bab v hasil penelitian -...
TRANSCRIPT
53
BAB V
HASIL PENELITIAN
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam (in
depth interview). Peneliti melakukan wawancara dengan 2 pihak dari divisi Public
Relations PT. Sido Muncul, Bapak Bambang Supartoko, Sp selaku Public Relations
Officer PT. Sido Muncul dan Ibu Mia Maharani selaku staff Public Relations PT. Sido
Muncul (lampiran 1). Dan juga pendapat dari beberapa warga dan tokoh masyarakat di
sekitar perusahaan. (lampiran 2,3,4)
Humas yang berada di pabrik PT. Sido Muncul Semarang berkedudukan sebagai
Public Relations Officer di bawah kepemimpinan Manager yang berkedudukan di Pabrik
PT. Sido Muncul Semarang.
Manager Humas menjalin kerja sama dengan Humas pabrik dalam upaya untuk
menjaga reputasi dan meningkatkan awareness public mengenai produk-produk PT. Sido
Muncul. Humas pabrik melaksanakan kegiatan-kegiatan atau event-event yang telah
ditetapkan oleh Manajer Humas dan menangani aktivitas kehumasan Eksternal PT. Sido
Muncul.
Wawancara pencarian data ini dilakukan dengan PR pabrik dan staff PR pabrik
karena manager humas PT. Sido Muncul berada di kantor pemasaran Sido Muncul Cipete
Jakarta. Walaupun demikian public relations di PT. Sido Muncul tetap dapat memberikan
informasi secara garis besar tentang program-program Public Relations.
Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam agar memperoleh informasi
mengenai strategi Public Relations PT. Sido Muncul dalam membina hubungan baik
dengan komunitas sekitar secara detail dan akurat. Dari data hasil wawancara mendalam
tersebut kemudian peneliti akan mengadakan analisa pada bab selanjutnya.
PT. Sido Muncul merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi obat
herbal (jamu) tersebar di Indonesia yang sangat menyadari akan pentingnya menjalin
relasi dengan komunitas sekitar perusahaan. Kegiatan PT. Sido Muncul dalam membina
hubungan baik dengan komunitas merupakan tanggung jawab divisi Public Relations
54
perusahaan sebagai negosiator kedua belah pihak. Orientasi utama sebagian besar
perusahaan adalah profit. PT. Sido Muncul berupaya mendapatkan profit dari perolehan
reputasi yang positif dari semua target eksternal perusahaan, salah satunya komunitas.
Maka dari itu, Public Relations PT. Sido Muncul membina hubungan baik dengan
komunitas sekitar menggunakan teknik-teknik yang terperinci dalam strategi Public
Relations melalui program Corporate Social Responsibilty. Maksudnya, teknik yang
dipakai Public Relations PT. Sido Muncul terperinci itu dijelaskan menurut
masing-masing bidang dalam program Corporate Social Responsibilty.
Berikut peneliti akan menjabarkan hasil wawancara mendalam dengan Bapak
Bambang Supartoko, Sp dan bu Mia Maharani pada tahun 2011. Dan juga pendapat dari
beberapa warga dan tokoh masyarakat di sekitar perusahaan, tentang apakah program
Corporate Social Responsibilty sudah berjalan dengan baik di PT. Sido Muncul.
5.1 Kedudukan dan Peran Divisi Public Relations PT. Sido Muncul
Public Relations mempunyai keterlibatan penuh untuk memperkuat komunikasi
dengan kalangan internal dan eksternal (gate keeper) suatu instansi baik pemerintahan
maupun swasta. Begitu pula dengan Public Relations PT. Sido Muncul yang berada di
bawah divisi personalia, disini beliau selalu dilibatkan dalam segala hal yang ada
relevansinya dengan menjaga reputasi perusahaan di mata khalayak internal pada
umumnya dan eksternal pada khususnya. Lebih spesifik lagi fungsi Public Relations PT.
