bab iv pembahasan 4.1 grosir kosmetik karangjati · vina merupakan seorang karyawati di salah satu...

31
34 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati “Grosir Kosmetik Karangjati” merupakan salah satu online store yang menjual produk-produk kecantikan dengan berbagai merk. Online store ini didirikan oleh seorang yang bernama Vina, pada awal merintis bisnis online ini Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online ini mulai dirintis pada akhir bulan Juni 2016. Bisnis online yang bernama “Grosir Kosmetik Karangjati” ini awalnya bernama “Vina Beautyshop” karena pelakunya owner sendiri. Awal mula Vina memulai bisnis ini dikarenakan ada seseorang yang salah kirim BBM ke Vina untuk memesan produk kecantikan yang bermerk M-QWEEN, pada saat itu Vina juga memiliki channel grosiran produk kecantikan, dan pada saat itu pesanan diterima oleh Vina. Mulai dari itu Vina berinisitaif untuk melanjutkan bisnis online tersebut dan melakukan berbagai promosi penjualan terus menerus pada saat awal mulai merintisnya agar dapat menarik minat beli konsumen. Pada bulan Juni sampai Desember Vina sudah memiliki reseller yang bisa dibilang lumayan karena mengingat bisnis online nya itu dimulai pada akhir bulan Juni. Hal tersebut juga didukung karena belum banyaknya yang mempunyai grosir kosmetik , dan pada akhir tahun 2016 Vina memiliki inisiatif untuk mengganti nama online store miliknya dengan nama “Grosir Kosmetik Karangjati”, hal ini juga menjadi strategi Vina untuk menarik konsumen agar dapat mengikuti Instagram tersebut. “Grosir Kosmetik Karangjati” memiliki keunggulan yakni dapat menyediakan COD setiap hari, mulai dari hari senin sampai hari sabtu, mampu mengambil keputusan dalam menentukan harga jual yang lebih murah dibanding dengan online store yang lebih terkenal dengan banyaknya followers, dan juga Vina menerima free repair jika pengiriman barang tidak sesuai dengan pesanan.

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

34

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Grosir Kosmetik Karangjati

“Grosir Kosmetik Karangjati” merupakan salah satu online store yang

menjual produk-produk kecantikan dengan berbagai merk. Online store ini

didirikan oleh seorang yang bernama Vina, pada awal merintis bisnis online ini

Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti

Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online ini mulai dirintis pada

akhir bulan Juni 2016. Bisnis online yang bernama “Grosir Kosmetik Karangjati”

ini awalnya bernama “Vina Beautyshop” karena pelakunya owner sendiri. Awal

mula Vina memulai bisnis ini dikarenakan ada seseorang yang salah kirim BBM

ke Vina untuk memesan produk kecantikan yang bermerk M-QWEEN, pada saat

itu Vina juga memiliki channel grosiran produk kecantikan, dan pada saat itu

pesanan diterima oleh Vina. Mulai dari itu Vina berinisitaif untuk melanjutkan

bisnis online tersebut dan melakukan berbagai promosi penjualan terus menerus

pada saat awal mulai merintisnya agar dapat menarik minat beli konsumen.

Pada bulan Juni sampai Desember Vina sudah memiliki reseller yang bisa

dibilang lumayan karena mengingat bisnis online nya itu dimulai pada akhir bulan

Juni. Hal tersebut juga didukung karena belum banyaknya yang mempunyai grosir

kosmetik , dan pada akhir tahun 2016 Vina memiliki inisiatif untuk mengganti

nama online store miliknya dengan nama “Grosir Kosmetik Karangjati”, hal ini

juga menjadi strategi Vina untuk menarik konsumen agar dapat mengikuti

Instagram tersebut.

“Grosir Kosmetik Karangjati” memiliki keunggulan yakni dapat

menyediakan COD setiap hari, mulai dari hari senin sampai hari sabtu, mampu

mengambil keputusan dalam menentukan harga jual yang lebih murah dibanding

dengan online store yang lebih terkenal dengan banyaknya followers, dan juga

Vina menerima free repair jika pengiriman barang tidak sesuai dengan pesanan.

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

35

Dalam online store ini juga mencari peluang untuk menarik minat beli konsumen

dengan memasarkan produk yang sedang booming dan dibutuhkan oleh

konsumen.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti, awalnya “Grosir Kosmetik

Karangjati” memasarkan produk-produk kecantikan dengan cara

menginformasikan melalui BlackBerry Massanger. Dan akhirnya “Grosir

Kosmetik Karangjati” memiliki akun Instagram untuk upaya dalam

memaksimalkan media online dalam memasarkan bisnis yang sedang

dipasarkannya. Untuk target market, “Grosir Karangjati” melakukan segmentasi

yakni dari usia 23 sampai 33 tahun, karena owner dari online store ini mempunyai

target untuk dapat menggaet reseller dan pada usia tersebut dinilai sangat aktif

dalam penggunaan media sosial. Untuk pemesanan konsumen direkomendasikan

untuk dapat menghubungi langsung owner dari online store tersebut melalui

nomer WhatsApp yang sudah tertera di Bio Instagram

Gambar 8. Bio Akun Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

Sumber: Akun Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

36

Modal awal yang dikeluarkan oleh “Grosir Kosmetik Karangjati” yakni

sebesar Rp 300.000,- untuk pembelian awal produk kecantikan M-Qwee. Dan

dalam memasarkan sebuah produk, Vina berusaha untuk melayani konsumen

dengan sangat ramah agar konsumen merasa nyaman pada saat melakukan

transaksi jual- beli, hal ini dilakukan oleh owner “Grosir Kosmetik Karangjati”

untuk menarik minat beli konsumen. Penjual harus mampu menjelaskan secara

detail atau mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaann yang diajukan oleh

konsumen agar konsumen merasa puas dengan keterangan-keterangan yang

disampaikan supaya tidak ada terjadinya miskomunikasi. Dalam menyampaikan

informasi produk yang ditawarkan owner juga menyertakan keterangan-

keterangan yang terdapat didalam produk tersebut, agar konsumen faham tentang

kegunaan-kegunaan produk yang akan dipesannya.

