bab iv personal finance in the zero era -...

25
The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era 39 BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan bagaimana kematian inflasi mendatangkan mala- petaka pada kehidupan masyarakat, sebagaimana halnya kemunculan inflasi setelah peperangan. Hal ini mendistribusikan kembali pendapatan ke dan dari sektor pribadi secara keseluruhan didalamnya, diantara pihak yang dirugikan dan pihak yang diuntungkan dari proses disinflasi. Hal ini juga menimbulkan kesulitan bagi masyarakat yang diakibatkan ilusi yang diciptakan inflasi yang seolah-olah mengosongkan kekayaan yang mereka miliki, sehingga mereka merasa takut di masa yang akan datang pada saat mereka tua, kepastian keuangannya menjadi hancur. Seperti telah dijelaskan diatas bahwa kematian inflasi akan mempengaruhi distribusi pendapatan, dan pengaruh ini dapat dilihat dari perubahan yang tajam dalam tingkat pendapatan disposibel melampaui seumur hidupnya. Dan hal ini berpotensial membawa suatu pergeseran radikal dalam gaya hidup dan pola pembelanjaan. Dalam bab ini dibahas tentang tindakan masyarakat dalam menggunakan dana mereka untuk ditabung dan diasuransikan yang di kaitkan dengan tingkat inflasi . Dan bagaimana pengaruh tabubungan terhadap tingkat suku bunga, kemudian mengapa masyarakat memilih asuransi jiwa sebagai langkah untuk mengelola dana mereka. Selain itu bab ini juga membahas mengenai keadaan pensiunan dalam mempersiapkan masa pensiun mereka dan dalam merencanakan akan dikemanakan dana pensiun yang akan mereka dapatkan dalam rangka membiayai kehidupan hari tua mereka dan menambah pendapatan. Salah satu konsekwensi inflasi disinggung dalam bab 2 dan secara lebih mendalam dibahas dalam bab 8, didalamnya menjelaskan bahwa inflasi menyulitkan orang seputar harga relatif. Tetapi kesulitan yang timbul akibat harga disini dan saat ini tidak ada apa-apanya dibandingkan kesulitan yang diciptakan harga dari waktu ke waktu. Tetapi walaupun begitu proses inflasi juga

Upload: duongkien

Post on 13-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

39

BAB IV

PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA

PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan bagaimana kematian inflasi mendatangkan mala-

petaka pada kehidupan masyarakat, sebagaimana halnya kemunculan inflasi

setelah peperangan. Hal ini mendistribusikan kembali pendapatan ke dan dari

sektor pribadi secara keseluruhan didalamnya, diantara pihak yang dirugikan dan

pihak yang diuntungkan dari proses disinflasi. Hal ini juga menimbulkan

kesulitan bagi masyarakat yang diakibatkan ilusi yang diciptakan inflasi yang

seolah-olah mengosongkan kekayaan yang mereka miliki, sehingga mereka

merasa takut di masa yang akan datang pada saat mereka tua, kepastian

keuangannya menjadi hancur. Seperti telah dijelaskan diatas bahwa kematian

inflasi akan mempengaruhi distribusi pendapatan, dan pengaruh ini dapat dilihat

dari perubahan yang tajam dalam tingkat pendapatan disposibel melampaui

seumur hidupnya. Dan hal ini berpotensial membawa suatu pergeseran radikal

dalam gaya hidup dan pola pembelanjaan.

Dalam bab ini dibahas tentang tindakan masyarakat dalam menggunakan

dana mereka untuk ditabung dan diasuransikan yang di kaitkan dengan tingkat

inflasi . Dan bagaimana pengaruh tabubungan terhadap tingkat suku bunga,

kemudian mengapa masyarakat memilih asuransi jiwa sebagai langkah untuk

mengelola dana mereka.

Selain itu bab ini juga membahas mengenai keadaan pensiunan dalam

mempersiapkan masa pensiun mereka dan dalam merencanakan akan

dikemanakan dana pensiun yang akan mereka dapatkan dalam rangka membiayai

kehidupan hari tua mereka dan menambah pendapatan.

Salah satu konsekwensi inflasi disinggung dalam bab 2 dan secara lebih

mendalam dibahas dalam bab 8, didalamnya menjelaskan bahwa inflasi

menyulitkan orang seputar harga relatif. Tetapi kesulitan yang timbul akibat

harga disini dan saat ini tidak ada apa-apanya dibandingkan kesulitan yang

diciptakan harga dari waktu ke waktu. Tetapi walaupun begitu proses inflasi juga

Page 2: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

40

disisi lain dapat mendatangkan keuntungan bagi masyarakat, jika tingkat inflasi

beraada pada tingkat yang wajar.

Gambaran pernyataan diatas dapat dilihat dari point-point dibawah ini

yaitu bagaimana proses inflasi mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Alice Di Negeri Ajaib

Nilai uang masa depan disebuah negeri antah berantah yang singkat seperti

halnya Alice di negeri ajaib, hal itu bahkan layak dikunjungi, kapan saja, jika kita

ingin mengambil suatu kontrak keuangan jangka panjang, seperti pensiun,

asuransi jiwa, dan rencana menabung.

Seperti halny Alice di negeri ajaib, kita membayangkan modal kita akan

bertambah dan bertumpuk menjadi 10 % atau 2 % lebih banyak. Sehingga pada

masa kemajuan dan kemunduran, tabungan kita yang berharga jutaan dollar akan

berharga milyaran dollar. Dan hal ini sangat potensial bagi si penerima uang. Si

penerima memahami betapa banyaknya Dollar atau French Franch sangat berarti

hari ini. Jumlah itu yang sangat besar dan sangat berarti hari ini, tetapi berapa

jumlah yang dapat dia terima kemudian ?

Untuk mengetahui nilai kemudian dari modal yang kita tanam ialah

dengan melakukan penyesuaian setiap harga, hal ini dilakukan dengan mengikuti

perubahan dalam tingkat harga yang umum untuk mengukur sesuai dengan nilai

riilnya. Hal ini seperti mengukur ketepatan nilai uang dalam mata uang yang

berbeda kedalam mata uang umum tunggal. Dengan cara ini maka segala

sesuatunya dapat ditaksir, baik pengembalian modal, tingkat bunga riil, upah riil,

nilai tukar riil, harga saham riil, daan sebagainya dapat ditentukan.

Tetapi orang-orang masih kesulitan menjelaskan bagaimana Dollar disatu

periode dan perbedaan Dollar itu sendiri diperiode yang lain, seperti halnya Dollar

dalam satu periode dan French Franch dalam periode lainnya. Sehingga hal ini

menyulitkan juga bagi mereka untuk membuat keputusan keuangan jangka

panjang atau taksiran jumlah uang dalanjangka waktu 20 atau 30 tahun, serta

untuk membuat penyesuaian antara pendapatan dan modal untuk mengganti

kerugian akibat inflasi. Dalam kasus ini mereka mengalami apa yang disebut

Page 3: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

41

ekonomi sebagai “Ilusi Uang”, itulah kegagalan mengapa mereka sangat sulit

untuk melihat terus jumlah uang berdasarkan nilai yang riil.

Karena mereka kurang memiliki pengalaman secara teratur dalam

membedakan antara nilai riil uang, maka hal ini menyulitkan semua aspek

finansial utama hidup mereka- pertumbuhan pendapatan, perilaku nilai properti,

pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank.

Kekuatan Bunga Majemuk

Ilusi uang sangat menghancurkan bila dipakai untuk rencana keuangan

jangka panjang, karena meskipun perbedaan kecil dalam laju pertumbuhan, hal ini

akan membuat perbedaan yang sangat besar pada sejumlah modal atau lairan

pendapatan ketika laju pertumbuhan itu meningkat secara terus menerus selama

beberapa tahun.

