mayoritas4. Pemilu bebas atau demokratis5. Parpol lebih dari satu6. Managemen pemerintahan terbuka7. Pers bebas8. Perlindungan terhadap HAM dan adanya jaminan Hak minoritas9. Peradilan bebas tidak memihak10. Penempatan pejabat pemerintahan dengan Merit sistem11. Kebiaksanaan pemerintah dibuat badan perwakilan politik tanpa paksaan12. Konstitusi atau UUD yang demokratis.13. Penyelesain masalah secara damai melalui musyawarah atau perundingan

  • B. Sistem Politik Keditatoran Yaitu :1. Pemusatan kekuasaan pada satu atau sekelompok orang.2. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional3. Negara berdasarkan kekuasaan4. Pembentukan pemerintahan tidak berdasar musyawarah, tetapi melalui dekrit (Poil sistem)5. Pemilu tidak demokratis. pemilu dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara6. Sistem satu partai politik atau ada beberapa parpol tapi hanya ada satu porpol yang memonopoli kekuasaan7. Manegemen pemerintahan tertutup8. Tidak ada perlindungan HAM , hak monoritas ditindas9. Pers tidak bebas dan sangat dibatasi10. Badan peradilan tidak bebas dan bisa diintervensi oleh penguasa11. Pemempatan pejabat pemerintahan dengan poil sistem serta tidak ada kontrol terhadap administrasi dan birokrasi 12. Prinsip dogmatisme dan banyak berlaku doktrin. Konstitusi atau UUD hanya sebagai lambang saja13. Penyelesaan masalah dengan kekerasan dan paksaan

  • Untuk melindungi kel. minoritasMemberi perwakilan proporsional bagi kel.minoritas di lembaga pewakilan rakyat.Memberi hak veto, yaitu hak untuk menolak kebijakan yang dinilai merugikan ataumengancam eksisitensi minoritas.Memberi otonomi khusus kepada minoritas ttg hal-hal yg menjadi urusan kel. minoritas itu sendiri

  • Kel. Minoritas PermanenMinoritas yg terbentuk atas dasar ras, agama, bahasa, etnis.David Betham dan Kvin Boyle

  • 2. KEDIKTATORAN /TOTALITERCarl J friederich dan Zbiegniew BrzezinkiBentuk pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi utk memerintah dipegang dan dijalankan oleh satu orang atau sekelompok kecil eliteCiri-ciri :Negara mempunyai sebuah ideologi resmi yang mencakup segala aspek keberadaan manusia.Negara hanya punya satu partai massa tunggalPemerintah mengawasi seluruh keg penduduk dan menjalakan sistem teror yg luas melalui pengawasan polisi rahasia dg teknologi modernMonopoli media massa oleh pemerintah dan partai berkuasaAdanya kontrol yang kuat melalui kekuatan militer

  • I.Perbandingan sistem pilitik dalam demokrasi Liberal, Komunis dan Pancasila sebagai berikut :Demokrasi Liberal :a. Merupakan ciri khas Baratb. Berfalsafah Liberalismec. Menganut asas Individualisd. Lebih menonjolkan HAM terutama dalam politik dan Ekonomie. Mengutamakan kebebasan individu yang sangat luasf. Mengenal oposisi dan perbedaan diakui sepenuhnyag. Multi partaih. Contoh: negara AS, Inggris, Prancis, Italia dll.

  • 2. Demokrasi Komunis :a. Merupakan ciri khas negara komunisb. Berfalsafah komunismec. Menganut asas negara sentrisd. Mengabaikan HAMe. Tidak ada kebebasan individuf. Tidak ada oposisi, perbedaan pendapat tidak dibenarkang. Mono partaih. Contoh : negara RRC, Kuba

    3. Demokrasi Pancasila : a. Merupakan ciri khas Indonesia b. Berfalsafah Pancasila c. Menganut asas kekeluargaan dan gotong royong d. HAM diimbangi dengan kewajiban manusia e. Memberikan jaminan kebebasan yang bertanggung jawab. f. Tidak mengenal oposisi tapi mengenal perbedaan pendapat yang disalurkan secara konstitusional g. Multi partai h. Contoh Negara Indonesia

  • Sistem Demokrasi PancasilaAdalah paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

  • Aspek-aspek demokrasi PancasilaAspek Formal, aspek yang mempersoalkan proses dan tatacara rakyat dlm menunjuk wakil-wakil dalam badan prwakilan rakyat.Aspek materiil, aspek yang mengemukakan gambaran manusia dan mengakui harkat dan martabatnyaAspek normatif, aspek yang mengungkapkan seperangkat norma atau kaidah yang menjadi pembimbing dan kriteria dalam mencapai tujuan negara

  • Penerapan prinsip Demokrasi Pancasilahal. 1561. Pemerintahan berdasarkan hukum2. Perlindungan terhadap HAM3. Pengambilan keputususan berdasarkan musyawarah4. Peradilan yang bebas dan merdeka5. Partai politik dan organisasi sosial6. Pelaksanaan pemilu

  • Prinsip-prinsip Sistem PolitikA. Sistem Politik Demokrasi Yaitu :

    1. Adanya pembagian kekuasaan2. Pemerintahan konstitusional atau berdasarkan hukum3. Pemerintahan mayoritas4. Pemilu bebas atau demokratis5. Parpol lebih dari satu6. Managemen pemerintahan terbuka7. Pers bebas8. Perlindungan terhadap HAM dan adanya jaminan Hak minoritas9. Peradilan bebas tidak memihak10. Penempatan pejabat pemerintahan dengan Merit sistem11. Kebiaksanaan pemerintah dibuat badan perwakilan politik tanpa paksaan12. Konstitusi atau UUD yang demokratis.13. Penyelesain masalah secara damai melalui musyawarah atau perundingan

  • Peranserta dalam Sistem Plitik di Indonesia

    Sikap Positif terhadap Pengembangan Politik di IndonsiaMelaksanakan hak pilih dan dipilih dalam pemiluMenjunjung tinggi hukum dan pemerintahanMenyukseskan pemilu yang jurdilMusyawarah mufakat untuk kepentingan bersamaMendukung dalam usaha pembelaan negaraMenghormati kebebasan hidup beragama

  • Peranserta dalam Sistem Politik di Indonesia

    Sikap Positif terhadap Pengembangan Politik di IndonsiaMelaksanakan hak pilih dan dipilih dalam pemiluMenjunjung tinggi hukum dan pemerintahanMenyukseskan pemilu yang jurdilMusyawarah mufakat untuk kepentingan bersama

  • Saya belum jelas Pak.....!!!!Ya, ya ....Sabar nak...!!

    *****