Gambar 9. Keterangan Gambar Produk

Sumber: Akun Instagram “Grosir Kosetik Karangjati”

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

37

Bisnis yang diawali dari ketidaksengajaan ini kini telah berkembang dan

banyak diminati oleh konsumen. Halini dapat dilihat dari jumlah Followers dari

akun Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati” yang semakin bertambah.

Berdasarkan hasil wawancara penjualan yang telah dicapai “Grosir Kosmetik

Karangjati” sejak akhir Juni 2016 hingga Juli 2018 memiliki 300 Reseller, dan

omset yang telah didapat oleh online store “Grosir Kosmetik Karangjati” rata-rata

perbulan mencapai Rp 75.000.000,- hingga Rp 80.000.000,-

4.2 Proses Pertukaran Informasi dalam Membangun Minat Beli Ulang

Konsumen.

4.2.1 Proses Pertukaran Informasi

Didalam komunikasi pemasaran, ada beberapa unsur-unsur dalam proses

pertukaran informasi tentang produk yang ditawarkan oleh penjual kepada

pembeli sebagai calon konsumen, hal ini dilakukan agar calon konsumen mengerti

tentang produk yang sedang di jual. Komunikasi pemasaran mempunyai banyak

fungsi bagi konsumen, dengan ini konsumen dapat mengetahui tentang bagaimana

dan mengapa produk tersebut digunakan, oleh orang macam apa, serta dimana

dan kapan produk tersebut dapat digunakan (Kotler Keller. 2009: 172). Berikut

ini ada beberapa unsur komunikasi pemasaran menurut Mahmud Machfoedz:

1. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Dalam melakukan penjualan produk, proses komunikasi yang

dilakukan oleh Vina selaku owner “Grosir Kosmetik Karangjati”yakni

dengan melakukan hubungan langsung dengan konsumen maupun

berhubungan dengan pihak-pihak yang melakukan kerjasama dengan

“Grosir Kosmetik Karangjati” atau Vina sendiri yang melakukan proses

penjualan kepada konsumen tanpa dibantu dengan karyawan. Hal ini

diungkapkan langsung oleh Vina saat diwawancarai oleh peneliti.

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

38

“jujur saja saya belum memperkerjakan orang karena saya

belum bisa percaya sama orang lain. Selagi saya masih mampu

melakukan penjualan ini sendiri saya akan melakukannya sendiri

sampai saya sudah menemukan karyawan yang dapat saya

percaya, apalagi saya juga sudah dibantu oleh suami saya dalam

transaksi penjualan ini”.

Vina mengatakan bahwa “Grosir Kosmetik Karangjati” ini

menggunakan reaseller dalam proses penjualannya karena mengingat

usaha Vina ini masuk dalam kategori perdagangan grosir. Berdasarkan

hasil wawancara Vina mengatakan bahwa:

“targetnya tentu wanita dengan target usia 23- 33 tahun, karena

saya targetnya langsung reseller, apalagi usia segitu lebih banyak

yang aktif menggunakan media sosial.”

Dan pada saat transaksi Vina juga mengaku bahwa dalam saat

pertukaran informasi dengan konsumen pernah mengalami

kesalahpahaman sehingga menyebabkan complain dari konsumen. Tetapi

Vina juga dapat mengatasi hal tersebut, dengan cara meminta maaf, jika

kesalahpahaman tersebut terjadi karena kesalahan dari owner, maka owner

akan mengirim ulang barang yang dimaksudkan oleh customer. Tetapi

Vina juga tidak menutup kemungkinan pembeli dapat melakukan interaksi

langsung kepada Vina tanpa melalui reseller. Berdasarkan hasil

wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada owner “Grosir Kosmetik

Karangjati” dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

39

Gambar 10. Proses Pertukaran Informasi “Grosir Kosmetik

Karangjati” menggunakan reseller

Sumber: Data primer 2019

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa proses pertukan

informasi yang dilakukan “Grosir Kosmetik Karangjati” dilakukan

dengan menggunakan reseller untuk dapat mengembangkan

usahanya. Tujuan dari “Grosir Kosmetik Karangjati” memasarkan

produknya menggunakan reseller agar produknya dapat

tersampaikan ke masyarakat luas dengan waktu yang singkat dan

mendapatkan hasil dua kali lipat.

Grosir

Kosmetik

Karangjati

Reseller

Pembeli

Minat beli

ulang

konsumen

Informasi

mengenai

produk

Informasi

mengenai

produk

Pembeli

Minat beli

ulang

konsumen

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

40

2. Strategi Komunikasi Pemasaran “Grosir Kosmetik Karangjati”

Tabel 4.2

Program Pemasaran

NO Strategi Komunikasi

Pemasaran

Keterangan

1 Pemberitaan Melalui

Media Sosial

Menciptakan kesadaran terhadap brand

“Grosir Kosmetik Karangjati” di tengah

lingkungan masyarakat luas, sehingga

hal ini dapat membantu peningkatan

penjualan produk “Grosir Kosmetik

Karangjati”

2 Penjualan

Menggunakan

reseller

Membantu peningkatan jumlah

penjualan. Hal ini dapat membantu

kelancaran penjualan produk di

masyarakat luas.

