proceeding - umm

26

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROCEEDING - UMM
Page 2: PROCEEDING - UMM

PROCEEDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK &

MANAJEMEN INDUSTRI 2013

“Menuju Sustainable Manufacturing untuk Keberlanjutan

dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional”

Hak Cipta @ 2013 pada panitia, dilarang keras mengutip, mengcopy, sebagian maupun

keseluruhan dari isi buku ini tanpa sepengetahuan dan mendapat izin dari panitia atau penerbit

Tim Editor

Dr. Ahmad Mubin, ST., MT.

Ilyas Masudin ST., Mlog Scm., PhD

Teguh Baroto, ST., MT.

Annisa Kesy Garside, ST., MT.

Shanty Kusuma Dewi, ST., MT.

ISBN 978-979-796-258-6

Dicetak Mei 2013

Isi makalah atau paper diluar tanggung jawab editor & penerbit

Penerbit

Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas 246 Malang-65144. GKB. III UMM

Telp. 0341 464318 , ext. 166 Fax. 0341 460782

E-mail : [email protected]

Page 3: PROCEEDING - UMM
Page 4: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM i

SUSUNAN PANITIA

SEMINAR NASIONAL TEKNIK & MANAJEMEN INDUSTRI 2013

1. Penasehat : Ir. Sudarman, MT. (Dekan Fakultas Teknik)

Ir. Erwin Rommel, MT. (PD I Faultas Teknik)

2. Penanggung Jawab : Annisa Kesy Garside, ST., MT.

3. Steering Comittee (SC) : Dr. Ahmad Mubin, ST., MT.

Ir. M. Lukman, MT.

Teguh Baroto, ST., MT.

4. Ketua Organizing Comitte (OC) : Shanty Kusuma Dewi, ST., MT.

5. Wakil Ketua OC : Dana Marsetiya Utama., ST., MT.

6. Sekretaris & Bendahara : Satya Sudaningtyas, ST

7. Koordinator Seksi Acara

Anggota : Irwan Pambudiharto, ST., MT.

Nanang Fauzi, ST.

Risad Tristanto

Wildatul Khoiro

Auliya’ul Muhlis

Anisa Kharismawati

8. Koordinator Seksi Publikasi

Anggota : Rahadian Galih, ST.

Havis Ahya Noor, ST.

Muhammad Faisal Ibrahim

Akbar Tawaqqal

Yusrofi

Febrian Saputra Wijaya

9. Koordinator Seksi Perlengkapan &

Dokumentasi

Anggota

: Ir. H.M Kholik, MT.

H Deny Waluyo

Ismani

Aditiya Putra Winarta

Rudi Suhartono

Mukhamad. Arif Andrian

Afrizal Hutama

Page 5: PROCEEDING - UMM

ii Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

10. Koordinator Seksi Kesekretariatan

Anggota : Eli Kamila, ST

Wulan Andriani, ST.

RR. Ratna Permata Puspitasari

Gita Arimbi

Puspita Enka Dwi Anjiyani

Rissa M

11. Koordinator Seksi Konsumsi

Anggota : Ir. Andri Sulaksmi

Hj. Jumani

Dian Anggraini

Dian Nur Cahyanti

Page 6: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmad dan hidayah-Nya sehingga Proceeding

Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 (SNTMI 2013) dengan tema “Menuju

Sustainable Manufacturing untuk Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional” yang

diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

pada 15 Mesi 2013 dapat kami selesaikan.

Penyusunan Proceeding ini dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui berbagai

informasi terkait dengan penyelenggaraan Seminar Nasional tersebut. Informasi yang disajikan dalam

Proceeding ini meliputi:

1. Laporan Ketua Panitia Seminar SNTMI 2013

2. Sambutan Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang

3. Sambutan dan Pembukaan oleh Dekan Fakultas Teknik

4. Makalah Utama

5. Makalah Bidang I :Sustainable, Green Productivity, Product & Eco-Product Design

6. Makalah Bidang II : Supply Chain Management

7. Makalah Bidang III : Ergonomics And Facility Design

8. Makalah Bidang IV : Manufacturing System

9. Makalah Bidang V : Industrial Management

Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada

Bapak/Ibu Pemakalah dan Peserta yang telah menyumbangkan pemikirannya dalam acara Seminar

Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 ini. Tak lupa kepada semua pihak yang telah

memberikan dukungan bagi terselenggaranya Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013

ini dan atas tersusunnya proceeding ini.

Akhir kata semoga Proceeding ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya

untuk Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional.

Batu, Mei 2013

Tim Penyusun

Page 7: PROCEEDING - UMM

iv Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

Page 8: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM v

LAPORAN KETUA PANITIA Assalamualaikum Wr. WB

Yth. Bapak/Ibu Pembicara

Yth. Bapak Dekan beserta Pembantu Dekan Fakultas Teknik – UMM

Para undangan, pemakalah dan peserta seminar yang kami hormati,

Syukur Alhamdulillah sampai pagi ini kita semua masih diberi kekuatan jasmani dan rohani

oleh Tuhan YME sehingga kita dapat berkumpul di Hotel Kusuma Agrowisata dalam rangka acara

Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013.

Pertama-tama kami atas nama panitia penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya atas kehadiran serta partisipasi Bapak/Ibu dalam acara Seminar Nasional Teknik &

Manajemen Industri 2013. Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 ini mengambil tema

“Menuju Sustainable Manufacturing untuk Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri

Nasional”, Tujuan Seminar Nasional adalah sebagai forum diskusi antar stakeholder (perguruan

tinggi, peneliti, praktisi, kalangan industri dan pemerintah) mengenai trend dan informasi terbaru

tentang sustainable manufacturing dan penerapannya dalam industri, sehingga diharapkan

terwujudnya industri manufaktur yang berkelanjutan dan memiliki daya saing yang tinggi di tingkat

global.

