bab iv hasil penelitian - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/16075/5/14.d2.0009 fx fajar...
TRANSCRIPT
52 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
KSPPS Hudatama merupakan perusahaan yang menawarkan jasa
keuangan berbasis syariah. KSPPS Hudatama didirikan pada tanggal 2
Oktober 1998 atas inisiatif remaja dan takmir Masjid Al Huda yang pada
awalnya berbentuk Koperasi Serba Usaha (KSU) yang mengelola unit
simpan pinjam pola syariah dan waserda (warung serba ada). Seiring
dengan perkembangannya, pada tahun 2005 koprasi ini memilih untuk
fokus ke unit simpan pinjam syariah dan pada tahun 2012 koprasi
melakukan perubahan badan hukum menjadi Koperasi Jasa Keuangan
Syariah (KJKS) BMT Hudatama dengan tingkat cakupan wilayah
Provinsi Jawa Tengah. Karena adanya regulasi baru pada tahun 2016,
koperasi melakukan penyesuaian dengan melakukan perubahan badan
hukum menjadi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
(KSPPS). Sampai dengan tahun 2017 koprasi ini sudah memiliki 5 kantor
cabang, 1 kantor kas dan 1 kantor maal untuk di wilayah Semarang dan
sekitarnya, dengan jumlah karyawan sebanyak 45 orang. Lokasi kantor
pusat berada di Jl. Tumpang Raya no. 32 Semarang.
53 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4.2 Evaluasi Jabatan untuk Menentukan Nilai Relatif Jabatan dengan
Metode Poin.
4.2.1 Memilih Kelompok Pekerjaan
Pemilihan kelompok pekerjaan dilakukan berdasarkan fungsi
pekerjaan. Pekerjaan yang dipilih adalah jabatan-jabatan yang
menjalankan fungsi manajerial, jabatan manajerial dianggap memiliki
tugas yang beragam dan kompleks, sehingga dapat memudahkan
peneliti membuat compensable factor yang dapat digunakan untuk
seluruh jabatan dalam KSPPS Hudatama Semarang. Berikut ini adalah
jabatan Manajerial yang dipilih di KSPPS Hudatama:
1. Direktur Utama
2. Manajer Operasional
3. Manajer Pemasaran
4. Kabiro Pengendalian Internal & Teknologi Informasi
5. Kabiro Funding
6. Kepala Bidang Maal
7. Kepala Bidang Remidial
8. Manajer SDM
9. Kepala Cabang Utama Sampangan
10. Kepala Cabang Mangkang
11. Kepala Cabang Tembalang
12. Kepala Cabang Semarang Barat
54 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4.2.2 Melakukan Analisis Jabatan
Analisis jabatan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui job
description dan job specification kelompok pekerjaan yang telah
dipilih di KSPPS Hudatama Semarang. Dari analisis jabatan dapat
diketahui tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari jabtan yang
dipilih. Hasil analisis jabatan ini akan menjadi dasar pertimbangan
evaluasi jabtan yang akan dilakukan pada proses selanjutnya. Hasil
analisis jabatan ini juga dapat menjadi masukan atau usulan perbaikan
job description dan job specification bagi KSPPS Hudatama
Semarang.
Analisis jabatan dilakukan dengan kuesioner dan wawancara, hasil
analisis kuesioner dapat dilihat pada lampiran II dan III, sedngkan
hasil analisis wawancara dapat dilihat dilampiran III Analisis jabatan
yang dilakukan. Berikut ini adalah hasil dari analisis jabatan yang
telah dilakukan:
55 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Direktur Utama
Lokasi : Kantor Pusat
Supervisor : Pengurus
Department : -
Divisi : -
Rangkuman Pekerjaan
Melakukan monitoring dan evaluasi, observasi lapangan, koordinasi dengan
asosiasi, membuat rencana kerja tahunan, melakukan analisis posisi perusahaan,
mengajukan target, dan membuat strategi perusahaan.
Tanggung Jawab Utama
1. Menentukan arah perusahaan (Menuangkannya dalam visidan misi).
2. Bertanggung jawab meningkatkan kinerja perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengkaji ulang manajemen (Mereview peraturan-peraturan/ SOP/ SOM
sesuai dengan temuan atau kendala dilapangan).
2. Menjaga hubungan baik dengan anggota yang diprioritaskan.
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja bawahan.
2. Memantau progress lending, funding, dan operasional koperasi.
56 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. Melakukan monitoring, dan evaluasi target.
4. Melakukan pengecekan kondisi cabang secara langsung (sidak).
5. Melakukan observasi dan memastikan kondisi dilapangan sesuai dengan yang
dilaporkan.
6. Bertanggung jawab atas sepuluh bawahan langsung, terdiri dari tiga manajer,
lima cabang, dan satu maal (Merencanakan dan mengawasi pekerjaan tenaga
staf terdidik dan professional yang mungkin melaksanakan juga fungsi
kepemimpinan, mempunyai wewenang untuk mengambil tindakan terhadap
karyawan, bertanggung jawab atas pengembangannya dan menyelesaikan
semua keluhan mereka).
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Melakukan kerjasama dengan karyawan, dan perusahaan lain.
2. Mengajukan usulan target kopersi ke pengurus.
3. Rapat koordinasi dengan asosiasi.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Bertanggung jawab sebagai pengambil keputusan terakhir dalam operasional
sehari-hari koperasi
2. Menentukan pencairan pinjaman dengan nilai Rp50.000.000,- sampai dengan
Rp100.000.000,-
3. Membuat serta menentukan program kerja tahunan dan RAPB (Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja)
57 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4. Melakukan analisis untuk menentukan posisi perusahaan, dan membuat
strategi perusahaan
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Problem solving
5. Jujur
6. Cermat
7. Komunikatif
8. Networking Luas
9. Wawasan luas
10. Tegas
11. Berwibawa
12. Inisiatif
13. Persuasif
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : S2 dibidang Bisnis/ Managemen/ Pemasaran/ Keuangan
Pengalaman kerja : Pengalaman sebagai Manajer diindustri sejenis, minimal 5
tahun.
Pelatihan tambahan : Soft skill (setahun sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge, dan Market knowledge.
Keterampilan : Microsoft Office, dan Aplikasi Transaksi.
58 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan, dan dilapangan (terkait observasi, dan
monitoring).
59 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Manajer Operasional
Lokasi : Kantor Pusat
Supervisor : Direktur Utama
Department : Operasional
Divisi : -
Rangkuman Pekerjaan
Membuat laporan operasional bulanan, memantau kas, menjaga rasio keuangan,
mengontrol pemeliharaan asset, dan membuat laporan untuk pihak internal
maupun eksternal.
Tanggung Jawab Utama
1. Bertanggung jawab atas berlangsungnya kegiatan operasional setiap harinya.
2. Bertanggung jawab menjaga likuiditas koperasi.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Membuat laporan operasional bulanan.
2. Membuat laporan untuk pihak eksternal, internal, serta data base.
3. Menerima tamu dari terkait kebutuhan atau kepentingan data.
4. Mempersiapkan data terkait audit.
5. Mempersiapkan dan melaksanakan Rapat Anggota Tahunan
6. Melaksanakan Rapat Kerja Tahunan.
60 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Mengawasi bawahan tidak langsung yaitu enam orang teller (Memberikan
tugas, dan mengawasi sejumlah karyawan yang melakukan pekerjaan yang
relative sama)
2. Mengawasi bawahan (bawahan langsung) sebanyak empat orang; dua orang
bagian Administrasi pusat (Merencanakan dan mengawasi karyawan yang
trampil dan terlatih dalam melakukan berbagai variasi tugas), dan dua orang
bagian Operasional pusat (Memberikan tugas, dan mengawasi sejumlah
karyawan yang melakukan pekerjaan yang relative sama)
3. Mengontrol ketersediaan uang tunai setiap cabang.
4. Mengawasi kesesuaian uang tunai yang tersedia dengan laporan yang diterima.
5. Melakukan kontrol pemeliharaan asset.
6. Melakukan pengecekan kas dan keuangan.
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
2. Berkoordinasi dengan atasan selain atasan langsung terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
3. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait data dan informasi pekerjaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
61 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
1. Melakukan survey service excellent.
2. Membuat rencana anggaran tahunan untuk operasional.
3. Memberikan persetujuan transaksi dengan nilai tertentu.
4. Menentukan nilai transaksi yang dapat dihandel teller dan cabang.
5. Menjaga rasio keuangan, dan likuiditas koperasi.
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Jujur
5. Cermat
6. Komunikatif
7. Problem solving
8. Networking Luas
9. Wawasan luas
10. Tegas
11. Berwibawa
12. Inisiatif
13. Persuasif
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : S1 bidang Akuntansi/ Keuangan (Diutamakan)
Pengalaman kerja : Manajer operasional/ kepala cabang di lembaga keuangan,
minimal 3 tahun. Atau dibidang Keuangan/ Operasional,
minimal 5 tahun.