3 Mendirikan Toko

Offline

Hal ini dapat membantu meningkatkan

jumlah penjualan. Dikarenakan pembeli

dapat melihat dan memilah secara

langsung kondisi produk-produk yang

dijual.

4 Penawaran Promo Hal ini dapat memberikan motivasi

langsung terhadap pembeli agar tertarik

untuk membeli ulang produk-produk

yang ditawarkan.

Sumber : Data primer 2019

1) Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti

terhadap online store “Grosir Kosmetik Karangjati” maka penulis

dapat memaparkan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan

oleh “Grosir Kosmetik Karangjati” dalam mempengaruhi jumlah

penjualan, dan menumbuhkan kesadaran terhadap brand “Grosir

Kosmetik Karangjati” di mata konsumen. Strategi komunikasi

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

41

pemasaran yang dilakukan oleh “Grosir Kosmetik Karangjati”

yakni dengan pemberitaan dengan melalui media sosial. Pada akhir

bulan Juni 2016 “Grosir Kosmetik Karangjati” mulai merintis

usahanya di media sosial. “Grosir Kosmetik Karangjati” pertama

kali diinformasikan keberadaannya melalui akun BlackBerry

Massanger, dan akun media sosial Facebook yang awalnya diberi

nama “Vina Beautyshop”.

Gambar 11. Akun Facebook dan BlackBerry Massanger “Grosir

Kosmetik Karangjati”

Sumber: akun facebook “Grosir Kosmetik Karangjati”

Setelah berkembangnya teknologi “Grosir Kosmetik Karangjati”

sudah memiliki akun WhatsApp dan Instagram, maka kini semakin

mudah untuk dapat menarik minat beli konsumen dengan memasarkan

produk-produk yang sedang dijualnya.

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

42

Gambar 12. Akun Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

Sumber: Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

Pada bio akun Instagram tersebut juga dicantumkan nomer

WhatsApp untuk dapat mudah untuk menghubungi owner untuk

memesan produk yang diinginkan. Tidak hanya itu owner “Grosir

Kosmetik Karangjati” menginformasikan dimana tempat untuk COD

dengan konsumen serta hari libur untuk “Grosir Kosmetik Karangjati”

serta jam kerja “Grosir Kosmetik Karangjati”. Hal ini juga berusaha

disampaikan kepada konsumen melalui bio di Instagram “Groasir

Kosmetik Karangjati” sebagai berikut:

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

43

Gambar 13. Bio Akun Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

Sumber: Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

2) Penjualan Menggunakan Reseller

Selain itu “Grosir Kosmetik Karangjati” juga

menginformasikan kepada calon konsumen yang ingin melihat

hasil pesanan reseller agar dapat menumbuhkan kepercayaan

kepada calon konsumen yang lain.

Gambar 14. Pesanan Reseller “Grosir Kosmetik Karangjati”

Sumber: pesan WhatsApp “Grosir Kosmetik Karangjati”

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

44

3) Mendirikan Toko Offline “Grosir Kosmetik Karangjati”

Setelah bisnis online berjalan lancar kini owner “Grosir

Kosmetik Karangjati” mendirikan toko offline agar konsumen

mudah untuk melihat dan memilah produk-produk yang

dibutuhkan secara langsung. Dalam mendirikan toko offline ini

juga mempermudah owner “Grosir Kosmetik Karangjati” agar

dapat melayani pembeli secara langsung, hal ini juga dapat

memberikan kepercayaan kepada pembeli untuk dapat membeli

ulang produk-produk yang ditawarkan di “Grosir Kosmetik

Karangjati”. Toko ini terletak di Ruko belakang Pasar Karangjati

yang tepatnya beralamat di Jl. Cendrawasih II, Sidorejo,

Karangjati, Bergas, Semarang,Jawa Tengah.

Gambar 15. Gambar toko offline “Grosir Kosmetik Karangjati”

Sumber: Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

45

4) Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan ini dilakukan untuk dapat memotivasi

konsumen agar membeli produk-produk yang dipromosikan dalam

jangka waktu yang sudah ditetapkan. Owner “Grosir Kosmetik

Karangjati” mengakui bahwa dalam penjualan produk-produknya

beliau mengaku memberikan promo di waktu-waktu tertentu. Vina

juga mengakui bahwa hal ini dapat menarik minat beli ulang

konsumen.

Gambar 16. Foto Pemberitahuan Pengadaan Promosi “Grosir Kosmetik

Karangjati”

Sumber: story WhatsApp “Grosir Kosmetik Karangjati”

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

46

Dari beberapa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh “Grosir

Kosmetik Karangjati” diatas, dapat diketahui bahwa strategi-strategi yang

dilakukan tersebut merupakan strategi komunikasi pemasaran yang termasuk di

dalam lima konsep pemasaran terpadu yang dikemukakan oleh Kotler yakni

sebagai berikut:

Gambar 17. Bagan Strategi Komunikasi “Grosir Kosmetik Karangjati”

Sumber: Data Primer 2019

Strategi

Komunikasi

“Grosir Kosmetik

Karangjati”

Pemasaran

Langsung

Penjualan

Personal

Hubungan

Masyarakat

Promosi

Penjualan

Periklanan

Komunikasi

secara

langsung

Komunikasi

melalui

media sosial

Minat Beli

Penjualan

Produk

Meningkat

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

47

3. Pesan

Pesan merupakan pernyataan yang disampaikan pengirim kepada penerima.

