bab iv paparan hasil dan pembahasan -...

74
BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu proses kegiatan yang berlangsung secara terus menerus, dengan melalui tahapan siklus. Pelaksanaan tindakan mengacu pada pola yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart. Kegiatan ini diawali dengan observasi untuk mendapatkan data awal, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus. Adapun hasil dan pembahasan selengkapnya dapat diuraikan sebagai berikut: A. Paparan Data Awal Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di kelas IV A SDN Sukamaju Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang pada tanggal 05 Desember 2014 diperoleh gambaran tentang proses dan hasil pembelajaran IPS mengenai keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia melalui observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dari lapangan adalah sebagai berikut: 1. Kinerja guru Hasil observasi yang dilakukan terhadap kinerja guru diperoleh data sebagai berikut: a. Guru kurang menguasai kelas. b. Guru duduk terus di depan ketika memberikan penjelasan. c. Guru tidak memberikan kesempatan yang banyak pada siswa saat kegiatan tanya jawab. d. Guru tidak berkeliling kelas saat ada penugasan. e. Guru hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. f. Guru tidak melakukan pendekatan yang baik, guru hanya memperhatikan siswa yang pintar saja. g. Guru tidak mempunyai rancangan pembelajaran yang seharusnya dibuat diawal sebelum melakukan pembelajaran, sehingga akhirnya guru tidak menerapkan model pembelajaran pada waktu kegiatan belajar mengajar.

Upload: vukiet

Post on 28-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

BAB IV

PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini merupakan suatu proses kegiatan yang berlangsung secara

terus menerus, dengan melalui tahapan siklus. Pelaksanaan tindakan mengacu

pada pola yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart. Kegiatan ini diawali

dengan observasi untuk mendapatkan data awal, dan dilanjutkan dengan

pelaksanaan siklus. Adapun hasil dan pembahasan selengkapnya dapat diuraikan

sebagai berikut:

A. Paparan Data Awal

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di kelas IV A

SDN Sukamaju Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang pada tanggal

05 Desember 2014 diperoleh gambaran tentang proses dan hasil pembelajaran IPS

mengenai keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia melalui observasi,

wawancara, dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dari lapangan adalah

sebagai berikut:

1. Kinerja guru

Hasil observasi yang dilakukan terhadap kinerja guru diperoleh data

sebagai berikut:

a. Guru kurang menguasai kelas.

b. Guru duduk terus di depan ketika memberikan penjelasan.

c. Guru tidak memberikan kesempatan yang banyak pada siswa saat kegiatan

tanya jawab.

d. Guru tidak berkeliling kelas saat ada penugasan.

e. Guru hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

f. Guru tidak melakukan pendekatan yang baik, guru hanya memperhatikan siswa

yang pintar saja.

g. Guru tidak mempunyai rancangan pembelajaran yang seharusnya dibuat

diawal sebelum melakukan pembelajaran, sehingga akhirnya guru tidak

menerapkan model pembelajaran pada waktu kegiatan belajar mengajar.

Page 2: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

h. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa,

sehingga dalam proses belajar mengajar guru hanya menggunakan papan tulis

sebagai media.

2. Aktivitas Siswa

Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap aktivitas siswa pada

kegiatan proses pembelajaran pada materi keberagaman suku bangsadan budaya

di Indonesia yang hasilnya sebagai berikut:

a. Siswa banyak yang mengobrol dengan teman sebangkunya.

b. Siswa banyak yang bermain-main dengan temannya, bahkan ada siswa yang

keluar dari tempat duduknya.

c. Siswa laki-laki banyak yang meminta izin keluar dengan alasan ke kamar

kecil, padahal bukan ke kamar kecil tetapi pergi jajan ke kantin.

d. Siswa banyak yang memukul-mukul bangku dengan pensilnya.

e. Siswa banyak yang mendorong-dorong bangku karena siswa merasa bangku

yang didudukinya tidak rapih, siswa tersebut bermaksud merapihkan

bangkunya tetapi yang terjadi yaitu ketidak kondusifan.pembelajaran didalam

kelas.

f. Siswa tidak bersemangaat untuk belajar, karena tidakada motivasi belajar dari

guru.

g. Siswa cenderung pasif didalam kelas ketika proses tanya jawab, dan guru tidak

mempermasalahkan hal itu.

h. Siswa yang “kurang” mengalami kesulitan belajar karena tidak ada

pendekatan yang khusus dari guru.

i. Siswa yang nakal sibuk bermain dengan teman-temannya, sehingga

menganggu siswa- siswa lain yang tertib didalam kelas, dan akhirnya

pembelajaran di dalam kelas kurang bermakna.

j. Siswa masih ada yang belum bisa menulis dan mengeja huruf karena kurang

pendekatan guru.

k. Siswa yang belum bisa menulis dan mengeja huruf sangat mengalami

kesulitan ketika mendengarkan penjelasan guru.

Page 3: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

l. Siswa kurang kreatif menemukan sendiri pengetahuan yang seharusnya

pengetahuan awal didapat dari pengalaman siswa yang bermakna, sehingga

dalam pembelajaran siswa kurang memahami materi yang disampaikan .

m. Siswa kurang mengerti jalannya pembelajaran yang dimaksudkan guru,

sehingga banyak siswa yang tidak memperhatikan guru didepan kelas.

n. Siswa bosan dengan jalannya pembelajaran yang dilakukan guru, karena

pembelajaran dari awalhingga akhir cenderung sama, hanya duduk dan

mendengarkan.

o. Siswa tidak diarahkan untuk memperhatikan penjelasan serta intruksi dari

guru, sehingga banyak siswa yang mengobrol didalam kelas dengan teman

sebangkunya.

p. Siswa kurang mendapat penguatan di akhir pembelajaran karena model

pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik motivasi belajar siswa.

q. Siswa kurang antusias dalam pelaksanaan belajar didalam kelas.

r. Siswa kurang memahami dengan apa yang disampaikan guru. Sehingga isi

dari materi kurang tersamapaikan dan kurang diterima dengan dengan baik

oleh seluruh siswa.

s. Siswa tidak memperhatikan ketika guru sedang menyampaikan materi

pembelajaran, dikarenakan adanya kegiatan guru menulis di papan tulis yang

membelakangi siswa.

t. Siswa banyak yang tidak tertib ketika guru sedang menulis di papan tulis,

bahkan ada siswa yang menangis oleh temannya karna guru tidak

memperhatikan siswa saat menulis di papan tulis.

3. Hasil Wawancara dengan Guru

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, jawabannya dapat disimpulkan

sebagai berikut :

a. Siswa tahun ajaran sekarang kebanyakan kurang memperhatikan penjelasan

dari guru, sehingga sulit memahami materi pelajaran yang akan

disampaikan.

b. Pada materi keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia ini siswa

sulit memahaminya walaupun sudah diterangkan berulang-ulang.

Page 4: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

c. Karena tidak ada in fokus, media pembelajaran yang digunakan hanya yang

terdapat di kelas saja yaitu papan tulis dan gambar yang tertempel di

dinding.

4. Hasil Wawancara dengan Siswa

Selain terhadap guru wawancara dilakukan juga terhadap siswa. Adapun

kesimpulan jawaban siswa adalah sebagai berikut :

a. Siswa merasa sulit menghafal materi keberagaman budaya dan suku bangsa

karena sering tertukar-tukar.

b. Soal yang diberikan menurut sebagian siswa sulit.

c. Siswa kurang senang terhadap pembelajaran yang teoritis atau hafalan.

d. Tidak semua siswa bisa bekerjasama dengan siswa lain, sehingga kurang

adanya interaksi antar siswa untuk saling memberikan masukan dalam

mengerjakan soal.

e. Siswa menginginkan ada hal baru yang digunakan dalam proses

pembelajaran agar pembelajaran lebih menyenangkan.

5. Tes Hasil belajar

Selain diperoleh data proses yang dipaparkan di atas, diperoleh pula hasil

tes belajar siswa kelas IV A SDN Sukamaju Kecamatan Sumedang Utara

Kabupaten Sumedang pada tanggal 05 Desember 2014 matapelajaran IPS tentang

keberagaman suku bangsadan budaya di Indonesia. Masalah-masalah yang terjadi

akibat kinerja guru tersebut mengakibatkan kurang maksimalnya kualitas

pembelajaran yang terjadi pada siswa, sehingga hasil belajar menjadi rendah. Data

hasil belajar yang diperoleh ketika pengambilan data awal dengan KKM 70 yang

didapat dari hasil rapat guru SDN Sukamaju bisa dilihat pada tabel di halaman

berikutnya.

Page 5: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Tabel 4.1

Hasil Belajar Siswa

(Data Awal)

No Nama Siswa Nilai

Akhir

Ketutasan

Tuntas Belum Tuntas

1 Aditya Rahman 50 √

2 Anggi Meliani 70 √

3 Dafa Putra Habibullah 50 √

4 Elsa Yanti Mala 75 √

5 Fajril Fauzan Baihaq 50 √

6 Ghiffa Syahran Maulana 55 √

7 Indry Avelia 70 √

8 Jibril Aulia Pahlevi 50 √

9 Kania Aprilia 40 √

10 Khalisa Afifah Permadya 70 √

11 Lisna Destiani 75 √

12 Maulana Muhammad Ilyas 50 √

13 Moch. Faisal Fahrezi 55 √

14 Moch Fachry Noor Azmy 50 √

15 Muhammad Ibnu Fadillah 55 √

16 M. Hafiz Syahrizal 75 √

17 M. Rizky Maulana 60 √

18 M. Irvan Ghani 75 √

19 M. Luthfi Berlian 55 √

20 Nisa Nismawati 75 √

21 Ramdhan Fadillah 65 √

22 Rian Muhammad 55 √

23 Saeful Nurdin 65 √

24 Siska Farida 60 √

25 Suci Indah Amelia 70 √

26 Tiara Eka Putri K. 70 √

27 Velent Vanencha S. 60 √

28 Virgie Noor Eraha 50 √

29 Neza Muhammad Y. 70 √

30 Tasya Fadillah 80 √

Jumlah 11 19

Persentase 37% 63%

Dari paparan tabel di atas terlihat bahwa 11 orang siswa yang tuntas dan

19 siswa yang belum tuntas, bila dipersentasekan siswa yang tuntas adalah 37%

sedangkan yang belum tuntas 63% dengan nilai KKM yang sudah ditentukan

sekolah pada waktu rapat guru SDN Sukamaju yaitu 70. Hal ini menunjukan

bahwa pembelajaran pada materi keberagaman suku bangsa dan budaya di

Indonesia perlu mendapatkan perbaikan karena hasil belajar siswa yang masih

rendah. Melihat data tersebut maka jelaslah bahwa nilai yang diperoleh siswa

kurang memuaskan, karena lebih dari 50 % siswa belum tuntas.Berdasarkan Tabel

Page 6: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

4.1 hasil belajar siswa yang tuntas dan belum tuntas dapat dilihat dalam bentuk

diagram sebagai berikut:

Gambar 4.1

Diagram Hasil Belajar Siswa Data Awal

Berdasarkan Diagram 4.1 dapat diketahui hasil belajar siswa yang

diperoleh masih rendah. Hal ini disebabkan karena kinerja guru dan aktivitas

siswa belum maksimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe IOC.Penerapan model tersebut, diharapkan dapat membantu siswa memahami

materi keberagaman suku bangsadan budaya di Indonesia dan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Paparan Data Tindakan

Berdasarkan hasil temuan pada observasi awal yang telah dipaparkan di

atas, maka perlu suatu upaya untuk dapat meningkatkan proses dan hasil belajar

siswa dalam pelajaran IPS khususnya materi keberagaman suku bangsa dan

budaya di Indonesia, sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan yang

telah ditetapkan dalam KTSP.

Upaya perbaikan ini dilakukan dengan penelitian tindakan kelas yang

terdiri dari beberapa siklus yang mana setiap siklusnya terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil refleksi ini dapat

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

Tuntas Belum Tuntas

Tuntas

Belum Tuntas

37 %

63 %

Page 7: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

ditemukan hal-hal yang harus diperbaiki pada siklus berikutnya. Perbaikan itu

dilakukan pada beberapa siklus sampai tujuan yang telah ditargetkan tercapai.

1. Paparan Data Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I menguraikan mengenai perencanaan dan

pelaksanaan kinerja guru, aktivitas siswa, serta hasil belajarnya.

a. Paparan Data Perencanaan Siklus I

Pada tahap perencanaan,kegiatan yang dilakukan diantaranya sebagai

berikut :

1) Siklus I akan dilaksanakan pada bulan April yaitu pada tanggal 28 April

2015, sesuai dengan diskusi bersama wali kelas IV A yaitu ibu Roro S. Pd

2) Dalam pelaksanaan pembelajaran akan ditentukan dengan alokasi waktu

tiga jam pelajaran yaitu 3 x 35 menit.

3) Materi yang akan disampaikan yaitu mengenai keberagaman suku bangsa

dan budaya di Indonesia.

4) Bentuk kegiatan yang akan dilakukan pada siklus I yaitu kegiatan

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

IOC.

5) Menyusun RPP dengan alokasi waktu tiga jam pelajaran.

6) Menyiapkan instrumen untuk observasi terhadap perencanaan guru,

kinerja guru dan aktivitas siswa yang sesuai dengan penggunaan model

pembelajaran kooperatif tipe IOC.

7) Menyiapkan pedoman wawancara terhadap observer dan siswa, agar

terkumpul lebih lengkap.

8) Membuat lembar catatan lapangan untuk mengetahui secara keseluruhan

kegiatan pembelajaran.

9) Membuat lembar soal, untuk mengukur hasil belajar siswa sesuai dengan

indikator dan tujuan pembelajaran.

10) Membuat LKS sebagai pedoman bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan

diskusi kelompok.

11) Menyiapkanmedia yang mendukung pelaksanaan model pembelajaran

yaitu kotak budaya dan nomor posisi yang akan digunakan pada saat

diskusi berlangsung.

Page 8: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

b. Paparan Data Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa,28 April 2015 dengan alokasi waktu

yang telah direncanakan yaitu tiga jam pelajaran 3 x 35 menit.Dalam pelaksanaan

tindakan pada siklus I, dilakukan melalui tiga bagian, yaitu:

1) Kegiatan Awal Pembelajaran

Pada awal pembelajaran guru mengucapkan salam, mengkondisikan

siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dengan cara mengintruksikan siswa

duduk yang rapi dengan membuat jargo yaitu duduk siap, berdoa secara

bersama-sama, memeriksa kehadiran siswa, mengecek kesiapan siswa dalam

mengikuti pembelajaran dengan sebuah permainan, dan menyiapkan alat-alat

pembelajaran.

Guru : “Anak-anak sekarang duduk yang rapi, ketika ibu bilang

DUDUK SIAP, semua menjawab HAP dan tangan dilipat atas

dimeja”

Siswa : (Serempak siswa duduk dan menjawan HAP)

Guru : “ Sebelum belajar lebih baik mari kita berdoa dahulu, coba

ketua kelas yang memimpin doa!“

Neza : “Sebelum belajar mari kita berdoa, berdoa mulai!” ( serempak

semua siswa berdoa)

Guru : ” Siapa yang hari ini berhalangan hadir ?”

Siswa : “ Hadir semua Bu!

Guru : “Alhamdulillah semuanya hadir. Kalau begitu mari kita mulai

pembelajaran, siapkan alat-alat tulis dan bukunya, tetapi

sebelum mulai pembelajaran agar lebih bersemangat mari kita

tepuk semangat dahulu”

Siswa : (Semua siswa tepuk semangat)

Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan cara mengajukan

beberapa pertanyaan yang mengarah pada topik pembahasan yang akhirnya

menyebutkan materi pembahasan pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu

keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia.

Guru : “Sebelumnya ibu mau bertanya siapa yang pernah berlibur ke

luar kota? siapa yang pernah berlibur ke Jakarta? ke Bali? ke

Jogja? ke Makasar? ke Bandung? ”

Siswa : (siswa menjawab dengan beragam)

Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan

Page 9: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

(Catatan Lapangan Tahap Apersepsi dan Penyampaian Tujuan Pembelajaran

Siklus I, Selasa, 28 April 2015)

2) Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada kegiatan inti pembelajaran, kegiatan belajar mengajar dimulai

dari kegiatan guru menjelaskan mengenai pengertian dan ciri-

cirikeberagamansuku bangsa dan budaya di Indonesia. Kemudian guru

mengajak siswa bernyanyi yang sesuai dengan materi selanjutnya guru

membagi kelompok dan menjelaskan cara kerja kelompoknya. Kegiatan

pembelajaran ini tergambar aktivitas guru dan siswa sebagai berikut :

Guru : “Anak-anak sebelum kita membahas materi, ibu mau kita semua

bernyanyi terlebih dahulu, kita menyanyi lagu Dari Sabang

Sampai Maraoke pada hapal semuanya lagu itu?

