bab iv inventarisasi sumber daya air - bwsnt2.orgbwsnt2.org/web/sites/default/files/bab 4...
TRANSCRIPT
Laporan Akhir
Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--11 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
BAB IV
INVENTARISASI SUMBER DAYA
AIR
IV.1. Kondisi Hidrologis, Hidrometeorologis, dan Hidrogeologis
IV.1.1. Ketersediaan Data Hidrologi
Di Flores terdapat sekitar 16 pos penakar hujan, dengan periode pengamatan
bervariasi. Daftar pos penakar hujan serta periode pencatatan datanya seperti
terlihat pada Tabel 4.1 .
Tabel 4.1 Stasiun Curah Hujan di WS Flores
No. Nama Pos Lokasi Data Hujan Harian
1 Walora Kab. Ende 1996-2006
2 Detubapa Kab. Ende 2010-2014
3 Mborong Kab. Ende 1996-2014
4 Nanganio Kab. Ende 2009-2014
5 Paupanda Kab. Ende 2007-2014
6 Warukasu Kab. Ende 1988-2000, 2004-2005, 2008-2014
7 Watuneso Kab. Ende 1984-2000, 2009-2014
8 Welamosa Kab. Ende 1986-2009, 2014
9 Ile Mandiri Kab. Flotim 1996 - 2006
10 Larantuka Kab. Flotim 2010-2014
11 Labuan Bajo Manggarai Barat 1997-2014
12 Nagekeo-Aesesa-Mbay Nagekeo 1988-2011
13 Aimere Ngada 1988-2014
14 Bajawa Ngada 1988-2014
15 Mataloko Ngada
1988-2005,2007-2014
Laporan Akhir
Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--22 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Nama Pos Lokasi Data Hujan Harian
16 Riung-Bekek Ngada 1988-2014
17 Waepana Ngada 1988-2014
19 Maumere Sikka 1988-2014
20 Paga Sikka 1986-2014
Sumber: BMKG Provinsi NTT
IV.1.2. Kondisi Hidrometeorologis
Secara klimatologis, Wilayah Sungai Flores tergolong kedalam daerah semi-arid
dengan curah hujan yang rendah. Musim hujan dan bulan basah umumnya
berlangsung pendek, yaitu sekitar 3 (tiga) sampai 4 (empat), bulan Desember s/d
Maret.Bulan kering berlangsung antara 6 (enam) sampai 9 (sembilan) bulan yakni
periode bulan April s/d Nopember.
Pada bulan Juni-September arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak
mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada
bulan Desember-Maret arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari
Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim
Tabel 4. 2 Keadaan Iklim di WS Flores
No Kabupaten/
Kota
Curah
Hujan Bulan Basah Bulan Kering
(mm/thn) Jumlah
(Bulan)
Nama
(Bulan)
Jumlah
(Bulan)
Nama
(Bulan)
1 Flotim 1325 6 Des s/d
Mei
5 Juni s/d
Nov 2 Sikka 991.9 6 Des s/d
Mei
6 Juni s/d
Nov 3 Ende 853 6 Des s/d
Mei
7 Juni s/d
Nov 4 Ngada 1478 6
Des s/d
Mei 3
Juni s/d
Agust
5 Manggarai 3262 6 Des s/d
Mei
2 Juli s/d
Agust 6 Manggarai Barat 1230 6 Des s/d
Mei
3 Juli s/d
Sept 7 Nagekeo - - - - -
8 Manggarai
Timur 428 4
Okt s/d
Jan 7
Feb s/d
Sept
Sumber: Pekerjaan Pola WS Flores Tahun 2014
Suhu udara rata–rata maksimum berkisar pada 30o-36°C dan rata-rata suhu
minimum antara 21o-24,5°C, dengan curah hujan rata-rata adalah 1.164 mm/th,
dimana Wilayah Flores bagian barat (Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan
Ngada), merupakan daerah yang cukup basah, sehingga sangat cocok untuk
pengembangan kawasan pertanian dan perkebunan yang berumur pendek.
Laporan Akhir
Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--33 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.1.3. Kondisi Hidrogeologis
Berdasarkan bentuk topografi, geologi, serta curah hujannya, tataan hidrogeologi
daerah Pulau Flores dapat dibagi menjadi tiga wilayah air tanah.
1) Wilayah air tanah pebukitan yang dapat dibagi lagi atas daerah berbatuan
gamping dan berbatuan sedimen serta volkanik tua, akifer umumnya
mempunyai produktivitas kecil. Setempat pada daerah lembah atau zona
pelapukan batuan pada, terdapat penyebaran akifer yang cukup berarti
kandungan airnya. Muka air tanah umumnya dalam, mengikuti bentuk
topografi setempat. Pemunculan mata air berdebit kecil banyak dijumpai di
wilayah air tanah ini.
2) Wilayah air tanah gunung api Kuarter, terdapatan air tanah dijumpai dalam
akifer dengan aliran air tanah melalui sistem ruang antar butir maupun sistem
celahan. Daerah puncak merupakan daerah air tanah langka. Air hujan yang
jatuh di daerah ini sebagian besar akan mengalir sebagai aliran permukaan.
Bagian tubuh merupakan daerah peresapan, dimana air tanah mulai
terbentuk. Karena kondisi geologi dan topografi setempat, pada bagian ini
banyak dijumpai pemunculan mata air dengan debit sangat beragam.
Diantaranya yang berdebit cukup besar mata air Wae Lako (150 l/d), Wair
Puang (25 l/d), Wolo Area (43 l/d), Wae Muku (75 l/d), Wae Kojoblong (72 l/d).
Bagian kaki gunung, karena bertambah aliran air tanahnya merupakan daerah
terkumpulnya air tanah. Di daerah yang dipetakan, bagian kaki gunung api
dengan keterdapatan air tanah yang produktivitas akifernya tinggi, hanya
ditemui di daerah sepanjang pantai Maumere. Daerah ini menempati sekitar
30 km2 luas, dengan panjang 15 km dan lebar sekitar 2 km. Tertutup oleh tufa
pasiran berselang-seling dengan tafa breksi batu apung yang berkelulusan
sedang sampai tinggi. Muka air tanah bebas umunya dekat permukaan sampai
kurang dari 10 m dibawah rata tanah setempat. Dari 8 bulan pemboran yang
dilakukan di daerah ini menunjukkan bahwa kemampuan jenis akifer berkisar
dari 47 - 240 liter semenit semeter.
Wilayah air tanah dataran, menempati beberapa daerah sempit di pantai utara
P. Flores, salah satu yang paling luas adalah dataran pantai Mbay. Akifer air
tanah tertekan dijumpai pada kedalaman sekitar 30-50 m dari rata tanah
setempat (hasil pendugaan geolistrik Direktorat Geologi Tata Lingkungan)
diperkirakan aktifitas akifernya sedang.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--44 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 1 Peta Hidrogeologi WS Flores
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--55 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.1.3.1. Morfologi
Pulau – pulau di Nusa Tenggara terletak pada dua jalur geantiklinal, yang
merupakan perluasan Busur Banda di sebelah barat. Geantiklinal yang membujur
dari timur sampai pulau – pulau Romang, Wetar, Kambing, Alor, Pantar, Lomblen,
Solor, Adonara, Flores, Rinca, Komodo, Sumbawa, Lombok dan Bali. Bagian selatan
dibentuk oleh pulau – pulau Timor, Roti, Sawu, Raijua dan Dana. Punggungan
geantiklinal tersebut bercabang di daerah Sawu. Salah satu cabangnya membentuk
sebuah ambang yang turun ke laut melewati Raijua dan Dana, berakhir ke arah
punggungan bawah laut di selatan Jawa. Cabang lain merupakan rantai
penghubung dengan busur dalam yang melintasi daerah dekat Sunda.
a) Palung Belakang
Berada di sebelah timur Flores dibentuk oleh bagian barat Basin
Banda selatan. Sebelah utara Flores dan Sumbawa terbentang Laut
Flores, yang dibedakan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
1) Laut Flores barat laut : berupa dataran yang luas dan dangkal,
yang menghubungkan Lengan selatan Sulawesi dengan
Dangkalan Sunda.
2) Basin Flores Tengah : berbentuk segitiga dengan puncak terletak
di sebelah selatan Volkanik Lompobatang. Dasarnya terletak di
sepanjang pantai utara Flores, yang merupakan bagian
terdalam (-5140)
3) Laut Flores timur : terdiri dari punggungan dan palung,
diantaranya yang menghubungkan Lengan selatan Sulawesi
dengan punggungan bawah laut Batu Tara. Sebelah utara Bali
dan Lombok palung belakang ini dibentuk oleh Laut Bali (lebar
100 Km dan kedalaman 1.5 Km) ke arah barat dasarnya
berangsur – angsur terangkat sampai bersambung dengan laut
dangkal di Selat Madura.
b) Busur Dalam
Busur dalam Nusa Tenggara merupakan kelanjutan dari Jawa menuju
Busur Dalam Banda. Nusa Tenggara merupakan punggungan
geantiklinal. Selat di antara pulau di bagian barat dangkal dan menjadi
lebih dalam ke arah timur. Struktur umum Lombok sebelah utara
merupakan Zona Vulkanis dengan gunungapi aktif Rinjani (Zone Solo),
dataran rendah Mataram (Subzone Blitar). Bagian selatan berupa
pegunungan selatan dengan materi Kapur Tersier dan Breksi Vulkanis.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--66 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 2 Morfotektonik daerah busur belakang Flores dan sekitarnya (modifikasi
dari Prasetyo, 1992)
IV.1.3.2. Jenis Tanah
Hasil dari analisis Peta Jenis Tanah di WS Flores dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4. 3 Penyebaran Jenis Tanah di WS Flores
NO JENIS TANAH Luas
(Km2) Prosentase
1 Andisols 1,978.38 13.37
2 Inceptisols 9,606.16 64.92
3 Mollisols 1,313.17 8.87
4 Ultisols 1,899.19 12.84
TOTAL 14796.9 100 Sumber : Analisis Konsultan 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--77 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 3 Peta Jenis Tanah WS Flores
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--88 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.1.3.3. Stratigrafi
Analisis stratigrafi dan magmatik (Geokronologi dan Geokimia) memperlihatkan
bahwa Flores adalah sebuah pulau “muda” yang kemungkinan terbentuk pada
Oligosen Akhir atau lebih tepatnya pada Miosen Tengah,dapat dibedakan adanya 2
(dua) siklus sebagai berikut :
a) Siklus Oligosen – Miosen Tengah
Poros vulkanik timur – barat (Formasi Kiro) berdasarkan radiometric
didapatkan umur absolut berkisar 16 Ma dan 8,4 Ma serta 27,7 Ma
dan 25,7 Ma (Oligosen Akhir)
b) Siklus Miosen Akhir – Plio Quarter
Didominasi batuan vulkanik berumur 6,7 Ma – 1,2 Ma
Secara umum, keadaan geologi di seluruh daerah WS Flores jika ditinjau dari jenis
batuan maupun formasi sangat bervariasi. Di daerah ini terdapat sekitar 21 formasi
batuan, dengan batuan yang paling tua berumur Miosen Awal dan yang termuda
berumur Quarter seperti berikut :
Qa Aluvium & Endapan
Pantai
Kerikil, pasir & lumpur yang terbentuk di dalam
lingkungan sungai, delta & pantai
Qac Aluvium & Endapan
Pantai
Kerakal & kerikil dari andesit,basal serta
granit,pasir,lumpur & lanau
Qal Aluvium Kerakal,& kerikil andesit,dasit,basal &
granit,pasir,lumpur & lanau terendapkan dalam
lingkungan sungai & pantai
Qct Undak Pantai Perselingan konglomerat & batupasir,sedikit
gampingan,mudah lepas,hampir
mendatar,struktur silangsiur,mencapai
ketinggain 10-50 m di atas permukaan laut
Qhv Batuan Gunung Api
Muda
Lava breksi, aglomerat bersusunan andesit-
basal,struktur kekar melembar,tuf pasiran,pasir
gunungapi,mudah lepas,berasal dari kegiatan
gunungapi strato muda
Ql Batugamping Koral Batugamping koral,sebagian kompak &
sebagian bersifat breksi,bagian bawah
mengandung konglomerat,batupasir yang
terkonsolidasi lemah,& lapisan tipis pasir
magnetit
QTv Hasil Gunung Api Tua Batuan gunungapi terdiri dari perselingan
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--99 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
breksi,lava & tufa yang berkomposit andesit &
basal
Qvws Hasil Gunung Api
Muda
Gununapi yang masih giat,yaitu G.Sangeang Api
di Pulau Sangeang, & G. Wai Sano di Pulau
Flores, keduanya gunungapi strato
Tg Batuan Terobosan Terdiri dari granodiorit (Tg),diorit (Tdi),sienit
(Tsy),tonalit-trakit (Tt),andesit (Ta),& dasit
(Tda),diperkirakan menerobos sampai batuan
yang berumur Miosen Tengah
Tlml Batugamping Batugamping berwarna kelabu tau,berlapis
baik,mengandung sisipan batugamping tufaan
Tlmv Batuan Gunung Api
Tua
Lava & breksi berkomposisi andesit &
basal,mengandung sisipan tufa bersifat andesit
& batugamping hablur
Tmb Formasi Bari
(ATAMBUA)
Batugamping berselingan dengan batugamping
pasiran,setempat sisipan batupasir gampingan
Tmd Diorit Kuarsa Kelabu
kehijauan,padat,terkersikan,holokristalin,berkri
stal menengah -kasar,plagioklas & jenis
oligoklas & andesin terubah menjadi serisit &
kalsit,& mineral hitam menjadi klorit
Tmdt Tufa Dasitan Tufa dasitan berwarna kelabu,dicirikan oleh
kwarsa berukuran 0,5 - 1 cm,umumnya berlapis
& sebagian pejal,mengandung sisipan tufa
hijau,tufa gampingan,setempat dengan sisipan
breksi & lava
Tmg Granodiorit. Kasatmata,kelabu kehijauan,padat dengan
plagioklas & oligoklas dan andesin terubah kuat
menjadi serisit dan lempung,mineral hitam
terbuah menjadi klorit & epidot
Tmk Formasi Kiro Breksi,lava & tuf dengan sisipan batupasir
tufan,breksi dengan komponen batuan andesit
dan basal,perekat tuf pasiran,terkersikan &
termineralkan yang terbentuk magnetit &
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1100 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
mangan
Tml Batugamping Berlapis Batugamping berlapis berwarna
kelabu,pejal,mengandung sisipan batugamping
tufaan,batupasir kuarsa,tufa & konglomerat
Tmn Formasi Nangapanda Batupasir & batugamping,setempat lensa &
sisipan napal,setempat sisipan breksi
Tmpl Formasi Laka Tuf setempat berselingan dengan batupasir
tufan,setempat bersisipan batupasir gampingan
Tmpw Formasi Waihekang Batugamping Klastika,putih kekuningan
mengandung tuff,kurang padat,bersifat
pasiran,serta mengandung rijang merah
jingga,berlapis
Tmt Fromasi Tanahau Lava,breksi & tuff
Tmv Batuan Gunungapi Lava & breksi bersifat dasit,umumnya berwarna
kelabu tua,pejal,dicirikan oleh kuarsa 0,5 - 20
cm,mengandung sisipan tufa dasit & tufa
gampingan
IV.1.3.4. Struktur & Tektonik
Wilayah Kepulauan Nusa Tenggara timur dan sekitarnya merupakan bagian dari
kerangka sistem tektonik Indonesia. Daerah ini termasuk dalam jalur pegunungan
Mediteranian dan berada pada zona pertemuan lempeng. Pertemuan kedua lempeng
ini bersifat konvergen, di mana keduanya bertumbukan dan salah satunya, yaitu
lempeng Indo-Australia, menyusup ke bawah lempeng Eurasia. Batas pertemuan
lempeng ini ditandai dengan adanya palung lautan (oceanic trough), terbukti dengan
ditemukannya palung di sebelah selatan Pulau Timor yang dikenal sebagai Timor
through.
Pergerakan lempeng Indo- Australia terhadap lempeng Eurasia mengakibatkan
daerah Kepulauan Alor sebagai salah satu daerah yang memiliki tingkat kegempaan
yang cukup tinggi di Indonesia berkaitan dengan aktivitas benturan lempeng (plate
collision). Pergerakan lempeng ini menimbulkan struktur-struktur tektonik yang
merupakan ciri-ciri sistem subduksi, yaitu Benioff Zone, palung laut, punggung
busur luar (outer arc ridge), cekungan busur luar (outer arc basin), dan busur
pegunungan (volcanic arc).
Selain kerawanan seismik akibat aktivitas benturan lempeng, kawasan Alor juga
sangat rawan karena adanya sebuah struktur tektonik sesar naik belakang busur
kepulauan yang populer dikenal sebagai back arc thrust. Struktur ini terbentuk
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1111 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
akibat tunjaman balik lempeng Eurasia terhadap lempeng Samudra Indo-Australia.
Fenomena tumbukan busur benua (arc-continent collision) diduga sebagai pengendali
mekanisme deformasi sesar naikini.
Gambar 4. 4 Peta Tektonik Dangkalan Sunda
Back arc thrust membujur di Laut Flores sejajar dengan busur Kepulauan Bali dan
Nusa Tenggara dalam bentuk segmen-segmen, terdapat segmen utama maupun
segmen minor. Fenomena sesar naik belakang busur kepulauan ini sangat menarik
untuk diteliti dan dikaji mengingat sangat aktifnya dalam membangkitkan gempa-
gempa tektonik di kawasan tersebut.
Sesar ini sudah terbukti nyata beberapa kali menjadi penyebab gempa mematikan
karena ciri gempanya yang dangkal dengan magnitude besar. Berdasarkan data,
sebagian besar gempa terasa hingga gempa merusak yang mengguncang Bali, Nusa
Tenggara Barat, dan NTT disebabkan oleh aktivitas back arc thrust ini, dan hanya
sebagian kecil saja disebabkan oleh aktivitas penyusupan lempeng.
Sesar segmen barat dikenal sebagai Sesar Naik Flores (Flores Thrust) yang membujur
dari timur laut Bali sampai dengan utara Flores. Flores Thrust dikenal sebagai
generator gempa- gempa merusak yang akan terus-menerus mengancam untuk
mengguncang busur kepulauan.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1122 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Sesar ini menjadi sangat populer ketika pada tanggal 12 Desember 1992
menyebabkan gempa Flores yang diikuti gelombang pasang tsunami yang
menewaskan 2.100 orang. Sesar ini juga diduga sebagai penyebab terjadinya gempa
besar di Bali yang menewaskan 1.500 orang pada tanggal 21 Januari 1917.
Sesar segmentasi timur dikenal sebagai Sesar Naik Wetar (Wetar Thrust) yang
membujur dari utara Pulau Alor hingga Pulau Romang. Struktur ini pun tak kalah
berbahaya dari Flores Thrust dalam “memproduksi” gempa- gempa besar dan
merusak di kawasan NTT, khususnya Alor. Sebagai contoh bencana gempa bumi
produk Wetar Thrust adalah gempa Alor yang terjadi 18 April 1898 dan gempa Alor,
4 Juli 1991, yang menewaskan ratusan orang.
Berdasarkan tinjauan aspek seismisitas dan tektonik tersebut, dapat disimpulkan
bahwa tingginya aktivitas seismik daerah Kepulauan Alor disebabkan kawasan
kepulauan ini diapit oleh dua generator sumber gempa, yaitu dari arah selatan Alor,
berupa desakan lempeng Indo-Australia, dan di sebelah utara Alor, terdapat sesar
aktif busur belakang (Wetar Thrust).
Adapun gempa Alor yang terjadi 12 November 2004 besar kemungkinan disebabkan
oleh aktivitas Wetar Thrust. Di samping karena episenternya yang memang
berdekatan dengan Wetar Thrust, gempa tersebut juga memiliki kedalaman normal
(dangkal).
Gempa dangkal adalah salah satu ciri utama gempa akibat aktivitas sesar aktif.
Faktor pendukung lain adalah hasil analisis solusi bidang sesar yang menunjukkan
sesar naik (Thrust Fault), yang juga merupakan ciri mekanisme gempa back arc
thrust. Gambaran seismisitas dan kerangka tektonik di atas kiranya cukup
memberikan gambaran yang menyeluruh bahwa Kepulauan Alor dan sekitarnya
sangat rawan terhadap bencana kebumian, seperti gempa bumi dan tsunami.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1133 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 5 Peta Geologi Regional
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1144 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Berdasarkan tatanan hidrogeologi tersebut di muka dapat disimpulkan bahwa
daerah Maumere dan kemungkinan juga daerah dataran Mbay, merupakan daerah
yang potensial bagi pengembangan air tanahnya lebih lanjut. Aliran air tanah
secara wajar di daerah Maumere diperhitungkan sebesar 8,2 liter sedetik untuk
penampang sepanjang 1 km.
Secara umum dapat dikatakan bahwa mutu air tanah di daerah Pulau Flores
cukup memenuhi syarat untuk pengunaan air minum
Penggunaan sumber air tanah di daerah ini hampir sebagian besar untuk
keperluaan rumah tangga. Beberapa kota menggunakan penurupan matair untuk
memenuhi penyediaan air minum yakni Maumere dari mata air Wair Puang dan
Larantuka dari mata air Wae Matareto. Karena umumnya daerah Pulau Flores
sering mengalami kesulitan dalam masalah penyediaan air, banyak mata air
walaupun berdebit kecil dan jaraknya cukup jauh dari desa terdekat telah diturap
untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.
Tabel 4. 4 Data Sumber Air Panas di Wilayah Sungai Flores
No. NAMA KAB. Kecamatan/ Suhu Debit Manfaat
SWS SUB SWS SUMBER AIR Desa T(oC) Q(m3/dt)
1 Mautenda-Konga
1. Mautenda 1.Detusoko Ende Detusoko Wisata
2. Hesugelo Ende Wolowaru 93 Ds. Hesogelu 2. Magepanda Wairgahu Sikka Talibura 55 18,3 Ds. Egon
2 Mbay-Lembor
1. Wae Mokel 1. Mataloko Ngada Mataloko
2. Boba Ngada Inerie 3. Inerie Ngada Inerie
2. Aesesa Mbay
1. Mengeruda Ngada Soa Wisata
Ds. Mengeruda
2. Bena Ngada Ngada Atas
Ds. Bena 3. Nage Ngada Bajawa Ds. Nage 4. Aesesa Ngada Aesesa
Sumber : PSAPB PU-NTT
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1155 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 5 Data Danau di Wilayah Sungai Flores
No. NAMA KAB. Kecamatan/ Luas Fungsi/ Kondisi Keterangan
SWS SUB SWS DANAU Desa (Ha) Manfaat
1 Mautenda 2.Mautenda 1. Kelimutu Ende Wolowaru Tempat wisata
Air mengandung
Kawah gunung
belerang (Sulfur)
berapi aktif
2. Mbowu Ende Maurole 3,50 Irigasi Digunakan saat
musim hujan saja
2 Mbay 1. Wae Mokel/Laku
1. Rana Mese
Manggarai Mborong/ 5,00 Tempat wisata
Berair mantap
Ds. Paka
2. Rana Rindang
Manggarai Kota Komba 1,50 Irigasi
Sumber : PSAPB PU-NTT
Tercatat banyak desa tersebar di Kabupaten Ngada, Ende, Sikka dan Flores Timur
mengalami kekeringan dan mengakibatkan rawanpangan. Upaya mengatasi
kekeringan dilaksanakan antara lain dengan EksplorasiAir Tanah yang akan
dimanfaatkan untuk Jaringan irigasi Air Tanah, pertanian lahan kering/perkebunan
rakyat dan air minum masyarakat pedesaan.
IV.1.3.5. Air Tanah
Berdasarkan bentuk topografi, geologi, serta curah hujannya, tataan hidrogeologi
daerah Pulau Flores dapat dibagi menjadi tiga wilayah air tanah.
1) Wilayah air tanah gunung api Kuarter, terdapatan air tanah dijumpai dalam
akifer dengan aliran air tanah melalui sistem ruang antar butir maupun sistem
celahan. Air hujan yang jatuh di daerah ini sebagian besar akan mengalir sebagai
aliran permukaan. Karena kondisi geologi dan topografi setempat, pada bagian
ini banyak dijumpai pemunculan mata air dengan debit sangat beragam, seperti
mata air Wae Lako (150 l/d), Wair Puang (25 l/d), Wolo Area (43 l/d), Wae Muku
(75 l/d), Wae Kojoblong (72 l/d).
2) Daerah Maumere dan dataran Mbay merupakan daerah yang potensial bagi
pengembangan air tanah. Aliran air tanah secara wajar di daerah Maumere
diperhitungkan sebesar 8,2 liter/dtdan secara umumkualitas air tanahnya
memenuhi syarat untuk dimanfaatkan sebagai sumber air minum
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1166 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.1.3.6. Cekungan Air Tanah
Pengertian kesediaan air tanah pada suatu wilayah sungai dimaksudkan sebagai
jumlah air tanah yang dapat diambil dan boleh dieksploitasi untuk digunakan
memenuhi kebutuhan secara berkelanjutan tanpa menyebabkan kerusakan pada
lingkungan disekitarnya baik pada masa sekarang maupun pada waktu yang akan
dating. Untuk itu maka keseimbangan pada sistem cekungan air tanah (CAT) perlu
dijaga melalui pengaturan jumlah pengambilan air tanah sehingga tidak melampaui
jumlah ketersediaannya dan tidak mengurangi cadangan air tanah yang ada di
cekungan tersebut.
Berdasarkan peta cekungan air tanah Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral skala 1 : 250.000 yang diterbitkan oleh Direktorat Geologi Tata
Lingkungan Bandung tahun 2008 di Wilayah Sungai Flores terdapat 11 daerah
cekungan air tanah.
Tabel 4. 6 Potensi Air Tanah di WS Flores
Cekungan Air
Tanah
CAT Tidak
Tertekan
(Q1)
CAT
Tertekan
(Q2) Keterangan
(Juta)
m3/tahun)
(Juta)
m3/tahun) CAT Labuanbajo 191 3 Kab. Manggarai Barat
CAT Lempe 174 1 Kab. Manggarai Barat, Kab.
Manggarai CAT Reo-Riung 369 1 Kab. Manggarai, Kab. Ngada
CAT Ruteng 2058 30 Kab. Manggarai Barat, Kab.
Manggarai, Kab. Ngada CAT Bajawa 799 9 Kab. Ngada
CAT Maurole 26 1 Kab. Ende
CAT Ende 154 6 Kab. Ende
CAT Maumere 168 13 Kab. Sikka
CAT Larantuka 304 26 Kab. Sikka, Kab. Flores Timur
CAT Kutabura-
Lamaayang
76 9 Kab. Flores Timur
CAT Lewobunga 26 5 Kab. Flores Timur
Total 4345 104
Sumber : Analisa Konsultan
Beberapa cekungan tersebut telah dieksplorasi sebagai sumber air untuk kebutuhan
domestik, industri dan, perkebunan.Potensi air tanah di WS Flores yang dieksplorasi
sudah cukup besar, sehingga perlu adanya upaya konservasi dan pengaturan.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1177 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 6 Peta Cekungan Air Tanah di WS Flores
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1188 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.2. Kuantitas Dan Kualitas Sumber Daya Air
IV.2.1. Kuantitas Sumber Daya Air Di Wilayah Sungai Flores
Penyusunan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air di BWS Nusa Tenggara II
didasari oleh isu-isu nasional serta aktual yang merupakan isu strategis.
Sesuai dengan target sasaran MDG’s untuk penyediaan air minum tahun 2015,
cakupan layanan air perpipaan di perkotaan adalah 69 % sedang di pedesaan 54%.
Kondisi layanan air secara keseluruhan di WS Flores mencapai 16% sampai 25%.
Untuk mencapai target penyediaan air perpipaan tersebut perlu didukung oleh
investasi IPA dan pengembangan jaringan distribusi serta penyediaan air baku yang
dapat dialokasikan dari sungai-sungai dan sumber-sumber lain nya (mata air atau
sumur dalam/bor)
IV.2.1.1. Penggunaan Sumber Air
Penggunaan sumber air tanah di daerah ini hampir sebagian besar untuk
keperluaan rumah tangga. Beberapa kota menggunakan mata air untuk memenuhi
penyediaan air minumnya, yaitu Kota Maumere dengan memanfaatkan mata air
Wair Puang, Kota Larantuka dari mata air Wae Matareto, seperti terlihat dalam
Tabel. berikut ini.
Tabel 4. 7 Data Mata Air di WS Flores
No Nama Mata Air Lokasi Debit
Keterangan Kecamatan Desa Kabupaten (L/dt)
1 Waepau Waepau Sikka 40 Melayani
Kota Maumere
2 Waekibung Waekibung Sikka 15 Melayani Kota Maumere
3 Waeribu Waeribu Sikka 82 Air baku
Kota Maumere
4 Wolomarang Wolomarang Sikka 10 Air Baku Desa Kota Uneng
5 Susteran Susteran Sikka 7,5 Melayani Kota
Maumere
6 Napunglangi I & II Napunglangi I & II Sikka 35 Melayani Kota Maumere
7 Waioti Waioti Sikka 15 Melayani Bandara Waioti
8 Wair Terang 1 Talibura Wodong/Egon Sikka 0,6
9 Wair Terang2 Talibura Wodong/Egon Sikka 5,0
10 Nanga Merah Talibura Wodong/Egon Sikka 14,3
11 Weir Laka Talibura Wodong/Egon Sikka 3,4
12 Wair Bak I Talibura Wodong/Egon Sikka 3,1
13 Wair Bak II Talibura Wodong/Egon Sikka 1,5
14 Wair Olut Pemb. Talibura Egon Sikka 0.2 - 0.5
15 Wair Talibura Pemb. Talibura Egon Sikka 1.0 - 2.0
16 Wair Lodo Talibura Kamp.Ewa/Runut Sikka 4.0 - 8.0
17 Taa Beren Talibura Kamp.Ewa/Runut Sikka 4.0 - 5.0
18 Patiahu Talibura Runut Sikka 0,9
19 Wair Gahn Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 18,3
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--1199 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No Nama Mata Air Lokasi Debit
Keterangan Kecamatan Desa Kabupaten (L/dt)
20 Wair Ahu Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 12,1
21 - Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 2,1
22 Wair Heret Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 5.0 -10.0
23 - Pemb. Talibura Kamp.Blidit/Egon Sikka 0.2 - 0.3
24 Ai Mita Pemb. Talibura Kamp.Ilekong/Egon Sikka 2,6
25 Wair Koja Pemb.Talibura Kamp.Luah/Wairbeler Sikka 8.0 -12.0
26 Wair Heak Pemb.Talibura Kamp.Pigang/Wairbleler Sikka 0,3
27 Wair Nagar Pemb.Talibura Kamp.Pigang/Wairbleler Sikka 0,7
28 Wair Lago Pemb.Talibura Wairbleler Sikka 0,7
29 Wair Wurut Pemb.Talibura Wairbleler Sikka 0,4
30 Klara Wair Pemb.Talibura Kamp.Darat Natar Sikka 0,6
31 Wair Matang Bola Wolomotong Sikka 0,7
32 Butak Liok Bola Wolomotong Sikka 0.3 - 0.5
33 Pelung Lira Bola Wolomotong Sikka 0.5 - 1.0
34 Geliring Kewapante Namangkewa Sikka 5,4
35 Ludu Wara Pemb. Talibura Kamp.Wodong/Egon Sikka 0,2
36 Nangga Longga Nita Kamp.Nagateu/Magepanda Sikka 0,3
37 Wair Pauh Nita Kamp.Yowasih/Magepanda Sikka 0.2 - 0.3
38 Ai Lobang Nita Kamp.Gute/Magepanda Sikka 4,0
39 Kaliraha Wair Nita Kamp.Gute/Magepanda Sikka 4,85
40 Gute Nita Kamp.Gute/Magepanda Sikka 0.3 - 0.4
41 Masekea Nita Kamp.Gute/Magepanda Sikka 9,12
42 Wair Roang Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,05
43 Wair Tobo Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,06
44 Wair Nokurea Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,7
45 Tasam Basa Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,1
46 Wair Delang Nita Nagarasong/Magepanda Sikka 0,1
47 Wair Pleat Alok Patisomba/Wolomarang Sikka 0,2
48 Wair Rii Nita Waturia/Magepanda Sikka 0,15
49 Wair Pauh Alok Nagahure/Wuring Sikka 6,35
50 Wair Koja Alok Nagahure/Wuring Sikka 0,15
51 Nanga Tobong Alok Wolomarang Sikka 6,3
52 Lau Bau Alok Wolomarang Sikka 0,4
53 Jembatan Bubu III Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 15,3
54 Jembatan Bubu II Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 6,7
55 Wair Tii Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 0,4
56 Wair Wukak Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 0,2
57 Wair Denak Alok Wolomarang/Wailiti Sikka 0,1
58 Wair Wolokoli Nita Wolokali/Magepanda Sikka 10.0 -11.0
59 Bendung Magepanda
Nita Magepanda Sikka 10,0
60 Pole Wair Talibura Habohodot Sikka 4,1
61 Wair Puang Nita Nita Sikka 24,0
62 Dego Wair 1 Talibura Blawuk/Nebe Sikka 4,7
63 Dego Wair 2 Talibura Km.56 Nebe Sikka 0,6
64 Kajo Loo Talibura Nebe C Ds.Nebe Sikka 6.0 - 8.0
65 Wair Ma Mai Talibura Nebe C Ds.Nebe Sikka 2.0 - 4.0
66 Wair More Talibura Natar Leba/Darat Gunung Sikka 2.0 - 3.0
67 Wair Puang Nita Nita Sikka 35,0
68 Wair Kibang Nita Nita Sikka 8.0 -10.0
69 Wair Kisak Nita Nita Sikka 8.0 - 9.0
70 Wair Bloat Alok Aimita/Wolomarang Sikka 0,9
71 Aepana Aepana Ende 70
Air minum Kota Ende/Irigasi
Desa
72 Woloare Woloare Ende 20 Air minum Kota Ende
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2200 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No Nama Mata Air Lokasi Debit
Keterangan Kecamatan Desa Kabupaten (L/dt)
73 Wolowona Wolowona Ende 20 Air minum
Kota Ende
74
Aekipa
Aekipa Ende 40 Air minum
Kota Ende/IKK Ndona
75 Mukufoka Mukufoka Ngada 5,0 Air minum
Kota Bajawa
76 Kalibatu Kalibatu Ngada 2,5 Air minum
Kota Bajawa
77 Wejawa Wejawa Ngada 20 Air minum Kota Bajawa
78 Waiwoki Waiwoki Ngada 20 Air minum Kota Bajawa
79 Wungha-wungha I Wungha-wungha I Nagekeo 50 Rencana air baku Kota Mbay
80 Wungha-wungha II Wungha-wungha II Nagekeo 10 Rencana air baku Kota Mbay
81 Napunipa Napunipa Nagekeo 70 Rencana air baku Kota Mbay
82 Aesesa Aesesa Nagekeo 10 Rencana air
baku Kota Mbay
83 Air Napo Aesesa Selatan Rendubutowe Nagekeo 25
84 Nggolonio Aesesa Nggolonio Nagekeo 0,4
85 Libho Aesesa Nggolonio Nagekeo 0,3
86 Napujoto I Aesesa Aeramo
Nagekeo 3
87 Napujoto II Aesesa Aeramo Nagekeo 4 M3/dtk
88 Aezaza Aesesa Aeramo Nagekeo 2 M3/dtk
89 Okiwajo Aesesa Aeramo Nagekeo 2 M3/dtk
90 Liaoro Aesesa Aeramo Nagekeo 3 M3/dtk
91 Aelabo Aesesa Labolewa Nagekeo -
92 Wolowona Aesesa Labolewa Nagekeo -
93 Aeree Aesesa Labolewa Nagekeo -
94 Napumema Aesesa Labolewa Nagekeo -
95 Nataroro Aesesa Labolewa Nagekeo -
96 Loworawa Aesesa Dhawe Nagekeo -
97 Nioreu Aesesa Dhawe Nagekeo -
98 Lowomudu Aesesa Dhawe Nagekeo -
99 Waekokak Aesesa Waekokak Nagekeo -
100 Porosue Aesesa Langedhawe Nagekeo -
101 Wadho Aesesa Olaia Nagekeo -
102 Kemo Keo Tengah Wajo Nagekeo -
103 Lialebu Keo Tengah Kotodirumali Nagekeo -
104 Matalade Keo Tengah Kelimado Nagekeo -
105 Konge Wolowae Tendatoto Nagekeo -
106 Aemata Wolowae Anakoli Nagekeo -
107 Aewore Mauponggo Mauponggo Nagekeo -
118 Aesule Mauponggo Jawapogo Nagekeo -
119 Wodomia Nangaroro Nangaroro Nagekeo -
110 Aete Nangaroro Kotakeo Nagekeo -
111 Dowodambo Nangaroro Woewutu Nagekeo -
112 Matagoo Boawae Nageoga Nagekeo -
113 Hobo Boawae Natanage Nagekeo -
114 Legu Boawae Legudheru Nagekeo -
115 Hobonio Boawae Rowa Nagekeo -
116 Pisa Boawae Rega Nagekeo -
Sumber : PSAPB PU-NTT, Team Survei Perencanaan Pengembangan Sumber-sumber Air LPM-UGM, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo (Studi Pola PSDA WS Flores 2011)
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2211 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.2.1.2. Kebutuhan Air
Gambaran penggunaan air baku pada WS Flores untuk memenuhi kebutuhan air
khususnya air bersih oleh penduduk dapat dilihat dari data Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) dan Ibu Kota Kecamatan (IKK) di wilayah Kota Larantunka,
Kabupaten Flores Timur , yang ditunjukkan pada Tabel. berikut ini.
Tabel 4. 8 Sumber Air Panas, Kapasitas Sumber dan Pelayanan PDAM Larantuka di Kab.
Flores Timur dan Kab. Sikka
No Sumber Air
Debit Sumber Air terpasang
Kapasitas Produksi
Sambungan Pelayanan
Penduduk Penduduk
yang Terlayani Sistem Aliran
(L/det) (L/det) (Unit/SR) (jiwa) (jiwa) %
PDAM Larantuka
1 MA.Leto Matan (1) - - - - Gravitasi
2 MA.Gere (1) 40.262 19.173 - - - - Gravitasi
3 MA.Wai Okin - - - - Gravitasi
4 MA.Gere (2) 13.683 4.031 - - - - Gravitasi
5 MA.Wai Doko 25.000 - - - - - Gravitasi
6 MA.Leto Matan (2) 41.666 11.922 - - - - Gravitasi
7 MA.wai Bao - - - - Gravitasi
8 Galeri Bama 7.581 7.086 - - - - Gravitasi
9 MA.Suban Poar - - - - Gravitasi
Jumlah (1) 134.706 42.212 5960 56702 29800 52.58
IKK Walwerang
1 MA.Wai Woka 0.800 - - - - Gravitasi
2 Galeri Wai knawe 6.470 3.835 - - - - Gravitasi
3 MA.Wai Burak 1.400 - - - - Gravitasi
Jumlah (2) 8.870 3.835 642 26856 3210 11.95
Total ( 1 + 2 ) 143.376 46.047 6602 83554 33010 39.51 Kab.Flores Timur
IKK Kloanglagot,
1 MA.Kloanglagot - - - - - - Pompa
PDAM Maumere
1 Sumur Bor Dua Toru - - - - - - Pompa
2 MA.Wair Puang - - - - - - IPA/Pompa
IV.2.2. Kualitas Sumber Daya Air di WS Flores
IV.2.2.1. Kriteria Mutu Air
Wilayah Sungai Flores seperti halnya sungai di provinsi lain di Indonesia pada
umumnya selain dipakai sebagai sumber air baku, juga berfungsi sebagai
penampung dari buangan berbagai macam limbah. Dengan pertumbuhan penduduk
dan peningkatan berbagai kegiatan di antaranya industri, penambangan mineral
seperti mangan, marmer, emas, minyak bumi, biji besi/galian C, pertanian,
peternakan, limbah padat/persampahan, rumah sakit, kegiatan sehari-hari
penduduk yang berada WS Flores berupa limbah cair dengan beban polusi
cenderung meningkat, Sehingga kemampuan untuk pemurnian sendiri dari air
permukaan yang menerima beban polusi yang meningkat ini akan terlampaui dan
kualitas air akan menurun.
Oleh karena itu harus diketahui Status Mutu Air, yaitu tingkat kondisi mutu air
yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik Wilayah Sungai Flores, dapat
diketahui dengan cara mengevaluasi Kualitas Sumber Air, yaitu membandingkan
kualitas air hasil pengukuran dengan Baku Mutu Air yang ditetapkan.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2222 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Status Mutu Air Wilayah Sungai Flores, dapat diketahui dengan cara
membandingkan kualitas air hasil pengukuran terhadap Baku Mutu dan
Peruntukan Sumber Air yang dikeluarkan oleh Gubernur, dalam hal ini di Provinsi
Nusa Tenggara Timur. Mengingat di Provinsi Nusa Tenggara Timur belum
mengeluarkan peraturan yang mengacu pada peraturan terbaru, maka tolok ukur
untuk mengetahui status mutu air dipakai : Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air dari
Peraturan Pemerintah RI, No: 82 Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air” yang terdiri dari empat kelas sebagai berikut :
Kelas satu (I), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air
minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang
sama dengan kegunaan tersebut.
Kelas dua (II), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,
air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
Kelas tiga (III), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman,
dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut..
Kelas empat (IV), air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi
pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut.
Untuk status mutu air di Wilayah Sungai Flores diukur dan dinilai Kadar masing
masing kelas berdasarkan parameter kualitas air fisika, kimia dan biologi dijelaskan
dalam Tabel. berikut ini.
Tabel 4. 9 Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas dari PP No.82/2001
Tentang ”Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
PARAMETER SATUAN KELAS Mutu Air
Keterangan I II III IV
FISIKA ;
Temperatur C Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 5 Deviasi temperatur dari keadaan alamiahnya.
Residu Terlarut mg/L 1000 1000 1000 2000
Residu Tersuspensi
mg/L 50 50 400 400 Bagi pengolahan air minum secara konvensional (PAMK) residu tersuspensi < 5000 mg/L.
KIMIA ANORGANIK;
p H - 6 - 9 6 - 9 6 - 9 5 - 9 Apabila secara alamiah diluar rentang tsb, maka ditentukan berdasarkan kondisi alamiah
BOD mg/L 2 3 6 12
COD mg/L 10 25 50 100
DO mg/L 6 4 3 0 Angka batas minimum.
Total fosfat, sbg.P
mg/L 0,2 0,2 1 5
Nitrat mg/L,NO3 –N
10 10 20 20
Amoniak mg/L,NH3 –N
0.5 (-) (-) (-) Bagi perikanan,amonia bebas utk ikan peka < 0,02 mg/l sbg.NH 3.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2233 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
PARAMETER SATUAN KELAS Mutu Air
Keterangan I II III IV
Arsen mg/L, As 0.05 1 1 1
Kobalt mg/L,Co 0.2 0.2 0.2 0.2
Barium mg/L,Ba 1 (-) (-) (-)
Boron mg/L,B 1 1 1 1
Selenium mg/L,Se 0.01 0.05 0.05 0.05
Kadmium mg/L,Cd 0.01 0.01 0.01 0.01
Khrom (VI) mg/L,Cr 0.05 0.05 0.05 1
Tembaga mg/L.Cu 0.02 0.02 0.02 0.2 Bagi PAMK,Cu < 1 mg/L
Besi mg/L,Fe 0.3 (-) (-) (-) Bagi PAMK, Fe < 5 mg/L
Timbal mg/L,Pb 0.03 0.03 0.03 1 Bagi PAMK, Pb < 0,1 mg/L
Mangan mg/L,Mn 0.1 (-) (-) (-)
Air Raksa mg/L,Hg 0.001 0.002 0.002 0.005
Seng mg/L,Zn 0.05 0.05 0.05 2 Bagi PAMK, Zn < 5 mg/L
Khlorida mg/L,Cl 600 (-) (-) (-)
Sianida mg/L,CN 0.02 0.02 0.02 (-)
Fluorida mg/L,F 0.5 1.5 1.5 (-)
Nitrit,sbg N mg/L,NO2 –N
0.05 0.05 0.05 (-) Bagi PAMK, NO 2 -N < 1 mg/L
Sulfat mg/L,SO4 400 (-) (-) (-)
Klorin Bebas mg/L 0.03 0.03 0.03 (-) Bagi Air Baku Air Minum tidak dipersyaratkan.
Belerang sbg H2 S mg/L 0.002 0.002 0.002 (-) Bagi PAMK, S sbg H2S < 0,1 mg/L
MIKROBIOLOGI ;
Fecal coliform Jml/100mL 100 1000 2000 2000 Bagi PAMK,Fecal Coliform < 2000 jml/100 mL, dan Total Coliform < 10.000 jml/100 mL.
Total Coliform Jml/100mL 1000 5000 10000 10000
RADIOAKTIVITAS ;
Gross A Bq/L 0.1 0.1 0.1 0.1
Gross B Bq/L 1 1 1 1
KIMIA ORGANIK ;
Minyak dan Lemak
g/L 1000 1000 1000 (-)
Detergent sbg MBAS
g/L 200 200 200 (-)
Senyawa Fenol g/L 1 1 1 (-)
BHC g/L 210 210 210 (-)
Aldrien/Dieldrin g/L 17 (-) (-) (-)
Chlordane g/L 3 (-) (-) (-)
DDT g/L 2 2 2 2
Heptachlor &H.Epoxide
g/L 18 (-) (-) (-)
Lindane g/L 56 (-) (-) (-)
Methoxychlor g/L 35 (-) (-) (-)
Endrin g/L 1 4 4 (-)
Toxaphan g/L 5 (-) (-) (-)
Keterangan : ( Sumber : Lampiran PP. No. 82 tahun 2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air )
g = mikrogram
Mg = milligram Bq = Bequerel
m L = mililiter MBAS = Methylene Blue Active Substance Nilai diatas merupakan batas max,kecuali p H & DO Logam berat merupakan logam terlarut p H, merupakan nilai rentang yang tidak boleh kurang dan lebih Nilai DO merupakan batas minimum Arti (-), bahwa pada kelas tsb,parameter tsb.tidak dipersyaratkan.
IV.2.2.2. Sumber Pencemaran
Kegiatan atau aktivitas manusia di antaranya kegiatan industri,
penambangan/galian C, pertanian, peternakan, rumah sakit, perhotelan dan limbah
padat/persampahan yang berpotensi mengakibatkan pencemaran kualitas air pada
Wilayah Sungai Flores diantaranya;
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2244 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
1) Kegiatan Domestik
Pencemaran kualitas air pada Wilayah Sungai Flores sebagian besar disebabkan
terbatasnya sarana prasarana sanitasi penduduk setempat. Sistem sanitasi di
Provinsi Nusa Tenggara Timur masih sistem individu, diantaranya berupa tangki
septik dan sistem sanitasi yang dibuang langsung ke sungai. Selebihnya penduduk
yang tidak mempunyai Septiktang membuang kotoran dengan cara dibuang ke
kolam/sawah, lubang tanah daratan, dan kebun, dan pinggiran pantai. Dalam hal
ini apabila tidak diatasi limbah domestik khususnya di perkotaan akan
mempengaruhi kualitas air sungai sebagai badan air penerima, terutama pada
musim hujan. Saat ini perkotaan di Propinsi Nusa Tenggara Timur belum ada sistem
pengolahan limbah penduduk terpusat yang menggunakan sistem perpipaan untuk
menampung limbah penduduk dari setiap perumahan dan menyalurkannya ke
instalasi pengolahan air limbah (IPAL) gabungan.
Prediksi kualitas air Wilayah Sungai Flores ada pencemaran bahkan cenderung
adanya penurunan kualitas air permukaan lebih buruk dari keadaan sekarang,
apabila tidak ada upaya penanggulan memperbaiki kualitas air, salah satu cara
adalah upaya peningkatan sistem sanitasi limbah domestik, Limbah domestik
sangat berpotensi menimbulkan pencemaran, antara lain parameter : zat padat
tersuspensi/TSS, zat padat terlarut/TDS, derajat keasaman/pH, BOD, COD,
deterjen, amonia, nitrat, nitrit, dan bakteri coliform, selain itu pencemaran tersebut
dapat mengakibatkan rendahnya konsentrasi Oksigen Terlarut (DO) dalam air,
bahkan parameter bakteri coliform tinja (fecal coliform) merupakan parameter khas
yang hanya disebabkan oleh limbah domestik.
Perkiraaan jumlah limbah domestik 80 % dari kebutuhan air bersih orang per hari
diasumsikan sebagai kota sedang kebutuhan air bersih 100 – 125 Liter/orang/hari
(Dirjen Cipta Karya, DPU,2006, ”Unit Pelayanan”). Sehingga jumlah limbah domestik
yang dihasilkan dimana limbah cair tersebut meningkat terus dari tahun ke tahun
sejalan sejalan dengan peningkatan pemakaian air bersih, dimana efluen limbah
domestik akhirnya mengalir menuju badan air di wilayah sungai Flores. Sebagai
gambaran dan perkiraan jumlah limbah domestik tiap-tiap Kecamatan Propinsi
Nusa Tenggara Timur lihat Tabel. Berikut:
Tabel 4. 10 Perkiraan jumlah limbah domestik tiap Kabupaten pada WS Flores di
Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 - 2016
No Kabupaten
Perkiraan Jumlah Limbah Domestik
2014 2015 2016
(jiwa) (m3/hari) (jiwa) (m3/hari) (jiwa) (m3/hari)
1 Kab. Ende 278,538 22.283 283,357 22.669 288,259 23.061
2 Kab. Flores Timur 103,160 8.253 104,945 8.396 106,760 8.541
3 Kab. Manggarai Barat
263,773 21.102 268,336 21.467 272,978 21.838
4 Kab. Manggarai 289,148 23.132 294,150 23.532 299,239 23.939
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2255 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No Kabupaten
Perkiraan Jumlah Limbah Domestik
2014 2015 2016
(jiwa) (m3/hari) (jiwa) (m3/hari) (jiwa) (m3/hari)
Timur
5 Kab. Manggarai 332,560 26.605 338,313 27.065 344,166 27.533
6 Kab. Nagekeo 144,054 11.524 146,546 11.724 149,081 11.926
7 Kab. Ngada 156,180 12.494 158,882 12.711 161,631 12.930
8 Kab. Sikka 317,101 25.368 322,587 25.807 328,168 26.253
Jumlah Limbah Domestik Dalam WS. Flores (m3/hari)
1.884.514 150.761 1.917.116 153.369 1.950.282 156.023
Sumber : Publikasi BPS Kabupaten/Kota Prop.NTT Dalam Angka 2014 dan Analisis Konsultan 2015 Keterangan ; Perkiraan Limbah Domestik = 80 % Kebutuhan air penduduk rata2 (pedesaan 100 L/or/hr))
2) Kegiatan Industri
Kegiatan industri baik industri besar/kecil, industri rumah tangga (home industri)
yang menghasilkan limbah cair sangat berpotensi menimbulkan pencemaran
kualitas air yang sangat bervariasi tergantung dari jenis industrinya. Sebagian
Industri terbesar di sekitar Wilayah Sungai Flores saat ini adalah pertambangan
disamping jenis industri lainnya. Parameter pencemar dari industri-industri
terutama adalah zat padat tersuspensi, derajat keasaman (pH), warna, logam berat,
DO, BOD dan COD. Hal tersebut diperhatikan limbah yang dibuang atau dialirkan
ke badan air harus sesuai peruntukan baku mutu limbah cair dan mengacu
Peraturan Pemerintah RI, No: 82/Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air” dan peraturan daerah yang berlaku.
3) Kegiatan Penambangan
Secara umum disekitar Wilayah Sungai Flores terdapat penambangan mineral
seperti mangan, marmer, emas, minyak bumi, biji besi dan Galian C (kerikil dan
pasir), penambangan tradisional (masyarakat) dan penambangan mineral Mangan
(Mn), Emas (Au) dan Marmer, salahsatunya PT. Sejahtera Prima Nusa (penambangan
emas) di Lokasi Tebedo, Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat. Lokasi
penambangan tersebut masuk dalam daerah aliran sungai S.Wae Mese dapat
mengakibatkan perubahan kualitas air dan lingkungan hidup sekitar lokasi
penambangan, seperti mengacam aktifitas para petani sawah dan lading di sekitar
wilayah itu.
Potensi mineral di wilayah Manggarai (Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan
Kabupaten Manggarai Timur) pada umumnya- berdasarkan pemetaan geologi dan
hasil penyelidikan geokimia regional dan eksplorasi ternyata memiliki beberapa tipe
pemineralan dan panas bumi yang tersebar di beberapa lokasi. Beberapa jenis
mineral, antara lain emas (Au), Mangan (Mn) lihat pada Tabel. berikut ini;
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2266 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Salah satu mineral yang sangat dominan adalah Mangan (Mn) yang terdapat di
daerah Kecamatan Cibal, Reok dan Satar Mese sebagian besar lokasi sebaran
mangan terdapat di wilayah Golo Rawang, Satar Punda, Satar Teu, Ponglalap, Rokat,
Tumbak dan Waso Kecamatan Lambaleda, Merong di Kecamatan Sambi Rampas,
Kabupaten Manggarai Timur. Sebaran mineralisasi Mangan (Mn) halus dengan
ketebalan kurang dari 1 cm di Kabupaten Manggarai Barat ditemukan di daerah
Metang, Desa Waebuka, Kecamatan Kuwus. Selain itu, endapan Mangan (Mn) juga
dijumpai di Nangasu, desa Mbekung; Melana dan Mena desa Nggilat serta Lake desa
Rokap. (Sumber; Protret Ekologi NTT, 2011).
Tabel 4. 11 Lokasi dan Luas Tambang di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan
Kabupaten Manggarai Timur
No Lokasi Penambangan Jenis Mineral
Tambang
Luas Aeral
Penambangan
(Ha)
Ket.
1 Kec. Lambaleda Mangan (Mn) 736,3 Berijin
Pemda
Prop.N
TT
2 Kec. Reok (Siswa & Wangkal Kajong) Mangan (Mn) 667,9
3 Kec. Reok (Siswa & Wangkal – Kajong) Mangan (Mn) 194,4
4 Kec. Lambaleda Mangan (Mn) 6.205
5 Kec. Reok (Ds. Bajak, Nggorang dsk) Mangan (Mn) 3.963
6 Kec. Reok (Soga dan Bone) Mangan (Mn) 1.086
7 Kec. Lambaleda (Rawang Tengku Lawar) Mangan (Mn) 688,25
8 Kec. Lambaleda (Ds. Bea Mese) Mangan (Mn) 529,25
9 Kec. Reok, Wae Dara, Ds. Kajong Logam Dasar 7.549
10 Kec. Reok Logam Dasar 19.120
11 Kec. Lambaleda Emas (Au) 15.500
12 Kec. Elar Emas (Au) 24.400
13 Kec. Sambi Rampas Emas (Au) 21.000
14 Kec. Satar Mese Emas (Au) 194,4
15 Kec. Lambaleda (Wae Nenda) Mangan (Mn) 3.948
16 Kec. Reok (Ds. Kajong) Logam Dasar 2.000
Sumber : Data Potret Ekologi Prop.NTT, Des’2011
Perubahan kualitas air dan lingkungan hidup terutama akibat dibukanya lahan,
sehingga parameter utama akibat kegiatan penambangan hampir sama dengan yang
diakibatkan oleh pembukaan lahan atau erosi, antara lain: zat padat tersuspensi,
pH, zat an-organic (BOD, COD, DO) dan termasuk parameter logam (khrom/Cr-6, air
raksa/Hg, besi, mangan kadmium, seng, tembaga, sulfat dan timbal). Secara
khusus untuk penambangan tradisional (masyarakat) terutama tambang emas
dapat mengakibatkan pencemaran kualitas air khususnya parameter air raksa (Hg)
dan lainnya, yang digunakan dalam proses pengolahan tambang emas.
4) Kegiatan Pertanian, Perkebunan dan Hutan
Air irigasi dari wilayah pertanian, perkebunan dan hutan yaitu Hutan Tanaman
Industri (HTI) yang berada Wilayah Sungai Flores yang terletak pada 6 (enam)
Kabupaten Propinsi Nusa Tenggara Timur, dimana air limpasannya pada akhirnya
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2277 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
akan mengalir ke badan air penerima yaitu sungai-sungai di WS Flores, Limbah dari
pertanian umumnya berasal dari pemakaian pupuk dan pestisida begitu pada
perkebunan. Parameter utama dari limbah pertanian ini antara lain : amonia, nitrat,
nitrit, fosfat, dan beberapa logam berat seperti : zat padat tersuspensi, derajat
keasaman (pH), DHL, Khlorida, Boron, Nitrat dan SAR.
5) Kegiatan Peternakan
Propinsi Nusa Tenggara Timur pernah dikenang sebagai gudang ternak setelah
Sumatera. Tetapi kini peternakan tidak lagi mendapatkan perhatian serius sebagai
salah satu potensi dalam mengembangkan kualitas hidup rakyat. Padahal hampir
seluruh pemenuhan hak-hak dasar rakyat (pendidikan, kesehatan, perumahan,
pangan) ditopang oleh adanya peternakan sapi. Sebetulnya peternakan di sekitar
Wilayah Sungai Flores mampu memberi jaminan pemenuhan hak-hak dasar warga
tanpa merusak yang lain. Masih ada potensi lain yang semestinya dikembangkan
oleh Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara
Timur dalam mendorong kesejahteraan rakyat.
Dari kegiatan peternakan baik diternak oleh individu atau perorangan juga yang
dikelola oleh suatu perusahaan akan menghasilkan limbah cair maupun padat yang
berasal dari beberapa kegiatan diantaranya pemberian makanan, pembersihan
kandang ternak (akibat dari kotoran-kotoran ternak) dan lain-lain. Hal tersebut
dapat adanya penurunan kualitas air permukaan lebih buruk dari keadaan
sekarang, apabila tidak ada upaya penanggulan memperbaiki kualitas air, salah
satu cara adalah upaya peningkatan sistem pemantauan dan penyuluhan sadar
lingkungan (misalnya Ryklyng Limbah padat dan Cair kotoran ternak untuk pupuk
kandang, biogas, Sarana pararana pengolahan Limbah ternak).
