Tabel 4.1. Rencana Pemecahan Masalah untuk Cakupan Peserta KB Aktif dengan Suntik

di Wilayah Kecamatan Koja pada Januari – Mei 2015

NO KEPUTUSAN RENCANA KEGIATAN TARGETVOLUME

KEGIATAN

1. Menyusun rencana

pengalokasian anggaran

puskesmas yang sesuai

dengan target dan sasaran.

1. Mengadakan rapat untuk membuat

perencanaan anggaran program kerja

yang disesuaikan dengan target dan

sasaran.

1. Terbentuknya anggaran program

kerja puskesmas yang sudah

disesuaikan dengan target dan

sasaran.

2x per tahun

2. Menilai dan mengevaluasi ulang serta

menyempurnakan perencanaan anggaran

dana program yang dimiliki puskesmas.

2. Tersusunnya anggaran program kerja

yang sesuai dengan program yang

dilaksanakan oleh puskesmas

(pengalokasian dana sesuai kegiatan).

2x per tahun

2. Menyusun garis-garis

besar acuan organisasi

pelaksana program KB di

puskesmas sesuai

kebijakan dari pemerintah

yang sudah dibentuk oleh

1. Mengajukan permohonan kepada Kepala

Sudinkes untuk melakukan sosialisasi

kepada berbagai pihak sub-bagian

Sudinkes yang terlibat dalam pelaksanaan

program KB di Puskesmas.

1. Tersusun laporan mengenai kendala-

kendala yang terjadi dan usulan

pemecahan masalah serta

mendapatkan ijin pelaksanaan

program KB di Puskesmas.

1x per tahun

2. Mengadakan rapat internal oleh sub- 2. Membuat serta menetapkan tugas-tugas 1x per tahun

74

BKKBN. bagian Sudinkes yang bertanggung jawab

terhadap program KB di Puskesmas

untuk menentukan prioritas dan tugas-

tugas yang sesuai untuk dilakukan oleh

tiap pihak yang berperan sesuai dengan

kebijakan dari BKKBN agar pelaksanaan

dan pengawasan program lebih terarah.

tiap bagian agar mencapai hasil

program yang diinginkan serta

memaksimalkan tenaga kesehatan

untuk dapat melaksakan dan dapat

mencapai target yang telah ditetapkan

oleh BKKBN.

3. Memberikan undangan kepada seluruh

PLKB tiap kecamatan, Kepala Pukesmas,

dan para pelaksana program KB di

puskesmas untuk mengikuti pertemuan

dengan sub-bagian Sudinkes program KB

di Puskesmas.

3. Mengajak dan mengikutsertakan

seluruh pihak-pihak yang berperan

dalam program KB di Puskesmas. 1x per tahun

4. Mengadakan pertemuan di Sudinkes

dengan para PLKB kecamatan, Kepala

Puskesmas, dan para pelaksana program

KB di Puskesmas untuk memberikan

informasi tentang hasil evaluasi program,

kendala yang dapat terjadi dalam

4. Memberikan informasi tentang hasil

evaluasi program, kendala-kendala

yang dapat terjadi dalam

pelaksanaan, pengawasan dan

pencatatan data, pemberitahuan

pembagian tugas kepada tiap pihak

1x per tahun

75

pelaksanaan, pengawasan dan pencatatan

data, pemberitahuan pembagian tugas

kepada tiap pihak guna memperlancar

pelaksaan, pengawasan serta dapat

memenuhi target program yang telah

ditetapkan pemerintah, serta menghimbau

kepala bagian pihak yang terlibat untuk

dapat melakasakan tugas dengan baik.

yang berperan guna memperlancar

pelaksaan, pengawasan serta dapat

memenuhi target program yang telah

ditetapkan pemerintah, serta

menghimbau kepala bagian pihak

yang terlibat untuk dapat

melakasakan tugas dengan sebaik-

baiknya.

