bab v & vi lpm

6

Click here to load reader

Upload: atikaqistydesmawan

Post on 03-Sep-2015

230 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

lpm

TRANSCRIPT

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULANAda satu program kesehatan dasar Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih yang dievaluasi, yaitu: P2ML (Pemberantasan Penyakit Menular Langsung). Dan didapatkan 3 masalah yang teridentifikasi sehingga didapatkan 2 prioritas masalah selama periode Januari s/d Mei 2015, antara lain : 1. Angka Penemuan Penderita (CDR) TB PARU Paru se-Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih sebesar 43,53% dari target >70%.2. Angka Konversi Penderita (CVR) TB PARU Paru di PKM Kelurahan Rawasari sebesar 50% dari target >80%.Setelah mencari kemungkinan penyebab masalah dengan diagram sebab akibat dari Ishikawa atau fishbone di dapatkan akar-akar masalah dari setiap program di atas, seperti yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya. Setelah ditemukan akar-akar masalah setiap program, didapatkan akar penyebab masalah yang dominan serta alternatif cara pemecahan masalah, yaitu:

5.1.1 Hasil Penyebab Masalah Angka Penemuan Penderita (CDR) TB PARU Paru se-Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Sebesar 43,53% Dari Target >70%1. Kurangnya jumlah petugas kesehatan yang direkrut puskesmas.2. Terbatasnya anggaran dana untuk program-program puskesmas. 3. Tidak ada pelatihan khusus bagi petugas untuk penyampaian materi edukasi bagi warga5.1.2 Hasil Penyebab Masalah Angka Konversi Penderita (CVR) TB PARU Paru di PKM Kelurahan Rawasari sebesar 50% dari target >80%1. Kurangnya jumlah petugas kesehatan yang direkrut puskesmas. 2. Pemusatan pengobatan TB PARU dilakukan di Puskesmas Kecamatan. 3. Kurangnya sumber daya manusia dalam mengawasi pasien meminum obat TB.

5.2 SARANBerdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut disarankan atau direkomendasikan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih sebagai berikut:5.2.1 Alternatif Pemecahan Masalah Angka Penemuan Penderita (CDR) TB PARU Paru se-Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih sebesar 43,53% dari target >70%1. Memaksimalkan sumber daya manusia yang ada di puskesmas saat ini untuk mengerjakan program TB.a. Mengadakan pelatihan yang lebih tentang program TB kepada petugas kesehatan puskesmas.b. Mengadakan pertemuan untuk mensimulasi ide-ide baru mengenai program TB.2. Mengajukan usulan laporan kebutuhan keuangan yang terperinci terkait terlaksananya program TB, agar mendapatkan dana yang tepat sasaran.a. Mengadakan pertemuan antara pihak puskesmas dengan pihak Pemerintah untuk membahas usulan kebutuhan keuangan yang terperinci agar program TB mberjalan dengan baik.3. Mengadakan pelatihan tentang TB secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan petugas sehingga dapat mengembangkan program-program TB dengan lebih baik kepada masyarakat.a. Musyawarah mengenai program atau kegiatan yang lebih prioritas.b. Mengadakan penyuluhan mengenai TB.c. Mengevaluasi kegiatan penyuluhan TB.5.2.2 Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Penyebab Masalah Angka Konversi Penderita (CVR) TB PARU Paru di PKM Kelurahan Rawasari sebesar 50% dari target >80%1. Memaksimalkan sumber daya manusia yang ada di Puskesmas saat ini agar program agar dapat terlaksana.a. Mengajukan proposal kepada pemerintah daerah setempat mengenai penambahan jumlah petugas kesehatan di puskesmasb. Mengajukan proposal kepada puskesmas mengenai penambahan jumlah tenaga puskesmas.c. Mengajukan proposal kepada puskesmas mengenai penambahan jumlah tenaga puskesmas.2. Mengadakan pertemuan dengan kader dan PMO untuk meyakinkan pasien TB agar tidak malu untuk melakukan pengobatan di wilayahnya.a. Melakukan rapat pembentukan tim untuk edukasi terhadap PMO.b. Membuat proposal permohonan dana untuk kegiatan penyuluhan PMO.c. Melakukan penyuluhan tentang pentingnya PMO untuk suksesnya angka kesembuhan TB.3. Mengadakan penyuluhan tentang TB terutama di keluarga pasien secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan keluarga.a. Menyusun jadwal untuk mengadakan penyuluhan tentang prinsip dan tatacara pengobatan TB paru pada keluarga dan pasien.b. Menyampaikan informasi melalui media berupa pamphlet atau poster tentang TB paru kepada pasien dan keluarga.c. Mengikutsertaan anggota keluarga pasien sebagai pendamping pengawas minum obat.

BAB VIDAFTAR PUSTAKA

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih. 2014. Profil Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Tahun 2014. Jakarta : Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih. 2015. Laporan Bulanan Tuberkulosis Paru Periode Januari-Mei 2015. Jakarta : Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih. 2015. Laporan Bulanan ISPA Periode Januari-Mei 2015. Jakarta : Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih. 2015. Laporan Bulanan Diare Periode Januari-Mei 2015. Jakarta : Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.

Trihono. 2005. Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta : Sagung Seto.