Parameter pencemar dari kegiatan peternakan terutama adalah zat padat
tersuspensi/TSS, zat padat terlarut/TDS, derajat keasaman (pH), zat anorganik (DO,
BOD dan COD), Amoniak, Total Fosfat, Nitrat, Nitrit, dan Total Coliform. Hal
tersebut diperhatikan limbah yang dibuang atau dialirkan ke badan air harus
sesuai peruntukan baku mutu limbah cair dan mengacu Peraturan Pemerintah RI,
No: 82 Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air” dan peraturan daerah yang berlaku.
6) Kegiatan Pembukaan Lahan
Pembukaan lahan dapat disebabkan oleh berbagai aktivitas seperti : penggundulan
hutan untuk berbagai keperluan, pembangunan daerah irigasi, pembangunan
perumahan serta pembangunan lainnya. Dengan terbukanya lahan maka tanah
dapat lebih mudah tererosi. Erosi ini dapat mengakibatkan perubahan kualitas air
dan lingkungan hidup. Kandungan tanah juga dapat terangkut melalui aliran air
(akibat erosi), sehingga mineral tanah dapat larut dan terbawa ke dalam air sungai
yang mengakibatkan pencemaran.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2288 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Oleh karena itu maka parameter logam sering kali juga dapat muncul akibat erosi
ini, di antaranya TSS (zat padat tersuspensi), TDS (zat padat terlarut), zat anorganik
dan parameter logam, dimana tergantung dari jenis lapisan tanah yang tererosi.
7) Kegiatan Transportasi Air/Dermaga dan Kegiatan Nelayan
Kegiatan transportasi air terutama di Dermaga dan kegiatan Nelayan terutama di tempat pelelangan ikan (TPI) disekitar wilayah sungai dapat menimbulkan perubahan kualitas air dan biota air sungai disekitar lokasi kegiatan, salah satunya parameter nya adalah TSS (zat padat tersuspensi), DO (kadar Oksigen), pH (derajat keasaman), Alkaliniti, Amonia bebas, minyak dan lemak yang harus dipantau karena parameter tersebut sebagai indikator pencemaran.
IV.2.2.3. Sumber Sumber Air Yang dipantau
Sumber sumber air yang ada di WS Flores yang dimanfaatkan sebagai keperluan
hidup seperti air bersih untuk minum mandi cuci kakus (MCK) sebagian terbesar
diperoleh dari sumur dalam/bor, sumur dangkal dan Mata Air khususnya pada
musim kemarau. Sebagian kecil juga didapat dari air sungai akan tetapi kondisi
pada musim kemarau air relatif kering dan juga air nya tercemar sebagian besar
disebabkan dari limbah domestik dan limbah ternak. Oleh sebab itu pemerintah
setempat memantau sumber-sumber air yang dipergunakan penduduk untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari, agar air yang dimanfaat penduduk sumber air
nya memenuhi syarat untuk air baku air minum sesuai PP.No.82 Tahun 2001
KelasI.
Kegiatan pemantauan kualitas air dari sumber-sumber air terdiri dari Sumur bor
(SBR), Sumur gali (SG), Mata Air (MA) dan Air Sungai yang tersebar di Kabupaten
yaitu Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat
dimana dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Maumere, Kota Larantuka
dan Kota Labuhan Bajo sesuai dengan Laporan Pemantauan Kualitas Air yang
dilaksanakan tahun 2013–2015. Begitu juga dilakukan pengumpulan data didapat
dari Laporan Pola PSDA WS Asesa yang dilaksanakan oleh konsultan pada Tahun
2009. Selain dilakukan pemantauan sumber air juga dilakukan pemantauan
terhadap limbah domestik, limbah cair Hotel, limbah cair Puskesmas, limbah
kegiatan industri dan kualitas air laut, selanjutnya dapat dilihat Tabel-tabel
berikut.
Tabel 4. 12 Pengukuran Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Aesesa Oleh Bapedalda
Kabupaten Ende dan Laboratorium Kesehatan Propinsi NTT
No Sungai
(No Lokasi) Lokasi Pengukuran (Tahun Pemantauan)
Parameter Kualitas Air yang Diukur
1 S.Putih, Baturaka (16) DI.Wolowaru (1988) pH, Sulfat, Sulfida
2 Bendung Koanara (17) DI.Wolowaru (1988)
3 Pertemuan Muru Pote & Muru Ndao (18) DI.Wolowaru (1988)
4 S.Tiwufengga (19) DI.Wolowaru (1988)
5 Bendung Wolowaru (20) DI.Wolowaru (1988)
6 S.Merah – Jopu (21) DI.Wolowaru (1988)
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--2299 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No Sungai
(No Lokasi) Lokasi Pengukuran (Tahun Pemantauan)
Parameter Kualitas Air yang Diukur
7 Sumber Air Bekaleja (22) DI.Wolowaru (1988)
8 Pertemuan Bekaleja dan S.Putih (23) DI.Wolowaru (1988)
9 S.Lowo Laka (13) Bd.Matenda 4 (2001) Suhu, pH, Residu Terlarut (TDS), ResiduTersuspensi (TSS), DO, BOD, COD, Fecal Coliform danTotal Coliform
10 S.Lowo Rea (12) Free Intake Matenda 4 (2001)
11 S.Lowo Rongga (14) Bd.Matenda 1 & 3 (2001)
12 S.Lowo Rea (15) Bd.Matenda 2 (2001)
13 Magepanda / Ladu Bewa (01) (2001), Laboratorium Kesehatan NTT Residu Terlarut (TDS), pH, Nitrat, Mangan, Khlorida dan Sulfat
14 Wae Padanggala (2001)
15 Wae Pake (02) (2001)
16 Wae Woki (03) (2001)
17 S. Toring (04) (2001)
18 S. Kobakua I (05) (2001)
19 S. Anakoli (06) (2001)
20 S. Napun Rokat / Nebe (07) (2001)
21 S. Lelu / Lengkosambi (08) (2001)
22 S. Kolesia (09) (2001)
23 S. Kolipapa (10) (2001)
24 S. Ailiba (11) (2001)
25 S. Waelocale, di Titik 1 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06) Suhu, pH,Residu Terlarut (TDS), ResiduTersuspensi (TSS), DO, BOD, COD, Fecal Coliform dan Total Coliform
26 S. Waelocale, di Titik 2 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06)
27 S. Waelocale, di Titik 3 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06)
28 S. Waelocale, di Titik 4 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06)
29 S. Waelocale, di Titik 5 S.Waelocale, Kab.Manggarai (Ags-Des,’06)
30 S.Waewoki, di Titik 1 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06) Suhu, pH, Residu Terlarut
(TDS), ResiduTersuspensi
(TSS), DO, BOD, COD, Fecal
Coliform *) dan Total Coliform
*) Ket ; Hanya diukur bulan
Agustus 1996
31 S.Waewoki, di Titik 2 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06)
32 S.Waewoki, di Titik 3 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06)
33 S.Waewoki, di Titik 4 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06)
34 S.Waewoki, di Titik 5 S.Waewoki, Kab Ngada (Ags-Des,’06)
35 S.Wolowona, di Titik 1 S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06) Suhu, pH, Residu Terlarut
(TDS), ResiduTersuspensi
(TSS), DO, BOD, COD, Fecal
Coliform *) dan Total Coliform
*) Ket: Hanya diukur bulan
Agustus 1996
36 S.Wolowona, di Titik 2 S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06)
37 S.Wolowona, di Titik 3 S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06)
38 S.Wolowona, di Titik 4 S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06)
39 S.Wolowona, di Titik 5
S.Wolowona, Kab Ende (Ags-Des,’06)
40 Sungai, di Titik 1 Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07) Fecal Coliform dan Total Coliform 41 Sungai, di Titik 2 Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07)
42 Sungai, di Titik 3 Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07)
43 Sungai, di Titik 4 Kab. Ende dan Manggarai (Jan,’07)
44 Sungai, di Titik 5 Kab .Ende dan Manggarai (Jan,’07)
Sumber : Bapedalda Kabupaten Ende Prop.NTT, 1988 dan Laboratorium Kesehatan NTT, 2001 & 2006-2007( Laporan Pola Pengelolaan SDA WS Aesesa di P.Flores (PT.Jasapatria Gunatama - 2009)
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3300 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 7 Pengukuran Kualitas Air Sungai dan Sumber Mata Air, di Daerah Aliran Sungai Aesesa Th.2009
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3311 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 13 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air PDAM Maumere dan Sumber Air di
Kabupaten Sikka Oleh BLH Kota Maumere (Tahun 2013)
No. Jenis
Sumber
Nama
Sumber Lokasi Sumber DAS Keterangan
1 Mata Air MA.Kloanglagot Ds. Kloanglagot, Kec.Kewapante, Kab. Sikka
DAS Kahat Waipare
IKK Kloanglagot
2 Sumur Bor SBR. Dua Toru Kel.DuaToru, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
PDAM Maumere
3 Sumur Bor/Pompa
SBR. Perkuburan Kel.Perkuburan Iligetang, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
PDAM Maumere
4 Sumur Bor/Pompa
SBR. M.S Sadipun
Kab. Sikka DAS Wair Klau
PDAM Maumere
5 Sumur
Bor/Pompa
SBR. Inspektorat Kab. Sikka DAS Wair
Klau
PDAM
Maumere
6 Sumur Bor/Pompa
SP. Kolam Renang Kel. Kota Uneng, Kec.Alok, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
PDAM Maumere
7 Sumur Bor/Pompa
SBR. Litbang Pasar Alok
Kec.Pasar Alok, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
PDAM Maumere
8 Sumur Bor/Pompa
SBR. Wailiti Kel.Wailiti Kec.Alok Barat, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
PDAM Maumere
9 Sumur Bor/Pompa
SBR Wolowarang Kel.Wolowarang, Kec.Alok Barat, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
PDAM Maumere
10 Mata Air MA.Wair Puang – IPA Wair Puang
Ds.Takaplagar, Kec.Nita, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
PDAM Maumere
11 Mata Air MA.Wair Kibung Kp.Guru, Ds.Takaplagar, Kec.Nita, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
PDAM Maumere
12 Sumur Bor/Pompa
SBR.Teka Iku Kel.Nangameting, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
PDAM Maumere
13 Sumur Gali
SG. Sondy RT.07/02
Kel.Kota Baru, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
Rumah tangga
14 Sumur Gali
SG. Toko GO RT.07/02
Kel.Kota Baru, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
Rumah tangga
15 Sumur Gali
SG. Bp.Alven Kel.Waioti Kab. Sikka
DAS Wair Klau
Rumah tangga
16 Sumur Gali
SG. Bp.A.Goni Kel.Waioti Kab. Sikka
DAS Wair Klau
Rumah tangga
17 Sumur Gali
SG. Posko Bencana erupsi
Kab. Sikka Rumah tangga
18 Sumur Bor/Pompa
SBR. Misir RT.07/09
Kel.Mandawat, Kel.Alok Barat, Kab. Sikka
DAS Wair Klau
Rumah tangga
19 Sumur Bor/Pompa
SBR. Ds.One Kore Kel.One Kore, Kec.Ende Tengah, Kab. Sikka
Rumah tangga
20 Sumur Bor/Pompa
SBR. Ds.Pagal Kel.Pagal, Kel.Cibal, Kab. Sikka
Rumah tangga
21 Sumur
Bor/Pompa
SBR. Ds.Handel Kel.Handel, Kec.Komodo
Tengah, Kab. Manggarai Barat
DAS Tue Rumah
tangga
22 Sumur Bor/Pompa
SBR. Ds.Kopong Kel.Kopong, Kec.Kewapante, Kab. Sikka
DAS Kahat Waipare
Rumah tangga
Sumber ; Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Sikka Th.2013
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3322 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 14 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air Yang Telah Dimanfaatkan
Penduduk Kabupaten Flores Timur Oleh BLH Kota Larantuka (Tahun 2014)
No. Jenis
Sumber Nama
Sumber Lokasi Sumber DAS Keterangan
1 Mata Air MA.Wekak Uma Ds.Lamatutu, Kec.Tanjung Bunga, Kab. Flores Timur
DAS Lamalutu
Dimanfaatkan penduduk setempat sebagai Air minum, mandi cuci ,ternak dan keperluan lainnya
2 Mata Air MA.Waibaka Ds.Ratu Lodong, Kec.Tanjung Bunga, Kab. Flres Timur
DAS Lamalutu
3 Sumur Gali
SG. Hotel ASA Kel. Weri, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS Larantuka
4 Sumur Bor
RSUD Laratunka Kel. Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS Larantuka
5 Sumur
Gali
SG. Flores Cottage Kel. Pohon Bao, Kecamatan
Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS
Larantuka
6 Sumur Gali
Hotel Tresna Kel. Lokea, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS Larantuka
7 Sumur Gali
SG. PT.Okhisin Kel. Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS Larantuka
8 Sungai S. Kali Konga Ds.Konga, Kec.Titehena, Kab. Flores Timur
DAS. Konga
9 Mata Air MA. Balak Udak Ds. Bama, Kec.Demon Pagong, Kab. Flores Timur
DAS Boka
10 Mata Air MA. Waijari Ds.Wewit, Kec.Adonara Tengah, Kab. Flores Timur
_
11 Sumur Gali
SG.Menanga Ds. Menanga, Kec.Solor Timur, Kab. Flores Timur
12 Sumur Gali
SG.Oka Kel. Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
13 Mata Air MA. Wainore Ds. Lite, Kec.Adonara Tengah, Kab. Flores Timur
_
14 Mata Air MA. Waibleka & Waikweng
Ds.Lemanu, Kec.Solor Selatan, Kab. Flores Timur
_
15 Mata Air MA. Waikuma Ds.Koli Lanang, Kec.Adonara, Kab. Flores Timur
_
16 Mata Air MA. Waikelang Ds. Ipiebang, Kec.Adonara Timur, Kab. Flores Timur
_
17 Mata Air MA. Wailihang Ds. Watowara, Kec.Titehena , Kab. Flores Timur
DAS. Konga
18 Sumur Gali
SG. Lewoloba Ds.Lewoloba, Kec.Ile Mandiri, Kab. Flores Timur
_
19 Limbah Cair
Hotel ASA Kel. Weri, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS Larantuka
Limbah cair diolah menggunakan Bak Pengendapan,
Septiktank, Sebagian besar belum mempunyai IPAL yang layak
20 Limbah Cair
Industri Perikanan PT.Lintas Benoa
Kel. Weri, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS Larantuka
21 Limbah Cair
RSUD Laratunka Kel. Sarotari Tengah ,
Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS
Larantuka
22 Limbah Cair
PT.Okhisin Kel. Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kab. Flores Timur
DAS Larantuka
Sumber ; Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Flores Timur Th.2014
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3333 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 15 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air, Limbah Cair, dan Air Laut di
Kabupaten Manggarai Barat Oleh BLH Kota Labuhan Bajo (Tahun 2014)
No. Jenis
Sumber
Nama
Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat
1 Limbah Cair
RM. Bangkalan Jl.Soeharto, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 58,8” E: 119O 52’ 52,9”
2 Limbah Cair
RM. Cit Ma Bon Jl.Sukarno, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 58,8” E: 119O 52’ 52,9”
3 Limbah Cair
Sal. Domestik (Permukiman)
Jl.Sukarno, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 32,8” E: 119O 52’ 52,9”
4 Limbah Cair
Hotel Wisata Jl.Sukarno, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 59,0” E: 119O 52’ 52,9”
5 Limbah Cair
Hotel La Prima Ds.Gorontalo, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 18,1” E: 119O 52’ 44,2”
6 Limbah Cair
Puskesmas Labuan Bajo
Jl.Suharto, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 50,7” E: 119O 52’ 52,1”
7 Sungai S.Wae Mese (Hulu Titik-1)
Ds.Mancang Tanggar, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 32,8” E: 119O 52’ 52,9”
8 Sungai S.Wae Mese (Tengah Titik-2)
Ds.Mancang Tanggar, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 32’ 56,5” E: 119O 52’ 55,9”
9 Sungai S.Wae Mese (Hilir Titik-3)
Ds.Mancang Tanggar, Kec.Labuhan Bajo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 33’ 29,3” E: 119O 56’ 00,2”
10 Air Sumur
Bp.Raimundus Jl.Wae Bo, Kel.Wae Kelambu, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 42,9” E: 119O 54’ 01,6”
11 Air Sumur
Kp. Air Pasar Lama
Kel.labuhan, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 29’ 50,2” E: 119O 52’ 46,0”
12 Air Laut Pelabuhan Tilong (Titik-1)
Kel.Labuhan Bajo, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2”
13 Air Laut Pelabuhan Tilong (Titik-2)
Kel.Labuhan Bajo, Kec.Komodo, Kab. Manggarai Barat
DAS Boepasaru
S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2”
Sumber ; Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Manggarai Barat, Th.2014
Tabel 4. 16 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wolowona, S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea di Kabupaten Ende (Tahun 2014)
No. Jenis
Sumber Nama
Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat
1 Sungai S.Wolowona.1
(Titik -1)
Ds. Nuasona, Kec.Detusoko, Kab. Ende
DAS Wolowona S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
2 Sungai S.Wolowona.2
(Titik -2)
Ds.Dile, Kec.Detusoko, Kab. Ende
DAS Wolowona S: 08O 44,935’ E: 121O 43,622’
3 Sungai S.Wolowona.3
(Titik -3)
Ds.Wolotolo, Kec.Detusoko,Kab. Ende
DAS Wolowona S: 08O 45,594’ E: 121O 42,748’
4 Sungai S.Wolowona.4
(Titik -4)
Ds.Nanganesa, Kec.Ndona, Kab. Ende
DAS Wolowona S: 08O 50,021’ E: 121O 40,733’
5 Sungai S.Wolowona.5
(Titik -5)
Ds.Mautapaga, Kec.Ende Timur, Kab. Ende
DAS Wolowona S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’
6 Sungai S.Nangaba.1
(Titik -1)
Ds.Nakuramba,Kec.Ende, Kab. Ende
DAS Paudhombo
S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’
7 Sungai S.Nangaba.2
(Titik -2)
DS.Ja Moke Asa, Kec.Ende, Kab. Ende
DAS Paudhombo
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
8 Sungai S.Nangaba.3
(Titik -3)
Ds.Eriaraja, Kec.Ende, Kab. Ende
DAS Paudhombo
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3344 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Jenis
Sumber Nama
Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat
9 Sungai S.Nangaba.4
(Titik -4)
Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende
DAS Paudhombo
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
10 Sungai S.Nangaba.5
(Titik -5)
Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende
DAS Paudhombo
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
11
Sungai S.Wolowaru.1
(Titik -1)
Ds.Liselowobora, Kec.Wolowaru, Kab. Ende
DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
12 Sungai S.Wolowaru.2
(Titik -2)
Ds.Bokasape, Kec.Wolowaru,Kab. Ende
DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
13 Sungai S.Wolowaru.3
(Titik -3)
Ds.Bokasape, Kec.Wolowaru,Kab. Ende
DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
14 Sungai S.Wolowaru.4
(Titik -4)
Ds.Mbuliwaralau Utara, Kec.Wolowaru,Kab. Ende
DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
15 Sungai S.Wolowaru.5
(Titik -5)
Ds.Mbuliwaralau,
Kec.Wolowaru,Kab. Ende
DAS Kayu Putih S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’
16 Sungai S.Nangapanda.1
(Titik -1)
Ds.Kerirea,Kec.Nangapanda, Kab. Ende
DAS Nangapanda S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
17 Sungai S.Nangapanda.2
(Titik -2)
Ds.Ndeturea, Kec. Nangapanda , Kab. Ende
DAS Nangapanda
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
18 Sungai S.Nangapanda.3
(Titik -3)
Ds.Ndorurea, Kec. Nangapanda, Kab. Ende
DAS Nangapanda
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
19 Sungai S.Nangapanda.4
(Titik -4)
Ds.Ndorurea, Kec. Nangapanda , Kab. Ende
DAS Nangapanda
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
20 Sungai S.Nangapanda.5
(Titik -5)
Ds.Ondorea, Kec. Nangapanda , Kab. Ende
DAS Nangapanda
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
21
Sungai S.Loworea.1
(Titik -1)
Ds.Riaraja, Kec.Ende, Kab. Ende
DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
22 Sungai S.Loworea.2
(Titik -2)
Ds.Emburia, Kec.Ende, Kab. Ende
DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
23 Sungai S.Loworea.3
(Titik -3)
Ds.Riaraja, Kec.Ende, Kab. Ende
DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
24 Sungai S.Loworea.4
(Titik -4)
Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende
DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
25 Sungai S.Loworea.5
(Titik -5)
Ds.Borokanda, Kec.Ende Utara, Kab. Ende
DAS Loworea S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
Sumber ; Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014
Tabel 4. 17 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae
Lombur dan S.Wae Cewo di WS Flores pada Tahun 2015
No. Jenis
Sumber Nama
Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat
1 Sungai
S.Wae Sesap (Hulu) Ds.Poco Ruteng,Kec.Welak, Kab.Manggarai
DAS Nangalili S: 080 42’ 14.1” E: 1200 11’ 01.6”
S.Wae Sesap (Tengah)
S: 080 42’ 08.1”
E: 1200 11’ 32.2”
S.Wae Sesap (Hilir) S: 080 42’ 09.8” E: 1200 11’ 04.2”
2 Sungai
S.Wae Sele (Hulu) Ds.Wae Sele,Kec.Lembor, Kab.Manggarai
DAS Nangalili S: 080 41’ 47.3” E: 120 0 13’ 07.1”
S.Wae Sele (Tengah) S: 080 41’ 43.3” E: 1200 12’ 54.5”
S.Wae Sele (HIlir) S: 080 41’ 40.3” E: 1200 13’ 47.3”
3 Sungai
S.Wae Kanta (Hulu) Ds.Wae Kanta Kec.Lembor, Kab.Manggarai
DAS Nangalili S: 080 40’ 36.1” E: 1200 11’ 47.3”
S.Wae Kanta S: 080 40’ 36.9”
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3355 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Jenis
Sumber Nama
Sumber Lokasi Sumber DAS Koordinat
(Tengah) E: 1200 11’ 51.4”
S.Wae Kanta (Hilir) S: 080 40’ 36.7” E: 1200 11’ 40.2”
4 Sungai
S.Wae Lombur (Hulu)
Ds. Rangga, Kec.Lembor, Kab.Manggarai
DAS Nangalili S: 080 41’ 30.9” E: 1200 16’ 27.4”
S.Wae Lombur (Tengah)
S: 080 41’ 31.7” E: 1200 16’ 25.3”
S.Wae Lombur (Hilir) S: 080 41’ 31.5” E: 1200 16’ 23.6”
5 Sungai
S.Wae Cewo (Hulu) Ds.Kakor, Kec.Lembor, Kab.Manggarai
DAS Nangalili S: 080 42’ 46.6” E: 1200 12’ 36.8”
S.Wae Cewo (Tengah) S: 080 42’ 48.4” E: 1200 12’ 29.9”
S.Wae Cewo (Hilir) S: 080 41’ 50.0” E: 1200 12’ 27.3”
Sumber ; Laporan Pemantauan KA oleh Konsultan dengan UPT Lab.Kesehatan Prop.NTT, Juli Th.2015
IV.2.2.4. Evaluasi Kondisi Kualitas air di WS Flores
Data data kualitas air pada Daerah Aliran Sungai didapat dari Laporan Pola PSDA
WS Aesesa yang pernah dilaksanakan oleh konsultan, dimana pengukuran dan hasil
analisa kualitas air dilakukkan oleh Bapedalda Kabupaten Ende dan Laboratorium
Kesehatan Propinsi NTT.
Evaluasi Kondisi kualitas air sungai-sungai Wilayah Sungai Flores yang telah
dilaksanakan dan pernah dilakukan pengukuran kualitas air sungai. sebagai
berikut :
(a) Evaluasi Kualitas Air pada 12 Sungai,
Dua sungai tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum, yaitu: (i).Wae
Padanggala, karena pH terukur 2,8 (persyaratan 6-9); (ii). Aeliba tidak sesuai
karena Mangan 0,182 mg/L (persyaratan 0,10 mg/L).
Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.
Tabel 4. 18 Kualitas Air 12 Sungai Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001
No. Lokasi Sungai Kab.
Residu Terlarut (TDS)
p H Nitrat (NO3)
Mangan (Mn)
Khlorida (Cl)
Sulfat (SO4)
mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L
1 S. Magepanda /Ladu Bewa (01) Sikka 38 6.3 0 0 4.9 0.23
2 S. Wae Padanggala (24) 24 2.8 0,04 0 1.9 0.35
3 S. Wae Pake (02) Ngada 32 7,4 0,26 0 1,9 0.37
4 S. Wae Woki (03) Ngada 23 6.3 2.91 0 2.9 0.42
5 S. Toring (04) Ngada 88 7.5 0.66 0.003 41 0.37
6 S. Kobakua I (05) Nagekeo 38 7.2 0,26 0 17 0.47
7 S. Anakoli (06) Ende 40 7.2 0,11 0 17 0.51
8 S. Napun Rokat/Nebe (07) Sikka 158 7.1 0.001 0,013 6 0.45
9 S. Lelu/Lengkosambi (08) Ngada 33 6.9 0.09 0 33 0.46
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3366 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Lokasi Sungai Kab.
Residu Terlarut (TDS)
p H Nitrat (NO3)
Mangan (Mn)
Khlorida (Cl)
Sulfat (SO4)
mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L
10 S. Kolisia (09) Sikka 33 6.5 0.03 0 6 0.48
11 S. Kolipapa (10) Ende 59 8 0.14 0,031 22 0.63
12 S. Ailiba (11) Sikka 62 7.6 0 0.182 13 0.76
BMA Kls -I, PP 82/2001 1.000 6 - 9 10 0.10 600 400
BMA Kls -IV, PP 82/2001 2.000 5 - 9 20 (-) (-) (-)
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2001 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I
(*) = Tidak Terdeksi (TT)
(b) Evaluasi Kualitas Air di DI Wolowaru :
Empat sungai berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai air baku air minum, yaitu:
Bendung Koanara, S.Tiwufengga; Sumber Air Bekaleja dan Pertemuan Bekaleja
dan S.Putih.
Saat musim hujan terjadi bencana (tanggul bobol), sehingga empat lokasi tidak
memenuhi pemanfaatan air baku air minum, dan air pertanian yaitu : (i). S.Putih,
Baturaka, pH rendah : 1,5 (persyaratan 6-7), kadar sulfat 5200 mg/L (persyaratan
400 mg/L) dan kadar Sulfida 0,81 mg/L (persyaratan 0,002 mg/L); (ii). Pertemuan
Muru Pote dan Muru Ndao, pH rendah yaitu 3 (persyaratan 6-7), kadar sulfat 520
mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar Sulfida 0,81 mg/L (persyaratan 0,002
mg/L); (iii). Bendung Wolowaru, pH rendah yaitu 4,6 (persyaratan 6-7), kadar
sulfat 436 mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar Sulfida 0,81 mg/L
(persyaratan 0,002 mg/L) dan (iv). S.Merah Jopu, pH rendah yaitu 2,5
(persyaratan 6-7), kadar sulfat 462 mg/L (persyaratan 400 mg/L) dan kadar
Sulfida 1,63 mg/L (persyaratan 0,002 mg/L).
Tabel 4. 19 Kualitas Air di DI.Wolowaru Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP; 82/2001
No Lokasi pH Sulfat (SO4)
(mg/L)
Sulfida (H2S)
( mg/L)
Pemanfaatan
BMA Kls -I &
Kls -IV
PP: 82/2001
1 S.Putih, Baturaka (16) 1.5 5200 0.81 ( - )
2 Bendung Koanara (17) 7.5 4.8 tt (+)
3 Pertemuan Muru Pote & Muru Ndao (18) 3 520 0.81 ( - )
4 S.Tiwufengga (19) 7.6 6.2 tt (+)
5 Bendung Wolowaru (20) 4.6 436 0.81 ( - )
6 S.Merah - Jopu (21) 2.5 462 1.63 ( - )
7 Sumber Air Bekaleja (22) 7.2 8.0 tt ( + )
8 Pertemuan Bekaleja dan S.Putih (23) 7.0 24.0 tt ( + )
BMA Kls -I, PP: 82/2001 6 - 9 400 0.002 -
BMA Kls -IV, PP: 82/2001 5 - 9 - - -
Keterangan : (+) = Memenuhi BMA Klas -I, PP: 82/2001; /(-) = Tidak Memenuhi BMA Klas -I, PP: 82/2001 p H tidak memenuhi persyaratan BMA Kls -I dan Kls –IV, (tt) = Tidak Terdeksi (TT) Sumber ; Bapedalda Kabupaten Ende Prop.NTT, 1988 & 2001
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3377 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
(c) Evaluasi Kualitas Air S.Lowo,
Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena kadar mangan
melampaui ketentuan persyaratan yaitu di S.Lowo Rea (Bd.Matenda 2), dimana
terukur sebesar 0,20 mg/L (Persyaratan Pemanfaatan Air Kls 1 0,20 mg/L).
Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.
Tabel 4. 20 Kualitas Air S.Lowo Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001
Parameter Satuan
S.Lowo Rea (12)
S.Lowo Laka (13)
S.Lowo Rongga (14)
S.Lowo Rea (15)
Baku Mutu Air, PP: 82/2001
Free Intake Matenda 4
Bd. Mautenda 4
Bd. Mautenda 1 & 3
Bd. Mautenda 2
Kls -I Kls -IV
Residu Terlarut (TDS) mg/L 210 260 142 200 1000 2.000
p H - 7.6 7.7 7.5 7.6 6 - 7 5 - 9
Boron (B) mg/L tt tt tt tt 1 1
Tembaga (Cu) mg/L tt tt tt tt 0,02 0,20
Timbal (Pb) mg/L tt tt tt tt 0,03 1
Mangan (Mn) mg/L 0.07 0.09 0.04 0.20 0,10 -
Seng (Zn) mg/L tt tt tt tt 0,05 2
Sulfat (SO4) mg/L 18 16 13 26 400 --
Fecal Coliform Jml/100mL 5 17 8 5 100 2000
Total Coliform Jml/100mL 33 240 34 10 1000 10000
Sumber ; Bapedalda Kabupaten Ende Prop.NTT , 2001 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I
(tt) = Tidak Terdeksi (TT)
(d) Evaluasi Kualitas Air pada S.Waelocale di Lokasi Kab.Manggarai,
Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : (i).Kadar DO semua
titik pantau rendah (terukur 2,1 – 3,8 mg/L, sedangkan persyaratan 6 mg/L);
(ii).Kadar BOD melampaui persyaratan pada titik pantau 4 dan 5 (terukur : 2,1 –
2,4 mg/L , sedangkan persyaratan 2 mg/L); (iii).Kadar CODsemua titik pantau
melampaui persyaratan (terukur 11–34 mg/L, sedangkan persyaratan 10 mg/L);
(iv). Kadar bakteri Fecal Coliform dan Total Coliform semua titik pantau yang
melampaui persyaratan yang ditentukan.
Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3388 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 21 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001
(Agustus, 2006)
No Parameter Satuan Titik 1 Titik 2
Titik 3
Titik 4
Titik 5
Baku Mutu Air PP: 82/2001
Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Kls -I Kls -IV
1 Suhu 0 C 25 25 25 26 26 Dev. 3 Devi. 5
2 p H - 7 6.5 6.5 7.5 7.5 6 - 9 5 - 9
3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 111 117 131 148 149 1000 2000
4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 2 2 18 35 39 50 400
5 DO mg/L 3.8 3.6 2.4 2.4 2.1 6 0
6 BOD mg/L 0.9 1.1 1.9 2.1 2.4 2 12
7 COD mg/L 11 14 29 31 34 10 100
8 Fecal Coliform Jml/100 mL 979 979 979 979 979 100 2000
9 Total Coliform Jml/100 mL > 979 > 979 > 979 > 979 > 979 1000 10000
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT,Agustus 2006 Keterangan ; =Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I
Tabel 4. 22 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001
(Desember,2006)
No Parameter Satuan Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5
Baku Mutu Air, PP ; 82/2001
Des’06 Des’06 Des’06 Des’06 Des’06 Kls -I Kls -IV
1 Suhu 0 C 28 27 27 27 27 Devi. 3 Dev.5
2 p H - 7 6.5 7,5 6 6.5 6 - 9 5 - 9
3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 157 161 173 180 175 1000 2000
4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 1 1 4 29 43 50 400
5 DO mg/L 5.1 4.8 4.6 2.4 2.9 6 0
6 BOD mg/L 0.7 1.5 1.9 2 2.3 2 12
7 COD mg/L 13 17 29 43 47 10 100
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I
(e) Lokasi di Kab.Ngada pada S.Wae Woki
Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : (i).Kadar DO semua
titik pantau rendah (terukur 2,3-4,3 mg/L, sedang persyaratan 6 mg/L); (ii).Kadar
COD semua titik pantau melampaui persyaratan (terukur 29-37 mg/L, sedangkan
persyaratan 10 mg/L); (iii).Kadar bakteri Fecal Coliform dan Total Coliform semua
titik pantau yang melampaui persyaratan yang ditentukan.
Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--3399 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 23 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001
(Agustus, 2006)
No Parameter Satuan Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5
Baku Mutu Air PP: 82/2001
Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Kls -I Kls -IV
1 Suhu 0 C 26 26 26 26 26 Dev. 3 Dev. 5
2 p H - 7 7 7 7 7 6 - 9 5 - 9
3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 93 85 90 94 99 1000 2000
4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 3 7 9 19 21 50 400
5 DO mg/L 4.3 4 3.5 3 2.3 6 0
6 BOD mg/L 1.21 1.4 1.39 1.86 1.9 2 12
7 COD mg/L 29 31 33 30 37 10 100
8 Fecal Coliform Jml/100 mL 979 979 979 979 979 100 2000
9 Total Coliform Jml/100 mL > 979 > 979 > 979 > 979 > 979 1000 10000
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I
Tabel 4. 24 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001
(Desember,2006)
No Parameter Satuan
Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5 Baku Mutu Air
(BMA), PP: 82/2001
Des 06 Des 06 Des 06 Des 06 Des 06 Kls -I Kls -IV
1 Suhu 0 C 24 24 23 25 24 Dev. 3 Dev. 5
2 p H - 6.5 6 7 7.5 6.5 6 - 9 5 - 9
3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 96 94 113 110 98 1000 2000
4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 16 16 18 17 16 50 400
5 DO mg/L 5.8 2.5 4.2 5 3.9 6 0
6 BOD mg/L 1.3 1.5 1.2 1.4 1.4 2 12
7 COD mg/L 16 16 18 17 16 10 100
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas – I
(f) Lokasi di Kab.Ende pada S.Wolowona
Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : (i).Kadar DO semua
titik pantau rendah (terukur 2,86-4,8 mg/L, sedangkan persyaratan 6 mg/L);
(ii).Kadar COD semua titik pantau melampaui persyaratan (terukur 13,1 - 16
mg/L, sedangkan persyaratan 10 mg/L); (iii).Kadar bakteri Fecal Coliform dan
Total Coliform semua titik pantau yang melampaui persyaratan yang ditentukan.
Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4400 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 25 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001
(Agustus, 2006)
No Parameter Satuan Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5
Baku Mutu Air (BMA), PP: 82/2001
Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Ags’06 Kls -I Kls -IV
1 Suhu 0 C 27 27 27 28 28 Dev 3 Dev 5
2 p H - 6.5 7 6.5 7 6.5 6 - 9 5 - 9
3 Residu Terlarut mg/L 117 123 137 138 145 1000 2000
4 ResiduTersuspensi mg/L 3 7 18 14 20 50 400
5 DO mg/L 4.8 3.7 4.3 3.16 2.86 6 0
6 BOD mg/L 1.1 1.4 1.4 1.8 2 2 12
7 COD mg/L 13.1 14.1 14.6 15.7 16 10 100
8 Fecal Coliform Jml/100 mL 979 979 979 979 979 100 2000
9 Total Coliform Jml/100 mL > 979 > 979 > 979 > 979 > 979 1000 10000
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I
Tabel 4. 26 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001
(Desember,2006)
No Parameter Satuan Titik. 1 Titik. 2 Titik. 3 Titik. 4 Titik. 5
Baku Mutu Air (BMA), PP: 82/2001
Des’ 06 Des’ 06 Des’ 06 Des’ 06 Des’ 06 Kls -I Kls -IV
1 Suhu 0 C 26 27 27 28 31 Dev3 Dev5
2 p H - 7 7 7 7 7 6 - 9 5 - 9
3 Residu Terlarut (TDS) mg/L 110 129 140 147 168 1000 2000
4 ResiduTersuspensi (TSS) mg/L 5 8 17 23 38 50 400
5 DO mg/L 2.5 3.7 2.5 3.7 3.5 6 0
6 BOD mg/L 2.3 2.9 2.4 2.9 2.9 2 12
7 COD mg/L 15 19 17 28 35 10 100
Sumber : Laboratorium Kesehatan NTT, 2006 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas - I
(g) Hasil Pengukuran Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Tahun 2014
Hasil Pengukuran Kualitas air pada Tahun 2014 pada beberapa sungai dapat dilihat
dalam Tabel di bawah in:
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4411 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 27 Hasil Pengukuran Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Tahun 2014
Uraian
Lokasi Pengukuran Persyaratan
PP.82/2001 Kls-I
Sungai :
S. Putih S.Merah S.Lowo
Wae Padanggala
S.Aeliba S.Waelocale S.Waewoki S.Wolowona
Lokasi : Baturaka
Muru Pote Muru Ndao
Bendung. Wolowaru
Jopu Rea
Bd.Matenda 2 Kab.
Manggarai Kab.
Ngada Kab. Ende
No Parameter Satuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 pH - 1,5 3,0 4,6 2,5 - 2,8 - - - -
6 – 9
2 DO (mg/L) - - - - - - - 2,4 – 5,1 2,3 – 4,3 2,86 – 4,8 6
3 BOD (mg/L) - - - - - - - 2,3 - - 2
4 COD (mg/L) - - - - - - - 13 – 47 29 – 37 13,1 – 16,0 10
5 Sulfida (H2S)
(mg/L) 0,81 0,81 0,81 1,63 - - - - - - 0,002
6 Sulfat (SO4)
(mg/L) 5200 520 436 462 - - - - - - 400
7 Mangan (Mn)
(mg/L) - - - - 0,20 - 0,182 - - - 0,1
Sumber ; Laporan Pola WS.Flores (PT BARUNADRI ENGINEERING CONSULTANT-Nov 2014) Keterangan ; Tidak memenuhi persyaratan PP. No.81/2001 Kelas I (Peruntukkan Air Baku Air Minum)
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4422 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4433 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 8 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2014
(h) Air Sungai di Kab.Ende dan Manggarai
Tidak sesuai untuk pemanfaatan air baku air minum karena : Kadar bakteri Total
Coliform semua titik pantau melampaui persyaratan yang ditentukan.
Sedangkan untuk pemanfaatan air pertanian masih memenuhi.
Periksa pada Tabel. Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi
NTT (Tahun 2010), dan Gambar-gambar berikut ini ;
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4444 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 28 Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi NTT, Tahun 2010
Lokasi Pengukuran
Persyaratan
No Parameter Satuan Mata Air Woloare
PDAM S.Wae Cecu
S.Aesesa S.Wolowona Mata Air
Bama Mata Air
Nilo Mata Air Wailaun
Sumur Bor RSUD - 1
Sumur Bor RSUD - 2
Baku Mutu Air PP.82/2001
Kls-I Kab.Ende
Kab. Manggarai
Kab. Nagekeo
Kab.Ende Kab.Flotim Kab. Sikka
Kab.Flotim Kab.Flotim Kab.Flotim
No. Lokasi ; 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Fisika;
1 Salinitas 0/00 0.10 (*) (*) (*) (*) (*) (*) 0.50 0.20
2 Turbidity NTU 32.20 31.80 32.00 32.70 36.80 42.60 34.20 38.60 32.80
3 TSS (mg/L) 0.00 1.00 2.00 57.00 0.00 4.00 0.00 3.00 0.00 50
Kimia Organik:
4 pH - - - - - - - - - - 6 - 9
5 BOD (mg/L) 2.80 0.40 0.40 0.80 0.40 32.20 8.80 3.60 2.80 2
6 Phospat (P) (mg/L) 0.33 (*) (*) (*) 0.33 0.25 0.33 0.32 0.29 0,2
7 Nitrat (NO3-N) (mg/L) 0.10 0.30 0.10 3.0 0.20 0.10 0.10 0.10 0.10 10
8 Nitrit (NO2-N)
(mg/L) 0.004 0.008 0.004 0.022 0.004 0.003 0.004 0.003 0.003 0,05
9 Minyak Lemak (µg/L) (*) 0.0 0.0 0.0 0.0 1.20 0.0 (*) (*) 1000
Mikrobiologi:
10 Fecal Coliform Juml/100ml > 24000 930 438.6 1500 200 390 < 30 < 30 > 24000 100
11 Total Coliform Juml/100ml > 24000 2400 > 24000 4600 > 24000 > 24000 > 24000 > 24000 > 24000 1000
Sumber : Hasil Analisis BPLHD Propinsi NTT, Tahun 2010 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001
(*) = Tidak Terdeksi (tt)
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4455 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 9 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2010
(i) Kualitas Air di Wilayah kabupaten Sikka
Dalam kegiatan pemantauan kualitas air penentuan lokasi sampling berdasarkan
data awal sumber air yang potensi terkena dampak lingkungan yaitu; Sumber mata
Air (MA) Wairterang, Sumur Pompa (SBR) Wailiti, Sumur Pompa (SBR) Perkuburan,
Sumur Pompa (SBR) Wolomarang dan Sumber Mata Air (MA) Batik Wair. Dimana
mempunyai sasaran yaitu pelestarian sungai , mata air, sumur bor/pompa, sumur
gali dan sarana air bersih yang ada di daerah Kabupaten Sikka dan terletak pada
Wilayah Sungai Flores. Pelaksanaa pengambilan sampling air dilakukan olehinstansi
Kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka dan dilaksanakan pemantauan
kualitas air pada Januari 2013, hasil pemantauan tertera pada Tabel- Tabel
berikut;
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4466 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 29 Kualitas Air Mata Air, Sumur Bor dan Sumur Gali Terhadap Pemanfaatan
BMA Kls -I PP: 82/2001 pada Th.2013
No. Lokasi Pemantauan Kab.
Residu Terlarut (TDS)
Kekeruhan
p H DO Besi (Fe)
mg/L NTU - mg/L mg/L
1 MA.Kloanglagot Sikka 510 2.63 7.1 7.6 0.0
2 SBR. Dua Toru Sikka 618 0.5 8.4 7.6 0.0
3 SBR. Perkuburan Sikka 516 0.48 7.9 8.2 0.0
4 SBR. M.S Sadipun Sikka 468 4.5 7.4 7.6 0.0
5 SBR. Inspektorat Sikka 304 0.63 8.1 8.2 0.0
6 SP. Kolam Renang Sikka 484 0.40 7.6 8.4 0.0
7 SBR. Litbang Pasar Alok Sikka 401 8.7 7.6 8.4 0.0
8 SBR. Wailiti Sikka 382 8.74 8.9 8.2 0.0
9 SBR Wolowarang Sikka 363 0.81 8.4 8.6 0.0
10 MA.Wair Puang – IPA Wair Puang Sikka 214 14.9 6.8 6.5 0.0
11 MA.Wair Kibung Sikka 288 4.9 7.2 7.2 0.0
12 SBR.Teka Iku Sikka 956 3.42 7.8 8.6 0.0
13 SG. Sondy RT.07/02 Sikka 915 4.23 6.76 4.6 0.0
14 SG. Toko GO RT.07/02 Sikka 932 2.72 6.78 4.8 0.0
15 SG. Bp.Alven Sikka 1420 5.96 6.63 4.6 0.0
16 SG. Bp.A.Goni Sikka 1630 12.06 6.65 4.8 0.0
17 SG. Posko Bencana Sikka 215 1.15 6.53 4.8 0.0
18 SBR. Misir RT.07/09 Sikka 315 0.58 7.8 4.6 0.0
19 SBR. Ds.One Kore Sikka 897 5.87 7.9 4.7 0.0
20 SBR. Ds.Pagal Sikka 151 6.35 8.36 4.5 0.0
21 SBR. Ds.Handel Sikka 1360 14.5 8.3 5.4 0.0
22 SBR. Ds.Kopong Sikka 344 0.85 7.8 4.5 0.0
BMA Kls -I, PP 82/2001 1.000 - 6 - 9 6 0.3
Sumber : Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Sikka Th.2013 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – I
(j) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Flores Timur
Kabupaten Flores Timur termasuk dalam Wilayah Sungai Flores mempunyai 2
musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada bulan Juni – September angin
bertiup dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air, sehingga
mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember – Maret angin
banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudra Pasifik, sehingga
terjadi musim hujan.
Mengingat musim hujan terbatas padahal sebagian masyarakat Flores Timur
mengandalkan air tanah dan air hujan untuk air minum dan kebutuhan sehari-
hari, selain itu juga didapat juga dari air sungai yaitu S.Konga dan sungai-sungai
lainnya yang berada WS.Flores.
Oleh sebab itu pemerintah daerah melakukan pemantauan untuk menjaga
kelestarian mutu sumber-sumber air dan lingkungan dengan kegiatan pemantauan
kualitas di 20 sumber air dan kualitas limbah yang tersebar di Kabupaten Flores
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4477 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Timur. Pelaksanaaan pemantauan dilakukan pada bulan Maret-Juni-Oktober dan
Nopember 2014 oleh laboratorium Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan,
Kabupaten lores Timur. Propinsi NTT, dan hasil pemantaun tersebut dapat dilihat
dalam Tabel berikut;
Tabel 4. 30 Kualitas Air Mata Air, Sungai, Sumur Bor, Sumur Gali dan Limbah Cair
Terhadap Pemanfaatan BMA Kls.I & II PP: 82/2001 pada Tahun 2014
No. Lokasi
Pemantauan
Kabupa
ten
Residu
Terlarut (TDS)
p H DO BOD COD Fosfat (sbg P)
Nitrit (NO3-
N)
Total
Coliform
mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN
1 MA.Wekak
Uma
Flores
Timur - 7.34 5.71 0.08 - - - -
2 MA.Waibaka Flores Timur
- 7.26 4.34 3.88 - - - -
3 SG. Hotel ASA
Flores Timur
- 7.07 1.75 2.92 - - - -
4 SBR. RSUD Laratunka
Flores Timur
- 6.93 4.00 1.87 - - - -
5 SG. Hotel
Flores Cottage
Flores
Timur - 6.89 6.00 2.92 - - - -
6 SG. Hotel Tresna
Flores Timur
- 6.89 6.00 2.92 - - - -
7 SG. PT.Okhisin
Flores Timur
- 7.35 4.34 1.85 - - - -
8 S. Kali Konga
Flores Timur
8.27 7.95 7.37 2.21 14.32 0.06 0.005 13700
9 MA. Balak
Udak
Flores
Timur 2.06 7.75 9.48
2.11
*) 14.47
*) tt 0.001
13800 *)
10 MA. Waijari Flores Timur
1.83 7.64 7.58 1.90 9.87 tt 0.003 2300 *)
11 SG. Ds.Menanga
Flores Timur
10.86 7.86 7.58 2.32
*) 14.92
*) tt tt 2000 *)
12 SG. Oka- Ds.Wailolong
Flores Timur
3.57 7.40 8.0 2.0 14.17
*) 0.09 0.002
18.400 *)
13 MA. Wainore – Ds.Lite
Flores Timur
436 6.11 6.68 4.20
*) - 0.01 0.0 1700 *)
14 MA. Waibleka & Waikweng
Flores Timur
772 7.44 6.59 - - 2.03
*) 0.001 300
15 MA. Waikuma – Dskali
Lanang
Flores Timur
242 6.04 6.59 1.15 - 3.00
*) 0.012 2100 *)
16 MA. Waikelang Ds.Lelembala
Flores Timur 0.32 7.05 2.31 0.86 -
4.69 *)
0.001 -
17 MA. Wailihang – Ds.Watowara
Flores Timur 374 6.28 7.45 0.29 -
2.60 *)
0.0 2100 *)
18 SG. Ds.Lewoloba
Flores Timur
598 6.22 2.63 0.38 - 2.47
*) 0.003 -
19 Limbah Cair Hotel ASA
Flores Timur
- 6.30 - 1.13 - - - -
20 Limbah Cair PT.Lintas Benoa
Flores Timur - 7.98 -
4.75 *) - - - -
21 Limbah Cair Flores - 7.19 - 1.12 - - - -
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4488 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Lokasi
Pemantauan
Kabupaten
Residu Terlarut
(TDS) p H DO BOD COD
Fosfat (sbg P)
Nitrit (NO3-
N)
Total Coliform
mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN
RSUD Laratunka
Timur
22 Limbah Cair PT.Okhisin
Flores Timur
- 7.8 - 0.71 - - - -
*) BMA Kls -I, PP
82/2001
1.000 6 - 9 6 2 10 0.2 0.05 1000
BMA Kls -II, PP 82/2001
1.000 6 - 9 4 3 25 0.2 0.05 5000
Sumber : Laporan Pemantauan KA, BLH Kab.Flores Timur Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – II
* ) = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – I
tt = Tidak Terdeksi; ; MPN = Jumlah/100ml
(k) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Manggarai Barat
Pengambilan sampel air dalam rangka pemantauan kualitas air sumber sumber air
dan sumber limbah di wilayah Kabupaten Manggarai Barat khususnya wilayah
Kecamatan Komodo dan Kota Labuhan Bajo. Kegiatan pengambilan sampel air
dilakukkan pada bulan Nopember 2014 oleh pemerintah Daerah Kabupaten
Manggarai Barat yaitu Badan Lingkungan Hidup Labuhan Bajo, diantaranya lokasi
kegiatan Rumah Makan, Hotel, Puskesmas, saluran domestic, Air sungai, Sumur
Gali/pompa dan air laut (sekitar muara air sungai), sedangkan pengambilan air
sungai pada S. Wae Mese di Desa Macang Tanggar periksa Tabel. berikut ini;
Tabel 4. 31 Kualitas Air Sungai, Sumur Gali, Air Laut dan Limbah Cair Kabupaten
Manggarai Barat Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -II PP: 82/2001 pada Th.2014
No. Lokasi
Pemantauan
Koordinat TSS pH DO BOD COD Nitrit (NO3-
N)
Minyak & Lemak
Total Coliform
mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN
1 Limbah Cair RM. Bangkalan
S: 08O 29’ 58,8” E: 119O 52’ 52,9”
125 7.39 - 42.12 - - 184.40 -
2 Limbah Cair RM. Cit Ma Bon
S: 08O 29’ 58,8” E: 119O 52’ 52,9” 1724
5.9
7 - 21.06 - - - -
3 Sal. Domestik (Permukiman)
S: 08O 29’ 32,8” E: 119O 52’ 52,9” 110
7.30 - 21.06 - - 71.60 -
4 Limbah Cair Hotel Wisata
S: 08O 29’ 59,0” E: 119O 52’ 52,9”
90 7.43 - 42.12 102.34 - - -
5 Limbah Cair Hotel La Prima
S: 08O 29’ 18,1” E: 119O 52’ 44,2”
66 7.99 - 63.18 84.87 - - -
6 Limbah Cair Puskesmas Labuan Bajo
S: 08O 29’ 50,7” E: 119O 52’ 52,1” 83 7.81 - 63.18 108.94 - - -
7 S.Wae Mese (Hulu Titik-1)
S: 08O 29’ 32,8” E: 119O 52’ 52,9”
- - 3.35 3.16 27.37 0.16 600 5400
8 S.Wae Mese
(Tengah Titik-2)
S: 08O 32’ 56,5”
E: 119O 52’ 55,9” - - 3.81 2.42 17.26 0.002 400 5100
9 S.Wae Mese (Hilir Titik-3)
S: 08O 33’ 29,3” E: 119O 56’ 00,2”
- - 7.18 2.63 19.91 - - 5500
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--4499 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Lokasi
Pemantauan
Koordinat TSS pH DO BOD COD Nitrit (NO3-
N)
Minyak & Lemak
Total Coliform
mg/L - mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN
10 SG. Ds.Wae Kelambu/ Bp.Raimundus.
S: 08O 29’ 42,9” E: 119O 54’ 01,6” 4 7.1 7.46
2.19 *)
13.84 *)
- - 21700
*)
11 SG. Kp. Air Pasar Lama
S: 08O 29’ 50,2” E: 119O 52’ 46,0”
3 6.48 2.40
*) 2.11
*) 13.11
*) - -
13600 *)
12 Air Laut -Pelabuhan Tilong (Titik-1)
S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2” 49 8.12 - - - - 4.80
17400 **)
13 Air Laut -Pelabuhan Tilong
(Titik-2)
S: 08O 30’ 18,5” E: 119O 52’ 41,2” 9 8.10 - - - - 1.0
15100
*)
BMA Kls -II, PP 82/2001 50 6 - 9 4 3 25 0.05 1000
5000
*) BMA Kls -I, PP 82/2001 50 6 - 9 6 2 10 0.05 1000 1000
**) BMA Laut Kep.MenLH No:51/2004 -
80 6.5-8.5 - - - - 5
1000
Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Manggarai Barat, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas – II / Kelas –I dan BMA Laut Kep.MenLH No:51/2004
*) = Tidak Memenuhi Syarat PP No.82/2001. Kelas –I tt = Tidak Terdeksi; MPN = Jumlah/100ml
(l) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Manggarai
Sungai–sungai yang dilakukan pengambilan contoh air dan pemeriksaan kualitas air
diantara S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan S.Wae Cewo.
Dimana masing-masing sungai yang diambil contoh air di 3 titik lokasi yaitu Hulu,
Tengah dan Hilir sungai disesuaikan dengan koordinat titik sampling, agar dapat
mengetahui kualitas air sungai-sungai tersebut untuk di evaluasi terhadap
Peraturan Pemerintah RI, No: 82 Tahun 2001, tentang “Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air” dan peraturan daerah yang berlaku.
Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan Juli 2015, oleh konsultan dan UPT
Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi NTT. selengkapnya lihat Tabel-
tabel dan Gambar-gambar berikut;
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5500 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 32 Kualitas Air S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan
S.Wae Cewo Terhadap Pemanfaatan BMA Kls - II PP: 82/2001 pada Tahun 2015
No. Lokasi Pemantauan
Koordinat TDS pH BOD COD Nitrit
(NO3-N) Nitrat
(NO3-N) Fosfat (sbg P)
Mn Cu
mg/L -
mg/
L
mg/
L mg/L mg/L mg/L
mg/
L
1 S.Wae Sesap (Hulu) S: 08O 41’835’ E: 121O47’204’
754 7.91 2.8 8.2 0.7 0.012 0.01 0.0 0.11
2 S.Wae Sesap (Tengah) S: 08O 44’ 935’ E: 121O 43’622’
750 7.84 2.4 7.4 0.7 0.005 0.59 0.01
6 0.10
3 S.Wae Sesap (Hilir) S: 08O 45,594’ E:121O 42,748’
767 7.88 2.8 6.5 0.5 0.029 0.48 0.02 0.09
4 S.Wae Sele (Hulu) S: 08O 50,021’ E:121O 40,733’
707 8.09 3.0 5.9 0.2 0.016 0.64 0.01 0.03
5 S.Wae Sele (Tengah) S: 08O 50,689’
E: 121O 40,633’ 719 8.08 2.6 7.1 0.4 0.015 0.61 0.02 0.17
6 S.Wae Sele (HIlir) S: 08O 50,689’ E:121O 40,633’
707 8.07 2.3 5.4 0.2 0.019 0.63 0.01
2 0.03
7 S.Wae Kanta (Hulu) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’
829 8.02 1.9 7.2 0.2 0.014 1.08 0.01
4 0.03
8 S.Wae Kanta (Tengah) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’
815 8.16 1.6 6.3 0.5 0.019 1.23 0.01
4 0.03
9 S.Wae Kanta (Hilir) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’
865 8.10 2.2 6.2 0.5 0.005 0.78 0.02 0.05
1
0
S.Wae Lombur (Hulu) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’
615 7.61 1.7 7.0 0.4 0,019 0.32 0.03 0.05
1
1
S.Wae Lombur (Tengh) S: 08O 41,835’
E:121O 47,204’ 678 7.30 1.8 6.7 1.7 0.043 0.81
0.025
0.13
12
S.Wae Lombur (Hilir) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ 667 7.40 1.6 7.2 1.0 0.005 0.07
0.025
0.08
13
S.Wae Cewo (Hulu) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ 841 7.65 2.3 6.3 0.5 0.014 0.57 0.01 0.03
14
S.Wae Cewo (Tengah) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ 785 7.49 2.2 6.0 0.5 0.019 0.57 0.03 0.06
15
S.Wae Cewo (Hilir) S: 08O 41,835’ E:121O 47,204’ 823 7.46 1.7 6.5 0.4 0.015 0.31 0.03 0.04
BMA Kls -II, PP 82/2001 1000 6 - 9 3 25 10 0.05 0.2 - 0.02
Sumber : Pemantauan KA oleh Konsultan dan UPT Lab.Kesehatan-Prop.NTT, Juli Th.2015
Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II
pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5511 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 10 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae
Sesap ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015
pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)
Gambar 4. 11 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae
Sele ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5522 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)
Gambar 4. 12 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae
Lombur (Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015
pH, BOD dan COD Nitrit, Fosfat dan Tembaga (Cu)
Gambar 4. 13 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae
Cewo ( Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5533 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
(m) Kualitas Air di Wilayah Kabupaten Ende
Untuk mencegah dan menanggulangi adanya pencemaran dan kerusakan
lingkungan serta dampak dari air limbah terhadap kesehatan tersebut perlu
dilakukan upaya pemantauan kualitas air dan sumber sumber air, terutama sungai-
sungai di kabupaten Ende khususnya pada Wilayah Sungai Flores. Sungai –sungai
yang dilakukan pemeriksaan kualitas air diantara S.Wolona, S.Nangaba,
S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea yang dipantau masing-masing sungai di
5 titik lokasi dari Hulu sampai Hilir agar dapat mengetahui kualitas maupun
kuantitasnya. Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan Maret 2014, Juni-Juli 2014,
dan Oktober-Nopember 2014 oleh Instansi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Ende Propinsi NTT, selengkapnya lihat Tabel-tabel dan Gambar-gambar berikut:
Tabel 4. 33 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA
Kls -II PP: 82/2001 pada Bulan Maret 2014
No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS p H DO BOD COD DHL
Total Coliform
mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN
1 S.Wolowona.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
104.20 3.0 7.32 5.12 0.44 33 208.5 16.6
2 S.Wolowona.2 (Titik -2)
S: 08O 44,935’
E: 121O 43,622’ 100.20 9.0 7.33 5.36 0.15 23 200.5 28.0
3 S.Wolowona.3 (Titik -3)
S: 08O 45,594’ E: 121O 42,748’ 104.20 22.0 7.55 5.49 2.15 25 208.4 14.0
4 S.Wolowona.4 (Titik -4)
S: 08O 50,021’ E: 121O 40,733’ 113.30 12.0 6.5 5.25 0.14 29 227.11 36.0
5 S.Wolowona.5 (Titik -5)
S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 107.80 13.0 7.63 5.26 0.24 16 214.9 36.0
6 S.Nangaba.1 (Titik -1)
S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 82.4 110.0 7.2 5.73 0.16 11 166.0 11.0
7 S.Nangaba.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 58.8 407.0 7.17 5.62 1.58 16 118.3 7.4
8 S.Nangaba.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 52.9 519.0 7.51 6.0 1.78 8 106.2 11
9 S.Nangaba.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 54.7 587.0 7.79 5.7 1.29 15 106.2 28
10 S.Nangaba.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 64.3 514.0 7.79 5.82 2.19 8 108.8 15
11 S.Wolowaru.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 125.25 3 8.07 5.87 0.63 9 254.75 1.0
12 S.Wolowaru.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 215.45 17 8.08 5.28 0.43 6 235.87 9.2
13 S.Wolowaru.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 114.75 7 8.45 5.6 0.74 2 235.87 2
14 S.Wolowaru.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 185.25 27 7.89 4.58 0.53 2 425.68 7
15 S.Wolowaru.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 118.78 25 8.15 4.85 0.23 5 158.79 9.2
16 S.Nangapanda.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 1.0 1.38 - 118.8 10.0 - 5.88 -
17 S.Nangapanda.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 2.0 1.27 - 142.3 13.0 - 5.76 -
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5544 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS p H DO BOD COD DHL
Total Coliform
mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN
18 S.Nangapanda.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 12.0 0.89 - 0.01 4.0 - 4.55 -
19 S.Nangapanda.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 15.0 1.09 - 18.01 12.0 - 4.90 -
20 S.Nangapanda.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 25.0 0.41 - 22.40 7.0 - 4.19 -
21 S.Loworea.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -
22 S.Loworea.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -
23 S.Loworea.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ - - - - - - - -
24 S.Loworea.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -
25 S.Loworea.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -
BMA Kls -II, PP 82/2001 1000 50 6 - 9 4 3 25 - 5000
Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II
Tabel 4. 34 Kualitas Air Sungai-Sungai di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA
Kls -II PP: 82/2001 pada Bulan Juni - Juli 2014
No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS pH DO BOD COD DHL
Total Coliform
mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN
1 S.Wolowona.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
85.9 19.0 7.57 5.68 0.55 6 172.4 216.0
2 S.Wolowona.2 (Titik -2)
S: 08O 44,935’ E: 121O 43,622’ 132.2 3.0 7.69 5.82 2.1 10 263.1 36.0
3 S.Wolowona.3 (Titik -3)
S: 08O 45,594’
E: 121O 42,748’ 128.6 2.0 7.88 5.15 0.67 5 255.3 7.0
4 S.Wolowona.4 (Titik -4)
S: 08O 50,021’ E: 121O 40,733’ 155.0 3.0 7.89 5.84 1.4 8 308.0 75.0
5 S.Wolowona.5 (Titik -5)
S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 138.3 4.0 7.79 4.97 2.33 17 278.1 36.0
6 S.Nangaba.1 (Titik -1)
S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 119.0 0.0 7.91 5.66 0.04 9.0 233.0 6.2
7 S.Nangaba.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 152.0 0.0 7.87 6.17 0.04 1 304.0 3.6
8 S.Nangaba.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 212.0 0.0 7.42 5.58 0.12 14 411.0 20
9 S.Nangaba.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 251.0 1.0 7.78 5.46 0.23 21 502.0 28
10 S.Nangaba.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 232.0 0.0 7.72 5.39 0.85 29 466.0 21
11 S.Wolowaru.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 123.0 1.0 8.5 5.98 1.76 3.67 242.6 11.0
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5555 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS pH DO BOD COD DHL
Total Coliform
mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN
12 S.Wolowaru.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 119.3 1.0 8.39 5.76 0.4 2 23.94 9.2
13 S.Wolowaru.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 115.7 1.0 8.37 5.4 0.98 5.33 231.7 3.6
14 S.Wolowaru.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 181.0 20.0 7.85 5.56 0.32 18.67 365.0 6.2
15 S.Wolowaru.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 210.0 19.0 7.91 5.32 1.16 15.33 420.0 9.2
16 S.Nangapanda.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 174.0 0.0 7.96 6.11 174.0 0.0 346.0 -
17 S.Nangapanda.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 184.0 1.0 8.22 5.63 184.0 1.0 368.0 -
18 S.Nangapanda.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 206.0 0.0 8.07 5.48 206.0 0.0 412.0 -
19 S.Nangapanda.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 234.0 1.0 7.79 5.25 234.0 1.0 452.0 -
20 S.Nangapanda.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 495.0 1.0 8.12 5.29 495.0 1.0 978.0 -
21 S.Loworea.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 162.0 10.0 7.38 4.91 1.37 3.67 3.25 14
22 S.Loworea.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 117.0 7.0 7.10 6.39 0.64 0.33 2.35 15
23 S.Loworea.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 173.0 3.0 7.39 5.93 0.90 5.33 3.45 29
24 S.Loworea.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 190.0 25.0 7.63 7.13 0.86 2.0 3.79 21
25 S.Loworea.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 522.0 8.0 7.68 5.71 1.12 10.33 10.49 11
BMA Kls -II, PP 82/2001 1000 50 6 - 9 4 3 25 - 5000
Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II
Tabel 4. 35 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA
Kls - II PP: 82/2001 pada Bulan Oktober - Nopember 2014
No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS pH DO BOD COD DHL
Total Coliform
mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN
1 S.Wolowona.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’
123.5 4.0 6.05 5.39 1.67 33 244.8 23.7
2 S.Wolowona.2 (Titik -2)
S: 08O 44,935’ E: 121O 43,622’ 41.7 4.0 7.98 5.84 2.64 23 90.1 22.0
3 S.Wolowona.3 (Titik -3)
S: 08O 45,594’
E: 121O 42,748’ 151.0 5.0 8.22 5.56 2.53 25 300.0 22.7
4 S.Wolowona.4 (Titi k -4)
S: 08O 50,021’ E: 121O 40,733’ 148.3 8.0 8.20 6.23 2.88 29 295.8 22.5
5 S.Wolowona.5 (Titik -5)
S: 08O 50,689’ E: 121O 40,633’ 163.0 192.0 8.18 5.8 4.42 16 324.0 21.5
6 S.Nangaba.1 (Titik -1)
S: 08O 50,689’
E: 121O 40,633’ 557.0 1.0 7.65 5.13 2.51 4.95 111.8 21.0
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5566 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Lokasi Pemantauan Koordinat TDS TSS pH DO BOD COD DHL
Total Coliform
mg/L mg/L - mg/L mg/L mg/L µs/Cm MPN
7 S.Nangaba.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 217.0 10.0 7.41 4.95 2.19 7.47 430.0 3.6
8 S.Nangaba.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 150.0 1.0 8.33 5.7 1.12 7.34 298.0 3
9 S.Nangaba.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 156.0 7.0 7.76 5.34 1.3 6.27 316.0 3
10 S.Nangaba.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 240.0 4.0 8.12 5.21 0.24 26.28 478.0 23
11 S.Wolowaru.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 126.4 15.0 8.05 5.5 0.68 1.0 252.8 3
12 S.Wolowaru.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 14.8 9.0 8.06 4.98 2.0 2.0 297.5 240
13 S.Wolowaru.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -
14 S.Wolowaru.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 267.0 12.0 8.14 5.22 0.12 1.0 629.0 9.4
15 S.Wolowaru.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 388.0 35.0 8.23 5.49 1.11 6.98 775.0 210
16 S.Nangapanda.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -
17 S.Nangapanda.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -
18 S.Nangapanda.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ - - - - - - - -
19 S.Nangapanda.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 318.0 5.0 6.36 4.86 6.89 8.0 318.0 -
20 S.Nangapanda.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 847.0 5.0 8.29 6.24 5.51 28.0 1676.0 -
21 S.Loworea.1 (Titik -1)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 136.7 23.0 6.86 4.69 0.98 9.0 273.0 3
22 S.Loworea.2 (Titik -2)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 119.6 16.0 8.28 6.49 0.65 7.19 303.0 6.2
23 S.Loworea.3 (Titik -3)
S: 08O 41,835’
E: 121O 47,204’ 151.0 3.0 8.27 8.09 2.38 6.92 240.0 3
24 S.Loworea.4 (Titik -4)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 226.0 3.0 8.05 5.89 0.83 2.0 450.0 23
25 S.Loworea.5 (Titik -5)
S: 08O 41,835’ E: 121O 47,204’ 28.8 16.0 7.85 5.41 5.95 36.0 58.7 23
BMA Kls -II, PP 82/2001 1000 50 6 - 9 4 3 25 - 5000
Sumber : Laporan Pemantauan KA BLH Kab.Ende, Th.2014 Keterangan ; = Tidak memenuhi persyaratan PP. No.82/2001 Kelas - II
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5577 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
TDS dan TSS pH, DO, BOD dan COD
Gambar 4. 14 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform
TDS dan TSS pH, DO, dan COD
Gambar 4. 15 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliformdi S.Wolona,
S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Juni - Juli
2014
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5588 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
TDS dan TSS pH, DO dan BOD
Gambar 4. 16 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform di S.Wolona,
S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Oktober -
Nopember 2014
IV.2.2.5. Pencemaran Limbah Domestik Pada WS Flores
1) Acuan Kondisi Sistem Pembuangan Limbah Domestik
Acuan kondisi sistem pembuangan limbah rumah tangga memacu pada data yang
dikeluarkan oleh Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan tentang sistem
pembuangan air limbah domestik, dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4. 36 Tempat Penampungan Air Limbah/Mandi/Cuci/Dapur Tahun 2004
No Kondisi Tempat Pembuangan Limbah Nusa Tenggara
Timur
1 Penampungan tertutup di pekarangan 3,32 %
2 Penampungan terbuka di pekarangan 14,42 %
3 Penampungan diluar pekarangan 3,54 %
4 Langsung ke sungai 78,93` %
Jumlah 100 %
Sumber : Pokja AMPL, 2004
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--5599 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa limbah yang dibuang langsung ke sungai
adalah lebih dari setengahnya, dalam perencanaan untuk Tahun 2007 diasumsi
sebesar 70%, dan selanjutnya untuk Tahun 2014, 2019, 2024 sampai 2029 limbah
yang dibuang ke sungai dianggap masih konstant sebesar 70 %.
2) Indikator Limbah Domestik
Indikator limbah domestik yang dibuang ke perairan yaitu berupa BOD, dimana
setiap orang menghasilkan BOD sebesar 25 Gram /Orang/Hari untuk tahun 2007.
Proyeksi beban BOD dari limbah domestik WS Flores diperkirakan meningkat sesuai
dengan perbaikan ekonomi dan gizi, peningkatan dalam setiap tahun diperkirakan
sebesar 10 %.
IV.2.2.6. Upaya Pencegahan Pencemaran Air
Langkah yang diperlukan untuk antisipasi pencemaran pada WS Flores meliputi
hal sebagai berikut :
Rencana Pendayagunaan Air
Dalam merencanakan pendayagunaan air wajib memperhatikan fungsi ekologis,
nilai nilai agama serta adat istiadat yang hidup dalam masyarakat setempat,
meliputi :
(1). Potensi pemanfaatan atau penggunaan air
(2). Pencadangan air berdasarkan ketersediaannya segi kualitas, kuantitas dan
fungsi ekologisnya
IV.3. Kondisi Lingkungan Hidup Dan Potensi Yang Terkait Sumber Daya Air
IV.3.1. Jenis Tanaman Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) WS
Flores
Kondisi kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya, meliputi:
kawasan suaka alam, kawasan suaka alam laut dan perairan lainnya, suaka
margasatwa dan suaka margasatwa laut, cagar alam dan cagar alam laut, kawasan
pantai berhutan bakau, taman nasional dan taman nasional laut, taman hutan raya,
taman wisata alam dan taman wisata alam laut, serta kawasan cagar budaya dan
Ilmu pengetahuan sebagaimana tabel berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6600 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 37 Luasan Kawasan suaka alam, pelestarian alam, cagar budaya WS Flores
KABUPATEN/ KOTA
LUASAN (HA)
CAGAR ALAM
SUAKA MARGA SATWA
TAMAN NASIONAL
TAMAN WISATA ALAM
PANTAI HUTAN BAKAU
Flores Timur - - - - 993,37
Sikka - - - 8.120,31 393,16
Ende 969,51 - 5.531,27 989,86 717,81
Ngada 10.327,09 - - 401,54 112,57
Manggarai - - - 11.134,07 138,05
Manggarai Barat 1.257,09 52.645,7 - 2.120,21
Nagekeo - - - - 829,60
Manggarai Timur - - - 26.036,11 271,97
Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.
Kawasan yang diperuntukan sebagai kawasan hutan produksi, yaitu kawasan hutan
yang mempunyai fungsi pokok memproduksi berbagai hasil hutan, dapat
difungsikan sebagai lahan produktif dengan tidak mengganggu tegakan dan
pengolahan hasil hutan sehingga memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Kawasan
Hutan Produksi diantaranya: Hutan Produksi Tetap, Hutan Produksi Terbatas dan
Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi. Kondisi kawasan htan produksi di
Kabuapen yang masuk WS Flores sebagaima tabel berikut :
Tabel 4. 38 Kawasan Hutan Produksi Per Kabupaten di WS Flores
KABUPATEN/ KOTA
LUASAN HUTAN PRODUKSI (HA) %
HP TETAP HP TERBATAS HP KONVERSI HP TETAP HP TERBATAS HP KONVERSI
Flores Timur 1.859,26 14.269,18 1.873,26 0,60 6,15 1,70
Sikka 1.457,21 7.298,01 - 0,47 3,14 0,00
Ende 37.421,48 999,86 1.232,72 12,01 0,43 1,12
Ngada 5.056,49 - 30.543,03 1,62 0,00 27,76
Manggarai - - 1.427,92 0,00 0,00 1,30
Manggarai Barat 17.459,98 13.671,18 - 5,60 5,89 0,00
Nagekeo 15.944,01 9.793,43 - 5,12 4,22 0,00
Manggarai Timur 15.230,25 - 3.322,84 4,89 0,00 3,02
Total 311.541,67 232.107,74 110.029,98 100 100 100
Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6611 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.3.1.1. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Ende
Pembangunan kebun bibit rakyat pada tahun 2014 di Kabupaten Ende tersebar di 6
kecamatan, yaitu Kecamatan Detosuko, Wearia, Lio Timur, Nangapanda, Ndona,
dan Wolowaru. Jenis kebun bibit berupa pohon kayu, anatara lain mehoni, gmelina
dan cendana. Jenis kebun bibit beruapa MPTS, terdiri dari jenis cengkeh, pala dan
nangkah. Pada tahun 2014 di Kabupaten Ende juga dilakukan reboisasi pada
kawasan hutan produksi dengan jenis tanaman mahoni, gmelina. Sedangkan untuk
penghijauan diluar kawasan hutan ditanami dengan cengkeh dan pala seera nangka
dan sengon.
Selain pendekatan vegetatif diatas, juga dilakukan pendekatan sipil teknis, berupa
pembuatan bangunan konservasi air, seperti embung air dan sumur resapan air
(SRA).
IV.3.1.2. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Flotim
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Flores Timur tahuan 2014, kegitan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di kabupaten
ini, antara laian : (a). pembuatan hutan rakyat, reboisasi pengkayaan, penghijauan
lingkungan, rehabilitasi mata air dan daerah resapan, bambunisasi, tanaman
unggul lokal (cendana), kebun bibit rakyat, (b). Pembangunan kebun bibit rakyat,
(c). Penghijauan berbasis masyarakat, (d). BM – PPMPBK, (e). Hutan tanaman
cendana, (f). Gerakan cendana keluarga. Jenis-jenis yang ditanam antara lain
mahoni, nangka, mente, cendana, trembesi, jati lokal, lkemiri, gaharu, sukun,
pinang dan bambu.
Pada tahun 2013 juga dilakukan kegiatan reboisasi dan penghijauan dengan jenis
mahoni, nangkah, mente, cendana, trembesi, jati lokal, gmelina, kemiri, gaharu dan
rhizopora sp.
Permasalahan pembangunan kehutanan sangat komplek mencakup aspek ekologi,
aspek ekonomi dan aspek sosial. Dengan demikian pembangunan kehutanan tidak
bisa terlepas dari masyrakat desa sekitar hutan, dan terutama yang berbatasan
dengan kabusan huatn. Di Kecamatan Wulanggitang terdapat 8 desa berbatasan
dengan kawasan hutan, di Kecamatan Ile Bura terdapat 4 desa berbatasan dengan
hutan, di Kecamatan Tilehena terdapat 5 desa berbatasan dengan hutan, di
Kecamatan Demon terdapat 4 desa berbatasan dengan hutan.
IV.3.1.3. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Manggarai
Barat
Menurut Renstra Kabupaten Manggarai Barat 2010-2015, Luas Kawasan Hutan di
Kabupaten Manggarai Barat mencapai 75.077,06 Ha atau 26,34 % dari luas wilayah
Kabupaten Manggarai Barat dengan tutupan vegetasinya kian hari kian tertekan
yang berakibat bertambahnya lahan kritis. Luas lahan kritis di Kabupaten
Manggarai Barat baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan mencapai
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6622 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
181,339.74 ha atau 57 % dari total luas wilayah Kabupaten Manggarai Barat
terutama pada daerah-daerah tangkapan air (catchment Area) sehingga dampak
yang sering kita alami sekarang ini adalah berkurangnya debit air ke Kota Labuan
Bajo dan sekitarnya serta pada 9 Daerah Aliran Sungai (DAS) induk dan 5 sub
Daerah Aliran Sungai (Sub DAS)
Potensi luas kawasan hutan di Kabupaten Manggarai Barat telah didata sebagai
berikut:luas hutan lindung 37.036,41 Ha, Hutan Produksi 36.539,4 Ha, dan Hutan
Konservasi 174.784,84 Ha, Hutan Cadangan 2.000 Ha sehingga total secara
keseluruhan 250.153,19 Ha. Luas Lahan Kritis pada kawasan hutan sampai dengan
tahun 2010 telah didata berdasarkan letak DAS prioritas sebagai berikut Kecamatan
Komodo 19,522 Ha, Kecamatan Sano Nggoang 37, 179 Ha, Kecamatan Lembor
57,725 Ha, Kecamatan Kuwus 5,478 Ha, Kecamatan Macang Pacar 18,880 Ha.
Kecamatan Boleng 10,974 Ha dan Total luas lahan kritis pada kawasan hutan
149.758 Ha.
Sumber Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdapat di Kabupaten Manggarai Barat
adalah sebagai berikut: DAS Jamal Lembor mengiliri Kecamatan Lembor, Sano
Nggoang, Komodo dan sebagian Kecamatan Kuwus dan Kecamatan Macang Pacar.
DAS Nanga Nae mengaliri Kecamatan Komodo, Sano Nggoang dan Macang Pacar.
DAS Wae Leoh mengaliri Kecamatan Komodo, Sano Nggoang. DAS Wae Bobo
mengaliri Kecamatan Lembor dan DAS Terang , DAS Raru dan DAS Taeng mengaliri
Kecamatan Boleng, dan Macang Pacar.
Produksi hasil hutan baik kayu dan non kayu adalah jenis rimba campuran olahan,
jati olahan kemiri- bambu, kayu resah , kayu cendanadan pinang
Pembangunan kehutanan di Kabupaten Manggarai barat diperhadapakan pada :
Kasus tindak pidana kehutanan didominasi oleh kasus perambahan illegal pada
kawasan hutan serta pengurusan kayu tanpa dokumen. Semakin meningkat luas
lahan kritis. Perambahan hutan
Upaya yang telah dan akan dilakukan a). Rehabilitasi hutan dan lahan untuk
memulihkan dan mempertahankan hutan alam, hutan hak melalui kegiatan
reboisasi, hutan rakyat dan penghijauan lingkungan serta merehabilitasi kawasan
pesisir (mangrove), b). melaksanakan kegiatan konservasi tanah dan air secara sipil
teknis. c). Penegakan hukum bagi para pelaku illegal loging secara Law
Enforcement, d). Pengawasan secara berkala peredaran hasil hutan, e).
Pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan penangkar lokal, sosialisasi sehingga
pengelolaan hutan dilakukan secara arif dan berkelanjutan, pengembangan
agroforesty hutan, pelatihan dan bimbingan teknologi terhadap kelompok
masyarakat peduli hutan, budidaya tanaman kehutanan melalui kegiatan Kebun
Bibit Rakyat yang saat ini sedang digalakan, f). Rekonstruksi PAL Batas kawasan
hutan untuk batas-batas kawasan hutan yang terdegradasi posisi dan letaknya,
pemantauan dan pengukuran kawasan hutan g). Pembangunan kawasan Puncak
Pramuka untuk dijadikan Hutan Kota, pengembangan hutan rakyat dan gerakan-
gerakan peduli kawasan hutan dalam kawasan yang bekerja sama dengan beberapa
LSM seperti Burung Indonesia, YAKINES.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6633 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Permasalahan umum dalam pembangunan kehutanan di kabupaten ini, antara
laian
a) Konflik lahan masyarakat dan tekanan terhadap kawasan hutan yang
menganggu peran hutan sebagai penyangga system kehidupan sehingga
menimbulkan fragementasi ekosistem hutan secara keseluruhan
b) Pemekaran wilayah, usaha pertambangan yang masuk dalam kawasan hutan
yang menimbulkan kerusakan lingkungan secara ekstrim
c) Tingginya jumlah penduduk yang tinggal di sekitar kawasan hutan
d) Ketidakseimbangan antara kebutuhan konsumsi kayu dan penyediaan
produksi kayu
e) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang masih lemah
f) Okupasi terhadap kawasan hutan, illegal loging dan perambahan hutan yang
semakin meningkat
g) Peredaran alat-alat loging seperti chain saw, gergaji manual merebak di
pasaran dan kurangnya personil dalam pengawasan peredarannya.
h) Rendahnya apresiasi dari masyarakat termasuk pemerintah yang tidak
mengindahkan kaidah-kaidah lingkungan.
Jenis kegiatam RHL di Kabupaten Manggarai Barat anatara lain pembangunan
hutan rakyat, reboisasi pengkayaan, reboisasi hutan produksi, rehablitasi hutan
mangrove, pengkayaan hutan rakyat, penghijauan, pembangunan kebun bibit
rakyat, dan bantuan langsung pembangunan perhutanan. Lokasi pembangunan
hutan rakyat yang perna dilakukan sebagaimana tabel berikut .
Tabel 4. 39 Lokasi Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Manggarai Barat
No. Kecamatan Desa Lokasi Jenis Kegiatan
Penghijauan
Sumber
Dana
1. Boleng Golo Lujang Lesem Hutan Rakyat DAK
Macang
Pacar Golo Lajang Helung Hutan Rakyat DAK
Kuwus Ranggu Nggorong Hutan Rakyat DAK
Welak Hutan Rakyat DAK
Lembor Hutan Rakyat DAK
Sano
Nggoang Hutan Rakyat DAK
Komodo Hutan Rakyat DAK
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6644 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
2. Welak Watu Umpu
Lingko Melud
Hutan Rakyat DAK
Komodo Golo Bilas Kaper Hutan Rakyat DAK
Lembor Desa Siru Siru Hutan Rakyat DAK
Boleng Pota
Wangka Pungkang Hutan Rakyat DAK
Macang
Pacar
Nanga
Kantor Pau Hutan Rakyat DAK
Kuwus Momol Momol Hutan Rakyat DAK
3. Kuwus Waning Bea Sosa Hutan Rakyat DAK
Macang
Pacar Kombo Boneng
Hutan Rakyat DAK
Sano
Nggoang
Sano
Nggoang
Bokak
Rangga
Hutan Rakyat DAK
Boleng Golo
Sepang Emwantu
Hutan Rakyat DAK
Lembor Benteng
Dewa Joneng
Hutan Rakyat DAK
Welak Golo
Ronggot
Lingko
Wol
Hutan Rakyat DAK
4. Macang
Pacar Compang Compang
Hutan Rakyat DAK
Kuwus Kolang Lawi
Hutan Rakyat DAK
Lembor Pong Majok Tando
Hutan Rakyat DAK
5. Sano Nggoang
Sano Nggoang
Wae Ndeong
Hutan Rakyat DAK
Mbeliling Cunca
Wulang
Wontong
Alo
Hutan Rakyat DAK
Boleng Mbuit Mbutus2 Hutan Rakyat DAK
6. Sano
Nggoang Golo Kempo
Tondong
Nduna
Hutan Rakyat DAK
Lembor
Selatan Modo Modo
Hutan Rakyat DAK
Mbeliling Wae Jare Lingko
Kobar
Hutan Rakyat DAK
Komodo
Macang
Tanggar Lingko Taal Bolol
Hutan Rakyat DAK
Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6655 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.3.1.4. Jenis Kegiatan Rehabilitasi dan Lahan (RHL) di Kabupaten Manggarai
Jenis kegitan RHL di Kabupaten Manggarai antara lain; (a). Rehabilitasi lahan di
luar kawasan hutan hektar melalui kegiatan antara lain kegiatan Gerakan
Penghijauan Berbasis Masyarakat (GPBM), (b) Rehabilitasi Mangrove hektar di
Kecamatan Reok. Kegiatan ini masih dilakukan pada satu kecamatan yang memiliki
potensi Mangrove terbesar di Kabupaten Manggarai yaitu 375 hektar dengan kondisi
kerusakan sebesar 60,8% atau 190,5 hektar dari seluruh potensi mangrove yang
ada di Kecamatan Reok. Kegiatan rehabilitasi belum dilakukan pada 2 kecamatan
yang memiliki potensi mangrove yaitu Kecamatan Satar Mese dengan kondisi
kerusakan sebesar 79% atau 28,9 hektar dari total 36 hektar. dan Kecamatan Satar
Mese Barat dengan kondisi kerusakan sebesar 27,5% atau 6,75 hektar dari total 24
hektar dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4. 40 Kondisi Mangrove di Kabupaten Manggarai
NO. KECAMATAN Potensi (ha) Kondisi (%) Kondisi (ha)
Baik Rusak Baik Rusak
1 Satarmese 36 21 79 7.1 28.9
2 Satarmese Barat 24 72.5 27.5 17.25 6.75
3 Reok 375 39.2 60.8 184.5 190.5
435
208.85 226.15
Sumber: Bappeda Prov. NTT / Pengolahan Data RTRW NTT.
IV.3.2. Sungai Sungai Di Wilayah Sungai Flores
Wilayah sungai Flores memiliki 2 sungai utama yang berada di DAS Aesesa
merupakan DAS terbesar yang berada di Kabupaten Ngada dan DAS Wae Raho yang
terdapat di Kabupaten Manggarai. Daftar sungai utama dapat dilihat pada Tabel
berikut
Tabel 4. 41 Sungai Utama di WS Flores
No Sungai Kabupaten Debit (m3/dt)
1
2
S. Aewesa
S. Wae Raho
Ngada
Manggarai
6,792
53,832
Sumber : PSAPB PU-NTT
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6666 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 42 Nama Sungai-Sungai di WS Flores
No. Kabupaten/ Kota Nama Sungai Panjang Sungai
(Km)
1 Flores Timur
Flores Timur 30
Bama 30
Konga 46
2 Sikka
Mati 60
Warlelau 70
Ili Getang 70
Mebe 80
Kaliwajo 51
3 Ende
Wolowana 60
Mautenda 60
Nangapanda 60
4 Ngada Pomondiwal 45
Asesa 65
5 Manggarai
Dampek 60
Waikaap 80
Reo 55
6 Manggarai Barat Waemese 48
Sumber : PSAPB PU-NTT
IV.3.3. Prasarana Di Wilayah Sungai Flores
1. Irigasi
Luas Daerah Irigasi (DI) yang mendapat layanan air irigasi di WS Flores adalah
21.973 Ha.Total luas daerah irigasi potensial yang berada di Wilayah Sungai Flores
adalah 25.095 Ha berdasarkan kewewenangan pengelolaan daerah irigasi sebagai
berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6677 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 43 Luas Areal Daerah Irigasi Berdasarkan Satatus Kewewenangan Pengelolaan
di WS Flores
No Kabupaten
Pusat Provinsi Kabupaten/
Kota Jumlah
Irigasi Blm
Irigasi Irigasi
Blm
Irigasi Irigasi
Blm
Irigasi Irigasi
Blm
Irigasi
1 Kab. Flores
Timur 145 15 20 137 314 34 479 186
2 Kab. Sikka 810 66 385 126 982 334 2177 526
3 Kab. Ende 1,542 251 581 253 296 83 2419 587
4 Kab. Ngada * 2,824 524 1,158 546 1,087 193 5069 1263
5 Kab. Manggarai
** 4,341 - 1,563 495 305 - 6209 495
6 Kab. Manggarai
Barat 3,671 40 605 25 1,344 - 5620 65
Jumlah 21973 3122
Sumber : Dinas PU Pengairan , NTT 2010
Keterangan: * Mengalami Pemekaran Menjadi Kab. Nagekeo Dan Kab. Ngada
** Mengalami Pemekaran Menjadi Kabupaten Manggarai Dan Kab Manggarai Timur
Permasalahan :
Kondisi jaringan irigasi belum lengkap dan belum teknis/permanen.
Letak jaringan irigasi utama berada di lereng yang labil dan mudah longsor
ataupun di bantaran sungai, sehingga pada musim hujan sering terjadi
kerusakan pada bangunan irigasi.
± 55% prasarana irigasi yang telah dibangun dalam kurun waktu 10 tahun lalu
mengalami penurunan fungsi karena kerusakan akibat umur bangunan,
minimnya biaya OP, kondisi bendung yang rusak akibat debit banjir yang
berlebihan karena degradasi DAS.
Belum optimalnya kapasitas lembaga pengelola irigasi.
2. Bendung Dan Embung Di Wilayah Sungai Flores terdapat beberapa bendung yang telah dioperasikan guna
menunjang kebutuhan air irigasi. Bendung-bendung tersebuttersebar di beberapa
kabupaten, antara lain di Kabupaten Manggarai Timur, Ende, Sikka, Ngada,
Nagekeo, Flores Timur, Manggarai.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6688 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 44 Daftar Bendung di WS Flores
No. Nama
Bendung Kabupaten Status No.
Nama Bendung
Kabupaten Status
1 Wae Mokel I & II
Manggarai Timur
Eksisting 29 Zaa Nagekeo Eksisting
2 Wae Buntal
Manggarai Timur
Eksisting 30 Mautenda X Nagekeo Eksisting
3 Wae muli gising
Manggarai Timur
Eksisting 31 Ekoleta Ende Eksisting
4 Dampek Manggarai
Timur Eksisting 32 Ndato Ende Eksisting
5 Wae merah Manggarai
Timur Eksisting 33 Detusoko Ende Eksisting
6 Tiwu sengit Manggarai
Timur Eksisting 34 Wolofeo I - II Ende Eksisting
7 Wae dingin Manggarai
Timur Eksisting 35 Mautenda I-X Ende Eksisting
8 Wae mbaling
Manggarai Timur
Eksisting 36 Ratemapa Ende Eksisting
9 Wae bobo Manggarai
Timur Eksisting 37 Sokomaki Ende Eksisting
10 Wae reca Manggarai
Timur Eksisting 38 Wolowaru Ende Eksisting
11 Wae mao Manggarai
Timur Eksisting 39 Koro Ende Eksisting
12 Panondiwal Ngada Eksisting 40 Aeroa Sikka Eksisting
13 Tiwubele Ngada Eksisting 41 Fata Sikka Eksisting
14 Wulabhara Ngada Eksisting 42 Pombopombo Sikka Eksisting
15 Kolpenu Ngada Eksisting 43 Kolisia Sikka Eksisting
16 Ladawae Ngada Eksisting 44 Ijura Sikka Eksisting
17 Takabero Ngada Eksisting 45 Woloone Sikka Eksisting
18 Waebere Ngada Eksisting 46 Lambalena Sikka Eksisting
19 Hobotopo Ngada Eksisting 47 Delang Sikka Eksisting
20 Radawea Ngada Eksisting 48 Nangablo Sikka Eksisting
21 Wirase Ngada Eksisting 49 Masawewa Sikka Eksisting
22 Doradapu Ngada Eksisting 50 Kaliwajo Sikka Eksisting
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--6699 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
No. Nama
Bendung Kabupaten Status No.
Nama Bendung
Kabupaten Status
23 Ogi Ngada Eksisting 51 Wolowiro Sikka Eksisting
24 Soafuti Ngada Eksisting 52 Waigete Sikka Eksisting
25 Zeu Ngada Eksisting 53 Nebe Sikka Eksisting
26 Were Ngada Eksisting 54 Wae Gete Sikka Eksisting
27 Soa I - IV Ngada Eksisting 55 Pruda Sikka Eksisting
28 Sutami Nagekeo Eksisting 56 Waikuma Sikka Eksisting Sumber : Balai Wilayah Sungai NT II
Bangunan embung kecil dan embung irigasi yang telah diIbangun dan
direncanakan di WS Flores dapat diIlihat pada tabelberikut:
Tabel 4. 45 Daftar Embung Kecil (Eksisting)
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
I Kabupaten Flores Timur
1 Kobahiramu Wulanggitang Koba Soma 48.00 132.00 7.00 48,000.00 2.88 1994/
1995
2 Wae Meka Tunjung
Bunga Belo Gili 34.00 100.00 6.00 43,000.00 3.23
1994/
1995
3 Klobong Wulanggitang Lato 32.10 62.00 6.00 32,751.00 2.46 1995/
1996
4 Riang Wulu Wulanggitang Woking 27.20 80.00 5.00 30,091.00 3.01 1995/
1996
5 Wengot Wulanggitang Lato 16.30 82.00 10.00 40,921.00 1.53 1995/
1996
6 Baniona I W. Ulu Mado K.Nuking,
Dns 1 15.80 75.00 9.00 32,100.00 1.38 2003
7 Baniona Ii W. Ulu Mado K.Nuking,
Dns 2 8.50 68.00 9.00 15,700.00 0.67 2003
8 Mewet W. Ulu Mado Knukeng
Nuking 7.80 66.00 9.00 16,500.00 0.71 2003
9 Plunga Adonara
barat Mananga 19.65 130.00 7.00 19,265.00 1.16 2004
10 Sene Adonara
barat Mananga 20.45 120.00 8.00 21,450.00 1.07 2004
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7700 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
11 Liwo I Solor Timur Liwo 22.00 55.00 7.00 24,621.00 1.48 2005
12 Liwo Ii Solor Timur Liwo 27.60 133.00 6.00 12,580.00 0.94 2005
13 Lamatou Tanjung
Bunga
Tanjung
Bunga 19.30 115.00 6.00 17,000.00 1.28 2006
14 Riangkamie Ile Mandiri Ile Mandiri 17.80 95.00 7.00 20,000.00 1.20 2006
15 Lamika Demapangon Lamika 19.70 75.00 8.00 19,500.00 0.98 2008
16 Lewoklok Demapangon Lewoklok 20.60 105.00 7.00 18,600.00 1.12 2008
17 Matasili Tanjung
Bunga Nusa Nipa 30.00 81.50 10.00 27,777.68 1.04 2010
18 Riang Kroko Tanjung
Bunga Nusa Nipa 26.00 60.00 7.00 8,166.22 0.49 2010
19 Lidoklin Tanjung
Bunga
Sinar
Hadigala 28.00 92.00 9.00 33,438.11 1.43 2011
20 Trapist I Tanjung
Bunga Lamanabi 28.00 90.00 9.00 35,708.41 1.53 2011
21 Trapist Ii Tanjung
Bunga Lamanabi 25.00 87.00 8.00 28,474.61 1.42 2011
22 Angi Marak Tanjung
Bunga
Sinar
Hadigala
87.00
8.00
37,000.57 2013
23 Abelen Golit Tanjung
Bunga
Sinar
Hadigala
78.00
8.00
23,702.28 2013
24 Tuak Eha Tanjung
Bunga
Sinar
Hadigala
80.00
8.00
23,361.61 2013
25 Sita Mata Tanjung
Bunga
Sinar
Malaka 70.00 7.00 5,615.78 2013
26 Parete Tobi Tanjung
Bunga
Sinar
Malaka 70.00 7.00 10,757.29 2013
27 Sabu Leti Tanjung
Bunga
Sinar
Malaka
69.80 8.00 12,400.00
2014
27 Kekarana Tanjung
Bunga
Sinar
Hadigala
104.25 8.00 39,800.00
2014
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7711 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
28 Belohuko Tanjung
Bunga Lamanabi
78.25 9.00 23,500.00
2014
29 Gajakleda Tanjung
Bunga
Sinar
Hadigala
70.00 9.00 27,400.00
2014
Jumlah
493.80
749,181.55 30.99
II Kabupaten Sikka
1 Begomeong Talibura Wae Bleler 15.00 104.00 6.00 18,700.00 1.40 1994/
1995
2 Walangi Talibura Ojang 16.00 80.00 9.00 30,100.00 1.29 1994/
1995
3 Lidi Alok Lidi 16.20 159.00 8.00 33,684.00 1.68 1995/
1996
4 Nanga Hure Alok Wuring 17.30 74.00 9.00 35,971.00 1.54 1995/
1996
5 Pola Riong Talibura Natar Mage 35.00 109.00 8.00 50,029.00 2.50 1995/
1996
6 Urun Pigang Alok Wolomarang 13.80 113.00 8.00 28,684.00 1.43 1995/
1996
7 Natar Leba Ii Talibura Darat
Gunung 16.40 105.00 9.00 19,700.00 0.84
1996/
1997
8 Natar Lebai Talibura Darat
Gunung 14.10 91.00 6.00 17,650.00 1.32
1996/
1997
9 Waerii Nita Mage Panda 14.40 90.00 8.00 12,104.00 0.61 1996/
1997
10 Walangii Talibura Ojang 11.80 79.00 10.00 20,858.00 0.78 1996/
1997
11 Watu Tura Alok Lidi 13.30 33.00 6.00 18,767.00 1.41 1996/
1997
12 Natarita I Talibura Talibura 15.00 75.00 8.00 14,750.00 0.74 2003
13 Natarita Ii Talibura Natarita 12.00 65.00 8.00 13,540.00 0.68 2003
14 Hoder Maumere Watugong 30.00 84.00 8.00 32,000.00 1.60 2007
15 Natarita Iii Talibura Darat 25.00 66.00 7.00 22,000.00 1.32 2007
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7722 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
Gunung
16 Napunggelang Talibura Darat
Gunung
89.00
9.00
19,730.27 2013
17 Waer Koja Kewa Pante Kloanglagot 97.00 7.00 22,380.67 2013
18 Habiheret Kangae Watu
Liwung 69.00 8.00 15,653.38 2013
19 Meagewedak Talibura Darat
Gunung
51.30 10.00 18,700.00
2014
Jumlah
265.30
426,301.32 19.15
III Kabupaten Ende
1 Detumbela Maurole Detu Keli 27.00 66.50 8.00 22,000.00 1.10 1996/
1997
2 Lowo Kangali Maurole Maurole 32.00 76.00 6.50 25,000.00 1.67 1996/
1997
3 Lowomude Detu Soko Wologai 5.60 106.00 10.00 30,154.00 1.13 1997/
1998
4 Koba Leba Detu Soko Nabe 15.50 48.00 6.00 13,845.00 1.04 1998/
1999
5 Lowo Lekeree Maurole Kangaranga 7.52 27.50 9.00 23,950.00 1.03 1998/
1999
6 Lowo Loka
Nuwa Maurole Detu Keli 6.50 41.00 8.00 19,685.00 0.98
1998/
1999
7 Lowo Tenggarai Detu Soko Ngumbelaka 12.70 72.50 7.00 22,584.00 1.36 1998/
1999
8 Aekeli Detu Soko Mukusaki 7.00 64.00 8.00 19,313.00 0.97 1999/
2000
9 Balenggara Detu Soko Ngumbelaka 15.20 58.40 8.00 23,650.00 1.18 1999/
2000
10 Lowo Aesule Wolowaru Nduaria 12.50 37.60 8.00 11,720.00 0.59 1999/
2000
11 Lowo Seti Detu Soko Ngumbelaka 16.00 42.00 9.00 23,315.00 1.00 1999/
2000
12 Fataleke Nagapanda Kamubheka 17.50 76.00 10.00 57,420.00 2.15 2005
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7733 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
13 Detukeli Maurole Maurole 18.30 85.00 7.00 17,500.00 1.05 2006
14 Kebasani Maurole Maurole 21.50 70.00 8.00 19,600.00 0.98 2006
15 Lowonuapo Wolowaru Kuru 20.00 75.00 8.00 28,000.00 1.40 2007
16 Wolomage Wolowaru Wolomage 27.00 70.00 8.00 26,000.00 1.30 2007
17 Gaibhabha Detukeli Kebasani 21.60 88.00 9.00 27,000.00 1.16 2008
18 Komandaru Detukeli Detukeli 15.70 85.00 8.00 14,000.00 0.70 2008
19 Kuropoke Detukeli Detukeli 17.60 65.00 7.00 18,300.00 1.10 2008
20 Lowonunu Lepembusu
Kelisoke Kuru 24.60 95.00 8.00 23,465.00 1.17 2011
21 Watusesu Lepembusu
Kelisoke Kuru 19.45 87.50 9.00 24,035.00 1.03 2011
22 Alobewa Lepembusu
Kelisoke
Walogai
Timur 20.35 92.00 8.00 21,536.50 1.08 2011
23 Tububewa Detukeli Kebesani 2.65 85.00 9.00 27,520.00 1.18 2012
24 Ranogai Lepembusu
Kelisoke Ranogai 2.80 112.00 8.00 31,800.00 1.59 2012
25 Korangawe Lepembusu
Kelisoke Mukureku 4.60 86.00 9.00 36,846.00 1.58 2012
26 Puulko Nangapanda Tenda
Mbepa
89.00
9.00
36,225.00 2013
27 Aenangge Nangapanda Zozozea
54.00
10.00
31,104.00 2013
28 Aepara Nangapanda Kakandere
60.00
10.00
31,500.00 2013
29 Tanah Merah Wewaria Tanali 91.00 9.00 40,950.00 2013
Jumlah 391.17
748,017.50
29.50
IV Kabupaten Ngada
1 Mbundai Bajawa Uluwae 3.90 93.00 8.00 33,093.00 1.65 1997/
1998
2 Waekabe Riung Wolomese 4.10 89.00 8.00 16,881.00 0.84 1997/
1998
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7744 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
3 Waekeo Bajawa Inegena 5.70 76.50 8.00 18,675.00 0.93 1997/
1998
4 Waetale Bajawa Inegena 4.20 95.00 9.00 30,540.00 1.31 1997/
1998
5 Waepare Bajawa Inegena 8.80 55.00 7.00 11,500.00 0.69 2001
6 Waemburung Riung Wolomese 6.35 98.00 6.00 18,096.41 1.36 2002
7 Ngusu Bajawa Bajawa 17.80 80.00 7.00 48,254.00 2.90 2006
8 Wulabara Soa Soa 19.70 111.00 10.00 77,958.00 2.92 2006
9 Alodube Riung Barat Alodube 30.00 84.00 6.50 28,000.00 1.87 2007
10 Malawa Tulanga Riung Barat Malawa
tulanga 25.00 78.00 7.00 32,000.00 1.92 2007
11 Pore Riung Barat Wolomese 28.00 90.00 7.00 29,000.00 1.74 2007
12 Waekobe Ii Riung Barat Waekabe 28.00 85.00 7.00 30,000.00 1.80 2007
13 Mongko Munthe Riung Barat Ngara 17.50 95.50 8.00 16,700.00 0.84 2008
14 Mulu Riung Barat Mainai 18.80 100.00 7.00 18,500.00 1.11 2008
15 Nunumeo Aimere Kaligejo 19.30 95.50 7.00 19,000.00 1.14 2008
16 Tasik Terong Riung Barat Marlidhong 19.00 80.17 8.00 20,800.00 1.04 2008
17 Umalelu Aimere Kaligejo 21.40 75.60 7.00 17,000.00 1.02 2008
18 Keja Wolomeze Toroloa 21.88 75.00 9.00 21,500.00 0.92 2009
19 Natar Tuak Riung Wangka
Selatan 18.85 90.50 7.00 17,800.00 1.07 2009
20 Nggurun Dala Wolomeze Denatana 19.35 81.00 7.00 19,000.00 1.14 2009
21 Podang Kao Riung Barat Marunggela 16.76 77.00 8.00 15,500.00 0.78 2009
22 Poma Wolomese Denatana 30.00 90.00 8.00 29,960.72 1.50 2011
23 Lekoleru Riung Barat Wangka
Selatan 35.00 78.00 8.00 33,194.52 1.66 2011
24 Tanalain Riung Barat Wangka
Selatan 20.00 70.00 9.00 25,721.36 1.10 2011
25 Nginamanu Wolomese Nginamanu 19.30 85.00 7.00 25,993.68 1.56 2011
26 Uluwae I Bajawa Utara Uluwae 21.40 80.00 8.00 26,275.20 1.31 2011
27 Uluwae Ii Bajawa Utara Uluwae 18.80 95.50 9.00 25,208.00 1.08 2011
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7755 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
28 Sp 2 Bajawa Utara Waewea 3.10 117.00 8.00 32,480.00 1.62 2012
29 Umakapi Bajawa Utara Genamere 7.60 75.00 10.00 38,150.00 1.43 2012
30 Ramba Wolomeze Keja 3.85 86.00 8.00 27,000.00 1.35 2012
31 Wangka Ndoraliti Wangka 8.40 70.00 9.00 28,200.00 1.21 2012
32 Sewok Dowong Riung Wangka 3.12 101.00 7.00 24,937.00 1.50 2012
33 Watunggo Bajawa Utara Uluwae II
80.00 9.00 30,375.00
2013
34 Ngusu Lama Bajawa Utara Uluwae
115.00 8.00 23,000.00
2013
35 Hoboremangai Bajawa Utara Nabelena
77.00 7.00 23,940.00
2013
36 Budhai Bajawa Utara Uluwae
103.00 9.00 78,750.00
2013
37 Umakapi Bajawa Utara Genamere 97.00 8.00 34,500.00 2013
38 Puran Galang Wolomeze
Denah
Tanah
Timur
117.00 9.00 51,183.00
2013
39 Dena Tana Wolomeze
Denah
Tanah
Timur
76.00
9.00
47,432.00 2013
40 Ramba Wolomeze Ramba
60.00 8.00 11,325.00
2013
41 Tanah Ewer Riung Barat Tainterong II
92.00 8.00 31,620.00
2013
42 Ngara I Riung Barat Ngara
63.00 7.00 43,897.00
2013
43 Wae Raba Bajawa Utara Uluwae
2014
44 Watu Berek Riung Barat Ngara
2014
45 Woko Munte Riung Barat Ngara
2014
46 Nawun Riung Barat Ngara
10.00
2014
47 Bongo Koron Riung Barat Ngara
2014
Jumlah
524.96
1,232,939.89 44.31
V Kabupaten Nagekeo
1 Aetaka Aesesa Totomala 11.30 78.00 7.00 28,423.00 1.71 1998/
1999
2 Lowo Kata Aesesa Totomala 40.00 56.80 8.00 49,799.00 2.49 1998/
1999
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7766 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
3 Nendu Aesesa Totomala 7.95 89.00 10.00 56,494.00 2.12 1998/
1999
4 Belii Aesesa Loboleba 8.40 94.00 8.00 27,486.00 1.37 1999/
2000
5 Beliii Aesesa Loboleba 10.60 92.00 8.00 36,388.00 1.82 1999/
2000
6 Malanunu Nangaroro Bidoa 5.40 115.00 7.00 38,691.00 2.32 1999/
2000
7 Pasipo Aesesa Loboleba 8.50 103.00 9.00 37,800.00 1.62 2000
8 Tolewa Aesesa Rendu
Butowe 5.96 120.00 10.00 34,031.00 1.28 2000
9 Tukawau Nangaroro Ulupulu 3.30 60.00 10.00 18,510.00 0.69 2000
10 Bone Lambo Aesesa Loboleba 7.18 77.00 8.00 23,308.05 1.17 2001
11 Pontoh Boawae Deriilisa 7.80 187.00 8.00 66,920.00 3.35 2004
12 Rendu Aesesa Rendu 8.87 135.00 10.00 76,081.00 2.85 2005
13 Dhere Isa Ii Boawae Dhere Isa 20.00 80.00 7.00 25,000.00 1.50 2007
14 Gero Boawae Gero 30.00 70.00 8.00 30,000.00 1.50 2007
15 Segho Boawae Segho 35.00 85.00 8.00 30,000.00 1.50 2007
16 Robonakawara Aesesa
Selatan Tengatiba 8.54 109.00 6.00 49,164.00 3.69 2012
17 Kelangeta Asesa
Selatan Tenatiba 7.56 112.00 7.00 36,308.00 2.18 2012
18 Denatua Nangaroro Ulupulu 3.51 64.00
8.00
45,500.00 2.28 2012
19 Dorameli Ile Ape Lama Tokan 11.20 58.00 8.00 30,690.00 1.53 2012
20 Nunu Beza Boawae Raja Selatan
2014
21 Seri Boawae Dhere Isa
2014
22 Kelimeli Boawae Dhere Isa
2014
23 Robo Alo Aesesa
Selatan
Rendu
Wawo
2014
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7777 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
24 Nunu Gugu Aesesa
Selatan
Rendu
Wawo
2014
Jumlah
241.07
740,593.05 36.96
VI Kabupaten Manggarai
1 Nao Satar Mese
Barat Nao 10.50 58.00 8.00 33,156.00 1.66 2012
2 Pedang Satar Mese
Barat Nao 15.00 50.00 7.00 12,013.00 0.72 2012
3 Wae Ndamu Satar Mese
Barat Nao 12.00 50.00 9.00 17,032.00 0.73 2012
4 Konda Mari Ruteng Bangka La,o 43.00 8.00 20,654.00 2013
Jumlah 37.50 82,855.00 3.11
VII Kabupaten Manggarai Barat
1 Doweng Lembor Daleng 11.65 130.00 8.00 62,790.00 3.14 2002
2 Reket I Lembor Waewako 16.30 90.00 8.00 21,609.00 1.08 2002
3 Tersomba Lembor Waewako 43.20 58.00 10.00 66,445.00 2.49 2002
4 Gaya Baru Lembor Nangalili 59.70 95.00 7.00 66,445.00 2.68 2008
5 Golokjong Lembor Nangalili 53.66 88.00 8.00 44,650.00 1.79 2008
6 Ponkpank Lembor Nangalili 61.00 77.00 9.00 35,888.00 1.53 2008
7 Matadhange Sanonggoang Gololeleng 45.00 86.00 8.00 37,600.00 1.88 2011
8 Cecar Welak Data Sema 52.00 93.00 9.00 36,067.00 1.55 2011
9 Todong Ras Sanonggoang Gololeleng 47.00 95.00 8.00 41,668.00 2.08 2011
10 Nara I Lembor Wae Kanta 10.00 58.00 9.00 30,245.00 1.30 2012
11 Nara Ii Lembor Wae Kanta 15.00 67.00 8.00 19,621.00 0.98 2012
12 Nara Iii Lembor Wae Kanta 20.00 48.00 8.00 18,622.00 0.93 2012
13 Joneng Lembor
Selatan
Benteng
Dewa
98.00
8.00
31,565.00 2013
14
Wae Tiong
Lembor
Selatan
Benteng
Dewa
84.00
9.00
30,467.00 2013
15 Longgo Lembor
Selatan
Benteng
Dewa 120.00 8.00 34,920.00 2013
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7788 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS
TAHUN ANGGA
RAN KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Luas Genangan
(ha) (m) (m) Bersih (Ha)
16 Wae Cera Mbililing Golotantong
2014
17 Lengkong
Jengok Mbililing Golotantong
2014
Jumlah
434.51
547,887.00 21.43
VIII Kabupaten Manggarai Timur
1 Wae Kao Kota Komba Gunung 25.00 85.00 6.00 16,590.00 1.24 2012
2 Kembo I Kota Komba Gunung 12.00 83.00 8.00 29,912.00 1.50 2012
3 Kembo Ii Kota Komba Gunung 17.50 83.00 7.00 27,472.00 1.65 2012
4 Jong I Benteng Raja Borong 50.00 8.00 21,232.00 2013
5 Jong II Benteng Raja Borong 57.00 9.00 21,626.00 2013
6 Komba Kota Komba Kota Komba 63.50 8.00 22,500.00 2013
7 Compang Tenda Benteng Raja Borong 50.00 9.00 23,774.00 2013
8 Kempo Benteng Raja Borong
50.00 8.00 21,172.00 2013
9 Bea Ri Lamba Leda Satar Punda
Barat
84.00
10 Hedok Lamba Leda Satar Punda
Barat
82.00
11 Kadung Lamba Leda Satar Punda
Barat
70.00
Jumlah
54.50
184,278.00 4.39
Sumber : Balai WS NT II
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--7799 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 46 Daftar Embung Kecil (Rencana)
No Nama
Embung Desa Kecamatan Kabupaten Status
1 Sipet Kalo Ngara Riung Barat Ngada SID
2 Mare Terong Ngara Riung Barat Ngada SID
3 Wae Lawa Uluwae II Bajawa Utara
Ngada SID
4 Samak Ngara Riung Barat Ngada SID
5 Wae Matalada Inagena Bajawa Utara
Ngada SID
6 Wae Boba Inagena Bajawa Utara
Ngada SID
7 Marunggela 4 Marunggela
Barat Riung Barat Ngada
Tidak Ada SID
8 Hobopaumeze Tedakisa Aesesa Nagekeo SID
9 Pogodoge Tedakisa Aesesa Nagekeo SID
10 Ae Dako Totomola Wolowae Nagekeo SID
11 Wolowuwu Langa Dhawe Aesesa Selatan
Nagekeo SID
12 Lewo Labo Tedakisa Aesesa Nagekeo SID
13 Sala Debo Ngolonia Aesesa Nagekeo SID
14 Robo Vata Langa Dhawe Aesesa Selatan
Nagekeo SID
15 Lingko Wae Sauk
Golong Doal Mbililing Manggarai
Barat SID2014
16 Pong keke Macan
Tanggor Komodo Selatan
Manggarai Barat
SID2014
17 Wae Tongol Golong Doal Mbililing Manggarai
Barat SID2014
18 Pong Johar Satar Luju Satar Mese
Barat Manggarai SID2014
19 Wae Wikar Satar Luju Satar Mese
Barat Manggarai SID2014
20 Lingko Nunang
Satar Luju Satar Mese
Barat Manggarai SID2014
21 Fatu Tu’u Fatu Atu Wewaria Ende Tidak
Ada SID
22 Wolo Wajo Fatu Atu
Timur Wewaria Ende
Tidak Ada SID
23 Nabe 2 Nabe Welamosa Ende Tidak
Ada SID
24 Tubu Bewa 2 Kebasani Detukeli Ende Tidak
Ada SID
25 Lewomude 2 Wologai Detusoko Ende Tidak
Ada SID
26 Wolon Motong Hoder Waegete Sikka Tidak
Ada SID
27 Wolon Betan Darat Pante Talibura Sikka Tidak
Ada SID Sumber : Balai WS NT II
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8800 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 47 Daftar Embung Irigasi
NO NAMA EMBUNG
DATA TEKNIS Target Pelayanan
KECAMATAN DESA /
KELURAHAN
Luas DAS
Panjang Tanggul
Tinggi Tanggul
Daya Tampung
(m3)
Irigasi Manusia
(Ha) (m) (m) Bersih (Ha) (KK)
I Kabupaten Sikka
1 Waerita Waegete Waebleler
102.00 15.00 1,278,264.00 174.00 125.00
2 Patisomba Nita Magepanda
73.50 11.60 144,371.00 127.00
II Kabupaten Ngada
1 Waenio Balawa
Utara Watukapu
115.00 15.00 166,000.00 175,60
III Kabupaten Manggarai Barat
1 Wae Robang Welak Goloronggot
195.00 15.00 269,525,93 75.00
Sumber : Balai WS NT II
a) Identifikasi Daerah Rawan Bencana Banjir Dan Gunung Berapi
Terdapat 12 buah sungai di WS Flores merupakan sungai rawan banjir, dengan
perkiraan luas genangan mencapai 12.039 Ha.
Tabel berikut ini merupakan daerah rawan bencana banjir dan gunung berapi di
wilayah sungai Flores.
Tabel 4. 48 Lokasi Sungai Rawan Banjir Di WS Flores
No Nama Sungai Lokasi/Kabupaten
Luas Genangan
(Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
S. Wae Moso
S. Wae Jamal
S. Wae Pesi
S. Wae Peot
S. Aesesa
S. Anakoli
S. Loworea
S. Wolowona
S. Domdo
S. Kali Wajo
S. Nebe
Kec. Nggorang – Kab. Manggarai
Barat
Kec. Lembor – Kab. Manggarai
Barat
Kec. Reo – Kab. Manggarai
Kec. Mborong – Kab. Manggarai
Timur
Kec. Aesesa – Kab. Nagekeo
Kec. Wolowae – Kab. Nagekeo
Kec. Wewaria – Kab. Ende
Kec. Ndona – Kab. Ende
1.500
2.100
700
1.640
2.500
500
825
714
400
400
520
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8811 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
12 S. Lohayong Kec. Kota Baru – Kab. Ende
Kec. Paga – Kab. Sikka
Kec. Talibura – Kab. Sikka
Kec. Larantuka – Kab. Flores
Timur
240
Jumlah 12.039
Sumber : Balai WS NT II
b) Pantai – Pantai Kritis
Berikut ini adalah tabel daftar pantai-pantai kritis yang akan dikembangkan di
Provinsi NTT
Tabel 4. 49 Pantai-Pantai Kritis Yang Akan Dikembangkan di WS Flores
No Nama Pantai Panjang Pantai
Potensi (m) Fungsional (m)
1 Larantuka 8.000 2.100
2 Maumere 6.500 1.700
3 Bola Maumere 4.500 1.050
4 Mbay, Aimere, Ende 6.500 2.700 Sumber : Balai WS NT II
IV.4. Kelembagaan Pengelolaan Sumber daya Air
Wilayah Sungai Flores merupakan wilayah sungai strategis nasional, sehingga
kewenangan pengelolaannya berada di Pemerintah (pusat). Pengelolaan pada
Wilayah Sungai Flores berada di bawah Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara
II.