Jika tingkat pendapatan meningkat mencapai 2 % per tahun, maka setelah

20 tahun kenaikannya akan mencapai 50 % lebih tinggi. Dengan cara yang sama,

sebuah rumah yang jika dinilai dengan cara demikian akan berharga 50 % lebih

tinggi, dana pensiun juga akan berharga 50 % lebih tinggi. Setelah 30 tahun

harganya akan meningkat sekitar 80 %. Dan dalam jangka waktu 35 tahun,

nilainya akan berganda ( Ingat , ini adalah tingkat dimana tingkat upah riil masih

layak mengalami kenaikan dan tingkat dimana upah nominal mengalami kenaikan

dalam dunia tanpa inflasi).

Jika kenaikan laju pertumbuhan hanya mencapai sedikitnya 3 %, maka

angka ini menjadi 80 % setelah 20 tahun, dan menjadi 140 % setelah 30 tahun.

Dan jumlahnya akan berlipat kurang dari 24 tahun. Jika kenaikannya mencapai 4

% maka angka ini menjadi 120 % setelah 20 tahun dan lebih dari 220 % setelah

30 tahun dan jumlahnya kaan berlipat ganda kurang dari 18 tahun. Jika

kenaikannya 8 %, maka setelah 30 tahun angka ini akan menjadi 900 % lebih, dan

jumlahnya akan berlipat ganda setelah 9 tahun. Kenaikan pada 10 %, maka

setelah 30 tahun akan menjadi 1600% lebih, jumlah ini akan berlipat ganda diatas

7 tahun.

Laju pertumbuhan diatas bisa saja tampak fantastis, padahal sebenatnya

tidak, kebenarannya ilah bahwa laju pertumbuhan seperti gambaran diatas berlaku

Page 4: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

42

jika nilai uang telah diberlakukan pada zaman inflasi. Karena kalau tidak, maka

tingkat upah, harga rumah, harga barang-barang, nilai pensiun semua sepenuhnya

tidak berarti.

Kebanyakan negara-negara Barat mengalami tingkat inflasi 10% dan

diantaranya ada yang mencapai 20%, sementara laju pertumbuhan riil sebesar 2%

atau kurang dari angka itu, tingkat pertumbuhan riil ini mempengaruhi kenaikan

upah dan pengembalian investasi yang pada akhirnya juga mempengaruhi dana

pensiun.

Pertumbuhan diatas 2% dalam 30 tahun memberikan peningkatan 805

pada nilai sejumlah modal, dan pertumbuhan diatas 10% dalam 30 tahun akan

memberikan suatu peningkatan 1645%. Maka tidak mengherankaan bahwa

orang-orang mungkin telah dikacaukan seputar nilai-nilai riil sepanjang proses

yang menyebabkan inflasi.

Menjadi Berguna Untuk Membayar Tidak Terlalu tinggi

Banyak orang menganggap bahwa inflasi sebagai sesuatu yang hanya

mempengaruhi tingkat harga. Dan tidak ada hubungannya dengan kenaikan upah.

Jika inflasi yang berarti kenaikan harga dapat dihentikan, maka kita semua akan

jauh lebih baik.

Pernyataan diatas adalah bohong, karena tingkat upah juga merupakan

harga yang lain dalam konteks yang lebih sederhana- harga tenaga kerja- yang

juga dipengaruhi inflasi. Ketika proses inflasi berlangsung, maka semua harga-

harga barang, nilai aset dan tingkat upah dikendalikan, dan sangat mungkin dalam

waktu yang berbeda dan melampaui batas.

Dan tentu saja jalin menjalin efek inflasi murni pada upah, dan perubahan

upah ini akan mempunyai pengaruh riil terhadap produktivitas riil tenaga kerja,

produktivitas riil tenaga kerja mempengaruhi pendapatan riil tenaga kerja.

Perubahan pendapatan riil tenaga kerja akan menyebabkan perubahan permintaan

dan penawaran pada perolehan pendapatan dari jenis tenaga kerja yang berbeda.

Inflasi mengacaukan orang-orang seputar dua pengaruh ini yaitu inflasi secara

umum pada satu sektor dan secara khusus pada sektor lain. Bahkan di dunia yang

nol inflasi sekalipun, pengaruh yang riil ini masih terasa.

Page 5: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

43

Rata-rata tingkat upah ditentukan oleh keseluruhan tingkat output

(pendapatan) dan tambahan bagian output untuk pekerja. Dan tingkat kenaikan

upah ini dipengaruhi dua komponen yaitu : andil tenaga kerja dan keseluruhan

tingkat pertumbuhan ekonomi. Jika andil tenaga kerja adalah konstans (tetap),

maka tingkat pertumbuhan pendapatan riil tenaga kerja akan ditentukan sesuai

dengan tingkat pertumbuhan ( kenaikan) output riil.

Mengapa andil tenaga kerja dianggap sebagai komponen yang konstans

(tetap) ? Tidak alasan mengapa itu harus konstans (tetap), walaupun itu hanya

dapat berubah dengan jumlah komparatif yang kecil dalam satu tahun, dan itu

terbatas, tetapi hal itu dianggap konstans karena dua kekuatan ekonomi yang

utama, yaitu kemajuan teknologi dan kompetisi negara-negara maju yang bekerja

mengurangi andil tenaga kerja dalam pendapatan nasional, dan tentu saja hal ini

membersihkan tanda-tanda yang sedang terjadi.

Dengan demikian andil tenaga kerja dipegang oleh tenaga kerja sendiri.

Apa yang bisa kita harapkan terjadi pada upah dalam dunia tanpa inflasi ? hal itu

akan tergantung laju pertumbuhan ekonomi. Dalam dunia tanpa inflasi, jika

pertumbuhan ekonomi sebesar 2%, maka rata-rata upah akan mengalami

pertumbuhan 2%. Jika pertumbuhan 3% maka rata-rata upah akan mengalami

pertumbuhan 3%, Jika pertumbuhan 8% maka rata-rata upah akan mengalami

pertumbuhan 8% (kekuatan individu akan lebih baik daripada tingkat rata-rata

dari waktu ke waktu dengan memperoleh keahlian dan pengalaman yang berharga

atau memperoleh promosi). Tetapi lingkungan peluang ini sekarang terbatas, dan

dalam kasus lain, secara umum, mereka tidak akan cukup besar untuk menutupi

kerugian akibat kematian inflasi pada kenaikan pendapatan nasional).

Dikebanyakan perekonomian Barat, pendukung tingkat pertumbuhan

sekitar 2-3% lebih rendah daripada yang dialami tahun 1970. Sekarang apakah

tingkat semacam ini dapat tercapai di masa depan, hal ini tergantung sebagian

besar pada efek kekuatan riil yang dikaji berulang-ulang kali pada buku ini, efek

kemajuan teknologi yang pesat, perubahan organisasi dan perkembangan negara-

negara maju seperti halnya pengaruh langsung pada pertumbuhan ekonomi dari

tingkat bunga yang rendah, dan peningkatan alokasi sumber daya yang

membendung kematian inflasi.

Page 6: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

44

Tetapi pada awal tahun 1990 timbul rasa pesimis untuk mencapai

pertumbuhan sebesar 2% sampai 3%. Tetapi kejadian di dunia Barat serta

kebijakan yang dibuatnya mempunyai penyesuaian untuk peluang yang baru

sehingga laju pertumbuhan riil yang baru bisa lebih tinggi dari sebelumnya.

Dengan demikian tingkat pertumbuhan pendapatan riil yang baru mungkin akan

lebih besar dari 2% atau 3%.