Pernyataan tersebut bisa berupadalam bentuk verbal (bahasa tertulis atau lisan)

maupun nonverbal (isyarat) yang dapat dimengerti oleh penerima ( Cangara,

2017: 37). Berikut ini hasil wawancara mengenai bentuk pesan yang disampaikan

“Grosir Kosmetik Karangjati” untuk menarik minat beli konsumen:

a. Tertulis

Penyampaian pesan secara tertulis banyak digunakan oleh “Grosir

Kosmetik Karangjati”, mulai dari menjelaskan informasi produk, cara

memesan, sistem pembayaran, dan informasi lainnya. Berikut ini

beberapa contoh pesan tertulis yang digunakan “Grosir Kosmetik

Karangjati” :

1) Menjelaskan informasi produk

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis bahwa dalam

memasarkan produk-produk yang dijual oleh “Grosir Kosmetik

Karangjati” owner juga mencantumkan informasi produk-produk

yang dijualnya di caption media sosial yang digunakan untuk

memasarkan produk kecantikan seperti Instagram. Tujuan dari

mencantumkan informasi produk ini agar konsumen mengerti

kegunaan produk yang akan dibelinya.

Page 15: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

48

Gambar 18. Informasi Produk di Caption IG “Grosir Kosmetik Karangjati”

Sumber: Akun Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

2) Cara memesan

Cara memesan produk yang ingin dibeli “Grosir Kosmetik

Karangjati” juga mencantumkan kontak yang dapat dihubungi di

akun instagram. Dengan demikian pembeli dapat dengan mudah

memesan produk yang ingin dibelinya melalui kontak yang sudah

diterterakan di akun instagram.

Page 16: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

49

Gambar 19. Informasi Cara Memesan Produk “Grosir Kosmetik

Karangjati”

Sumber: akun facebook “Grosir Kosmetik Karangjati”

3) Sistem Pembayaran

Pembayaran yang dilakukan konsumen dapat dilakukan langsung

ke toko, transfer via bank, maupun ayar di tempat atau yang sering

disebut dengan istilah COD (Cash on Delivery).

Gambar 20. Pemberitahuan proses pembayaran dengan COD

Sumber: akun instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

Page 17: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

50

b. Lisan

Penyampaian pesan secara lisan ini sering digunakan “Grosir

Kosmetik Karangjati” untuk dapat berinteraksi. Penyampaian pesan

secara lisan dapat dilakukan secara tatap langsung kepada pembeli.

Dulu sebelum memiliki toko offline “Grosir Kosmetik Karangjati”

jarang melakukan komunikasi tatap muka langsung dengan pembeli

dikarenakan mengingat aktivitasnya leih anyak dilakukan

menggunakan media online khususnya media sosial. Tetapi setelah

memiliki toko offline “Grosir Kosmetik Karangjati” lebih sering

berinteraksi tatap muka secara langsung dengan pembeli. Komunikasi

yang dilakukan secara lisan misalkan pada saat pemeli dapat

berinteraksi langsung dengan Vina selaku owner “Grosir Kosmetik

Karangjati” untuk dapat berkonsultasi mengenai kegunaan produk

yang akan dibeli, harga dan lain sebagainya. Sedangkan komunikasi

melalui media sosial yakni pada saat pembeli tidak dapat bertatap

muka secara langsung dengan owner “Grosir Kosmetik Karangjati”.

c. Gambar

Pada awal merintis usahanya “Grosir Kosmetik Karangjati”

membagikan gambar-gambar produk yang dijualnya melalui akun

sosial media seperti di BBM, WA, maupun instagram dan menyertakan

informasi produk. Dengan cara ini, pembeli dapat dengan mudah

melihat produk-produk yang dipasarkan.

4.3 Metode Komunikasi yang Digunakan “Grosir Kosmetik Karangjati”

dalam Menarik Minat Beli Ulang Konsumen

Seperti yang dibahas dalam BAB sebelumnya bahwa dalam metode

penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT dimana metode ini dapat

menjadi strategi agar dapat bersaing dengan mempertahankan kualitas serta

kenyamanan dalam pelayanan untuk pembeli. Walaupun persaingan dapat

Page 18: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

51

menjadi ancaman dalam memasarkan produk yang dijual “Grosir Kosmetik

Karangjati”, tetapi persaingan dapat menjadi motivator bagi “Grosir Kosmetik

Karangjati” agar dapat lebih baik dalam memberikan pelayanan serta mengelola

usahanya menjadi lebih baik lagi untuk pembeli.

Dengan demikian metode komunikasi yang cocok untuk digunakan adalah

metode analisis SWOT yaitu perlatan analisis yang dapat digunakan untuk

mengukur kekuatan-kekuatan yang dimiliki, kelemahan-kelemahan yang ada,

peluang-peluang yang mungkin dapat diperoleh, serta ancaman-ancaman yang

mungkin dapat ditemui (Cangara, 2017: 106). Metode tersebut dapat membantu

“Grosir Kosmetik Karangjati” dalam mengambil keputusan untuk mengatasi

kelemahan- kelemahan yang dialami agar dapat memanfaatkan peluang yang

dimiliki untuk menarik minat beli konsumen, sehingga “Grosir Kosmetik

Karangjati” dapat mengembangkan usahanya serta bisa meningkatkan daya saing.

Dengan kondisi yang seperti ini dapat diketahui bahwa dalam mengoptimalkan

strategi yang dimiliki seperti melalui kualitas pelayanan dan kualitas produk yang

baik kepada pembeli dapat membawa pengaruh yang bagus terhadap daya saing

yang dilakukan untuk dapat mendukung perkembangan “Grosir Kosmetik

Karangjati” menjadi online shop yang lebih baik.