Kegiatan pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) yang menjadi kewenangan Balai
Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II di Wilayah Sungai Flores antara lain
meliputi kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak.
Disamping Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, institusi yang mempunyai
kewenangan mengelola sumber daya air di Wilayah Sungai Flores adalah Balai
Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Dinas PU), serta Dinas/Sub Dinas Sumber Daya Air Kabupaten/Kota yang
berada di wilayah sungai Flores.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8822 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Sebagai Wadah koordinasi pada tingkat Wilayah Sungai dibentuk Tim Koordinasi
Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Flores, dengan tugas pokok
membantu Menteri dalam koordinasi pengelolaan sumber daya air, melalui:
1. Pembahasan rancangan Pola PSDA, dan rancangan Rencana PSDA;
2. Pembahasan rancangan Program , dan rancangan Rencana Kegiatan PSDA;
3. Pembahasan usulan Rencana Alokasi Air pd setiap Sumber Air;
4. Pembahasan Rencana Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi Hidrometeorologi
dan Hidrogeologi (SI-H3) di Tingkat WS;
5. Pembahasan rancangan pendayagunaan sumberdaya untuk mengoptimalkan
kinerja PSDA WS; dan
6. Pemberian pertimbangan mengenai hal hal yg berhubungan dengan pelaksanaan
PSDA.
Sedangkan pada tingkat Provinsi dibentuk Dewan Sumber Daya Air tingkat Provinsi
(DSDA-D) Dewan sumber daya air provinsi sebagaimana tercantum dalam Pasal 10
Perpres 12/2008 mempunyai tugas membantu gubernur dalam koordinasi
pengelolaan sumber daya air melalui:
1. penyusunan dan perumusan kebijakan serta strategi pengelolaan sumber daya
air provinsi berdasarkan kebijakan nasional sumber daya air dengan
memperhatikan kepentingan provinsi sekitarnya;
2. penyusunan program pengelolaan sumberdaya air provinsi;
3. penyusunan dan perumusan kebijakan pengelolaan sistem informasi hidrologi,
hidrometeorologi, dan hidrogeologi pada tingkat provinsi dengan memperhatikan
kebijakan pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan
hidrogeologi pada tingkat nasional; dan
4. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjut penetapan wilayah sungai
dan cekungan air tanah serta pengusulan perubahan penetapan wilayah sungai
dan cekungan air tanah.
Kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembangunan, operasi & pemeliharaan,
pengawasan & evaluasi untuk kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan
sumber daya air, pengendalian daya rusak air, sistem informasi sumber daya air
dan pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa
Tenggara II.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8833 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.5. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terkait Sumber Daya Air
Informasi sumber daya air mengenai kegiatan sosial ekonomi budaya masyarakat
yang terkait dengan sumber daya air meliputi informasi tentang hukum, program,
pendanaan dan kondisi demografi yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya
air.
Selain informasi diatas, diperlukan data dan informasi tentang :
1) Kontribusi sektor-sektor ekonomi yang tergantung oleh sumber daya air
terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi, Kabupaten/Kota yang
berada di wilayah sungai 3 (tiga) tahun terakhir, disertai kecenderungan (trend)
pertumbuhannya pada 5 (lima) tahun, 10 (sepuluh) tahun, 15 (lima belas)
tahun dan 20 (duapuluh) tahun yang akan datang;
2) Pertumbuhan ekonomi provinsi, kabupaten/kota yang berada di wilayah
sungai 3 (tiga) tahun terakhir disertai trend pada 5 (lima) tahun, 10 (sepuluh)
tahun, 15 (lima belas) tahun dan 20 (dua puluh) tahun yang akan datang,
khususnya ditinjau terhadap sektor-sektor yang tergantung atau dipengaruhi
sumber daya air;
3) Dampak negatif akibat daya rusak air terhadap pertumbuhan ekonomi,
khususnya kerugian ekonomi terhadap Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) tingkat provinsi; dan
4) Kondisi sosial budaya masyarakat terkait sumber daya air.
Pengumpulan data dan informasi sumber daya air diperoleh dengan cara:
1) Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait; dan
2) Pengumpulan data primer seperti diskusi dan wawancara dengan para pemilik
kepentingan.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8844 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.5.1. Pembagian Wilayah Admistrasi Dalam Kabupaten Dan Keccamatan
IV.5.1.1. Kabupaten Ende
Kabupaten Ende yang beribukota di Kota Ende, terletak di bagian tengah Pulau
Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur. Keberadaan pelabuhan penyeberangan
menjadikannya sebagai wilayah strategis bagi perdagangan intra Provinsi Nusa
Tenggara Timur maupun antar wilayah dengan provinsi lainnya.
Wilayah Kabupaten Ende secara geografis terletak dibagian tengah Pulau Flores
dengan batas :
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores pada 122050’41” BT dan 8054’17”
LS di Nangamboa atau 1220 BT dan 8054’27” LS di Ngalu Ijukate (Natural
Border);
Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sawu pada 121024’27” BT dan
8054’17” LS di Nangamboa atau 1220 BT dan 8054’27” LS di Ngalu Ijukate
(Natural Border);
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sikka dari pantai utara 121002’
BT dan 8026’04” LS di Nangambawe ke arah tengah pada 121055’44” BT dan
8043’44” LS di Nangamanuria ke arah pantai selatan pada 1220 BT dan
8054’27” LS di Ngalu Ijukate (Artificial Border);
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Nagekeo dari pantai utara
121050’41” dan 8026’04” LS di Nanganiohiba ke arah utara pada 121026’04” BT
dan 804’17” LS di Sanggawangarowa ke arah pantai selatan pada 122024’27” BT
dan 8054’27” LS di Nangamboa (Artificial Border).
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8855 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Secara administratif Kabupaten Ende menurut data BPS tahun 2014 terdiri dari 21
wilayah kecamatan, 255 desa dan 23 kelurahan.
Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ende ini masuk dalam WS Flores,
seperti tertera pada tabel berikut :
Tabel 4. 50 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN IBUKOTA
KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH
1 Kec. Detukeli Watunggere 13 - 13
2 Kec. Detusoko Detusoko 20 1 21
3 Kec. Ende Nangaba 32 - 32
4 Kec. Ende Selatan Mbongawani - 5 5
5 Kec. Ende Tengah Paupire - 4 4
6 Kec. Ende Timur Wolowona 3 3 6
7 Kec. Ende Utara Kota Ratu 6 4 10
8 Kec. Kelimutu Woloara 9 - 9
9 Kec. Kota Baru Kotabaru 13 - 13
10 Kec. Lepembusu Kelisoke
Pei’ Benga 14 - 14
11 Kec. Lio Timur Watuneso 12 1 13
12 Kec. Maukaro Maukaro 11 - 11
13 Kec. Maurole Maurole 13 - 13
14 Kec. Nangapanda Ndorurea 28 1 29
15 Kec. Ndona Ndona 12 2 14
16 Kec. Ndona Timur Ratedanga 7 - 7
17 Kec. Ndori Maubasa 10 - 10
18 Kec. Pulau Ende Kemo 9 - 9
19 Kec. Wewaria Welamosa 22 - 22
20 Kec. Wolojita Wolojita 5 1 6
21 Kec. Wolowaru Bokasape 16 1 17
KAB. ENDE KOTA ENDE 255 23 278 Sumber : - Ende Dalam Angka, BPS 2014, Hasil Analisis 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ende yang masuk dalam WS Flores ini mencapai 2.068,93 km2 atau sekitar 13,98% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Wewaria sebesar 280,24 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan Ende Tengah sebesar 5,50 km2, seperti tertera pada tabel berikut : Tabel 4. 51 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS
Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
1 Kec. Detukeli 137,64 0,93
2 Kec. Detusoko 144,34 0,98
3 Kec. Ende 163,65 1,11
4 Kec. Ende Selatan 19,69 0,13
5 Kec. Ende Tengah 5,50 0,04
6 Kec. Ende Timur 18,94 0,13
7 Kec. Ende Utara 22,20 0,15
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8866 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
8 Kec. Kelimutu 56,77 0,38
9 Kec. Kota Baru 189,68 1,28
10 Kec. Lepembusu Kelisoke
124,36 0,84
11 Kec. Lio Timur 56,54 0,38
12 Kec. Maukaro 219,78 1,49
13 Kec. Maurole 157,90 1,07
14 Kec. Nangapanda 185,18 1,25
15 Kec. Ndona 93,78 0,63
16 Kec. Ndona Timur 50,72 0,34
17 Kec. Ndori 24,72 0,17
18 Kec. Pulau Ende 10,20 0,07
19 Kec. Wewaria 280,24 1,89
20 Kec. Wolojita 39,30 0,27
21 Kec. Wolowaru 67,84 0,46
KAB. ENDE 2.068,93 13,98 Sumber : - Ende Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.1.2. Kabupaten Flores Timur
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8877 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Kabupaten Flores Timur secara geografis terletak pada 8°04’ LS – 8°40’ LS dan
122°38’ - 123°57’ BT, dengan batasan wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lembata
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sikka
Kabupaten Flores Timur secara administratif menurut data BPS tahun 2014 terdiri
dari 19 wilayah kecamatan dan 250 desa/kelurahan yang tersebar di 17 pulau
(3 pulau yang dihuni dan 14 pulau yang tidak dihuni).
Sebanyak 8 (delapan) wilayah kecamatan atau sekitar 58,38% di Kabupaten Flores
Timur ini masuk dalam WS Flores, seperti tertera pada tabel berikut :
Tabel 4. 52 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut
Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN IBUKOTA
KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH
1 Kec. Demon Pagong Lewokluok 7 - 7
2 Kec. Ile Bura Lewotobi 7 - 7
3 Kec. Ile Mandiri Lewohala 8 - 8
4 Kec. Larantuka Larantuka 2 18 20
5 Kec. Lewo Lema Kawaliwu 7 - 7
6 Kec. Tanjung Bunga Waiklibang 16 - 16
7 Kec. Titehena Lato 14 - 14
8 Kec. Wulanggitang Boru 11 - 11
KAB. FLORES TIMUR 72 18 90 Sumber : - Flores Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Luas ke-8 (delapan) wilayah kecamatan di Kabupaten Flores Timur yang masuk
dalam WS Flores ini mencapai 1.020,55 km2 atau sekitar 6,90% dari total luas WS
Flores, dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Tanjung bunga sebesar 248,14 km2
dan luas terkecil yaitu Kecamatan Larantuka sebesar 54,92 km2, seperti tertera
pada tabel berikut
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8888 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 53 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
1 Kec. Demon Pagong 77,11 0,52
2 Kec. Ile Bura 110,98 0,75
3 Kec. Ile Mandiri 69,64 0,47
4 Kec. Larantuka 54,92 0,37
5 Kec. Lewo Lema 87,14 0,59
6 Kec. Tanjung Bunga 248,14 1,68
7 Kec. Titehena 152,93 1,03
8 Kec. Wulanggitang 219,70 1,48
KAB. FLORES TIMUR 1.020,55 6,90 Sumber : - Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Flores Timur, - Flores Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.1.3. Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai Barat memiliki 162 buah pulau sedang dan kecil dengan
rincian : 84 buah pulau berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo; 78
buah pulau berada di luar kawasan Taman Nasional Komodo; 17 pulau
berpenghuni dan sisanya merupakan pulau kosong atau tidak berpenghuni.
Beberapa pulau yang memiliki ukuran sedang dan berpenghuni antara lain: Pulau
Komodo, Pulau Rinca, Pulau Longos, Pulau Mesa, Pulau Seraya Besar dan Seraya
Kecil.
Secara geografis Kabupaten Manggarai Barat terletak antara 08014’ – 09o00’ Lintang
Selatan (LS) dan 119o21’-120o20’ Bujur Timur (BT), dengan batasan wilayah sebagai
berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--8899 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu,
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sape,
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Manggarai
Kabupaten Manggarai Barat secara administratif menurut data BPS tahun 2014
terbagi dalam 10 wilayah Kecamatan, 164 desa dan 5 kelurahan.
Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat ini masuk dalam WS
Flores, seperti tertera pada tabel berikut :
Tabel 4. 54 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut
Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN IBUKOTA
KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH
1 Komodo Labuan Bajo 17 2 19
2 Boleng Terang 11 - 11
3 Sano Nggoang Werang 15 - 15
4 Mbeliling Warsawe 15 - 15
5 Lembor Wae Nakeng 14 1 15
6 Welak Orong 16 - 16
7 Lembor Selatan Lengkong Cepang
15 -
15
8 Kuwus Golo Welu 20 2 22
9 Ndoso Ndoso 15 - 15
10 Macang Pacar Bari 26 - 26
KAB. MANGGARAI BARAT
164 5 169 Sumber : - Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat - Manggarai Barat Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat yang masuk dalam
WS Flores ini mencapai 3.141,58 km2 atau sekitar 21,23% dari total luas WS Flores,
dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Komodo sebesar 972,41 km2 dan luas
terkecil yaitu Kecamatan Kuwus sebesar 94,43 km2, seperti tertera pada tabel
berikut :
Tabel 4. 55 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHASDAP WS (%)
1 Kec. Boleng 293,51 1,98
2 Kec. Komodo 972,41 6,57
3 Kec. Kuwus 94,43 0,64
4 Kec. Lembor 195,92 1,32
5 Kec. Lembor Selatan 367,46 2,48
6 Kec. Macang Pacar 433,03 2,93
7 Kec. Mbeliling 223,49 1,51
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9900 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
8 Kec. Ndoso 123,56 0,84
9 Kec. Sano Nggoang 284,53 1,92
10 Kec. Welak 153,25 1,04
KAB. MANGGARAI BARAT 3.141,58 21,23
Sumber : - Manggarai Barat Dalam Angka, BPS 2014
- Hasil Analisis, 2015
IV.5.1.4. Kabupaten Manggarai Timur
Kabupaten Manggarai Timur, merupakan salah satu Kabupaten baru di Provinsi
Nusa Tenggara Timur, hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai yang secara
definitive baru dibentuk tahun 2007 dan pemerintah baru melaksanakan tugas
pada akhir tahun 2007.
Secara geografis Kabupaten Manggarai Timur terletak antara 08°14’ - 09°00’ Lintang
Selatan dan 120°20’ - 120°55’ Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ngada.
Secara Administratif Kabupaten Manggarai Timur menurut data BPS tahun 2014
terdiri dari 9 wilayah kecamatan, 159 desa dan 17 kelurahan yang semuanya
terletak di pulau Flores.
Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur ini masuk dalam WS
Flores, seperti tertera pada tabel berikut :
Tabel 4. 56 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut
Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN IBUKOTA
KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH
1 Kec. Borong Borong 15 3 18
2 Kec. Elar Lengko Elar 14 1 15
3 Kec. Elar Selatan Wukir 13 1 14
4 Kec. Kota Komba Wae Lengga 19 3 22
5 Kec. Lamba Leda Benteng Jawa 24 - 24
6 Kec. Poco Ranaka Mano 21 3 24
7 Kec. Poco Ranaka Timur
Lawir 18 - 18
8 Kec. Rana Mese Golo Mongkok 21 - 21
9 Kec. Sambi Rampas Pota 14 6 20
KAB. MANGGARAI TIMUR 159 17 176 Sumber : - BPMPD Kabupaten Manggarai Timur - Manggarai Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9911 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur yang masuk dalam
WS Flores ini mencapai 2.403,57 km2 atau sekitar 16,24% dari total luas WS Flores,
dengan luas terbesar yaitu Kota Komba sebesar 511,51 km2, dan luas terkecil yaitu
Kecamatan Poco Ranaka Timur sebesar 102,67 km2, seperti tertera pada tabel
berikut :
Tabel 4. 57 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut
Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
1 Kec. Borong 177,26 1,20
2 Kec. Elar 345,51 2,34
3 Kec. Elar Selatan 170,95 1,16
4 Kec. Kota Komba 511,51 3,46
5 Kec. Lamba Leda 395,30 2,67
6 Kec. Poco Ranaka 123,72 0,84
7 Kec. Poco Ranaka Timur 102,67 0,69
8 Kec. Rana Mese 208,22 1,41
9 Kec. Sambi Rampas 368,43 2,49
KAB. MANGGARAI TIMUR 2.403,57 16,24 Sumber : - BPN Manggarai - Manggarai Timur Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9922 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.5.1.5. Kabupaten Manggarai
Kabupaten Manggarai yang beribukota di Kota Ruteng Kecamatan Langke
Rembong secara geografis terletak pada 8°14’ LS – 09°00 LS dan 1200,20’ - 120°55’
BT, dengan batasan wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai Barat
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ngada.
Secara Administratif Kabupaten Manggarai menurut data BPS tahun 2014 terdiri
dari 11 wilayah kecamatan, 145 desa dan 17 Kelurahan.
Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai ini masuk dalam WS Flores,
seperti tertera pada tabel berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9933 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 58 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut
Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN IBUKOTA
KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH
1 Kec. Cibal Pagal 16 1 17
2 Kec. Cibal Barat Golo Woi 10 - 10
3 Kec. Langke Rembong
Ruteng - 11 11
4 Kec. Lelak Rejeng 10 - 10
5 Kec. Rahong Utara Purang 12 - 12
6 Kec. Reok Reok 6 4 10
7 Kec. Reok Barat Sambi 10 - 10
8 Kec. Ruteng Cancar 18 1 19
9 Kec. Satar Mese Iteng 23 - 23
10 Kec. Satarmesa Barat
Narang 23 - 23
11 Kec. Wae Rii Timung 17 - 17
KAB. MANGGARAI KOTA RUTENG 145 17 162 Sumber : - BPMD Kabupaten Manggarai - Manggarai Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai dalam WS Flores ini
mencapai 1.342,69 km2 atau sekitar 9,07% dari total luas WS Flores, dengan luas
terbesar yaitu Kecamatan Satar Mese Barat sebesar 242,06 km2 dan luas terkecil
yaitu Kecamatan Lelak sebesar 52,18 km2, seperti tertera pada tabel berikut :
Tabel 4. 59 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
1 Kec. Cibal 103,16 0,70
2 Kec. Cibal Barat 86,81 0,59
3 Kec. Langke Rembong 63,10 0,43
4 Kec. Lelak 52,18 0,35
5 Kec. Rahong Utara 67,95 0,46
6 Kec. Reok 110,87 0,75
7 Kec. Reok Barat 230,86 1,56
8 Kec. Ruteng 78,49 0,53
9 Kec. Satar Mese 239,46 1,62
10 Kec. Satarmesa Barat 242,06 1,64
11 Kec. Wae Rii 67,75 0,46
KAB. MANGGARAI 1.342,69 9,07 Sumber : - Manggarai Dalam Angka, BPS 2014, Hasil Analisis 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9944 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.5.1.6. Kabupaten Nagekeo
Kabupaten Nagekeo, merupakan salah satu Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten
Induk (Kabupaten Ngada) yang termasuk kedalam Provinsi Nusa Tenggara Timur,
hal ini dikuatkan dengan terbitnya Keputusan pembentukan/ pemekaran
Kabupaten Baru di Nusa Tenggara Timur hasil Pemekaran dari Kabupaten Ngada
pada tanggal 8 Desember 2006.
Secara geografis Kabupaten Nagekeo terletak diantara 8026'00” – 8064'40” Lintang
Selatan dan 12106’20” – 121032’00” Bujur Timur, dengan batas wilayah Nagekeo
adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ngada.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ende.
Secara administratif Kabupaten Negekeo menurut data BPS tahun 2014 terdiri dari
7 wilayah Kecamatan dan 113 desa/kelurahan.
Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Nagekeo ini masuk dalam WS Flores,
seperti tertera pada tabel berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9955 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 60 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Nagekekeo Menurut
Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN IBUKOTA
KECAMATAN DESA/
KELURAHAN DUSUN/
LINGKUNGAN RT
1 Kec. Aesesa Danga 18 66 268
2 Kec. Aesesa Selatan
Jawakisa 7 28 82 3 Kec. Boawae Boawae 27 96 307 4 Kec. Keo
Tengah Maundai 16 58 164
5 Kec. Mauponggo
Mauponggo 21 76 182 6 Kec.
Nangaroro Nangaroro 19 72 205
7 Kec. Wolowae Marilewa 5 16 47
KAB. NAGEKEO MBAY 113 412 1.255 Sumber : - Nagekeo Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Nagekeo dalam WS Flores ini
mencapai 1.436,99 km2 atau sekitar 9,71% dari total luas WS Flores, dengan luas
terbesar yaitu kecamatan Aesesa sebesar 421,85 km2 dan luas terkecil yaitu
Kecamatan Keo Tengah sebesar 64,28 km2, seperti tertera pada tabel berikut ;
Tabel 4. 61 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dalam
WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
1 Kec. Aesesa 421,85 2,85
2 Kec. Aesesa Selatan 87,75 0,59
3 Kec. Boawae 354,82 2,40
4 Kec. Keo Tengah 64,28 0,43
5 Kec. Mauponggo 105,88 0,72
6 Kec. Nangaroro 243,35 1,64
7 Kec. Wolowae 159,06 1,07
KAB. NAGEKEO 1.436,99 9,71 Sumber : - Nagekeo Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9966 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.5.1.7. Kabupaten Ngada
Kota Bajawa adalah Ibukota Kabupaten Ngada yang terletak di Kecamatan Bajawa
sesuai PERDA NO. 2 Tahun 2004, dan terletak pada bagian tengah pulau Flores
yang diapit oleh Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Negekeo (Pemekaran
dari Kabupaten Ngada).
Secara geografis Kabupaten Ngada terletak diantara 8020'24.28” – 8057'28.39”
Lintang Selatan dan 120048’29.26” – 121011’8.57” Bujur Timur, dengan batasan
wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai Timur.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Nagekeo.
Seacara administratif Kabupaten Ngada yang sebelumnya terdiri dari 6 kecamatan,
pada tahun 2007 menjadi 9 kecamatan dan pada akhir tahun 2012 mengalami
pemekaran menjadi 12 wilayah Kecamatan dan 151 desa/kelurahan. Kecamatan
hasil pembentukan baru yakni, Inerie, Golewa Selatan dan Golewa Barat.
Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ngada ini masuk dalam WS Flores,
seperti tertera pada tabel berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9977 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 62 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN IBUKOTA
KECAMATAN DESA/
KELURAHAN
DUSUN/ LINGKUNGA
N
RT
1 Kec. Aimere Aimere 10 38 109
2 Kec. Bajawa Surisina 22 76 273 3 Kec. Bajawa Utara Watukapu 11 41 106 4 Kec. Golewa Mataloko 16 50 149 5 Kec. Golewa Barat Rakalaba 10 34 107 6 Kec. Golewa
Selatan Waturoka 12 44 137
7 Kec. Inerie Waebela 10 45 116 8 Kec. Jerebuu Jerebuu 12 44 116 9 Kec. Riung Riung 16 60 159 10 Kec. Riung Barat Marunggela 10 35 98 11 Kec. Soa Waepana 14 61 172 12 Kec. Wolomeze Wangawelu 8 24 67
KAB. NGADA KOTA BAJAWA
151 552 1.609 Sumber : - Ngada Dalam Angka, BPS 2014
- Hasil Analisis, 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Ngada dalam WS Flores ini
mencapai 1.690,09 km2 atau sekitar 11,42% dari total luas WS Flores, dengan
luas terbesar yaitu Kecamatan Riung sebesar 317,88 km2 dan luas terkecil yaitu
Kecamatan Jerebuu sebesar 55,83 km2, seperti tertera pada tabel berikut:
Tabel 4. 63 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam WS
Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
1 Kec. Aimere 151,06 1,02
2 Kec. Bajawa 93,35 0,63
3 Kec. Bajawa Utara 154,59 1,04
4 Kec. Golewa 92,41 0,62
5 Kec. Golewa Barat 68,24 0,46
6 Kec. Golewa Selatan 87,98 0,59
7 Kec. Inerie 75,26 0,51
8 Kec. Jerebuu 55,83 0,38
9 Kec. Riung 317,88 2,15
10 Kec. Riung Barat 313,24 2,12
11 Kec. Soa 86,19 0,58
12 Kec. Wolomeze 194,07 1,31
KAB. NGADA 1.690,09 11,42 Sumber : - Ngada Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9988 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.5.1.8. Kabupaten Sikka
Kabupaten Sikka yang beribukota di Kota Maumere yang merupakan PKN (Pusat
Kegiatan Nasional) dalam struktur perwilayahan Provinsi Nusa Tenggara Timur
terletak di sebelah Timur Kabupaten Ende.
Kabupaten Sikka terletak diantara 8022’ sampai dengan 8050’ Lintang Selatan dan
121º55'40" sampai 122º41'30" Bujur Timur. Kabupaten Sikka merupakan bagian
dari wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di Daratan Flores, dengan
batasan wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ende.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Flores Timur.
Sebelum tahun 2007 Sikka terdiri dari 12 Kecamatan, seiring dengan diberlakukan
UU Otonomi daerah terjadi pemekaran wilayah kecamatan. Pada tahun 2014
wilayah administratif Kabupaten Sikka terdiri dari 21 wilayah kecamatan, 147 desa
dan 13 kelurahan.
Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sikka ini masuk dalam WS Flores,
seperti tertera pada tabel berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--9999 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 64 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN IBUKOTA
KECAMATAN DESA KELURAHAN JUMLAH
1 Kec. Alok Kota Uneng 3 4 7
2 Kec. Alok Barat Waioti - 4 4 3 Kec. Alok Timur Wailiti 5 5 10 4 Kec. Bola Bola 6 - 6 5 Kec. Doreng Waihawa 7 - 7 6 Kec. Hewokloang Baowunut 7 - 7 7 Kec. Kangae Koting D 5 - 5 8 Kec. Kewapante Waippare 9 - 9 9 Kec. Koting Kewapante 8 - 8 10 Kec. Lela Lela 9 - 9 11 Kec. Magepanda Lekebai 8 - 8 12 Kec. Mapitara Magepanda 5 - 5 13 Kec. Mego Hebing 4 - 4 14 Kec. Nelle Nelle Urung 6 - 6 15 Kec. Nita Nita 12 - 12 16 Kec. Paga Paga 8 - 8 17 Kec. Palue Uwa 8 - 8 18 Kec. Talibura Talibura 12 - 12 19 Kec. Tanawawo Wolofeo 10 - 10 20 Kec. Waiblama Tanarawa 6 - 6 21 Kec. Waigete Waigete 9 - 9
KAB. SIKKA KOTA MAUMERE 147 13
160
Sumber : - Sikka Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
Luas seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sikka dalam WS Flores ini mencapai
1.692,51 km2 atau sekitar 11,44% dari total luas WS Flores, dengan luas terbesar
yaitu Kecamatan Talibura sebesar 287,69 km2 dan luas terkecil yaitu Kecamatan
Koting sebesar 11,39 km2, seperti tertera pada tabel berikut :
Tabel 4. 65 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam WS
Flores, Tahun 2014
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
1 Kec. Alok 21,11 0,14
2 Kec. Alok Barat 48,23 0,33
3 Kec. Alok Timur 79,82 0,54
4 Kec. Bola 41,84 0,28
5 Kec. Doreng 57,06 0,39
6 Kec. Hewokloang 12,17 0,08
7 Kec. Kangae 41,96 0,28
8 Kec. Kewapante 25,37 0,17
9 Kec. Koting 11,39 0,08
10 Kec. Lela 45,96 0,31
11 Kec. Magepanda 148,00 1,00
12 Kec. Mapitara 82,85 0,56
13 Kec. Mego 111,52 0,75
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110000 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
14 Kec. Nelle 17,51 0,12
15 Kec. Nita 111,66 0,75
16 Kec. Paga 71,65 0,48
17 Kec. Palue 39,79 0,27
18 Kec. Talibura 287,69 1,94
19 Kec. Tanawawo 84,41 0,57
20 Kec. Waiblama 119,67 0,81
21 Kec. Waigete 232,88 1,57
KAB. SIKKA 1.692,51 11,44 Sumber : - Sikka Dalam Angka, BPS 2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.2. Luas Wilayah Sungai Flores
IV.5.2.1. Luas Menurut Kabupaten
Wilayah Sungai Flores terletak di 8 (delapan) kabupaten Propinsi Nusa Tenggara
Timur yang tersebar di Kabupaten Ende, Kabupaten Flores Timur, Kabupeten
Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten
Nagekeo, Kabupaten Ngada dan Kabupaten Sikka dengan luas sekitar 14.796,91
km2.
Kabupaten Manggarai Barat merupakan daerah yang mempunyai luas terbesar
dalam WS Flores yaitu 3.141,58 km2 atau sekitar 21,23% dan diikuti oleh
Kabupaten Manggarai Timur 2.403,57 km2 atau sekitar 16,24%. Sedangkan yang
mempunyai luas terkecil yaitu Kabupaten Flores Timur 1.020,55 km2 atau sekitar
6,90% terhadap total luas WS Flores.
Luas WS Flores menurut kabupaten ditunjukkan pada tabel dan gambar berikut ini
Tabel 4. 66 Luas WS Flores Menurut Kabupaten
NO KABUPATEN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
1 Kab. Ende 2.068,93 13,98
2 Kab. Flores Timur 1.020,55 6,90
3 Kab. Manggarai Barat 3.141,58 21,23
4 Kab. Manggarai Timur 2.403,57 16,24
5 Kab. Manggarai 1.342,69 9,07
6 Kab. Nagekeo 1.436,99 9,71
7 Kab. Ngada 1.690,09 11,42
8 Kab. Sikka 1.692,51 11,44
LUAS WS FLORES
MENURUT KABUPATEN 14.796,91 100,00
Sumber : - Peta Pembagian Wilayah Sungai Keppres No.12 Tahun 2012 - Pola Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores, 2014 - Hasil Analisis, 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110011 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
2.068,93
1.020,55
3.141,58
2.403,57
1.342,69
1.436,99
1.690,09
1.692,51
Kab. Ende
Kab. Flores Timur
Kab. Manggarai Barat
Kab. Manggarai Timur
Kab. Manggarai
Kab. Nagekeo
Kab. Ngada
Kab. Sikka
LUAS WS FLORES MENURUT KABUPATEN
Gambar 4. 17 Luas WS Flores Menurut Kabupaten
IV.5.2.2. Luas Menurut Kecamatan
Jumlah kecamatan yang masuk dalam WS Flores sekitar 99 (sembilan puluh
sembilan) kecamatan yang tersebar di 8 (delapan) kabupaten Provinsi NTT.
Kecamatan terluas dalam WS Flores terletak di Kecamatan Komodo Kabupaten
Manggarai Barat seluas 972,41 km2 dan yang terkecil berada di Kecamatan Ende
Tengah Kabupaten Ende seluas 5,50 km2.
Cakupan luas WS Flores menurut kecamatan tersebut dapat dilihat pada tabel dan
gambar berikut :
Tabel 4. 67 Luas WS Flores Menurut Kecamatan
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2) PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
I. KAB. ENDE
1 Kec. Detukeli 137,64 0,93
2 Kec. Detusoko 144,34 0,98
3 Kec. Ende 163,65 1,11
4 Kec. Ende Selatan 19,69 0,13
5 Kec. Ende Tengah 5,50 0,04
6 Kec. Ende Timur 18,94 0,13
7 Kec. Ende Utara 22,20 0,15
8 Kec. Kelimutu 56,77 0,38
9 Kec. Kota Baru 189,68 1,28
10 Kec. Lepembusu Kelisoke 124,36 0,84
11 Kec. Lio Timur 56,54 0,38
12 Kec. Maukaro 219,78 1,49
13 Kec. Maurole 157,90 1,07
14 Kec. Nangapanda 185,18 1,25
15 Kec. Ndona 93,78 0,63
16 Kec. Ndona Timur 50,72 0,34
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110022 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2)
PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
17 Kec. Ndori 24,72 0,17
18 Kec. Pulau Ende 10,20 0,07
19 Kec. Wewaria 280,24 1,89
20 Kec. Wolojita 39,30 0,27
21 Kec. Wolowaru 67,84 0,46
JUMLAH 2.068,93 13,98
II. KAB. FLORES TIMUR
1 Kec. Demon Pagong 77,11 0,52
2 Kec. Ile Bura 110,98 0,75
3 Kec. Ile Mandiri 69,64 0,47
4 Kec. Larantuka 54,92 0,37
5 Kec. Lewo Lema 87,14 0,59
6 Kec. Tanjung Bunga 248,14 1,68
7 Kec. Titehena 152,93 1,03
8 Kec. Wulanggitang 219,70 1,48
JUMLAH 1.020,55 6,90
III. KAB. MANGGARAI BARAT
1 Kec. Boleng 293,51 1,98
2 Kec. Komodo 972,41 6,57
3 Kec. Kuwus 94,43 0,64
4 Kec. Lembor 195,92 1,32
5 Kec. Lembor Selatan 367,46 2,48
6 Kec. Macang Pacar 433,03 2,93
7 Kec. Mbeliling 223,49 1,51
8 Kec. Ndoso 123,56 0,84
9 Kec. Sano Nggoang 284,53 1,92
10 Kec. Welak 153,25 1,04
JUMLAH 3.141,58 21,23
IV. KAB. MANGGARAI TIMUR
1 Kec. Borong 177,26 1,20
2 Kec. Elar 345,51 2,34
3 Kec. Elar Selatan 170,95 1,16
4 Kec. Kota Komba 511,51 3,46
5 Kec. Lamba Leda 395,30 2,67
6 Kec. Poco Ranaka 123,72 0,84
7 Kec. Poco Ranaka Timur 102,67 0,69
8 Kec. Rana Mese 208,22 1,41
9 Kec. Sambi Rampas 368,43 2,49
JUMLAH 2.403,57 16,24
V. KAB. MANGGARAI
1 Kec. Cibal 103,16 0,70
2 Kec. Cibal Barat 86,81 0,59
3 Kec. Langke Rembong 63,10 0,43
4 Kec. Lelak 52,18 0,35
5 Kec. Rahong Utara 67,95 0,46
6 Kec. Reok 110,87 0,75
7 Kec. Reok Barat 230,86 1,56
8 Kec. Ruteng 78,49 0,53
9 Kec. Satar Mese 239,46 1,62
10 Kec. Satarmesa Barat 242,06 1,64
11 Kec. Wae Rii 67,75 0,46
JUMLAH 1.342,69 9,07
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110033 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO KECAMATAN LUAS DALAM WS
(KM2)
PERSENTASE
TERHADAP WS (%)
VI. KAB. NAGEKEO
1 Kec. Aesesa 421,85 2,85
2 Kec. Aesesa Selatan 87,75 0,59
3 Kec. Boawae 354,82 2,40
4 Kec. Keo Tengah 64,28 0,43
5 Kec. Mauponggo 105,88 0,72
6 Kec. Nangaroro 243,35 1,64
7 Kec. Wolowae 159,06 1,07
JUMLAH 1.436,99 9,71
VII. KAB. NGADA
1 Kec. Aimere 151,06 1,02
2 Kec. Bajawa 93,35 0,63
3 Kec. Bajawa Utara 154,59 1,04
4 Kec. Golewa 92,41 0,62
5 Kec. Golewa Barat 68,24 0,46
6 Kec. Golewa Selatan 87,98 0,59
7 Kec. Inerie 75,26 0,51
8 Kec. Jerebuu 55,83 0,38
9 Kec. Riung 317,88 2,15
10 Kec. Riung Barat 313,24 2,12
11 Kec. Soa 86,19 0,58
12 Kec. Wolomeze 194,07 1,31
JUMLAH 1.690,09 11,42
VIII. KAB. SIKKA
1 Kec. Alok 21,11 0,14
2 Kec. Alok Barat 48,23 0,33
3 Kec. Alok Timur 79,82 0,54
4 Kec. Bola 41,84 0,28
5 Kec. Doreng 57,06 0,39
6 Kec. Hewokloang 12,17 0,08
7 Kec. Kangae 41,96 0,28
8 Kec. Kewapante 25,37 0,17
9 Kec. Koting 11,39 0,08
10 Kec. Lela 45,96 0,31
11 Kec. Magepanda 148,00 1,00
12 Kec. Mapitara 82,85 0,56
13 Kec. Mego 111,52 0,75
14 Kec. Nelle 17,51 0,12
15 Kec. Nita 111,66 0,75
16 Kec. Paga 71,65 0,48
17 Kec. Palue 39,79 0,27
18 Kec. Talibura 287,69 1,94
19 Kec. Tanawawo 84,41 0,57
20 Kec. Waiblama 119,67 0,81
21 Kec. Waigete 232,88 1,57
JUMLAH 1.692,51 11,44
LUAS WS FLORES MENURUT KECAMATAN
14.796,91 100,00
Sumber : - Peta Pembagian Wilayah Sungai Keppres No.12 Tahun 2012
- Pola Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores, 2014 - Hasil Analisis, 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110044 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
137,64
144,34
163,65
19,69
5,50
18,94
22,20
56,77
189,68
124,36
56,54
219,78
157,90
185,18
93,78
50,72
24,72
10,20
280,24
39,30
67,84
77,11
110,98
69,64
54,92
87,14
248,14
152,93
219,70
293,51
972,41
94,43
195,92
367,46
433,03
223,49
123,56
284,53
153,25
177,26
345,51
170,95
511,51
395,30
123,72
102,67
208,22
368,43
103,16
86,81
63,10
52,18
67,95
110,87
230,86
78,49
239,46
242,06
67,75
421,85
87,75
354,82
64,28
105,88
243,35
159,06
151,06
93,35
154,59
92,41
68,24
87,98
75,26
55,83
317,88
313,24
86,19
194,07
21,11
48,23
79,82
41,84
57,06
12,17
41,96
25,37
11,39
45,96
148,00
82,85
111,52
17,51
111,66
71,65
39,79
287,69
84,41
119,67
232,88
Kec. Detukeli
Kec. Detusoko
Kec. Ende
Kec. Ende Selatan
Kec. Ende Tengah
Kec. Ende Timur
Kec. Ende Utara
Kec. Kelimutu
Kec. Kota Baru
Kec. Lepembusu Kelisoke
Kec. Lio Timur
Kec. Maukaro
Kec. Maurole
Kec. Nangapanda
Kec. Ndona
Kec. Ndona Timur
Kec. Ndori
Kec. Pulau Ende
Kec. Wewaria
Kec. Wolojita
Kec. Wolowaru
Kec. Demon Pagong
Kec. Ile Bura
Kec. Ile Mandiri
Kec. Larantuka
Kec. Lewo Lema
Kec. Tanjung Bunga
Kec. Titehena
Kec. Wulanggitang
Kec. Boleng
Kec. Komodo
Kec. Kuwus
Kec. Lembor
Kec. Lembor Selatan
Kec. Macang Pacar
Kec. Mbeliling
Kec. Ndoso
Kec. Sano Nggoang
Kec. Welak
Kec. Borong
Kec. Elar
Kec. Elar Selatan
Kec. Kota Komba
Kec. Lamba Leda
Kec. Poco Ranaka
Kec. Poco Ranaka Timur
Kec. Rana Mese
Kec. Sambi Rampas
Kec. Cibal
Kec. Cibal Barat
Kec. Langke Rembong
Kec. Lelak
Kec. Rahong Utara
Kec. Reok
Kec. Reok Barat
Kec. Ruteng
Kec. Satar Mese
Kec. Satarmesa Barat
Kec. Wae Rii
Kec. Aesesa
Kec. Aesesa Selatan
Kec. Boawae
Kec. Keo Tengah
Kec. Mauponggo
Kec. Nangaroro
Kec. Wolowae
Kec. Aimere
Kec. Bajawa
Kec. Bajawa Utara
Kec. Golewa
Kec. Golewa Barat
Kec. Golewa Selatan
Kec. Inerie
Kec. Jerebuu
Kec. Riung
Kec. Riung Barat
Kec. Soa
Kec. Wolomeze
Kec. Alok
Kec. Alok Barat
Kec. Alok Timur
Kec. Bola
Kec. Doreng
Kec. Hewokloang
Kec. Kangae
Kec. Kewapante
Kec. Koting
Kec. Lela
Kec. Magepanda
Kec. Mapitara
Kec. Mego
Kec. Nelle
Kec. Nita
Kec. Paga
Kec. Palue
Kec. Talibura
Kec. Tanawawo
Kec. Waiblama
Kec. Waigete
LUAS WS FLORES MENURUT KECAMATAN
Gambar 4. 18 Luas WS Flores Menurut Kecamatan
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110055 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.5.2.3. Luas Administratif dalam DAS
Wilayah Sungai Flores yang mempunyai luas 14.796,91 km2, terdiri dari 472
Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di 99 (sembilan puluh sembilan)
kecamatan dan 8 (delapan) kabupaten di Provinsi NTT.
DAS Aesesa dengan luas 1.199,91 km2 dan DAS Pocong dengan luas 1.056,48 km2
merupakan DAS yang meliputi penyebarannya terbesar secara administratif. Untuk
lebih jelasnya masing-masing luas penyebaran secara administratif dan nama DAS
di WS Flores tercantum pada tabel berikut :
Tabel 4. 68 Luas WS Flores Menurut Administratif dalam DAS
NOMOR DAS
NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
1 DAS Seloka Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 14,24
2 DAS Serikaya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 16,08
3 DAS Wenci Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 20,98
4 DAS Boko Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 22,87
5 DAS Batumoncong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 5,95
6 DAS Sorao Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9,40
7 DAS Tala Gebah Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 18,32
8 DAS Banu Kangga Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 32,52
9 DAS Babu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 51,46
10 DAS Komodo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 67,04
11 DAS Walunggong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 35,70
12 DAS Belanda Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 13,09
13 DAS Letuwo Wia Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 16,25
14 DAS Tala Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,58
15 DAS Logo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,37
16 DAS Punya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,13
17 DAS Kelor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,81
18 DAS Gilibugis Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,57
19 DAS Gilawa Dar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,58
20 DAS Gilawa Lau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,83
21 DAS Tatawa Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,74
22 DAS Sibaba Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3,87
23 DAS Sebayur Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,74
24 DAS Sebayur Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3,86
25 DAS Pasir Putih Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,33
26 DAS Pungu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,24
27 DAS Be Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,48
28 DAS Papa Garang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2,40
29 DAS Pengah Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,88
30 DAS Sarai Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,74
31 DAS Padar Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 14,55
32 DAS Pilar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,43
33 DAS Kima Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 22,13
34 DAS Buaya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 16,67
35 DAS Gurita Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 5,42
36 DAS Mondo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9,53
37 DAS Kerora Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 10,22
38 DAS Bubu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 11,34
39 DAS Tambaora Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 11,89
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110066 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
40 DAS Rinca Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 42,57
41 DAS Uadadasami Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 14,05
42 DAS Manta Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 6,04
43 DAS Song Peropo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 20,08
44 DAS Ginggo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 17,99
45 DAS Pasir Panjang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2,22
46 DAS Karbau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 18,54
47 DAS Nusa Kode Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 7,26
48 DAS Wainilu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,15
49 DAS Nusa Rohbong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,90
50 DAS Tobolong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,17
51 DAS Labuan Bajo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1,54
52 DAS Kukusan Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,18
53 DAS Seraja Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,54
54 DAS Sebolan Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,57
55 DAS Seraja Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 7,00
56 DAS Gilibodo Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 2,48
57 DAS Nusa Longos Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 2,26
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 2,80
58 DAS Gilimontang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9,06
59 DAS Nucamolas Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 8,52
60 DAS Mules Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 9,78
61 DAS Boepasaru Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 1,58
Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 46,33
62 DAS Tue Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 24,98
Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,93
63 DAS Gerak Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 41,59
64 DAS Batu Tiga Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 8,64
65 DAS Terang Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 17,32
66 DAS Raren Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 128,80
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 21,24
Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 0,04
67 DAS Bari Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 0,68
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 93,11
68 DAS Mbakung Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 21,03
69 DAS Popo Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 96,63
70 DAS Lemarang Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 8,26
71 DAS Nggilat Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 54,30
Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 29,24
72 DAS Robek Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 56,73
73 DAS Pogo Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 13,66
Kec. Reok Kab. Manggarai 5,16
74 DAS Wangkung Kec. Reok Kab. Manggarai 1,31
75 DAS Selama Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 15,44
Kec. Reok Kab. Manggarai 9,76
76 DAS Torongbesi Kec. Reok Kab. Manggarai 16,11
77 DAS Kedindi Kec. Reok Kab. Manggarai 13,67
78 DAS Reo Waepesi Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 15,68
Kec. Reok Kab. Manggarai 22,69
79 DAS Pocong Kec. Kuwus Kab. Manggarai Barat 44,35
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 102,78
Kec. Ndoso Kab. Manggarai Barat 123,56
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110077 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 118,10
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 4,73
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 96,70
Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 0,71
Kec. Cibal Barat Kab. Manggarai 86,81
Kec. Cibal Kab. Manggarai 103,16
Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 62,42
Kec. Lelak Kab. Manggarai 0,09
Kec. Rahong Utara Kab. Manggarai 67,95
Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 100,13
Kec. Reok Kab. Manggarai 42,17
Kec. Ruteng Kab. Manggarai 34,70
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 0,45
Kec. Wae Rii Kab. Manggarai 67,67
80 DAS Cungacecer Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 37,15
81 DAS Laing Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 153,62
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 7,31
82 DAS Cemara Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 11,23
83 DAS Lencur Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 9,58
84 DAS Nanga Baras Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 2,95
Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 65,63
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 88,79
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 13,39
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 71,37
85 DAS Bakok Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 0,06
Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 29,69
Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 0,04
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 4,12
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 121,50
86 DAS Ariahima Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 0,04
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 39,38
87 DAS Mbaling Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 0,02
Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 125,09
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 88,45
88 DAS Tompong Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 35,99
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 39,74
89 DAS Nangabuntal Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 0,66
Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 108,42
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 5,86
Kec. Riung Barat Kab. Ngada 233,29
Kec. Riung Kab. Ngada 74,04
Kec. Wolomeze Kab. Ngada 5,27
90 DAS Wae Soang Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 14,10
Kec. Riung Kab. Ngada 1,97
91 DAS Sambinasi Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 0,74
Kec. Riung Kab. Ngada 27,37
92 DAS Latung Kec. Riung Kab. Ngada 15,80
93 DAS Bokobor Kec. Riung Kab. Ngada 9,29
94 DAS Mese Kec. Riung Barat Kab. Ngada 0,03
Kec. Riung Kab. Ngada 48,26
95 DAS Wae Toring Kec. Riung Kab. Ngada 57,89
96 DAS Alo Mbalenipa Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 10,32
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110088 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
Kec. Riung Kab. Ngada 62,69
Kec. Wolomeze Kab. Ngada 6,62
97 DAS Nggolonio Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 14,24
Kec. Riung Kab. Ngada 15,83
98 DAS Wae Kokak Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 24,63
99 DAS Mbay Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 14,88
100 DAS Makirombong Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 15,18
101 DAS Aesesa Kec. Aesesa Selatan Kab. Nagekeo 87,75
Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 239,61
Kec. Boawae Kab. Nagekeo 329,67
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 0,10
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 52,80
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 12,24
Kec. Aimere Kab. Ngada 0,34
Kec. Bajawa Utara Kab. Ngada 65,65
Kec. Bajawa Kab. Ngada 50,20
Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 43,83
Kec. Golewa Kab. Ngada 48,30
Kec. Riung Barat Kab. Ngada 15,69
Kec. Riung Kab. Ngada 0,75
Kec. Soa Kab. Ngada 86,19
Kec. Wolomeze Kab. Ngada 166,80
102 DAS Lape Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 64,90
103 DAS Remo Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 37,88
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 6,22
104 DAS Totomala Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 0,21
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 16,85
105 DAS Nangateke Koba Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 6,73
106 DAS Lowo Kopejaya Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 21,81
107 DAS Tendakiuda Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 20,63
108 DAS Lowo Dopo Patipara Kec. Maukaro Kab. Ende 29,10
Kec. Nangapanda Kab. Ende 16,31
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 0,06
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 69,67
109 DAS Kebirangga Kec. Maukaro Kab. Ende 72,82
Kec. Nangapanda Kab. Ende 0,04
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 1,68
110 DAS Lowo Mbaka Kec. Maukaro Kab. Ende 10,70
111 DAS Lianggewa Kec. Maukaro Kab. Ende 15,36
Kec. Wewaria Kab. Ende 0,05
112 DAS Lowo Bekabela Kec. Maukaro Kab. Ende 8,17
Kec. Wewaria Kab. Ende 40,41
113 DAS Ae Wuri Kec. Wewaria Kab. Ende 4,24
114 DAS Bela Kec. Wewaria Kab. Ende 6,59
115 DAS Nangasambi Kec. Wewaria Kab. Ende 58,31
116 DAS Lowo Rea Kec. Detukeli Kab. Ende 64,45
Kec. Detusoko Kab. Ende 30,55
Kec. Ende Kab. Ende 38,64
Kec. Maukaro Kab. Ende 67,60
Kec. Maurole Kab. Ende 42,40
Kec. Wewaria Kab. Ende 169,44
117 DAS Watumasi Kec. Maurole Kab. Ende 22,32
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--110099 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
118 DAS Bajo Kec. Maurole Kab. Ende 10,15
119 DAS Lowo Wajo Kec. Detukeli Kab. Ende 10,31
Kec. Maurole Kab. Ende 34,27
Kec. Wewaria Kab. Ende 0,88
120 DAS Watukamba Kec. Maurole Kab. Ende 14,93
121 DAS Lowo Muruname Kec. Detukeli Kab. Ende 0,29
Kec. Kota Baru Kab. Ende 0,10
Kec. Maurole Kab. Ende 23,04
122 DAS Pai Kec. Maurole Kab. Ende 4,48
123 DAS Loboniki Kec. Kota Baru Kab. Ende 4,36
Kec. Maurole Kab. Ende 5,97
124 DAS Lowo Dondo Kec. Detukeli Kab. Ende 60,84
Kec. Detusoko Kab. Ende 0,13
Kec. Kelimutu Kab. Ende 2,68
Kec. Kota Baru Kab. Ende 82,00
Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 115,23
Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,19
Kec. Maurole Kab. Ende 0,35
Kec. Wolowaru Kab. Ende 0,02
Kec. Tanawawo Kab. Sikka 1,40
125 DAS Kota Baru Kec. Kota Baru Kab. Ende 46,54
126 DAS Lowo Lande Kec. Kota Baru Kab. Ende 55,53
Kec. Magepanda Kab. Sikka 16,66
127 DAS Magepanda Kec. Magepanda Kab. Sikka 81,90
Kec. Mego Kab. Sikka 10,84
Kec. Nita Kab. Sikka 4,09
128 DAS Kolisia Kec. Magepanda Kab. Sikka 36,04
Kec. Nita Kab. Sikka 7,93
129 DAS Patisomba Kec. Alok Barat Kab. Sikka 5,31
Kec. Magepanda Kab. Sikka 11,30
130 DAS Nangahure Kec. Alok Barat Kab. Sikka 6,64
Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,92
131 DAS Nubal Kec. Alok Barat Kab. Sikka 8,45
132 DAS Hewuli Kec. Alok Barat Kab. Sikka 5,13
Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,03
Kec. Nita Kab. Sikka 0,01
133 DAS Wolomarang Kec. Alok Barat Kab. Sikka 8,39
Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,82
Kec. Nita Kab. Sikka 1,59
134 DAS Ladogahar Kec. Alok Barat Kab. Sikka 6,61
Kec. Nita Kab. Sikka 2,11
135 DAS Lekong Kec. Alok Barat Kab. Sikka 4,51
Kec. Alok Kab. Sikka 0,30
Kec. Nita Kab. Sikka 0,03
136 DAS Wair Klau Kec. Alok Barat Kab. Sikka 3,18
Kec. Alok Kab. Sikka 8,11
Kec. Nita Kab. Sikka 6,88
137 DAS Limang Kec. Alok Timur Kab. Sikka 1,85
Kec. Alok Kab. Sikka 2,08
Kec. Koting Kab. Sikka 7,39
Kec. Lela Kab. Sikka 0,02
Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,07
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111100 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
Kec. Nelle Kab. Sikka 11,48
Kec. Nita Kab. Sikka 17,79
138 DAS Kalimati Kec. Alok Timur Kab. Sikka 4,42
Kec. Bola Kab. Sikka 0,11
Kec. Kangae Kab. Sikka 0,17
Kec. Lela Kab. Sikka 0,02
Kec. Nelle Kab. Sikka 6,01
139 DAS Meting Kec. Alok Timur Kab. Sikka 5,02
140 DAS Watugong Kec. Alok Timur Kab. Sikka 5,19
Kec. Kangae Kab. Sikka 4,84
141 DAS Oti Kec. Kangae Kab. Sikka 5,57
142 DAS Watuliwung Kec. Bola Kab. Sikka 0,86
Kec. Kangae Kab. Sikka 11,56
143 DAS Bolawolon Kec. Kangae Kab. Sikka 3,93
144 DAS Watumilok Kec. Bola Kab. Sikka 1,94
Kec. Kangae Kab. Sikka 14,64
Kec. Kewapante Kab. Sikka 4,52
145 DAS Kahat Waipare Kec. Bola Kab. Sikka 0,31
Kec. Hewokloang Kab. Sikka 1,23
Kec. Kangae Kab. Sikka 1,26
Kec. Kewapante Kab. Sikka 19,11
146 DAS Ara Kec. Hewokloang Kab. Sikka 7,23
Kec. Kewapante Kab. Sikka 1,61
Kec. Waigete Kab. Sikka 16,38
147 DAS Koro Nangahaledoi Kec. Waigete Kab. Sikka 8,90
148 DAS Wae Rita Kec. Doreng Kab. Sikka 0,30
Kec. Waigete Kab. Sikka 12,73
149 DAS Bleler Kec. Waigete Kab. Sikka 7,59
150 DAS Likot Kec. Waigete Kab. Sikka 7,20
151 DAS Baba Kec. Waigete Kab. Sikka 5,01
152 DAS Wauk Kec. Waigete Kab. Sikka 6,89
153 DAS Tara Kec. Doreng Kab. Sikka 0,84
Kec. Waigete Kab. Sikka 15,10
154 DAS Waigete Kec. Doreng Kab. Sikka 0,01
Kec. Mapitara Kab. Sikka 3,65
Kec. Waigete Kab. Sikka 22,49
155 DAS Lau Kec. Waigete Kab. Sikka 7,89
156 DAS Nangatobong Kec. Waigete Kab. Sikka 8,12
157 DAS Watubala Kec. Mapitara Kab. Sikka 2,11
Kec. Waigete Kab. Sikka 16,60
158 DAS Runut Kec. Waigete Kab. Sikka 8,80
159 DAS Dirowair Kec. Waigete Kab. Sikka 2,67
160 DAS Biripante Kec. Waigete Kab. Sikka 3,22
161 DAS Biri Kec. Waigete Kab. Sikka 10,86
162 DAS Patiahu Kec. Waigete Kab. Sikka 22,02
163 DAS Pedanghale Kec. Talibura Kab. Sikka 0,99
Kec. Waiblama Kab. Sikka 4,58
Kec. Waigete Kab. Sikka 16,15
164 DAS Talibura Kec. Talibura Kab. Sikka 10,21
Kec. Waiblama Kab. Sikka 10,90
165 DAS Darat Gunung Kec. Talibura Kab. Sikka 30,14
166 DAS Kro Kec. Talibura Kab. Sikka 8,89
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111111 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
167 DAS Papan Kec. Talibura Kab. Sikka 6,51
168 DAS Lemiwair Kec. Talibura Kab. Sikka 5,66
169 DAS Nebe Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 1,67
Kec. Talibura Kab. Sikka 180,05
Kec. Waiblama Kab. Sikka 55,62
Kec. Waigete Kab. Sikka 0,16
170 DAS Wair Platen Kec. Talibura Kab. Sikka 8,91
171 DAS Noret Kec. Talibura Kab. Sikka 5,60
172 DAS Henga Kec. Talibura Kab. Sikka 1,96
173 DAS Tanjung Batu Mulan Kec. Talibura Kab. Sikka 9,75
174 DAS Tanahdewa Kec. Talibura Kab. Sikka 6,11
175 DAS Abang Kec. Talibura Kab. Sikka 5,57
176 DAS Bokang Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1,40
Kec. Talibura Kab. Sikka 6,57
177 DAS Bingang Kec. Titehena Kab. Flores Timur 8,22
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,41
Kec. Talibura Kab. Sikka 0,23
178 DAS Borak Kec. Titehena Kab. Flores Timur 12,23
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,33
179 DAS Perung Kec. Titehena Kab. Flores Timur 14,03
180 DAS Laorita Kec. Titehena Kab. Flores Timur 21,65
181 DAS Klooh Kec. Titehena Kab. Flores Timur 5,79
182 DAS Serinuho Kec. Titehena Kab. Flores Timur 4,97
183 DAS Lewokluo Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 14,11
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 4,10
184 DAS Boka Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 3,96
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 2,31
185 DAS Belen Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 0,16
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,46
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 7,57
186 DAS Ilepadung Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,02
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 8,71
187 DAS Riangpedang Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 3,83
188 DAS Bantala Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,47
189 DAS Kawaliwu Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 5,29
190 DAS Sinar Hading Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,39
191 DAS Werang Mataloka Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,95
192 DAS Lungukemarang Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,02
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 5,00
193 DAS Painapang Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,05
194 DAS Baluk Hering Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 4,32
195 DAS Tabibusa Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 5,85
Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 4,67
196 DAS Swagalungubaoprepang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 8,61
197 DAS Rita Lungo Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 9,00
198 DAS Tanibarung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 6,17
199 DAS Tanjung Bunga Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 4,72
200 DAS singaraja Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 17,91
201 DAS Kemera Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 4,50
202 DAS Kumang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 3,85
203 DAS Kelak Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 8,23
204 DAS Keitlungu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 1,62
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111122 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
205 DAS Heras Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 10,94
206 DAS Helen Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 8,97
207 DAS Ojang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 2,86
208 DAS Watobolak Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 11,01
209 DAS Rogang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 7,13
210 DAS Oatobi Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 9,29