Tetapi di beberapa negara Timur yang jauh, tingkat pertumbuhan yang

mendekati tingkat pertumbuhan upah di negara-negara maju tidak akan datang

kapan saja. Dalam beberapa kasus, dengan laju pertumbuhan ekonomi 8% atau

bahkan 10% negara ini akan mampu mendukung peniongkatan tingkat upah

bahkan dalan jangka waktu yang riil. Dengan demikian jika negara-negara

tersebut masih mengalami inflasi yang berkelanjutan (bahkan disaat negara-

negara Barat tidak mengalaminya), dan peningkatan uang mereka diatas tingkat

ini, dalam perhitungan ganda, yang menirukan perilaku di negara Barat ketika

dobel digit kenaikan upah dalam keadaan normal, tetapi walaupun begitu dua

pengalaman ini tentu akan sangat berbeda.

Karena itu ketika para pekerja di Barat diharuskan menerima dobel digit

kenaikan upah setiap tahun, dan hal ini nenunjukkan suatu peningkatan riil pada

pendapatan dan standar kehidupan mereka. Dan kebanyakan kenaikan upah ini

menunjukkan bahwa negara dalam keadaan inflasi. Secara jelas, masa depan bagi

negara-negara yang berkembang cepat adalah bahwa pendapatan riil bisa

meningkat secepat 8% atau 10% per tahun.

Sedangkan pendapatan riil di perekonomian negara-negara Barat

(termasuk tingkat upah riil dan keuntungan riil) akan berlipat setiap 35 tahun jika

pertumbuhannya 2%. Dalam perekonomian maju akan berlipat ganda setiap 9

tahun, jika pertumbuhannya pada 8%, dan mencapai diatas 7 tahun jika

pertumbuhannya pada 10%.

Hipotik dan Pendapatan Disposibel Seumur Hidup

Dalam lingkup masyarakat Barat, kebebasan berbelanja sangat

dipengaruhi oleh pembayaran hipotik mereka. Cara inflasi menpengaruhi

pembayaran hipotik ini mempunyai efek yang sangat besar terhadap distribusi

Page 7: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

45

pendapatan disposibel melampaui seumur hidup setiap orang, penekanannya(

bebannya) pada awal dan mendorong(meringankan) pada bagian akhir. Dan

kematian inflasi pun mempunyai efek besar yang sama dengan tujuan lain, diiringi

dengan penyesuaian tingkat bunga.

Contoh, dalam keadaan inflasi sebesar 10%, seseorang membeli rumah

seharga $ 200.000 dan semua uang itu hasil pinjaman, pada tingkat bunga sebesar

14%, dan gaji yang dimilikinya sebesar $ 60.000. Ditahun pertama si peminjam

harus membayar sebesar $ 28.000 untuk memenuhi kewajiban hipotiknya dari

pendapatan disposibelnya, setelah dikurangi pajak dan barangkali dana pensiun

dan pensiun, asuransi jiwa seperti halnya biaya hidup yang biasa dikeluarkan.

Tetapi lihat yang diperbuat inflasi dalam contoh ini. Setelah 10 tahun Dia

(peminjam) masih harus membayar $ 28.000 per tahun, tetapi pendapatannya

sekarang naik sebesar $ 156.000. Pembayaran hipotik sekarang masih sesuatu

yang penting, tetapi bukan biaya yang menyulitkan.

Setelah 25 tahun ketika pembayaran masih tetap sebesar $ 28.000 per

tahun, gajinya akan meningkat diantara $ 650.000. Dalam posisi ini pembayaran

hipotik sudah menjadi tidak penting. Pada akhirnya harga rumah dimana Dia

(peminjam) membayar $ 200.000 sekarang akan berharga lebih dari $ 2 juta.

Untuk melihat perbedaan tanpa inflasi, kita kembali ke contoh

sebelumnya, tidak ada inflasi sama sekali dan peminjam dapat meminjam pada

tingkat 4 %, agar lebih sederhana, tanpa inflasi yang umum, tidak akan ada harga

rumah maupun tingkat upah yang mengalami kenaikan. Untuk memenuhi

pembayaran hipotik, maka Dia (peminjam) sekarang harus membayar hanya $

8.000 per tahun ( 4 % dari $ 200.000 ) dan Dia terus membayar sejumlah itu

setiap tahunnya sampai akhir hipotik, seperti sebelumnya, tetapi sisa gajinya sama

tahun demi tahun, sehingga dimasa tuanya tidak ada peningkatan dalam jumlah

yang telah dia simpan setelah dia membayar hipotik. Dan juga nilai rumahnya

juga tidak berubah sejak dia membeli rumah itu, rumah itu masih berharga $

200.000. Meskipun demikian, dalam pandangan riil hal ini tidak lebih buruk

dibandingkan contoh sebelumnya jika inflasi 10 % yang terjadi dalam harga

secara umum, gaji dan harga rumah, nilai riil rumah tetap konstans, seperti halnya

dalam contoh sebelumnya.

Page 8: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

46

Tetapi perbedaannya terletak dalam distribusi pendapatan disposibel yang

melampaui seumur hidupnya. Tidak ada penekanan / beban diawal dan tidak ada

penyesuaian yang kemudian dibebaskan dalam hidup.

Ada suatu cara bagi peminjam untuk mencapai tingkat pendapatan

disposibel melampaui seumur hidup ketika inflasi berlaku, jika hal itu yang

digunakannya dengan meminjam uang untuk menambah pendapatan

disposibelnya pada awal tahun, melunasi utangnya kemudian kita inflasi berlaku

pada tingkat gajinya. Sesuatu yang seperti ini berlangsung pada basis terbatas dan

untuk maksud tertentu, tetapi kebanyakan orang dapat melakukannya secara

sistematis. Sebagai tolak ukur, seberapa banyak pembeli rumah menahan proses

dan implikasi untuk standar kehidupan mereka ? Hal ini mungkin menyulitkan

bagi mereka untuk meminjam lebih banyak lagi untuk tujuan konsumsi pada

waktu mereka memasuki transaksi keuangan yang besar dalam hidupnya. Dan ini

merupakan perkiraan bahwa mereka akan mampu menjamin pinjaman untuk

tujuan ini. Para agen peminjaman yang umum akan bertanggung jawab untuk

mempertimbangkan mereka secara penuh “atas apa yang dipinjamkan”.

Lebih dari itu mereka harus membayar bunga untuk meminjam uang,

dengan cara demikian, sehingga mereka tidak akan bisa mencapai standar hidup

yang sama dengan meminjam untuk tujuan konsumsi pada awal tahun dalam

dunia inflasi sebagaimana secara otomatis terjadi didunia tanpa inflasi.

Hal ini memungkinkan bagi peminjam untuk menggunakan suatu “langkah

hipotik rendah”, dimanapun, dengan asumsi ketidakberubahan tingkat inflasi,

pembayaran hipotik bulanan naik dari waktu ke waktu dengan harapan sejalan

dengan pendapatan mereka. Hipotik ini tidak secara umum dipilih dan dipilih

hanya pada waktu ketika inflasi berlaku dan tingkat bunga jauh lebih tinggi.

Akhir dari semua ini adalah bahwa kematian inflasi akan membawa suatu

perubahan yang tajam dalam distribusi pendapatan melampaui seumur hidup.

Hakl ini berpotensial membawa suatu pergeseran radikal dalam gaya hidup dan

pola konsumsi. Perubahan gaya hidup ini bisa dilihat dari gaya hidup negara-

negara Anglo-Saxon seperti US, UK, Kanada, dan Australia, sampai baru-baru ini

Prancis dan Italia yan mendekati gaya hidup negara-negara Kontinental seperti

Jerman, Switzerland, Austria, dan Benelux.