Sido Muncul adalah sebagai negosiator dan penyelenggara program. Fungsi Public
Relations PT. Sido Muncul sebagai negosiator dalam upaya menjalin dan menjaga
intensitas komunikasi antara pihak perusahaan dengan komunitasnya, karena dari
intensitas komunikasi tersebut diharapkan akan muncul keterbukaan satu sama lain dan
meminimalisasi timbulnya konflik. Sebagai negosiator perusahaan, Public Relations PT.
Sido Muncul berkewajiban memantau secara terus menerus kondisi dan keinginan
komunitas. Tugas Public Relations PT. Sido Muncul sebagai negosiator perusahaan
bukan hanya dalam rangka menciptakan, menjalin, serta membina komunikasi yang baik
dengan komunitas, namun juga saat terjadi konflik antara perusahaan dengan komunitas.
55
Tugas Public Relations PT. Sido Muncul selanjutnya adalah sebagai penyelenggara
program. Direktur perusahaan memberikan tanggung jawab penuh kepada divisi Public
Relations untuk mengadakan suatu program mulai tahap awal hingga akhir. Dalam
praktiknya program-program Public Relations tersebut mempunyai tujuan utama untuk
membangun citra di mata masyarakat yang positif terhadap perusahaan, bahwa PT. Sido
Muncul memberikan manfaat terhadap masyarakat dan lingkungan sesuai dengan visi
perusahaan “PT. Sido Muncul menjadi industry jamu yang dapat memberikan
manfaat pada masyarakat dan lingkungan”. Visi ini erat kaitannya dengan menjalin
relasi yang harmonis dengan komunitas sekitar karena komunitas adalah elemen yang
penting untuk menunjang eksisnya suatu perusahaan.
5.1.1 Kendala Public Relations PT. Sido Muncul dalam Membina
Hubungan Baik Perusahaan dengan Komunitas
Berbagai program yang dilakukan, diantaranya merupakan program yang
menjadi strategi Public Relations PT. Sido Muncul untuk membina relasi yang
harmonis dengan komunitasnya. Oleh sebab itu, Public Relations PT. Sido Muncul
selalu menjaga intensitas berkomunikasi dengan komunitasnya agar dapat
mengetahui situasi yang terjadi dalam komunitas. Hal ini diwujudkan dengan
mengadakan program CDP (Corporate Dialogue Platform) dan CDP (Community
Dialogue Platform). Dalam program CDP tersebut pihak perusahaan akan selalu
berkomunikasi dengan pihak lingkungan sekitar secara langsung. Selain berupaya
untuk mengetahui situasi komunitas dan menghindari timbulnya konflik, program
ini juga dilakukan secara periodic agar kedua belah pihak dapat bersinergi, terjalin
saling ketergantungan, saling menguntungkan, saling mengetahui keinginan
masing-masing pihak, dan tercipta kerja sama yang harmonis.
Dalam upaya membina keharmonisan tersebut, PT. Sido Muncul mengalami
kendala dalam menyatukan perbedaan antara culture budaya perusahaan dengan
komunitas. Culture budaya industry berbeda dengan culture budaya masyarakat,
seperti ketika pihak internal PT. Sido Muncul bekerja dan beraktivitas, semua hal
uang ada di dalamnya diatur oleh sebuah system kerja. Hal ini berbeda dengan
56
budaya masyarakat ketika ada masyarakat sekitar yang mempunyai hajatan
(meninggal dunia) maka hampir semua masyarakat sekitar berhenti beraktivitas dan
mengunjungi rumah orang tersebut. PT. Sido Muncul memberikan toleransi bagi
karyawan yang mendapat musibah, sebagai contoh ketika ada karyawan atau
masyarakat sekitar perusahaan yang sebagian besar bekerja di PT. Sido Muncul
tetangganya meninggal dunia, perusahaan memberikan kesempatan untuk
mendapatkan ijin pribadi selama kurun waktu yang wajar. Dalam artian tidak harus
satu hari penuh mendapat ijin pulang hanya karena tetangganya meninggal atau
punya hajatan. Berdasarkan perbedaan yang kental tersebut muncul strategi untuk
membina hubungan baik dengan perbedaan kultur budaya.