211 DAS Riangkroko Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 10,40
212 DAS Kelabobelen Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 3,29
213 DAS Lamalutu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 12,32
214 DAS Bawe Wulukolong Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 10,05
215 DAS Giligowa Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 6,74
216 DAS Burekpaung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 5,72
217 DAS Kulambu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 2,70
218 DAS Tone Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 3,49
219 DAS Blahang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 9,43
220 DAS Roro Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 17,92
221 DAS Kelu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 11,83
222 DAS Lowo Bunga Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 7,98
223 DAS Tananang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 6,61
224 DAS karawutung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 7,67
225 DAS Ulalungu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 9,33
226 DAS Tuakona Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 3,22
227 DAS Lungubelle Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 5,13
227 DAS Lungubelle Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 10,21
228 DAS Waimana Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 2,31
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 0,46
229 DAS Mudakeputu Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 4,94
230 DAS Puken Tobi Wangi Bao Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 19,69
231 DAS Sarotari Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 4,44
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,08
232 DAS Watowiti Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 7,84
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,14
233 DAS Postoh Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,91
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 9,60
234 DAS Pohon Sirih Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 3,88
235 DAS Larantuka Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 6,97
236 DAS Balela Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2,37
237 DAS Balun Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 3,06
238 DAS Pantai Besar Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 3,75
239 DAS Saritobi Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,43
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 3,81
240 DAS Waibalun Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,83
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 0,67
241 DAS Lumawalang Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 4,58
242 DAS Lowo Loba Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 18,21
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 11,74
243 DAS Wailolong Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 0,32
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 1,46
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 3,90
244 DAS Noba Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 4,25
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 0,06
245 DAS Doko Lako Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 6,12
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111133 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
246 DAS Watokewik Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 2,70
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 7,16
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 0,03
247 DAS Blepanawa Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 14,22
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 1,12
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 0,01
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 0,06
248 DAS Teneden Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 10,19
249 DAS Kawalelo Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 16,04
250 DAS Lamika Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 15,68
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 4,26
251 DAS Lowo Ingu Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 0,05
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 26,17
252 DAS Tuakepa Kec. Titehena Kab. Flores Timur 28,89
253 DAS Ile Gerong Kec. Titehena Kab. Flores Timur 6,78
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 15,88
254 DAS Konga Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 1,05
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 14,39
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 57,80
Kec. Talibura Kab. Sikka 0,32
255 DAS Nobokonga Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 8,16
256 DAS Hokengjaya Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 21,98
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 1,59
257 DAS Rata Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 10,42
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,05
258 DAS Nawokote Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 3,74
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,04
259 DAS Nurri Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 6,16
260 DAS Nurabelen Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 5,79
261 DAS Riangkaha Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 16,57
262 DAS Lewotobi Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 4,63
263 DAS Lewouran Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 5,36
264 DAS Bawang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 3,15
265 DAS Basa Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 3,34
266 DAS Lungkukung Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 15,60
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,56
267 DAS Okang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 0,67
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 8,14
268 DAS Boru Kedang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 4,37
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 104,19
Kec. Talibura Kab. Sikka 0,17
269 DAS Bao Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 18,93
270 DAS Wodong Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 9,76
Kec. Waiblama Kab. Sikka 2,19
271 DAS Kujar Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 0,37
Kec. Talibura Kab. Sikka 0,08
Kec. Waiblama Kab. Sikka 41,08
272 DAS Pruda Kec. Waiblama Kab. Sikka 5,30
Kec. Waigete Kab. Sikka 14,80
273 DAS Wair Bluek Kec. Waigete Kab. Sikka 16,13
274 DAS Pongonwair Kec. Mapitara Kab. Sikka 4,46
Kec. Waigete Kab. Sikka 2,66
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111144 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
275 DAS Wekangkawak Kec. Mapitara Kab. Sikka 10,05
Kec. Waigete Kab. Sikka 0,33
276 DAS Toanriit Kec. Mapitara Kab. Sikka 3,24
277 DAS Tour Kec. Mapitara Kab. Sikka 4,85
278 DAS Hara Kec. Mapitara Kab. Sikka 17,57
Kec. Waigete Kab. Sikka 0,08
279 DAS Pedat Kec. Mapitara Kab. Sikka 7,32
280 DAS Dagar Kec. Doreng Kab. Sikka 0,34
Kec. Mapitara Kab. Sikka 20,56
281 DAS Wular Kec. Doreng Kab. Sikka 0,21
Kec. Mapitara Kab. Sikka 5,91
282 DAS Natakoli Kec. Doreng Kab. Sikka 6,81
Kec. Mapitara Kab. Sikka 3,14
283 DAS Hepang Kec. Doreng Kab. Sikka 2,73
284 DAS Walatar Kec. Doreng Kab. Sikka 6,84
285 DAS Nenbura Kec. Doreng Kab. Sikka 9,73
Kec. Waigete Kab. Sikka 0,03
286 DAS Waihawa Kec. Doreng Kab. Sikka 2,39
287 DAS Rubing Kec. Doreng Kab. Sikka 6,74
Kec. Waigete Kab. Sikka 0,01
288 DAS Wolonterang Kec. Doreng Kab. Sikka 2,16
289 DAS Wigeta Kec. Doreng Kab. Sikka 3,33
Kec. Waigete Kab. Sikka 0,02
290 DAS Nangagete Kec. Bola Kab. Sikka 0,05
Kec. Doreng Kab. Sikka 12,63
Kec. Hewokloang Kab. Sikka 3,64
Kec. Waigete Kab. Sikka 0,07
291 DAS Ipir Kec. Bola Kab. Sikka 0,66
Kec. Doreng Kab. Sikka 2,01
292 DAS Umauta Kec. Bola Kab. Sikka 4,46
Kec. Hewokloang Kab. Sikka 0,06
Kec. Kewapante Kab. Sikka 0,04
293 DAS Baluk Kec. Bola Kab. Sikka 3,70
294 DAS Wat Kec. Bola Kab. Sikka 9,08
Kec. Kewapante Kab. Sikka 0,08
295 DAS Wolokou Kec. Bola Kab. Sikka 2,64
296 DAS Leku Kec. Bola Kab. Sikka 6,12
297 DAS Wolonwalu Kec. Bola Kab. Sikka 6,86
298 DAS Hokor Wutungwuluk Kec. Alok Timur Kab. Sikka 0,06
Kec. Bola Kab. Sikka 5,00
Kec. Lela Kab. Sikka 0,49
299 DAS Sikka Kec. Bola Kab. Sikka 0,05
Kec. Lela Kab. Sikka 9,15
300 DAS Iligai Kec. Lela Kab. Sikka 3,09
301 DAS Watutedang Kec. Lela Kab. Sikka 1,03
302 DAS Lela Kec. Lela Kab. Sikka 0,88
303 DAS Wair Batik Kec. Koting Kab. Sikka 4,00
Kec. Lela Kab. Sikka 11,28
Kec. Nelle Kab. Sikka 0,01
Kec. Nita Kab. Sikka 15,21
304 DAS Lagokagur Kec. Lela Kab. Sikka 7,89
Kec. Nita Kab. Sikka 1,99
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111155 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
305 DAS Wae Doik Kec. Lela Kab. Sikka 9,19
Kec. Mego Kab. Sikka 5,73
Kec. Nita Kab. Sikka 51,95
306 DAS Nangablo Kec. Lela Kab. Sikka 2,91
Kec. Mego Kab. Sikka 3,07
307 DAS Waiwajo Kec. Kota Baru Kab. Ende 1,15
Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 4,06
Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,38
Kec. Magepanda Kab. Sikka 0,26
Kec. Mego Kab. Sikka 91,89
Kec. Nita Kab. Sikka 2,08
Kec. Paga Kab. Sikka 40,30
Kec. Tanawawo Kab. Sikka 73,00
308 DAS Mauloo Kec. Paga Kab. Sikka 10,48
309 DAS Sede Kec. Paga Kab. Sikka 8,19
310 DAS Begu Kec. Lio Timur Kab. Ende 1,65
Kec. Paga Kab. Sikka 12,43
311 DAS Watuneso Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 0,04
Kec. Lio Timur Kab. Ende 45,43
Kec. Ndori Kab. Ende 0,11
Kec. Wolowaru Kab. Ende 0,71
Kec. Paga Kab. Sikka 0,25
Kec. Tanawawo Kab. Sikka 10,02
312 DAS Use Kec. Lio Timur Kab. Ende 2,15
Kec. Ndori Kab. Ende 1,10
313 DAS Duli Kec. Lio Timur Kab. Ende 6,08
Kec. Ndori Kab. Ende 15,04
Kec. Wolowaru Kab. Ende 0,05
314 DAS Wadu Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,14
Kec. Ndori Kab. Ende 8,41
Kec. Wolowaru Kab. Ende 0,18
315 DAS Tenda Kec. Ndori Kab. Ende 0,05
Kec. Wolowaru Kab. Ende 4,00
316 DAS Mbuliwaralau Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,46
Kec. Ndori Kab. Ende 0,01
Kec. Wolowaru Kab. Ende 9,72
317 DAS Kayu Putih Kec. Detusoko Kab. Ende 0,53
Kec. Kelimutu Kab. Ende 52,62
Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 0,95
Kec. Lio Timur Kab. Ende 0,05
Kec. Wolojita Kab. Ende 11,97
Kec. Wolowaru Kab. Ende 53,17
318 DAS Pora Kec. Wolojita Kab. Ende 13,10
319 DAS Gumo Kec. Detusoko Kab. Ende 1,24
Kec. Kelimutu Kab. Ende 0,96
Kec. Ndona Timur Kab. Ende 21,51
Kec. Ndona Kab. Ende 0,02
Kec. Wolojita Kab. Ende 11,46
320 DAS Ngaluroga Kec. Ndona Timur Kab. Ende 0,07
Kec. Ndona Kab. Ende 11,29
Kec. Wolojita Kab. Ende 2,77
321 DAS Nila Kec. Ndona Timur Kab. Ende 0,26
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111166 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
Kec. Ndona Kab. Ende 9,57
322 DAS Kekasewa Kec. Ndona Kab. Ende 8,50
323 DAS Lowo Ngalupolo Kec. Detusoko Kab. Ende 0,28
Kec. Ndona Timur Kab. Ende 26,78
Kec. Ndona Kab. Ende 15,65
324 DAS Wolotopo Kec. Ndona Timur Kab. Ende 0,04
Kec. Ndona Kab. Ende 7,08
325 DAS Eirebe Kec. Ndona Timur Kab. Ende 1,62
Kec. Ndona Kab. Ende 13,07
326 DAS Nanganesa Kec. Detusoko Kab. Ende 0,02
Kec. Ndona Kab. Ende 7,32
327 DAS Wolowona Kec. Detukeli Kab. Ende 1,75
Kec. Detusoko Kab. Ende 111,60
Kec. Ende Tengah Kab. Ende 0,04
Kec. Ende Timur Kab. Ende 17,20
Kec. Ende Utara Kab. Ende 0,43
Kec. Ende Kab. Ende 22,93
Kec. Kelimutu Kab. Ende 0,50
Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 4,08
Kec. Ndona Timur Kab. Ende 0,45
Kec. Ndona Kab. Ende 21,28
Kec. Wewaria Kab. Ende 0,32
328 DAS Paupire Kec. Ende Selatan Kab. Ende 1,78
Kec. Ende Tengah Kab. Ende 4,70
Kec. Ende Timur Kab. Ende 1,73
Kec. Ende Utara Kab. Ende 0,02
329 DAS Tetandara Kec. Ende Selatan Kab. Ende 6,83
Kec. Ende Tengah Kab. Ende 0,55
Kec. Ende Utara Kab. Ende 0,86
330 DAS Paupanda Kec. Ende Selatan Kab. Ende 3,42
331 DAS Mbongawani Kec. Ende Selatan Kab. Ende 7,66
332 DAS Roworena Kec. Ende Tengah Kab. Ende 0,22
Kec. Ende Utara Kab. Ende 7,11
Kec. Ende Kab. Ende 0,31
333 DAS Watusipi Kec. Ende Utara Kab. Ende 2,99
334 DAS Borokanda Kec. Ende Utara Kab. Ende 3,73
Kec. Ende Kab. Ende 0,47
335 DAS Emburia Kec. Ende Utara Kab. Ende 1,55
Kec. Ende Kab. Ende 2,50
336 DAS Paudhombo Kec. Ende Utara Kab. Ende 5,50
Kec. Ende Kab. Ende 73,90
Kec. Nangapanda Kab. Ende 0,07
337 DAS Nangakeo Kec. Ende Kab. Ende 4,73
Kec. Nangapanda Kab. Ende 19,11
338 DAS Raporendu Kec. Nangapanda Kab. Ende 8,77
339 DAS Rowongga Kec. Nangapanda Kab. Ende 4,01
340 DAS Nggorea Kec. Nangapanda Kab. Ende 5,27
341 DAS Nangapanda Kec. Ende Kab. Ende 20,17
Kec. Maukaro Kab. Ende 16,02
Kec. Nangapanda Kab. Ende 82,26
342 DAS Riasawa Kec. Nangapanda Kab. Ende 9,18
343 DAS Bhoakate Kec. Nangapanda Kab. Ende 6,93
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111177 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
344 DAS Nangaboa Kec. Nangapanda Kab. Ende 33,23
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 44,21
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 3,23
345 DAS Nataute Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 28,40
346 DAS Nangameti Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 19,04
347 DAS Nangaroro Kec. Boawae Kab. Nagekeo 9,25
Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 0,08
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 52,96
348 DAS Lowo Ruku Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 12,59
349 DAS Tonggo Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 11,51
350 DAS Sunonopon Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 0,69
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 11,45
351 DAS Sude Ndetumali Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 0,90
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 0,80
352 DAS Maorao Lambo Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 3,18
353 DAS Bengga Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 8,39
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 0,04
354 DAS Witu Au Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 10,33
355 DAS Maunuri Kec. Boawae Kab. Nagekeo 0,01
Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 32,96
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 4,48
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 9,49
356 DAS Muda Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 2,60
357 DAS Lowo Kate Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 5,15
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 9,32
358 DAS Selalejo Kec. Boawae Kab. Nagekeo 3,60
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 38,82
359 DAS Paga Maekeo Kec. Boawae Kab. Nagekeo 0,02
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 14,55
360 DAS Nasi Koko Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 4,65
361 DAS Wolotelu Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 1,33
362 DAS Nere Maumbena Kec. Boawae Kab. Nagekeo 9,82
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 12,79
363 DAS Lowo Kora Kec. Boawae Kab. Nagekeo 2,46
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 15,15
Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 7,24
Kec. Golewa Kab. Ngada 2,23
364 DAS Wae Luja Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 4,70
Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,02
365 DAS Pua Mere Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 2,39
Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 18,66
Kec. Golewa Kab. Ngada 33,54
366 DAS Waru Roda Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 8,89
Kec. Golewa Kab. Ngada 6,55
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 1,90
367 DAS Tiwutoda Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 6,85
368 DAS Lajanawe Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,83
369 DAS Puti Waepana Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 5,40
Kec. Golewa Kab. Ngada 0,01
370 DAS Rajo Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 8,14
Kec. Golewa Kab. Ngada 0,38
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,21
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111188 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
371 DAS Boba Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 4,18
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 3,49
372 DAS Danga Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,54
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,07
373 DAS Goko Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 2,04
374 DAS Mauwae Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 2,60
375 DAS Leko Tiwokeli Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 6,78
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,62
376 DAS Wae Teke Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,44
377 DAS Roka Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3,05
Kec. Inerie Kab. Ngada 0,84
378 DAS Alelabo Sewowoto Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 0,31
Kec. Inerie Kab. Ngada 3,31
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,82
379 DAS Wogowela Kec. Inerie Kab. Ngada 3,37
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 2,90
380 DAS Wae Mesolo Kec. Bajawa Kab. Ngada 0,04
Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 21,62
Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 0,02
Kec. Golewa Kab. Ngada 1,40
Kec. Inerie Kab. Ngada 9,45
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 45,39
381 DAS Radamude Lowe Kec. Inerie Kab. Ngada 9,59
382 DAS Wae Bela Kec. Inerie Kab. Ngada 2,62
383 DAS Eoalakkato Kec. Inerie Kab. Ngada 4,68
384 DAS Manubhara Kec. Inerie Kab. Ngada 4,42
385 DAS Ngabalewa Kec. Inerie Kab. Ngada 7,87
386 DAS Kelitey Kec. Inerie Kab. Ngada 1,39
387 DAS Rebame Nango Kec. Aimere Kab. Ngada 0,01
Kec. Inerie Kab. Ngada 4,86
388 DAS Waru Pele Kec. Inerie Kab. Ngada 2,11
389 DAS Sio Rubangedo Kec. Inerie Kab. Ngada 3,74
390 DAS Wai Kec. Inerie Kab. Ngada 7,11
391 DAS Lako Radamude Kec. Inerie Kab. Ngada 3,36
392 DAS Sebowuli Kec. Aimere Kab. Ngada 3,58
Kec. Bajawa Kab. Ngada 18,66
Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 0,41
Kec. Inerie Kab. Ngada 6,53
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 0,44
393 DAS Wae Waru Kec. Aimere Kab. Ngada 10,36
394 DAS Wae Bua Kec. Aimere Kab. Ngada 12,05
Kec. Bajawa Kab. Ngada 23,92
395 DAS Foa Kec. Aimere Kab. Ngada 15,65
Kec. Bajawa Kab. Ngada 0,30
396 DAS Aimere Kec. Aimere Kab. Ngada 15,38
397 DAS Uma Ealewa Kec. Aimere Kab. Ngada 15,95
Kec. Bajawa Kab. Ngada 0,03
398 DAS Sangan Kalo Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 13,57
Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 170,21
Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 31,45
Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 237,89
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 0,23
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--111199 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 2,13
Kec. Aimere Kab. Ngada 77,75
Kec. Bajawa Utara Kab. Ngada 88,94
Kec. Bajawa Kab. Ngada 0,20
Kec. Riung Barat Kab. Ngada 64,22
Kec. Wolomeze Kab. Ngada 15,38
399 DAS Rana Kolong Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 23,77
400 DAS Wole Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 36,77
401 DAS Weti Lembo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 11,01
402 DAS Alomolo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2,10
403 DAS Watu Nggene Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 12,87
404 DAS Mausui Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2,17
405 DAS Sarikondo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1,85
406 DAS Turu Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2,50
407 DAS Kewi Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2,19
408 DAS Tendarai Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 5,35
409 DAS Ture Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 4,85
410 DAS Lakamaraja Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 7,69
411 DAS Rawa Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 51,09
412 DAS Bhonggibelo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 9,75
413 DAS Bondei Waeloko Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 8,91
Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 9,93
414 DAS Mokel Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 88,60
Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 89,70
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 0,01
415 DAS Rana Masak Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 35,25
Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 5,72
416 DAS Laku Toka Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 25,33
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 4,79
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 6,20
Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 59,09
417 DAS Borong Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 2,65
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 0,12
Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 116,33
Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 0,16
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 1,36
Kec. Wae Rii Kab. Manggarai 0,08
418 DAS Lowonggiling Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 12,28
419 DAS Penerangkat Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 9,29
420 DAS Care Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 4,72
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 10,62
421 DAS Bacal Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 0,02
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 17,52
422 DAS Nanas Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 14,91
423 DAS Tembang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 4,13
424 DAS Belang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 4,11
425 DAS Tilir Nangapaang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 15,69
426 DAS Legu Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 0,06
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 66,90
427 DAS Murur Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 13,78
428 DAS Pong Lao Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 0,06
Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat 0,39
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112200 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 0,52
Kec. Lelak Kab. Manggarai 15,09
Kec. Ruteng Kab. Manggarai 43,54
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 89,99
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 94,31
429 DAS Buntar Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 20,98
430 DAS Hilihintir Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 14,86
431 DAS Laja Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 14,06
432 DAS Laru Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 11,10
433 DAS Aweng Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 3,26
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 19,29
434 DAS Rokot Kenjoro Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 0,71
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 16,73
435 DAS Berang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 0,03
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 7,56
436 DAS Nangakalo Rombok Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 9,89
437 DAS Wuang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 3,50
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 10,34
438 DAS Cinca Kantor Radi Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 13,42
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1,63
439 DAS Togo Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 15,27
440 DAS WICA Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 4,92
441 DAS Mege Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 20,13
442 DAS Sunurumbeng Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 14,50
443 DAS Nangalili Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 17,53
Kec. Kuwus Kab. Manggarai Barat 50,08
Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 114,66
Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat 195,52
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 32,89
Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 129,48
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 112,05
Kec. Welak Kab. Manggarai Barat 153,25
Kec. Lelak Kab. Manggarai 37,00
Kec. Ruteng Kab. Manggarai 0,25
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 3,02
444 DAS Benteng Dewa Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 19,07
445 DAS Tiwuroa Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 7,21
446 DAS Julung Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 9,57
447 DAS Waendoang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 13,52
448 DAS Waso Radi Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 11,53
449 DAS Kuar Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 3,40
450 DAS Raja Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 8,85
451 DAS Dasang Masumba Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 4,18
452 DAS Pung Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 12,08
453 DAS Cong Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 8,40
454 DAS Bereh Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 6,87
Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 31,39
Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 0,41
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 137,87
455 DAS Wau Bawe Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 0,03
Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 27,20
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 2,91
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112211 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN LUAS (KM2)
456 DAS Tekaka Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 8,45
457 DAS Lidu Sarkaka Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 12,17
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 2,93
458 DAS Udu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3,93
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 4,13
459 DAS Mbeku Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 27,85
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 0,37
460 DAS Teropa Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 6,58
461 DAS Rongkeng Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 8,69
462 DAS Kerbau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 4,82
463 DAS Nggoer Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 65,62
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 19,72
464 DAS Warloka Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 30,47
465 DAS Golo Ketak Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 47,66
Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 172,27
Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 93,55
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 4,55
466 DAS Ende Kec. Pulau Ende Kab. Ende 10,20
467 DAS Nangameze Kec. Riung Kab. Ngada 3,99
468 DAS Palue Kec. Alok Kab. Sikka 3,78
Kec. Palue Kab. Sikka 39,79
469 DAS Pemana Kec. Alok Kab. Sikka 6,85
470 DAS Besar Kec. Alok Timur Kab. Sikka 53,19
471 DAS Pangabatan Kec. Alok Timur Kab. Sikka 5,22
472 DAS Babi Kec. Alok Timur Kab. Sikka 4,87
LUAS WS FLORES MENURUT ADMINISTRATIF 14.796,91
Sumber : - Peta Pembagian Wilayah Sungai Keppres No.12 Tahun 2012
- Pola Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores, 2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.3. Kondisi Kependudukkan WS Flores
IV.5.3.1. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten
Jumlah penduduk secara administratif di 8 (delapan) kabupaten yang masuk
dalam WS Flores pada tahun 2014 berjumlah 1.884.514 jiwa, dengan jumlah
penduduk terbesar berada di Kabupaten Manggarai sebesar 332.560 jiwa dan
terendah berada di kabupaten Flores Timur sebesar 103.160 jiwa (hanya 8 dari 19
kecamatan yang masuk dalam WS Flores).
Gambaran jumlah penduduk secara administratif di 8 (delapan) kabupaten yang
masuk dalam WS Flores pada tahun 2011-2014 disajikan pada tabel dan gambar
berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112222 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 69 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014
NO KABUPATEN JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2011 2012 2013 2014
1 Kab. Ende 238.195 248.304 266.909 278.538
2 Kab. Flores Timur 99.508 103.106 103.731 103.160
3 Kab. Manggarai Barat 211.614 220.595 240.905 263.773
4 Kab. Manggarai Timur
244.798 255.187 264.979 289.148
5 Kab. Manggarai 274.984 286.655 309.614 332.560
6 Kab. Nagekeo 126.761 132.141 136.201 144.054
7 Kab. Ngada 135.294 141.036 150.186 156.180
8 Kab. Sikka 279.464 291.325 309.008 317.101
PENDUDUK WS FLORES MENURUT KABUPATEN
1.610.618 1.678.349 1.781.533 1.884.514
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
Kab. Ende Kab. Flores Timur
Kab. Manggarai
Barat
Kab. Manggarai
Timur
Kab. Manggarai
Kab. Nagekeo
Kab. Ngada Kab. Sikka
JUM
LAH
PEN
DU
DU
K (
JIW
A)
JUMLAH PENDUDUK WS FLORES MENURUT KABUPATEN, TAHUN 2011-2014
2011
2012
2013
2014
Gambar 4. 19 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014
IV.5.3.2. Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten
Metode proyeksi yang digunakan adalah metode matematik dengan rumus geometri
dengan berasumsi bahwa sampai pada tahun 2014 laju pertumbuhan penduduk
sebesar 1,73% berdasarkan trend laju pertumbuhan periode lalu. Adapun rumus
yang digunakan sebagai berikut :
Pt = Po (1 + r)t
Pt/Po = (1 + r)t
log Pt/Po = log (1+r)t
log Pt/Po = t log (1+r)
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112233 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
1/t log Pt/Po = log (1+r)
antilog 1/t log Pt/Po = (1+r)
antilog 1/t log Pt/Po -1 = r
Keterangan :
Po = jumlah penduduk tahun dasar
Pt = jumlah penduduk akhir (tahun proyeksi)
r = laju pertumbuhan penduduk (%)
t = waktu (tahun)
Perkiraan/proyeksi jumlah penduduk secara adminiatratif di 8 (delapan) kabupaten
yang masuk dalam WS Flores selama periode tahun 2015-2035 pada umumnya
mengalami peningkatan. Pada tahun 2035 akan mencapai 2.701.651 jiwa, dengan
jumlah terbanyak berada di Kabupaten Manggarai, dan lebih jelasnya disajikan pada
tabel dan gambar berikut :
Tabel 4. 70 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2015-2035
NO KABUPATEN PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
1 Kab. Ende 283.357 308.730 336.375 366.496 399.314
2 Kab. Flores Timur 104.945 114.342 124.581 135.736 147.891
3 Kab. Manggarai Barat
268.336 292.364 318.544 347.068 378.147
4 Kab. Manggarai Timur
294.150 320.490 349.188 380.456 414.524
5 Kab. Manggarai 338.313 368.608 401.615 437.577 476.760
6 Kab. Nagekeo 146.546 159.669 173.966 189.544 206.517
7 Kab. Ngada 158.882 173.109 188.610 205.499 223.901
8 Kab. Sikka 322.587 351.473 382.946 417.237 454.598
PROYEKSI PENDUDUK WS FLORES
MENURUT KABUPATEN
1.917.116 2.088.784 2.275.825 2.479.614 2.701.651
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.3.3. Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan
Jumlah penduduk terbanyak secara administratif di 99 (sembilan puluh sembilan)
kecamatan yang masuk dalam WS Flores pada tahun 2014 berada di Kecamatan
Langke Rembong Kabupaten Manggarai berjumlah 72.852 jiwa, dan yang terkecil
berada di Kecamatan Demon Pagong Kabupaten Flores Timur dengan jumlah 4.326
jiwa.
Gambaran jumlah penduduk secara administratif di 99 (sembilan puluh sembilan)
kecamatan yang masuk dalam WS Flores pada tahun 2014 disajikan pada tabel
dan gambar berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112244 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 71 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2014
NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK
(JIWA)
I. KAB. ENDE
1 Kec. Detukeli 7.505
2 Kec. Detusoko 13.197
3 Kec. Ende 20.527
4 Kec. Ende Selatan 21.198
5 Kec. Ende Tengah 27.949
6 Kec. Ende Timur 18.089
7 Kec. Ende Utara 17.874
8 Kec. Kelimutu 7.326
9 Kec. Kota Baru 10.762
10 Kec. Lepembusu Kelisoke 6.548
11 Kec. Lio Timur 8.558
12 Kec. Maukaro 7.710
13 Kec. Maurole 13.178
14 Kec. Nangapanda 23.328
15 Kec. Ndona 13.373
16 Kec. Ndona Timur 6.060
17 Kec. Ndori 6.085
18 Kec. Pulau Ende 8.196
19 Kec. Wewaria 17.651
20 Kec. Wolojita 6.327
21 Kec. Wolowaru 17.097
JUMLAH 278.538
II. KAB. FLORES TIMUR
1 Kec. Demon Pagong 4.326
2 Kec. Ile Bura 9.373
3 Kec. Ile Mandiri 6.455
4 Kec. Larantuka 38.029
5 Kec. Lewo Lema 8.028
6 Kec. Tanjung Bunga 12.356
7 Kec. Titehena 11.284
8 Kec. Wulanggitang 13.309
JUMLAH 103.160
III. KAB. MANGGARAI BARAT
1 Kec. Boleng 19.942
2 Kec. Komodo 52.585
3 Kec. Kuwus 26.065
4 Kec. Lembor 34.617
5 Kec. Lembor Selatan 25.004
6 Kec. Macang Pacar 34.328
7 Kec. Mbeliling 13.533
8 Kec. Ndoso 21.549
9 Kec. Sano Nggoang 14.355
10 Kec. Welak 21.795
JUMLAH 263.773
IV. KAB. MANGGARAI TIMUR
1 Kec. Borong 41.516
2 Kec. Elar 15.882
3 Kec. Elar Selatan 18.767
4 Kec. Kota Komba 54.773
5 Kec. Lamba Leda 35.750
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112255 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK
(JIWA)
6 Kec. Poco Ranaka 34.875
7 Kec. Poco Ranaka Timur 28.085
8 Kec. Rana Mese 30.114
9 Kec. Sambi Rampas 29.386
JUMLAH 289.148
V. KAB. MANGGARAI
1 Kec. Cibal 27.181
2 Kec. Cibal Barat 15.253
3 Kec. Langke Rembong 72.852
4 Kec. Lelak 13.226
5 Kec. Rahong Utara 24.788
6 Kec. Reok 20.667
7 Kec. Reok Barat 14.411
8 Kec. Ruteng 44.959
9 Kec. Satar Mese 34.969
10 Kec. Satarmesa Barat 34.754
11 Kec. Wae Rii 29.500
JUMLAH 332.560
VI. KAB. NAGEKEO
1 Kec. Aesesa 37.881
2 Kec. Aesesa Selatan 8.055
3 Kec. Boawae 36.340
4 Kec. Keo Tengah 13.867
5 Kec. Mauponggo 23.173
6 Kec. Nangaroro 19.658
7 Kec. Wolowae 5.080
JUMLAH 144.054
VII. KAB. NGADA
1 Kec. Aimere 8.919
2 Kec. Bajawa 40.646
3 Kec. Bajawa Utara 9.179
4 Kec. Golewa 18.040
5 Kec. Golewa Barat 10.453
6 Kec. Golewa Selatan 10.954
7 Kec. Inerie 7.728
8 Kec. Jerebuu 7.636
9 Kec. Riung 15.600
10 Kec. Riung Barat 8.168
11 Kec. Soa 13.240
12 Kec. Wolomeze 5.617
JUMLAH 156.180
VIII. KAB. SIKKA
1 Kec. Alok 33.833
2 Kec. Alok Barat 17.152
3 Kec. Alok Timur 32.949
4 Kec. Bola 11.423
5 Kec. Doreng 11.728
6 Kec. Hewokloang 8.523
7 Kec. Kangae 16.747
8 Kec. Kewapante 13.722
9 Kec. Koting 6.588
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112266 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK
(JIWA)
10 Kec. Lela 12.104
11 Kec. Magepanda 11.976
12 Kec. Mapitara 6.757
13 Kec. Mego 12.236
14 Kec. Nelle 9.897
15 Kec. Nita 21.719
16 Kec. Paga 15.915
17 Kec. Palue 6.139
18 Kec. Talibura 20.871
19 Kec. Tanawawo 8.891
20 Kec. Waiblama 22.649
21 Kec. Waigete 7.189
JUMLAH 317.101
PENDUDUK WS FLORES
MENURUT KECAMATAN 1.884.514
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014
- Hasil Analisis, 2015
Tabel 4. 72 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2015-2035
NO KECAMATAN PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
I. KAB. ENDE
1 Kec. Detukeli 7.635 8.318 9.063 9.875 10.759
2 Kec. Detusoko 13.425 14.627 15.937 17.364 18.919
3 Kec. Ende 20.882 22.752 24.789 27.009 29.428
4 Kec. Ende Selatan 21.565 23.496 25.600 27.892 30.390
5 Kec. Ende Tengah 28.433 30.979 33.752 36.775 40.068
6 Kec. Ende Timur 18.402 20.050 21.845 23.801 25.933
7 Kec. Ende Utara 18.183 19.811 21.585 23.518 25.624
8 Kec. Kelimutu 7.453 8.120 8.847 9.639 10.503
9 Kec. Kota Baru 10.948 11.929 12.997 14.160 15.428
10 Kec. Lepembusu
Kelisoke 6.661 7.258 7.908 8.616 9.387
11 Kec. Lio Timur 8.706 9.486 10.335 11.260 12.269
12 Kec. Maukaro 7.843 8.546 9.311 10.145 11.053
13 Kec. Maurole 13.406 14.606 15.914 17.339 18.892
14 Kec. Nangapanda 23.732 25.857 28.172 30.695 33.443
15 Kec. Ndona 13.604 14.823 16.150 17.596 19.172
16 Kec. Ndona Timur 6.165 6.717 7.318 7.974 8.688
17 Kec. Ndori 6.190 6.745 7.349 8.007 8.723
18 Kec. Pulau Ende 8.338 9.084 9.898 10.784 11.750
19 Kec. Wewaria 17.956 19.564 21.316 23.225 25.305
20 Kec. Wolojita 6.436 7.013 7.641 8.325 9.070
21 Kec. Wolowaru 17.393 18.950 20.647 22.496 24.510
JUMLAH 283.357 308.730 336.375 366.496 399.314
II. KAB. FLORES TIMUR
1 Kec. Demon Pagong 4.401 4.795 5.224 5.692 6.202
2 Kec. Ile Bura 9.535 10.389 11.319 12.333 13.437
3 Kec. Ile Mandiri 6.567 7.155 7.795 8.493 9.254
4 Kec. Larantuka 38.687 42.151 45.926 50.038 54.519
5 Kec. Lewo Lema 8.167 8.898 9.695 10.563 11.509
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112277 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO KECAMATAN PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
6 Kec. Tanjung Bunga 12.570 13.695 14.922 16.258 17.714
7 Kec. Titehena 11.479 12.507 13.627 14.847 16.177
8 Kec. Wulanggitang 13.539 14.752 16.073 17.512 19.080
JUMLAH 104.945 114.342 124.581 135.736 147.891
III. KAB. MANGGARAI
BARAT 1 Kec. Boleng 20.287 22.104 24.083 26.239 28.589
2 Kec. Komodo 53.495 58.285 63.504 69.191 75.386
3 Kec. Kuwus 26.516 28.890 31.477 34.296 37.367
4 Kec. Lembor 35.216 38.369 41.805 45.549 49.627
5 Kec. Lembor Selatan 25.437 27.714 30.196 32.900 35.846
6 Kec. Macang Pacar 34.922 38.049 41.456 45.168 49.213
7 Kec. Mbeliling 13.767 15.000 16.343 17.807 19.401
8 Kec. Ndoso 21.922 23.885 26.024 28.354 30.893
9 Kec. Sano Nggoang 14.603 15.911 17.336 18.888 20.579
10 Kec. Welak 22.172 24.157 26.321 28.678 31.245
JUMLAH 268.336 292.364 318.544 347.068 378.147
IV. KAB. MANGGARAI
TIMUR
1 Kec. Borong 42.234 46.016 50.137 54.626 59.518
2 Kec. Elar 16.157 17.604 19.180 20.897 22.769
3 Kec. Elar Selatan 19.092 20.801 22.664 24.693 26.904
4 Kec. Kota Komba 55.721 60.710 66.146 72.069 78.523
5 Kec. Lamba Leda 36.368 39.625 43.173 47.039 51.251
6 Kec. Poco Ranaka 35.478 38.655 42.117 45.888 49.997
7 Kec. Poco Ranaka
Timur 28.571 31.129 33.917 36.954 40.263
8 Kec. Rana Mese 30.635 33.378 36.367 39.624 43.172
9 Kec. Sambi Rampas 29.894 32.571 35.488 38.666 42.128
JUMLAH 294.150 320.490 349.188 380.456 414.524
V. KAB. MANGGARAI
1 Kec. Cibal 27.651 30.127 32.825 35.764 38.967
2 Kec. Cibal Barat 15.517 16.906 18.420 20.070 21.867
3 Kec. Langke
Rembong 74.112 80.749 87.979 95.858 104.441
4 Kec. Lelak 13.455 14.660 15.972 17.403 18.961
5 Kec. Rahong Utara 25.217 27.475 29.935 32.616 35.536
6 Kec. Reok 21.025 22.907 24.958 27.193 29.628
7 Kec. Reok Barat 14.660 15.973 17.403 18.962 20.660
8 Kec. Ruteng 45.737 49.832 54.295 59.156 64.454
9 Kec. Satar Mese 35.574 38.759 42.230 46.012 50.132
10 Kec. Satarmesa Barat 35.355 38.521 41.971 45.729 49.824
11 Kec. Wae Rii 30.010 32.698 35.626 38.816 42.291
JUMLAH 338.313 368.608 401.615 437.577 476.760
VI. KAB. NAGEKEO
1 Kec. Aesesa 38.536 41.987 45.747 49.843 54.306
2 Kec. Aesesa Selatan 8.194 8.928 9.728 10.599 11.548
3 Kec. Boawae 36.969 40.279 43.886 47.816 52.097
4 Kec. Keo Tengah 14.107 15.370 16.746 18.246 19.880
5 Kec. Mauponggo 23.574 25.685 27.985 30.491 33.221
6 Kec. Nangaroro 19.998 21.789 23.740 25.866 28.182
7 Kec. Wolowae 5.168 5.631 6.135 6.684 7.283
JUMLAH 146.546 159.669 173.966 189.544 206.517
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112288 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NO KECAMATAN PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
VII. KAB. NGADA
1 Kec. Aimere 9.073 9.886 10.771 11.735 12.786
2 Kec. Bajawa 41.349 45.052 49.086 53.481 58.270
3 Kec. Bajawa Utara 9.338 10.174 11.085 12.078 13.159
4 Kec. Golewa 18.352 19.995 21.786 23.737 25.862
5 Kec. Golewa Barat 10.634 11.586 12.624 13.754 14.985
6 Kec. Golewa Selatan 11.144 12.141 13.229 14.413 15.704
7 Kec. Inerie 7.862 8.566 9.333 10.168 11.079
8 Kec. Jerebuu 7.768 8.464 9.222 10.047 10.947
9 Kec. Riung 15.870 17.291 18.839 20.526 22.364
10 Kec. Riung Barat 8.309 9.053 9.864 10.747 11.710
11 Kec. Soa 13.469 14.675 15.989 17.421 18.981
12 Kec. Wolomeze 5.714 6.226 6.783 7.391 8.053
JUMLAH 158.882 173.109 188.610 205.499 223.901
VIII. KAB. SIKKA
1 Kec. Alok 34.418 37.500 40.858 44.517 48.503
2 Kec. Alok Barat 17.449 19.011 20.714 22.568 24.589
3 Kec. Alok Timur 33.519 36.520 39.791 43.354 47.236
4 Kec. Bola 11.621 12.661 13.795 15.030 16.376
5 Kec. Doreng 11.931 12.999 14.163 15.432 16.813
6 Kec. Hewokloang 8.670 9.447 10.293 11.214 12.219
7 Kec. Kangae 17.037 18.562 20.224 22.035 24.009
8 Kec. Kewapante 13.959 15.209 16.571 18.055 19.672
9 Kec. Koting 6.702 7.302 7.956 8.668 9.445
10 Kec. Lela 12.313 13.416 14.617 15.926 17.352
11 Kec. Magepanda 12.183 13.274 14.463 15.758 17.169
12 Kec. Mapitara 6.874 7.489 8.160 8.891 9.687
13 Kec. Mego 12.448 13.562 14.777 16.100 17.542
14 Kec. Nelle 10.068 10.970 11.952 13.022 14.188
15 Kec. Nita 22.095 24.073 26.229 28.578 31.136
16 Kec. Paga 16.190 17.640 19.220 20.941 22.816
17 Kec. Palue 6.245 6.804 7.414 8.078 8.801
18 Kec. Talibura 21.232 23.133 25.205 27.462 29.921
19 Kec. Tanawawo 9.045 9.855 10.737 11.699 12.746
20 Kec. Waiblama 23.041 25.104 27.352 29.801 32.470
21 Kec. Waigete 7.313 7.968 8.682 9.459 10.306
JUMLAH 314.354 342.503 373.172 406.588 442.996
PROYEKSI PENDUDUK WS
FLORES MENURUT
KECAMATAN
1.908.883 2.079.814 2.266.051 2.468.965 2.690.049
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.3.4. Kependudukkan Menurut Administratif Dalam DAS
Jumlah penduduk WS Flores menurut administratif dalam DAS pada tahun 2014
berjumlah 1.881.015 jiwa dengan dengan jumlah penduduk terbanyak berada di
Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai berjumlah 72.061 jiwa yang
berada di DAS Pocong. Lengkapnya disajikan pada tabel berikut :
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--112299 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 73 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Administratif dalam DAS, Tahun 2014
NOMOR DAS
NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
1 DAS Seloka Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 770
2 DAS Serikaya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 869
3 DAS Wenci Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.135
4 DAS Boko Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.237
5 DAS Batumoncong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 322
6 DAS Sorao Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 508
7 DAS Tala Gebah Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 990
8 DAS Banu Kangga Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.758
9 DAS Babu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2.783
10 DAS Komodo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3.625
11 DAS Walunggong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.930
12 DAS Belanda Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 708
13 DAS Letuwo Wia Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 879
14 DAS Tala Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 85
15 DAS Logo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 20
16 DAS Punya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 61
17 DAS Kelor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 44
18 DAS Gilibugis Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 31
19 DAS Gilawa Dar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 86
20 DAS Gilawa Lau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 99
21 DAS Tatawa Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 40
22 DAS Sibaba Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 209
23 DAS Sebayur Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 40
24 DAS Sebayur Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 209
25 DAS Pasir Putih Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 72
26 DAS Pungu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 13
27 DAS Be Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 26
28 DAS Papa Garang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 130
29 DAS Pengah Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 48
30 DAS Sarai Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 40
31 DAS Padar Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 787
32 DAS Pilar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 23
33 DAS Kima Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.197
34 DAS Buaya Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 902
35 DAS Gurita Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 293
36 DAS Mondo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 515
37 DAS Kerora Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 553
38 DAS Bubu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 613
39 DAS Tambaora Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 643
40 DAS Rinca Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2.302
41 DAS Uadadasami Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 760
42 DAS Manta Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 327
43 DAS Song Peropo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.086
44 DAS Ginggo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 973
45 DAS Pasir Panjang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 120
46 DAS Karbau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.002
47 DAS Nusa Kode Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 393
48 DAS Wainilu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 8
49 DAS Nusa Rohbong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 49
50 DAS Tobolong Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113300 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
51 DAS Labuan Bajo Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 83
52 DAS Kukusan Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 10
53 DAS Seraja Kecil Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 29
54 DAS Sebolan Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 31
55 DAS Seraja Besar Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 378
56 DAS Gilibodo Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 169
57 DAS Nusa Longos Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 154
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 222
58 DAS Gilimontang Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 490
59 DAS Nucamolas Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.224
60 DAS Mules Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.404
61 DAS Boepasaru Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 107
Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2.506
62 DAS Tue Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 1.697
Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 50
63 DAS Gerak Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 2.826
64 DAS Batu Tiga Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 587
65 DAS Terang Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 1.177
66 DAS Raren Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 8.751
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 1.684
Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 2
67 DAS Bari Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 46
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 7.381
68 DAS Mbakung Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 1.667
69 DAS Popo Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 7.660
70 DAS Lemarang Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 655
71 DAS Nggilat Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 4.305
Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 1.825
72 DAS Robek Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 3.541
73 DAS Pogo Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 852
Kec. Reok Kab. Manggarai 961
74 DAS Wangkung Kec. Reok Kab. Manggarai 243
75 DAS Selama Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 964
Kec. Reok Kab. Manggarai 1.819
76 DAS Torongbesi Kec. Reok Kab. Manggarai 3.004
77 DAS Kedindi Kec. Reok Kab. Manggarai 2.548
78 DAS Reo Waepesi Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 979
Kec. Reok Kab. Manggarai 4.230
79 DAS Pocong Kec. Kuwus Kab. Manggarai Barat 12.242
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 8.148
Kec. Ndoso Kab. Manggarai Barat 21.549
Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 10.681
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 1.294
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 27.258
Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 103
Kec. Cibal Barat Kab. Manggarai 15.253
Kec. Cibal Kab. Manggarai 27.181
Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 72.061
Kec. Lelak Kab. Manggarai 24
Kec. Rahong Utara Kab. Manggarai 24.788
Kec. Reok Barat Kab. Manggarai 6.250
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113311 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
Kec. Reok Kab. Manggarai 7.860
Kec. Ruteng Kab. Manggarai 19.878
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 66
Kec. Wae Rii Kab. Manggarai 29.466
80 DAS Cungacecer Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 3.359
81 DAS Laing Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 13.893
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 2.061
82 DAS Cemara Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 1.015
83 DAS Lencur Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 866
84 DAS Nanga Baras Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 691
Kec. Lamba Leda Kab. Manggarai Timur 5.936
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 24.288
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 3.775
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 5.693
85 DAS Bakok Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 7
Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 1.365
Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 4
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 1.126
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 9.691
86 DAS Ariahima Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 2
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 3.141
87 DAS Mbaling Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 2
Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 5.750
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 7.055
88 DAS Tompong Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 1.654
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 3.169
89 DAS Nangabuntal Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 72
Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 4.984
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 467
Kec. Riung Barat Kab. Ngada 6.083
Kec. Riung Kab. Ngada 3.634
Kec. Wolomeze Kab. Ngada 153
90 DAS Wae Soang Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 648
Kec. Riung Kab. Ngada 97
91 DAS Sambinasi Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 34
Kec. Riung Kab. Ngada 1.343
92 DAS Latung Kec. Riung Kab. Ngada 775
93 DAS Bokobor Kec. Riung Kab. Ngada 456
94 DAS Mese Kec. Riung Barat Kab. Ngada 1
Kec. Riung Kab. Ngada 2.368
95 DAS Wae Toring Kec. Riung Kab. Ngada 2.841
96 DAS Alo Mbalenipa Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 927
Kec. Riung Kab. Ngada 3.076
Kec. Wolomeze Kab. Ngada 192
97 DAS Nggolonio Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 1.279
Kec. Riung Kab. Ngada 777
98 DAS Wae Kokak Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 2.212
99 DAS Mbay Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 1.337
100 DAS Makirombong Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 1.363
101 DAS Aesesa Kec. Aesesa Selatan Kab. Nagekeo 8.055
Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 21.516
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113322 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
Kec. Boawae Kab. Nagekeo 33.764
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 22
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 4.265
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 391
Kec. Aimere Kab. Ngada 20
Kec. Bajawa Utara Kab. Ngada 3.898
Kec. Bajawa Kab. Ngada 21.858
Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 6.713
Kec. Golewa Kab. Ngada 9.429
Kec. Riung Barat Kab. Ngada 409
Kec. Riung Kab. Ngada 37
Kec. Soa Kab. Ngada 13.240
Kec. Wolomeze Kab. Ngada 4.828
102 DAS Lape Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 5.828
103 DAS Remo Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 3.401
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 199
104 DAS Totomala Kec. Aesesa Kab. Nagekeo 18
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 538
105 DAS Nangateke Koba Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 215
106 DAS Lowo Kopejaya Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 696
107 DAS Tendakiuda Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 659
108 DAS Lowo Dopo Patipara Kec. Maukaro Kab. Ende 1.039
Kec. Nangapanda Kab. Ende 2.090
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 5
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 2.225
109 DAS Kebirangga Kec. Maukaro Kab. Ende 2.599
Kec. Nangapanda Kab. Ende 4
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 54
110 DAS Lowo Mbaka Kec. Maukaro Kab. Ende 382
111 DAS Lianggewa Kec. Maukaro Kab. Ende 548
Kec. Wewaria Kab. Ende 3
112 DAS Lowo Bekabela Kec. Maukaro Kab. Ende 292
Kec. Wewaria Kab. Ende 2.589
113 DAS Ae Wuri Kec. Wewaria Kab. Ende 272
114 DAS Bela Kec. Wewaria Kab. Ende 422
115 DAS Nangasambi Kec. Wewaria Kab. Ende 3.736
116 DAS Lowo Rea Kec. Detukeli Kab. Ende 3.575
Kec. Detusoko Kab. Ende 2.841
Kec. Ende Kab. Ende 4.931
Kec. Maukaro Kab. Ende 2.413
Kec. Maurole Kab. Ende 3.600
Kec. Wewaria Kab. Ende 10.857
117 DAS Watumasi Kec. Maurole Kab. Ende 1.895
118 DAS Bajo Kec. Maurole Kab. Ende 862
119 DAS Lowo Wajo Kec. Detukeli Kab. Ende 572
Kec. Maurole Kab. Ende 2.910
Kec. Wewaria Kab. Ende 57
120 DAS Watukamba Kec. Maurole Kab. Ende 1.267
121 DAS Lowo Muruname Kec. Detukeli Kab. Ende 16
Kec. Kota Baru Kab. Ende 6
Kec. Maurole Kab. Ende 1.956
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113333 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
122 DAS Pai Kec. Maurole Kab. Ende 380
123 DAS Loboniki Kec. Kota Baru Kab. Ende 252
Kec. Maurole Kab. Ende 507
124 DAS Lowo Dondo Kec. Detukeli Kab. Ende 3.375
Kec. Detusoko Kab. Ende 12
Kec. Kelimutu Kab. Ende 352
Kec. Kota Baru Kab. Ende 4.733
Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 6.172
Kec. Lio Timur Kab. Ende 28
Kec. Maurole Kab. Ende 30
Kec. Wolowaru Kab. Ende 5
Kec. Tanawawo Kab. Sikka 147
125 DAS Kota Baru Kec. Kota Baru Kab. Ende 2.686
126 DAS Lowo Lande Kec. Kota Baru Kab. Ende 3.205
Kec. Magepanda Kab. Sikka 1.372
127 DAS Magepanda Kec. Magepanda Kab. Sikka 6.742
Kec. Mego Kab. Sikka 1.210
Kec. Nita Kab. Sikka 809
128 DAS Kolisia Kec. Magepanda Kab. Sikka 2.967
Kec. Nita Kab. Sikka 1.569
129 DAS Patisomba Kec. Alok Barat Kab. Sikka 1.920
Kec. Magepanda Kab. Sikka 930
130 DAS Nangahure Kec. Alok Barat Kab. Sikka 2.403
Kec. Magepanda Kab. Sikka 75
131 DAS Nubal Kec. Alok Barat Kab. Sikka 3.059
132 DAS Hewuli Kec. Alok Barat Kab. Sikka 1.856
Kec. Magepanda Kab. Sikka 2
Kec. Nita Kab. Sikka 2
133 DAS Wolomarang Kec. Alok Barat Kab. Sikka 3.036
Kec. Magepanda Kab. Sikka 68
Kec. Nita Kab. Sikka 314