Page 9: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

47

Inflasi yang rendah yang secara wajar dan tingkat bunga menjadi

kebiasaan bagi negara-negara kontinental untuk beberapa waktu. Maka ketika

orang membeli properti mereka hal ini semakin mendekati dunia nol infalsi yang

telah digambarkan diatas dibandingkan orang-orang disebagian besar negara

Anglo-Saxon yang lebih menyebabkan inflasi dunia. Negara-negara itu adalah

negara-negara dengan tingkat inflasi yang tinggi.

Dibeberapa negara kontinental terutama sekali di Jerman, telah menjadi

sesuatu yang umum dimana orang menyewakan rumahnya karena menurut

mereka dengan menyewakan rumahnya maka hal ini akan memberikan bentuk

distribusi pendapatan dari waktu ke waktu sebagai sistem yang berdasarkan pada

kepemilikan dan pinjaman hipotik dengan nol inflasi.

Dampak Dari Perilaku Menabung

Pada kenyataan yang terdapat dalam masyarakat sekarang ini adalah

perubahan pola konsumsi. Kebanyakan orang ingin meningkatkan standar mereka

lebih baik dengan system hipotik yang konvensional dengan tingkat bunga

nominal yang tinggi. Karena dengan adanya penekanan keuangan masyarakat

pada awal tahun maka mereka mempunyai keinginan tersembunyi untuk rencana

jangka panjang yaitu menabung.

Ketika seseorang ingin membeli suatu rumah, mereka tidak hanya

memenuhi perlengkapan mereka, etapi mereka juga merencanakan masa depan

mereka dengan uang tabungan. Hal ini disebut sesuatu yang dikumpulkan secara

berangsur-angsur guna meningkatkan kedudukan seseorang yang dimiliki. Namun

selama masa inflasi hal ini tidak mudah terwujud, karena akan berakibat pada

nilai suku bunga, sehingga untuk memiliki rumah, asset riil merupakan hal yang

paling berharga.

Pada sebuah cerita sederhana mengenai inflasi 10% diatas keseimbangan,

bahwa sesungguhnya dalam praktek yang ditunjukkan pada bab 3, membeli

rumah baik dilakukan guna mempertahankan nilai riil mereka. Memiliki property

seperti rumah tidaklah hanya satu jalan melindungi kekayaan tetapi juga cara

untuk mengumpulkan harta. Tentu saja karena kebanyakan orang-orang

mengatakan bahwa rumah merupakan asset yang paling besar, karena merupakan

Page 10: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

48

strategi mereka untuk menjadi asset dihari tua. Lebih dari itu asset yang mereka

miliki (rumah) dapat dipergunakan bagi anak-anak mereka.

Pada saat ini, perkiraan bahwa dalam kaitannya dengan inflasiyang lebih

rendah dan berbagai faktor Lain, patokan harga tidak lagi menentukan kenaikan

dalam menanamkan modal sebagai suatu cara untuk mengumpulkan kekayaan.

Bagaimana nanti orang-orang akan melakukan penyesuaian?

Pada satu pendapat bahwa konsumen lebih lebih sering membelanjakan

uang mereka untuk pelayanan hipotik untuk mengawali langkah hidup mereka.

Kekuatan itu yang dapat dipercayai menghasilkan keuangan mereka untuk

medapatkan penghargaan nilai-nilai.

Menurut pendapat lain, mereka akan mencari beberapa alternative untuk

mengelola uang tabungan mereka dalam rangka menggantikan rumah mereka

sebagai cara mengumpulkan harta. Secara logika reaksi mereka akan

menyebabkan terjadinya inflasi dengan memandang rumah mereka sebagai asset

atas kekayaan mereka . dalam hal ini, efek dari inflasi rendah adalah untuk

membujuk orang-orang dalam menyelamatkan tabungan mereka, ada kesempatan

baru dan tantangan baru pada lembaga keuangan untuk mempergunakan uang

tabungan dengan berbagai pilihan seperti produk asuransi jiwa, rencana pensiun

mereka dan sebagainya, tetapi untuk memenuhi keinginan mereka dalam

menggunakan uang tabungan dalam jangka panjang sebagai dana untuk melawan

keadaan yang terdesak atau sebagai suatu dana pensiun.

Saya mencurigai bahwa karena tekanan dan ketidakpastian yang terjadi

akan mengakibatkan inflasi. Oleh karena ketakutan akan kenaikan suku bunga

akan terjadi, seperti pada Negara-negara tertentu banyak orang mengutamakan

uang tabungan kearah tabungan tabungan ektrim. Tetapi pada suatu ketika

penyesuaian terhadap inflasi terjadi kebanyakan orang tidak lagi mengandalkan

beban ke hipotik.

Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan suatu keadaan dimanan jika uang tabungan

jangka panjang danhipotik sering saling berhubungan. Ciri dari keijakan asuran

Page 11: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

49

asuransi jiwa sebagai asuransi jiwa yang tekenal dengan baik yaitu asuransi

kematian sebagai uang tabungan jangka panjang.

Ketika seseorang mengambil keputusan untuk mengikuti asuarnsi jiwa,

mereka mengikat diri mereka kepada pembayaran suatu premi bulanan yang

ditetapkan. Jika orang tersebut meninggal sebelum jatuh tempo kemudian suatu

dana ditetapkan guna dibayarkan pada orang yang meninggal tersebut.

Jika pemegang yang telah dipercayakan jatuh tempo, lembaga juga

menjamin untuk mengeluarka suatu jumlah tertentu berdasarkan kepercayaan

yang dimiliki. Secara khusus penjumlahan ini ditingkatkan tiap masing-masing

tahun dari bonus seperti investasi itu diembalikan kepada perusahaan besar yang

mendapatka asuransi tersebut.

Tetapi mata rantai pembayaran bulanan yang dikeluarkan adalah

pengembalian investasi yang betul-betul dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Tentu

saja dalam prakteknya telah mereka kuasai. Pada bulan januari 1996 di Norwich,

Inggris perserikatan yang memimpin asuransi, berkata bahwa 25 tahun kebijakan

dilakukan dengan premi 50 euro. Suatu bulan yang akhir 1996 akan mengeluarkan

92,535 euro. Menurut direktur keuangan kelompok itu, Richard Harvey, ini akan

memberikan suatu nilai rata-rata hasil tahunan sebesar 12,5 %, diatas 25 tahun,

dibandingkan nilai rata-rata tingkat inflasi terdahulu yaitu 7,5 %.

Hal ini tentu saja akan menghadirkan suatu hasil yang akan dikembalikan

sebesar 5 % pada terminology riil. Tetapi apa yang akan terjadi pada tingkat

pengembalian jika inflasi tadinya 0? Ini adalah suatu peranyaan yang rumit sebab

tergantung pada campuran investasi dan bagaimana investasi ini bereaksi pada

tingkat inflasi 0,sedangkan tingkat inflasi nol tidak mempengaruhi pengembalian

riil. Hal seperti ini akan mengakibatkan kebijakan asuransi jiwa dimasa datang

akan jauh lebih rendah dari 12,5 %. Sesungguhnya, pada kondisi yang sama akan

memproduksi 12,5 % yang dikutip diatas, pengembaliannya sebesar 5%.

Kita masih merindukan cara pengembalian yang sama rendah seperti ini,

hanyalah mengukur dari bonus yang dibayar, dan keseluruhan tingkat

pengembalian, tengah jatuh sejak almarhum 1980, yang mencerminkan

pengembalian investasi lebih rendah mencapai pada konteks inflasi lebih rendah.

Page 12: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

50

Pengembalian yang rendah ini sudah membuat pemegang asuransi banyak

yang dikecewakan, tetapi apakah benar-benar tidak mendapatkan? Apakah itu

berarti jika musim gugur mendapatkan tingkat tariff bonus? Jawabannya adalah

bahwa ketakutan semua itu tergantung dari apa yang tergantung adalah teman

lama kami, pembedaan antara pengembalian riil dan nominal.

