bab iv inventarisasi sumber daya air - bwsnt2.orgbwsnt2.org/web/sites/default/files/bab 4...

227
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I IV-1 PT. ARGA PASCA RENCANA ENGINEERING CONSULTANT BAB IV INVENTARISASI SUMBER DAYA AIR IV.1. Kondisi Hidrologis, Hidrometeorologis, dan Hidrogeologis IV.1.1. Ketersediaan Data Hidrologi Di Flores terdapat sekitar 16 pos penakar hujan, dengan periode pengamatan bervariasi. Daftar pos penakar hujan serta periode pencatatan datanya seperti terlihat pada Tabel 4.1 . Tabel 4.1 Stasiun Curah Hujan di WS Flores No. Nama Pos Lokasi Data Hujan Harian 1 Walora Kab. Ende 1996-2006 2 Detubapa Kab. Ende 2010-2014 3 Mborong Kab. Ende 1996-2014 4 Nanganio Kab. Ende 2009-2014 5 Paupanda Kab. Ende 2007-2014 6 Warukasu Kab. Ende 1988-2000, 2004-2005, 2008-2014 7 Watuneso Kab. Ende 1984-2000, 2009-2014 8 Welamosa Kab. Ende 1986-2009, 2014 9 Ile Mandiri Kab. Flotim 1996 - 2006 10 Larantuka Kab. Flotim 2010-2014 11 Labuan Bajo Manggarai Barat 1997-2014 12 Nagekeo-Aesesa-Mbay Nagekeo 1988-2011 13 Aimere Ngada 1988-2014 14 Bajawa Ngada 1988-2014 15 Mataloko Ngada 1988-2005,2007-2014

Upload: truonghanh

Post on 16-Feb-2018

391 views

Category:

Documents


55 download

TRANSCRIPT

Laporan Akhir

Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--11 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

BAB IV

INVENTARISASI SUMBER DAYA

AIR

IV.1. Kondisi Hidrologis, Hidrometeorologis, dan Hidrogeologis

IV.1.1. Ketersediaan Data Hidrologi

Di Flores terdapat sekitar 16 pos penakar hujan, dengan periode pengamatan

bervariasi. Daftar pos penakar hujan serta periode pencatatan datanya seperti

terlihat pada Tabel 4.1 .

Tabel 4.1 Stasiun Curah Hujan di WS Flores

No. Nama Pos Lokasi Data Hujan Harian

1 Walora Kab. Ende 1996-2006

2 Detubapa Kab. Ende 2010-2014

3 Mborong Kab. Ende 1996-2014

4 Nanganio Kab. Ende 2009-2014

5 Paupanda Kab. Ende 2007-2014

6 Warukasu Kab. Ende 1988-2000, 2004-2005, 2008-2014

7 Watuneso Kab. Ende 1984-2000, 2009-2014

8 Welamosa Kab. Ende 1986-2009, 2014

9 Ile Mandiri Kab. Flotim 1996 - 2006

10 Larantuka Kab. Flotim 2010-2014

11 Labuan Bajo Manggarai Barat 1997-2014

12 Nagekeo-Aesesa-Mbay Nagekeo 1988-2011

13 Aimere Ngada 1988-2014

14 Bajawa Ngada 1988-2014

15 Mataloko Ngada

1988-2005,2007-2014

Laporan Akhir

Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--22 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Nama Pos Lokasi Data Hujan Harian

16 Riung-Bekek Ngada 1988-2014

17 Waepana Ngada 1988-2014

19 Maumere Sikka 1988-2014

20 Paga Sikka 1986-2014

Sumber: BMKG Provinsi NTT

IV.1.2. Kondisi Hidrometeorologis

Secara klimatologis, Wilayah Sungai Flores tergolong kedalam daerah semi-arid

dengan curah hujan yang rendah. Musim hujan dan bulan basah umumnya

berlangsung pendek, yaitu sekitar 3 (tiga) sampai 4 (empat), bulan Desember s/d

Maret.Bulan kering berlangsung antara 6 (enam) sampai 9 (sembilan) bulan yakni

periode bulan April s/d Nopember.

Pada bulan Juni-September arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak

mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada

bulan Desember-Maret arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari

Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim

Tabel 4. 2 Keadaan Iklim di WS Flores

No Kabupaten/

Kota

Curah

Hujan Bulan Basah Bulan Kering

(mm/thn) Jumlah

(Bulan)

Nama

(Bulan)

Jumlah

(Bulan)

Nama

(Bulan)

1 Flotim 1325 6 Des s/d

Mei

5 Juni s/d

Nov 2 Sikka 991.9 6 Des s/d

Mei

6 Juni s/d

Nov 3 Ende 853 6 Des s/d

Mei

7 Juni s/d

Nov 4 Ngada 1478 6

Des s/d

Mei 3

Juni s/d

Agust

5 Manggarai 3262 6 Des s/d

Mei

2 Juli s/d

Agust 6 Manggarai Barat 1230 6 Des s/d

Mei

3 Juli s/d

Sept 7 Nagekeo - - - - -

8 Manggarai

Timur 428 4

Okt s/d

Jan 7

Feb s/d

Sept

Sumber: Pekerjaan Pola WS Flores Tahun 2014

Suhu udara rata–rata maksimum berkisar pada 30o-36°C dan rata-rata suhu

minimum antara 21o-24,5°C, dengan curah hujan rata-rata adalah 1.164 mm/th,

dimana Wilayah Flores bagian barat (Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan

Ngada), merupakan daerah yang cukup basah, sehingga sangat cocok untuk

pengembangan kawasan pertanian dan perkebunan yang berumur pendek.

Laporan Akhir

Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--33 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.1.3. Kondisi Hidrogeologis

Berdasarkan bentuk topografi, geologi, serta curah hujannya, tataan hidrogeologi

daerah Pulau Flores dapat dibagi menjadi tiga wilayah air tanah.

1) Wilayah air tanah pebukitan yang dapat dibagi lagi atas daerah berbatuan

gamping dan berbatuan sedimen serta volkanik tua, akifer umumnya

mempunyai produktivitas kecil. Setempat pada daerah lembah atau zona

pelapukan batuan pada, terdapat penyebaran akifer yang cukup berarti

kandungan airnya. Muka air tanah umumnya dalam, mengikuti bentuk

topografi setempat. Pemunculan mata air berdebit kecil banyak dijumpai di

wilayah air tanah ini.

2) Wilayah air tanah gunung api Kuarter, terdapatan air tanah dijumpai dalam

akifer dengan aliran air tanah melalui sistem ruang antar butir maupun sistem

celahan. Daerah puncak merupakan daerah air tanah langka. Air hujan yang

jatuh di daerah ini sebagian besar akan mengalir sebagai aliran permukaan.

Bagian tubuh merupakan daerah peresapan, dimana air tanah mulai

terbentuk. Karena kondisi geologi dan topografi setempat, pada bagian ini

banyak dijumpai pemunculan mata air dengan debit sangat beragam.

Diantaranya yang berdebit cukup besar mata air Wae Lako (150 l/d), Wair

Puang (25 l/d), Wolo Area (43 l/d), Wae Muku (75 l/d), Wae Kojoblong (72 l/d).

Bagian kaki gunung, karena bertambah aliran air tanahnya merupakan daerah

terkumpulnya air tanah. Di daerah yang dipetakan, bagian kaki gunung api

dengan keterdapatan air tanah yang produktivitas akifernya tinggi, hanya

ditemui di daerah sepanjang pantai Maumere. Daerah ini menempati sekitar

30 km2 luas, dengan panjang 15 km dan lebar sekitar 2 km. Tertutup oleh tufa

pasiran berselang-seling dengan tafa breksi batu apung yang berkelulusan

sedang sampai tinggi. Muka air tanah bebas umunya dekat permukaan sampai

kurang dari 10 m dibawah rata tanah setempat. Dari 8 bulan pemboran yang

dilakukan di daerah ini menunjukkan bahwa kemampuan jenis akifer berkisar

dari 47 - 240 liter semenit semeter.

Wilayah air tanah dataran, menempati beberapa daerah sempit di pantai utara

P. Flores, salah satu yang paling luas adalah dataran pantai Mbay. Akifer air

tanah tertekan dijumpai pada kedalaman sekitar 30-50 m dari rata tanah

setempat (hasil pendugaan geolistrik Direktorat Geologi Tata Lingkungan)

diperkirakan aktifitas akifernya sedang.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--44 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 1 Peta Hidrogeologi WS Flores

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--55 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.1.3.1. Morfologi

Pulau – pulau di Nusa Tenggara terletak pada dua jalur geantiklinal, yang

merupakan perluasan Busur Banda di sebelah barat. Geantiklinal yang membujur

dari timur sampai pulau – pulau Romang, Wetar, Kambing, Alor, Pantar, Lomblen,

Solor, Adonara, Flores, Rinca, Komodo, Sumbawa, Lombok dan Bali. Bagian selatan

dibentuk oleh pulau – pulau Timor, Roti, Sawu, Raijua dan Dana. Punggungan

geantiklinal tersebut bercabang di daerah Sawu. Salah satu cabangnya membentuk

sebuah ambang yang turun ke laut melewati Raijua dan Dana, berakhir ke arah

punggungan bawah laut di selatan Jawa. Cabang lain merupakan rantai

penghubung dengan busur dalam yang melintasi daerah dekat Sunda.

a) Palung Belakang

Berada di sebelah timur Flores dibentuk oleh bagian barat Basin

Banda selatan. Sebelah utara Flores dan Sumbawa terbentang Laut

Flores, yang dibedakan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :

1) Laut Flores barat laut : berupa dataran yang luas dan dangkal,

yang menghubungkan Lengan selatan Sulawesi dengan

Dangkalan Sunda.

2) Basin Flores Tengah : berbentuk segitiga dengan puncak terletak

di sebelah selatan Volkanik Lompobatang. Dasarnya terletak di

sepanjang pantai utara Flores, yang merupakan bagian

terdalam (-5140)

3) Laut Flores timur : terdiri dari punggungan dan palung,

diantaranya yang menghubungkan Lengan selatan Sulawesi

dengan punggungan bawah laut Batu Tara. Sebelah utara Bali

dan Lombok palung belakang ini dibentuk oleh Laut Bali (lebar

100 Km dan kedalaman 1.5 Km) ke arah barat dasarnya

berangsur – angsur terangkat sampai bersambung dengan laut

dangkal di Selat Madura.

b) Busur Dalam

Busur dalam Nusa Tenggara merupakan kelanjutan dari Jawa menuju

Busur Dalam Banda. Nusa Tenggara merupakan punggungan

geantiklinal. Selat di antara pulau di bagian barat dangkal dan menjadi

lebih dalam ke arah timur. Struktur umum Lombok sebelah utara

merupakan Zona Vulkanis dengan gunungapi aktif Rinjani (Zone Solo),

dataran rendah Mataram (Subzone Blitar). Bagian selatan berupa

pegunungan selatan dengan materi Kapur Tersier dan Breksi Vulkanis.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--66 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 2 Morfotektonik daerah busur belakang Flores dan sekitarnya (modifikasi

dari Prasetyo, 1992)

IV.1.3.2. Jenis Tanah

Hasil dari analisis Peta Jenis Tanah di WS Flores dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4. 3 Penyebaran Jenis Tanah di WS Flores

NO JENIS TANAH Luas

(Km2) Prosentase

1 Andisols 1,978.38 13.37

2 Inceptisols 9,606.16 64.92

3 Mollisols 1,313.17 8.87

4 Ultisols 1,899.19 12.84

TOTAL 14796.9 100 Sumber : Analisis Konsultan 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--77 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 3 Peta Jenis Tanah WS Flores

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--88 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.1.3.3. Stratigrafi

Analisis stratigrafi dan magmatik (Geokronologi dan Geokimia) memperlihatkan

bahwa Flores adalah sebuah pulau “muda” yang kemungkinan terbentuk pada

Oligosen Akhir atau lebih tepatnya pada Miosen Tengah,dapat dibedakan adanya 2

(dua) siklus sebagai berikut :

a) Siklus Oligosen – Miosen Tengah

Poros vulkanik timur – barat (Formasi Kiro) berdasarkan radiometric

didapatkan umur absolut berkisar 16 Ma dan 8,4 Ma serta 27,7 Ma

dan 25,7 Ma (Oligosen Akhir)

b) Siklus Miosen Akhir – Plio Quarter

Didominasi batuan vulkanik berumur 6,7 Ma – 1,2 Ma

Secara umum, keadaan geologi di seluruh daerah WS Flores jika ditinjau dari jenis

batuan maupun formasi sangat bervariasi. Di daerah ini terdapat sekitar 21 formasi

batuan, dengan batuan yang paling tua berumur Miosen Awal dan yang termuda

berumur Quarter seperti berikut :

Qa Aluvium & Endapan

Pantai

Kerikil, pasir & lumpur yang terbentuk di dalam

lingkungan sungai, delta & pantai

Qac Aluvium & Endapan

Pantai

Kerakal & kerikil dari andesit,basal serta

granit,pasir,lumpur & lanau

Qal Aluvium Kerakal,& kerikil andesit,dasit,basal &

granit,pasir,lumpur & lanau terendapkan dalam

lingkungan sungai & pantai

Qct Undak Pantai Perselingan konglomerat & batupasir,sedikit

gampingan,mudah lepas,hampir

mendatar,struktur silangsiur,mencapai

ketinggain 10-50 m di atas permukaan laut

Qhv Batuan Gunung Api

Muda

Lava breksi, aglomerat bersusunan andesit-

basal,struktur kekar melembar,tuf pasiran,pasir

gunungapi,mudah lepas,berasal dari kegiatan

gunungapi strato muda

Ql Batugamping Koral Batugamping koral,sebagian kompak &

sebagian bersifat breksi,bagian bawah

mengandung konglomerat,batupasir yang

terkonsolidasi lemah,& lapisan tipis pasir

magnetit

QTv Hasil Gunung Api Tua Batuan gunungapi terdiri dari perselingan

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--99 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

breksi,lava & tufa yang berkomposit andesit &

basal

Qvws Hasil Gunung Api

Muda

Gununapi yang masih giat,yaitu G.Sangeang Api

di Pulau Sangeang, & G. Wai Sano di Pulau

Flores, keduanya gunungapi strato

Tg Batuan Terobosan Terdiri dari granodiorit (Tg),diorit (Tdi),sienit

(Tsy),tonalit-trakit (Tt),andesit (Ta),& dasit

(Tda),diperkirakan menerobos sampai batuan

yang berumur Miosen Tengah

Tlml Batugamping Batugamping berwarna kelabu tau,berlapis

baik,mengandung sisipan batugamping tufaan

Tlmv Batuan Gunung Api

Tua

Lava & breksi berkomposisi andesit &

basal,mengandung sisipan tufa bersifat andesit

& batugamping hablur

Tmb Formasi Bari

(ATAMBUA)

Batugamping berselingan dengan batugamping

pasiran,setempat sisipan batupasir gampingan

Tmd Diorit Kuarsa Kelabu

kehijauan,padat,terkersikan,holokristalin,berkri

stal menengah -kasar,plagioklas & jenis

oligoklas & andesin terubah menjadi serisit &

kalsit,& mineral hitam menjadi klorit

Tmdt Tufa Dasitan Tufa dasitan berwarna kelabu,dicirikan oleh

kwarsa berukuran 0,5 - 1 cm,umumnya berlapis

& sebagian pejal,mengandung sisipan tufa

hijau,tufa gampingan,setempat dengan sisipan

breksi & lava

Tmg Granodiorit. Kasatmata,kelabu kehijauan,padat dengan

plagioklas & oligoklas dan andesin terubah kuat

menjadi serisit dan lempung,mineral hitam

terbuah menjadi klorit & epidot

Tmk Formasi Kiro Breksi,lava & tuf dengan sisipan batupasir

tufan,breksi dengan komponen batuan andesit

dan basal,perekat tuf pasiran,terkersikan &

termineralkan yang terbentuk magnetit &

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1100 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

mangan

Tml Batugamping Berlapis Batugamping berlapis berwarna

kelabu,pejal,mengandung sisipan batugamping

tufaan,batupasir kuarsa,tufa & konglomerat

Tmn Formasi Nangapanda Batupasir & batugamping,setempat lensa &

sisipan napal,setempat sisipan breksi

Tmpl Formasi Laka Tuf setempat berselingan dengan batupasir

tufan,setempat bersisipan batupasir gampingan

Tmpw Formasi Waihekang Batugamping Klastika,putih kekuningan

mengandung tuff,kurang padat,bersifat

pasiran,serta mengandung rijang merah

jingga,berlapis

Tmt Fromasi Tanahau Lava,breksi & tuff

Tmv Batuan Gunungapi Lava & breksi bersifat dasit,umumnya berwarna

kelabu tua,pejal,dicirikan oleh kuarsa 0,5 - 20

cm,mengandung sisipan tufa dasit & tufa

gampingan

IV.1.3.4. Struktur & Tektonik

Wilayah Kepulauan Nusa Tenggara timur dan sekitarnya merupakan bagian dari

kerangka sistem tektonik Indonesia. Daerah ini termasuk dalam jalur pegunungan

Mediteranian dan berada pada zona pertemuan lempeng. Pertemuan kedua lempeng

ini bersifat konvergen, di mana keduanya bertumbukan dan salah satunya, yaitu

lempeng Indo-Australia, menyusup ke bawah lempeng Eurasia. Batas pertemuan

lempeng ini ditandai dengan adanya palung lautan (oceanic trough), terbukti dengan

ditemukannya palung di sebelah selatan Pulau Timor yang dikenal sebagai Timor

through.

Pergerakan lempeng Indo- Australia terhadap lempeng Eurasia mengakibatkan

daerah Kepulauan Alor sebagai salah satu daerah yang memiliki tingkat kegempaan

yang cukup tinggi di Indonesia berkaitan dengan aktivitas benturan lempeng (plate

collision). Pergerakan lempeng ini menimbulkan struktur-struktur tektonik yang

merupakan ciri-ciri sistem subduksi, yaitu Benioff Zone, palung laut, punggung

busur luar (outer arc ridge), cekungan busur luar (outer arc basin), dan busur

pegunungan (volcanic arc).

Selain kerawanan seismik akibat aktivitas benturan lempeng, kawasan Alor juga

sangat rawan karena adanya sebuah struktur tektonik sesar naik belakang busur

kepulauan yang populer dikenal sebagai back arc thrust. Struktur ini terbentuk

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1111 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

akibat tunjaman balik lempeng Eurasia terhadap lempeng Samudra Indo-Australia.

Fenomena tumbukan busur benua (arc-continent collision) diduga sebagai pengendali

mekanisme deformasi sesar naikini.

Gambar 4. 4 Peta Tektonik Dangkalan Sunda

Back arc thrust membujur di Laut Flores sejajar dengan busur Kepulauan Bali dan

Nusa Tenggara dalam bentuk segmen-segmen, terdapat segmen utama maupun

segmen minor. Fenomena sesar naik belakang busur kepulauan ini sangat menarik

untuk diteliti dan dikaji mengingat sangat aktifnya dalam membangkitkan gempa-

gempa tektonik di kawasan tersebut.

Sesar ini sudah terbukti nyata beberapa kali menjadi penyebab gempa mematikan

karena ciri gempanya yang dangkal dengan magnitude besar. Berdasarkan data,

sebagian besar gempa terasa hingga gempa merusak yang mengguncang Bali, Nusa

Tenggara Barat, dan NTT disebabkan oleh aktivitas back arc thrust ini, dan hanya

sebagian kecil saja disebabkan oleh aktivitas penyusupan lempeng.

Sesar segmen barat dikenal sebagai Sesar Naik Flores (Flores Thrust) yang membujur

dari timur laut Bali sampai dengan utara Flores. Flores Thrust dikenal sebagai

generator gempa- gempa merusak yang akan terus-menerus mengancam untuk

mengguncang busur kepulauan.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1122 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Sesar ini menjadi sangat populer ketika pada tanggal 12 Desember 1992

menyebabkan gempa Flores yang diikuti gelombang pasang tsunami yang

menewaskan 2.100 orang. Sesar ini juga diduga sebagai penyebab terjadinya gempa

besar di Bali yang menewaskan 1.500 orang pada tanggal 21 Januari 1917.

Sesar segmentasi timur dikenal sebagai Sesar Naik Wetar (Wetar Thrust) yang

membujur dari utara Pulau Alor hingga Pulau Romang. Struktur ini pun tak kalah

berbahaya dari Flores Thrust dalam “memproduksi” gempa- gempa besar dan

merusak di kawasan NTT, khususnya Alor. Sebagai contoh bencana gempa bumi

produk Wetar Thrust adalah gempa Alor yang terjadi 18 April 1898 dan gempa Alor,

4 Juli 1991, yang menewaskan ratusan orang.

Berdasarkan tinjauan aspek seismisitas dan tektonik tersebut, dapat disimpulkan

bahwa tingginya aktivitas seismik daerah Kepulauan Alor disebabkan kawasan

kepulauan ini diapit oleh dua generator sumber gempa, yaitu dari arah selatan Alor,

berupa desakan lempeng Indo-Australia, dan di sebelah utara Alor, terdapat sesar

aktif busur belakang (Wetar Thrust).

Adapun gempa Alor yang terjadi 12 November 2004 besar kemungkinan disebabkan

oleh aktivitas Wetar Thrust. Di samping karena episenternya yang memang

berdekatan dengan Wetar Thrust, gempa tersebut juga memiliki kedalaman normal

(dangkal).

Gempa dangkal adalah salah satu ciri utama gempa akibat aktivitas sesar aktif.

Faktor pendukung lain adalah hasil analisis solusi bidang sesar yang menunjukkan

sesar naik (Thrust Fault), yang juga merupakan ciri mekanisme gempa back arc

thrust. Gambaran seismisitas dan kerangka tektonik di atas kiranya cukup

memberikan gambaran yang menyeluruh bahwa Kepulauan Alor dan sekitarnya

sangat rawan terhadap bencana kebumian, seperti gempa bumi dan tsunami.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1133 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 5 Peta Geologi Regional

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1144 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Berdasarkan tatanan hidrogeologi tersebut di muka dapat disimpulkan bahwa

daerah Maumere dan kemungkinan juga daerah dataran Mbay, merupakan daerah

yang potensial bagi pengembangan air tanahnya lebih lanjut. Aliran air tanah

secara wajar di daerah Maumere diperhitungkan sebesar 8,2 liter sedetik untuk

penampang sepanjang 1 km.

Secara umum dapat dikatakan bahwa mutu air tanah di daerah Pulau Flores

cukup memenuhi syarat untuk pengunaan air minum

Penggunaan sumber air tanah di daerah ini hampir sebagian besar untuk

keperluaan rumah tangga. Beberapa kota menggunakan penurupan matair untuk

memenuhi penyediaan air minum yakni Maumere dari mata air Wair Puang dan

Larantuka dari mata air Wae Matareto. Karena umumnya daerah Pulau Flores

sering mengalami kesulitan dalam masalah penyediaan air, banyak mata air

walaupun berdebit kecil dan jaraknya cukup jauh dari desa terdekat telah diturap

untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.

Tabel 4. 4 Data Sumber Air Panas di Wilayah Sungai Flores

No. NAMA KAB. Kecamatan/ Suhu Debit Manfaat

SWS SUB SWS SUMBER AIR Desa T(oC) Q(m3/dt)

1 Mautenda-Konga

1. Mautenda 1.Detusoko Ende Detusoko Wisata

2. Hesugelo Ende Wolowaru 93 Ds. Hesogelu 2. Magepanda Wairgahu Sikka Talibura 55 18,3 Ds. Egon

2 Mbay-Lembor

1. Wae Mokel 1. Mataloko Ngada Mataloko

2. Boba Ngada Inerie 3. Inerie Ngada Inerie

2. Aesesa Mbay

1. Mengeruda Ngada Soa Wisata

Ds. Mengeruda

2. Bena Ngada Ngada Atas

Ds. Bena 3. Nage Ngada Bajawa Ds. Nage 4. Aesesa Ngada Aesesa

Sumber : PSAPB PU-NTT

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1155 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 5 Data Danau di Wilayah Sungai Flores

No. NAMA KAB. Kecamatan/ Luas Fungsi/ Kondisi Keterangan

SWS SUB SWS DANAU Desa (Ha) Manfaat

1 Mautenda 2.Mautenda 1. Kelimutu Ende Wolowaru Tempat wisata

Air mengandung

Kawah gunung

belerang (Sulfur)

berapi aktif

2. Mbowu Ende Maurole 3,50 Irigasi Digunakan saat

musim hujan saja

2 Mbay 1. Wae Mokel/Laku

1. Rana Mese

Manggarai Mborong/ 5,00 Tempat wisata

Berair mantap

Ds. Paka

2. Rana Rindang

Manggarai Kota Komba 1,50 Irigasi

Sumber : PSAPB PU-NTT

Tercatat banyak desa tersebar di Kabupaten Ngada, Ende, Sikka dan Flores Timur

mengalami kekeringan dan mengakibatkan rawanpangan. Upaya mengatasi

kekeringan dilaksanakan antara lain dengan EksplorasiAir Tanah yang akan

dimanfaatkan untuk Jaringan irigasi Air Tanah, pertanian lahan kering/perkebunan

rakyat dan air minum masyarakat pedesaan.

IV.1.3.5. Air Tanah

Berdasarkan bentuk topografi, geologi, serta curah hujannya, tataan hidrogeologi

daerah Pulau Flores dapat dibagi menjadi tiga wilayah air tanah.

1) Wilayah air tanah gunung api Kuarter, terdapatan air tanah dijumpai dalam

akifer dengan aliran air tanah melalui sistem ruang antar butir maupun sistem

celahan. Air hujan yang jatuh di daerah ini sebagian besar akan mengalir sebagai

aliran permukaan. Karena kondisi geologi dan topografi setempat, pada bagian

ini banyak dijumpai pemunculan mata air dengan debit sangat beragam, seperti

mata air Wae Lako (150 l/d), Wair Puang (25 l/d), Wolo Area (43 l/d), Wae Muku

(75 l/d), Wae Kojoblong (72 l/d).

2) Daerah Maumere dan dataran Mbay merupakan daerah yang potensial bagi

pengembangan air tanah. Aliran air tanah secara wajar di daerah Maumere

diperhitungkan sebesar 8,2 liter/dtdan secara umumkualitas air tanahnya

memenuhi syarat untuk dimanfaatkan sebagai sumber air minum

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1166 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.1.3.6. Cekungan Air Tanah

Pengertian kesediaan air tanah pada suatu wilayah sungai dimaksudkan sebagai

jumlah air tanah yang dapat diambil dan boleh dieksploitasi untuk digunakan

memenuhi kebutuhan secara berkelanjutan tanpa menyebabkan kerusakan pada

lingkungan disekitarnya baik pada masa sekarang maupun pada waktu yang akan

dating. Untuk itu maka keseimbangan pada sistem cekungan air tanah (CAT) perlu

dijaga melalui pengaturan jumlah pengambilan air tanah sehingga tidak melampaui

jumlah ketersediaannya dan tidak mengurangi cadangan air tanah yang ada di

cekungan tersebut.

Berdasarkan peta cekungan air tanah Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral skala 1 : 250.000 yang diterbitkan oleh Direktorat Geologi Tata

Lingkungan Bandung tahun 2008 di Wilayah Sungai Flores terdapat 11 daerah

cekungan air tanah.

Tabel 4. 6 Potensi Air Tanah di WS Flores

Cekungan Air

Tanah

CAT Tidak

Tertekan

(Q1)

CAT

Tertekan

(Q2) Keterangan

(Juta)

m3/tahun)

(Juta)

m3/tahun) CAT Labuanbajo 191 3 Kab. Manggarai Barat

CAT Lempe 174 1 Kab. Manggarai Barat, Kab.

Manggarai CAT Reo-Riung 369 1 Kab. Manggarai, Kab. Ngada

CAT Ruteng 2058 30 Kab. Manggarai Barat, Kab.

Manggarai, Kab. Ngada CAT Bajawa 799 9 Kab. Ngada

CAT Maurole 26 1 Kab. Ende

CAT Ende 154 6 Kab. Ende

CAT Maumere 168 13 Kab. Sikka

CAT Larantuka 304 26 Kab. Sikka, Kab. Flores Timur

CAT Kutabura-

Lamaayang

76 9 Kab. Flores Timur

CAT Lewobunga 26 5 Kab. Flores Timur

Total 4345 104

Sumber : Analisa Konsultan

Beberapa cekungan tersebut telah dieksplorasi sebagai sumber air untuk kebutuhan

domestik, industri dan, perkebunan.Potensi air tanah di WS Flores yang dieksplorasi

sudah cukup besar, sehingga perlu adanya upaya konservasi dan pengaturan.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1177 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 6 Peta Cekungan Air Tanah di WS Flores

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1188 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.2. Kuantitas Dan Kualitas Sumber Daya Air

IV.2.1. Kuantitas Sumber Daya Air Di Wilayah Sungai Flores

Penyusunan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air di BWS Nusa Tenggara II

didasari oleh isu-isu nasional serta aktual yang merupakan isu strategis.

Sesuai dengan target sasaran MDG’s untuk penyediaan air minum tahun 2015,

cakupan layanan air perpipaan di perkotaan adalah 69 % sedang di pedesaan 54%.

Kondisi layanan air secara keseluruhan di WS Flores mencapai 16% sampai 25%.

Untuk mencapai target penyediaan air perpipaan tersebut perlu didukung oleh

investasi IPA dan pengembangan jaringan distribusi serta penyediaan air baku yang

dapat dialokasikan dari sungai-sungai dan sumber-sumber lain nya (mata air atau

sumur dalam/bor)

IV.2.1.1. Penggunaan Sumber Air

Penggunaan sumber air tanah di daerah ini hampir sebagian besar untuk

keperluaan rumah tangga. Beberapa kota menggunakan mata air untuk memenuhi

penyediaan air minumnya, yaitu Kota Maumere dengan memanfaatkan mata air

Wair Puang, Kota Larantuka dari mata air Wae Matareto, seperti terlihat dalam

Tabel. berikut ini.

Tabel 4. 7 Data Mata Air di WS Flores

No Nama Mata Air Lokasi Debit

Keterangan Kecamatan Desa Kabupaten (L/dt)

1 Waepau Waepau Sikka 40 Melayani

Kota Maumere

2 Waekibung Waekibung Sikka 15 Melayani Kota Maumere

3 Waeribu Waeribu Sikka 82 Air baku

Kota Maumere

4 Wolomarang Wolomarang Sikka 10 Air Baku Desa Kota Uneng

5 Susteran Susteran Sikka 7,5 Melayani Kota

Maumere

6 Napunglangi I & II Napunglangi I & II Sikka 35 Melayani Kota Maumere

7 Waioti Waioti Sikka 15 Melayani Bandara Waioti

8 Wair Terang 1 Talibura Wodong/Egon Sikka 0,6

9 Wair Terang2 Talibura Wodong/Egon Sikka 5,0

10 Nanga Merah Talibura Wodong/Egon Sikka 14,3

11 Weir Laka Talibura Wodong/Egon Sikka 3,4

12 Wair Bak I Talibura Wodong/Egon Sikka 3,1

13 Wair Bak II Talibura Wodong/Egon Sikka 1,5

14 Wair Olut Pemb. Talibura Egon Sikka 0.2 - 0.5

15 Wair Talibura Pemb. Talibura Egon Sikka 1.0 - 2.0

16 Wair Lodo Talibura Kamp.Ewa/Runut Sikka 4.0 - 8.0

17 Taa Beren Talibura Kamp.Ewa/Runut Sikka 4.0 - 5.0

18 Patiahu Talibura Runut Sikka 0,9

19 Wair Gahn Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 18,3

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--1199 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No Nama Mata Air Lokasi Debit

Keterangan Kecamatan Desa Kabupaten (L/dt)

20 Wair Ahu Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 12,1

21 - Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 2,1

22 Wair Heret Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 5.0 -10.0

23 - Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 0.2 - 0.3

24 Ai Mita Pemb. Talibura Kamp.Ilekong/Egon Sikka 2,6

25 Wair Koja Pemb.Talibura Kamp.Luah/Wairbeler Sikka 8.0 -12.0

26 Wair Heak Pemb.Talibura Kamp.Pigang/Wairbleler Sikka 0,3

27 Wair Nagar Pemb.Talibura Kamp.Pigang/Wairbleler Sikka 0,7

28 Wair Lago Pemb.Talibura Wairbleler Sikka 0,7

29 Wair Wurut Pemb.Talibura Wairbleler Sikka 0,4

30 Klara Wair Pemb.Talibura Kamp.Darat Natar Sikka 0,6

31 Wair Matang Bola Wolomotong Sikka 0,7

32 Butak Liok Bola Wolomotong Sikka 0.3 - 0.5

33 Pelung Lira Bola Wolomotong Sikka 0.5 - 1.0

34 Geliring Kewapante Namangkewa Sikka 5,4

35 Ludu Wara Pemb. Talibura Kamp.Wodong/Egon Sikka 0,2

36 Nangga Longga Nita Kamp.Nagateu/Magepanda Sikka 0,3

37 Wair Pauh Nita Kamp.Yowasih/Magepanda Sikka 0.2 - 0.3

38 Ai Lobang Nita Kamp.Gute/Magepanda Sikka 4,0

39 Kaliraha Wair Nita Kamp.Gute/Magepanda Sikka 4,85

40 Gute Nita Kamp.Gute/Magepanda Sikka 0.3 - 0.4

41 Masekea Nita Kamp.Gute/Magepanda Sikka 9,12

42 Wair Roang Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,05

43 Wair Tobo Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,06

44 Wair Nokurea Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,7

45 Tasam Basa Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,1

46 Wair Delang Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,1

47 Wair Pleat Alok Patisomba/Wolomarang Sikka 0,2

48 Wair Rii Nita Waturia/Magepanda Sikka 0,15

49 Wair Pauh Alok Nagahure/Wuring Sikka 6,35

50 Wair Koja Alok Nagahure/Wuring Sikka 0,15

51 Nanga Tobong Alok Wolomarang Sikka 6,3

52 Lau Bau Alok Wolomarang Sikka 0,4

53 Jembatan Bubu III Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 15,3

54 Jembatan Bubu II Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 6,7

55 Wair Tii Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 0,4

56 Wair Wukak Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 0,2

57 Wair Denak Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 0,1

58 Wair Wolokoli Nita Wolokali/Magepanda Sikka 10.0 -11.0

59 Bendung Magepanda

Nita Magepanda Sikka 10,0

60 Pole Wair Talibura Habohodot Sikka 4,1

61 Wair Puang Nita Nita Sikka 24,0

62 Dego Wair 1 Talibura Blawuk/Nebe Sikka 4,7

63 Dego Wair 2 Talibura Km.56 Nebe Sikka 0,6

64 Kajo Loo Talibura Nebe C Ds.Nebe Sikka 6.0 - 8.0

65 Wair Ma Mai Talibura Nebe C Ds.Nebe Sikka 2.0 - 4.0

66 Wair More Talibura Natar Leba/Darat Gunung Sikka 2.0 - 3.0

67 Wair Puang Nita Nita Sikka 35,0

68 Wair Kibang Nita Nita Sikka 8.0 -10.0

69 Wair Kisak Nita Nita Sikka 8.0 - 9.0

70 Wair Bloat Alok Aimita/Wolomarang Sikka 0,9

71 Aepana Aepana Ende 70

Air minum Kota Ende/Irigasi

Desa

72 Woloare Woloare Ende 20 Air minum Kota Ende

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2200 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No Nama Mata Air Lokasi Debit

Keterangan Kecamatan Desa Kabupaten (L/dt)

73 Wolowona Wolowona Ende 20 Air minum

Kota Ende

74

Aekipa

Aekipa Ende 40 Air minum

Kota Ende/IKK Ndona

75 Mukufoka Mukufoka Ngada 5,0 Air minum

Kota Bajawa

76 Kalibatu Kalibatu Ngada 2,5 Air minum

Kota Bajawa

77 Wejawa Wejawa Ngada 20 Air minum Kota Bajawa

78 Waiwoki Waiwoki Ngada 20 Air minum Kota Bajawa

79 Wungha-wungha I Wungha-wungha I Nagekeo 50 Rencana air baku Kota Mbay

80 Wungha-wungha II Wungha-wungha II Nagekeo 10 Rencana air baku Kota Mbay

81 Napunipa Napunipa Nagekeo 70 Rencana air baku Kota Mbay

82 Aesesa Aesesa Nagekeo 10 Rencana air

baku Kota Mbay

83 Air Napo Aesesa Selatan Rendubutowe Nagekeo 25

84 Nggolonio Aesesa Nggolonio Nagekeo 0,4

85 Libho Aesesa Nggolonio Nagekeo 0,3

86 Napujoto I Aesesa Aeramo

Nagekeo 3

87 Napujoto II Aesesa Aeramo Nagekeo 4 M3/dtk

88 Aezaza Aesesa Aeramo Nagekeo 2 M3/dtk

89 Okiwajo Aesesa Aeramo Nagekeo 2 M3/dtk

90 Liaoro Aesesa Aeramo Nagekeo 3 M3/dtk

91 Aelabo Aesesa Labolewa Nagekeo -

92 Wolowona Aesesa Labolewa Nagekeo -

93 Aeree Aesesa Labolewa Nagekeo -

94 Napumema Aesesa Labolewa Nagekeo -

95 Nataroro Aesesa Labolewa Nagekeo -

96 Loworawa Aesesa Dhawe Nagekeo -

97 Nioreu Aesesa Dhawe Nagekeo -

98 Lowomudu Aesesa Dhawe Nagekeo -

99 Waekokak Aesesa Waekokak Nagekeo -

100 Porosue Aesesa Langedhawe Nagekeo -

101 Wadho Aesesa Olaia Nagekeo -

102 Kemo Keo Tengah Wajo Nagekeo -

103 Lialebu Keo Tengah Kotodirumali Nagekeo -

104 Matalade Keo Tengah Kelimado Nagekeo -

105 Konge Wolowae Tendatoto Nagekeo -

106 Aemata Wolowae Anakoli Nagekeo -

107 Aewore Mauponggo Mauponggo Nagekeo -

118 Aesule Mauponggo Jawapogo Nagekeo -

119 Wodomia Nangaroro Nangaroro Nagekeo -

110 Aete Nangaroro Kotakeo Nagekeo -

111 Dowodambo Nangaroro Woewutu Nagekeo -

112 Matagoo Boawae Nageoga Nagekeo -

113 Hobo Boawae Natanage Nagekeo -

114 Legu Boawae Legudheru Nagekeo -

115 Hobonio Boawae Rowa Nagekeo -

116 Pisa Boawae Rega Nagekeo -

Sumber : PSAPB PU-NTT, Team Survei Perencanaan Pengembangan Sumber-sumber Air LPM-UGM, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo (Studi Pola PSDA WS Flores 2011)

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2211 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.2.1.2. Kebutuhan Air

Gambaran penggunaan air baku pada WS Flores untuk memenuhi kebutuhan air

khususnya air bersih oleh penduduk dapat dilihat dari data Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) dan Ibu Kota Kecamatan (IKK) di wilayah Kota Larantunka,

Kabupaten Flores Timur , yang ditunjukkan pada Tabel. berikut ini.

Tabel 4. 8 Sumber Air Panas, Kapasitas Sumber dan Pelayanan PDAM Larantuka di Kab.

Flores Timur dan Kab. Sikka

No Sumber Air

Debit Sumber Air terpasang

Kapasitas Produksi

Sambungan Pelayanan

Penduduk Penduduk

yang Terlayani Sistem Aliran

(L/det) (L/det) (Unit/SR) (jiwa) (jiwa) %

PDAM Larantuka

1 MA.Leto Matan (1) - - - - Gravitasi

2 MA.Gere (1) 40.262 19.173 - - - - Gravitasi

3 MA.Wai Okin - - - - Gravitasi

4 MA.Gere (2) 13.683 4.031 - - - - Gravitasi

5 MA.Wai Doko 25.000 - - - - - Gravitasi

6 MA.Leto Matan (2) 41.666 11.922 - - - - Gravitasi

7 MA.wai Bao - - - - Gravitasi

8 Galeri Bama 7.581 7.086 - - - - Gravitasi

9 MA.Suban Poar - - - - Gravitasi

Jumlah (1) 134.706 42.212 5960 56702 29800 52.58

IKK Walwerang

1 MA.Wai Woka 0.800 - - - - Gravitasi

2 Galeri Wai knawe 6.470 3.835 - - - - Gravitasi

3 MA.Wai Burak 1.400 - - - - Gravitasi

Jumlah (2) 8.870 3.835 642 26856 3210 11.95

Total ( 1 + 2 ) 143.376 46.047 6602 83554 33010 39.51 Kab.Flores Timur

IKK Kloanglagot,

1 MA.Kloanglagot - - - - - - Pompa

PDAM Maumere

1 Sumur Bor Dua Toru - - - - - - Pompa

2 MA.Wair Puang - - - - - - IPA/Pompa

IV.2.2. Kualitas Sumber Daya Air di WS Flores

IV.2.2.1. Kriteria Mutu Air

Wilayah Sungai Flores seperti halnya sungai di provinsi lain di Indonesia pada

umumnya selain dipakai sebagai sumber air baku, juga berfungsi sebagai

penampung dari buangan berbagai macam limbah. Dengan pertumbuhan penduduk

dan peningkatan berbagai kegiatan di antaranya industri, penambangan mineral

seperti mangan, marmer, emas, minyak bumi, biji besi/galian C, pertanian,

peternakan, limbah padat/persampahan, rumah sakit, kegiatan sehari-hari

penduduk yang berada WS Flores berupa limbah cair dengan beban polusi

cenderung meningkat, Sehingga kemampuan untuk pemurnian sendiri dari air

permukaan yang menerima beban polusi yang meningkat ini akan terlampaui dan

kualitas air akan menurun.

Oleh karena itu harus diketahui Status Mutu Air, yaitu tingkat kondisi mutu air

yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik Wilayah Sungai Flores, dapat

diketahui dengan cara mengevaluasi Kualitas Sumber Air, yaitu membandingkan

kualitas air hasil pengukuran dengan Baku Mutu Air yang ditetapkan.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2222 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Status Mutu Air Wilayah Sungai Flores, dapat diketahui dengan cara

membandingkan kualitas air hasil pengukuran terhadap Baku Mutu dan

Peruntukan Sumber Air yang dikeluarkan oleh Gubernur, dalam hal ini di Provinsi

Nusa Tenggara Timur. Mengingat di Provinsi Nusa Tenggara Timur belum

mengeluarkan peraturan yang mengacu pada peraturan terbaru, maka tolok ukur

untuk mengetahui status mutu air dipakai : Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air dari

Peraturan Pemerintah RI, No: 82 Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air” yang terdiri dari empat kelas sebagai berikut :

Kelas satu (I), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air

minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang

sama dengan kegunaan tersebut.

Kelas dua (II), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk

prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,

air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang

mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

Kelas tiga (III), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk

pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman,

dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama

dengan kegunaan tersebut..

Kelas empat (IV), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi

pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air

yang sama dengan kegunaan tersebut.

Untuk status mutu air di Wilayah Sungai Flores diukur dan dinilai Kadar masing

masing kelas berdasarkan parameter kualitas air fisika, kimia dan biologi dijelaskan

dalam Tabel. berikut ini.

Tabel 4. 9 Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas dari PP No.82/2001

Tentang ”Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

PARAMETER SATUAN KELAS Mutu Air

Keterangan I II III IV

FISIKA ;

Temperatur C Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 5 Deviasi temperatur dari keadaan alamiahnya.

Residu Terlarut mg/L 1000 1000 1000 2000

Residu Tersuspensi

mg/L 50 50 400 400 Bagi pengolahan air minum secara konvensional (PAMK) residu tersuspensi < 5000 mg/L.

KIMIA ANORGANIK;

p H - 6 - 9 6 - 9 6 - 9 5 - 9 Apabila secara alamiah diluar rentang tsb, maka ditentukan berdasarkan kondisi alamiah

BOD mg/L 2 3 6 12

COD mg/L 10 25 50 100

DO mg/L 6 4 3 0 Angka batas minimum.

Total fosfat, sbg.P

mg/L 0,2 0,2 1 5

Nitrat mg/L,NO3 –N

10 10 20 20

Amoniak mg/L,NH3 –N

0.5 (-) (-) (-) Bagi perikanan,amonia bebas utk ikan peka < 0,02 mg/l sbg.NH 3.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2233 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

PARAMETER SATUAN KELAS Mutu Air

Keterangan I II III IV

Arsen mg/L, As 0.05 1 1 1

Kobalt mg/L,Co 0.2 0.2 0.2 0.2

Barium mg/L,Ba 1 (-) (-) (-)

Boron mg/L,B 1 1 1 1

Selenium mg/L,Se 0.01 0.05 0.05 0.05

Kadmium mg/L,Cd 0.01 0.01 0.01 0.01

Khrom (VI) mg/L,Cr 0.05 0.05 0.05 1

Tembaga mg/L.Cu 0.02 0.02 0.02 0.2 Bagi PAMK,Cu < 1 mg/L

Besi mg/L,Fe 0.3 (-) (-) (-) Bagi PAMK, Fe < 5 mg/L

Timbal mg/L,Pb 0.03 0.03 0.03 1 Bagi PAMK, Pb < 0,1 mg/L

Mangan mg/L,Mn 0.1 (-) (-) (-)

Air Raksa mg/L,Hg 0.001 0.002 0.002 0.005

Seng mg/L,Zn 0.05 0.05 0.05 2 Bagi PAMK, Zn < 5 mg/L

Khlorida mg/L,Cl 600 (-) (-) (-)

Sianida mg/L,CN 0.02 0.02 0.02 (-)

Fluorida mg/L,F 0.5 1.5 1.5 (-)

Nitrit,sbg N mg/L,NO2 –N

0.05 0.05 0.05 (-) Bagi PAMK, NO 2 -N < 1 mg/L

Sulfat mg/L,SO4 400 (-) (-) (-)

Klorin Bebas mg/L 0.03 0.03 0.03 (-) Bagi Air Baku Air Minum tidak dipersyaratkan.

Belerang sbg H2 S mg/L 0.002 0.002 0.002 (-) Bagi PAMK, S sbg H2S < 0,1 mg/L

MIKROBIOLOGI ;

Fecal coliform Jml/100mL 100 1000 2000 2000 Bagi PAMK,Fecal Coliform < 2000 jml/100 mL, dan Total Coliform < 10.000 jml/100 mL.

Total Coliform Jml/100mL 1000 5000 10000 10000

RADIOAKTIVITAS ;

Gross A Bq/L 0.1 0.1 0.1 0.1

Gross B Bq/L 1 1 1 1

KIMIA ORGANIK ;

Minyak dan Lemak

g/L 1000 1000 1000 (-)

Detergent sbg MBAS

g/L 200 200 200 (-)

Senyawa Fenol g/L 1 1 1 (-)

BHC g/L 210 210 210 (-)

Aldrien/Dieldrin g/L 17 (-) (-) (-)

Chlordane g/L 3 (-) (-) (-)

DDT g/L 2 2 2 2

Heptachlor &H.Epoxide

g/L 18 (-) (-) (-)

Lindane g/L 56 (-) (-) (-)

Methoxychlor g/L 35 (-) (-) (-)

Endrin g/L 1 4 4 (-)

Toxaphan g/L 5 (-) (-) (-)

Keterangan : ( Sumber : Lampiran PP. No. 82 tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air )

g = mikrogram

Mg = milligram Bq = Bequerel

m L = mililiter MBAS = Methylene Blue Active Substance Nilai diatas merupakan batas max,kecuali p H & DO Logam berat merupakan logam terlarut p H, merupakan nilai rentang yang tidak boleh kurang dan lebih Nilai DO merupakan batas minimum Arti (-), bahwa pada kelas tsb,parameter tsb.tidak dipersyaratkan.

IV.2.2.2. Sumber Pencemaran

Kegiatan atau aktivitas manusia di antaranya kegiatan industri,

penambangan/galian C, pertanian, peternakan, rumah sakit, perhotelan dan limbah

padat/persampahan yang berpotensi mengakibatkan pencemaran kualitas air pada

Wilayah Sungai Flores diantaranya;

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2244 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

1) Kegiatan Domestik

Pencemaran kualitas air pada Wilayah Sungai Flores sebagian besar disebabkan

terbatasnya sarana prasarana sanitasi penduduk setempat. Sistem sanitasi di

Provinsi Nusa Tenggara Timur masih sistem individu, diantaranya berupa tangki

septik dan sistem sanitasi yang dibuang langsung ke sungai. Selebihnya penduduk

yang tidak mempunyai Septiktang membuang kotoran dengan cara dibuang ke

kolam/sawah, lubang tanah daratan, dan kebun, dan pinggiran pantai. Dalam hal

ini apabila tidak diatasi limbah domestik khususnya di perkotaan akan

mempengaruhi kualitas air sungai sebagai badan air penerima, terutama pada

musim hujan. Saat ini perkotaan di Propinsi Nusa Tenggara Timur belum ada sistem

pengolahan limbah penduduk terpusat yang menggunakan sistem perpipaan untuk

menampung limbah penduduk dari setiap perumahan dan menyalurkannya ke

instalasi pengolahan air limbah (IPAL) gabungan.

Prediksi kualitas air Wilayah Sungai Flores ada pencemaran bahkan cenderung

adanya penurunan kualitas air permukaan lebih buruk dari keadaan sekarang,

apabila tidak ada upaya penanggulan memperbaiki kualitas air, salah satu cara

adalah upaya peningkatan sistem sanitasi limbah domestik, Limbah domestik

sangat berpotensi menimbulkan pencemaran, antara lain parameter : zat padat

tersuspensi/TSS, zat padat terlarut/TDS, derajat keasaman/pH, BOD, COD,

deterjen, amonia, nitrat, nitrit, dan bakteri coliform, selain itu pencemaran tersebut

dapat mengakibatkan rendahnya konsentrasi Oksigen Terlarut (DO) dalam air,

bahkan parameter bakteri coliform tinja (fecal coliform) merupakan parameter khas

yang hanya disebabkan oleh limbah domestik.

Perkiraaan jumlah limbah domestik 80 % dari kebutuhan air bersih orang per hari

diasumsikan sebagai kota sedang kebutuhan air bersih 100 – 125 Liter/orang/hari

(Dirjen Cipta Karya, DPU,2006, ”Unit Pelayanan”). Sehingga jumlah limbah domestik

yang dihasilkan dimana limbah cair tersebut meningkat terus dari tahun ke tahun

sejalan sejalan dengan peningkatan pemakaian air bersih, dimana efluen limbah

domestik akhirnya mengalir menuju badan air di wilayah sungai Flores. Sebagai

gambaran dan perkiraan jumlah limbah domestik tiap-tiap Kecamatan Propinsi

Nusa Tenggara Timur lihat Tabel. Berikut:

Tabel 4. 10 Perkiraan jumlah limbah domestik tiap Kabupaten pada WS Flores di

Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 - 2016

No Kabupaten

Perkiraan Jumlah Limbah Domestik

2014 2015 2016

(jiwa) (m3/hari) (jiwa) (m3/hari) (jiwa) (m3/hari)

1 Kab. Ende 278,538 22.283 283,357 22.669 288,259 23.061

2 Kab. Flores Timur 103,160 8.253 104,945 8.396 106,760 8.541

3 Kab. Manggarai Barat

263,773 21.102 268,336 21.467 272,978 21.838

4 Kab. Manggarai 289,148 23.132 294,150 23.532 299,239 23.939

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2255 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No Kabupaten

Perkiraan Jumlah Limbah Domestik

2014 2015 2016

(jiwa) (m3/hari) (jiwa) (m3/hari) (jiwa) (m3/hari)

Timur

5 Kab. Manggarai 332,560 26.605 338,313 27.065 344,166 27.533

6 Kab. Nagekeo 144,054 11.524 146,546 11.724 149,081 11.926

7 Kab. Ngada 156,180 12.494 158,882 12.711 161,631 12.930

8 Kab. Sikka 317,101 25.368 322,587 25.807 328,168 26.253

Jumlah Limbah Domestik Dalam WS. Flores (m3/hari)

1.884.514 150.761 1.917.116 153.369 1.950.282 156.023

Sumber : Publikasi BPS Kabupaten/Kota Prop.NTT Dalam Angka 2014 dan Analisis Konsultan 2015 Keterangan ; Perkiraan Limbah Domestik = 80 % Kebutuhan air penduduk rata2 (pedesaan 100 L/or/hr))

2) Kegiatan Industri

Kegiatan industri baik industri besar/kecil, industri rumah tangga (home industri)

yang menghasilkan limbah cair sangat berpotensi menimbulkan pencemaran

kualitas air yang sangat bervariasi tergantung dari jenis industrinya. Sebagian

Industri terbesar di sekitar Wilayah Sungai Flores saat ini adalah pertambangan

disamping jenis industri lainnya. Parameter pencemar dari industri-industri

terutama adalah zat padat tersuspensi, derajat keasaman (pH), warna, logam berat,

DO, BOD dan COD. Hal tersebut diperhatikan limbah yang dibuang atau dialirkan

ke badan air harus sesuai peruntukan baku mutu limbah cair dan mengacu

Peraturan Pemerintah RI, No: 82/Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air” dan peraturan daerah yang berlaku.

3) Kegiatan Penambangan

Secara umum disekitar Wilayah Sungai Flores terdapat penambangan mineral

seperti mangan, marmer, emas, minyak bumi, biji besi dan Galian C (kerikil dan

pasir), penambangan tradisional (masyarakat) dan penambangan mineral Mangan

(Mn), Emas (Au) dan Marmer, salahsatunya PT. Sejahtera Prima Nusa (penambangan

emas) di Lokasi Tebedo, Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat. Lokasi

penambangan tersebut masuk dalam daerah aliran sungai S.Wae Mese dapat

mengakibatkan perubahan kualitas air dan lingkungan hidup sekitar lokasi

penambangan, seperti mengacam aktifitas para petani sawah dan lading di sekitar

wilayah itu.

Potensi mineral di wilayah Manggarai (Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan

Kabupaten Manggarai Timur) pada umumnya- berdasarkan pemetaan geologi dan

hasil penyelidikan geokimia regional dan eksplorasi ternyata memiliki beberapa tipe

pemineralan dan panas bumi yang tersebar di beberapa lokasi. Beberapa jenis

mineral, antara lain emas (Au), Mangan (Mn) lihat pada Tabel. berikut ini;

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2266 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Salah satu mineral yang sangat dominan adalah Mangan (Mn) yang terdapat di

daerah Kecamatan Cibal, Reok dan Satar Mese sebagian besar lokasi sebaran

mangan terdapat di wilayah Golo Rawang, Satar Punda, Satar Teu, Ponglalap, Rokat,

Tumbak dan Waso Kecamatan Lambaleda, Merong di Kecamatan Sambi Rampas,

Kabupaten Manggarai Timur. Sebaran mineralisasi Mangan (Mn) halus dengan

ketebalan kurang dari 1 cm di Kabupaten Manggarai Barat ditemukan di daerah

Metang, Desa Waebuka, Kecamatan Kuwus. Selain itu, endapan Mangan (Mn) juga

dijumpai di Nangasu, desa Mbekung; Melana dan Mena desa Nggilat serta Lake desa

Rokap. (Sumber; Protret Ekologi NTT, 2011).

Tabel 4. 11 Lokasi dan Luas Tambang di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan

Kabupaten Manggarai Timur

No Lokasi Penambangan Jenis Mineral

Tambang

Luas Aeral

Penambangan

(Ha)

Ket.

1 Kec. Lambaleda Mangan (Mn) 736,3 Berijin

Pemda

Prop.N

TT

2 Kec. Reok (Siswa & Wangkal Kajong) Mangan (Mn) 667,9

3 Kec. Reok (Siswa & Wangkal – Kajong) Mangan (Mn) 194,4

4 Kec. Lambaleda Mangan (Mn) 6.205

5 Kec. Reok (Ds. Bajak, Nggorang dsk) Mangan (Mn) 3.963

6 Kec. Reok (Soga dan Bone) Mangan (Mn) 1.086

7 Kec. Lambaleda (Rawang Tengku Lawar) Mangan (Mn) 688,25

8 Kec. Lambaleda (Ds. Bea Mese) Mangan (Mn) 529,25

9 Kec. Reok, Wae Dara, Ds. Kajong Logam Dasar 7.549

10 Kec. Reok Logam Dasar 19.120

11 Kec. Lambaleda Emas (Au) 15.500

12 Kec. Elar Emas (Au) 24.400

13 Kec. Sambi Rampas Emas (Au) 21.000

14 Kec. Satar Mese Emas (Au) 194,4

15 Kec. Lambaleda (Wae Nenda) Mangan (Mn) 3.948

16 Kec. Reok (Ds. Kajong) Logam Dasar 2.000

Sumber : Data Potret Ekologi Prop.NTT, Des’2011

Perubahan kualitas air dan lingkungan hidup terutama akibat dibukanya lahan,

sehingga parameter utama akibat kegiatan penambangan hampir sama dengan yang

diakibatkan oleh pembukaan lahan atau erosi, antara lain: zat padat tersuspensi,

pH, zat an-organic (BOD, COD, DO) dan termasuk parameter logam (khrom/Cr-6, air

raksa/Hg, besi, mangan kadmium, seng, tembaga, sulfat dan timbal). Secara

khusus untuk penambangan tradisional (masyarakat) terutama tambang emas

dapat mengakibatkan pencemaran kualitas air khususnya parameter air raksa (Hg)

dan lainnya, yang digunakan dalam proses pengolahan tambang emas.

