bab iv usulan perencanaan investasi teknologi informasi ... · pdf filebab iv usulan...

Download Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi ... · PDF fileBab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Pada ... bagian III.5.1, ada beberapa usulan yang dikemukakan

If you can't read please download the document

Upload: buinhan

Post on 06-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Pada

    Universitas Sangga Buana YPKP

    IV.1. Usulan Pelaksanaan Proses-Proses Val IT

    Berdasarkan hasil pengidentifikasian proses-proses Val IT pada bagian III.5, terdapat

    beberapa hal yang harus dilakukan oleh pihak Universitas Sangga Buana YPKP agar

    pelaksanaan perencanaan investasi TI dengan menggunakan Val IT dapat

    dilaksanakan dengan baik. Gambaran usulan proses Val IT Universitas Sangga

    Buana YPKP dimodelkan dengan penggunaan simbol seperti tampak pada Gambar

    IV.1. Simbol ini digunakan pada bagian IV.1.1, IV.1.2 dan IV.1.3.

    Proses Val IT

    Usulan setiap

    proses

    Penghubung

    Gambar IV.1 Simbol untuk Gambaran Usulan Proses Val IT

    Simbol kotak mewakili proses Val IT yang akan dilakukan. Simbol proses tersebut

    dihubungkan oleh anak panah satu arah terhadap usulan apa saja yang harus

    dilakukan untuk setiap proses Val IT (disimbolkan dengan kotak yang berada di

    bawah kotak proses).

    IV.1.1. Usulan tentang Proses Value Governance (VG)

    Dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap proses Value Governance (VG) pada

    bagian III.5.1, ada beberapa usulan yang dikemukakan berdasarkan proses VG yaitu

    sebagai berikut.

  • 51

    A. Proses VG1: Kepastian akan Penginformasian dan Pelaksanaan

    Kepemimpinan Proses ini sudah ada, tetapi performanya kurang baik. Berdasarkan hasil

    analisis dari III.5.1, ada hal-hal yang harus dilakukan pada proses ini, yaitu

    seperti yang diperlihatkan pada Gambar IV.2 berikut ini:

    Gambar IV.2 Gambaran Usulan Proses Value Governance 1 Kepastian akan Penginformasian dan Pelaksanaan Kepemimpinan

    Berdasarkan Gambar IV.2 di atas, hal-hal yang harus dilakukan tersebut

    adalah sebagai berikut.

    1) Pelaporan dari bagian PUDI (Pusat Data dan Informasi) kepada setiap

    bagian dilakukan secara periodik minimal satu bulan sekali.

    2) Pelaporan dari PUDI harus sejalan dengan kepentingan TI di

    Universitas Sangga Buana YPKP.

    3) Semua pimpinan perlu mempunyai pemahaman isu TI yang strategis,

    seperti ketergantungan pada TI, pengertian yang mendalam akan TI

    dan kemampuan teknologinya, menyetujui pemahaman antara institusi

    dan fungsi TI, serta mengenai dampak yang potensial dari TI terhadap

    strategi institusi.

    4) Strategi institusi dan TI harus sudah terintegrasi secara jelas serta

    mampu menghubungkan sasaran institusi dan sasaran TI sehingga

    memperluas keleluasaan berkomunikasi.

  • 52

    B. Proses VG2: Pendefinisian dan Pengimplementasian Proses-Proses

    Berdasarkan hasil analisis pada III.5.1, proses ini sudah ada dengan performa

    yang cukup sehingga diusulkan seperti yang terlihat pada Gambar IV.3

    berikut ini:

    Gambar IV.3 Gambaran Usulan Proses Value Governance 2 Pendefinisian dan Pengimplementasian Proses-Proses

    Dari Gambar IV.3 di atas, hal-hal yang harus dilakukan adalah sebagai

    berikut:

    1) Anggaran investasi teknologi informasi harus dipertimbangkan dan

    ditempatkan pada prioritas utama.

    2) Pendefinisian dan pengimplementasian proses serta secara konsisten

    mengikuti proses-proses yang tersedia untuk memperjelas dan

    mengaktifkan hubungan antara strategi institusi, portofolio program-

    program investasi TI yang memungkinkan dilaksanakannya strategi,

    program-program investasi individual, bisnis dan proyek-proyek TI

    yang membangun program-program. Dalam proses-proses itu perlu

    dimasukkan perencanaan dan penganggaran, tingkat prioritas yang

    telah direncanakan dan pekerjaan yang ada di keseluruhan anggaran,

    alokasi sumber daya yang konsisten dengan prioritas-prioritas, tahapan

    program-program investasi, pemantauan dan pengkomunikasian

    kinerja, pengambilan aksi pemulihan yang sesuai dan bermanfaat bagi

    manajemen, serta adanya pengembalian yang optimal pada portofolio

    dan semua aset dan pelayanan TI.

  • 53

    C. Proses VG3: Pendefinisian Peran dan Tanggung Jawab

    Proses ini sudah ada dengan performa yang baik sehingga berdasarkan hasil

    analisis pada III.5.1, ada hal-hal yang harus ditempuh pada proses ini, yaitu

    seperti yang diperlihatkan pada Gambar IV.4 berikut ini:

    Gambar IV.4 Gambaran Usulan Proses Value Governance 3 Pendefinisian Peran dan Tanggung Jawab

    Pada Gambar IV.4 di atas, terdapat hal-hal yang harus ditempuh yaitu sebagai

    berikut.