Untuk mencapai tujuan seminar ini, kami mengundang Bapak/Ibu pembicara:

1. Dr. Ir. Srigunani Partiwi, MT (Ketua BKSTI dan Dosen ITS Surabaya)

2. Dr. Maria Anityasari, S.T., M.E., Ph.D. Dosen Teknik Industri Institut Teknologi

Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

3. Dr. Ahmad Mubin, ST., MT. (Dosen Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Malang)

4. Muh Arfani Fatchul Alam, ST., MM (Palnt Manager PT Sanggar Sarana Baja-

Remanufacturing Division)

Kami yakin bahwa Bapak/Ibu tersebut telah banyak berpengalaman dalam tema yang diangkat

oleh panitia. Marilah kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk bertukar pengalaman dan

informasi tentang perkembangan sustainable manufacturing.

Hadirin yang terhormat,

Ijinkan, kami panitia penyelenggara melaporkan beberapa hal yang berkaitan dengan Seminar

Nasional ini.

Pembicara Utama yang telah kami sebutkan namanya sebanyak 4 orang

Jumlah makalah yang diterima sebanyak 63 makalah yang terbagi menjadi 5 bidang

keahlian

Peserta seminar sejumlah ± 80 orang yang berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri

dan swasta, dari instansi pemerintaha dan dari praktisi perusahaan..

Pada kesempatan ini , kami sampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya

kepada :

Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Teknik UMM

Jurusan Teknik Industri UMM

Page 9: PROCEEDING - UMM

vi Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

Sponsor Acara : PT. Petrokimia Gresik, PT. Petrokimia Kayaku dan PT. Sanggar Sarana

Baja

Penulis dan penyaji makalah

Seluruh peserta seminar

Rekan-rekan panitia khususnya yang bekerja tidak mengenal lelah untuk mensukseskan

seminar ini.

Kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seminar ini tidak lepas dari bantuan serta dukungannya.

Semoga Allah SWT senantiasa member rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Kami sebagai mahkluk Tuhan yang tak lepas dari segala kekurangan dan kekhilafan, apabila

dalam penyelenggaraan Seminar Nasional ini ada hal-hal yang kurang berkenan, kami atas nama

panitia mohon maaf sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Wr. WB.

Batu, 15 Mei 2002

Ketua Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013

Shanty Kusuma Dewi, ST., MT

Page 10: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM vii

SAMBUTAN KETUA JURUSAN

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya maka

acara Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri 2013 yang mengangkat tema Menuju

Sustainable Manufacturing untuk keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional dapat terlaksana. Pertama-tama, Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Dr. Ir. Srigunani

Partiwi, MT selaku ketua BKSTI yang telah bersedia menjadi keynote speaker pada acara seminar ini.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada ketiga pembicara utama pada plenarry session.

Perkembangan industri yang pesat memberikan dampak lingkungan yang cukup signifikan dan

menyebabkan cadangan sumber daya alam semakin merosot akibat eksploitasi secara terus-menerus.

Oleh karena itu konsep sustainable manufacturing dirasakan begitu penting sehingga harus terus

dikembangkan oleh industri-industri manufaktur di Indonesia. Sustainable manufacturing

didefiniskan sebagai penciptaan produk manufaktur yang menggunakan proses non-polusi,

menghemat energi dan sumber daya alam, dan ekonomis juga aman bagi karyawan, masyarakat dan

konsumen. Dengan menerapkan sustainable manufacturing, industri manufaktur di Indonesia akan

mendapatkan beberapa manfaat diantaranya: peningkatan keuntungan dari pengurangan penggunaaan

energidan pembuangan limbah berbahaya; peningkatan keunggulan kompetitif serta menciptakan

diferensiasi dari pesaingnya. Sehingga, penerapan sustainable manufacturing merupakan salah satu

strategi yang bisa dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur Indonesia dan

menjamin keberlanjutan.

Berdasarkan kondisi diatas, Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang

mencoba mengambil peran dengan melaksanakan kegiatan seminar nasional yang bertujuan sebagai

forum diskusi antar stakeholder (perguruan tinggi, peneliti, praktisi, kalangan industri dan pemerintah)

mengenai trend dan informasi terbaru tentang sustainable manufacturing dan penerapannya dalam

industri, sehingga diharapkan terwujudnya industri manufaktur yang berkelanjutan dan memiliki daya

saing yang tinggi di tingkat global.

Dalam acara Seminar Nasional ini, makalah-makalah yang dipresentasikan oleh para akademisi,

peneliti maupun praktisi akan dipublikasikan ke dalam proceeding. Semoga proceeding ini dapat

bermanfaat bagi penyelesaian permasalahan-permasalahn yang berhubungan dengan penerapan

sustainable manufacturing dan pengembangan keilmuan di bidang Teknik Industri. Kami

mengucapkan terima kasih kepada semua pemakalah atas partisipasinya pada kegiatan seminar

nasional ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas jerih payah yang telah dilakukan

dan kontribusi dari pihak-pihak yang telah memberikan sponsor sehingga acara ini dapat terlaksana

dengan baik. Akhirnya, kepada semua peserta seminar baik dari kalangan akademisi, peneliti maupun

praktisi, kami mengucapkan selamat mengikuti kegiatan seminar nasional ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Batu, 15 Mei 2002

Ketua Jurusan Teknik Industri

Annisa Kesy Garside, ST, MT

Page 11: PROCEEDING - UMM

viii Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

Page 12: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM ix

SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK

Yang saya hormati,

Ketua BKSTI

Saudara-saudara peserta seminar dan undangan lainnya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya sangat menghargai dan menyambut baik pelaksanaan seminar ini, serta menyampaikan

terima kasih kepada panitia yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk membuka acara

Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri (SNTMI) 2013 Universitas Muhammadiyah Malang

(UMM). Batu-Malang, Rabu, 15 Mei 2013.