4) Kegiatan Pertanian, Perkebunan dan Hutan

Air irigasi dari wilayah pertanian, perkebunan dan hutan yaitu Hutan Tanaman

Industri (HTI) yang berada Wilayah Sungai Flores yang terletak pada 6 (enam)

Kabupaten Propinsi Nusa Tenggara Timur, dimana air limpasannya pada akhirnya

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2277 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

akan mengalir ke badan air penerima yaitu sungai-sungai di WS Flores, Limbah dari

pertanian umumnya berasal dari pemakaian pupuk dan pestisida begitu pada

perkebunan. Parameter utama dari limbah pertanian ini antara lain : amonia, nitrat,

nitrit, fosfat, dan beberapa logam berat seperti : zat padat tersuspensi, derajat

keasaman (pH), DHL, Khlorida, Boron, Nitrat dan SAR.

5) Kegiatan Peternakan

Propinsi Nusa Tenggara Timur pernah dikenang sebagai gudang ternak setelah

Sumatera. Tetapi kini peternakan tidak lagi mendapatkan perhatian serius sebagai

salah satu potensi dalam mengembangkan kualitas hidup rakyat. Padahal hampir

seluruh pemenuhan hak-hak dasar rakyat (pendidikan, kesehatan, perumahan,

pangan) ditopang oleh adanya peternakan sapi. Sebetulnya peternakan di sekitar

Wilayah Sungai Flores mampu memberi jaminan pemenuhan hak-hak dasar warga

tanpa merusak yang lain. Masih ada potensi lain yang semestinya dikembangkan

oleh Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara

Timur dalam mendorong kesejahteraan rakyat.

Dari kegiatan peternakan baik diternak oleh individu atau perorangan juga yang

dikelola oleh suatu perusahaan akan menghasilkan limbah cair maupun padat yang

berasal dari beberapa kegiatan diantaranya pemberian makanan, pembersihan

kandang ternak (akibat dari kotoran-kotoran ternak) dan lain-lain. Hal tersebut

dapat adanya penurunan kualitas air permukaan lebih buruk dari keadaan

sekarang, apabila tidak ada upaya penanggulan memperbaiki kualitas air, salah

satu cara adalah upaya peningkatan sistem pemantauan dan penyuluhan sadar

lingkungan (misalnya Ryklyng Limbah padat dan Cair kotoran ternak untuk pupuk

kandang, biogas, Sarana pararana pengolahan Limbah ternak).

Parameter pencemar dari kegiatan peternakan terutama adalah zat padat

tersuspensi/TSS, zat padat terlarut/TDS, derajat keasaman (pH), zat anorganik (DO,

BOD dan COD), Amoniak, Total Fosfat, Nitrat, Nitrit, dan Total Coliform. Hal

tersebut diperhatikan limbah yang dibuang atau dialirkan ke badan air harus

sesuai peruntukan baku mutu limbah cair dan mengacu Peraturan Pemerintah RI,

No: 82 Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian

Pencemaran Air” dan peraturan daerah yang berlaku.

6) Kegiatan Pembukaan Lahan

Pembukaan lahan dapat disebabkan oleh berbagai aktivitas seperti : penggundulan

hutan untuk berbagai keperluan, pembangunan daerah irigasi, pembangunan

perumahan serta pembangunan lainnya. Dengan terbukanya lahan maka tanah

dapat lebih mudah tererosi. Erosi ini dapat mengakibatkan perubahan kualitas air

dan lingkungan hidup. Kandungan tanah juga dapat terangkut melalui aliran air

(akibat erosi), sehingga mineral tanah dapat larut dan terbawa ke dalam air sungai

yang mengakibatkan pencemaran.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2288 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Oleh karena itu maka parameter logam sering kali juga dapat muncul akibat erosi

ini, di antaranya TSS (zat padat tersuspensi), TDS (zat padat terlarut), zat anorganik

dan parameter logam, dimana tergantung dari jenis lapisan tanah yang tererosi.

7) Kegiatan Transportasi Air/Dermaga dan Kegiatan Nelayan

Kegiatan transportasi air terutama di Dermaga dan kegiatan Nelayan terutama di tempat pelelangan ikan (TPI) disekitar wilayah sungai dapat menimbulkan perubahan kualitas air dan biota air sungai disekitar lokasi kegiatan, salah satunya parameter nya adalah TSS (zat padat tersuspensi), DO (kadar Oksigen), pH (derajat keasaman), Alkaliniti, Amonia bebas, minyak dan lemak yang harus dipantau karena parameter tersebut sebagai indikator pencemaran.

IV.2.2.3. Sumber Sumber Air Yang dipantau

Sumber sumber air yang ada di WS Flores yang dimanfaatkan sebagai keperluan

hidup seperti air bersih untuk minum mandi cuci kakus (MCK) sebagian terbesar

diperoleh dari sumur dalam/bor, sumur dangkal dan Mata Air khususnya pada

musim kemarau. Sebagian kecil juga didapat dari air sungai akan tetapi kondisi

pada musim kemarau air relatif kering dan juga air nya tercemar sebagian besar

disebabkan dari limbah domestik dan limbah ternak. Oleh sebab itu pemerintah

setempat memantau sumber-sumber air yang dipergunakan penduduk untuk

memenuhi kehidupan sehari-hari, agar air yang dimanfaat penduduk sumber air

nya memenuhi syarat untuk air baku air minum sesuai PP.No.82 Tahun 2001

KelasI.

Kegiatan pemantauan kualitas air dari sumber-sumber air terdiri dari Sumur bor

(SBR), Sumur gali (SG), Mata Air (MA) dan Air Sungai yang tersebar di Kabupaten

yaitu Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat

dimana dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Maumere, Kota Larantuka

dan Kota Labuhan Bajo sesuai dengan Laporan Pemantauan Kualitas Air yang

dilaksanakan tahun 2013–2015. Begitu juga dilakukan pengumpulan data didapat

dari Laporan Pola PSDA WS Asesa yang dilaksanakan oleh konsultan pada Tahun

2009. Selain dilakukan pemantauan sumber air juga dilakukan pemantauan

terhadap limbah domestik, limbah cair Hotel, limbah cair Puskesmas, limbah

kegiatan industri dan kualitas air laut, selanjutnya dapat dilihat Tabel-tabel

berikut.

Tabel 4. 12 Pengukuran Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Aesesa Oleh Bapedalda

Kabupaten Ende dan Laboratorium Kesehatan Propinsi NTT

No Sungai

(No Lokasi) Lokasi Pengukuran (Tahun Pemantauan)

Parameter Kualitas Air yang Diukur

1 S.Putih, Baturaka (16) DI.Wolowaru (1988) pH, Sulfat, Sulfida

2 Bendung Koanara (17) DI.Wolowaru (1988)

3 Pertemuan Muru Pote & Muru Ndao (18) DI.Wolowaru (1988)

4 S.Tiwufengga (19) DI.Wolowaru (1988)

5 Bendung Wolowaru (20) DI.Wolowaru (1988)

6 S.Merah – Jopu (21) DI.Wolowaru (1988)

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--2299 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No Sungai

(No Lokasi) Lokasi Pengukuran (Tahun Pemantauan)

Parameter Kualitas Air yang Diukur

7 Sumber Air Bekaleja (22) DI.Wolowaru (1988)

8 Pertemuan Bekaleja dan S.Putih (23) DI.Wolowaru (1988)

9 S.Lowo Laka (13) Bd.Matenda 4 (2001) Suhu, pH, Residu Terlarut (TDS), ResiduTersuspensi (TSS), DO, BOD, COD, Fecal Coliform danTotal Coliform

10 S.Lowo Rea (12) Free Intake Matenda 4 (2001)

11 S.Lowo Rongga (14) Bd.Matenda 1 & 3 (2001)

12 S.Lowo Rea (15) Bd.Matenda 2 (2001)

13 Magepanda / Ladu Bewa (01) (2001), Laboratorium Kesehatan NTT Residu Terlarut (TDS), pH, Nitrat, Mangan, Khlorida dan Sulfat

14 Wae Padanggala (2001)

15 Wae Pake (02) (2001)

16 Wae Woki (03) (2001)

17 S. Toring (04) (2001)

18 S. Kobakua I (05) (2001)

19 S. Anakoli (06) (2001)

20 S. Napun Rokat / Nebe (07) (2001)

21 S. Lelu / Lengkosambi (08) (2001)

22 S. Kolesia (09) (2001)

23 S. Kolipapa (10) (2001)

24 S. Ailiba (11) (2001)

25 S. Waelocale, di Titik 1 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06) Suhu, pH,Residu Terlarut (TDS), ResiduTersuspensi (TSS), DO, BOD, COD, Fecal Coliform dan Total Coliform

26 S. Waelocale, di Titik 2 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06)

27 S. Waelocale, di Titik 3 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06)

28 S. Waelocale, di Titik 4 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06)

29 S. Waelocale, di Titik 5 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06)

30 S.Waewoki, di Titik 1 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06) Suhu, pH, Residu Terlarut

(TDS), ResiduTersuspensi

(TSS), DO, BOD, COD, Fecal

Coliform *) dan Total Coliform

*) Ket ; Hanya diukur bulan

Agustus 1996

31 S.Waewoki, di Titik 2 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06)

32 S.Waewoki, di Titik 3 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06)

33 S.Waewoki, di Titik 4 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06)

34 S.Waewoki, di Titik 5 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06)

35 S.Wolowona, di Titik 1 S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06) Suhu, pH, Residu Terlarut

(TDS), ResiduTersuspensi

(TSS), DO, BOD, COD, Fecal

Coliform *) dan Total Coliform

*) Ket: Hanya diukur bulan

Agustus 1996

36 S.Wolowona, di Titik 2 S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06)

37 S.Wolowona, di Titik 3 S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06)

38 S.Wolowona, di Titik 4 S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06)

39 S.Wolowona, di Titik 5

S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06)

40 Sungai, di Titik 1 Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07) Fecal Coliform dan Total Coliform 41 Sungai, di Titik 2 Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07)

42 Sungai, di Titik 3 Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07)

43 Sungai, di Titik 4 Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07)

44 Sungai, di Titik 5 Kab .Ende dan Manggarai (Jan,’07)

Sumber : Bapedalda Kabupaten Ende Prop.NTT, 1988 dan Laboratorium Kesehatan NTT, 2001 & 2006-2007( Laporan Pola Pengelolaan SDA WS Aesesa di P.Flores (PT.Jasapatria Gunatama - 2009)

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3300 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 7 Pengukuran Kualitas Air Sungai dan Sumber Mata Air, di Daerah Aliran Sungai Aesesa Th.2009

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3311 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 13 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air PDAM Maumere dan Sumber Air di

Kabupaten Sikka Oleh BLH Kota Maumere (Tahun 2013)

No. Jenis

Sumber

Nama

Sumber Lokasi Sumber DAS Keterangan

1 Mata Air MA.Kloanglagot Ds. Kloanglagot, Kec.Kewapante, Kab. Sikka

DAS Kahat Waipare

IKK Kloanglagot

2 Sumur Bor SBR. Dua Toru Kel.DuaToru, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

PDAM Maumere

3 Sumur Bor/Pompa

SBR. Perkuburan Kel.Perkuburan Iligetang, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

PDAM Maumere

4 Sumur Bor/Pompa

SBR. M.S Sadipun

Kab. Sikka DAS Wair Klau

PDAM Maumere

5 Sumur

Bor/Pompa

SBR. Inspektorat Kab. Sikka DAS Wair

Klau

PDAM

Maumere

6 Sumur Bor/Pompa

SP. Kolam Renang Kel. Kota Uneng, Kec.Alok, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

PDAM Maumere

7 Sumur Bor/Pompa

SBR. Litbang Pasar Alok

Kec.Pasar Alok, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

PDAM Maumere

8 Sumur Bor/Pompa

SBR. Wailiti Kel.Wailiti Kec.Alok Barat, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

PDAM Maumere

9 Sumur Bor/Pompa

SBR Wolowarang Kel.Wolowarang, Kec.Alok Barat, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

PDAM Maumere

10 Mata Air MA.Wair Puang – IPA Wair Puang

Ds.Takaplagar, Kec.Nita, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

PDAM Maumere

11 Mata Air MA.Wair Kibung Kp.Guru, Ds.Takaplagar, Kec.Nita, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

PDAM Maumere

12 Sumur Bor/Pompa

SBR.Teka Iku Kel.Nangameting, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

PDAM Maumere

13 Sumur Gali

SG. Sondy RT.07/02

Kel.Kota Baru, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

Rumah tangga

14 Sumur Gali

SG. Toko GO RT.07/02

Kel.Kota Baru, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

Rumah tangga

15 Sumur Gali

SG. Bp.Alven Kel.Waioti Kab. Sikka

DAS Wair Klau

Rumah tangga

16 Sumur Gali

SG. Bp.A.Goni Kel.Waioti Kab. Sikka

DAS Wair Klau

Rumah tangga

17 Sumur Gali

SG. Posko Bencana erupsi

Kab. Sikka Rumah tangga

18 Sumur Bor/Pompa

SBR. Misir RT.07/09

Kel.Mandawat, Kel.Alok Barat, Kab. Sikka

DAS Wair Klau

Rumah tangga

19 Sumur Bor/Pompa

SBR. Ds.One Kore Kel.One Kore, Kec.Ende Tengah, Kab. Sikka

Rumah tangga

20 Sumur Bor/Pompa

SBR. Ds.Pagal Kel.Pagal, Kel.Cibal, Kab. Sikka

Rumah tangga

21 Sumur

Bor/Pompa

SBR. Ds.Handel Kel.Handel, Kec.Komodo

Tengah, Kab. Manggarai Barat

DAS Tue Rumah

tangga

22 Sumur Bor/Pompa

SBR. Ds.Kopong Kel.Kopong, Kec.Kewapante, Kab. Sikka

DAS Kahat Waipare

Rumah tangga

Sumber ; Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Sikka Th.2013

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3322 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 14 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air Yang Telah Dimanfaatkan

Penduduk Kabupaten Flores Timur Oleh BLH Kota Larantuka (Tahun 2014)

No. Jenis

Sumber Nama

Sumber Lokasi Sumber DAS Keterangan

1 Mata Air MA.Wekak Uma Ds.Lamatutu, Kec.Tanjung Bunga, Kab. Flores Timur

DAS Lamalutu

Dimanfaatkan penduduk setempat sebagai Air minum, mandi cuci ,ternak dan keperluan lainnya

2 Mata Air MA.Waibaka Ds.Ratu Lodong, Kec.Tanjung Bunga, Kab. Flres Timur

DAS Lamalutu

3 Sumur Gali

SG. Hotel ASA Kel. Weri, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur

DAS Larantuka

4 Sumur Bor

RSUD Laratunka Kel. Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur

DAS Larantuka

5 Sumur

Gali

SG. Flores Cottage Kel. Pohon Bao, Kecamatan

Larantuka, Kab. Flores Timur

DAS

Larantuka

6 Sumur Gali

Hotel Tresna Kel. Lokea, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur

DAS Larantuka

7 Sumur Gali

SG. PT.Okhisin Kel. Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur

DAS Larantuka

8 Sungai S. Kali Konga Ds.Konga, Kec.Titehena, Kab. Flores Timur

DAS. Konga

9 Mata Air MA. Balak Udak Ds. Bama, Kec.Demon Pagong, Kab. Flores Timur

DAS Boka

10 Mata Air MA. Waijari Ds.Wewit, Kec.Adonara Tengah, Kab. Flores Timur

_

11 Sumur Gali

SG.Menanga Ds. Menanga, Kec.Solor Timur, Kab. Flores Timur

12 Sumur Gali

SG.Oka Kel. Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur

13 Mata Air MA. Wainore Ds. Lite, Kec.Adonara Tengah, Kab. Flores Timur

_

14 Mata Air MA. Waibleka & Waikweng

Ds.Lemanu, Kec.Solor Selatan, Kab. Flores Timur

_

15 Mata Air MA. Waikuma Ds.Koli Lanang, Kec.Adonara, Kab. Flores Timur

_

16 Mata Air MA. Waikelang Ds. Ipiebang, Kec.Adonara Timur, Kab. Flores Timur

_

17 Mata Air MA. Wailihang Ds. Watowara, Kec.Titehena , Kab. Flores Timur

DAS. Konga

18 Sumur Gali

SG. Lewoloba Ds.Lewoloba, Kec.Ile Mandiri, Kab. Flores Timur

_

19 Limbah Cair

Hotel ASA Kel. Weri, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur

DAS Larantuka

Limbah cair diolah menggunakan Bak Pengendapan,

Septiktank, Sebagian besar belum mempunyai IPAL yang layak

20 Limbah Cair

Industri Perikanan PT.Lintas Benoa

Kel. Weri, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur

DAS Larantuka

21 Limbah Cair

RSUD Laratunka Kel. Sarotari Tengah ,

Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur

DAS

Larantuka

22 Limbah Cair

PT.Okhisin Kel. Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur

DAS Larantuka

Sumber ; Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Flores Timur Th.2014

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3333 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 15 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air, Limbah Cair, dan Air Laut di

Kabupaten Manggarai Barat Oleh BLH Kota Labuhan Bajo (Tahun 2014)

No. Jenis

Sumber

Nama

Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat

1 Limbah Cair

RM. Bangkalan Jl.Soeharto, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 29’ 58,8” E: 119O 52’ 52,9”

2 Limbah Cair

RM. Cit Ma Bon Jl.Sukarno, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 29’ 58,8” E: 119O 52’ 52,9”

3 Limbah Cair

Sal. Domestik (Permukiman)

Jl.Sukarno, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 29’ 32,8” E: 119O 52’ 52,9”

4 Limbah Cair

Hotel Wisata Jl.Sukarno, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 29’ 59,0” E: 119O 52’ 52,9”

5 Limbah Cair

Hotel La Prima Ds.Gorontalo, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 29’ 18,1” E: 119O 52’ 44,2”

6 Limbah Cair

Puskesmas Labuan Bajo

Jl.Suharto, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 29’ 50,7” E: 119O 52’ 52,1”

7 Sungai S.Wae Mese (Hulu Titik-1)

Ds.Mancang Tanggar, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 29’ 32,8” E: 119O 52’ 52,9”

8 Sungai S.Wae Mese (Tengah Titik-2)

Ds.Mancang Tanggar, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 32’ 56,5” E: 119O 52’ 55,9”

9 Sungai S.Wae Mese (Hilir Titik-3)

Ds.Mancang Tanggar, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 33’ 29,3” E: 119O 56’ 00,2”

10 Air Sumur

Bp.Raimundus Jl.Wae Bo, Kel.Wae Kelambu, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 29’ 42,9” E: 119O 54’ 01,6”

11 Air Sumur

Kp. Air Pasar Lama

Kel.labuhan, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 29’ 50,2” E: 119O 52’ 46,0”

12 Air Laut Pelabuhan Tilong (Titik-1)

Kel.Labuhan Bajo, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2”

13 Air Laut Pelabuhan Tilong (Titik-2)

Kel.Labuhan Bajo, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat

DAS Boepasaru

S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2”

Sumber ; Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Manggarai Barat, Th.2014

Tabel 4. 16 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wolowona, S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea di Kabupaten Ende (Tahun 2014)

No. Jenis

Sumber Nama

Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat

1 Sungai S.Wolowona.1

(Titik -1)

Ds. Nuasona, Kec.Detusoko, Kab. Ende

DAS Wolowona S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

2 Sungai S.Wolowona.2

(Titik -2)

Ds.Dile, Kec.Detusoko, Kab. Ende

DAS Wolowona S: 08O 44,935’ E: 121O 43,622’

3 Sungai S.Wolowona.3

(Titik -3)

Ds.Wolotolo, Kec.Detusoko,Kab. Ende

DAS Wolowona S: 08O 45,594’ E: 121O 42,748’

4 Sungai S.Wolowona.4

(Titik -4)

Ds.Nanganesa, Kec.Ndona, Kab. Ende

DAS Wolowona S: 08O 50,021’ E: 121O 40,733’

5 Sungai S.Wolowona.5

(Titik -5)

Ds.Mautapaga, Kec.Ende Timur, Kab. Ende

DAS Wolowona S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’

6 Sungai S.Nangaba.1

(Titik -1)

Ds.Nakuramba,Kec.Ende, Kab. Ende

DAS Paudhombo

S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’

7 Sungai S.Nangaba.2

(Titik -2)

DS.Ja Moke Asa, Kec.Ende, Kab. Ende

DAS Paudhombo

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

8 Sungai S.Nangaba.3

(Titik -3)

Ds.Eriaraja, Kec.Ende, Kab. Ende

DAS Paudhombo

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3344 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Jenis

Sumber Nama

Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat

9 Sungai S.Nangaba.4

(Titik -4)

Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende

DAS Paudhombo

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

10 Sungai S.Nangaba.5

(Titik -5)

Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende

DAS Paudhombo

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

11

Sungai S.Wolowaru.1

(Titik -1)

Ds.Liselowobora, Kec.Wolowaru, Kab. Ende

DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

12 Sungai S.Wolowaru.2

(Titik -2)

Ds.Bokasape, Kec.Wolowaru,Kab. Ende

DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

13 Sungai S.Wolowaru.3

(Titik -3)

Ds.Bokasape, Kec.Wolowaru,Kab. Ende

DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

14 Sungai S.Wolowaru.4

(Titik -4)

Ds.Mbuliwaralau Utara, Kec.Wolowaru,Kab. Ende

DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

15 Sungai S.Wolowaru.5

(Titik -5)

Ds.Mbuliwaralau,

Kec.Wolowaru,Kab. Ende

DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’

16 Sungai S.Nangapanda.1

(Titik -1)

Ds.Kerirea,Kec.Nangapanda, Kab. Ende

DAS Nangapanda S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

17 Sungai S.Nangapanda.2

(Titik -2)

Ds.Ndeturea, Kec. Nangapanda , Kab. Ende

DAS Nangapanda

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

18 Sungai S.Nangapanda.3

(Titik -3)

Ds.Ndorurea, Kec. Nangapanda, Kab. Ende

DAS Nangapanda

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

19 Sungai S.Nangapanda.4

(Titik -4)

Ds.Ndorurea, Kec. Nangapanda , Kab. Ende

DAS Nangapanda

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

20 Sungai S.Nangapanda.5

(Titik -5)

Ds.Ondorea, Kec. Nangapanda , Kab. Ende

DAS Nangapanda

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

21

Sungai S.Loworea.1

(Titik -1)

Ds.Riaraja, Kec.Ende, Kab. Ende

DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

22 Sungai S.Loworea.2

(Titik -2)

Ds.Emburia, Kec.Ende, Kab. Ende

DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

23 Sungai S.Loworea.3

(Titik -3)

Ds.Riaraja, Kec.Ende, Kab. Ende

DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

24 Sungai S.Loworea.4

(Titik -4)

Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende

DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

25 Sungai S.Loworea.5

(Titik -5)

Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende

DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

Sumber ; Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014

Tabel 4. 17 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae

Lombur dan S.Wae Cewo di WS Flores pada Tahun 2015

No. Jenis

Sumber Nama

Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat

1 Sungai

S.Wae Sesap (Hulu) Ds.Poco Ruteng,Kec.Welak, Kab.Manggarai

DAS Nangalili S: 080 42’ 14.1” E: 1200 11’ 01.6”

S.Wae Sesap (Tengah)

S: 080 42’ 08.1”

E: 1200 11’ 32.2”

S.Wae Sesap (Hilir) S: 080 42’ 09.8” E: 1200 11’ 04.2”

2 Sungai

S.Wae Sele (Hulu) Ds.Wae Sele,Kec.Lembor, Kab.Manggarai

DAS Nangalili S: 080 41’ 47.3” E: 120 0 13’ 07.1”

S.Wae Sele (Tengah) S: 080 41’ 43.3” E: 1200 12’ 54.5”

S.Wae Sele (HIlir) S: 080 41’ 40.3” E: 1200 13’ 47.3”

3 Sungai

S.Wae Kanta (Hulu) Ds.Wae Kanta Kec.Lembor, Kab.Manggarai

DAS Nangalili S: 080 40’ 36.1” E: 1200 11’ 47.3”

S.Wae Kanta S: 080 40’ 36.9”

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3355 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Jenis

Sumber Nama

Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat

(Tengah) E: 1200 11’ 51.4”

S.Wae Kanta (Hilir) S: 080 40’ 36.7” E: 1200 11’ 40.2”

4 Sungai

S.Wae Lombur (Hulu)

Ds. Rangga, Kec.Lembor, Kab.Manggarai

DAS Nangalili S: 080 41’ 30.9” E: 1200 16’ 27.4”

S.Wae Lombur (Tengah)

S: 080 41’ 31.7” E: 1200 16’ 25.3”

S.Wae Lombur (Hilir) S: 080 41’ 31.5” E: 1200 16’ 23.6”

5 Sungai

S.Wae Cewo (Hulu) Ds.Kakor, Kec.Lembor, Kab.Manggarai

DAS Nangalili S: 080 42’ 46.6” E: 1200 12’ 36.8”

S.Wae Cewo (Tengah) S: 080 42’ 48.4” E: 1200 12’ 29.9”

S.Wae Cewo (Hilir) S: 080 41’ 50.0” E: 1200 12’ 27.3”

Sumber ; Laporan Pemantauan KA oleh Konsultan dengan UPT Lab.Kesehatan Prop.NTT, Juli Th.2015

IV.2.2.4. Evaluasi Kondisi Kualitas air di WS Flores

Data data kualitas air pada Daerah Aliran Sungai didapat dari Laporan Pola PSDA

WS Aesesa yang pernah dilaksanakan oleh konsultan, dimana pengukuran dan hasil

analisa kualitas air dilakukkan oleh Bapedalda Kabupaten Ende dan Laboratorium

Kesehatan Propinsi NTT.

Evaluasi Kondisi kualitas air sungai-sungai Wilayah Sungai Flores yang telah

dilaksanakan dan pernah dilakukan pengukuran kualitas air sungai. sebagai

berikut :

(a) Evaluasi Kualitas Air pada 12 Sungai,

Dua sungai tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum, yaitu: (i).Wae

Padanggala, karena pH terukur 2,8 (persyaratan 6-9); (ii). Aeliba tidak sesuai

karena Mangan 0,182 mg/L (persyaratan 0,10 mg/L).

Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.

Tabel 4. 18 Kualitas Air 12 Sungai Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001

No. Lokasi Sungai Kab.

Residu Terlarut (TDS)

p H Nitrat (NO3)

Mangan (Mn)

Khlorida (Cl)

Sulfat (SO4)

mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L

1 S. Magepanda /Ladu Bewa (01) Sikka 38 6.3 0 0 4.9 0.23

2 S. Wae Padanggala (24) 24 2.8 0,04 0 1.9 0.35

3 S. Wae Pake (02) Ngada 32 7,4 0,26 0 1,9 0.37

4 S. Wae Woki (03) Ngada 23 6.3 2.91 0 2.9 0.42

5 S. Toring (04) Ngada 88 7.5 0.66 0.003 41 0.37

6 S. Kobakua I (05) Nagekeo 38 7.2 0,26 0 17 0.47

7 S. Anakoli (06) Ende 40 7.2 0,11 0 17 0.51

8 S. Napun Rokat/Nebe (07) Sikka 158 7.1 0.001 0,013 6 0.45

9 S. Lelu/Lengkosambi (08) Ngada 33 6.9 0.09 0 33 0.46

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3366 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Lokasi Sungai Kab.

Residu Terlarut (TDS)

p H Nitrat (NO3)

Mangan (Mn)

Khlorida (Cl)

Sulfat (SO4)

mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L

10 S. Kolisia (09) Sikka 33 6.5 0.03 0 6 0.48

11 S. Kolipapa (10) Ende 59 8 0.14 0,031 22 0.63

12 S. Ailiba (11) Sikka 62 7.6 0 0.182 13 0.76

BMA Kls -I, PP 82/2001 1.000 6 - 9 10 0.10 600 400

BMA Kls -IV, PP 82/2001 2.000 5 - 9 20 (-) (-) (-)

Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2001 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I

(*) = Tidak Terdeksi (TT)

(b) Evaluasi Kualitas Air di DI Wolowaru :

Empat sungai berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai air baku air minum, yaitu:

Bendung Koanara, S.Tiwufengga; Sumber Air Bekaleja dan Pertemuan Bekaleja

dan S.Putih.

Saat musim hujan terjadi bencana (tanggul bobol), sehingga empat lokasi tidak

memenuhi pemanfaatan air baku air minum, dan air pertanian yaitu : (i). S.Putih,

Baturaka, pH rendah : 1,5 (persyaratan 6-7), kadar sulfat 5200 mg/L (persyaratan

400 mg/L) dan kadar Sulfida 0,81 mg/L (persyaratan 0,002 mg/L); (ii). Pertemuan

Muru Pote dan Muru Ndao, pH rendah yaitu 3 (persyaratan 6-7), kadar sulfat 520

mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar Sulfida 0,81 mg/L (persyaratan 0,002

mg/L); (iii). Bendung Wolowaru, pH rendah yaitu 4,6 (persyaratan 6-7), kadar

sulfat 436 mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar Sulfida 0,81 mg/L

(persyaratan 0,002 mg/L) dan (iv). S.Merah Jopu, pH rendah yaitu 2,5

(persyaratan 6-7), kadar sulfat 462 mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar

Sulfida 1,63 mg/L (persyaratan 0,002 mg/L).

Tabel 4. 19 Kualitas Air di DI.Wolowaru Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP; 82/2001

No Lokasi pH Sulfat (SO4)

(mg/L)

Sulfida (H2S)

( mg/L)

Pemanfaatan

BMA Kls -I &

Kls -IV

PP: 82/2001

1 S.Putih, Baturaka (16) 1.5 5200 0.81 ( - )

2 Bendung Koanara (17) 7.5 4.8 tt (+)

3 Pertemuan Muru Pote & Muru Ndao (18) 3 520 0.81 ( - )

4 S.Tiwufengga (19) 7.6 6.2 tt (+)

5 Bendung Wolowaru (20) 4.6 436 0.81 ( - )

6 S.Merah - Jopu (21) 2.5 462 1.63 ( - )

7 Sumber Air Bekaleja (22) 7.2 8.0 tt ( + )

8 Pertemuan Bekaleja dan S.Putih (23) 7.0 24.0 tt ( + )

BMA Kls -I, PP: 82/2001 6 - 9 400 0.002 -

BMA Kls -IV, PP: 82/2001 5 - 9 - - -

Keterangan : (+) = Memenuhi BMA Klas -I, PP: 82/2001; /(-) = Tidak Memenuhi BMA Klas -I, PP: 82/2001 p H tidak memenuhi persyaratan BMA Kls -I dan Kls –IV, (tt) = Tidak Terdeksi (TT) Sumber ; Bapedalda Kabupaten Ende Prop.NTT, 1988 & 2001

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3377 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

(c) Evaluasi Kualitas Air S.Lowo,

Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena kadar mangan

melampaui ketentuan persyaratan yaitu di S.Lowo Rea (Bd.Matenda 2), dimana

terukur sebesar 0,20 mg/L (Persyaratan Pemanfaatan Air Kls 1 0,20 mg/L).

Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.

Tabel 4. 20 Kualitas Air S.Lowo Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001

Parameter Satuan

S.Lowo Rea (12)

S.Lowo Laka (13)

S.Lowo Rongga (14)

S.Lowo Rea (15)

Baku Mutu Air, PP: 82/2001

Free Intake Matenda 4

Bd. Mautenda 4

Bd. Mautenda 1 & 3

Bd. Mautenda 2

Kls -I Kls -IV

Residu Terlarut (TDS) mg/L 210 260 142 200 1000 2.000

p H - 7.6 7.7 7.5 7.6 6 - 7 5 - 9

Boron (B) mg/L tt tt tt tt 1 1

Tembaga (Cu) mg/L tt tt tt tt 0,02 0,20

Timbal (Pb) mg/L tt tt tt tt 0,03 1

Mangan (Mn) mg/L 0.07 0.09 0.04 0.20 0,10 -

Seng (Zn) mg/L tt tt tt tt 0,05 2

Sulfat (SO4) mg/L 18 16 13 26 400 --

Fecal Coliform Jml/100mL 5 17 8 5 100 2000

Total Coliform Jml/100mL 33 240 34 10 1000 10000

Sumber ; Bapedalda Kabupaten Ende Prop.NTT , 2001 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I

(tt) = Tidak Terdeksi (TT)

(d) Evaluasi Kualitas Air pada S.Waelocale di Lokasi Kab.Manggarai,

Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : (i).Kadar DO semua

titik pantau rendah (terukur 2,1 – 3,8 mg/L, sedangkan persyaratan 6 mg/L);

(ii).Kadar BOD melampaui persyaratan pada titik pantau 4 dan 5 (terukur : 2,1 –

2,4 mg/L , sedangkan persyaratan 2 mg/L); (iii).Kadar CODsemua titik pantau

melampaui persyaratan (terukur 11–34 mg/L, sedangkan persyaratan 10 mg/L);

(iv). Kadar bakteri Fecal Coliform dan Total Coliform semua titik pantau yang

melampaui persyaratan yang ditentukan.

Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3388 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 21 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001

(Agustus, 2006)

No Parameter Satuan Titik 1 Titik 2

Titik 3

Titik 4

Titik 5

Baku Mutu Air PP: 82/2001

Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Kls -I Kls -IV

1 Suhu 0 C 25 25 25 26 26 Dev. 3 Devi. 5

2 p H - 7 6.5 6.5 7.5 7.5 6 - 9 5 - 9

3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 111 117 131 148 149 1000 2000

4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 2 2 18 35 39 50 400

5 DO mg/L 3.8 3.6 2.4 2.4 2.1 6 0

6 BOD mg/L 0.9 1.1 1.9 2.1 2.4 2 12

7 COD mg/L 11 14 29 31 34 10 100

8 Fecal Coliform Jml/100 mL 979 979 979 979 979 100 2000

9 Total Coliform Jml/100 mL > 979 > 979 > 979 > 979 > 979 1000 10000

Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT,Agustus 2006 Keterangan ; =Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I

Tabel 4. 22 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001

(Desember,2006)

No Parameter Satuan Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5

Baku Mutu Air, PP ; 82/2001

Des’06 Des’06 Des’06 Des’06 Des’06 Kls -I Kls -IV

1 Suhu 0 C 28 27 27 27 27 Devi. 3 Dev.5

2 p H - 7 6.5 7,5 6 6.5 6 - 9 5 - 9

3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 157 161 173 180 175 1000 2000

4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 1 1 4 29 43 50 400

5 DO mg/L 5.1 4.8 4.6 2.4 2.9 6 0

6 BOD mg/L 0.7 1.5 1.9 2 2.3 2 12

7 COD mg/L 13 17 29 43 47 10 100

Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I

(e) Lokasi di Kab.Ngada pada S.Wae Woki

Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : (i).Kadar DO semua

titik pantau rendah (terukur 2,3-4,3 mg/L, sedang persyaratan 6 mg/L); (ii).Kadar

COD semua titik pantau melampaui persyaratan (terukur 29-37 mg/L, sedangkan

persyaratan 10 mg/L); (iii).Kadar bakteri Fecal Coliform dan Total Coliform semua

titik pantau yang melampaui persyaratan yang ditentukan.

Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--3399 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 23 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001

(Agustus, 2006)

No Parameter Satuan Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5

Baku Mutu Air PP: 82/2001

Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Kls -I Kls -IV

1 Suhu 0 C 26 26 26 26 26 Dev. 3 Dev. 5

2 p H - 7 7 7 7 7 6 - 9 5 - 9

3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 93 85 90 94 99 1000 2000

4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 3 7 9 19 21 50 400

5 DO mg/L 4.3 4 3.5 3 2.3 6 0

6 BOD mg/L 1.21 1.4 1.39 1.86 1.9 2 12

7 COD mg/L 29 31 33 30 37 10 100

8 Fecal Coliform Jml/100 mL 979 979 979 979 979 100 2000

9 Total Coliform Jml/100 mL > 979 > 979 > 979 > 979 > 979 1000 10000

Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I

Tabel 4. 24 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001

(Desember,2006)

No Parameter Satuan

Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5 Baku Mutu Air

(BMA), PP: 82/2001

Des 06 Des 06 Des 06 Des 06 Des 06 Kls -I Kls -IV

1 Suhu 0 C 24 24 23 25 24 Dev. 3 Dev. 5

2 p H - 6.5 6 7 7.5 6.5 6 - 9 5 - 9

3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 96 94 113 110 98 1000 2000

4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 16 16 18 17 16 50 400

5 DO mg/L 5.8 2.5 4.2 5 3.9 6 0

6 BOD mg/L 1.3 1.5 1.2 1.4 1.4 2 12

7 COD mg/L 16 16 18 17 16 10 100

Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I

(f) Lokasi di Kab.Ende pada S.Wolowona

Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : (i).Kadar DO semua

titik pantau rendah (terukur 2,86-4,8 mg/L, sedangkan persyaratan 6 mg/L);

(ii).Kadar COD semua titik pantau melampaui persyaratan (terukur 13,1 - 16

mg/L, sedangkan persyaratan 10 mg/L); (iii).Kadar bakteri Fecal Coliform dan

Total Coliform semua titik pantau yang melampaui persyaratan yang ditentukan.

Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4400 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 25 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001

(Agustus, 2006)

No Parameter Satuan Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5

Baku Mutu Air (BMA), PP: 82/2001

Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Kls -I Kls -IV

1 Suhu 0 C 27 27 27 28 28 Dev 3 Dev 5

2 p H - 6.5 7 6.5 7 6.5 6 - 9 5 - 9

3 Residu Terlarut mg/L 117 123 137 138 145 1000 2000

4 ResiduTersuspensi mg/L 3 7 18 14 20 50 400

5 DO mg/L 4.8 3.7 4.3 3.16 2.86 6 0

6 BOD mg/L 1.1 1.4 1.4 1.8 2 2 12

7 COD mg/L 13.1 14.1 14.6 15.7 16 10 100

8 Fecal Coliform Jml/100 mL 979 979 979 979 979 100 2000

9 Total Coliform Jml/100 mL > 979 > 979 > 979 > 979 > 979 1000 10000

Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I

Tabel 4. 26 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001

(Desember,2006)

No Parameter Satuan Titik. 1 Titik. 2 Titik. 3 Titik. 4 Titik. 5

Baku Mutu Air (BMA), PP: 82/2001

Des’ 06 Des’ 06 Des’ 06 Des’ 06 Des’ 06 Kls -I Kls -IV

1 Suhu 0 C 26 27 27 28 31 Dev3 Dev5

2 p H - 7 7 7 7 7 6 - 9 5 - 9

3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 110 129 140 147 168 1000 2000

4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 5 8 17 23 38 50 400

5 DO mg/L 2.5 3.7 2.5 3.7 3.5 6 0

6 BOD mg/L 2.3 2.9 2.4 2.9 2.9 2 12

7 COD mg/L 15 19 17 28 35 10 100

Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I

(g) Hasil Pengukuran Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Tahun 2014

Hasil Pengukuran Kualitas air pada Tahun 2014 pada beberapa sungai dapat dilihat

dalam Tabel di bawah in:

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4411 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 27 Hasil Pengukuran Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Tahun 2014

Uraian

Lokasi Pengukuran Persyaratan

PP.82/2001 Kls-I

Sungai :

S. Putih S.Merah S.Lowo

Wae Padanggala

S.Aeliba S.Waelocale S.Waewoki S.Wolowona

Lokasi : Baturaka

Muru Pote Muru Ndao

Bendung. Wolowaru

Jopu Rea

Bd.Matenda 2 Kab.

Manggarai Kab.

Ngada Kab. Ende

No Parameter Satuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 pH - 1,5 3,0 4,6 2,5 - 2,8 - - - -

6 – 9

2 DO (mg/L) - - - - - - - 2,4 – 5,1 2,3 – 4,3 2,86 – 4,8 6

3 BOD (mg/L) - - - - - - - 2,3 - - 2

4 COD (mg/L) - - - - - - - 13 – 47 29 – 37 13,1 – 16,0 10

5 Sulfida (H2S)

(mg/L) 0,81 0,81 0,81 1,63 - - - - - - 0,002

6 Sulfat (SO4)

(mg/L) 5200 520 436 462 - - - - - - 400

7 Mangan (Mn)

(mg/L) - - - - 0,20 - 0,182 - - - 0,1

Sumber ; Laporan Pola WS.Flores (PT BARUNADRI ENGINEERING CONSULTANT-Nov 2014) Keterangan ; Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas I (Peruntukkan Air Baku Air Minum)

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4422 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4433 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 8 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2014

(h) Air Sungai di Kab.Ende dan Manggarai

Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : Kadar bakteri Total

Coliform semua titik pantau melampaui persyaratan yang ditentukan.

Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.

Periksa pada Tabel. Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi

NTT (Tahun 2010), dan Gambar-gambar berikut ini ;

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4444 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 28 Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi NTT, Tahun 2010

Lokasi Pengukuran

Persyaratan

No Parameter Satuan Mata Air Woloare

PDAM S.Wae Cecu

S.Aesesa S.Wolowona Mata Air

Bama Mata Air

Nilo Mata Air Wailaun

Sumur Bor RSUD - 1

Sumur Bor RSUD - 2

Baku Mutu Air PP.82/2001

Kls-I Kab.Ende

Kab. Manggarai

Kab. Nagekeo

Kab.Ende Kab.Flotim Kab. Sikka

Kab.Flotim Kab.Flotim Kab.Flotim

No. Lokasi ; 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Fisika;

1 Salinitas 0/00 0.10 (*) (*) (*) (*) (*) (*) 0.50 0.20

2 Turbidity NTU 32.20 31.80 32.00 32.70 36.80 42.60 34.20 38.60 32.80

3 TSS (mg/L) 0.00 1.00 2.00 57.00 0.00 4.00 0.00 3.00 0.00 50

Kimia Organik:

4 pH - - - - - - - - - - 6 - 9

5 BOD (mg/L) 2.80 0.40 0.40 0.80 0.40 32.20 8.80 3.60 2.80 2

6 Phospat (P) (mg/L) 0.33 (*) (*) (*) 0.33 0.25 0.33 0.32 0.29 0,2

7 Nitrat (NO3-N) (mg/L) 0.10 0.30 0.10 3.0 0.20 0.10 0.10 0.10 0.10 10

8 Nitrit (NO2-N)

(mg/L) 0.004 0.008 0.004 0.022 0.004 0.003 0.004 0.003 0.003 0,05

9 Minyak Lemak (µg/L) (*) 0.0 0.0 0.0 0.0 1.20 0.0 (*) (*) 1000

Mikrobiologi:

10 Fecal Coliform Juml/100ml > 24000 930 438.6 1500 200 390 < 30 < 30 > 24000 100

11 Total Coliform Juml/100ml > 24000 2400 > 24000 4600 > 24000 > 24000 > 24000 > 24000 > 24000 1000

Sumber : Hasil Analisis BPLHD Propinsi NTT, Tahun 2010 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001

(*) = Tidak Terdeksi (tt)

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4455 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 9 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2010

(i) Kualitas Air di Wilayah kabupaten Sikka

Dalam kegiatan pemantauan kualitas air penentuan lokasi sampling berdasarkan

data awal sumber air yang potensi terkena dampak lingkungan yaitu; Sumber mata

Air (MA) Wairterang, Sumur Pompa (SBR) Wailiti, Sumur Pompa (SBR) Perkuburan,

Sumur Pompa (SBR) Wolomarang dan Sumber Mata Air (MA) Batik Wair. Dimana

mempunyai sasaran yaitu pelestarian sungai , mata air, sumur bor/pompa, sumur

gali dan sarana air bersih yang ada di daerah Kabupaten Sikka dan terletak pada

Wilayah Sungai Flores. Pelaksanaa pengambilan sampling air dilakukan olehinstansi

Kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka dan dilaksanakan pemantauan

kualitas air pada Januari 2013, hasil pemantauan tertera pada Tabel- Tabel

berikut;

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4466 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 29 Kualitas Air Mata Air, Sumur Bor dan Sumur Gali Terhadap Pemanfaatan

BMA Kls -I PP: 82/2001 pada Th.2013

No. Lokasi Pemantauan Kab.

Residu Terlarut (TDS)

Kekeruhan

p H DO Besi (Fe)

mg/L NTU - mg/L mg/L

1 MA.Kloanglagot Sikka 510 2.63 7.1 7.6 0.0

2 SBR. Dua Toru Sikka 618 0.5 8.4 7.6 0.0

3 SBR. Perkuburan Sikka 516 0.48 7.9 8.2 0.0

4 SBR. M.S Sadipun Sikka 468 4.5 7.4 7.6 0.0

5 SBR. Inspektorat Sikka 304 0.63 8.1 8.2 0.0

6 SP. Kolam Renang Sikka 484 0.40 7.6 8.4 0.0

7 SBR. Litbang Pasar Alok Sikka 401 8.7 7.6 8.4 0.0

8 SBR. Wailiti Sikka 382 8.74 8.9 8.2 0.0

9 SBR Wolowarang Sikka 363 0.81 8.4 8.6 0.0

10 MA.Wair Puang – IPA Wair Puang Sikka 214 14.9 6.8 6.5 0.0

11 MA.Wair Kibung Sikka 288 4.9 7.2 7.2 0.0

12 SBR.Teka Iku Sikka 956 3.42 7.8 8.6 0.0

13 SG. Sondy RT.07/02 Sikka 915 4.23 6.76 4.6 0.0

14 SG. Toko GO RT.07/02 Sikka 932 2.72 6.78 4.8 0.0

15 SG. Bp.Alven Sikka 1420 5.96 6.63 4.6 0.0

16 SG. Bp.A.Goni Sikka 1630 12.06 6.65 4.8 0.0

17 SG. Posko Bencana Sikka 215 1.15 6.53 4.8 0.0

18 SBR. Misir RT.07/09 Sikka 315 0.58 7.8 4.6 0.0

19 SBR. Ds.One Kore Sikka 897 5.87 7.9 4.7 0.0

20 SBR. Ds.Pagal Sikka 151 6.35 8.36 4.5 0.0

21 SBR. Ds.Handel Sikka 1360 14.5 8.3 5.4 0.0

22 SBR. Ds.Kopong Sikka 344 0.85 7.8 4.5 0.0

BMA Kls -I, PP 82/2001 1.000 - 6 - 9 6 0.3

Sumber : Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Sikka Th.2013 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – I

(j) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Flores Timur

Kabupaten Flores Timur termasuk dalam Wilayah Sungai Flores mempunyai 2

musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada bulan Juni – September angin

bertiup dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air, sehingga

mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember – Maret angin

banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudra Pasifik, sehingga

terjadi musim hujan.

Mengingat musim hujan terbatas padahal sebagian masyarakat Flores Timur

mengandalkan air tanah dan air hujan untuk air minum dan kebutuhan sehari-

hari, selain itu juga didapat juga dari air sungai yaitu S.Konga dan sungai-sungai

lainnya yang berada WS.Flores.

Oleh sebab itu pemerintah daerah melakukan pemantauan untuk menjaga

kelestarian mutu sumber-sumber air dan lingkungan dengan kegiatan pemantauan

kualitas di 20 sumber air dan kualitas limbah yang tersebar di Kabupaten Flores

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4477 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Timur. Pelaksanaaan pemantauan dilakukan pada bulan Maret-Juni-Oktober dan

Nopember 2014 oleh laboratorium Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan,

Kabupaten lores Timur. Propinsi NTT, dan hasil pemantaun tersebut dapat dilihat

dalam Tabel berikut;

Tabel 4. 30 Kualitas Air Mata Air, Sungai, Sumur Bor, Sumur Gali dan Limbah Cair

Terhadap Pemanfaatan BMA Kls.I & II PP: 82/2001 pada Tahun 2014

No. Lokasi

Pemantauan

Kabupa

ten

Residu

Terlarut (TDS)

p H DO BOD COD Fosfat (sbg P)

Nitrit (NO3-

N)

Total

Coliform

mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN

1 MA.Wekak

Uma

Flores

Timur - 7.34 5.71 0.08 - - - -

2 MA.Waibaka Flores Timur

- 7.26 4.34 3.88 - - - -

3 SG. Hotel ASA

Flores Timur

- 7.07 1.75 2.92 - - - -

4 SBR. RSUD Laratunka

Flores Timur

- 6.93 4.00 1.87 - - - -

5 SG. Hotel

Flores Cottage

Flores

Timur - 6.89 6.00 2.92 - - - -

6 SG. Hotel Tresna

Flores Timur

- 6.89 6.00 2.92 - - - -

7 SG. PT.Okhisin

Flores Timur

- 7.35 4.34 1.85 - - - -

8 S. Kali Konga

Flores Timur

8.27 7.95 7.37 2.21 14.32 0.06 0.005 13700

9 MA. Balak

Udak

Flores

Timur 2.06 7.75 9.48

2.11

*) 14.47

*) tt 0.001

13800 *)

10 MA. Waijari Flores Timur

1.83 7.64 7.58 1.90 9.87 tt 0.003 2300 *)

11 SG. Ds.Menanga

Flores Timur

10.86 7.86 7.58 2.32

*) 14.92

*) tt tt 2000 *)

12 SG. Oka- Ds.Wailolong

Flores Timur

3.57 7.40 8.0 2.0 14.17

*) 0.09 0.002

18.400 *)

13 MA. Wainore – Ds.Lite

Flores Timur

436 6.11 6.68 4.20

*) - 0.01 0.0 1700 *)

14 MA. Waibleka & Waikweng

Flores Timur

772 7.44 6.59 - - 2.03

*) 0.001 300

15 MA. Waikuma – Dskali

Lanang

Flores Timur

242 6.04 6.59 1.15 - 3.00

*) 0.012 2100 *)

16 MA. Waikelang Ds.Lelembala

Flores Timur 0.32 7.05 2.31 0.86 -

4.69 *)

0.001 -

17 MA. Wailihang – Ds.Watowara

Flores Timur 374 6.28 7.45 0.29 -

2.60 *)

0.0 2100 *)

18 SG. Ds.Lewoloba

Flores Timur

598 6.22 2.63 0.38 - 2.47

*) 0.003 -

19 Limbah Cair Hotel ASA

Flores Timur

- 6.30 - 1.13 - - - -

20 Limbah Cair PT.Lintas Benoa

Flores Timur - 7.98 -

4.75 *) - - - -

21 Limbah Cair Flores - 7.19 - 1.12 - - - -

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4488 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Lokasi

Pemantauan

Kabupaten

Residu Terlarut

(TDS) p H DO BOD COD

Fosfat (sbg P)

Nitrit (NO3-

N)

Total Coliform

mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN

RSUD Laratunka

Timur

22 Limbah Cair PT.Okhisin

Flores Timur

- 7.8 - 0.71 - - - -

*) BMA Kls -I, PP

82/2001

1.000 6 - 9 6 2 10 0.2 0.05 1000

BMA Kls -II, PP 82/2001

1.000 6 - 9 4 3 25 0.2 0.05 5000

Sumber : Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Flores Timur Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – II

* ) = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – I

tt = Tidak Terdeksi; ; MPN = Jumlah/100ml

(k) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Manggarai Barat

Pengambilan sampel air dalam rangka pemantauan kualitas air sumber sumber air

dan sumber limbah di wilayah Kabupaten Manggarai Barat khususnya wilayah

Kecamatan Komodo dan Kota Labuhan Bajo. Kegiatan pengambilan sampel air

dilakukkan pada bulan Nopember 2014 oleh pemerintah Daerah Kabupaten

Manggarai Barat yaitu Badan Lingkungan Hidup Labuhan Bajo, diantaranya lokasi

kegiatan Rumah Makan, Hotel, Puskesmas, saluran domestic, Air sungai, Sumur

Gali/pompa dan air laut (sekitar muara air sungai), sedangkan pengambilan air

sungai pada S. Wae Mese di Desa Macang Tanggar periksa Tabel. berikut ini;

Tabel 4. 31 Kualitas Air Sungai, Sumur Gali, Air Laut dan Limbah Cair Kabupaten

Manggarai Barat Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -II PP: 82/2001 pada Th.2014

No. Lokasi

Pemantauan

Koordinat TSS pH DO BOD COD Nitrit (NO3-

N)

Minyak & Lemak

Total Coliform

mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN

1 Limbah Cair RM. Bangkalan

S: 08O 29’ 58,8” E: 119O 52’ 52,9”

125 7.39 - 42.12 - - 184.40 -

2 Limbah Cair RM. Cit Ma Bon

S: 08O 29’ 58,8” E: 119O 52’ 52,9” 1724

5.9

7 - 21.06 - - - -

3 Sal. Domestik (Permukiman)

S: 08O 29’ 32,8” E: 119O 52’ 52,9” 110

7.30 - 21.06 - - 71.60 -

4 Limbah Cair Hotel Wisata

S: 08O 29’ 59,0” E: 119O 52’ 52,9”

90 7.43 - 42.12 102.34 - - -

5 Limbah Cair Hotel La Prima

S: 08O 29’ 18,1” E: 119O 52’ 44,2”

66 7.99 - 63.18 84.87 - - -

6 Limbah Cair Puskesmas Labuan Bajo

S: 08O 29’ 50,7” E: 119O 52’ 52,1” 83 7.81 - 63.18 108.94 - - -

7 S.Wae Mese (Hulu Titik-1)

S: 08O 29’ 32,8” E: 119O 52’ 52,9”

- - 3.35 3.16 27.37 0.16 600 5400

8 S.Wae Mese

(Tengah Titik-2)

S: 08O 32’ 56,5”

E: 119O 52’ 55,9” - - 3.81 2.42 17.26 0.002 400 5100

9 S.Wae Mese (Hilir Titik-3)

S: 08O 33’ 29,3” E: 119O 56’ 00,2”

- - 7.18 2.63 19.91 - - 5500

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--4499 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Lokasi

Pemantauan

Koordinat TSS pH DO BOD COD Nitrit (NO3-

N)

Minyak & Lemak

Total Coliform

mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN

10 SG. Ds.Wae Kelambu/ Bp.Raimundus.

S: 08O 29’ 42,9” E: 119O 54’ 01,6” 4 7.1 7.46

2.19 *)

13.84 *)

- - 21700

*)

11 SG. Kp. Air Pasar Lama

S: 08O 29’ 50,2” E: 119O 52’ 46,0”

3 6.48 2.40

*) 2.11

*) 13.11

*) - -

13600 *)

12 Air Laut -Pelabuhan Tilong (Titik-1)

S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2” 49 8.12 - - - - 4.80

17400 **)

13 Air Laut -Pelabuhan Tilong

(Titik-2)

S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2” 9 8.10 - - - - 1.0

15100

*)

BMA Kls -II, PP 82/2001 50 6 - 9 4 3 25 0.05 1000

5000

*) BMA Kls -I, PP 82/2001 50 6 - 9 6 2 10 0.05 1000 1000

**) BMA Laut Kep.MenLH No:51/2004 -

80 6.5-8.5 - - - - 5

1000

Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Manggarai Barat, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – II / Kelas –I dan BMA Laut Kep.MenLH No:51/2004

*) = Tidak Memenuhi Syarat PP No.82/2001. Kelas –I tt = Tidak Terdeksi; MPN = Jumlah/100ml

(l) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Manggarai

Sungai–sungai yang dilakukan pengambilan contoh air dan pemeriksaan kualitas air

diantara S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan S.Wae Cewo.

Dimana masing-masing sungai yang diambil contoh air di 3 titik lokasi yaitu Hulu,

Tengah dan Hilir sungai disesuaikan dengan koordinat titik sampling, agar dapat

mengetahui kualitas air sungai-sungai tersebut untuk di evaluasi terhadap

Peraturan Pemerintah RI, No: 82 Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air” dan peraturan daerah yang berlaku.

Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan Juli 2015, oleh konsultan dan UPT

Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi NTT. selengkapnya lihat Tabel-

tabel dan Gambar-gambar berikut;

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5500 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 32 Kualitas Air S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan

S.Wae Cewo Terhadap Pemanfaatan BMA Kls - II PP: 82/2001 pada Tahun 2015

No. Lokasi Pemantauan

Koordinat TDS pH BOD COD Nitrit

(NO3-N) Nitrat

(NO3-N) Fosfat (sbg P)

Mn Cu

mg/L -

mg/

L

mg/

L mg/L mg/L mg/L

mg/

L

1 S.Wae Sesap (Hulu) S: 08O 41’835’ E: 121O47’204’

754 7.91 2.8 8.2 0.7 0.012 0.01 0.0 0.11

2 S.Wae Sesap (Tengah) S: 08O 44’ 935’ E: 121O 43’622’

750 7.84 2.4 7.4 0.7 0.005 0.59 0.01

6 0.10

3 S.Wae Sesap (Hilir) S: 08O 45,594’ E:121O 42,748’

767 7.88 2.8 6.5 0.5 0.029 0.48 0.02 0.09

4 S.Wae Sele (Hulu) S: 08O 50,021’ E:121O 40,733’

707 8.09 3.0 5.9 0.2 0.016 0.64 0.01 0.03

5 S.Wae Sele (Tengah) S: 08O 50,689’

E: 121O 40,633’ 719 8.08 2.6 7.1 0.4 0.015 0.61 0.02 0.17

6 S.Wae Sele (HIlir) S: 08O 50,689’ E:121O 40,633’

707 8.07 2.3 5.4 0.2 0.019 0.63 0.01

2 0.03

7 S.Wae Kanta (Hulu) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’

829 8.02 1.9 7.2 0.2 0.014 1.08 0.01

4 0.03

8 S.Wae Kanta (Tengah) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’

815 8.16 1.6 6.3 0.5 0.019 1.23 0.01

4 0.03

9 S.Wae Kanta (Hilir) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’

865 8.10 2.2 6.2 0.5 0.005 0.78 0.02 0.05

1

0

S.Wae Lombur (Hulu) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’

615 7.61 1.7 7.0 0.4 0,019 0.32 0.03 0.05

1

1

S.Wae Lombur (Tengh) S: 08O 41,835’

E:121O 47,204’ 678 7.30 1.8 6.7 1.7 0.043 0.81

0.025

0.13

12

S.Wae Lombur (Hilir) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ 667 7.40 1.6 7.2 1.0 0.005 0.07

0.025

0.08

13

S.Wae Cewo (Hulu) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ 841 7.65 2.3 6.3 0.5 0.014 0.57 0.01 0.03

14

S.Wae Cewo (Tengah) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ 785 7.49 2.2 6.0 0.5 0.019 0.57 0.03 0.06

15

S.Wae Cewo (Hilir) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ 823 7.46 1.7 6.5 0.4 0.015 0.31 0.03 0.04

BMA Kls -II, PP 82/2001 1000 6 - 9 3 25 10 0.05 0.2 - 0.02

Sumber : Pemantauan KA oleh Konsultan dan UPT Lab.Kesehatan-Prop.NTT, Juli Th.2015

Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II

pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5511 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 10 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae

Sesap ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015

pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)

Gambar 4. 11 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae

Sele ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5522 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)

Gambar 4. 12 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae

Lombur (Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015

pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)

Gambar 4. 13 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae

Cewo ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5533 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

(m) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Ende

Untuk mencegah dan menanggulangi adanya pencemaran dan kerusakan

lingkungan serta dampak dari air limbah terhadap kesehatan tersebut perlu

dilakukan upaya pemantauan kualitas air dan sumber sumber air, terutama sungai-

sungai di kabupaten Ende khususnya pada Wilayah Sungai Flores. Sungai –sungai

yang dilakukan pemeriksaan kualitas air diantara S.Wolona, S.Nangaba,

S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea yang dipantau masing-masing sungai di

5 titik lokasi dari Hulu sampai Hilir agar dapat mengetahui kualitas maupun

kuantitasnya. Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan Maret 2014, Juni-Juli 2014,

dan Oktober-Nopember 2014 oleh Instansi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Ende Propinsi NTT, selengkapnya lihat Tabel-tabel dan Gambar-gambar berikut:

Tabel 4. 33 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA

Kls -II PP: 82/2001 pada Bulan Maret 2014

No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS p H DO BOD COD DHL

Total Coliform

mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN

1 S.Wolowona.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

104.20 3.0 7.32 5.12 0.44 33 208.5 16.6

2 S.Wolowona.2 (Titik -2)

S: 08O 44,935’

E: 121O 43,622’ 100.20 9.0 7.33 5.36 0.15 23 200.5 28.0

3 S.Wolowona.3 (Titik -3)

S: 08O 45,594’ E: 121O 42,748’ 104.20 22.0 7.55 5.49 2.15 25 208.4 14.0

4 S.Wolowona.4 (Titik -4)

S: 08O 50,021’ E: 121O 40,733’ 113.30 12.0 6.5 5.25 0.14 29 227.11 36.0

5 S.Wolowona.5 (Titik -5)

S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 107.80 13.0 7.63 5.26 0.24 16 214.9 36.0

6 S.Nangaba.1 (Titik -1)

S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 82.4 110.0 7.2 5.73 0.16 11 166.0 11.0

7 S.Nangaba.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 58.8 407.0 7.17 5.62 1.58 16 118.3 7.4

8 S.Nangaba.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 52.9 519.0 7.51 6.0 1.78 8 106.2 11

9 S.Nangaba.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 54.7 587.0 7.79 5.7 1.29 15 106.2 28

10 S.Nangaba.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 64.3 514.0 7.79 5.82 2.19 8 108.8 15

11 S.Wolowaru.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 125.25 3 8.07 5.87 0.63 9 254.75 1.0

12 S.Wolowaru.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 215.45 17 8.08 5.28 0.43 6 235.87 9.2

13 S.Wolowaru.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 114.75 7 8.45 5.6 0.74 2 235.87 2

14 S.Wolowaru.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 185.25 27 7.89 4.58 0.53 2 425.68 7

15 S.Wolowaru.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 118.78 25 8.15 4.85 0.23 5 158.79 9.2

16 S.Nangapanda.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 1.0 1.38 - 118.8 10.0 - 5.88 -

17 S.Nangapanda.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 2.0 1.27 - 142.3 13.0 - 5.76 -

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5544 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS p H DO BOD COD DHL

Total Coliform

mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN

18 S.Nangapanda.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 12.0 0.89 - 0.01 4.0 - 4.55 -

19 S.Nangapanda.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 15.0 1.09 - 18.01 12.0 - 4.90 -

20 S.Nangapanda.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 25.0 0.41 - 22.40 7.0 - 4.19 -

21 S.Loworea.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -

22 S.Loworea.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -

23 S.Loworea.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ - - - - - - - -

24 S.Loworea.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -

25 S.Loworea.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -

BMA Kls -II, PP 82/2001 1000 50 6 - 9 4 3 25 - 5000

Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II

Tabel 4. 34 Kualitas Air Sungai-Sungai di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA

Kls -II PP: 82/2001 pada Bulan Juni - Juli 2014

No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS pH DO BOD COD DHL

Total Coliform

mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN

1 S.Wolowona.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

85.9 19.0 7.57 5.68 0.55 6 172.4 216.0

2 S.Wolowona.2 (Titik -2)

S: 08O 44,935’ E: 121O 43,622’ 132.2 3.0 7.69 5.82 2.1 10 263.1 36.0

3 S.Wolowona.3 (Titik -3)

S: 08O 45,594’

E: 121O 42,748’ 128.6 2.0 7.88 5.15 0.67 5 255.3 7.0

4 S.Wolowona.4 (Titik -4)

S: 08O 50,021’ E: 121O 40,733’ 155.0 3.0 7.89 5.84 1.4 8 308.0 75.0

5 S.Wolowona.5 (Titik -5)

S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 138.3 4.0 7.79 4.97 2.33 17 278.1 36.0

6 S.Nangaba.1 (Titik -1)

S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 119.0 0.0 7.91 5.66 0.04 9.0 233.0 6.2

7 S.Nangaba.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 152.0 0.0 7.87 6.17 0.04 1 304.0 3.6

8 S.Nangaba.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 212.0 0.0 7.42 5.58 0.12 14 411.0 20

9 S.Nangaba.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 251.0 1.0 7.78 5.46 0.23 21 502.0 28

10 S.Nangaba.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 232.0 0.0 7.72 5.39 0.85 29 466.0 21

11 S.Wolowaru.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 123.0 1.0 8.5 5.98 1.76 3.67 242.6 11.0

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5555 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS pH DO BOD COD DHL

Total Coliform

mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN

12 S.Wolowaru.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 119.3 1.0 8.39 5.76 0.4 2 23.94 9.2

13 S.Wolowaru.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 115.7 1.0 8.37 5.4 0.98 5.33 231.7 3.6

14 S.Wolowaru.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 181.0 20.0 7.85 5.56 0.32 18.67 365.0 6.2

15 S.Wolowaru.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 210.0 19.0 7.91 5.32 1.16 15.33 420.0 9.2

16 S.Nangapanda.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 174.0 0.0 7.96 6.11 174.0 0.0 346.0 -

17 S.Nangapanda.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 184.0 1.0 8.22 5.63 184.0 1.0 368.0 -

18 S.Nangapanda.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 206.0 0.0 8.07 5.48 206.0 0.0 412.0 -

19 S.Nangapanda.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 234.0 1.0 7.79 5.25 234.0 1.0 452.0 -

20 S.Nangapanda.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 495.0 1.0 8.12 5.29 495.0 1.0 978.0 -

21 S.Loworea.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 162.0 10.0 7.38 4.91 1.37 3.67 3.25 14

22 S.Loworea.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 117.0 7.0 7.10 6.39 0.64 0.33 2.35 15

23 S.Loworea.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 173.0 3.0 7.39 5.93 0.90 5.33 3.45 29

24 S.Loworea.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 190.0 25.0 7.63 7.13 0.86 2.0 3.79 21

25 S.Loworea.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 522.0 8.0 7.68 5.71 1.12 10.33 10.49 11

BMA Kls -II, PP 82/2001 1000 50 6 - 9 4 3 25 - 5000

Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II

Tabel 4. 35 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA

Kls - II PP: 82/2001 pada Bulan Oktober - Nopember 2014

No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS pH DO BOD COD DHL

Total Coliform

mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN

1 S.Wolowona.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’

123.5 4.0 6.05 5.39 1.67 33 244.8 23.7

2 S.Wolowona.2 (Titik -2)

S: 08O 44,935’ E: 121O 43,622’ 41.7 4.0 7.98 5.84 2.64 23 90.1 22.0

3 S.Wolowona.3 (Titik -3)

S: 08O 45,594’

E: 121O 42,748’ 151.0 5.0 8.22 5.56 2.53 25 300.0 22.7

4 S.Wolowona.4 (Titi k -4)

S: 08O 50,021’ E: 121O 40,733’ 148.3 8.0 8.20 6.23 2.88 29 295.8 22.5

5 S.Wolowona.5 (Titik -5)

S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 163.0 192.0 8.18 5.8 4.42 16 324.0 21.5

6 S.Nangaba.1 (Titik -1)

S: 08O 50,689’

E: 121O 40,633’ 557.0 1.0 7.65 5.13 2.51 4.95 111.8 21.0

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5566 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS pH DO BOD COD DHL

Total Coliform

mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN

7 S.Nangaba.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 217.0 10.0 7.41 4.95 2.19 7.47 430.0 3.6

8 S.Nangaba.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 150.0 1.0 8.33 5.7 1.12 7.34 298.0 3

9 S.Nangaba.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 156.0 7.0 7.76 5.34 1.3 6.27 316.0 3

10 S.Nangaba.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 240.0 4.0 8.12 5.21 0.24 26.28 478.0 23

11 S.Wolowaru.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 126.4 15.0 8.05 5.5 0.68 1.0 252.8 3

12 S.Wolowaru.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 14.8 9.0 8.06 4.98 2.0 2.0 297.5 240

13 S.Wolowaru.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -

14 S.Wolowaru.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 267.0 12.0 8.14 5.22 0.12 1.0 629.0 9.4

15 S.Wolowaru.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 388.0 35.0 8.23 5.49 1.11 6.98 775.0 210

16 S.Nangapanda.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -

17 S.Nangapanda.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -

18 S.Nangapanda.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -

19 S.Nangapanda.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 318.0 5.0 6.36 4.86 6.89 8.0 318.0 -

20 S.Nangapanda.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 847.0 5.0 8.29 6.24 5.51 28.0 1676.0 -

21 S.Loworea.1 (Titik -1)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 136.7 23.0 6.86 4.69 0.98 9.0 273.0 3

22 S.Loworea.2 (Titik -2)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 119.6 16.0 8.28 6.49 0.65 7.19 303.0 6.2

23 S.Loworea.3 (Titik -3)

S: 08O 41,835’

E: 121O 47,204’ 151.0 3.0 8.27 8.09 2.38 6.92 240.0 3

24 S.Loworea.4 (Titik -4)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 226.0 3.0 8.05 5.89 0.83 2.0 450.0 23

25 S.Loworea.5 (Titik -5)

S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 28.8 16.0 7.85 5.41 5.95 36.0 58.7 23

BMA Kls -II, PP 82/2001 1000 50 6 - 9 4 3 25 - 5000

Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5577 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

TDS dan TSS pH, DO, BOD dan COD

Gambar 4. 14 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform

TDS dan TSS pH, DO, dan COD

Gambar 4. 15 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliformdi S.Wolona,

S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Juni - Juli

2014

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5588 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

TDS dan TSS pH, DO dan BOD

Gambar 4. 16 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform di S.Wolona,

S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Oktober -

Nopember 2014

IV.2.2.5. Pencemaran Limbah Domestik Pada WS Flores

1) Acuan Kondisi Sistem Pembuangan Limbah Domestik

Acuan kondisi sistem pembuangan limbah rumah tangga memacu pada data yang

dikeluarkan oleh Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan tentang sistem

pembuangan air limbah domestik, dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 4. 36 Tempat Penampungan Air Limbah/Mandi/Cuci/Dapur Tahun 2004

No Kondisi Tempat Pembuangan Limbah Nusa Tenggara

Timur

1 Penampungan tertutup di pekarangan 3,32 %

2 Penampungan terbuka di pekarangan 14,42 %

3 Penampungan diluar pekarangan 3,54 %

4 Langsung ke sungai 78,93` %

Jumlah 100 %

Sumber : Pokja AMPL, 2004

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--5599 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa limbah yang dibuang langsung ke sungai

adalah lebih dari setengahnya, dalam perencanaan untuk Tahun 2007 diasumsi

sebesar 70%, dan selanjutnya untuk Tahun 2014, 2019, 2024 sampai 2029 limbah

yang dibuang ke sungai dianggap masih konstant sebesar 70 %.

2) Indikator Limbah Domestik

Indikator limbah domestik yang dibuang ke perairan yaitu berupa BOD, dimana

setiap orang menghasilkan BOD sebesar 25 Gram /Orang/Hari untuk tahun 2007.

Proyeksi beban BOD dari limbah domestik WS Flores diperkirakan meningkat sesuai

dengan perbaikan ekonomi dan gizi, peningkatan dalam setiap tahun diperkirakan

sebesar 10 %.

IV.2.2.6. Upaya Pencegahan Pencemaran Air

Langkah yang diperlukan untuk antisipasi pencemaran pada WS Flores meliputi

hal sebagai berikut :

Rencana Pendayagunaan Air

Dalam merencanakan pendayagunaan air wajib memperhatikan fungsi ekologis,

nilai nilai agama serta adat istiadat yang hidup dalam masyarakat setempat,

meliputi :

(1). Potensi pemanfaatan atau penggunaan air

(2). Pencadangan air berdasarkan ketersediaannya segi kualitas, kuantitas dan

fungsi ekologisnya

IV.3. Kondisi Lingkungan Hidup Dan Potensi Yang Terkait Sumber Daya Air

IV.3.1. Jenis Tanaman Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) WS

Flores

Kondisi kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya, meliputi:

kawasan suaka alam, kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya, suaka

margasatwa dan suaka margasatwa laut, cagar alam dan cagar alam laut, kawasan

pantai berhutan bakau, taman nasional dan taman nasional laut, taman hutan raya,

taman wisata alam dan taman wisata alam laut, serta kawasan cagar budaya dan

Ilmu pengetahuan sebagaimana tabel berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6600 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 37 Luasan Kawasan suaka alam, pelestarian alam, cagar budaya WS Flores

KABUPATEN/ KOTA

LUASAN (HA)

CAGAR ALAM

SUAKA MARGA SATWA

TAMAN NASIONAL

TAMAN WISATA ALAM

PANTAI HUTAN BAKAU

Flores Timur - - - - 993,37

Sikka - - - 8.120,31 393,16

Ende 969,51 - 5.531,27 989,86 717,81

Ngada 10.327,09 - - 401,54 112,57

Manggarai - - - 11.134,07 138,05

Manggarai Barat 1.257,09 52.645,7 - 2.120,21

Nagekeo - - - - 829,60

Manggarai Timur - - - 26.036,11 271,97

Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.

Kawasan yang diperuntukan sebagai kawasan hutan produksi, yaitu kawasan hutan

yang mempunyai fungsi pokok memproduksi berbagai hasil hutan, dapat

difungsikan sebagai lahan produktif dengan tidak mengganggu tegakan dan

pengolahan hasil hutan sehingga memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Kawasan

Hutan Produksi diantaranya: Hutan Produksi Tetap, Hutan Produksi Terbatas dan

Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi. Kondisi kawasan htan produksi di

Kabuapen yang masuk WS Flores sebagaima tabel berikut :

Tabel 4. 38 Kawasan Hutan Produksi Per Kabupaten di WS Flores

KABUPATEN/ KOTA

LUASAN HUTAN PRODUKSI (HA) %

HP TETAP HP TERBATAS HP KONVERSI HP TETAP HP TERBATAS HP KONVERSI

Flores Timur 1.859,26 14.269,18 1.873,26 0,60 6,15 1,70

Sikka 1.457,21 7.298,01 - 0,47 3,14 0,00

Ende 37.421,48 999,86 1.232,72 12,01 0,43 1,12

Ngada 5.056,49 - 30.543,03 1,62 0,00 27,76

Manggarai - - 1.427,92 0,00 0,00 1,30

Manggarai Barat 17.459,98 13.671,18 - 5,60 5,89 0,00

Nagekeo 15.944,01 9.793,43 - 5,12 4,22 0,00

Manggarai Timur 15.230,25 - 3.322,84 4,89 0,00 3,02

Total 311.541,67 232.107,74 110.029,98 100 100 100

Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6611 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.3.1.1. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Ende

Pembangunan kebun bibit rakyat pada tahun 2014 di Kabupaten Ende tersebar di 6

kecamatan, yaitu Kecamatan Detosuko, Wearia, Lio Timur, Nangapanda, Ndona,

dan Wolowaru. Jenis kebun bibit berupa pohon kayu, anatara lain mehoni, gmelina

dan cendana. Jenis kebun bibit beruapa MPTS, terdiri dari jenis cengkeh, pala dan

nangkah. Pada tahun 2014 di Kabupaten Ende juga dilakukan reboisasi pada

kawasan hutan produksi dengan jenis tanaman mahoni, gmelina. Sedangkan untuk

penghijauan diluar kawasan hutan ditanami dengan cengkeh dan pala seera nangka

dan sengon.

Selain pendekatan vegetatif diatas, juga dilakukan pendekatan sipil teknis, berupa

pembuatan bangunan konservasi air, seperti embung air dan sumur resapan air

(SRA).

IV.3.1.2. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Flotim

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Flores Timur tahuan 2014, kegitan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di kabupaten

ini, antara laian : (a). pembuatan hutan rakyat, reboisasi pengkayaan, penghijauan

lingkungan, rehabilitasi mata air dan daerah resapan, bambunisasi, tanaman

unggul lokal (cendana), kebun bibit rakyat, (b). Pembangunan kebun bibit rakyat,

(c). Penghijauan berbasis masyarakat, (d). BM – PPMPBK, (e). Hutan tanaman

cendana, (f). Gerakan cendana keluarga. Jenis-jenis yang ditanam antara lain

mahoni, nangka, mente, cendana, trembesi, jati lokal, lkemiri, gaharu, sukun,

pinang dan bambu.

Pada tahun 2013 juga dilakukan kegiatan reboisasi dan penghijauan dengan jenis

mahoni, nangkah, mente, cendana, trembesi, jati lokal, gmelina, kemiri, gaharu dan

rhizopora sp.

Permasalahan pembangunan kehutanan sangat komplek mencakup aspek ekologi,

aspek ekonomi dan aspek sosial. Dengan demikian pembangunan kehutanan tidak

bisa terlepas dari masyrakat desa sekitar hutan, dan terutama yang berbatasan

dengan kabusan huatn. Di Kecamatan Wulanggitang terdapat 8 desa berbatasan

dengan kawasan hutan, di Kecamatan Ile Bura terdapat 4 desa berbatasan dengan

hutan, di Kecamatan Tilehena terdapat 5 desa berbatasan dengan hutan, di

Kecamatan Demon terdapat 4 desa berbatasan dengan hutan.

IV.3.1.3. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Manggarai

Barat

Menurut Renstra Kabupaten Manggarai Barat 2010-2015, Luas Kawasan Hutan di

Kabupaten Manggarai Barat mencapai 75.077,06 Ha atau 26,34 % dari luas wilayah

Kabupaten Manggarai Barat dengan tutupan vegetasinya kian hari kian tertekan

yang berakibat bertambahnya lahan kritis. Luas lahan kritis di Kabupaten

Manggarai Barat baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan mencapai

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6622 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

181,339.74 ha atau 57 % dari total luas wilayah Kabupaten Manggarai Barat

terutama pada daerah-daerah tangkapan air (catchment Area) sehingga dampak

yang sering kita alami sekarang ini adalah berkurangnya debit air ke Kota Labuan

Bajo dan sekitarnya serta pada 9 Daerah Aliran Sungai (DAS) induk dan 5 sub

Daerah Aliran Sungai (Sub DAS)

Potensi luas kawasan hutan di Kabupaten Manggarai Barat telah didata sebagai

berikut:luas hutan lindung 37.036,41 Ha, Hutan Produksi 36.539,4 Ha, dan Hutan

Konservasi 174.784,84 Ha, Hutan Cadangan 2.000 Ha sehingga total secara

keseluruhan 250.153,19 Ha. Luas Lahan Kritis pada kawasan hutan sampai dengan

tahun 2010 telah didata berdasarkan letak DAS prioritas sebagai berikut Kecamatan

Komodo 19,522 Ha, Kecamatan Sano Nggoang 37, 179 Ha, Kecamatan Lembor

57,725 Ha, Kecamatan Kuwus 5,478 Ha, Kecamatan Macang Pacar 18,880 Ha.

Kecamatan Boleng 10,974 Ha dan Total luas lahan kritis pada kawasan hutan

149.758 Ha.

Sumber Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdapat di Kabupaten Manggarai Barat

adalah sebagai berikut: DAS Jamal Lembor mengiliri Kecamatan Lembor, Sano

Nggoang, Komodo dan sebagian Kecamatan Kuwus dan Kecamatan Macang Pacar.

DAS Nanga Nae mengaliri Kecamatan Komodo, Sano Nggoang dan Macang Pacar.

DAS Wae Leoh mengaliri Kecamatan Komodo, Sano Nggoang. DAS Wae Bobo

mengaliri Kecamatan Lembor dan DAS Terang , DAS Raru dan DAS Taeng mengaliri

Kecamatan Boleng, dan Macang Pacar.

Produksi hasil hutan baik kayu dan non kayu adalah jenis rimba campuran olahan,

jati olahan kemiri- bambu, kayu resah , kayu cendanadan pinang

Pembangunan kehutanan di Kabupaten Manggarai barat diperhadapakan pada :

Kasus tindak pidana kehutanan didominasi oleh kasus perambahan illegal pada

kawasan hutan serta pengurusan kayu tanpa dokumen. Semakin meningkat luas

lahan kritis. Perambahan hutan

Upaya yang telah dan akan dilakukan a). Rehabilitasi hutan dan lahan untuk

memulihkan dan mempertahankan hutan alam, hutan hak melalui kegiatan

reboisasi, hutan rakyat dan penghijauan lingkungan serta merehabilitasi kawasan

pesisir (mangrove), b). melaksanakan kegiatan konservasi tanah dan air secara sipil

teknis. c). Penegakan hukum bagi para pelaku illegal loging secara Law

Enforcement, d). Pengawasan secara berkala peredaran hasil hutan, e).

Pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan penangkar lokal, sosialisasi sehingga

pengelolaan hutan dilakukan secara arif dan berkelanjutan, pengembangan

agroforesty hutan, pelatihan dan bimbingan teknologi terhadap kelompok

masyarakat peduli hutan, budidaya tanaman kehutanan melalui kegiatan Kebun

Bibit Rakyat yang saat ini sedang digalakan, f). Rekonstruksi PAL Batas kawasan

hutan untuk batas-batas kawasan hutan yang terdegradasi posisi dan letaknya,

pemantauan dan pengukuran kawasan hutan g). Pembangunan kawasan Puncak

Pramuka untuk dijadikan Hutan Kota, pengembangan hutan rakyat dan gerakan-

gerakan peduli kawasan hutan dalam kawasan yang bekerja sama dengan beberapa

LSM seperti Burung Indonesia, YAKINES.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6633 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Permasalahan umum dalam pembangunan kehutanan di kabupaten ini, antara

laian

a) Konflik lahan masyarakat dan tekanan terhadap kawasan hutan yang

menganggu peran hutan sebagai penyangga system kehidupan sehingga

menimbulkan fragementasi ekosistem hutan secara keseluruhan

b) Pemekaran wilayah, usaha pertambangan yang masuk dalam kawasan hutan

yang menimbulkan kerusakan lingkungan secara ekstrim

c) Tingginya jumlah penduduk yang tinggal di sekitar kawasan hutan

d) Ketidakseimbangan antara kebutuhan konsumsi kayu dan penyediaan

produksi kayu

e) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang masih lemah

f) Okupasi terhadap kawasan hutan, illegal loging dan perambahan hutan yang

semakin meningkat

g) Peredaran alat-alat loging seperti chain saw, gergaji manual merebak di

pasaran dan kurangnya personil dalam pengawasan peredarannya.

h) Rendahnya apresiasi dari masyarakat termasuk pemerintah yang tidak

mengindahkan kaidah-kaidah lingkungan.

Jenis kegiatam RHL di Kabupaten Manggarai Barat anatara lain pembangunan

hutan rakyat, reboisasi pengkayaan, reboisasi hutan produksi, rehablitasi hutan

mangrove, pengkayaan hutan rakyat, penghijauan, pembangunan kebun bibit

rakyat, dan bantuan langsung pembangunan perhutanan. Lokasi pembangunan

hutan rakyat yang perna dilakukan sebagaimana tabel berikut .

Tabel 4. 39 Lokasi Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Manggarai Barat

No. Kecamatan Desa Lokasi Jenis Kegiatan

Penghijauan

Sumber

Dana

1. Boleng Golo Lujang Lesem Hutan Rakyat DAK

Macang

Pacar Golo Lajang Helung Hutan Rakyat DAK

Kuwus Ranggu Nggorong Hutan Rakyat DAK

Welak Hutan Rakyat DAK

Lembor Hutan Rakyat DAK

Sano

Nggoang Hutan Rakyat DAK

Komodo Hutan Rakyat DAK

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6644 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

2. Welak Watu Umpu

Lingko Melud

Hutan Rakyat DAK

Komodo Golo Bilas Kaper Hutan Rakyat DAK

Lembor Desa Siru Siru Hutan Rakyat DAK

Boleng Pota

Wangka Pungkang Hutan Rakyat DAK

Macang

Pacar

Nanga

Kantor Pau Hutan Rakyat DAK

Kuwus Momol Momol Hutan Rakyat DAK

3. Kuwus Waning Bea Sosa Hutan Rakyat DAK

Macang

Pacar Kombo Boneng

Hutan Rakyat DAK

Sano

Nggoang

Sano

Nggoang

Bokak

Rangga

Hutan Rakyat DAK

Boleng Golo

Sepang Emwantu

Hutan Rakyat DAK

Lembor Benteng

Dewa Joneng

Hutan Rakyat DAK

Welak Golo

Ronggot

Lingko

Wol

Hutan Rakyat DAK

4. Macang

Pacar Compang Compang

Hutan Rakyat DAK

Kuwus Kolang Lawi

Hutan Rakyat DAK

Lembor Pong Majok Tando

Hutan Rakyat DAK

5. Sano Nggoang

Sano Nggoang

Wae Ndeong

Hutan Rakyat DAK

Mbeliling Cunca

Wulang

Wontong

Alo

Hutan Rakyat DAK

Boleng Mbuit Mbutus2 Hutan Rakyat DAK

6. Sano

Nggoang Golo Kempo

Tondong

Nduna

Hutan Rakyat DAK

Lembor

Selatan Modo Modo

Hutan Rakyat DAK

Mbeliling Wae Jare Lingko

Kobar

Hutan Rakyat DAK

Komodo

Macang

Tanggar Lingko Taal Bolol

Hutan Rakyat DAK

Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6655 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.3.1.4. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Manggarai

Jenis kegitan RHL di Kabupaten Manggarai antara lain; (a). Rehabilitasi lahan di

luar kawasan hutan hektar melalui kegiatan antara lain kegiatan Gerakan

Penghijauan Berbasis Masyarakat (GPBM), (b) Rehabilitasi Mangrove hektar di

Kecamatan Reok. Kegiatan ini masih dilakukan pada satu kecamatan yang memiliki

potensi Mangrove terbesar di Kabupaten Manggarai yaitu 375 hektar dengan kondisi

kerusakan sebesar 60,8% atau 190,5 hektar dari seluruh potensi mangrove yang

ada di Kecamatan Reok. Kegiatan rehabilitasi belum dilakukan pada 2 kecamatan

yang memiliki potensi mangrove yaitu Kecamatan Satar Mese dengan kondisi

kerusakan sebesar 79% atau 28,9 hektar dari total 36 hektar. dan Kecamatan Satar

Mese Barat dengan kondisi kerusakan sebesar 27,5% atau 6,75 hektar dari total 24

hektar dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4. 40 Kondisi Mangrove di Kabupaten Manggarai

NO. KECAMATAN Potensi (ha) Kondisi (%) Kondisi (ha)

Baik Rusak Baik Rusak

1 Satarmese 36 21 79 7.1 28.9

2 Satarmese Barat 24 72.5 27.5 17.25 6.75

3 Reok 375 39.2 60.8 184.5 190.5

435

208.85 226.15

Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.

IV.3.2. Sungai Sungai Di Wilayah Sungai Flores

Wilayah sungai Flores memiliki 2 sungai utama yang berada di DAS Aesesa

merupakan DAS terbesar yang berada di Kabupaten Ngada dan DAS Wae Raho yang

terdapat di Kabupaten Manggarai. Daftar sungai utama dapat dilihat pada Tabel

berikut

Tabel 4. 41 Sungai Utama di WS Flores

No Sungai Kabupaten Debit (m3/dt)

1

2

S. Aewesa

S. Wae Raho

Ngada

Manggarai

6,792

53,832

Sumber : PSAPB PU-NTT

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6666 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 42 Nama Sungai-Sungai di WS Flores

No. Kabupaten/ Kota Nama Sungai Panjang Sungai

(Km)

1 Flores Timur

Flores Timur 30

Bama 30

Konga 46

2 Sikka

Mati 60

Warlelau 70

Ili Getang 70

Mebe 80

Kaliwajo 51

3 Ende

Wolowana 60

Mautenda 60

Nangapanda 60

4 Ngada Pomondiwal 45

Asesa 65

5 Manggarai

Dampek 60

Waikaap 80

Reo 55

6 Manggarai Barat Waemese 48

Sumber : PSAPB PU-NTT

IV.3.3. Prasarana Di Wilayah Sungai Flores

1. Irigasi

Luas Daerah Irigasi (DI) yang mendapat layanan air irigasi di WS Flores adalah

21.973 Ha.Total luas daerah irigasi potensial yang berada di Wilayah Sungai Flores

adalah 25.095 Ha berdasarkan kewewenangan pengelolaan daerah irigasi sebagai

berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6677 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 43 Luas Areal Daerah Irigasi Berdasarkan Satatus Kewewenangan Pengelolaan

di WS Flores

No Kabupaten

Pusat Provinsi Kabupaten/

Kota Jumlah

Irigasi Blm

Irigasi Irigasi

Blm

Irigasi Irigasi

Blm

Irigasi Irigasi

Blm

Irigasi

1 Kab. Flores

Timur 145 15 20 137 314 34 479 186

2 Kab. Sikka 810 66 385 126 982 334 2177 526

3 Kab. Ende 1,542 251 581 253 296 83 2419 587

4 Kab. Ngada * 2,824 524 1,158 546 1,087 193 5069 1263

5 Kab. Manggarai

** 4,341 - 1,563 495 305 - 6209 495

6 Kab. Manggarai

Barat 3,671 40 605 25 1,344 - 5620 65

Jumlah 21973 3122

Sumber : Dinas PU Pengairan , NTT 2010

Keterangan: * Mengalami Pemekaran Menjadi Kab. Nagekeo Dan Kab. Ngada

** Mengalami Pemekaran Menjadi Kabupaten Manggarai Dan Kab Manggarai Timur

Permasalahan :

Kondisi jaringan irigasi belum lengkap dan belum teknis/permanen.

Letak jaringan irigasi utama berada di lereng yang labil dan mudah longsor

ataupun di bantaran sungai, sehingga pada musim hujan sering terjadi

kerusakan pada bangunan irigasi.

± 55% prasarana irigasi yang telah dibangun dalam kurun waktu 10 tahun lalu

mengalami penurunan fungsi karena kerusakan akibat umur bangunan,

minimnya biaya OP, kondisi bendung yang rusak akibat debit banjir yang

berlebihan karena degradasi DAS.

Belum optimalnya kapasitas lembaga pengelola irigasi.

2. Bendung Dan Embung Di Wilayah Sungai Flores terdapat beberapa bendung yang telah dioperasikan guna

menunjang kebutuhan air irigasi. Bendung-bendung tersebuttersebar di beberapa

kabupaten, antara lain di Kabupaten Manggarai Timur, Ende, Sikka, Ngada,

Nagekeo, Flores Timur, Manggarai.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6688 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 44 Daftar Bendung di WS Flores

No. Nama

Bendung Kabupaten Status No.

Nama Bendung

Kabupaten Status

1 Wae Mokel I & II

Manggarai Timur

Eksisting 29 Zaa Nagekeo Eksisting

2 Wae Buntal

Manggarai Timur

Eksisting 30 Mautenda X Nagekeo Eksisting

3 Wae muli gising

Manggarai Timur

Eksisting 31 Ekoleta Ende Eksisting

4 Dampek Manggarai

Timur Eksisting 32 Ndato Ende Eksisting

5 Wae merah Manggarai

Timur Eksisting 33 Detusoko Ende Eksisting

6 Tiwu sengit Manggarai

Timur Eksisting 34 Wolofeo I - II Ende Eksisting

7 Wae dingin Manggarai

Timur Eksisting 35 Mautenda I-X Ende Eksisting

8 Wae mbaling

Manggarai Timur

Eksisting 36 Ratemapa Ende Eksisting

9 Wae bobo Manggarai

Timur Eksisting 37 Sokomaki Ende Eksisting

10 Wae reca Manggarai

Timur Eksisting 38 Wolowaru Ende Eksisting

11 Wae mao Manggarai

Timur Eksisting 39 Koro Ende Eksisting

12 Panondiwal Ngada Eksisting 40 Aeroa Sikka Eksisting

13 Tiwubele Ngada Eksisting 41 Fata Sikka Eksisting

14 Wulabhara Ngada Eksisting 42 Pombopombo Sikka Eksisting

15 Kolpenu Ngada Eksisting 43 Kolisia Sikka Eksisting

16 Ladawae Ngada Eksisting 44 Ijura Sikka Eksisting

17 Takabero Ngada Eksisting 45 Woloone Sikka Eksisting

18 Waebere Ngada Eksisting 46 Lambalena Sikka Eksisting

19 Hobotopo Ngada Eksisting 47 Delang Sikka Eksisting

20 Radawea Ngada Eksisting 48 Nangablo Sikka Eksisting

21 Wirase Ngada Eksisting 49 Masawewa Sikka Eksisting

22 Doradapu Ngada Eksisting 50 Kaliwajo Sikka Eksisting

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--6699 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

No. Nama

Bendung Kabupaten Status No.

Nama Bendung

Kabupaten Status

23 Ogi Ngada Eksisting 51 Wolowiro Sikka Eksisting

24 Soafuti Ngada Eksisting 52 Waigete Sikka Eksisting

25 Zeu Ngada Eksisting 53 Nebe Sikka Eksisting

26 Were Ngada Eksisting 54 Wae Gete Sikka Eksisting

27 Soa I - IV Ngada Eksisting 55 Pruda Sikka Eksisting

28 Sutami Nagekeo Eksisting 56 Waikuma Sikka Eksisting Sumber : Balai Wilayah Sungai NT II

Bangunan embung kecil dan embung irigasi yang telah diIbangun dan

direncanakan di WS Flores dapat diIlihat pada tabelberikut:

Tabel 4. 45 Daftar Embung Kecil (Eksisting)

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

I Kabupaten Flores Timur

1 Kobahiramu Wulanggitang Koba Soma 48.00 132.00 7.00 48,000.00 2.88 1994/

1995

2 Wae Meka Tunjung

Bunga Belo Gili 34.00 100.00 6.00 43,000.00 3.23

1994/

1995

3 Klobong Wulanggitang Lato 32.10 62.00 6.00 32,751.00 2.46 1995/

1996

4 Riang Wulu Wulanggitang Woking 27.20 80.00 5.00 30,091.00 3.01 1995/

1996

5 Wengot Wulanggitang Lato 16.30 82.00 10.00 40,921.00 1.53 1995/

1996

6 Baniona I W. Ulu Mado K.Nuking,

Dns 1 15.80 75.00 9.00 32,100.00 1.38 2003

7 Baniona Ii W. Ulu Mado K.Nuking,

Dns 2 8.50 68.00 9.00 15,700.00 0.67 2003

8 Mewet W. Ulu Mado Knukeng

Nuking 7.80 66.00 9.00 16,500.00 0.71 2003

9 Plunga Adonara

barat Mananga 19.65 130.00 7.00 19,265.00 1.16 2004

10 Sene Adonara

barat Mananga 20.45 120.00 8.00 21,450.00 1.07 2004

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7700 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

11 Liwo I Solor Timur Liwo 22.00 55.00 7.00 24,621.00 1.48 2005

12 Liwo Ii Solor Timur Liwo 27.60 133.00 6.00 12,580.00 0.94 2005

13 Lamatou Tanjung

Bunga

Tanjung

Bunga 19.30 115.00 6.00 17,000.00 1.28 2006

14 Riangkamie Ile Mandiri Ile Mandiri 17.80 95.00 7.00 20,000.00 1.20 2006

15 Lamika Demapangon Lamika 19.70 75.00 8.00 19,500.00 0.98 2008

16 Lewoklok Demapangon Lewoklok 20.60 105.00 7.00 18,600.00 1.12 2008

17 Matasili Tanjung

Bunga Nusa Nipa 30.00 81.50 10.00 27,777.68 1.04 2010

18 Riang Kroko Tanjung

Bunga Nusa Nipa 26.00 60.00 7.00 8,166.22 0.49 2010

19 Lidoklin Tanjung

Bunga

Sinar

Hadigala 28.00 92.00 9.00 33,438.11 1.43 2011

20 Trapist I Tanjung

Bunga Lamanabi 28.00 90.00 9.00 35,708.41 1.53 2011

21 Trapist Ii Tanjung

Bunga Lamanabi 25.00 87.00 8.00 28,474.61 1.42 2011

22 Angi Marak Tanjung

Bunga

Sinar

Hadigala

87.00

8.00

37,000.57 2013

23 Abelen Golit Tanjung

Bunga

Sinar

Hadigala

78.00

8.00

23,702.28 2013

24 Tuak Eha Tanjung

Bunga

Sinar

Hadigala

80.00

8.00

23,361.61 2013

25 Sita Mata Tanjung

Bunga

Sinar

Malaka 70.00 7.00 5,615.78 2013

26 Parete Tobi Tanjung

Bunga

Sinar

Malaka 70.00 7.00 10,757.29 2013

27 Sabu Leti Tanjung

Bunga

Sinar

Malaka

69.80 8.00 12,400.00

2014

27 Kekarana Tanjung

Bunga

Sinar

Hadigala

104.25 8.00 39,800.00

2014

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7711 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

28 Belohuko Tanjung

Bunga Lamanabi

78.25 9.00 23,500.00

2014

29 Gajakleda Tanjung

Bunga

Sinar

Hadigala

70.00 9.00 27,400.00

2014

Jumlah

493.80

749,181.55 30.99

II Kabupaten Sikka

1 Begomeong Talibura Wae Bleler 15.00 104.00 6.00 18,700.00 1.40 1994/

1995

2 Walangi Talibura Ojang 16.00 80.00 9.00 30,100.00 1.29 1994/

1995

3 Lidi Alok Lidi 16.20 159.00 8.00 33,684.00 1.68 1995/

1996

4 Nanga Hure Alok Wuring 17.30 74.00 9.00 35,971.00 1.54 1995/

1996

5 Pola Riong Talibura Natar Mage 35.00 109.00 8.00 50,029.00 2.50 1995/

1996

6 Urun Pigang Alok Wolomarang 13.80 113.00 8.00 28,684.00 1.43 1995/

1996

7 Natar Leba Ii Talibura Darat

Gunung 16.40 105.00 9.00 19,700.00 0.84

1996/

1997

8 Natar Lebai Talibura Darat

Gunung 14.10 91.00 6.00 17,650.00 1.32

1996/

1997

9 Waerii Nita Mage Panda 14.40 90.00 8.00 12,104.00 0.61 1996/

1997

10 Walangii Talibura Ojang 11.80 79.00 10.00 20,858.00 0.78 1996/

1997

11 Watu Tura Alok Lidi 13.30 33.00 6.00 18,767.00 1.41 1996/

1997

12 Natarita I Talibura Talibura 15.00 75.00 8.00 14,750.00 0.74 2003

13 Natarita Ii Talibura Natarita 12.00 65.00 8.00 13,540.00 0.68 2003

14 Hoder Maumere Watugong 30.00 84.00 8.00 32,000.00 1.60 2007

15 Natarita Iii Talibura Darat 25.00 66.00 7.00 22,000.00 1.32 2007

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7722 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

Gunung

16 Napunggelang Talibura Darat

Gunung

89.00

9.00

19,730.27 2013

17 Waer Koja Kewa Pante Kloanglagot 97.00 7.00 22,380.67 2013

18 Habiheret Kangae Watu

Liwung 69.00 8.00 15,653.38 2013

19 Meagewedak Talibura Darat

Gunung

51.30 10.00 18,700.00

2014

Jumlah

265.30

426,301.32 19.15

III Kabupaten Ende

1 Detumbela Maurole Detu Keli 27.00 66.50 8.00 22,000.00 1.10 1996/

1997

2 Lowo Kangali Maurole Maurole 32.00 76.00 6.50 25,000.00 1.67 1996/

1997

3 Lowomude Detu Soko Wologai 5.60 106.00 10.00 30,154.00 1.13 1997/

1998

4 Koba Leba Detu Soko Nabe 15.50 48.00 6.00 13,845.00 1.04 1998/

1999

5 Lowo Lekeree Maurole Kangaranga 7.52 27.50 9.00 23,950.00 1.03 1998/

1999

6 Lowo Loka

Nuwa Maurole Detu Keli 6.50 41.00 8.00 19,685.00 0.98

1998/

1999

7 Lowo Tenggarai Detu Soko Ngumbelaka 12.70 72.50 7.00 22,584.00 1.36 1998/

1999

8 Aekeli Detu Soko Mukusaki 7.00 64.00 8.00 19,313.00 0.97 1999/

2000

9 Balenggara Detu Soko Ngumbelaka 15.20 58.40 8.00 23,650.00 1.18 1999/

2000

10 Lowo Aesule Wolowaru Nduaria 12.50 37.60 8.00 11,720.00 0.59 1999/

2000

11 Lowo Seti Detu Soko Ngumbelaka 16.00 42.00 9.00 23,315.00 1.00 1999/

2000

12 Fataleke Nagapanda Kamubheka 17.50 76.00 10.00 57,420.00 2.15 2005

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7733 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

13 Detukeli Maurole Maurole 18.30 85.00 7.00 17,500.00 1.05 2006

14 Kebasani Maurole Maurole 21.50 70.00 8.00 19,600.00 0.98 2006

15 Lowonuapo Wolowaru Kuru 20.00 75.00 8.00 28,000.00 1.40 2007

16 Wolomage Wolowaru Wolomage 27.00 70.00 8.00 26,000.00 1.30 2007

17 Gaibhabha Detukeli Kebasani 21.60 88.00 9.00 27,000.00 1.16 2008

18 Komandaru Detukeli Detukeli 15.70 85.00 8.00 14,000.00 0.70 2008

19 Kuropoke Detukeli Detukeli 17.60 65.00 7.00 18,300.00 1.10 2008

20 Lowonunu Lepembusu

Kelisoke Kuru 24.60 95.00 8.00 23,465.00 1.17 2011

21 Watusesu Lepembusu

Kelisoke Kuru 19.45 87.50 9.00 24,035.00 1.03 2011

22 Alobewa Lepembusu

Kelisoke

Walogai

Timur 20.35 92.00 8.00 21,536.50 1.08 2011

23 Tububewa Detukeli Kebesani 2.65 85.00 9.00 27,520.00 1.18 2012

24 Ranogai Lepembusu

Kelisoke Ranogai 2.80 112.00 8.00 31,800.00 1.59 2012

25 Korangawe Lepembusu

Kelisoke Mukureku 4.60 86.00 9.00 36,846.00 1.58 2012

26 Puulko Nangapanda Tenda

Mbepa

89.00

9.00

36,225.00 2013

27 Aenangge Nangapanda Zozozea

54.00

10.00

31,104.00 2013

28 Aepara Nangapanda Kakandere

60.00

10.00

31,500.00 2013

29 Tanah Merah Wewaria Tanali 91.00 9.00 40,950.00 2013

Jumlah 391.17

748,017.50

29.50

IV Kabupaten Ngada

1 Mbundai Bajawa Uluwae 3.90 93.00 8.00 33,093.00 1.65 1997/

1998

2 Waekabe Riung Wolomese 4.10 89.00 8.00 16,881.00 0.84 1997/

1998

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7744 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

3 Waekeo Bajawa Inegena 5.70 76.50 8.00 18,675.00 0.93 1997/

1998

4 Waetale Bajawa Inegena 4.20 95.00 9.00 30,540.00 1.31 1997/

1998

5 Waepare Bajawa Inegena 8.80 55.00 7.00 11,500.00 0.69 2001

6 Waemburung Riung Wolomese 6.35 98.00 6.00 18,096.41 1.36 2002

7 Ngusu Bajawa Bajawa 17.80 80.00 7.00 48,254.00 2.90 2006

8 Wulabara Soa Soa 19.70 111.00 10.00 77,958.00 2.92 2006

9 Alodube Riung Barat Alodube 30.00 84.00 6.50 28,000.00 1.87 2007

10 Malawa Tulanga Riung Barat Malawa

tulanga 25.00 78.00 7.00 32,000.00 1.92 2007

11 Pore Riung Barat Wolomese 28.00 90.00 7.00 29,000.00 1.74 2007

12 Waekobe Ii Riung Barat Waekabe 28.00 85.00 7.00 30,000.00 1.80 2007

13 Mongko Munthe Riung Barat Ngara 17.50 95.50 8.00 16,700.00 0.84 2008

14 Mulu Riung Barat Mainai 18.80 100.00 7.00 18,500.00 1.11 2008

15 Nunumeo Aimere Kaligejo 19.30 95.50 7.00 19,000.00 1.14 2008

16 Tasik Terong Riung Barat Marlidhong 19.00 80.17 8.00 20,800.00 1.04 2008

17 Umalelu Aimere Kaligejo 21.40 75.60 7.00 17,000.00 1.02 2008

18 Keja Wolomeze Toroloa 21.88 75.00 9.00 21,500.00 0.92 2009

19 Natar Tuak Riung Wangka

Selatan 18.85 90.50 7.00 17,800.00 1.07 2009

20 Nggurun Dala Wolomeze Denatana 19.35 81.00 7.00 19,000.00 1.14 2009

21 Podang Kao Riung Barat Marunggela 16.76 77.00 8.00 15,500.00 0.78 2009

22 Poma Wolomese Denatana 30.00 90.00 8.00 29,960.72 1.50 2011

23 Lekoleru Riung Barat Wangka

Selatan 35.00 78.00 8.00 33,194.52 1.66 2011

24 Tanalain Riung Barat Wangka

Selatan 20.00 70.00 9.00 25,721.36 1.10 2011

25 Nginamanu Wolomese Nginamanu 19.30 85.00 7.00 25,993.68 1.56 2011

26 Uluwae I Bajawa Utara Uluwae 21.40 80.00 8.00 26,275.20 1.31 2011

27 Uluwae Ii Bajawa Utara Uluwae 18.80 95.50 9.00 25,208.00 1.08 2011

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7755 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

28 Sp 2 Bajawa Utara Waewea 3.10 117.00 8.00 32,480.00 1.62 2012

29 Umakapi Bajawa Utara Genamere 7.60 75.00 10.00 38,150.00 1.43 2012

30 Ramba Wolomeze Keja 3.85 86.00 8.00 27,000.00 1.35 2012

31 Wangka Ndoraliti Wangka 8.40 70.00 9.00 28,200.00 1.21 2012

32 Sewok Dowong Riung Wangka 3.12 101.00 7.00 24,937.00 1.50 2012

33 Watunggo Bajawa Utara Uluwae II

80.00 9.00 30,375.00

2013

34 Ngusu Lama Bajawa Utara Uluwae

115.00 8.00 23,000.00

2013

35 Hoboremangai Bajawa Utara Nabelena

77.00 7.00 23,940.00

2013

36 Budhai Bajawa Utara Uluwae

103.00 9.00 78,750.00

2013

37 Umakapi Bajawa Utara Genamere 97.00 8.00 34,500.00 2013

38 Puran Galang Wolomeze

Denah

Tanah

Timur

117.00 9.00 51,183.00

2013

39 Dena Tana Wolomeze

Denah

Tanah

Timur

76.00

9.00

47,432.00 2013

40 Ramba Wolomeze Ramba

60.00 8.00 11,325.00

2013

41 Tanah Ewer Riung Barat Tainterong II

92.00 8.00 31,620.00

2013

42 Ngara I Riung Barat Ngara

63.00 7.00 43,897.00

2013

43 Wae Raba Bajawa Utara Uluwae

2014

44 Watu Berek Riung Barat Ngara

2014

45 Woko Munte Riung Barat Ngara

2014

46 Nawun Riung Barat Ngara

10.00

2014

47 Bongo Koron Riung Barat Ngara

2014

Jumlah

524.96

1,232,939.89 44.31

V Kabupaten Nagekeo

1 Aetaka Aesesa Totomala 11.30 78.00 7.00 28,423.00 1.71 1998/

1999

2 Lowo Kata Aesesa Totomala 40.00 56.80 8.00 49,799.00 2.49 1998/

1999

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7766 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

3 Nendu Aesesa Totomala 7.95 89.00 10.00 56,494.00 2.12 1998/

1999

4 Belii Aesesa Loboleba 8.40 94.00 8.00 27,486.00 1.37 1999/

2000

5 Beliii Aesesa Loboleba 10.60 92.00 8.00 36,388.00 1.82 1999/

2000

6 Malanunu Nangaroro Bidoa 5.40 115.00 7.00 38,691.00 2.32 1999/

2000

7 Pasipo Aesesa Loboleba 8.50 103.00 9.00 37,800.00 1.62 2000

8 Tolewa Aesesa Rendu

Butowe 5.96 120.00 10.00 34,031.00 1.28 2000

9 Tukawau Nangaroro Ulupulu 3.30 60.00 10.00 18,510.00 0.69 2000

10 Bone Lambo Aesesa Loboleba 7.18 77.00 8.00 23,308.05 1.17 2001

11 Pontoh Boawae Deriilisa 7.80 187.00 8.00 66,920.00 3.35 2004

12 Rendu Aesesa Rendu 8.87 135.00 10.00 76,081.00 2.85 2005

13 Dhere Isa Ii Boawae Dhere Isa 20.00 80.00 7.00 25,000.00 1.50 2007

14 Gero Boawae Gero 30.00 70.00 8.00 30,000.00 1.50 2007

15 Segho Boawae Segho 35.00 85.00 8.00 30,000.00 1.50 2007

16 Robonakawara Aesesa

Selatan Tengatiba 8.54 109.00 6.00 49,164.00 3.69 2012

17 Kelangeta Asesa

Selatan Tenatiba 7.56 112.00 7.00 36,308.00 2.18 2012

18 Denatua Nangaroro Ulupulu 3.51 64.00

8.00

45,500.00 2.28 2012

19 Dorameli Ile Ape Lama Tokan 11.20 58.00 8.00 30,690.00 1.53 2012

20 Nunu Beza Boawae Raja Selatan

2014

21 Seri Boawae Dhere Isa

2014

22 Kelimeli Boawae Dhere Isa

2014

23 Robo Alo Aesesa

Selatan

Rendu

Wawo

2014

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7777 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

24 Nunu Gugu Aesesa

Selatan

Rendu

Wawo

2014

Jumlah

241.07

740,593.05 36.96

VI Kabupaten Manggarai

1 Nao Satar Mese

Barat Nao 10.50 58.00 8.00 33,156.00 1.66 2012

2 Pedang Satar Mese

Barat Nao 15.00 50.00 7.00 12,013.00 0.72 2012

3 Wae Ndamu Satar Mese

Barat Nao 12.00 50.00 9.00 17,032.00 0.73 2012

4 Konda Mari Ruteng Bangka La,o 43.00 8.00 20,654.00 2013

Jumlah 37.50 82,855.00 3.11

VII Kabupaten Manggarai Barat

1 Doweng Lembor Daleng 11.65 130.00 8.00 62,790.00 3.14 2002

2 Reket I Lembor Waewako 16.30 90.00 8.00 21,609.00 1.08 2002

3 Tersomba Lembor Waewako 43.20 58.00 10.00 66,445.00 2.49 2002

4 Gaya Baru Lembor Nangalili 59.70 95.00 7.00 66,445.00 2.68 2008

5 Golokjong Lembor Nangalili 53.66 88.00 8.00 44,650.00 1.79 2008

6 Ponkpank Lembor Nangalili 61.00 77.00 9.00 35,888.00 1.53 2008

7 Matadhange Sanonggoang Gololeleng 45.00 86.00 8.00 37,600.00 1.88 2011

8 Cecar Welak Data Sema 52.00 93.00 9.00 36,067.00 1.55 2011

9 Todong Ras Sanonggoang Gololeleng 47.00 95.00 8.00 41,668.00 2.08 2011

10 Nara I Lembor Wae Kanta 10.00 58.00 9.00 30,245.00 1.30 2012

11 Nara Ii Lembor Wae Kanta 15.00 67.00 8.00 19,621.00 0.98 2012

12 Nara Iii Lembor Wae Kanta 20.00 48.00 8.00 18,622.00 0.93 2012

13 Joneng Lembor

Selatan

Benteng

Dewa

98.00

8.00

31,565.00 2013

14

Wae Tiong

Lembor

Selatan

Benteng

Dewa

84.00

9.00

30,467.00 2013

15 Longgo Lembor

Selatan

Benteng

Dewa 120.00 8.00 34,920.00 2013

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7788 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS

TAHUN ANGGA

RAN KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Luas Genangan

(ha) (m) (m) Bersih (Ha)

16 Wae Cera Mbililing Golotantong

2014

17 Lengkong

Jengok Mbililing Golotantong

2014

Jumlah

434.51

547,887.00 21.43

VIII Kabupaten Manggarai Timur

1 Wae Kao Kota Komba Gunung 25.00 85.00 6.00 16,590.00 1.24 2012

2 Kembo I Kota Komba Gunung 12.00 83.00 8.00 29,912.00 1.50 2012

3 Kembo Ii Kota Komba Gunung 17.50 83.00 7.00 27,472.00 1.65 2012

4 Jong I Benteng Raja Borong 50.00 8.00 21,232.00 2013

5 Jong II Benteng Raja Borong 57.00 9.00 21,626.00 2013

6 Komba Kota Komba Kota Komba 63.50 8.00 22,500.00 2013

7 Compang Tenda Benteng Raja Borong 50.00 9.00 23,774.00 2013

8 Kempo Benteng Raja Borong

50.00 8.00 21,172.00 2013

9 Bea Ri Lamba Leda Satar Punda

Barat

84.00

10 Hedok Lamba Leda Satar Punda

Barat

82.00

11 Kadung Lamba Leda Satar Punda

Barat

70.00

Jumlah

54.50

184,278.00 4.39

Sumber : Balai WS NT II

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--7799 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 46 Daftar Embung Kecil (Rencana)

No Nama

Embung Desa Kecamatan Kabupaten Status

1 Sipet Kalo Ngara Riung Barat Ngada SID

2 Mare Terong Ngara Riung Barat Ngada SID

3 Wae Lawa Uluwae II Bajawa Utara

Ngada SID

4 Samak Ngara Riung Barat Ngada SID

5 Wae Matalada Inagena Bajawa Utara

Ngada SID

6 Wae Boba Inagena Bajawa Utara

Ngada SID

7 Marunggela 4 Marunggela

Barat Riung Barat Ngada

Tidak Ada SID

8 Hobopaumeze Tedakisa Aesesa Nagekeo SID

9 Pogodoge Tedakisa Aesesa Nagekeo SID

10 Ae Dako Totomola Wolowae Nagekeo SID

11 Wolowuwu Langa Dhawe Aesesa Selatan

Nagekeo SID

12 Lewo Labo Tedakisa Aesesa Nagekeo SID

13 Sala Debo Ngolonia Aesesa Nagekeo SID

14 Robo Vata Langa Dhawe Aesesa Selatan

Nagekeo SID

15 Lingko Wae Sauk

Golong Doal Mbililing Manggarai

Barat SID2014

16 Pong keke Macan

Tanggor Komodo Selatan

Manggarai Barat

SID2014

17 Wae Tongol Golong Doal Mbililing Manggarai

Barat SID2014

18 Pong Johar Satar Luju Satar Mese

Barat Manggarai SID2014

19 Wae Wikar Satar Luju Satar Mese

Barat Manggarai SID2014

20 Lingko Nunang

Satar Luju Satar Mese

Barat Manggarai SID2014

21 Fatu Tu’u Fatu Atu Wewaria Ende Tidak

Ada SID

22 Wolo Wajo Fatu Atu

Timur Wewaria Ende

Tidak Ada SID

23 Nabe 2 Nabe Welamosa Ende Tidak

Ada SID

24 Tubu Bewa 2 Kebasani Detukeli Ende Tidak

Ada SID

25 Lewomude 2 Wologai Detusoko Ende Tidak

Ada SID

26 Wolon Motong Hoder Waegete Sikka Tidak

Ada SID

27 Wolon Betan Darat Pante Talibura Sikka Tidak

Ada SID Sumber : Balai WS NT II

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8800 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 47 Daftar Embung Irigasi

NO NAMA EMBUNG

DATA TEKNIS Target Pelayanan

KECAMATAN DESA /

KELURAHAN

Luas DAS

Panjang Tanggul

Tinggi Tanggul

Daya Tampung

(m3)

Irigasi Manusia

(Ha) (m) (m) Bersih (Ha) (KK)

I Kabupaten Sikka

1 Waerita Waegete Waebleler

102.00 15.00 1,278,264.00 174.00 125.00

2 Patisomba Nita Magepanda

73.50 11.60 144,371.00 127.00

II Kabupaten Ngada

1 Waenio Balawa

Utara Watukapu

115.00 15.00 166,000.00 175,60

III Kabupaten Manggarai Barat

1 Wae Robang Welak Goloronggot

195.00 15.00 269,525,93 75.00

Sumber : Balai WS NT II

a) Identifikasi Daerah Rawan Bencana Banjir Dan Gunung Berapi

Terdapat 12 buah sungai di WS Flores merupakan sungai rawan banjir, dengan

perkiraan luas genangan mencapai 12.039 Ha.

