bab ix kadar air
DESCRIPTION
teori kadar airTRANSCRIPT
![Page 1: Bab IX Kadar Air](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022082201/5695d0ed1a28ab9b029474ab/html5/thumbnails/1.jpg)
7/21/2019 Bab IX Kadar Air
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-kadar-air 1/8
AS - 09
PENGUJIAN KADAR AIR DAN FRAKSI ASPAL CAIR
DENGAN CARA PENYULINGAN
(Distillation of Cut-Back Asphaltic (Bituminous) Product)
1. Tujuan Umum dan Sasaran Pra!"um
Praktikum ini memberikan pengertian dan kemampuan dasar kepada
mahasiswa untuk dapat menentukan kadar air dan fraksi aspal dalam aspalcair dengan cara penyulingan.
Setelah selesai melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa :
a) mengerti prosedur pengujian secara esensial
b) mampu mengukur/ menentukan kadar air dan fraksi aspal dalam aspal
cair
#. T$rm"n%&%'"
− Aspal cair
Aspal dalam bentuk cair, yang didapatkan dengan cara
mengembalikannya pada bentuk semula, sebelum kehilangan unsur
pencairnya minyak). Pengembalian bentuk tersebut dilakukan dengan
mencampurkan kembali aspal padat dengan unsur yang dihilangkan
pada proses penyulingan minyak bumi mentah crude oil). !nsur
tersebut dapat berupa bensin, minyak tanah, minyak solar. Pemilihan
campuran disesuaikan dengan sifat aspal cair yang ingin didapatkan.
"akin tinggi potensi penguapan dari unsur pencampur, makin cepat
aspal cair tersebut kembali menjadi bersifat padat.
− #adar air
Proporsi $olume air terhadap $olume material pelingkupnya, dalam
hal ini material aspal cair
![Page 2: Bab IX Kadar Air](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022082201/5695d0ed1a28ab9b029474ab/html5/thumbnails/2.jpg)
7/21/2019 Bab IX Kadar Air
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-kadar-air 2/8
− %raksi aspal
Proporsi $olume aspal padat terhadap $olume material pelingkupnya,
dalam hal ini material aspal cair
− Penyulingan
Proses pemisahan unsur penyusun suatu material, berdasarkan
perbedaan titik didih masing&masing unsur penyusun), dengan cara
memanaskan material sampai suhu didihnya
− 'arometer
Alat pengukur tekanan udara, yang dalam praktikum ini dipergunakan
untuk mengoreksi suhu akibat perbedaan tekanan udara di ruang
praktikum, dengan tekanan udara baku praktikum.
(. T$%r" Dasar
Aspal adalah material termoplastik yang secara bertahap mencair
sesuai dengan pertambahan suhu. (amun demikian untuk kemudahan dalam
melakukan pekerjaan workability) yang melibatkan material ini, atau
kepentingan lain, material aspal dapat dicampur kembali cut-back ) dengan
unsur&unsur dalam keluarga minyak bumi. engan pencampuran ini aspal,
yang semula bersifat sangat kental sampai padat solid), pada kondisi suhu
ruangan, kemudian bersifat cair dengan tingkat kecairan yang dapat
disesuaikan, sesuai dengan komposisi unsur pencampur.
AAS*+ mengklasifikasikan jenis&jenis aspal cair ini menjadi -
bagian, yaitu :) Aspal air epat 0apid uring 1 0), dengan unsur pencampur
bensin
2) Aspal air Sedang "edium uring 1 "), dengan unsur pencampur
minyak tanah
-) Aspal air 3ambat Slow uring 1 S), dengan unsur pencampur
minyak solar/ disel
![Page 3: Bab IX Kadar Air](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022082201/5695d0ed1a28ab9b029474ab/html5/thumbnails/3.jpg)
7/21/2019 Bab IX Kadar Air
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-kadar-air 3/8
engan sifat yang khusus tersebut cair), maka untuk jenis aspal ini
perlu dilakukan pengujian terhadap kandungan beberapa unsur, yang
signifikan dalam menentukan kinerja material aspal setelah kembali pada
sifat asalnya, pada saat selesai dihampar dan melayani beban lalu lintas di
atasnya. !nsur&unsur tersebut antara adalah air dan fraksi aspal. #andungan
kedua unsur ini dianggap penting untuk diketahui, mengingat hubungan
proporsinya air dan fraksi) dalam material aspal yang sangat menentukan
kinerja material aspal, terutama yang berhubungan karakteristik daya ikat
aspal dengan bahan agregat atau bahan lain dalam campuran aspal.
). Pr%s$dur Pra!"um *AAS+T, T -90/ 1990
).1 P$ra&a!an an' D"'unaan
. 3abu berkapasitas 455 ml sesuai 6ambar
2. Pelindung angin dari besi berlapis asbes - mm, yang dilengkapi
kaca mika untuk melindungi labu terhadap angin. Penutup atas
terbuat dari besi berlapis asbes - mm terdiri dari 2 bagian sesuai
6ambar 2.