62 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pelatihan tambahan : Keuangan (Laporan keuangan, dll) (Prajabatan)
Operasional (Setahun Sekali)
Soft Skill (Setahun Sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge, dan Market knowledge.
Keterampilan : Microsoft Office, dan Aplikasi Transaksi.
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan dan luar ruangan.
63 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Manajer Pemasaran
Lokasi : Kantor Pusat
Supervisor : Direktur Utama
Department : Pemasaran
Divisi : -
Rangkuman Pekerjaan
Memantau pencapaian pembiayaan dan angsuran, koordinasi cabang terkait
strategi, membuat laporan pendapatan, edukasi mengenai produk, analisis
lingkungan, pengembangan produk, ekspansi, dan survei lapangan.
Tanggung Jawab Utama
1. Memonitor cabang terkait “Pencapaian” pembiayaan, kolektabilitas, dan
edukasi karyawan mengenai product knowledge sesuai bagiannya yaitu AO
(Marketing) dan Surveyor.
2. Bertanggung jawab atas pencapaian target pembiayaan dan kolektabilitas
koperasi secara keseluruhan.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Membuat laporan terkait pencapaian pendapatan.
2. Memberikan edukasi mengenai product knowledge pada semua karyawan,
terutama AO (marketing) dan surveyor.
64 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. Menyampaikan dan mematangkan masukan atau usulan terkait program
marketing atau produk baru dari cabang pada management.
4. Mengurus segala sesuatu terkait dengan pembukaan cabang baru atau ekspansi.
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Memantau pencapaian cabang, seperti pembiayaan dan angsuran.
2. Melakukan evaluasi atas kinerja/ pencapaian target pembiayaan, dan
kolektabilitas cabang.
3. Mengawasi bawahan (bukan bawahan langsung) sebayak lima orang kepala
cabang (Membuat schedule pekerjaan, memberikan tugas dan mengawasi
kelompok pekerja yang terampil dan terlatih serta mengetahui pekerjaan
masing-masing secara rinci).
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Koordinasi cabang terkait permasalahan dan strategi.
2. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
3. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait data dan informasi pekerjaan,
memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama, dan diskusi
terkait kebijakan.
65 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Melakukan survey lapangan dan melaporkan hasilnya, untuk pinjaman diatas
Rp 50.000.000,-
2. Melakukan pengembangan produk dan ekspansi.
3. Membantu dalam pembuatan strategi cabang dan memberikan pemecahan
masalah terkait marketing yang dialami cabang
4. Melakukan analisis lingkungan dan segmentasi cabang.
5. Membuat Rencana Strategi dan kebijakan pemasaran bersama manajemen.
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Problem solving
5. Jujur
6. Cermat
7. Komunikatif
8. Networking Luas
9. Wawasan luas
10. Tegas
11. Berwibawa
12. Kreatif
13. Inovatif
14. Inisiatif
15. Persuasif
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : S1 di bidang Bisnis/ Manajemen/ Pemasaran
(Diutamakan)
66 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pengalaman kerja : Pengalaman sebagai Manajer Pemasaran atau kepala
cabang di lembaga keuangan, minimal 3 tahun. Atau bidang
Pemasaran atau penjualan, minimal 5 tahun.
Pelatihan tambahan : Pemasaran (Setahun Sekali)
Soft Skill (Setahun Sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge, dan Market knowledge.
Keterampilan : Microsoft Office, dan Aplikasi Transaksi.
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan, dan dilapangan (terkait survei, dan
monitoring).
67 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Pengendalian Internal dan IT
Lokasi : Kantor Pusat
Supervisor : Direktur Utama
Department : -
Divisi : Pengendalian
Rangkuman Pekerjaan
Melaksanakan audit internal, melakukan penilaian rasio-rasio, melakukan
penilaian bawahan, memperbaiki kerusakan IT, merawat terkait IT,
mengembangkan rencana strategi, dan mengevaluasi pelanggaran terhadap SOP.
Tanggung Jawab Utama
1. Bertanggung jawab atas pengawasan kelengkapan administrasi, dan audit
internal.
2. Mengelola segalasesuatu yang berkaitan dengan IT (baik software maupun
hardware).
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Membuat laporan mengenai pekerjaan yang telah dikerjakan.
2. Mengikuti pembahasan, seminar, atau pelatihan yang berkaitan dengan IT dan
Pengendalian Internal.
3. Memperbaiki error pada software secepatnya (paling lambat sebelum
pergantian hari).
68 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4. Memnuat backup data-data transaksi harian, yang harus selaesai pada hari
tersebut.
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Melakukan penilaian terhadap bawahan langsung (Membuat schedule
pekerjaan, memberikan tugas dan mengawasi kelompok pekerja yang
terampil dan terlatih serta mengetahui pekerjaan masing-masing secara rinci.)
2. Mengevaluasi pelangaran SOP yang terjadi.
Tanggung Jawab Koordinasi
Berkoordinasi dengan perhimpunan berkaitan dengan informasi mengenai
pengendalian internal, maupun IT.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Melakukan audit kelengkapan persyaratan administrasi.
2. Melakukan audit kas, jaminan, asset, dan pembiayaan.
- Audit kas kecil, kas brankas, dan kas bank.
- Audit nilai jaminan yang diberikan
- Mengontrol dan mengelola penggantian aseet sesuai umur ekonomisnya.
- Mengaudit pembiayaan mulai dari proses peminjaman, kelengkapan,
hingga pencairan.
- Mengaudit pembiayaan karyawan, dan pembiayaan lain.
3. Penilaian kesehatan perusahaan/ rasio-rasio
4. Membuat anggaran pengeluaran IT dan Pengendalian Internal.
69 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
5. Mengembangkan rencana strategi perusahaan untuk diaplikasikan dilapangan
atau unit.
Kualifikasi
1. Jujur
2. Cermat
3. Teliti
4. Inisiatif
5. Komunikatif
6. Persuasif
7. Leadership
8. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
9. Analytical Thinking
10. Problem solving
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : S1 di bidang Ekonomi (Diutamakan)
Pengalaman kerja : Pengalaman sebagai Kepala Cabang, minimal selama 2
tahun. Atau pengalaman di bidang Keuangan, minimal
selama 4 tahun.
Pelatihan tambahan : Update untuk versi terbanu aplikasi (Sewaktu-waktu)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge
Keuangan/ manajemen
Keterampilan : Microsoft Office, dan Aplikasi Transaksi.
70 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan.
71 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Kepala Biro Funding
Lokasi : Kantor Pusat
Supervisor : Manajer Pemasaran
Department : Pemasaran
Divisi : Funding
Rangkuman Pekerjaan
Mengontrol perkembangan funding, menawarkan kerjasama ke instansi/ lembaga,
koor dinasi dengan cabang terkait funding, membuat laporan, dan evaluasi
pencapaian funding.
Tanggung Jawab Utama
Bertanggung jawab atas pertumbuhan dan pencapaian target funding (Pendanaan).
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Penawaran kerja sama ke instansi/ lembaga.
2. Membuat laporan terkait funding.
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Mengontrol perkembangan funding semua cabang, dan mengevaluasi kinerja
funding (penghimpunan dana tiap cabang).
2. Mengawasi berjalannya semua produk funding.
72 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian target cabang dan masing-masing
funding.
4. Mengawasi bawahan tidak langsung yaitu AO (marketing) sebanyak enam
belas orang (Membuat schedule pekerjaan, memberikan tugas dan mengawasi
kelompok pekerja yang terampil dan terlatih serta mengetahui pekerjaan
masing-masing secara rinci)
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Koordinasi ke cabang-cabang berkaitan dengan runding (diskusi) mengenai
funding.
2. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama, dan diskusi terkait
kebijakan.
3. Berkoordinasi dengan atasan selain atasan langsung terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama.
4. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait data dan informasi pekerjaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Menentukan bagi hasil yang diberikan pada anggota tertentu.