Tabel berikut ini merupakan daerah rawan bencana banjir dan gunung berapi di

wilayah sungai Flores.

Tabel 4. 48 Lokasi Sungai Rawan Banjir Di WS Flores

No Nama Sungai Lokasi/Kabupaten

Luas Genangan

(Ha)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

S. Wae Moso

S. Wae Jamal

S. Wae Pesi

S. Wae Peot

S. Aesesa

S. Anakoli

S. Loworea

S. Wolowona

S. Domdo

S. Kali Wajo

S. Nebe

Kec. Nggorang – Kab. Manggarai

Barat

Kec. Lembor – Kab. Manggarai

Barat

Kec. Reo – Kab. Manggarai

Kec. Mborong – Kab. Manggarai

Timur

Kec. Aesesa – Kab. Nagekeo

Kec. Wolowae – Kab. Nagekeo

Kec. Wewaria – Kab. Ende

Kec. Ndona – Kab. Ende

1.500

2.100

700

1.640

2.500

500

825

714

400

400

520

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8811 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

12 S. Lohayong Kec. Kota Baru – Kab. Ende

Kec. Paga – Kab. Sikka

Kec. Talibura – Kab. Sikka

Kec. Larantuka – Kab. Flores

Timur

240

Jumlah 12.039

Sumber : Balai WS NT II

b) Pantai – Pantai Kritis

Berikut ini adalah tabel daftar pantai-pantai kritis yang akan dikembangkan di

Provinsi NTT

Tabel 4. 49 Pantai-Pantai Kritis Yang Akan Dikembangkan di WS Flores

No Nama Pantai Panjang Pantai

Potensi (m) Fungsional (m)

1 Larantuka 8.000 2.100

2 Maumere 6.500 1.700

3 Bola Maumere 4.500 1.050

4 Mbay, Aimere, Ende 6.500 2.700 Sumber : Balai WS NT II

IV.4. Kelembagaan Pengelolaan Sumber daya Air

Wilayah Sungai Flores merupakan wilayah sungai strategis nasional, sehingga

kewenangan pengelolaannya berada di Pemerintah (pusat). Pengelolaan pada

Wilayah Sungai Flores berada di bawah Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara

II.

Kegiatan pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) yang menjadi kewenangan Balai

Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II di Wilayah Sungai Flores antara lain

meliputi kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan

pengendalian daya rusak.

Disamping Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, institusi yang mempunyai

kewenangan mengelola sumber daya air di Wilayah Sungai Flores adalah Balai

Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat (Dinas PU), serta Dinas/Sub Dinas Sumber Daya Air Kabupaten/Kota yang

berada di wilayah sungai Flores.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8822 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Sebagai Wadah koordinasi pada tingkat Wilayah Sungai dibentuk Tim Koordinasi

Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Flores, dengan tugas pokok

membantu Menteri dalam koordinasi pengelolaan sumber daya air, melalui:

1. Pembahasan rancangan Pola PSDA, dan rancangan Rencana PSDA;

2. Pembahasan rancangan Program , dan rancangan Rencana Kegiatan PSDA;

3. Pembahasan usulan Rencana Alokasi Air pd setiap Sumber Air;

4. Pembahasan Rencana Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi Hidrometeorologi

dan Hidrogeologi (SI-H3) di Tingkat WS;

5. Pembahasan rancangan pendayagunaan sumberdaya untuk mengoptimalkan

kinerja PSDA WS; dan

6. Pemberian pertimbangan mengenai hal hal yg berhubungan dengan pelaksanaan

PSDA.

Sedangkan pada tingkat Provinsi dibentuk Dewan Sumber Daya Air tingkat Provinsi

(DSDA-D) Dewan sumber daya air provinsi sebagaimana tercantum dalam Pasal 10

Perpres 12/2008 mempunyai tugas membantu gubernur dalam koordinasi

pengelolaan sumber daya air melalui:

1. penyusunan dan perumusan kebijakan serta strategi pengelolaan sumber daya

air provinsi berdasarkan kebijakan nasional sumber daya air dengan

memperhatikan kepentingan provinsi sekitarnya;

2. penyusunan program pengelolaan sumberdaya air provinsi;

3. penyusunan dan perumusan kebijakan pengelolaan sistem informasi hidrologi,

hidrometeorologi, dan hidrogeologi pada tingkat provinsi dengan memperhatikan

kebijakan pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan

hidrogeologi pada tingkat nasional; dan

4. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjut penetapan wilayah sungai

dan cekungan air tanah serta pengusulan perubahan penetapan wilayah sungai

dan cekungan air tanah.

Kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembangunan, operasi & pemeliharaan,

pengawasan & evaluasi untuk kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan

sumber daya air, pengendalian daya rusak air, sistem informasi sumber daya air

dan pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa

Tenggara II.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8833 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.5. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terkait Sumber Daya Air

Informasi sumber daya air mengenai kegiatan sosial ekonomi budaya masyarakat

yang terkait dengan sumber daya air meliputi informasi tentang hukum, program,

pendanaan dan kondisi demografi yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya

air.

Selain informasi diatas, diperlukan data dan informasi tentang :

1) Kontribusi sektor-sektor ekonomi yang tergantung oleh sumber daya air

terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi, Kabupaten/Kota yang

berada di wilayah sungai 3 (tiga) tahun terakhir, disertai kecenderungan (trend)

pertumbuhannya pada 5 (lima) tahun, 10 (sepuluh) tahun, 15 (lima belas)

tahun dan 20 (duapuluh) tahun yang akan datang;

2) Pertumbuhan ekonomi provinsi, kabupaten/kota yang berada di wilayah

sungai 3 (tiga) tahun terakhir disertai trend pada 5 (lima) tahun, 10 (sepuluh)

tahun, 15 (lima belas) tahun dan 20 (dua puluh) tahun yang akan datang,

khususnya ditinjau terhadap sektor-sektor yang tergantung atau dipengaruhi

sumber daya air;

3) Dampak negatif akibat daya rusak air terhadap pertumbuhan ekonomi,

khususnya kerugian ekonomi terhadap Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) tingkat provinsi; dan

4) Kondisi sosial budaya masyarakat terkait sumber daya air.

Pengumpulan data dan informasi sumber daya air diperoleh dengan cara:

1) Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait; dan

2) Pengumpulan data primer seperti diskusi dan wawancara dengan para pemilik

kepentingan.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8844 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.5.1. Pembagian Wilayah Admistrasi Dalam Kabupaten Dan Keccamatan

IV.5.1.1. Kabupaten Ende

Kabupaten Ende yang beribukota di Kota Ende, terletak di bagian tengah Pulau

Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur. Keberadaan pelabuhan penyeberangan

menjadikannya sebagai wilayah strategis bagi perdagangan intra Provinsi Nusa

Tenggara Timur maupun antar wilayah dengan provinsi lainnya.

Wilayah Kabupaten Ende secara geografis terletak dibagian tengah Pulau Flores

dengan batas :

Sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores pada 122050’41” BT dan 8054’17”

LS di Nangamboa atau 1220 BT dan 8054’27” LS di Ngalu Ijukate (Natural

Border);

Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sawu pada 121024’27” BT dan

8054’17” LS di Nangamboa atau 1220 BT dan 8054’27” LS di Ngalu Ijukate

(Natural Border);

Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sikka dari pantai utara 121002’

BT dan 8026’04” LS di Nangambawe ke arah tengah pada 121055’44” BT dan

8043’44” LS di Nangamanuria ke arah pantai selatan pada 1220 BT dan

8054’27” LS di Ngalu Ijukate (Artificial Border);

Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Nagekeo dari pantai utara

121050’41” dan 8026’04” LS di Nanganiohiba ke arah utara pada 121026’04” BT

dan 804’17” LS di Sanggawangarowa ke arah pantai selatan pada 122024’27” BT

dan 8054’27” LS di Nangamboa (Artificial Border).

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8855 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Secara administratif Kabupaten Ende menurut data BPS tahun 2014 terdiri dari 21

wilayah kecamatan, 255 desa dan 23 kelurahan.

Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ende ini masuk dalam WS Flores,

seperti tertera pada tabel berikut :

Tabel 4. 50 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH

1 Kec. Detukeli Watunggere 13 - 13

2 Kec. Detusoko Detusoko 20 1 21

3 Kec. Ende Nangaba 32 - 32

4 Kec. Ende Selatan Mbongawani - 5 5

5 Kec. Ende Tengah Paupire - 4 4

6 Kec. Ende Timur Wolowona 3 3 6

7 Kec. Ende Utara Kota Ratu 6 4 10

8 Kec. Kelimutu Woloara 9 - 9

9 Kec. Kota Baru Kotabaru 13 - 13

10 Kec. Lepembusu Kelisoke

Pei’ Benga 14 - 14

11 Kec. Lio Timur Watuneso 12 1 13

12 Kec. Maukaro Maukaro 11 - 11

13 Kec. Maurole Maurole 13 - 13

14 Kec. Nangapanda Ndorurea 28 1 29

15 Kec. Ndona Ndona 12 2 14

16 Kec. Ndona Timur Ratedanga 7 - 7

17 Kec. Ndori Maubasa 10 - 10

18 Kec. Pulau Ende Kemo 9 - 9

19 Kec. Wewaria Welamosa 22 - 22

20 Kec. Wolojita Wolojita 5 1 6

21 Kec. Wolowaru Bokasape 16 1 17

KAB. ENDE KOTA ENDE 255 23 278 Sumber : - Ende Dalam Angka, BPS 2014, Hasil Analisis 2015

Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ende yang masuk dalam WS Flores ini mencapai 2.068,93 km2 atau sekitar 13,98% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Wewaria sebesar 280,24 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan Ende Tengah sebesar 5,50 km2, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 51 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS

Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

1 Kec. Detukeli 137,64 0,93

2 Kec. Detusoko 144,34 0,98

3 Kec. Ende 163,65 1,11

4 Kec. Ende Selatan 19,69 0,13

5 Kec. Ende Tengah 5,50 0,04

6 Kec. Ende Timur 18,94 0,13

7 Kec. Ende Utara 22,20 0,15

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8866 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

8 Kec. Kelimutu 56,77 0,38

9 Kec. Kota Baru 189,68 1,28

10 Kec. Lepembusu Kelisoke

124,36 0,84

11 Kec. Lio Timur 56,54 0,38

12 Kec. Maukaro 219,78 1,49

13 Kec. Maurole 157,90 1,07

14 Kec. Nangapanda 185,18 1,25

15 Kec. Ndona 93,78 0,63

16 Kec. Ndona Timur 50,72 0,34

17 Kec. Ndori 24,72 0,17

18 Kec. Pulau Ende 10,20 0,07

19 Kec. Wewaria 280,24 1,89

20 Kec. Wolojita 39,30 0,27

21 Kec. Wolowaru 67,84 0,46

KAB. ENDE 2.068,93 13,98 Sumber : - Ende Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

IV.5.1.2. Kabupaten Flores Timur

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8877 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Kabupaten Flores Timur secara geografis terletak pada 8°04’ LS – 8°40’ LS dan

122°38’ - 123°57’ BT, dengan batasan wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lembata

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sikka

Kabupaten Flores Timur secara administratif menurut data BPS tahun 2014 terdiri

dari 19 wilayah kecamatan dan 250 desa/kelurahan yang tersebar di 17 pulau

(3 pulau yang dihuni dan 14 pulau yang tidak dihuni).

Sebanyak 8 (delapan) wilayah kecamatan atau sekitar 58,38% di Kabupaten Flores

Timur ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut :

Tabel 4. 52 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut

Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH

1 Kec. Demon Pagong Lewokluok 7 - 7

2 Kec. Ile Bura Lewotobi 7 - 7

3 Kec. Ile Mandiri Lewohala 8 - 8

4 Kec. Larantuka Larantuka 2 18 20

5 Kec. Lewo Lema Kawaliwu 7 - 7

6 Kec. Tanjung Bunga Waiklibang 16 - 16

7 Kec. Titehena Lato 14 - 14

8 Kec. Wulanggitang Boru 11 - 11

KAB. FLORES TIMUR 72 18 90 Sumber : - Flores Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

Luas ke-8 (delapan) wilayah kecamatan di Kabupaten Flores Timur yang masuk

dalam WS Flores ini mencapai 1.020,55 km2 atau sekitar 6,90% dari total luas WS

Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Tanjung bunga sebesar 248,14 km2

dan luas terkecil yaitu Kecamatan Larantuka sebesar 54,92 km2, seperti tertera

pada tabel berikut

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8888 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 53 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

1 Kec. Demon Pagong 77,11 0,52

2 Kec. Ile Bura 110,98 0,75

3 Kec. Ile Mandiri 69,64 0,47

4 Kec. Larantuka 54,92 0,37

5 Kec. Lewo Lema 87,14 0,59

6 Kec. Tanjung Bunga 248,14 1,68

7 Kec. Titehena 152,93 1,03

8 Kec. Wulanggitang 219,70 1,48

KAB. FLORES TIMUR 1.020,55 6,90 Sumber : - Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Flores Timur, - Flores Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

IV.5.1.3. Kabupaten Manggarai Barat

Kabupaten Manggarai Barat memiliki 162 buah pulau sedang dan kecil dengan

rincian : 84 buah pulau berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo; 78

buah pulau berada di luar kawasan Taman Nasional Komodo; 17 pulau

berpenghuni dan sisanya merupakan pulau kosong atau tidak berpenghuni.

Beberapa pulau yang memiliki ukuran sedang dan berpenghuni antara lain: Pulau

Komodo, Pulau Rinca, Pulau Longos, Pulau Mesa, Pulau Seraya Besar dan Seraya

Kecil.

Secara geografis Kabupaten Manggarai Barat terletak antara 08014’ – 09o00’ Lintang

Selatan (LS) dan 119o21’-120o20’ Bujur Timur (BT), dengan batasan wilayah sebagai

berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--8899 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu,

Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sape,

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Manggarai

Kabupaten Manggarai Barat secara administratif menurut data BPS tahun 2014

terbagi dalam 10 wilayah Kecamatan, 164 desa dan 5 kelurahan.

Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat ini masuk dalam WS

Flores, seperti tertera pada tabel berikut :

Tabel 4. 54 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut

Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH

1 Komodo Labuan Bajo 17 2 19

2 Boleng Terang 11 - 11

3 Sano Nggoang Werang 15 - 15

4 Mbeliling Warsawe 15 - 15

5 Lembor Wae Nakeng 14 1 15

6 Welak Orong 16 - 16

7 Lembor Selatan Lengkong Cepang

15 -

15

8 Kuwus Golo Welu 20 2 22

9 Ndoso Ndoso 15 - 15

10 Macang Pacar Bari 26 - 26

KAB. MANGGARAI BARAT

164 5 169 Sumber : - Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat - Manggarai Barat Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat yang masuk dalam

WS Flores ini mencapai 3.141,58 km2 atau sekitar 21,23% dari total luas WS Flores,

dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Komodo sebesar 972,41 km2 dan luas

terkecil yaitu Kecamatan Kuwus sebesar 94,43 km2, seperti tertera pada tabel

berikut :

Tabel 4. 55 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHASDAP WS (%)

1 Kec. Boleng 293,51 1,98

2 Kec. Komodo 972,41 6,57

3 Kec. Kuwus 94,43 0,64

4 Kec. Lembor 195,92 1,32

5 Kec. Lembor Selatan 367,46 2,48

6 Kec. Macang Pacar 433,03 2,93

7 Kec. Mbeliling 223,49 1,51

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9900 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

8 Kec. Ndoso 123,56 0,84

9 Kec. Sano Nggoang 284,53 1,92

10 Kec. Welak 153,25 1,04

KAB. MANGGARAI BARAT 3.141,58 21,23

Sumber : - Manggarai Barat Dalam Angka, BPS 2014

- Hasil Analisis, 2015

IV.5.1.4. Kabupaten Manggarai Timur

Kabupaten Manggarai Timur, merupakan salah satu Kabupaten baru di Provinsi

Nusa Tenggara Timur, hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai yang secara

definitive baru dibentuk tahun 2007 dan pemerintah baru melaksanakan tugas

pada akhir tahun 2007.

Secara geografis Kabupaten Manggarai Timur terletak antara 08°14’ - 09°00’ Lintang

Selatan dan 120°20’ - 120°55’ Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah sebagai

berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ngada.

Secara Administratif Kabupaten Manggarai Timur menurut data BPS tahun 2014

terdiri dari 9 wilayah kecamatan, 159 desa dan 17 kelurahan yang semuanya

terletak di pulau Flores.

Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur ini masuk dalam WS

Flores, seperti tertera pada tabel berikut :

Tabel 4. 56 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut

Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH

1 Kec. Borong Borong 15 3 18

2 Kec. Elar Lengko Elar 14 1 15

3 Kec. Elar Selatan Wukir 13 1 14

4 Kec. Kota Komba Wae Lengga 19 3 22

5 Kec. Lamba Leda Benteng Jawa 24 - 24

6 Kec. Poco Ranaka Mano 21 3 24

7 Kec. Poco Ranaka Timur

Lawir 18 - 18

8 Kec. Rana Mese Golo Mongkok 21 - 21

9 Kec. Sambi Rampas Pota 14 6 20

KAB. MANGGARAI TIMUR 159 17 176 Sumber : - BPMPD Kabupaten Manggarai Timur - Manggarai Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9911 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur yang masuk dalam

WS Flores ini mencapai 2.403,57 km2 atau sekitar 16,24% dari total luas WS Flores,

dengan luas terbesar yaitu Kota Komba sebesar 511,51 km2, dan luas terkecil yaitu

Kecamatan Poco Ranaka Timur sebesar 102,67 km2, seperti tertera pada tabel

berikut :

Tabel 4. 57 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut

Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

1 Kec. Borong 177,26 1,20

2 Kec. Elar 345,51 2,34

3 Kec. Elar Selatan 170,95 1,16

4 Kec. Kota Komba 511,51 3,46

5 Kec. Lamba Leda 395,30 2,67

6 Kec. Poco Ranaka 123,72 0,84

7 Kec. Poco Ranaka Timur 102,67 0,69

8 Kec. Rana Mese 208,22 1,41

9 Kec. Sambi Rampas 368,43 2,49

KAB. MANGGARAI TIMUR 2.403,57 16,24 Sumber : - BPN Manggarai - Manggarai Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9922 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.5.1.5. Kabupaten Manggarai

Kabupaten Manggarai yang beribukota di Kota Ruteng Kecamatan Langke

Rembong secara geografis terletak pada 8°14’ LS – 09°00 LS dan 1200,20’ - 120°55’

BT, dengan batasan wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai Barat

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ngada.

Secara Administratif Kabupaten Manggarai menurut data BPS tahun 2014 terdiri

dari 11 wilayah kecamatan, 145 desa dan 17 Kelurahan.

Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai ini masuk dalam WS Flores,

seperti tertera pada tabel berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9933 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 58 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut

Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH

1 Kec. Cibal Pagal 16 1 17

2 Kec. Cibal Barat Golo Woi 10 - 10

3 Kec. Langke Rembong

Ruteng - 11 11

4 Kec. Lelak Rejeng 10 - 10

5 Kec. Rahong Utara Purang 12 - 12

6 Kec. Reok Reok 6 4 10

7 Kec. Reok Barat Sambi 10 - 10

8 Kec. Ruteng Cancar 18 1 19

9 Kec. Satar Mese Iteng 23 - 23

10 Kec. Satarmesa Barat

Narang 23 - 23

11 Kec. Wae Rii Timung 17 - 17

KAB. MANGGARAI KOTA RUTENG 145 17 162 Sumber : - BPMD Kabupaten Manggarai - Manggarai Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai dalam WS Flores ini

mencapai 1.342,69 km2 atau sekitar 9,07% dari total luas WS Flores, dengan luas

terbesar yaitu Kecamatan Satar Mese Barat sebesar 242,06 km2 dan luas terkecil

yaitu Kecamatan Lelak sebesar 52,18 km2, seperti tertera pada tabel berikut :

Tabel 4. 59 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

1 Kec. Cibal 103,16 0,70

2 Kec. Cibal Barat 86,81 0,59

3 Kec. Langke Rembong 63,10 0,43

4 Kec. Lelak 52,18 0,35

5 Kec. Rahong Utara 67,95 0,46

6 Kec. Reok 110,87 0,75

7 Kec. Reok Barat 230,86 1,56

8 Kec. Ruteng 78,49 0,53

9 Kec. Satar Mese 239,46 1,62

10 Kec. Satarmesa Barat 242,06 1,64

11 Kec. Wae Rii 67,75 0,46

KAB. MANGGARAI 1.342,69 9,07 Sumber : - Manggarai Dalam Angka, BPS 2014, Hasil Analisis 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9944 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.5.1.6. Kabupaten Nagekeo

Kabupaten Nagekeo, merupakan salah satu Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten

Induk (Kabupaten Ngada) yang termasuk kedalam Provinsi Nusa Tenggara Timur,

hal ini dikuatkan dengan terbitnya Keputusan pembentukan/ pemekaran

Kabupaten Baru di Nusa Tenggara Timur hasil Pemekaran dari Kabupaten Ngada

pada tanggal 8 Desember 2006.

Secara geografis Kabupaten Nagekeo terletak diantara 8026'00” – 8064'40” Lintang

Selatan dan 12106’20” – 121032’00” Bujur Timur, dengan batas wilayah Nagekeo

adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ngada.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ende.

Secara administratif Kabupaten Negekeo menurut data BPS tahun 2014 terdiri dari

7 wilayah Kecamatan dan 113 desa/kelurahan.

Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Nagekeo ini masuk dalam WS Flores,

seperti tertera pada tabel berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9955 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 60 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Nagekekeo Menurut

Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN DESA/

KELURAHAN DUSUN/

LINGKUNGAN RT

1 Kec. Aesesa Danga 18 66 268

2 Kec. Aesesa Selatan

Jawakisa 7 28 82 3 Kec. Boawae Boawae 27 96 307 4 Kec. Keo

Tengah Maundai 16 58 164

5 Kec. Mauponggo

Mauponggo 21 76 182 6 Kec.

Nangaroro Nangaroro 19 72 205

7 Kec. Wolowae Marilewa 5 16 47

KAB. NAGEKEO MBAY 113 412 1.255 Sumber : - Nagekeo Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Nagekeo dalam WS Flores ini

mencapai 1.436,99 km2 atau sekitar 9,71% dari total luas WS Flores, dengan luas

terbesar yaitu kecamatan Aesesa sebesar 421,85 km2 dan luas terkecil yaitu

Kecamatan Keo Tengah sebesar 64,28 km2, seperti tertera pada tabel berikut ;

Tabel 4. 61 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dalam

WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

1 Kec. Aesesa 421,85 2,85

2 Kec. Aesesa Selatan 87,75 0,59

3 Kec. Boawae 354,82 2,40

4 Kec. Keo Tengah 64,28 0,43

5 Kec. Mauponggo 105,88 0,72

6 Kec. Nangaroro 243,35 1,64

7 Kec. Wolowae 159,06 1,07

KAB. NAGEKEO 1.436,99 9,71 Sumber : - Nagekeo Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9966 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.5.1.7. Kabupaten Ngada

Kota Bajawa adalah Ibukota Kabupaten Ngada yang terletak di Kecamatan Bajawa

sesuai PERDA NO. 2 Tahun 2004, dan terletak pada bagian tengah pulau Flores

yang diapit oleh Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Negekeo (Pemekaran

dari Kabupaten Ngada).

Secara geografis Kabupaten Ngada terletak diantara 8020'24.28” – 8057'28.39”

Lintang Selatan dan 120048’29.26” – 121011’8.57” Bujur Timur, dengan batasan

wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai Timur.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Nagekeo.

Seacara administratif Kabupaten Ngada yang sebelumnya terdiri dari 6 kecamatan,

pada tahun 2007 menjadi 9 kecamatan dan pada akhir tahun 2012 mengalami

pemekaran menjadi 12 wilayah Kecamatan dan 151 desa/kelurahan. Kecamatan

hasil pembentukan baru yakni, Inerie, Golewa Selatan dan Golewa Barat.

Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ngada ini masuk dalam WS Flores,

seperti tertera pada tabel berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9977 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 62 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN DESA/

KELURAHAN

DUSUN/ LINGKUNGA

N

RT

1 Kec. Aimere Aimere 10 38 109

2 Kec. Bajawa Surisina 22 76 273 3 Kec. Bajawa Utara Watukapu 11 41 106 4 Kec. Golewa Mataloko 16 50 149 5 Kec. Golewa Barat Rakalaba 10 34 107 6 Kec. Golewa

Selatan Waturoka 12 44 137

7 Kec. Inerie Waebela 10 45 116 8 Kec. Jerebuu Jerebuu 12 44 116 9 Kec. Riung Riung 16 60 159 10 Kec. Riung Barat Marunggela 10 35 98 11 Kec. Soa Waepana 14 61 172 12 Kec. Wolomeze Wangawelu 8 24 67

KAB. NGADA KOTA BAJAWA

151 552 1.609 Sumber : - Ngada Dalam Angka, BPS 2014

- Hasil Analisis, 2015

Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ngada dalam WS Flores ini

mencapai 1.690,09 km2 atau sekitar 11,42% dari total luas WS Flores, dengan

luas terbesar yaitu Kecamatan Riung sebesar 317,88 km2 dan luas terkecil yaitu

Kecamatan Jerebuu sebesar 55,83 km2, seperti tertera pada tabel berikut:

Tabel 4. 63 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam WS

Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

1 Kec. Aimere 151,06 1,02

2 Kec. Bajawa 93,35 0,63

3 Kec. Bajawa Utara 154,59 1,04

4 Kec. Golewa 92,41 0,62

5 Kec. Golewa Barat 68,24 0,46

6 Kec. Golewa Selatan 87,98 0,59

7 Kec. Inerie 75,26 0,51

8 Kec. Jerebuu 55,83 0,38

9 Kec. Riung 317,88 2,15

10 Kec. Riung Barat 313,24 2,12

11 Kec. Soa 86,19 0,58

12 Kec. Wolomeze 194,07 1,31

KAB. NGADA 1.690,09 11,42 Sumber : - Ngada Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9988 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.5.1.8. Kabupaten Sikka

Kabupaten Sikka yang beribukota di Kota Maumere yang merupakan PKN (Pusat

Kegiatan Nasional) dalam struktur perwilayahan Provinsi Nusa Tenggara Timur

terletak di sebelah Timur Kabupaten Ende.

Kabupaten Sikka terletak diantara 8022’ sampai dengan 8050’ Lintang Selatan dan

121º55'40" sampai 122º41'30" Bujur Timur. Kabupaten Sikka merupakan bagian

dari wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di Daratan Flores, dengan

batasan wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ende.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Flores Timur.

Sebelum tahun 2007 Sikka terdiri dari 12 Kecamatan, seiring dengan diberlakukan

UU Otonomi daerah terjadi pemekaran wilayah kecamatan. Pada tahun 2014

wilayah administratif Kabupaten Sikka terdiri dari 21 wilayah kecamatan, 147 desa

dan 13 kelurahan.

Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sikka ini masuk dalam WS Flores,

seperti tertera pada tabel berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--9999 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 64 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH

1 Kec. Alok Kota Uneng 3 4 7

2 Kec. Alok Barat Waioti - 4 4 3 Kec. Alok Timur Wailiti 5 5 10 4 Kec. Bola Bola 6 - 6 5 Kec. Doreng Waihawa 7 - 7 6 Kec. Hewokloang Baowunut 7 - 7 7 Kec. Kangae Koting D 5 - 5 8 Kec. Kewapante Waippare 9 - 9 9 Kec. Koting Kewapante 8 - 8 10 Kec. Lela Lela 9 - 9 11 Kec. Magepanda Lekebai 8 - 8 12 Kec. Mapitara Magepanda 5 - 5 13 Kec. Mego Hebing 4 - 4 14 Kec. Nelle Nelle Urung 6 - 6 15 Kec. Nita Nita 12 - 12 16 Kec. Paga Paga 8 - 8 17 Kec. Palue Uwa 8 - 8 18 Kec. Talibura Talibura 12 - 12 19 Kec. Tanawawo Wolofeo 10 - 10 20 Kec. Waiblama Tanarawa 6 - 6 21 Kec. Waigete Waigete 9 - 9

KAB. SIKKA KOTA MAUMERE 147 13

160

Sumber : - Sikka Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sikka dalam WS Flores ini mencapai

1.692,51 km2 atau sekitar 11,44% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar

yaitu Kecamatan Talibura sebesar 287,69 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan

Koting sebesar 11,39 km2, seperti tertera pada tabel berikut :

Tabel 4. 65 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam WS

Flores, Tahun 2014

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

1 Kec. Alok 21,11 0,14

2 Kec. Alok Barat 48,23 0,33

3 Kec. Alok Timur 79,82 0,54

4 Kec. Bola 41,84 0,28

5 Kec. Doreng 57,06 0,39

6 Kec. Hewokloang 12,17 0,08

7 Kec. Kangae 41,96 0,28

8 Kec. Kewapante 25,37 0,17

9 Kec. Koting 11,39 0,08

10 Kec. Lela 45,96 0,31

11 Kec. Magepanda 148,00 1,00

12 Kec. Mapitara 82,85 0,56

13 Kec. Mego 111,52 0,75

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110000 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

14 Kec. Nelle 17,51 0,12

15 Kec. Nita 111,66 0,75

16 Kec. Paga 71,65 0,48

17 Kec. Palue 39,79 0,27

18 Kec. Talibura 287,69 1,94

19 Kec. Tanawawo 84,41 0,57

20 Kec. Waiblama 119,67 0,81

21 Kec. Waigete 232,88 1,57

KAB. SIKKA 1.692,51 11,44 Sumber : - Sikka Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015

IV.5.2. Luas Wilayah Sungai Flores

IV.5.2.1. Luas Menurut Kabupaten

Wilayah Sungai Flores terletak di 8 (delapan) kabupaten Propinsi Nusa Tenggara

Timur yang tersebar di Kabupaten Ende, Kabupaten Flores Timur, Kabupeten

Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten

Nagekeo, Kabupaten Ngada dan Kabupaten Sikka dengan luas sekitar 14.796,91

km2.

Kabupaten Manggarai Barat merupakan daerah yang mempunyai luas terbesar

dalam WS Flores yaitu 3.141,58 km2 atau sekitar 21,23% dan diikuti oleh

Kabupaten Manggarai Timur 2.403,57 km2 atau sekitar 16,24%. Sedangkan yang

mempunyai luas terkecil yaitu Kabupaten Flores Timur 1.020,55 km2 atau sekitar

6,90% terhadap total luas WS Flores.

Luas WS Flores menurut kabupaten ditunjukkan pada tabel dan gambar berikut ini

Tabel 4. 66 Luas WS Flores Menurut Kabupaten

NO KABUPATEN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

1 Kab. Ende 2.068,93 13,98

2 Kab. Flores Timur 1.020,55 6,90

3 Kab. Manggarai Barat 3.141,58 21,23

4 Kab. Manggarai Timur 2.403,57 16,24

5 Kab. Manggarai 1.342,69 9,07

6 Kab. Nagekeo 1.436,99 9,71

7 Kab. Ngada 1.690,09 11,42

8 Kab. Sikka 1.692,51 11,44

LUAS WS FLORES

MENURUT KABUPATEN 14.796,91 100,00

Sumber : - Peta Pembagian Wilayah Sungai Keppres No.12 Tahun 2012 - Pola Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores, 2014 - Hasil Analisis, 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110011 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

2.068,93

1.020,55

3.141,58

2.403,57

1.342,69

1.436,99

1.690,09

1.692,51

Kab. Ende

Kab. Flores Timur

Kab. Manggarai Barat

Kab. Manggarai Timur

Kab. Manggarai

Kab. Nagekeo

Kab. Ngada

Kab. Sikka

LUAS WS FLORES MENURUT KABUPATEN

Gambar 4. 17 Luas WS Flores Menurut Kabupaten

IV.5.2.2. Luas Menurut Kecamatan

Jumlah kecamatan yang masuk dalam WS Flores sekitar 99 (sembilan puluh

sembilan) kecamatan yang tersebar di 8 (delapan) kabupaten Provinsi NTT.

Kecamatan terluas dalam WS Flores terletak di Kecamatan Komodo Kabupaten

Manggarai Barat seluas 972,41 km2 dan yang terkecil berada di Kecamatan Ende

Tengah Kabupaten Ende seluas 5,50 km2.

Cakupan luas WS Flores menurut kecamatan tersebut dapat dilihat pada tabel dan

gambar berikut :

Tabel 4. 67 Luas WS Flores Menurut Kecamatan

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2) PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

I. KAB. ENDE

1 Kec. Detukeli 137,64 0,93

2 Kec. Detusoko 144,34 0,98

3 Kec. Ende 163,65 1,11

4 Kec. Ende Selatan 19,69 0,13

5 Kec. Ende Tengah 5,50 0,04

6 Kec. Ende Timur 18,94 0,13

7 Kec. Ende Utara 22,20 0,15

8 Kec. Kelimutu 56,77 0,38

9 Kec. Kota Baru 189,68 1,28

10 Kec. Lepembusu Kelisoke 124,36 0,84

11 Kec. Lio Timur 56,54 0,38

12 Kec. Maukaro 219,78 1,49

13 Kec. Maurole 157,90 1,07

14 Kec. Nangapanda 185,18 1,25

15 Kec. Ndona 93,78 0,63

16 Kec. Ndona Timur 50,72 0,34

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110022 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2)

PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

17 Kec. Ndori 24,72 0,17

18 Kec. Pulau Ende 10,20 0,07

19 Kec. Wewaria 280,24 1,89

20 Kec. Wolojita 39,30 0,27

21 Kec. Wolowaru 67,84 0,46

JUMLAH 2.068,93 13,98

II. KAB. FLORES TIMUR

1 Kec. Demon Pagong 77,11 0,52

2 Kec. Ile Bura 110,98 0,75

3 Kec. Ile Mandiri 69,64 0,47

4 Kec. Larantuka 54,92 0,37

5 Kec. Lewo Lema 87,14 0,59

6 Kec. Tanjung Bunga 248,14 1,68

7 Kec. Titehena 152,93 1,03

8 Kec. Wulanggitang 219,70 1,48

JUMLAH 1.020,55 6,90

III. KAB. MANGGARAI BARAT

1 Kec. Boleng 293,51 1,98

2 Kec. Komodo 972,41 6,57

3 Kec. Kuwus 94,43 0,64

4 Kec. Lembor 195,92 1,32

5 Kec. Lembor Selatan 367,46 2,48

6 Kec. Macang Pacar 433,03 2,93

7 Kec. Mbeliling 223,49 1,51

8 Kec. Ndoso 123,56 0,84

9 Kec. Sano Nggoang 284,53 1,92

10 Kec. Welak 153,25 1,04

JUMLAH 3.141,58 21,23

IV. KAB. MANGGARAI TIMUR

1 Kec. Borong 177,26 1,20

2 Kec. Elar 345,51 2,34

3 Kec. Elar Selatan 170,95 1,16

4 Kec. Kota Komba 511,51 3,46

5 Kec. Lamba Leda 395,30 2,67

6 Kec. Poco Ranaka 123,72 0,84

7 Kec. Poco Ranaka Timur 102,67 0,69

8 Kec. Rana Mese 208,22 1,41

9 Kec. Sambi Rampas 368,43 2,49

JUMLAH 2.403,57 16,24

V. KAB. MANGGARAI

1 Kec. Cibal 103,16 0,70

2 Kec. Cibal Barat 86,81 0,59

3 Kec. Langke Rembong 63,10 0,43

4 Kec. Lelak 52,18 0,35

5 Kec. Rahong Utara 67,95 0,46

6 Kec. Reok 110,87 0,75

7 Kec. Reok Barat 230,86 1,56

8 Kec. Ruteng 78,49 0,53

9 Kec. Satar Mese 239,46 1,62

10 Kec. Satarmesa Barat 242,06 1,64

11 Kec. Wae Rii 67,75 0,46

JUMLAH 1.342,69 9,07

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110033 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO KECAMATAN LUAS DALAM WS

(KM2)

PERSENTASE

TERHADAP WS (%)

VI. KAB. NAGEKEO

1 Kec. Aesesa 421,85 2,85

2 Kec. Aesesa Selatan 87,75 0,59

3 Kec. Boawae 354,82 2,40

4 Kec. Keo Tengah 64,28 0,43

5 Kec. Mauponggo 105,88 0,72

6 Kec. Nangaroro 243,35 1,64

7 Kec. Wolowae 159,06 1,07

JUMLAH 1.436,99 9,71

VII. KAB. NGADA

1 Kec. Aimere 151,06 1,02

2 Kec. Bajawa 93,35 0,63

3 Kec. Bajawa Utara 154,59 1,04

4 Kec. Golewa 92,41 0,62

5 Kec. Golewa Barat 68,24 0,46

6 Kec. Golewa Selatan 87,98 0,59

7 Kec. Inerie 75,26 0,51

8 Kec. Jerebuu 55,83 0,38

9 Kec. Riung 317,88 2,15

10 Kec. Riung Barat 313,24 2,12

11 Kec. Soa 86,19 0,58

12 Kec. Wolomeze 194,07 1,31

JUMLAH 1.690,09 11,42

VIII. KAB. SIKKA

1 Kec. Alok 21,11 0,14

2 Kec. Alok Barat 48,23 0,33

3 Kec. Alok Timur 79,82 0,54

4 Kec. Bola 41,84 0,28

5 Kec. Doreng 57,06 0,39

6 Kec. Hewokloang 12,17 0,08

7 Kec. Kangae 41,96 0,28

8 Kec. Kewapante 25,37 0,17

9 Kec. Koting 11,39 0,08

10 Kec. Lela 45,96 0,31

11 Kec. Magepanda 148,00 1,00

12 Kec. Mapitara 82,85 0,56

13 Kec. Mego 111,52 0,75

14 Kec. Nelle 17,51 0,12

15 Kec. Nita 111,66 0,75

16 Kec. Paga 71,65 0,48

17 Kec. Palue 39,79 0,27

18 Kec. Talibura 287,69 1,94

19 Kec. Tanawawo 84,41 0,57

20 Kec. Waiblama 119,67 0,81

21 Kec. Waigete 232,88 1,57

JUMLAH 1.692,51 11,44

LUAS WS FLORES MENURUT KECAMATAN

14.796,91 100,00

Sumber : - Peta Pembagian Wilayah Sungai Keppres No.12 Tahun 2012

- Pola Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores, 2014 - Hasil Analisis, 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110044 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

137,64

144,34

163,65

19,69

5,50

18,94

22,20

56,77

189,68

124,36

56,54

219,78

157,90

185,18

93,78

50,72

24,72

10,20

280,24

39,30

67,84

77,11

110,98

69,64

54,92

87,14

248,14

152,93

219,70

293,51

972,41

94,43

195,92

367,46

433,03

223,49

123,56

284,53

153,25

177,26

345,51

170,95

511,51

395,30

123,72

102,67

208,22

368,43

103,16

86,81

63,10

52,18

67,95

110,87

230,86

78,49

239,46

242,06

67,75

421,85

87,75

354,82

64,28

105,88

243,35

159,06

151,06

93,35

154,59

92,41

68,24

87,98

75,26

55,83

317,88

313,24

86,19

194,07

21,11

48,23

79,82

41,84

57,06

12,17

41,96

25,37

11,39

45,96

148,00

82,85

111,52

17,51

111,66

71,65

39,79

287,69

84,41

119,67

232,88

Kec. Detukeli

Kec. Detusoko

Kec. Ende

Kec. Ende Selatan

Kec. Ende Tengah

Kec. Ende Timur

Kec. Ende Utara

Kec. Kelimutu

Kec. Kota Baru

Kec. Lepembusu Kelisoke

Kec. Lio Timur

Kec. Maukaro

Kec. Maurole

Kec. Nangapanda

Kec. Ndona

Kec. Ndona Timur

Kec. Ndori

Kec. Pulau Ende

Kec. Wewaria

Kec. Wolojita

Kec. Wolowaru

Kec. Demon Pagong

Kec. Ile Bura

Kec. Ile Mandiri

Kec. Larantuka

Kec. Lewo Lema

Kec. Tanjung Bunga

Kec. Titehena

Kec. Wulanggitang

Kec. Boleng

Kec. Komodo

Kec. Kuwus

Kec. Lembor

Kec. Lembor Selatan

Kec. Macang Pacar

Kec. Mbeliling

Kec. Ndoso

Kec. Sano Nggoang

Kec. Welak

Kec. Borong

Kec. Elar

Kec. Elar Selatan

Kec. Kota Komba

Kec. Lamba Leda

Kec. Poco Ranaka

Kec. Poco Ranaka Timur

Kec. Rana Mese

Kec. Sambi Rampas

Kec. Cibal

Kec. Cibal Barat

Kec. Langke Rembong

Kec. Lelak

Kec. Rahong Utara

Kec. Reok

Kec. Reok Barat

Kec. Ruteng

Kec. Satar Mese

Kec. Satarmesa Barat

Kec. Wae Rii

Kec. Aesesa

Kec. Aesesa Selatan

Kec. Boawae

Kec. Keo Tengah

Kec. Mauponggo

Kec. Nangaroro

Kec. Wolowae

Kec. Aimere

Kec. Bajawa

Kec. Bajawa Utara

Kec. Golewa

Kec. Golewa Barat

Kec. Golewa Selatan

Kec. Inerie

Kec. Jerebuu

Kec. Riung

Kec. Riung Barat

Kec. Soa

Kec. Wolomeze

Kec. Alok

Kec. Alok Barat

Kec. Alok Timur

Kec. Bola

Kec. Doreng

Kec. Hewokloang

Kec. Kangae

Kec. Kewapante

Kec. Koting

Kec. Lela

Kec. Magepanda

Kec. Mapitara

Kec. Mego

Kec. Nelle

Kec. Nita

Kec. Paga

Kec. Palue

Kec. Talibura

Kec. Tanawawo

Kec. Waiblama

Kec. Waigete

LUAS WS FLORES MENURUT KECAMATAN

Gambar 4. 18 Luas WS Flores Menurut Kecamatan

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110055 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.5.2.3. Luas Administratif dalam DAS

Wilayah Sungai Flores yang mempunyai luas 14.796,91 km2, terdiri dari 472

Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di 99 (sembilan puluh sembilan)

kecamatan dan 8 (delapan) kabupaten di Provinsi NTT.

DAS Aesesa dengan luas 1.199,91 km2 dan DAS Pocong dengan luas 1.056,48 km2

merupakan DAS yang meliputi penyebarannya terbesar secara administratif. Untuk

lebih jelasnya masing-masing luas penyebaran secara administratif dan nama DAS

di WS Flores tercantum pada tabel berikut :

Tabel 4. 68 Luas WS Flores Menurut Administratif dalam DAS

NOMOR DAS

NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

1 DAS Seloka Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 14,24

2 DAS Serikaya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 16,08

3 DAS Wenci Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 20,98

4 DAS Boko Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 22,87

5 DAS Batumoncong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 5,95

6 DAS Sorao Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9,40

7 DAS Tala Gebah Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 18,32

8 DAS Banu Kangga Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 32,52

9 DAS Babu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 51,46

10 DAS Komodo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 67,04

11 DAS Walunggong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 35,70

12 DAS Belanda Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 13,09

13 DAS Letuwo Wia Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 16,25

14 DAS Tala Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,58

15 DAS Logo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,37

16 DAS Punya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,13

17 DAS Kelor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,81

18 DAS Gilibugis Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,57

19 DAS Gilawa Dar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,58

20 DAS Gilawa Lau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,83

21 DAS Tatawa Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,74

22 DAS Sibaba Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3,87

23 DAS Sebayur Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,74

24 DAS Sebayur Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3,86

25 DAS Pasir Putih Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,33

26 DAS Pungu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,24

27 DAS Be Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,48

28 DAS Papa Garang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2,40

29 DAS Pengah Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,88

30 DAS Sarai Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,74

31 DAS Padar Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 14,55

32 DAS Pilar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,43

33 DAS Kima Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 22,13

34 DAS Buaya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 16,67

35 DAS Gurita Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 5,42

36 DAS Mondo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9,53

37 DAS Kerora Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 10,22

38 DAS Bubu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 11,34

39 DAS Tambaora Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 11,89

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110066 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

40 DAS Rinca Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 42,57

41 DAS Uadadasami Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 14,05

42 DAS Manta Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 6,04

43 DAS Song Peropo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 20,08

44 DAS Ginggo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 17,99

45 DAS Pasir Panjang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2,22

46 DAS Karbau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 18,54

47 DAS Nusa Kode Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 7,26

48 DAS Wainilu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,15

49 DAS Nusa Rohbong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,90

50 DAS Tobolong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,17

51 DAS Labuan Bajo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,54

52 DAS Kukusan Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,18

53 DAS Seraja Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,54

54 DAS Sebolan Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,57

55 DAS Seraja Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 7,00

56 DAS Gilibodo Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 2,48

57 DAS Nusa Longos Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 2,26

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 2,80

58 DAS Gilimontang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9,06

59 DAS Nucamolas Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 8,52

60 DAS Mules Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 9,78

61 DAS Boepasaru Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 1,58

Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 46,33

62 DAS Tue Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 24,98

Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,93

63 DAS Gerak Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 41,59

64 DAS Batu Tiga Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 8,64

65 DAS Terang Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 17,32

66 DAS Raren Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 128,80

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 21,24

Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 0,04

67 DAS Bari Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 0,68

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 93,11

68 DAS Mbakung Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 21,03

69 DAS Popo Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 96,63

70 DAS Lemarang Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 8,26

71 DAS Nggilat Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 54,30

Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 29,24

72 DAS Robek Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 56,73

73 DAS Pogo Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 13,66

Kec. Reok Kab. Manggarai 5,16

74 DAS Wangkung Kec. Reok Kab. Manggarai 1,31

75 DAS Selama Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 15,44

Kec. Reok Kab. Manggarai 9,76

76 DAS Torongbesi Kec. Reok Kab. Manggarai 16,11

77 DAS Kedindi Kec. Reok Kab. Manggarai 13,67

78 DAS Reo Waepesi Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 15,68

Kec. Reok Kab. Manggarai 22,69

79 DAS Pocong Kec. Kuwus Kab. Manggarai Barat 44,35

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 102,78

Kec. Ndoso Kab. Manggarai Barat 123,56

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110077 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 118,10

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 4,73

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 96,70

Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 0,71

Kec. Cibal Barat Kab. Manggarai 86,81

Kec. Cibal Kab. Manggarai 103,16

Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 62,42

Kec. Lelak Kab. Manggarai 0,09

Kec. Rahong Utara Kab. Manggarai 67,95

Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 100,13

Kec. Reok Kab. Manggarai 42,17

Kec. Ruteng Kab. Manggarai 34,70

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 0,45

Kec. Wae Rii Kab. Manggarai 67,67

80 DAS Cungacecer Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 37,15

81 DAS Laing Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 153,62

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 7,31

82 DAS Cemara Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 11,23

83 DAS Lencur Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 9,58

84 DAS Nanga Baras Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 2,95

Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 65,63

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 88,79

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 13,39

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 71,37

85 DAS Bakok Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 0,06

Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 29,69

Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 0,04

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 4,12

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 121,50

86 DAS Ariahima Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 0,04

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 39,38

87 DAS Mbaling Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 0,02

Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 125,09

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 88,45

88 DAS Tompong Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 35,99

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 39,74

89 DAS Nangabuntal Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 0,66

Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 108,42

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 5,86

Kec. Riung Barat Kab. Ngada 233,29

Kec. Riung Kab. Ngada 74,04

Kec. Wolomeze Kab. Ngada 5,27

90 DAS Wae Soang Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 14,10

Kec. Riung Kab. Ngada 1,97

91 DAS Sambinasi Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 0,74

Kec. Riung Kab. Ngada 27,37

92 DAS Latung Kec. Riung Kab. Ngada 15,80

93 DAS Bokobor Kec. Riung Kab. Ngada 9,29

94 DAS Mese Kec. Riung Barat Kab. Ngada 0,03

Kec. Riung Kab. Ngada 48,26

95 DAS Wae Toring Kec. Riung Kab. Ngada 57,89

96 DAS Alo Mbalenipa Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 10,32

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110088 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

Kec. Riung Kab. Ngada 62,69

Kec. Wolomeze Kab. Ngada 6,62

97 DAS Nggolonio Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 14,24

Kec. Riung Kab. Ngada 15,83

98 DAS Wae Kokak Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 24,63

99 DAS Mbay Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 14,88

100 DAS Makirombong Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 15,18

101 DAS Aesesa Kec. Aesesa Selatan Kab. Nagekeo 87,75

Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 239,61

Kec. Boawae Kab. Nagekeo 329,67

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 0,10

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 52,80

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 12,24

Kec. Aimere Kab. Ngada 0,34

Kec. Bajawa Utara Kab. Ngada 65,65

Kec. Bajawa Kab. Ngada 50,20

Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 43,83

Kec. Golewa Kab. Ngada 48,30

Kec. Riung Barat Kab. Ngada 15,69

Kec. Riung Kab. Ngada 0,75

Kec. Soa Kab. Ngada 86,19

Kec. Wolomeze Kab. Ngada 166,80

102 DAS Lape Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 64,90

103 DAS Remo Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 37,88

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 6,22

104 DAS Totomala Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 0,21

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 16,85

105 DAS Nangateke Koba Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 6,73

106 DAS Lowo Kopejaya Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 21,81

107 DAS Tendakiuda Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 20,63

108 DAS Lowo Dopo Patipara Kec. Maukaro Kab. Ende 29,10

Kec. Nangapanda Kab. Ende 16,31

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 0,06

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 69,67

109 DAS Kebirangga Kec. Maukaro Kab. Ende 72,82

Kec. Nangapanda Kab. Ende 0,04

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 1,68

110 DAS Lowo Mbaka Kec. Maukaro Kab. Ende 10,70

111 DAS Lianggewa Kec. Maukaro Kab. Ende 15,36

Kec. Wewaria Kab. Ende 0,05

112 DAS Lowo Bekabela Kec. Maukaro Kab. Ende 8,17

Kec. Wewaria Kab. Ende 40,41

113 DAS Ae Wuri Kec. Wewaria Kab. Ende 4,24

114 DAS Bela Kec. Wewaria Kab. Ende 6,59

115 DAS Nangasambi Kec. Wewaria Kab. Ende 58,31

116 DAS Lowo Rea Kec. Detukeli Kab. Ende 64,45

Kec. Detusoko Kab. Ende 30,55

Kec. Ende Kab. Ende 38,64

Kec. Maukaro Kab. Ende 67,60

Kec. Maurole Kab. Ende 42,40

Kec. Wewaria Kab. Ende 169,44

117 DAS Watumasi Kec. Maurole Kab. Ende 22,32

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--110099 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

118 DAS Bajo Kec. Maurole Kab. Ende 10,15

119 DAS Lowo Wajo Kec. Detukeli Kab. Ende 10,31

Kec. Maurole Kab. Ende 34,27

Kec. Wewaria Kab. Ende 0,88

120 DAS Watukamba Kec. Maurole Kab. Ende 14,93

121 DAS Lowo Muruname Kec. Detukeli Kab. Ende 0,29

Kec. Kota Baru Kab. Ende 0,10

Kec. Maurole Kab. Ende 23,04

122 DAS Pai Kec. Maurole Kab. Ende 4,48

123 DAS Loboniki Kec. Kota Baru Kab. Ende 4,36

Kec. Maurole Kab. Ende 5,97

124 DAS Lowo Dondo Kec. Detukeli Kab. Ende 60,84

Kec. Detusoko Kab. Ende 0,13

Kec. Kelimutu Kab. Ende 2,68

Kec. Kota Baru Kab. Ende 82,00

Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 115,23

Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,19

Kec. Maurole Kab. Ende 0,35

Kec. Wolowaru Kab. Ende 0,02

Kec. Tanawawo Kab. Sikka 1,40

125 DAS Kota Baru Kec. Kota Baru Kab. Ende 46,54

126 DAS Lowo Lande Kec. Kota Baru Kab. Ende 55,53

Kec. Magepanda Kab. Sikka 16,66

127 DAS Magepanda Kec. Magepanda Kab. Sikka 81,90

Kec. Mego Kab. Sikka 10,84

Kec. Nita Kab. Sikka 4,09

128 DAS Kolisia Kec. Magepanda Kab. Sikka 36,04

Kec. Nita Kab. Sikka 7,93

129 DAS Patisomba Kec. Alok Barat Kab. Sikka 5,31

Kec. Magepanda Kab. Sikka 11,30

130 DAS Nangahure Kec. Alok Barat Kab. Sikka 6,64

Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,92

131 DAS Nubal Kec. Alok Barat Kab. Sikka 8,45

132 DAS Hewuli Kec. Alok Barat Kab. Sikka 5,13

Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,03

Kec. Nita Kab. Sikka 0,01

133 DAS Wolomarang Kec. Alok Barat Kab. Sikka 8,39

Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,82

Kec. Nita Kab. Sikka 1,59

134 DAS Ladogahar Kec. Alok Barat Kab. Sikka 6,61

Kec. Nita Kab. Sikka 2,11

135 DAS Lekong Kec. Alok Barat Kab. Sikka 4,51

Kec. Alok Kab. Sikka 0,30

Kec. Nita Kab. Sikka 0,03

136 DAS Wair Klau Kec. Alok Barat Kab. Sikka 3,18

Kec. Alok Kab. Sikka 8,11

Kec. Nita Kab. Sikka 6,88

137 DAS Limang Kec. Alok Timur Kab. Sikka 1,85

Kec. Alok Kab. Sikka 2,08

Kec. Koting Kab. Sikka 7,39

Kec. Lela Kab. Sikka 0,02

Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,07

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111100 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

Kec. Nelle Kab. Sikka 11,48

Kec. Nita Kab. Sikka 17,79

138 DAS Kalimati Kec. Alok Timur Kab. Sikka 4,42

Kec. Bola Kab. Sikka 0,11

Kec. Kangae Kab. Sikka 0,17

Kec. Lela Kab. Sikka 0,02

Kec. Nelle Kab. Sikka 6,01

139 DAS Meting Kec. Alok Timur Kab. Sikka 5,02

140 DAS Watugong Kec. Alok Timur Kab. Sikka 5,19

Kec. Kangae Kab. Sikka 4,84

141 DAS Oti Kec. Kangae Kab. Sikka 5,57

142 DAS Watuliwung Kec. Bola Kab. Sikka 0,86

Kec. Kangae Kab. Sikka 11,56

143 DAS Bolawolon Kec. Kangae Kab. Sikka 3,93

144 DAS Watumilok Kec. Bola Kab. Sikka 1,94

Kec. Kangae Kab. Sikka 14,64

Kec. Kewapante Kab. Sikka 4,52

145 DAS Kahat Waipare Kec. Bola Kab. Sikka 0,31

Kec. Hewokloang Kab. Sikka 1,23

Kec. Kangae Kab. Sikka 1,26

Kec. Kewapante Kab. Sikka 19,11

146 DAS Ara Kec. Hewokloang Kab. Sikka 7,23

Kec. Kewapante Kab. Sikka 1,61

Kec. Waigete Kab. Sikka 16,38

147 DAS Koro Nangahaledoi Kec. Waigete Kab. Sikka 8,90

148 DAS Wae Rita Kec. Doreng Kab. Sikka 0,30

Kec. Waigete Kab. Sikka 12,73

149 DAS Bleler Kec. Waigete Kab. Sikka 7,59

150 DAS Likot Kec. Waigete Kab. Sikka 7,20

151 DAS Baba Kec. Waigete Kab. Sikka 5,01

152 DAS Wauk Kec. Waigete Kab. Sikka 6,89

153 DAS Tara Kec. Doreng Kab. Sikka 0,84

Kec. Waigete Kab. Sikka 15,10

154 DAS Waigete Kec. Doreng Kab. Sikka 0,01

Kec. Mapitara Kab. Sikka 3,65

Kec. Waigete Kab. Sikka 22,49

155 DAS Lau Kec. Waigete Kab. Sikka 7,89

156 DAS Nangatobong Kec. Waigete Kab. Sikka 8,12

157 DAS Watubala Kec. Mapitara Kab. Sikka 2,11

Kec. Waigete Kab. Sikka 16,60

158 DAS Runut Kec. Waigete Kab. Sikka 8,80

159 DAS Dirowair Kec. Waigete Kab. Sikka 2,67

160 DAS Biripante Kec. Waigete Kab. Sikka 3,22

161 DAS Biri Kec. Waigete Kab. Sikka 10,86

162 DAS Patiahu Kec. Waigete Kab. Sikka 22,02

163 DAS Pedanghale Kec. Talibura Kab. Sikka 0,99

Kec. Waiblama Kab. Sikka 4,58

Kec. Waigete Kab. Sikka 16,15

164 DAS Talibura Kec. Talibura Kab. Sikka 10,21

Kec. Waiblama Kab. Sikka 10,90

165 DAS Darat Gunung Kec. Talibura Kab. Sikka 30,14

166 DAS Kro Kec. Talibura Kab. Sikka 8,89

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111111 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