Dalam menjalankan usahanya untuk dapat bersaing dengan online shop

yang lain, “Grosir Kosmetik Karangjati dituntut agar mampu bersaing

menggunakan strategi-strategi yang tepat dengan mengetahui seberapa jauh

keberhasilan yang diperoleh, dengan demikian “Grosir Kosmetik Karangjati”

dapat mengevaluasi serta menganalisis menggunakan analisis SWOT sebagai alat

yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor internal (kekuatan, kelemahan) dan

faktor eksternal (peluang dan ancaman). Dalam bersaing dengan online shop yang

lain tentu “Grosir Kosmetik Karangjati” tidak luput dari ancaman pesaing yang

sesama online shop seperti yang dihadapi “Grosir Kosmetik Karnagjati”

mengingat sekarang banyak masyarakat yang memulai bisnis online yang serupa.

Page 19: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

52

Dengan dilakukan strategi menggunakan analisis SWOT ini, maka “Grosir

Kosmetik Karangjati” dapat mengambil keputusan yang sifatnya strategis, dengan

mengambil keputusan yang sifatnya tersebut maka harus dilakukan analisis yang

mendetail tentang bisnis penjualan produk kecantikan tersebut, sehingga

mendapatkan titik tuju antara faktor internal maupun faktor eksternal dengan cara

menghubungkan kedua faktor tersebut maka suatu tujuan dari bisnis akan

tercapai. Untuk mengetahun faktor-faktor tersebut “Grosir Kosmetik

Karangjati”harus dapat menganalisis serta mengidentifikasi strategi menggunakan

faktor internal dan faktor eksternal yang terdapat di “Grosir Kosmetik Karangjati”

sebagai berikut:

1. Kekuatan (Strengths) yang dimiliki “Grosir Kosmetik Karangjati”

Dalam menjalankan usahanya “Grosir Kosmetik Karangjati

memiliki kekuatan yang secara umum dimiliki oleh online shop

tersebut dalam menjalankan usahanya, sebagai berikut:

a. Memiliki Brand Image

Brand Image yang dimiliki “Grosir Kosmetik Karangjati” adalah

nama yang sudah dikenal oleh masyarakat Karangjati, Ambarawa,

Salatiga, Bandungan, Babatan, Ungaran, Bawen dan Sekitarnya.

b. Memiliki Nama Baik (good will)

Nama baik yang dimiliki oleh “Grosir Kosmetik Karangjati sudah

dikenal dengan baik oleh masyarakat luas sehingga masyarakat

sudah percaya dan yakin untuk dapat membeli produk-produk yang

dijual oleh “Grosir Kosmetik Karangjati”

Page 20: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

53

Gambar 21. Foto bukti dari pembeli

Sumber: akun instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

c. Pelayanan yang Bagus

Pelayanan yang baik diberikan kepada konsumen “Grosir

Kosmetik Karangjati” merupakan syarat utama yang harus

dilakukan oleh owner agar memberikan kenyaman pembeli pada

saat melakukan pembelian produk, sehingga hal tersebut dapat

memotivasi pembeli agar percaya membeli produk yang dijual oleh

“Grosir Kosmetik Karangjati”.

Page 21: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

54

Gambar 22. Bukti transaksi pembelian konsumen kepada “Grosir

Kosmetik Karangjati”

Sumber: pesan pribadi WhatsApp “Grosir Kosmetik Karangjati”

d. Fasilitas yang Memadahi

Fasilitas yakni perlengkapan yang diberikan oleh “Grosir Kosmetik

Karangjati” kepada pembeli agar pembeli merasa nyaman saat

melakukan transaksi jual-beli sehingga merasa terpenuhi

kebutuhan yang di perlukan oleh pembeli, seperti “Grosir

Kosmetik Karangjati” mendirikan toko offline agar pembeli mudah

melakukan transaksi pembelian.

Gambar 23. Toko offline “Grosir Kosmetik Karangjati”

Sumber: akun instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

Page 22: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

55

e. Mempunyai Letak Lokasi yang Strategis

Lokasi toko “Grosir Kosmetik Karangjati” yang berada di pasar

Karangjati memberikan kemudahan pembeli dalam menjangkau

lokasi untuk melakukan transaksi pembelian.

f. Mempunyai Ciri Khas yang Berbeda

Dalam mengelola sistem manajemen yang diterapkan oleh “Grosir

Kosmetik Karangjati” dengan strategi yang dilakukan agar dapat

menarik minat beli konsumen walaupun pembeli bertempat tinggal

jauh dari lokasi toko offline “Grosir Kosmetik Karangjati”

sehingga pembeli merasa susah melakukan transaksi, kini pihak

“Grosir Kosmetik Karangjati” memberikan kemudahan untuk

pelanggan agar tetap bisa melakukan transaksi pembelian dengan

cara melakukan pemesanan secara online kemudian pihak “Grosir

Kosmetik Karangjati” akan melakukan COD (Cash on Delivery)

setiap hari dengan menentukan lokasi dimana saja COD (Cash On

Delivery) itu dilakukan dengan pembeli, mengingat tidak semua

bisnis online shop melakukan COD setiap hari.

g. Memiliki Harga Jual yang Murah

Mengingat online shop ini bersifat grosir maka owner “Grosir

Kosmetik Karangjati” memberikan harga kompetitif dan

terjangkau untuk kalangan menengah kebawah serta kalangan

menengah keatas.

h. Free Repair

Jika dalam pengiriman ada kesalahan, barang tidak sesuai dengan

pesanan konsumen dimana dalam kesalahan pengiriman tersebut

kesalahan dari pihak “Grosir Kosmetik Karangjati”, maka owner

akan bersedia mengirim kembali pesanan yang sesuai dengan

konsumen.