Saudara-saudara para hadirin yang saya hormati,

Sustainable Manufacturing merupakan topik kajian yang sangat relevan dengan kondisi natural

resources yang semakin menipis dari generasi ke generasi, terutama akibat eksplorasi besar-besaran

untuk pemenuhan kebutuhan masa kini. Sedangkan pola pikir dan cara pandang sustainable

manufacturing adalah menemukan cara yang paling efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan

generasi sekarang tanpa mengabaikan kebutuhan generasi yang akan datang, sehingga pemakaian

natural resources pada masa kini merupakan tindakan yang penuh perhitungan dan

pertanggungjawaban terhadap kebutuhan generasi yang akan datang.

Sustainability adalah salah satu persyaratan yang fundamental dalam industri manufaktur saat

ini, Perubahan iklim dan peningkatan kesadaran publik akan pentingnya menjaga kestabilan ekosistem

telah diterjemahkan oleh perusahaan manufaktur global menjadi suatu pendekatan strategis dalam

usaha menuju operational excellence. Inilah tantangan baru bagi perusahaan manufaktur capital goods

yang menentukan kesuksesan pengembangan sustainability di setiap sendi hingga kepada supply

chain.

Sebuah produk dapat dikatakan benar-benar eco-friendly jika mereka memenuhi syarat tertentu

dalam keseluruhan life-cycle. Hal itu disebabkan karena sustainability dapat dideteksi mulai dari

perancangan dan seleksi material yang akan digunakan, proses manufaktur, hingga proses recycle dan

re-use dari material tersebut untuk menciptakan produk yang sustainable.

Saudara-saudara para hadirin yang saya hormati,

Sustainable manufacturing merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan sustainable

development perlu diperkuat oleh berbagai kelompok utama, antara lain komunitas ilmuan dan

teknologi, sehingga perlu digagas adanya sebuah asosiasi yang mewadahinya.

Saya berharap agar semua stakeholder yang terkait dengan teknologi sustainable manufactur dapat

meningkatkan peran aktifnya sehingga apa yang kita cita-citakan bersama, yaitu tercapainya

pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan oleh bangsa dan

negara Indonesia.

Semoga Alloh SWT, Tuhan yang maha kuasa melimpahkan rahmad dan taufiknya kepada kita

semua.

Terima kasih,

Wassalamu’alaikum Wr. wb.

Batu, 15 Mei 2002

Dekan Fakultas Teknik UMM

Ir. Sudarman, MT.

Page 13: PROCEEDING - UMM

x Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

Page 14: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM xi

DAFTAR ISI

Susunan Panitia Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 i

Kata Pengantar iii

Laporan Ketua Panitia SNTMI 2013 v

Sambutan Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang vii

Sambutan dan Pembukaan oleh Dekan Fakultas Teknik ix

Daftar Isi xi

A Makalah Utama

1 PENERAPAN KONSEP EKOLOGI INDUSTRI

UNTUK KEBERLANJUTAN INDUSTRI NASIONAL

Ahmad Mubin

A-1

2 STRATEGIES & CHALLENGES OF SUSTAINABLE MANUFACTURING IN

INDONESIA

Dr. Maria Anityasari

A-11

3 BEST PRACTICE REMANUFACTURING

INDUSTRY IN PT SANGGAR SARANA BAJA Muh Arfani Fatchul Alam

A-25

Bidang I : Sustainable, Green Productivity, Product & Eco-Product Design

1 PENERAPAN GREEN PRODUCTIVITY SEBAGAI UPAYA UNTUK

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KINERJA LINGKUNGAN

(AIR TANAH) MELALUI USAHA WASTE REDUCTION

PADA BAGIAN MIXING DI PT. X

Pratya Poeri Suryadhini, Endar Permadi, Muhammad Iqbal

I-1

2 USULAN PERBAIKAN DESAIN KONTAINER PLASTIK PADA PT.

INDOMARCO PRISMATAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE

NIOSH LIFTING EQUATION DAN RAPID ENTIRE BODY

ASSESSMENT

Choirul Umam, Rino Andias Anugraha, M. Nashir

I-9

3 PERANCANGAN MODEL KONSEPTUAL SISTEM TANGGAP

DARURAT PADA KLASTER INDUSTRI KIMIA,

STUDI KASUS DI KAWASAN INDUSTRI GRESIK (KIG)

Sandy Yudha Guntara

I-19

4 STREAMLINED LIFE CYCLE ASSESSMENT UNTUK PEMBUATAN

BIJIH PLASTIK MURNI DAN DAUR ULANG

Catharina Badra Nawangpalupi, Syl Via

I- 27

5 PERBAIKAN BERKELANJUTAN TERHADAP SISTEM MAMPU

TELUSUR PT. XYZ

Ketut Gita Ayu, Nike Septivani, Randy Cahyadi, Hellen Oktavia, Fandy Juanda

I-36

6 PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

BERWAWASAN LINGKUNGANDI TAMAN NASIONAL

I-44

Page 15: PROCEEDING - UMM

xii Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

BUKIT DUA BELAS PROPINSI JAMBI

Aviasti

7 KAJIAN PRODUK OBAT PEMBASMI NYAMUK YANG AMAN BAGI

KESEHATAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODA FUNCTION

ANALYSIS SYSTEM TECHNIQUE

Chevy Herli Sumerli A.