2. Membuat rencana kerja tahunan.
3. Melakukan pengembangan produk funding.
4. Mengalokasikan target untuk setiap cabang sesuai dengan kemampuan
cabang.
73 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Problem Solving
5. Cermat
6. Jujur
7. Persuasif
8. Komunikatif
9. Networking Luas
10. Wawasan Luas
11. Tegas
12. Inisiatif
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : S1 bidang Bisnis/ Manajemen/ Pemasaran
Pengalaman kerja : Pengalaman sebagai kepala cabang pada lembaga
keuangan, minimal selama 3 tahun. Atau pengalaman di
bidang Pemasaran/ Penjualan, mnimal selama 5 tahun.
Pelatihan tambahan : Pemasaran (Setahun Sekali)
Soft Skill (Setahun Sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge secara luas, dan Market
knowledge.
Keterampilan : Microsoft Office, dan Aplikasi Transaksi.
74 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan dan dilapangan.
75 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Kepala Bidang Maal
Lokasi : Kantor Baitul Maal
Supervisor : Direktur Utama
Department : Maal
Divisi : Maal
Rangkuman Pekerjaan
Menghimpun dan menyalurkan dana ziswaf, memberikan pembinaan pada
mustahiq, kerjasama dengan pihak ke-tiga, koordinasi dengan funding, membuat
rencana kerja tahunan, melakukan evaluasi, dan membuat laporan.
Tanggung Jawab Utama
Menghimpun dana (zakat) ziswaf, memberikan layanan ke muzakki (orang yang
wajib mengeluarkan zakat harta) dan mustahiq (orang yang berhak menerima
zakat).
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Memberi pelayanan kepada Mudzaki mustahiq.
2. Membuat laporan maal
3. Menghimpun dana ziswaf
4. Menyalurkan dana ziswaf
5. Memberikan pembinaan kepada mustahiq
6. Menjalin kerjasama, dan menjaga hubungan baik dengan pihak ke-tiga
76 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
7. Melakukan penggalangan donasi bencana
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Melakukan evaluasi kerja atas kinerja unit dan bawahan.
2. Melakukan penilaian kinerja bawahan.
3. Bertugas mengawasi dua orang bawahan langsung, satu orang bagian
Funding Officer (Merencanakan dan mengawasi karyawan yang trampil dan
terlatih dalam melakukan berbagai variasi tugas), dan satu orang bagian
Administrasi (Memberikan tugas, dan mengawasi sejumlah karyawan yang
melakukan pekerjaan yang relative sama)
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Berkoordinasi dengan funding terkait penggalangan dana.
2. Berkoordinasi dengan atasan selain atasan langsung terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
3. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
Membuat rencana kerja tahunan.
77 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Problem Solving
5. Jujur
6. Cermat
7. Komunikatif
8. Berjiwa sosial
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : DIII
Pengalaman kerja : Pengalaman dibidang sosial, minimal selama 2 tahun.
Pelatihan tambahan : Soft skill (setahun sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge, dan Market knowledge.
Keterampilan : Microsoft Office, dan Aplikasi Transaksi.
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan (membuat laporan), dan dilapangan
(menghimpun dana dan kegiatan terkait pembinaan).
78 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Kepala Bidang Remedial
Lokasi : Kantor Pusat
Supervisor : Direktur Utama
Department : Remedial
Divisi : -
Rangkuman Pekerjaan
Melakukan penagihan pada pinjaman macet, membuat jadwal penagihan,
membuat laporan, melakukan penarikan jaminan, kroscek anggota bermasalah
dengan cabang, membuat anggaran departemen, dan membuat target
penyelesaian.
Tanggung Jawab Utama
Bertanggung jawab atas penyelesaian anggota pembiayaan bermasalah/ macet ya
itu col 4 (Menunggak lebih dari 6 Bulan), dan col 5 (Menunggak lebih dari 12
Bulan).
Tugas dan Tanggung Jawab
1. OTS/ melakukan penagihan pada anggota pembiayaan macet.
2. Membuat laporan bulanan.
3. Membuat laporan terkait kolektibilitas.
79 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
Mengawasi tiga orang bawahan yang terdiri dari dua orang bagian AO Remedial
(Membuat schedule pekerjaan, memberikan tugas dan mengawasi kelompok
pekerja yang terampil dan terlatih serta mengetahui pekerjaan masing-masing
secara rinci), dan satu orang Kepala Bagian Remedial (Memberikan tugas, dan
mengawasi sejumlah karyawan yang melakukan pekerjaan yang relative sama).
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Melakukan kroscek dengan cabang mengenai data pinjaman macet dan
penyebabnya.
2. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama.
3. Berkoordinasi dengan atasan selain atasan langsung terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
4. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait data dan informasi pekerjaan,
memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Merencanakan jadwal penagihan anggota yang akan ditagih dan mengawasi
bawahan.
2. Memimpin komite remedial (briefing), dan mendiskusikan pemecahan
masalah atas temuan dilapangan.
80 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. Memutuskan penarikan jaminan, mempersiapkan, dan merencanakan skema
penarikan jaminan.
4. Membuat rencana kerja tahunan bidang remedial.
5. Membuat anggaran untuk bidang remedial.
6. Membuat target penyelesaian anggota bermasalah.
Kualifikasi
1. Komunikasi
2. Negosiasi
3. Apprasial (Kemampuan
memperkirakan nilai suatu objek)
4. Legal (Terkait aspek hukum)
5. Mitigasi resiko (Tindakan terencana
dan berkelanjutan untuk
mengurangi dampak atau resiko)
6. Jujur
7. Cermat
8. Komunikatif
9. Persuasif
10. Leadership
11. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
12. Analytical Thinking
13. Problem solving
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : DIII
Pengalaman kerja : Pengalaman dibidang Keuangan, minimal selama 3 tahun.
Pelatihan tambahan : Pelatihan penanganan pembiayaan bermasalah (Setahun
Sekali)
Soft Skill (Setahun Sekali)
81 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge
Keterampilan : Microsoft Office, dan Aplikasi Transaksi.
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan dan dilapangan.
82 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Manajer SDM
Lokasi : Kantor Pusat
Supervisor : Direktur Utama
Department : SDM
Divisi : -
Rangkuman Pekerjaan
Planning kebutuhan karyawan, recruitment karyawan, membuat form penilaian,
mengelola absensi karyawan, menegakkan aturan koprasi, dan memberikan
penilaian karyawan.
Tanggung Jawab Utama
Mengelola segala sesuatu yang terkait dengan SDM.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengelola terkait absensi karyawan.
2. Menerima dan membimbing pihak eksternal yang ingin melakukan penelitian,
dan magang.
3. Melakukan penindakan atas pelanggaran yang dilakukanoleh karyawan.
4. Mengusulkan peraturan maupun tatatertib perusahaan.
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Mengelola klaim-klaim dan pembiayaan terkait karyawan.
83 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
2. Melakukan refiew dan revisi (bila diperlukan) terkait pertaturan kerja.
3. Menegakan aturan koperasi, serta memberikan punishment atas pelanggaran.
4. Membuat form penilaian, serta mengelola hasil penilaian.
5. Mengawasi satu orang bawahan langsung dengan jabatan bagian Klaim
Karyawan (Memberikan tugas, dan mengawasi sejumlah karyawan yang
melakukan pekerjaan yang relative sama).
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Berkoordinasi dengan atasan selain atasan langsung terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
2. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
3. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait data dan informasi pekerjaan,
memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama, dan
diskusi terkait kebijakan.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Melakukan planning terkait kebutuhan karyawan dan pelatihan.
2. Melakukan recruitment karyawan. (Mulai dari mencari calon karyawan, test,
wawancara, hingga membuat SK dan perjanjian kerjasama).
3. Membuat rencana anggaran terkait SDM. (Gaji, klaim-klaim (bensin,
perawatan kendaraan, santunan, dll), dan THR)
84 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4. Membarikan penilaian atas karyawan berdasar hasil form penilaian.
5. Mempertimbangkan nilai gaji yang akan diberikan pada setiap karyawan.
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Problem solving
5. Jujur
6. Cermat
7. Komunikatif
8. Wawasan luas
9. Inisiatif
10. Persuasif
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : S1 bidang Psikologi/ Hukum (diutamakan)
Pengalaman kerja : Pengalaman dibidang SDM, minimal 2 tahun. Atau
pengalaman dibidang Keuangan/ Operasional, minimal 4
tahun.
