bab v revisi-dini sp-umm 09.doc

20
BAB V HASIL PENELITIAN Penelitian pada pasien stroke iskemik dengan metode retrospektif dari data rekam medik kesehatan (RMK) di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode oktober 2012 – desember 2012 diperoleh populasi sebanyak 199 pasien dengan diagnosis stroke iskemik. Dari 199 RMK diperoleh sampel 184 pasien stroke iskemik yang mendapatkan terapi neuroprotektan. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 102 pasien dan kriteria eksklusi sebanyak 82 pasien dengan rincian 12 pasien pulang paksa kurang dari 3 hari, 17 pasien meninggal kurang dari 3 hari, 18 pasien dengan terapi kurang dari 3 hari, dan 35 pasien dengan data RMK tidak lengkap. 55 Populasi RMK pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 – Desember 2012 (199 pasien) Pasien yang tidak diterapi neuroprotektan Pasien dengan terapi neuroprotektan Pasien dengan Kriteria ekslusi (82 pasien) Pulang paksa kurang dari 3 Meninggal kurang dari 3 hari Terapi kurang dari 3 hari (18 pasien) RMK tidak lengkap (35 pasien) Pasien yang memenuhi kriteria inklusi

Upload: eflinora-norma-furqia

Post on 14-Sep-2015

240 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

67

BAB VHASIL PENELITIAN

Penelitian pada pasien stroke iskemik dengan metode retrospektif dari data rekam medik kesehatan (RMK) di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode oktober 2012 desember 2012 diperoleh populasi sebanyak 199 pasien dengan diagnosis stroke iskemik. Dari 199 RMK diperoleh sampel 184 pasien stroke iskemik yang mendapatkan terapi neuroprotektan. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 102 pasien dan kriteria eksklusi sebanyak 82 pasien dengan rincian 12 pasien pulang paksa kurang dari 3 hari, 17 pasien meninggal kurang dari 3 hari, 18 pasien dengan terapi kurang dari 3 hari, dan 35 pasien dengan data RMK tidak lengkap.

Gambar 5.1 Skema Inklusi dan Ekslusi Penelitian Pada Pasien Stroke IskemikDari RMK tersebut diperoleh data demografi pasien, riwayat penyakit, life style, diagnosis utama, diagnosis penyerta, data klinik, data laboratorium, dan terapi yang diperoleh pasien kemudian di analisis dengan metode statistik deskriptif untuk mendeskripsikan pola penggunaan obat pada pasien stroke iskemik yang dirawat di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang dan disajikan dalam bentuk tabel, persentase, dan diagram.

5.1Data Demografi Pasien 5.1.1Jenis Kelamin

Tabel V.1 merupakan tabel yang menunjukkan persentase jenis kelamin dari 102 pasien stroke iskemik dengan terapi neuroprotektan di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 Desember 2012.

Tabel V.1 Jenis Kelamin Pasien Stroke IskemikJenis KelaminJumlah Pasien

(n=102)Persentase

Perempuan5351,96%

Laki-laki4948,04%

Total102100%

5.1.2UsiaTabel V.2 merupakan tabel yang menunjukkan persentase usia 102 pasien stroke iskemik dengan terapi neuroprotektan di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 Desember 2012. Usia pasien dibagi dalam 6 kelompok berdasarkan klasifikasi usia RISKESDAS 2007 yaitu 15-24 tahun, 25-34 tahun, 45-54 tahun, 55-64 tahun, 65-74 tahun, dan 75-84 tahun.

Tabel V.2 Usia Pasien Stroke IskemikKlasifikasi UmurJenis KelaminTotal Persentase

Jumlah PenderitaPersentase

Laki-LakiPeremp-uanLaki-LakiPerempu-an

15 - 24 Tahun100,98 %0 %0,98 %

25 - 34 Tahun000 %0 %0 %

35 - 44 Tahun221,96 %1,96 %3,92 %

45 - 54 Tahun171916,67 %18,63 %35,30 %

55 - 64 Tahun161215,69 %11,76 %27,45 %

65 - 74 Tahun10169,80 %15,69 %25,49 %

75 - 84 Tahun342,94 %3,92 %6,86 %

Jumlah 495348,04 %51,96 %100 %

Jumlah Sampel102Jumlah Persentase100 %

5.1.3Status Pasien Tabel V.3 merupakan tabel yang menunjukkan persentase status dari 102 pasien stroke iskemik dengan terapi neuroprotektan yang di rawat di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 Desember 2012. Dari hasil pencatatan diperoleh data pasien MRS termasuk kategori pasien Umum, Askes, jamkesda dan Jamkesmas.Tabel V.3 Status Pasien Stroke IskemikStatus PasienJumlah PasienPersentase