2. Kelemahan (Weakness)

Dalam melakukan usahanya “Grosir Kosmetik Karangjati”

memiliki kelemahan sehingga dapat menjadikan ancaman-ancaman

Page 23: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

56

yang mungkin dapat terjadi, sehingga dapart menjadikan hambatan

untuk usaha yang sedang dijalankan. Berikut ini yang menjadi

kelemahan “Grosir Kosmetik Karangjati” :

a. Koneksi Internet.

Koneksi internet yang lambat dapat menghambat dalam kelancaran

berkomunikasi penjual dengan pembelinya. Hal ini terjadi

terkadang karena owner “Grosir Kosmetik Karangjati” kehabisan

kuota data internet pada waktu yang tidak dapat diperkirakan.

b. Kekurangan Area Parkir di Toko offline

Mengingat toko offline berada di area pasar Karangjati, maka

parkir yang disediakan hanya dapat digunakan oleh pengendara

sepeda motor, sehingga menyebabkan pembeli yang menggunakan

mobil harus parkir jauh dari area toko offline “Grosir Kosmetik

Karang jati”.

c. Kurang Aktif dalam Promosi Produk

Kurang aktifnya mempromosikan produk di media sosial ini dapat

mengurangi motivasi minat beli konsumen.

d. Kurang aktif Update Produk Baru

Jarangnya update produk baru di media sosial instagram ini dapat

membuat konsumen kurang tertarik mengikuti akun instagram

“Grosir Kosmetik Karangjati”.

3. Peluang (Opportunities) yang Bisa Diperoleh “Grosir Kosmetik

Karangjati”

Peluang yakni suatu hal yang dapat dimanfaatkan oleh “Grosir

Kosmetik Karangjati” agar dapat mengembangkan usahanya. Berikut

peluang usaha “Grosir Kosmetik Karangjati” :

a. Meningkatkan Promosi

Strategi yang dilakukan oleh “Grosir Kosmetik Karangjati” dengan

melakukan promosi dengan giat agar memotivasi pembeli untuk

melakukan transaksi pembelian di “Grosir Kosmetik Karangjati”.

Page 24: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

57

Hal tersebut di nilai sangat efektif untuk menarik minat beli

konsumen.

b. Hubungan dengan Pelanggan

Hubungan yang dijalin baik oleh owner “Grosir Kosmetik

Karangjati” dengan pembeli, dapat memberikan kenyaman pembeli

saat melakukan transaksi pembelian di “Grosir Kosmetik

Karangjati”.

c. Memanfaatkan Moment

Memanfaatkan moment untuk mempromosikan produk-produk

yang dijualnya akan menjadi peluang bagi “Grosir Kosmetik

Karangjati” untuk dapat menarik motivasi minat beli konsumen.

4. Ancaman (Threats) yang dapat ditemui oleh “Grosir Kosmetik

Karangjati”

Ancaman juga merupakan hambatan yang dialami saat melakukan

usaha sehingga menjadi kendala dalam menjalankan usahanya. Berikut

yang menjadi ancaman bagi “Grosir Kosmetik Karangjati” :

a. Banyak Pesaing yang Meniru Bisnis Online dengan Produk yang

Serupa.

Banyaknya pesaing sejenis yang meniru strategi serta konsep yang

dilakukan oleh “Grosir Kosmetik Karangjati” membuat owner-

harus melakukan strategi serta inovasi yang baru terhadap

perkembangan pelayanan pembelian.

b. Keterlambatan Pengiriman

Keterlambatan pengiriman yang disebabkan oleh jasa pengirim ini

dapat menjadi ancaman bagi “Grosir Kosmetik Karangjati” dalam

mendapatkan kepercayaan konsumen untuk melakukan minat beli

ulang.

Page 25: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

58

Gambar 24. Adanya akun plagiat “Grosir Kosmetik Karangjati”

Sumber: Story Instagram “Grosir Kosmetik Karangjati”

Dari penjelasan diatas maka dapat diketahui apa saja yang menjadi

kekuatan serta kelemahan yang dimiliki oleh “Grosir Kosmetik

Karangjati” dan peluang serta ancaman yang akan ditemui oleh

“Grosir Kosmetik Karangjati”.

4.4 Matriks SWOT

Untuk mengetahui strategi yang dilakukan pesaing online shop “Grosir

Kosmetik Karangjati”, maka perlu dilakukan analisis Matriks SWOT.

Matriks SWOT merupakan alat yang digunakan untuk dapat menyusun faktor

yang strategic di lingkungan internal maupun di lingkungan eksternal “Grosir

Kosmetik Karangjati”. Matriks ini dapat menghasilkan empat elemen

Page 26: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

59

strategis yang bisa diperoleh oleh owner “Grosir Kosmetik Karangjati” dalam

menghadapi persaingan yang kian ketat.