Jika pengembalian riil perusahaan asuransi yang didapat adalah sama

tanpa inflasi sebagaimana adanya dengan inflasi, kemudian sejumlah uang yang

dikeluarkan ke pemegang asuransi juga sama dan mereka tidak merasa dirugikan.

Orang-orang kebanyakan tidak melihat berbagai cara dalam menjalankan cara ini

adalah upeti lebih lanjut kepada kuasanya dalam memanfaatkan uang. Pada

umumnya mereka tidak mengkonversi penjumlahan ini ke dalam terminology riil

dan menilai dan menghakimi bonus yang diterima sesuai dengan jumlah yang

telah distandarkan, sebagai hasilnya, penjumlahan yang kurang secara nominal

mereka menjadi kecewa.

Kekecewaan ini menjadi dasar yang kuat ketika keputusan asuransi jiwa

telah diambil keluar dengan sasaran yang tegas untuk memproduksi suatu jumlah

uang tertentu pada situasi tertentu. Pada suatu kasus, dimana suatu peminjam

membayar kembali beserta bunganya dan modal dengan mengkredit keluar suatu

keputusan asuransi jiwa atas nama dia atau dia membayar prem perbulan regular.

Gagasan ini bahwa setelah keputusan ini diambil, maka modal yang terkumpul

akan cukup untuk melunasi pinjaman itu.

Apa yang menyebabkan pembayaran bulanan regular dengan modal pada

saat itu adalah tentu saja tingkat pengembalian itu. Suatu tingkat pengembalian

lebih rendah berarti jumlah modal lebih rendah juga. Maka jika asumsi tingkat

pengembalian ketika keputusan diambil keluar membuktikan terlalu optimis,

kemudian jumlah modal akan menjadi lebih kecil untuk membayar kembali

hipotik itu. Dalam hal ini, pemilik mungkin akan bernasib sial sehingga

diperlukan pemberi pinjaman hipotik untuk meningkatkan pembayaran premi,

untuk memastikan suatu jumlah modal yang cukup.

Prospek ini tepat untuk menghadapi banyak orang-orang inggris pada

pertengahan tahun 1990. Mereka telah mengambil keputusan berasuransi dengan

menggadaikan pemberkatan pada ahun 1980 ketika investasi kembali tinggi. Pada

Page 13: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

51

reaksi yang menurunkan inflasi itu karenanya investasi kembali pada pertengahan

tahun 1990, banyak diantara mereka menemukan bahwa keputusan mereka tidak

cukup untuk melunasi hipotik mereka ketika mereka telah mengetahui asuransi.

Para Pensiunan

Dana pensiun / rumah penginapan adalah metika seseorang mengalami

permasalahan dalam pekerjaannya apakah itu mengundurkan diri, di phk atau

memang sudah usia pensiun karena usia atau inflasi yang terjadi mereka

mendpatkan dana pensiun.

Pada dunia inflasi banyak para pekerja yang keluar dari perusahaannya

karena pengunduran diri, dicaci maki, ditipu dsb. Sebagai contoh peristiwa ?

tersebut, maka kapan perusahaan asuransi jiwa dan dana pensiun memberikan

dananya terhadap orang yang bersangkutan tersebut.

Ketika mempertimbangkan jangka panjang menjadi pilihan adalah karena

tingkat pengembalian yag layak atas investasi. Mungkin saja bagi mereka denagn

menginvestasikan uang pensiun dapat mengembalikan nilai rill sebesar 8 atau

10% pertahun. Jika kamu menginvestasikan danamu pada surat berharga yang

dikeluarkan oleh pemerintah maka harus memperhatikan resiko indeks yang

tersedia seperti Inggris, Kanada, Australia, Austria, dan Denmark serta beberapa

Negara lainnya maka kamu akan menerima keuntungan 3-5%. Namun kamu harus

pintar bermain/ menanam modal pada suatu kas surat kekayaan pada perusahaan

tertentu denagn manajemen dan pendanaan yang baik secara teratur. Tetapi 8 atau

10% itu nyata, dari tahun ketahun.

Pendapatan yang didapat sebesar 3% secara nyata, telah nampak

pengembalian yang layak atas uang tabungan diabad ke 19 itu. Setelah 20 tahun

modal awal akan bertambah, karena sesuai tarif yang didapat yaitu sebesar 3%.

Kemudian tiap penyimpan 1000 dolar akan menghasilkan hasil yang tetap, denagn

pendapatan tahunan saja sebesar 54 dolar yaitu ($ 1000 x 1,8 x 0,3).

Ini adalah jumlah yang besar yang siap dibelanjakan tiap-tiap tahun, utnuk

selamanya, sedangkan modal yang dimiliki tetap utuh. Tentu saja selain dana

pensiun ada yang disebut tunjangan tahunan yang bersifat predikat sampai orang

yang bersangkutan meninggal, tunjangan tahunannyapun berhenti. Pembayaran

Page 14: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

52

tunjangan tahunan itu dijadikan sebagai modal atau konsumsi seperti halnya

pendapatan. Karena alasan ini, tariff tunjangan tahunan lebih tinggi dibandingkan

tingkat bunga secara langsung. Apabila suku bunga nominal 4%, tunjangan

tahunan menilai pria yang tua dengan usia 60 sebesar 74

3 %. Sehingga

pendapatan tahunan pada kasus diatas adalah diatas 140 dolar.

Tentu ini adalah nilai yang lebih tinggi dibanding 54 dolar , Jadi ada suatu

hasil yang didapat yaitu dengan menabung setelah 30 tahun akan menerima 4

13

dari penjumlahan tiap-tiap tahun dan masih mempunyai penambahan modal,

sekarang lebih berharga 17 kali dari jumlah pokok itu. Ini suatu keberhasilan,

hanya ada suatu masalah yaitu peluang yang tersedia hanya untuk orang-orang

terkait.

Rencana Penggunaan Gaji Akhir Pada Masa Pensiun

Kebanyakan orang tentu saja menginvestasikan dana pensiunnya guna

mendapatkan kwehidupan yang lebih baik. Melalui dana pensiun yang didapatnya

ketika orang tersebut berhenti bekerja.

Tetapi secara nyata mereka dapat melakukan dengan berbagai cara.

Mereka dapat melihat teman-teman mereka yang sudah terlebih dahulu pensiun.

Sekarang, tentu saja mereka tidak mengetahui sejumlah X uang yang

didaptnya, tetapi mereka tidak harus mengetahuinya. Sesungguhnya mereka

mengetahui sesuatu yang berharga denagn mendengar pendapat smith dan

sekarang banyak dana pensiun yang akan ia dapat dalam kaitannya denagn uang

masa kini. Mereka berharap akan mendapatkan sesuai dengan yang ia harapkan

berdasrkan level smith. Tentu saja asumsi akan mendapatkan yang laying pada

kenyataannya cenderung akan naik, mengenai pendapat itu para pengganti smith

berasumsi bahwa berhentinya seseorang dari pekerjaannya akan menerima lebih

pada kenyataannya dibanding pendapat smith yang sekarang berlaku.

Meskipun demikian pada kenyataannya ada dua masalh yang harus

dihadapi mengenai nilai pensiun bagi masa depan mereka, pertama keinginan apa

yang dikemukakan oleh para pengganti smith denagn nilai 40/60 dari gaji

Page 15: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

53

peningalan smith? Jawaban dari pertanyaan tersebut, tidak tergantung pada

berbagai hal atau inflasi, tetapi lebih untuk melakukan biaya ketetapan pensiun

dengan persiapan pada rencana tanpa dana sehingga generasi muda dapat

meneruskan dana yang dipensiunkan .