167 DAS Papan Kec. Talibura Kab. Sikka 6,51

168 DAS Lemiwair Kec. Talibura Kab. Sikka 5,66

169 DAS Nebe Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 1,67

Kec. Talibura Kab. Sikka 180,05

Kec. Waiblama Kab. Sikka 55,62

Kec. Waigete Kab. Sikka 0,16

170 DAS Wair Platen Kec. Talibura Kab. Sikka 8,91

171 DAS Noret Kec. Talibura Kab. Sikka 5,60

172 DAS Henga Kec. Talibura Kab. Sikka 1,96

173 DAS Tanjung Batu Mulan Kec. Talibura Kab. Sikka 9,75

174 DAS Tanahdewa Kec. Talibura Kab. Sikka 6,11

175 DAS Abang Kec. Talibura Kab. Sikka 5,57

176 DAS Bokang Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1,40

Kec. Talibura Kab. Sikka 6,57

177 DAS Bingang Kec. Titehena Kab. Flores Timur 8,22

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,41

Kec. Talibura Kab. Sikka 0,23

178 DAS Borak Kec. Titehena Kab. Flores Timur 12,23

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,33

179 DAS Perung Kec. Titehena Kab. Flores Timur 14,03

180 DAS Laorita Kec. Titehena Kab. Flores Timur 21,65

181 DAS Klooh Kec. Titehena Kab. Flores Timur 5,79

182 DAS Serinuho Kec. Titehena Kab. Flores Timur 4,97

183 DAS Lewokluo Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 14,11

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 4,10

184 DAS Boka Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 3,96

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 2,31

185 DAS Belen Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 0,16

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,46

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 7,57

186 DAS Ilepadung Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,02

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 8,71

187 DAS Riangpedang Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 3,83

188 DAS Bantala Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,47

189 DAS Kawaliwu Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 5,29

190 DAS Sinar Hading Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,39

191 DAS Werang Mataloka Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,95

192 DAS Lungukemarang Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,02

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 5,00

193 DAS Painapang Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,05

194 DAS Baluk Hering Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,32

195 DAS Tabibusa Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 5,85

Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 4,67

196 DAS Swagalungubaoprepang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 8,61

197 DAS Rita Lungo Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 9,00

198 DAS Tanibarung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 6,17

199 DAS Tanjung Bunga Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 4,72

200 DAS singaraja Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 17,91

201 DAS Kemera Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 4,50

202 DAS Kumang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 3,85

203 DAS Kelak Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 8,23

204 DAS Keitlungu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 1,62

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111122 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

205 DAS Heras Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 10,94

206 DAS Helen Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 8,97

207 DAS Ojang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 2,86

208 DAS Watobolak Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 11,01

209 DAS Rogang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 7,13

210 DAS Oatobi Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 9,29

211 DAS Riangkroko Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 10,40

212 DAS Kelabobelen Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 3,29

213 DAS Lamalutu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 12,32

214 DAS Bawe Wulukolong Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 10,05

215 DAS Giligowa Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 6,74

216 DAS Burekpaung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 5,72

217 DAS Kulambu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 2,70

218 DAS Tone Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 3,49

219 DAS Blahang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 9,43

220 DAS Roro Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 17,92

221 DAS Kelu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 11,83

222 DAS Lowo Bunga Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 7,98

223 DAS Tananang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 6,61

224 DAS karawutung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 7,67

225 DAS Ulalungu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 9,33

226 DAS Tuakona Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 3,22

227 DAS Lungubelle Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 5,13

227 DAS Lungubelle Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 10,21

228 DAS Waimana Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 2,31

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 0,46

229 DAS Mudakeputu Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 4,94

230 DAS Puken Tobi Wangi Bao Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 19,69

231 DAS Sarotari Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 4,44

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,08

232 DAS Watowiti Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 7,84

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,14

233 DAS Postoh Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,91

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 9,60

234 DAS Pohon Sirih Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 3,88

235 DAS Larantuka Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 6,97

236 DAS Balela Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2,37

237 DAS Balun Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 3,06

238 DAS Pantai Besar Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 3,75

239 DAS Saritobi Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,43

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 3,81

240 DAS Waibalun Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,83

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,67

241 DAS Lumawalang Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 4,58

242 DAS Lowo Loba Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 18,21

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 11,74

243 DAS Wailolong Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,32

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 1,46

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 3,90

244 DAS Noba Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 4,25

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 0,06

245 DAS Doko Lako Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 6,12

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111133 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

246 DAS Watokewik Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 2,70

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 7,16

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 0,03

247 DAS Blepanawa Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 14,22

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 1,12

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 0,01

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 0,06

248 DAS Teneden Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 10,19

249 DAS Kawalelo Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 16,04

250 DAS Lamika Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 15,68

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 4,26

251 DAS Lowo Ingu Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 0,05

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 26,17

252 DAS Tuakepa Kec. Titehena Kab. Flores Timur 28,89

253 DAS Ile Gerong Kec. Titehena Kab. Flores Timur 6,78

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 15,88

254 DAS Konga Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 1,05

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 14,39

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 57,80

Kec. Talibura Kab. Sikka 0,32

255 DAS Nobokonga Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 8,16

256 DAS Hokengjaya Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 21,98

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 1,59

257 DAS Rata Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 10,42

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,05

258 DAS Nawokote Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 3,74

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,04

259 DAS Nurri Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 6,16

260 DAS Nurabelen Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 5,79

261 DAS Riangkaha Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 16,57

262 DAS Lewotobi Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 4,63

263 DAS Lewouran Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 5,36

264 DAS Bawang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 3,15

265 DAS Basa Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 3,34

266 DAS Lungkukung Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 15,60

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,56

267 DAS Okang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 0,67

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 8,14

268 DAS Boru Kedang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 4,37

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 104,19

Kec. Talibura Kab. Sikka 0,17

269 DAS Bao Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 18,93

270 DAS Wodong Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 9,76

Kec. Waiblama Kab. Sikka 2,19

271 DAS Kujar Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,37

Kec. Talibura Kab. Sikka 0,08

Kec. Waiblama Kab. Sikka 41,08

272 DAS Pruda Kec. Waiblama Kab. Sikka 5,30

Kec. Waigete Kab. Sikka 14,80

273 DAS Wair Bluek Kec. Waigete Kab. Sikka 16,13

274 DAS Pongonwair Kec. Mapitara Kab. Sikka 4,46

Kec. Waigete Kab. Sikka 2,66

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111144 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

275 DAS Wekangkawak Kec. Mapitara Kab. Sikka 10,05

Kec. Waigete Kab. Sikka 0,33

276 DAS Toanriit Kec. Mapitara Kab. Sikka 3,24

277 DAS Tour Kec. Mapitara Kab. Sikka 4,85

278 DAS Hara Kec. Mapitara Kab. Sikka 17,57

Kec. Waigete Kab. Sikka 0,08

279 DAS Pedat Kec. Mapitara Kab. Sikka 7,32

280 DAS Dagar Kec. Doreng Kab. Sikka 0,34

Kec. Mapitara Kab. Sikka 20,56

281 DAS Wular Kec. Doreng Kab. Sikka 0,21

Kec. Mapitara Kab. Sikka 5,91

282 DAS Natakoli Kec. Doreng Kab. Sikka 6,81

Kec. Mapitara Kab. Sikka 3,14

283 DAS Hepang Kec. Doreng Kab. Sikka 2,73

284 DAS Walatar Kec. Doreng Kab. Sikka 6,84

285 DAS Nenbura Kec. Doreng Kab. Sikka 9,73

Kec. Waigete Kab. Sikka 0,03

286 DAS Waihawa Kec. Doreng Kab. Sikka 2,39

287 DAS Rubing Kec. Doreng Kab. Sikka 6,74

Kec. Waigete Kab. Sikka 0,01

288 DAS Wolonterang Kec. Doreng Kab. Sikka 2,16

289 DAS Wigeta Kec. Doreng Kab. Sikka 3,33

Kec. Waigete Kab. Sikka 0,02

290 DAS Nangagete Kec. Bola Kab. Sikka 0,05

Kec. Doreng Kab. Sikka 12,63

Kec. Hewokloang Kab. Sikka 3,64

Kec. Waigete Kab. Sikka 0,07

291 DAS Ipir Kec. Bola Kab. Sikka 0,66

Kec. Doreng Kab. Sikka 2,01

292 DAS Umauta Kec. Bola Kab. Sikka 4,46

Kec. Hewokloang Kab. Sikka 0,06

Kec. Kewapante Kab. Sikka 0,04

293 DAS Baluk Kec. Bola Kab. Sikka 3,70

294 DAS Wat Kec. Bola Kab. Sikka 9,08

Kec. Kewapante Kab. Sikka 0,08

295 DAS Wolokou Kec. Bola Kab. Sikka 2,64

296 DAS Leku Kec. Bola Kab. Sikka 6,12

297 DAS Wolonwalu Kec. Bola Kab. Sikka 6,86

298 DAS Hokor Wutungwuluk Kec. Alok Timur Kab. Sikka 0,06

Kec. Bola Kab. Sikka 5,00

Kec. Lela Kab. Sikka 0,49

299 DAS Sikka Kec. Bola Kab. Sikka 0,05

Kec. Lela Kab. Sikka 9,15

300 DAS Iligai Kec. Lela Kab. Sikka 3,09

301 DAS Watutedang Kec. Lela Kab. Sikka 1,03

302 DAS Lela Kec. Lela Kab. Sikka 0,88

303 DAS Wair Batik Kec. Koting Kab. Sikka 4,00

Kec. Lela Kab. Sikka 11,28

Kec. Nelle Kab. Sikka 0,01

Kec. Nita Kab. Sikka 15,21

304 DAS Lagokagur Kec. Lela Kab. Sikka 7,89

Kec. Nita Kab. Sikka 1,99

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111155 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

305 DAS Wae Doik Kec. Lela Kab. Sikka 9,19

Kec. Mego Kab. Sikka 5,73

Kec. Nita Kab. Sikka 51,95

306 DAS Nangablo Kec. Lela Kab. Sikka 2,91

Kec. Mego Kab. Sikka 3,07

307 DAS Waiwajo Kec. Kota Baru Kab. Ende 1,15

Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 4,06

Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,38

Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,26

Kec. Mego Kab. Sikka 91,89

Kec. Nita Kab. Sikka 2,08

Kec. Paga Kab. Sikka 40,30

Kec. Tanawawo Kab. Sikka 73,00

308 DAS Mauloo Kec. Paga Kab. Sikka 10,48

309 DAS Sede Kec. Paga Kab. Sikka 8,19

310 DAS Begu Kec. Lio Timur Kab. Ende 1,65

Kec. Paga Kab. Sikka 12,43

311 DAS Watuneso Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 0,04

Kec. Lio Timur Kab. Ende 45,43

Kec. Ndori Kab. Ende 0,11

Kec. Wolowaru Kab. Ende 0,71

Kec. Paga Kab. Sikka 0,25

Kec. Tanawawo Kab. Sikka 10,02

312 DAS Use Kec. Lio Timur Kab. Ende 2,15

Kec. Ndori Kab. Ende 1,10

313 DAS Duli Kec. Lio Timur Kab. Ende 6,08

Kec. Ndori Kab. Ende 15,04

Kec. Wolowaru Kab. Ende 0,05

314 DAS Wadu Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,14

Kec. Ndori Kab. Ende 8,41

Kec. Wolowaru Kab. Ende 0,18

315 DAS Tenda Kec. Ndori Kab. Ende 0,05

Kec. Wolowaru Kab. Ende 4,00

316 DAS Mbuliwaralau Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,46

Kec. Ndori Kab. Ende 0,01

Kec. Wolowaru Kab. Ende 9,72

317 DAS Kayu Putih Kec. Detusoko Kab. Ende 0,53

Kec. Kelimutu Kab. Ende 52,62

Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 0,95

Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,05

Kec. Wolojita Kab. Ende 11,97

Kec. Wolowaru Kab. Ende 53,17

318 DAS Pora Kec. Wolojita Kab. Ende 13,10

319 DAS Gumo Kec. Detusoko Kab. Ende 1,24

Kec. Kelimutu Kab. Ende 0,96

Kec. Ndona Timur Kab. Ende 21,51

Kec. Ndona Kab. Ende 0,02

Kec. Wolojita Kab. Ende 11,46

320 DAS Ngaluroga Kec. Ndona Timur Kab. Ende 0,07

Kec. Ndona Kab. Ende 11,29

Kec. Wolojita Kab. Ende 2,77

321 DAS Nila Kec. Ndona Timur Kab. Ende 0,26

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111166 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

Kec. Ndona Kab. Ende 9,57

322 DAS Kekasewa Kec. Ndona Kab. Ende 8,50

323 DAS Lowo Ngalupolo Kec. Detusoko Kab. Ende 0,28

Kec. Ndona Timur Kab. Ende 26,78

Kec. Ndona Kab. Ende 15,65

324 DAS Wolotopo Kec. Ndona Timur Kab. Ende 0,04

Kec. Ndona Kab. Ende 7,08

325 DAS Eirebe Kec. Ndona Timur Kab. Ende 1,62

Kec. Ndona Kab. Ende 13,07

326 DAS Nanganesa Kec. Detusoko Kab. Ende 0,02

Kec. Ndona Kab. Ende 7,32

327 DAS Wolowona Kec. Detukeli Kab. Ende 1,75

Kec. Detusoko Kab. Ende 111,60

Kec. Ende Tengah Kab. Ende 0,04

Kec. Ende Timur Kab. Ende 17,20

Kec. Ende Utara Kab. Ende 0,43

Kec. Ende Kab. Ende 22,93

Kec. Kelimutu Kab. Ende 0,50

Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 4,08

Kec. Ndona Timur Kab. Ende 0,45

Kec. Ndona Kab. Ende 21,28

Kec. Wewaria Kab. Ende 0,32

328 DAS Paupire Kec. Ende Selatan Kab. Ende 1,78

Kec. Ende Tengah Kab. Ende 4,70

Kec. Ende Timur Kab. Ende 1,73

Kec. Ende Utara Kab. Ende 0,02

329 DAS Tetandara Kec. Ende Selatan Kab. Ende 6,83

Kec. Ende Tengah Kab. Ende 0,55

Kec. Ende Utara Kab. Ende 0,86

330 DAS Paupanda Kec. Ende Selatan Kab. Ende 3,42

331 DAS Mbongawani Kec. Ende Selatan Kab. Ende 7,66

332 DAS Roworena Kec. Ende Tengah Kab. Ende 0,22

Kec. Ende Utara Kab. Ende 7,11

Kec. Ende Kab. Ende 0,31

333 DAS Watusipi Kec. Ende Utara Kab. Ende 2,99

334 DAS Borokanda Kec. Ende Utara Kab. Ende 3,73

Kec. Ende Kab. Ende 0,47

335 DAS Emburia Kec. Ende Utara Kab. Ende 1,55

Kec. Ende Kab. Ende 2,50

336 DAS Paudhombo Kec. Ende Utara Kab. Ende 5,50

Kec. Ende Kab. Ende 73,90

Kec. Nangapanda Kab. Ende 0,07

337 DAS Nangakeo Kec. Ende Kab. Ende 4,73

Kec. Nangapanda Kab. Ende 19,11

338 DAS Raporendu Kec. Nangapanda Kab. Ende 8,77

339 DAS Rowongga Kec. Nangapanda Kab. Ende 4,01

340 DAS Nggorea Kec. Nangapanda Kab. Ende 5,27

341 DAS Nangapanda Kec. Ende Kab. Ende 20,17

Kec. Maukaro Kab. Ende 16,02

Kec. Nangapanda Kab. Ende 82,26

342 DAS Riasawa Kec. Nangapanda Kab. Ende 9,18

343 DAS Bhoakate Kec. Nangapanda Kab. Ende 6,93

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111177 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

344 DAS Nangaboa Kec. Nangapanda Kab. Ende 33,23

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 44,21

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 3,23

345 DAS Nataute Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 28,40

346 DAS Nangameti Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 19,04

347 DAS Nangaroro Kec. Boawae Kab. Nagekeo 9,25

Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 0,08

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 52,96

348 DAS Lowo Ruku Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 12,59

349 DAS Tonggo Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 11,51

350 DAS Sunonopon Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 0,69

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 11,45

351 DAS Sude Ndetumali Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 0,90

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 0,80

352 DAS Maorao Lambo Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 3,18

353 DAS Bengga Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 8,39

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 0,04

354 DAS Witu Au Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 10,33

355 DAS Maunuri Kec. Boawae Kab. Nagekeo 0,01

Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 32,96

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 4,48

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 9,49

356 DAS Muda Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 2,60

357 DAS Lowo Kate Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 5,15

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 9,32

358 DAS Selalejo Kec. Boawae Kab. Nagekeo 3,60

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 38,82

359 DAS Paga Maekeo Kec. Boawae Kab. Nagekeo 0,02

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 14,55

360 DAS Nasi Koko Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 4,65

361 DAS Wolotelu Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 1,33

362 DAS Nere Maumbena Kec. Boawae Kab. Nagekeo 9,82

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 12,79

363 DAS Lowo Kora Kec. Boawae Kab. Nagekeo 2,46

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 15,15

Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 7,24

Kec. Golewa Kab. Ngada 2,23

364 DAS Wae Luja Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 4,70

Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,02

365 DAS Pua Mere Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 2,39

Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 18,66

Kec. Golewa Kab. Ngada 33,54

366 DAS Waru Roda Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 8,89

Kec. Golewa Kab. Ngada 6,55

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 1,90

367 DAS Tiwutoda Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 6,85

368 DAS Lajanawe Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,83

369 DAS Puti Waepana Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 5,40

Kec. Golewa Kab. Ngada 0,01

370 DAS Rajo Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 8,14

Kec. Golewa Kab. Ngada 0,38

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,21

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111188 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

371 DAS Boba Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 4,18

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 3,49

372 DAS Danga Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,54

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,07

373 DAS Goko Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 2,04

374 DAS Mauwae Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 2,60

375 DAS Leko Tiwokeli Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 6,78

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,62

376 DAS Wae Teke Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,44

377 DAS Roka Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,05

Kec. Inerie Kab. Ngada 0,84

378 DAS Alelabo Sewowoto Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 0,31

Kec. Inerie Kab. Ngada 3,31

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,82

379 DAS Wogowela Kec. Inerie Kab. Ngada 3,37

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 2,90

380 DAS Wae Mesolo Kec. Bajawa Kab. Ngada 0,04

Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 21,62

Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 0,02

Kec. Golewa Kab. Ngada 1,40

Kec. Inerie Kab. Ngada 9,45

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 45,39

381 DAS Radamude Lowe Kec. Inerie Kab. Ngada 9,59

382 DAS Wae Bela Kec. Inerie Kab. Ngada 2,62

383 DAS Eoalakkato Kec. Inerie Kab. Ngada 4,68

384 DAS Manubhara Kec. Inerie Kab. Ngada 4,42

385 DAS Ngabalewa Kec. Inerie Kab. Ngada 7,87

386 DAS Kelitey Kec. Inerie Kab. Ngada 1,39

387 DAS Rebame Nango Kec. Aimere Kab. Ngada 0,01

Kec. Inerie Kab. Ngada 4,86

388 DAS Waru Pele Kec. Inerie Kab. Ngada 2,11

389 DAS Sio Rubangedo Kec. Inerie Kab. Ngada 3,74

390 DAS Wai Kec. Inerie Kab. Ngada 7,11

391 DAS Lako Radamude Kec. Inerie Kab. Ngada 3,36

392 DAS Sebowuli Kec. Aimere Kab. Ngada 3,58

Kec. Bajawa Kab. Ngada 18,66

Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 0,41

Kec. Inerie Kab. Ngada 6,53

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,44

393 DAS Wae Waru Kec. Aimere Kab. Ngada 10,36

394 DAS Wae Bua Kec. Aimere Kab. Ngada 12,05

Kec. Bajawa Kab. Ngada 23,92

395 DAS Foa Kec. Aimere Kab. Ngada 15,65

Kec. Bajawa Kab. Ngada 0,30

396 DAS Aimere Kec. Aimere Kab. Ngada 15,38

397 DAS Uma Ealewa Kec. Aimere Kab. Ngada 15,95

Kec. Bajawa Kab. Ngada 0,03

398 DAS Sangan Kalo Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 13,57

Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 170,21

Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 31,45

Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 237,89

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 0,23

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--111199 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 2,13

Kec. Aimere Kab. Ngada 77,75

Kec. Bajawa Utara Kab. Ngada 88,94

Kec. Bajawa Kab. Ngada 0,20

Kec. Riung Barat Kab. Ngada 64,22

Kec. Wolomeze Kab. Ngada 15,38

399 DAS Rana Kolong Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 23,77

400 DAS Wole Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 36,77

401 DAS Weti Lembo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 11,01

402 DAS Alomolo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2,10

403 DAS Watu Nggene Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 12,87

404 DAS Mausui Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2,17

405 DAS Sarikondo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1,85

406 DAS Turu Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2,50

407 DAS Kewi Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2,19

408 DAS Tendarai Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 5,35

409 DAS Ture Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 4,85

410 DAS Lakamaraja Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 7,69

411 DAS Rawa Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 51,09

412 DAS Bhonggibelo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 9,75

413 DAS Bondei Waeloko Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 8,91

Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 9,93

414 DAS Mokel Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 88,60

Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 89,70

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 0,01

415 DAS Rana Masak Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 35,25

Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 5,72

416 DAS Laku Toka Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 25,33

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 4,79

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 6,20

Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 59,09

417 DAS Borong Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 2,65

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 0,12

Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 116,33

Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 0,16

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 1,36

Kec. Wae Rii Kab. Manggarai 0,08

418 DAS Lowonggiling Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 12,28

419 DAS Penerangkat Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 9,29

420 DAS Care Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 4,72

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 10,62

421 DAS Bacal Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 0,02

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 17,52

422 DAS Nanas Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 14,91

423 DAS Tembang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 4,13

424 DAS Belang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 4,11

425 DAS Tilir Nangapaang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 15,69

426 DAS Legu Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 0,06

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 66,90

427 DAS Murur Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 13,78

428 DAS Pong Lao Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 0,06

Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat 0,39

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112200 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 0,52

Kec. Lelak Kab. Manggarai 15,09

Kec. Ruteng Kab. Manggarai 43,54

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 89,99

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 94,31

429 DAS Buntar Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 20,98

430 DAS Hilihintir Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 14,86

431 DAS Laja Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 14,06

432 DAS Laru Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 11,10

433 DAS Aweng Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 3,26

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 19,29

434 DAS Rokot Kenjoro Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 0,71

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 16,73

435 DAS Berang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 0,03

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 7,56

436 DAS Nangakalo Rombok Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 9,89

437 DAS Wuang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 3,50

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 10,34

438 DAS Cinca Kantor Radi Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 13,42

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1,63

439 DAS Togo Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 15,27

440 DAS WICA Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 4,92

441 DAS Mege Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 20,13

442 DAS Sunurumbeng Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 14,50

443 DAS Nangalili Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 17,53

Kec. Kuwus Kab. Manggarai Barat 50,08

Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 114,66

Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat 195,52

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 32,89

Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 129,48

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 112,05

Kec. Welak Kab. Manggarai Barat 153,25

Kec. Lelak Kab. Manggarai 37,00

Kec. Ruteng Kab. Manggarai 0,25

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 3,02

444 DAS Benteng Dewa Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 19,07

445 DAS Tiwuroa Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 7,21

446 DAS Julung Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 9,57

447 DAS Waendoang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 13,52

448 DAS Waso Radi Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 11,53

449 DAS Kuar Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 3,40

450 DAS Raja Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 8,85

451 DAS Dasang Masumba Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 4,18

452 DAS Pung Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 12,08

453 DAS Cong Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 8,40

454 DAS Bereh Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 6,87

Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 31,39

Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 0,41

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 137,87

455 DAS Wau Bawe Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,03

Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 27,20

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 2,91

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112211 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)

456 DAS Tekaka Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 8,45

457 DAS Lidu Sarkaka Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 12,17

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 2,93

458 DAS Udu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3,93

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 4,13

459 DAS Mbeku Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 27,85

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 0,37

460 DAS Teropa Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 6,58

461 DAS Rongkeng Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 8,69

462 DAS Kerbau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 4,82

463 DAS Nggoer Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 65,62

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 19,72

464 DAS Warloka Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 30,47

465 DAS Golo Ketak Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 47,66

Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 172,27

Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 93,55

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 4,55

466 DAS Ende Kec. Pulau Ende Kab. Ende 10,20

467 DAS Nangameze Kec. Riung Kab. Ngada 3,99

468 DAS Palue Kec. Alok Kab. Sikka 3,78

Kec. Palue Kab. Sikka 39,79

469 DAS Pemana Kec. Alok Kab. Sikka 6,85

470 DAS Besar Kec. Alok Timur Kab. Sikka 53,19

471 DAS Pangabatan Kec. Alok Timur Kab. Sikka 5,22

472 DAS Babi Kec. Alok Timur Kab. Sikka 4,87

LUAS WS FLORES MENURUT ADMINISTRATIF 14.796,91

Sumber : - Peta Pembagian Wilayah Sungai Keppres No.12 Tahun 2012

- Pola Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores, 2014 - Hasil Analisis, 2015

IV.5.3. Kondisi Kependudukkan WS Flores

IV.5.3.1. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten

Jumlah penduduk secara administratif di 8 (delapan) kabupaten yang masuk

dalam WS Flores pada tahun 2014 berjumlah 1.884.514 jiwa, dengan jumlah

penduduk terbesar berada di Kabupaten Manggarai sebesar 332.560 jiwa dan

terendah berada di kabupaten Flores Timur sebesar 103.160 jiwa (hanya 8 dari 19

kecamatan yang masuk dalam WS Flores).

Gambaran jumlah penduduk secara administratif di 8 (delapan) kabupaten yang

masuk dalam WS Flores pada tahun 2011-2014 disajikan pada tabel dan gambar

berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112222 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 69 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014

NO KABUPATEN JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2011 2012 2013 2014

1 Kab. Ende 238.195 248.304 266.909 278.538

2 Kab. Flores Timur 99.508 103.106 103.731 103.160

3 Kab. Manggarai Barat 211.614 220.595 240.905 263.773

4 Kab. Manggarai Timur

244.798 255.187 264.979 289.148

5 Kab. Manggarai 274.984 286.655 309.614 332.560

6 Kab. Nagekeo 126.761 132.141 136.201 144.054

7 Kab. Ngada 135.294 141.036 150.186 156.180

8 Kab. Sikka 279.464 291.325 309.008 317.101

PENDUDUK WS FLORES MENURUT KABUPATEN

1.610.618 1.678.349 1.781.533 1.884.514

Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

Kab. Ende Kab. Flores Timur

Kab. Manggarai

Barat

Kab. Manggarai

Timur

Kab. Manggarai

Kab. Nagekeo

Kab. Ngada Kab. Sikka

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K (

JIW

A)

JUMLAH PENDUDUK WS FLORES MENURUT KABUPATEN, TAHUN 2011-2014

2011

2012

2013

2014

Gambar 4. 19 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014

IV.5.3.2. Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten

Metode proyeksi yang digunakan adalah metode matematik dengan rumus geometri

dengan berasumsi bahwa sampai pada tahun 2014 laju pertumbuhan penduduk

sebesar 1,73% berdasarkan trend laju pertumbuhan periode lalu. Adapun rumus

yang digunakan sebagai berikut :

Pt = Po (1 + r)t

Pt/Po = (1 + r)t

log Pt/Po = log (1+r)t

log Pt/Po = t log (1+r)

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112233 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

1/t log Pt/Po = log (1+r)

antilog 1/t log Pt/Po = (1+r)

antilog 1/t log Pt/Po -1 = r

Keterangan :

Po = jumlah penduduk tahun dasar

Pt = jumlah penduduk akhir (tahun proyeksi)

r = laju pertumbuhan penduduk (%)

t = waktu (tahun)

Perkiraan/proyeksi jumlah penduduk secara adminiatratif di 8 (delapan) kabupaten

yang masuk dalam WS Flores selama periode tahun 2015-2035 pada umumnya

mengalami peningkatan. Pada tahun 2035 akan mencapai 2.701.651 jiwa, dengan

jumlah terbanyak berada di Kabupaten Manggarai, dan lebih jelasnya disajikan pada

tabel dan gambar berikut :

Tabel 4. 70 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2015-2035

NO KABUPATEN PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

1 Kab. Ende 283.357 308.730 336.375 366.496 399.314

2 Kab. Flores Timur 104.945 114.342 124.581 135.736 147.891

3 Kab. Manggarai Barat

268.336 292.364 318.544 347.068 378.147

4 Kab. Manggarai Timur

294.150 320.490 349.188 380.456 414.524

5 Kab. Manggarai 338.313 368.608 401.615 437.577 476.760

6 Kab. Nagekeo 146.546 159.669 173.966 189.544 206.517

7 Kab. Ngada 158.882 173.109 188.610 205.499 223.901

8 Kab. Sikka 322.587 351.473 382.946 417.237 454.598

PROYEKSI PENDUDUK WS FLORES

MENURUT KABUPATEN

1.917.116 2.088.784 2.275.825 2.479.614 2.701.651

Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015

IV.5.3.3. Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan

Jumlah penduduk terbanyak secara administratif di 99 (sembilan puluh sembilan)

kecamatan yang masuk dalam WS Flores pada tahun 2014 berada di Kecamatan

Langke Rembong Kabupaten Manggarai berjumlah 72.852 jiwa, dan yang terkecil

berada di Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur dengan jumlah 4.326

jiwa.

Gambaran jumlah penduduk secara administratif di 99 (sembilan puluh sembilan)

kecamatan yang masuk dalam WS Flores pada tahun 2014 disajikan pada tabel

dan gambar berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112244 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 71 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2014

NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK

(JIWA)

I. KAB. ENDE

1 Kec. Detukeli 7.505

2 Kec. Detusoko 13.197

3 Kec. Ende 20.527

4 Kec. Ende Selatan 21.198

5 Kec. Ende Tengah 27.949

6 Kec. Ende Timur 18.089

7 Kec. Ende Utara 17.874

8 Kec. Kelimutu 7.326

9 Kec. Kota Baru 10.762

10 Kec. Lepembusu Kelisoke 6.548

11 Kec. Lio Timur 8.558

12 Kec. Maukaro 7.710

13 Kec. Maurole 13.178

14 Kec. Nangapanda 23.328

15 Kec. Ndona 13.373

16 Kec. Ndona Timur 6.060

17 Kec. Ndori 6.085

18 Kec. Pulau Ende 8.196

19 Kec. Wewaria 17.651

20 Kec. Wolojita 6.327

21 Kec. Wolowaru 17.097

JUMLAH 278.538

II. KAB. FLORES TIMUR

1 Kec. Demon Pagong 4.326

2 Kec. Ile Bura 9.373

3 Kec. Ile Mandiri 6.455

4 Kec. Larantuka 38.029

5 Kec. Lewo Lema 8.028

6 Kec. Tanjung Bunga 12.356

7 Kec. Titehena 11.284

8 Kec. Wulanggitang 13.309

JUMLAH 103.160

III. KAB. MANGGARAI BARAT

1 Kec. Boleng 19.942

2 Kec. Komodo 52.585

3 Kec. Kuwus 26.065

4 Kec. Lembor 34.617

5 Kec. Lembor Selatan 25.004

6 Kec. Macang Pacar 34.328

7 Kec. Mbeliling 13.533

8 Kec. Ndoso 21.549

9 Kec. Sano Nggoang 14.355

10 Kec. Welak 21.795

JUMLAH 263.773

IV. KAB. MANGGARAI TIMUR

1 Kec. Borong 41.516

2 Kec. Elar 15.882

3 Kec. Elar Selatan 18.767

4 Kec. Kota Komba 54.773

5 Kec. Lamba Leda 35.750

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112255 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK

(JIWA)

6 Kec. Poco Ranaka 34.875

7 Kec. Poco Ranaka Timur 28.085

8 Kec. Rana Mese 30.114

9 Kec. Sambi Rampas 29.386

JUMLAH 289.148

V. KAB. MANGGARAI

1 Kec. Cibal 27.181

2 Kec. Cibal Barat 15.253

3 Kec. Langke Rembong 72.852

4 Kec. Lelak 13.226

5 Kec. Rahong Utara 24.788

6 Kec. Reok 20.667

7 Kec. Reok Barat 14.411

8 Kec. Ruteng 44.959

9 Kec. Satar Mese 34.969

10 Kec. Satarmesa Barat 34.754

11 Kec. Wae Rii 29.500

JUMLAH 332.560

VI. KAB. NAGEKEO

1 Kec. Aesesa 37.881

2 Kec. Aesesa Selatan 8.055

3 Kec. Boawae 36.340

4 Kec. Keo Tengah 13.867

5 Kec. Mauponggo 23.173

6 Kec. Nangaroro 19.658

7 Kec. Wolowae 5.080

JUMLAH 144.054

VII. KAB. NGADA

1 Kec. Aimere 8.919

2 Kec. Bajawa 40.646

3 Kec. Bajawa Utara 9.179

4 Kec. Golewa 18.040

5 Kec. Golewa Barat 10.453

6 Kec. Golewa Selatan 10.954

7 Kec. Inerie 7.728

8 Kec. Jerebuu 7.636

9 Kec. Riung 15.600

10 Kec. Riung Barat 8.168

11 Kec. Soa 13.240

12 Kec. Wolomeze 5.617

JUMLAH 156.180

VIII. KAB. SIKKA

1 Kec. Alok 33.833

2 Kec. Alok Barat 17.152

3 Kec. Alok Timur 32.949

4 Kec. Bola 11.423

5 Kec. Doreng 11.728

6 Kec. Hewokloang 8.523

7 Kec. Kangae 16.747

8 Kec. Kewapante 13.722

9 Kec. Koting 6.588

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112266 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK

(JIWA)

10 Kec. Lela 12.104

11 Kec. Magepanda 11.976

12 Kec. Mapitara 6.757

13 Kec. Mego 12.236

14 Kec. Nelle 9.897

15 Kec. Nita 21.719

16 Kec. Paga 15.915

17 Kec. Palue 6.139

18 Kec. Talibura 20.871

19 Kec. Tanawawo 8.891

20 Kec. Waiblama 22.649

21 Kec. Waigete 7.189

JUMLAH 317.101

PENDUDUK WS FLORES

MENURUT KECAMATAN 1.884.514

Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014

- Hasil Analisis, 2015

Tabel 4. 72 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2015-2035

NO KECAMATAN PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

I. KAB. ENDE

1 Kec. Detukeli 7.635 8.318 9.063 9.875 10.759

2 Kec. Detusoko 13.425 14.627 15.937 17.364 18.919

3 Kec. Ende 20.882 22.752 24.789 27.009 29.428

4 Kec. Ende Selatan 21.565 23.496 25.600 27.892 30.390

5 Kec. Ende Tengah 28.433 30.979 33.752 36.775 40.068

6 Kec. Ende Timur 18.402 20.050 21.845 23.801 25.933

7 Kec. Ende Utara 18.183 19.811 21.585 23.518 25.624

8 Kec. Kelimutu 7.453 8.120 8.847 9.639 10.503

9 Kec. Kota Baru 10.948 11.929 12.997 14.160 15.428

10 Kec. Lepembusu

Kelisoke 6.661 7.258 7.908 8.616 9.387

11 Kec. Lio Timur 8.706 9.486 10.335 11.260 12.269

12 Kec. Maukaro 7.843 8.546 9.311 10.145 11.053

13 Kec. Maurole 13.406 14.606 15.914 17.339 18.892

14 Kec. Nangapanda 23.732 25.857 28.172 30.695 33.443

15 Kec. Ndona 13.604 14.823 16.150 17.596 19.172

16 Kec. Ndona Timur 6.165 6.717 7.318 7.974 8.688

17 Kec. Ndori 6.190 6.745 7.349 8.007 8.723

18 Kec. Pulau Ende 8.338 9.084 9.898 10.784 11.750

19 Kec. Wewaria 17.956 19.564 21.316 23.225 25.305

20 Kec. Wolojita 6.436 7.013 7.641 8.325 9.070

21 Kec. Wolowaru 17.393 18.950 20.647 22.496 24.510

JUMLAH 283.357 308.730 336.375 366.496 399.314

II. KAB. FLORES TIMUR

1 Kec. Demon Pagong 4.401 4.795 5.224 5.692 6.202

2 Kec. Ile Bura 9.535 10.389 11.319 12.333 13.437

3 Kec. Ile Mandiri 6.567 7.155 7.795 8.493 9.254

4 Kec. Larantuka 38.687 42.151 45.926 50.038 54.519

5 Kec. Lewo Lema 8.167 8.898 9.695 10.563 11.509

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112277 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO KECAMATAN PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

6 Kec. Tanjung Bunga 12.570 13.695 14.922 16.258 17.714

7 Kec. Titehena 11.479 12.507 13.627 14.847 16.177

8 Kec. Wulanggitang 13.539 14.752 16.073 17.512 19.080

JUMLAH 104.945 114.342 124.581 135.736 147.891

III. KAB. MANGGARAI

BARAT 1 Kec. Boleng 20.287 22.104 24.083 26.239 28.589

2 Kec. Komodo 53.495 58.285 63.504 69.191 75.386

3 Kec. Kuwus 26.516 28.890 31.477 34.296 37.367

4 Kec. Lembor 35.216 38.369 41.805 45.549 49.627

5 Kec. Lembor Selatan 25.437 27.714 30.196 32.900 35.846

6 Kec. Macang Pacar 34.922 38.049 41.456 45.168 49.213

7 Kec. Mbeliling 13.767 15.000 16.343 17.807 19.401

8 Kec. Ndoso 21.922 23.885 26.024 28.354 30.893

9 Kec. Sano Nggoang 14.603 15.911 17.336 18.888 20.579

10 Kec. Welak 22.172 24.157 26.321 28.678 31.245

JUMLAH 268.336 292.364 318.544 347.068 378.147

IV. KAB. MANGGARAI

TIMUR

1 Kec. Borong 42.234 46.016 50.137 54.626 59.518

2 Kec. Elar 16.157 17.604 19.180 20.897 22.769

3 Kec. Elar Selatan 19.092 20.801 22.664 24.693 26.904

4 Kec. Kota Komba 55.721 60.710 66.146 72.069 78.523

5 Kec. Lamba Leda 36.368 39.625 43.173 47.039 51.251

6 Kec. Poco Ranaka 35.478 38.655 42.117 45.888 49.997

7 Kec. Poco Ranaka

Timur 28.571 31.129 33.917 36.954 40.263

8 Kec. Rana Mese 30.635 33.378 36.367 39.624 43.172

9 Kec. Sambi Rampas 29.894 32.571 35.488 38.666 42.128

JUMLAH 294.150 320.490 349.188 380.456 414.524

V. KAB. MANGGARAI

1 Kec. Cibal 27.651 30.127 32.825 35.764 38.967

2 Kec. Cibal Barat 15.517 16.906 18.420 20.070 21.867

3 Kec. Langke

Rembong 74.112 80.749 87.979 95.858 104.441

4 Kec. Lelak 13.455 14.660 15.972 17.403 18.961

5 Kec. Rahong Utara 25.217 27.475 29.935 32.616 35.536

6 Kec. Reok 21.025 22.907 24.958 27.193 29.628

7 Kec. Reok Barat 14.660 15.973 17.403 18.962 20.660

8 Kec. Ruteng 45.737 49.832 54.295 59.156 64.454

9 Kec. Satar Mese 35.574 38.759 42.230 46.012 50.132

10 Kec. Satarmesa Barat 35.355 38.521 41.971 45.729 49.824

11 Kec. Wae Rii 30.010 32.698 35.626 38.816 42.291

JUMLAH 338.313 368.608 401.615 437.577 476.760

VI. KAB. NAGEKEO

1 Kec. Aesesa 38.536 41.987 45.747 49.843 54.306

2 Kec. Aesesa Selatan 8.194 8.928 9.728 10.599 11.548

3 Kec. Boawae 36.969 40.279 43.886 47.816 52.097

4 Kec. Keo Tengah 14.107 15.370 16.746 18.246 19.880

5 Kec. Mauponggo 23.574 25.685 27.985 30.491 33.221

6 Kec. Nangaroro 19.998 21.789 23.740 25.866 28.182

7 Kec. Wolowae 5.168 5.631 6.135 6.684 7.283

JUMLAH 146.546 159.669 173.966 189.544 206.517

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112288 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NO KECAMATAN PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

VII. KAB. NGADA

1 Kec. Aimere 9.073 9.886 10.771 11.735 12.786

2 Kec. Bajawa 41.349 45.052 49.086 53.481 58.270

3 Kec. Bajawa Utara 9.338 10.174 11.085 12.078 13.159

4 Kec. Golewa 18.352 19.995 21.786 23.737 25.862

5 Kec. Golewa Barat 10.634 11.586 12.624 13.754 14.985

6 Kec. Golewa Selatan 11.144 12.141 13.229 14.413 15.704

7 Kec. Inerie 7.862 8.566 9.333 10.168 11.079

8 Kec. Jerebuu 7.768 8.464 9.222 10.047 10.947

9 Kec. Riung 15.870 17.291 18.839 20.526 22.364

10 Kec. Riung Barat 8.309 9.053 9.864 10.747 11.710

11 Kec. Soa 13.469 14.675 15.989 17.421 18.981

12 Kec. Wolomeze 5.714 6.226 6.783 7.391 8.053

JUMLAH 158.882 173.109 188.610 205.499 223.901

VIII. KAB. SIKKA

1 Kec. Alok 34.418 37.500 40.858 44.517 48.503

2 Kec. Alok Barat 17.449 19.011 20.714 22.568 24.589

3 Kec. Alok Timur 33.519 36.520 39.791 43.354 47.236

4 Kec. Bola 11.621 12.661 13.795 15.030 16.376

5 Kec. Doreng 11.931 12.999 14.163 15.432 16.813

6 Kec. Hewokloang 8.670 9.447 10.293 11.214 12.219

7 Kec. Kangae 17.037 18.562 20.224 22.035 24.009

8 Kec. Kewapante 13.959 15.209 16.571 18.055 19.672

9 Kec. Koting 6.702 7.302 7.956 8.668 9.445

10 Kec. Lela 12.313 13.416 14.617 15.926 17.352

11 Kec. Magepanda 12.183 13.274 14.463 15.758 17.169

12 Kec. Mapitara 6.874 7.489 8.160 8.891 9.687

13 Kec. Mego 12.448 13.562 14.777 16.100 17.542

14 Kec. Nelle 10.068 10.970 11.952 13.022 14.188

15 Kec. Nita 22.095 24.073 26.229 28.578 31.136

16 Kec. Paga 16.190 17.640 19.220 20.941 22.816

17 Kec. Palue 6.245 6.804 7.414 8.078 8.801

18 Kec. Talibura 21.232 23.133 25.205 27.462 29.921

19 Kec. Tanawawo 9.045 9.855 10.737 11.699 12.746

20 Kec. Waiblama 23.041 25.104 27.352 29.801 32.470

21 Kec. Waigete 7.313 7.968 8.682 9.459 10.306

JUMLAH 314.354 342.503 373.172 406.588 442.996

PROYEKSI PENDUDUK WS

FLORES MENURUT

KECAMATAN

1.908.883 2.079.814 2.266.051 2.468.965 2.690.049

Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015

IV.5.3.4. Kependudukkan Menurut Administratif Dalam DAS

Jumlah penduduk WS Flores menurut administratif dalam DAS pada tahun 2014

berjumlah 1.881.015 jiwa dengan dengan jumlah penduduk terbanyak berada di

Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai berjumlah 72.061 jiwa yang

berada di DAS Pocong. Lengkapnya disajikan pada tabel berikut :

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--112299 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 73 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Administratif dalam DAS, Tahun 2014

NOMOR DAS

NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

1 DAS Seloka Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 770

2 DAS Serikaya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 869

3 DAS Wenci Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.135

4 DAS Boko Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.237

5 DAS Batumoncong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 322

6 DAS Sorao Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 508

7 DAS Tala Gebah Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 990

8 DAS Banu Kangga Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.758

9 DAS Babu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2.783

10 DAS Komodo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3.625

11 DAS Walunggong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.930

12 DAS Belanda Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 708

13 DAS Letuwo Wia Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 879

14 DAS Tala Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 85

15 DAS Logo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 20

16 DAS Punya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 61

17 DAS Kelor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 44

18 DAS Gilibugis Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 31

19 DAS Gilawa Dar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 86

20 DAS Gilawa Lau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 99

21 DAS Tatawa Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 40

22 DAS Sibaba Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 209

23 DAS Sebayur Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 40

24 DAS Sebayur Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 209

25 DAS Pasir Putih Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 72

26 DAS Pungu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 13

27 DAS Be Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 26

28 DAS Papa Garang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 130

29 DAS Pengah Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 48

30 DAS Sarai Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 40

31 DAS Padar Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 787

32 DAS Pilar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 23

33 DAS Kima Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.197

34 DAS Buaya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 902

35 DAS Gurita Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 293

36 DAS Mondo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 515

37 DAS Kerora Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 553

38 DAS Bubu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 613

39 DAS Tambaora Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 643

40 DAS Rinca Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2.302

41 DAS Uadadasami Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 760

42 DAS Manta Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 327

43 DAS Song Peropo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.086

44 DAS Ginggo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 973

45 DAS Pasir Panjang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 120

46 DAS Karbau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.002

47 DAS Nusa Kode Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 393

48 DAS Wainilu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 8

49 DAS Nusa Rohbong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 49

50 DAS Tobolong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113300 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

51 DAS Labuan Bajo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 83

52 DAS Kukusan Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 10

53 DAS Seraja Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 29

54 DAS Sebolan Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 31

55 DAS Seraja Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 378

56 DAS Gilibodo Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 169

57 DAS Nusa Longos Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 154

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 222

58 DAS Gilimontang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 490

59 DAS Nucamolas Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.224

60 DAS Mules Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.404

61 DAS Boepasaru Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 107

Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2.506

62 DAS Tue Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 1.697

Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 50

63 DAS Gerak Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 2.826

64 DAS Batu Tiga Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 587

65 DAS Terang Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 1.177

66 DAS Raren Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 8.751

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 1.684

Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 2

67 DAS Bari Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 46

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 7.381

68 DAS Mbakung Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 1.667

69 DAS Popo Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 7.660

70 DAS Lemarang Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 655

71 DAS Nggilat Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 4.305

Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 1.825

72 DAS Robek Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 3.541

73 DAS Pogo Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 852

Kec. Reok Kab. Manggarai 961

74 DAS Wangkung Kec. Reok Kab. Manggarai 243

75 DAS Selama Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 964

Kec. Reok Kab. Manggarai 1.819

76 DAS Torongbesi Kec. Reok Kab. Manggarai 3.004

77 DAS Kedindi Kec. Reok Kab. Manggarai 2.548

78 DAS Reo Waepesi Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 979

Kec. Reok Kab. Manggarai 4.230

79 DAS Pocong Kec. Kuwus Kab. Manggarai Barat 12.242

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 8.148

Kec. Ndoso Kab. Manggarai Barat 21.549

Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 10.681

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 1.294

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 27.258

Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 103

Kec. Cibal Barat Kab. Manggarai 15.253

Kec. Cibal Kab. Manggarai 27.181

Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 72.061

Kec. Lelak Kab. Manggarai 24

Kec. Rahong Utara Kab. Manggarai 24.788

Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 6.250

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113311 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

Kec. Reok Kab. Manggarai 7.860

Kec. Ruteng Kab. Manggarai 19.878

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 66

Kec. Wae Rii Kab. Manggarai 29.466

80 DAS Cungacecer Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 3.359

81 DAS Laing Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 13.893

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 2.061

82 DAS Cemara Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 1.015

83 DAS Lencur Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 866

84 DAS Nanga Baras Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 691

Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 5.936

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 24.288

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 3.775

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 5.693

85 DAS Bakok Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 7

Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 1.365

Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 4

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 1.126

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 9.691

86 DAS Ariahima Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 2

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 3.141

87 DAS Mbaling Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 2

Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 5.750

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 7.055

88 DAS Tompong Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 1.654

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 3.169

89 DAS Nangabuntal Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 72

Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 4.984

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 467

Kec. Riung Barat Kab. Ngada 6.083

Kec. Riung Kab. Ngada 3.634

Kec. Wolomeze Kab. Ngada 153

90 DAS Wae Soang Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 648

Kec. Riung Kab. Ngada 97

91 DAS Sambinasi Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 34

Kec. Riung Kab. Ngada 1.343

92 DAS Latung Kec. Riung Kab. Ngada 775

93 DAS Bokobor Kec. Riung Kab. Ngada 456

94 DAS Mese Kec. Riung Barat Kab. Ngada 1

Kec. Riung Kab. Ngada 2.368

95 DAS Wae Toring Kec. Riung Kab. Ngada 2.841

96 DAS Alo Mbalenipa Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 927

Kec. Riung Kab. Ngada 3.076

Kec. Wolomeze Kab. Ngada 192

97 DAS Nggolonio Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 1.279

Kec. Riung Kab. Ngada 777

98 DAS Wae Kokak Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 2.212

99 DAS Mbay Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 1.337

100 DAS Makirombong Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 1.363

101 DAS Aesesa Kec. Aesesa Selatan Kab. Nagekeo 8.055

Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 21.516

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113322 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

Kec. Boawae Kab. Nagekeo 33.764

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 22

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 4.265

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 391

Kec. Aimere Kab. Ngada 20

Kec. Bajawa Utara Kab. Ngada 3.898

Kec. Bajawa Kab. Ngada 21.858

Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 6.713

Kec. Golewa Kab. Ngada 9.429

Kec. Riung Barat Kab. Ngada 409

Kec. Riung Kab. Ngada 37

Kec. Soa Kab. Ngada 13.240

Kec. Wolomeze Kab. Ngada 4.828

102 DAS Lape Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 5.828

103 DAS Remo Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 3.401

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 199

104 DAS Totomala Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 18

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 538

105 DAS Nangateke Koba Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 215

106 DAS Lowo Kopejaya Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 696

107 DAS Tendakiuda Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 659

108 DAS Lowo Dopo Patipara Kec. Maukaro Kab. Ende 1.039

Kec. Nangapanda Kab. Ende 2.090

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 5

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 2.225

109 DAS Kebirangga Kec. Maukaro Kab. Ende 2.599

Kec. Nangapanda Kab. Ende 4

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 54

110 DAS Lowo Mbaka Kec. Maukaro Kab. Ende 382

111 DAS Lianggewa Kec. Maukaro Kab. Ende 548

Kec. Wewaria Kab. Ende 3

112 DAS Lowo Bekabela Kec. Maukaro Kab. Ende 292

Kec. Wewaria Kab. Ende 2.589

113 DAS Ae Wuri Kec. Wewaria Kab. Ende 272

114 DAS Bela Kec. Wewaria Kab. Ende 422

115 DAS Nangasambi Kec. Wewaria Kab. Ende 3.736

116 DAS Lowo Rea Kec. Detukeli Kab. Ende 3.575

Kec. Detusoko Kab. Ende 2.841

Kec. Ende Kab. Ende 4.931

Kec. Maukaro Kab. Ende 2.413

Kec. Maurole Kab. Ende 3.600

Kec. Wewaria Kab. Ende 10.857

117 DAS Watumasi Kec. Maurole Kab. Ende 1.895

118 DAS Bajo Kec. Maurole Kab. Ende 862

119 DAS Lowo Wajo Kec. Detukeli Kab. Ende 572

Kec. Maurole Kab. Ende 2.910

Kec. Wewaria Kab. Ende 57

120 DAS Watukamba Kec. Maurole Kab. Ende 1.267

121 DAS Lowo Muruname Kec. Detukeli Kab. Ende 16

Kec. Kota Baru Kab. Ende 6

Kec. Maurole Kab. Ende 1.956

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113333 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

122 DAS Pai Kec. Maurole Kab. Ende 380

123 DAS Loboniki Kec. Kota Baru Kab. Ende 252

Kec. Maurole Kab. Ende 507

124 DAS Lowo Dondo Kec. Detukeli Kab. Ende 3.375

Kec. Detusoko Kab. Ende 12

Kec. Kelimutu Kab. Ende 352

Kec. Kota Baru Kab. Ende 4.733

Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 6.172

Kec. Lio Timur Kab. Ende 28

Kec. Maurole Kab. Ende 30

Kec. Wolowaru Kab. Ende 5

Kec. Tanawawo Kab. Sikka 147

125 DAS Kota Baru Kec. Kota Baru Kab. Ende 2.686

126 DAS Lowo Lande Kec. Kota Baru Kab. Ende 3.205

Kec. Magepanda Kab. Sikka 1.372

127 DAS Magepanda Kec. Magepanda Kab. Sikka 6.742

Kec. Mego Kab. Sikka 1.210

Kec. Nita Kab. Sikka 809

128 DAS Kolisia Kec. Magepanda Kab. Sikka 2.967

Kec. Nita Kab. Sikka 1.569

129 DAS Patisomba Kec. Alok Barat Kab. Sikka 1.920

Kec. Magepanda Kab. Sikka 930

130 DAS Nangahure Kec. Alok Barat Kab. Sikka 2.403

Kec. Magepanda Kab. Sikka 75

131 DAS Nubal Kec. Alok Barat Kab. Sikka 3.059

132 DAS Hewuli Kec. Alok Barat Kab. Sikka 1.856

Kec. Magepanda Kab. Sikka 2

Kec. Nita Kab. Sikka 2

133 DAS Wolomarang Kec. Alok Barat Kab. Sikka 3.036

Kec. Magepanda Kab. Sikka 68

Kec. Nita Kab. Sikka 314

134 DAS Ladogahar Kec. Alok Barat Kab. Sikka 2.393

Kec. Nita Kab. Sikka 417

135 DAS Lekong Kec. Alok Barat Kab. Sikka 1.633

Kec. Alok Kab. Sikka 484

Kec. Nita Kab. Sikka 7

136 DAS Wair Klau Kec. Alok Barat Kab. Sikka 1.150

Kec. Alok Kab. Sikka 13.221

Kec. Nita Kab. Sikka 1.362

137 DAS Limang Kec. Alok Timur Kab. Sikka 776

Kec. Alok Kab. Sikka 3.386

Kec. Koting Kab. Sikka 4.350

Kec. Lela Kab. Sikka 5

Kec. Magepanda Kab. Sikka 5

Kec. Nelle Kab. Sikka 6.605

Kec. Nita Kab. Sikka 3.520

138 DAS Kalimati Kec. Alok Timur Kab. Sikka 1.854

Kec. Bola Kab. Sikka 31

Kec. Kangae Kab. Sikka 68

Kec. Lela Kab. Sikka 5

Kec. Nelle Kab. Sikka 3.458

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113344 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

139 DAS Meting Kec. Alok Timur Kab. Sikka 2.109

140 DAS Watugong Kec. Alok Timur Kab. Sikka 2.181

Kec. Kangae Kab. Sikka 1.965

141 DAS Oti Kec. Kangae Kab. Sikka 2.260

142 DAS Watuliwung Kec. Bola Kab. Sikka 239

Kec. Kangae Kab. Sikka 4.694

143 DAS Bolawolon Kec. Kangae Kab. Sikka 1.594

144 DAS Watumilok Kec. Bola Kab. Sikka 539

Kec. Kangae Kab. Sikka 5.945

Kec. Kewapante Kab. Sikka 2.488

145 DAS Kahat Waipare Kec. Bola Kab. Sikka 87

Kec. Hewokloang Kab. Sikka 878

Kec. Kangae Kab. Sikka 510

Kec. Kewapante Kab. Sikka 10.516

146 DAS Ara Kec. Hewokloang Kab. Sikka 5.148

Kec. Kewapante Kab. Sikka 887

Kec. Waigete Kab. Sikka 514

147 DAS Koro Nangahaledoi Kec. Waigete Kab. Sikka 279

148 DAS Wae Rita Kec. Doreng Kab. Sikka 62

Kec. Waigete Kab. Sikka 400

149 DAS Bleler Kec. Waigete Kab. Sikka 238

150 DAS Likot Kec. Waigete Kab. Sikka 226

151 DAS Baba Kec. Waigete Kab. Sikka 157

152 DAS Wauk Kec. Waigete Kab. Sikka 216

153 DAS Tara Kec. Doreng Kab. Sikka 176

Kec. Waigete Kab. Sikka 474

154 DAS Waigete Kec. Doreng Kab. Sikka 1

Kec. Mapitara Kab. Sikka 303

Kec. Waigete Kab. Sikka 706

155 DAS Lau Kec. Waigete Kab. Sikka 248

156 DAS Nangatobong Kec. Waigete Kab. Sikka 255

157 DAS Watubala Kec. Mapitara Kab. Sikka 175

Kec. Waigete Kab. Sikka 521

158 DAS Runut Kec. Waigete Kab. Sikka 276

159 DAS Dirowair Kec. Waigete Kab. Sikka 84

160 DAS Biripante Kec. Waigete Kab. Sikka 101

161 DAS Biri Kec. Waigete Kab. Sikka 341

162 DAS Patiahu Kec. Waigete Kab. Sikka 692

163 DAS Pedanghale Kec. Talibura Kab. Sikka 73

Kec. Waiblama Kab. Sikka 883

Kec. Waigete Kab. Sikka 507

164 DAS Talibura Kec. Talibura Kab. Sikka 753

Kec. Waiblama Kab. Sikka -

165 DAS Darat Gunung Kec. Talibura Kab. Sikka 2.224

166 DAS Kro Kec. Talibura Kab. Sikka 656

167 DAS Papan Kec. Talibura Kab. Sikka 480

168 DAS Lemiwair Kec. Talibura Kab. Sikka 417

169 DAS Nebe Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur -

Kec. Talibura Kab. Sikka 13.288

Kec. Waiblama Kab. Sikka 10.708

Kec. Waigete Kab. Sikka 5

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113355 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

170 DAS Wair Platen Kec. Talibura Kab. Sikka 657

171 DAS Noret Kec. Talibura Kab. Sikka 414

172 DAS Henga Kec. Talibura Kab. Sikka 144

173 DAS Tanjung Batu Mulan Kec. Talibura Kab. Sikka 719

174 DAS Tanahdewa Kec. Talibura Kab. Sikka 451

175 DAS Abang Kec. Talibura Kab. Sikka 411

176 DAS Bokang Kec. Titehena Kab. Flores Timur -

Kec. Talibura Kab. Sikka 485

177 DAS Bingang Kec. Titehena Kab. Flores Timur 617

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 25

Kec. Talibura Kab. Sikka 17

178 DAS Borak Kec. Titehena Kab. Flores Timur 918

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 20

179 DAS Perung Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1.053

180 DAS Laorita Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1.625

181 DAS Klooh Kec. Titehena Kab. Flores Timur 434

182 DAS Serinuho Kec. Titehena Kab. Flores Timur 373

183 DAS Lewokluo Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 806

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 308

184 DAS Boka Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 226

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 216

185 DAS Belen Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 9

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 322

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 709

186 DAS Ilepadung Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 16

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 816

187 DAS Riangpedang Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 359

188 DAS Bantala Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 419

189 DAS Kawaliwu Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 496

190 DAS Sinar Hading Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 412

191 DAS Werang Mataloka Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 464

192 DAS Lungukemarang Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 2

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 468

193 DAS Painapang Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 379

194 DAS Baluk Hering Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 405

195 DAS Tabibusa Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 548

Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 236

196 DAS Swagalungubaoprepang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 436

197 DAS Rita Lungo Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 456

198 DAS Tanibarung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 312

199 DAS Tanjung Bunga Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 239

200 DAS singaraja Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 907

201 DAS Kemera Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 228

202 DAS Kumang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 195

203 DAS Kelak Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 417

204 DAS Keitlungu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 82

205 DAS Heras Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 554

206 DAS Helen Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 454

207 DAS Ojang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 145

208 DAS Watobolak Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 558

209 DAS Rogang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 361

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113366 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