Pelatihan tambahan : Soft skill (Setahun Sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge
Market knowledge
Keterampilan : Microsoft Office.
85 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan.
86 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Kepala Cabang Utama
Lokasi : Kantor Cabang Utama
Supervisor : Direktur Utama
Department : -
Divisi : -
Rangkuman Pekerjaan
Turun mencari lending, funding, menyiapkan kas, membuat laporan-laporan,
melakukan evaluasi, analisa pesaing, memutuskan pemberian pinjaman nilai
nominal tertentu, dan melakukan penilaian kinerja bawahan.
Tanggung Jawab Utama
Bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional cabang, likuiditas cabang,
terkait SDM cabang, dan pencapaian target cabang.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Ikut turun kelapangan untuk penagihan, mencari lending (Debitur), dan
funding (Anggota/ kredit) bila diperlukan.
2. Menyiapkan kas untuk menjaga likuiditas.
3. Membuat laporan tahunan.
4. Melakukan akad (perjanjian) peminjaman dengan anggota.
5. Meyakinkan calon anggota baru untuk ikut bergabung.
87 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Melakukan evaluasi pencapaian target bulanan dan tahunan.
2. Melakukan pengawasan dan evaluasi bawahan.
3. Melakukan penilaian atas kinerja bawahan.
4. Mengawasi empat orang bawahan langsung yang terdiri dari satu orang teller
(Memberikan tugas, dan mengawasi sejumlah karyawan yang melakukan
pekerjaan yang relative sama), satu orang administrasi (Merencanakan dan
mengawasi karyawan yang trampil dan terlatih dalam melakukan berbagai
variasi tugas), satu orang AO (marketing) (Membuat schedule pekerjaan,
memberikan tugas dan mengawasi kelompok pekerja yang terampil dan
terlatih serta mengetahui pekerjaan masing-masing secara rinci), dan satu
orang Kepala bagian (Merencanakan dan mengawasi pekerjaan tenaga staf
terdidik dan professional yang mungkin melaksanakan juga fungsi
kepemimpinan).
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Berkoordinasi dengan atasan selain atasan langsung terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
2. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
88 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait memperjelas persoalan, dan
diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Membuat rencana strategi untuk cabang.
2. Menganalisa lingkungan dan pesaing.
3. Memutuskan pemberian pinjaman hingga nilai nominal yang telah ditentukan
manajer operasional.
4. Membuat jadwal tertentu untuk bawahan.
5. Melakukan ploting target tahunan ke bulanan, dan menentukan target tiap AO
(Marketing).
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Problem Solving
5. Jujur
6. Cermat
7. Komunikatif
8. Networking Luas
9. Wawasan Luas
10. Inisiatif
11. Persuasif
12. Responsif
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : S1 Bidang Manajemen/ Keuangan (Diutamakan)
89 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pengalaman kerja : Pengalaman di lembaga keuangan dibagian Pemasaran
atau Operasional selama minimal 3 tahun.
Pelatihan tambahan : Operasional (Setahun Sekali)
Pemasaran (Setahun Sekali)
Soft Skill (Setahun Sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge
Market knowledge
Keterampilan : Microsoft Office dan Aplikasi Transaksi
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan dan dilapangan.
90 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Kepala Cabang Mangkang
Lokasi : Kantor Cabang Mangkang
Supervisor : Direktur Utama
Department : -
Divisi : -
Rangkuman Pekerjaan
Turun mencari lending, funding, menyiapkan kas, membuat laporan-laporan,
melakukan evaluasi, analisa pesaing, memutuskan pemberian pinjaman nilai
nominal tertentu, dan melakukan penilaian kinerja bawahan.
Tanggung Jawab Utama
Bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional cabang, likuiditas cabang,
terkait SDM cabang, dan pencapaian target cabang.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Ikut turun kelapangan untuk penagihan, mencari lending (Debitur), dan
funding (Anggota/ kreditur) bila diperlukan.
2. Menyiapkan kas untuk menjaga likuiditas.
3. Membuat laporan tahunan.
4. Melakukan akad (perjanjian) peminjaman dengan anggota.
5. Meyakinkan calon anggota baru untuk ikut bergabung.
91 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Melakukan evaluasi pencapaian target bulanan dan tahunan.
2. Melakukan pengawasan dan evaluasi bawahan.
3. Melakukan penilaian atas kinerja bawahan.
4. Mengawasi empat orang bawahan langsung yang terdiri dari satu orang teller
(Memberikan tugas, dan mengawasi sejumlah karyawan yang melakukan
pekerjaan yang relative sama), satu orang administrasi (Merencanakan dan
mengawasi karyawan yang trampil dan terlatih dalam melakukan berbagai
variasi tugas), satu orang AO (marketing) (Membuat schedule pekerjaan,
memberikan tugas dan mengawasi kelompok pekerja yang terampil dan
terlatih serta mengetahui pekerjaan masing-masing secara rinci), dan satu
orang Wakil kepala cabang (Merencanakan dan mengawasi pekerjaan tenaga
staf terdidik dan professional yang mungkin melaksanakan juga fungsi
kepemimpinan).
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Berkoordinasi dengan atasan selain atasan langsung terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
2. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
92 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait memperjelas persoalan, dan
diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Membuat rencana strategi untuk cabang.
2. Menganalisa lingkungan dan pesaing.
3. Memutuskan pemberian pinjaman hingga nilai nominal Rp 25.000.000,-
4. Membuat jadwal tertentu untuk bawahan.
5. Melakukan ploting target tahunan ke bulanan, dan menentukan target tiap AO
(Marketing).
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Problem Solving
5. Jujur
6. Cermat
7. Komunikatif
8. Networking Luas
9. Wawasan Luas
10. Inisiatif
11. Persuasif
12. Responsif
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : DIII
Pengalaman kerja : Pengalaman di lembaga keuangan dibagian Pemasaran
atau Operasional selama minimal 2 tahun.
93 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pelatihan tambahan : Operasional (Setahun Sekali)
Pemasaran (Setahun Sekali)
Soft Skill (Setahun Sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge
Market knowledge
Keterampilan : Microsoft Office dan Aplikasi Transaksi
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan dan dilapangan
94 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Kepala Cabang Tembalang
Lokasi : Kantor Cabang Tembalang
Supervisor : Direktur Utama
Department : -
Divisi : -
Rangkuman Pekerjaan
Turun mencari lending, funding, menyiapkan kas, membuat laporan-laporan,
melakukan evaluasi, analisa pesaing, memutuskan pemberian pinjaman nilai
nominal tertentu, dan melakukan penilaian kinerja bawahan.
Tanggung Jawab Utama
Bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional cabang, likuiditas cabang,
terkait SDM cabang, dan pencapaian target cabang.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Ikut turun kelapangan untuk penagihan, mencari lending (Debitur), dan
funding (Anggota/ kreditur) bila diperlukan.
2. Menyiapkan kas untuk menjaga likuiditas.
3. Membuat laporan tahunan.
4. Melakukan akad (perjanjian) peminjaman dengan anggota.
5. Meyakinkan calon anggota baru untuk ikut bergabung.
95 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Melakukan evaluasi pencapaian target bulanan dan tahunan.
2. Melakukan pengawasan dan evaluasi bawahan.
3. Melakukan penilaian atas kinerja bawahan.
4. Mengawasi empat orang bawahan langsung yang terdiri dari satu orang teller
(Memberikan tugas, dan mengawasi sejumlah karyawan yang melakukan
pekerjaan yang relative sama), satu orang administrasi (Merencanakan dan
mengawasi karyawan yang trampil dan terlatih dalam melakukan berbagai
variasi tugas), satu orang AO (marketing) (Membuat schedule pekerjaan,
memberikan tugas dan mengawasi kelompok pekerja yang terampil dan
terlatih serta mengetahui pekerjaan masing-masing secara rinci), dan satu
orang Wakil kepala cabang (Merencanakan dan mengawasi pekerjaan tenaga
staf terdidik dan professional yang mungkin melaksanakan juga fungsi
kepemimpinan).
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Berkoordinasi dengan atasan selain atasan langsung terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
2. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
96 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait memperjelas persoalan, dan
diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Membuat rencana strategi untuk cabang.
2. Menganalisa lingkungan dan pesaing.
3. Memutuskan pemberian pinjaman hingga nilai nominal Rp 10.000.000,-
4. Membuat jadwal tertentu untuk bawahan.
5. Melakukan ploting target tahunan ke bulanan, dan menentukan target tiap AO
(Marketing).