Umum5049,02%

Askes4140,20%

Jamkesmas87,84%

Jamkesda32,94%

Total102100%

5.2Faktor Resiko Pasien Terdiagnosis Stroke Iskemik Tabel V.4 merupakan tabel yang menunjukkan persentase 102 pasien dengan faktor resiko pasien terdiagnosis stroke iskemik pada saat MRS yang dilihat dari data riwayat penyakit pasien dan life style pasien. Dalam tabel tersebut dapat diketahui bahwa pasien terdiagnosis stroke iskemik dengan riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dislipidemia, sakit jantung, dan stroke sebelumnya. Data life style pasien yaitu mengkonsumsi rokok, lemak, asin, dan kopi.Tabel V.4 Faktor Resiko Stroke IskemikFaktor Resiko Penyakit*

Faktor Resiko*Laki-lakiPerempuan

Jumlah Pasien

(n=102)%Jumlah Pasien

(n=102)%

Hipertensi3231,37%3938,24%

Diabetes Melitus1413,72%1514,71%

Stroke1413,72%98,82 %

Dislipidemia32,94%21,96%

Jantung65,88%32,94%

TIA (Transcient Ischemic Attack)00%21,96%

Obesitas10,98%00%

* 1 pasien dapat memiliki lebih dari 1 Faktor resiko penyaki dan life styleLanjutan dari halaman 57

Faktor Resiko Life Style*

Life Style*Laki-lakiPerempuan

Jumlah Pasien

(n=102)%Jumlah Pasien

(n=102)%

Konsumsi tinggi garam1817,65%2423,53%

Kopi1615,67%2322,55%

Konsumsi lemak1716,67%2120,59%

Merokok1312,74%21,96%

* 1 pasien dapat memiliki lebih dari 1 fakto resiko penyakit dan life style5.3 Klasifikasi Stroke Iskemik Tabel V.6 merupakan tabel yang menunjukkan klasifikasi stroke iskemik dari 102 pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 Desember 2012. Dari hasil pencatatan diperoleh data tentang klasifikasi stroke iskemik yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu trombosis, emboli dan CVA infark.Tabel V.6 Klasifikasi Stroke Iskemik

No.Komplikasi PenyertaJumlah Pasien

(n=102)Persentase

1.Trombosis8785,29%

2.Emboli109,80%

3.CVA (Cerebrovascular Accident) infark54,90%

Total102100%

5.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik

Tabel V.7 merupakan tabel yang menunjukkan persentase diagnosis penyerta102 pasien stroke iskemik pada saat MRS di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 Desember 2012. Diagnosis penyerta dikelompokkan dalam kelas penyakit yaitu cardiovascular disorder, renal disorder, endocrinologic disorder, infection, dermatologic disorder, gastrointestinal disorder, respiratory disorder,oncology, dan penyakit lain- lain.

Tabel V.7 Diagnosis Penyerta Stroke IskemikKategori PenyakitJenis penyakit*Jumlah Pasien%

Cardiovascular

Hipertensi6866,67%

AF (Atrial Fibrilasi)54,90%

HF (Heart Failure)43,92%

Dislipidemia21,96%

DC (Decom Cordis)10,98%

SOB (Short of Breathing)10,98%

Rheumatic Heart Disease10,98%

Renal

CKD st V (Chronic Kidney Disease)43,92%

Azotemia32,94%

EndocrinologicDM (Diabetes Mellitus)2019,61%

InfectionUTI (Urinary Tract Infection)43,92%

Sepsis43,92%

DermatologicPurpura senilis10,98%

GastrointestinalHematemesis10,98%

RespiratoryPneumonia10,98%

OncologyCa (Cancer) Buli10,98%

Hepatoma10,98%

Lain-lainEpilepsi43,92%

Kejang10,98%

Psikosa10,98%

DF (Dengue Fever)10,98%

* 1 pasien dapat memiliki lebih dari 1 diagnosis penyerta5.5 Penggunaan Neuroprotektan pada Pasien Stroke Iskemik 5.5.1 Pola Penggunaan Terapi NeuroprotektanTabel V.8 merupakan tabel yang menunjukkan pola penggunaan terapi neuroprotektan pada 102 Pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang. Dari data penelitian didapatkan bahwa jenis neuroprotektan yang paling sering digunakan adalah sitikolin, pirasetam, dan kombinasi antara sitikolin dan pirasetam.