-. Alat Penyuling adalah sesuai dengan 6ambar -, dan terdiri dari :
i. +abung pendingin
ii. +abung pengarah
iii. +abung penerima gelas ukur 55 ml)
7. Penampung timah berkapasitas 85 gram dengan diameter 98
7 7)mm dan tinggi bagian dalam 47 7) mm
4. +ermometer
8. Pembakar kompor) gas
9. 2 buah saringan kaca nomor 25 berukur 5 ; 4 ) cm2
![Page 4: Bab IX Kadar Air](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022082201/5695d0ed1a28ab9b029474ab/html5/thumbnails/4.jpg)
7/21/2019 Bab IX Kadar Air
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-kadar-air 4/8
Gam2ar 1
La2u 3$ra4as"!as 500 m&
*Sum2$r / 6!!4/77sura2aa."nd%n$!8%r.%."d7!rad$%::$rs7LA3U.6!m&
Gam2ar #
As2$s P$nu!u4 A!as
*Sum2$r / 6!!4/77sura2aa."nd%n$!8%r.%."d7!rad$%::$rs7LA3U.6!m&
![Page 5: Bab IX Kadar Air](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022082201/5695d0ed1a28ab9b029474ab/html5/thumbnails/5.jpg)
7/21/2019 Bab IX Kadar Air
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-kadar-air 5/8
Gam2ar (
A&a! P$nu&"n'
* Sumber : http://indonesiaindonesia.com/f/94970-bab-7-kalor-1-a/)
).# P$n"a4an Sam4$&
. "engambil 255 cm- sampel aspal cair
2. "engukur $olume yang dilakukan dengan menggunakan gelas
ukur
-. Sampel harus bebas air, artinya pada saat sebelum melakukan
percobaan, diatas permukaan sampel tidak terdapat gumpalan
air
).( P$n'uj"an Kadar A"r
).(.1 P$rs"a4an a&a!
. "eletakkan labu diatas kasa, diatas kaki tiga atau gelang.
Pembakar diletakkan dibawah labu dan dilindungi dengan
pelindung angin.
2. "emasukkan termometer kedalam labu sampai ujung
termometer berjarak 8,4 mm dari dasar labu.
![Page 6: Bab IX Kadar Air](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022082201/5695d0ed1a28ab9b029474ab/html5/thumbnails/6.jpg)
7/21/2019 Bab IX Kadar Air
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-kadar-air 6/8
-. "emasang tabung pengarah pada ujung tabung pendingin
supaya cairan masuk ke dalam tabung pertama, dan
tutuplah tabung penerima dengan sehelai kertas isap.
7. "engatur jarak antara leher labu sampai ujung tabung
pengarah hingga mencapai 855 sampai 955 mm. "emutar
tabung pengarah sehingga ujungnya masuk sekurang&
kurangnya 24,7 mm inch) dalam tabung penerima,
tetapi tidak melebihi garis skala 55 ml dari tabung
penerima.
4. "emasukkan tabung penerima dalam bak peredam berisi
air pada suhu 2,<o sampai <,-o hingga garis skala
55 ml.
).(.# P$manasan 3$nda Uj"
. "emasukkan 255 cm- benda uji yang bersuhu 4,4 o
kedalam labu. "engatur nyala pembakar gas hingga tetes
pertama keluar dalam waktu 4 sampai 4 menit.
Perhatikan apakah tetes pertama yang keluar adalah air
atau minyak, mengatur pemanas sehingga tetes&tetes
berikutnya keluar waktu&waktu sebagai berikut :
a) Analisis 24o, 45 sampai 95 tetes permenit
b) Antara 285o sampai -8, 25 sampai 95 tetes
permenit.
c) Antara -8o sampai -85o kurang dari 5 tetes
per menit.
2. Apabila benda uji membusa, kenaikan suhu pemanasan
dikurangi dan secepat mungkin dikembalikan.
![Page 7: Bab IX Kadar Air](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022082201/5695d0ed1a28ab9b029474ab/html5/thumbnails/7.jpg)
7/21/2019 Bab IX Kadar Air
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-kadar-air 7/8
).(.( P$na!a!an
. "encatat isi hasil suling pada suhu&suhu yang ditetapkan.
2. Apabila sisa dalam labu dibutuhkan untuk pemeriksaan
lain maka lepaskan alat&alat secepat mungkin dan tuang&
kan sisa ke dalam penampung timah.
-. =umlah waktu setelah pekerjaan dihentikan sampai pe&
nuangan tidak lebih dari 5 detik.
7. Pada saat penuangan dijaga agar sisa didalam tabung tidak
ikut serta. "engoreksi suhu yang dibaca untuk tekanan barometer lebih atau kurang dari 985 mm *g sesuai
dengan daftar nomor tabel ).
![Page 8: Bab IX Kadar Air](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022082201/5695d0ed1a28ab9b029474ab/html5/thumbnails/8.jpg)
7/21/2019 Bab IX Kadar Air
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ix-kadar-air 8/8
Ta2$& 1 P$m2aaan Su6u d$n'an K%r$s"-K%r$s"
C$&"us Far$n6$"!
K%r$s" s$!"a4 4$r2$daan
10 mm !$anan C F
5 & -5 45 & <8 5.-4 5.8-
-5 & 45 <8 & 22 5.-< 5.8<
45 & 95 22 & 4< 5.75 5.92
95 & >5 4< & >7 5.72 5.98
>5 & 5 >7 & 2-5 5.74 5.<
5 & -5 2-5 & 288 5.79 5.<4
-5 & 45 288 & -52 5.45 5.<>
45 & 95 -52 & --< 5.42 5.>7
95 & >5 --< & -97 5.47 5.><>5 & 25 -97 & 75 5.49 .52
25 & 2-5 75 & 778 5.4> .58
2-5 & 245 778 & 7<2 5.82 .
245 & 295 7<2 & 4< 5.87 .4
295 & 2>5 4< & 447 5.88 .>
2>5 & -5 447 & 4>5 5.8> .27
-5 & --5 4>5 & 828 5.9 .2<
--5 & -45 828 & 882 5.97 .-2
-45 & -95 882 & 8>< 5.98 .-9
-95 & ->5 8>< & 9-7 5.9< .7
->5 & 75 9-7 & 995 5.< .74
Ca!a!an / #oreksi ditambah bila tekanan barometer kurang dari 985 mm *g dan
dikurangi bila tekanan barometer lebih dari 985 mm *g.