Siswa : “Hapal bu”( seluruh siswa bernyanyi)

Guru : “Sekarang ibu mau bertanya, Indonesia memiliki berapa

provinsi?”

Siswa : 34 provinsi bu, 33 provinsi bu (Jawaban siswa beragam)

Guru : “Indonesia itu awalnya memiliki 33 provinsi tapi sekarang

bertambah 1 provinsi yaitu banten jadi Indonesia sekarang ini

memiliki 34 provinsi.”

Tasya : “Bu, kalau Bandung provinsi mana?”

Guru : “Anak-anak coba siapa yang tahu Bandung termasuk provinsi

mana?”

Tiara : “Jawa Barat bu”

Guru : “Bagus..betul sekali Tiara, Bandung merupakan kota yang

termasuk ke dalam provinsi Jawa Barat Tasya”

Tasya : “Iya bu..”

Guru : “Ibu akan menjelaskan sedikit mengenai keberagaman suku

bangsa dan budaya yang ada di Indonesia, tolong perhatikan

sebentar”

Siswa : “Iya Bu..”

(Catatan lapangan siklus I,Selasa, 28 April 2015)

Setelah guru selesai menyampaikan sedikit materi dan melakukan tanya

jawab dengan siswa, guru menjelaskan materi awal mengenai pengertian dan ciri-

ciri keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia, selanjutnya guru

menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa yaitu diskusi kelompok

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe IOC, guru

mengarahkan siswa agar nanti dalam pelaksanaan kelompok tertib.

Selanjutnyaguru memberikan nomor posisi dan LKS. Kegiatan pembelajaran ini

Page 10: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

tergambar pada aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan langkah-langkah

model pembelajaran kooperatif tipe IOC sebagai berikut :

Guru : “Karena jumlah siswanya ada 30 maka kita bagi kedalam 5

kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang dimana setiap

kelompok harus membuat 2 lingkaran yaitu lingkaran besar

(lingkaran luar) yang siswanya menghadap ke dalam dan

lingkaran kecil (lingkaran dalam) yang siswanya menghadap ke

dalam. Untuk menentukan anggota kelompoknya, dihitung saja

dari depan dimulai dari 1 sampai 6.

Kania : “Bu gak mau satu kelompok sama laki-laki”

Guru : “Kenapa tidak mau? Sama saja ibu mau perempuan dan laki-laki

campur dalam satu kelompok, kita akan belajar kebergaman

budaya dan suku bangsa jadi kita selaku warga negara indonesia

harus menghargai keberagaman itu termasuk hal kecil seperti

sekarang ini,”

Siswa : “(Iya Bu)”

Guru : “Bagus ibu mulai hitung dari yah? Bagi siswa nomor 1 silahkan

nantiberkumpul dengan nomor 1 lagi, nomor 2 berkumpul

dengan siswa nomor 2, nomor 3 berkumpul dengan siswa nomor

3, nomor 4 berkumpul dengan semua siswa nomor 4, nomor 5

berkumpul dengan nomor 5, dan nomor 6 berkumpul dengan

siswa nomor 6”.

Siswa : (berkumpul dengan anggota kelompoknya)

(Catatan lapangan siklus I, Selasa, 28 April 2015).

Setelah berkumpul dengan anggota kelompoknya, siswa berdiri dan guru

membawa nomor untuk posisi, lalu menjelaskan peraturan permainannya model

pembelajaran kooperatif tipe IOC. Kegiatan pembelajaran ini tergambar pada

aktivitas guru dan siswa sebagai berikut :

Guru : “Ibu akan membagikan nomor posisi dari 1 sampai 6, nanti nomor 1

berhadapan dengan nomor 4, nomor 2 berhadapan dengan nomor 5, dan

nomor 3 berhadapan dengan nomor 6, nomor 1,2,3 adalah kelompok

dalam yang menghadapa keluar, sedangkan nomor 4,5,6, adalah

kelompok luar yang menghadapa keluar, bisa dimengerti?”

Siswa : “Iya bu,,mengerti”

Guru : “Setelah itu LKS yang telah dipegang harus diisi cara pengisiannya

yaitu dengan meminta informasi dari teman yang ada dihadapannya,

dengan waktu yang ditentukan yaitu 1 menit setiap berganti pasangan,

siswa yang diperbolehkan memberikan informasi terlebih dahulu yaitu

siswa yang berada di lingkaran dalam yang menghadap keluar. Untuk

menertibkan permainan ibu memberikan kode dengan mengucapkan

MULAI dan SELESAI.”

Siswa : (mendengarkan penjelasan)

Guru : “Apabila ibu mengucapkan MULAI maka pertukaran informasi

dimulai, dan ketika ibu mengucapkan SELESAI maka kegiatan

pertukaran informasi selesai, selanjutnya apabila ibu mengucapkan

Page 11: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

GESER maka bergeser satu maupun dua langkah atau pindah pasangan

searah jarum jam yang bergeser yaitu kelompok lingkaran luar atau

nomor 4,5,6 , sementara kelompok lingkaran dalam atau nomor 1,2,3

diam ditempat. Permainan akan dianggap selesai apabila sudah kembali

keposisi awal, bisa dimulai ?

Siswa : “ Iya Bu, bisa” (jawaban siswa serempak dan siswa memulai model

IOC)”

Guru : “Baiklah, selanjutnya kalian berkumpul dengan kelompoknya, nanti

setiap kelompok ibu panggil kedepan dan seluruh kelompoknya ikut

kedepan untuk menjelaskan, cara menjelaskannya yaitu nomor 1 kan

tadi pasangan awalnya no 4 maka nanti nomor 1 akan membacakan

informasi yang didapat dari nomor 4, begitupun selanjutnya”

Jibril : “ Jadi saya membacakan informasi dari Giva bu kan Giva nomor 5 saya

nomor 2”

Guru : “Betul sekali Jibril, bagaimana yang lainnya mengerti?”

Siswa : “Mengerti bu”(siswa bergiliran membacakan hasil diskusinya di depan

kelas)

Guru : “Bagus semuanya pintar dan mengerti, sekarang kita simpulkan

pembelajaran hari ini secara bersama-sama yah,” (siswa dan guru

menyimpulkan pembelajaran)

(Catatan lapangan siklus I, Selasa, 28 April 2015).

3) Kegiatan Akhir Pembelajaran

Pada kegiatan akhir pembelajaran, pertama guru melakukan penekanan

ulang mengenai materi yang telah disampaikan, melakukan refleksi terhadap

pembelajaran hari apa saja yang telah mereka lakukan dimulai dari awal

pembelajaran hingga akhir pembelajaran, dan apa saja yang mereka rasakan pada

pembelajaran hari,guru memberikan evaluasi kepada siswa, lalu siswa

mengerjakan evaluasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan guru, dan

menginformasikan pembelajaran selanjutnya yang akan dipelajari. Pembelajaran

pun berakhir, guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada

siswa.

Adapun data hasil observasi kinerja guru pada tindakan siklus I yang

dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal28 April 2015 bisa dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 4.2

Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I

No. Aspek yang Dinilai Skor Ju

ml

ah

sk or

Da

ya

Ca

pa

i

In dik

ato r (%

) Ta

rge t

(%

) Keterangan

Page 12: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

0 1 2 3

SB B C K

SK

A. Tahap Perencanaan

1) Mempersiapkan RPP.

9

60 %

100%

2) Mempersiapkan LKS

3) Mempersiapkan alat

evaluasi.

4) Mempersiapkan media

5) Mempersiapkan gambar √

Jumlah Keseluruhan

B. Tahap Pelaksanaan

1. 1. Kegiatan Awal

53

67.95 %

100%

a. Guru mengucapkan

salam atau menjawab

salam apabila salam

sudah diucapkan

diawal oleh siswa.

b. Guru menanyakan

kabar:”Bagaimana

kabar kalian hari ini ?”

c. Guru mengajak siswa

untuk berdoa dengan

meminta salah satu

perwakilan dari siswa

sebagai pemimpin doa

d. Guru melakukan

absensi

e. Guru mengecek

kondisi kerapihan

siswa dengan mengajak

siswa berdiri dan

memeriksa kebersihan

seragam serta

kebersihan kuku.

f. Guru mengecek

kesiapan siswa dengan

memberikan tepuk

semangat.

”Tepuk Semangat...

Prok Prok Prok

Semangat, Prok Prok

Prok Semangat,

Seemangatt. Semangat

semangat semangat

aloha ”ALOHA”, aloha

aloha aloha semangat

”SEMANGAT”,

semangat aloha, aloha

Page 13: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

semangat kalau

semangat bilang aloha,

ALOHA”

g. Guru melakukan

apersepsi dengan cara

bertanya kepada siswa:

”Sebelumnya ibu mau

bertanya dulu, siapa

yang pernah liburan ke

luar kota? Ke kota

mana saja? Siapa yang

pernah berkunjung ke

kota Jakarta?

Makasar?Bali?

Padang?” (jawaban

siswa beragam)

h. Guru menyampaikan

judul materi

keberagaman suku

bangsa dan budaya di

Indonesia.

i. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

yang harus dicapai

2. Kegiatan Inti

a. Guru mengajak siswa

bernyanyi “Dari

Sabang Sampai

Maraoke”

b. Guru memberikan

pertanyaan mengenai

isi lagu “Dari Sabang

Sampai Maraoke”

c. Guru melakukan

ceramah mengenai

materi awal yaitu

pengertian dan ciri-ciri

keberagaman budaya

dan suku bangsa di

Indonesia

d. Guru memberikan

kesempatan untuk

melakukan tanya jawab

mengenai materi awal

yaitu pengertian dan

ciri-ciri keberagaman

budaya dan suku

bangsa di Indonesia.

e. Guru menjelaskan

model pembelajaran, √

Page 14: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

aturan, dan langkah-

langkah dalam

melaksanakan model

pembelajaran Inside

Outside Circle (IOC)

Langkah 1

f. Guru membagi siswa

ke dalam lima

kelompok yang setiap

kelompok terdiri dari 6

orang siswa, dimana

setiap kelompok harus

membuat 2 lingkaran

yaitu lingkaran besar

(lingkaran luar) yang

siswanya menghadap

ke dalam dan lingkaran

kecil (lingkaran dalam)

yang

siswanyamenghadap ke

dalam.

Langkah 2

g. Guru mengintruksikan

siswa membawa LKS

yang sudah disediakan

guru didalam kotak

budaya, siswa 1 harus

membawa LKS nomor

1yang terdapat didalam

lubang 1 kotak

budaya, siswa 2 harus

membawa LKS nomor

2 yang terdapat

didalam lubang 2 kotak

budatya, dan begitu

seterusnya sampai

siswa 6.

Langkah 3

h. Guru mengarahkan

siswa saling

berhadapan dengan

pasangannya, siswa 1

akan berhadapan

dengan siswa 4, siswa

2 akan berhadapan

dengan siswa 5 dan

siswa 3 akan

berhadapan dengan

siswa 6.

Page 15: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

Langkah 4

i. Guru mengintruksikan

dan mengarahkan

siswa mengerjakan

LKS dalam waktu yang

sudah ditentukan yaitu

1 menit setiap berganti

pasangan, siswa yang

diperbolehkan

memberikan informasi

terlebih dahulu yaitu

siswa yang berada di

lingkaran dalam yang

menghadap keluar.

(untuk memulai dan

mengakhiri pertukan

informasi agar berjalan

tertib guru memberikan

kode dengan

mengucapkan MULAI

dan SELESAI.

Langkah 5

j. Guru memberikan

kesempatan siswa

untuk

mempresentasikan

hasil dari diskusinya

secara individu di

depan kelas.

3. Kegiatan Akhir

1) Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

pembelajaran √

2) Guru memberikan soal

evaluasi √

3) Guru melakukan

refleksi atau penguatan

mengenai pembelajaran

yang sudah

disampaikan

4) Guru

menginformasikan

bahan materi untuk

pembelajaran

berikutnya

5) Guru dan siswa

menutup pembelajaran √

Page 16: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

6) Guru dan siswa berdoa

diakhir pembelajaran

dengan dipimpin oleh

salah satu perwakilan

dari siswa

7) Guru mengucapkan

salam atau menjawab

salam diakhir

pembelajaran

Keterangan:

Ketercapaian target indikator, skor maksimalnya 3, jika keseluruhan

tahapan belum tercapai dan belum memenuhi target yang ditentukan,

maka perlu adanya perbaikan untuk mencapai target yang sudah

ditentukan per indikator kinerja guru.

Berdasarkan Tabel 4.2, aspek kinerja guru dalam penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe IOC ini belum maksimal. Terlihat jelas dari dua

tahap yang sudah dilaksanakan, tahap yang pertama yaitu tahap perencanaan, pada

tahap perencanaan ini guru belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 100%,

pada tahap perencanaan ini guru baru mampu mencapai ketercapaian perencanaan

sebesar 60%. Dan pada tahap yang kedua yaitu tahap pelaksanaan pembelajaran

guru juga masih belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 100%, pada tahapan

pelaksanaan guru baru mampu mencapai 67.95%. Hal ini dikarenakan guru

kurang maksimal dalam melaksanakan beberapa indikator yang telah ditentukan.

Kemudian observasi pun dilakukan pada aktivitas siswa yang diarahkan

kepada proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe IOC dalam materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.

Datanya dapat di lihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.3

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

No Nama Aspek yang Dinilai

S k o r

D a y a

C a p ai

I n di

k at

o r Keterangan

Page 17: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Bertanggung

jawab dalam

mengerjakan

tugas

Kerjasama

dalam

kelompok

Disiplin

dalam

diskusi

Percaya diri

dalam

Persentasi

SB B C K SK

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

1. Aditya Rahman √ √ √ √ 6 50% √

2. Anggi Meliani √ √ √ √ 6 50% √

3. Dafa Putra Habibullah √ √ √ √ 6 50% √

4. Elsa Yanti Mala √ √ √ √ 9 75% √

5. Fajril Fauzan Baihaq √ √ √ √ 9 75% √

6. Ghiffa Syahran Maulana √ √ √ √ 6 50% √

7. Indry Avelia √ v √ √ 12 100% √

8. Jibril Aulia Pahlevi √ √ √ √ 9 75% √

9. Kania Aprilia √ √ √ √ 9 75% √

10. Khalisa Afifah Permadya √ √ √ √ 9 75% √

11. Lisna Destiani √ √ √ √ 12 100% √

12. Maulana Muhammad. I √ √ √ √ 9 75% √

13. Moch. Faisal Fahrezi √ √ √ √ 6 50% √

14. Moch Fachry Noor Azmy √ √ √ √ 6 50% √

15. Muhammad Ibnu Fadillah √ √ √ √ 12 100% √

16. M. Hafiz Syahrizal √ √ √ √ 6 50% √

17. M. Rizky Maulana √ √ √ √ 6 50% √

18. M. Irvan Ghani √ √ √ √ 6 50% √

19. M. Luthfi Berlian √ √ √ √ 6 50% √

20. Nisa Nismawati √ v √ √ 12 100% √

21. Ramdhan Fadillah √ v √ √ 12 100% √

22. Rian Muhammad √ √ √ √ 6 50% √

23. Saeful Nurdin √ √ √ √ 9 75% √

24. Siska Farida √ √ √ √ 9 75% √

25. Suci Indah Amelia √ v √ √ 12 100% √

26. Tiara Eka Putri K. √ v √ √ 12 100% √

27. Velent Vanencha S. √ v √ √ 12 100% √

28. Virgie Noor Eraha √ √ √ √ 6 50% √

29. Leni Neza Muhammad Y. √ v √ √ 12 100% √

30. Tasya Fadillah √ v √ √ 12 100% √

Jumlah 3

0

1

6

1

2

0 3

0

1

6

1

2

0 3

0

3

2

4 0 6

6

1

6

0 0 264 10 8 12 0 0

Jumlah Total 58 58 54 82 2.200% 10 8 12 0 0

Presentase (%) 64.44 64.44 60 91.11 33.

33

26.