Tabel V.8 Pola Penggunaan Terapi Neuroprotektan

TerapiJumlah Pasien

(n=102)Persentase

Sitikolin9593.14%

Pirasetam21.96%

Sitikolin+Pirasetam54.90%

Total102100%

5.5.2 Profil Penggunaan Sitikolin dan PirasetamTabel V.9 merupakan tabel yang menunjukkan profil penggunaan terapi sitikolin dan pirasetam pada 102 Pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang. Pola penggunaan sitikolin dan pirasetam meliputi dosis, rute pemakaian, frekuensi pemberian, waktu pemakaian, dan persentase jumlah pasien. Tabel V.9 Profil Penggunaan Sitikolin dan Pirasetam

SitikolinPirasetamJumlah Pasien

(n=102)%

Dosis/Rute 1*Dosis/Rute 2Dosis/Rute 3Dosis/Rute 1Dosis/Rute 2Dosis/Rute 3

2x1g/iv2x1g/p.o2726,47%

2x500mg/iv2x500mg/p.o1514,71%

3x500mg/iv98,82%

2x500mg/iv2x500mg/p.o98,82%

2x1g/iv3x500mg/p.o65,88%

2x1g/iv54,90%

3x250mg/iv3x250mg/p.o32,94%

3x500mg/iv3x3g/iv32,94%

3x250mg/iv3x500mg/p.o21,96%

2x1g/iv2x500mg/p.o21,96%

2x1g/iv3x500mg/iv3x500mg/p.o21,96%

2x500mg/iv21,96%

3x3g/iv21,96%

2x1g/iv2x250mg/iv3x500mg/p.o10,98%

2x1g/iv2x1g/p.o3x500mg/p.o10,98%

2x1g/iv3x500mg/iv3x3g/iv10,98%

2x1g/iv3x500mg/iv2x250mg/p.o10,98%

2x1g/iv3x250mg/iv3x500mg/iv10,98%

Lanjutan dari halaman 61SitikolinPirasetamJumlah Pasien(n=102)%

Dosis/Rute 1Dosis/Rute 2Dosis/Rute 3Dosis/Rute 1Dosis/Rute 2Dosis/Rute 3

3x500mg/iv2x250mg/iv2x250mg/p.o10,98%

2x500mg/iv3x500mg/p.o10,98%

2x1g/iv2x500mg/iv10,98%

2x1g/iv3x500mg/p.o10,98%

3x500mg/iv2x1g/p.o10,98%

2x500mg/iv2x1g/p.o10,98%

3x500mg/iv3x1g/iv10,98%

2x250mg/iv3x500mg/iv10,98%

2x500mg/p.o10,98%

3x500mg/p.o10,98%

*Dosis/rute 1 merupakan dosis dan rute pertama penggunaan obat dilanjutkan dengan dosis/rute 2 dan dosis/rute 3, selanjutnya pemakaian kombinasi merupakan pemakaian bersama dengan dosis/rute 1 5.6 Distribusi dan Pola Terapi Utama Pasien Stroke Iskemik

Tabel V.10 merupakan tabel yang menunjukkan persentase terapi utama pada pasien stroke iskemikdi instalasi rawat inap RSUD dr Saiful Anwar Malang periode Oktober-Desember 2012. Tabel V.10 Terapi Utama Stroke Iskemik

Golongan TerapiJenis Obat*Jumlah Pasien

(n=102)Persentase

NeuroprotektanSitikolin10098,04%

Pirasetam76,86%

AntiplateletASA

(Acetylsalicylic Acid)9189,22%

Klopidogrel65,88%

Plasmin10,98%

AntikoagulanWarfarin21,96%

AntihipertensiCaptopril4241,18%

Amlodipin2524,51%

Nicardipin109,80%

Furosemid109,80%

Lisinopril43,92%

Manitol43,92%

Spironolakton21,96%

HCT21,96%

Valsartan21,96%

Telmisartan21,96%

Ramipril10,98%

Nifedipin10,98%

Diltiazem10,98%

Bisoprolol76,86%

AntidislipidemiaSimvastatin9088,23%

Atorvastatin21,96%

* 1 pasien dapat menerima lebih dari 1 terapi utama5.7 Lama Masuk Rumah Sakit (MRS)Tabel V.11 merupakan tabel yang menunjukkan persentase lama pasien strok iskemik MRS di instalasi rawat inap RSUD dr. Saiful Anwar Malang pada periode oktober-desember 2012 yang dikategorikan dalam 6 interval, yaitu 1-6 hari, 7-12 hari, 13-18 hari, 19-24 hari, dan 25-30 hari.