5. Melakukan pertemuan internal di

puskesmas yang melibatkan Kepala

Pusksmas, PLKB, dan pihak- pihak yang

turut serta dalam pelaksanaan program KB

dengan menjelaskan semua informasi.

5. Memberikan pemahaman kepada

pihak-pihak yang ikut serta dalam

penyelenggaraan program KB di

puskesmas terhadap tugas- tugas yang

seharusnya mereka lakukan.

2x per tahun

6. PLKB melakukan pengawasan dalam

pelaksanaan program KB yang dilakukan

di Puskesmas agar terarah dan sesuai

dengan kebijakan yang telah ditetapkan

oleh BKKBN.

6. Dapat mendeteksi kemungkinan

adanya masalah yang terjadi dalam

pelaksanaan program dan dapat

memberikan petunjuk jika terdapat

kesalahan dalam pelaksanaan.

4x per tahun

76

7. Melakukan evaluasi hasil kerja oleh

Sudinkes setiap 1 tahun sekali.

7. Dapat mendeteksi kemungkinan

adanya masalah yang terjadi dalam

pelaksanaan program KB, dapat

memantau hasil evaluasi program

tahunan.

1x per tahun

3. Memberikan pelatihan

bagi petugas KB di

puskesmas mengenai

pencatatan data yang

baik.

1. Melakukan pendataan jumlah petugas KB

yang mengikuti pelatihan pencatatan data

yang baik.

1. Didapatkan petugas KB yang

membutuhkan pelatihan pencatatan

data yang baik.

2x per tahun

2. Mengajukan permohonan mengadakan

pelatihan bagi petugas KB mengenai

pencatatan data yang baik.

2. Tersusun proposal untuk mengadakan

pelatihan bagi petugas KB sampai ke

kepala Puskesmas. 2x per tahun

3. Melakukan rapat untuk mengadakan

pelatihan dan pencatatan atau pendataan

KB yang baik.

3. Rencana dilaksanakannya pelatihan

pencatatan atau pendataan KB yang

baik.

2x per tahun

4. Mengajukan proposal kepada Kepala

Puskesmas untuk mengadakan pelatihan

4. Proposal sampai kepada kepala

puskesmas dan isi proposal dapat

2x per tahun

77

pencatatan atau pendataan KB yang baik

untuk petugas KB.

tersampaikan dengan baik ke PLKB

Kecamatan untuk disetujui kegiatan

pelatihan pencatatan atau pendataan

KB.

5. Mengadakan pelatihan pencatatan atau

pendataan untuk petugas KB.

5. Meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan serta pemahaman

petugas KB dalam pencatatan atau

pendataan KB yang baik dan benar.

2x per tahun

6. Hasil evaluasi kerja kegiatan pelatihan para

petugas KB.

6. Ketrampilan dan pengetahuan dalam

pencatatan yang dimiliki oleh petugas

KB akan lebih baik.2x per tahun

4. Memberikan pengetahuan

kepada masyarakat

mengenai alternatif jenis

alat kontrasepsi dan

memotivasi masyarakat

1. Mengadakan rapat untuk membahas

rencana penyuluhan bagi masyarakat

(PUS/WUS) dan pelatihan bagi petugas

KB.

1. Mendapat persetujuan untuk

mengadakan penyuluhan bagi

masyarakat (PUS/ WUS) dan

pelatihan bagi petugas KB.

Setiap

pelayanan

puskesmas

2. Perencanaan pembuatan proposal rencana 2. Proposal diterima sehingga dapat Setiap

78

untuk menggunakan

alternatif jenis alat

kontrasepsi lainnya.

kerja dan anggaran untuk penyuluhan

bagi masyarakat (PUS/WUS) serta

pelatihan mengenai jenis kontrasepsi lain

dalam program KB.

melaksanakan kegiatan penyuluhan

bagi masyarakat (PUS/WUS) serta

pelatihan petugas KB mengenai jenis

kontrasepsi lain.

pelayanan

puskesmas

3. Menyusun dan mengajukan proposal

penyuluhan bagi masyarakat (PUS/WUS)

dan pengajuan pelatihan untuk petugas

KB mengenai jenis alat kontrasepsi

lainnya.