134 DAS Ladogahar Kec. Alok Barat Kab. Sikka 2.393
Kec. Nita Kab. Sikka 417
135 DAS Lekong Kec. Alok Barat Kab. Sikka 1.633
Kec. Alok Kab. Sikka 484
Kec. Nita Kab. Sikka 7
136 DAS Wair Klau Kec. Alok Barat Kab. Sikka 1.150
Kec. Alok Kab. Sikka 13.221
Kec. Nita Kab. Sikka 1.362
137 DAS Limang Kec. Alok Timur Kab. Sikka 776
Kec. Alok Kab. Sikka 3.386
Kec. Koting Kab. Sikka 4.350
Kec. Lela Kab. Sikka 5
Kec. Magepanda Kab. Sikka 5
Kec. Nelle Kab. Sikka 6.605
Kec. Nita Kab. Sikka 3.520
138 DAS Kalimati Kec. Alok Timur Kab. Sikka 1.854
Kec. Bola Kab. Sikka 31
Kec. Kangae Kab. Sikka 68
Kec. Lela Kab. Sikka 5
Kec. Nelle Kab. Sikka 3.458
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113344 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
139 DAS Meting Kec. Alok Timur Kab. Sikka 2.109
140 DAS Watugong Kec. Alok Timur Kab. Sikka 2.181
Kec. Kangae Kab. Sikka 1.965
141 DAS Oti Kec. Kangae Kab. Sikka 2.260
142 DAS Watuliwung Kec. Bola Kab. Sikka 239
Kec. Kangae Kab. Sikka 4.694
143 DAS Bolawolon Kec. Kangae Kab. Sikka 1.594
144 DAS Watumilok Kec. Bola Kab. Sikka 539
Kec. Kangae Kab. Sikka 5.945
Kec. Kewapante Kab. Sikka 2.488
145 DAS Kahat Waipare Kec. Bola Kab. Sikka 87
Kec. Hewokloang Kab. Sikka 878
Kec. Kangae Kab. Sikka 510
Kec. Kewapante Kab. Sikka 10.516
146 DAS Ara Kec. Hewokloang Kab. Sikka 5.148
Kec. Kewapante Kab. Sikka 887
Kec. Waigete Kab. Sikka 514
147 DAS Koro Nangahaledoi Kec. Waigete Kab. Sikka 279
148 DAS Wae Rita Kec. Doreng Kab. Sikka 62
Kec. Waigete Kab. Sikka 400
149 DAS Bleler Kec. Waigete Kab. Sikka 238
150 DAS Likot Kec. Waigete Kab. Sikka 226
151 DAS Baba Kec. Waigete Kab. Sikka 157
152 DAS Wauk Kec. Waigete Kab. Sikka 216
153 DAS Tara Kec. Doreng Kab. Sikka 176
Kec. Waigete Kab. Sikka 474
154 DAS Waigete Kec. Doreng Kab. Sikka 1
Kec. Mapitara Kab. Sikka 303
Kec. Waigete Kab. Sikka 706
155 DAS Lau Kec. Waigete Kab. Sikka 248
156 DAS Nangatobong Kec. Waigete Kab. Sikka 255
157 DAS Watubala Kec. Mapitara Kab. Sikka 175
Kec. Waigete Kab. Sikka 521
158 DAS Runut Kec. Waigete Kab. Sikka 276
159 DAS Dirowair Kec. Waigete Kab. Sikka 84
160 DAS Biripante Kec. Waigete Kab. Sikka 101
161 DAS Biri Kec. Waigete Kab. Sikka 341
162 DAS Patiahu Kec. Waigete Kab. Sikka 692
163 DAS Pedanghale Kec. Talibura Kab. Sikka 73
Kec. Waiblama Kab. Sikka 883
Kec. Waigete Kab. Sikka 507
164 DAS Talibura Kec. Talibura Kab. Sikka 753
Kec. Waiblama Kab. Sikka -
165 DAS Darat Gunung Kec. Talibura Kab. Sikka 2.224
166 DAS Kro Kec. Talibura Kab. Sikka 656
167 DAS Papan Kec. Talibura Kab. Sikka 480
168 DAS Lemiwair Kec. Talibura Kab. Sikka 417
169 DAS Nebe Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur -
Kec. Talibura Kab. Sikka 13.288
Kec. Waiblama Kab. Sikka 10.708
Kec. Waigete Kab. Sikka 5
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113355 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
170 DAS Wair Platen Kec. Talibura Kab. Sikka 657
171 DAS Noret Kec. Talibura Kab. Sikka 414
172 DAS Henga Kec. Talibura Kab. Sikka 144
173 DAS Tanjung Batu Mulan Kec. Talibura Kab. Sikka 719
174 DAS Tanahdewa Kec. Talibura Kab. Sikka 451
175 DAS Abang Kec. Talibura Kab. Sikka 411
176 DAS Bokang Kec. Titehena Kab. Flores Timur -
Kec. Talibura Kab. Sikka 485
177 DAS Bingang Kec. Titehena Kab. Flores Timur 617
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 25
Kec. Talibura Kab. Sikka 17
178 DAS Borak Kec. Titehena Kab. Flores Timur 918
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 20
179 DAS Perung Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1.053
180 DAS Laorita Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1.625
181 DAS Klooh Kec. Titehena Kab. Flores Timur 434
182 DAS Serinuho Kec. Titehena Kab. Flores Timur 373
183 DAS Lewokluo Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 806
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 308
184 DAS Boka Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 226
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 216
185 DAS Belen Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 9
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 322
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 709
186 DAS Ilepadung Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 16
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 816
187 DAS Riangpedang Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 359
188 DAS Bantala Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 419
189 DAS Kawaliwu Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 496
190 DAS Sinar Hading Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 412
191 DAS Werang Mataloka Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 464
192 DAS Lungukemarang Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 2
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 468
193 DAS Painapang Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 379
194 DAS Baluk Hering Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 405
195 DAS Tabibusa Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 548
Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 236
196 DAS Swagalungubaoprepang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 436
197 DAS Rita Lungo Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 456
198 DAS Tanibarung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 312
199 DAS Tanjung Bunga Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 239
200 DAS singaraja Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 907
201 DAS Kemera Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 228
202 DAS Kumang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 195
203 DAS Kelak Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 417
204 DAS Keitlungu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 82
205 DAS Heras Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 554
206 DAS Helen Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 454
207 DAS Ojang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 145
208 DAS Watobolak Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 558
209 DAS Rogang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 361
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113366 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
210 DAS Oatobi Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 471
211 DAS Riangkroko Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 527
212 DAS Kelabobelen Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 167
213 DAS Lamalutu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 624
214 DAS Bawe Wulukolong Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 509
215 DAS Giligowa Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 342
216 DAS Burekpaung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 290
217 DAS Kulambu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 137
218 DAS Tone Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 177
219 DAS Blahang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 477
220 DAS Roro Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 908
221 DAS Kelu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 599
222 DAS Lowo Bunga Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 404
223 DAS Tananang Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 335
224 DAS karawutung Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 389
225 DAS Ulalungu Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 473
226 DAS Tuakona Kec. Tanjung Bunga Kab. Flores Timur 163
227 DAS Lungubelle Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 483
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 957
228 DAS Waimana Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 218
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 43
229 DAS Mudakeputu Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 466
230 DAS Puken Tobi Wangi Bao Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 1.857
231 DAS Sarotari Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 419
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 54
232 DAS Watowiti Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 739
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 96
233 DAS Postoh Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 85
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 6.760
234 DAS Pohon Sirih Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.731
235 DAS Larantuka Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 4.912
236 DAS Balela Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 1.667
237 DAS Balun Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.158
238 DAS Pantai Besar Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.641
239 DAS Saritobi Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 40
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.683
240 DAS Waibalun Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 78
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 473
241 DAS Lumawalang Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 432
242 DAS Lowo Loba Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 1.718
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 1.101
243 DAS Wailolong Kec. Ile Mandiri Kab. Flores Timur 30
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 1.030
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 366
244 DAS Noba Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 2.996
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 5
245 DAS Doko Lako Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 4.313
246 DAS Watokewik Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 154
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 5.042
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 3
247 DAS Blepanawa Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 811
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113377 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
Kec. Larantuka Kab. Flores Timur 790
Kec. Lewo Lema Kab. Flores Timur 1
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 4
248 DAS Teneden Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 582
249 DAS Kawalelo Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 915
250 DAS Lamika Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 895
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 320
251 DAS Lowo Ingu Kec. Demon Pagong Kab. Flores Timur 3
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1.964
252 DAS Tuakepa Kec. Titehena Kab. Flores Timur 2.168
253 DAS Ile Gerong Kec. Titehena Kab. Flores Timur 509
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 978
254 DAS Konga Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 90
Kec. Titehena Kab. Flores Timur 1.080
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 3.562
Kec. Talibura Kab. Sikka 24
255 DAS Nobokonga Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 256 DAS Hokengjaya Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 1.889
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 98
257 DAS Rata Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 895
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 3
258 DAS Nawokote Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 321
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 2
259 DAS Nurri Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 529
260 DAS Nurabelen Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 497
261 DAS Riangkaha Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 1.423
262 DAS Lewotobi Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 398
263 DAS Lewouran Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 460
264 DAS Bawang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 270
265 DAS Basa Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 287
266 DAS Lungkukung Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 1.341
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 35
267 DAS Okang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 57
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 501
268 DAS Boru Kedang Kec. Ile Bura Kab. Flores Timur 375
Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 6.421
Kec. Talibura Kab. Sikka 12
269 DAS Bao Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 1.167
270 DAS Wodong Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 602
Kec. Waiblama Kab. Sikka -
271 DAS Kujar Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur 23
Kec. Talibura Kab. Sikka 6
Kec. Waiblama Kab. Sikka 7.775
272 DAS Pruda Kec. Waiblama Kab. Sikka 1.003
Kec. Waigete Kab. Sikka 457
273 DAS Wair Bluek Kec. Waigete Kab. Sikka 498
274 DAS Pongonwair Kec. Mapitara Kab. Sikka 364
Kec. Waigete Kab. Sikka 82
275 DAS Wekangkawak Kec. Mapitara Kab. Sikka 819
Kec. Waigete Kab. Sikka 10
276 DAS Toanriit Kec. Mapitara Kab. Sikka 264
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113388 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
277 DAS Tour Kec. Mapitara Kab. Sikka 395
278 DAS Hara Kec. Mapitara Kab. Sikka 1.433
Kec. Waigete Kab. Sikka 2
279 DAS Pedat Kec. Mapitara Kab. Sikka 597
280 DAS Dagar Kec. Doreng Kab. Sikka 69
Kec. Mapitara Kab. Sikka 1.677
281 DAS Wular Kec. Doreng Kab. Sikka 42
Kec. Mapitara Kab. Sikka 482
282 DAS Natakoli Kec. Doreng Kab. Sikka 1.399
Kec. Mapitara Kab. Sikka 256
283 DAS Hepang Kec. Doreng Kab. Sikka 561
284 DAS Walatar Kec. Doreng Kab. Sikka 1.405
285 DAS Nenbura Kec. Doreng Kab. Sikka 2.000
Kec. Waigete Kab. Sikka 1
286 DAS Waihawa Kec. Doreng Kab. Sikka 491
287 DAS Rubing Kec. Doreng Kab. Sikka 1.385
Kec. Waigete Kab. Sikka -
288 DAS Wolonterang Kec. Doreng Kab. Sikka 445
289 DAS Wigeta Kec. Doreng Kab. Sikka 685
Kec. Waigete Kab. Sikka 1
290 DAS Nangagete Kec. Bola Kab. Sikka 13
Kec. Doreng Kab. Sikka 2.596
Kec. Hewokloang Kab. Sikka 2.552
Kec. Waigete Kab. Sikka 2
291 DAS Ipir Kec. Bola Kab. Sikka 180
Kec. Doreng Kab. Sikka 414
292 DAS Umauta Kec. Bola Kab. Sikka 1.218
Kec. Hewokloang Kab. Sikka 44
Kec. Kewapante Kab. Sikka 22
293 DAS Baluk Kec. Bola Kab. Sikka 1.009
294 DAS Wat Kec. Bola Kab. Sikka 2.478
Kec. Kewapante Kab. Sikka 45
295 DAS Wolokou Kec. Bola Kab. Sikka 720
296 DAS Leku Kec. Bola Kab. Sikka 1.671
297 DAS Wolonwalu Kec. Bola Kab. Sikka 1.872
298 DAS Hokor Wutungwuluk Kec. Alok Timur Kab. Sikka 25
Kec. Bola Kab. Sikka 1.366
Kec. Lela Kab. Sikka 129
299 DAS Sikka Kec. Bola Kab. Sikka 14
Kec. Lela Kab. Sikka 2.409
300 DAS Iligai Kec. Lela Kab. Sikka 815
301 DAS Watutedang Kec. Lela Kab. Sikka 272
302 DAS Lela Kec. Lela Kab. Sikka 232
303 DAS Wair Batik Kec. Koting Kab. Sikka 4.248
Kec. Lela Kab. Sikka 2.971
Kec. Nelle Kab. Sikka 5
Kec. Nita Kab. Sikka 2.958
304 DAS Lagokagur Kec. Lela Kab. Sikka 2.079
Kec. Nita Kab. Sikka 387
305 DAS Wae Doik Kec. Lela Kab. Sikka 2.421
Kec. Mego Kab. Sikka 629
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--113399 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
Kec. Nita Kab. Sikka 10.105
306 DAS Nangablo Kec. Lela Kab. Sikka 766
Kec. Mego Kab. Sikka 337
307 DAS Waiwajo Kec. Kota Baru Kab. Ende 65
Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 214
Kec. Lio Timur Kab. Ende 58
Kec. Magepanda Kab. Sikka 21
Kec. Mego Kab. Sikka 10.082
Kec. Nita Kab. Sikka 405
Kec. Paga Kab. Sikka 8.951
Kec. Tanawawo Kab. Sikka 7.689
308 DAS Mauloo Kec. Paga Kab. Sikka 2.328
309 DAS Sede Kec. Paga Kab. Sikka 1.819
310 DAS Begu Kec. Lio Timur Kab. Ende 249
Kec. Paga Kab. Sikka 2.761
311 DAS Watuneso Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 2
Kec. Lio Timur Kab. Ende 6.877
Kec. Ndori Kab. Ende 28
Kec. Wolowaru Kab. Ende 178
Kec. Paga Kab. Sikka 56
Kec. Tanawawo Kab. Sikka 1.055
312 DAS Use Kec. Lio Timur Kab. Ende 326
Kec. Ndori Kab. Ende 270
313 DAS Duli Kec. Lio Timur Kab. Ende 920
Kec. Ndori Kab. Ende 3.703
Kec. Wolowaru Kab. Ende 14
314 DAS Wadu Kec. Lio Timur Kab. Ende 21
Kec. Ndori Kab. Ende 2.069
Kec. Wolowaru Kab. Ende 44
315 DAS Tenda Kec. Ndori Kab. Ende 13
Kec. Wolowaru Kab. Ende 1.008
316 DAS Mbuliwaralau Kec. Lio Timur Kab. Ende 70
Kec. Ndori Kab. Ende 3
Kec. Wolowaru Kab. Ende 2.448
317 DAS Kayu Putih Kec. Detusoko Kab. Ende 49
Kec. Kelimutu Kab. Ende 6.791
Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 50
Kec. Lio Timur Kab. Ende 7
Kec. Wolojita Kab. Ende 1.928
Kec. Wolowaru Kab. Ende 13.399
318 DAS Pora Kec. Wolojita Kab. Ende 2.109
319 DAS Gumo Kec. Detusoko Kab. Ende 113
Kec. Kelimutu Kab. Ende 124
Kec. Ndona Timur Kab. Ende 2.570
Kec. Ndona Kab. Ende 3
Kec. Wolojita Kab. Ende 1.845
320 DAS Ngaluroga Kec. Ndona Timur Kab. Ende 8
Kec. Ndona Kab. Ende 1.609
Kec. Wolojita Kab. Ende 446
321 DAS Nila Kec. Ndona Timur Kab. Ende 31
Kec. Ndona Kab. Ende 1.365
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114400 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
322 DAS Kekasewa Kec. Ndona Kab. Ende 1.212
323 DAS Lowo Ngalupolo Kec. Detusoko Kab. Ende 26
Kec. Ndona Timur Kab. Ende 3.199
Kec. Ndona Kab. Ende 2.232
324 DAS Wolotopo Kec. Ndona Timur Kab. Ende 4
Kec. Ndona Kab. Ende 1.010
325 DAS Eirebe Kec. Ndona Timur Kab. Ende 194
Kec. Ndona Kab. Ende 1.864
326 DAS Nanganesa Kec. Detusoko Kab. Ende 2
Kec. Ndona Kab. Ende 1.044
327 DAS Wolowona Kec. Detukeli Kab. Ende 95
Kec. Detusoko Kab. Ende 10.203
Kec. Ende Tengah Kab. Ende 178
Kec. Ende Timur Kab. Ende 16.432
Kec. Ende Utara Kab. Ende 346
Kec. Ende Kab. Ende 2.876
Kec. Kelimutu Kab. Ende 64
Kec. Lepembusu Kelisoke Kab. Ende 215
Kec. Ndona Timur Kab. Ende 53
Kec. Ndona Kab. Ende 3.034
Kec. Wewaria Kab. Ende 20
328 DAS Paupire Kec. Ende Selatan Kab. Ende 1.919
Kec. Ende Tengah Kab. Ende 23.854
Kec. Ende Timur Kab. Ende 1.653
Kec. Ende Utara Kab. Ende 15
329 DAS Tetandara Kec. Ende Selatan Kab. Ende 7.353
Kec. Ende Tengah Kab. Ende 2.794
Kec. Ende Utara Kab. Ende 694
330 DAS Paupanda Kec. Ende Selatan Kab. Ende 3.678
331 DAS Mbongawani Kec. Ende Selatan Kab. Ende 8.250
332 DAS Roworena Kec. Ende Tengah Kab. Ende 1.133
Kec. Ende Utara Kab. Ende 5.725
Kec. Ende Kab. Ende 39
333 DAS Watusipi Kec. Ende Utara Kab. Ende 2.409
334 DAS Borokanda Kec. Ende Utara Kab. Ende 3.004
Kec. Ende Kab. Ende 58
335 DAS Emburia Kec. Ende Utara Kab. Ende 1.248
Kec. Ende Kab. Ende 313
336 DAS Paudhombo Kec. Ende Utara Kab. Ende 4.431
Kec. Ende Kab. Ende 9.270
Kec. Nangapanda Kab. Ende 9
337 DAS Nangakeo Kec. Ende Kab. Ende 593
Kec. Nangapanda Kab. Ende 2.408
338 DAS Raporendu Kec. Nangapanda Kab. Ende 1.105
339 DAS Rowongga Kec. Nangapanda Kab. Ende 505
340 DAS Nggorea Kec. Nangapanda Kab. Ende 664
341 DAS Nangapanda Kec. Ende Kab. Ende 2.530
Kec. Maukaro Kab. Ende 562
Kec. Nangapanda Kab. Ende 10.362
342 DAS Riasawa Kec. Nangapanda Kab. Ende 1.157
343 DAS Bhoakate Kec. Nangapanda Kab. Ende 873
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114411 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
344 DAS Nangaboa Kec. Nangapanda Kab. Ende 4.186
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 3.572
Kec. Wolowae Kab. Nagekeo 103
345 DAS Nataute Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 2.294
346 DAS Nangameti Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 1.538
347 DAS Nangaroro Kec. Boawae Kab. Nagekeo 947
Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 16
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 4.278
348 DAS Lowo Ruku Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 1.017
349 DAS Tonggo Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 930
350 DAS Sunonopon Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 149
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 925
351 DAS Sude Ndetumali Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 195
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 64
352 DAS Maorao Lambo Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 686
353 DAS Bengga Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 1.810
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 4
354 DAS Witu Au Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 2.228
355 DAS Maunuri Kec. Boawae Kab. Nagekeo 1
Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 7.111
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 981
Kec. Nangaroro Kab. Nagekeo 766
356 DAS Muda Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 560
357 DAS Lowo Kate Kec. Keo Tengah Kab. Nagekeo 1.112
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 2.039
358 DAS Selalejo Kec. Boawae Kab. Nagekeo 368
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 8.496
359 DAS Paga Maekeo Kec. Boawae Kab. Nagekeo 2
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 3.184
360 DAS Nasi Koko Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 1.019
361 DAS Wolotelu Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 290
362 DAS Nere Maumbena Kec. Boawae Kab. Nagekeo 1.005
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 2.799
363 DAS Lowo Kora Kec. Boawae Kab. Nagekeo 252
Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 3.315
Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 901
Kec. Golewa Kab. Ngada 114
364 DAS Wae Luja Kec. Mauponggo Kab. Nagekeo 1.028
Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 376
365 DAS Pua Mere Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 365
Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 2.324
Kec. Golewa Kab. Ngada 6.547
366 DAS Waru Roda Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 1.107
Kec. Golewa Kab. Ngada 1.278
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 260
367 DAS Tiwutoda Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 853
368 DAS Lajanawe Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 477
369 DAS Puti Waepana Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 672
Kec. Golewa Kab. Ngada 3
370 DAS Rajo Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 1.014
Kec. Golewa Kab. Ngada 75
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114422 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 28
371 DAS Boba Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 520
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 478
372 DAS Danga Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 441
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 9
373 DAS Goko Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 254
374 DAS Mauwae Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 323
375 DAS Leko Tiwokeli Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 844
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 85
376 DAS Wae Teke Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 429
377 DAS Roka Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 380
Kec. Inerie Kab. Ngada 87
378 DAS Alelabo Sewowoto Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 38
Kec. Inerie Kab. Ngada 340
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 112
379 DAS Wogowela Kec. Inerie Kab. Ngada 346
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 397
380 DAS Wae Mesolo Kec. Bajawa Kab. Ngada 17
Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 3.311
Kec. Golewa Selatan Kab. Ngada 3
Kec. Golewa Kab. Ngada 273
Kec. Inerie Kab. Ngada 970
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 6.208
381 DAS Radamude Lowe Kec. Inerie Kab. Ngada 985
382 DAS Wae Bela Kec. Inerie Kab. Ngada 269
383 DAS Eoalakkato Kec. Inerie Kab. Ngada 480
384 DAS Manubhara Kec. Inerie Kab. Ngada 454
385 DAS Ngabalewa Kec. Inerie Kab. Ngada 808
386 DAS Kelitey Kec. Inerie Kab. Ngada 143
387 DAS Rebame Nango Kec. Aimere Kab. Ngada -
Kec. Inerie Kab. Ngada 499
388 DAS Waru Pele Kec. Inerie Kab. Ngada 217
389 DAS Sio Rubangedo Kec. Inerie Kab. Ngada 384
390 DAS Wai Kec. Inerie Kab. Ngada 730
391 DAS Lako Radamude Kec. Inerie Kab. Ngada 345
392 DAS Sebowuli Kec. Aimere Kab. Ngada 211
Kec. Bajawa Kab. Ngada 8.126
Kec. Golewa Barat Kab. Ngada 63
Kec. Inerie Kab. Ngada 670
Kec. Jerebuu Kab. Ngada 60
393 DAS Wae Waru Kec. Aimere Kab. Ngada 612
394 DAS Wae Bua Kec. Aimere Kab. Ngada 712
Kec. Bajawa Kab. Ngada 10.414
395 DAS Foa Kec. Aimere Kab. Ngada 924
Kec. Bajawa Kab. Ngada 131
396 DAS Aimere Kec. Aimere Kab. Ngada 908
397 DAS Uma Ealewa Kec. Aimere Kab. Ngada 942
Kec. Bajawa Kab. Ngada 11
398 DAS Sangan Kalo Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 3.179
Kec. Elar Selatan Kab. Manggarai Timur 18.686
Kec. Elar Kab. Manggarai Timur 1.445
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114433 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 25.473
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 62
Kec. Sambi Rampas Kab. Manggarai Timur 170
Kec. Aimere Kab. Ngada 4.591
Kec. Bajawa Utara Kab. Ngada 5.281
Kec. Bajawa Kab. Ngada 89
Kec. Riung Barat Kab. Ngada 1.675
Kec. Wolomeze Kab. Ngada 445
399 DAS Rana Kolong Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 2.546
400 DAS Wole Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 3.938
401 DAS Weti Lembo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1.179
402 DAS Alomolo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 225
403 DAS Watu Nggene Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1.378
404 DAS Mausui Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 233
405 DAS Sarikondo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 198
406 DAS Turu Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 268
407 DAS Kewi Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 235
408 DAS Tendarai Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 573
409 DAS Ture Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 520
410 DAS Lakamaraja Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 823
411 DAS Rawa Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 5.470
412 DAS Bhonggibelo Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1.044
413 DAS Bondei Waeloko Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 2.086
Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 1.063
414 DAS Mokel Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 20.751
Kec. Kota Komba Kab. Manggarai Timur 9.605
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 3
415 DAS Rana Masak Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 8.256
Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 827
416 DAS Laku Toka Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 5.932
Kec. Poco Ranaka Timur Kab. Manggarai Timur 1.311
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 1.747
Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 8.546
417 DAS Borong Kec. Borong Kab. Manggarai Timur 619
Kec. Poco Ranaka Kab. Manggarai Timur 34
Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 16.825
Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 189
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 199
Kec. Wae Rii Kab. Manggarai 35
418 DAS Lowonggiling Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 1.776
419 DAS Penerangkat Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 1.343
420 DAS Care Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 683
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 1.551
421 DAS Bacal Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 3
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 2.558
422 DAS Nanas Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 2.177
423 DAS Tembang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 603
424 DAS Belang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 600
425 DAS Tilir Nangapaang Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 2.292
426 DAS Legu Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur 8
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 9.769
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114444 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
427 DAS Murur Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 2.013
428 DAS Pong Lao Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 4
Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat 70
Kec. Langke Rembong Kab. Manggarai 600
Kec. Lelak Kab. Manggarai 3.824
Kec. Ruteng Kab. Manggarai 24.940
Kec. Satar Mese Kab. Manggarai 13.141
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 13.540
429 DAS Buntar Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 3.011
430 DAS Hilihintir Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 2.133
431 DAS Laja Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 2.019
432 DAS Laru Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.594
433 DAS Aweng Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 222
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 2.770
434 DAS Rokot Kenjoro Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 48
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 2.402
435 DAS Berang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 2
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.086
436 DAS Nangakalo Rombok Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.420
437 DAS Wuang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 238
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 1.484
438 DAS Cinca Kantor Radi Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 913
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 235
439 DAS Togo Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 1.039
440 DAS WICA Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 335
441 DAS Mege Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 1.369
442 DAS Sunurumbeng Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 986
443 DAS Nangalili Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 1.191
Kec. Kuwus Kab. Manggarai Barat 13.822
Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 7.802
Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat 34.548
Kec. Macang Pacar Kab. Manggarai Barat 2.607
Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 7.841
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 5.653
Kec. Welak Kab. Manggarai Barat 21.795
Kec. Lelak Kab. Manggarai 9.378
Kec. Ruteng Kab. Manggarai 140
Kec. Satarmesa Barat Kab. Manggarai 433
444 DAS Benteng Dewa Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 1.298
445 DAS Tiwuroa Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 491
446 DAS Julung Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 651
447 DAS Waendoang Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 920
448 DAS Waso Radi Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 785
449 DAS Kuar Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 232
450 DAS Raja Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 602
451 DAS Dasang Masumba Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 284
452 DAS Pung Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 822
453 DAS Cong Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 571
454 DAS Bereh Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 371
Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 2.136
Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 25
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114455 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR
DAS NAMA DAS KECAMATAN KABUPATEN
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 6.956
455 DAS Wau Bawe Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 2
Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 1.851
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 147
456 DAS Tekaka Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 575
457 DAS Lidu Sarkaka Kec. Lembor Selatan Kab. Manggarai Barat 828
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 148
458 DAS Udu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 212
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 208
459 DAS Mbeku Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.506
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 18
460 DAS Teropa Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 356
461 DAS Rongkeng Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 470
462 DAS Kerbau Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 261
463 DAS Nggoer Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 3.548
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 995
464 DAS Warloka Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 1.648
465 DAS Golo Ketak Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat 3.238
Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat 9.316
Kec. Mbeliling Kab. Manggarai Barat 5.665
Kec. Sano Nggoang Kab. Manggarai Barat 230
466 DAS Ende Kec. Pulau Ende Kab. Ende 8.196
467 DAS Nangameze Kec. Riung Kab. Ngada 196
468 DAS Palue Kec. Alok Kab. Sikka 6.058
Kec. Palue Kab. Sikka 6.139
469 DAS Pemana Kec. Alok Kab. Sikka 10.975
470 DAS Besar Kec. Alok Timur Kab. Sikka 21.955
471 DAS Pangabatan Kec. Alok Timur Kab. Sikka 2.155
472 DAS Babi Kec. Alok Timur Kab. Sikka 2.011
PENDUDUK WS FLORES MENURUT ADMINISTRATIF DALAM DAS 1.881.015
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114466 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 74 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2015-2035
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
1 DAS Seloka 783 853 930 1.013 1.104
2 DAS Serikaya 884 963 1.049 1.143 1.246
3 DAS Wenci 1.155 1.258 1.371 1.493 1.627
4 DAS Boko 1.258 1.371 1.494 1.628 1.773
5 DAS Batumoncong 328 357 389 424 462
6 DAS Sorao 517 563 613 668 728
7 DAS Tala Gebah 1.007 1.097 1.196 1.303 1.419
8 DAS Banu Kangga 1.788 1.949 2.123 2.313 2.520
9 DAS Babu 2.831 3.085 3.361 3.662 3.990
10 DAS Komodo 3.688 4.018 4.378 4.770 5.197
11 DAS Walunggong 1.963 2.139 2.331 2.539 2.767
12 DAS Belanda 720 785 855 932 1.015
13 DAS Letuwo Wia 894 974 1.062 1.157 1.260
14 DAS Tala 86 94 103 112 122
15 DAS Logo 20 22 24 26 29
16 DAS Punya 62 68 74 80 87
17 DAS Kelor 45 49 53 58 63
18 DAS Gilibugis 32 34 37 41 44
19 DAS Gilawa Dar 87 95 104 113 123
20 DAS Gilawa Lau 101 110 120 130 142
21 DAS Tatawa 41 44 48 53 57
22 DAS Sibaba Besar 213 232 252 275 300
23 DAS Sebayur Kecil 41 44 48 53 57
24 DAS Sebayur Besar 213 232 252 275 300
25 DAS Pasir Putih 73 80 87 95 103
26 DAS Pungu 13 14 16 17 19
27 DAS Be 26 29 31 34 37
28 DAS Papa Garang 132 144 157 171 186
29 DAS Pengah Kecil 49 53 58 63 69
30 DAS Sarai 41 44 48 53 57
31 DAS Padar Besar 801 872 950 1.036 1.128
32 DAS Pilar 23 25 28 30 33
33 DAS Kima 1.218 1.327 1.446 1.575 1.716
34 DAS Buaya 918 1.000 1.089 1.187 1.293
35 DAS Gurita 298 325 354 386 420
36 DAS Mondo 524 571 622 678 738
37 DAS Kerora 563 613 668 728 793
38 DAS Bubu 624 679 740 807 879
39 DAS Tambaora 654 713 777 846 922
40 DAS Rinca 2.342 2.552 2.780 3.029 3.300
41 DAS Uadadasami 773 842 918 1.000 1.090
42 DAS Manta 333 362 395 430 469
43 DAS Song Peropo 1.105 1.204 1.312 1.429 1.557
44 DAS Ginggo 990 1.078 1.175 1.280 1.395
45 DAS Pasir Panjang 122 133 145 158 172
46 DAS Karbau 1.019 1.111 1.210 1.318 1.436
47 DAS Nusa Kode 400 436 475 517 563
48 DAS Wainilu 8 9 10 11 11
49 DAS Nusa Rohbong 50 54 59 64 70
50 DAS Tobolong 9 10 11 12 13
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114477 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
51 DAS Labuan Bajo 84 92 100 109 119
52 DAS Kukusan 10 11 12 13 14
53 DAS Seraja Kecil 30 32 35 38 42
54 DAS Sebolan Besar 32 34 37 41 44
55 DAS Seraja Besar 385 419 456 497 542
56 DAS Gilibodo 172 187 204 222 242
57 DAS Nusa Longos 383 417 454 495 539
58 DAS Gilimontang 498 543 592 645 702
59 DAS Nucamolas 1.245 1.357 1.478 1.611 1.755
60 DAS Mules 1.428 1.556 1.696 1.847 2.013
61 DAS Boepasaru 2.658 2.896 3.156 3.438 3.746
62 DAS Tue 1.777 1.936 2.110 2.299 2.505
63 DAS Gerak 2.875 3.132 3.413 3.718 4.051
64 DAS Batu Tiga 597 651 709 772 842
65 DAS Terang 1.197 1.305 1.421 1.549 1.687
66 DAS Raren 10.618 11.568 12.604 13.733 14.963
67 DAS Bari 7.555 8.232 8.969 9.772 10.647
68 DAS Mbakung 1.696 1.848 2.013 2.193 2.390
69 DAS Popo 7.793 8.490 9.251 10.079 10.981
70 DAS Lemarang 666 726 791 862 939
71 DAS Nggilat 6.236 6.794 7.403 8.066 8.788
72 DAS Robek 3.602 3.925 4.276 4.659 5.076
73 DAS Pogo 1.844 2.010 2.189 2.386 2.599
74 DAS Wangkung 247 269 293 320 348
75 DAS Selama 2.831 3.085 3.361 3.662 3.990
76 DAS Torongbesi 3.056 3.330 3.628 3.953 4.307
77 DAS Kedindi 2.592 2.824 3.077 3.353 3.653
78 DAS Reo Waepesi 5.299 5.774 6.291 6.854 7.468
79 DAS Pocong 289.017 314.897 343.095 373.817 407.290
80 DAS Cungacecer 3.417 3.723 4.056 4.420 4.815
81 DAS Laing 16.230 17.683 19.267 20.992 22.872
82 DAS Cemara 1.033 1.125 1.226 1.336 1.455
83 DAS Lencur 881 960 1.046 1.139 1.242
84 DAS Nanga Baras 41.082 44.760 48.768 53.135 57.893
85 DAS Bakok 12.404 13.515 14.725 16.043 17.480
86 DAS Ariahima 3.197 3.484 3.796 4.136 4.506
87 DAS Mbaling 13.029 14.195 15.466 16.851 18.360
88 DAS Tompong 4.906 5.346 5.824 6.346 6.914
89 DAS Nangabuntal 15.659 17.062 18.589 20.254 22.068
90 DAS Wae Soang 758 826 900 980 1.068
91 DAS Sambinasi 1.401 1.526 1.663 1.812 1.974
92 DAS Latung 788 859 936 1.020 1.111
93 DAS Bokobor 464 505 551 600 654
94 DAS Mese 2.410 2.626 2.861 3.117 3.396
95 DAS Wae Toring 2.890 3.149 3.431 3.738 4.073
96 DAS Alo Mbalenipa 4.268 4.650 5.066 5.520 6.014
97 DAS Nggolonio 2.092 2.279 2.483 2.705 2.947
98 DAS Wae Kokak 2.250 2.452 2.671 2.911 3.171
99 DAS Mbay 1.360 1.482 1.615 1.759 1.917
100 DAS Makirombong 1.387 1.511 1.646 1.793 1.954
101 DAS Aesesa 130.667 142.368 155.116 169.006 184.140
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114488 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
102 DAS Lape 5.929 6.460 7.038 7.668 8.355
103 DAS Remo 3.662 3.990 4.348 4.737 5.161
104 DAS Totomala 566 616 671 732 797
105 DAS Nangateke Koba 219 238 260 283 308
106 DAS Lowo Kopejaya 708 771 841 916 998
107 DAS Tendakiuda 670 730 796 867 945
108 DAS Lowo Dopo Patipara 5.452 5.940 6.472 7.051 7.683
109 DAS Kebirangga 2.703 2.945 3.209 3.496 3.809
110 DAS Lowo Mbaka 389 423 461 503 548
111 DAS Lianggewa 561 611 665 725 790
112 DAS Lowo Bekabela 2.931 3.193 3.479 3.791 4.130
113 DAS Ae Wuri 277 301 328 358 390
114 DAS Bela 429 468 510 555 605
115 DAS Nangasambi 3.801 4.141 4.512 4.916 5.356
116 DAS Lowo Rea 28.705 31.276 34.076 37.127 40.452
117 DAS Watumasi 1.928 2.100 2.288 2.493 2.717
118 DAS Bajo 877 955 1.041 1.134 1.236
119 DAS Lowo Wajo 3.600 3.923 4.274 4.657 5.074
120 DAS Watukamba 1.289 1.404 1.530 1.667 1.816
121 DAS Lowo Muruname 2.012 2.192 2.389 2.603 2.836
122 DAS Pai 387 421 459 500 545
123 DAS Loboniki 772 841 917 999 1.088
124 DAS Lowo Dondo 15.111 16.464 17.938 19.545 21.295
125 DAS Kota Baru 2.732 2.977 3.244 3.534 3.851
126 DAS Lowo Lande 4.656 5.073 5.527 6.022 6.562
127 DAS Magepanda 8.913 9.711 10.580 11.528 12.560
128 DAS Kolisia 4.614 5.028 5.478 5.968 6.503
129 DAS Patisomba 2.899 3.159 3.442 3.750 4.086
130 DAS Nangahure 2.521 2.747 2.993 3.261 3.552
131 DAS Nubal 3.112 3.391 3.694 4.025 4.385
132 DAS Hewuli 1.892 2.062 2.246 2.447 2.667
133 DAS Wolomarang 3.477 3.788 4.128 4.497 4.900
134 DAS Ladogahar 2.859 3.115 3.393 3.697 4.028
135 DAS Lekong 2.161 2.354 2.565 2.795 3.045
136 DAS Wair Klau 16.005 17.438 19.000 20.701 22.555
137 DAS Limang 18.970 20.668 22.519 24.535 26.732
138 DAS Kalimati 5.510 6.003 6.541 7.126 7.764
139 DAS Meting 2.145 2.338 2.547 2.775 3.023
140 DAS Watugong 4.218 4.595 5.007 5.455 5.944
141 DAS Oti 2.299 2.505 2.729 2.974 3.240
142 DAS Watuliwung 5.018 5.468 5.957 6.491 7.072
143 DAS Bolawolon 1.622 1.767 1.925 2.097 2.285
144 DAS Watumilok 9.127 9.945 10.835 11.805 12.862
145 DAS Kahat Waipare 12.198 13.291 14.481 15.778 17.190
146 DAS Ara 6.662 7.259 7.909 8.617 9.389
147 DAS Koro Nangahaledoi 284 309 337 367 400
148 DAS Wae Rita 470 512 558 608 662
149 DAS Bleler 242 264 287 313 341
150 DAS Likot 230 250 273 297 324
151 DAS Baba 160 174 190 207 225
152 DAS Wauk 220 239 261 284 310
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--114499 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
153 DAS Tara 661 720 785 855 932
154 DAS Waigete 1.027 1.119 1.220 1.329 1.448
155 DAS Lau 252 275 299 326 356
156 DAS Nangatobong 259 283 308 336 366
157 DAS Watubala 708 771 841 916 998
158 DAS Runut 281 306 333 363 396
159 DAS Dirowair 85 93 101 111 120
160 DAS Biripante 103 112 122 133 145
161 DAS Biri 347 378 412 449 489
162 DAS Patiahu 704 767 836 911 992
163 DAS Pedanghale 1.488 1.622 1.767 1.925 2.097
164 DAS Talibura 766 835 909 991 1.080
165 DAS Darat Gunung 2.262 2.465 2.686 2.926 3.188
166 DAS Kro 667 727 792 863 940
167 DAS Papan 488 532 580 632 688
168 DAS Lemiwair 424 462 504 549 598
169 DAS Nebe 24.416 26.603 28.985 31.580 34.408
170 DAS Wair Platen 668 728 793 864 942
171 DAS Noret 421 459 500 545 594
172 DAS Henga 146 160 174 189 206
173 DAS Tanjung Batu Mulan 731 797 868 946 1.031
174 DAS Tanahdewa 459 500 545 593 647
175 DAS Abang 418 456 496 541 589
176 DAS Bokang 493 538 586 638 695
177 DAS Bingang 670 730 796 867 945
178 DAS Borak 954 1.040 1.133 1.234 1.345
179 DAS Perung 1.071 1.167 1.272 1.386 1.510
180 DAS Laorita 1.653 1.801 1.962 2.138 2.330
181 DAS Klooh 442 481 524 571 622
182 DAS Serinuho 379 413 450 491 535
183 DAS Lewokluo 1.133 1.235 1.345 1.466 1.597
184 DAS Boka 450 490 534 582 634
185 DAS Belen 1.058 1.153 1.256 1.368 1.491
186 DAS Ilepadung 846 922 1.005 1.095 1.193
187 DAS Riangpedang 365 398 434 472 515
188 DAS Bantala 426 464 506 551 601
189 DAS Kawaliwu 505 550 599 653 711
190 DAS Sinar Hading 419 457 498 542 591
191 DAS Werang Mataloka 472 514 560 611 665
192 DAS Lungukemarang 478 521 568 618 674
193 DAS Painapang 386 420 458 499 543
194 DAS Baluk Hering 412 449 489 533 581
195 DAS Tabibusa 798 869 947 1.032 1.124
196 DAS Swagalungubaoprepang 444 483 527 574 625
197 DAS Rita Lungo 464 505 551 600 654
198 DAS Tanibarung 317 346 377 411 447
199 DAS Tanjung Bunga 243 265 289 314 343
200 DAS singaraja 923 1.005 1.095 1.193 1.300
201 DAS Kemera 232 253 275 300 327
202 DAS Kumang 198 216 235 257 280
203 DAS Kelak 424 462 504 549 598
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115500 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
204 DAS Keitlungu 83 91 99 108 118
205 DAS Heras 564 614 669 729 794
206 DAS Helen 462 503 548 597 651
207 DAS Ojang 148 161 175 191 208
208 DAS Watobolak 568 618 674 734 800
209 DAS Rogang 367 400 436 475 518
210 DAS Oatobi 479 522 569 620 675
211 DAS Riangkroko 536 584 636 693 756
212 DAS Kelabobelen 170 185 202 220 239
213 DAS Lamalutu 635 692 754 821 895
214 DAS Bawe Wulukolong 518 564 615 670 730
215 DAS Giligowa 348 379 413 450 490
216 DAS Burekpaung 295 321 350 382 416
217 DAS Kulambu 139 152 165 180 196
218 DAS Tone 180 196 214 233 254
219 DAS Blahang 485 529 576 628 684
220 DAS Roro 924 1.006 1.097 1.195 1.302
221 DAS Kelu 609 664 723 788 859
222 DAS Lowo Bunga 411 448 488 532 579
223 DAS Tananang 341 371 405 441 480
224 DAS karawutung 396 431 470 512 558
225 DAS Ulalungu 481 524 571 622 678
226 DAS Tuakona 166 181 197 214 234
227 DAS Lungubelle 1.465 1.596 1.739 1.895 2.064
228 DAS Waimana 266 289 315 343 374
229 DAS Mudakeputu 474 517 563 613 668
230 DAS Puken Tobi Wangi Bao 1.889 2.058 2.243 2.443 2.662
231 DAS Sarotari 481 524 571 622 678
232 DAS Watowiti 849 926 1.008 1.099 1.197
233 DAS Postoh 6.963 7.587 8.266 9.007 9.813
234 DAS Pohon Sirih 2.778 3.027 3.298 3.593 3.915
235 DAS Larantuka 4.997 5.444 5.932 6.463 7.042
236 DAS Balela 1.696 1.848 2.013 2.193 2.390
237 DAS Balun 2.195 2.392 2.606 2.839 3.094
238 DAS Pantai Besar 2.687 2.927 3.189 3.475 3.786
239 DAS Saritobi 2.770 3.018 3.288 3.583 3.904
240 DAS Waibalun 561 611 665 725 790
241 DAS Lumawalang 439 479 522 568 619
242 DAS Lowo Loba 2.868 3.125 3.404 3.709 4.041
243 DAS Wailolong 1.451 1.581 1.722 1.876 2.044
244 DAS Noba 3.053 3.326 3.624 3.949 4.302
245 DAS Doko Lako 4.388 4.781 5.209 5.675 6.183
246 DAS Watokewik 5.289 5.763 6.279 6.841 7.453
247 DAS Blepanawa 1.634 1.780 1.939 2.113 2.302
248 DAS Teneden 592 645 703 766 834
249 DAS Kawalelo 931 1.014 1.105 1.204 1.312
250 DAS Lamika 1.236 1.347 1.467 1.599 1.742
251 DAS Lowo Ingu 2.001 2.180 2.375 2.588 2.820
252 DAS Tuakepa 2.206 2.403 2.618 2.853 3.108
253 DAS Ile Gerong 1.513 1.648 1.796 1.957 2.132
254 DAS Konga 4.838 5.272 5.744 6.258 6.818
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115511 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
255 DAS Nobokonga 713 777 847 922 1.005
256 DAS Hokengjaya 2.021 2.202 2.400 2.614 2.849
257 DAS Rata 914 995 1.084 1.182 1.287
258 DAS Nawokote 329 358 390 425 463
259 DAS Nurri 538 586 639 696 758
260 DAS Nurabelen 506 551 600 654 713
261 DAS Riangkaha 1.448 1.577 1.718 1.872 2.040
262 DAS Lewotobi 405 441 481 524 571
263 DAS Lewouran 468 510 556 605 659
264 DAS Bawang 275 299 326 355 387
265 DAS Basa 292 318 347 378 411
266 DAS Lungkukung 1.400 1.525 1.662 1.811 1.973
267 DAS Okang 568 618 674 734 800
268 DAS Boru Kedang 6.926 7.546 8.222 8.958 9.760
269 DAS Bao 1.187 1.293 1.409 1.536 1.673
270 DAS Wodong 612 667 727 792 863
271 DAS Kujar 7.939 8.650 9.424 10.268 11.188
272 DAS Pruda 1.485 1.618 1.763 1.921 2.093
273 DAS Wair Bluek 507 552 601 655 714
274 DAS Pongonwair 454 494 539 587 639
275 DAS Wekangkawak 843 919 1.001 1.091 1.188
276 DAS Toanriit 269 293 319 347 378
277 DAS Tour 402 438 477 520 566
278 DAS Hara 1.460 1.591 1.733 1.888 2.057
279 DAS Pedat 607 662 721 786 856
280 DAS Dagar 1.776 1.935 2.109 2.297 2.503
281 DAS Wular 533 581 633 689 751
282 DAS Natakoli 1.684 1.834 1.999 2.178 2.373
283 DAS Hepang 571 622 677 738 804
284 DAS Walatar 1.429 1.557 1.697 1.849 2.014
285 DAS Nenbura 2.036 2.218 2.416 2.633 2.869
286 DAS Waihawa 499 544 593 646 704
287 DAS Rubing 1.409 1.535 1.673 1.822 1.986
288 DAS Wolonterang 453 493 537 586 638
289 DAS Wigeta 698 760 828 903 983
290 DAS Nangagete 5.252 5.723 6.235 6.793 7.402
291 DAS Ipir 604 658 717 782 852
292 DAS Umauta 1.306 1.423 1.551 1.689 1.841
293 DAS Baluk 1.026 1.118 1.219 1.328 1.447
294 DAS Wat 2.567 2.796 3.047 3.320 3.617
295 DAS Wolokou 732 798 870 947 1.032
296 DAS Leku 1.700 1.852 2.018 2.199 2.396
297 DAS Wolonwalu 1.904 2.075 2.261 2.463 2.684
298 DAS Hokor Wutungwuluk 1.546 1.685 1.836 2.000 2.179
299 DAS Sikka 2.465 2.686 2.926 3.188 3.474
300 DAS Iligai 829 903 984 1.072 1.168
301 DAS Watutedang 277 301 328 358 390
302 DAS Lela 236 257 280 305 333
303 DAS Wair Batik 10.358 11.286 12.296 13.397 14.597
304 DAS Lagokagur 2.509 2.733 2.978 3.245 3.535
305 DAS Wae Doik 13.383 14.581 15.887 17.309 18.859
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115522 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
306 DAS Nangablo 1.122 1.223 1.332 1.451 1.581
307 DAS Waiwajo 27.960 30.464 33.192 36.164 39.403
308 DAS Mauloo 2.368 2.580 2.811 3.063 3.337
309 DAS Sede 1.850 2.016 2.197 2.393 2.608
310 DAS Begu 3.062 3.336 3.635 3.961 4.315
311 DAS Watuneso 8.338 9.084 9.898 10.784 11.750
312 DAS Use 606 661 720 784 854
313 DAS Duli 4.717 5.140 5.600 6.101 6.648
314 DAS Wadu 2.171 2.365 2.577 2.808 3.059
315 DAS Tenda 1.039 1.132 1.233 1.343 1.464
316 DAS Mbuliwaralau 2.565 2.794 3.044 3.317 3.614
317 DAS Kayu Putih 22.608 24.633 26.839 29.242 31.860
318 DAS Pora 2.145 2.338 2.547 2.775 3.023
319 DAS Gumo 4.736 5.160 5.622 6.125 6.673
320 DAS Ngaluroga 2.099 2.287 2.491 2.714 2.958
321 DAS Nila 1.420 1.547 1.686 1.837 2.001
322 DAS Kekasewa 1.233 1.343 1.464 1.595 1.738
323 DAS Lowo Ngalupolo 5.551 6.049 6.590 7.180 7.823
324 DAS Wolotopo 1.032 1.124 1.225 1.334 1.454
325 DAS Eirebe 2.094 2.281 2.485 2.708 2.950
326 DAS Nanganesa 1.064 1.159 1.263 1.376 1.500
327 DAS Wolowona 34.096 37.149 40.475 44.100 48.049
328 DAS Paupire 27.916 30.415 33.139 36.106 39.340
329 DAS Tetandara 11.029 12.016 13.092 14.264 15.542
330 DAS Paupanda 3.742 4.077 4.442 4.839 5.273
331 DAS Mbongawani 8.393 9.144 9.963 10.855 11.827
332 DAS Roworena 7.016 7.645 8.329 9.075 9.888
333 DAS Watusipi 2.451 2.670 2.909 3.170 3.454
334 DAS Borokanda 3.115 3.394 3.698 4.029 4.390
335 DAS Emburia 1.588 1.730 1.885 2.054 2.238
336 DAS Paudhombo 13.947 15.196 16.557 18.039 19.655
337 DAS Nangakeo 3.053 3.326 3.624 3.949 4.302
338 DAS Raporendu 1.124 1.225 1.334 1.454 1.584
339 DAS Rowongga 514 560 610 664 724
340 DAS Nggorea 675 736 802 874 952
341 DAS Nangapanda 13.687 14.912 16.248 17.703 19.288
342 DAS Riasawa 1.177 1.282 1.397 1.522 1.659
343 DAS Bhoakate 888 968 1.054 1.149 1.252
344 DAS Nangaboa 7.997 8.713 9.493 10.343 11.270
345 DAS Nataute 2.334 2.543 2.770 3.018 3.289
346 DAS Nangameti 1.565 1.705 1.857 2.024 2.205
347 DAS Nangaroro 5.332 5.809 6.329 6.896 7.514
348 DAS Lowo Ruku 1.035 1.127 1.228 1.338 1.458
349 DAS Tonggo 946 1.031 1.123 1.224 1.333
350 DAS Sunonopon 1.093 1.190 1.297 1.413 1.540
351 DAS Sude Ndetumali 263 287 313 341 371
352 DAS Maorao Lambo 698 760 828 903 983
353 DAS Bengga 1.845 2.011 2.191 2.387 2.601
354 DAS Witu Au 2.267 2.470 2.691 2.932 3.194
355 DAS Maunuri 9.012 9.819 10.699 11.657 12.700
356 DAS Muda 570 621 676 737 803
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115533 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
357 DAS Lowo Kate 3.206 3.493 3.805 4.146 4.517
358 DAS Selalejo 9.017 9.825 10.705 11.663 12.707
359 DAS Paga Maekeo 3.241 3.531 3.848 4.192 4.567
360 DAS Nasi Koko 1.037 1.129 1.231 1.341 1.461
361 DAS Wolotelu 295 321 350 382 416
362 DAS Nere Maumbena 3.870 4.216 4.594 5.005 5.453
363 DAS Lowo Kora 4.661 5.079 5.533 6.029 6.569
364 DAS Wae Luja 1.428 1.556 1.696 1.847 2.013
365 DAS Pua Mere 9.396 10.237 11.154 12.153 13.241
366 DAS Waru Roda 2.691 2.932 3.194 3.480 3.792
367 DAS Tiwutoda 868 945 1.030 1.122 1.223
368 DAS Lajanawe 485 529 576 628 684
369 DAS Puti Waepana 687 748 815 888 968
370 DAS Rajo 1.136 1.238 1.349 1.470 1.601
371 DAS Boba 1.015 1.106 1.205 1.313 1.431
372 DAS Danga 458 499 543 592 645
373 DAS Goko 258 282 307 334 364
374 DAS Mauwae 329 358 390 425 463
375 DAS Leko Tiwokeli 945 1.030 1.122 1.222 1.332
376 DAS Wae Teke 436 476 518 564 615
377 DAS Roka 475 518 564 614 669
378 DAS Alelabo Sewowoto 498 543 592 645 702
379 DAS Wogowela 756 824 897 978 1.065
380 DAS Wae Mesolo 10.969 11.951 13.021 14.187 15.457
381 DAS Radamude Lowe 1.002 1.092 1.190 1.296 1.412
382 DAS Wae Bela 274 298 325 354 386
383 DAS Eoalakkato 488 532 580 632 688
384 DAS Manubhara 462 503 548 597 651
385 DAS Ngabalewa 822 896 976 1.063 1.158
386 DAS Kelitey 145 159 173 188 205
387 DAS Rebame Nango 508 553 603 657 715
388 DAS Waru Pele 221 241 262 286 311
389 DAS Sio Rubangedo 391 426 464 505 551
390 DAS Wai 743 809 882 961 1.047
391 DAS Lako Radamude 351 382 417 454 495
392 DAS Sebowuli 9.288 10.120 11.026 12.013 13.089
393 DAS Wae Waru 623 678 739 805 877
394 DAS Wae Bua 11.318 12.332 13.436 14.639 15.950
395 DAS Foa 1.073 1.169 1.274 1.388 1.512
396 DAS Aimere 924 1.006 1.097 1.195 1.302
397 DAS Uma Ealewa 969 1.056 1.151 1.254 1.366
398 DAS Sangan Kalo 62.153 67.718 73.782 80.389 87.588
399 DAS Rana Kolong 2.590 2.822 3.075 3.350 3.650
400 DAS Wole 4.006 4.365 4.756 5.182 5.646
401 DAS Weti Lembo 1.199 1.307 1.424 1.551 1.690
402 DAS Alomolo 229 249 272 296 323
403 DAS Watu Nggene 1.402 1.527 1.664 1.813 1.976
404 DAS Mausui 237 258 281 307 334
405 DAS Sarikondo 201 219 239 261 284
406 DAS Turu 273 297 324 353 384
407 DAS Kewi 239 260 284 309 337
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115544 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
408 DAS Tendarai 583 635 692 754 821
409 DAS Ture 529 576 628 684 745
410 DAS Lakamaraja 837 912 994 1.083 1.180
411 DAS Rawa 5.565 6.063 6.606 7.197 7.842
412 DAS Bhonggibelo 1.062 1.157 1.261 1.374 1.497
413 DAS Bondei Waeloko 3.203 3.490 3.803 4.143 4.514
414 DAS Mokel 30.884 33.650 36.663 39.946 43.523
415 DAS Rana Masak 9.240 10.068 10.969 11.951 13.021
416 DAS Laku Toka 17.839 19.437 21.177 23.074 25.140
417 DAS Borong 18.211 19.841 21.618 23.554 25.663
418 DAS Lowonggiling 1.807 1.969 2.145 2.337 2.546
419 DAS Penerangkat 1.366 1.489 1.622 1.767 1.925
420 DAS Care 2.273 2.476 2.698 2.939 3.203
421 DAS Bacal 2.605 2.839 3.093 3.370 3.671
422 DAS Nanas 2.215 2.413 2.629 2.864 3.121
423 DAS Tembang 613 668 728 793 864
424 DAS Belang 610 665 725 789 860
425 DAS Tilir Nangapaang 2.332 2.540 2.768 3.016 3.286
426 DAS Legu 9.946 10.837 11.807 12.864 14.016
427 DAS Murur 2.048 2.231 2.431 2.649 2.886
428 DAS Pong Lao 57.090 62.202 67.772 73.841 80.453
429 DAS Buntar 3.063 3.337 3.636 3.962 4.317
430 DAS Hilihintir 2.170 2.364 2.576 2.807 3.058
431 DAS Laja 2.054 2.238 2.438 2.657 2.894
432 DAS Laru 1.622 1.767 1.925 2.097 2.285
433 DAS Aweng 3.044 3.316 3.613 3.937 4.289
434 DAS Rokot Kenjoro 2.492 2.716 2.959 3.224 3.512
435 DAS Berang 1.107 1.206 1.314 1.432 1.560
436 DAS Nangakalo Rombok 1.445 1.574 1.715 1.868 2.036
437 DAS Wuang 1.752 1.909 2.080 2.266 2.469
438 DAS Cinca Kantor Radi 1.168 1.272 1.386 1.511 1.646
439 DAS Togo 1.057 1.152 1.255 1.367 1.490
440 DAS WICA 341 371 405 441 480
441 DAS Mege 1.393 1.517 1.653 1.801 1.963
442 DAS Sunurumbeng 1.003 1.093 1.191 1.297 1.414
443 DAS Nangalili 107.030 116.614 127.056 138.434 150.830
444 DAS Benteng Dewa 1.320 1.439 1.568 1.708 1.861
445 DAS Tiwuroa 499 544 593 646 704
446 DAS Julung 662 722 786 857 933
447 DAS Waendoang 936 1.020 1.111 1.211 1.319
448 DAS Waso Radi 799 870 948 1.033 1.125
449 DAS Kuar 236 257 280 305 333
450 DAS Raja 612 667 727 792 863
451 DAS Dasang Masumba 289 315 343 374 407
452 DAS Pung 836 911 993 1.082 1.178
453 DAS Cong 581 633 690 751 819
454 DAS Bereh 9.652 10.516 11.458 12.484 13.602
455 DAS Wau Bawe 2.035 2.217 2.415 2.632 2.867
456 DAS Tekaka 585 637 694 757 824
457 DAS Lidu Sarkaka 993 1.082 1.179 1.284 1.399
458 DAS Udu 427 466 507 553 602
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115555 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
2015 2020 2025 2030 2035
459 DAS Mbeku 1.550 1.689 1.840 2.005 2.185
460 DAS Teropa 362 395 430 468 510
461 DAS Rongkeng 478 521 568 618 674
462 DAS Kerbau 266 289 315 343 374
463 DAS Nggoer 4.622 5.035 5.486 5.978 6.513
464 DAS Warloka 1.677 1.827 1.990 2.168 2.363
465 DAS Golo Ketak 18.768 20.449 22.280 24.275 26.449
466 DAS Ende 8.338 9.084 9.898 10.784 11.750
467 DAS Nangameze 199 217 237 258 281
468 DAS Palue 12.408 13.519 14.730 16.049 17.486
469 DAS Pemana 11.165 12.165 13.254 14.441 15.734
470 DAS Besar 22.335 24.335 26.514 28.888 31.475
471 DAS Pangabatan 2.192 2.389 2.602 2.836 3.089
472 DAS Babi 2.046 2.229 2.429 2.646 2.883
PROYEKSI PENDUDUK WS FLORES MENURUT DAS
1.913.557 2.084.906 2.271.599 2.475.010 2.696.635
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014 - Hasil Analisis, 2015
IV.5.3.5. Jumlah Dan Kepadatan Penduduk Dalam DAS
Jumlah penduduk WS Flores menurut DAS pada tahun 2014 berjumlah
1.881.015 jiwa dengan tingkat kepadatan sekitar 127 jiwa/km2
Penduduk terbanyak berada di DAS Pocong berjumlah 284.102 jiwa dikuti oleh
DAS Aesesa berjumlah 128.445 jiwa dan penduduk terkecil berada di DAS Wainilu
berjumlah 8 jiwa. Sedangkan penduduk terpadat berada di DAS Paupire dengan
tingkat kepadatan 3.336 jiwa/km2 dan penduduk terjarang tersebar di DAS Koro
Nangahaledoi, DAS Bleter, DAS Likot, DAS Baba, DAS Wauk, DAS Lau, DAS
Nangatobong, DAS Runut, DAS Dirowair, DAS Biripante, DAS Biri, DAS Patiahu
dan DAS Wair Bluek dengan tingkat kepadatan sekitar 31 jiwa/km2.