Tabel V.11 Lama MRS pasien Stroke Iskemik

Lama MRS Jumlah PasienPersentase

1-6 hari76,86%

7-12 hari5755,88%

13-18 hari3433,33%

19-24 hari32,94%

25-30 hari10,98%

Total102100%

5.8 Kondisi Keluar Rumah Sakit (KRS) Pasien Gambar 5.2 merupakan diagram yang menunjukkan kondisi KRS 102 pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap RSUD dr. Saiful Anwar malang periode oktober-desember 2012. Kondisi KRS meliputi pasien meninggal, pasien pulang paksa dan pasien yang dipulangkan dengan perbaikan.

Gambar 5.2 Kondisi KRS Pasien Stroke Iskemik5.9 Profil Pasien Stroke Iskemik dengan Kondisi KRS meninggalTabel V.12 merupakan tabel yang menunjukkan profil 9 pasien stroke iskemik dengan kondis KRS meninggal dari 102 pasien di instalasi rawat inap RSUD dr. Saiful Anwar malang periode oktober-desember 2012. Profil pasien dengan kondisi meninggal tersebut meliputi lama perawatan di rumah sakit, diagnosis pasien, terapi yang didapatkan dan penyebab kematian pasien.

Tabel V.12 Profil Pasien Stroke Iskemik dengan Kondisi KRS Meninggal

NoNama dan UmurLama MRSDiagnosis PasienTerapiKeterangan

KRS

TxNeuro-protektanDosis(mg)Rute Tx Lain

1.Tn.H

(56 thn)6 hari

Diagnosis MRS:

Acute Afasia SensorikDiagnosis Akhir:

CVA Trombosis, CKD st V, DM tipe II, Azotemia RenalSitikolin

2X1gIV

(6 hari)O2 nc (2-4lpm), Infus NS (20 tpm), Ranitidin IV (2x50mg), P.O: ASA (1x160 mg), Simvastatin (1x20mg), Vipalbumin (3x1cap), inj. Insulatard (1x18iu) sc, inj. Actrapid (6x4IU) sc, Drip NE (0,5-2mcg/kgBB/mnt)Meninggal

Penyebab kematian:

Azotemia renal, ensefalopati uremicum

2.Tn. Al (60 thn)6 hariDiagnosis MRS:

Stroke Trombosis 2nd AttackDiagnosis Akhir:

CVA Trombosis, HT st II, ISK, AzotemiaSitikolin 2x1gIV

(6 hari)O2 nc (2-4lpm), Infus NS (20 tpm), Ranitidin IV (2x50mg), Infus perdipin, Ciprofloksasin IV (2x400mg), inj. Diazepam (1x10mg), Drip Nicardipin (0,56mcg/kgBB/mnt), Drip fenitoin (50mg/mnt), P.O: ASA (1x160 mg), Simvastatin (1x20mg), PCT (4x500mg) Meninggal

Penyebab kematian:

ISK, azotemia, CVA trombosis

3. Ny.K (68 thn) 5 hariDiagnosis MRS: CVA TrombosisDiagnosis Akhir: CVA Trombosis, DM tipe II, Syok SepticSitikolin2x1g

IV

(1 hari)

O2 (8lpm) nrbm, Infus NS 0,9% (20tpm), Ranitidin IV (2x50 mg), Ciprofloksasin IV (2x400mg), Inj. Levemir (0-10IU) s.c, , Inj Novorapid (6x2IU) s.c, Drip NE 1ampul 8cc/jam, P.NGT: ASA (1x160 mg), Simvastatin (0-0-20mg), PCT (3x500 mg), KSR (1x1tab)Meninggal

Penyebab kematian:

Sepsis, CVA trombosis

Sitikolin2x500mg

IV

(4 hari)

Lanjutan dari halaman 65NoNama dan UmurLama MRSDiagnosis PasienTerapiKeterangan

KRS

TxNeuro-protektanDosis(mg)Rute Tx Lain

4.Tn.SS (64 thn)11 hari Diagnosa MRS: CVA TrombosisDiagnosa Akhir:

CVA Trombosis, HT st IISitikolin

3x500mgIV

(11 hari)Infus NS 0,9% (20tpm), Ranitidin IV (2x50mg), Metoklopramid IV (3x5mg), manitol IV (5x100cc), Dexamethasone IV (2x10mg), Ciprofloxacin IV 2x200mg, Antrain IV (3x1amp) P.O: ASA (1x160mg), Simvastatin (1x20mg), PCT (4x500mg)Meninggal