3. Proposal usulan penyuluhan bagi

masyarakat (PUS/WUS) dan

pelatihan petugas KB mengenai jenis

alat kontrasepsi lainnya dapat

diterima dengan baik.

Setiap

pelayanan

puskesmas

4. Pengaturan jadwal keikutsertaan petugas

KB pada setiap pelatihan.

4. Jadwal pembagian petugas kesehatan

untuk mengikuti pelatihan

penggunaan alat kontrasepsi lainnya.

Setiap

pelayanan

puskesmas

5. Melaksanakan penyuluhan kepada

masyarakat (PUS/WUS) dan pelatihan

perencanaan tenaga KB mengenai jenis

alat kontrasepsi lainnya.

5. Bertambahnya pemahaman dan

pengetahuan masyarakat (PUS/WUS)

dan petugas KB mengenai mengenai

jenis alat kontrasepsi lainnya.

Setiap

pelayanan

puskesmas

6. Menerapkan pengetahuan yang telah 6.Peningkatan mutu dalam pelaksanaan Setiap

79

didapat dari pelatihan untuk

melaksanakan program KB.

program KB. pelayanan

puskesmas

80

4.2. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pemecahan Masalah

Setelah menyusun rencana pemecahan masalah, maka akan dilakukan rencana pelaksanaan pemecahan masalah yang disusun

berdasarkan rencana usulan kegiatan. Perencanaan pelaksanaan pemecahan masalah disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pemecahan Masalah Cakupan Peserta KB Baru dengan Suntik di Wilayah

Kecamatan Kemayoran pada Januari–September 2014

N

OKEGIATAN

BULAN PELAKSANAAN

JAN FEBMA

R

A

PR

ME

IJUN JUL AGT

1 Melakukan rapat atau pertemuan untuk menyusun perencanaan

program dan anggaran puskesmas yang disesuaikan dengan target dan

sasaran.

X X

2 Mengevaluasi dan menyempurnakan perencanaan yang sudah dibuat

sebelumnya kemudian disesuaikan dengan anggaran dana yang dimiliki

puskesmas.

X X

3 Mengevaluasi setiap kegiatan yang telah berjalan setiap empat bulan

sekali.X X

4 Mengajukan permohonan kepada Kepala Sudinkes untuk melakukan X

81

sosialisasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan

program

5 Melakukan rapat internal oleh sub-bagian Sudinkes yang bertanggung

jawab terhadap program KB untuk menentukan prioritas dan tugas-

tugas yang sesuai untuk dilakukan oleh tiap pihak yang berperan sesuai

dengan kebijakan dari BKKBN agar pelaksanaan dan pengawasan

program lebih terarah.

X

6 Memberikan undangan kepada para PLKB tiap kecamatan, Kepala

Puskesmas dan para pelaksana program KB di pukesmas untuk

mengikuti pertemuan dengan sub-bagian Sudinkes program KB.

X

7 Mengadakan pertemuan di Sudinkes dengan para PLKB kecamatan,

Kepala Puskesmas, dan para pelaksana program KB di puskesmas

untuk memberikan informasi tentang hasil evaluasi program, kendala-

kendala yang dapat terjadi dalam pelaksanaan, pengawasan dan

pencatatan data, pemberitahuan pembagian tugas kepada tiap pihak

yang berperan guna memperlancar pelaksaan, pengawasan serta dapat

memenuhi target program yang telah ditetapkan pemerintah, serta

menghimbau kepala segala pihak yang terlibat untuk dapat

melakasakan tugas dengan baik.

X

82

8 Melakukan pertemuan internal di puskesmas yang melibatkan Kepala

Pusksmas, PLKB, dan pihak- pihak yang turut serta dalam pelaksanaan

program KB dengan menjelaskan semua informasi dari Sudinkes.