Memensiunkan Pengunduran Diri

Banyak pensiunan merencanakan untuk meningkatkan mutu pensiun dari

waktu kewaktu, tetapi sangat sedikit jaminannya uintuk menghadapi inflasi secara

penuh.

Apa yang terjadi terhadap dana pensiun agar dapat memberikan hasil yang

menarik. Namun inflasi yang terjadi dapat mengurangi dana pensiun yang akan

dikelola karena masalah inflasi yang terjadi.

Masalah ini tidak hanya diciptakan oleh inflasi, namun ketidak hadiran

inflasi juga kan berpengaruh , karena tanpa inflasi , investasi nominal kembali

tidak akan menyebabkan peningkatannya. Maka jika dunia yang nol inflasi akan

memensiunkan pembayaran yang telah ditetapkan, Kemudian biaya untuk

menyediakan dana pensiun akan lebih tinggi, sehingga dapat mendukung

pengundurandiri seseorang. Tidak ada apapun yang aneh mengenai penyediaan

dana pensiun , karena telah tersusun dengan rapih untuk memelihara nilai mereka

bagi yang mengundurkan diri atau berhenti dari pekerjaan. Hal ini hanya

memerlukan untuk memesiunkan pada tingkat mana. Semua asumsi diatas

merupakan penafsiran asuransi secara umum dapat dijaga selama pensiunan itu

masih hidup

Berapa Banyak Pendapatan Yang Akan Disediakan Untuk Tunjangan

Hal ini dapat menjadi masalah padasaat seseorang mengambil tunjangan

hidup ketika mereka pensiun.Dapat dikatakan bahwa tingkat tunjangan adalah

14% yakni sebesar 300000 dolar, yang memberiakn pendapatan tahunan sebesar

42000 dolar. Dimana seorang pensiunan berfikir untuk membelanjakan tunjangan

tersebut . Inflasi akan mempengaruhi pendapatan menjadi 42000 dolar apapun

yang terjadi. Dalam dunia yang mengalami inflasi pendapatan rill pensiunan akan

Page 16: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

54

menurun tahun demi tahun, tetapi penurunan ini tidak secara tiba-tiba tetapi secara

bertahap dan seistematis.

Mengapa tingkat tunjangan sebesar 14%? Hal ini bergantung terhadap

perhitungan statistic dari tingkat harapan hidup. Hal ini berhubungan dengan

tingkat tariff yang tersedia pada peraturan pemerintah apapun wujudnya. Dengan

tegas para investor mengatakan dalam keadaan inflasi tahun depan tunjangan

hidup tidak mungkin sebesar 14%.

Dalam rangka pengunduran diri , mereka yang mengundurkan diri hanya

perlu mengkonsumsi sebagian dari pendapatan tahunan mereka untuk digunakan

dan sebagian dari pendapatan mereka ditabung sehingga dapat digunakan

dikemudian hari. Tetapi, tentu saja, ini dapat menghilangkan harapan seseorang .

Banyak orang akan mencoba untuk melakukan sesuatu seperti melalui jalan

pintas, tetapi untuk melakukannya, terlalu sulit. Meskipun mereka mengerti

konsep mengenai tunjangan hidup mereka tidak tahu mengenai tingkat tunjangan

hidup yang sebenarnya . Walaupun mereka mengetahui berapa lama mereka akan

hidup, mereka tidak akan mengetahui berapa lama periode mereka harus mencari

dan memelihara pendapatan mereka.

Cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini tentu saja denagn membeli

tunjanagn rill dari perusahaan asuransi, tetapi ketika Tetapi manakala

diperkenalkan dengan asuransi hanya sedikit orang yang merasa tertarik karena

mereka tidak suka dengan rendahnya pendapatan awal pensiun dimana terlihat

lebih rendah dari pada tunjangan biasa.

Akankah penurunan inflasi membawa permasalahan ini berakhir?

Jawabannya adalah ya, tetapi tidak dengan cara yang cepat dan manarik

Reaksi pertama yang mungkin dapat terjadi sangat bagus dengan tingkat tariff

14% tanpa diikuti oleh inflasi. Tetapi, tentu saja, tanpa inflasi, tingkat tunjangan

hidup tidak akan mencapai 14%, tetapi mungkin hanya mencapai 10% , atau

bahkan 6%. Pada tingkat ini pensiunan dengan pendapatan awal 300000 dolar

akhirnya akan menerima hanya 30000 dolar atau 18000 dolar per tahun .

Menurunnya tingkat tunajngan hidup sebagai akibat turunnya tingkat

perhatian pemerintah. Pemerintah mempunyai kensekuensi yang berbeda bagi

para pensiunan bergantung dari tinggi rendahnya harg aobligasi yang

Page 17: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

55

berhubungan terhadap inflasi. Jika mereka yakin bahwa tingkat tariff rill atas

obligasi pemerintah turun maka para calon pensiunan dapat menggunakan

pendapatan mereka untuk membeli oblogasi pemerintah yang sudah turun,

shingga membuat mereka menjadi lebih miskin .

Tetapi jika tunjangan hidup lebih rendah menunjukkan tingkat inflasi yang

rendah , kemudian para pensiun tidak akan menajdi miskin, bahkan mereka akan

merasa lebih miskin pada awalnya dibandingkan dengan keadaan yang sekarang.

Tetapi tanpa inflasi, tunjangan hidup mereka akan

terus menerus menjadi lebih buruk dari tahun ketahun. Pada tahun berikutnya

keadaan mereka akan lebih baik dengan tingkat tarif obligasi rendah ( inflasi

yang tinggi). Sehingga perubahan inflasi , obligasi dan tingkat pendapatan hidup

yang tinggi membawa pembagian tunjangan pensiunan kedalam beberapa

periode. Hal ini tidak membawa dampak yang merugikan, tetapi justru dampak

yang menguntungkan dan mencegah sedikit demi sedikit kemiskinan, yang telah

menghasilkan banyak pensiunan yang memprihatinkan selama 30 tahun terakhir.

Isu ini telah menjadi pertanyaan serius bagi orang yang akan segera

mengundurkan diri seperti ketika mereka akan mengalami penurunan tingkat

tunjangan hidup. Tetapi pertanyaan ini dapat menjadi lebih gawat ketika pasar

oblogasi dipercaya pada saat inflasi nol. Ketika obligasi pemerintah 8% pria yang

berumur 65 tahun dapat mengharapkan tingkat pendapatan tahunan sekitar 12%

dari modalnya. Bagi seorang wanita yang berumur 65 tahun dapat mengharapkan

sekitar 10,5% (hal ini bukanlah tindakan diskriminasi bagi wanita tetapi

mencerminkan harapan hidup wanita yang lebih besar)

Jika tingkat bunga pada obligasi adalah nol, sehingga sumber dari semua

pendapatan tunjangan hidup diperoleh dari konsumsi berangsur-angsur dari sisa

modal hidup pensiunan, kemudian tingkat tarip masing-masing adalah 6,25% dan

5%. Itu menggambarkan nilai tunjangan hidup serendah rendahnya .

Suatu asumsi yang lebih masuk akal dari 4% tingkat bunga pada obligasi

pemerintah akan memberi jumlah 9% untuk pria dan 7,5% untuk wanita yang

berusia 65 tahun. Hal tersebut lebih adil , tetapi merupakan jalan yang panjang

dari tingkat harapan hidup yang tinggi.