66

40 0 0

Keterangan:

Skor Maksimal : 12

Berdasarkan Tabel 4.3 terdapat 4 aspek yang diamati dalam proses

pembelajaran yaitu bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas, kerjasama dalam

kelompok, disiplin dalam diskusi, dan percaya diri dalam presentasi. Tabel 4.3

menunjukan bahwa pada aspek bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas

mencapai 64.66%, pada aspek kerjasama dalam kelompok mencapai 64.66%,

pada aspek keaktifan dalam diskusi mencapai 60%, dan pada aspek percaya diri

dalam presentasi mencapai 91.11%.

c. Paparan Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

Page 18: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Berikut ini pemaparan data hasil pelaksanaan siklus I. Data yang disajikan

diperoleh dari tes tertulis pada evaluasi pembelajaran. Adapun data hasil penilaian

tertulis pada pelaksanaan tindakan siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.4

Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Nama Nilai Ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

1. Aditya Rahman 70 √

2. Anggi Meliani 70 √

3. Dafa Putra Habibullah 55 √

4. Elsa Yanti Mala 80 √

5. Fajril Fauzan Baihaq 55 √

6. Ghiffa Syahran Maulana 55 √

7. Indry Avelia 75 √

8. Jibril Aulia Pahlevi 55 √

9. Kania Aprilia 50 √

10. Khalisa Afifah Permadya 75 √

11. Lisna Destiai 80 √

12. Maulana Muhammad. I 55 √

13. Moch. Faisal Fahrezi 55 √

14. Moch Fachry Noor Azmy 55 √

15. Muhammad Ibnu Fadillah 60 √

16. M. Hafiz Syahrizal 80 √

17. M. Rizky Maulana 70 √

18. M. Irvan Ghani 75 √

19. M. Luthfi Berlian 60 √

20. Nisa Nismawati 80 √

21. Ramdhan Fadillah 75 √

22. Rian Muhammad 60 √

23. Saeful Nurdin 65 √

24. Siska Farida 70 √

25. Suci Indah Amelia 75 √

26. Tiara Eka Putri K. 75 √

27. Velent Vanencha S. 60 √

28. Virgie Noor Eraha 50 √

29. Neza Muhammad Y. 80 √

30. Tasya Fadillah 80 √

Jumlah 16 orang 14 orang

Persentase 53% 47%

Keterangan:

Skor maksimal ideal : 20

Page 19: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Nilai Ketuntasan dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal yang sudah ditentukan

yaitu 70.

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat di atas bahwa siswa yang tuntas diatas

KKM yang ditetapkan yaitu 70 mencapai 53%atau 16 orang atau naik 16% dari

data awal sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe IOC dan

siswa yang belum tuntas 47% atau 14 orang atau turun 16% dari data awal

sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe IOC. Nilai dari setiap

siswa dibandingkan dengan nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 70.

Berdasarkan pemaparan data hasil pelaksanaan tindakan siklus I

menunjukkan perubahan baik walaupun dalam kegiatan siklus I ini masih terdapat

kekurangan-kekurangan yang perlu perbaikan.

d. Analisis dan Refleksi Siklus I

Berdasarkan pengamatan terhadap data hasil pelaksanaan tindakan siklus I

meliputi data hasil observasi kinerja guru, catatan lapangan, dan hasil belajar

siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS materi tentang keberagaman budaya dan

suku bangsa di Indonesia, maka dapat dianalisis tindakan siklus I pada tabel 4.5 di

halaman berikutnya.

Tabel 4.5

Rangkuman Analisis Hasil Observasi, Catatan Lapangan, dan Hasil Belajar

Kegiatan Fakta Target Keterangan

Kinerja Guru Dalam fakta yang ada

praktikan kurang

dalam mempersiapkan

gambar, alat evaluasi,

dan RPP yaitu

diperlukan

penambahan materi

yang lebih mendasar

lagi. Sehingga hanya

didapat 60% belum

memenuhi target

pencapaian yang

diharapkan yaitu

100%

1) Mempersiapkan RPP. Belum tercapai.

Target

pencapaian 100% 2) Mempersiapkan LKS

3) Mempersiapkan alat

evaluasi.

4) Mempersiapkan media

5) Mempersiapkan gambar

Page 20: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

1) Guru belum

maksimal

melakukan

apersepsi, karena

pada saat

melakukan

apersepsi siswa

mulai ribit saat

menjawab

pertanyaan yang

berupa apersepsi

dari guru.

2) Kegiatan

pembagian

kelompok ke

dalam lima

kelompok yang

pada setiap

kelompok terdiri

dari 6 anggota

kelompok belum

maksimal. Guru

membagi

kelompok dengan

menghitung dari 1

sampai 6, ketika

menghitung guru

tidak

memperhatikan

siswa yang lainnya

sehingga hasilnya

siswa menjadi

ribut,

3) Guru tidak

menyimpulkan

hasil

pembelajaran,

guru sangat

tergesa-gesa

karena waktu yang

tersisa tinggal

sedikit. Sebaiknya

guru mampu

mengelola waktu

dengan baik agar

siswa dan guru

dapat

menyimpulkan

hasil pembelajaran

Guru mengucapkan salam

atau menjawab salam

apabila salam sudah

diucapkan diawal oleh

siswa.

Belum tercapai.

Target

pencapaian 100%

Guru menanyakan kabar :

”Bagaimana kabar kalian

hari ini ?”

Guru mengajak siswa untuk

berdoa dengan meminta

salah satu perwakilan dari

siswa sebagai pemimpin doa

Guru melakukan absensi

Guru mengecek kondisi

kelas dengan merapihkan

bangku dan membuang

sampah didalam kelas.

Guru mengecek kesiapan

siswa dengan memberikan

tepuk semangat.

”Tepuk Semangat... Prok

Prok Prok Semangat, Prok

Prok Prok Semangat,

Seemangatt. Semangat

semangat semangat aloha

”ALOHA”, aloha aloha

aloha semangat

”SEMANGAT”, semangat

aloha, aloha semangat kalau

semangat bilang aloha,

ALOHA”

Guru melakukan apersepsi

dengan cara bertanya

kepada siswa:

”Sebelumnya ibu mau

bertanya dulu, siapa yang

pernah liburan ke luar kota?

Ke kota mana saja? Siapa

yang pernah berkunjung ke

kota Jakarta? Makasar?Bali?

Padang?” (jawaban siswa

beragam)

Guru menyampaikan judul

materi keberagaman suku

bangsa dan budaya di

Indonesia.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang harus

dicapai

Page 21: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

secara bersama-

sama.

Sehingga hasil yang

diperoleh yaitu 67.95%

sedangkan target yang

diharapkan yaitu 100%

Guru mengajak siswa

bernyanyi “Dari Sabang

Sampai Maraoke”

Guru memberikan

pertanyaan mengenai isi

lagu “Dari Sabang Sampai

Maraoke”

Guru melakukan ceramah

mengenai materi awal yaitu

pengertian dan ciri-ciri

keberagaman budaya dan

suku bangsa di Indonesia

Guru memberikan

kesempatan untuk

melakukan tanya jawab

mengenai materi awal yaitu

pengertian dan ciri-ciri

keberagaman budaya dan

suku bangsa di Indonesia.

Guru menjelaskan model

pembelajaran, aturan, dan

langkah-langkah dalam

melaksanakan model

pembelajaran Inside Outside

Circle (IOC)

Guru membagi siswa ke

dalam lima kelompok yang

setiap kelompok terdiri dari

6 orang siswa, dimana setiap

kelompok harus membuat 2

lingkaran yaitu lingkaran

besar (lingkaran luar) yang

siswanya menghadap ke

dalam dan lingkaran kecil

(lingkaran dalam) yang

siswanya menghadap ke

dalam..

Guru mengintruksikan siswa

membawa LKS yang sudah

disediakan guru didalam

kotak budaya, siswa 1 harus

membawa LKS nomor

1yang terdapat didalam

lubang 1 kotak budaya,

siswa 2 harus membawa

LKS nomor 2 yang terdapat

didalam lubang 2 kotak

budatya, dan begitu

Page 22: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

seterusnya sampai siswa 6.

Guru mengarahkan siswa

saling berhadapan dengan

pasangannya, siswa 1 akan

berhadapan dengan siswa 4,

siswa 2 akan berhadapan

dengan siswa 5 dan siswa 3

akan berhadapan dengan

siswa 6.

Guru mengintruksikan dan

mengarahkan siswa

mengerjakan LKS dalam

waktu yang sudah

ditentukan yaitu 1 menit

setiap berganti pasangan,

siswa yang diperbolehkan

memberikan informasi

terlebih dahulu yaitu siswa

yang berada di lingkaran

dalam yang menghadap

keluar. (untuk memulai dan

mengakhiri pertukan

informasi agar berjalan

tertib guru memberikan

kode dengan mengucapkan

MULAI dan SELESAI.

Guru memberikan

kesempatan siswa untuk

mempresentasikan hasil dari

diskusinya secara individu

di depan kelas.

Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

pembelajaran

Guru memberikan soal

evaluasi

Guru bersama siswa

menutup pembelajaran.

Aktivitas

Siswa

Dalam melakukan

penilaian aktivitas

siswa selama proses

pembelajaran belum

maksimal sehingga

hasil yang diperoleh

hanya

bertanggungjawab

Target yang diharapkan

yaitu 85%.

Belum tercapai.

Page 23: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

mengerjakan tugas

64.66%, kerjasama

dalam kelompok

64.66%, disiplin

dalam diskusi 60%,

dan percaya diri dalam

presentasi 91.11%.

Hasil Belajar

Siswa

Dalam pengerjaan soal

evaluasi siswa belum

mengerti isi dari soal

yang terdapat di alat

evaluasi dan guru

kurang memberikan

arahan pada

pengerjaan soal

sehingga hasil yang

diperoleh baru

53%atau 16 orang

yang tuntas

Target siswa yang tuntas

85%.

Belum tercapai.

Refleksi dari data-data hasil analisis yang terdapat pada tabel 4.5 adalah

sebagai berikut.

1) Kinerja Guru

a) Perencanaan Pembelajaran

Berdasarkan data tersebut masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk

tahap tindakan berikutnya, di antaranya pada tahap perencanaan dalam

mempersiapkan RPP dan alat evaluasi, sebaiknya guru memperhatikan langkah-

langkah pada pelaksanaan pembelajaran tujuannya agar proses pembelajaran lebih

berjalan sesuai rancangan dan alat evaluasi perlu adanya perbaikan dari

pertanyaan yang bergambar, sebaiknya guru merubah gambar atau merubah soal

yang gambarnya kurang dipahami siswa.

b) Pelaksanaan Pembelajaran

(1) Guru belum maksimal melakukan apersepsi, karena pada saat melakukan

apersepsi siswamulai ribut dalam menjawab pertanyaan yang berupa

apersepsi dari guru, seharusnya guru menunjuk salah satu siswa untuk

menjawab pertanyaan yang berupa apersepsi, misalnya” coba ibu mau

bertanya siapa yang pernah berlibur ke luar kota? Wah ternyata semuanya

sudah pernah berlibur, coba ibu mau tahu Tasya pernah berlibur kemana?

yang lain perhatikan ya!!.

Page 24: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

(2) Kegiatan pembagian kelompok ke dalam lima kelompok yang pada setiap

kelompok terdiri dari 6 anggota kelompok belum maksimal. Guru

membagi kelompok dengan menghitung dari 1 sampai 6, ketika

menghitung guru tidak memperhatikan siswa yang lainnya sehingga

hasilnya siswa menjadi ribut, sebaiknya penghitungan nomor urut dimulai

ketika siswa dalam keadaan duduk rapi dan penghitungan dilakukan oleh

siswa untuk melatih konsentrasi siswa.

(3) Penyimpulan pembelajaran disimpulkan oleh guru saja dikarenakan siswa

banyak yang tertukar mengenai materi awal hingga akhir yang sudah

disampaikan, seharusnya ketika pembelajaran berlangsung guru membuat

jaring-jaring pelajaran berupa pokok bahasan dari awal hingga akhir di

papan tulis agar, siswa bisa mengingat dengan mudah dan ketika

menyimpulkan pembelajaran siswa bisa melihat jaring-jaring, maka

kegiatan penyimpulan pembelajaran akan berlangsung dengan baik.

2) Aktivitas Siswa

a) Keaktifan dalam diskusi kelompok belum baik, dalam pengerjaan LKS

masih banyak siswa yang tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan

tugasnya banyak yang keluar masuk kelompok lain dan tidak

memperhatikan tugas kelompoknya. Sebaiknya guru harus memotivasi

kepada siswa untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan tugasnya,

selanjutnya guru berjalan berkeliling kesetiap kelompok untuk menilai

aktifitas siswa dalam berkelompok dan mengingatkan kepada siswa

bahwa kegiatan kelompok ini akan dinilai secara individu jadi apabila

siswa menginginkan nilai yang maksimal, maka harus tertib dalam

berkelompok.

b) Ketepatan menjawab soal evaluasi belum maksimal, karena ada sebagian

siswa yang belum mengerti isi dari soal yang terdapat di alat evaluasi,

sebaiknya guru membahas soal evaluasi terlebih dahulu sebelum

mengintruksikan siswa mengerjakan soal evaluasi.

3) Hasil Belajar Siswa

Page 25: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Berdasarkan siklus I didapat bahwa hasil pembelajaran mengalami

peningkatan yang lumayan besar. Bisa dilihat adadiagram perbandingan hasil

belajar siswa dengan siklus I di halaman berikutnya.

Gambar 4.2

Diagram Peningkatan Hasil Belajar dan Ketuntasan Pelaksanaan Tindakan

Siklus I

2. Paparan Data Tindakan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II ini akan dilaksanakan sesuai dengan apa

yang telah dilaksanakan pada siklus sebelumnya dengan memperhatikan

kekurangan untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan tindakan siklus II.

Adapun pelaksanaan tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II ini yaitu

sebagai berikut:

a. Paparan Data Perencanaan Siklus II

Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Pada siklus I guru belum maksimal melakukan apersepsi, karena pada saat

melakukan apersepsi siswamulai ribut dalam menjawab pertanyaan yang

berupa apersepsi dari guru, seharusnya guru menunjuk salah satu siswa untuk

menjawab pertanyaan yang berupa apersepsi, misalnya” coba ibu mau

bertanya siapa yang pernah berlibur ke luar kota? Wah ternyata semuanya

sudah pernah berlibur, coba ibu mau tahu Tasya pernah berlibur kemana?

yang lainnya perhatikan ya!!.

37,00%

53,00%

63,00%

47,00%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

Data Awal Siklus I

Tuntas

Belum Tuntas

Page 26: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

2) Pada siklus I guru dalam mempersiapkan alat evaluasi. Pada siklus II

dilakukan perbaikan dengan cara guru merubahsebagian soal.

3) Pada siklus I kegiatan pembagian kelompok ke dalam lima kelompok belum

maksimal, karena penghitungan nomor urut dilakukanoleh guru, sebaiknya

sebaiknya penghitungan nomor urut dimulai ketika siswa dalam keadaan

duduk rapi dan penghitungan dilakukan oleh siswa untuk melatih konsentrasi

siswa.

4) Pada siklus I ketika Penyimpulan pembelajaran disimpulkan oleh guru saja

dikarenakan siswa banyak yang tertukar mengenai materi awal hingga akhir

yang sudah disampaikan, seharusnya ketika pembelajaran berlangsung guru

mencatat jaring-jaring pelajaran berupa pokok bahasan dari awal hingga akhir

agar, siswa bisa mengingat dengan mudah dan ketika menyimpulkan

pembelajaran siswa bisa melihat jaring-jaring yang dibuat guru didepan kelas,

maka kegiatan penyimpulan pembelajaran akan berlangsung dengan baik.

5) Siklus II dilaksanakan pada bulan Mei yaitu pada tanggal 15Mei 2015 sesuai

diskusi dengan walikelas IV A yaitu ibu Roro S. Pd.

b. Paparan Data Pelaksanaan Siklus II

1) Aktivitas Guru

Siklus II dilaksanakan pada hariJumat, 15 Mei 2015 dengan alokasi

waktu yang telah direncanakan yaitu tiga jam pelajaran 3 x 35 menit. Dalam

pelaksanaan tindakan pada siklus II, dilakukan melalui tiga bagian, yaitu:

a) Kegiatan Awal Pembelajaran

Pada awal pembelajaran guru mengucapkan salam, mengkondisikan

siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dengan cara menyuruh siswa duduk

yang rapi dan duduk siap, berdoa secara bersama-sama, memeriksa kehadiran

siswa, mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan

melakukan tepuk semangat aloha yang sudah dipahami siswa, dan menyiapkan

alat-alat pembelajaran.

Page 27: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Guru : “Anak-anak sekarang duduk yang rapi, ketika ibu bilang

DUDUK SIAP, semua menjawab HAP sambil tangan dilipat

dimeja”

Siswa

:

( Serempak siswa duduk dan menjawan HAP )

Guru : “ Sebelum belajar alangkah lebih baiknya kita berdoa, coba

ketua kelas pimpin doa“!