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Problem Solving
5. Jujur
6. Cermat
7. Komunikatif
8. Networking Luas
9. Wawasan Luas
10. Inisiatif
11. Persuasif
12. Responsif
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : DIII
Pengalaman kerja : Pengalaman di lembaga keuangan dibagian Pemasaran
atau Operasional selama minimal 2 tahun.
97 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pelatihan tambahan : Operasional (Setahun Sekali)
Pemasaran (Setahun Sekali)
Soft Skill (Setahun Sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge
Market knowledge
Keterampilan : Microsoft Office dan Aplikasi Transaksi
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan dan dilapangan
98 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Nama Jabatan : Kepala Cabang Semarang Barat
Lokasi : Kantor Cabang Semarang Barat
Supervisor : Direktur Utama
Department : -
Divisi : -
Rangkuman Pekerjaan
Turun mencari lending, funding, menyiapkan kas, membuat laporan-laporan,
melakukan evaluasi, analisa pesaing, memutuskan pemberian pinjaman nilai
nominal tertentu, dan melakukan penilaian kinerja bawahan.
Tanggung Jawab Utama
Bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional cabang, likuiditas cabang,
terkait SDM cabang, dan pencapaian target cabang.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Ikut turun kelapangan untuk penagihan, mencari lending (Debitur), dan
funding (Anggota/ kreditur) bila diperlukan.
2. Menyiapkan kas untuk menjaga likuiditas.
3. Membuat laporan tahunan.
4. Melakukan akad (perjanjian) peminjaman dengan anggota.
5. Meyakinkan calon anggota baru untuk ikut bergabung.
99 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tanggung Jawab Pengawasan dan Evaluasi
1. Melakukan evaluasi pencapaian target bulanan dan tahunan.
2. Melakukan pengawasan dan evaluasi bawahan.
3. Melakukan penilaian atas kinerja bawahan.
4. Mengawasi empat orang bawahan langsung yang terdiri dari satu orang teller
(Memberikan tugas, dan mengawasi sejumlah karyawan yang melakukan
pekerjaan yang relative sama), satu orang administrasi (Merencanakan dan
mengawasi karyawan yang trampil dan terlatih dalam melakukan berbagai
variasi tugas), satu orang AO (marketing) (Membuat schedule pekerjaan,
memberikan tugas dan mengawasi kelompok pekerja yang terampil dan
terlatih serta mengetahui pekerjaan masing-masing secara rinci), dan satu
orang Wakil kepala cabang (Merencanakan dan mengawasi pekerjaan tenaga
staf terdidik dan professional yang mungkin melaksanakan juga fungsi
kepemimpinan).
Tanggung Jawab Koordinasi
1. Berkoordinasi dengan atasan selain atasan langsung terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
2. Berkoordinasi dengan karyawan diluar unit terkait data dan informasi
pekerjaan, memperjelas persoalan, diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama,
dan diskusi terkait kebijakan.
100 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait memperjelas persoalan, dan
diskusi terkait penyesuaian dan kerjasama.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajerial
1. Membuat rencana strategi untuk cabang.
2. Menganalisa lingkungan dan pesaing.
3. Memutuskan pemberian pinjaman hingga nilai nominal Rp 10.000.000,- s.d
Rp 50.000.000,-
4. Membuat jadwal tertentu untuk bawahan.
5. Melakukan ploting target tahunan ke bulanan, dan menentukan target tiap AO
(Marketing).
Kualifikasi
1. Leadership
2. P, O, A, C (Planning, Operating,
Actuating, Controling)
3. Analytical Thinking
4. Problem Solving
5. Jujur
6. Cermat
7. Komunikatif
8. Networking Luas
9. Wawasan Luas
10. Inisiatif
11. Persuasif
12. Responsif
Pendidikan dan Pengalaman yang Dibutuhkan
Pendidikan formal : DIII
101 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Pengalaman kerja : Pengalaman di lembaga keuangan dibagian Pemasaran
atau Operasional selama minimal 2 tahun.
Pelatihan tambahan : Operasional (Setahun Sekali)
Pemasaran (Setahun Sekali)
Soft Skill (Setahun Sekali)
Kompetensi
Kompetensi tehnik tambahan : Product knowledge
Market knowledge
Keterampilan : Microsoft Office dan Aplikasi Transaksi
Kondisi Kerja
Pekerjaan dilakukan didalam ruangan dan dilapangan
102 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4.2.3 Menyusun Struktur Organisasi
Dari hasil analisis jabatan yang telah dilakukan dengan
wawancara dan menyebar kuesioner pada karyawan manajerial,
maka peneliti dapat menyusun struktur organisasi KSPPS
Hudatama sebagai mana digambarkan dalam gambar 4.1.
Struktur organisasi yang digunakan adalah berbentuk
struktur organisasi fungsional. Desain fungsional adalah
pengaturan berdasarkan pendekatan fungsional untuk
departementalisasi. Desain ini telah disebut pendekatan U-design
(untuk unitary). Di bawah pengaturan U-design, anggota dan unit
dalam organisasi dikelompokkan menjadi departemen fungsional
seperti pemasaran dan operasional (Griffin, 2015, p. 177).
Desain berdasarkan fungsi adalah yang paling sering
digunakan dalam organisasi kecil karena seorang CEO/individu
dapat dengan mudah mengawasi dan mengkoordinasikan seluruh
organisasi. Sebagai sebuah organisasi yang bertumbuh, CEO
bertanggung jawab langsung atas semua bidang fungsional menjadi
semakin sulit (Griffin, 2015, p. 178). KSPPS Hudatama termasuk
dalam perusahaan kecil yang tengah berkembang, maka koordinasi
103 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
yang terjadi dalam perusahaan tersebut dilakukan berdasarkan
fungsi dan tanggung jawab dari setiap jabatan terkait.
KSPPS Hudatama memiliki 22 jabatan yang terdiri dari 13
jabatan manajerial, dan 9 jabatan staff atau non manajerial. Dari
gambar 4.1 diketahui bahwa perusahaan ini memiliki spesialisasi
pekerjaan, dimana aktivitas dalam perusahaan dibagi dalam
pekerjaan-pekerjaan secara terpisah. Jadi, setiap jabatan memiliki
tugas masing-masing sesuai spesialisasinya.
Untuk departementalisasi, KSPPS Hudatama
mengelompokannya atas dasar fungsi dari jabatan. Pengelompokan
ini dilakukan pada jabatan yang ada seperti Manajer SDM,
Manajer Pemasaran, Manajer Operasional, Kabiro Funding, Kepala
Bidang Remedial, Kepala bidang Maal, dan seterusnya. Dalam
struktur organisasi selain terdapat departementalisasi, terdapat juga
rantai komando.
Rantai komando menunjukan hierarki wewenang dari jabatan
paling tinggi, hingga jabatan yang paling bawah. Rantai komando
memiliki tiga konsp yaitu; tanggung jawab, wewenang, dan
kesatuan komando. Wewenang adalah hak untuk memberi perintah
untuk dilakukan oleh bawahannya, tanggung jawab adalah
104 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
kewajiban atau ekspektasi untuk melakukan suatu tugas, sedangkan
kesatuan komando menunjukan siapa melapor pada siapa (Robins
& Coulter, 2010, p. 241). Dari hasil wawancara, dan kuesioner
analisis jabatan yang dapat dilihat dilampiran II dan III, halaman
“n” dan “gggg” diketahui wewenang, tanggung jawab, dan
kesatuan komando dari jabatan-jabatan yang dianalis
105 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Kepala
bagian
Remedial AO Remedial
Kepala Cabang
Tembalang
Teller dan
AO
Admin,
surveyer, teller,
dan AO
Admin, teller,
dan AO/
surveyer
Wakil
Admin, teller,
dan AO/
surveyer
Wakil
Admin, teller,
dan AO/
surveyer
Admin, dan
Funding
Officer
Direktur Utama
Bagian Pengendalian
Internal dan IT
Manager
Pemasaran
Manager
SDM
Manager
Operasional
Kabiro
Funding
Kepala Bidang
Remedial Kepala Cabang
Utama
Kepala Cabang
Mangkang
Kepala Cabang
Semarang Barat
Kepala
Kantor Kas
Kepala
Bidang Maal
Kepala bagian
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Gambar 4 1 Struktur Organisasi
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
106 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Struktur organisasi tersebut disusun berdasarkan hasil
kuesioner dan wawancara Analisis Jabatan terkait jabatan-jabatan
managerial, sehingga mungkin struktur perlu dikaji kembali lebih
mendalam, terutama terkait hubungan kerjanya. Penyusunan
struktur organisasi ini bertujuan untuk mengetahui posisi jabatan-
jabatan managerial dalam organisasi untuk mempermudah peneliti
dalam melakukan Evaluasi Jabatan.