Lebih lengkapnya disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4. 75 Jumlah dan Tingkat Kepadatan Penduduk WS Flores
Menurut DAS, Tahun 2014
NOMOR
DAS NAMA DAS
LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK
DAS 2014 (JIWA)
KEPADATAN
PENDUDUK DAS (JIWA/KM2)
1 DAS Seloka 14,24 770 54
2 DAS Serikaya 16,08 869 54
3 DAS Wenci 20,98 1.135 54
4 DAS Boko 22,87 1.237 54
5 DAS Batumoncong 5,95 322 54
6 DAS Sorao 9,4 508 54
7 DAS Tala Gebah 18,32 990 54
8 DAS Banu Kangga 32,52 1.758 54
9 DAS Babu 51,46 2.783 54
10 DAS Komodo 67,04 3.625 54
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115566 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
11 DAS Walunggong 35,7 1.930 54
12 DAS Belanda 13,09 708 54
13 DAS Letuwo Wia 16,25 879 54
14 DAS Tala 1,58 85 54
15 DAS Logo 0,37 20 54
16 DAS Punya 1,13 61 54
17 DAS Kelor 0,81 44 54
18 DAS Gilibugis 0,57 31 54
19 DAS Gilawa Dar 1,58 86 54
20 DAS Gilawa Lau 1,83 99 54
21 DAS Tatawa 0,74 40 54
22 DAS Sibaba Besar 3,87 209 54
23 DAS Sebayur Kecil 0,74 40 54
24 DAS Sebayur Besar 3,86 209 54
25 DAS Pasir Putih 1,33 72 54
26 DAS Pungu 0,24 13 54
27 DAS Be 0,48 26 54
28 DAS Papa Garang 2,4 130 54
29 DAS Pengah Kecil 0,88 48 55
30 DAS Sarai 0,74 40 54
31 DAS Padar Besar 14,55 787 54
32 DAS Pilar 0,43 23 53
33 DAS Kima 22,13 1.197 54
34 DAS Buaya 16,67 902 54
35 DAS Gurita 5,42 293 54
36 DAS Mondo 9,53 515 54
37 DAS Kerora 10,22 553 54
38 DAS Bubu 11,34 613 54
39 DAS Tambaora 11,89 643 54
40 DAS Rinca 42,57 2.302 54
41 DAS Uadadasami 14,05 760 54
42 DAS Manta 6,04 327 54
43 DAS Song Peropo 20,08 1.086 54
44 DAS Ginggo 17,99 973 54
45 DAS Pasir Panjang 2,22 120 54
46 DAS Karbau 18,54 1.002 54
47 DAS Nusa Kode 7,26 393 54
48 DAS Wainilu 0,15 8 53
49 DAS Nusa Rohbong 0,9 49 54
50 DAS Tobolong 0,17 9 53
51 DAS Labuan Bajo 1,54 83 54
52 DAS Kukusan 0,18 10 56
53 DAS Seraja Kecil 0,54 29 54
54 DAS Sebolan Besar 0,57 31 54
55 DAS Seraja Besar 7 378 54
56 DAS Gilibodo 2,48 169 68
57 DAS Nusa Longos 5,06 376 74
58 DAS Gilimontang 9,06 490 54
59 DAS Nucamolas 8,52 1.224 144
60 DAS Mules 9,78 1.404 144
61 DAS Boepasaru 47,91 2.613 55
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115577 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
62 DAS Tue 25,9 1.747 67
63 DAS Gerak 41,59 2.826 68
64 DAS Batu Tiga 8,64 587 68
65 DAS Terang 17,32 1.177 68
66 DAS Raren 150,08 10.437 70
67 DAS Bari 93,79 7.427 79
68 DAS Mbakung 21,03 1.667 79
69 DAS Popo 96,63 7.660 79
70 DAS Lemarang 8,26 655 79
71 DAS Nggilat 83,54 6.130 73
72 DAS Robek 56,73 3.541 62
73 DAS Pogo 18,81 1.813 96
74 DAS Wangkung 1,31 243 185
75 DAS Selama 25,2 2.783 110
76 DAS Torongbesi 16,11 3.004 186
77 DAS Kedindi 13,67 2.548 186
78 DAS Reo Waepesi 38,37 5.209 136
79 DAS Pocong 1.056,48 284.102 269
80 DAS Cungacecer 37,15 3.359 90
81 DAS Laing 160,93 15.954 99
82 DAS Cemara 11,23 1.015 90
83 DAS Lencur 9,58 866 90
84 DAS Nanga Baras 242,13 40.383 167
85 DAS Bakok 155,41 12.193 78
86 DAS Ariahima 39,42 3.143 80
87 DAS Mbaling 213,56 12.807 60
88 DAS Tompong 75,72 4.823 64
89 DAS Nangabuntal 427,54 15.393 36
90 DAS Wae Soang 16,07 745 46
91 DAS Sambinasi 28,11 1.377 49
92 DAS Latung 15,8 775 49
93 DAS Bokobor 9,29 456 49
94 DAS Mese 48,3 2.369 49
95 DAS Wae Toring 57,89 2.841 49
96 DAS Alo Mbalenipa 79,63 4.195 53
97 DAS Nggolonio 30,07 2.056 68
98 DAS Wae Kokak 24,63 2.212 90
99 DAS Mbay 14,88 1.337 90
100 DAS Makirombong 15,18 1.363 90
101 DAS Aesesa 1.199,91 128.445 107
102 DAS Lape 64,9 5.828 90
103 DAS Remo 44,1 3.600 82
104 DAS Totomala 17,06 556 33
105 DAS Nangateke Koba 6,73 215 32
106 DAS Lowo Kopejaya 21,81 696 32
107 DAS Tendakiuda 20,63 659 32
108 DAS Lowo Dopo Patipara 115,13 5.359 47
109 DAS Kebirangga 74,54 2.657 36
110 DAS Lowo Mbaka 10,7 382 36
111 DAS Lianggewa 15,41 551 36
112 DAS Lowo Bekabela 48,58 2.881 59
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115588 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
113 DAS Ae Wuri 4,24 272 64
114 DAS Bela 6,59 422 64
115 DAS Nangasambi 58,31 3.736 64
116 DAS Lowo Rea 413,07 28.217 68
117 DAS Watumasi 22,32 1.895 85
118 DAS Bajo 10,15 862 85
119 DAS Lowo Wajo 45,47 3.539 78
120 DAS Watukamba 14,93 1.267 85
121 DAS Lowo Muruname 23,43 1.978 84
122 DAS Pai 4,48 380 85
123 DAS Loboniki 10,33 759 73
124 DAS Lowo Dondo 262,84 14.854 57
125 DAS Kota Baru 46,54 2.686 58
126 DAS Lowo Lande 72,19 4.577 63
127 DAS Magepanda 96,83 8.761 90
128 DAS Kolisia 43,97 4.536 103
129 DAS Patisomba 16,61 2.850 172
130 DAS Nangahure 7,56 2.478 328
131 DAS Nubal 8,45 3.059 362
132 DAS Hewuli 5,17 1.860 360
133 DAS Wolomarang 10,8 3.418 316
134 DAS Ladogahar 8,72 2.810 322
135 DAS Lekong 0,33 2.124 6.436
136 DAS Wair Klau 18,17 15.733 866
137 DAS Limang 40,67 18.647 458
138 DAS Kalimati 10,73 5.416 505
139 DAS Meting 5,02 2.109 420
140 DAS Watugong 10,03 4.146 413
141 DAS Oti 5,57 2.260 406
142 DAS Watuliwung 12,42 4.933 397
143 DAS Bolawolon 3,93 1.594 406
144 DAS Watumilok 21,11 8.972 425
145 DAS Kahat Waipare 21,91 11.991 547
146 DAS Ara 25,21 6.549 260
147 DAS Koro Nangahaledoi 8,9 279 31
148 DAS Wae Rita 13,02 462 35
149 DAS Bleler 7,59 238 31
150 DAS Likot 7,2 226 31
151 DAS Baba 5,01 157 31
152 DAS Wauk 6,89 216 31
153 DAS Tara 15,95 650 41
154 DAS Waigete 26,15 1.010 39
155 DAS Lau 7,89 248 31
156 DAS Nangatobong 8,12 255 31
157 DAS Watubala 18,7 696 37
158 DAS Runut 8,8 276 31
159 DAS Dirowair 2,67 84 31
160 DAS Biripante 3,22 101 31
161 DAS Biri 10,86 341 31
162 DAS Patiahu 22,02 692 31
163 DAS Pedanghale 21,72 1.463 67
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--115599 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
164 DAS Talibura 21,1 753 36
165 DAS Darat Gunung 30,14 2.224 74
166 DAS Kro 8,89 656 74
167 DAS Papan 6,51 480 74
168 DAS Lemiwair 5,66 417 74
169 DAS Nebe 237,48 24.001 101
170 DAS Wair Platen 8,91 657 74
171 DAS Noret 5,6 414 74
172 DAS Henga 1,96 144 73
173 DAS Tanjung Batu Mulan 9,75 719 74
174 DAS Tanahdewa 6,11 451 74
175 DAS Abang 5,57 411 74
176 DAS Bokang 7,96 485 61
177 DAS Bingang 8,86 659 74
178 DAS Borak 12,56 938 75
179 DAS Perung 14,03 1.053 75
180 DAS Laorita 21,65 1.625 75
181 DAS Klooh 5,79 434 75
182 DAS Serinuho 4,97 373 75
183 DAS Lewokluo 18,21 1.114 61
184 DAS Boka 6,27 442 70
185 DAS Belen 8,18 1.040 127
186 DAS Ilepadung 8,73 832 95
187 DAS Riangpedang 3,83 359 94
188 DAS Bantala 4,47 419 94
189 DAS Kawaliwu 5,29 496 94
190 DAS Sinar Hading 4,39 412 94
191 DAS Werang Mataloka 4,95 464 94
192 DAS Lungukemarang 5,01 470 94
193 DAS Painapang 4,05 379 94
194 DAS Baluk Hering 4,32 405 94
195 DAS Tabibusa 10,51 784 75
196 DAS Swagalungubaoprepang 8,61 436 51
197 DAS Rita Lungo 9 456 51
198 DAS Tanibarung 6,17 312 51
199 DAS Tanjung Bunga 4,72 239 51
200 DAS singaraja 17,91 907 51
201 DAS Kemera 4,5 228 51
202 DAS Kumang 3,85 195 51
203 DAS Kelak 8,23 417 51
204 DAS Keitlungu 1,62 82 51
205 DAS Heras 10,94 554 51
206 DAS Helen 8,97 454 51
207 DAS Ojang 2,86 145 51
208 DAS Watobolak 11,01 558 51
209 DAS Rogang 7,13 361 51
210 DAS Oatobi 9,29 471 51
211 DAS Riangkroko 10,4 527 51
212 DAS Kelabobelen 3,29 167 51
213 DAS Lamalutu 12,32 624 51
214 DAS Bawe Wulukolong 10,05 509 51
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116600 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
215 DAS Giligowa 6,74 342 51
216 DAS Burekpaung 5,72 290 51
217 DAS Kulambu 2,7 137 51
218 DAS Tone 3,49 177 51
219 DAS Blahang 9,43 477 51
220 DAS Roro 17,92 908 51
221 DAS Kelu 11,83 599 51
222 DAS Lowo Bunga 7,98 404 51
223 DAS Tananang 6,61 335 51
224 DAS karawutung 7,67 389 51
225 DAS Ulalungu 9,33 473 51
226 DAS Tuakona 3,22 163 51
227 DAS Lungubelle 15,34 1.440 94
228 DAS Waimana 2,77 261 94
229 DAS Mudakeputu 4,94 466 94
230 DAS Puken Tobi Wangi Bao 19,69 1.857 94
231 DAS Sarotari 4,52 473 105
232 DAS Watowiti 7,97 835 105
233 DAS Postoh 10,5 6.845 652
234 DAS Pohon Sirih 3,88 2.731 704
235 DAS Larantuka 6,97 4.912 705
236 DAS Balela 2,37 1.667 703
237 DAS Balun 3,06 2.158 705
238 DAS Pantai Besar 3,75 2.641 704
239 DAS Saritobi 4,24 2.723 642
240 DAS Waibalun 1,5 551 367
241 DAS Lumawalang 4,58 432 94
242 DAS Lowo Loba 29,96 2.819 94
243 DAS Wailolong 5,68 1.426 251
244 DAS Noba 4,31 3.001 696
245 DAS Doko Lako 6,12 4.313 705
246 DAS Watokewik 9,89 5.199 526
247 DAS Blepanawa 15,4 1.606 104
248 DAS Teneden 10,19 582 57
249 DAS Kawalelo 16,04 915 57
250 DAS Lamika 19,95 1.215 61
251 DAS Lowo Ingu 26,22 1.967 75
252 DAS Tuakepa 28,89 2.168 75
253 DAS Ile Gerong 22,66 1.487 66
254 DAS Konga 73,56 4.756 65
255 DAS Nobokonga 8,16 701 86
256 DAS Hokengjaya 23,58 1.987 84
257 DAS Rata 10,47 898 86
258 DAS Nawokote 3,78 323 85
259 DAS Nurri 6,16 529 86
260 DAS Nurabelen 5,79 497 86
261 DAS Riangkaha 16,57 1.423 86
262 DAS Lewotobi 4,63 398 86
263 DAS Lewouran 5,36 460 86
264 DAS Bawang 3,15 270 86
265 DAS Basa 3,34 287 86
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116611 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
266 DAS Lungkukung 16,17 1.376 85
267 DAS Okang 8,81 558 63
268 DAS Boru Kedang 108,73 6.808 63
269 DAS Bao 18,93 1.167 62
270 DAS Wodong 11,96 602 50
271 DAS Kujar 41,53 7.804 188
272 DAS Pruda 20,1 1.460 73
273 DAS Wair Bluek 16,13 498 31
274 DAS Pongonwair 7,12 446 63
275 DAS Wekangkawak 10,38 829 80
276 DAS Toanriit 3,24 264 81
277 DAS Tour 4,85 395 81
278 DAS Hara 17,64 1.435 81
279 DAS Pedat 7,32 597 82
280 DAS Dagar 20,9 1.746 84
281 DAS Wular 6,11 524 86
282 DAS Natakoli 9,95 1.655 166
283 DAS Hepang 2,73 561 205
284 DAS Walatar 6,84 1.405 205
285 DAS Nenbura 9,76 2.001 205
286 DAS Waihawa 2,39 491 205
287 DAS Rubing 6,75 1.385 205
288 DAS Wolonterang 2,16 445 206
289 DAS Wigeta 3,35 686 205
290 DAS Nangagete 16,39 5.163 315
291 DAS Ipir 2,67 594 222
292 DAS Umauta 4,57 1.284 281
293 DAS Baluk 3,7 1.009 273
294 DAS Wat 9,16 2.523 275
295 DAS Wolokou 2,64 720 273
296 DAS Leku 6,12 1.671 273
297 DAS Wolonwalu 6,86 1.872 273
298 DAS Hokor Wutungwuluk 5,55 1.520 274
299 DAS Sikka 9,2 2.423 263
300 DAS Iligai 3,09 815 264
301 DAS Watutedang 1,03 272 264
302 DAS Lela 0,88 232 264
303 DAS Wair Batik 30,49 10.182 334
304 DAS Lagokagur 9,89 2.466 249
305 DAS Wae Doik 66,87 13.155 197
306 DAS Nangablo 5,98 1.103 184
307 DAS Waiwajo 213,12 27.485 129
308 DAS Mauloo 10,48 2.328 222
309 DAS Sede 8,19 1.819 222
310 DAS Begu 14,08 3.010 214
311 DAS Watuneso 56,56 8.196 145
312 DAS Use 3,25 596 183
313 DAS Duli 21,18 4.637 219
314 DAS Wadu 8,72 2.134 245
315 DAS Tenda 4,05 1.021 252
316 DAS Mbuliwaralau 10,19 2.521 247
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116622 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
317 DAS Kayu Putih 119,3 22.224 186
318 DAS Pora 13,1 2.109 161
319 DAS Gumo 35,19 4.655 132
320 DAS Ngaluroga 14,13 2.063 146
321 DAS Nila 9,83 1.396 142
322 DAS Kekasewa 8,5 1.212 143
323 DAS Lowo Ngalupolo 42,71 5.457 128
324 DAS Wolotopo 7,12 1.014 142
325 DAS Eirebe 14,7 2.058 140
326 DAS Nanganesa 7,34 1.046 143
327 DAS Wolowona 180,56 33.516 186
328 DAS Paupire 8,23 27.441 3.334
329 DAS Tetandara 8,24 10.841 1.316
330 DAS Paupanda 3,42 3.678 1.075
331 DAS Mbongawani 7,66 8.250 1.077
332 DAS Roworena 7,42 6.897 930
333 DAS Watusipi 2,99 2.409 806
334 DAS Borokanda 4,2 3.062 729
335 DAS Emburia 4,05 1.561 385
336 DAS Paudhombo 79,48 13.710 172
337 DAS Nangakeo 23,84 3.001 126
338 DAS Raporendu 8,77 1.105 126
339 DAS Rowongga 4,01 505 126
340 DAS Nggorea 5,27 664 126
341 DAS Nangapanda 118,44 13.454 114
342 DAS Riasawa 9,18 1.157 126
343 DAS Bhoakate 6,93 873 126
344 DAS Nangaboa 80,68 7.861 97
345 DAS Nataute 28,4 2.294 81
346 DAS Nangameti 19,04 1.538 81
347 DAS Nangaroro 62,28 5.241 84
348 DAS Lowo Ruku 12,59 1.017 81
349 DAS Tonggo 11,51 930 81
350 DAS Sunonopon 12,14 1.074 88
351 DAS Sude Ndetumali 1,7 259 152
352 DAS Maorao Lambo 3,18 686 216
353 DAS Bengga 8,43 1.814 215
354 DAS Witu Au 10,33 2.228 216
355 DAS Maunuri 46,94 8.859 189
356 DAS Muda 2,6 560 215
357 DAS Lowo Kate 14,47 3.151 218
358 DAS Selalejo 42,42 8.864 209
359 DAS Paga Maekeo 14,57 3.186 219
360 DAS Nasi Koko 4,65 1.019 219
361 DAS Wolotelu 1,33 290 218
362 DAS Nere Maumbena 22,61 3.804 168
363 DAS Lowo Kora 27,08 4.582 169
364 DAS Wae Luja 7,71 1.404 182
365 DAS Pua Mere 54,59 9.236 169
366 DAS Waru Roda 17,34 2.645 153
367 DAS Tiwutoda 6,85 853 125
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116633 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
368 DAS Lajanawe 3,83 477 125
369 DAS Puti Waepana 5,41 675 125
370 DAS Rajo 8,73 1.117 128
371 DAS Boba 7,67 998 130
372 DAS Danga 3,61 450 125
373 DAS Goko 2,04 254 125
374 DAS Mauwae 2,6 323 124
375 DAS Leko Tiwokeli 7,4 929 126
376 DAS Wae Teke 3,44 429 125
377 DAS Roka 3,9 467 120
378 DAS Alelabo Sewowoto 4,43 490 111
379 DAS Wogowela 6,27 743 119
380 DAS Wae Mesolo 77,91 10.782 138
381 DAS Radamude Lowe 9,59 985 103
382 DAS Wae Bela 2,62 269 103
383 DAS Eoalakkato 4,68 480 103
384 DAS Manubhara 4,42 454 103
385 DAS Ngabalewa 7,87 808 103
386 DAS Kelitey 1,39 143 103
387 DAS Rebame Nango 4,87 499 102
388 DAS Waru Pele 2,11 217 103
389 DAS Sio Rubangedo 3,74 384 103
390 DAS Wai 7,11 730 103
391 DAS Lako Radamude 3,36 345 103
392 DAS Sebowuli 29,61 9.130 308
393 DAS Wae Waru 10,36 612 59
394 DAS Wae Bua 35,97 11.126 309
395 DAS Foa 15,95 1.055 66
396 DAS Aimere 15,38 908 59
397 DAS Uma Ealewa 15,97 953 60
398 DAS Sangan Kalo 701,97 61.096 87
399 DAS Rana Kolong 23,77 2.546 107
400 DAS Wole 36,77 3.938 107
401 DAS Weti Lembo 11,01 1.179 107
402 DAS Alomolo 2,1 225 107
403 DAS Watu Nggene 12,87 1.378 107
404 DAS Mausui 2,17 233 107
405 DAS Sarikondo 1,85 198 107
406 DAS Turu 2,5 268 107
407 DAS Kewi 2,19 235 107
408 DAS Tendarai 5,35 573 107
409 DAS Ture 4,85 520 107
410 DAS Lakamaraja 7,69 823 107
411 DAS Rawa 51,09 5.470 107
412 DAS Bhonggibelo 9,75 1.044 107
413 DAS Bondei Waeloko 18,84 3.149 167
414 DAS Mokel 178,31 30.359 170
415 DAS Rana Masak 40,97 9.083 222
416 DAS Laku Toka 95,41 17.536 184
417 DAS Borong 120,71 17.901 148
418 DAS Lowonggiling 12,28 1.776 145
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116644 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
419 DAS Penerangkat 9,29 1.343 145
420 DAS Care 15,35 2.234 146
421 DAS Bacal 17,54 2.561 146
422 DAS Nanas 14,91 2.177 146
423 DAS Tembang 4,13 603 146
424 DAS Belang 4,11 600 146
425 DAS Tilir Nangapaang 15,69 2.292 146
426 DAS Legu 66,95 9.777 146
427 DAS Murur 13,78 2.013 146
428 DAS Pong Lao 243,89 56.119 230
429 DAS Buntar 20,98 3.011 144
430 DAS Hilihintir 14,86 2.133 144
431 DAS Laja 14,06 2.019 144
432 DAS Laru 11,1 1.594 144
433 DAS Aweng 22,55 2.992 133
434 DAS Rokot Kenjoro 17,44 2.450 140
435 DAS Berang 7,6 1.088 143
436 DAS Nangakalo Rombok 9,89 1.420 144
437 DAS Wuang 13,84 1.722 124
438 DAS Cinca Kantor Radi 15,05 1.148 76
439 DAS Togo 15,27 1.039 68
440 DAS WICA 4,92 335 68
441 DAS Mege 20,13 1.369 68
442 DAS Sunurumbeng 14,5 986 68
443 DAS Nangalili 845,73 105.210 124
444 DAS Benteng Dewa 19,07 1.298 68
445 DAS Tiwuroa 7,21 491 68
446 DAS Julung 9,57 651 68
447 DAS Waendoang 13,52 920 68
448 DAS Waso Radi 11,53 785 68
449 DAS Kuar 3,4 232 68
450 DAS Raja 8,85 602 68
451 DAS Dasang Masumba 4,18 284 68
452 DAS Pung 12,08 822 68
453 DAS Cong 8,4 571 68
454 DAS Bereh 176,54 9.488 54
455 DAS Wau Bawe 30,14 2.000 66
456 DAS Tekaka 8,45 575 68
457 DAS Lidu Sarkaka 15,1 976 65
458 DAS Udu 8,06 420 52
459 DAS Mbeku 28,21 1.524 54
460 DAS Teropa 6,58 356 54
461 DAS Rongkeng 8,69 470 54
462 DAS Kerbau 4,82 261 54
463 DAS Nggoer 85,34 4.543 53
464 DAS Warloka 30,47 1.648 54
465 DAS Golo Ketak 318,03 18.449 58
466 DAS Ende 10,2 8.196 804
467 DAS Nangameze 3,99 196 49
468 DAS Palue 43,57 12.197 280
469 DAS Pemana 6,85 10.975 1.602
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116655 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
NOMOR DAS
NAMA DAS LUAS
DAS (KM2)
PENDUDUK DAS 2014
(JIWA)
KEPADATAN PENDUDUK DAS
(JIWA/KM2)
470 DAS Besar 53,19 21.955 413
471 DAS Pangabatan 5,22 2.155 413
472 DAS Babi 4,87 2.011 413
PENDUDUK WS FLORES MENURUT DAS 14.796,91 1.881.015 127
Sumber : - Kabupaten Dalam Angka, BPS 2011-2014, Hasil Analisis 2015
IV.6. Kebijakan Terkait Pengelolaan Sumber Daya Air
IV.6.1. Rencana Tata Ruang Wilayah
Berdasarkan Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,
pengertian penataan ruang tidak terbatas pada proses perencanaan tata ruang saja,
namun lebih dari itu termasuk proses pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang. Perencanaan tata ruang dibedakan atas hirarki rencana yang
meliputi : Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Provinsi, Kabupaten dan
Kota, serta rencana-rencana yang sifatnya lebih rinci. Selain merupakan proses,
penataan ruang sekaligus juga merupakan instrumen yang memiliki landasan
hukum untuk mewujudkan sasaran pengembangan wilayah.
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional merupakan perencanaan makro strategis
jangka panjang dengan rentang waktu hingga 25 – 50 tahun ke depan dengan
menggunakan skala ketelitian 1 : 1.000.000.
Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air pada dasarnya merupakan ketentuan yang
telah disepakati dan ditetapkan oleh pemerintah untuk dijadikan pedoman,
pegangan, dan petunjuk bagi instansi pelaksana dalam upaya merencanakan,
melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber
daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
Arah kebijakan pengelolaan Sumber Daya Air didasarkan pada Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional adalah sebagai berikut:
1. Konservasi sumber daya air ditujukan untuk menjaga kelangsungan keberadaan
daya dukung, daya tampung, dan fungsi sumber daya air. Konservasi sumber
daya air tersebut dilakukan melalui kegiatan perlindungan dan pelestarian
sumber air, pengawetan air, serta pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air dengan mengacu pada Pola Pengelolaan Sumber Daya Air yang
ditetapkan pada setiap wilayah sungai;
2. Pendayagunaan sumber daya air dilakukan sesuai dengan arahan pemanfaatan
ruang pada wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai lintas provinsi, dan
wilayah sungai strategis nasional memperhatikan pola pengelolaan sumber daya
air dan ditujukan untuk memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116666 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat
secara adil; dan
Pengendalian daya rusak air dilakukan secara menyeluruh yang mencakup upaya
pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan. Diutamakan pada upaya pencegahan
melalui perencanaan pengendalian daya rusak air yang disusun secara terpadu dan
menyeluruh dalam Pola Pengelolaan Sumber Daya Air dan diselenggarakan dengan
melibatkan masyarakat.
IV.6.2. Kabupaten di Wilayah Sungai Flores
1) Strategi Konservasi Sumber Daya Air
Untuk pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan hidup, meliputi:
a. Menjaga luasan dan fungsi dari kawasan yang memberikan perlindungan
terhadap kawasan dibawahnya baik berupa hutan lindung maupun kawasan
konservasi dan resapan air; dan
b. Mencegah kegiatan budi daya di sepanjang sungai, pantai dan mata air yang
dapat mengganggu atau merusak kualitas dan kuantitas air.
2) Pendayagunaan Sumber Daya Air
a. Pengembangan jaringan sumber daya air meliputi jaringan irigasi, wilayah sungai
termasuk waduk,terdiri atas jaringan eksisting dan pengembangan jaringan
baru;
b. Pengembangan dilakukan dengan membuat bendung-bendung/dam baru yang
memanfaatkan aliran sungai di sepanjang Sub DAS Progo, Opak, dan Oyo, serta
dengan meningkatkan kondisi dan kualitas sistem irigasi baik melalui
pengembangan, operasi, dan pemeliharaan, serta rehabilitasi; dan
c. Pengembangan air baku untuk di Daerah yang kesulitan air.
3) Pengendalian Daya Rusak Air
Memantapkan fungsi lindung dan upaya menyelamatkan manusia serta kegiatan
hidupnya terutama pada kawasan rawan bencana ,meliputi :
a. Pengendalian pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik,
jenis dan ancaman bencana;
b. Pemanfaatan kawasan rawan bencana yang terlarang untuk dibangun sebagai
ruang terbuka hijau; dan
c. Pola ruang yang mewadahi prinsip-prinsip mitigasi bencana, minimal berupa
penentuan lokasi dan jalur evakuasi bencana dari permukiman penduduk.
IV.6.3. Pola Ruang Pada Setiap DAS di Wilayah Sungai Flores
Orientasi yang ingin dicapai pada Rencana pola ruang yang terkait pengelolaan
sumber daya air pada setiap DAS di wilayah sungai Flores adalah :
1. Berorientasi mengatur hak masyarakat untuk akses, pemanfaatan & kontrol atas
sumber daya air;
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116677 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
2. Mempertimbangkan daya dukung lingkungan dari wilayah administratif
bersangkutan dan membangun jaring kerja lintas sektor internal
provinsi/kabupaten/kota dan lintas wilayah provinsi/kabupaten/kota mengenai
koordinasi, perencanaan, pelaksanaan & kontrol terhadap dampak lingkungan
pemanfaatan sumber daya air.
3. Mempertimbangkan daya dukung lingkungan dari ekosistem DAS/wilayah
cekungan air tanah /kesatuan pemangku hutan bersangkutan dan membangun
jaring kerja lintas sektor / stakeholders internal provinsi / kabupaten/kota dan
lintas wilayah provinsi/kabupaten/kota mengenai koordinasi, perencanaan,
pelaksanaan & kontrol terhadap dampak lingkungan pemanfaatan sumber daya
air.
Pada tabel dibawah ini akan disampaikan rekapitulasi rencana pola ruang pada
setiap DAS di wilayah sungai Flores
Tabel 4. 76 Rekapitulasi Luasan Rencana Pola Ruang di Setiap DAS WS Flores
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA)
1 DAS Seloka Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.50 149.66
Kawasan Lindung Taman Nasional 12.75 1,274.77
2 DAS Serikaya Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.39 139.18
Kawasan Lindung Taman Nasional 14.69 1,468.54
3 DAS Wenci Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.52 52.32
Kawasan Lindung Taman Nasional 20.46 2,045.80
4 DAS Boko Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.61 160.86
Kawasan Lindung Taman Nasional 21.26 2,125.97
5 DAS Batumoncong Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.68 68.13
Kawasan Lindung Taman Nasional 5.27 526.78
6 DAS Sorao Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.28 127.54
Kawasan Lindung Taman Nasional 8.12 812.44
7 DAS Tala Gebah Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.62 262.34
Kawasan Lindung Taman Nasional 15.69 1,569.17
8 DAS Banu Kangga Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.63 63.23
Kawasan Lindung Taman Nasional 31.88 3,188.23
9 DAS Babu Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.37 236.49
Kawasan Lindung Taman Nasional 49.10 4,909.82
10 DAS Komodo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.59
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.79 278.49
Kawasan Lindung Taman Nasional 64.24 6,423.58
11 DAS Walunggong Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.82 281.89
Kawasan Lindung Taman Nasional 32.88 3,287.57
12 DAS Belanda Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.17 17.00
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.39 239.27
Kawasan Lindung Taman Nasional 10.52 1,052.22
13 DAS Letuwo Wia Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.33 132.47
Kawasan Lindung Taman Nasional 14.93 1,492.55
14 DAS Tala Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.53 52.98
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.45 44.52
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.05
15 DAS Logo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 7.57
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.03 2.87
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.68
16 DAS Punya Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.50 50.09
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.06 6.20
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.56 56.19
17 DAS Kelor Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.36 36.35
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.06 5.69
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 38.66
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116688 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 18 DAS Gilibugis Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.20 19.83
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 2.32
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 34.41
19 DAS Gilawa Dar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.01 100.68
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.95
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.56 55.62
20 DAS Gilawa Lau Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.86 85.75
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.12 11.73
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.86 85.88
21 DAS Tatawa Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.25 25.41
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 3.67
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.45 44.98
22 DAS Sibaba Besar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.76 176.15
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 2.04
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.26 26.00
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.83 182.68
23 DAS Sebayur Kecil Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.35 35.14
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.22
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.38 38.20
24 DAS Sebayur Besar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.44
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.04 203.59
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.75
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.50
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 6.69
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.74 173.45
25 DAS Pasir Putih Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.67 67.30
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.06
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 2.99
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.63 62.81
26 DAS Pungu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 0.88
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 5.11
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.49
27 DAS Be Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 12.95
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.10 10.29
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.86
28 DAS Papa Garang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.31
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.64 163.82
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 0.73
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.11 10.75
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.65 64.58
29 DAS Pengah Kecil Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 29.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.04
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 2.58
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.55 55.37
30 DAS Sarai Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.30 30.43
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.06 6.03
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 2.37
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.74
31 DAS Padar Besar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.92
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.35
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.89 388.68
Kawasan Lindung Taman Nasional 10.59 1,058.93
32 DAS Pilar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.14 14.32
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 29.02
33 DAS Kima Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.29 228.45
Kawasan Lindung Taman Nasional 19.85 1,984.74
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--116699 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 34 DAS Buaya Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.23
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.13
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.75 174.77
Kawasan Lindung Taman Nasional 14.89 1,488.93
35 DAS Gurita Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.78
Kawasan Lindung Taman Nasional 5.12 511.59
36 DAS Mondo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.17
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 4.09
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.85 85.35
Kawasan Lindung Taman Nasional 8.63 862.61
37 DAS Kerora Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.02 101.86
Kawasan Lindung Taman Nasional 9.20 919.93
38 DAS Bubu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.25
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.20 119.58
Kawasan Lindung Taman Nasional 10.12 1,012.31
39 DAS Tambaora Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.28 127.72
Kawasan Lindung Taman Nasional 10.62 1,061.53
40 DAS Rinca Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.23 322.88
Kawasan Lindung Taman Nasional 39.34 3,933.62
41 DAS Uadadasami Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.97 96.78
Kawasan Lindung Taman Nasional 13.09 1,308.63
42 DAS Manta Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.06 106.09
Kawasan Lindung Taman Nasional 4.98 497.73
43 DAS Song Peropo Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.71 170.80
Kawasan Lindung Taman Nasional 18.37 1,837.35
44 DAS Ginggo Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.16 115.57
Kawasan Lindung Taman Nasional 16.83 1,683.20
45 DAS Pasir Panjang Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.39
Kawasan Lindung Taman Nasional 2.05 205.11
46 DAS Karbau Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.29
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.14 313.46
Kawasan Lindung Taman Nasional 15.39 1,538.79
47 DAS Nusa Kode Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.62 162.25
Kawasan Lindung Taman Nasional 5.64 563.55
48 DAS Wainilu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.63
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.09
49 DAS Nusa Rohbong Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 16.09
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.12 11.75
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.06 6.23
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.56 55.90
50 DAS Tobolong Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.08
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.36
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.25
51 DAS Labuan Bajo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.59
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.47 46.57
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 2.14
Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.02
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.96 96.26
52 DAS Kukusan Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 3.86
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.37
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.00
53 DAS Seraja Kecil Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.05 4.88
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.08 8.04
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.24
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 40.34
54 DAS Sebolan Besar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 15.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.10 10.04
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.67
55 DAS Seraja Besar Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.22 322.02
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.48 248.35
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.29 129.05
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117700 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 56 DAS Gilibodo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.56 155.83
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 7.04
Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.85 85.13
57 DAS Nusa Longos Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.31
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.01 1.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 1.68
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.13 312.92
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.64 63.51
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.22 121.92
58 DAS Gilimontang Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.42 142.32
Kawasan Lindung Taman Nasional 7.63 763.29
59 DAS Nucamolas Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.52
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.65 64.50
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.51 551.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.39 139.22
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.97 96.61
60 DAS Mules Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.22
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.73 73.03
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.47 547.31
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.87 286.74
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.68 68.44
61 DAS Boepasaru Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.14 13.52
Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.76 75.63
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 9.03 902.51
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.20 320.38
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.03 503.02
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.77 76.74
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 25.83 2,583.28
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.10 9.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.06 305.90
62 DAS Tue Kawasan Budidaya Hutan Produksi 11.06 1,106.04
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.06 5.45
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 12.34 1,233.62
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.42 41.65
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.55 54.92
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.49 148.64
63 DAS Gerak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.70
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 11.35 1,135.09
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.72 72.40
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.86 85.67
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 20.83 2,082.62
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.32 31.65
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.17 517.40
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.29 229.01
64 DAS Batu Tiga Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.05 4.85
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.14 14.01
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.73 572.78
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.15 14.89
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.02 102.12
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.56 155.57
65 DAS Terang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.80
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.14 13.93
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.11 10.83
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.38 37.48
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.91 391.37
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.36
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.37 36.68
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 11.22 1,122.28
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.17 117.24
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117711 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 66 DAS Raren Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.71 70.96
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.05 4.81
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 32.52 3,252.05
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.20 320.33
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.68 67.56
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 15.16 1,516.33
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 22.41 2,241.38
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.88
Kawasan Lindung Hutan Bakau 3.70 369.98
Kawasan Lindung Hutan Lindung 34.13 3,413.41
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 28.34 2,834.05
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 2.46 245.98
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 6.69 668.88
67 DAS Bari Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 18.81
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 17.96 1,795.65
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.01 201.06
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.38 37.93
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.15 215.18
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 18.88 1,887.84
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.73
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.79 79.07
Kawasan Lindung Hutan Lindung 22.60 2,259.81
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 28.64 2,863.69
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 18.01
68 DAS Mbakung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.93
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 9.89
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 4.36
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.04 4.11
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.79 679.03
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.37 37.40
Kawasan Lindung Hutan Lindung 9.19 919.38
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.80 379.65
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.68 67.73
69 DAS Popo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 13.12
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.87 286.84
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.02 301.74
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.24 24.10
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 35.72 3,572.30
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.32
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 4.38
Kawasan Lindung Hutan Lindung 38.61 3,860.86
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 15.05 1,504.77
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.94 93.54
70 DAS Lemarang Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.13 13.27
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 15.68
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.14 714.33
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.63 62.90
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 19.89
71 DAS Nggilat Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.92
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.94 94.34
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 19.04
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.89 1,189.32
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 3.41
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 6.53
Kawasan Lindung Hutan Lindung 41.39 4,139.07
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 27.84 2,783.47
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.18 118.22
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117722 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 72 DAS Robek Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 14.69
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.46 245.72
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.55 54.94
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 19.44 1,944.24
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.08 7.63
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.46 45.65
Kawasan Lindung Hutan Lindung 8.82 882.39
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 24.52 2,451.87
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 25.42
73 DAS Pogo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 8.34
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.69 269.28
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.32 31.90
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 14.48 1,448.36
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 3.16
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.07 6.59
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.53 52.96
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.27
74 DAS Wangkung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.90
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.00 0.25
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.17 116.85
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.04 3.59
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.03
75 DAS Selama Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 16.29
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.07 306.81
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.83 82.77
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.66 66.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 13.82 1,381.90
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.12
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.19 519.24
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.36 135.96
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.19
76 DAS Torongbesi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.28
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.39 138.83
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 4.12
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.81 281.32
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.54
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.48 647.69
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.30 429.46
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.09 109.23
77 DAS Kedindi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.57
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.72 71.96
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.27
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.53 52.50
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.89 589.15
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.38
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.44 543.94
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.55 54.86
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.45 45.25
78 DAS Reo Waepesi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 18.47
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.57 256.65
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.01 101.33
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.97 196.74
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.57 856.78
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 2.54
Kawasan Lindung Hutan Lindung 19.13 1,913.10
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.56 456.07
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.36 35.59
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117733 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 79 DAS Pocong Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.13 12.76
Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 23.40 2,339.78
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 210.37 21,036.72
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 70.70 7,070.24
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 73.52 7,352.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 396.03 39,603.30
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.60 59.50
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.12 11.61
Kawasan Lindung Hutan Lindung 97.34 9,733.58
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 68.82 6,881.75
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.16 115.95
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 46.48 4,648.24
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 67.83 6,782.48
80 DAS Cungacecer Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 20.35
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.29 329.42
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.17 16.89
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.04 3.62
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.78 1,177.71
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.18
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.01 400.86
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 17.56 1,755.82
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.70
81 DAS Laing Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.27 127.33
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 13.50 1,349.57
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 24.22 2,422.14
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.56 755.71
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.76 175.79
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 48.44 4,843.81
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.05 5.16
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 3.64
Kawasan Lindung Hutan Lindung 37.42 3,742.03
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 18.04 1,803.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.24 123.58
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 7.40 740.26
82 DAS Cemara Kawasan Budidaya Hutan Produksi 8.75 874.55
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.97 196.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.52 51.76
83 DAS Lencur Kawasan Budidaya Hutan Produksi 6.80 679.65
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.61 160.73
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.04 103.82
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.07 6.96
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.41
84 DAS Nanga Baras Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.33 232.67
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.01 0.55
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 37.40 3,740.20
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 23.59 2,358.47
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.37 736.77
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 15.19 1,519.05
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 107.59 10,759.35
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.05 5.26
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 3.55
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.54 53.92
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.11 410.62
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.09 109.14
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 10.73 1,072.94
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 32.11 3,210.98
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117744 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 85 DAS Bakok Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.68 168.11
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.32 231.82
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 11.32 1,131.91
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 6.95 695.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 3.87 387.08
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 60.37 6,036.55
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.04 3.98
Kawasan Lindung Hutan Lindung 22.84 2,283.52
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.53 552.94
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.10
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 8.35 835.12
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 31.93 3,193.02
86 DAS Ariahima Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.09
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.64 163.54
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.27 26.89
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.66 66.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.80 879.67
Kawasan Lindung Hutan Lindung 27.72 2,772.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.61
87 DAS Mbaling Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.74 74.02
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.02 2.45
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.57 656.95
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.62 362.05
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 5.24 523.81
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 101.85 10,185.02
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 3.25
Kawasan Lindung Hutan Lindung 50.69 5,069.43
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 10.80 1,080.36
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.14 113.96
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 11.73 1,172.71
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 21.12 2,112.11
88 DAS Tompong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.11
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.02 2.01
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.70 270.15
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.61 160.52
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.69 68.96
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 58.76 5,876.32
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.17
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.03 2.50
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 7.29 728.63
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 11.47
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.48 448.44
89 DAS Nangabuntal Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.33 33.03
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 3.22 321.68
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.67 367.45
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 70.34 7,034.11
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.94 194.02
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 75.52 7,551.92
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.08 8.10
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.49 49.19
Kawasan Lindung Hutan Lindung 204.22 20,422.03
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 41.84 4,184.18
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.16 116.03
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 19.84 1,984.38
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 4.88 487.98
90 DAS Wae Soang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.38
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 9.65
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.68 767.91
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.98 197.77
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.22 22.35
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 6.76
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.27 527.34
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.73 73.08
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117755 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 91 DAS Sambinasi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.10
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.04 3.47
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.09 8.51
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 6.70 670.43
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.94 1,193.52
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.09 9.17
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.68 567.74
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.90 190.08
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.68 167.72
92 DAS Latung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.70
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.39 139.39
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.82 182.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.79 979.01
Kawasan Lindung Cagar Alam 0.52 51.84
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.57 57.14
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.67 167.21
93 DAS Bokobor Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.36
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.23 23.26
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.99 99.28
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 1.36
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.65 565.31
Kawasan Lindung Cagar Alam 2.30 229.51
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.01 0.87
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 5.73
94 DAS Mese Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.04 4.04
Kawasan Lindung Cagar Alam 34.05 3,404.81
Kawasan Lindung Hutan Lindung 13.15 1,314.57
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.06 106.09
95 DAS Wae Toring Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 16.36
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.80 380.28
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.33 432.58
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.83 1,083.45
Kawasan Lindung Cagar Alam 13.93 1,393.43
Kawasan Lindung Hutan Lindung 23.60 2,360.23
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.23 122.82
96 DAS Alo Mbalenipa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.28 27.50
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.18 418.02
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.24 323.69
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 62.34 6,233.71
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.61
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.77 576.96
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 18.45
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.64 364.14
97 DAS Nggolonio Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 17.08
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.62 62.16
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.24 223.78
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 6.21 621.00
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.13 13.03
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 19.16 1,916.36
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.66 66.40
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.87 87.42
98 DAS Wae Kokak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 16.76
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.08 8.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.45 145.12
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.20 520.37
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 17.00 1,700.37
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.27 27.13
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.45 44.90
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117766 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 99 DAS Mbay Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.33 33.12
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.33 33.40
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.82 282.35
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.49 49.03
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.77 977.38
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.14 13.50
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.67 67.44
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.15
100 DAS Makirombong Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.01 0.49
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 14.85
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 3.72 371.87
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.63 963.26
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.63 63.28
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.49 49.39
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.55 54.81
101 DAS Aesesa Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.15 15.27
Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 11.21 1,121.25
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.10 9.63
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 49.40 4,939.57
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 64.97 6,496.79
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 40.25 4,024.57
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 198.33 19,833.20
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 264.39 26,439.40
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 46.70 4,670.32
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 325.97 32,596.99
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.12 12.34
Kawasan Lindung Cagar Alam 10.90 1,090.28
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.94 93.70
Kawasan Lindung Hutan Lindung 140.20 14,020.22
Kawasan Lindung Kawasan Lindung Geologi 0.20 19.62
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 7.64 763.45
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.44 43.46
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 38.01 3,801.18
102 DAS Lape Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.14 114.20
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 8.12 811.77
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.68 268.23
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 12.05 1,204.60
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 22.57 2,257.11
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 16.79 1,679.33
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.19 19.08
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.76 75.63
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.40
103 DAS Remo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.37 36.82
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 15.35 1,535.29
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.24 123.66
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 14.62 1,461.90
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 3.80 380.13
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.14 613.53
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.09 9.09
Kawasan Lindung Hutan Bakau 1.54 153.98
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.95 95.24
104 DAS Totomala Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.83
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.01 201.31
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.79 78.67
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.16 415.49
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.56 956.21
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.31 31.31
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.75
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117777 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 105 DAS Nangateke Koba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.86
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.69 68.93
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.37 337.06
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.26 25.54
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.13 213.09
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 1.83
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.51
106 DAS Lowo Kopejaya Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 15.87
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.54 54.08
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.30 429.94
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.36 36.25
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.22 1,122.28
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.71
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 3.44
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.52 351.60
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.35 134.49
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.86
107 DAS Tendakiuda Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.41 40.57
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 13.21 1,321.02
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.28 527.73
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.40 40.44
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.34 133.62
108 DAS Lowo Dopo Patipara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.66 66.13
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.16 15.66
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 13.87 1,386.60
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 18.13 1,813.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.91 690.85
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.74 774.40
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.11 210.98
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 43.99 4,398.76
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.17 16.66
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.54 53.57
Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.63 1,162.56
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.60 860.07
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.64 63.88
109 DAS Kebirangga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.38 38.24
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 8.60 860.04
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.75 575.42
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.31 431.24
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.51 50.49
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 19.54 1,954.34
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 2.24
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.13 13.30
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.21 220.93
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 32.40 3,239.64
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.68 67.92
110 DAS Lowo Mbaka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 11.70
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.69 68.75
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.71 170.46
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 2.41
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.52 551.71
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 7.19
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.99 198.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.59 58.69
111 DAS Lianggewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 16.79
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.78 177.60
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.60 60.32
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.37 837.15
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.40 439.80
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.25
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117788 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 112 DAS Lowo Bekabela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.32 32.08
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.03 2.93
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.37 336.66
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 12.74 1,274.00
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.33 33.01
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 25.43 2,542.60
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.18 17.83
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.92 291.96
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.27 326.88
113 DAS Ae Wuri Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.51 50.92
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.47 346.85
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 4.12
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.06 6.19
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.28
114 DAS Bela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.48
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.40 439.63
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 5.44
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.64 164.09
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.46 46.34
115 DAS Nangasambi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.40 39.46
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.45 44.57
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.27 726.51
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.70 270.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 34.03 3,402.72
Kawasan Lindung Hutan Bakau 3.36 336.34
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.28 827.69
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 35.01
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 1.48 148.35
116 DAS Lowo Rea Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.75 275.31
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 55.11 5,511.04
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 2.95 295.28
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 37.83 3,782.69
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 18.49 1,848.95
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 13.09 1,308.85
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 115.73 11,572.86
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.09 8.87
Kawasan Lindung Cagar Alam 3.87 387.41
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 1.00
Kawasan Lindung Hutan Lindung 58.23 5,822.97
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 80.83 8,082.72
Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau
Waduk
0.81 81.25
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 28.83
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 16.12 1,612.05
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 6.88 687.66
117 DAS Watumasi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 11.16
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.14 213.96
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.75 74.61
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.49
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.77 1,077.08
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 7.39 738.78
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.88 87.56
118 DAS Bajo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.76
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.54 53.65
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.67
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.28 28.00
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.35 535.43
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.17 17.07
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.43 342.92
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 25.90
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--117799 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 119 DAS Lowo Wajo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.28 28.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.08 907.58
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 29.34
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.79 78.70
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.33 2,133.40
Kawasan Lindung Cagar Alam 5.92 592.35
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.00 500.24
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.62 161.92
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.10
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 1.08 107.74
120 DAS Watukamba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.25 24.69
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.92 391.96
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.86
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.30 30.30
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.22 921.49
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.27
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.95 94.98
121 DAS Lowo Muruname Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 11.53
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.22 422.35
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.67 366.73
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 18.47
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.19 18.90
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.79 1,178.89
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.23 123.16
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.90 189.66
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 12.90
122 DAS Pai Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.70
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.00 0.07
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.47 147.29
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.12 11.69
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.74 73.99
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.81 181.14
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.98
123 DAS Loboniki Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.72
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.78 177.72
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.84 83.56
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.32 31.88
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.49
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.94 293.99
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.10 409.63
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 33.67
124 DAS Lowo Dondo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.76 75.46
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 101.90 10,189.71
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 27.89 2,789.05
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 21.19 2,118.91
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.27 27.26
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 70.42 7,042.28
Kawasan Lindung Hutan Lindung 14.27 1,427.39
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 11.67 1,166.83
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.39
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 14.27 1,427.32
125 DAS Kota Baru Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.31
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.99 99.31
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 28.15 2,814.94
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.94 93.58
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.50 1,149.63
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.03 3.25
Kawasan Lindung Hutan Bakau 1.29 129.36
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.57 357.42
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.04 3.67
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118800 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 126 DAS Lowo Lande Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.29 28.88
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 14.04 1,403.47
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.23 322.81
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 13.34 1,334.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.63 262.82
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.33 2,132.93
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.12 11.89
Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.45 1,145.22
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.37 137.15
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 34.18
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.05 405.33
127 DAS Magepanda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.29 29.31
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 6.44 644.18
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.75 274.76
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.38 737.54
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.39 139.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.49 248.53
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.23
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.19 19.25
Kawasan Lindung Hutan Lindung 70.60 7,060.08
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.29 129.01
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.01 400.85
128 DAS Kolisia Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 20.27
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.10 109.55
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.88 488.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.23 123.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.82 182.41
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.07 7.23
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 2.81
Kawasan Lindung Hutan Lindung 34.03 3,402.99
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.57 57.25
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.03 3.06
129 DAS Patisomba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.34 33.80
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.74 373.97
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.52 751.76
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.22 21.68
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.46 46.24
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.67 367.02
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.02 1.52
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.65 65.15
130 DAS Nangahure Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 7.71
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.42 141.79
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.41 41.32
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.04 3.89
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.53 553.01
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.20
131 DAS Nubal Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.37 37.30
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.11 510.90
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.79 79.14
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.23 22.80
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.62 161.79
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.33 33.39
132 DAS Hewuli Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.03
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.44 143.64
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.08
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.13
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.60 359.65
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.43
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118811 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 133 DAS Wolomarang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.97
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.38 337.89
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.65
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.16 16.32
Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.03 703.15
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.72
134 DAS Ladogahar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.25 24.61
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.53 253.26
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 19.01
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 7.43
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.45 544.87
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.79
135 DAS Lekong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.21 20.57
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.62 261.48
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 6.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.08 7.64
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.09 8.71
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.56
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.52 152.38
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.73
136 DAS Wair Klau Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.16 115.66
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.57 857.43
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.89 89.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.18
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.16 15.90
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.11 11.38
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 1.75
Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.06 705.71
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 20.06
137 DAS Limang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 3.82 381.80
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.71 70.65
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.28 127.90
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 25.47 2,546.91
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.68 67.90
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.06 105.98
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.06 306.14
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 18.70
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.41 440.75
138 DAS Kalimati Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.85 85.20
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.40 140.07
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.34 333.48
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.69 68.97
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.60 59.54
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 4.66
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.81 380.71
139 DAS Meting Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.67 67.36
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.38 137.66
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.80 280.26
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.81
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.53
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.01 0.49
140 DAS Watugong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.29 28.79
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.13 413.04
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.21 120.95
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.89 89.30
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.23
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.45 345.02
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118822 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 141 DAS Oti Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.33 33.13
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.33 332.72
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.22 122.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.58 57.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.09
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.03 2.89
142 DAS Watuliwung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.45 44.63
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.93 93.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.77 877.29
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.07 6.56
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.86 185.98
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.18 17.97
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.18
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.04 4.21
143 DAS Bolawolon Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.25 24.88
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.53 353.39
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.21
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.10
144 DAS Watumilok Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.56 56.35
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.05 4.85
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 18.79 1,878.84
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.37
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.12 111.82
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.41 41.36
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.02 1.88
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.14
145 DAS Kahat Waipare Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.88 87.47
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 19.22 1,922.21
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.03
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.06 5.74
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.83 83.10
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.50 50.40
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.23 22.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.98
146 DAS Ara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.36 35.50
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 22.42 2,242.27
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.91 191.05
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.43 43.13
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.48
147 DAS Koro Nangahaledoi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.58
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.83 782.56
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.46 46.13
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.28 27.72
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.91
148 DAS Wae Rita Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.32
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.32 131.45
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.39 38.63
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.49 49.30
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.82
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.38 637.58
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.44
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 2.73 273.31
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.55 154.91
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118833 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 149 DAS Bleler Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.56
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.64 164.42
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.47 147.03
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.81
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.20 420.10
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.71
150 DAS Likot Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 7.57
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.64 63.95
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.59 58.88
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.15 15.04
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.55 554.70
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 19.95
151 DAS Baba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.87
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.41 40.72
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.20 20.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.08
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 5.01
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.18 417.87
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.35
152 DAS Wauk Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.21 20.87
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.67
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.10 10.05
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.38
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.14 613.58
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.55
153 DAS Tara Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.37 37.28
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.14 14.04
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.13 12.47
Kawasan Lindung Hutan Lindung 9.81 980.60
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.15
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 5.40 540.17
154 DAS Waigete Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.41
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.46 145.58
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.66
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.09 108.99
Kawasan Lindung Hutan Lindung 19.39 1,938.59
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.21 21.41
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.89
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 3.75 375.23
155 DAS Lau Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.32 32.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.77 477.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.47 47.17
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.17 17.25
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.82 182.38
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.33 33.09
156 DAS Nangatobong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 9.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.80 180.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.13 12.55
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.03 602.99
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.08
157 DAS Watubala Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.57
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.02 301.64
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.04 3.99
Kawasan Lindung Hutan Lindung 15.15 1,515.28
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.80
158 DAS Runut Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.34
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.38 37.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 2.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.11 10.59
Kawasan Lindung Hutan Lindung 8.16 815.55
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.61
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118844 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 159 DAS Dirowair Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.15 15.22
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.23 22.47
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.23 222.60
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.93
160 DAS Biripante Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.21 20.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 2.18
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.92 292.10
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.87
161 DAS Biri Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.81
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.34 34.21
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.06
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.60 59.58
Kawasan Lindung Hutan Lindung 9.77 976.89
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.21
162 DAS Patiahu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 11.03
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.52 251.99
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.75
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.85 684.95
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.04 3.79
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.04 3.97
Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.97 1,196.97
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 39.55
163 DAS Pedanghale Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.12
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.90 90.41
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.92
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.21 521.01
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.05 4.77
Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.02
Kawasan Lindung Hutan Lindung 15.39 1,539.17
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.87
164 DAS Talibura Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.25 25.26
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.71 270.82
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 12.72 1,272.30
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.08 7.78
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.96 495.59
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 38.59
165 DAS Darat Gunung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.50
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.35 934.59
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.47 47.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 16.35 1,635.15
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 1.27
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.34 334.11
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.29 29.18
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.47
166 DAS Kro Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.13
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.05 204.69
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.99
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.05 4.85
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.94 494.19
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.48 47.50
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.45 44.68
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.62 61.64
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118855 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 167 DAS Papan Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.01
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.11 11.13
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.52 52.25
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.80 79.71
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.24 224.23
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.22 21.73
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.20 219.65
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.41 40.79
168 DAS Lemiwair Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.22
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.12 12.23
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.52 51.69
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.19 19.28
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.90 90.28
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.56 355.89
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.36 35.92
169 DAS Nebe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.76 76.44
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 45.00 4,500.21
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.58 257.98
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.23 122.71
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 118.32 11,832.43
Kawasan Lindung Hutan Lindung 36.75 3,675.35
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 17.92 1,791.94
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.50 49.98
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 14.41 1,441.19
170 DAS Wair Platen Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.32
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.08 107.55
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 18.70
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.14
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.32 632.12
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.71 71.15
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.55 54.61
171 DAS Noret Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.25
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.26 126.34
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.77 376.99
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.49 49.28
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.53
172 DAS Henga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.35
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.13 12.84
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.32
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.55 154.89
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.05 4.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.40
173 DAS Tanjung Batu Mulan Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.18
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.58 157.53
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.83 683.43
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.09 8.93
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.71 70.49
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.49 49.36
174 DAS Tanahdewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.76
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.35 34.57
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.37
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.13 513.21
Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.01
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.02 1.85
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.49 49.01
175 DAS Abang Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.44 44.31
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 6.30
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.37 237.26
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.47
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.59 258.74
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.87
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118866 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 176 DAS Bokang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.65
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.48 48.04
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.86
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.52 352.28
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.56 356.13
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.36
177 DAS Bingang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.13
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.05 4.87
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.11
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.69 168.85
Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.02 702.45
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.64
178 DAS Borak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.16
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.10 109.52
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.05 4.64
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.83 583.38
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 2.27
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.17 516.46
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 33.83
179 DAS Perung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.27
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.80 280.00
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.18
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.58 1,058.38
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.05 4.47
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.44 43.82
180 DAS Laorita Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 16.86
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 12.20 1,219.81
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.37 336.97
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 18.25
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.17 517.40
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.56 55.50
181 DAS Klooh Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.10
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.35 235.38
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.91 90.63
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.38 38.26
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.92 191.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.87
182 DAS Serinuho Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.72
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.00 199.82
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.85 84.64
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.42 42.11
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.47 146.47
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 16.97
183 DAS Lewokluo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.14
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 12.30 1,229.54
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.73 72.80
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.40
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.72 472.18
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 34.08
184 DAS Boka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.24
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 3.69 369.11
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 9.97
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.28 27.98
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.93 192.59
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.58
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118877 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 185 DAS Belen Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.59
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 5.73 572.77
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.20 19.82
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.10 109.69
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.05 104.99
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.54
186 DAS Ilepadung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.64
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.92 491.51
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.92 91.45
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.83 183.43
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.70 70.16
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.78
187 DAS Riangpedang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.82
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.93 193.20
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.20 19.87
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.16 16.00
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.47 147.19
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 4.98
188 DAS Bantala Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.60
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.64 163.71
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.55 54.53
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.47 47.12
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.91 91.04
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.75 75.21
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.67
189 DAS Kawaliwu Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.46 146.38
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.42 242.21
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.61
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.20 19.86
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.11 110.76
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.14
190 DAS Sinar Hading Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.14 14.40
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.30 130.02
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.01 101.21
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.71
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.59 158.75
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.10
191 DAS Werang Mataloka Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 3.53 353.27
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.56 56.22
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.22 22.27
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.46 45.57
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.87
192 DAS Lungukemarang Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 3.92 391.59
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.06 5.66
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.90 89.76
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.29
193 DAS Painapang Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.82 181.94
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.43 143.05
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.59 58.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.19
194 DAS Baluk Hering Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.26 26.26
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.20 219.83
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.26 125.94
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 3.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.38 37.78
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.96
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.57
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118888 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 195 DAS Tabibusa Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 3.32 331.79
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.27 227.08
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.66
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.76 376.17
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.55 55.36
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.19
196 DAS
SwagalungubaoprepangKawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.97
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 6.19 618.82
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.30 30.19
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.73
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.00 100.29
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 7.19
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.82 81.97
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.43
197 DAS Rita Lungo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 14.95
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.44 244.16
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.54 154.36
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.82
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.92 391.77
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.35 34.91
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.59 59.41
198 DAS Tanibarung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.57
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.15 415.00
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.27 26.77
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 7.54
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.54 154.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.01
199 DAS Tanjung Bunga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 10.24
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.43 42.58
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.48 148.16
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.17 217.07
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.22 21.77
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.71
200 DAS singaraja Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.50 49.70
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.92 92.14
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.25
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.83 83.36
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.11 10.62
Kawasan Lindung Hutan Lindung 15.46 1,546.22
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 5.66
201 DAS Kemera Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.06
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.12 11.97
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.07 6.56
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.08 207.72
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.98 197.55
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.66
202 DAS Kumang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.89
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.17 16.52
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 10.41
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.50
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.56 156.28
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.03 2.49
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.78 178.22
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 18.69
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--118899 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 203 DAS Kelak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.66
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.33 32.83
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 15.86
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.57 257.29
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 1.31
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.98 497.64
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.11
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.15
204 DAS Keitlungu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.76
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.15 14.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.31 131.22
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 11.85
205 DAS Heras Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.93
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.85 184.83
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 2.06
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.53 852.47
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.11 10.72
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.28 27.67
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.50
206 DAS Helen Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 23.44
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.48 347.74
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.79 378.80
Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau
Waduk
1.23 122.58
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.64
207 DAS Ojang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.20
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.31 31.35
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.46
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.41 241.36
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.86
208 DAS Watobolak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.96
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.79 79.44
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.47
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.81 880.79
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.31 130.51
209 DAS Rogang Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 9.56
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.39 138.92
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.57 557.13
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.85
210 DAS Oatobi Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.85 85.02
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.74 774.44
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.70 69.73
211 DAS Riangkroko Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 15.02
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.52 251.58
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.54
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.25 725.27
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.48 47.58
212 DAS Kelabobelen Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.11 10.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.87 286.95
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 31.10
213 DAS Lamalutu Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.03 2.59
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 14.91
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.99 998.92
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.05 204.73
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.52
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119900 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 214 DAS Bawe Wulukolong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.99
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.14 13.65
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.82 81.79
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.08 807.82
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.57 56.47
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.42 41.79
215 DAS Giligowa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.89
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.06 6.34
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.35 334.64
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.22 321.80
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.51
216 DAS Burekpaung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.98
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.15 114.46
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.64
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.22 222.31
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.08 208.04
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.50
217 DAS Kulambu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.73
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.82 82.28
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.57
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.60 160.12
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 24.18
218 DAS Tone Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.58
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.97 97.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.13 213.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 30.20
219 DAS Blahang Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.35 34.99
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.30 830.28
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.26 25.86
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.51 51.45
220 DAS Roro Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.09 8.57
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.06 106.22
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.55 555.22
Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.09 1,108.61
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.05
221 DAS Kelu Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.12 212.31
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.12 11.83
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.44 43.94
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.82 282.09
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.25 625.27
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.11
222 DAS Lowo Bunga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.47
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 16.28
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.16 216.16
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.41
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.32 532.02
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.74
223 DAS Tananang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.62
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.21 20.97
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.40 40.37
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 4.61
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.82 581.77
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.37
224 DAS karawutung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.84
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.38 37.90
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.90
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.93 193.34
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.00 499.80
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 29.59
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119911 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 225 DAS Ulalungu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.70
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.37 136.83
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.98 98.32
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 1.28
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.31 130.61
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.12 12.24
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.96 495.74
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.51 51.42
226 DAS Tuakona Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.11
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.20 220.13
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.41 40.66
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.05 5.31
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.17 16.55
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.19 18.53
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 16.70
227 DAS Lungubelle Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.86
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 11.04 1,103.52
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.49 248.96
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 6.35
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.49 49.35
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.02 1.50
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.91 90.52
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.83
228 DAS Waimana Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.58 158.16
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.53 52.99
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 12.83
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.41 41.10
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.33
229 DAS Mudakeputu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 20.30
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.85 285.15
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.58 57.45
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.25
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.99 99.30
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.68
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 29.17
230 DAS Puken Tobi Wangi Bao Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.14 13.91
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 5.42 542.09
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.86 686.01
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 4.08
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.29 428.96
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.46 145.64
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.35 134.95
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.16
231 DAS Sarotari Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.97
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.15 114.96
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.94 94.32
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.27 227.41
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.05 4.88
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.12
232 DAS Watowiti Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.03 2.61
Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 12.94
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.08 207.50
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 13.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah - 0.01
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.51 250.52
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.11 11.00
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.68 267.85
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.67
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119922 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 233 DAS Postoh Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.50 50.02
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.96 295.79
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 18.21
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.85 285.08
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.46 345.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.55 55.11
234 DAS Pohon Sirih Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.60 59.80
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.87 86.45
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.50
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.13 12.52
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.12 211.81
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.57
235 DAS Larantuka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.84 84.04
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.06 105.61
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 4.13
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.24 124.35
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.26 325.63
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.27 26.56
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.25
236 DAS Balela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 19.45
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.58 58.14
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.33
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.58 58.35
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.64 64.44
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.22 21.67
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.35
237 DAS Balun Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.30 30.20
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.27 126.98
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.47 47.20
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.01 0.67
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.82 82.38
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 18.96
238 DAS Pantai Besar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.21 20.59
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.74 74.00
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.13
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.51 151.22
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.08 7.47
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.02 101.77
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 19.74
239 DAS Saritobi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.71
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.64 63.74
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.25 225.33
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.07 6.56
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.14 114.18
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.10
240 DAS Waibalun Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.33
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.12 11.95
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.89 88.52
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.35 34.53
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.44
241 DAS Lumawalang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 19.66
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.65 164.45
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.27 27.35
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.20 220.39
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.21 20.52
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.33
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119933 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 242 DAS Lowo Loba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.51 51.45
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.52 152.10
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.77 776.77
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 10.40
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.79 279.03
Kawasan Lindung Hutan Lindung 15.42 1,542.00
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.74 173.60
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.22
243 DAS Wailolong Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.20 19.78
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.23 22.81
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.16 515.69
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.07
244 DAS Noba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.33
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.73 73.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.22 21.71
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.13 313.24
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.03 2.99
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.60
245 DAS Doko Lako Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.83
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.78 77.63
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.17 16.48
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.46 146.07
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.34 334.30
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.36 36.00
246 DAS Watokewik Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.77
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.62 61.81
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.22 22.16
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.24 24.44
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 0.80
Kawasan Lindung Hutan Bakau - 0.04
Kawasan Lindung Hutan Lindung 8.53 852.85
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 25.70
247 DAS Blepanawa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.07
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.86 286.18
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.16 16.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.53 52.69
Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.63 1,162.61
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.17
248 DAS Teneden Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.02
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 5.10 510.13
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.51 150.45
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.05 4.66
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.26 125.75
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.93 192.77
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.33 33.05
249 DAS Kawalelo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.31