Neza : “sebelum belajar mari kita berdoa,berdoa mulai”!!( serempak

semua siswa berdoa)

Guru : ” Siapa hari ini yang tidak hadir”

Siswa

:

“ Hadir semua Bu”

Guru : “ Alhamdulillah semuanya hadir. Kalau begitu mari kita mulai

pembelajaran, siapkan alat-alat tulis dan bukunya, tetapi

sebelum mulai pembelajaran agar lebih bersemangat mari kita

tepuk semangat dahulu”

Siswa : (Semua siswa tepuk semangat)

Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan cara mengajukan

beberapa pertanyaan yang mengarah pada materi pembahasan yaitu

keberagaman suku bangsadan budaya di Indonesia.

Guru : “Ibu mau bertanya siapa yang pernah berlibur ke luar kota?

Siswa : ( Serempak siswa menjawab saya bu saya bu )

Guru : “Coba ibu mau tahu Tasya pernah berlibur kemana? yang lain

perhatikan ya!!.

Tasya : ”Ke Jogja bu”

Guru : “Kalau Irfan pernah berlibur kemana?”

Irfan : ”Ke Jambi bu”

Guru : ” Coba ibu mau bertanya ke teman kalian yang ada dibarisan

paling kiri, siapa yaaa! Elsa pernah berlibur kemana?

Elsa : “Ke Bogor bu”

Guru : “Wah ternyata banyak sekali yang sudah pernah berlibur keluar

kota”

(perbaikan dari siklus I kinerja guru)

Dari awal pembelajaran tadi siswa sudah mulai memperlihatkan sikap

antusias dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian guru menyampaikan judul

materi dengan membuat jaring-jaring materi yang akan dibahas dari awal

sampai akhir, dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang

diharapkan.(perbaikan dari siklus I kinerja guru)

(Catatan Lapangan Tahap Apersepsi dan Penyampaian Tujuan Pembelajaran

Siklus II, Jumat, 15 Mei 2015).

Page 28: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

b) Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada kegiatan inti pembelajaran, kegiatan belajar mengajar dimulai

dari kegiatan guru menjelaskan mengenai pengertian, ciri-ciri

darikeberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Kemudian guru

membagi kelompok dan menjelaskan cara kerja kelompoknya. Kegiatan

pembelajaran ini tergambar aktivitas guru dan siswa sebagai berikut :

Guru : “Anak-anak sebelum kita membahas materi, ibu mau kita

bernyanyi terlebih dahulu, kita bernyanyi lagi lagu Dari Sabang

Sampai Maraoke.

Siswa : ( seluruh siswa bernyanyi)

Guru : “Anak-anak Indonesia memiliki berapa provinsi?”

Siswa : “34 provinsi bu”

Guru : “Masih ingat kalau Bandung berada di provinsi mana?

Giva : “Jawa Barat”

Guru : “Betul sekali Giva, selanjutnya ada berapa ciri-ciri keberagaman

budaya dan suku bangsa yang ada di Indonesia.”

Elsa : “4 Bu...”

(Catatan lapangan siklus II, tanggal 06 Mei 2015)

Setelah guru selesai menyampaikan sedikit materi dan melakukan tanya

jawab dengan siswa, guru menjelaskan materi awal mengenai pengertian dan ciri-

ciri keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia, selanjutnya guru

menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa yaitu diskusi kelompok

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe IOC, guru

mengarahkan siswa agar nanti dalam pelaksanaan kelompok tertib. Selanjutnya

guru memberikan nomor posisi dan LKS. Kegiatan pembelajaran ini tergambar

pada aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan langkah-langkah model

pembelajaran kooperatif tipe IOC sebagai berikut :

Guru : “Karena jumlah siswa ada 30 maka kita bagi kedalam 5

kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang dimana dimana

setiap kelompok harus membuat 2 lingkaran yaitu lingkaran

besar (lingkaran luar) yang siswanya menghadap ke dalam dan

lingkaran kecil (lingkaran dalam) yang siswanya menghadap ke

dalam.Untuk menentukan anggota kelompoknya, dihitung saja

dari depan dimulai dari 1 sampai 6. Yang menghitung kalian

dengan tertib dalam posisi duduk siap, cukup menyebutkan

nomor urut masing-masing saja, konsentrasi ya, dimulai dari

sebelah kanan kalian,bisa diikuti?(perbaikan dari siklus I

kinerja guru)

Page 29: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Siswa : “(Iya Bu)”

Guru : “Bagus..setelah kalian menghitung yah, nanti siswa nomor 1

akan berkumpul berkumpul dengan nomor1 lagi, nomor 2

berkumpul dengan siswa nomor 2, nomor 3 berkumpul dengan

siswa nomor 3, nomor 4 berkumpul dengan semuasiswa nomor

4, nomor 5 berkumpul dengan nomor 5,dan nomor 6 berkumpul

dengan siswa nomor 6”

(Catatan lapangan siklus II, 06 Mei 2015).

Setelah berkumpul dengan anggota kelompoknya, siswa berdiri dan guru

membawa nomor untuk posisi, lalu menjelaskan peraturan permainannya model

pembelajaran kooperatif tipe IOC. Kegiatan pembelajaran ini tergambar pada

aktivitas guru dan siswa sebagai berikut :

Guru : “Ibu akan membagikan nomor posisi dari 1 sampai 6, nanti nomor 1

berhadapan dengan nomor 4, nomor 2 berhadapan dengan nomor 5, dan

nomor 3 berhadapan dengan nomor 6, nomor 1,2,3 adalah kelompok

dalam yang menghadapa keluar, sedangkan nomor 4,5,6, adalah

kelompok luar yang menghadapa keluar, bisa dimengerti?”

Siswa : “Iya bu,,mengerti”

Guru : “Setelah itu LKS yang telah dipegang harus diisi cara pengisiannya yaitu

dengan meminta informasi dari teman yang ada dihadapannya, dengan

waktu yang ditentukan yaitu 1 menit setiap berganti pasangan, siswa yang

diperbolehkan memberikan informasi terlebih dahulu yaitu siswa yang

berada di lingkaran dalam yang menghadap keluar. Untuk menertibkan

permainan ibu memberikan kode dengan mengucapkan MULAI dan

SELESAI.”

Siswa : (Mendengarkan penjelasan)

Guru : “Apabila ibu mengucapkan MULAI maka pertukaran informasi dimulai,

dan ketika ibu mengucapkan SELESAI maka kegiatan pertukaran

informasi selesai, selanjutnya apabila ibu mengucapkan GESER maka

bergeser satu maupun dua langkah atau pindah pasangan searah jarum

jam yang bergeser yaitu kelompok lingkaran luar atau nomor 4,5,6 ,

sementara kelompok lingkaran dalam atau nomor 1,2,3 diam ditempat.

Permainan akan dianggap selesai apabila sudah kembali keposisi awal,

bisa dimulai ?

Siswa : “ Iya Bu, bisa” (jawaban siswa serempak dan siswa memulai model

IOC)”

Guru : “Baiklah, selanjutnya kalian berkumpul dengan kelompoknya, nanti

setiap kelompok ibu panggil kedepan dan seluruh kelompoknya ikut

kedepan untuk menjelaskan, cara menjelaskannya yaitu nomor 1 kan tadi

pasangan awalnya no 4 maka nanti nomor 1 akan membacakan informasi

yang didapat dari nomor 4, begitupun selanjutnya”

Jibril : “ Jadi saya membacakan informasi dari Giva bu kan Giva nomor 5 saya

nomor 2”

Page 30: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Guru : “Betul sekali Jibril, bagaimana yang lainnya mengerti?”

Siswa : “Mengerti bu”

Guru : “Bagus semuanya pintar dan mengerti, sekarang kita simpulkan

pembelajaran hari ini secara bersama-sama yah,” (siswa dan guru

menyimpulkan pembelajaran)

(Catatan lapangan siklus II, Rabu, 06 April 2015).

4) Kegiatan Akhir Pembelajaran

Pada kegiatan akhir pembelajaran, pertama guru melakukan penekanan

ulang mengenai materi yang telah disampaikan, melakukan refleksi terhadap

pembelajaran hari apa saja yang telah mereka lakukan dimulai dari awal

pembelajaran hingga akhir pembelajaran, dan apa saja yang mereka rasakan pada

pembelajaran hari ,guru memberikan evaluasi kepada siswa yang soalnya sudah

mendapat perbaikan yaitu dengan merubah sebagian soal (Perbaikan dari siklus

I kinerja guru), lalu siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan waktu yang telah

ditentuka guru, dan menginformasikan pembelajaran selanjutnya yang akan

dipelajari. Setelah itu siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran dari awal

sampai akhir dengan acuan kerangka jaring-jaring pelajaran yang guru tulis di

papan tulis pada awal pembelajaran (Perbaikan dari siklus I kinerja guru).

Pembelajaran pun berakhir, guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan

salam kepada siswa.

Adapun data hasil observasi kinerja guru pada tindakan siklus IIyang

dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 15 Mei 2015 dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 4.6

Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

A. Tahap Perencanaan

1) Mempersiapkan RPP. √

15 100 % 100% √

2) Mempersiapkan LKS √

3) Mempersiapkan alat

evaluasi. √

Page 31: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

4) Mempersiapkan

media √

5) Mempersiapkan

gambar

Jumlah Keseluruhan

B. Tahap Pelaksanaan

1. Kegiatan Awal

74

97.43 %

100%

a. Guru mengucapkan

salam atau menjawab

salam apabila salam

sudah diucapkan

diawal oleh siswa.

b. Guru menanyakan

kabar :

”Bagaimana kabar

kalian hari ini ?”

c. Guru mengajak siswa

untuk berdoa dengan

meminta salah satu

perwakilan dari siswa

sebagai pemimpin doa

d. Guru melakukan

absensi

e. Guru mengecek

kondisi kelas dengan

merapihkan bangku

dan membuang

sampah didalam

kelas.

f. Guru mengecek

kesiapan siswa dengan

memberikan tepuk

semangat.

”Tepuk Semangat...

Prok Prok Prok

Semangat, Prok Prok

Prok Semangat,

Seemangatt. Semangat

semangat semangat

aloha ”ALOHA”,

aloha aloha aloha

semangat

”SEMANGAT”,

semangat aloha, aloha

semangat kalau

semangat bilang aloha,

ALOHA”

g. Guru melakukan

apersepsi dengan cara

Page 32: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

bertanya kepada siswa:

”Sebelumnya ibu mau

bertanya dulu, siapa

yang pernah liburan ke

luar kota? Ke kota

mana saja? Siapa yang

pernah berkunjung ke

kota Jakarta?

Makasar? Bali?

Padang?” (jawaban

siswa beragam)

h. Guru menyampaikan

judul materi

keberagaman suku

bangsa dan budaya di

Indonesia.

i. menyampaikan tujuan

pembelajaran yang

harus dicapai

2. Kegiatan Inti

a. Guru mengajak siswa

bernyanyi “Dari

Sabang Sampai

Maraoke”

b. Guru memberikan

pertanyaan mengenai

isi lagu “Dari Sabang

Sampai Maraoke”

c. Guru melakukan

ceramah mengenai

materi awal yaitu

pengertian dan ciri-ciri

keberagaman budaya

dan suku bangsa di

Indonesia

d. Guru memberikan

kesempatan untuk

melakukan tanya

jawab mengenai

materi awal yaitu

pengertian dan ciri-ciri

keberagaman budaya

dan suku bangsa di

Indonesia.

e. Guru menjelaskan

model pembelajaran,

aturan, dan langkah-

langkah dalam

melaksanakan model

pembelajaran Inside

Page 33: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

Outside Circle (IOC)

Langkah 1

f. Guru membagi siswa

ke dalam lima

kelompok yang setiap

kelompok terdiri dari 6

orang siswa, dimana

setiap kelompok harus

membuat 2 lingkaran

yaitu lingkaran besar

(lingkaran luar) yang

siswanya menghadap

ke dalam dan

lingkaran kecil

(lingkaran dalam)

yang siswanya

menghadap ke dalam..

Langkah 2

g. Guru mengintruksikan

siswa membawa LKS

yang sudah disediakan

guru didalam kotak

budaya, siswa 1 harus

membawa LKS nomor

1yang terdapat

didalam lubang 1

kotak budaya, siswa 2

harus membawa LKS

nomor 2 yang terdapat

didalam lubang 2

kotak budatya, dan

begitu seterusnya

sampai siswa 6.

Langkah 3

h. Guru mengarahkan

siswa saling

berhadapan dengan

pasangannya, siswa 1

akan berhadapan

dengan siswa 4, siswa

2 akan berhadapan

dengan siswa 5 dan

siswa 3 akan

berhadapan dengan

siswa 6.

Langkah 4

Page 34: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

i. Guru mengintruksikan

dan mengarahkan

siswa mengerjakan

LKS dalam waktu

yang sudah ditentukan

yaitu 1 menit setiap

berganti pasangan,

siswa yang

diperbolehkan

memberikan informasi

terlebih dahulu yaitu

siswa yang berada di

lingkaran dalam yang

menghadap keluar.

(untuk memulai dan

mengakhiri pertukan

informasi agar berjalan

tertib guru

memberikan kode

dengan mengucapkan

MULAI dan

SELESAI.

Langkah 5

j. Guru memberikan

kesempatan siswa

untuk

mempresentasikan

hasil dari diskusinya

secara individu di

depan kelas.

3. Kegiatan Akhir

a. Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

pembelajaran

b. Guru memberikan soal

evaluasi

c. Guru melakukan

refleksi atau

penguatan mengenai

pembelajaran yang

sudah disampaikan

d. Guru

menginformasikan

bahan materi untuk

pembelajaran

berikutnya

Page 35: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r

Da

ya

Ca

pa

i

Ind

ika

tor

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

e. Guru dan siswa

menutup pembelajaran

f. Guru dan siswa berdoa

diakhir pembelajaran

dengan dipimpin oleh

salah satu perwakilan

dari siswa

g. Guru mengucapkan

salam atau menjawab

salam diakhir

pembelajaran

Keterangan:

Ketercapaian target indikator, skor maksimalnya 3, maka jika

keseluruhan tahapan belum tercapai, perlu perbaikan untuk

mencapai target per indikator kinerja guru.

Berdasarkan Tabel 4.6, aspek kinerja guru dalam penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe IOC pada materi keberagaman suku bangsa dan

budaya di Indonesia ini belum maksimal. Pada tahap perencanaan terdapat

peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 40%, pada tahap perencanaan

di siklus I mencapai ketercapaian perencanaan sebesar 60%selanjutnya terjadi

peningkatan pada siklus II yaitu mencapai 100% maka tahap perencanaan telah

sesuai dengan target yang diharapkan. Selanjutnya Pada tahap pelaksanaan

terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 29.48%. pelaksaan di

siklus I guru baru mampu mencapai 67.95% selanjutnya terjadi peningkatan pada

siklus II yaitu sebesar 97.43%. maka tahap pelaksanaan belum mencapai target

yang telah ditentukan dikarenakan guru kurang maksimal dalam melaksanakan

beberapa indikator yang telah ditentukan.

2) Aktivitas Siswa

Kemudian observasi pun dilakukan untuk aktivitas siswa yang diarahkan

pada proses pembelajaran dengan penerapan pembelajaran tipe IOC. Datanya

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.7

Page 36: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

No Nama

Aspek yang Dinilai

∑ S

kor

Da

ya

Ca

pai

Ind

ika

tor

Keterangan

Bertanggung

jawab dalam

mengerjakan

tugas

Kerjasama

dalam

kelompok

Disiplin

dalam

diskusi

Percaya

diri dalam

Persentasi

SB B C K SK

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

1. Aditya Rahman √ √ √ √ 9 75% √

2. Anggi Meliani √ √ √ √ 9 75% √

3. Dafa Putra Habibullah √ √ √ √ 12 100% √

4. Elsa Yanti Mala √ √ √ √ 12 100% √

5. Fajril Fauzan Baihaq √ √ √ √ 12 100% √

6. Ghiffa Syahran Maulana √ √ √ √ 9 75% √

7. Indry Avelia √ √ √ √ 12 100% √

8. Jibril Aulia Pahlevi √ √ √ √ 12 100% √

9. Kania Aprilia √ √ √ √ 12 100% √

10. Khalisa Afifah Permadya √ √ √ √ 12 100% √

11. Lisna Destiani √ √ √ √ 12 100% √

12. Maulana Muhammad. I √ √ √ √ 12 100% √

13. Moch. Faisal Fahrezi √ √ √ √ 12 100% √

14. Moch Fachry Noor Azmy √ √ √ √ 9 75% √

15. Muhammad Ibnu Fadillah √ √ √ √ 12 100% √

16. M. Hafiz Syahrizal √ √ √ √ 9 75% √

17. M. Rizky Maulana √ √ √ √ 9 75% √

18. M. Irvan Ghani √ √ √ √ 9 75% √

19. M. Luthfi Berlian √ √ √ √ 9 75% √

20. Nisa Nismawati √ √ √ √ 12 100% √

21. Ramdhan Fadillah √ √ √ √ 12 100% √

22. Rian Muhammad √ √ √ √ 9 75% √

23. Saeful Nurdin √ √ √ √ 12 100% √

24. Siska Farida √ √ √ √ 12 100% √

25. Suci Indah Amelia √ √ √ √ 12 100% √

26. Tiara Eka Putri K. √ √ √ √ 12 100% √

27. Velent Vanencha S. √ √ √ √ 12 100% √

28. Virgie Noor Eraha √ √ √ √ 9 75% √

29. Leni Neza Muhammad Y. √ √ √ √ 12 100% √

30. Tasya Fadillah √ √ √ √ 12 100% √

Jumlah 60

20

0 0 60

20

0 0 66

16

0 0 84

4 0 0 330 20 10 0 0 0

Jumlah Total 80 80 82 88 2.480% 20 10 0 0 0

Presentase (%) 88.88 88.88 91.11 97.77 66.

