bab satu

5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi pengecatan saat ini semakin berkembang pesat, berbanding lurus dengan banyaknya industri di sekitar kita. Tak dapat dipungkiri bahwa hampir semua produk yang kita gunakan selalu menggunakan teknik pengecatan, misalnya kendaraan bermotor, barang elektronik, bahkan perkakas dapur. Cat digunakan sebagai lapisan yang melindungi dari korosi, goresan dan juga sebagai estetika. Teknologi pengecatan banyak digunakan pada industri besar, industri kecil hingga dijadikan bahan ajar untuk dikembangkan lebih luas dalam ruang lingkup pendidikan. Pada proses pengecatan terdapat sebuah proses yang penting yaitu proses pengeringan.

Upload: dhani-achmad

Post on 29-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab satu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi pengecatan saat ini semakin berkembang pesat,

berbanding lurus dengan banyaknya industri di sekitar kita. Tak dapat

dipungkiri bahwa hampir semua produk yang kita gunakan selalu

menggunakan teknik pengecatan, misalnya kendaraan bermotor, barang

elektronik, bahkan perkakas dapur. Cat digunakan sebagai lapisan yang

melindungi dari korosi, goresan dan juga sebagai estetika.

Teknologi pengecatan banyak digunakan pada industri besar,

industri kecil hingga dijadikan bahan ajar untuk dikembangkan lebih luas

dalam ruang lingkup pendidikan.

Pada proses pengecatan terdapat sebuah proses yang penting yaitu

proses pengeringan. Untuk mendapatkan hasil cat yang mengkilap dan

tahan lama, pada mulanya proses pengeringan menggunakan metode

penjemuran langsung, tetapi pada proses pengeringan dengan metode

penjemuran secara langsung ini mempunyai banyak kekurangan, di

antaranya proses pengeringan lebih lama, selain itu pada udara

bebas mengandung banyaknya kotoran dan debu sehingga akan

menempel pada permukaan media yang dicat.

Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia mulai

memanfaatkan memanfaatkan oven sebagai pengering untuk

Page 2: bab satu

meningkatkan kualitas pengecatan. Oleh karena itu perlu dilakukan

pembuatan oven gas sebagai proses lanjutan dari pengecatan agar media

yang dicat dapat kering dalam waktu yang singkat.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas maka timbul permasalahan yang akan di

hadapi adalah:

1 Bagaimana cara merancang dan membuat oven powder coating?

2 Bahan apa saja yang digunakan?

3 Berapa kapasitas panas yang dihasilkan?

C. Pembatasan Masalah

Dari permasalahan yang ada maka penulis membatasi hanya

membahas mengenai mekanisme kerja oven powder coating.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka

penulis merumuskan masalah yang akan dibahas adalah “Bagaimana

mekanisme kerja oven powder coating?”

E. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan ini antara lain sebagai berikut:

1 Tujuan Subyektif

Page 3: bab satu

a. Memenuhi salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan belajar di

Universitas Negeri Jakarta khususnya Program Studi D-III Teknik

Mesin.

b. Pengaplikasian ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan.

2 Tujuan Obyektif

a. Meningkatkan mutu hasil pengecatan dengan media oven.

b. Merekapitulasi biaya pembuatan oven.

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis memperoleh sumber data

dengan beberapa cara, di antaranya:

1. Metode Observasi

Metode observasi yaitu mengunjungi tempat dari sumber

informasi yang dapat berguna untuk penulisan laporan ini.

2. Metode Wawancara (Interview)

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data

melalui Tanya jawab secara langsung kepada ahlinya mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan laporan tugas akhir.

3. Metode Pustaka

Metode pustaka yaitu bersumber pada buku-buku yang

berhubungan dengan pokok permasalahan dan pembahasan.

4. Metode Praktek

Metode praktek adalah pengumpulan data secara langsung di

lapangan yakni di tempat penulis melakukan kegiatan pengerjaan tugas

Page 4: bab satu

akhir dengan cara melaksanakan setiap proses dari pengerjaan di

lapangan.