I-52

8 PENGARUH RASIO SUBSTRAT DAN MIKROORGANISME SERTA

SISTEM PEMBERIAN UMPAN (BATCH DAN FEDBATCH) TERHADAP

PROSES DEGRADASI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

Rahmayetty, Ayu Rolasty N dan Taufan Dwi Hari S

I-61

9 PEMBUATAN EDIBLE FILM KITOSAN DENGAN PEMLASTIS

ERITRITOL DAN APLIKASINYA DALAM

PENGAWETAN BUAH STROBERI

Dhena Ria Barleany, Heri Heriyanto, M. Adha Firdaus, dan Winny Muliyadini

I-67

10 PENGEMBANGAN ALAT PEMUTIH BERAS MEKANIK

GUNA MENINGKATKAN KUALITAS BERAS MENGGUNAKAN

METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) DAN BIPLOT

Siti Nandiroh

I-76

11 PERANCANGAN EKSPERIMEN PENGOLAH LIMBAH

UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING BATIK MADURA

Mu’alim

I-82

12 PERANCANGAN ULANG MESIN PEMOTONG KAYU

DENGAN METODE QFD DAN AHP

Trisita Novianti

I-87

Bidang II : Supply Chain Management

1 PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI

PENGADAAN RAW MATERIAL DENGAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN METODE MILKRUN (STUDI KASUS PT.XYZ)

Ibnu Pujo Wijayanto, Mira Rahayu

II-1

2 OPTIMISATION AND IMPLEMENTATION OF ONLINE LOGISTICS

SUPPORT IN INDONESIA: POST SERVICE CASE

Darmawan Setio Widodo

II-8

3 MODEL SISTEM DISTRIBUSI MAIL PROCESSING CENTER

BANDUNG MENGGUNAKAN SAVING MATRIX METHOD

Muhammad Irman, Mira Rahayu

II-14

4 MINIMUM WEIGHTED COST METHOD FOR DETERMINING

INITIAL SOLUTION OF TRANSPORATION PROBLRMS

Farizal

II-21

5 MINIMASI BULLWHIP EFFECT PADA JARINGAN DISTRIBUSI

Rahmi Yuniarti

II-25

6 ANALISIS RUTE TERPENDEK PADA SISTEM PENDISTRIBUSIAN

PERUSAHAAN PASIR CV. SEMERU JAYA ABADI

Rahmi Yuniarti

II-31

Page 16: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM xiii

7 APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA GREEN

UPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PENGEMBANGAN USAH

KECIL MENENGAH

Andharini Dwi Cahyani

II-40

8 TRADE-OFFS BETWEEN DISTRIBUTION COSTS AND

CUSTOMER SERVICE IN CENTRALIZED AND

DECENTRALIZED WAREHOUSING SYSTEM

Ilyas Masudin

II-46

9 MODEL PERIODIC INVENTORY ROUTING PROBLEM PADA

PENJADWALAN PENGIRIMAN LPG

(STUDI KASUS: PT. DWI TUNGGAL JAYA MALANG)

Annisa Kesy Garside, Elok Solichati dan Wulan Andriani

II-52

Bidang III : Ergonomics And Facility Design

1 RANCANGAN ULANG ALAT PEMBELAH PINANG

YANG ERGONOMIS BERDASARKAN

DATA ANTROPOMETRI (Studi Kasus Di Kotabaru Seberida – Inhil)

Neng Sri Novi Fitri Yani, Anwardi

III-1

2 PERANCANGAN MODEL SIMULASI JALUR EVAKUASI

(Studi Kasus : RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata)

Dian Fitriana Purwaningsih, Irwan Iftadi dan Wakhid Ahmad Jauhari

III-13

3 PERAN INTERVENSI BIOMEKANIKA DALAM AKTIVITAS

BONGKAR MUAT BURUH DI PT. BULOG GUDANG 306

MOJOLABAN-SURAKARTA

Danu Yudhi Prasono, Lobes Herdiman, Ilham Priadythama

III-22

4 PERANCANGAN LINTASAN PRODUKSI DAN TATA LETAK FASILITAS

PABRIK BARECORE CV. SAU

Fran Setiawan, Yosef Daryanto

III-30

5 PENENTUAN WAKTU ISTIRAHAT UNTUK MENGURANGI BEBAN

KERJA PETUGAS ONBOARD BUS TRANSJAKARTA KORIDOR IX

(PINANG RANTI-PLUIT)

Dian Mardi Safitri, Nalurita Ulfah dan Nataya Charoonsri Rizani

III-36

6 PENGGUNAAN SOFTWARE BLOCPLAN UNTUK

MENGOPTIMASIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI

PADA PT CHUBB SAFES INDONESIA

Atep Afia Hidayat, Muhammad Kholil

III-47

7 PENENTUAN TIPE TATA LETAK PABRIK PADA INDUSTRI

MANUFAKTUR PLASTIK

Loren Pratiwi, Catharina Badra Nawangpalupi, Ivan Susanto

III-54

8 PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS

LANTAI PRODUKSI PT. ABC MENGGUNAKAN METODE

SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) DAN PROMETHEE II

Sabarudin Akhmad

III-62

Page 17: PROCEEDING - UMM

xiv Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

9 PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI

VARIABEL MODERATING

Fitri Agustina, Firraudusy Aini

III-73

10 ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR INDUSTRI GENTING

TANAH LIAT MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE

CHECKLIST DAN RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT

Nandiwardhana Grahitomukti, Intani Rahmadanti Pribadi, Irwan Iftadi, dan

Rahmaniyah Dwi Astuti

III-81

Bidang IV : Manufacturing System

1 ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN

PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI INDUSTRI FROZEN FOOD

Rizki Wahyuniardi , Bram Andryanto, Hasya Fauzan

IV-1

2 PENGURANGAN CYCLE TIME ANALISA PENGUJIAN RESIDU

PESTISIDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA

BALAI PENGUJIAN MUTU BARANG JAKARTA

Humiras Hardi Purba, Dana Santoso, Sri Wahyuni

IV-8

3 PENJADWALAN FLOW SHOP UNTUK MEMINIMASI

MAKESPAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID

SIMULATED ANNEALING

Julia A. Siallagan, Pratya Poeri Suryadhini, M. Nashir Ardiansyah

IV-20

4 PERBAIKAN KUALITAS DENGAN MENENTUKAN KEGAGALAN

POTENSIAL DAN USULAN PERBAIKAN PADA PROSES PENGECATAN

MELALUI PENERAPAN METODE FUZZY FAILURE MODE AND EFFECT

ANALYSIS DI PT. GERBANG SARANA BAJA

Andri Bagio Satrio, Wisnu Sakti Dewobroto, Widya Ariyani,

IV-27

5 MENURUNKAN WAKTU DANDORI INSERT TIPE PRODUK X95X

RHD VARIAN JK-44 1955 KE JK-44 1984 DI PT ABC

Iwan Tutuka Pambudi, Aditya Supriyanto Pamungkas

IV-37

6 USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL NON-METAL

PESAWAT JENIS CN-XXX DENGAN METODE EOQ MULTI ITEMS

YANG MEMPERHITUNGKAN USIA KADALUARSA

(Studi Kasus di PT. Dirgantara Indonesia)