66

33.

33

0 0 0

Keterangan : Skor Maksimal Ideal :12

Berdasarkan Tabel 4.7 terdapat 4 aspek yang diamati dalam proses

pembelajaran yaitu bertanggungjawab mengerjakan tugas, kerjasama dalam

kelompok, disiplin dalam diskusi, dan percaya diri dalam presentasi. Dapat dilihat

dari tabel 4.7 bahwa pada aspek mengerjakan tugas dari siklus I mengalami

peningkatan pada siklus II sebesar 24.44%, pada aspek mengerjakan tugas di

siklus I siswa dapat mencapai 64.44%dan mengalami peningkatan pada siklus II

menjadi 88.88%. Pada aspek kerjasama dalam kelompokdari siklus I mengalami

Page 37: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

peningkatan pada siklus II sebesar 24.44%, pada aspek kerjasama dalam

kelompok di siklus I siswa dapat mencapai 64.44%dan mengalami peningkatan

pada siklus II menjadi 88.88%. Pada aspek disiplin dalam kelompokdari siklus I

mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 31.11% pada aspek disiplin dalam

kelompok di siklus I siswa dapat mencapai 60,00%dan mengalami peningkatan

pada siklus II menjadi 91.11%. Dan pada aspek percaya diri dalam presentasi

pada siklus I mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 6.66% pada aspek

percaya diri dalam presentasi dil siklus I siswa dapat mencapai 91.11%dan

mengalami mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 97.77%.

c. Paparan Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

Berikut ini pemaparan data hasil pelaksanaan siklus II perbaikan dari siklus I.

Data yang disajikan diperoleh dari tes tertulis saat evaluasi. Adapun data hasil

penilaian tertulis pada pelaksanaan tindakan siklus II dapat dilihat pada tabel di

halaman berikutnya.

Tabel 4.8

Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Nama Nilai Ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

1. Aditya Rahman 75 √

2. Anggi Meliani 80 √

3. Dafa Putra Habibullah 65 √

4. Elsa Yanti Mala 85 √

5. Fajril Fauzan Baihaq 65 √

6. Ghiffa Syahran Maulana 70 √

7. Indry Avelia 80 √

8. Jibril Aulia Pahlevi 60 √

9. Kania Aprilia 55 √

10. Khalisa Afifah Permadya 80 √

11. Lisna Destiani 85 √

12. Maulana Muhammad. I 60 √

Page 38: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Nama Nilai Ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

13. Moch. Faisal Fahrezi 70 √

14. Moch Fachry Noor Azmy 60 √

15. Muhammad Ibnu Fadillah 60 √

16. M. Hafiz Syahrizal 85 √

17. M. Rizky Maulana 80 √

18. M. Irvan Ghani 75 √

19. M. Luthfi Berlian 70 √

20. Nisa Nismawati 85 √

21. Ramdhan Fadillah 80 √

22. Rian Muhammad 65 √

23. Saeful Nurdin 75 √

24. Siska Farida 75 √

25. Suci Indah Amelia 80 √

26. Tiara Eka Putri K. 85 √

27. Velent Vanencha S. 75 √

28. Virgie Noor Eraha 60 √

29. Neza Muhammad Y. 85 √

30. Tasya Fadillah 85 √

Jumlah 22 orang 8 orang

Persentase 73% 27%

Keterangan:

Skor maksimal ideal : 20

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat siswa yang tuntas sesuai dengan KKM

yang telah ditentukan yaitu 70 pada siklus I mengalami peningkatan pada siklus II

mencapai 20%. Awal siklus I siswa yang tuntas mencapai 53% atau 16 orang

mengalami peningkatan pada siklus II mencapai 73% atau 22 orang. Sedangkan

siswa yang tidak tuntas pada siklus I mengalami penurunan pada siklus II

mencapai 20%. Awal siklus I siswa yang tidak tuntas mencapai 47% atau 14

orang mengalami penurunan pada siklus II mencapai 27 % atau 8 orang.

Berdasarkan pemaparan data hasil pelaksanaan tindakan siklus II

menunjukkan perubahan baik daripada siklus I walaupun dalam kegiatan siklus II

ini masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu perbaikan.

Page 39: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

d. Analisis dan Refleksi Siklus II

Berdasarkan pengamatan terhadap data hasil pelaksanaan tindakan siklus

II meliputi data hasil observasi kinerja guru, catatan lapangan, dan hasil belajar

siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS materi tentang keberagaman budaya dan

suku bangsa di Indonesia, maka dapat dianalisis tindakan siklus II pada tabel di

halaman berikutnya.

Tabel 4.9

Rangkuman Analisis Hasil Observasi, Catatan Lapangan, dan Hasil Belajar

Kegiatan Fakta Target Keterangan

Kinerja Guru Dalam fakta yang ada

praktikan sudah

maksimal dalam

mempersiapkan

perencanaan sehingga

sudah mencapai target

pencapaian yang

diharapkan yaitu

100%

6) Mempersiapkan RPP. Sudah tercapai.

Target

pencapaian 100% 7) Mempersiapkan LKS

8) Mempersiapkan alat

evaluasi.

9) Mempersiapkan media

10) Mempersiapkan

gambar

1) Ketika melakukan

tanya jawab guru

kurang menarik

perhatian siswa

sehingga banyak

siswa yang

berdiam atau tidak

aktif di dalam

kelas. Sebaiknya

guru memberikan

apresiasi pada

siswa yang mau

bertanya misalnya,

dengan

memberikan

hadiah kecil

berupa stiker

berbentuk bintang

dan guru

memberitahukan

bahwa siswa yang

paling banyak

mendapat bintang

akan mendapat

hadiah spesial di

akhir

pembelajaran.

Guru mengucapkan salam

atau menjawab salam

apabila salam sudah

diucapkan diawal oleh

siswa.

Belum tercapai.

Target

pencapaian 100%

Guru menanyakan kabar :

”Bagaimana kabar kalian

hari ini ?”

Guru mengajak siswa untuk

berdoa dengan meminta

salah satu perwakilan dari

siswa sebagai pemimpin doa

Guru melakukan absensi

Guru mengecek kondisi

kelas dengan merapihkan

bangku dan membuang

sampah didalam kelas.

Guru mengecek kesiapan

siswa dengan memberikan

tepuk semangat.

”Tepuk Semangat... Prok

Prok Prok Semangat, Prok

Prok Prok Semangat,

Seemangatt. Semangat

semangat semangat aloha

”ALOHA”, aloha aloha

aloha semangat

Page 40: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

Sehingga hasil

yang diperoleh

yaitu 67.95%

sedangkan target

yang diharapkan

yaitu 100%

”SEMANGAT”, semangat

aloha, aloha semangat kalau

semangat bilang aloha,

ALOHA”

Guru melakukan apersepsi

dengan cara bertanya

kepada siswa:

”Sebelumnya ibu mau

bertanya dulu, siapa yang

pernah liburan ke luar kota?

Ke kota mana saja?

Guru menyampaikan judul

materi keberagaman suku

bangsa dan budaya di

Indonesia.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang harus

dicapai

Guru mengajak siswa

bernyanyi “Dari Sabang

Sampai Maraoke”

Guru memberikan

pertanyaan mengenai isi

lagu “Dari Sabang Sampai

Maraoke”

Guru melakukan ceramah

mengenai materi awal yaitu

pengertian dan ciri-ciri

keberagaman budaya dan

suku bangsa di Indonesia

Guru memberikan

kesempatan untuk

melakukan tanya jawab

mengenai materi awal yaitu

pengertian dan ciri-ciri

keberagaman budaya dan

suku bangsa di Indonesia.

Guru menjelaskan model

pembelajaran, aturan, dan

langkah-langkah dalam

melaksanakan model

pembelajaran Inside Outside

Circle (IOC)

Guru membagi siswa ke

dalam lima kelompok yang

setiap kelompok terdiri dari

6 orang siswa, dimana setiap

kelompok harus membuat 2

lingkaran yaitu lingkaran

besar (lingkaran luar) yang

Page 41: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

siswanya menghadap ke

dalam dan lingkaran kecil

(lingkaran dalam) yang

siswanya menghadap ke

dalam..

Guru mengintruksikan siswa

membawa LKS yang sudah

disediakan guru didalam

kotak budaya, siswa 1 harus

membawa LKS nomor

1yang terdapat didalam

lubang 1 kotak budaya,

siswa 2 harus membawa

LKS nomor 2 yang terdapat

didalam lubang 2 kotak

budatya, dan begitu

seterusnya sampai siswa 6.

Guru mengarahkan siswa

saling berhadapan dengan

pasangannya, siswa 1 akan

berhadapan dengan siswa 4,

siswa 2 akan berhadapan

dengan siswa 5 dan siswa 3

akan berhadapan dengan

siswa 6.

Guru mengintruksikan dan

mengarahkan siswa

mengerjakan LKS dalam

waktu yang sudah

ditentukan yaitu 1 menit

setiap berganti pasangan,

siswa yang diperbolehkan

memberikan informasi

terlebih dahulu yaitu siswa

yang berada di lingkaran

dalam yang menghadap

keluar. (untuk memulai dan

mengakhiri pertukan

informasi agar berjalan

tertib guru memberikan

kode dengan mengucapkan

MULAI dan SELESAI.

Guru memberikan

kesempatan siswa untuk

mempresentasikan hasil dari

diskusinya secara individu

di depan kelas.

Page 42: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

pembelajaran

Guru memberikan soal

evaluasi

Guru bersama siswa

menutup pembelajaran.

Aktivitas

Siswa

Dalam melakukan

penilaian aktivitas

siswa selama proses

pembelajaran belum

maksimal sehingga

hasil yang diperoleh

hanya

bertanggungjawab

mengerjakan tugas

64.66%, kerjasama

dalam kelompok

64.66%, disiplin

dalam diskusi 60%,

dan percaya diri dalam

presentasi 91.11% ,

sehingga hanya satu

aspek yang sudah

dikatakan berhasil,

tetapi ketiga aspek

yang lain masih belum

sesuai dengan target

Target yang diharapkan

yaitu 85%.

Belum tercapai.

Hasil Belajar

Siswa

Dalam hasil belajar

siswa baru mecapai

mencapai 73% atau 22

orang yang tuntas.

Target siswa yang tuntas

85%.

Belum tercapai.

Refleksi dari data-data hasil analisis yang terdapat pada tabel 4.9 adalah

sebagai berikut.

1) Kinerja Guru

a) Perencanaan Pembelajaran

Berdasarkan data pada siklus II. Perencanaan mengalami peningkatan

yang sangat baik. Pada siklus II perencanaan sudah mencapai target yang

diharapkan.

b) Pelaksanaan Pembelajaran

Page 43: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

(1) Materi yang disampaikan kurang mendasar sehingga dalam pelaksanaan

pembelajaran diperlukan penambahan materi. Sebaiknya guru

menambahkan materi mengenai keberagaman budaya yang ada di

Kabupaten Sumedang.

(2) Ketika melakukan tanyajawab guru kurang menarik perhatian siswa

sehingga banyak siswa yang berdiam atau tidak aktif di dalam kelas.

Sebaiknya guru memberikan apresiasi pada siswa yang mau bertanya

misalnya, dengan memberikan hadiah kecil berupa stiker berbentuk

bintang dan guru memberitahukan bahwa siswa yang paling banyak

mendapat bintang akan mendapat hadiah spesial di akhir pembelajaran.

c) Aktivitas Siswa

Siswa ribut dalam bekerjasama. Sebaiknya guru lebih aktif berkeliling ke

setiap lingkaran kelompok untuk mengawasi jalannya diskusi.

d) Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan siklus II didapat bahwa hasil pembelajaran mengalami

peningkatan yang cukup besar dari siklus I. Bisa dilihat pada diagram

perbandingan hasil belajar siswa antara data awal, siklus I dan siklus II di halaman

berikutnya.

Diagram 4.3

37,00%

53,00%

73,00%

63,00%

47,00%

27,00%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

Data Awal Siklus I siklus II

Tuntas

Belum Tuntas

Page 44: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Peningkatan Hasil Belajar dan Ketuntasan Pelaksanaan Tindakan Siklus II

3. Paparan Data Tindakan Siklus III

a. Paparan Data Perencanaan Siklus III

Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus III ini akan dilaksanakan sesuai

dengan apa yang telah dilaksanakan pada siklus sebelumnya dengan

memperhatikan kekurangan untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan

tindakan siklus III. Adapun pelaksanaan tindakan yang akan dilaksanakan pada

siklus III ini yaitu sebagai berikut :

1) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lebih maksimal

yaitu melakukan penambahan terhadap materi pembelajaran yang terdapat

dalam RPP, materi yang diambil merupakan materi yang mendasar yaitu

mengenai keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Sumedang

2) Siklus III dilaksanakan pada bulan Mei yaitu pada tanggal 30 Mei 2015 sesuai

diskusi dengan walikelas IV A yaitu ibu Roro S. Pd .

3) Dalam pelaksanaannya akan ditentukan dengan alokasi waktu tiga jam

pelajaran yaitu 3 x 35 menit. Materi yang akan disampaikan yaitu mengenai

keberagaman suku bangsa dan budayadi Indonesia.

4) Bentuk kegiatan yang akan dilakukan pada siklus II yaitu kegiatan

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe IOC.

5) Menyusun RPP dengan memperhatikan perbaikan-perbaikan berdasarkan hasil

analisis dan refleksi pada siklus I dengan materi Keberagaman suku bangsa dan

budaya di Indonesia dengan alokasi waktu tiga jam pelajaran.

6) Menyiapkan instrumen untuk observasi terhadap perencanaan guru, kinerja

guru dan aktivitas siswa yang sesuai dengan penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe IOC.

7) Membuat lembar catatan lapangan untuk mengetahui secara keseluruhan

kegiatan pembelajaran.

8) Membuat lembar soal perbaikan dari siklus I, dan II untuk mengukur hasil

belajar siswa sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran.

9) Membuat LKS sebagai pedoman bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan

diskusi kelompok.

Page 45: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

10) Menyiapkan media yang diperlukan dalam pembelajaran.

b. Paparan Data Pelaksanaan Siklus III

3) Aktivitas Guru

Siklus III dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Mei 2015 dengan alokasi

waktu yang telah direncanakan yaitu tiga jam pelajaran 3 x 35 menit. Dalam

pelaksanaan tindakan pada siklus II, dilakukan melalui tiga bagian, yaitu:

a) Kegiatan Awal Pembelajaran

Pada awal pembelajaran guru mengucapkan salam, mengkondisikan

siswa ke arah pembelajaran yang kondusif dengan cara menginstruksikan siswa

duduk yang rapi dan duduk siap, berdoa secara bersama-sama, memeriksa

kehadiran siswa, mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran

dengan melakukan tepuk semangat aloha yang sudah dipahami siswa, dan

menyiapkan alat-alat pembelajaran.

Guru : “Anak-anak sekarang duduk yang rapi, ketika ibu bilang

DUDUK SIAP, semua menjawab HAP sambil tangan dilipat

dimeja”

Siswa : ( Serempak siswa duduk dan menjawan HAP )

Guru : “ Sebelum belajar alangkah lebih baiknya kita berdoa, coba ketua

kelas pimpin doa“!