5.1.2 Strategi Public Relations PT. Sido Muncul dalam membina hubungan
baik dengan komunitas sekitar
Bentuk realisasi dari strategi Public Relations PT. Sido Muncul membangun
suatu kerja sama yang harmonis adalah dengan program CSR (Corporate Social
Responsibility) serta sponsorship. Implementasi dari kedua program tersebu PT.
Sido Muncul focus dan mempunyai kepedulian tinggi terhadap tiga bidang utama,
yaitu bidang social, bidang lingkungan, serta bidang pendidikan. Ketiga bidang
tersebut dirasa sudah cukup untuk memenuhi tanggung jawab social PT. Sido
Muncul terhadap komunitas sekitar. Setiap program akan melalui tahap pencarian
data (fact finding), perencanaan (planning), pelaksanaan dan pengkomunikasian
(talking actions and communications), serta evaluasi (evaluating). Keempat tahapan
tersebut dimaksudkan untuk meminimalisasi kegagalan suatu program dan
memaksimalkan tercapainya tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan program.
Strategi Public Relations PT. Sido Muncul dalam menjalin hubungan baik
dengan komunitas sekitar terdiri dari empat tahap yaitu Fact Finding, Planning,
Taking Action and Communicating dan Evaluating. Berikut ini peneliti akan
mendeskripsikan temuan tahapan implementasi program-program yang menjadi
strategi Public Relations dalam membina hubungan baik dengan komunitas.
57
Pencarian Data (fact finding)
Fact Finding adalah tahap menghimpun data-data yang akurat serta
fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, termasuk di
dalamnya adalah siapa saja sasarannya, bagaimana opini masyarakat sehingga dapat
digali kemauan masyarakat terhadap perusahaan, kemudian merumuskan apa yang
menjadi permasalahan dan bagaimana tindak penyelesaiannya. Public eksternal PT.
Sido Muncul adalah :
Masyarakat sekitar wilayah PT. Sido Muncul, yaitu di Desa Diwak
Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang
Pemerintah setempat, Dinas Pertanian Kab. Semarang, Dinas Pertanian /
Perkebunan dan Kehutanan Kab. Boyolali, PT. Bina Tunas Satwa Semarang.
Selain menjalin kerja sama dengan Dinas terkait ditas untuk menjaga
eksistensinya dalam Produksi Obat Herbal PT. Sido Muncul juga tergabung
dalam Gabungan Pengusaha Jamu Dewan Perwakilan Jawa Tengah
Komunitas Akademik, Undip, UGM, Sanata Dharma, BPTO Solo, Balitro
Bogor. Komunitas ini menjadi public eksternal PT. Sido Muncul karena
untuk jejaring riset atau penelitian dan pengujian untuk penemuan dan
pengembangan produk-produk baru bekerja sama dengan
universitas-universitas tersebut.
Komunitas yang utama adalah masyarakat yang tinggal di sekitar unit-unit
perusahaan. Komunitas yang menjadi konsentrasi penuh adalah komunitas sekitar
wilayah pabrik yaitu di Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.
PT. Sido Muncul tidak menetapkan batasan-batasan tertentu mengenai apa
yang disebut dengan komunitas adalah kelompok masyarakat tersebut dapat disebut
komunitas dimana saja PT. Sido Muncul beraktivitas, dimana saja
program-program PT. Sido Muncul diselenggarakan.
Sebuah perusahaan besar yang bergelut di bidang industry jamu, makanan dan
minuman tak ayal bila dalam proses produksi menghasilkan sisa produksi atau yang
biasa kita sebut dengan limbah pabrik. PT. Sido Muncul memiliki divisi yang
58
menangani masalah sisa produksi yaitu divisi lingkungan dan proses. Divisi
lingkungan dan proses bertugas untuk mengelola dengan baik sumber pencemaran,
diupayakan semaksimal mungkin agar tidak mencemari lingkungan.
PT. Sido Muncul terbuka dengan masyarakat respon dan komplain ditanggapi
dengan baik oleh perusahaan. Public Relations PT. Sido Muncul memandang
komplain sebagai bagian yang positif karena sudah menjadi suatu kritik terhadap
adanya kelemahan yang tidak disadari oleh pihak internal perusahaan. Komplain
yang masuk secepatnya segera mendapat tanggapan dari pihak Sido Muncul.