Andika Medalion dan Kartika Suhada

IV-49

7 USULAN PENJADWALAN PROSES MANUFAKTUR DENGAN

MENGGUNAKAN METODE TABU SEARCH DI PT. KERTA LAKSANA

Arifin Suandy, Santoso, dan Rainisa Maini Heryanto

IV-59

8 ENINGKATAN KUALITAS SURAT KABAR HARIAN DENGAN

MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA

(STUDI KASUS: SAMARINDA POS)

Herman Saputro, dan Muriani Emelda Isharyani

IV-71

9 PEMILIHAN SUPPLIER BENANG DI PERUSAHAAN TEKSTIL IV-79

Page 18: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM xv

PT.XYZ DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

Brihaspati Yogarudha, Azizah Aisyati, dan Wakhid Ahmad Jauhari

10 EMODELAN DAN SIMULASI DISTRIBUSI KECEPATAN

ALIRAN FLUIDA MINYAK DAN AIR DI DALAM PIPA

ALIRAN MENUJU CLARIFIER TANK PT XYZ

Teguh Kurniawan, Hilman Ibnu Mahdi, dan Wina Sofiyanti

IV-85

11 PENJADWALAN JOB SHOP MANUFACTURING UNTUK

MEMINIMALKAN MAKESPAN

Muhammad Shodiq Abdul Khannan

IV-94

12 ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN DENGAN

MENGGUNAKAN KLASIFIKASI ABC DAN MONTH

MOVEMENT RANK

Retnari Dian Mudiastuti

IV-101

13 PENERAPAN KONSEP DMAIC PADA SIX SIGMA UNTUK

MENINGKATKAN MUTU PRODUKSI TEH PUCUK HARUM 350ML

DI PT. TIRTA FRESINDO JAYA DEPARTEMENT BEVERAGES

Trisno Andriyanto, Muhammad Kholil

IV-107

14 ANALISA PEMELIHARAAN MAIN BOOSTER PUMP

DALAM MENINGKATKAN PEMOMPAAN BBM

DI TERMINAL BBM BALONGAN

Fahrudin, Muhammad Kholil

IV-115

15 APLIKASI SIX SIGMA DALAM PERBAIKAN KUALITAS

UNTUK MENURUNKAN BIAYA SCRAP OPU

MODEL RAF 3350A-Z (N2)-PT PSEB

Yoyok Sunyoto, Muhammad Kholil

IV-124

16 OPTIMALISASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN GOAL

PROGRAMMING DAN PENJADWALAN PROSES PRODUKSI

DENGAN CAMPBELL DUDEK SMITH (CDS) PADA SLAB STEEL

PLANT (SSP) 1 DI PT KRAKATAU STEEL

Pudji Astuti, Iveline Anne Marie, Lita Septia Wulandari

IV-134

17 PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING MENGGUNAKAN VALUE

STREAM MAPPING UNTUK MEMINIMASI WASTE PADA PROSES

PRODUKSI SUSU NANDHI MURNI

(Studi Kasus di Koperasi Unit Desa Batu)

Nasir Widha Setyanto, Mochamad Choiri, Aprillia Rahma Putri

IV-142

18 ANALISA PENYEBAB KECACATAN PADA

PRODUK MINUMAN SARI APEL

Shanty Kusuma Dewi

IV-151

Bidang V : Industrial Management

1 IMPLEMENTASI METODE TECHNOMETRIC SEBAGAI STRATEGI

TEKNOLOGI PADA UD. IKHWAIN KELEYAN BANGKALAN

Retno Indriartiningtias, Nasikhuddin dan Nur Rizki Aimanan

V-1

2 MOBILITAS PENDUDUK PEDESAAN PADA WILAYAH

AGROEKOSISTEM LAHAN KERING BERBASIS PALAWIJA

V-12

Page 19: PROCEEDING - UMM

xvi Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

DALAM MENGISI PELUANG KERJA DAN PELUANG USAHA

Bambang Winarso

3 PENINGKATAN PENYERAPAN KUPS

DALAM RANGKA PENGUATAN MODAL

GUNA MENINGKATKAN INDUSTRI PEMBIBITAN SAPI POTONG

DARI SKALA KECIL KE SKALA MENENGAH

Bambang Winarso

V-22

4 PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN ORE

DALAM UPAYA MEMENUHI PERMINTAAN PASAR

PADA PT.ANTAM (PERSERO) TBK,

UBPN SULAWESI TENGGARA

Arminas, Andi Atmayanti

V-32

5 PERBAIKAN CITRA SIDIK JARI DENGAN

MENGGUNAKAN PROSES RIDGE REGRESSION

Muhammad Kusban

V-42

6 PENGUKURAN KINERJA PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA

CV. ANEKA KARYA TEKNIK

Much. Djunaidi

V-50

7 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP

KESUKSESAN INOVASI PRODUK USAHA KECIL MENENGAH

Ari Basuki

V-58

8 USULAN PERANCANGAN PETA STRATEGIS DENGAN

PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (BSC)

Dwi Novirani, Sugih Arijanto

V-65

9 IDENTIFIKASI PREFERENSI MAHASISWA DAN PERUSAHAAN

PENGGUNA LULUSAN UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN

CONJOINT ANALYSIS

Loren Pratiwi, Y.M Kinley Aritonang

V-74

10 KONTROL KUALITAS TIM VIRTUAL PENGEMBANG

PERANGKAT LUNAK

Soetam Rizky Wicaksono, Khoirul Hidayat

V-82

11 DETEKSI TEPI CITRA BIDANG KEDOKTERAN

DALAM KAWASAN ALIHRAGAM POWERLAW

Muhammad Kusban

V-86

12 KNOWLEDGE CONVERSION PROSES SURVEI DAN DESIGN

PADA PROYEK TITO (TRADE IN TRADE OFF)