Neza : “sebelum belajar mari kita berdoa,berdoa mulai”!!( serempak

semua siswa berdoa)

Guru : ” Siapa hari ini yang tidak hadir”

Siswa : “ Hadir semua Bu”

Guru : “ Alhamdulillah semuanya hadir. Kalau begitu mari kita mulai

pembelajaran, siapkan alat-alat tulis dan bukunya, tetapi

sebelum mulai pembelajaran agar lebih bersemangat mari kita

tepuk semangat dahulu”

Siswa : (Semua siswa tepuk semangat)

Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan cara mengajukan

beberapa pertanyaan yang mengarah pada materi pembahasan yaitu

keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia dan materi tambahan

mengenai keberagaman budaya yang ada di daerah Sumedang.

Guru : “Sekarang ibu mau bertanya, siapa yang masih ingat kita berada

di provinsi mana?”

Siswa : “( Serempak siswa menjawab Jawa Barat bu )”

Guru : “Betul sekali,kalau begitu tepatnya kita berada dikota mana

Jibril?”

Jibril : “Sumedang bu”

Page 46: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Guru : “Iya betul”

Dari awal pembelajaran tadi siswa sudah mulai memperlihatkan sikap

antusias dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian guru menyampaikan judul

materi dengan membuat jaring-jaring materi yang akan dibahas dari awal

sampai akhir, dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang

diharapkan.(perbaikan dari siklus I kinerja guru)

(Catatan Lapangan Tahap Apersepsi dan Penyampaian Tujuan Pembelajaran

Siklus II, Sabtu, 30 Mei 2015).

b) Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada kegiatan inti pembelajaran, kegiatan belajar mengajar dimulai dari

kegiatan guru menjelaskan mengenai materi keberagaman budaya dan suku

bangsa di Indonesia dan mengenalkan keberagaman budaya yang ada di kota

Sumedang. (perbaikan dari siklus II kinerja guru) Kemudian guru membagi

kelompok dan menjelaskan cara kerja kelompoknya. Kegiatan pembelajaran ini

tergambar aktivitas guru dan siswa sebagai berikut :

Guru : “Anak-anak sebelum kita membahas materi, ibu mau kita

bernyanyi terlebih dahulu, kita bernyanyi lagi lagu Dari Sabang

Sampai Maraoke.

Siswa : ( seluruh siswa bernyanyi)

Guru : “Anak-anak Indonesia memiliki berapa provinsi?”

Siswa : “34 provinsi bu”

(Catatan lapangan siklus II, tanggal 30 Mei 2015)

Setelah guru selesai menyampaikan sedikit materi awal mengenai pengertian

dan ciri-ciri keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia, dan keberagaman

budaya di Kabupaten Sumedang, guru melakukan tanya jawab terkait materi

dengan menyarankan siswa bertanya atau menjawab guru membuat skor siapa

yang paling aktif, guru akan memberikan apresiasi berupa bintang sebagai simbol

penghargaan (Perbaikan dari siklus II kinerja guru), selanjutnya guru

menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa yaitu diskusi kelompok

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe IOC, guru

mengarahkan siswa agar nanti dalam pelaksanaan kelompok tertib. Selanjutnya

guru memberikan nomor posisi dan LKS. Kegiatan pembelajaran ini tergambar

Page 47: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

pada aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan langkah-langkah model

pembelajaran kooperatif tipe IOC sebagai berikut :

Guru : “Karena jumlah siswa ada 30 maka kita bagi kedalam 5

kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang dimana dimana

setiap kelompok harus membuat 2 lingkaran yaitu lingkaran

besar (lingkaran luar) yang siswanya menghadap ke dalam dan

lingkaran kecil (lingkaran dalam) yang siswanya menghadap ke

dalam. Untuk menentukan anggota kelompoknya, dihitung saja

dari depan dimulai dari 1 sampai 6. Yang menghitung kalian

dengan tertib dalam posisi duduk siap, cukup menyebutkan

nomor urut masing-masing saja, konsentrasi ya, dimulai dari

sebelah kanan kalian,bisa diikuti?(perbaikan dari siklus I

kinerja guru)

Siswa : “(Iya Bu)”

Guru : “Bagus..setelah kalian menghitung yah, nanti siswa no 1 akan

berkumpul berkumpul dengan no satu lagi, no 2 berkumpul

dengan siswa no 2, no 3 berkumpul dengan siwa no 3, no 4

berkumpul dengan semua siwa no 4, no 5 berkumpul dengan no

5, dan no 6 berkumpul dengan siwa no 6”.”

(Catatan lapangan siklus II, 06 Mei 2015).

Setelah berkumpul dengan anggota kelompoknya, siswa berdiri dan guru

membawa nomor untuk posisi, lalu menjelaskan peraturan permainan model

pembelajaran kooperatif tipe IOC. Kegiatan pembelajaran ini tergambar pada

aktivitas guru dan siswa sebagai berikut :

Guru : “Ibu akan membagikan nomor posisi dari 1 sampai 6, nanti nomor 1

berhadapan dengan nomor 4, nomor 2 berhadapan dengan nomor 5, dan

nomor 3 berhadapan dengan nomor 6, nomor 1,2,3 adalah kelompok

dalam yang menghadapa keluar, sedangkan nomor 4,5,6, adalah

kelompok luar yang menghadapa keluar, bisa dimengerti?”

Siswa : “Iya bu,,mengerti”

Guru : “Setelah itu LKS yang telah dipegang harus diisi cara pengisiannya yaitu

dengan meminta informasi dari teman yang ada dihadapannya, dengan

waktu yang ditentukan yaitu 1 menit setiap berganti pasangan, siswa yang

diperbolehkan memberikan informasi terlebih dahulu yaitu siswa yang

berada di lingkaran dalam yang menghadap keluar. Untuk menertibkan

permainan ibu memberikan kode dengan mengucapkan MULAI dan

SELESAI.”

Siswa : (Mendengarkan penjelasan)

Guru : “Apabila ibu mengucapkan MULAI maka pertukaran informasi dimulai,

dan ketika ibu mengucapkan SELESAI maka kegiatan pertukaran

informasi selesai, selanjutnya apabila ibu mengucapkan GESER maka

Page 48: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

bergeser satu maupun dua langkah atau pindah pasangan searah jarum

jam yang bergeser yaitu kelompok lingkaran luar atau nomor 4,5,6 ,

sementara kelompok lingkaran dalam atau nomor 1,2,3 diam ditempat.

Permainan akan dianggap selesai apabila sudah kembali keposisi awal,

bisa dimulai ?

Siswa : “ Iya Bu, bisa” (jawaban siswa serempak dan siswa memulai model

IOC)”

Guru : “Baiklah, selanjutnya kalian berkumpul dengan kelompoknya, nanti

setiap kelompok ibu panggil kedepan dan seluruh kelompoknya ikut

kedepan untuk menjelaskan, cara menjelaskannya yaitu nomor 1 kan tadi

pasangan awalnya no 4 maka nanti nomor 1 akan membacakan informasi

yang didapat dari nomor 4, begitupun selanjutnya”

Jibril : “ Jadi saya membacakan informasi dari Giva bu kan Giva nomor 5 saya

nomor 2”

Guru : “Betul sekali Jibril, bagaimana yang lainnya mengerti?”

Siswa : “Mengerti bu”

Guru : “Bagus semuanya pintar dan mengerti, sekarang kita simpulkan

pembelajaran hari ini secara bersama-sama yah,” (siswa dan guru

menyimpulkan pembelajaran)

(Catatan lapangan siklus I, Sabtu, 30 Mei 2015).

5) Kegiatan Akhir Pembelajaran

Pada kegiatan akhir pembelajaran, pertama guru melakukan penekanan

ulang mengenai materi yang telah disampaikan, melakukan refleksi terhadap

pembelajaran hari apa saja yang telah mereka lakukan dimulai dari awal

pembelajaran hingga akhir pembelajaran, dan apa saja yang mereka rasakan pada

pembelajaran hari ,guru memberikan evaluasi kepada siswa yang soalnya sudah

mendapat perbaikan yaitu dengan merubah sebagian soal (Perbaikan dari siklus

I kinerja guru), lalu siswa mengerjakan evaluasi sesuai dengan waktu yang telah

ditentuka guru, setelah itu siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran, dan

menginformasikan pembelajaran selanjutnya yang akan dipelajari. Pembelajaran

pun berakhir, guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada

siswa.

Adapun data hasil observasi kinerja guru pada tindakan siklus IIIyang

dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 30 Meidapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 4.10

Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus III

Page 49: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r D

ay

a

Ca

pa

i

Ind

ikato

r

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

A. Tahap Perencanaan

1) Mempersiapkan

RPP.

15 100 % 100% √

2) Mempersiapkan

LKS

3) Mempersiapkan alat

evaluasi.

4) Mempersiapkan

media

5) Mempersiapkan

gambar

Jumlah Keseluruhann

B. Tahap Pelaksanaan

1. Kegiatan Awal

78

100 %

100%

a. Guru mengucapkan

salam atau

menjawab salam

apabila salam sudah

diucapkan diawal

oleh siswa.

b. menanyakan kabar :

”Bagaimana kabar

kalian hari ini ?”

c. Guru mengajak

siswa untuk berdoa

dengan meminta

salah satu

perwakilan dari

siswa sebagai

pemimpin doa

d. Guru melakukan

absensi

e. Guru mengecek

kondisi kelas

dengan merapihkan

bangku dan

membuang sampah

didalam kelas.

f. Guru mengecek

kesiapan siswa

dengan memberikan

tepuk semangat.

”Tepuk Semangat...

Page 50: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r D

ay

a

Ca

pa

i

Ind

ikato

r

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

Prok Prok Prok

Semangat, Prok

Prok Prok

Semangat,

Seemangatt.

Semangat semangat

semangat aloha

”ALOHA”, aloha

aloha aloha

semangat

”SEMANGAT”,

semangat aloha,

aloha semangat

kalau semangat

bilang aloha,

ALOHA”

g. Guru melakukan

apersepsi dengan

cara bertanya

kepada siswa:

”Sebelumnya ibu

mau bertanya dulu,

siapa yang pernah

liburan ke luar kota?

Ke kota mana saja?

Siapa yang pernah

berkunjung ke kota

Jakarta? Makasar?

Bali? Padang?”

(jawaban siswa

beragam)

h. Guru

menyampaikan

judul materi

keberagaman suku

bangsa dan budaya

di Indonesia.

i. Guru

menyampaikan

tujuan pembelajaran

yang harus dicapai

2. Kegiatan Inti

a. Guru mengajak

siswa bernyanyi

“Dari Sabang

Sampai Maraoke”

Page 51: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r D

ay

a

Ca

pa

i

Ind

ikato

r

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

b. Guru memberikan

pertanyaan

mengenai isi lagu

“Dari Sabang

Sampai Maraoke”

c. Guru melakukan

ceramah mengenai

materi awal yaitu

pengertian dan ciri-

ciri keberagaman

budaya dan suku

bangsa di Indonesia

d. Guru memberikan

kesempatan untuk

melakukan tanya

jawab mengenai

materi awal yaitu

pengertian dan ciri-

ciri keberagaman

budaya dan suku

bangsa di Indonesia.

e. Guru menjelaskan

model

pembelajaran,

aturan, dan langkah-

langkah dalam

melaksanakan

model pembelajaran

Inside Outside

Circle (IOC)

Langkah 1

f. Guru membagi

siswa ke dalam lima

kelompok yang

setiap kelompok

terdiri dari 6 orang

siswa, dimana setiap

kelompok harus

membuat 2

lingkaran yaitu

lingkaran besar

(lingkaran luar)

yang siswanya

menghadap ke

dalam dan lingkaran

kecil (lingkaran

dalam) yang

Page 52: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r D

ay

a

Ca

pa

i

Ind

ikato

r

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

siswanya

menghadap ke

dalam..

Langkah 2

g. Guru

mengintruksikan

siswa membawa

LKS yang sudah

disediakan guru

didalam kotak

budaya, siswa 1

harus membawa

LKS nomor 1yang

terdapat didalam

lubang 1 kotak

budaya, siswa 2

harus membawa

LKS nomor 2 yang

terdapat didalam

lubang 2 kotak

budatya, dan begitu

seterusnya sampai

siswa 6.

Langkah 3

h. Guru mengarahkan

siswa saling

berhadapan dengan

pasangannya, siswa

1 akan berhadapan

dengan siswa 4,

siswa 2 akan

berhadapan dengan

siswa 5 dan siswa 3

akan berhadapan

dengan siswa 6.

Langkah 4

Page 53: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r D

ay

a

Ca

pa

i

Ind

ikato

r

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

i. Guru

mengintruksikan

dan mengarahkan

siswa mengerjakan

LKS dalam waktu

yang sudah

ditentukan yaitu 1

menit setiap

berganti pasangan,

siswa yang

diperbolehkan

memberikan

informasi terlebih

dahulu yaitu siswa

yang berada di

lingkaran dalam

yang menghadap

keluar. (untuk

memulai dan

mengakhiri

pertukan informasi

agar berjalan tertib

guru memberikan

kode dengan

mengucapkan

MULAI dan

SELESAI.

Langkah 5

j. Guru memberikan

kesempatan siswa

untuk

mempresentasikan

hasil dari diskusinya

secara individu di

depan kelas.

3.Kegiatan Akhir

a. Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

pembelajaran

b. Guru memberikan

soal evaluasi

Page 54: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Aspek yang Dinilai

Skor

Ju

mla

h

sko

r D

ay

a

Ca

pa

i

Ind

ikato

r

(%)

Ta

rget

(%

)

Keterangan

0 1 2 3

SB B C K

SK

c. Guru melakukan

refleksi atau

penguatan mengenai

pembelajaran yang

sudah disampaikan

d. Guru

menginformasikan

bahan materi untuk

pembelajaran

berikutnya

e. Guru dan siswa

menutup

pembelajaran

f. Guru dan siswa

berdoa diakhir

pembelajaran

dengan dipimpin

oleh salah satu

perwakilan dari

siswa

g. Guru mengucapkan

salam atau

menjawab salam

diakhir

pembelajaran

Keterangan:

Ketercapaian target indikator, skor maksimalnya 3, maka jika

keseluruhan tahapan belum tercapai, perlu perbaikan untuk

mencapai target per indikator kinerja guru.

Berdasarkan Tabel 4.10, aspek kinerja guru dalam penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe IOC ini sudah maksimal. Pada tahap perencanaan

terdapat ketetapan hasil, dilihat dari siklus II mencapai ketercapaian

perencanaan sebesar 100%dan pada siklus III mencapai 100% dan telah sesuai

dengan target yang diharapkan. Pada pelaksanaan pembelajaran guru pun

sudah mencapai mencapai target yang maksimal 100%. Pada tahap

pelaksanaan terdapat peningkatan dari siklus II ke siklus III sebesar 29.48%.

awal siklus II guru baru mampu mencapai 97.43% dan meningkat pada siklus

Page 55: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

III yaitu 100%. Pada tahap pelaksanaan terdapat peningkatan dari siklus II ke

siklus III sebesar 13.34%, pada awal siklus II guru baru mampu mencapai

66.66% dan meningkat pada siklus III yaitu 85% sehingga sudah mencapai

target yang telah ditentukan dikarenakan guru sudah maksimal dalam

melaksanakan beberapa indikator yang telah ditentukan.