Page 18: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

56

Pensiun Di Bawah Deflasi

Bagaimana pensiunan ketika harga mulai turun? Kemudian semua aturan

lama yang diterapkan pada masa terjadinya inflasi akan menjadi terbalik.Dana

pensiun yang didapat oleh pensiunan tanpa adanya ketentuan yang jelas akan

menjadi suatu keuntungan. untuk itu harga rill akan meningkat ketika harga-harga

turun . Skema pensiun memberikan peningkatan 3% setahun atau 5% melalui

inflasi tanpa pengetahuan bahwa inflasi dapat turun menjadi negatif. Dan dalam

UK, 1995 “pensiun act “ yang termasuk syarat bagi para pensiun adalah

pemberian pelayanan pensiun yang tidak akan dihilangkan.

Di negara-negara di mana posisi undang-undangnya belum jelas, dapat

terjadi beberapa perselisihan menarik tentang apa yang sebaiknya terjadi pada

para pensiun ketika terjadi deflasi. Tetapi sekalipun aturan diberlakukan untuk

mengurangi pensiun , hal yang paling dpat dikurangi adalah tingkat tarif deflasi,

sehingga hal terburuk yang dapat terjadi akan

Menurunkan jumlah pensiun secara nominal tetapi sisanya dalam jumlah

rill.Kebanyakan para pensiunan dapat berharap dari tingkat inflasi yang berlanjut.

Tetapi analisa pensiun di bawah deflasi yang mantap, yang stabil, tidak

mengancam orang pada saat terjadinya penurunan harga. inflasi mantap pada 20

tahun pertama setelah peperangan, kemungkinan akan terjadinya deflasi yag

mematikan. Yang menaikkan jumlah pensiunan yang tidak dibayar karena

lembaga keuangan yang bertugas untuk membayar pensiunan sudah tenggelam.

Sehingga rencana pembiayaan pensiunan yang sudah dijanjikan tidak akan

mampu terpenuhi semuanya manakala nilai uag meningkat.

Ini adalah suatu mimpi buruk dalam keuangan modern. Terdapat dua titik

dalam perang dunia yang berhubungan dengan keuangan pribadi. Yang pertama

adalah hukum yang suci menyangkut hak milik kediaman, yang kedua adalah

status pensiun. Kedua asumsi tersebut telah dilanggar, yang pertama oleh

pengalaman dari turunnya harga rumah yang kedua adalah keadaan yang

menakutkan setelah pensiun. Dalam Hal Ini, tentu saja, penyebab dari keadaan

mereka telah menjadi suatu fenomena khusus. Tetapi hal tersebut membuat orang

yang sekitar menjadi gelisah. Dan di bawah kekuatan deflasi harga yang umum,

ketakutan ini akan menjadi tersebar luas.

Page 19: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

57

Pendapatan Deposit

Banyak orang, terutama pensiunan, menambahkan pendapatan mereka

dengan

menarik perhatian dari uang jangka pendek untuk disimpan dibank dalam bentuk

pinjaman dan tabunagn atau kredit rumah. Pendapatan dari deposito ini telah

nyata sekali dilebih-lebihkan oleh inflasi. Dampak inflasi telah membawa suatu

dampak yang utama, dan ketidaknyamanan bahkan ketidak adilan yang luas.

Ketika inflasi tinggi, bunga akan ikut tinggi dan tingkat pendapatan

deposito akan ikut tinggi lebih tinggi daripada saat inflasi dan tingkat bunga

rendah. Maka pemilik simpanan cenderung berfiir bahwa mereka lebih miskin

pada saat inflasi dan tingkat bunga rendah dibandingkan saat inflasi dan tingkat

bunga tinggi. Karena itu mereka tidak mampu untuk membelanjakan uang mereka

terlalu banayk.

Jika tingkat bunga rill sama dalam kedua kasus diatas, tidak mungkin

terjadi, jika tingkat bunga dibawah inflasi adalah lebih rendah dari pada posisi

mereka yang lebih rendah dari inflasi maka kemampuan konsumsi mereak adalah

sama.

Orang pada umumnya tidak melihat hal-hal ini adalah dampak dari inflasi

yang berhubungan dengan ketidak cocokkan dari apa yang mendasari pendapatan

mereka.Dalam beberapa hal ini mungkin suatu perkiraan kebenaran, tetapi dalam

banyak kesempatan akan jadi nyata sekali menyesatkan.

Definisi pendapat ahli ekonomi adalah seseorang dapat mengkonsumsi

dalam satu periode tanpa meninggalkan kekayaan mereka tetap utuh. Dalam kasus

tersebut debitor membayar 12% bunga tetapi mengalami inflasi 10%, sehingga

mereka tidak dapat mengkonsumsi 12% ketika kehilangan kekayaan mereka.

Untuk harga rill dari modal mereka mengalami pengurangan melalui inflasi untuk

mempertahankan kekayaan mereka , mereka harus meninggalan bunga terbesar

pada bank untuk menambah modal mereka. Hanya sejumlah kecil yang tersisa

yang dapat dikonsumsi tanpa mengurangi kekayaan mereka.

Jika mereka mengkonsumsi dari bunga pendapatan upah, kenyataannya

mereka mengkonsumsi modal walaupun mereka tidak melihatnya karena mereka

menerima bunga seolah olah adalah pendapatan dan tidak harus menurangi jumlah

Page 20: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

58

modal. Mereka dapat mencapai hasil yang sama dalam dunia yang mengalami

inflasi rendah dan nominal rendah, dan ekuivalen tingkat bunga mereka dengan

melengkapi pendapatan bunga rendah mereka melalui penarikan modal.

Bagaimanapun sesering anda mendengar orang dengan perkataan, “oh saya tidak

mungkin melakukannya. Saya tidak percaya dalam mengkonsumsi modal” jika

inflasi dan bunga nomunalnya tinggi.

Sesungguhnya, interaksi inflasi dengan sistem perpajakan memperkuat

perbedaan antara kenyataan dan harapan. Pada beberapa Negara pendapatan

bunga dapat dikenakan pajak karena menghasilkan pendapatan rill atau sebagai

ganti rugi nilai modal inflasi. Ini hal yang baik bagi obligasi selama itu untuk

pendapatan deposit

Mempertimbangkanlah kasus di mana penyimpan deposit mendapat bunga

10% dalam dunia yang mengalami 8% inflasi dan 40% pajak, pajak awal yang

mereka terima adalah 2% rill tetapi denagn bunga 10% mereka harus membayar

pajak sebesar 4% sehingga mereka hanya mendapat 6% dimana inflasi sebesar

8%. Sehingga pada kasus ini setelah pajak rill mereka mendapatkan -2%.

Jika diperkirakan bahwa inflasi yang jatuh ke nol dan tingkat bunga

sebesar 2%. Banyak pemiik deposito mengeluh tentang penerimaan yang hanya

2% karena wajib pajak. Pada kenyataannya posisi wajib pajak lebih baik karena

tagihan pajak hanya 0,8% , lebih rendah meninggalkan 1% dari sebelumnya

sebesar 2%. Sehingga penyimpan deposit secara nyata lebih baik dan mampu

untuk melakukan konsumsi dibandingkan sebelumnya.Tetapi jarang-jarang satu

penyimpan dari seratus depositor

akan melihat hal yang sama sebagai gantinya mereka melihat dari tingkat bunga

yang rendah,

Kekacauan Tentang Masa Lalu

Ketidak-Pastian tentang bagaimana cara mengatur pendapatan pada

deposito adalah contoh lain dari kbingungan yang meluas dari hubungan antara

nilai uang masa depan dengan keberadaan yang meliputi hipotik

Tentu Saja, inflasi yang kuat memisahkan masyarakat sekarang , dari nilai

uang masa depan dengan masa lalu membandingkan dengan lima tahun yang

Page 21: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

59

lalu harga sesuatu barang saat ini sama dengan membandingkan harga

untuksesuatu dalam mata uang Italia denagn harga dalam mata uang swiss. Ketika

inflasi berkembang menjadi hiper inflasi maka untuk barang yang sama dapat

berbeda sehingga dapat dibandingkan antara harga yang sekarang dengan

kemarin.