Dalam usaha online shop dapat memiliki kekuatan bersaing jika

memiliki sesuatu yang lebih dari pesaingnya agar dapat menarik minat beli

konsumen dan dan dapat mempertahankan diri dari ketatnya persaingan

bisnis penjualan online shop. Berikut ini tabel Matriks SWOT yang dapat

dilihat:

TABEL 4.4

MATRIKS SWOT PADA “GROSIR KOSMETIK KARANGJATI”

Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness)

a. Memiliki Brand Image

b. Memiliki nama yang

baik (good will)

c. Pelayanan yang bagus

d. Fasilitas yang

memadahi

e. Toko offline memiliki

letak lokasi yang

strategis

f. Mempunyai ciri khas

yang berbeda

g. Memiliki harga jual

yang murah

a. Koneksi internet

b. Kekurangan tempat

parkir di area toko

offline

c. kurang aktif dalam

mempromosikan

produk di media

online.

d. jarang update

produk baru di

media sosial

instagram, hanya

update di media

sosial WhatsApp.

Peluang

(Opportunities)

Strategi S-O Strategi W-O

a. Meningkatkan

promosi

b. Hubungan dengan

a. Lebih giat

meningkatkan promosi

b. Menjalin hubungan

a. Lebih menyadari

akan koneksi

internet

Page 27: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

60

pelanggan

c. Memanfaatkan

moment

yang baik antara

penjual dengan pembeli

b. Menyediakan area

parkir yang nyaman

Ancaman

(Threaths)

Strategi S-T Strategi W-T

a. Keterlambatan

pengiriman

b. Banyak pesaing

yang meniru bisnis

online dengan

produk yang

serupa

a. Ditingkatkan lagi dalam

memposting barang-

barang menyertakan

caption yang menarik

dan menyertakan

manfaat produk

tersebut agar pembeli

dapat memahami

kegunaan produk yang

akan dibelinya

b. Harus meningkatkan

ciri khas “Grosir

Kosmetik Karangjati”

a. Lebih giat

memberitahu ke

pembeli jika ada

barang yang baru

b. Lebih meningkatkan

pelayanan agar

pembeli merasa

nyaman melakukan

transaksi pembelian.

sumber: Data primer 2019

Matriks SWOT pada tabel 4.4 menghasilkan empat elemen strategic yang

apat diidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), Peluang

(Opportunities), dan Ancaman (Threats). Sehingga owner “Grosir Kosmetik

Karangjati” dapat mengerti bagaimana menjalankan usaha dalam melakukan

sebuah keputusan menghadapi persaingan yang kian ketat.

a. Strategi Strengths-Opportunities (S-O)

Strategi ini menggunakan Kekuatan yang dimiliki oleh online shop

“Grosir Kosmetik Karangjati” yang dipakai untuk memanfaatkan

kesempatan yang ada sehingga online shop ini dapat memiliki keunggulan

bersaing dengan bisnis online shop yang sejenis.

Page 28: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

61

b. Strategi Strengths-Threats (S-T)

Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki “Grosir Kosmetik

Karangjati” agar dapat mengatasi segala ancaman yang ada.

c. Strategi Weaknesses-Opportunities (W-O)

Strategi ini digunakan untuk memanfaatkan suatu peluang yang ada untuk

meminimalkan kelemahan yang dimiliki “Grosir Kosmetik Karangjati).

d. Strategi Weaknesses-Threats (W-T)

Strategi ini digunakan untuk dijadikan solusi untuk meminimalkan

kelemahan serta harus dapat menghadapi ancaman yang ada. Sehingga

dapat mengantisipasi hambatan yang akan dialami.

Dari hasil analisis yang diperoleh, dapat dilihat bahwa “Grosir Kosmetik

Karangjati” menandakan bisnis yang berpeluang dan dalam kondisi yang kuat

untuk dapat bersaing dengan onlineshop yang lainnya, serta dapat meraih

kemajuan serta tujuan yang maksimal. “Grosir Kosmetik Karangjati” juga

memiliki kekuatan yang bagus untuk untuk dapat dimanfaatkan peluang dalam

mendorong kemajuan bisnis sehingga dapat menarik minat beli konsumen

walaupun persaingan kini kian meningkat.

Strategi pemasaran sangat penting dan diperlukan untuk dapat mencegah

menurunnya minat beli konsumen dan jatuhnya daya saing produk. Strategi

merupakan inovasi dalam pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Strategi

pemasaran yang diguanakan oleh “Grosir Kosmetik Karangjati”yaitu dengan

menerapkan penyebaran pemasaran atau yang sering disebut dengan bauran

pemasaran. Bauran pemasaran yang meliputi tempat yang strategis (place),

produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price), dan promosi yang

dilakukan secara gencar (promotion).

“Grosir Kosmetik Karangjati” menggunakan bauran pemasaran untuk

memadukan berbagai strategi yang dapat berupa kegiatan ataupun faktor yang

penting yang merupakan hal-hal yang menjadi inti dari strategi pemasaran yang

dimiliki oleh “Grosir Kosmetik Karangjati”. Dari ke empat elemen bauran

Page 29: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

62

pemasaran yang ada “Grosir Kosmetik Karangjati mempunyai kelemahan disalah

satu keempat elemen tersebut yakni dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh

online store tersebut. pasifnya dalam melakukan kegiatan program periklanan

yang dijalankan, dimana dalam kegiatan periklanan merupakan media utama yang

harus dilakukan “Grosir Kosmetik Karangjati”, pasif dalam kegiatan periklanan

ini dapat menghambat dalam menarik minat beli konsumen.

4.5 Komunikasi Antar Pribadi yang Dilakukan oleh Owner “Grosir

Kosmetik Karangjati”

Wawancara yang sudah dilakukan oleh peneliti dengan owner “Grosir

Kosmetik Karangjati”, beliau mengaku bahwa dalam menjalankan bisnis online

yang dimilikinya saat ini tidak menggunakan admin agar dapat membantu

kegiatan melayani pembeli dikarenakan owner “Grosir Kosmetik Karangjati”

belum bisa mempercayakan orang lain untuk dapat bekerja menjadi admin bisnis

online miliknya. Sebagai makhluk sosial manusia memiliki kebutuhan dalam

berinteraksi, ataupun membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat beradaptasi.