Bagan Penanganan Komplain PT. Sido Muncul
Penanganan keluhan masyarakat akan melibatkan divisi Marketing
Communications PT. Sido Muncul apabila keluhan yang datang menyangkut
permasalahan produk yang dipasarkan. Dalam tahap penghimpunan data, Public
Relations menemukan factor landasan diselenggarakannya suatu kegiatan atau
program. Pemberian beasiswa untuk anak-anak kurang mampu yang berada di
sekitar perusahaan pemberian beasiswa dilakukan dalam bentuk kepedulian PT.
Sido Muncul yang diberikan oleh anak-anak yang kurang mampu yang berada di
sekitar PT. Sido Muncul (Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang)
adalah komunitas utama PT. Sido Muncul. Komunitas yang sedikit banyaknya
terkena dampak baik atau buruknya aktivitas yang dilakukan PT. Sido Muncul
seperti halnya dampak sisa produksi (limbah, pencemaran udara) dan kebisingan.
Pemberian beasiswa diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan
karena tanggung jawab social perusahaan terhadap masyarakat dalam upaya untuk
Konflik / masalah – PR menginternalisasi permasalahan – PR dan Divisi terkait
menginternalisasi permasalahan – PR & Divisi terkait & pengkomplain mencari
pemecahan masalah bersama-sama – PR & Divisi terkait & pengkomplain
mendiskusikan secara kekeluargaan bersama-sama – tercapai kesepakatan – Konferensi
59
mencerdaskan sumber daya manusia dan dari keadaan secara factual pemerintah
setempat belum memberikan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu di daerah
sekitar Desa Diwak Kecamatan Bergas.
Acara mudik lebaran bersama sudah diadakan semenjak tahun 2000 saat awal
dibangun pabrik Sido Muncul di Desa Diwak dan sampai saat ini masih terus
dilaksanakan karena komunitas pedagang jamu yang mayoritas perantau serta
berasal dari kalangan menengah ke bawah. Peserta program mudik gratis adalah
pedagang yang berasal dari semua daerah di wilayah Indonesia. PT. Sido Muncul
memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan acara menyambut hari raya kurban
dan hari kemerdekaan Indonesia tiap tahunnya dalam bentuk sponsorship kepada
masyarakat Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang karena
diharapkan partisipasi moril dan materiil tersebut dapat semakin mempererat
hubungan baik komunitas dengan perusahaan.
Perencanaan (planning)
Planning adalah proses selanjutnya dalam upaya pengenalan situasi,
penetepan tujuan, definisi khalayak, pemilihan media dan teknik-teknik Public
Relations, perencanaan anggaran, serta pengukuran hasil. Strategi Public Relations
yang digunakan untuk membina hubungan baik dengan komunitas yaitu
membangun kerja sama yang harmonis dengan lingkungan sekitar untuk
meminimalisasi timbulnya konflik dan konsisten terhadap rencana tugas-tugas
Public Relations. Yang menjadi konsentrasi adalah 3 bidang utama, yaitu bidang
social, lingkungan serta pendidikan.
Pada bidang social bantuan diperuntukan orang-orang yang mengalami cacat
seperti halnya pada bulan Juni 2011 PT. Sido Muncul memberikan bantuan untuk
penyandang kanker, buta, dengan santunan pembiayaan untuk operasi.
Pada bidang lingkungan, pensosialisasian kegiatan Divisi lingkungan untuk
mengelola sumber pencemaran, diupayakan semaksimal mungkin agar tidak
mencemari kingkungan dan pada akhirnya dapat menimbulkan konflik.
60
Bidang Pendidikan seperti slogan Sido Muncul “orang pintar minum tolak
angin”. PT. Sido Muncul melakukan upaya untuk masyarakat yang tidak mampu
mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan.
Pembangunan kerja sama yang harmonis dengan lingkungan sekitar untuk
meminimalisasi timbulnya konflik dan konsisten terhadap rencana tugas-tugas
Public Relations.