210 DAS Oatobi Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 471

211 DAS Riangkroko Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 527

212 DAS Kelabobelen Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 167

213 DAS Lamalutu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 624

214 DAS Bawe Wulukolong Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 509

215 DAS Giligowa Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 342

216 DAS Burekpaung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 290

217 DAS Kulambu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 137

218 DAS Tone Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 177

219 DAS Blahang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 477

220 DAS Roro Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 908

221 DAS Kelu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 599

222 DAS Lowo Bunga Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 404

223 DAS Tananang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 335

224 DAS karawutung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 389

225 DAS Ulalungu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 473

226 DAS Tuakona Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 163

227 DAS Lungubelle Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 483

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 957

228 DAS Waimana Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 218

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 43

229 DAS Mudakeputu Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 466

230 DAS Puken Tobi Wangi Bao Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 1.857

231 DAS Sarotari Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 419

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 54

232 DAS Watowiti Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 739

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 96

233 DAS Postoh Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 85

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 6.760

234 DAS Pohon Sirih Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.731

235 DAS Larantuka Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 4.912

236 DAS Balela Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 1.667

237 DAS Balun Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.158

238 DAS Pantai Besar Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.641

239 DAS Saritobi Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 40

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.683

240 DAS Waibalun Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 78

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 473

241 DAS Lumawalang Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 432

242 DAS Lowo Loba Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 1.718

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 1.101

243 DAS Wailolong Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 30

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 1.030

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 366

244 DAS Noba Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.996

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 5

245 DAS Doko Lako Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 4.313

246 DAS Watokewik Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 154

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 5.042

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 3

247 DAS Blepanawa Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 811

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113377 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 790

Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 1

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 4

248 DAS Teneden Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 582

249 DAS Kawalelo Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 915

250 DAS Lamika Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 895

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 320

251 DAS Lowo Ingu Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 3

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1.964

252 DAS Tuakepa Kec. Titehena Kab. Flores Timur 2.168

253 DAS Ile Gerong Kec. Titehena Kab. Flores Timur 509

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 978

254 DAS Konga Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 90

Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1.080

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 3.562

Kec. Talibura Kab. Sikka 24

255 DAS Nobokonga Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 256 DAS Hokengjaya Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 1.889

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 98

257 DAS Rata Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 895

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 3

258 DAS Nawokote Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 321

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 2

259 DAS Nurri Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 529

260 DAS Nurabelen Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 497

261 DAS Riangkaha Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 1.423

262 DAS Lewotobi Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 398

263 DAS Lewouran Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 460

264 DAS Bawang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 270

265 DAS Basa Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 287

266 DAS Lungkukung Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 1.341

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 35

267 DAS Okang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 57

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 501

268 DAS Boru Kedang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 375

Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 6.421

Kec. Talibura Kab. Sikka 12

269 DAS Bao Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 1.167

270 DAS Wodong Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 602

Kec. Waiblama Kab. Sikka -

271 DAS Kujar Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 23

Kec. Talibura Kab. Sikka 6

Kec. Waiblama Kab. Sikka 7.775

272 DAS Pruda Kec. Waiblama Kab. Sikka 1.003

Kec. Waigete Kab. Sikka 457

273 DAS Wair Bluek Kec. Waigete Kab. Sikka 498

274 DAS Pongonwair Kec. Mapitara Kab. Sikka 364

Kec. Waigete Kab. Sikka 82

275 DAS Wekangkawak Kec. Mapitara Kab. Sikka 819

Kec. Waigete Kab. Sikka 10

276 DAS Toanriit Kec. Mapitara Kab. Sikka 264

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113388 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

277 DAS Tour Kec. Mapitara Kab. Sikka 395

278 DAS Hara Kec. Mapitara Kab. Sikka 1.433

Kec. Waigete Kab. Sikka 2

279 DAS Pedat Kec. Mapitara Kab. Sikka 597

280 DAS Dagar Kec. Doreng Kab. Sikka 69

Kec. Mapitara Kab. Sikka 1.677

281 DAS Wular Kec. Doreng Kab. Sikka 42

Kec. Mapitara Kab. Sikka 482

282 DAS Natakoli Kec. Doreng Kab. Sikka 1.399

Kec. Mapitara Kab. Sikka 256

283 DAS Hepang Kec. Doreng Kab. Sikka 561

284 DAS Walatar Kec. Doreng Kab. Sikka 1.405

285 DAS Nenbura Kec. Doreng Kab. Sikka 2.000

Kec. Waigete Kab. Sikka 1

286 DAS Waihawa Kec. Doreng Kab. Sikka 491

287 DAS Rubing Kec. Doreng Kab. Sikka 1.385

Kec. Waigete Kab. Sikka -

288 DAS Wolonterang Kec. Doreng Kab. Sikka 445

289 DAS Wigeta Kec. Doreng Kab. Sikka 685

Kec. Waigete Kab. Sikka 1

290 DAS Nangagete Kec. Bola Kab. Sikka 13

Kec. Doreng Kab. Sikka 2.596

Kec. Hewokloang Kab. Sikka 2.552

Kec. Waigete Kab. Sikka 2

291 DAS Ipir Kec. Bola Kab. Sikka 180

Kec. Doreng Kab. Sikka 414

292 DAS Umauta Kec. Bola Kab. Sikka 1.218

Kec. Hewokloang Kab. Sikka 44

Kec. Kewapante Kab. Sikka 22

293 DAS Baluk Kec. Bola Kab. Sikka 1.009

294 DAS Wat Kec. Bola Kab. Sikka 2.478

Kec. Kewapante Kab. Sikka 45

295 DAS Wolokou Kec. Bola Kab. Sikka 720

296 DAS Leku Kec. Bola Kab. Sikka 1.671

297 DAS Wolonwalu Kec. Bola Kab. Sikka 1.872

298 DAS Hokor Wutungwuluk Kec. Alok Timur Kab. Sikka 25

Kec. Bola Kab. Sikka 1.366

Kec. Lela Kab. Sikka 129

299 DAS Sikka Kec. Bola Kab. Sikka 14

Kec. Lela Kab. Sikka 2.409

300 DAS Iligai Kec. Lela Kab. Sikka 815

301 DAS Watutedang Kec. Lela Kab. Sikka 272

302 DAS Lela Kec. Lela Kab. Sikka 232

303 DAS Wair Batik Kec. Koting Kab. Sikka 4.248

Kec. Lela Kab. Sikka 2.971

Kec. Nelle Kab. Sikka 5

Kec. Nita Kab. Sikka 2.958

304 DAS Lagokagur Kec. Lela Kab. Sikka 2.079

Kec. Nita Kab. Sikka 387

305 DAS Wae Doik Kec. Lela Kab. Sikka 2.421

Kec. Mego Kab. Sikka 629

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--113399 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

Kec. Nita Kab. Sikka 10.105

306 DAS Nangablo Kec. Lela Kab. Sikka 766

Kec. Mego Kab. Sikka 337

307 DAS Waiwajo Kec. Kota Baru Kab. Ende 65

Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 214

Kec. Lio Timur Kab. Ende 58

Kec. Magepanda Kab. Sikka 21

Kec. Mego Kab. Sikka 10.082

Kec. Nita Kab. Sikka 405

Kec. Paga Kab. Sikka 8.951

Kec. Tanawawo Kab. Sikka 7.689

308 DAS Mauloo Kec. Paga Kab. Sikka 2.328

309 DAS Sede Kec. Paga Kab. Sikka 1.819

310 DAS Begu Kec. Lio Timur Kab. Ende 249

Kec. Paga Kab. Sikka 2.761

311 DAS Watuneso Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 2

Kec. Lio Timur Kab. Ende 6.877

Kec. Ndori Kab. Ende 28

Kec. Wolowaru Kab. Ende 178

Kec. Paga Kab. Sikka 56

Kec. Tanawawo Kab. Sikka 1.055

312 DAS Use Kec. Lio Timur Kab. Ende 326

Kec. Ndori Kab. Ende 270

313 DAS Duli Kec. Lio Timur Kab. Ende 920

Kec. Ndori Kab. Ende 3.703

Kec. Wolowaru Kab. Ende 14

314 DAS Wadu Kec. Lio Timur Kab. Ende 21

Kec. Ndori Kab. Ende 2.069

Kec. Wolowaru Kab. Ende 44

315 DAS Tenda Kec. Ndori Kab. Ende 13

Kec. Wolowaru Kab. Ende 1.008

316 DAS Mbuliwaralau Kec. Lio Timur Kab. Ende 70

Kec. Ndori Kab. Ende 3

Kec. Wolowaru Kab. Ende 2.448

317 DAS Kayu Putih Kec. Detusoko Kab. Ende 49

Kec. Kelimutu Kab. Ende 6.791

Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 50

Kec. Lio Timur Kab. Ende 7

Kec. Wolojita Kab. Ende 1.928

Kec. Wolowaru Kab. Ende 13.399

318 DAS Pora Kec. Wolojita Kab. Ende 2.109

319 DAS Gumo Kec. Detusoko Kab. Ende 113

Kec. Kelimutu Kab. Ende 124

Kec. Ndona Timur Kab. Ende 2.570

Kec. Ndona Kab. Ende 3

Kec. Wolojita Kab. Ende 1.845

320 DAS Ngaluroga Kec. Ndona Timur Kab. Ende 8

Kec. Ndona Kab. Ende 1.609

Kec. Wolojita Kab. Ende 446

321 DAS Nila Kec. Ndona Timur Kab. Ende 31

Kec. Ndona Kab. Ende 1.365

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114400 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

322 DAS Kekasewa Kec. Ndona Kab. Ende 1.212

323 DAS Lowo Ngalupolo Kec. Detusoko Kab. Ende 26

Kec. Ndona Timur Kab. Ende 3.199

Kec. Ndona Kab. Ende 2.232

324 DAS Wolotopo Kec. Ndona Timur Kab. Ende 4

Kec. Ndona Kab. Ende 1.010

325 DAS Eirebe Kec. Ndona Timur Kab. Ende 194

Kec. Ndona Kab. Ende 1.864

326 DAS Nanganesa Kec. Detusoko Kab. Ende 2

Kec. Ndona Kab. Ende 1.044

327 DAS Wolowona Kec. Detukeli Kab. Ende 95

Kec. Detusoko Kab. Ende 10.203

Kec. Ende Tengah Kab. Ende 178

Kec. Ende Timur Kab. Ende 16.432

Kec. Ende Utara Kab. Ende 346

Kec. Ende Kab. Ende 2.876

Kec. Kelimutu Kab. Ende 64

Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 215

Kec. Ndona Timur Kab. Ende 53

Kec. Ndona Kab. Ende 3.034

Kec. Wewaria Kab. Ende 20

328 DAS Paupire Kec. Ende Selatan Kab. Ende 1.919

Kec. Ende Tengah Kab. Ende 23.854

Kec. Ende Timur Kab. Ende 1.653

Kec. Ende Utara Kab. Ende 15

329 DAS Tetandara Kec. Ende Selatan Kab. Ende 7.353

Kec. Ende Tengah Kab. Ende 2.794

Kec. Ende Utara Kab. Ende 694

330 DAS Paupanda Kec. Ende Selatan Kab. Ende 3.678

331 DAS Mbongawani Kec. Ende Selatan Kab. Ende 8.250

332 DAS Roworena Kec. Ende Tengah Kab. Ende 1.133

Kec. Ende Utara Kab. Ende 5.725

Kec. Ende Kab. Ende 39

333 DAS Watusipi Kec. Ende Utara Kab. Ende 2.409

334 DAS Borokanda Kec. Ende Utara Kab. Ende 3.004

Kec. Ende Kab. Ende 58

335 DAS Emburia Kec. Ende Utara Kab. Ende 1.248

Kec. Ende Kab. Ende 313

336 DAS Paudhombo Kec. Ende Utara Kab. Ende 4.431

Kec. Ende Kab. Ende 9.270

Kec. Nangapanda Kab. Ende 9

337 DAS Nangakeo Kec. Ende Kab. Ende 593

Kec. Nangapanda Kab. Ende 2.408

338 DAS Raporendu Kec. Nangapanda Kab. Ende 1.105

339 DAS Rowongga Kec. Nangapanda Kab. Ende 505

340 DAS Nggorea Kec. Nangapanda Kab. Ende 664

341 DAS Nangapanda Kec. Ende Kab. Ende 2.530

Kec. Maukaro Kab. Ende 562

Kec. Nangapanda Kab. Ende 10.362

342 DAS Riasawa Kec. Nangapanda Kab. Ende 1.157

343 DAS Bhoakate Kec. Nangapanda Kab. Ende 873

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114411 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

344 DAS Nangaboa Kec. Nangapanda Kab. Ende 4.186

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 3.572

Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 103

345 DAS Nataute Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 2.294

346 DAS Nangameti Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 1.538

347 DAS Nangaroro Kec. Boawae Kab. Nagekeo 947

Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 16

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 4.278

348 DAS Lowo Ruku Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 1.017

349 DAS Tonggo Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 930

350 DAS Sunonopon Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 149

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 925

351 DAS Sude Ndetumali Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 195

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 64

352 DAS Maorao Lambo Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 686

353 DAS Bengga Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 1.810

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 4

354 DAS Witu Au Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 2.228

355 DAS Maunuri Kec. Boawae Kab. Nagekeo 1

Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 7.111

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 981

Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 766

356 DAS Muda Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 560

357 DAS Lowo Kate Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 1.112

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 2.039

358 DAS Selalejo Kec. Boawae Kab. Nagekeo 368

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 8.496

359 DAS Paga Maekeo Kec. Boawae Kab. Nagekeo 2

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 3.184

360 DAS Nasi Koko Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 1.019

361 DAS Wolotelu Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 290

362 DAS Nere Maumbena Kec. Boawae Kab. Nagekeo 1.005

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 2.799

363 DAS Lowo Kora Kec. Boawae Kab. Nagekeo 252

Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 3.315

Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 901

Kec. Golewa Kab. Ngada 114

364 DAS Wae Luja Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 1.028

Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 376

365 DAS Pua Mere Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 365

Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 2.324

Kec. Golewa Kab. Ngada 6.547

366 DAS Waru Roda Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 1.107

Kec. Golewa Kab. Ngada 1.278

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 260

367 DAS Tiwutoda Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 853

368 DAS Lajanawe Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 477

369 DAS Puti Waepana Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 672

Kec. Golewa Kab. Ngada 3

370 DAS Rajo Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 1.014

Kec. Golewa Kab. Ngada 75

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114422 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 28

371 DAS Boba Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 520

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 478

372 DAS Danga Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 441

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 9

373 DAS Goko Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 254

374 DAS Mauwae Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 323

375 DAS Leko Tiwokeli Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 844

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 85

376 DAS Wae Teke Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 429

377 DAS Roka Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 380

Kec. Inerie Kab. Ngada 87

378 DAS Alelabo Sewowoto Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 38

Kec. Inerie Kab. Ngada 340

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 112

379 DAS Wogowela Kec. Inerie Kab. Ngada 346

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 397

380 DAS Wae Mesolo Kec. Bajawa Kab. Ngada 17

Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 3.311

Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3

Kec. Golewa Kab. Ngada 273

Kec. Inerie Kab. Ngada 970

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 6.208

381 DAS Radamude Lowe Kec. Inerie Kab. Ngada 985

382 DAS Wae Bela Kec. Inerie Kab. Ngada 269

383 DAS Eoalakkato Kec. Inerie Kab. Ngada 480

384 DAS Manubhara Kec. Inerie Kab. Ngada 454

385 DAS Ngabalewa Kec. Inerie Kab. Ngada 808

386 DAS Kelitey Kec. Inerie Kab. Ngada 143

387 DAS Rebame Nango Kec. Aimere Kab. Ngada -

Kec. Inerie Kab. Ngada 499

388 DAS Waru Pele Kec. Inerie Kab. Ngada 217

389 DAS Sio Rubangedo Kec. Inerie Kab. Ngada 384

390 DAS Wai Kec. Inerie Kab. Ngada 730

391 DAS Lako Radamude Kec. Inerie Kab. Ngada 345

392 DAS Sebowuli Kec. Aimere Kab. Ngada 211

Kec. Bajawa Kab. Ngada 8.126

Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 63

Kec. Inerie Kab. Ngada 670

Kec. Jerebuu Kab. Ngada 60

393 DAS Wae Waru Kec. Aimere Kab. Ngada 612

394 DAS Wae Bua Kec. Aimere Kab. Ngada 712

Kec. Bajawa Kab. Ngada 10.414

395 DAS Foa Kec. Aimere Kab. Ngada 924

Kec. Bajawa Kab. Ngada 131

396 DAS Aimere Kec. Aimere Kab. Ngada 908

397 DAS Uma Ealewa Kec. Aimere Kab. Ngada 942

Kec. Bajawa Kab. Ngada 11

398 DAS Sangan Kalo Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 3.179

Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 18.686

Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 1.445

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114433 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 25.473

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 62

Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 170

Kec. Aimere Kab. Ngada 4.591

Kec. Bajawa Utara Kab. Ngada 5.281

Kec. Bajawa Kab. Ngada 89

Kec. Riung Barat Kab. Ngada 1.675

Kec. Wolomeze Kab. Ngada 445

399 DAS Rana Kolong Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2.546

400 DAS Wole Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 3.938

401 DAS Weti Lembo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1.179

402 DAS Alomolo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 225

403 DAS Watu Nggene Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1.378

404 DAS Mausui Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 233

405 DAS Sarikondo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 198

406 DAS Turu Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 268

407 DAS Kewi Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 235

408 DAS Tendarai Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 573

409 DAS Ture Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 520

410 DAS Lakamaraja Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 823

411 DAS Rawa Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 5.470

412 DAS Bhonggibelo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1.044

413 DAS Bondei Waeloko Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 2.086

Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1.063

414 DAS Mokel Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 20.751

Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 9.605

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 3

415 DAS Rana Masak Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 8.256

Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 827

416 DAS Laku Toka Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 5.932

Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 1.311

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 1.747

Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 8.546

417 DAS Borong Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 619

Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 34

Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 16.825

Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 189

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 199

Kec. Wae Rii Kab. Manggarai 35

418 DAS Lowonggiling Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 1.776

419 DAS Penerangkat Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 1.343

420 DAS Care Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 683

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 1.551

421 DAS Bacal Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 3

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 2.558

422 DAS Nanas Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 2.177

423 DAS Tembang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 603

424 DAS Belang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 600

425 DAS Tilir Nangapaang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 2.292

426 DAS Legu Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 8

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 9.769

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114444 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

427 DAS Murur Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 2.013

428 DAS Pong Lao Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 4

Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat 70

Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 600

Kec. Lelak Kab. Manggarai 3.824

Kec. Ruteng Kab. Manggarai 24.940

Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 13.141

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 13.540

429 DAS Buntar Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 3.011

430 DAS Hilihintir Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 2.133

431 DAS Laja Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 2.019

432 DAS Laru Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.594

433 DAS Aweng Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 222

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 2.770

434 DAS Rokot Kenjoro Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 48

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 2.402

435 DAS Berang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 2

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.086

436 DAS Nangakalo Rombok Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.420

437 DAS Wuang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 238

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.484

438 DAS Cinca Kantor Radi Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 913

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 235

439 DAS Togo Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 1.039

440 DAS WICA Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 335

441 DAS Mege Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 1.369

442 DAS Sunurumbeng Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 986

443 DAS Nangalili Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 1.191

Kec. Kuwus Kab. Manggarai Barat 13.822

Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 7.802

Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat 34.548

Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 2.607

Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 7.841

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 5.653

Kec. Welak Kab. Manggarai Barat 21.795

Kec. Lelak Kab. Manggarai 9.378

Kec. Ruteng Kab. Manggarai 140

Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 433

444 DAS Benteng Dewa Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 1.298

445 DAS Tiwuroa Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 491

446 DAS Julung Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 651

447 DAS Waendoang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 920

448 DAS Waso Radi Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 785

449 DAS Kuar Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 232

450 DAS Raja Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 602

451 DAS Dasang Masumba Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 284

452 DAS Pung Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 822

453 DAS Cong Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 571

454 DAS Bereh Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 371

Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 2.136

Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 25

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114455 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR

DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 6.956

455 DAS Wau Bawe Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2

Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 1.851

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 147

456 DAS Tekaka Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 575

457 DAS Lidu Sarkaka Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 828

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 148

458 DAS Udu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 212

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 208

459 DAS Mbeku Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.506

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 18

460 DAS Teropa Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 356

461 DAS Rongkeng Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 470

462 DAS Kerbau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 261

463 DAS Nggoer Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3.548

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 995

464 DAS Warloka Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.648

465 DAS Golo Ketak Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 3.238

Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9.316

Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 5.665

Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 230

466 DAS Ende Kec. Pulau Ende Kab. Ende 8.196

467 DAS Nangameze Kec. Riung Kab. Ngada 196

468 DAS Palue Kec. Alok Kab. Sikka 6.058

Kec. Palue Kab. Sikka 6.139

469 DAS Pemana Kec. Alok Kab. Sikka 10.975

470 DAS Besar Kec. Alok Timur Kab. Sikka 21.955

471 DAS Pangabatan Kec. Alok Timur Kab. Sikka 2.155

472 DAS Babi Kec. Alok Timur Kab. Sikka 2.011

PENDUDUK WS FLORES MENURUT ADMINISTRATIF DALAM DAS 1.881.015

Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114466 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 74 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2015-2035

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

1 DAS Seloka 783 853 930 1.013 1.104

2 DAS Serikaya 884 963 1.049 1.143 1.246

3 DAS Wenci 1.155 1.258 1.371 1.493 1.627

4 DAS Boko 1.258 1.371 1.494 1.628 1.773

5 DAS Batumoncong 328 357 389 424 462

6 DAS Sorao 517 563 613 668 728

7 DAS Tala Gebah 1.007 1.097 1.196 1.303 1.419

8 DAS Banu Kangga 1.788 1.949 2.123 2.313 2.520

9 DAS Babu 2.831 3.085 3.361 3.662 3.990

10 DAS Komodo 3.688 4.018 4.378 4.770 5.197

11 DAS Walunggong 1.963 2.139 2.331 2.539 2.767

12 DAS Belanda 720 785 855 932 1.015

13 DAS Letuwo Wia 894 974 1.062 1.157 1.260

14 DAS Tala 86 94 103 112 122

15 DAS Logo 20 22 24 26 29

16 DAS Punya 62 68 74 80 87

17 DAS Kelor 45 49 53 58 63

18 DAS Gilibugis 32 34 37 41 44

19 DAS Gilawa Dar 87 95 104 113 123

20 DAS Gilawa Lau 101 110 120 130 142

21 DAS Tatawa 41 44 48 53 57

22 DAS Sibaba Besar 213 232 252 275 300

23 DAS Sebayur Kecil 41 44 48 53 57

24 DAS Sebayur Besar 213 232 252 275 300

25 DAS Pasir Putih 73 80 87 95 103

26 DAS Pungu 13 14 16 17 19

27 DAS Be 26 29 31 34 37

28 DAS Papa Garang 132 144 157 171 186

29 DAS Pengah Kecil 49 53 58 63 69

30 DAS Sarai 41 44 48 53 57

31 DAS Padar Besar 801 872 950 1.036 1.128

32 DAS Pilar 23 25 28 30 33

33 DAS Kima 1.218 1.327 1.446 1.575 1.716

34 DAS Buaya 918 1.000 1.089 1.187 1.293

35 DAS Gurita 298 325 354 386 420

36 DAS Mondo 524 571 622 678 738

37 DAS Kerora 563 613 668 728 793

38 DAS Bubu 624 679 740 807 879

39 DAS Tambaora 654 713 777 846 922

40 DAS Rinca 2.342 2.552 2.780 3.029 3.300

41 DAS Uadadasami 773 842 918 1.000 1.090

42 DAS Manta 333 362 395 430 469

43 DAS Song Peropo 1.105 1.204 1.312 1.429 1.557

44 DAS Ginggo 990 1.078 1.175 1.280 1.395

45 DAS Pasir Panjang 122 133 145 158 172

46 DAS Karbau 1.019 1.111 1.210 1.318 1.436

47 DAS Nusa Kode 400 436 475 517 563

48 DAS Wainilu 8 9 10 11 11

49 DAS Nusa Rohbong 50 54 59 64 70

50 DAS Tobolong 9 10 11 12 13

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114477 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

51 DAS Labuan Bajo 84 92 100 109 119

52 DAS Kukusan 10 11 12 13 14

53 DAS Seraja Kecil 30 32 35 38 42

54 DAS Sebolan Besar 32 34 37 41 44

55 DAS Seraja Besar 385 419 456 497 542

56 DAS Gilibodo 172 187 204 222 242

57 DAS Nusa Longos 383 417 454 495 539

58 DAS Gilimontang 498 543 592 645 702

59 DAS Nucamolas 1.245 1.357 1.478 1.611 1.755

60 DAS Mules 1.428 1.556 1.696 1.847 2.013

61 DAS Boepasaru 2.658 2.896 3.156 3.438 3.746

62 DAS Tue 1.777 1.936 2.110 2.299 2.505

63 DAS Gerak 2.875 3.132 3.413 3.718 4.051

64 DAS Batu Tiga 597 651 709 772 842

65 DAS Terang 1.197 1.305 1.421 1.549 1.687

66 DAS Raren 10.618 11.568 12.604 13.733 14.963

67 DAS Bari 7.555 8.232 8.969 9.772 10.647

68 DAS Mbakung 1.696 1.848 2.013 2.193 2.390

69 DAS Popo 7.793 8.490 9.251 10.079 10.981

70 DAS Lemarang 666 726 791 862 939

71 DAS Nggilat 6.236 6.794 7.403 8.066 8.788

72 DAS Robek 3.602 3.925 4.276 4.659 5.076

73 DAS Pogo 1.844 2.010 2.189 2.386 2.599

74 DAS Wangkung 247 269 293 320 348

75 DAS Selama 2.831 3.085 3.361 3.662 3.990

76 DAS Torongbesi 3.056 3.330 3.628 3.953 4.307

77 DAS Kedindi 2.592 2.824 3.077 3.353 3.653

78 DAS Reo Waepesi 5.299 5.774 6.291 6.854 7.468

79 DAS Pocong 289.017 314.897 343.095 373.817 407.290

80 DAS Cungacecer 3.417 3.723 4.056 4.420 4.815

81 DAS Laing 16.230 17.683 19.267 20.992 22.872

82 DAS Cemara 1.033 1.125 1.226 1.336 1.455

83 DAS Lencur 881 960 1.046 1.139 1.242

84 DAS Nanga Baras 41.082 44.760 48.768 53.135 57.893

85 DAS Bakok 12.404 13.515 14.725 16.043 17.480

86 DAS Ariahima 3.197 3.484 3.796 4.136 4.506

87 DAS Mbaling 13.029 14.195 15.466 16.851 18.360

88 DAS Tompong 4.906 5.346 5.824 6.346 6.914

89 DAS Nangabuntal 15.659 17.062 18.589 20.254 22.068

90 DAS Wae Soang 758 826 900 980 1.068

91 DAS Sambinasi 1.401 1.526 1.663 1.812 1.974

92 DAS Latung 788 859 936 1.020 1.111

93 DAS Bokobor 464 505 551 600 654

94 DAS Mese 2.410 2.626 2.861 3.117 3.396

95 DAS Wae Toring 2.890 3.149 3.431 3.738 4.073

96 DAS Alo Mbalenipa 4.268 4.650 5.066 5.520 6.014

97 DAS Nggolonio 2.092 2.279 2.483 2.705 2.947

98 DAS Wae Kokak 2.250 2.452 2.671 2.911 3.171

99 DAS Mbay 1.360 1.482 1.615 1.759 1.917

100 DAS Makirombong 1.387 1.511 1.646 1.793 1.954

101 DAS Aesesa 130.667 142.368 155.116 169.006 184.140

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114488 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

102 DAS Lape 5.929 6.460 7.038 7.668 8.355

103 DAS Remo 3.662 3.990 4.348 4.737 5.161

104 DAS Totomala 566 616 671 732 797

105 DAS Nangateke Koba 219 238 260 283 308

106 DAS Lowo Kopejaya 708 771 841 916 998

107 DAS Tendakiuda 670 730 796 867 945

108 DAS Lowo Dopo Patipara 5.452 5.940 6.472 7.051 7.683

109 DAS Kebirangga 2.703 2.945 3.209 3.496 3.809

110 DAS Lowo Mbaka 389 423 461 503 548

111 DAS Lianggewa 561 611 665 725 790

112 DAS Lowo Bekabela 2.931 3.193 3.479 3.791 4.130

113 DAS Ae Wuri 277 301 328 358 390

114 DAS Bela 429 468 510 555 605

115 DAS Nangasambi 3.801 4.141 4.512 4.916 5.356

116 DAS Lowo Rea 28.705 31.276 34.076 37.127 40.452

117 DAS Watumasi 1.928 2.100 2.288 2.493 2.717

118 DAS Bajo 877 955 1.041 1.134 1.236

119 DAS Lowo Wajo 3.600 3.923 4.274 4.657 5.074

120 DAS Watukamba 1.289 1.404 1.530 1.667 1.816

121 DAS Lowo Muruname 2.012 2.192 2.389 2.603 2.836

122 DAS Pai 387 421 459 500 545

123 DAS Loboniki 772 841 917 999 1.088

124 DAS Lowo Dondo 15.111 16.464 17.938 19.545 21.295

125 DAS Kota Baru 2.732 2.977 3.244 3.534 3.851

126 DAS Lowo Lande 4.656 5.073 5.527 6.022 6.562

127 DAS Magepanda 8.913 9.711 10.580 11.528 12.560

128 DAS Kolisia 4.614 5.028 5.478 5.968 6.503

129 DAS Patisomba 2.899 3.159 3.442 3.750 4.086

130 DAS Nangahure 2.521 2.747 2.993 3.261 3.552

131 DAS Nubal 3.112 3.391 3.694 4.025 4.385

132 DAS Hewuli 1.892 2.062 2.246 2.447 2.667

133 DAS Wolomarang 3.477 3.788 4.128 4.497 4.900

134 DAS Ladogahar 2.859 3.115 3.393 3.697 4.028

135 DAS Lekong 2.161 2.354 2.565 2.795 3.045

136 DAS Wair Klau 16.005 17.438 19.000 20.701 22.555

137 DAS Limang 18.970 20.668 22.519 24.535 26.732

138 DAS Kalimati 5.510 6.003 6.541 7.126 7.764

139 DAS Meting 2.145 2.338 2.547 2.775 3.023

140 DAS Watugong 4.218 4.595 5.007 5.455 5.944

141 DAS Oti 2.299 2.505 2.729 2.974 3.240

142 DAS Watuliwung 5.018 5.468 5.957 6.491 7.072

143 DAS Bolawolon 1.622 1.767 1.925 2.097 2.285

144 DAS Watumilok 9.127 9.945 10.835 11.805 12.862

145 DAS Kahat Waipare 12.198 13.291 14.481 15.778 17.190

146 DAS Ara 6.662 7.259 7.909 8.617 9.389

147 DAS Koro Nangahaledoi 284 309 337 367 400

148 DAS Wae Rita 470 512 558 608 662

149 DAS Bleler 242 264 287 313 341

150 DAS Likot 230 250 273 297 324

151 DAS Baba 160 174 190 207 225

152 DAS Wauk 220 239 261 284 310

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--114499 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

153 DAS Tara 661 720 785 855 932

154 DAS Waigete 1.027 1.119 1.220 1.329 1.448

155 DAS Lau 252 275 299 326 356

156 DAS Nangatobong 259 283 308 336 366

157 DAS Watubala 708 771 841 916 998

158 DAS Runut 281 306 333 363 396

159 DAS Dirowair 85 93 101 111 120

160 DAS Biripante 103 112 122 133 145

161 DAS Biri 347 378 412 449 489

162 DAS Patiahu 704 767 836 911 992

163 DAS Pedanghale 1.488 1.622 1.767 1.925 2.097

164 DAS Talibura 766 835 909 991 1.080

165 DAS Darat Gunung 2.262 2.465 2.686 2.926 3.188

166 DAS Kro 667 727 792 863 940

167 DAS Papan 488 532 580 632 688

168 DAS Lemiwair 424 462 504 549 598

169 DAS Nebe 24.416 26.603 28.985 31.580 34.408

170 DAS Wair Platen 668 728 793 864 942

171 DAS Noret 421 459 500 545 594

172 DAS Henga 146 160 174 189 206

173 DAS Tanjung Batu Mulan 731 797 868 946 1.031

174 DAS Tanahdewa 459 500 545 593 647

175 DAS Abang 418 456 496 541 589

176 DAS Bokang 493 538 586 638 695

177 DAS Bingang 670 730 796 867 945

178 DAS Borak 954 1.040 1.133 1.234 1.345

179 DAS Perung 1.071 1.167 1.272 1.386 1.510

180 DAS Laorita 1.653 1.801 1.962 2.138 2.330

181 DAS Klooh 442 481 524 571 622

182 DAS Serinuho 379 413 450 491 535

183 DAS Lewokluo 1.133 1.235 1.345 1.466 1.597

184 DAS Boka 450 490 534 582 634

185 DAS Belen 1.058 1.153 1.256 1.368 1.491

186 DAS Ilepadung 846 922 1.005 1.095 1.193

187 DAS Riangpedang 365 398 434 472 515

188 DAS Bantala 426 464 506 551 601

189 DAS Kawaliwu 505 550 599 653 711

190 DAS Sinar Hading 419 457 498 542 591

191 DAS Werang Mataloka 472 514 560 611 665

192 DAS Lungukemarang 478 521 568 618 674

193 DAS Painapang 386 420 458 499 543

194 DAS Baluk Hering 412 449 489 533 581

195 DAS Tabibusa 798 869 947 1.032 1.124

196 DAS Swagalungubaoprepang 444 483 527 574 625

197 DAS Rita Lungo 464 505 551 600 654

198 DAS Tanibarung 317 346 377 411 447

199 DAS Tanjung Bunga 243 265 289 314 343

200 DAS singaraja 923 1.005 1.095 1.193 1.300

201 DAS Kemera 232 253 275 300 327

202 DAS Kumang 198 216 235 257 280

203 DAS Kelak 424 462 504 549 598

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115500 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

204 DAS Keitlungu 83 91 99 108 118

205 DAS Heras 564 614 669 729 794

206 DAS Helen 462 503 548 597 651

207 DAS Ojang 148 161 175 191 208

208 DAS Watobolak 568 618 674 734 800

209 DAS Rogang 367 400 436 475 518

210 DAS Oatobi 479 522 569 620 675

211 DAS Riangkroko 536 584 636 693 756

212 DAS Kelabobelen 170 185 202 220 239

213 DAS Lamalutu 635 692 754 821 895

214 DAS Bawe Wulukolong 518 564 615 670 730

215 DAS Giligowa 348 379 413 450 490

216 DAS Burekpaung 295 321 350 382 416

217 DAS Kulambu 139 152 165 180 196

218 DAS Tone 180 196 214 233 254

219 DAS Blahang 485 529 576 628 684

220 DAS Roro 924 1.006 1.097 1.195 1.302

221 DAS Kelu 609 664 723 788 859

222 DAS Lowo Bunga 411 448 488 532 579

223 DAS Tananang 341 371 405 441 480

224 DAS karawutung 396 431 470 512 558

225 DAS Ulalungu 481 524 571 622 678

226 DAS Tuakona 166 181 197 214 234

227 DAS Lungubelle 1.465 1.596 1.739 1.895 2.064

228 DAS Waimana 266 289 315 343 374

229 DAS Mudakeputu 474 517 563 613 668

230 DAS Puken Tobi Wangi Bao 1.889 2.058 2.243 2.443 2.662

231 DAS Sarotari 481 524 571 622 678

232 DAS Watowiti 849 926 1.008 1.099 1.197

233 DAS Postoh 6.963 7.587 8.266 9.007 9.813

234 DAS Pohon Sirih 2.778 3.027 3.298 3.593 3.915

235 DAS Larantuka 4.997 5.444 5.932 6.463 7.042

236 DAS Balela 1.696 1.848 2.013 2.193 2.390

237 DAS Balun 2.195 2.392 2.606 2.839 3.094

238 DAS Pantai Besar 2.687 2.927 3.189 3.475 3.786

239 DAS Saritobi 2.770 3.018 3.288 3.583 3.904

240 DAS Waibalun 561 611 665 725 790

241 DAS Lumawalang 439 479 522 568 619

242 DAS Lowo Loba 2.868 3.125 3.404 3.709 4.041

243 DAS Wailolong 1.451 1.581 1.722 1.876 2.044

244 DAS Noba 3.053 3.326 3.624 3.949 4.302

245 DAS Doko Lako 4.388 4.781 5.209 5.675 6.183

246 DAS Watokewik 5.289 5.763 6.279 6.841 7.453

247 DAS Blepanawa 1.634 1.780 1.939 2.113 2.302

248 DAS Teneden 592 645 703 766 834

249 DAS Kawalelo 931 1.014 1.105 1.204 1.312

250 DAS Lamika 1.236 1.347 1.467 1.599 1.742

251 DAS Lowo Ingu 2.001 2.180 2.375 2.588 2.820

252 DAS Tuakepa 2.206 2.403 2.618 2.853 3.108

253 DAS Ile Gerong 1.513 1.648 1.796 1.957 2.132

254 DAS Konga 4.838 5.272 5.744 6.258 6.818

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115511 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

255 DAS Nobokonga 713 777 847 922 1.005

256 DAS Hokengjaya 2.021 2.202 2.400 2.614 2.849

257 DAS Rata 914 995 1.084 1.182 1.287

258 DAS Nawokote 329 358 390 425 463

259 DAS Nurri 538 586 639 696 758

260 DAS Nurabelen 506 551 600 654 713

261 DAS Riangkaha 1.448 1.577 1.718 1.872 2.040

262 DAS Lewotobi 405 441 481 524 571

263 DAS Lewouran 468 510 556 605 659

264 DAS Bawang 275 299 326 355 387

265 DAS Basa 292 318 347 378 411

266 DAS Lungkukung 1.400 1.525 1.662 1.811 1.973

267 DAS Okang 568 618 674 734 800

268 DAS Boru Kedang 6.926 7.546 8.222 8.958 9.760

269 DAS Bao 1.187 1.293 1.409 1.536 1.673

270 DAS Wodong 612 667 727 792 863

271 DAS Kujar 7.939 8.650 9.424 10.268 11.188

272 DAS Pruda 1.485 1.618 1.763 1.921 2.093

273 DAS Wair Bluek 507 552 601 655 714

274 DAS Pongonwair 454 494 539 587 639

275 DAS Wekangkawak 843 919 1.001 1.091 1.188

276 DAS Toanriit 269 293 319 347 378

277 DAS Tour 402 438 477 520 566

278 DAS Hara 1.460 1.591 1.733 1.888 2.057

279 DAS Pedat 607 662 721 786 856

280 DAS Dagar 1.776 1.935 2.109 2.297 2.503

281 DAS Wular 533 581 633 689 751

282 DAS Natakoli 1.684 1.834 1.999 2.178 2.373

283 DAS Hepang 571 622 677 738 804

284 DAS Walatar 1.429 1.557 1.697 1.849 2.014

285 DAS Nenbura 2.036 2.218 2.416 2.633 2.869

286 DAS Waihawa 499 544 593 646 704

287 DAS Rubing 1.409 1.535 1.673 1.822 1.986

288 DAS Wolonterang 453 493 537 586 638

289 DAS Wigeta 698 760 828 903 983

290 DAS Nangagete 5.252 5.723 6.235 6.793 7.402

291 DAS Ipir 604 658 717 782 852

292 DAS Umauta 1.306 1.423 1.551 1.689 1.841

293 DAS Baluk 1.026 1.118 1.219 1.328 1.447

294 DAS Wat 2.567 2.796 3.047 3.320 3.617

295 DAS Wolokou 732 798 870 947 1.032

296 DAS Leku 1.700 1.852 2.018 2.199 2.396

297 DAS Wolonwalu 1.904 2.075 2.261 2.463 2.684

298 DAS Hokor Wutungwuluk 1.546 1.685 1.836 2.000 2.179

299 DAS Sikka 2.465 2.686 2.926 3.188 3.474

300 DAS Iligai 829 903 984 1.072 1.168

301 DAS Watutedang 277 301 328 358 390

302 DAS Lela 236 257 280 305 333

303 DAS Wair Batik 10.358 11.286 12.296 13.397 14.597

304 DAS Lagokagur 2.509 2.733 2.978 3.245 3.535

305 DAS Wae Doik 13.383 14.581 15.887 17.309 18.859

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115522 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

306 DAS Nangablo 1.122 1.223 1.332 1.451 1.581

307 DAS Waiwajo 27.960 30.464 33.192 36.164 39.403

308 DAS Mauloo 2.368 2.580 2.811 3.063 3.337

309 DAS Sede 1.850 2.016 2.197 2.393 2.608

310 DAS Begu 3.062 3.336 3.635 3.961 4.315

311 DAS Watuneso 8.338 9.084 9.898 10.784 11.750

312 DAS Use 606 661 720 784 854

313 DAS Duli 4.717 5.140 5.600 6.101 6.648

314 DAS Wadu 2.171 2.365 2.577 2.808 3.059

315 DAS Tenda 1.039 1.132 1.233 1.343 1.464

316 DAS Mbuliwaralau 2.565 2.794 3.044 3.317 3.614

317 DAS Kayu Putih 22.608 24.633 26.839 29.242 31.860

318 DAS Pora 2.145 2.338 2.547 2.775 3.023

319 DAS Gumo 4.736 5.160 5.622 6.125 6.673

320 DAS Ngaluroga 2.099 2.287 2.491 2.714 2.958

321 DAS Nila 1.420 1.547 1.686 1.837 2.001

322 DAS Kekasewa 1.233 1.343 1.464 1.595 1.738

323 DAS Lowo Ngalupolo 5.551 6.049 6.590 7.180 7.823

324 DAS Wolotopo 1.032 1.124 1.225 1.334 1.454

325 DAS Eirebe 2.094 2.281 2.485 2.708 2.950

326 DAS Nanganesa 1.064 1.159 1.263 1.376 1.500

327 DAS Wolowona 34.096 37.149 40.475 44.100 48.049

328 DAS Paupire 27.916 30.415 33.139 36.106 39.340

329 DAS Tetandara 11.029 12.016 13.092 14.264 15.542

330 DAS Paupanda 3.742 4.077 4.442 4.839 5.273

331 DAS Mbongawani 8.393 9.144 9.963 10.855 11.827

332 DAS Roworena 7.016 7.645 8.329 9.075 9.888

333 DAS Watusipi 2.451 2.670 2.909 3.170 3.454

334 DAS Borokanda 3.115 3.394 3.698 4.029 4.390

335 DAS Emburia 1.588 1.730 1.885 2.054 2.238

336 DAS Paudhombo 13.947 15.196 16.557 18.039 19.655

337 DAS Nangakeo 3.053 3.326 3.624 3.949 4.302

338 DAS Raporendu 1.124 1.225 1.334 1.454 1.584

339 DAS Rowongga 514 560 610 664 724

340 DAS Nggorea 675 736 802 874 952

341 DAS Nangapanda 13.687 14.912 16.248 17.703 19.288

342 DAS Riasawa 1.177 1.282 1.397 1.522 1.659

343 DAS Bhoakate 888 968 1.054 1.149 1.252

344 DAS Nangaboa 7.997 8.713 9.493 10.343 11.270

345 DAS Nataute 2.334 2.543 2.770 3.018 3.289

346 DAS Nangameti 1.565 1.705 1.857 2.024 2.205

347 DAS Nangaroro 5.332 5.809 6.329 6.896 7.514

348 DAS Lowo Ruku 1.035 1.127 1.228 1.338 1.458

349 DAS Tonggo 946 1.031 1.123 1.224 1.333

350 DAS Sunonopon 1.093 1.190 1.297 1.413 1.540

351 DAS Sude Ndetumali 263 287 313 341 371

352 DAS Maorao Lambo 698 760 828 903 983

353 DAS Bengga 1.845 2.011 2.191 2.387 2.601

354 DAS Witu Au 2.267 2.470 2.691 2.932 3.194

355 DAS Maunuri 9.012 9.819 10.699 11.657 12.700

356 DAS Muda 570 621 676 737 803

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115533 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

357 DAS Lowo Kate 3.206 3.493 3.805 4.146 4.517

358 DAS Selalejo 9.017 9.825 10.705 11.663 12.707

359 DAS Paga Maekeo 3.241 3.531 3.848 4.192 4.567

360 DAS Nasi Koko 1.037 1.129 1.231 1.341 1.461

361 DAS Wolotelu 295 321 350 382 416

362 DAS Nere Maumbena 3.870 4.216 4.594 5.005 5.453

363 DAS Lowo Kora 4.661 5.079 5.533 6.029 6.569

364 DAS Wae Luja 1.428 1.556 1.696 1.847 2.013

365 DAS Pua Mere 9.396 10.237 11.154 12.153 13.241

366 DAS Waru Roda 2.691 2.932 3.194 3.480 3.792

367 DAS Tiwutoda 868 945 1.030 1.122 1.223

368 DAS Lajanawe 485 529 576 628 684

369 DAS Puti Waepana 687 748 815 888 968

370 DAS Rajo 1.136 1.238 1.349 1.470 1.601

371 DAS Boba 1.015 1.106 1.205 1.313 1.431

372 DAS Danga 458 499 543 592 645

373 DAS Goko 258 282 307 334 364

374 DAS Mauwae 329 358 390 425 463

375 DAS Leko Tiwokeli 945 1.030 1.122 1.222 1.332

376 DAS Wae Teke 436 476 518 564 615

377 DAS Roka 475 518 564 614 669

378 DAS Alelabo Sewowoto 498 543 592 645 702

379 DAS Wogowela 756 824 897 978 1.065

380 DAS Wae Mesolo 10.969 11.951 13.021 14.187 15.457

381 DAS Radamude Lowe 1.002 1.092 1.190 1.296 1.412

382 DAS Wae Bela 274 298 325 354 386

383 DAS Eoalakkato 488 532 580 632 688

384 DAS Manubhara 462 503 548 597 651

385 DAS Ngabalewa 822 896 976 1.063 1.158

386 DAS Kelitey 145 159 173 188 205

387 DAS Rebame Nango 508 553 603 657 715

388 DAS Waru Pele 221 241 262 286 311

389 DAS Sio Rubangedo 391 426 464 505 551

390 DAS Wai 743 809 882 961 1.047

391 DAS Lako Radamude 351 382 417 454 495

392 DAS Sebowuli 9.288 10.120 11.026 12.013 13.089

393 DAS Wae Waru 623 678 739 805 877

394 DAS Wae Bua 11.318 12.332 13.436 14.639 15.950

395 DAS Foa 1.073 1.169 1.274 1.388 1.512

396 DAS Aimere 924 1.006 1.097 1.195 1.302

397 DAS Uma Ealewa 969 1.056 1.151 1.254 1.366

398 DAS Sangan Kalo 62.153 67.718 73.782 80.389 87.588

399 DAS Rana Kolong 2.590 2.822 3.075 3.350 3.650

400 DAS Wole 4.006 4.365 4.756 5.182 5.646

401 DAS Weti Lembo 1.199 1.307 1.424 1.551 1.690

402 DAS Alomolo 229 249 272 296 323

403 DAS Watu Nggene 1.402 1.527 1.664 1.813 1.976

404 DAS Mausui 237 258 281 307 334

405 DAS Sarikondo 201 219 239 261 284

406 DAS Turu 273 297 324 353 384

407 DAS Kewi 239 260 284 309 337

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115544 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

408 DAS Tendarai 583 635 692 754 821

409 DAS Ture 529 576 628 684 745

410 DAS Lakamaraja 837 912 994 1.083 1.180

411 DAS Rawa 5.565 6.063 6.606 7.197 7.842

412 DAS Bhonggibelo 1.062 1.157 1.261 1.374 1.497

413 DAS Bondei Waeloko 3.203 3.490 3.803 4.143 4.514

414 DAS Mokel 30.884 33.650 36.663 39.946 43.523

415 DAS Rana Masak 9.240 10.068 10.969 11.951 13.021

416 DAS Laku Toka 17.839 19.437 21.177 23.074 25.140

417 DAS Borong 18.211 19.841 21.618 23.554 25.663

418 DAS Lowonggiling 1.807 1.969 2.145 2.337 2.546

419 DAS Penerangkat 1.366 1.489 1.622 1.767 1.925

420 DAS Care 2.273 2.476 2.698 2.939 3.203

421 DAS Bacal 2.605 2.839 3.093 3.370 3.671

422 DAS Nanas 2.215 2.413 2.629 2.864 3.121

423 DAS Tembang 613 668 728 793 864

424 DAS Belang 610 665 725 789 860

425 DAS Tilir Nangapaang 2.332 2.540 2.768 3.016 3.286

426 DAS Legu 9.946 10.837 11.807 12.864 14.016

427 DAS Murur 2.048 2.231 2.431 2.649 2.886

428 DAS Pong Lao 57.090 62.202 67.772 73.841 80.453

429 DAS Buntar 3.063 3.337 3.636 3.962 4.317

430 DAS Hilihintir 2.170 2.364 2.576 2.807 3.058

431 DAS Laja 2.054 2.238 2.438 2.657 2.894

432 DAS Laru 1.622 1.767 1.925 2.097 2.285

433 DAS Aweng 3.044 3.316 3.613 3.937 4.289

434 DAS Rokot Kenjoro 2.492 2.716 2.959 3.224 3.512

435 DAS Berang 1.107 1.206 1.314 1.432 1.560

436 DAS Nangakalo Rombok 1.445 1.574 1.715 1.868 2.036

437 DAS Wuang 1.752 1.909 2.080 2.266 2.469

438 DAS Cinca Kantor Radi 1.168 1.272 1.386 1.511 1.646

439 DAS Togo 1.057 1.152 1.255 1.367 1.490

440 DAS WICA 341 371 405 441 480

441 DAS Mege 1.393 1.517 1.653 1.801 1.963

442 DAS Sunurumbeng 1.003 1.093 1.191 1.297 1.414

443 DAS Nangalili 107.030 116.614 127.056 138.434 150.830

444 DAS Benteng Dewa 1.320 1.439 1.568 1.708 1.861

445 DAS Tiwuroa 499 544 593 646 704

446 DAS Julung 662 722 786 857 933

447 DAS Waendoang 936 1.020 1.111 1.211 1.319

448 DAS Waso Radi 799 870 948 1.033 1.125

449 DAS Kuar 236 257 280 305 333

450 DAS Raja 612 667 727 792 863

451 DAS Dasang Masumba 289 315 343 374 407

452 DAS Pung 836 911 993 1.082 1.178

453 DAS Cong 581 633 690 751 819

454 DAS Bereh 9.652 10.516 11.458 12.484 13.602

455 DAS Wau Bawe 2.035 2.217 2.415 2.632 2.867

456 DAS Tekaka 585 637 694 757 824

457 DAS Lidu Sarkaka 993 1.082 1.179 1.284 1.399

458 DAS Udu 427 466 507 553 602

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115555 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)

2015 2020 2025 2030 2035

459 DAS Mbeku 1.550 1.689 1.840 2.005 2.185

460 DAS Teropa 362 395 430 468 510

461 DAS Rongkeng 478 521 568 618 674

462 DAS Kerbau 266 289 315 343 374

463 DAS Nggoer 4.622 5.035 5.486 5.978 6.513

464 DAS Warloka 1.677 1.827 1.990 2.168 2.363

465 DAS Golo Ketak 18.768 20.449 22.280 24.275 26.449

466 DAS Ende 8.338 9.084 9.898 10.784 11.750

467 DAS Nangameze 199 217 237 258 281

468 DAS Palue 12.408 13.519 14.730 16.049 17.486

469 DAS Pemana 11.165 12.165 13.254 14.441 15.734

470 DAS Besar 22.335 24.335 26.514 28.888 31.475

471 DAS Pangabatan 2.192 2.389 2.602 2.836 3.089

472 DAS Babi 2.046 2.229 2.429 2.646 2.883

PROYEKSI PENDUDUK WS FLORES MENURUT DAS

1.913.557 2.084.906 2.271.599 2.475.010 2.696.635

Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015

IV.5.3.5. Jumlah Dan Kepadatan Penduduk Dalam DAS

Jumlah penduduk WS Flores menurut DAS pada tahun 2014 berjumlah

1.881.015 jiwa dengan tingkat kepadatan sekitar 127 jiwa/km2

Penduduk terbanyak berada di DAS Pocong berjumlah 284.102 jiwa dikuti oleh

DAS Aesesa berjumlah 128.445 jiwa dan penduduk terkecil berada di DAS Wainilu

berjumlah 8 jiwa. Sedangkan penduduk terpadat berada di DAS Paupire dengan

tingkat kepadatan 3.336 jiwa/km2 dan penduduk terjarang tersebar di DAS Koro

Nangahaledoi, DAS Bleter, DAS Likot, DAS Baba, DAS Wauk, DAS Lau, DAS

Nangatobong, DAS Runut, DAS Dirowair, DAS Biripante, DAS Biri, DAS Patiahu

dan DAS Wair Bluek dengan tingkat kepadatan sekitar 31 jiwa/km2.