Orang menyadari masalah ini dan mereka mencoba untuk menyesuaikan

diri sehingga menjadi suatu kebiasaan pikiran. Tetapi penyesuaian diri ini,

membuat orang menjadi kasar. Ada yang mengatakan dulu dengan 20000 dolar

dapt mendapatkan mobil tetapi sekarang 20000 dolar memiliki nilai yang lebih

kecil dibandingkan dahulu. Mereka menyadari bahwa nilai uang semakin lama

semakin menurun.

Tentu Saja, kamu beruntung dengan membeli suatu barang dengan harga

pembelian yang rendah , pada saat penjualan tinggi atau pada saat pasar berakhir,

dengan memilih model yang bernilai sehingga kamu menjadi kolektor barang.

Tetapi bahwa keinginan untuk mengkonsumsi dari kekayaan adalah pemborosan

dan kamu tidak dapat mendapatkan keuntungan dari cara ini.

Hal ini merupakan cara lain yang dimainkan oleh inflasi , karena nilai

uang jatuh . Ini adalah muslihat yang lain yang dimainkan oleh inflasi karena

nilai uang jatuh maka kemungkinan harga rill dari sebuah mobil akan jatuh dan

nilai uang mengalami kenaikan dengan demikian pemilik akan senang

mendapatkan untung

Keberadaan dari nilai yang mengalami inflasi menimbulkan sikap publik

yang tidak memiliki harapan dan membingungkan. Pada tahun 1824 majalah

Inggris “Economist and General Advisor “ dimana penulis utamanya adalah

William Cobbett memaparkan bagaimana cara untuk mengatur keuangan yang

terbatas. Keluarga yang terdiri dari empat orang , dapat bertahan hidup dengan

uang sebesar satu guinea dalam seminggu. Saat ini dengan pendapatan sebesar itu

hanay dapat untuk membeli secangkir kopi, tetapi tidak memberikan indikasi

bagaimana kebaikan dan keburukan seseorang dapat mengaturnya pada tahun

1824.

Hal yang menarik pada tahun 1914 sebelum perang dunia pertama terjadi,

upah mingguan para pekerja pada sector teknik, mesin adalah 22s 10d tidak lebih

Page 22: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

60

dari diatas tingkat dasar dimana 90 tahun sebelumnya majalah “economist and

General Advisor menyebutkan hal tersebut adalah cukup . Dalam 80 tahun lagi

para pekerja terlihat lebih baik dengan upah sebesar 276 ponsterling perminggu.

Tetapi untuk satu buah roti dan satu takaran susu sekarang seharga 20 kali lipat

dimana segelas bir seharga 140 kali lipat.

Kamu sering mendengar orang-orang mengeluh mengenai betapa

mahalnya harga-harga saat ini, tidak hanya barang-barang biasa tetapi juga

barang-barang mewah dan hiburan. Pada saat dahulu menurut dugaan saat dua

orang pergi keluar dan bersenang-senang mereka masih memiliki sisa uang 5

Poudsterling. Pada tahun 1914 misalnya kamu dapat membeli kursi duduk pada

barisan depan di Royal Opera House dengan harga 1,05 Pondsterling dan makan

malam di Savoy dengan harga 1,25 Poundsterling, dan total semuanya seharga

lebih dari 4 Pounds untuk dua orang. Hal tersebut terdengar menyenangkan

sampai kamu sadar bahwa meskipun terlihat murah pada nilai uang sekarang.

Pada tahun 1914 kesemuanya berharga sama dengan upah satu bulan bagi pekerja

biasa pada industri mesin.

Melihat pertumbuhan upah yang padat dihasilkan oleh inflasi. Pertengahan

tahun 1970-an dimana terjadi kenaikan pada pertumbuhan gaji di Inggris. Pada

tahun 1975 rata-rata upah naik 30%, dibandingkan tahun sebelumnya naik 20%,

dan naik kembali sebear 20 % pada tahun 1976. dalam kurun waktu 4 tahun upah

rat-rata hanya sekitar dua kali lipatnya, yang menjadi masalahnya adalah harga

juga sebesar dua kali lipat. Hasil terakhir pada kenyataannya yang dibayarkan

hanya 2% lebih besar.

Sebagai contoh kegelisahan pabrik yang meluas terhadap pelayanan pabrik

yang dibayar. Pada tahun 1965 pendapatan Jhon Mayer sebagai perdana mentri

adalah 82,0030 Poundsterling setahun dimana terdengar lebih baik dibandingkan

4022 Poundsterling yang dibayarkan kepada Duke of Wellington pada tahun

1930. tidak dapat disangkan Duke juga menikmatai pensiun sebesar 13,168

Poundsterling, maka total pembayaran dari Negara lebih dari 17.000

Poundsterling per tahun. Tetapi jika dihubungkan dengan nilai uang sekarang

dapat diubah menjadi 743,000 Pound pertahunnya lebih dari pendapatan Mr.

Page 23: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

61

Mayer. Ini merupakan ketidak sesuaian dari standar seseorang dengan mengingat

terjadi kenaikan pendapatan yang besar beberapa tahun ini.

Cara yang menarik lainnya jika dilihat dari isu adalah membendingkan

pendapatan perdana menteri dengan upah pekerja biasa. Pada tahun 1914

pendapatan perdana menteri lebih buruk 84 kali dari pada pekerja tekhnik. Pada

tahun 1994 sudah hanya menjadi 5,5 kali lebih buruk.

Penyebab Dari Ketidaknyamanan

Orang sabaiknya menikmati perpindahan wewewnang dari priodusen ke

konsumen dimana yang telah di jelaskan pada bab 2. Pada kenyataannya ketika

kita pindah ke dalam era nol orang jauh dari kesenangan tidak sediit dari mereka

yang merasa tidak aman dan ragu-ragu. Mungkin beberapa dari perasaan ini

berhubungan dengan faktor riil yang membawa kehilangan sebenarnya sacara

khusus dari pengurangan karyawan di industri barat. Tetapi kebanyakan perasaan

terluka mereka menjadi perasaan bingung dan ketidakpahaman, dari kesepakatan

hal ini disebabkan secara langsung oleh jatuhnya inflasi.

Di beberapa negara Jerman , orang yang mengalami inflasi berusaha untuk

menemukan kenyamanan. Di mana-mana terdapat tanda bahwa orang-orang

memiliki perasaan dan pikiran yang lebih buruk tanpa kenyamanan. pada 4%

Dengan Cara Yang Sama, orang orang kehilangan sebagian besar pertambahan

nilai dari rumah mereka, bahkan mereka merasa lebih miskin . Dan investor akan

kehilangan nilai ganda bunga rutin dari deposito mereka.

Perasaan kehilangan, ketidak nyamanan, dan kekacauan merupakan

masalah karena transisi kepada rejim yang baru tanpa inflasi. Pada waktunya

mereka akan melakukan penyesuaian . Tetapi kegelisahan berhubungan dengan

kondisi ekonomi yang tidak akan memudar. Ini merupakan peristiwa yang

bersifat permanent dalam dunia yang penuh persaingan.

Kedua perasaan ini bertanggung jawab untuk menciptakan suasana hati

yang gembira antara konsumen. Mereka adalah lembaga tinggi yang mengawasi

kesulitan berbisnis pada zaman nol.

Page 24: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

62

Page 25: BAB IV PERSONAL FINANCE IN THE ZERO ERA - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._EKONOMI_DAN_KOPERASI/...pembayaran hipotik, Pensiun dan uang yang disimpan di Bank. Kekuatan

The Death of Inflation Surviving & Thriving in The Zero Era

63