Perencanaan strategi tersebut melibatkan pihak-pihak yang kompeten, yaitu
semua divisi yang ada relevansinya dengan kegiatan Public Relations yang
direncanakan seperti halnya mengenai masalah lingkungan. Divisi yang terkait
dengan 3 bidang diatas adalah Divisi Marketing, Divisi Personalia, Divisi Public
Relations dan Divisi Lingkungan dan Proses. Divisi yang mempunyai relevansi
adalah Divisi Lingkungan dan Proses. Misalnya untuk pemberian beasiswa yang
berkaitan dengan sumber daya manusia, maka akan melibatkan divisi personalia.
Program yang berhubungan dengan lingkungan melibatkan divisi lingkungan.
Semua divisi yang terlibat dalam perencanaan program akan bertanggung jawab
secara penuh terhadap tugas masing-masing.
Penyusunan rencana kerja berdasarkan respon public, yaitu ada yang bersifat
insidensial untuk bantuan bencana alam. Khusus untuk bantuan bencana yang tidak
dapat diketahui waktunya, maka perencanaan disusun sejak awal dengan
menyisihkan anggaran yang berasal dari produk-produk PT. Sido Muncul seperti
Kuku Bima dan Tolak Angin. Perencanaan waktu pelaksanaan biasanya mengacu
pada sinergi daripada kegiatan-kegiatan yang lain, misalnya dalam hal ini kaitannya
dengan masalah sponsor. Pada dasarnya dana yang dianggarkan berasal dari product
branding, maka kesempatan ini juga digunakan sebagai media beriklan dan promosi
produk. Namun dari sisi Public Relations, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan
bagian dari kepedulian social perusahaan.
Proses perencanaan lokasi disesuaikan dengan jenis kegiatan yang akan
dilaksanakan. Untuk kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat sekitar
perusahaan, kegiatan dilaksanakan di wilayah Desa Diwak Bergas Kabupaten
61
Semarang dimana desa tersebut adalah komunitas utama PT. Sido Muncul.
Sementara itu kegiatan yang bersifat bantuan untuk bencana alam akan
dilaksanakan di lokasi kejadian.
Program-program yang direncanakan menjadi strategi Public Relations dalam
membina hubungan baik dengan komunitas adalah program yang bersifat rutinitas
focus pada 3 bidang utama, yaitu pendidikan dengan pemberian beasiswa untuk
masyarakat Desa Diwak yang tidak mampu. Pengadaan guru bantu, guru bantu
diperbantukan di sekolahan yang kekurangan guru. Prioritas utama adalah di Desa
Diwak dan kesempatan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Sido
Muncul, praktek kerja lapangan adalah bentuk kepedulian PT. Sido Muncul kepada
komunitas akademiknya.
Bidang social dengan tanggap memberikan bantuan untuk korban bencana
alam, serta pada bidang lingkungan dengan pensosialisasian pelaksanaan proses
pengolahan limbah pabrik di PT. Sido Muncul kepada masyarakat sekitar.
Pemberian sponsorship untuk acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia, Hari
Raya Kurban, dan pemeliharaan lingkungan lainnya.
Pelaksanaan dan pengkomunikasian (taking action and communicating)
Taking action and communicating adalah tahap ketiga dimana program
kegiatan yang menjadi strategi untuk membina hubungan baik dengan komunitas
berada dalam proses pelaksanaan dan dikomunikasikan. Pokok utama adalah
strategi untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat di lingkungan sekitar
pabrik, dimana masyarakat sekitar tersebut rentan akan adanya complain terhadap
masalah lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran sisa produksi / limbah.
Sejauh ini PT. Sido Muncul telah melaksanakan berbagai program kegiatan dalam
hal Community Relations sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Strategi PR yang
dilakukan dalam 3 bidang pendidikan social dan lingkungan tersebut adalah :
Guru bantu di Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang
dilakukan setiap tahun rutin
62
Pendidikan, beasiswa untuk masyarakat Desa Diwak dan kesempatan PKL
untuk komunitas akademis Sido Muncul
Lingkungan, Sosialisasi cara penanggulangan limbah kepada masyarakat
sekitar wilayah pabrik. Pembangunan sarana irigasi dan parit kecil di seluruh
wilayah Desa Diwak. Sponsorship untuk komunitas utama setiap tahunnya
untuk hari ulang tahun kemerdekaan, hari raya kurban dan hari raya idul fitri
dan pemeliharaan lingkungan.