1) Aktivitas Siswa

Kemudian observasi pun dilakukan untuk aktivitas siswa yang

diarahkan pada proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe IOC. Datanya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.11

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus III

No Nama

Aspek yang Dinilai

∑ S

kor

Da

ya

Ca

pai

Ind

ika

tor

Keterangan

Bertanggung

jawab dalam

mengerjakan

tugas

Kerjasama

dalam

kelompok

Disiplin

dalam

diskusi

Percaya

diri dalam

Persentasi

SB B C K SK

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

1. Aditya Rahman √ √ √ √ 12 100% √

2. Anggi Meliani √ √ √ √ 12 100% √

3. Dafa Putra Habibullah √ √ √ √ 12 100% √

4. Elsa Yanti Mala √ √ √ √ 12 100% √

5. Fajril Fauzan Baihaq √ √ √ √ 12 100% √

6. Ghiffa Syahran Maulana √ √ √ √ 12 100% √

7. Indry Avelia √ √ √ √ 12 100% √

8. Jibril Aulia Pahlevi √ √ √ √ 12 100% √

9. Kania Aprilia √ √ √ √ 12 100% √

10. Khalisa Afifah Permadya √ √ √ √ 12 100% √

11. Lisna Destiani √ √ √ √ 12 100% √

12. Maulana Muhammad. I √ √ √ √ 12 100% √

13. Moch. Faisal Fahrezi √ √ √ √ 12 100% √

14. Moch Fachry Noor Azmy √ √ √ √ 12 100% √

15. Muhammad Ibnu Fadillah √ √ √ √ 12 100% √

16. M. Hafiz Syahrizal √ √ √ √ 9 75% √

17. M. Rizky Maulana √ √ √ √ 9 75% √

18. M. Irvan Ghani √ √ √ √ 12 100% √

19. M. Luthfi Berlian √ √ √ √ 10 75% √

20. Nisa Nismawati √ √ √ √ 12 100% √

21. Ramdhan Fadillah √ √ √ √ 12 100% √

22. Rian Muhammad √ √ √ √ 11 91.66% √

23. Saeful Nurdin √ √ √ √ 12 100% √

24. Siska Farida √ √ √ √ 12 100% √

25. Suci Indah Amelia √ √ √ √ 12 100% √

26. Tiara Eka Putri K. √ √ √ √ 12 100% √

27. Velent Vanencha S. √ √ √ √ 12 100% √

28. Virgie Noor Eraha √ √ √ √ 12 100% √

29. Leni Neza Muhammad Y. √ √ √ √ 12 100% √

30. Tasya Fadillah √ √ √ √ 12 100% √

Jumlah 8

1

6 0 0 8

4

4 0 0 7

8

8 0 0 9

0

0 0 0 351 27 3 0 0 0

Jumlah Total 87 88 86 90 2.742% 27 3 0 0 0

Presentase (%) 96.66 97.77 95.55 100 90 10 0 0 0

Page 56: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Keterangan :

Skor Maksimal Ideal :12

Berdasarkan Tabel 4.7 terdapat 4 aspek yang diamati dalam proses

pembelajaran yaitu bertanggungjawab mengerjakan tugas, kerjasama dalam

kelompok, disiplin dalam diskusi, dan percaya diri dalam presentasi. Pada aspek

mengerjakan tugas pada siklus II mengalami peningkatan pada siklus III sebesar

7.78%, awal siklus II siswa mengerjakan tugas mencapai 88.88% mengalami

peningkatan pada siklus III menjadi 96.66%. Pada aspek kerjasama dalam diskusi

pada siklus II mengalami peningkatan pada siklus III sebesar 8.89%, awal siklus

II siswa kerjasama dalam dikusi mencapai 88.88% mengalami peningkatan pada

siklus III menjadi 97.77%. Pada aspek disiplin dalam diskusi pada siklus II

mengalami peningkatan pada siklus III sebesar 4.44% awal siklus II siswa dalam

keaktifan dalam diskusi mencapai 95.551% mengalami peningkatan pada siklus

III menjadi 100%. Dan pada aspek percaya diri dalam presentasi pada siklus II

mengalami peningkatan pada siklus III sebesar 2.23% awal siklus II siswa dalam

percaya diri dalam presentasi mencapai 97.77% dan mengalami peningkatan pada

siklus II menjadi 100%.

a. Paparan Data Hasil Belajar Siswa Siklus III

Berikut ini pemaparan data hasil pelaksanaan siklus III perbaikan dari siklus

II. Data yang disajikan diperoleh dari tes tertulis. Adapun data hasil penilaian

tertulis pada pelaksanaan tindakan siklus III dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.12

Hasil Belajar Siswa Siklus III

No. Nama Nilai Ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

1. Aditya Rahman 85 √

2. Anggi Meliani 85 √

3. Dafa Putra Habibullah 80 √

4. Elsa Yanti Mala 95 √

5. Fajril Fauzan Baihaq 70 √

6. Ghiffa Syahran Maulana 70 √

7. Indry Avelia 90 √

Page 57: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

No. Nama Nilai Ketuntasan

Tuntas Belum Tuntas

8. Jibril Aulia Pahlevi 75 √

9. Kania Aprilia 60 √

10. Khalisa Afifah Permadya 85 √

11. Lisna Destiani 90 √

12. Maulana Muhammad. I 75 √

13. Moch. Faisal Fahrezi 70 √

14. Moch Fachry Noor Azmy 65 √

15. Muhammad Ibnu Fadillah 65 √

16. M. Hafiz Syahrizal 90 √

17. M. Rizky Maulana 85 √

18. M. Irvan Ghani 75 √

19. M. Luthfi Berlian 75 √

20. Nisa Nismawati 85 √

21. Ramdhan Fadillah 85 √

22. Rian Muhammad 70 √

23. Saeful Nurdin 80 √

24. Siska Farida 80 √

25. Suci Indah Amelia 90 √

26. Tiara Eka Putri K. 90 √

27. Velent Vanencha S. 85 √

28. Virgie Noor Eraha 65 √

29. Neza Muhammad Y. 85 √

30. Tasya Fadillah 100 √

Jumlah 26 orang 4 orang

Persentase 87% 13%

Keterangan: Skor maksimal ideal : 20

Nilai Ketuntasan dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal yang sudah ditentukan

yaitu 70.

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat siswa yang tuntas sesuai dengan KKM

yang telah ditentukan yaitu 70 pada siklus II mengalami peningkatan pada siklus

III mencapai 14%. Awal siklus II siswa yang tuntas mencapai 73% atau 22 orang

mengalami peningkatan, pada siklus III mencapai 87% atau 26 orang. Sedangkan

siswa yang tidak tuntas pada siklus II mengalami penurunan pada siklus III

mencapai 14%. Awal siklus II siswa yang tidak tuntas mencapai 27% atau 8 orang

mengalami penurunan pada siklus III mencapai 13 % atau 4 orang. Berdasarkan

Page 58: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

pemaparan data hasil pelaksanaan tindakan siklus III menunjukkan perubahan

baik dari pada siklus II.

b. Analisis dan Refleksi Siklus II

Berdasarkan pengamatan terhadap data hasil pelaksanaan tindakan siklus

III meliputi data hasil observasi kinerja guru, catatan lapangan, dan hasil belajar

siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS tentang keberagaman budaya bsan suku

bangsa di Indonesia, maka dapat dianalisis tindakan siklus III sebagai berikut :

Tabel 4.13

Rangkuman Analisis Hasil Observasi, Catatan Lapangan, dan Hasil Belajar

Kegiatan Fakta Target Keterangan

Kinerja Guru Dalam fakta yang ada

praktikan sudah

maksimal dalam

mempersiapkan

perencanaan sehingga

sudah mencapai target

pencapaian yang

diharapkan yaitu

100%

11) Mempersiapkan RPP. Sudah tercapai.

Target

pencapaian 100% 12) Mempersiapkan

LKS

13) Mempersiapkan alat

evaluasi.

14) Mempersiapkan

media

15) Mempersiapkan

gambar

Hasil yang diperoleh

sudah sesuai dengan

target yang diharapkan

yaitu 100%

Guru mengucapkan salam

atau menjawab salam

apabila salam sudah

diucapkan diawal oleh

siswa.

Sudah tercapai.

Target

pencapaian 100%

Guru menanyakan kabar :

”Bagaimana kabar kalian

hari ini ?”

Guru mengajak siswa untuk

berdoa dengan meminta

salah satu perwakilan dari

siswa sebagai pemimpin doa

Guru melakukan absensi

Guru mengecek kondisi

kelas dengan merapihkan

bangku dan membuang

sampah didalam kelas.

Guru mengecek kesiapan

siswa dengan memberikan

tepuk semangat.

”Tepuk Semangat... Prok

Prok Prok Semangat, Prok

Prok Prok Semangat,

Seemangatt. Semangat

semangat semangat aloha

”ALOHA”, aloha aloha

Page 59: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

aloha semangat

”SEMANGAT”, semangat

aloha, aloha semangat kalau

semangat bilang aloha,

ALOHA”

Guru melakukan apersepsi

dengan cara bertanya

kepada siswa:

”Sebelumnya ibu mau

bertanya dulu, siapa yang

pernah liburan ke luar kota?

Ke kota mana saja? Siapa

yang pernah berkunjung ke

kota Jakarta? Makasar?Bali?

Padang?” (jawaban siswa

beragam)

Guru menyampaikan judul

materi keberagaman suku

bangsa dan budaya di

Indonesia.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang harus

dicapai

Guru mengajak siswa

bernyanyi “Dari Sabang

Sampai Maraoke”

Guru memberikan

pertanyaan mengenai isi

lagu “Dari Sabang Sampai

Maraoke”

Guru melakukan ceramah

mengenai materi awal yaitu

pengertian dan ciri-ciri

keberagaman budaya dan

suku bangsa di Indonesia

Guru memberikan

kesempatan untuk

melakukan tanya jawab

mengenai materi awal yaitu

pengertian dan ciri-ciri

keberagaman budaya dan

suku bangsa di Indonesia.

Guru menjelaskan model

pembelajaran, aturan, dan

langkah-langkah dalam

melaksanakan model

pembelajaran Inside Outside

Circle (IOC)

Guru membagi siswa ke

dalam lima kelompok yang

Page 60: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

setiap kelompok terdiri dari

6 orang siswa, dimana setiap

kelompok harus membuat 2

lingkaran yaitu lingkaran

besar (lingkaran luar) yang

siswanya menghadap ke

dalam dan lingkaran kecil

(lingkaran dalam) yang

siswanya menghadap ke

dalam.

Guru mengintruksikan siswa

membawa LKS yang sudah

disediakan guru didalam

kotak budaya, siswa 1 harus

membawa LKS nomor

1yang terdapat didalam

lubang 1 kotak budaya,

siswa 2 harus membawa

LKS nomor 2 yang terdapat

didalam lubang 2 kotak

budatya, dan begitu

seterusnya sampai siswa 6.

Guru mengarahkan siswa

saling berhadapan dengan

pasangannya, siswa 1 akan

berhadapan dengan siswa 4,

siswa 2 akan berhadapan

dengan siswa 5 dan siswa 3

akan berhadapan dengan

siswa 6.

Guru mengintruksikan dan

mengarahkan siswa

mengerjakan LKS dalam

waktu yang sudah

ditentukan yaitu 1 menit

setiap berganti pasangan,

siswa yang diperbolehkan

memberikan informasi

terlebih dahulu yaitu siswa

yang berada di lingkaran

dalam yang menghadap

keluar. (untuk memulai dan

mengakhiri pertukan

informasi agar berjalan

tertib guru memberikan

kode dengan mengucapkan

MULAI dan SELESAI.

Page 61: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Kegiatan Fakta Target Keterangan

Guru memberikan

kesempatan siswa untuk

mempresentasikan hasil dari

diskusinya secara individu

di depan kelas.

Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

pembelajaran

Guru memberikan soal

evaluasi

Guru bersama siswa

menutup pembelajaran.

Aktivitas

Siswa

Dalam melakukan

penilaian aktivitas

siswa selama proses

pembelajaran

berlangsung sudah

mencapai nilai yang

maksimal yang sesuai

dengan target

sehingga hasil yang

diperoleh pada aspek

bertanggungjawab

mengerjakan tugas

adalah 96.66%,

kerjasama dalam

kelompok mendapat

97.77%, disiplin

dalam diskusi

95.55%, dan percaya

diri dalam presentasi

100% .

Target yang diharapkan

yaitu 85%.

Sudah tercapai.

Hasil Belajar

Siswa

Dalam melakukan

penilaian selama

proses pembelajaran

guru sudah maksimal

sehingga hasil yang

diperoleh 87% dan

sesuai dengan target

yang diharapkan.

Target siswa yang tuntas

85%.

Sudah tercapai.

Refleksi dari data-data hasil analisis yang terdapat pada tabel 4.9 adalah

sebagai berikut :

2) Kinerja Guru

a. Perencanaan Pembelajaran

Page 62: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Pada tahap perencanaan, guru telah melaksanakan semua indikator yang telah

disiapkan bersama peneliti. Dengan demikian, pada siklus III guru bisa

memperbaiki kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya.

b. Pelaksanaan Pembelajaran

Pada tahap pelaksanaan siklus III ini guru sudah melaksanakan semua

indikator dengan presentase 100%, ini menunjukan peningkatan dari siklus II.

Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran pada

siklus III sudah menunjukkan peningkatan hasil yang sangat baik. Ini menunjukan

hasil belajar siswa yang sangat baik dibanding saat pelaksanaan siklus I dan II.

c. Hasil Belajar

Data hasil tes menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat

dilihat dari peningkatan perolehan nilai yang tuntas belajar pada materi

keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia. Peningkatan hasil belajar bisa

digambarkan pada diagram yang terdapat pada halaman berikutnya

Gambar 4.3

Peningkatan Hasil Belajar dan Ketuntasan Pelaksanaan Tindakan Siklus III

C. Paparan Pendapat Siswa dan Guru

Berdasarkan hasil wawancara dari pelaksanaan tiga siklus, maka untuk

menjaring pendapat siswa dan guru dalam pelaksanaan tindakan penggunaan

media lantai, peneliti mengajukan sejumlaha pertanyaan yang dikemas dalam

lembar wawancara baik untuk guru maupun untuk siswa. Berikut ini pendapat

37,00%

53,00%

73,00%

87,00%

63,00%

47,00%

27,00%

13,00%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Data Awal Siklus I siklus II siklus III

Tuntas

Belum Tuntas

Page 63: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

yang dikemukakan oleh guru dan siswa setelah penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe IOC :

1. Paparan Pendapat Siswa

Berdasarkan hasil wawancara yang diberikan kepada siswa diperoleh

kesimpulan adalah sebagai berikut:

a. Siswa menyatakan senang untuk melakukan sesuatu yang baru dalam

mengikuti pembelajaran khususnya dalam materi keberagaman suku bangsa

dan budaya di Indonesia. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran IOC

adalah sesuatu yang baru dan belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

b. Pelaksanaa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe IOC yang awalnya

siswa merasa kesulitan karena siswa merasa menemukan hal yang baru dan

tidak terbiasa menggunakan model pembelajaran. Tetapi dengan arahan guru

dalam menyampaikan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe

IOCsangat menarik sehingga membuat siswa mulai memahami dan

mulaiantusias dalam mengikuti pembelajaran khususnya dalam pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial.

2. Paparan Pendapat Guru

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe IOC sangat menarik,

awalnya guru belum memahami langkah-langkah pada model ini, tetapi melihat

antusias siswa dalam melakukan penerapan model ini, guru jadi ikut penasaran

dan ingin mendalami langkah-langkah model ini, karena menurut guru yang

mengobservasi model ini sangat bagus dan berdampak positif untuk melatih

penyampaian informasi melalui lisan atau ucapan. Selain itu model pembelajaran

ini bisa digunakan pada materi lain yang berkaitan dengan hafalan, agar anak bisa

dengan mudah mengingat materi tanpa anak merasa kalau mereka sebenarnya

sedang menghafal menghafal. Keunggulan model yang diterapkan yaitu bisa

melatih keaktifan siswa dalam berbicara.

D. Pembahasan

Pelaksanaan peneliti pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

IOC telah memberikan hasil yang memuaskan terhadap peningkatan proses dan

Page 64: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

hasil pembelajaran pada materi keberagaman budaya dan suku bangsa di

Indonesia. Karena siswa telah berhasil memanipulasi benda yang ada. Hal ini

sesuai dengan yang dikemukakan oleh Piaget (dalam Wina Sanjaya, 2006, 121)

mengemukakan bahwa pada dasarnya setiap individu sejak kecil sudah memiliki

kemampuan untuk mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri. Pengetahuan yang

dikontruksikan oleh anak sebagai subjek, maka akan menjadi pengetahuan yang

bermakna. Dalam Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe IOC pada materi

keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia ini diharapkan siswa dapat

memperoleh suatu pembelajaran yang lebih bermakna, pada model pembelajaran

IOC dengan persiapan yang matang dan pelaksanaan yang optimal, maka dapat

memberikan hasil belajar siswa yang berbeda, karena siswa akan lebih aktif

didalam kelas untuk mengemukakan pendapatnya serta lebih memahami materi

yang disampaikan guru. Menurut Anita Lie, (2008, hlm. 65) bahwa manfaat dari

penerapan Model Pembelajaran IOC yaitu meningkatkan kemampuan siswa

dalam bekerja sama, memungkinkan siswa untuk berbagi informasi dengan

singkat dan teratur, serta meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi.

Hal tersebut didasarkan pada hasil penelitian pelaksanaan tindakan dari

tiga siklus, yang mana tiap siklusnya berisi pembelajaran dengan menerapkan

model IOC.Berdasarkan pelaksanaan tindakan dari ketiga siklus tersebut

diperoleh temuan-temuan yang akan dibahas pada uraian berikut ini.