DI PT ABC MENGGUNAKAN METODE SECI

Erlita Sariningrum, Amelia Kurniawati, Devi Pratami

V-94

13 RANCANG BANGUN PURWARUPA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MODEL SIMULASI

NONSTATIONARY AND COMPOUND POISSON PROCESS

PADA PERENCANAAN SUMBER DAYA USAHA KULINER

Arif Rahman, Murti Astuti, Rahmi Yuniarti

V-102

Page 20: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM xvii

14 PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI

KECIL BATIK YANG RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI PRODUK

UNGGULAN DI BANGKALAN

Ernaning Widiaswanti

V-109

Page 21: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM IV-151

ANALISA PENYEBAB KECACATAN PADA

PRODUK MINUMAN SARI APEL

Shanty Kusuma Dewi

Email : [email protected]

Abstrak

Produk tanpa cacat merupakan suatu kondisi yang diinginkan oleh pembuat produk maupun

konsumen yang menggunakan produk. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik maka

variasi yang terjadi harus diperkecil. Dalam penelitian ini bertujuan mengidentifikasi defect potensial

yang terjadi pada produk minuman sari apel dan memberikan solusi untuk mengurangi defect pada

produk minuman sari apel. Data yang dikumpulkan adalah data atribut yang kemudian dilakukan

pengolahan data dengan penentuan defect potensial dengan diagram pareto. Setelah didapatkan hasil

dari diagram pareto langkah selanjutnya dilakukan penentuan penyebab dengan fishbone diagram.

Dari hasil fishbone diagram dilakukan pencarian solusi dengan FMEA. Berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilakukan maka cacat terbesar yang adalah cacat bocor dan miring. Upaya yang harus

dilakukan perusahaan untuk mengurangi cacat tersebut adalah sebagai berikut : SOP untuk proses

pengepressan, check sheet untuk dokumentasi tindakan pembersihan, Pengecekan line mesin dan

sealcup, check sheet untuk mengontrol isi bak penampungan.

Kata kunci : Diagram Pareto, Diagram Sebab Akibat, Failure Mode Effect and Analysis (FMEA)

PENDAHULUAN

Produk tanpa defect (cacat) merupakan suatu kondisi yang diinginkan oleh pembuat produk

maupun konsumen yang menggunakan produk. Dengan berkurangnya cacat maka diharapkan akan

meningkatkan mutu dari produk tersebut. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik

maka variasi yang terjadi harus diperkecil. Dalam menyelesaikan masalah cacat produk, tidak semua

penyebab dapat diatasi sekaligus, perusahaan harus mampu mengidentifikasi masalah – masalah apa

yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu.

Kualitas pada industri manufaktur selain menekankan pada produk yang dihasilkan, juga perlu

diperhatikan kualitas pada proses produksi (Ariani,2003). Bahkan, yang terbaik adalah apabila

perhatian pada kualitas bukan pada produk akhir, melainkan proses produksinya atau produk yang

masih ada dalam proses (work in process), sehingga apabila diketahui ada cacat atau kesalahan masih

dapat diperbaiki. Dengan demikian, produk akhir yang dihasilkan adalah produk yang bebas cacat dan

tidak ada lagi pemborosan yang harus dibayar mahal karena produk tersebut harus dibuang atau

dilakukan pengerjaan ulang.

Dalam penelitian ini bertujuan mengidentifikasi defect potensial yang terjadi pada produk dan

memberikan solusi untuk mengurangi defect pada produk minuman sari apel. Hal ini dapat dicapai

melalui penentuan metode – metode yang dapat diterapkan, termasuk teknik – teknik statistika dan

lainnya (Gaspersz,2003).

METODE PENELITIAN

Data yang diperlukan adalah adalah data yang kuantitatif, yaitu berupa angka – angka konkrit

yang dapat dipergunakan dalam perhitungan – perhitungan dalam analisis. Berdasarkan sumbernya,

data dibagi menjadi dua yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh

secara langsung melalui pengamatan langsung atau pencatatan langsung pada sumber yang diteliti

pada saat penelitian lapangan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung

melainkan melalui studi kepustakaan yang memanfaatkan informasi dan literatur – literatur

kepustakaan.

Data – data yang dibutuhkan antara lain data atribut yaitu data yang diperoleh berdasarkan

karakteristik kualitas yang dapat digolongkan atas baik (diterima) atau cacat (ditolak) nya produk.

Data Penyebab produk cacat yang dikumpulkan dalam hal ini adalah sebab – sebab terduga yang

Page 22: PROCEEDING - UMM

IV-152 Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

menyebabkan terjadinya produk cacat. Untuk memperoleh data tersebut dilakukan dengan cara

pengamatan langsung dan melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan. Data atribut yang

didapatkan kemudian dilakukan pengolahan data dengan penentuan defect potensial dengan diagram

pareto. Diagram pareto adalah grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan

banyaknya kejadian (Ariani,2003). Setelah didapatkan hasil dari diagram pareto langkah selanjutnya

dilakukan penentuan penyebab dengan fishbone diagram.