Karena program-program tersebut adalah hubungan antara perusahaan dengan
komunitas maka waktu pelaksanaan disesuaikan dengan permintaan komunitas. Ini
dilakukan semata-mata untuk mewujudkan strategi dalam membina hubungan baik
dengan komunitas yaitu menjaga keharmonisan. Namun lain halnya dengan
pelaksanaan program yang berhubungan dengan pemberian bantuan untuk bencana
alam. Waktu tidak dapat direncanakan kapan tepatnya akan dilaksanakan karena
program tersebut sifatnya insidential (tiba-tiba).
Lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan program-program dalam strategi
membina hubungan baik ini dilaksanakan di wilayah desa sekitar PT. Sido Muncul
Kecamatan Bergas tepatnya di Balai Pertemuan apabila kegiatan berhubungan
dengan masyarakat luas, serta dilaksanakan di dalam wilayah perusahaan PT. Sido
Muncul bertempat di rumah Joglo kawasan Agrowisata apabila program lebih
formal dan khalayak lebih sedikit sehingga tidak mengganggu situasi kerja
karyawan.
Program-program yang diselenggrakan oleh PT. Sido Muncul disampaikan
dalam bentuk pertisipasi secara langsung. Yaitu diskusi secara langsung, untuk
permasalahan lingkungan. Public Relations melakukan dialog diskusi secara
langsung agar tidak timbul salah pengertian dengan tokoh-tokoh masyarakat Diwak
Kecamatan Bergas. Sedangkan yang dimaksud partisipasi secara langsung adalah
pertemuan antara panitia pelaksana program acara dengan pihak sponsor, sehingga
pihak PT. Sido Muncul tidak perlu menghubungi pihak media cetak maupun
elektronik. Penyelenggaraan program Public Relations ini didukung oleh
63
perusahaan dengan fasilitas atau sarana prasarana mulai dari Sumber Daya Manusia
(SDM), saluran informasi, saluran komunikasi dengan masyarakat, waktu, tenaga,
serta biaya. Pihak manajemen memegang peran penting karena bertanggung jawab
penuh atas program yang diselenggarakan.
1..2 Program-program Strategi Public Relations PT. Sido Muncul untuk
Membina Hubungan Baik dengan komunitas sekitar, antara lain :
Bidang Pendidikan (Lampiran 3)
Pemberian Beasiswa
PT. Sido Muncul mempunyai program pemberian beasiswa yang diberikan
untuk anak-anak kurang mampu di lokasi sekitar perusahaan bersifat rutinitas dan
bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Beasiswa diberikan kepada siswa
atau siswi SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Program beasiswa
diberlakukan semenjak tahun 2000 saat awal berdirinya pabrik PT. Sido Muncul di
desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Penerima beasiswa diseleksi
berdasarkan tingkat kemampuan keluarga yang diperoleh dari data kelurahan
bekerja sama dengan pihak kelurahan setempat dan sekolah.
Pengadaan Guru Bantu
Berdasarkan informasi yang diterima pihak PT. Sido Muncul, ada sekolah di
daerah kecamatan Bergas yang masih kekurangan tenaga pengajar yaitu di SDN
Diwak. Maka dari itu PT. Sido Muncul mengadakan program guru bantu dan
masalah gaji diberikan oleh PT. Sido Muncul.
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
PT. Sido Muncul memberikan kesempatan untuk siswa SMK, SMEA,
ataupun mahasiswa perguruan tinggi untuk mengadakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di semua divisi dimana siswa atau mahasiswa tersebut bernaung saat masa
PKL. Selama masa PKL siswa atau mahasiswa akan dilibatkan langsung dalam
setiap program yang sedang diselenggarakan. Penilaian akhir akan diberikan oleh
kepala bagian divisi tersebut dan disetujui oleh pimpinan perusahaan.