Lebih lengkapnya disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4. 75 Jumlah dan Tingkat Kepadatan Penduduk WS Flores

Menurut DAS, Tahun 2014

NOMOR

DAS NAMA DAS

LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK

DAS 2014 (JIWA)

KEPADATAN

PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)

1 DAS Seloka 14,24 770 54

2 DAS Serikaya 16,08 869 54

3 DAS Wenci 20,98 1.135 54

4 DAS Boko 22,87 1.237 54

5 DAS Batumoncong 5,95 322 54

6 DAS Sorao 9,4 508 54

7 DAS Tala Gebah 18,32 990 54

8 DAS Banu Kangga 32,52 1.758 54

9 DAS Babu 51,46 2.783 54

10 DAS Komodo 67,04 3.625 54

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115566 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

11 DAS Walunggong 35,7 1.930 54

12 DAS Belanda 13,09 708 54

13 DAS Letuwo Wia 16,25 879 54

14 DAS Tala 1,58 85 54

15 DAS Logo 0,37 20 54

16 DAS Punya 1,13 61 54

17 DAS Kelor 0,81 44 54

18 DAS Gilibugis 0,57 31 54

19 DAS Gilawa Dar 1,58 86 54

20 DAS Gilawa Lau 1,83 99 54

21 DAS Tatawa 0,74 40 54

22 DAS Sibaba Besar 3,87 209 54

23 DAS Sebayur Kecil 0,74 40 54

24 DAS Sebayur Besar 3,86 209 54

25 DAS Pasir Putih 1,33 72 54

26 DAS Pungu 0,24 13 54

27 DAS Be 0,48 26 54

28 DAS Papa Garang 2,4 130 54

29 DAS Pengah Kecil 0,88 48 55

30 DAS Sarai 0,74 40 54

31 DAS Padar Besar 14,55 787 54

32 DAS Pilar 0,43 23 53

33 DAS Kima 22,13 1.197 54

34 DAS Buaya 16,67 902 54

35 DAS Gurita 5,42 293 54

36 DAS Mondo 9,53 515 54

37 DAS Kerora 10,22 553 54

38 DAS Bubu 11,34 613 54

39 DAS Tambaora 11,89 643 54

40 DAS Rinca 42,57 2.302 54

41 DAS Uadadasami 14,05 760 54

42 DAS Manta 6,04 327 54

43 DAS Song Peropo 20,08 1.086 54

44 DAS Ginggo 17,99 973 54

45 DAS Pasir Panjang 2,22 120 54

46 DAS Karbau 18,54 1.002 54

47 DAS Nusa Kode 7,26 393 54

48 DAS Wainilu 0,15 8 53

49 DAS Nusa Rohbong 0,9 49 54

50 DAS Tobolong 0,17 9 53

51 DAS Labuan Bajo 1,54 83 54

52 DAS Kukusan 0,18 10 56

53 DAS Seraja Kecil 0,54 29 54

54 DAS Sebolan Besar 0,57 31 54

55 DAS Seraja Besar 7 378 54

56 DAS Gilibodo 2,48 169 68

57 DAS Nusa Longos 5,06 376 74

58 DAS Gilimontang 9,06 490 54

59 DAS Nucamolas 8,52 1.224 144

60 DAS Mules 9,78 1.404 144

61 DAS Boepasaru 47,91 2.613 55

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115577 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

62 DAS Tue 25,9 1.747 67

63 DAS Gerak 41,59 2.826 68

64 DAS Batu Tiga 8,64 587 68

65 DAS Terang 17,32 1.177 68

66 DAS Raren 150,08 10.437 70

67 DAS Bari 93,79 7.427 79

68 DAS Mbakung 21,03 1.667 79

69 DAS Popo 96,63 7.660 79

70 DAS Lemarang 8,26 655 79

71 DAS Nggilat 83,54 6.130 73

72 DAS Robek 56,73 3.541 62

73 DAS Pogo 18,81 1.813 96

74 DAS Wangkung 1,31 243 185

75 DAS Selama 25,2 2.783 110

76 DAS Torongbesi 16,11 3.004 186

77 DAS Kedindi 13,67 2.548 186

78 DAS Reo Waepesi 38,37 5.209 136

79 DAS Pocong 1.056,48 284.102 269

80 DAS Cungacecer 37,15 3.359 90

81 DAS Laing 160,93 15.954 99

82 DAS Cemara 11,23 1.015 90

83 DAS Lencur 9,58 866 90

84 DAS Nanga Baras 242,13 40.383 167

85 DAS Bakok 155,41 12.193 78

86 DAS Ariahima 39,42 3.143 80

87 DAS Mbaling 213,56 12.807 60

88 DAS Tompong 75,72 4.823 64

89 DAS Nangabuntal 427,54 15.393 36

90 DAS Wae Soang 16,07 745 46

91 DAS Sambinasi 28,11 1.377 49

92 DAS Latung 15,8 775 49

93 DAS Bokobor 9,29 456 49

94 DAS Mese 48,3 2.369 49

95 DAS Wae Toring 57,89 2.841 49

96 DAS Alo Mbalenipa 79,63 4.195 53

97 DAS Nggolonio 30,07 2.056 68

98 DAS Wae Kokak 24,63 2.212 90

99 DAS Mbay 14,88 1.337 90

100 DAS Makirombong 15,18 1.363 90

101 DAS Aesesa 1.199,91 128.445 107

102 DAS Lape 64,9 5.828 90

103 DAS Remo 44,1 3.600 82

104 DAS Totomala 17,06 556 33

105 DAS Nangateke Koba 6,73 215 32

106 DAS Lowo Kopejaya 21,81 696 32

107 DAS Tendakiuda 20,63 659 32

108 DAS Lowo Dopo Patipara 115,13 5.359 47

109 DAS Kebirangga 74,54 2.657 36

110 DAS Lowo Mbaka 10,7 382 36

111 DAS Lianggewa 15,41 551 36

112 DAS Lowo Bekabela 48,58 2.881 59

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115588 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

113 DAS Ae Wuri 4,24 272 64

114 DAS Bela 6,59 422 64

115 DAS Nangasambi 58,31 3.736 64

116 DAS Lowo Rea 413,07 28.217 68

117 DAS Watumasi 22,32 1.895 85

118 DAS Bajo 10,15 862 85

119 DAS Lowo Wajo 45,47 3.539 78

120 DAS Watukamba 14,93 1.267 85

121 DAS Lowo Muruname 23,43 1.978 84

122 DAS Pai 4,48 380 85

123 DAS Loboniki 10,33 759 73

124 DAS Lowo Dondo 262,84 14.854 57

125 DAS Kota Baru 46,54 2.686 58

126 DAS Lowo Lande 72,19 4.577 63

127 DAS Magepanda 96,83 8.761 90

128 DAS Kolisia 43,97 4.536 103

129 DAS Patisomba 16,61 2.850 172

130 DAS Nangahure 7,56 2.478 328

131 DAS Nubal 8,45 3.059 362

132 DAS Hewuli 5,17 1.860 360

133 DAS Wolomarang 10,8 3.418 316

134 DAS Ladogahar 8,72 2.810 322

135 DAS Lekong 0,33 2.124 6.436

136 DAS Wair Klau 18,17 15.733 866

137 DAS Limang 40,67 18.647 458

138 DAS Kalimati 10,73 5.416 505

139 DAS Meting 5,02 2.109 420

140 DAS Watugong 10,03 4.146 413

141 DAS Oti 5,57 2.260 406

142 DAS Watuliwung 12,42 4.933 397

143 DAS Bolawolon 3,93 1.594 406

144 DAS Watumilok 21,11 8.972 425

145 DAS Kahat Waipare 21,91 11.991 547

146 DAS Ara 25,21 6.549 260

147 DAS Koro Nangahaledoi 8,9 279 31

148 DAS Wae Rita 13,02 462 35

149 DAS Bleler 7,59 238 31

150 DAS Likot 7,2 226 31

151 DAS Baba 5,01 157 31

152 DAS Wauk 6,89 216 31

153 DAS Tara 15,95 650 41

154 DAS Waigete 26,15 1.010 39

155 DAS Lau 7,89 248 31

156 DAS Nangatobong 8,12 255 31

157 DAS Watubala 18,7 696 37

158 DAS Runut 8,8 276 31

159 DAS Dirowair 2,67 84 31

160 DAS Biripante 3,22 101 31

161 DAS Biri 10,86 341 31

162 DAS Patiahu 22,02 692 31

163 DAS Pedanghale 21,72 1.463 67

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--115599 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

164 DAS Talibura 21,1 753 36

165 DAS Darat Gunung 30,14 2.224 74

166 DAS Kro 8,89 656 74

167 DAS Papan 6,51 480 74

168 DAS Lemiwair 5,66 417 74

169 DAS Nebe 237,48 24.001 101

170 DAS Wair Platen 8,91 657 74

171 DAS Noret 5,6 414 74

172 DAS Henga 1,96 144 73

173 DAS Tanjung Batu Mulan 9,75 719 74

174 DAS Tanahdewa 6,11 451 74

175 DAS Abang 5,57 411 74

176 DAS Bokang 7,96 485 61

177 DAS Bingang 8,86 659 74

178 DAS Borak 12,56 938 75

179 DAS Perung 14,03 1.053 75

180 DAS Laorita 21,65 1.625 75

181 DAS Klooh 5,79 434 75

182 DAS Serinuho 4,97 373 75

183 DAS Lewokluo 18,21 1.114 61

184 DAS Boka 6,27 442 70

185 DAS Belen 8,18 1.040 127

186 DAS Ilepadung 8,73 832 95

187 DAS Riangpedang 3,83 359 94

188 DAS Bantala 4,47 419 94

189 DAS Kawaliwu 5,29 496 94

190 DAS Sinar Hading 4,39 412 94

191 DAS Werang Mataloka 4,95 464 94

192 DAS Lungukemarang 5,01 470 94

193 DAS Painapang 4,05 379 94

194 DAS Baluk Hering 4,32 405 94

195 DAS Tabibusa 10,51 784 75

196 DAS Swagalungubaoprepang 8,61 436 51

197 DAS Rita Lungo 9 456 51

198 DAS Tanibarung 6,17 312 51

199 DAS Tanjung Bunga 4,72 239 51

200 DAS singaraja 17,91 907 51

201 DAS Kemera 4,5 228 51

202 DAS Kumang 3,85 195 51

203 DAS Kelak 8,23 417 51

204 DAS Keitlungu 1,62 82 51

205 DAS Heras 10,94 554 51

206 DAS Helen 8,97 454 51

207 DAS Ojang 2,86 145 51

208 DAS Watobolak 11,01 558 51

209 DAS Rogang 7,13 361 51

210 DAS Oatobi 9,29 471 51

211 DAS Riangkroko 10,4 527 51

212 DAS Kelabobelen 3,29 167 51

213 DAS Lamalutu 12,32 624 51

214 DAS Bawe Wulukolong 10,05 509 51

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116600 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

215 DAS Giligowa 6,74 342 51

216 DAS Burekpaung 5,72 290 51

217 DAS Kulambu 2,7 137 51

218 DAS Tone 3,49 177 51

219 DAS Blahang 9,43 477 51

220 DAS Roro 17,92 908 51

221 DAS Kelu 11,83 599 51

222 DAS Lowo Bunga 7,98 404 51

223 DAS Tananang 6,61 335 51

224 DAS karawutung 7,67 389 51

225 DAS Ulalungu 9,33 473 51

226 DAS Tuakona 3,22 163 51

227 DAS Lungubelle 15,34 1.440 94

228 DAS Waimana 2,77 261 94

229 DAS Mudakeputu 4,94 466 94

230 DAS Puken Tobi Wangi Bao 19,69 1.857 94

231 DAS Sarotari 4,52 473 105

232 DAS Watowiti 7,97 835 105

233 DAS Postoh 10,5 6.845 652

234 DAS Pohon Sirih 3,88 2.731 704

235 DAS Larantuka 6,97 4.912 705

236 DAS Balela 2,37 1.667 703

237 DAS Balun 3,06 2.158 705

238 DAS Pantai Besar 3,75 2.641 704

239 DAS Saritobi 4,24 2.723 642

240 DAS Waibalun 1,5 551 367

241 DAS Lumawalang 4,58 432 94

242 DAS Lowo Loba 29,96 2.819 94

243 DAS Wailolong 5,68 1.426 251

244 DAS Noba 4,31 3.001 696

245 DAS Doko Lako 6,12 4.313 705

246 DAS Watokewik 9,89 5.199 526

247 DAS Blepanawa 15,4 1.606 104

248 DAS Teneden 10,19 582 57

249 DAS Kawalelo 16,04 915 57

250 DAS Lamika 19,95 1.215 61

251 DAS Lowo Ingu 26,22 1.967 75

252 DAS Tuakepa 28,89 2.168 75

253 DAS Ile Gerong 22,66 1.487 66

254 DAS Konga 73,56 4.756 65

255 DAS Nobokonga 8,16 701 86

256 DAS Hokengjaya 23,58 1.987 84

257 DAS Rata 10,47 898 86

258 DAS Nawokote 3,78 323 85

259 DAS Nurri 6,16 529 86

260 DAS Nurabelen 5,79 497 86

261 DAS Riangkaha 16,57 1.423 86

262 DAS Lewotobi 4,63 398 86

263 DAS Lewouran 5,36 460 86

264 DAS Bawang 3,15 270 86

265 DAS Basa 3,34 287 86

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116611 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

266 DAS Lungkukung 16,17 1.376 85

267 DAS Okang 8,81 558 63

268 DAS Boru Kedang 108,73 6.808 63

269 DAS Bao 18,93 1.167 62

270 DAS Wodong 11,96 602 50

271 DAS Kujar 41,53 7.804 188

272 DAS Pruda 20,1 1.460 73

273 DAS Wair Bluek 16,13 498 31

274 DAS Pongonwair 7,12 446 63

275 DAS Wekangkawak 10,38 829 80

276 DAS Toanriit 3,24 264 81

277 DAS Tour 4,85 395 81

278 DAS Hara 17,64 1.435 81

279 DAS Pedat 7,32 597 82

280 DAS Dagar 20,9 1.746 84

281 DAS Wular 6,11 524 86

282 DAS Natakoli 9,95 1.655 166

283 DAS Hepang 2,73 561 205

284 DAS Walatar 6,84 1.405 205

285 DAS Nenbura 9,76 2.001 205

286 DAS Waihawa 2,39 491 205

287 DAS Rubing 6,75 1.385 205

288 DAS Wolonterang 2,16 445 206

289 DAS Wigeta 3,35 686 205

290 DAS Nangagete 16,39 5.163 315

291 DAS Ipir 2,67 594 222

292 DAS Umauta 4,57 1.284 281

293 DAS Baluk 3,7 1.009 273

294 DAS Wat 9,16 2.523 275

295 DAS Wolokou 2,64 720 273

296 DAS Leku 6,12 1.671 273

297 DAS Wolonwalu 6,86 1.872 273

298 DAS Hokor Wutungwuluk 5,55 1.520 274

299 DAS Sikka 9,2 2.423 263

300 DAS Iligai 3,09 815 264

301 DAS Watutedang 1,03 272 264

302 DAS Lela 0,88 232 264

303 DAS Wair Batik 30,49 10.182 334

304 DAS Lagokagur 9,89 2.466 249

305 DAS Wae Doik 66,87 13.155 197

306 DAS Nangablo 5,98 1.103 184

307 DAS Waiwajo 213,12 27.485 129

308 DAS Mauloo 10,48 2.328 222

309 DAS Sede 8,19 1.819 222

310 DAS Begu 14,08 3.010 214

311 DAS Watuneso 56,56 8.196 145

312 DAS Use 3,25 596 183

313 DAS Duli 21,18 4.637 219

314 DAS Wadu 8,72 2.134 245

315 DAS Tenda 4,05 1.021 252

316 DAS Mbuliwaralau 10,19 2.521 247

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116622 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

317 DAS Kayu Putih 119,3 22.224 186

318 DAS Pora 13,1 2.109 161

319 DAS Gumo 35,19 4.655 132

320 DAS Ngaluroga 14,13 2.063 146

321 DAS Nila 9,83 1.396 142

322 DAS Kekasewa 8,5 1.212 143

323 DAS Lowo Ngalupolo 42,71 5.457 128

324 DAS Wolotopo 7,12 1.014 142

325 DAS Eirebe 14,7 2.058 140

326 DAS Nanganesa 7,34 1.046 143

327 DAS Wolowona 180,56 33.516 186

328 DAS Paupire 8,23 27.441 3.334

329 DAS Tetandara 8,24 10.841 1.316

330 DAS Paupanda 3,42 3.678 1.075

331 DAS Mbongawani 7,66 8.250 1.077

332 DAS Roworena 7,42 6.897 930

333 DAS Watusipi 2,99 2.409 806

334 DAS Borokanda 4,2 3.062 729

335 DAS Emburia 4,05 1.561 385

336 DAS Paudhombo 79,48 13.710 172

337 DAS Nangakeo 23,84 3.001 126

338 DAS Raporendu 8,77 1.105 126

339 DAS Rowongga 4,01 505 126

340 DAS Nggorea 5,27 664 126

341 DAS Nangapanda 118,44 13.454 114

342 DAS Riasawa 9,18 1.157 126

343 DAS Bhoakate 6,93 873 126

344 DAS Nangaboa 80,68 7.861 97

345 DAS Nataute 28,4 2.294 81

346 DAS Nangameti 19,04 1.538 81

347 DAS Nangaroro 62,28 5.241 84

348 DAS Lowo Ruku 12,59 1.017 81

349 DAS Tonggo 11,51 930 81

350 DAS Sunonopon 12,14 1.074 88

351 DAS Sude Ndetumali 1,7 259 152

352 DAS Maorao Lambo 3,18 686 216

353 DAS Bengga 8,43 1.814 215

354 DAS Witu Au 10,33 2.228 216

355 DAS Maunuri 46,94 8.859 189

356 DAS Muda 2,6 560 215

357 DAS Lowo Kate 14,47 3.151 218

358 DAS Selalejo 42,42 8.864 209

359 DAS Paga Maekeo 14,57 3.186 219

360 DAS Nasi Koko 4,65 1.019 219

361 DAS Wolotelu 1,33 290 218

362 DAS Nere Maumbena 22,61 3.804 168

363 DAS Lowo Kora 27,08 4.582 169

364 DAS Wae Luja 7,71 1.404 182

365 DAS Pua Mere 54,59 9.236 169

366 DAS Waru Roda 17,34 2.645 153

367 DAS Tiwutoda 6,85 853 125

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116633 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

368 DAS Lajanawe 3,83 477 125

369 DAS Puti Waepana 5,41 675 125

370 DAS Rajo 8,73 1.117 128

371 DAS Boba 7,67 998 130

372 DAS Danga 3,61 450 125

373 DAS Goko 2,04 254 125

374 DAS Mauwae 2,6 323 124

375 DAS Leko Tiwokeli 7,4 929 126

376 DAS Wae Teke 3,44 429 125

377 DAS Roka 3,9 467 120

378 DAS Alelabo Sewowoto 4,43 490 111

379 DAS Wogowela 6,27 743 119

380 DAS Wae Mesolo 77,91 10.782 138

381 DAS Radamude Lowe 9,59 985 103

382 DAS Wae Bela 2,62 269 103

383 DAS Eoalakkato 4,68 480 103

384 DAS Manubhara 4,42 454 103

385 DAS Ngabalewa 7,87 808 103

386 DAS Kelitey 1,39 143 103

387 DAS Rebame Nango 4,87 499 102

388 DAS Waru Pele 2,11 217 103

389 DAS Sio Rubangedo 3,74 384 103

390 DAS Wai 7,11 730 103

391 DAS Lako Radamude 3,36 345 103

392 DAS Sebowuli 29,61 9.130 308

393 DAS Wae Waru 10,36 612 59

394 DAS Wae Bua 35,97 11.126 309

395 DAS Foa 15,95 1.055 66

396 DAS Aimere 15,38 908 59

397 DAS Uma Ealewa 15,97 953 60

398 DAS Sangan Kalo 701,97 61.096 87

399 DAS Rana Kolong 23,77 2.546 107

400 DAS Wole 36,77 3.938 107

401 DAS Weti Lembo 11,01 1.179 107

402 DAS Alomolo 2,1 225 107

403 DAS Watu Nggene 12,87 1.378 107

404 DAS Mausui 2,17 233 107

405 DAS Sarikondo 1,85 198 107

406 DAS Turu 2,5 268 107

407 DAS Kewi 2,19 235 107

408 DAS Tendarai 5,35 573 107

409 DAS Ture 4,85 520 107

410 DAS Lakamaraja 7,69 823 107

411 DAS Rawa 51,09 5.470 107

412 DAS Bhonggibelo 9,75 1.044 107

413 DAS Bondei Waeloko 18,84 3.149 167

414 DAS Mokel 178,31 30.359 170

415 DAS Rana Masak 40,97 9.083 222

416 DAS Laku Toka 95,41 17.536 184

417 DAS Borong 120,71 17.901 148

418 DAS Lowonggiling 12,28 1.776 145

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116644 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

419 DAS Penerangkat 9,29 1.343 145

420 DAS Care 15,35 2.234 146

421 DAS Bacal 17,54 2.561 146

422 DAS Nanas 14,91 2.177 146

423 DAS Tembang 4,13 603 146

424 DAS Belang 4,11 600 146

425 DAS Tilir Nangapaang 15,69 2.292 146

426 DAS Legu 66,95 9.777 146

427 DAS Murur 13,78 2.013 146

428 DAS Pong Lao 243,89 56.119 230

429 DAS Buntar 20,98 3.011 144

430 DAS Hilihintir 14,86 2.133 144

431 DAS Laja 14,06 2.019 144

432 DAS Laru 11,1 1.594 144

433 DAS Aweng 22,55 2.992 133

434 DAS Rokot Kenjoro 17,44 2.450 140

435 DAS Berang 7,6 1.088 143

436 DAS Nangakalo Rombok 9,89 1.420 144

437 DAS Wuang 13,84 1.722 124

438 DAS Cinca Kantor Radi 15,05 1.148 76

439 DAS Togo 15,27 1.039 68

440 DAS WICA 4,92 335 68

441 DAS Mege 20,13 1.369 68

442 DAS Sunurumbeng 14,5 986 68

443 DAS Nangalili 845,73 105.210 124

444 DAS Benteng Dewa 19,07 1.298 68

445 DAS Tiwuroa 7,21 491 68

446 DAS Julung 9,57 651 68

447 DAS Waendoang 13,52 920 68

448 DAS Waso Radi 11,53 785 68

449 DAS Kuar 3,4 232 68

450 DAS Raja 8,85 602 68

451 DAS Dasang Masumba 4,18 284 68

452 DAS Pung 12,08 822 68

453 DAS Cong 8,4 571 68

454 DAS Bereh 176,54 9.488 54

455 DAS Wau Bawe 30,14 2.000 66

456 DAS Tekaka 8,45 575 68

457 DAS Lidu Sarkaka 15,1 976 65

458 DAS Udu 8,06 420 52

459 DAS Mbeku 28,21 1.524 54

460 DAS Teropa 6,58 356 54

461 DAS Rongkeng 8,69 470 54

462 DAS Kerbau 4,82 261 54

463 DAS Nggoer 85,34 4.543 53

464 DAS Warloka 30,47 1.648 54

465 DAS Golo Ketak 318,03 18.449 58

466 DAS Ende 10,2 8.196 804

467 DAS Nangameze 3,99 196 49

468 DAS Palue 43,57 12.197 280

469 DAS Pemana 6,85 10.975 1.602

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116655 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

NOMOR DAS

NAMA DAS LUAS

DAS (KM2)

PENDUDUK DAS 2014

(JIWA)

KEPADATAN PENDUDUK DAS

(JIWA/KM2)

470 DAS Besar 53,19 21.955 413

471 DAS Pangabatan 5,22 2.155 413

472 DAS Babi 4,87 2.011 413

PENDUDUK WS FLORES MENURUT DAS 14.796,91 1.881.015 127

Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014, Hasil Analisis 2015

IV.6. Kebijakan Terkait Pengelolaan Sumber Daya Air

IV.6.1. Rencana Tata Ruang Wilayah

Berdasarkan Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,

pengertian penataan ruang tidak terbatas pada proses perencanaan tata ruang saja,

namun lebih dari itu termasuk proses pemanfaatan ruang dan pengendalian

pemanfaatan ruang. Perencanaan tata ruang dibedakan atas hirarki rencana yang

meliputi : Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Provinsi, Kabupaten dan

Kota, serta rencana-rencana yang sifatnya lebih rinci. Selain merupakan proses,

penataan ruang sekaligus juga merupakan instrumen yang memiliki landasan

hukum untuk mewujudkan sasaran pengembangan wilayah.

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional merupakan perencanaan makro strategis

jangka panjang dengan rentang waktu hingga 25 – 50 tahun ke depan dengan

menggunakan skala ketelitian 1 : 1.000.000.

Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air pada dasarnya merupakan ketentuan yang

telah disepakati dan ditetapkan oleh pemerintah untuk dijadikan pedoman,

pegangan, dan petunjuk bagi instansi pelaksana dalam upaya merencanakan,

melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber

daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.

Arah kebijakan pengelolaan Sumber Daya Air didasarkan pada Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional adalah sebagai berikut:

1. Konservasi sumber daya air ditujukan untuk menjaga kelangsungan keberadaan

daya dukung, daya tampung, dan fungsi sumber daya air. Konservasi sumber

daya air tersebut dilakukan melalui kegiatan perlindungan dan pelestarian

sumber air, pengawetan air, serta pengelolaan kualitas air dan pengendalian

pencemaran air dengan mengacu pada Pola Pengelolaan Sumber Daya Air yang

ditetapkan pada setiap wilayah sungai;

2. Pendayagunaan sumber daya air dilakukan sesuai dengan arahan pemanfaatan

ruang pada wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai lintas provinsi, dan

wilayah sungai strategis nasional memperhatikan pola pengelolaan sumber daya

air dan ditujukan untuk memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116666 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat

secara adil; dan

Pengendalian daya rusak air dilakukan secara menyeluruh yang mencakup upaya

pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan. Diutamakan pada upaya pencegahan

melalui perencanaan pengendalian daya rusak air yang disusun secara terpadu dan

menyeluruh dalam Pola Pengelolaan Sumber Daya Air dan diselenggarakan dengan

melibatkan masyarakat.

IV.6.2. Kabupaten di Wilayah Sungai Flores

1) Strategi Konservasi Sumber Daya Air

Untuk pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan

kerusakan lingkungan hidup, meliputi:

a. Menjaga luasan dan fungsi dari kawasan yang memberikan perlindungan

terhadap kawasan dibawahnya baik berupa hutan lindung maupun kawasan

konservasi dan resapan air; dan

b. Mencegah kegiatan budi daya di sepanjang sungai, pantai dan mata air yang

dapat mengganggu atau merusak kualitas dan kuantitas air.

2) Pendayagunaan Sumber Daya Air

a. Pengembangan jaringan sumber daya air meliputi jaringan irigasi, wilayah sungai

termasuk waduk,terdiri atas jaringan eksisting dan pengembangan jaringan

baru;

b. Pengembangan dilakukan dengan membuat bendung-bendung/dam baru yang

memanfaatkan aliran sungai di sepanjang Sub DAS Progo, Opak, dan Oyo, serta

dengan meningkatkan kondisi dan kualitas sistem irigasi baik melalui

pengembangan, operasi, dan pemeliharaan, serta rehabilitasi; dan

c. Pengembangan air baku untuk di Daerah yang kesulitan air.

3) Pengendalian Daya Rusak Air

Memantapkan fungsi lindung dan upaya menyelamatkan manusia serta kegiatan

hidupnya terutama pada kawasan rawan bencana ,meliputi :

a. Pengendalian pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik,

jenis dan ancaman bencana;

b. Pemanfaatan kawasan rawan bencana yang terlarang untuk dibangun sebagai

ruang terbuka hijau; dan

c. Pola ruang yang mewadahi prinsip-prinsip mitigasi bencana, minimal berupa

penentuan lokasi dan jalur evakuasi bencana dari permukiman penduduk.

IV.6.3. Pola Ruang Pada Setiap DAS di Wilayah Sungai Flores

Orientasi yang ingin dicapai pada Rencana pola ruang yang terkait pengelolaan

sumber daya air pada setiap DAS di wilayah sungai Flores adalah :

1. Berorientasi mengatur hak masyarakat untuk akses, pemanfaatan & kontrol atas

sumber daya air;

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116677 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

2. Mempertimbangkan daya dukung lingkungan dari wilayah administratif

bersangkutan dan membangun jaring kerja lintas sektor internal

provinsi/kabupaten/kota dan lintas wilayah provinsi/kabupaten/kota mengenai

koordinasi, perencanaan, pelaksanaan & kontrol terhadap dampak lingkungan

pemanfaatan sumber daya air.

3. Mempertimbangkan daya dukung lingkungan dari ekosistem DAS/wilayah

cekungan air tanah /kesatuan pemangku hutan bersangkutan dan membangun

jaring kerja lintas sektor / stakeholders internal provinsi / kabupaten/kota dan

lintas wilayah provinsi/kabupaten/kota mengenai koordinasi, perencanaan,

pelaksanaan & kontrol terhadap dampak lingkungan pemanfaatan sumber daya

air.

Pada tabel dibawah ini akan disampaikan rekapitulasi rencana pola ruang pada

setiap DAS di wilayah sungai Flores

Tabel 4. 76 Rekapitulasi Luasan Rencana Pola Ruang di Setiap DAS WS Flores

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA)

1 DAS Seloka Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.50 149.66

Kawasan Lindung Taman Nasional 12.75 1,274.77

2 DAS Serikaya Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.39 139.18

Kawasan Lindung Taman Nasional 14.69 1,468.54

3 DAS Wenci Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.52 52.32

Kawasan Lindung Taman Nasional 20.46 2,045.80

4 DAS Boko Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.61 160.86

Kawasan Lindung Taman Nasional 21.26 2,125.97

5 DAS Batumoncong Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.68 68.13

Kawasan Lindung Taman Nasional 5.27 526.78

6 DAS Sorao Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.28 127.54

Kawasan Lindung Taman Nasional 8.12 812.44

7 DAS Tala Gebah Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.62 262.34

Kawasan Lindung Taman Nasional 15.69 1,569.17

8 DAS Banu Kangga Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.63 63.23

Kawasan Lindung Taman Nasional 31.88 3,188.23

9 DAS Babu Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.37 236.49

Kawasan Lindung Taman Nasional 49.10 4,909.82

10 DAS Komodo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.59

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.79 278.49

Kawasan Lindung Taman Nasional 64.24 6,423.58

11 DAS Walunggong Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.82 281.89

Kawasan Lindung Taman Nasional 32.88 3,287.57

12 DAS Belanda Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.17 17.00

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.39 239.27

Kawasan Lindung Taman Nasional 10.52 1,052.22

13 DAS Letuwo Wia Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.33 132.47

Kawasan Lindung Taman Nasional 14.93 1,492.55

14 DAS Tala Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.53 52.98

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.45 44.52

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.05

15 DAS Logo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 7.57

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.03 2.87

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.68

16 DAS Punya Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.50 50.09

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.06 6.20

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.56 56.19

17 DAS Kelor Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.36 36.35

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.06 5.69

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 38.66

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116688 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 18 DAS Gilibugis Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.20 19.83

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 2.32

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 34.41

19 DAS Gilawa Dar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.01 100.68

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.95

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.56 55.62

20 DAS Gilawa Lau Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.86 85.75

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.12 11.73

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.86 85.88

21 DAS Tatawa Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.25 25.41

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 3.67

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.45 44.98

22 DAS Sibaba Besar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.76 176.15

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 2.04

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.26 26.00

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.83 182.68

23 DAS Sebayur Kecil Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.35 35.14

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.22

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.38 38.20

24 DAS Sebayur Besar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.44

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.04 203.59

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.75

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.50

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 6.69

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.74 173.45

25 DAS Pasir Putih Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.67 67.30

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.06

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 2.99

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.63 62.81

26 DAS Pungu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 0.88

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 5.11

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.49

27 DAS Be Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 12.95

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.10 10.29

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.86

28 DAS Papa Garang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.31

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.64 163.82

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 0.73

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.11 10.75

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.65 64.58

29 DAS Pengah Kecil Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 29.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.04

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 2.58

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.55 55.37

30 DAS Sarai Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.30 30.43

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.06 6.03

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 2.37

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.74

31 DAS Padar Besar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.92

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.35

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.89 388.68

Kawasan Lindung Taman Nasional 10.59 1,058.93

32 DAS Pilar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.14 14.32

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 29.02

33 DAS Kima Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.29 228.45

Kawasan Lindung Taman Nasional 19.85 1,984.74

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--116699 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 34 DAS Buaya Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.23

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.13

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.75 174.77

Kawasan Lindung Taman Nasional 14.89 1,488.93

35 DAS Gurita Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.78

Kawasan Lindung Taman Nasional 5.12 511.59

36 DAS Mondo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.17

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 4.09

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.85 85.35

Kawasan Lindung Taman Nasional 8.63 862.61

37 DAS Kerora Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.02 101.86

Kawasan Lindung Taman Nasional 9.20 919.93

38 DAS Bubu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.25

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.20 119.58

Kawasan Lindung Taman Nasional 10.12 1,012.31

39 DAS Tambaora Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.28 127.72

Kawasan Lindung Taman Nasional 10.62 1,061.53

40 DAS Rinca Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.23 322.88

Kawasan Lindung Taman Nasional 39.34 3,933.62

41 DAS Uadadasami Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.97 96.78

Kawasan Lindung Taman Nasional 13.09 1,308.63

42 DAS Manta Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.06 106.09

Kawasan Lindung Taman Nasional 4.98 497.73

43 DAS Song Peropo Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.71 170.80

Kawasan Lindung Taman Nasional 18.37 1,837.35

44 DAS Ginggo Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.16 115.57

Kawasan Lindung Taman Nasional 16.83 1,683.20

45 DAS Pasir Panjang Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.39

Kawasan Lindung Taman Nasional 2.05 205.11

46 DAS Karbau Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.29

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.14 313.46

Kawasan Lindung Taman Nasional 15.39 1,538.79

47 DAS Nusa Kode Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.62 162.25

Kawasan Lindung Taman Nasional 5.64 563.55

48 DAS Wainilu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.63

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.09

49 DAS Nusa Rohbong Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 16.09

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.12 11.75

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.06 6.23

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.56 55.90

50 DAS Tobolong Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.08

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.36

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.25

51 DAS Labuan Bajo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.59

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.47 46.57

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 2.14

Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.02

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.96 96.26

52 DAS Kukusan Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 3.86

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.37

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.00

53 DAS Seraja Kecil Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.05 4.88

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.08 8.04

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.24

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 40.34

54 DAS Sebolan Besar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 15.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.10 10.04

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.67

55 DAS Seraja Besar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.22 322.02

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.48 248.35

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.29 129.05

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117700 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 56 DAS Gilibodo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.56 155.83

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 7.04

Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.85 85.13

57 DAS Nusa Longos Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.31

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.01 1.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 1.68

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.13 312.92

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.64 63.51

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.22 121.92

58 DAS Gilimontang Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.42 142.32

Kawasan Lindung Taman Nasional 7.63 763.29

59 DAS Nucamolas Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.52

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.65 64.50

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.51 551.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.39 139.22

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.97 96.61

60 DAS Mules Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.22

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.73 73.03

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.47 547.31

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.87 286.74

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.68 68.44

61 DAS Boepasaru Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.14 13.52

Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.76 75.63

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 9.03 902.51

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.20 320.38

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.03 503.02

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.77 76.74

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 25.83 2,583.28

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.10 9.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.06 305.90

62 DAS Tue Kawasan Budidaya Hutan Produksi 11.06 1,106.04

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.06 5.45

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 12.34 1,233.62

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.42 41.65

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.55 54.92

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.49 148.64

63 DAS Gerak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.70

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 11.35 1,135.09

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.72 72.40

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.86 85.67

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 20.83 2,082.62

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.32 31.65

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.17 517.40

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.29 229.01

64 DAS Batu Tiga Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.05 4.85

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.14 14.01

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.73 572.78

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.15 14.89

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.02 102.12

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.56 155.57

65 DAS Terang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.80

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.14 13.93

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.11 10.83

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.38 37.48

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.91 391.37

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.36

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.37 36.68

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 11.22 1,122.28

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.17 117.24

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117711 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 66 DAS Raren Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.71 70.96

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.05 4.81

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 32.52 3,252.05

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.20 320.33

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.68 67.56

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 15.16 1,516.33

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 22.41 2,241.38

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.88

Kawasan Lindung Hutan Bakau 3.70 369.98

Kawasan Lindung Hutan Lindung 34.13 3,413.41

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 28.34 2,834.05

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.46 245.98

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 6.69 668.88

67 DAS Bari Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 18.81

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 17.96 1,795.65

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.01 201.06

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.38 37.93

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.15 215.18

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 18.88 1,887.84

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.73

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.79 79.07

Kawasan Lindung Hutan Lindung 22.60 2,259.81

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 28.64 2,863.69

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 18.01

68 DAS Mbakung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.93

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 9.89

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 4.36

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.04 4.11

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.79 679.03

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.37 37.40

Kawasan Lindung Hutan Lindung 9.19 919.38

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.80 379.65

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.68 67.73

69 DAS Popo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 13.12

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.87 286.84

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.02 301.74

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.24 24.10

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 35.72 3,572.30

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.32

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 4.38

Kawasan Lindung Hutan Lindung 38.61 3,860.86

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 15.05 1,504.77

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.94 93.54

70 DAS Lemarang Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.13 13.27

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 15.68

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.14 714.33

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.63 62.90

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 19.89

71 DAS Nggilat Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.92

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.94 94.34

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 19.04

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.89 1,189.32

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 3.41

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 6.53

Kawasan Lindung Hutan Lindung 41.39 4,139.07

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 27.84 2,783.47

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.18 118.22

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117722 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 72 DAS Robek Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 14.69

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.46 245.72

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.55 54.94

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 19.44 1,944.24

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.08 7.63

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.46 45.65

Kawasan Lindung Hutan Lindung 8.82 882.39

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 24.52 2,451.87

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 25.42

73 DAS Pogo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 8.34

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.69 269.28

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.32 31.90

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 14.48 1,448.36

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 3.16

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.07 6.59

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.53 52.96

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.27

74 DAS Wangkung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.90

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.00 0.25

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.17 116.85

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.04 3.59

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.03

75 DAS Selama Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 16.29

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.07 306.81

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.83 82.77

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.66 66.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 13.82 1,381.90

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.12

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.19 519.24

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.36 135.96

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.19

76 DAS Torongbesi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.28

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.39 138.83

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 4.12

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.81 281.32

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.54

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.48 647.69

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.30 429.46

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.09 109.23

77 DAS Kedindi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.57

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.72 71.96

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.27

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.53 52.50

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.89 589.15

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.38

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.44 543.94

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.55 54.86

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.45 45.25

78 DAS Reo Waepesi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 18.47

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.57 256.65

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.01 101.33

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.97 196.74

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.57 856.78

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 2.54

Kawasan Lindung Hutan Lindung 19.13 1,913.10

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.56 456.07

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.36 35.59

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117733 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 79 DAS Pocong Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.13 12.76

Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 23.40 2,339.78

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 210.37 21,036.72

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 70.70 7,070.24

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 73.52 7,352.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 396.03 39,603.30

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.60 59.50

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.12 11.61

Kawasan Lindung Hutan Lindung 97.34 9,733.58

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 68.82 6,881.75

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.16 115.95

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 46.48 4,648.24

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 67.83 6,782.48

80 DAS Cungacecer Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 20.35

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.29 329.42

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.17 16.89

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.04 3.62

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.78 1,177.71

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.18

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.01 400.86

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 17.56 1,755.82

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.70

81 DAS Laing Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.27 127.33

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 13.50 1,349.57

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 24.22 2,422.14

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.56 755.71

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.76 175.79

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 48.44 4,843.81

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.05 5.16

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 3.64

Kawasan Lindung Hutan Lindung 37.42 3,742.03

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 18.04 1,803.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.24 123.58

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 7.40 740.26

82 DAS Cemara Kawasan Budidaya Hutan Produksi 8.75 874.55

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.97 196.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.52 51.76

83 DAS Lencur Kawasan Budidaya Hutan Produksi 6.80 679.65

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.61 160.73

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.04 103.82

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.07 6.96

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.41

84 DAS Nanga Baras Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.33 232.67

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.01 0.55

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 37.40 3,740.20

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 23.59 2,358.47

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.37 736.77

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 15.19 1,519.05

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 107.59 10,759.35

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.05 5.26

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 3.55

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.54 53.92

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.11 410.62

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.09 109.14

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 10.73 1,072.94

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 32.11 3,210.98

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117744 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 85 DAS Bakok Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.68 168.11

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.32 231.82

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 11.32 1,131.91

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 6.95 695.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 3.87 387.08

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 60.37 6,036.55

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.04 3.98

Kawasan Lindung Hutan Lindung 22.84 2,283.52

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.53 552.94

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.10

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 8.35 835.12

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 31.93 3,193.02

86 DAS Ariahima Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.09

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.64 163.54

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.27 26.89

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.66 66.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.80 879.67

Kawasan Lindung Hutan Lindung 27.72 2,772.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.61

87 DAS Mbaling Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.74 74.02

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.02 2.45

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.57 656.95

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.62 362.05

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 5.24 523.81

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 101.85 10,185.02

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 3.25

Kawasan Lindung Hutan Lindung 50.69 5,069.43

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 10.80 1,080.36

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.14 113.96

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 11.73 1,172.71

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 21.12 2,112.11

88 DAS Tompong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.11

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.02 2.01

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.70 270.15

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.61 160.52

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.69 68.96

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 58.76 5,876.32

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.17

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.03 2.50

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 7.29 728.63

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 11.47

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.48 448.44

89 DAS Nangabuntal Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.33 33.03

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 3.22 321.68

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.67 367.45

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 70.34 7,034.11

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.94 194.02

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 75.52 7,551.92

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.08 8.10

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.49 49.19

Kawasan Lindung Hutan Lindung 204.22 20,422.03

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 41.84 4,184.18

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.16 116.03

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 19.84 1,984.38

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 4.88 487.98

90 DAS Wae Soang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.38

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 9.65

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.68 767.91

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.98 197.77

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.22 22.35

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 6.76

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.27 527.34

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.73 73.08

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117755 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 91 DAS Sambinasi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.10

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.04 3.47

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.09 8.51

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 6.70 670.43

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.94 1,193.52

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.09 9.17

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.68 567.74

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.90 190.08

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.68 167.72

92 DAS Latung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.70

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.39 139.39

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.82 182.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.79 979.01

Kawasan Lindung Cagar Alam 0.52 51.84

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.57 57.14

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.67 167.21

93 DAS Bokobor Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.36

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.23 23.26

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.99 99.28

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 1.36

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.65 565.31

Kawasan Lindung Cagar Alam 2.30 229.51

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.01 0.87

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 5.73

94 DAS Mese Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.04 4.04

Kawasan Lindung Cagar Alam 34.05 3,404.81

Kawasan Lindung Hutan Lindung 13.15 1,314.57

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.06 106.09

95 DAS Wae Toring Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 16.36

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.80 380.28

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.33 432.58

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.83 1,083.45

Kawasan Lindung Cagar Alam 13.93 1,393.43

Kawasan Lindung Hutan Lindung 23.60 2,360.23

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.23 122.82

96 DAS Alo Mbalenipa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.28 27.50

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.18 418.02

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.24 323.69

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 62.34 6,233.71

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.61

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.77 576.96

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 18.45

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.64 364.14

97 DAS Nggolonio Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 17.08

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.62 62.16

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.24 223.78

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 6.21 621.00

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.13 13.03

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 19.16 1,916.36

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.66 66.40

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.87 87.42

98 DAS Wae Kokak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 16.76

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.08 8.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.45 145.12

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.20 520.37

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 17.00 1,700.37

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.27 27.13

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.45 44.90

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117766 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 99 DAS Mbay Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.33 33.12

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.33 33.40

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.82 282.35

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.49 49.03

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.77 977.38

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.14 13.50

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.67 67.44

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.15

100 DAS Makirombong Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.01 0.49

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 14.85

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 3.72 371.87

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.63 963.26

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.63 63.28

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.49 49.39

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.55 54.81

101 DAS Aesesa Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.15 15.27

Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 11.21 1,121.25

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.10 9.63

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 49.40 4,939.57

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 64.97 6,496.79

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 40.25 4,024.57

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 198.33 19,833.20

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 264.39 26,439.40

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 46.70 4,670.32

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 325.97 32,596.99

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.12 12.34

Kawasan Lindung Cagar Alam 10.90 1,090.28

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.94 93.70

Kawasan Lindung Hutan Lindung 140.20 14,020.22

Kawasan Lindung Kawasan Lindung Geologi 0.20 19.62

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 7.64 763.45

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.44 43.46

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 38.01 3,801.18

102 DAS Lape Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.14 114.20

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 8.12 811.77

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.68 268.23

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 12.05 1,204.60

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 22.57 2,257.11

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 16.79 1,679.33

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.19 19.08

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.76 75.63

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.40

103 DAS Remo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.37 36.82

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 15.35 1,535.29

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.24 123.66

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 14.62 1,461.90

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 3.80 380.13

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.14 613.53

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.09 9.09

Kawasan Lindung Hutan Bakau 1.54 153.98

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.95 95.24

104 DAS Totomala Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.83

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.01 201.31

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.79 78.67

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.16 415.49

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.56 956.21

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.31 31.31

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.75

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117777 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 105 DAS Nangateke Koba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.86

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.69 68.93

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.37 337.06

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.26 25.54

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.13 213.09

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 1.83

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.51

106 DAS Lowo Kopejaya Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 15.87

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.54 54.08

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.30 429.94

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.36 36.25

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.22 1,122.28

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.71

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 3.44

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.52 351.60

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.35 134.49

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.86

107 DAS Tendakiuda Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.41 40.57

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 13.21 1,321.02

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.28 527.73

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.40 40.44

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.34 133.62

108 DAS Lowo Dopo Patipara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.66 66.13

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.16 15.66

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 13.87 1,386.60

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 18.13 1,813.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.91 690.85

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.74 774.40

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.11 210.98

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 43.99 4,398.76

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.17 16.66

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.54 53.57

Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.63 1,162.56

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.60 860.07

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.64 63.88

109 DAS Kebirangga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.38 38.24

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 8.60 860.04

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.75 575.42

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.31 431.24

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.51 50.49

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 19.54 1,954.34

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 2.24

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.13 13.30

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.21 220.93

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 32.40 3,239.64

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.68 67.92

110 DAS Lowo Mbaka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 11.70

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.69 68.75

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.71 170.46

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 2.41

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.52 551.71

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 7.19

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.99 198.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.59 58.69

111 DAS Lianggewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 16.79

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.78 177.60

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.60 60.32

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.37 837.15

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.40 439.80

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.25

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117788 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 112 DAS Lowo Bekabela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.32 32.08

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.03 2.93

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.37 336.66

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 12.74 1,274.00

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.33 33.01

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 25.43 2,542.60

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.18 17.83

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.92 291.96

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.27 326.88

113 DAS Ae Wuri Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.51 50.92

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.47 346.85

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 4.12

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.06 6.19

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.28

114 DAS Bela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.48

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.40 439.63

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 5.44

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.64 164.09

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.46 46.34

115 DAS Nangasambi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.40 39.46

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.45 44.57

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.27 726.51

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.70 270.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 34.03 3,402.72

Kawasan Lindung Hutan Bakau 3.36 336.34

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.28 827.69

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 35.01

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 1.48 148.35

116 DAS Lowo Rea Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.75 275.31

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 55.11 5,511.04

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 2.95 295.28

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 37.83 3,782.69

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 18.49 1,848.95

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 13.09 1,308.85

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 115.73 11,572.86

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.09 8.87

Kawasan Lindung Cagar Alam 3.87 387.41

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 1.00

Kawasan Lindung Hutan Lindung 58.23 5,822.97

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 80.83 8,082.72

Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau

Waduk

0.81 81.25

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 28.83

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 16.12 1,612.05

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 6.88 687.66

117 DAS Watumasi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 11.16

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.14 213.96

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.75 74.61

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.49

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.77 1,077.08

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 7.39 738.78

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.88 87.56

118 DAS Bajo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.76

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.54 53.65

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.67

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.28 28.00

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.35 535.43

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.17 17.07

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.43 342.92

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 25.90

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--117799 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 119 DAS Lowo Wajo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.28 28.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.08 907.58

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 29.34

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.79 78.70

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.33 2,133.40

Kawasan Lindung Cagar Alam 5.92 592.35

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.00 500.24

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.62 161.92

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.10

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 1.08 107.74

120 DAS Watukamba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.25 24.69

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.92 391.96

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.86

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.30 30.30

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.22 921.49

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.27

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.95 94.98

121 DAS Lowo Muruname Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 11.53

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.22 422.35

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.67 366.73

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 18.47

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.19 18.90

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.79 1,178.89

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.23 123.16

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.90 189.66

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 12.90

122 DAS Pai Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.70

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.00 0.07

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.47 147.29

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.12 11.69

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.74 73.99

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.81 181.14

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.98

123 DAS Loboniki Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.72

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.78 177.72

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.84 83.56

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.32 31.88

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.49

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.94 293.99

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.10 409.63

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 33.67

124 DAS Lowo Dondo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.76 75.46

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 101.90 10,189.71

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 27.89 2,789.05

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 21.19 2,118.91

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.27 27.26

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 70.42 7,042.28

Kawasan Lindung Hutan Lindung 14.27 1,427.39

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 11.67 1,166.83

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.39

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 14.27 1,427.32

125 DAS Kota Baru Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.31

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.99 99.31

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 28.15 2,814.94

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.94 93.58

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.50 1,149.63

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 3.25

Kawasan Lindung Hutan Bakau 1.29 129.36

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.57 357.42

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.04 3.67

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118800 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 126 DAS Lowo Lande Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.29 28.88

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 14.04 1,403.47

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.23 322.81

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 13.34 1,334.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.63 262.82

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.33 2,132.93

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.12 11.89

Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.45 1,145.22

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.37 137.15

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 34.18

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.05 405.33

127 DAS Magepanda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.29 29.31

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 6.44 644.18

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.75 274.76

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.38 737.54

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.39 139.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.49 248.53

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.23

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.19 19.25

Kawasan Lindung Hutan Lindung 70.60 7,060.08

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.29 129.01

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.01 400.85

128 DAS Kolisia Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 20.27

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.10 109.55

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.88 488.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.23 123.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.82 182.41

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.07 7.23

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 2.81

Kawasan Lindung Hutan Lindung 34.03 3,402.99

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.57 57.25

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.03 3.06

129 DAS Patisomba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.34 33.80

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.74 373.97

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.52 751.76

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.22 21.68

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.46 46.24

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.67 367.02

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.02 1.52

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.65 65.15

130 DAS Nangahure Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 7.71

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.42 141.79

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.41 41.32

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.04 3.89

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.53 553.01

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.20

131 DAS Nubal Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.37 37.30

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.11 510.90

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.79 79.14

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.23 22.80

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.62 161.79

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.33 33.39

132 DAS Hewuli Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.03

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.44 143.64

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.08

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.13

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.60 359.65

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.43

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118811 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 133 DAS Wolomarang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.97

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.38 337.89

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.65

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.16 16.32

Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.03 703.15

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.72

134 DAS Ladogahar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.25 24.61

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.53 253.26

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 19.01

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 7.43

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.45 544.87

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.79

135 DAS Lekong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.21 20.57

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.62 261.48

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 6.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.08 7.64

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.09 8.71

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.56

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.52 152.38

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.73

136 DAS Wair Klau Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.16 115.66

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.57 857.43

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.89 89.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.18

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.16 15.90

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.11 11.38

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 1.75

Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.06 705.71

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 20.06

137 DAS Limang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 3.82 381.80

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.71 70.65

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.28 127.90

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 25.47 2,546.91

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.68 67.90

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.06 105.98

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.06 306.14

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 18.70

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.41 440.75

138 DAS Kalimati Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.85 85.20

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.40 140.07

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.34 333.48

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.69 68.97

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.60 59.54

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 4.66

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.81 380.71

139 DAS Meting Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.67 67.36

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.38 137.66

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.80 280.26

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.81

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.53

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.01 0.49

140 DAS Watugong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.29 28.79

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.13 413.04

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.21 120.95

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.89 89.30

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.23

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.45 345.02

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118822 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 141 DAS Oti Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.33 33.13

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.33 332.72

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.22 122.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.58 57.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.09

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.03 2.89

142 DAS Watuliwung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.45 44.63

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.93 93.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.77 877.29

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.07 6.56

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.86 185.98

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.18 17.97

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.18

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.04 4.21

143 DAS Bolawolon Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.25 24.88

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.53 353.39

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.21

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.10

144 DAS Watumilok Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.56 56.35

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.05 4.85

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 18.79 1,878.84

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.37

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.12 111.82

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.41 41.36

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.02 1.88

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.14

145 DAS Kahat Waipare Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.88 87.47

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 19.22 1,922.21

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.03

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.06 5.74

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.83 83.10

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.50 50.40

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.23 22.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.98

146 DAS Ara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.36 35.50

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 22.42 2,242.27

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.91 191.05

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.43 43.13

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.48

147 DAS Koro Nangahaledoi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.58

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.83 782.56

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.46 46.13

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.28 27.72

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.91

148 DAS Wae Rita Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.32

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.32 131.45

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.39 38.63

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.49 49.30

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.82

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.38 637.58

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.44

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 2.73 273.31

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.55 154.91

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118833 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 149 DAS Bleler Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.56

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.64 164.42

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.47 147.03

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.81

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.20 420.10

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.71

150 DAS Likot Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 7.57

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.64 63.95

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.59 58.88

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.15 15.04

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.55 554.70

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 19.95

151 DAS Baba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.87

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.41 40.72

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.20 20.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.08

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 5.01

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.18 417.87

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.35

152 DAS Wauk Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.21 20.87

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.67

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.10 10.05

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.38

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.14 613.58

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.55

153 DAS Tara Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.37 37.28

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.14 14.04

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.13 12.47

Kawasan Lindung Hutan Lindung 9.81 980.60

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.15

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 5.40 540.17

154 DAS Waigete Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.41

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.46 145.58

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.66

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.09 108.99

Kawasan Lindung Hutan Lindung 19.39 1,938.59

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.21 21.41

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.89

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 3.75 375.23

155 DAS Lau Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.32 32.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.77 477.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.47 47.17

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.17 17.25

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.82 182.38

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.33 33.09

156 DAS Nangatobong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 9.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.80 180.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.13 12.55

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.03 602.99

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.08

157 DAS Watubala Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.57

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.02 301.64

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.04 3.99

Kawasan Lindung Hutan Lindung 15.15 1,515.28

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.80

158 DAS Runut Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.34

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.38 37.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 2.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.11 10.59

Kawasan Lindung Hutan Lindung 8.16 815.55

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.61

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118844 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 159 DAS Dirowair Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.15 15.22

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.23 22.47

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.23 222.60

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.93

160 DAS Biripante Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.21 20.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 2.18

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.92 292.10

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.87

161 DAS Biri Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.81

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.34 34.21

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.06

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.60 59.58

Kawasan Lindung Hutan Lindung 9.77 976.89

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.21

162 DAS Patiahu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 11.03

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.52 251.99

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.75

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.85 684.95

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.04 3.79

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 3.97

Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.97 1,196.97

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 39.55

163 DAS Pedanghale Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.12

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.90 90.41

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.92

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.21 521.01

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.05 4.77

Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.02

Kawasan Lindung Hutan Lindung 15.39 1,539.17

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.87

164 DAS Talibura Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.25 25.26

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.71 270.82

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 12.72 1,272.30

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.08 7.78

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.96 495.59

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 38.59

165 DAS Darat Gunung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.50

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.35 934.59

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.47 47.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 16.35 1,635.15

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 1.27

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.34 334.11

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.29 29.18

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.47

166 DAS Kro Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.13

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.05 204.69

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.99

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.05 4.85

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.94 494.19

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.48 47.50

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.45 44.68

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.62 61.64

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118855 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 167 DAS Papan Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.01

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.11 11.13

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.52 52.25

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.80 79.71

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.24 224.23

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.22 21.73

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.20 219.65

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.41 40.79

168 DAS Lemiwair Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.22

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.12 12.23

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.52 51.69

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.19 19.28

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.90 90.28

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.56 355.89

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.36 35.92

169 DAS Nebe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.76 76.44

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 45.00 4,500.21

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.58 257.98

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.23 122.71

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 118.32 11,832.43

Kawasan Lindung Hutan Lindung 36.75 3,675.35

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 17.92 1,791.94

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.50 49.98

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 14.41 1,441.19

170 DAS Wair Platen Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.32

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.08 107.55

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 18.70

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.14

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.32 632.12

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.71 71.15

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.55 54.61

171 DAS Noret Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.25

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.26 126.34

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.77 376.99

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.49 49.28

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.53

172 DAS Henga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.35

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.13 12.84

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.32

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.55 154.89

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.05 4.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.40

173 DAS Tanjung Batu Mulan Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.18

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.58 157.53

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.83 683.43

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.09 8.93

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.71 70.49

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.49 49.36

174 DAS Tanahdewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.76

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.35 34.57

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.37

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.13 513.21

Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.01

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.02 1.85

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.49 49.01

175 DAS Abang Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.44 44.31

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 6.30

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.37 237.26

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.47

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.59 258.74

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.87

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118866 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 176 DAS Bokang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.65

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.48 48.04

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.86

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.52 352.28

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.56 356.13

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.36

177 DAS Bingang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.13

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.05 4.87

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.11

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.69 168.85

Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.02 702.45

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.64

178 DAS Borak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.16

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.10 109.52

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.05 4.64

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.83 583.38

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 2.27

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.17 516.46

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 33.83

179 DAS Perung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.27

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.80 280.00

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.18

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.58 1,058.38

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.05 4.47

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.44 43.82

180 DAS Laorita Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 16.86

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 12.20 1,219.81

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.37 336.97

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 18.25

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.17 517.40

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.56 55.50

181 DAS Klooh Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.10

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.35 235.38

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.91 90.63

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.38 38.26

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.92 191.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.87

182 DAS Serinuho Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.72

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.00 199.82

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.85 84.64

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.42 42.11

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.47 146.47

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 16.97

183 DAS Lewokluo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.14

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 12.30 1,229.54

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.73 72.80

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.40

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.72 472.18

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 34.08

184 DAS Boka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.24

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 3.69 369.11

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 9.97

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.28 27.98

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.93 192.59

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.58

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118877 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 185 DAS Belen Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.59

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 5.73 572.77

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.20 19.82

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.10 109.69

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.05 104.99

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.54

186 DAS Ilepadung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.64

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.92 491.51

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.92 91.45

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.83 183.43

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.70 70.16

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.78

187 DAS Riangpedang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.82

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.93 193.20

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.20 19.87

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.16 16.00

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.47 147.19

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 4.98

188 DAS Bantala Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.60

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.64 163.71

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.55 54.53

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.47 47.12

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.91 91.04

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.75 75.21

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.67

189 DAS Kawaliwu Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.46 146.38

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.42 242.21

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.61

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.20 19.86

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.11 110.76

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.14

190 DAS Sinar Hading Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.14 14.40

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.30 130.02

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.01 101.21

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.71

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.59 158.75

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.10

191 DAS Werang Mataloka Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 3.53 353.27

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.56 56.22

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.22 22.27

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.46 45.57

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.87

192 DAS Lungukemarang Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 3.92 391.59

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.06 5.66

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.90 89.76

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.29

193 DAS Painapang Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.82 181.94

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.43 143.05

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.59 58.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.19

194 DAS Baluk Hering Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.26 26.26

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.20 219.83

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.26 125.94

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 3.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.38 37.78

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.96

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.57

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118888 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 195 DAS Tabibusa Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 3.32 331.79

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.27 227.08

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.66

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.76 376.17

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.55 55.36

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.19

196 DAS

SwagalungubaoprepangKawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.97

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 6.19 618.82

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.30 30.19

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.73

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.00 100.29

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 7.19

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.82 81.97

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.43

197 DAS Rita Lungo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 14.95

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.44 244.16

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.54 154.36

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.82

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.92 391.77

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.35 34.91

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.59 59.41

198 DAS Tanibarung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.57

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.15 415.00

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.27 26.77

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 7.54

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.54 154.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.01

199 DAS Tanjung Bunga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 10.24

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.43 42.58

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.48 148.16

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.17 217.07

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.22 21.77

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.71

200 DAS singaraja Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.50 49.70

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.92 92.14

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.25

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.83 83.36

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.11 10.62

Kawasan Lindung Hutan Lindung 15.46 1,546.22

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 5.66

201 DAS Kemera Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.06

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.12 11.97

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.07 6.56

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.08 207.72

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.98 197.55

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.66

202 DAS Kumang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.89

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.17 16.52

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 10.41

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.50

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.56 156.28

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 2.49

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.78 178.22

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 18.69

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--118899 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 203 DAS Kelak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.66

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.33 32.83

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 15.86

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.57 257.29

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.31

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.98 497.64

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.11

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.15

204 DAS Keitlungu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.76

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.15 14.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.31 131.22

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 11.85

205 DAS Heras Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.93

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.85 184.83

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 2.06

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.53 852.47

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.11 10.72

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.28 27.67

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.50

206 DAS Helen Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 23.44

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.48 347.74

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.79 378.80

Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau

Waduk

1.23 122.58

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.64

207 DAS Ojang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.20

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.31 31.35

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.46

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.41 241.36

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.86

208 DAS Watobolak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.96

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.79 79.44

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.47

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.81 880.79

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.31 130.51

209 DAS Rogang Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 9.56

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.39 138.92

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.57 557.13

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.85

210 DAS Oatobi Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.85 85.02

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.74 774.44

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.70 69.73

211 DAS Riangkroko Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 15.02

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.52 251.58

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.54

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.25 725.27

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.48 47.58

212 DAS Kelabobelen Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.11 10.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.87 286.95

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 31.10

213 DAS Lamalutu Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.03 2.59

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 14.91

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.99 998.92

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.05 204.73

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.52

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119900 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 214 DAS Bawe Wulukolong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.99