107 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4.2.4 Menyetujui dan Memilih Faktor yang akan Dinilai
Faktor-faktor yang dipilih untuk menilai nilai relativ jabatan
disebut juga compensable factor. Compensible factor ditentukan
melalui proses diskusi dengan pihak perusahaan yang diwakili oleh
Manajer SDM, validasi dapat dilihat dilampiran V. Hasil diskusi
terkait dengan penetuan compensable factor menghasilkan
conpensible factor sebagai berikut:
Tabel 4.1 Compensible Factor
1 Tanggung Jawab
Kinerja
Fungsi Manajerial
2 Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal
Pengalaman Kerja
3 Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Tingkat Kesulitan Mempelajari Tugas-tugasnya
Standar Operasional Prosedur
Pengambilan Keputusan
4 Lingkungan Kerja
5 Tuntutan Mental
6 Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Bentuk Pengawasan
Rentan Kendali
7 Dampak yang Timbul Akibat Kesalahan Kerja
8 Koordinasi
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
108 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4.2.5 Membuat Definisi dan Level Untuk Setiap Faktor yang
Dipilih
1. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan tugas-
tugasnya sebagai akibat dari wewenang yang diterima atau
dimilikinya (Hasibuan, 2014:70).
a. Kinerja
Kinerja adalah tingkat prestasi seseorang atau karyawan
dalam suatu organisasi atau perusahaan yang dapat
meningkatkan produktifitas (Timpe, 1992 dalam Riyadi,
2011:41).
Semakin luas cakupan tanggung jawab kinerja, maka
semakin besar derajat skor pekerjaan tersebut.
Tabel 4.2 Definisi Level Kinerja
Kinerja 1 Tanggung jawab atas kinerja dirisendiri/
pekerjaan sendiri.
2 Tanggung jawab atas kinerja dan pencapaian
cabang.
3 Tanggung jawab atas kinerja dan pencapaian
divisi (bidang/biro).
4 Tanggung jawab atas kinerja dan pencapain
departemen.
5 Tanggung jawab atas kinerja dan pencapaian
perusahaan secara keseluruhan.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
109 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
b. Fungsi Manajerial
Tugas manajemen adalah membantu organisasi
memanfaatkan sebaik mungkin sumber daya untuk
mencapai tujuannya. Mereka melakukannya dengan
melakukan empat tugas manajerial penting: planning,
organizing, leading, dan controlling (Jones & George,
2016, p. 7).
Planning
Untuk melakukan tugas perencanaan, manajer
mengidentifikasi dan memilih tujuan organisasi yang tepat
dan tindakan yang dilaksanakan; mereka mengembangkan
strategi untuk mencapai kinerja yang tinggi. Tiga langkah
yang dilakukan dalam perencanaan (1) memutuskan mana
tujuan organisasi yang akan dicapai, (2) memutuskan
mengadopsi strategi apa untuk untuk mencapai tujuan
tersebut, dan (3) memutuskan bagaimana mengalokasikan
sumber daya organisasi untuk menjalankan strategi dalam
mencapai tujuan tersebut. Seberapa baik manajer
merencanakan dan mengembangkan strategi menentukan
seberapa efektif dan efisien kinerja organisasi (Jones &
George, 2016, p. 7).
Organizing
Pengorganisasian adalah penataan hubungan kerja
sehingga anggota organisasi berinteraksi dan bekerja sama
110 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
untuk mencapai tujuan organisasi (Jones & George, 2016,
p. 9).
Leading
Dalam memimpin, manajer mengutarakan visi organisasi
yang jelas untuk dicapai anggota organisasi, sehingga
memberi energi dan memungkinkan semua karyawan
mengerti peran mereka dalam mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan manajer mencakup pengunaan kekuasaan,
kepribadian, pengaruh, persuasi, dan keterampilan
komunikasi mereka untuk mengkoordinasikan orang dan
kelompok sehingga kegiatan dan usaha mereka tetap
selaras (Jones & George, 2016, p. 9).
Controlling
Dalam mengendalikan, tugas manajer adalah untuk
mengevaluasi seberapa baik organisasi telah mencapai
tujuan dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan
untuk mempertahankan atau meningkatkan kinerja (Jones
& George, 2016, p. 10).
Semakin luas cakupan tanggung jawab manajerial, maka
semakin tinggi derajat skor dari pekerjaan tersebut.
111 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.3 Definisi Level Fungsi Manajerial
2. Pengetahuan
Pengetahuan berasal dari informasi yang relevan yang diserap
dan dipadukan dalam pikiran seseorang. Dengan kata lain,
pengetahuan berkaitan dengan apa yang diketahui dan
dipahami oleh seseorang (Koina, 2004 dalam Siregar, 2005:2).
a. Tingkat Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang
terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan
Fungsi Manajerial 1 Tidak memiliki tanggung jawab
manajerial (Hanya pelaksana tugas).
2 Melakukan Planning, Organizing,
Leading, dan Controlling sekala
cabang.
3 Melakukan Planning, Organizing,
Leading, dan Controlling sekala
bidang/biro.
4 Melakukan Planning, Organizing,
Leadning, dan Controlling sekala
divisi.
5 Melakukan Planning secara garis
besar, melakukan Organizing,
Leading, dan Controlling secara
keseluruhan.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
112 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi (UU
NO.2 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Semakin tinggi pendidikan yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan, maka semakin tinggi derajat skor
pekerjaan tersebut.
Tabel 4.4 Definisi Level Tingkat Pendidikan Formal
Faktor Level Kriteria
Tingkat
Pendidikan
Formal
1 SMA/ Sederajat
2 DII
3 S1
4 S2
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
b. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah suatu pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan yang dimiliki pegawai untuk mengemban
tanggungjawab dari pekerjaan sebelumnya, indikator dari
pengalaman kerja adalah: pengetahuan, keterampilan,
kemampuan dan tanggungjawab (Marwansyah, 2014:135
dalam Wariati, Dahniar, & Sugiati, 2015:220).
113 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Semakin lama pengalaman kerja yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan, maka semakin tinggi derajat skor
pekerjaan tersebut.
Tabel 4 5 Definisi Level Kinerja
Faktor Level Kriteria
Pengalaman
Kerja
1 0-1 Tahun dibidangnya.
2 2 Tahun dibidangnya.
3 3 Tahun dibidangnya.
4 4 Tahun dibidangnya.
5 5 Tahun atau lebih dibidangnya.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
3. Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Tingkat kesulitan pekerjaan terutama dalam bentuk tekanan
terhadap mental dan psikis orang yang melakukan pekerjaan
dan sejauhmana tersedianya panduan, arahan, dan bantuan bagi
pemegang jabatan untuk menghadapi kesulitan tertentu (Ruky,
2016, p. 84).
a. Menilai Tugas Esensial
Tugas esensial adalah semua elemen dan tanggung jawab
dari pekerjaan dalam arti apa yang harus dikerjakan,
bagaimana dikerjakannya dan untuk apa dikerjakan (Ruky,
114 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
2016, p. 84). Semakin sulit pekerjaan dilakukan, maka
semakin tinggi derajat skor pekerjaan tersebut.
Tabel 4.6 Definisi Level Menilai Tugas Esensial
Menilai Tugas
Esensial
1 Dapat dipelajari dengan mudah karena
tugasnya sederhana dan itu-itu saja.
2 Untuk memahami pekerjaan ini cukup
diperlukan kemampuan membaca dan
menulis bahasa Indonesia serta
membuat perhitungan sederhana.
3 Dibutuhkan latar belakang pendidikan
dan pengetahuan yang agak tinggi untuk
mempelajari dan mengerjakannya.
4 Diperlukan pendidikan tinggi dan
pengetahuan luas dalam bidang tertentu
untuk dapat memahami pekerjaan ini.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
b. Standar Operasional Prosedur
Standar Operasional Prosedur adalah langkahlangkah
khusus yang spesifik yang dibuat secara tertulis dan
menjelaskan setiap aktivitas yang bertujuan untuk
menyempurnakan kegiatan sesuai dengan standar yang
telah ada (Santosa, 2014 dalam Winata, 2016, p. 78).