64
Bidang Sosial (Lampiran 2)
Pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekolah dan tempat
tinggal
PT. Sido Muncul mengajak masyarakat terutama anak-anak akan pentingnya
kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk, mereka mendapatkan
kesempatan untuk tahu lebih banyak mengenai DBD dan penanggulanannya juga
sebagai pengingat bagi masyarakat terutama anak-anak akan kebersihan lingkungan
dan pemberantasan sarang nyamuk.
Pembiayaan pengobatan untuk masyarakat kurang mampu
PT. Sido Muncul tanggap terhadap realita social masyarakat sekitar dalam hal
pembiayaan pengobatan masyarakat kurang mampu. Public Relations sebagai
negosiator mengajukan permohonan bantuan dari masyarakat kepada pimpinan
perusahaan. hasil akhir berupa volume bantuan materiil ada pada keputusan
pimpinan
Santunan untuk yatim piatu
Santunan untuk anak yatim piatu merupakan bentuk kepedulian perusahaan
terhadap anak-anak yatim piatu yang berada di panti asuhan sekitar perusahaan dan
panti-panti yang lain di Indonesia. Bentuk kepedulian ini adalah salah satu rutinitas
perusahaan.
Operasi katarak gratis dan pemeriksaan mata gratis
PT. Sido Muncul bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Bantuan
tersebut berupa bantuan operasi katarak gratis bagi masyarakat sekitar perusahaan
yang kurang mampu dan pemeriksaan mata gratis untuk anak SD.
Bidang Lingkungan (Lampiran 4)
Sponsorship
Sponsorship diselenggarakan secara rutin dan telah dianggarkan sebelumnya
dari branding produk PT. Sido Muncul. Program pemberian sponsorship yang rutin
diberikan untuk masyarakat Diwak dan sekitarnya adalah saat penyelenggaraan
65
momentum hari kemerdekaan dan hari raya kurban dengan volume yang
berbeda-beda tiap tahunnya.
Layanan poliklinik dan kesehatan
Poliklinik berlokasi di samping perusahaan PT. Sido Muncul dan
diperuntukkan umum dan masyarakat Diwak Kecamatan Bergas dengan biaya yang
terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah.
Pemeliharaan lingkungan PT. Sido Muncul berdiri tidak lepas dari masyarakat dan
lingkungan hidup. PT. Sido Muncul mempunyai divisi lingkungan dan proses
khusus yang mengelola pengolahan limbah sisa produksi perusahaan. hal ini
bertujuan untuk menghindari timbulnya protes masyarakat sekitar. Dukungan lain
seperti mengadakan penghijauan di lingkungan perusahaan dan program
penanaman pohon dimulai dari wilayah terdekat dengan pabrik PT. Sido Muncul
yang berlokasi di desa Diwak kecamatan Bergas sampai desa Kemitir kecamatan
Sumowono. Program ini guna mendukung program pemerintah dan kepedulian
akan terhindarnya pemanasan global.
Adapun beberapa infrastruktur yang diberikan perusahaan untuk masyarakat Desa
Diwak adalah sebagai berikut.
Penyediaan air bersih dan irigasi untuk masyarakat sekitar sebagai bentuk
kepedulian terhadap masyarakat dikarenakan berdasarkan informasi yang
diperoleh pihak perusahaan masyarakat sekitar kesulitan mendapatkan air
bersih untuk kehidupan sehari-hari dan irigasi pertanian.
Penerangan jalan untuk masyarakat sekitar pabrik
Penerangan jalan di sepanjang perusahaan yang berbatasan dengan
lingkungan sekitar
Pemasangan relay pemancar TV untuk masyarakat sekitar
Pengadaan relay pemancar TV bertujuan agar masyarakat sekitar dapat
menangkap siaran televisi dengan jelas.