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.14 13.65

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.82 81.79

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.08 807.82

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.57 56.47

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.42 41.79

215 DAS Giligowa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.89

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.06 6.34

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.35 334.64

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.22 321.80

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.51

216 DAS Burekpaung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.98

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.15 114.46

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.64

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.22 222.31

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.08 208.04

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.50

217 DAS Kulambu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.73

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.82 82.28

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.57

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.60 160.12

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 24.18

218 DAS Tone Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.58

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.97 97.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.13 213.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 30.20

219 DAS Blahang Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.35 34.99

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.30 830.28

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.26 25.86

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.51 51.45

220 DAS Roro Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.09 8.57

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.06 106.22

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.55 555.22

Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.09 1,108.61

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.05

221 DAS Kelu Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.12 212.31

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.12 11.83

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.44 43.94

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.82 282.09

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.25 625.27

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.11

222 DAS Lowo Bunga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.47

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 16.28

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.16 216.16

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.41

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.32 532.02

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.74

223 DAS Tananang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.62

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.21 20.97

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.40 40.37

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 4.61

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.82 581.77

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.37

224 DAS karawutung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.84

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.38 37.90

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.90

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.93 193.34

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.00 499.80

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 29.59

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119911 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 225 DAS Ulalungu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.70

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.37 136.83

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.98 98.32

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 1.28

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.31 130.61

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.12 12.24

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.96 495.74

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.51 51.42

226 DAS Tuakona Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.11

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.20 220.13

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.41 40.66

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.05 5.31

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.17 16.55

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.19 18.53

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 16.70

227 DAS Lungubelle Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.86

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 11.04 1,103.52

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.49 248.96

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 6.35

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.49 49.35

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 1.50

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.91 90.52

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.83

228 DAS Waimana Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.58 158.16

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.53 52.99

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 12.83

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.41 41.10

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.33

229 DAS Mudakeputu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 20.30

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.85 285.15

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.58 57.45

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.25

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.99 99.30

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.68

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 29.17

230 DAS Puken Tobi Wangi Bao Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.14 13.91

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 5.42 542.09

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.86 686.01

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 4.08

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.29 428.96

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.46 145.64

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.35 134.95

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.16

231 DAS Sarotari Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.97

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.15 114.96

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.94 94.32

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.27 227.41

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.05 4.88

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.12

232 DAS Watowiti Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.03 2.61

Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 12.94

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.08 207.50

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 13.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah - 0.01

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.51 250.52

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.11 11.00

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.68 267.85

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.67

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119922 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 233 DAS Postoh Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.50 50.02

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.96 295.79

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 18.21

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.85 285.08

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.46 345.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.55 55.11

234 DAS Pohon Sirih Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.60 59.80

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.87 86.45

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.50

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.13 12.52

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.12 211.81

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.57

235 DAS Larantuka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.84 84.04

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.06 105.61

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 4.13

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.24 124.35

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.26 325.63

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.27 26.56

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.25

236 DAS Balela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 19.45

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.58 58.14

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.33

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.58 58.35

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.64 64.44

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.22 21.67

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.35

237 DAS Balun Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.30 30.20

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.27 126.98

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.47 47.20

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.01 0.67

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.82 82.38

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 18.96

238 DAS Pantai Besar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.21 20.59

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.74 74.00

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.13

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.51 151.22

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.08 7.47

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.02 101.77

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 19.74

239 DAS Saritobi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.71

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.64 63.74

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.25 225.33

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.07 6.56

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.14 114.18

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.10

240 DAS Waibalun Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.33

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.12 11.95

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.89 88.52

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.35 34.53

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.44

241 DAS Lumawalang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 19.66

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.65 164.45

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.27 27.35

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.20 220.39

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.21 20.52

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.33

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119933 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 242 DAS Lowo Loba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.51 51.45

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.52 152.10

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.77 776.77

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 10.40

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.79 279.03

Kawasan Lindung Hutan Lindung 15.42 1,542.00

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.74 173.60

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.22

243 DAS Wailolong Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.20 19.78

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.23 22.81

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.16 515.69

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.07

244 DAS Noba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.33

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.73 73.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.22 21.71

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.13 313.24

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.03 2.99

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.60

245 DAS Doko Lako Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.83

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.78 77.63

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.17 16.48

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.46 146.07

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.34 334.30

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.36 36.00

246 DAS Watokewik Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.77

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.62 61.81

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.22 22.16

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.24 24.44

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 0.80

Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.04

Kawasan Lindung Hutan Lindung 8.53 852.85

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 25.70

247 DAS Blepanawa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.07

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.86 286.18

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.16 16.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.53 52.69

Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.63 1,162.61

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.17

248 DAS Teneden Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.02

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 5.10 510.13

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.51 150.45

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.05 4.66

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.26 125.75

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.93 192.77

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.33 33.05

249 DAS Kawalelo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.31

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.44 144.44

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.40 39.74

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.17 116.98

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.72 571.75

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.21

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.36 635.80

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.93 92.46

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119944 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 250 DAS Lamika Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.31 31.30

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.03 2.51

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.60 460.30

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.47

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.01 800.62

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.78

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.65 665.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.33 32.62

251 DAS Lowo Ingu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.50 49.80

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.18 218.09

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.24 823.58

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.17 816.60

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.24 23.76

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.23 622.81

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.67 67.32

252 DAS Tuakepa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.35 34.49

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.38 437.53

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.85 784.56

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.12 12.31

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.59

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 15.67 1,567.29

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.33 33.38

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.01 0.87

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.81

253 DAS Ile Gerong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.67

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.28 127.58

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.17 17.12

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.71 71.05

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 18.17 1,816.47

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.10 9.63

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.07 207.14

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.92

254 DAS Konga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.39 39.02

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 14.52 1,452.16

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.25 25.06

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.48 47.97

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 28.61 2,861.41

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.08 7.58

Kawasan Lindung Hutan Lindung 22.62 2,262.29

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.60 259.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.69 69.21

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.31 331.18

255 DAS Nobokonga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 12.22

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.72 71.51

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.22 221.90

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.69 468.59

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.42 41.63

256 DAS Hokengjaya Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.51

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.42 341.84

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.70 269.92

Kawasan Lindung Hutan Lindung 17.18 1,717.93

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.11 11.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.44

257 DAS Rata Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.06 5.83

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 7.66

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.86 485.81

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.25 524.64

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.66

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119955 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 258 DAS Nawokote Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.25 24.53

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.94

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.01 100.86

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.22 221.90

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.21 20.97

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.46

259 DAS Nurri Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.29

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.47 47.05

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.99 299.10

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.30 229.50

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.28 28.23

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.77

260 DAS Nurabelen Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.93

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.26 25.99

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.98 198.17

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.45 344.54

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.92

261 DAS Riangkaha Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.81

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.27 226.76

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.46 845.83

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.19 519.15

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.09 9.02

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.52 52.22

262 DAS Lewotobi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.28

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.21 121.23

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.52 51.95

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.94 194.28

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.59 58.99

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.02 2.07

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 29.12

263 DAS Lewouran Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.78

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.44 143.89

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.91

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.31 331.21

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.09 9.09

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 39.02

264 DAS Bawang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.00

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.21 20.87

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.54 153.76

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.34 133.65

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.03 3.40

265 DAS Basa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.35

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.69 68.55

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.70 170.17

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.80 79.56

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.05 5.05

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.50

266 DAS Lungkukung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 12.32

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.23 523.31

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.76

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.51 750.71

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.34 233.61

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.31 30.52

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.64 63.50

267 DAS Okang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.14 13.47

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.47 347.34

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.72 371.99

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.49 49.13

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.77 76.57

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.02

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119966 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 268 DAS Boru Kedang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.29 128.57

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 26.21 2,621.10

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.80 79.96

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.70 169.77

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 47.56 4,755.57

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.06 6.23

Kawasan Lindung Hutan Lindung 13.25 1,325.37

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 17.33 1,732.64

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.53 53.28

269 DAS Bao Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.37

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.55 355.22

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 14.79

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 12.90 1,289.87

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.81 180.61

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.46 45.81

270 DAS Wodong Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.52 51.46

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.22 21.64

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.13 913.17

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.65 164.89

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.45 44.49

271 DAS Kujar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.73

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.77 576.54

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.12 12.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 30.61 3,060.76

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.39

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.72 472.33

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 21.71

272 DAS Pruda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.64

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.97 196.87

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.12 11.55

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 17.01 1,700.50

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.96 96.22

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.01 0.80

273 DAS Wair Bluek Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.96

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.90 389.69

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.59 358.96

Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.60 760.45

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.80 80.43

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.12

274 DAS Pongonwair Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.06

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.37 136.82

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.16

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.84 384.19

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.70 169.90

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 17.22

275 DAS Wekangkawak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.22

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.79 78.86

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.21 21.02

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.73 273.21

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.75

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.55 654.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.99

276 DAS Toanriit Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.28 27.85

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.48 47.83

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.24 224.04

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 24.24

277 DAS Tour Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.69 69.12

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.54 54.22

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.80 180.03

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.68 168.30

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 12.86

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119977 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 278 DAS Hara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.84

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.35 434.92

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.86 86.16

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.35 334.60

Kawasan Lindung Hutan Lindung 8.66 865.60

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 40.32

279 DAS Pedat Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 9.47

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.03 402.68

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.42 41.90

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.89 188.79

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.50 49.95

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.01 1.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.38 37.73

280 DAS Dagar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.54

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.16 816.16

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.71 70.62

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.53 453.04

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.05 505.33

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.68 167.72

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.20

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.54 53.93

281 DAS Wular Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.91

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.89 288.74

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 18.71

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.92 191.78

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.82 81.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.45

282 DAS Natakoli Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.26 125.65

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.94 194.28

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.93 193.06

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.43 242.80

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.08 107.99

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.28 27.89

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.03 103.35

283 DAS Hepang Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.71 70.47

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 14.66

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.73 72.58

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.24 23.97

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.86 85.84

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.33

284 DAS Walatar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.95

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.64 463.66

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.22 21.48

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.55 154.98

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.14 14.39

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.28 28.12

285 DAS Nenbura Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.38

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.54 454.11

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.95 95.30

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.14 13.65

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.00 100.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 26.34

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 2.80 280.36

286 DAS Waihawa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.91

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.04 203.49

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.26 25.49

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.01

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119988 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 287 DAS Rubing Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.62

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.35 534.85

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.36 35.47

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.54 53.89

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.03

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.36 36.03

288 DAS Wolonterang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.68

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.85 185.03

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.18 18.20

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.38

289 DAS Wigeta Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.62

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.45 244.85

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.30 30.38

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.32 32.14

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.04 3.72

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.21 20.50

290 DAS Nangagete Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.24 23.83

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 11.62 1,161.85

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.12 311.97

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.17 16.80

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.77 77.12

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.57

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.02 2.05

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.39 38.83

291 DAS Ipir Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.74

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.42 241.64

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.11 11.24

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.70

292 DAS Umauta Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.15

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.90 389.55

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 7.34

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.48 47.68

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.04

293 DAS Baluk Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 11.96

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.22 321.51

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 7.41

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.14 13.97

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.84

294 DAS Wat Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.67

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.22 722.33

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.38 38.33

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.24 124.01

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.01 0.50

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.00

295 DAS Wolokou Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.15

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.94 193.68

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.55 55.32

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 12.51

296 DAS Leku Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.18 17.51

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.06 6.40

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.79 479.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.99 98.56

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.21

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--119999 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 297 DAS Wolonwalu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.82

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.38 37.97

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.34 434.17

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.26 26.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.49 148.83

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.60

298 DAS Hokor Wutungwuluk Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 10.30

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.23 222.51

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.51 150.94

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.45 45.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.96 96.30

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 30.10

299 DAS Sikka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.90

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.62 162.08

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.82 382.10

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.68

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.17 316.98

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.16

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.51 50.90

300 DAS Iligai Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.00

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.93 293.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.87

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.99

301 DAS Watutedang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.47

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.98 97.94

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.04 3.90

302 DAS Lela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.16

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.79 79.43

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.61

303 DAS Wair Batik Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.04 203.91

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.23 122.99

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.90 89.50

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 21.57 2,157.24

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.56 56.25

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.98

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.13 412.59

304 DAS Lagokagur Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.37 36.73

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.51 850.53

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.35

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.52 52.41

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.46 45.50

305 DAS Wae Doik Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.41 40.65

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 7.08 707.60

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 42.84 4,283.60

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.04 4.30

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.52 452.32

Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.05 704.49

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.96

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.81 480.47

306 DAS Nangablo Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.72 271.59

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.01 300.96

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.92

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220000 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 307 DAS Waiwajo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.05 105.00

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 5.43 543.26

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 23.15 2,314.98

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 65.45 6,544.76

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.85 285.01

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.52 152.26

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 43.41 4,341.25

Kawasan Lindung Hutan Lindung 57.48 5,747.48

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.51 151.08

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.53 53.44

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 10.74 1,073.67

308 DAS Mauloo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.56 55.92

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.63 463.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.89 489.41

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 39.40

309 DAS Sede Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 17.38

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.83 482.85

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.23 22.46

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.47 246.82

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.49 49.26

310 DAS Begu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 13.14

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.54 54.41

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.49 549.33

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.25 25.13

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.40 739.64

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 26.33

311 DAS Watuneso Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.63 62.46

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 6.07 606.74

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.35 134.66

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 27.96 2,796.03

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.53 52.88

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.20 19.93

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 16.72 1,672.38

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.04 4.40

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.92 92.08

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.23 23.07

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 12.84

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 1.78 178.11

312 DAS Use Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.07

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.64 63.77

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.07 7.43

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.23 223.14

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.70

313 DAS Duli Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.53

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.84 983.94

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.38 37.53

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.17 17.32

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.27 1,026.69

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.04 4.06

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 25.41

314 DAS Wadu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 15.63

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.49 649.36

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 18.22

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.79 178.59

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.52

315 DAS Tenda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.48

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.36 35.72

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.27 26.72

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.03 303.36

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.38 37.97

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220011 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 316 DAS Mbuliwaralau Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 10.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.18 518.38

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 8.00

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.59 459.00

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.75

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 21.76

317 DAS Kayu Putih Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.77 176.55

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.46 346.30

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 46.41 4,640.75

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.73 473.11

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.91 290.56

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 26.54 2,654.14

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.26

Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.42 642.33

Kawasan Lindung Kawasan Lindung Geologi 0.97 96.92

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.90 189.73

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.76

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 7.27 726.84

Kawasan Lindung Taman Nasional 16.83 1,683.20

318 DAS Pora Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.32 32.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.22 922.33

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 6.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.04 4.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.71 171.15

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.50 49.60

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.34

Kawasan Lindung Taman Nasional 0.92 92.14

319 DAS Gumo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.48 48.38

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.70 169.92

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 11.17 1,117.39

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.23 23.25

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.35 1,135.33

Kawasan Lindung Kawasan Lindung Geologi 0.40 39.65

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.30 30.31

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.88

Kawasan Lindung Taman Nasional 9.44 943.55

320 DAS Ngaluroga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.81

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.38 337.57

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.68 468.05

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.52 551.46

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.47 46.62

321 DAS Nila Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.14

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 5.99 598.90

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.38 37.55

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.24 324.08

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.31

322 DAS Kekasewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.65

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.23 422.90

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.98 98.09

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.89 289.18

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.71

323 DAS Lowo Ngalupolo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 18.91

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 13.34 1,333.97

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.68 967.95

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.93 93.35

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.44 1,143.96

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.12

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.51 51.14

Kawasan Lindung Taman Nasional 6.62 661.83

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220022 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 324 DAS Wolotopo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.34

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.27 26.73

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.72 372.25

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.39

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.66 265.68

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.62

325 DAS Eirebe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 8.07

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.04 203.55

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.44 543.72

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.69

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.86 686.10

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.34

326 DAS Nanganesa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.32 32.16

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.76 75.85

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.68 367.86

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 7.70

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 1.87

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.35 235.14

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.29

327 DAS Wolowona Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.17 216.56

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 14.70 1,470.20

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 41.97 4,196.68

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 12.75 1,275.17

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.80 179.76

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 57.68 5,767.82

Kawasan Lindung Hutan Lindung 12.99 1,299.33

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.52 351.87

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.23

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 8.88 888.13

Kawasan Lindung Taman Nasional 20.88 2,087.86

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 3.13 312.67

328 DAS Paupire Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.00 0.41

Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.10 210.13

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.90 290.35

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.58 257.69

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.68

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.42 41.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.45

329 DAS Tetandara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.42 141.74

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.00 0.43

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.12 11.49

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.62 161.79

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.04 103.55

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.33 333.00

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.72 71.93

330 DAS Paupanda Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.38 38.20

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.66 265.65

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.38 37.77

331 DAS Mbongawani Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 16.56

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.08 8.17

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.40 40.07

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.42 141.81

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.00 500.21

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.59 59.35

332 DAS Roworena Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.24 24.04

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.25 324.78

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.67 366.64

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.03

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.39 39.19

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.92

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220033 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 333 DAS Watusipi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.89

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.04 3.65

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.08 207.46

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 17.88

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.48 47.72

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 21.52

334 DAS Borokanda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.48

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.58 58.27

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.92 291.77

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 9.15

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.41 41.25

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.61

335 DAS Emburia Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.96

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.32 31.72

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.07 206.88

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.34 33.82

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.14 113.46

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.59

336 DAS Paudhombo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.22 21.81

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 33.48 3,347.73

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 13.36 1,335.69

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.76 176.12

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.41 2,140.57

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.33 132.46

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.25 325.12

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.28 27.92

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.40 440.37

337 DAS Nangakeo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 18.69

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.80 180.00

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.83 482.50

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.09 109.30

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.04 803.88

Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.56 755.53

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.76

338 DAS Raporendu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 12.48

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.06 6.31

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.56 456.14

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.52 52.34

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.50 150.34

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.70 169.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 29.90

339 DAS Rowongga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.10

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.19 319.29

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.34 34.30

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.32 31.95

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.19

340 DAS Nggorea Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 7.98

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.26 225.94

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.62 62.12

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.11 210.46

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.55

341 DAS Nangapanda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.34 33.59

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 20.66 2,065.58

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.09 909.03

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.53 352.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 17.91 1,791.05

Kawasan Lindung Hutan Lindung 53.79 5,378.60

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 6.72 671.50

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.71

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 6.11 611.25

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220044 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 342 DAS Riasawa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.58

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.02 2.37

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.61 260.75

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.68 68.00

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.65 564.71

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.39

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.00 0.30

343 DAS Bhoakate Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.54

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.27 26.64

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.89 89.00

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.60 559.68

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 17.03

344 DAS Nangaboa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.28 27.85

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 7.47 746.83

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 15.43 1,542.49

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.88 688.26

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.51 751.15

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.37 37.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 33.82 3,381.82

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.87

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.53 852.84

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 38.56

345 DAS Nataute Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.55 54.58

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.01 300.97

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.24 524.06

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.09 8.76

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 18.39 1,839.42

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.31

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.92 91.94

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 19.97

346 DAS Nangameti Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.30

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.92 192.41

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.72 71.93

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.72 572.39

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.09 8.69

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.36 1,035.98

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.15

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.06 5.63

347 DAS Nangaroro Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 17.32

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 9.67 967.13

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 16.44 1,644.16

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 23.15 2,314.57

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.36 36.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.68 867.72

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.05 5.32

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.69

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.65 365.23

348 DAS Lowo Ruku Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.41

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.21 121.38

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.73 672.82

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.05 304.46

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.38 138.28

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.27

349 DAS Tonggo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.87

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.77 976.74

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.92 92.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.14 14.01

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.64 64.02

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220055 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 350 DAS Sunonopon Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 16.02

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.94 294.25

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.71 471.42

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.30 30.05

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.55 354.77

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.33 32.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.65

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.01 1.17

351 DAS Sude Ndetumali Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.60

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.38 138.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.29 28.55

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.03 2.61

352 DAS Maorao Lambo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.33

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.53 52.66

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.53 52.62

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.77 176.62

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.36 35.67

353 DAS Bengga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.68

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.49 248.66

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.61 261.04

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.39 39.16

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.62 262.10

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.82

354 DAS Witu Au Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.79

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.26 325.96

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.54 654.28

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.12

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.44 44.42

355 DAS Maunuri Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.33 33.09

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 8.21 820.93

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 31.37 3,136.50

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.59 159.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.08 207.76

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.10 109.55

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.35

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 2.17 217.28

356 DAS Muda Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.62

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.77 76.79

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.60 160.35

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 21.70

357 DAS Lowo Kate Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.69

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.92 92.01

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.26 826.40

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 13.43

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.32 31.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.40 339.58

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.90 89.56

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.48 48.29

358 DAS Selalejo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.42 41.73

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 8.24 824.43

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 24.12 2,412.44

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.59

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 3.82 381.73

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.88 488.15

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.40 40.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.55

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220066 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 359 DAS Paga Maekeo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 20.18

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.53 152.66

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.82 782.24

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.07 7.41

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.77 76.62

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.40 339.66

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.49 48.62

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 29.92

360 DAS Nasi Koko Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.18

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.31 31.34

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 1.65

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.64 164.23

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.46 246.27

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.78

361 DAS Wolotelu Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.26 25.72

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.05

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.44 43.80

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.61 60.62

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.03 2.50

362 DAS Nere Maumbena Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 17.43

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.52 252.15

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 11.84 1,184.41

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.92 291.83

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.35 134.62

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.54 353.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.74

363 DAS Lowo Kora Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.32

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 14.10 1,410.36

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan - 0.02

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.89 88.87

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.90 290.45

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 6.56 656.39

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.23

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 2.44 244.01

364 DAS Wae Luja Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 9.17

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.35 335.11

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.14

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.74 73.82

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.43 142.70

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.01 200.61

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.92

365 DAS Pua Mere Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.63 163.11

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.29 28.85

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 31.31 3,131.23

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.69 68.78

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 5.01 500.59

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.67 767.31

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.83 83.30

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 6.91 690.99

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 24.20

366 DAS Waru Roda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.53

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 5.19 519.10

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.56 356.36

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.67

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.68 67.98

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.71 170.84

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.11 411.42

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.92 191.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.04 3.57

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220077 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 367 DAS Tiwutoda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.33

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.66 66.34

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.52 151.71

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.34 34.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.20

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.29 28.74

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.75 374.83

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 26.19

368 DAS Lajanawe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.61

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.93 93.42

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.23 23.09

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.55 255.21

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.61

369 DAS Puti Waepana Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.26

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.98 298.00

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.14 13.79

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.15 14.60

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.46 46.33

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.41 141.34

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 25.68

370 DAS Rajo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman - 0.01

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.75 475.20

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.30 30.16

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.55

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.27 26.75

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.76 176.44

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.37 137.13

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.73

371 DAS Boba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.17

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.70 470.15

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.76 76.25

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.77

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.24 24.35

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.76 76.43

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.10 10.15

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.99 98.59

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.24

372 DAS Danga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.70

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.25 124.86

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.00 0.08

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.08 7.87

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.77 76.98

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.40 140.35

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.72

373 DAS Goko Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.17

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.02 1.87

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 12.91

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.98 98.17

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.81 80.73

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.15

374 DAS Mauwae Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.63

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.06 5.51

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.29 29.37

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.93

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.04 104.32

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.94 93.64

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.43

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220088 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 375 DAS Leko Tiwokeli Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.31

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.42 442.17

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.84 83.70

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.06 6.45

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.13 112.52

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.85 85.14

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.27

376 DAS Wae Teke Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.56

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.10 10.06

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.22 22.32

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.92 292.35

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.01

377 DAS Roka Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.43 142.46

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 10.12

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.22 222.40

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.68

378 DAS Alelabo Sewowoto Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.72

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.23 123.38

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.73 273.03

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.24 24.17

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.84

379 DAS Wogowela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.91

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.38 138.27

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.30 329.77

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.65

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.37 136.62

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.90

380 DAS Wae Mesolo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.95 94.75

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 10.27 1,026.60

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 0.36 35.47

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 37.73 3,772.47

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.55 554.76

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.07 7.29

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 14.20 1,420.07

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.74 873.96

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 5.72

381 DAS Radamude Lowe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.61

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.98 297.69

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.89 89.43

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.48 447.57

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.98 97.84

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 26.11

382 DAS Wae Bela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.21

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.69 169.21

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.55 55.20

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.19 18.66

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.96

383 DAS Eoalakkato Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.53

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.40 140.03

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.60 159.75

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.12 12.27

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.84 84.31

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.62 62.18

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.69

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--220099 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 384 DAS Manubhara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 19.04

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.73 172.61

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.30 229.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 6.56

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.22

385 DAS Ngabalewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.85

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 3.76 375.86

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.97 397.19

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.44

386 DAS Kelitey Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 8.31

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 0.22 22.44

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.03 102.75

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.35

387 DAS Rebame Nango Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.50

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 2.28 227.53

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.44 243.99

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.81

388 DAS Waru Pele Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.44

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.48 147.83

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.47 46.86

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.23

389 DAS Sio Rubangedo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.63

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.03 102.85

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.88 187.91

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.62 62.16

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.07

390 DAS Wai Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 5.04 503.99

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.18 117.58

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.48 48.34

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.32 31.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.35

391 DAS Lako Radamude Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.48

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.81 181.00

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.15 115.06

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.79

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.24 23.82

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.20

392 DAS Sebowuli Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.27 27.00

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.74 173.46

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 15.23 1,523.25

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.20 920.44

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.96 96.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.85 184.89

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.29 28.64

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.72

393 DAS Wae Waru Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.64

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 7.02 701.64

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.82 281.53

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.72

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.20 20.33

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.10

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221100 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 394 DAS Wae Bua Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 19.15

Kawasan Budidaya Daerah Wisata - 0.00

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 9.09 909.07

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.43 942.98

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.52 52.37

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 1.00

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.99 199.25

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 2.23

Kawasan Lindung Cagar Alam 14.59 1,458.71

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.03 2.93

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.21

395 DAS Foa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.41 40.73

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 5.27 526.93

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.66 465.95

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 3.83

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.13 13.32

Kawasan Lindung Cagar Alam 5.20 519.94

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 23.93

396 DAS Aimere Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.85

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 11.60 1,159.98

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.11 110.51

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.21 21.43

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.29

Kawasan Lindung Cagar Alam 2.30 230.25

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.17

397 DAS Uma Ealewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.98

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 9.56 955.95

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.75 74.87

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.14 114.06

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.32 32.16

Kawasan Lindung Cagar Alam 4.13 413.00

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.07

398 DAS Sangan Kalo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.46 146.43

Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.04 3.49

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 36.12 3,612.13

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 169.32 16,931.77

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 48.95 4,895.08

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 79.73 7,972.67

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 11.66 1,165.82

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 189.45 18,945.25

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.61

Kawasan Lindung Cagar Alam 12.74 1,274.38

Kawasan Lindung Hutan Lindung 69.28 6,927.78

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 46.14 4,613.89

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.00

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 19.90 1,989.47

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 16.85 1,685.19

399 DAS Rana Kolong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.86

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.14 214.29

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.11 310.48

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.20 219.77

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.75 75.17

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 15.17 1,517.07

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.14 14.36

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.13

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221111 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 400 DAS Wole Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.47

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.42 341.49

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.68 667.66

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 16.12

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.34 34.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 19.93 1,993.16

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.06 5.86

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.51 551.21

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.35 34.57

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.30

401 DAS Weti Lembo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.41

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.56 55.91

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.88 87.87

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.11 211.16

Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.25 724.57

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.01

402 DAS Alomolo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.23 122.69

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.38 38.41

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.41 40.91

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.40

403 DAS Watu Nggene Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.73 172.55

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.16 715.80

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.81 380.82

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.88

404 DAS Mausui Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.05 104.93

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.05 105.06

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.28

405 DAS Sarikondo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.68 167.87

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 17.08

406 DAS Turu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.17 216.62

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.25 24.89

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.44

407 DAS Kewi Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.78 178.41

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.29 28.80

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 11.83

408 DAS Tendarai Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.35 334.87

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.70 169.73

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.50

409 DAS Ture Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.45 145.31

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.30 329.94

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.97

410 DAS Lakamaraja Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.59 58.82

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.13 212.60

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.66 466.20

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 31.17

411 DAS Rawa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.22 21.55

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.97 397.37

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.95 694.47

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.37 37.00

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.85 84.54

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 26.01 2,600.58

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.19 18.88

Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.63 1,163.14

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.76 76.42

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.60

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221122 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 412 DAS Bhonggibelo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.08

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.68 68.21

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.69 169.06

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.82 182.32

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.31 531.32

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air - -

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.60

413 DAS Bondei Waeloko Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.41

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.30 130.06

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.86 185.80

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.66 265.62

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.26 626.21

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.77 577.12

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.92 91.51

414 DAS Mokel Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.47 247.21

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 9.47 946.58

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 43.64 4,363.88

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.94 93.94

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 5.33 533.01

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 70.18 7,018.42

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.64

Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.51 1,150.46

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 15.69 1,569.25

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.89

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 6.17 616.67

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 12.83 1,283.20

415 DAS Rana Masak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.61 60.48

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.92 792.27

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.57 556.73

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.98 198.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.17 2,117.02

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.96

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.12 11.94

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.60 259.61

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.41

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.59 58.78

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.25 24.79

416 DAS Laku Toka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.13 113.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.27 827.15

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.82 82.23

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 4.43 443.19

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 36.23 3,622.66

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.11

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 9.31 931.23

Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau

Waduk

0.61 60.90

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 39.47

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 6.63 662.99

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 27.58 2,757.88

417 DAS Borong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.21 120.71

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.91 191.39

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.72 771.65

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.30 30.00

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.43 142.73

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 35.99 3,598.78

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.88 387.92

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.84

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 7.58 757.56

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 60.56 6,056.15

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221133 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 418 DAS Lowonggiling Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 7.96

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.93 192.51

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.78 278.04

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.53 452.46

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.97 197.11

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.03

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.91 90.89

419 DAS Penerangkat Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.17

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 5.49 549.18

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.82 182.29

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.04

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.66 165.90

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.13

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 24.09

420 DAS Care Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.20

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 2.96 296.37

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.34 233.71

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.98 197.56

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.67 166.84

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 23.45

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 6.15 614.59

421 DAS Bacal Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.33

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.11 110.86

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.75 274.61

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.00 199.48

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.29 529.05

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.45

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 6.24 623.95

422 DAS Nanas Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 14.62

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.53 152.58

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.67 367.45

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.63 262.89

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.72 572.00

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.70

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.07 106.68

423 DAS Tembang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.54

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 0.65 64.81

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.08 208.44

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.31 131.43

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.60

424 DAS Belang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 9.90

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.10 110.17

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.05 5.34

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.78 278.21

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.95

425 DAS Tilir Nangapaang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.14 13.92

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.56 756.39

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.85 184.87

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.96 496.29

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.80 79.53

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 31.07

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.07 7.29

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221144 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 426 DAS Legu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.23 122.76

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 10.87 1,086.98

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.34 34.36

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 4.12 412.26

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 31.08 3,107.85

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.30 30.02

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.12 11.67

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 15.85 1,584.78

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 23.22

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 2.81 281.30

427 DAS Murur Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 12.92

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.11 111.30

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.49 349.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 4.32 432.17

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.61 460.54

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 11.98

428 DAS Pong Lao Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 4.11 410.51

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 35.00 3,499.47

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.43 342.56

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 26.97 2,696.66

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 82.85 8,285.38

Kawasan Lindung Hutan Lindung 29.03 2,903.11

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 15.99 1,599.21

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.04

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 7.62 761.54

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 38.70 3,869.82

429 DAS Buntar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.18 17.88

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.76 275.72

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.93 93.44

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 4.46 446.37

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.77 677.06

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.66 565.70

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.23

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.00 0.10

430 DAS Hilihintir Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 13.08

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.53 252.93

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 18.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.10 10.08

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.15 614.52

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.92 491.81

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.58 57.95

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.76

431 DAS Laja Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.44

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.77 76.49

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 3.57

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.50 50.15

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.25 525.33

Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.16 716.42

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 28.56

432 DAS Laru Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.70

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.96 96.40

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.25 24.51

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.72 371.96

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.86 585.61

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.10

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221155 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 433 DAS Aweng Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 10.29

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.45 145.18

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.29 129.22

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.23 223.00

Kawasan Lindung Hutan Lindung 17.31 1,730.57

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.39

434 DAS Rokot Kenjoro Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.69

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.85 284.57

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.14 13.67

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.59 58.59

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.39 739.07

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.96 596.20

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.43 43.18

435 DAS Berang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.57

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.94 94.42

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.20 20.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.96 196.15

Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.01 400.69

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.32 31.49

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.90

436 DAS Nangakalo Rombok Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.71

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.89 188.93

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.42 42.42

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.88 288.11

Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.92 291.86

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.67 167.04

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.59

437 DAS Wuang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 9.99

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.87 87.28

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.68 368.31

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.30 630.30

Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.98 197.55

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.63 63.26

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.41

438 DAS Cinca Kantor Radi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.06

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.93 193.13

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.78 377.71

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.20 20.15

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.39 838.56

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.71 70.54

439 DAS Togo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.16

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.18 118.39

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.61 161.02

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.23 22.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.87 586.49

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.11 11.39

Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.85 584.65

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.34 33.97

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.17

440 DAS WICA Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.81

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.64 64.12

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.87 386.57

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.06 5.56

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.18 17.70

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.80

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221166 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 441 DAS Mege Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.80

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.13 313.03

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.01 301.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.12 11.96

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.05 904.63

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.07 7.19

Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.43 342.85

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.11 111.24

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.44

442 DAS Sunurumbeng Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.77

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.58 158.18

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 9.29 929.30

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.35 34.78

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.00 299.68

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.76

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.06

443 DAS Nangalili Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 7.32 731.87

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 59.88 5,988.21

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.26 125.81

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 91.85 9,184.66

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 120.94 12,093.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 50.21 5,021.22

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 338.30 33,829.76

Kawasan Budidaya Sungai/Danau - 0.05

Kawasan Lindung Hutan Bakau 1.35 134.99

Kawasan Lindung Hutan Lindung 53.56 5,356.04

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 68.53 6,852.93

Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau

Waduk

5.22 521.66

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.40

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 48.16 4,815.60

444 DAS Benteng Dewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.23

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.59 158.83

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.87 86.81

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.91 391.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.90 1,190.24

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.56

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 5.22

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.84 84.14

444 Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.09

445 DAS Tiwuroa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman - 0.05

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.05 105.19

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.14 14.00

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.64 263.69

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.54 254.06

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.00 0.09

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.81 81.38

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.03 2.75

446 DAS Julung Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.54 253.79

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.54 453.70

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.10 209.75

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.08 7.84

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.25 25.03

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.49

447 DAS Waendoang Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.63 163.01

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 9.46 945.76

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.00 200.00

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.43

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.43 42.94

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221177 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 448 DAS Waso Radi Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.83 182.48

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.25 24.93

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.99 398.72

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.20 519.81

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.42

449 DAS Kuar Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.05 4.80

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.16 216.07

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.06 105.88

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.68

450 DAS Raja Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.30

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 6.00 599.52

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.03 2.86

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.44 143.93

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.89 89.44

Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.39 38.98

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.05

451 DAS Dasang Masumba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.71

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.88 88.02

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.20 20.36

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.80 279.81

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.14 13.53

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.48

452 DAS Pung Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.92 491.78

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.29 28.46

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.57 357.11

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.13 312.99

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.45

453 DAS Cong Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.04 403.55

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.02 1.64

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.61 161.35

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.65 265.22

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.16

454 DAS Bereh Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.26 26.31

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 28.22 2,821.51

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.20 619.73

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 19.32 1,931.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.61 60.80

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 77.42 7,741.88

Kawasan Lindung Hutan Lindung 22.89 2,288.78

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 10.22 1,022.15

Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau

Waduk

2.50 249.64

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 34.23

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 8.61 861.35

455 DAS Wau Bawe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.01

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.55 154.76

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.37 37.05

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.03 2.55

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 28.08 2,807.96

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.01 1.35

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.24

456 DAS Tekaka Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 18.65

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.05 4.75

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.40 739.85

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.17 16.75

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.65 65.27

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221188 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 457 DAS Lidu Sarkaka Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.72 72.37

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 12.28 1,228.33

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.14 14.41

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.95 194.52

458 DAS Udu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.15

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.34 734.06

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.70 69.88

459 DAS Mbeku Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.95 295.34

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.21 121.34

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.05 5.44

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 16.74 1,674.13

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.11 10.72

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 6.32 631.57

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.83 82.71

460 DAS Teropa Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.40 140.43

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.38 337.46

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.13

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.19 119.40

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.58 57.75

Kawasan Lindung Taman Nasional 0.03 3.10

461 DAS Rongkeng Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.56 55.95

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.51 551.14

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.48 247.88

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.77

462 DAS Kerbau Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.14 214.10

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.69 168.96

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.59 59.38

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 39.76

463 DAS Nggoer Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.50

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 38.31 3,830.94

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.75 274.85

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.33 433.14

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.64 63.59

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 24.98 2,497.68

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 6.46

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.86 886.13

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.97 97.00

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.38 438.34

464 DAS Warloka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.32

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.48 448.39

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.31 31.21

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.57 756.50

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.20 20.26

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.96 895.64

Kawasan Lindung Cagar Alam 4.55 454.65

Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.44 44.32

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.24 24.27

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.64 364.05

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.00 0.28

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--221199 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 465 DAS Golo Ketak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.44 144.39

Kawasan Budidaya Hutan Produksi 39.47 3,946.58

Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 42.01 4,200.72

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 13.81 1,380.85

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 16.47 1,646.55

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 13.07 1,307.13

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 92.27 9,226.54

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.17 17.41

Kawasan Lindung Cagar Alam 8.85 885.21

Kawasan Lindung Hutan Bakau 1.87 186.45

Kawasan Lindung Hutan Lindung 12.35 1,235.38

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 65.16 6,515.73

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.57 57.31

Kawasan Lindung Sempadan Sungai 10.52 1,052.31

466 DAS Ende Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 13.05

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.11 10.83

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.67 167.03

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.58 657.50

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.72 171.91

467 DAS Nangameze Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.11

Kawasan Lindung Cagar Alam 2.60 259.67

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.39 138.92

468 DAS Palue Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.75 74.52

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.77 977.34

Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.23 422.93

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.90

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.55 2,154.59

Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.47 47.19

Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.57 156.48

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.43 342.77

469 DAS Pemana Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 15.44

Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.38 438.38

Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.66 66.37

Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.65 164.54

470 DAS Besar Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.52 351.70

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 49.67 4,966.95

471 DAS Pangabatan Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.57 156.79

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 3.65 365.19

472 DAS Babi Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.79 79.30

Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 4.08 407.87

14,796.86 1,479,686.62 J U M L A H

IV.7. Rencana Strategis Dan Rencana Pembangunan Daerah

IV.7.1. Rencana Strategis (Renstra) Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pengembangan sistem prasarana sumberdaya air berupa penetapan wilayah sungai

yang berperan mendukung pengembangan kawasan budidaya dan sistem pusat

permukiman, perlindungan dikawasan tangkapan air dan daerah aliran sungai

kritis. Pengembangan jaringan sumber daya air di Nusa Tenggara Timur diarahkan

dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memenuhi

kebutuhan air baku dan bersih pada kawasan perkotaan (PKN dan PKW). Pola

pengelolaan sistem prasarana sumberdaya air bertujuan untuk penyediaan air baku

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--222200 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

yang berkelanjutan di seluruh wilayah untuk mendukung pengembangan wilayah

dan kota dalam kerangka perwujudan struktur ruang wilayah. Sasaran pengelolaan

sistem prasarana sumberdaya air diselenggarakan untuk :

Meningkatkan kualitas wilayah sungai bagi penyedian air baku bagi kawasan

Meningkatkan kualitas sistem prasarana sumberdaya air.

Rencana sistem jaringan sumber daya air meliputi jaringan sumber daya air untuk

mendukung air baku pertanian, jaringan sumber daya air untuk kebutuhan air

baku industry, jaringan air baku untuk kebutuhan air minum dan sistem

pengendalian banjir di wilayah provinsi dan/atau lintas wilayah provinsi.

Jaringan SDA untuk Mendukung Air Baku Pertanian

Jaringan SDA untuk mendukung air baku pertanian pada jaringan SDA lintas

Negara dan lintas provinsi, yang terdiri dari :

SDA alami yang terdiri dari : Penanganan SWS Nasional, Penanganan SWS

Provinsi, Penanganan Daerah Aliran Sungai yang berada dalam SWS

Nasional dan SWS Provinsi

SDA buatan yang terdiri dari : Bangunan penampung air; dan Daerah Irigasi

yang menjadi kewenangan Nasional dan kewenangan provinsi

Jaringan SDA tersebut dimanfaatkan untuk mendukung kawasan strategis nasional

dan kawasan strategis provinsi.

Jaringan SDA untuk Mendukung Air Baku Industri

Jaringan SDA, baik pada SDA alami dan SDA buatan yang dimanfaatkan untuk

mendukung kawasan strategis provinsi untuk industri.

Jaringan SDA untuk Mendukung Air Minum

Jaringan SDA, baik pada SDA alami dan SDA buatan yang dimanfaatkan untuk

mendukung kebutuhan air minum bagi penduduk di kawasan perkotaan

maupun kawasan perdesaan. Secara spesifik jaringan SDA tersebut mendukung

kebutuhan air minum bagi penduduk yang menetap pada kawasan strategis

nasional dan kawasan strategis provinsi.

Sistem Pengendalian Banjir

Sistem penanganan banjir yang ditangani adalah system penanganan banjir pada

SWS Nasional dan SWS Provinsi.

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--222211 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

IV.7.2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Di Provinsi Nusa

Tenggara Timur

Tujuan yang ingin dicapai dengan ditetapkannya RPJPD dan RPJM Daerah adalah :

Pengembangan sistem prasarana sumberdaya air wilayah meliputi penetapan

wilayah sungai untuk pengembangan kawasan budidaya, sistem pusat permukiman,

dan perlindungan di kawasan tangkapan air dan daerah aliran sungai kritis.

Pengembangan Kawasan prioritas ditetapkan dalam rangka mendorong

pertumbuhan ekonomi, keseimbangan pengembangan wilayah, keseimbangan

ekosistem dan keamanan wilayah. Kawasan Prioritas untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi wilayah dimana pada intinya arahan pengembangan yang

diterapkan pada kawasan andalan, yang telah diidentifikasi, bertujuan untuk

menanggulangi permasalahan-permasalahan yang ada agar potensi-potensi yang

terkandung dapat dimanfaatkan dan didayagunakan seoptimal mungkin, dalam

rangka pengembangan wilayah yang lebih luas. Penetapan kawasan andalan di

wilayah Propinsi Nusa Tengga Timur

IV.7.3. Prioritas Pengembangan Wilayah

Beberapa prioritas terkait pengelolaan pembangunan daerah adalah sebagai berikut:

Rencana tata ruang mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam

pembangunan daerah, mengingat fungsi-fungsinya, antara lain:

a) sebagai penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, wilayah Propinsi dan

wilayah Kabupaten/Kota,

b) sebagai matra ruang dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),

c) sebagai dasar kebijaksanaan pokok tentang pemanfaatan ruang Daerah,

d) mewujudkan keterkaitan dan keseimbangan perkembangan antar wilayah serta

keserasian antar sektor, dan

e) sebagai arahan lokasi investasi yang dilakukan Pemerintah, masyarakat dan

swasta.

Rencana tata ruang sangat erat kaitannya dengan pengelolaan lingkungan hidup,

karena rencana tata ruang mengatur tentang kawasan lindung, kawasan budidaya

dan kawasan tertentu. Dengan demikian maka pengelolaan lingkungan hidup harus

mengacu pada pola penataan ruang telah ditetapkan baik pada aras nasional

maupun provinsi. Pengelolaan lingkungan hidup untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat di provinsi NTT harus berpedoman pada prinsip pembangunan

berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Sasaran pembangunan bidang tata ruang adalah:

a) Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang pada pola tata ruang, yang

mencakup kawasan lindung, kawasan budidaya dan kawasan tertentu, serta

struktur ruang, yang mencakup pusat permukiman, jaringan aksesibilitas dan

Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--222222 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

kawasan prioritas, agar penyimpangan total yang terjadi berada dibawah angka

30% dan

b) Menjaga agar bentang kawasan lindung mencapai angka minimum 30% dari luas

wilayah.

Di bidang lingkungan hidup, sasaran pembangunan yang akan dicapai adalah:

a) Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam, pesisir dan laut dengan

memperhatikan prinsip pembangunan yang berkelanjutan,

b) Pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dan degradasi lahan

c) Meningkatkan upaya penghijauan dan rehabilitasi lahan kritis serta konservasi

kawasan pesisir pantai,

d) Meningkatnya pengawasan terhadap pemanfaatan SDA serta meningkatkan

upaya-upaya rehabilitasi perbaikan daerah/kawasan dan sumberdaya alam yang

telah mengalami pengrusakan,

e) Meningkatnya luas kawasan konservasi laut dan meningkatnya jenis/genetik

biota laut langka dan terancan punah,

f) Terintegrasinya pembangunan laut, pesisir, dan daratan dalam satu kesatuan

pengembangan wilayah,

g) Terselenggaranya pemanfaatan ruang laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil secara

serasi sesuai dengan daya dukung lingkungannya,

h) Terwujudnya ekosistem pesisir dan laut yang terjaga kebersihan, kesehatan, dan

produktivitasnya,

i) Konservasi hutan dan rehabilitasi lahan DAS prioritas untuk menjamin pasokan

air dan sistem penopang kehidupan lainnya,

j) Teridentifikasinya “kawasan rawan bencana geologi” sebagai upaya

pengembangan sistem mitigasi bencana,

k) Berkurangnya kegiatan pertambangan tanpa ijin (PETI) dan usaha-usaha

pertambangan yang merusak dan yang menimbulkan pencemaran,

l) Meningkatnya kesadaran pembangunan berkelanjutan dalam eksploitasi energi

dan sumber daya mineral,

m) Dilakukannya usaha pertambangan yang mencegah timbulnya pencemaran dan

kerusakan lingkungan,

n) Meningkatnya kualitas air permukaan dan kualitas air tanah,

o) Meningkatnya kualitas udara perkotaan khususnya di kawasan perkotaan yang

didukung oleh perbaikan manajemen dan sistem transportasi kota yang ramah

lingkungan,dan

p) Meningkatnya upaya pengelolaan sampah perkotaan dengan menempatkan

perlindungan lingkungan sebagai salah satu faktor penentu kebijakan.

Laporan Akhir

Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--222233 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Table of Contents

BAB IV INVENTARISASI SUMBER DAYA AIR ................................................................... 1 IV.1. Kondisi Hidrologis, Hidrometeorologis, dan Hidrogeologis ........................ 1

IV.1.1. Ketersediaan Data Hidrologi ................................................................. 1 IV.1.2. Kondisi Hidrometeorologis .................................................................... 2 IV.1.3. Kondisi Hidrogeologis ........................................................................... 3

IV.2. Kuantitas Dan Kualitas Sumber Daya Air .............................................. 18 IV.2.1. Kuantitas Sumber Daya Air Di Wilayah Sungai Flores........................ 18 IV.2.2. Kualitas Sumber Daya Air di WS Flores .............................................. 21

IV.3. Kondisi Lingkungan Hidup Dan Potensi Yang Terkait Sumber Daya Air 59 IV.3.1. Jenis Tanaman Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) WS Flores 59 IV.3.2. Sungai Sungai Di Wilayah Sungai Flores ............................................ 65 IV.3.3. Prasarana Di Wilayah Sungai Flores................................................... 66

IV.4. Kelembagaan Pengelolaan Sumber daya Air ........................................... 81 IV.5. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terkait Sumber Daya Air............... 83

IV.5.1. Pembagian Wilayah Admistrasi Dalam Kabupaten Dan Keccamatan .. 84 IV.5.2. Luas Wilayah Sungai Flores ............................................................. 100 IV.5.3. Kondisi Kependudukkan WS Flores .................................................. 121

IV.6. Kebijakan Terkait Pengelolaan Sumber Daya Air ................................. 165 IV.6.1. Rencana Tata Ruang Wilayah ........................................................... 165 IV.6.2. Kabupaten di Wilayah Sungai Flores ................................................ 166 IV.6.3. Pola Ruang Pada Setiap DAS di Wilayah Sungai Flores .................... 166

IV.7. Rencana Strategis Dan Rencana Pembangunan Daerah ...................... 219 IV.7.1. Rencana Strategis (Renstra) Provinsi Nusa Tenggara Timur ............. 219 IV.7.2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Di Provinsi Nusa Tenggara Timur 221 IV.7.3. Prioritas Pengembangan Wilayah ..................................................... 221

Tabel 4.1 Stasiun Curah Hujan di WS Flores .......................................................................... 1

Tabel 4. 2 Keadaan Iklim di WS Flores .................................................................................... 2

Tabel 4. 3 Penyebaran Jenis Tanah di WS Flores .................................................................... 6

Tabel 4. 4 Data Sumber Air Panas di Wilayah Sungai Flores ................................................. 14

Tabel 4. 5 Data Danau di Wilayah Sungai Flores ................................................................... 15

Tabel 4. 6 Potensi Air Tanah di WS Flores............................................................................. 16

Tabel 4. 7 Koefisien Batuan ...................................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 8 Analisa Perhitungan Volume Resapan/Imbuhan per DAS di WS Flores .......... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4. 9 Data Mata Air di WS Flores ................................................................................... 18

Tabel 4. 10 Sumber Air Panas, Kapasitas Sumber dan Pelayanan PDAM Larantuka di Kab.

Flores Timur dan Kab. Sikka .................................................................................................. 21

Laporan Akhir

Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--222244 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 11 Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas dari PP No.82/2001

Tentang ”Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air ................................. 22

Tabel 4. 12 Perkiraan jumlah limbah domestik tiap Kabupaten pada WS Flores di Propinsi

Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 - 2016.............................................................................. 24

Tabel 4. 13 Lokasi dan Luas Tambang di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan

Kabupaten Manggarai Timur .................................................................................................. 26

Tabel 4. 14 Pengukuran Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Aesesa Oleh Bapedalda

Kabupaten Ende dan Laboratorium Kesehatan Propinsi NTT ................................................ 28

Tabel 4. 15 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air PDAM Maumere dan Sumber Air di

Kabupaten Sikka Oleh BLH Kota Maumere (Tahun 2013) ..................................................... 31

Tabel 4. 16 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air Yang Telah Dimanfaatkan Penduduk

Kabupaten Flores Timur Oleh BLH Kota Larantuka (Tahun 2014) ......................................... 32

Tabel 4. 17 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air, Limbah Cair, dan Air Laut di

Kabupaten Manggarai Barat Oleh BLH Kota Labuhan Bajo (Tahun 2014) ............................. 33

Tabel 4. 18 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wolowona, S.Nangaba, S.Wolowaru,

S.Nangapanda dan S.Loworea di Kabupaten Ende (Tahun 2014) ......................................... 33

Tabel 4. 19 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae

Lombur dan S.Wae Cewo di WS Flores pada Tahun 2015 .................................................... 34

Tabel 4. 20 Kualitas Air 12 Sungai Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001 .................. 35

Tabel 4. 21 Kualitas Air di DI.Wolowaru Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP; 82/2001 ........ 36

Tabel 4. 22 Kualitas Air S.Lowo Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001 ..................... 37

Tabel 4. 23 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001

(Agustus, 2006) ...................................................................................................................... 38

Tabel 4. 24 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001

(Desember,2006) ................................................................................................................... 38

Tabel 4. 25 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001 (Agustus,

2006) ...................................................................................................................................... 39

Tabel 4. 26 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001

(Desember,2006) ................................................................................................................... 39

Tabel 4. 27 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001

(Agustus, 2006) ...................................................................................................................... 40

Tabel 4. 28 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001

(Desember,2006) ................................................................................................................... 40

Tabel 4. 29 Hasil Pengukuran Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Tahun 2014 ............... 41

Tabel 4. 30 Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi NTT, Tahun 2010 . 44

Tabel 4. 31 Kualitas Air Mata Air, Sumur Bor dan Sumur Gali Terhadap Pemanfaatan BMA Kls

-I PP: 82/2001 pada Th.2013 ............................................................................................... 46

Laporan Akhir

Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--222255 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 32 Kualitas Air Mata Air, Sungai, Sumur Bor, Sumur Gali dan Limbah Cair Terhadap

Pemanfaatan BMA Kls.I & II PP: 82/2001 pada Tahun 2014 .................................................. 47

Tabel 4. 33 Kualitas Air Sungai, Sumur Gali, Air Laut dan Limbah Cair Kabupaten Manggarai

Barat Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -II PP: 82/2001 pada Th.2014 ................................. 48

Tabel 4. 34 Kualitas Air S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan S.Wae

Cewo Terhadap Pemanfaatan BMA Kls - II PP: 82/2001 pada Tahun 2015 .......................... 50

Tabel 4. 35 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -

II PP: 82/2001 pada Bulan Maret 2014 ................................................................................... 53

Tabel 4. 36 Kualitas Air Sungai-Sungai di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls

-II PP: 82/2001 pada Bulan Juni - Juli 2014 ............................................................................ 54

Tabel 4. 37 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls

- II PP: 82/2001 pada Bulan Oktober - Nopember 2014 ........................................................ 55

Tabel 4. 38 Tempat Penampungan Air Limbah/Mandi/Cuci/Dapur Tahun 2004 ..................... 58

Tabel 4. 39 Luasan Kawasan suaka alam, pelestarian alam, cagar budaya WS Flores ......... 60

Tabel 4. 40 Kawasan Hutan Produksi Per Kabupaten di WS Flores ....................................... 60

Tabel 4. 41 Lokasi Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Manggarai Barat ................... 63

Tabel 4. 42 Kondisi Mangrove di Kabupaten Manggarai ........................................................ 65

Tabel 4. 43 Sungai Utama di WS Flores ................................................................................ 65

Tabel 4. 44 Nama Sungai-Sungai di WS Flores ..................................................................... 66

Tabel 4. 45 Luas Areal Daerah Irigasi Berdasarkan Satatus Kewewenangan Pengelolaan di

WS Flores .............................................................................................................................. 67

Tabel 4. 46 Daftar Bendung di WS Flores .............................................................................. 68

Tabel 4. 47 Daftar Embung Kecil (Eksisting) .......................................................................... 69

Tabel 4. 48 Daftar Embung Kecil (Rencana) .......................................................................... 79

Tabel 4. 49 Daftar Embung Irigasi .......................................................................................... 80

Tabel 4. 50 Lokasi Sungai Rawan Banjir Di WS Flores .......................................................... 80

Tabel 4. 51 Pantai-Pantai Kritis Yang Akan Dikembangkan di WS Flores .............................. 81

Tabel 4. 52 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS

Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 85

Tabel 4. 53 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS

Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 85

Tabel 4. 54 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 87

Tabel 4. 55 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut Kecamatan dalam

WS Flores, Tahun 2014 ......................................................................................................... 88

Laporan Akhir

Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--222266 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Tabel 4. 56 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut

Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................ 89

Tabel 4. 57 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 89

Tabel 4. 58 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut

Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................. 90

Tabel 4. 59 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 91

Tabel 4. 60 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 93

Tabel 4. 61 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan dalam WS

Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 93

Tabel 4. 62 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Nagekekeo Menurut Kecamatan

dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 95

Tabel 4. 63 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dalam WS

Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 95

Tabel 4. 64 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam

WS Flores, Tahun 2014 ......................................................................................................... 97

Tabel 4. 65 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam WS

Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................. 97

Tabel 4. 66 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam

WS Flores, Tahun 2014 ......................................................................................................... 99

Tabel 4. 67 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam WS

Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 99

Tabel 4. 68 Luas WS Flores Menurut Kabupaten ................................................................. 100

Tabel 4. 69 Luas WS Flores Menurut Kecamatan ................................................................ 101

Tabel 4. 70 Luas WS Flores Menurut Administratif dalam DAS ............................................ 105

Tabel 4. 71 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014 ............... 122

Tabel 4. 72 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2015-2035 123

Tabel 4. 73 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2014 ....................... 124

Tabel 4. 74 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2015-2035 126

Tabel 4. 75 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Administratif dalam DAS, Tahun 2014 .. 129

Tabel 4. 76 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2015-2035 .......... 146

Tabel 4. 77 Jumlah dan Tingkat Kepadatan Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2014

............................................................................................................................................. 155

Tabel 4. 78 Rekapitulasi Luasan Rencana Pola Ruang di Setiap DAS WS Flores ............... 167

Laporan Akhir

Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I

IIVV--222277 PT. ARGA PASCA RENCANA

ENGINEERING CONSULTANT

Gambar 4. 1 Peta Hidrogeologi WS Flores ............................................................................... 4

Gambar 4. 2 Morfotektonik daerah busur belakang Flores dan sekitarnya (modifikasi dari

Prasetyo, 1992) ........................................................................................................................ 6

Gambar 4. 3 Peta Jenis Tanah WS Flores ............................................................................... 7

Gambar 4. 4 Peta Tektonik Dangkalan Sunda ....................................................................... 11

Gambar 4. 5 Peta Geologi Regional ...................................................................................... 13

Gambar 4. 6 Peta Cekungan Air Tanah di WS Flores ............................................................ 17

Gambar 4. 7 Pengukuran Kualitas Air Sungai dan Sumber Mata Air, di Daerah Aliran Sungai

Aesesa Th.2009 .................................................................................................................... 30

Gambar 4. 8 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2014 ..................... 43

Gambar 4. 9 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2010 ..................... 45

Gambar 4. 10 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Sesap (

Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................................. 51

Gambar 4. 11 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Sele (

Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................................. 51

Gambar 4. 12 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae

Lombur (Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................... 52

Gambar 4. 13 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Cewo (

Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................................. 52

Gambar 4. 14 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform ........................ 57

Gambar 4. 15 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliformdi S.Wolona,

S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Juni - Juli 2014 ................... 57

Gambar 4. 16 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform di S.Wolona,

S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Oktober - Nopember 2014 .. 58

Gambar 4. 17 Luas WS Flores Menurut Kabupaten ............................................................. 101

Gambar 4. 18 Luas WS Flores Menurut Kecamatan ............................................................ 104

Gambar 4. 19 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014 ........... 122