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.44 144.44
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.40 39.74
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.17 116.98
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.72 571.75
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.21
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.36 635.80
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.93 92.46
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119944 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 250 DAS Lamika Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.31 31.30
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.03 2.51
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.60 460.30
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.47
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.01 800.62
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.01 0.78
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.65 665.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.33 32.62
251 DAS Lowo Ingu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.50 49.80
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.18 218.09
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.24 823.58
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.17 816.60
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.24 23.76
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.23 622.81
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.67 67.32
252 DAS Tuakepa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.35 34.49
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.38 437.53
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.85 784.56
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.12 12.31
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.59
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 15.67 1,567.29
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.33 33.38
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.01 0.87
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.81
253 DAS Ile Gerong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.67
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.28 127.58
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.17 17.12
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.71 71.05
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 18.17 1,816.47
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.10 9.63
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.07 207.14
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.92
254 DAS Konga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.39 39.02
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 14.52 1,452.16
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.25 25.06
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.48 47.97
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 28.61 2,861.41
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.08 7.58
Kawasan Lindung Hutan Lindung 22.62 2,262.29
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.60 259.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.69 69.21
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.31 331.18
255 DAS Nobokonga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 12.22
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.72 71.51
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.22 221.90
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.69 468.59
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.42 41.63
256 DAS Hokengjaya Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.51
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.42 341.84
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.70 269.92
Kawasan Lindung Hutan Lindung 17.18 1,717.93
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.11 11.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.44
257 DAS Rata Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.06 5.83
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 7.66
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.86 485.81
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.25 524.64
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.66
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119955 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 258 DAS Nawokote Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.25 24.53
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.94
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.01 100.86
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.22 221.90
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.21 20.97
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.46
259 DAS Nurri Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.29
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.47 47.05
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.99 299.10
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.30 229.50
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.28 28.23
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.77
260 DAS Nurabelen Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.93
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.26 25.99
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.98 198.17
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.45 344.54
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.92
261 DAS Riangkaha Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.81
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.27 226.76
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.46 845.83
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.19 519.15
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.09 9.02
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.52 52.22
262 DAS Lewotobi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.28
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.21 121.23
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.52 51.95
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.94 194.28
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.59 58.99
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.02 2.07
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 29.12
263 DAS Lewouran Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.78
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.44 143.89
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.91
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.31 331.21
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.09 9.09
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 39.02
264 DAS Bawang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.00
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.21 20.87
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.54 153.76
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.34 133.65
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.03 3.40
265 DAS Basa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.35
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.69 68.55
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.70 170.17
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.80 79.56
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.05 5.05
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.50
266 DAS Lungkukung Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 12.32
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.23 523.31
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 2.76
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.51 750.71
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.34 233.61
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.31 30.52
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.64 63.50
267 DAS Okang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.14 13.47
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.47 347.34
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.72 371.99
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.49 49.13
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.77 76.57
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.02
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119966 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 268 DAS Boru Kedang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.29 128.57
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 26.21 2,621.10
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.80 79.96
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.70 169.77
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 47.56 4,755.57
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.06 6.23
Kawasan Lindung Hutan Lindung 13.25 1,325.37
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 17.33 1,732.64
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.53 53.28
269 DAS Bao Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.37
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.55 355.22
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 14.79
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 12.90 1,289.87
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.81 180.61
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.46 45.81
270 DAS Wodong Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.52 51.46
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.22 21.64
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.13 913.17
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.65 164.89
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.45 44.49
271 DAS Kujar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.73
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.77 576.54
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.12 12.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 30.61 3,060.76
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.39
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 4.72 472.33
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 21.71
272 DAS Pruda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.64
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.97 196.87
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.12 11.55
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 17.01 1,700.50
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.96 96.22
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.01 0.80
273 DAS Wair Bluek Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.96
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.90 389.69
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.59 358.96
Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.60 760.45
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.80 80.43
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.12
274 DAS Pongonwair Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.06
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.37 136.82
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.16
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.84 384.19
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.70 169.90
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 17.22
275 DAS Wekangkawak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.22
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.79 78.86
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.21 21.02
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.73 273.21
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.75
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.55 654.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.99
276 DAS Toanriit Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.28 27.85
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.48 47.83
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.24 224.04
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 24.24
277 DAS Tour Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.69 69.12
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.54 54.22
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.80 180.03
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.68 168.30
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 12.86
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119977 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 278 DAS Hara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.84
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.35 434.92
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.86 86.16
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.35 334.60
Kawasan Lindung Hutan Lindung 8.66 865.60
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 40.32
279 DAS Pedat Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 9.47
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.03 402.68
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.42 41.90
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.89 188.79
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.50 49.95
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.01 1.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.38 37.73
280 DAS Dagar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.54
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.16 816.16
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.71 70.62
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.53 453.04
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.05 505.33
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.68 167.72
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.20
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.54 53.93
281 DAS Wular Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.91
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.89 288.74
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 18.71
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.92 191.78
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.82 81.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.45
282 DAS Natakoli Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.26 125.65
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.94 194.28
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.93 193.06
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.43 242.80
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.08 107.99
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.28 27.89
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.03 103.35
283 DAS Hepang Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.71 70.47
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.15 14.66
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.73 72.58
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.24 23.97
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.86 85.84
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.33
284 DAS Walatar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.95
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.64 463.66
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.22 21.48
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.55 154.98
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.14 14.39
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.28 28.12
285 DAS Nenbura Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.38
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.54 454.11
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.95 95.30
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.14 13.65
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.00 100.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 26.34
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 2.80 280.36
286 DAS Waihawa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.91
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.04 203.49
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.26 25.49
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.01
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119988 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 287 DAS Rubing Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.62
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.35 534.85
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.36 35.47
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.54 53.89
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.03
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.36 36.03
288 DAS Wolonterang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.68
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.85 185.03
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.18 18.20
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.38
289 DAS Wigeta Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.62
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.45 244.85
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.30 30.38
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.32 32.14
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.04 3.72
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.21 20.50
290 DAS Nangagete Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.24 23.83
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 11.62 1,161.85
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.12 311.97
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.17 16.80
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.77 77.12
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.57
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.02 2.05
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.39 38.83
291 DAS Ipir Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.74
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.42 241.64
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.11 11.24
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.70
292 DAS Umauta Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.15
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.90 389.55
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 7.34
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.48 47.68
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.04
293 DAS Baluk Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.12 11.96
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.22 321.51
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 7.41
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.14 13.97
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.84
294 DAS Wat Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.67
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.22 722.33
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.38 38.33
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.24 124.01
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.01 0.50
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.00
295 DAS Wolokou Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.15
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.94 193.68
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.55 55.32
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 12.51
296 DAS Leku Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.18 17.51
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.06 6.40
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.79 479.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.99 98.56
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.21
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--119999 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 297 DAS Wolonwalu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.82
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.38 37.97
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.34 434.17
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.26 26.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.49 148.83
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.60
298 DAS Hokor Wutungwuluk Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 10.30
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.23 222.51
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.51 150.94
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.45 45.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.96 96.30
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 30.10
299 DAS Sikka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.90
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.62 162.08
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.82 382.10
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.68
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.17 316.98
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.16
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.51 50.90
300 DAS Iligai Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.00
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.93 293.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.02 1.87
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.99
301 DAS Watutedang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.47
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.98 97.94
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.04 3.90
302 DAS Lela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.16
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.79 79.43
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.61
303 DAS Wair Batik Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.04 203.91
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.23 122.99
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.90 89.50
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 21.57 2,157.24
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.56 56.25
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.98
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.13 412.59
304 DAS Lagokagur Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.37 36.73
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.51 850.53
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.03 3.35
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.52 52.41
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.46 45.50
305 DAS Wae Doik Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.41 40.65
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 7.08 707.60
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 42.84 4,283.60
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.04 4.30
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.52 452.32
Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.05 704.49
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.96
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.81 480.47
306 DAS Nangablo Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.72 271.59
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.01 300.96
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.92
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220000 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 307 DAS Waiwajo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.05 105.00
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 5.43 543.26
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 23.15 2,314.98
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 65.45 6,544.76
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.85 285.01
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.52 152.26
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 43.41 4,341.25
Kawasan Lindung Hutan Lindung 57.48 5,747.48
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.51 151.08
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.53 53.44
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 10.74 1,073.67
308 DAS Mauloo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.56 55.92
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.63 463.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.89 489.41
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 39.40
309 DAS Sede Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 17.38
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.83 482.85
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.23 22.46
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.47 246.82
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.49 49.26
310 DAS Begu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 13.14
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.54 54.41
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.49 549.33
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.25 25.13
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.40 739.64
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 26.33
311 DAS Watuneso Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.63 62.46
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 6.07 606.74
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.35 134.66
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 27.96 2,796.03
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.53 52.88
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.20 19.93
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 16.72 1,672.38
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.04 4.40
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.92 92.08
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.23 23.07
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 12.84
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 1.78 178.11
312 DAS Use Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.07
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.64 63.77
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.07 7.43
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.23 223.14
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.70
313 DAS Duli Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.53
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.84 983.94
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.38 37.53
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.17 17.32
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.27 1,026.69
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.04 4.06
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 25.41
314 DAS Wadu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 15.63
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.49 649.36
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 18.22
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.79 178.59
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.52
315 DAS Tenda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.48
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.36 35.72
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.27 26.72
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.03 303.36
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.38 37.97
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220011 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 316 DAS Mbuliwaralau Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 10.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.18 518.38
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 8.00
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.59 459.00
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.75
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 21.76
317 DAS Kayu Putih Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.77 176.55
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.46 346.30
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 46.41 4,640.75
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.73 473.11
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.91 290.56
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 26.54 2,654.14
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.26
Kawasan Lindung Hutan Lindung 6.42 642.33
Kawasan Lindung Kawasan Lindung Geologi 0.97 96.92
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.90 189.73
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.76
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 7.27 726.84
Kawasan Lindung Taman Nasional 16.83 1,683.20
318 DAS Pora Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.32 32.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.22 922.33
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 6.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.04 4.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.71 171.15
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.50 49.60
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.34
Kawasan Lindung Taman Nasional 0.92 92.14
319 DAS Gumo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.48 48.38
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.70 169.92
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 11.17 1,117.39
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.23 23.25
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.35 1,135.33
Kawasan Lindung Kawasan Lindung Geologi 0.40 39.65
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.30 30.31
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.88
Kawasan Lindung Taman Nasional 9.44 943.55
320 DAS Ngaluroga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.81
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.38 337.57
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.68 468.05
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.52 551.46
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.47 46.62
321 DAS Nila Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.14
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 5.99 598.90
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.38 37.55
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.24 324.08
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.31
322 DAS Kekasewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.65
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.23 422.90
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.98 98.09
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.89 289.18
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.71
323 DAS Lowo Ngalupolo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 18.91
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 13.34 1,333.97
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.68 967.95
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.93 93.35
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.44 1,143.96
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.12
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.51 51.14
Kawasan Lindung Taman Nasional 6.62 661.83
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220022 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 324 DAS Wolotopo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.34
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.27 26.73
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.72 372.25
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.11 11.39
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.66 265.68
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.62
325 DAS Eirebe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 8.07
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.04 203.55
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 5.44 543.72
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.69
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.86 686.10
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.34
326 DAS Nanganesa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.32 32.16
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.76 75.85
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.68 367.86
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.08 7.70
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 1.87
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.35 235.14
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.13 13.29
327 DAS Wolowona Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.17 216.56
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 14.70 1,470.20
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 41.97 4,196.68
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 12.75 1,275.17
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.80 179.76
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 57.68 5,767.82
Kawasan Lindung Hutan Lindung 12.99 1,299.33
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.52 351.87
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.23
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 8.88 888.13
Kawasan Lindung Taman Nasional 20.88 2,087.86
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 3.13 312.67
328 DAS Paupire Kawasan Budidaya Bandar Udara 0.00 0.41
Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.10 210.13
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.90 290.35
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.58 257.69
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.68
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.42 41.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 12.45
329 DAS Tetandara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.42 141.74
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.00 0.43
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.12 11.49
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.62 161.79
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.04 103.55
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.33 333.00
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.72 71.93
330 DAS Paupanda Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.38 38.20
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.66 265.65
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.38 37.77
331 DAS Mbongawani Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 16.56
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.08 8.17
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.40 40.07
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.42 141.81
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.00 500.21
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.59 59.35
332 DAS Roworena Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.24 24.04
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.25 324.78
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.67 366.64
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 1.03
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.39 39.19
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.92
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220033 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 333 DAS Watusipi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.89
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.04 3.65
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.08 207.46
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 17.88
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.48 47.72
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 21.52
334 DAS Borokanda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.48
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.58 58.27
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.92 291.77
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 9.15
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.41 41.25
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.61
335 DAS Emburia Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.96
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.32 31.72
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.07 206.88
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.34 33.82
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.14 113.46
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.59
336 DAS Paudhombo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.22 21.81
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 33.48 3,347.73
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 13.36 1,335.69
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.76 176.12
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.41 2,140.57
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.33 132.46
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.25 325.12
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.28 27.92
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.40 440.37
337 DAS Nangakeo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 18.69
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.80 180.00
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.83 482.50
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.09 109.30
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.04 803.88
Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.56 755.53
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.35 34.76
338 DAS Raporendu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 12.48
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.06 6.31
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.56 456.14
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.52 52.34
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.50 150.34
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.70 169.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 29.90
339 DAS Rowongga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.10
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.19 319.29
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.34 34.30
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.32 31.95
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.19
340 DAS Nggorea Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 7.98
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.26 225.94
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.62 62.12
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.11 210.46
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.55
341 DAS Nangapanda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.34 33.59
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 20.66 2,065.58
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.09 909.03
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.53 352.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 17.91 1,791.05
Kawasan Lindung Hutan Lindung 53.79 5,378.60
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 6.72 671.50
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.71
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 6.11 611.25
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220044 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 342 DAS Riasawa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.58
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.02 2.37
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.61 260.75
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.68 68.00
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.65 564.71
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.39
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.00 0.30
343 DAS Bhoakate Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.54
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.27 26.64
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.89 89.00
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.60 559.68
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 17.03
344 DAS Nangaboa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.28 27.85
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 7.47 746.83
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 15.43 1,542.49
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.88 688.26
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.51 751.15
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.37 37.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 33.82 3,381.82
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.87
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.53 852.84
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.39 38.56
345 DAS Nataute Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.55 54.58
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.01 300.97
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.24 524.06
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.09 8.76
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 18.39 1,839.42
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.00 0.31
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.92 91.94
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.20 19.97
346 DAS Nangameti Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.30
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.92 192.41
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.72 71.93
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.72 572.39
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.09 8.69
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 10.36 1,035.98
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.15
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.06 5.63
347 DAS Nangaroro Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 17.32
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 9.67 967.13
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 16.44 1,644.16
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 23.15 2,314.57
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.36 36.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.68 867.72
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.05 5.32
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.69
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 3.65 365.23
348 DAS Lowo Ruku Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.41
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.21 121.38
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.73 672.82
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.05 304.46
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.38 138.28
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.27
349 DAS Tonggo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.87
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.77 976.74
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.92 92.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.14 14.01
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.64 64.02
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220055 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 350 DAS Sunonopon Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.16 16.02
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.94 294.25
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.71 471.42
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.30 30.05
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.55 354.77
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.33 32.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.65
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.01 1.17
351 DAS Sude Ndetumali Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.60
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.38 138.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.29 28.55
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.03 2.61
352 DAS Maorao Lambo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.33
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.53 52.66
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.53 52.62
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.77 176.62
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.36 35.67
353 DAS Bengga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.68
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.49 248.66
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.61 261.04
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.39 39.16
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.62 262.10
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 31.82
354 DAS Witu Au Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.79
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.26 325.96
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.54 654.28
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.12
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.44 44.42
355 DAS Maunuri Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.33 33.09
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 8.21 820.93
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 31.37 3,136.50
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.59 159.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.08 207.76
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.10 109.55
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.35
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 2.17 217.28
356 DAS Muda Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.62
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.77 76.79
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.60 160.35
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 21.70
357 DAS Lowo Kate Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.69
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.92 92.01
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.26 826.40
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 13.43
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.32 31.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.40 339.58
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.90 89.56
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.48 48.29
358 DAS Selalejo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.42 41.73
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 8.24 824.43
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 24.12 2,412.44
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.29 28.59
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 3.82 381.73
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.88 488.15
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.40 40.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.55
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220066 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 359 DAS Paga Maekeo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.20 20.18
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.53 152.66
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.82 782.24
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.07 7.41
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.77 76.62
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.40 339.66
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.49 48.62
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.30 29.92
360 DAS Nasi Koko Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.18
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.31 31.34
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.02 1.65
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.64 164.23
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.46 246.27
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.78
361 DAS Wolotelu Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.26 25.72
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.05
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.44 43.80
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.61 60.62
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.03 2.50
362 DAS Nere Maumbena Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.17 17.43
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.52 252.15
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 11.84 1,184.41
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 2.92 291.83
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.35 134.62
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.54 353.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.25 24.74
363 DAS Lowo Kora Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 6.32
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 14.10 1,410.36
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan - 0.02
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.89 88.87
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.90 290.45
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 6.56 656.39
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.23
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 2.44 244.01
364 DAS Wae Luja Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 9.17
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.35 335.11
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.00 0.14
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.74 73.82
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.43 142.70
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.01 200.61
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.92
365 DAS Pua Mere Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.63 163.11
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.29 28.85
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 31.31 3,131.23
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.69 68.78
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 5.01 500.59
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.67 767.31
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.83 83.30
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 6.91 690.99
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 24.20
366 DAS Waru Roda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.53
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 5.19 519.10
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.56 356.36
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.67
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.68 67.98
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.71 170.84
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.11 411.42
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.92 191.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.04 3.57
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220077 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 367 DAS Tiwutoda Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.33
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.66 66.34
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.52 151.71
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.34 34.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.00 0.20
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.29 28.74
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.75 374.83
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 26.19
368 DAS Lajanawe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.61
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.93 93.42
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.23 23.09
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.55 255.21
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.61
369 DAS Puti Waepana Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.26
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.98 298.00
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.14 13.79
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.15 14.60
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.46 46.33
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.41 141.34
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 25.68
370 DAS Rajo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman - 0.01
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.75 475.20
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.30 30.16
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.55
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.27 26.75
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.76 176.44
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.37 137.13
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.73
371 DAS Boba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.17
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.70 470.15
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.76 76.25
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.01 0.77
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.24 24.35
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.76 76.43
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.10 10.15
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.99 98.59
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.24
372 DAS Danga Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.70
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.25 124.86
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.00 0.08
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.08 7.87
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.77 76.98
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.40 140.35
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.72
373 DAS Goko Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.17
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.02 1.87
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.13 12.91
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.98 98.17
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.81 80.73
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.15
374 DAS Mauwae Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.63
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.06 5.51
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.29 29.37
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.10 9.93
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.04 104.32
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.94 93.64
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.43
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220088 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 375 DAS Leko Tiwokeli Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 3.31
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 4.42 442.17
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.84 83.70
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.06 6.45
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.13 112.52
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.85 85.14
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.27
376 DAS Wae Teke Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.56
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.10 10.06
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.22 22.32
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.92 292.35
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.01
377 DAS Roka Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.43 142.46
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.10 10.12
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.22 222.40
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.68
378 DAS Alelabo Sewowoto Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.72
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.23 123.38
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.73 273.03
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.24 24.17
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 20.84
379 DAS Wogowela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.03 2.91
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.38 138.27
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.30 329.77
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.06 5.65
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.37 136.62
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.90
380 DAS Wae Mesolo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.95 94.75
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 10.27 1,026.60
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 0.36 35.47
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 37.73 3,772.47
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.55 554.76
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.07 7.29
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 14.20 1,420.07
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.74 873.96
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 5.72
381 DAS Radamude Lowe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.61
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.98 297.69
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.89 89.43
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.48 447.57
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.98 97.84
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.26 26.11
382 DAS Wae Bela Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.21
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.69 169.21
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.55 55.20
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.19 18.66
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.96
383 DAS Eoalakkato Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.53
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.40 140.03
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.60 159.75
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.12 12.27
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.84 84.31
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.62 62.18
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 8.69
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--220099 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 384 DAS Manubhara Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 19.04
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.73 172.61
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.30 229.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.07 6.56
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.22
385 DAS Ngabalewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.85
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 3.76 375.86
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.97 397.19
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.44
386 DAS Kelitey Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 8.31
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 0.22 22.44
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.03 102.75
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.05 5.35
387 DAS Rebame Nango Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.50
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 2.28 227.53
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.44 243.99
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 10.81
388 DAS Waru Pele Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.44
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.48 147.83
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.47 46.86
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.23
389 DAS Sio Rubangedo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.63
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.03 102.85
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.88 187.91
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.62 62.16
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 14.07
390 DAS Wai Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 5.04 503.99
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.18 117.58
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.48 48.34
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.32 31.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.35
391 DAS Lako Radamude Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.48
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.81 181.00
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.15 115.06
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.09 8.79
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.24 23.82
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.20
392 DAS Sebowuli Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.27 27.00
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.74 173.46
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 15.23 1,523.25
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.20 920.44
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.96 96.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.85 184.89
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.29 28.64
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.72
393 DAS Wae Waru Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.64
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 7.02 701.64
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.82 281.53
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 1.72
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.20 20.33
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.22 22.10
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221100 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 394 DAS Wae Bua Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.19 19.15
Kawasan Budidaya Daerah Wisata - 0.00
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 9.09 909.07
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.43 942.98
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.52 52.37
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 1.00
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.99 199.25
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 2.23
Kawasan Lindung Cagar Alam 14.59 1,458.71
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.03 2.93
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.21
395 DAS Foa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.41 40.73
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 5.27 526.93
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.66 465.95
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 3.83
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.13 13.32
Kawasan Lindung Cagar Alam 5.20 519.94
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 23.93
396 DAS Aimere Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 3.85
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 11.60 1,159.98
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.11 110.51
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.21 21.43
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.01 1.29
Kawasan Lindung Cagar Alam 2.30 230.25
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.17
397 DAS Uma Ealewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.98
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 9.56 955.95
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.75 74.87
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.14 114.06
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.32 32.16
Kawasan Lindung Cagar Alam 4.13 413.00
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.07
398 DAS Sangan Kalo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.46 146.43
Kawasan Budidaya Daerah Wisata 0.04 3.49
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 36.12 3,612.13
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 169.32 16,931.77
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 48.95 4,895.08
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 79.73 7,972.67
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 11.66 1,165.82
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 189.45 18,945.25
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.61
Kawasan Lindung Cagar Alam 12.74 1,274.38
Kawasan Lindung Hutan Lindung 69.28 6,927.78
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 46.14 4,613.89
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.32 32.00
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 19.90 1,989.47
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 16.85 1,685.19
399 DAS Rana Kolong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 6.86
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 2.14 214.29
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.11 310.48
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.20 219.77
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.75 75.17
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 15.17 1,517.07
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.14 14.36
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.13
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221111 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 400 DAS Wole Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.23 22.47
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.42 341.49
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.68 667.66
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.16 16.12
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.34 34.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 19.93 1,993.16
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.06 5.86
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.51 551.21
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.35 34.57
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.30
401 DAS Weti Lembo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.41
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.56 55.91
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.88 87.87
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.11 211.16
Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.25 724.57
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.19 19.01
402 DAS Alomolo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.23 122.69
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.38 38.41
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.41 40.91
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.40
403 DAS Watu Nggene Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.73 172.55
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.16 715.80
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.81 380.82
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.88
404 DAS Mausui Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.05 104.93
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.05 105.06
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 7.28
405 DAS Sarikondo Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.68 167.87
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.17 17.08
406 DAS Turu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.17 216.62
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.25 24.89
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 8.44
407 DAS Kewi Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.78 178.41
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.29 28.80
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 11.83
408 DAS Tendarai Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.35 334.87
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.70 169.73
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 30.50
409 DAS Ture Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.45 145.31
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.30 329.94
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.97
410 DAS Lakamaraja Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.59 58.82
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.13 212.60
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.66 466.20
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 31.17
411 DAS Rawa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.22 21.55
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 3.97 397.37
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.95 694.47
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.37 37.00
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.85 84.54
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 26.01 2,600.58
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.19 18.88
Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.63 1,163.14
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.76 76.42
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.60
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221122 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 412 DAS Bhonggibelo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 1.08
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 0.68 68.21
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.69 169.06
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.82 182.32
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.31 531.32
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air - -
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 22.60
413 DAS Bondei Waeloko Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.41
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 1.30 130.06
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.86 185.80
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.66 265.62
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.26 626.21
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.77 577.12
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.92 91.51
414 DAS Mokel Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 2.47 247.21
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 9.47 946.58
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 43.64 4,363.88
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.94 93.94
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 5.33 533.01
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 70.18 7,018.42
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.01 0.64
Kawasan Lindung Hutan Lindung 11.51 1,150.46
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 15.69 1,569.25
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.89
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 6.17 616.67
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 12.83 1,283.20
415 DAS Rana Masak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.61 60.48
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.92 792.27
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 5.57 556.73
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.98 198.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.17 2,117.02
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.96
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.12 11.94
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.60 259.61
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.41
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.59 58.78
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.25 24.79
416 DAS Laku Toka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.13 113.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 8.27 827.15
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.82 82.23
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 4.43 443.19
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 36.23 3,622.66
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.11
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 9.31 931.23
Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau
Waduk
0.61 60.90
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 39.47
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 6.63 662.99
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 27.58 2,757.88
417 DAS Borong Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.21 120.71
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.91 191.39
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.72 771.65
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.30 30.00
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.43 142.73
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 35.99 3,598.78
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 3.88 387.92
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.84
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 7.58 757.56
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 60.56 6,056.15
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221133 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 418 DAS Lowonggiling Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.08 7.96
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.93 192.51
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.78 278.04
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.53 452.46
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.97 197.11
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.03
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.91 90.89
419 DAS Penerangkat Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.17
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 5.49 549.18
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.82 182.29
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.04
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.66 165.90
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.13
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 24.09
420 DAS Care Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.20
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 2.96 296.37
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.34 233.71
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.98 197.56
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.67 166.84
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.24 23.45
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 6.15 614.59
421 DAS Bacal Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.33
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.11 110.86
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.75 274.61
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.00 199.48
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.29 529.05
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.45
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 6.24 623.95
422 DAS Nanas Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 14.62
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 1.53 152.58
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.67 367.45
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.63 262.89
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 5.72 572.00
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 14.70
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 1.07 106.68
423 DAS Tembang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.54
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Konversi 0.65 64.81
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.08 208.44
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.31 131.43
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.60
424 DAS Belang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 9.90
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.10 110.17
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.05 5.34
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.78 278.21
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.95
425 DAS Tilir Nangapaang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.14 13.92
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 7.56 756.39
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.85 184.87
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.96 496.29
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.80 79.53
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.31 31.07
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 0.07 7.29
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221144 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 426 DAS Legu Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.23 122.76
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 10.87 1,086.98
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.34 34.36
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 4.12 412.26
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 31.08 3,107.85
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.30 30.02
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.12 11.67
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 15.85 1,584.78
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.23 23.22
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 2.81 281.30
427 DAS Murur Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 12.92
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.11 111.30
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.49 349.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 4.32 432.17
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 4.61 460.54
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.12 11.98
428 DAS Pong Lao Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 4.11 410.51
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 35.00 3,499.47
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.43 342.56
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 26.97 2,696.66
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 82.85 8,285.38
Kawasan Lindung Hutan Lindung 29.03 2,903.11
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 15.99 1,599.21
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.04
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 7.62 761.54
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 38.70 3,869.82
429 DAS Buntar Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.18 17.88
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.76 275.72
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.93 93.44
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 4.46 446.37
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.77 677.06
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.66 565.70
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.21 21.23
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.00 0.10
430 DAS Hilihintir Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 13.08
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.53 252.93
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.18 18.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.10 10.08
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.15 614.52
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.92 491.81
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.58 57.95
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 26.76
431 DAS Laja Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.44
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.77 76.49
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.04 3.57
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.50 50.15
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.25 525.33
Kawasan Lindung Hutan Lindung 7.16 716.42
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.29 28.56
432 DAS Laru Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 4.70
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.96 96.40
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.25 24.51
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.72 371.96
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.86 585.61
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.10
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221155 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 433 DAS Aweng Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 10.29
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.45 145.18
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 1.29 129.22
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.23 223.00
Kawasan Lindung Hutan Lindung 17.31 1,730.57
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 16.39
434 DAS Rokot Kenjoro Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.69
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.85 284.57
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.14 13.67
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.59 58.59
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.39 739.07
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.96 596.20
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.43 43.18
435 DAS Berang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.57
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.94 94.42
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.20 20.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.96 196.15
Kawasan Lindung Hutan Lindung 4.01 400.69
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.32 31.49
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.08 7.90
436 DAS Nangakalo Rombok Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.71
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.89 188.93
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.42 42.42
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.88 288.11
Kawasan Lindung Hutan Lindung 2.92 291.86
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.67 167.04
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 9.59
437 DAS Wuang Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.10 9.99
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.87 87.28
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.68 368.31
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.30 630.30
Kawasan Lindung Hutan Lindung 1.98 197.55
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.63 63.26
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.41
438 DAS Cinca Kantor Radi Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.06
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.93 193.13
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.78 377.71
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.20 20.15
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.39 838.56
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.71 70.54
439 DAS Togo Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 2.16
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.18 118.39
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.61 161.02
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.23 22.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.87 586.49
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.11 11.39
Kawasan Lindung Hutan Lindung 5.85 584.65
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.34 33.97
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.17
440 DAS WICA Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.02 1.81
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.64 64.12
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.87 386.57
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.06 5.56
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.18 17.70
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.80
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221166 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 441 DAS Mege Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.09 8.80
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 3.13 313.03
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.01 301.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.12 11.96
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 9.05 904.63
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.07 7.19
Kawasan Lindung Hutan Lindung 3.43 342.85
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.11 111.24
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.44
442 DAS Sunurumbeng Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.11 10.77
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.58 158.18
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 9.29 929.30
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.35 34.78
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.00 299.68
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.76
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.15 15.06
443 DAS Nangalili Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 7.32 731.87
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 59.88 5,988.21
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.26 125.81
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 91.85 9,184.66
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 120.94 12,093.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 50.21 5,021.22
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 338.30 33,829.76
Kawasan Budidaya Sungai/Danau - 0.05
Kawasan Lindung Hutan Bakau 1.35 134.99
Kawasan Lindung Hutan Lindung 53.56 5,356.04
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 68.53 6,852.93
Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau
Waduk
5.22 521.66
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.60 60.40
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 48.16 4,815.60
444 DAS Benteng Dewa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.05 5.23
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.59 158.83
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.87 86.81
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.91 391.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 11.90 1,190.24
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.02 1.56
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.05 5.22
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.84 84.14
444 Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.11 11.09
445 DAS Tiwuroa Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman - 0.05
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.05 105.19
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.14 14.00
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.64 263.69
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.54 254.06
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.00 0.09
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.81 81.38
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.03 2.75
446 DAS Julung Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.54 253.79
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.54 453.70
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.10 209.75
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.08 7.84
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.25 25.03
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.07 6.49
447 DAS Waendoang Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.63 163.01
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 9.46 945.76
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.00 200.00
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.00 0.43
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.43 42.94
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221177 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 448 DAS Waso Radi Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 1.83 182.48
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.25 24.93
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.99 398.72
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.20 519.81
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.27 27.42
449 DAS Kuar Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.05 4.80
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.16 216.07
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.06 105.88
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.68
450 DAS Raja Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.00 0.30
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 6.00 599.52
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.03 2.86
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.44 143.93
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.89 89.44
Kawasan Lindung Hutan Lindung 0.39 38.98
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.10 10.05
451 DAS Dasang Masumba Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.01 0.71
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 0.88 88.02
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.20 20.36
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.80 279.81
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.14 13.53
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.16 15.48
452 DAS Pung Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.92 491.78
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.29 28.46
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 3.57 357.11
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.13 312.99
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.18 17.45
453 DAS Cong Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.04 403.55
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.02 1.64
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.61 161.35
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 2.65 265.22
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.09 9.16
454 DAS Bereh Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.26 26.31
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 28.22 2,821.51
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 6.20 619.73
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 19.32 1,931.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.61 60.80
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 77.42 7,741.88
Kawasan Lindung Hutan Lindung 22.89 2,288.78
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 10.22 1,022.15
Kawasan Lindung Kawasan Sekitar Danau atau
Waduk
2.50 249.64
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.34 34.23
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 8.61 861.35
455 DAS Wau Bawe Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.04 4.01
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 1.55 154.76
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.37 37.05
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.03 2.55
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 28.08 2,807.96
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.01 1.35
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.06 6.24
456 DAS Tekaka Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.19 18.65
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.05 4.75
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.40 739.85
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.17 16.75
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.65 65.27
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221188 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 457 DAS Lidu Sarkaka Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.72 72.37
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 12.28 1,228.33
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.14 14.41
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.95 194.52
458 DAS Udu Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.02 2.15
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 7.34 734.06
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.70 69.88
459 DAS Mbeku Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 2.95 295.34
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.21 121.34
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.05 5.44
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 16.74 1,674.13
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.11 10.72
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 6.32 631.57
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.83 82.71
460 DAS Teropa Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.40 140.43
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 3.38 337.46
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.00 0.13
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.19 119.40
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.58 57.75
Kawasan Lindung Taman Nasional 0.03 3.10
461 DAS Rongkeng Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 0.56 55.95
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 5.51 551.14
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 2.48 247.88
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.14 13.77
462 DAS Kerbau Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 2.14 214.10
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 1.69 168.96
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.59 59.38
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.40 39.76
463 DAS Nggoer Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.06 5.50
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 38.31 3,830.94
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 2.75 274.85
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.33 433.14
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.64 63.59
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 24.98 2,497.68
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.07 6.46
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 8.86 886.13
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.97 97.00
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 4.38 438.34
464 DAS Warloka Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.07 7.32
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 4.48 448.39
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.31 31.21
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 7.57 756.50
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.20 20.26
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 8.96 895.64
Kawasan Lindung Cagar Alam 4.55 454.65
Kawasan Lindung Hutan Bakau 0.44 44.32
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 0.24 24.27
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.64 364.05
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 0.00 0.28
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--221199 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
KODE NAMA DAS KAWASAN RENCANA POLA RUANG LUAS (KM2) LUAS (HA) 465 DAS Golo Ketak Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 1.44 144.39
Kawasan Budidaya Hutan Produksi 39.47 3,946.58
Kawasan Budidaya Hutan Produksi Terbatas 42.01 4,200.72
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 13.81 1,380.85
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 16.47 1,646.55
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 13.07 1,307.13
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 92.27 9,226.54
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.17 17.41
Kawasan Lindung Cagar Alam 8.85 885.21
Kawasan Lindung Hutan Bakau 1.87 186.45
Kawasan Lindung Hutan Lindung 12.35 1,235.38
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 65.16 6,515.73
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.57 57.31
Kawasan Lindung Sempadan Sungai 10.52 1,052.31
466 DAS Ende Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.13 13.05
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 0.11 10.83
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 1.67 167.03
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 6.58 657.50
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.72 171.91
467 DAS Nangameze Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.00 0.11
Kawasan Lindung Cagar Alam 2.60 259.67
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.39 138.92
468 DAS Palue Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.75 74.52
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 9.77 977.34
Kawasan Budidaya Lahan Penggembalaan 4.23 422.93
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Basah 0.01 0.90
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 21.55 2,154.59
Kawasan Budidaya Sungai/Danau 0.47 47.19
Kawasan Lindung Kawasan Resapan Air 1.57 156.48
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.43 342.77
469 DAS Pemana Kawasan Budidaya Daerah Pemukiman 0.15 15.44
Kawasan Budidaya Kebun Campuran 4.38 438.38
Kawasan Budidaya Pertanian Lahan Kering 0.66 66.37
Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.65 164.54
470 DAS Besar Kawasan Lindung Sempadan Pantai 3.52 351.70
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 49.67 4,966.95
471 DAS Pangabatan Kawasan Lindung Sempadan Pantai 1.57 156.79
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 3.65 365.19
472 DAS Babi Kawasan Lindung Sempadan Pantai 0.79 79.30
Kawasan Lindung Taman Wisata Alam 4.08 407.87
14,796.86 1,479,686.62 J U M L A H
IV.7. Rencana Strategis Dan Rencana Pembangunan Daerah
IV.7.1. Rencana Strategis (Renstra) Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pengembangan sistem prasarana sumberdaya air berupa penetapan wilayah sungai
yang berperan mendukung pengembangan kawasan budidaya dan sistem pusat
permukiman, perlindungan dikawasan tangkapan air dan daerah aliran sungai
kritis. Pengembangan jaringan sumber daya air di Nusa Tenggara Timur diarahkan
dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memenuhi
kebutuhan air baku dan bersih pada kawasan perkotaan (PKN dan PKW). Pola
pengelolaan sistem prasarana sumberdaya air bertujuan untuk penyediaan air baku
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--222200 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
yang berkelanjutan di seluruh wilayah untuk mendukung pengembangan wilayah
dan kota dalam kerangka perwujudan struktur ruang wilayah. Sasaran pengelolaan
sistem prasarana sumberdaya air diselenggarakan untuk :
Meningkatkan kualitas wilayah sungai bagi penyedian air baku bagi kawasan
Meningkatkan kualitas sistem prasarana sumberdaya air.
Rencana sistem jaringan sumber daya air meliputi jaringan sumber daya air untuk
mendukung air baku pertanian, jaringan sumber daya air untuk kebutuhan air
baku industry, jaringan air baku untuk kebutuhan air minum dan sistem
pengendalian banjir di wilayah provinsi dan/atau lintas wilayah provinsi.
Jaringan SDA untuk Mendukung Air Baku Pertanian
Jaringan SDA untuk mendukung air baku pertanian pada jaringan SDA lintas
Negara dan lintas provinsi, yang terdiri dari :
SDA alami yang terdiri dari : Penanganan SWS Nasional, Penanganan SWS
Provinsi, Penanganan Daerah Aliran Sungai yang berada dalam SWS
Nasional dan SWS Provinsi
SDA buatan yang terdiri dari : Bangunan penampung air; dan Daerah Irigasi
yang menjadi kewenangan Nasional dan kewenangan provinsi
Jaringan SDA tersebut dimanfaatkan untuk mendukung kawasan strategis nasional
dan kawasan strategis provinsi.
Jaringan SDA untuk Mendukung Air Baku Industri
Jaringan SDA, baik pada SDA alami dan SDA buatan yang dimanfaatkan untuk
mendukung kawasan strategis provinsi untuk industri.
Jaringan SDA untuk Mendukung Air Minum
Jaringan SDA, baik pada SDA alami dan SDA buatan yang dimanfaatkan untuk
mendukung kebutuhan air minum bagi penduduk di kawasan perkotaan
maupun kawasan perdesaan. Secara spesifik jaringan SDA tersebut mendukung
kebutuhan air minum bagi penduduk yang menetap pada kawasan strategis
nasional dan kawasan strategis provinsi.
Sistem Pengendalian Banjir
Sistem penanganan banjir yang ditangani adalah system penanganan banjir pada
SWS Nasional dan SWS Provinsi.
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--222211 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
IV.7.2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Di Provinsi Nusa
Tenggara Timur
Tujuan yang ingin dicapai dengan ditetapkannya RPJPD dan RPJM Daerah adalah :
Pengembangan sistem prasarana sumberdaya air wilayah meliputi penetapan
wilayah sungai untuk pengembangan kawasan budidaya, sistem pusat permukiman,
dan perlindungan di kawasan tangkapan air dan daerah aliran sungai kritis.
Pengembangan Kawasan prioritas ditetapkan dalam rangka mendorong
pertumbuhan ekonomi, keseimbangan pengembangan wilayah, keseimbangan
ekosistem dan keamanan wilayah. Kawasan Prioritas untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi wilayah dimana pada intinya arahan pengembangan yang
diterapkan pada kawasan andalan, yang telah diidentifikasi, bertujuan untuk
menanggulangi permasalahan-permasalahan yang ada agar potensi-potensi yang
terkandung dapat dimanfaatkan dan didayagunakan seoptimal mungkin, dalam
rangka pengembangan wilayah yang lebih luas. Penetapan kawasan andalan di
wilayah Propinsi Nusa Tengga Timur
IV.7.3. Prioritas Pengembangan Wilayah
Beberapa prioritas terkait pengelolaan pembangunan daerah adalah sebagai berikut:
Rencana tata ruang mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam
pembangunan daerah, mengingat fungsi-fungsinya, antara lain:
a) sebagai penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, wilayah Propinsi dan
wilayah Kabupaten/Kota,
b) sebagai matra ruang dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
c) sebagai dasar kebijaksanaan pokok tentang pemanfaatan ruang Daerah,
d) mewujudkan keterkaitan dan keseimbangan perkembangan antar wilayah serta
keserasian antar sektor, dan
e) sebagai arahan lokasi investasi yang dilakukan Pemerintah, masyarakat dan
swasta.
Rencana tata ruang sangat erat kaitannya dengan pengelolaan lingkungan hidup,
karena rencana tata ruang mengatur tentang kawasan lindung, kawasan budidaya
dan kawasan tertentu. Dengan demikian maka pengelolaan lingkungan hidup harus
mengacu pada pola penataan ruang telah ditetapkan baik pada aras nasional
maupun provinsi. Pengelolaan lingkungan hidup untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di provinsi NTT harus berpedoman pada prinsip pembangunan
berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Sasaran pembangunan bidang tata ruang adalah:
a) Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang pada pola tata ruang, yang
mencakup kawasan lindung, kawasan budidaya dan kawasan tertentu, serta
struktur ruang, yang mencakup pusat permukiman, jaringan aksesibilitas dan
Laporan Akhir Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--222222 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
kawasan prioritas, agar penyimpangan total yang terjadi berada dibawah angka
30% dan
b) Menjaga agar bentang kawasan lindung mencapai angka minimum 30% dari luas
wilayah.
Di bidang lingkungan hidup, sasaran pembangunan yang akan dicapai adalah:
a) Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam, pesisir dan laut dengan
memperhatikan prinsip pembangunan yang berkelanjutan,
b) Pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dan degradasi lahan
c) Meningkatkan upaya penghijauan dan rehabilitasi lahan kritis serta konservasi
kawasan pesisir pantai,
d) Meningkatnya pengawasan terhadap pemanfaatan SDA serta meningkatkan
upaya-upaya rehabilitasi perbaikan daerah/kawasan dan sumberdaya alam yang
telah mengalami pengrusakan,
e) Meningkatnya luas kawasan konservasi laut dan meningkatnya jenis/genetik
biota laut langka dan terancan punah,
f) Terintegrasinya pembangunan laut, pesisir, dan daratan dalam satu kesatuan
pengembangan wilayah,
g) Terselenggaranya pemanfaatan ruang laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil secara
serasi sesuai dengan daya dukung lingkungannya,
h) Terwujudnya ekosistem pesisir dan laut yang terjaga kebersihan, kesehatan, dan
produktivitasnya,
i) Konservasi hutan dan rehabilitasi lahan DAS prioritas untuk menjamin pasokan
air dan sistem penopang kehidupan lainnya,
j) Teridentifikasinya “kawasan rawan bencana geologi” sebagai upaya
pengembangan sistem mitigasi bencana,
k) Berkurangnya kegiatan pertambangan tanpa ijin (PETI) dan usaha-usaha
pertambangan yang merusak dan yang menimbulkan pencemaran,
l) Meningkatnya kesadaran pembangunan berkelanjutan dalam eksploitasi energi
dan sumber daya mineral,
m) Dilakukannya usaha pertambangan yang mencegah timbulnya pencemaran dan
kerusakan lingkungan,
n) Meningkatnya kualitas air permukaan dan kualitas air tanah,
o) Meningkatnya kualitas udara perkotaan khususnya di kawasan perkotaan yang
didukung oleh perbaikan manajemen dan sistem transportasi kota yang ramah
lingkungan,dan
p) Meningkatnya upaya pengelolaan sampah perkotaan dengan menempatkan
perlindungan lingkungan sebagai salah satu faktor penentu kebijakan.
Laporan Akhir
Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--222233 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Table of Contents
BAB IV INVENTARISASI SUMBER DAYA AIR ................................................................... 1 IV.1. Kondisi Hidrologis, Hidrometeorologis, dan Hidrogeologis ........................ 1
IV.1.1. Ketersediaan Data Hidrologi ................................................................. 1 IV.1.2. Kondisi Hidrometeorologis .................................................................... 2 IV.1.3. Kondisi Hidrogeologis ........................................................................... 3
IV.2. Kuantitas Dan Kualitas Sumber Daya Air .............................................. 18 IV.2.1. Kuantitas Sumber Daya Air Di Wilayah Sungai Flores........................ 18 IV.2.2. Kualitas Sumber Daya Air di WS Flores .............................................. 21
IV.3. Kondisi Lingkungan Hidup Dan Potensi Yang Terkait Sumber Daya Air 59 IV.3.1. Jenis Tanaman Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) WS Flores 59 IV.3.2. Sungai Sungai Di Wilayah Sungai Flores ............................................ 65 IV.3.3. Prasarana Di Wilayah Sungai Flores................................................... 66
IV.4. Kelembagaan Pengelolaan Sumber daya Air ........................................... 81 IV.5. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terkait Sumber Daya Air............... 83
IV.5.1. Pembagian Wilayah Admistrasi Dalam Kabupaten Dan Keccamatan .. 84 IV.5.2. Luas Wilayah Sungai Flores ............................................................. 100 IV.5.3. Kondisi Kependudukkan WS Flores .................................................. 121
IV.6. Kebijakan Terkait Pengelolaan Sumber Daya Air ................................. 165 IV.6.1. Rencana Tata Ruang Wilayah ........................................................... 165 IV.6.2. Kabupaten di Wilayah Sungai Flores ................................................ 166 IV.6.3. Pola Ruang Pada Setiap DAS di Wilayah Sungai Flores .................... 166
IV.7. Rencana Strategis Dan Rencana Pembangunan Daerah ...................... 219 IV.7.1. Rencana Strategis (Renstra) Provinsi Nusa Tenggara Timur ............. 219 IV.7.2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Di Provinsi Nusa Tenggara Timur 221 IV.7.3. Prioritas Pengembangan Wilayah ..................................................... 221
Tabel 4.1 Stasiun Curah Hujan di WS Flores .......................................................................... 1
Tabel 4. 2 Keadaan Iklim di WS Flores .................................................................................... 2
Tabel 4. 3 Penyebaran Jenis Tanah di WS Flores .................................................................... 6
Tabel 4. 4 Data Sumber Air Panas di Wilayah Sungai Flores ................................................. 14
Tabel 4. 5 Data Danau di Wilayah Sungai Flores ................................................................... 15
Tabel 4. 6 Potensi Air Tanah di WS Flores............................................................................. 16
Tabel 4. 7 Koefisien Batuan ...................................................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 8 Analisa Perhitungan Volume Resapan/Imbuhan per DAS di WS Flores .......... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 9 Data Mata Air di WS Flores ................................................................................... 18
Tabel 4. 10 Sumber Air Panas, Kapasitas Sumber dan Pelayanan PDAM Larantuka di Kab.
Flores Timur dan Kab. Sikka .................................................................................................. 21
Laporan Akhir
Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--222244 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 11 Klasifikasi dan Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas dari PP No.82/2001
Tentang ”Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air ................................. 22
Tabel 4. 12 Perkiraan jumlah limbah domestik tiap Kabupaten pada WS Flores di Propinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 - 2016.............................................................................. 24
Tabel 4. 13 Lokasi dan Luas Tambang di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan
Kabupaten Manggarai Timur .................................................................................................. 26
Tabel 4. 14 Pengukuran Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Aesesa Oleh Bapedalda
Kabupaten Ende dan Laboratorium Kesehatan Propinsi NTT ................................................ 28
Tabel 4. 15 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air PDAM Maumere dan Sumber Air di
Kabupaten Sikka Oleh BLH Kota Maumere (Tahun 2013) ..................................................... 31
Tabel 4. 16 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air Yang Telah Dimanfaatkan Penduduk
Kabupaten Flores Timur Oleh BLH Kota Larantuka (Tahun 2014) ......................................... 32
Tabel 4. 17 Pemantauan Kualitas Air pada Sumber Air, Limbah Cair, dan Air Laut di
Kabupaten Manggarai Barat Oleh BLH Kota Labuhan Bajo (Tahun 2014) ............................. 33
Tabel 4. 18 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wolowona, S.Nangaba, S.Wolowaru,
S.Nangapanda dan S.Loworea di Kabupaten Ende (Tahun 2014) ......................................... 33
Tabel 4. 19 Pemantauan Kualitas Air pada S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae
Lombur dan S.Wae Cewo di WS Flores pada Tahun 2015 .................................................... 34
Tabel 4. 20 Kualitas Air 12 Sungai Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001 .................. 35
Tabel 4. 21 Kualitas Air di DI.Wolowaru Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP; 82/2001 ........ 36
Tabel 4. 22 Kualitas Air S.Lowo Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001 ..................... 37
Tabel 4. 23 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls–IV, PP: 82/2001
(Agustus, 2006) ...................................................................................................................... 38
Tabel 4. 24 Kualitas Air di S.Wae Locale Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001
(Desember,2006) ................................................................................................................... 38
Tabel 4. 25 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV PP: 82/2001 (Agustus,
2006) ...................................................................................................................................... 39
Tabel 4. 26 Kualitas Air di S.Wae Woki Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001
(Desember,2006) ................................................................................................................... 39
Tabel 4. 27 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001
(Agustus, 2006) ...................................................................................................................... 40
Tabel 4. 28 Kualitas Air di S.Wolowona Terhadap BMA Kls-I dan Kls-IV, PP: 82/2001
(Desember,2006) ................................................................................................................... 40
Tabel 4. 29 Hasil Pengukuran Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Tahun 2014 ............... 41
Tabel 4. 30 Hasil Analisa UPT Laboratorium Lingkungan BLHD Provinsi NTT, Tahun 2010 . 44
Tabel 4. 31 Kualitas Air Mata Air, Sumur Bor dan Sumur Gali Terhadap Pemanfaatan BMA Kls
-I PP: 82/2001 pada Th.2013 ............................................................................................... 46
Laporan Akhir
Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--222255 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 32 Kualitas Air Mata Air, Sungai, Sumur Bor, Sumur Gali dan Limbah Cair Terhadap
Pemanfaatan BMA Kls.I & II PP: 82/2001 pada Tahun 2014 .................................................. 47
Tabel 4. 33 Kualitas Air Sungai, Sumur Gali, Air Laut dan Limbah Cair Kabupaten Manggarai
Barat Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -II PP: 82/2001 pada Th.2014 ................................. 48
Tabel 4. 34 Kualitas Air S.Wae Sesap, S.Wae Sele, S.Wae Kanta, S.Wae Lombur dan S.Wae
Cewo Terhadap Pemanfaatan BMA Kls - II PP: 82/2001 pada Tahun 2015 .......................... 50
Tabel 4. 35 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls -
II PP: 82/2001 pada Bulan Maret 2014 ................................................................................... 53
Tabel 4. 36 Kualitas Air Sungai-Sungai di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls
-II PP: 82/2001 pada Bulan Juni - Juli 2014 ............................................................................ 54
Tabel 4. 37 Kualitas Air Sungai-Sungai, di Kabupaten Ende Terhadap Pemanfaatan BMA Kls
- II PP: 82/2001 pada Bulan Oktober - Nopember 2014 ........................................................ 55
Tabel 4. 38 Tempat Penampungan Air Limbah/Mandi/Cuci/Dapur Tahun 2004 ..................... 58
Tabel 4. 39 Luasan Kawasan suaka alam, pelestarian alam, cagar budaya WS Flores ......... 60
Tabel 4. 40 Kawasan Hutan Produksi Per Kabupaten di WS Flores ....................................... 60
Tabel 4. 41 Lokasi Pembangunan Hutan Rakyat di Kabupaten Manggarai Barat ................... 63
Tabel 4. 42 Kondisi Mangrove di Kabupaten Manggarai ........................................................ 65
Tabel 4. 43 Sungai Utama di WS Flores ................................................................................ 65
Tabel 4. 44 Nama Sungai-Sungai di WS Flores ..................................................................... 66
Tabel 4. 45 Luas Areal Daerah Irigasi Berdasarkan Satatus Kewewenangan Pengelolaan di
WS Flores .............................................................................................................................. 67
Tabel 4. 46 Daftar Bendung di WS Flores .............................................................................. 68
Tabel 4. 47 Daftar Embung Kecil (Eksisting) .......................................................................... 69
Tabel 4. 48 Daftar Embung Kecil (Rencana) .......................................................................... 79
Tabel 4. 49 Daftar Embung Irigasi .......................................................................................... 80
Tabel 4. 50 Lokasi Sungai Rawan Banjir Di WS Flores .......................................................... 80
Tabel 4. 51 Pantai-Pantai Kritis Yang Akan Dikembangkan di WS Flores .............................. 81
Tabel 4. 52 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS
Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 85
Tabel 4. 53 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ende Menurut Kecamatan dalam WS
Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 85
Tabel 4. 54 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 87
Tabel 4. 55 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Flores Timur Menurut Kecamatan dalam
WS Flores, Tahun 2014 ......................................................................................................... 88
Laporan Akhir
Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--222266 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Tabel 4. 56 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut
Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................ 89
Tabel 4. 57 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Barat Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 89
Tabel 4. 58 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut
Kecamatan dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................. 90
Tabel 4. 59 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Timur Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 91
Tabel 4. 60 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 93
Tabel 4. 61 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan dalam WS
Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 93
Tabel 4. 62 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Nagekekeo Menurut Kecamatan
dalam WS Flores, Tahun 2014 ............................................................................................... 95
Tabel 4. 63 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Nagekeo Menurut Kecamatan dalam WS
Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 95
Tabel 4. 64 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam
WS Flores, Tahun 2014 ......................................................................................................... 97
Tabel 4. 65 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Ngada Menurut Kecamatan dalam WS
Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................. 97
Tabel 4. 66 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam
WS Flores, Tahun 2014 ......................................................................................................... 99
Tabel 4. 67 Luas Wilayah Administratif Kabupaten Sikka Menurut Kecamatan dalam WS
Flores, Tahun 2014 ................................................................................................................ 99
Tabel 4. 68 Luas WS Flores Menurut Kabupaten ................................................................. 100
Tabel 4. 69 Luas WS Flores Menurut Kecamatan ................................................................ 101
Tabel 4. 70 Luas WS Flores Menurut Administratif dalam DAS ............................................ 105
Tabel 4. 71 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014 ............... 122
Tabel 4. 72 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2015-2035 123
Tabel 4. 73 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2014 ....................... 124
Tabel 4. 74 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kecamatan, Tahun 2015-2035 126
Tabel 4. 75 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Administratif dalam DAS, Tahun 2014 .. 129
Tabel 4. 76 Proyeksi Jumlah Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2015-2035 .......... 146
Tabel 4. 77 Jumlah dan Tingkat Kepadatan Penduduk WS Flores Menurut DAS, Tahun 2014
............................................................................................................................................. 155
Tabel 4. 78 Rekapitulasi Luasan Rencana Pola Ruang di Setiap DAS WS Flores ............... 167
Laporan Akhir
Rancangan Rencana Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Flores Tahap - I
IIVV--222277 PT. ARGA PASCA RENCANA
ENGINEERING CONSULTANT
Gambar 4. 1 Peta Hidrogeologi WS Flores ............................................................................... 4
Gambar 4. 2 Morfotektonik daerah busur belakang Flores dan sekitarnya (modifikasi dari
Prasetyo, 1992) ........................................................................................................................ 6
Gambar 4. 3 Peta Jenis Tanah WS Flores ............................................................................... 7
Gambar 4. 4 Peta Tektonik Dangkalan Sunda ....................................................................... 11
Gambar 4. 5 Peta Geologi Regional ...................................................................................... 13
Gambar 4. 6 Peta Cekungan Air Tanah di WS Flores ............................................................ 17
Gambar 4. 7 Pengukuran Kualitas Air Sungai dan Sumber Mata Air, di Daerah Aliran Sungai
Aesesa Th.2009 .................................................................................................................... 30
Gambar 4. 8 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2014 ..................... 43
Gambar 4. 9 Kualitas Air di Wilayah Sungai Flores Pemantauan Tahun 2010 ..................... 45
Gambar 4. 10 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Sesap (
Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................................. 51
Gambar 4. 11 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Sele (
Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................................. 51
Gambar 4. 12 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae
Lombur (Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................... 52
Gambar 4. 13 Parameter pH, BOD, COD, Nitrit, Fosfat, Logam Cu dan TDS di S.Wae Cewo (
Hulu, Tengah dan Hilir) pada Juli 2015 .................................................................................. 52
Gambar 4. 14 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform ........................ 57
Gambar 4. 15 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliformdi S.Wolona,
S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Juni - Juli 2014 ................... 57
Gambar 4. 16 Parameter TDS, TSS pH, DO, BOD, COD, dan Total Coliform di S.Wolona,
S.Nangaba, S.Wolowaru, S.Nangapanda dan S.Loworea pada Oktober - Nopember 2014 .. 58
Gambar 4. 17 Luas WS Flores Menurut Kabupaten ............................................................. 101
Gambar 4. 18 Luas WS Flores Menurut Kecamatan ............................................................ 104
Gambar 4. 19 Jumlah Penduduk WS Flores Menurut Kabupaten, Tahun 2011-2014 ........... 122