    1) Penanganan komplain dan pemeliharaan TI harus dilakukan dengan

    respon yang cepat dan terjadwal oleh PUDI.

    2) Pendefinisian dan pengkomunikasian peran dan tanggung jawab untuk

    semua persona dalam institusi yang berhubungan dengan portofolio

    program-program investasi bisnis TI yang memungkinkan, program-

    program investasi individu, dan aset-aset serta pelayanan TI yang lain

    untuk mengizinkan otoritas dalam melatih peran dan tanggung jawab yang

    ditugaskan. Peran ini perlu dimasukkan di dalamnya, tetapi tidak harus

    dibatasi oleh satu kesatuan keputusan investasi, sponsor program

    (yayasan), manajemen program, manajemen proyek, atau hal-hal lain yang

    berhubungan dengan proyek tersebut.

    3) Penyediaan sistem dengan prosedur-prosedur, teknik-teknik dan kakas

    yang memungkinkan untuk menunjuk suatu tanggung-jawab.

    4) Penetapan dan pemeliharaan satu koordinasi yang optimal, komunikasi,

  • 54

    dan struktur hubungan antara fungsi TI dan stakeholder di dalam dan di

    luar institusi.

    D. Proses VG4: Kepastian Akuntabilitas yang Sesuai dan yang dapat

    Diterima

    Berdasarkan hasil analisis pada III.5.1, proses ini sudah ada dengan performa

    cukup sehingga ada hal-hal yang harus dilakukan seperti yang diperlihatkan pada

    Gambar IV.5 berikut ini:

    Gambar IV.5 Gambaran Usulan Proses Value Governance 4 Kepastian Akuntabilitas yang Sesuai dan yang dapat Diterima

    Seperti yang diperlihatkan pada Gambar IV.5 di atas, ada hal-hal yang harus

    dilakukan yaitu:

    1) Pengendalian biaya yang sudah dilakukan dengan adanya pemasukan

    anggaran dari setiap bagian dan diolah lagi oleh Biro Perencanaan harus

    terus dijalankan

    2) Penetapan satu pendukung yang dianggap sesuai dan mampu mendukung

    pengontrolan framework yang konsisten dengan keseluruhan lingkungan

    pengontrolan institusi dan prinsip-prinsip pengontrolan yang berlaku

    umum. Framework itu perlu disediakan agar akuntabilitas tidak ambigu

    dan praktis untuk menghindari suatu gangguan di dalam pengawasan dan

    kekhilafan intern. Akuntabilitas untuk meraih keuntungan bisnis,

    Pengendalian

    biaya terus

    dilakukan

    Penetapan satu pendukung

    yang sesuai dan mendukung

    pengontrolan framework

    VG4. Kepastian Akuntabilitas yang

    Sesuai dan yang dapat Diterima

  • 55

    mengirimkan kemampuan yang diperlukan, dan mengendalikan biaya-

    biaya yang seharusnya dengan jelas dilakukan dan dipantau.

    E. Proses VG5: Pendefinisian Kebutuhan akan Informasi

    Pada Universitas Sangga Buana YPKP, proses ini belum ada sehingga

    berdasarkan dari hasil analisis pada III.5.1 ada hal-hal yang harus dilakukan

    seperti yang diperlihatkan pada Gambar IV.6 berikut ini:

    Gambar IV.6 Gambaran Usulan Proses Value Governance 5 Pendefinisian Kebutuhan akan Informasi

    Dari Gambar IV.6 di atas, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan yaitu

    sebagai berikut.

    1) Pendefinisian set yang seimbang dari sasaran kinerja, ukuran-ukuran,

    benchmark, dan sudah disetujui oleh stakeholder yang relevan. Proses-

    proses harus dibentuk melalui pengumpulan data yang akurat dan tepat

    waktu untuk melaporkan kemajuan sesuai dengan target.

    2) Proses pemantauan memerlukan suatu metode (contoh balanced score

    card) yang menyediakan sesuatu secara singkat, tetapi jelas, pandangan

    keseluruhan portofolio, program dan kinerja TI (teknologi dan fungsional)

    dan dukungan pengambilan keputusan, perealisasian keputusan-

    keputusan, dan pemantauan untuk menelusuri hasil yang diharapkan dari

    apa yang sedang dicapai. Metode itu tentu saja harus cocok di dalam

    sistem pemantauan perusahaan.

  • 56

    F. Proses VG6: Penetapan Kebutuhan akan Pelaporan

    Dari hasil analisis pada III.5.1, proses ini belum ada sehingga ada hal-hal yang

    harus dilakukan pada proses ini, yaitu seperti yang diperlihatkan pada Gambar

    IV.7 berikut ini:

    Gambar IV.7 Gambaran Usulan Proses Value Governance 6 Penetapan Kebutuhan akan Pelaporan

    Beberapa hal yang harus dilakukan dari Gambar IV.7 di atas adalah sebagai

    berikut.

    1) Dilakukannya pelaporan tepat waktu dan akurat tentang relevansinya

    portofolio, program, dan kinerja TI (teknologi maupun fungsional) kepada

    pimpinan dan manajemen eksekutif.

    2) Laporan Manajemen disediakan untuk ditinjau ulang oleh manajemen

    senior berdasarkan kemajuan institusi yang harus sesuai dengan sasaran

    yang sudah diidentifikasi. Status laporan perlu dimasukkan ke dalam

    tingkat sasaran yang direncanakan yang telah dicapai, pemerolehan

    pengiriman, target-target kinerja, da