1. Perencanaan

Perencanaan pembelajaran pada materi keberagaman suku bangsa dan

budaya di Indonesia dengan menerapkan model IOC, SDN Sukamaju Kecamatan

Sumedang Utara Kabupaten Sumedang pada siklus I, II, dan III dengan alokasi

waktu3 x 35 menit. Dalam penelitian ini mencapai tiga siklus perencanaan

pembelajaran yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Rencana pelaksanaan

pembelajaran disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan langkah-

langkah pembelajaran disesuaikan dengan model yang akan digunakan.

Soal evaluasi pada siklus II mengalami perubahan, diantaranya yaitu kata-

kata didalam sebagian pertanyaan dibuat lebih mudah sehingga dapat dimengerti

siswa dan siswa bisa memahami tujuan dari soal dalam evaluasi, selanjutnya

Page 65: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

sebagian soal dibuat dengan disertai gambar. Hal ini bertujuan agar memudahkan

siswa dalam pengerjaannya, dan meningkatkan aktivitas siswa saat proses

pembelajaran.

Pada tahap perencanaan siklus I belum mencapai target yang diharapkan.

Aspek yang diamati sebanyak 5 aspek, 4 aspek yang mendapatkan skor dua, dan 1

aspek yang mendapatkan skor satu, dengan persentase 60%, kriteria B (baik). Hal

ini disebabkan karena soal evaluasi masih perlu perbaikan dan terdapat gambar

baik didalam LKS maupun gambar dalam RPP yang tidak dipahami oleh siswa

yaitu gambar kerak telor yang menjadi makanan khas Jakarta, sehingga penilaian

pada aspek persiapan masih kurang.

Kemudian hasil pengamatan mengenai perencanaan pada siklus II

mengalami peningkatan sebesar 40% dengan kriteria SB (Sangat Baik) sehingga

mencapai 100% sesuai dengan target yang diharapkan. Pada perencanaan

pelaksanaan pembelajaran siklus II seluruh aspek yang diamati, yaitu 5 aspek

memperoleh skor maksimal 3. Oleh karena itu kinerja guru dalam perencanaan

perlu dipertahankan pada siklus berikutnya.

Berdasarkan hasil pengamatan pada observasi perencanaan pembelajaran

siklus ke III masih mendapatkan presentase 100% dengan kriteria SB (Sangat

Baik). Untuk mengetahui peningkatan mengenai perencanaan pembelajaran pada

pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia siklus I, II, dan

III dapat dilihat pada diagram di bawah ini

100,00%

60,00%

100,00% 100,00%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

Target Siklus I siklus II siklus III

Page 66: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Gambar 4.4

Diagram Peningkatan Hasil Perencanaan Pembelajaran

Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran pada materi keberagaman suku bangsa dan

budaya di Indonesia dengan menerapkanmodel IOC dilakukan sesuai dengan

langkah-langkah yang telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP). Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh

data sebagai berikut.

a. Kinerja Guru

Berdasarkan data awal observasi kinerja guru pada pembelajaran

keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, guru kurang menggali

gagasan atau pengetahuan siswa sehingga ketika ditugaskan mengerjakan soal

yang ada dibuku sumber saja, siswa kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut.

Guru hanya menugaskan siswa untuk membaca dan menghafalkan materi

mengenai keberagaman suku bangsa dan buudaya di Indonesia yang ada di buku

sumber saja, guru tidak menggunakan media dan model pembelajaran

dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Hal ini

menyebabkan siswa tidak terlibat dalam proses pembelajaran. Maka pada siklus I

aspek-aspek kinerja guru mendapat perbaikan sehingga data yang diperoleh

berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran pada materi

keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia adalah dengan penerapan

model IOC untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dalam menghapal pada

pembelajaran yang teoritis contohnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Dalam hal ini permasalahan dalam materi keberagaman suku bangsa dan

budaya di Indonesia kelas IV A siswa diharapkan mampu mengenal keberagaman

suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia, dimulai dari mengenal daerah

asal, rumah adat, tarian adat, senjata tradisional, alat musik hingga makanan khas ,

namun pada kenyataannya pada saat pembelajaran guru hanya menjelaskan secara

singkat dan tidak disertai gambar yang seharusnya menjadi media yang

mendukung dalam pembelajaran, kemudian guru menugaskan siswa untuk

mengerjakan soal pada buku paket. Hal tersebut menyebabkan siswa pasif dalam

pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan kurang bermakna. Padahal

Page 67: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

seharusnya pada setiap pembelajaran yang dilakukan, siswa harus berperan aktif

pada setiap kegiatannya agar pembelajaran lebih bermakna dan siswa memahami

materi yang dipelajari. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Piaget

(dalam Wina Sanjaya, 2006: 121) menyatakan bahwa “Pada dasarnya setiap

individu sejak kecil sudah memiliki kemampuan untuk mengkonstruksikan

pengetahuannya sendiri. Pengetahuan yang dikontruksikan oleh anak sebagai

subjek, maka akan menjadi pengetahuan yang bermakna”.

Dengan menerapkan model IOC siswa akan berperan secara aktif dalam

pembelajaran, karena dalam proses pembelajarannya memungkinkan siswa untuk

bekerja sendiri dan bekerjasama dengan temannya, serta dapat mengoptimalkan

kemampuan siswa dalam berkomunikasi.Seperti yang telah dikemukakan oleh

Anita Lie, (2008, hlm. 65) bahwa manfaat dari penerapan Model Pembelajaran

IOC yaitu:

1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja sama.

2. Memungkinkan siswa untuk berbagi informasi dengan singkat dan

teratur.

3. Meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi.

Menurut Kagan, 1990 (dalam Huda, 2013, hlm. 247) IOC merupakan

“strategi pembelajaran dengan membuat dua lingkaran besar dan lingkaran kecil

sehingga memungkinkan siswa untuk saling berbagi informasi dalam waktu yang

bersamaan ”

Penerapan model pembelajaran IOC dengan persiapan yang matang dan

pelaksanaan yang optimal, maka dapat memberikan hasil belajar siswa yang

berbeda, karena siswa akan lebih aktif didalam kelas untuk mengemukakan

pendapatnya serta lebih memahami materi yang disampaikan guru.

a. Langkah-langkah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe IOC

Adapun langkah-langkah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

IOC sebagai berikut:

Lingkaran Individu

a) Separuh kelas (atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak) berdiri

membentuk lingkaran kecil, mereka berdiri melingkar dan menghadap

Page 68: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

keluar. Separuh kelas lagi membentuk lingkaran besar, mereka berdiri

menghadap ke dalam. Pola bentukan dari kedua lingkaran ini adalah

siswanya-siswa dalam lingkaran kecil akan berada di dalam lingkaran

siswa-siswa yang membentuk lingkaran besa, sehingga setiap siswa

dalam lingkaran kecil nantinya akan berhadapan dengan siswa yang

berada di lingkaran besar. Masing-masing akan menjadi pasangan.

b) Misalnya, dalam satu ruang kelas terdapat 30 siswa. Siswa 1-15

membentuk lingkaran dalam, sedangkan siswa 16-30 membentuk

lingkaran luar. Siswa 1 akan berhadapan dengan siswa 16, siswa 2 akan

berhadapan dengan siswa 17, siswa 3 akan berhadapan dengan siswa 18,

dan begitu seterusnya dalam bentuk lingkaran.

c) Setiap pasangan siswa dari lingkaran kecil dan besar saling berbagi

informasi. Siswa yang berada di lingkaran kecil (lingkaran dalam)

dipersilahkan memulai terlebih dahulu. Pertukaran informasi bisa

dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan namun

tetap dengan nada bicara yang tenang (tidak terlalu keras). Setelah itu

siswa yang berada di lingkaran besar (lingkaran luar) dipersilahkan untk

berbagi informasi.

d) Setelah itu, siswa yang berada di lingkaran kecil diam di tempat,

sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua

langkah searah putaran jarum jam. Dengan cara ini, masing-masing

siswa akan mendapatkan pasangan yang baru untuk berbagi informasi

lagi dan lagi.

e) Kemudian, giliran siswa yang berada di lingkaran besar untuk

membagiakn informasi. Demikian seterusnya.

Lingkaran Kelompok

f) Satu kelompok berdiri di lingkaran kecil menghadap keluar. Kelompok

lain berdiri di lingkaran besar.

g) Setiap kelompok berputar seperti prosedur lingkaran individu yang

dijelaskan di atas sambil saling berbagi informasi. (informasi bergantung

pada guru, apakah mereka diminta untuk bertanya beberapa hal penting

Page 69: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

terkait dengan hobi, cita-cita, atau hal-hal yang berhubungan dengan

tugas pembelajaran).

Langkah-langkah yang ada dalam model IOC akan membantu kesulitan

siswa dalam memahami keberagaman suku bangsa dan budaya di

Indonesia.Pemilihan model yang tepat dalam pembelajaran akan memberikan

hasil yang optimal dalam kinerja guru sehingga siswa dapat mudah dalam

memahami materi yang diajarkan. Penerapan model IOCmerupakan suatu cara

untuk menciptakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan

menggali kemampuan siswa, agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan model IOC ini, memahami materi keberagaman suku bangsa dan budaya

di Indonesia dapat menjadi suatu kegiatan yang menarik minat belajar siswa.

Siswa dilatih untuk berkomunikasi dalam menyampaikan dan menerima informasi

pada materi sehingga membiasakan siswa bisa berkomunikasi secara baik dan

dapat menerima informasi dengan baik, serta bisa merangsang aspek berbicara

siswa dengan baik.

Kinerja guru pada tahap pelaksanaan di siklus I mencapai 67.95% dengan

kriteria yang didapat B ( Baik). Dari hasil penilaian, dapat dilihat bahwa kinerja

guru pada siklus I belum mencapai target 100%. Dengan demikian, perlu adanya

perbaikan pada siklus IIagar kinerja guru dapat dilaksanakan dengan optimal.

Kinerja guru pada siklus II dapat dilaksanakan dengan baik. Dari kegiatan

awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai. Aspek-aspek penilaian kinerja guru pada siklus IImencapai 97.43%, dan

mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya sebesar 29.48% dengan kriteria

yang di dapat SB (Sangat Baik). Kemudian pada siklus III, kinerja guru sudah

mencapai target yang diharapkan yaitu 100%. Berdasarkan data hasil observasi

kinerja guru di atas maka model IOCdapat meningkatkan kinerja guru dalam

pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.

Untuk mengetahui peningkatan kinerja guru pada tahap pelaksanaan

pembelajaran keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia siklus I, II, dan

III dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

Page 70: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Gambar 4.5

Diagram Peningkatan Hasil Pelaksanaan Pembelajaran

Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Berdasarkan Gambar 4.5 tersebut dapat dikatakan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe IOC dalam pembelajaran keberagaman suku bangsa

dan budaya di Indonesia dapat meningkatkan kinerja guru menjadi lebih optimal.

b. Aktivitas Siswa

Aktivitas siswa yang diamati dalam proses pembelajaran pada materi

keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia yaitu berkaitan dengan empat

aspek. Penilaiannya meliputi bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas,

kerjasama dalam kelompok, disiplin dalam kelompok, dan percaya diri dalam

presentasi.

Pada aspek bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas pada pelaksanaan

kegiatan pembelajaran siklus I diperoleh data bahwa dari 30 orang siswa yang

mendapatkan skor idealsebanyak 10 siswa (33.3%), pada siklus II bertambah

menjadi 20 siswa (66.6%), dan pada siklus III menjadi 27 siswa (90%).

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, jelas bahwa aktivitas siswa sudah mencapai

target yang diharapkan target sudah tercapai yaitu sebesar 85%. Untuk

mengetahui peningkatan aktivitas siswa pada aspek afektif pada materi

keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia siklus I, II, dan III dapat

dilihat pada diagram dibawah ini.

100,00%

67,95%

97,43% 100,00%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

Target Siklus I siklus II siklus III

Page 71: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Gambar 4.6

Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa

Pada Bertanggungjawab dalam Mengerjakan Tugas

Kemudian pada kerjasama dalam kelompok pada pelaksanaan kegiatan

pembelajaran siklus I diperoleh data bahwa dari 30 orang siswa yang

mendapatkan skor idealsebanyak 10 siswa (33.3%), pada siklus II bertambah

menjadi 20 siswa (66.6%), dan pada siklus III menjadi 28 siswa (93.33%).

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, jelas bahwa hasil aktivitas siwa

sudah mencapai target yang diharapkan yaitu sebesar 85%. Untuk mengetahui

peningkatan aktivitas siswa pada aspek afektif pada materi keberagaman suku

bangsa dan budaya di Indonesia siklus I, II, dan III dapat dilihat pada diagram di

bawah ini.

Gambar 4.7

Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Aspek Kerjasama dalam Kelompok

85,00%

33,30%

66,60%

90,00%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Target Siklus I siklus II siklus III

85,00%

33,30%

66,60%

93,33%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Target Siklus I siklus II siklus III

Page 72: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Pada aspek disiplin dalam diskusi pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran

siklus I diperoleh data bahwa dari 30 orang siswa yang mendapatkan skor

idealsebanyak 10 siswa (33.3%), pada siklus II bertambah menjadi 22 siswa

(73.3%), dan pada siklus III menjadi 27 siswa (90%). Berdasarkan hasil penilaian

tersebut, jelas bahwa aktivitas siswa sudah mencapai target yang diharapkan yaitu

sebesar 100%. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa pada aspek afektif

pada materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia siklus I, II, dan III

dapat dilihat pada diagramdi halaman berikutnya.

Gambar 4.8

Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Disiplin dalam Diskusi

Selanjutnya pada aspek percaya diri dalam presentasi pada pelaksanaan

kegiatan pembelajaran siklus I diperoleh data bahwa dari 30 orang siswa yang

mendapatkan skor idealsebanyak 22 siswa (73.3%), pada siklus II bertambah

menjadi 28 siswa (93.3%), dan pada siklus III menjadi 30 siswa (100%).

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, jelas bahwa aktivitas siswa sudah mencapai

target yang diharapkan yaitu sebesar 100%. Untuk mengetahui peningkatan

aktivitas siswa pada aspek afektif pada materi keberagaman suku bangsa dan

budaya di Indonesia siklus I, II, dan III dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

85,00%

33,30%

73,30%

90,00%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Target Siklus I siklus II siklus III

Page 73: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

Gambar 4.9

Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa Percaya Diri pada Presentasi

Dengan demikian proses pembelajaran pada materi keberagaman suku

bangsa dan budaya di Indonesia dengan menerapkanmodel Inside Outside Circle

(IOC) dapat meningkatkan aktivitas siswa pada aspek bertanggungjawab dalam

diskusi, kerjasama dalam kelompok, disiplin dalam kelompok, dan percaya diri

dalam presentasi.

c. Hasil Belajar Siswa

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pada

materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dengan menggunakan

model IOC dapat dilihat dari data hasil tes tertulis dari data awal, siklus I, siklus

II, dan siklus III.

Dari tes awal terlihat hasil belajar siswa mengenai keberagaman suku bangsa

dan budaya di Indonesia pada siswa kelas IV A SDN Sukamaju dari 30 orang

siswa hanya 11 orang siswa yang tuntas artinya 37%, dan 19 orang siswa yang

belum tuntas artinya 63%. Pada siklus I dari 30 orang siswa hanya 16 orang siswa

yang tuntas artinya 53%, dan 14 orang siswa yang belum tuntas artinya 47%,

selanjutnya pada siklus II dari 30 orang siswa hanya 22 orang siswa yang tuntas

artinya 73%, dan 8 orang siswa yang belum tuntas artinya 27%, dan pada siklus

III sudah mencapai target yang diharapkan yaitu dari 30 orang siswa 26 orang

siswa yang tuntas artinya 87%, dan 4 orang siswa yang belum tuntas artinya 13%.

Untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal

tertulis dengan menerapkan model IOC. Hasil akhir pada kemampuan siswa

85,00%

73,30%

93,30%100,00%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

Target Siklus I siklus II siklus III

Page 74: BAB IV PAPARAN HASIL DAN PEMBAHASAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/19629/6/s_pgsd_kelas_1106075_chapter4.pdf2. Aktivitas Siswa Selain kinerja guru, observasi juga dilakukanterhadap

dalam mengerjakan soal evaluasi dapat dilihat pada diargam dihalaman

berikutnya.

Gambar 4.10

Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mengenai Keberagaman Suku

Bangsa dan Budaya di Indonesia

37,00%

53,00%

73,00%

87,00%

63,00%

47,00%

27,00%

13,00%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Data Awal Siklus I siklus II siklus III

Tuntas

Belum Tuntas