Dari hasil fishbone diagram dilakukan pencarian solusi dengan FMEA, FMEA berfungsi

sebagai pengilustrasi dari implementasi metode – metode kualitas yang sesuai. Tujuan FMEA adalah

mengembangkan, meningkatkan, dan mengendalikan nilai – nilai probabilitas dari failure yang

terdeteksi dari sumber (input) dan juga mereduksi efek – efek yang ditimbulkan oleh kejadian

“failure” tersebut ( Hidayat, 2007). Apa saja yang menyebabkan failure menggambarkan bahwa

proses dapat gagal dipertemukan dengan kebutuhan – kebutuhan proses atau dengan entitas entitas

desain. Kondisi ini disebut “mode failure potensial”. Apa yang dimaksud dengan efek? Kalimat tanya

ini mendeskripsikan sebuah konsekuensi dari “mode failure potensial” terhadap operator,

perlengkapan – perlengkapan dan aktivitas lainnya, kondisi ini disebut Pengaruh efek failure potensial.

Seburuk apa setiap Pengaruh efek failure potensial berefek terhadap proses disebut sebagai Seventy(S)

. Mekanisme yang diterapkan untuk mengukur tingkat failure pada derajat kehati – hatian ( taraf aman

sampai dengan berbahaya) disebut dengan Occurance(O).

Metode pengukuran yang berada pada fungsi – fungsi pengendalian proses yang terdeteksi pada

faktor – faktor penyebab failure potensial dan atau pada mekanisme skala rata – rata disebut

Detection(D). Apa yang dapat diselesaikan ? pertanyaan tersebut mengambarkan sebuah prioritas yang

ditentukan berdasrkan perhitungan tingkat dan priritas resiko (Risk Priority Number /RPN). Aksi akan

diterapkan pada prioritas tertinggi, RPN = S x O x D.

HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN

Kegiatan proses produksi yang dilakukan untuk menghasilkan sari apel mulai dari supplier

sampai dengan konsumen dapat dilihat dalam diagram SIPOC berikut :

Gambar 1. Diagram SIPOC

Penentuan Cacat yang paling vital dengan Menggunakan Diagram Pareto

Diagram pareto digunakan untuk memperbandingkan berbagai kategori kejadian yang disusun

menurut ukurannya, dari yang paling besar di sebelah kiri ke yang paling kecil disebelah kanan.

Petani apel apel, gula, minuman toko oleh- oleh Pabrik gula bahan pendukung sari buah apel konsumen Toko bahan cup, sealcup Makanan Pabrik cup dan sealcup

Supplier Inputs Process Output Customer

Pembersihan apel

Penghalusan apel

Pemasakan gula Penyaringan

Packing Pendinginan Pengemasan

Pemasakan

Pencampuran

Page 23: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM IV-153

Susunan tersebut akan membantu dalam menentukan pentingnya atau prioritas kategori kejadian –

kejadian atau sebab – sebab kejadian yang dianalisa. Dengan bantuan diagram pareto kegiatan akan

lebih efektif dengan memusatkan perhatian pada sebab – sebab yang mempunyai dampak yang paling

besar terhadap suatu kejadian. Selama penelitian didapatkan data cacat sebagai berikut :

Tabel 2. Data Diagram Pareto

No Jenis cacat Jumlah Jumlah

kumulatif

Prosentase

(%)

Prosentase

kumulatif (%)

1 Bocor 1389 1389 58,30 58,30

2 Miring 964 2353 40,40 96,70

3 Sealcup rusak 31 2384 1,30 100

Total 2374 100

Gambar 2 Diagram Pareto untuk Cacat Pada Kemasan Produk

Dari hasil perhitungan diagram pareto dapat dilihat bahwa cacat yang paling banyak terjadi

(yang memberikan kontribusi sampai ± 80% dari total jumlah cacat) dan harus segera dilakukan

tindakan perbaikan adalah bocor dan miring. Dengan prosentase cacat bocor sebesar 58,3 dan cacat

miring sebesar 40,4.

Analisa Diagram Sebab Akibat

Dengan melihat analisa dari diagram pareto maka evaluasi yang diberikan untuk mengetahui

penyebab jenis cacat yang sering terjadi dijelaskan oleh diagram sebab akibat dan dievaluasi sebagai

berikut :

1. Cacat Bocor

Melalui diagram sebab akibat pada gambar 5 dijelaskan bahwa terjadinya cacat bocor

disebabkan beberapa hal diantaranya adalah :

a. Faktor metode

Pada metode yang menjadi penyebabkan cacat bocor adalah pada peletakan cup, ini

dikarenakan adanya cup yang lengket sehingga pada saat dipress sealcup tidak penuh

menempel pada cup.

b. Faktor Material

Pada faktor material yang menyebabkan cacat bocor adalah adanya lubang kecil pada

sealcup, sehingga setelah dipress dan di cek baru diketahui jika sealcup berlubang.

c. Faktor Mesin

Faktor ini disebabkan karena kondisi tatakan yang tidak rata atau masih kasar, alat sensor

tidak bisa membaca di karenakan sensor terkena air dan oli sehingga line mesin bergeser,

Page 24: PROCEEDING - UMM

IV-154 Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

suhu press yang seharusnya berkisaran antara 287 – 288 oC jika melebihi suhu tersebut

maka sealcup akan meleleh dan menyebabkan kebocoran.

d. Faktor Operator

Ketelitian dan skill agar memperoleh hasil yang maksimal tergantung pada faktor manusia

sebagai operator mesin. Kurangnya skill dan kelalaian operator pada saat pengesetan mesin

menyebabkan produk mengalami kecacatan. Selain itu operator juga harus sering

mengontrol proses dan mesin sehingga bisa meminimalisasi terjadinya kesalahan.

Gambar 3 Diagram Sebab – Akibat Cacat Bocor

2. Cacat Miring

Melalui diagram sebab akibat pada gambar 6 dijelaskan bahwa terjadinya cacat miring

disebabkan beberapa hal diantaranya sebagai berikut :

a. Faktor metode

Ada metode yang menjadi penyebabkan cacat miring adalah jarak line cup yang satu

dengan jarak line cup yang lain berbeda sehingga mengakibatkan posisi sealcup dan cup

tidak sama pada saat di lakukan proses press.

b. Faktor Mesin

Faktor ini disebabkan karena alat sensor tidak bisa membaca di karenakan sensor terkena

air dan oli sehingga line mesin bergeser dan meyebabkan tidak pasnya posisi sealcup dan

cup, penyebab lain cacat miring adalah pisau pemotong yang kurang tajam sehingga proses

pemotongan sealcup tidak sempurna .

c. Faktor Operator

Ketelitian dan skill agar memperoleh hasil yang maksimal tergantung pada faktor manusia

sebagai operator mesin. Kurangnya skill dan kelalaian operator pada saat pengesetan mesin

menyebabkan produk mengalami kecacatan. Selain itu operator juga harus sering

mengontrol proses dan mesin sehingga bisa meminimalisasi terjadinya kesalahan.

