bab iv metodologi

Upload: fikrani-f-asha

Post on 02-Mar-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IVMETODOLOGI PENELITIAN

Metodologi merupakan cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, serta memiliki langkah-langkah yang sistematis. Metode penelitian menyangkut masalah kerjanya, yaitu cara kerja untuk dapat memahami sasaran penelitian yang bersangkutan, meliputi prosedur penelitian dan teknik penelitian. Tujuan metodologi adalah untuk mengarahkan proses berpikir atau penalaran terhadap hasil-hasil yang ingin dicapai. Pada bab ini menjelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi pelaksanaan studi, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, teknik penyajian data, teknik analisis, pemahaman terhadap metode analisis dan penerapannya.1. 2. 3. 4. 4.1. Metode Pelaksanaan StudiMetode yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif rasionalistik. Metode kualitatif berkembang dinamis dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka, menggunakan analisis tekstual dan gambar serta interpretasi tema-tema dan pola-pola (Creswell, 2010). Dalam penelitian kualitatif, teori atau tinjauan pustaka yang dimiliki jauh lebih banyak karena harus disesuaikan dengan fenomena yang berkembang di lapangan. Teori bagi penelitian kualitatif berfungsi sebagai bekal untuk bisa memahami konteks lebih luas dan mendalam.Rasionalisme yaitu menekankan bahwa ilmu berasal dari pemahaman intelektual yang dibangun atas kemampuan argumentasi secara logis. Hal yang penting bagi rasionalisme adalah ketajaman dalam pemaknaan empiri. (Muhadjir, 2000) menegaskan, pemahaman intelektual dan kemampuan argumentatif perlu didukung data empiri yang relevan, agar produk ilmu yang berlandaskan rasionalisme betul-betul ilmu bukan fiksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

PARAMETERBentuk-bentuk morfologi kotaEkspresi keruangan morfologi kotaANALYSIS CONTENTRiwayat Perkembangan Kota Gambaran pola arsitektur bangunanPembahasan keruangan:Kajian fisik lingkungan berdasarkan temuan di lapanganKarakter uban solid-voidTINJAUAN PUSTAKAKilasan Sejarah Kota KendariKajian teori perkembagan morfologi

METODOLOGIPenelitian Kualitatif

Analisis EmpirisAnalisis Deskriptif

Abstrak

DATAPenggalian data dengan purposive sample, pendekatan snowball sampling.Kajian data verbal dan visual terhadap fenomena di lapanganEmpiris

Gambar 4.1Metode Penelitian Kualitatif Rasionalistik

Sumber: Hasil Analisis Penyusun 2014

4.2. Fokus PeneltianFokus penelitian dalam hal ini ialah perkembangan morfologi Kota Kendari dengan penjelasans sebagai berikut:

4.2.1. Lingkup MateriMetri peninjauan difokuskan pada aspek spasial dan arsitektural yang masih dapat ditelusuri riwayatnya di masa lampau, sehingga unsur fisik spasial sebagai wadah aktifitas maupun unsur non fisik berupa tata kehidupan sosial budaya masih dapat terdeteksi. Unsur fisik meliputi: perkembangan struktur tata ruang, hubungan solid-void, wujud fisik dan fasade bangunan.

4.2.2. Rentang Tahun PembahasanRentang tahun pembahasan ditinjau dari sejarah adalah sebagai berikut: Periode I: Masa lalu (past), berada pada rentang waktu awal abad 19 dan akhir abad 19 (1800 s/d 1900), merupakan masa dimana Kota Kendari masih termasuk dalam wilayah Kerajaan Konawe. Periode II: Masa Pertengahan berada dalam rentang waktu awal abad 20 dan akhir abad 20 (1900 s/d 1950) yaitu masa Kerajaan Laiwoi dan penjajahan Jepang serta masa Kemerdekaan Indonesia. Periode III: Masa Kini (actual), berada pada rentang waktu dari pertengahan abad 20 hingga awal abad 21 (1950 s/d saat ini).

4.3. Proses Pelaksanaan StudiDalam proses pelaksanaan studi terdapat beberapa tahap yaitu: tahap persiapan studi, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, dan analisis, tahap identifikasi serta tahap pengambilan kesimpulan dan saran. Untuk lebih jelasnya dapat dilhat pada penjabaran berikut:

4.3.1. Tahap Persiapan StudiTahap persiapan ini terdiri dari beberapa langkah kegiatan yang harus dilakukan sebelum melakukan tahapan selanjutnya, tahapan ini meliputi: a) Menentukan perumusan masalah, tujuan dan sasaran studi. Permasalahan yang diangkat di dalam studi ini berdasarkan perkembangan fisik kota yang diiringi dengan hilangnya karakter dan bangunan sejarah kota. Pada penelitian kualitatif terdapat tiga kemungkinan terhadap masalah. Yang pertama masalah akan tetap hingga akhir penelitian, kedua masalah akan berkembang setelah memasuki penelitian dan yang terakhir adalah masalah akan berubah total saat memasuki penelitian. Penelitian kualitatif yang merubah masalah setelah memasuki lapangan penelitian adalah lebih baik karena mampu melihat fenomena lebih luas.b) Penentuan lokasi studiAdapun lokasi yang dipilih dalam studi ini adalah Kota Kendari.c) Kajian sejarah dan literatur yang berkaitan dengan morfologi kotad) Kajian terhadap data-data yang dibutuhkan baik primer maupun sekunder dan perlu ditentukan dahulu data-data yang dibutuhkan dan yang akan disusun dalam bentuk daftar kebutuhan data sesuai dengan fungsinya untuk mendukung analisis.e) Kegiatan terakhir dari persiapan studi adalah penyusunan teknik pelaksanaan survey yang meliputi teknik pengumpulan data, teknik pengolahan dan penyajian data, dan penyusunan rancangan pelaksanaan observasi.