Semakin minim panduan untuk melakukan pekerjaan,
maka semakin tinggi derajat skor pekerjaan tersebut.
115 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.7 Definisi Level Tingkat Standar Operasional Prosedur
Standar
Operasional
Prosedur
1 Aturan/ tata kerja rinci yang diperlukan
sudah tersedia.
2 Aturan/ tata car kerja bersifat umum/
garis besar saja.
3 Aturan/ tata kerja harus dipikirkan dan
dibuat sendiri.
4 Pandauan tata cara kerja hanya
berbentuk Visi, Misi, dan kebijakan
Perusahaan.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
c. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan adalah memilih dua atau lebih
alternatif untuk melakukan suatu perilaku (Terry, 2004
dalam Tjiong, 2014: 2). Dalam pengambilan keputusan
tidak semua pengambilan jeputusan harus melibatkan
bawahan, ada kalanya pengambilan keputusan dilakukan
oleh pemimpin atau sering dikatakan pengambilan
keputusan individu. Keputusan individu adalah keputusan
yang sudah diambil dan dipastikan sendiri (Delfira, 2015,
p. 2).
Semakin banyak pemikiran sendiri untuk mengambil
keputusan dalam pekerjaan, maka semakin tinggi derajat
skor pekerjaan tersebut.
116 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.8 Definisi Level Pengambilan Keputusan
Pengambilan
Keputusan
1 Tidak memerlukan pemikiran atau
pertimbangan sendiri karena semua
yang harus dikerjakan sudah ada
aturannya.
2 Sesekali diperlukan pemikiran atau
pertimbangan sendiri walaupun dalam
tingkat terbatas/ sederhana.
3 Sedikit pertimbangan sendiri/ pribadi
diperlukan untuk menkordinasikan
tuntutan-tuntutan dan situasi yang
kadang-kadang bertentangan satu sama
lain.
4 Pencapaian sasaran dan pelaksanaan
tugas sepenuhnya memerlukan
pertimbangan pribadi atau sendiri.
Sumbr : Data Primer yang Diolah 2017
4. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja berupa lingkungan fisik dimana tugas
tersebut dilaksanakan (Ruky, 2016, p. 85). Lingkungan fisik
berupa kantor yang meliputi penerangan, suhu udara, dan lain-
lain, yang mampu meningkatkan suasana kondusif dan
semangat kerja serta berpengaruh terhadap kinerja pegawai
(Sedarmayanti, 2001 dalam Dhermawan, Sudibya, & Utama,
2012: 174).
117 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Semakin tidak nyaman lingkungan pekerjaan, maka semakin
tinggi derajat skor pekerjaan tersebut.
Tabel 4.9 Definisi Level Lingkungan Kerja
Lingkungan
Kerja
1 Bekerja didalam ruangan bersih, tenang
dan sejuk ber-AC.
2 Bekerja dalam ruangan bersih, tapi
panas.
3 Bekerja didalam ruangan, dan
dilapangan secara seimbang.
4 Bekerja cenderung dilapangan
(perjalanan dengan kendaraan roda
dua).
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
5. Tuntutan Mental
Tuntutan mental adalah smua kegiatan dari pekerjaan yang
menuntut penggunaan kemampuan intelektual (berfikir dan
menggunakan daya nalar), pertimbangan, kesabaran,
argumentasi, dan pengertian (Ruky, 2016, p. 108).
Semakin tinggi tuntutan mental yang dihadapi dalam
pekerjaan, maka semakin tinggi derajat skor pekerjaan
tersebut.
118 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.10 Definisi Level Tuntutan Mental
Tuntutan Mental 1 Randah : Hampir tidak ada masalah/
tugas bersifat sama setiap hari.
2 Cukup Tinggi : Kadang-kadang
menghadapi tuntutan/ permintaan yang
agak bertentangan yang harus dicari
pemecahannya.
3 Tinggi : Terdapat ketidak pastian dan
ketidak seragaman yang terus menerus
dalam situasi kerja yang dihadapi.
4 Sangat Tinggi : Tingkat ketidak pastian
dalam lingkungan yang dihadapi oleh
jabatan/ pekerjaan ini hampir tidak
dapat diramalkan.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
6. Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Supervisi adalah pengawasan yang merupakan salah satu
fungsi manajemen mengawasi (Winardi, 1989: 4 dalam
Ernawati & Marjono, 2007:13). Pengawasan adalah suatu
bentuk pengamatan yang pada umumnya dilakukan secara
menyeluruh, dengan cara mengadakan perbandingan antara
kenyataan yang dilaksanakan dengan yang seharusnya
dilaksanakan (Sudibyo Triatmodjo 2000: 5 dalam Ernawati &
Marjono, 2007:13).
119 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
a. Pengawasan
Pengawasan adalah usaha untuk mengetahui kondisi dan
kegiatan yang sedang dilakukan, apakah kegiatan tersebut
telah mencapai sasaran atau belum, bila tejadi
penyimpangan dimana penyimpangan itu terjadi dan apa
tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi
penyimpangan tersebut. Penyimpangan-penyimpangan
setiap saat terjadi disetiap instansi, baik itu intansi
pemerintah maupun swasta (Syahputra, Amri, & Bahri,
2012, pp. 17-18).
Semakin kompleks pekerjaan yang diawasi, maka semakin
tinggi derajat skor pekerjaan tersebut.
Tabel 4.11 Definisi Level Pengawasan
Pengawasan 1 Memberikan tugas, dan mengawasi
sejumlah karyawan yang melakukan
pekerjaan yang relative sama.
2 Membuat schedule pekerjaan,
memberikan tugas dan mengawasi
kelompok pekerja yang terampil dan
terlatih serta mengetahui pekerjaan
masing-masing secara rinci.
3 Merencanakan dan mengawasi
karyawan yang trampil dan terlatih
120 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
dalam melakukan berbagai variasi
tugas.
4 Merencanakan dan mengawasi
pekerjaan tenaga staf terdidik dan
professional yang mungkin
melaksanakan juga fungsi
kepemimpinan.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
b. Rentan Kendali
Bagian lain dari menjalin reporting relationships adalah
menentukan berapa banyak orang akan melaporkan kepada
setiap manajer. Ini mendefinisikan rentang manajemen
(kadang-kadang disebut rentang kendali) (Griffin, 2015, p.
167).
Semakin banyak bawahan yang diawasi oleh pekerjaan,
maka semakin tinggi derajat skor pekerjaan tersebut.
Tabel 4.12 Definisi Level Tingkat Pendidikan Formal
Rentan Kendali 1 Tidak memiliki bawahan.
2 Memiliki 1-2 Orang bawahan.
3 Memiliki 3-4 Orang bawahan.
4 Memiliki 5-6 Orang bawahan.
5 Memiliki Lebih Dari 6 Orang bawahan.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
121 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
7. Dampak yang Timbul Akibat Kesalahan Kerja
Dampak dalam KBBI (2016) adalah pengaruh kuat yang
mendatangkan akibat yang negative, sedangkan kesalahan
merupakan penyimpangan dari yang seharusnya. Jadi dampak
yang timbul akibat kesalahan kerja adalah suatu akibat dari
kesalahan prosedur maupuan pengambilan keputusan dalam
pekerjaan yang menimbulkan kerugian materil maupun non
materil. Sedangkan menurut Ruky (2016, p.107) dampak atau
akibat adalah berupa kerugian dari kesalahan kerja yang
dibuat.
Semakin luas dampak kesalahan kerja yang diakibatkan
kesalahan dalam pekerjaan, maka semakin tinggi derajat skor
pekerjaan tersebut.
Tabel 4 13Definisi Level Kerugian/ Dampak yang Timbul Akibat Kesalahan Kerja
Kerugian/
Dampak yang
Timbul Akibat
Kesalahan Kerja
1 Kesalahan berdampak pada pekerjaan
sendiri.
2 Kesalahan berdampak pada cabang atau
divisi.
3 Kesalahan berdampak pada departemen,
cabang, dan divisi.