Page 25: PROCEEDING - UMM

Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM IV-155

Gambar 4 Diagram Sebab – Akibat Cacat Miring

Penentuan Alternatif Solusi dengan FMEA

FMEA merupakan sistematika dari aktivitas yang mengidentifikasi dan mengevaluasi tingkat

kegagalan (failure) potensial yang ada pada sistem, produk atau proses terutama pada bagian akar –

akar fungsi produk atau proses pada faktor – faktor yang mempengaruhi produk atau proses. Nilai

RPN terbesar menjadi prioritas utama dalam langkah perbaikan yang dilakukan. FMEA dilakukan

dengan brainstorming bersama pihak perusahaan dalam hal ini adalah pemilik usaha dan karyawan

yang berkompeten dalam hal proses.

Tabel 3. Failure Mode Effect and Analysis (FMEA)

N

o

Deskripsi

Part

Mode failure

Potensial

Pengaru

h efek

failure

potensia

l Sev

eny,

S

Penyebab

failure

potensial

Ocu

rance

,

O

Pengendali

an yang ada

(control)

Det

ecti

on,

D

RP

N

=

SO

D

Tindakan yang

direkomendasi

kan

1 Bak

penampungan

Isi bak

penampung

kurang

Volume

kurang

5 Tidak adanya

pengontrolan

dari operator

5 Tidak ada 9 225 Adanya check

sheet untuk

megontrol isi

bak

penampungan

2 Alat sensor Pergeseran

line

Bocor 8 Kotor

terkena air

sari apel dan

oli

6 Pembersiha

n jika ada

teguran

6 288 Adanya check

sheet untuk

dokumentasi

tindakan

pembersihan

Alat sensor

tidakbisa

membaca

Miring 5 Pergeseran

line

6 9 270 Pengecekan

line mesin dan

sealcup

Setiap 20

menit

3 Peletakan cup Cup lengket Bocor 8 Salah dalam

meletakkan

cup

2 Pengisian

cup ke line

yang

kosong

1 16 Pengaturan

dalam

peletakan cup

Page 26: PROCEEDING - UMM

IV-156 Proceeding Seminar Nasional Teknik & Manajemen Industri 2013 | UMM

Jarak line

cup

Miring 5 Perbedaan

jarak antar

linecup dan

seal cup

3 Cek

putaran

sealcup

5 75 Pengaturan

jarak yang

sesuai dengan

setting sealcup

4 Pisau

pemotong

Tumpul Miring 5 Habis masa

pakai

4 Penggantia

n tiga hari

sekali

5 100 Pengecekan

mata pisau

setiap akan

dilakukan

operasi

pengisian

5 Tatakan cup Cup miring Bocor 8 Masih kasar

atau tidak

rata

5 Tidak ada 3 120 Perlu

dilakukan

perawatan

terhadap

tatakan cup

6 Suhu alat

press

Suhu kurang

melebihi

standart

bocor 8 Melelebihi

288 0C

6 Setting

ulang

7 336 Pembuatan

SOP untuk

proses

pengepressan

7 Operator Kurang skill Bocor 8 Operator

baru

6 Teguran 7 336 Pembuatan

SOP untuk

proses

pengepressan

Kelalaian Miring 6 Kurang

inspeksi

6 Teguran 7 252 Pembuatan

SOP untuk

proses

pengepressan

Dari tabel 3 FMEA RPN yang tertinggi terdapat pada suhu alat press dan operator yaitu sebesar

336 serta alat sensor sebesar 288, maka langkah perbaikan yang bisa dilakukan oleh perusahaan

sebagai berikut :

1. Pembuatan SOP untuk proses pengepressan

2. Adanya check sheet untuk dokumentasi tindakan pembersihan dan pembersihan dilakukan

setiap 3 jam sekali.

3. Pengecekan line mesin dan sealcup setiap 20 menit.

4. Adanya check sheet untuk megontrol isi bak penampungan

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka cacat terbesar yang adalah cacat bocor

dan miring. Upaya yang harus dilakukan perusahaan untuk mengurangi cacat tersebut adalah sebagai

berikut : Adanya briefing sebelum proses produksi dan SOP untuk proses pengepressan, Adanya check

sheet untuk dokumentasi tindakan pembersihan dan pembersihan dilakukan setiap 3 jam sekali,

Pengecekan line mesin dan sealcup setiap 20 menit, Adanya check sheet untuk mengontrol isi bak

penampungan

Sebaiknya perusahaan melakukan usulan upaya perbaikan yang diusulkan oleh peneliti untuk

mengurangi cacat yang terjadi pada proses produksi. Untuk penelitian selanjutnya bisa lebih

difokuskan pada proses lain yang memungkinkan untuk dilakukan perbaikan yang selanjutnya.

REFERENSI

Ariani, Dorothea Wahyu (2003). Manajemen Kualitas Pendekatan Sisi Kualitatif, Ghalia Indonesia,

Jakarta

Gasperz, Vincent (2003). Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas. PT Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta

Hendradi, Tri C. (2006). Statistik Six Sigma dengan Minitab. Penerbit ANDI, Yogyakarta

Hidayat, Anang (2007). Strategi Six Sigma. PT Elex Media Komputino Kelompok Gramedia, Jakarta

Nasution, M.N (2001). Manajemen Mutu Terpadu, Ghalia Indonesia, Jakarta