Dalam komunikasi antar pribadi dinilai efektif dalam merubah perilaku

orang lain, hal ini dilakukan agar terjadi feedback serta tidak menimbulkan

kesalah pahaman pada saat berkomunikasi. Seperti yang dikemukakan oleh

Effendi (1986) komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang dilakukan oleh

komunikator dan komunikan, dan komunikasi ini dianggap efektif untuk

mengubah sikap, pendapat atau perilaku manusia berhubung prosesnya yang

dialogis.

Komunikasi atar pribadi ini dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Komunikasi antar pribadi ini memiliki fungsi untuk mengendalikan lingkungan

guna memperoleh imbalan-imbalan tertentu berupa fisik, sosial, dan ekonomi

(Budyatna dan Ganiom, 2012: 27). Hal ini juga dapat dilakukan oleh calon

pegawai “Grosir Kosmetik Karangjati” jika calon pegawai mampu mengambil

Page 30: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

63

hati atasannya seperti rajin dalam bekerja, berprestasi, jujur, dan ulet, maka atasan

akan memberikan kenaikan gaji atau upah, begitu juga dengan atasan akan

mendapat imbalan yang berbentuk kepuasan akan kinerja bawahannya yang baik.

Komunikasi Antarpribadi sendiri juga memiliki faktor-faktor penghambat

terjadinya komunikasi antarpribadi (Suranto, 2011:93) diantaranya :

1. Kurang memahami Karakteristik Komunikan

Owner “Grosir Kosmetik Karangjati” perlu memahami karakteristik

komunikan yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan

lain sebagainya, jika owner “Grosir Kosmetik Karangjati” kurang

memahami cara komunikasi yang tidak sesuai dengan karakteristik

komunikan, hal ini dapat menghambat komunikasi antarpribadi dan

akan menimbulkan kesalahpahaman.

2. Berprasangka Buruk

Berprasangka buruk yang terjadi antara pihak-pihak yang terkait akan

mendorong sikap penolakan. Jika owner “Grosir Kosmetik Karangjati”

memiliki prasangka buruk kepada calon pegawai maka hal ini akan

mendorong sikap apatis dan penolakan.

3. Komunikasi Satu Arah

Komunikasi satu arah ini dapat menyebabkan calon pegawai “Grosir

Kosmetik Karangjati” gagal meminta penjelasan terhadap hal-hal yang

belum dia mengerti.

4. Tidak menggunakan Media yang Tepat

Jika penggunaan media yang kurang tepat hal ini dapat membuat pesan

yang disampaikan susah dipahami oleh komunikan, perbedaan bahasa

dapat menyebabkan terjadinya perbedaan penafsiran antara owner

“Grosir Kosmetik Karangjati” dengan calon pegawai.

Owner “Grosir Kosmetik Karangjati” juga harus menumbuhkan hubungan

antar pribadi yang baik , yaitu dengan menumbuhkan sikap percaya, sikap sportif

dan keterbukaan dengan orang lain.

Page 31: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Grosir Kosmetik Karangjati · Vina merupakan seorang karyawati di salah satu bengkel Yamaha Napolo Sakti Pringapus lebih tepatnya di bagian admin. Bisnis online

64

a. Sikap Percaya

Menurut Griffin (1967) sikap percaya didefinisikan sebagai perilaku

orang untuk mencapai tujuan yang sudah dikehendaki, pencapaiannya

tidak pasti dan dalam situasi yang penuh resiko (Rakhmat, 2005: 130).

Ada tiga faktor yang dapat menumbuhkan sikap percaya, yaitu:

menerima, empati, dan kejujuran. Hal yang utama harus dilakukan

oleh owner “Grosir Kosmetik Karangjati” yaitu sikap percaya ,

percaya dengan calon pegawai untuk dapat mencapai komunikasi antar

pribadi yang baik.

b. Sikap Suportif

Sikap suportif dilakukan untuk mengurangi sikap defensifdalam

berkomunikasi, defensif disini cenderung tidak jujur, tidak empatis,

dan tidak menerima (Rakhmat, 2004:134). Owner “Grosir Kosmetik

Karangjati” harus dapat bersikap suportif saat melakukan interaksi

dengan calon pegawai.

c. Sikap Terbuka

Sikap terbuka memiliki pengaruh yang besar dalam menumbuhkan

komunikasi interpersonal yang efektif (Rakhmat, 2004: 136). Owner

“Grosir Kosmetik Karangjati” harus mempunyai sikap terbuka untuk

menciptakan komunikasi antarpribadi yang efektif.

Untuk dapat mengatasi masalah yang dihadapi ketika mempromosikan

produk di media online dikarenakan owner “Grosir Kosmetik Karangjati” kurang

aktif dalam segi pengiklanan dan kurang update di media sosial instagram tentang

barang-barang yang baru, maka owner “Grosir Kosmetik Karangjati” dapat

menerapkan Komunikasi Antar Pribadi agar dapat meminimalkan ketakutan atau

prasangka buruk yang difikirkan oleh owner “Grosir Kosmetik Karangjati”,

sehingga owner dapat mempercayakan / memperkerjakan orang lain untuk dapat

menjadi admin “Grosir Kosmetik Karangjati”, dengan adanya admin dapat

bekerja mempromosikan / mengiklankan produk serta dapat update produk-

produk baru, hal ini dilakukan guna untuk meningkatkan minat beli konsumen.