X X

9 PLKB melakukan pengawasan dalam pelaksanaan program KB yang

dilakukan di Puskesmas agar terarah dan sesuai dengan kebijakan yang

telah ditetapkan oleh BKKBN.

X X X

10 Melakukan evaluasi hasil kerja oleh Sudinkes setiap 1 tahun sekali. X

11 Melakukan pendataan jumlah petugas KB yang mengikuti pelatihan

pencatatan data.X

12 Mengajukan permohonan mengadakan pelatihan bagi petugas KB

mengenai pencatatan data.X X

13 Melakukan rapat untuk mengadakan pelatihan dan pencatatan data. X X

14 Mengajukan proposal ke Kepala Puskesmas untuk mengadakan

pelatihan pencatatan data.X X

15 Mengadakan pelatihan pencatatan data untuk petugas KB yang

terdaftar.X

16 Hasil evaluasi kerja kegiatan pelatihan. X

17 Mengadakan rapat untuk membahas rencana penyuluhan bagi

masyarakat (PUS/WUS) dan pelatihan bagi petugas KB.X X X X X X X X

83

18 Perencanaan pembuatan proposal rencana kerja dan anggaran untuk

penyuluhan bagi masyarakat (PUS/WUS) dan pelatihan mengenai jenis

kontrasepsi lain dalam program KB.X X X X X X X X

19 Menyusun dan mengajukan proposal penyuluhan bagi masyarakat

(PUS/WUS) dan pengajuan pelatihan tenaga KB mengenai jenis alat

kontrasepsi lainnya.

X X X X X X X X

20 Pengaturan jadwal keikutsertaan petugas KB pada setiap pelatihan. X X X X X X X X

21 Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat (PUS/WUS) dan

pelatihan perencanaan tenaga KB mengenai jenis alat kontrasepsi

lainnya.

X X X X X X X X

22 Menerapkan apa yang telah didapat dari pelatihan untuk melaksanakan

program KB.X X X X X X X X

84

Tabel 4.4. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pemecahan Masalah Cakupan Peserta KB Aktif dengan Implan

di Wilayah Kecamatan Kemayoran pada Januari–September 2014

NO KEGIATANBULAN PELAKSANAAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT

1 Mengajukan permohonan proposal kepada BKKBN. X X

2 Mengadakan pertemuan atau rapat dengan kepala puskesmas, PLKB

dan SudinKes Jakarta Pusat untuk membahas rencana teknis

sosialisasi Garis-Garis Besar Haluan Organisasi, Garis-Garis Besar

Haluan Kerja dan Standar operasional BKKBN, membahas rencana

anggaran serta sasaran acara, Kemudian membentuk panitia acara

X X

3 Membuat proposal mengenai acara sosialisasi GBHO, GBHK, dan

SOP BKKBN.X X

4 Panitia mengajukan proposal ke Kepala Puskesmas. X

5 Membuat booklet yang berisi GBHO, GBHK, dan SOP BKKBN, serta

meminta persetujuan penyebaran booklet ke kepala puskesmas dan

setelah disetujui booklet diperbanyak.

X

6 Mengadakan acara sosialisasi dengan sasaran seluruh karyawan

puskesmas dan PLKB yang berbentuk tatap muka antara KaSudinKes,

dan PLKB.

X

85

7 Rapat kerja untuk mengadakan kegiatan pelaksanaan seminar dan

workshop.X X

8 Membuat proposal acara kegiatan seminar dan workshop serta rencana

anggaran kegiatan.X X

9 Mengajukan proposal kepada kepala puskesmas. X X

10 Pendataan keikutsertaan seluruh petugas penyuluhan baik yang baru

maupun yang lama.X X

11 Konfirmasi fasilitator atau pembawa materi acara dan workshop. X X

12 Melaksanakan kegiatan seminar dan workshop. X

13 Evaluasi kegiatan. X

14 Menerapkan pengetahuan yang telah didapat dari pelatihan untuk

meningkatkan kinerja.X X X X X X X X

86