Penyebab kematian:CVA trombosis, asidosis metabolic, hiperkalemia

5.Tn.SP

(55 thn)15 hariDiagnosis MRS:

Stroke emboli, SOP cerebri EC tumor serebri

Diagnosis Akhir:

CVA Trombosis, SOP serebriSitikolin

2x1g

IV

(3 hari)

O2 nc (2lpm), Infus NS 0,9% (20tpm), Ranitidin IV (2x50 mg), Dexamethason IV (4x1amp), Ciprofloksasin IV (2x200mg), Antrain IV (3x500mg), P.NGT: ASA (1x160mg), Simvastatin (1x20mg), PCT (4x500mg), Ambroxol (3x1tab)Meninggal

Penyebab kematian:

Herniasi, CVA trombosis, Tumor

Sitikolin2x1gp.o

(12 hari)

6. Ny.SK (70 thn)6 hariDiagnosis MRS:

Obs. IleusDiagnosis Akhir:

Septic condition, CVA trombosis, azotemia, pneumonia, hepatomaSitikolin2x1g

IV

(3 hari)

O2 nrbm (10lpm), Infus NS (20tpm), Ranitidin IV (2x50mg), Albumin, inj. Ceftriaxon (2x1g), Inj.Ciprofloksasin (2x400 mg), Drip NE (0,06-4mcg/KgBB/mnt), Bisolvon(3x1amp), P.NGT: ASA (1x160 mg), Simvastatin (1x20mg), Allupurinol (1x300mg)Meninggal

Penyebab kematian:

Sepsis, pneumonia, hepatoma

Sitikolin2x1g

p.o(3 hari)

Lanjutan dari halaman 66NoNama dan UmurLama MRSDiagnosis PasienTerapiKeterangan

KRS

TxNeuro-protektanDosis(mg)Rute Tx Lain

7.Tn.DL (51 thn)8 hariDiagnosis MRS:

CVA Trombosis, hematemesis

Diagnosis Akhir:

CVA Trombosis, Hematemesis, Ca Buli, SepsisSitikolin

3x500mgIV

(8 hari)O2 nrbm (4lpm), Infus NS (20tpm), Ranitidin IV (2x50mg), Omeprazol IV (1x40 mg), inj. Diazepam (1x1amp), inj. Fenitoin (3x100mg),Metoklopramid IV (3x10mg), inj. Kalnex (Traneksamat) (1x100mg), Ketorolac IV (1x10mg), Drip NE (0,05-2mcg /KgBB /jam)

P.NGT: Simvastatin (1x20mg), Neurodex (2x1tab), Vit. B6 (2x1tab)Meninggal

Penyebab kematian:

Sepsis, ISK, CVA trombosis

8.Tn.SN (60 thn)15 hariDiagnosa MRS:

CVA Trombosis

Diagnosa Akhir:

CVA Emboli, HT st IISitikolin

3x500mg

IV

(15 hari)

Infus NS 0,9% 20tpm, Ranitidin IV 2X50mg, antrain IV (3x1amp), P.O: ASA (1x160mg), Simvastatin 0-0-20mg, Sohobion (2x1), As.Folat (2x1)Meninggal

Penyebab kematian:

CVA emboli, sepsis

9. Ny.M (67 thn)12 hariDiagnosa MRS:

infark akut

Diagnosa Akhir:

CVA Trombosis, HT st II, epilepsiSitikolin

2x1g

IV

(3 hari)

O2 (2-4lpm) nc, Infus NS 0,9% (20tpm), Ranitidin IV (2x50 mg), , infuse Manitol (4x100cc),

P.O: ASA (1x160mg), Simvastatin (1x20mg), Carbamazepin (2x1), Sohobion (2x1tab), KSR (2x1tab), Captopril (3x25mg)Meninggal

Penyebab Kematian:

Sepsis, pneumonia

Pulang paksa kurang dari 3 hari

(12 pasien)

Meninggal kurang dari 3 hari

(17 pasien)

Terapi kurang dari 3 hari

(18 pasien)

RMK tidak lengkap

(35 pasien)

Pasien dengan Kriteria ekslusi

(82 pasien)

Pasien yang memenuhi kriteria inklusi

(102 pasien)

Pasien yang tidak diterapi neuroprotektan

(15 pasien)

Pasien dengan terapi neuroprotektan

(184 pasien)

Populasi RMK pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 Desember 2012

(199 pasien)

55