4.3.2. Teknik Pengumpulan Data dan InformasiDalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah reduksi data-data yang ada kemudian dipilah yang berhubungann dengan studi serta wilayah yang menjadi obyek penelitian. Sumber data yang diperlukan pada proses penyusunan data untuk perkembangan morfologi Kota Kendari adalah:1) Sumber Data PrimerSumber data ini diperlukan untuk data kualitatif yang dilakukan dalam pengamatan lagsung dilapangan dan wawancara dengan masyarakat.a) ObservasiPengamatan secara cermat terhadap objek sehingga peneliti dapat mengetahui kondisi aktual. Menurut Anas 2001, observasi adalah cara menghimpun bahan keterangan/data yang dilakukan dengan menggunakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang dijadikan sasaran pengamatan. Adapun beberapa hal yang menjadi bahan pengamatan dalam penelitian ini adalah: Pelaku atau partisipan, menyangkut siapa saja yang terlibat dalam kegiatan yang diamati. Visualisasi kondisi eksisting lokasi penelitian.b) Wawancara Wawanca dilakukan dengan informan pangkal, yaitu seseorang yang mengetahui secara mendalam tentang riwayat perkembangan kawasan. Dari infroman pangkal tersebut selanjutnya ditunjukkan informasi lain dalam masyarakat yang dapat memberikan keterangan lebih lanjut sesuai dengan keperluan peneliti. Secara teknik, pengambilan sampel yang dilakukan adalah non-probability sampling, yaitu teknik purposive sample (sampel dengan tujuan tertentu) dengan kriteria khusus: mengetahui sejarah perkembangan Kota Kendari.2) Sumber Data SekunderSumber data sekunder dapat diperoleh dari buku, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, atau instansi terkait. Data ini digunakan untuk melengkapi data primer.Data yang diperlukan untuk mengungkap proses perkembangan morfologi kota adalah sebagai berikut:a) Data hasil observasi langsung di lapangan, kondisi fisik lingkungan dan aktivitas masyarakatb) Data dari literatur sejarah: BPN, PBB, dan dinas tata kotac) Citra Satelit berdasarkan tahun perkembangan yang telah ditentukand) Peta-peta kuno dan arsip sejarah daerah

4.3.3. Tahap Pengolahan dan Penyajian DataProses pengolahan data yang akan dilakukan dalam kegiatan studi ini adalah:a) Editing, mengecek kembali datab) Coding, klasifikasi jawaban informan c) Tabulasi, meringkas dataSetelah dikelmpokkan berdasarkan jenisnya, maka data tersebut dapat disajikan dalam bentuk:a) Matrik, yaitu dengan menampilkan data melalui tabelb) Diagram, yaitu menampilkan data dalam bentuk diagram attau grafikc) Peta, yaitu menampilkan data yang diperoleh dalam bentuk petad) Foto, yaitu menampilkan gambar objek.

4.3.4. Tahap IdentifikasiTahapan identifikasi berisi temuan studi yaitu:a) Identifikasi kondisi eksisting morfologi Kota Kendari b) Identifikasi proses perubahan dan perkembangan morfologi Kota Kendaric) Identifikasi faktor yang mempengaruhi transformasi morfologi Kota Kendari

4.3.5. Tahap Analisis DataAnalisis data yang akan dilakukan berdasarkan sasaran yaitu:a) Riwayat Perkembangan Kota b) Gambaran pola arsitektur bangunanc) Analisis keruangand) Kajian fisik lingkungan berdasarkan temuan di lapangane) Karakter uban solid-voidPembahasan di awali dengan meninjau sejarah masa lalu dari pembahasan ini maka dapat dirumuskan karakteristik fisik dan non fisik yang mempengaruhi tata lingkungan.Untuk mengetahui perubahan fisik lingkungan yang terjadi, peneliti berusaha mengetahui kondisi spasial masa lalu (wawancara) kemudian dicocokkan dengan peta-peta lama, selanjutnya akan digambarkan kronologis pola perkembangan pola tata ruang masa lalu hingga masa sekarang berdasarkan kondisi yang ada di lapangan, sehingga akan nampak kondisi spasial yang berubaha maupun yang masih bertahan.Tahap analisis selanjutnya, peneliti berusaha menggali hal-hal non-fisik yang ada dibalik perubahan-perubahan fisik yang terjadi untuk mengungkapkan faktor-faktor yang berperan dalam bentuk spasial tersebut. Temuan-temuan peneliti dibahas dengan menggunakan teknik eksplanasi yaitu menjelaskan temuan dan mengkonfirmasi dengan teori-teori terkait. 4.3.6. Tahap Pengambilan Kesimpulan dan SaranTahapan ini merupakan tahapan paling akhir dari pelaksanaan studi yang berisi mengenai kesimpulan dari seluruh hasil studi dan saran yang akan diberikan. kepada pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan studi ini. Hasil akhir temuan merupakan suatu kesimpulan mengenai kondisi setempat yang tidak bersifat general, namun kesimpulan ini mungkin saja terjadi di lokasi lain dengan situasi dan kondisi yang sama.

4.4. Teknik AnalisisBerikut merupakan penjabaran tentang analisis empiris dan deskriptif:a) Analisis empirisAnalisis data empiris adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan, lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2007)b) Analisis Deskriptif Metode pendekatan ini digunakan untuk dapat menggambarkan kondisi di masa sekarang mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi di lokasi studi.