Sejauh ini program-program yang diselenggarakan terkait dengan strategi
membina hubungan baik dengan masyarakat untuk komunitas umum dan komunitas
66
sekitar unit-unit perusahaan yang belum pernah mengalami hambatan yang fatal,
hingga program harus dibatalkan. Hambatan utama yang muncul adalah factor
manajemen waktu. Hal ini dikarenakan PT. Sido Muncul mempunyai banyak
program acara untuk segala bidang sehingga penentuan waktu untuk perusahaan
dan komunitas sulit disesuaikan. Maka dari itu, Public Relations PT. Sido Muncul
mengadakan rapat mempertemukan pihak perusahaan dan komunitas untuk
bermusyawarah hingga mendapatkan kesepakatan mengenai program acara, waktu,
dan tempat penyelenggaraan program. Dari hal tersebut tanggapan yang diberikan
oleh komunitas atas strategi-strategi Public Relations cukup baik karena
indikatornya adalah tidak ada suatu permasalahan atau complain yang masuk,
komunitas masyarakat hidup tenang, serta dapat bersinergi dengan perusahaan.
Evaluasi (evaluating)
Evaluating adalah tahap terakhir yang berkaitan dengan proses analisa dan
penilaian berhasil tidaknya suatu program yang telah diselenggarakan. Tolok ukur
yang pertama sudah sesuaikah program kegiatan dengan perencanaan? Baik itu
menyangkut factor waktu, tempat, anggaran, kemudian pelaksanaa. Dalam
pelaksanaan Public Relations PT. Sido Muncul lebih memfokuskan pada volume
kegiatan, misalnya saat perencanaan diperkirakan target yang dating 100 orang
kemudian membengkak menjadi sekian banyak orang maka hal itu akan
mempengaruhi biaya, tempat, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Kedua,
nilai kepuasan yang diukur berdasarkan bentuk kegiatannya (apakah membawa
manfaat bagi komunitas? Apakah ada yang complain?. Ketiga, dari penilaian
manajemen. Apakah program yang diselenggarakan telah memberikan kepuasan
pihak manajemen? Public Relations PT. Sido Muncul melakukan suatu perbaikan
terhadap kritik dan saran baik bersumber dari masyarakat maupun manajemen,
perbaikan system, serta kinerja di bidang Public Relations.
Proses evaluasi dilaksanakan oleh hampir semua lini kegiatan dan dilakukan
setiap saat. Bahkan setiap orang yang memiliki kewenangan berhak untuk setiap
67
saat melakukan kritik dan saran serta pembinaan berdasarkan evaluasi-evaluasi
program kegiatan yang telah berlangsung. Menurut Public Relations PT. Sido
Muncul keberhasilan suatu event yang telah diselenggarakan ada baiknya bila
disampaikan kepada pihak pers. Biasanya Public Relations PT. Sido Muncul hanya
akan menyampaikan kondisi factual dan menunggu respon masyrakat karena
masyarakat mempunyai persepsi masing-masing. Hal ini jauh lebih berharga bagi
perusahaan. media yang akan meliput sesaat setelah program diselenggarakan.
Program-program dalam strategi membina hubungan baik dengan masyarakat
sekitar berpengaruh tehadap perkembangan perusahaan dan opini komunitas
terhadap perusahaan. Namun perkembangan tidak dapat diukur secara langsung,
karena ukuran perkembangan perusahaan selalu diukur dengan perolehan omzet di
bulan berikutnya setelah program diselenggarakan.
Dampak kepuasan akan secara langsung terlihat dari perilaku masyarakat
sekitar, yaitu memberikan suatu nilai kesejahteraan. Kesejahteraan dapat diukur
dengan adanya hal-hal yang mengurangi permasalahan lingkungan dan masyarakat.
Program yang dinyatakan sukses akan dipertimbangkan untuk diselenggarakan pada
periode berikutnya. Keberhasilan strategi Public Relations dalam upaya membina
hubungan baik dengan komunitas sekitar khususnya dan konsumen PT. Sido
Muncul pada umunya akan berdampak pada perkembangan perusahaan. Persepsi
positif masyarakat adalah langkah untuk menciptakan loyalitas terhadap PT. Sido
Muncul. Namun semua program yang diselenggarakan tidak hanya bertujuan untuk
meningkatkan profit karena PT. Sido Muncul beranggapan bahwa “pagar yang
aman adalah pagar yang seperti mangkok” dimana sebuah perusahaan akan maju
dan berkembang apabila di sekitarnya dikelilingi oleh masyarakat yang memberi
dukungan positif sehingga saling merasa menjadi bagian satu sama lain.