4 Kesalahan berdampak pada semua
divisi dan prusahaan secara
keseluruhan.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
122 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
8. Koordinasi
Koordinasi berasal dari kata coordination, co dan ordinare
yang berarti to regulate. Secara normatif, koordinasi diartikan
sebagai kewenangan untuk menggerakkan, menyerasikan,
menyelaraskan, dan menyeimbangkan kegiatan-kegiatan yang
spesifik atau berbeda-beda agar semuanya terarah pada tujuan
tertentu. Sedangkan secara fungsional, koordinasi dilakukan
guna untuk mengurangi dampak negatif spesialisasi dan
mengefektifkan pembagian kerja (Ndraha, 2003:290 dalam
Sandra, 2016:4).
Semakin luas koordinasi yang harus dilakukan dalam
pekerjaan, maka semakin tinggi derajat skor pekerjaan
tersebut.
Tabel 4.14 Definisi Level Koordinasi
Koordinasi 1 Hanya dengan rekan sekerja.
2 Dengan karyawan diluar unit.
3 Dengan atasan selain atasan langsung.
4 Dengan pihak eksternal.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
123 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Rangkuman Faktor dan Definisi Level
Tabel 4.15 Rangkuman Faktor dan Definisi Level
No Faktor yang dikompensasi Level Kriteria
1 Tanggung Jawab
Tanggung Jawab Atas Kinerja dan
Pencapaian
1 Tanggung jawab atas dirisendiri/ pekerjaan sendiri.
2 Tanggung jawab atas kinerja dan pencapaian cabang.
3 Tanggung jawab atas kinerja dan pencapaian divisi (bidang/biro).
4 Tanggung jawab atas kinerja dan pencapain departemen.
5 Tanggung jawab atas kinerja dan pencapaian perusahaan secara
keseluruhan.
Fungsi Manajerial 1 Tidak memiliki tanggung jawab manajerial (Hanya pelaksana tugas).
2 Melakukan Planning, Organizing, Leading, dan Controlling sekala
cabang.
124 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3 Melakukan Planning, Organizing, Leading, dan Controlling sekala
divisi.
4 Melakukan Planning, Organizing, Leadning, dan Controlling sekala
departemen.
5 Melakukan Planning, Organizing, Leading, dan Controlling secara
keseluruhan.
2 Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 1 SMA/ Sederajat
2 DIII
3 S1
4 S2
Pengalaman Kerja 1 0-1 Tahun dibidangnya.
2 2 Tahun dibidangnya.
125 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3 3 Tahun dibidangnya.
4 4 Tahun dibidangnya.
5 5 Tahun dibidangnya.
3 Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 1 Dapat dipelajari dengan mudah karena tugasnya sederhana dan rutin.
2 Untuk memahami pekerjaan ini cukup diperlukan kemampuan
membaca dan menulis bahasa Indonesia serta membuat perhitungan
sederhana.
3 Dibutuhkan latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang tinggi
untuk mempelajari dan mengerjakannya.
4 Diperlukan pendidikan tinggi dan pengetahuan luas dalam bidang
tertentu untuk dapat memahami pekerjaan ini.
Standar Operasional Prosedur 1 Aturan/ tata kerja rinci yang diperlukan sudah tersedia.
2 Aturan/ tata car kerja bersifat umum/ garis besar saja.
126 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3 Aturan/ tata kerja harus dipikirkan dan dibuat sendiri.
4 Pandauan tata cara kerja hanya berbentuk Visi, Misi, dan kebijakan
Perusahaan.
Pengambilan Keputusan 1 Tidak memerlukan pemikiran atau pertimbangan sendiri karena semua
yang harus dikerjakan sudah ada aturannya.
2 Sesekali diperlukan pemikiran atau pertimbangan sendiri walaupun
dalam tingkat terbatas/ sederhana.
3 Sedikit pertimbangan sendiri/ pribadi diperlukan untuk
menkordinasikan tuntutan-tuntutan dan situasi yang kadang-kadang
bertentangan satu sama lain.
4 Pencapaian sasaran dan pelaksanaan tugas sepenuhnya memerlukan
pertimbangan pribadi atau sendiri.
4 Lingkungan Kerja 1 Bekerja didalam ruangan bersih, tenang dan sejuk ber-AC.
2 Bekerja dalam ruangan bersih, tapi panas.
127 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
3 Bekerja didalam ruangan, dan dilapangan secara seimbang.
4 Bekerja cenderung dilapangan (perjalanan dengan kendaraan roda dua).
5 Tuntutan Mental 1 Randah : Hampir tidak ada masalah/ tugas bersifat sama setiap hari.
2 Cukup Tinggi : Kadang-kadang menghadapi tuntutan/ permintaan yang
agak bertentangan yang harus dicari pemecahannya.
3 Tinggi : Terdapat ketidak pastian dan ketidak seragaman yang terus
menerus dalam situasi kerja yang dihadapi.
4 Sangat Tinggi : Tingkat ketidak pastian dalam lingkungan yang
dihadapi oleh jabatan/ pekerjaan ini hampir tidak dapat diramalkan.
6 Supervisi/ Pengawasan Terhadap
Bawahan
Cara Pengawasan 1 Memberikan tugas, dan mengawasi sejumlah karyawan yang melakukan
pekerjaan yang relative sama.
2 Membuat schedule pekerjaan, memberikan tugas dan mengawasi
kelompok pekerja yang terampil dan terlatih serta mengetahui pekerjaan
128 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
masing-masing secara rinci.
3 Merencanakan dan mengawasi karyawan yang trampil dan terlatih
dalam melakukan berbagai variasi tugas.
4 Merencanakan dan mengawasi pekerjaan tenaga staf terdidik dan
professional yang mungkin melaksanakan juga fungsi kepemimpinan.
Rentan Kendali 1 Tidak memiliki bawahan.
2 Memiliki 1-2 Orang bawahan.
3 Memiliki 3-4 Orang bawahan.
4 Memiliki 5-6 Orang bawahan.
5 Memiliki Lebih Dari 6 Orang bawahan.
7 Kerugian/ Dampak yang Timbul
Akibat Kesalahan Kerja
1 Kesalahan berdampak pada pekerjaan sendiri.
2 Kesalahan berdampak pada cabang atau departemen.
3 Kesalahan berdampak pada divisi, cabang, dan divisi.
129 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4 Kesalahan berdampak pada semua divisi dan prusahaan secara
keseluruhan.
8 Koordinasi 1 Hanya dengan rekan sekerja
2 Dengan karyawan diluar unit.
3 Dengan atasan selain atasan langsung.
4 Dengan pihak eksternal.
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
130 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4.2.6 Pemberian Bobot Setiap Faktor dan Setiap Level
1. Pemberian Bobot Faktor
Pemberian bobot setiap faktor merupakan hasil diskusi
dengan Manajer SDM KSPPS Hudatama Semarang, dan telah
divalidasi, validasi dapat dilihat dalam lampiran V. Berikut hasil
diskusi mengenai bobt setiap faktor :
Tabel 4.16 Bobot Faktor dan Sub Faktor
No Faktor Kompensasi Bobot
Faktor
Bobot
Sub
Faktor
1 Tanggung Jawab 50%
Kinerja dan Pencapaian 25%
Fungsi Manajerial 25%
2 Pengetahuan 20%
Tingkat Pendidikan Formal 10%
Pengalaman Kerja 10%
3 Tingkat Kesulitan Pekerjaan 5%
Menilai Tugas-tugas Esensial 1.67%
Standar Operasional Prosedur 1.67%
Pengambilan Keputusan 1.67%
4 Lingkungan Kerja 5%
5 Tuntutan Mental 5%
6 Supervisi/ Pengawasan
Terhadap Bawahan 5%
Cara Pengawasan 2.50%
Rentan Kendali 2.50%
7 Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat Kesalahan
dalam Pelaksanaan Pekerjaan
5%
8 Koordinasi 5%
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
131 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
2. Bobot Setiap Level
Setelah menetukan level, bobot, dan definisinya, maka tahap
selnjutnya adalah menetukan point atau nilai untuk setiap level.
Perhitungan untuk setiap level menggunakan rumus sebagai
berikut (Kurniawan, Syihab, & Rukmi, 2012, p. 80) :
H = nilai setiap level
K = level (K = 1, 2, 3, 4, 5)
B = bobot (Persentase tingkat kepentingan)
G = nilai total jabatan
L = level derajat tertinggi
Peneliti menggunakan nilai total jabatan 1.000, nilai total
jabatan adalah pengali yang digunakan untuk memudahkan
perhitungan nilai relative jabatan.
a. Tanggung Jawab
Point Level Kinerja dan Pencapaian:
132 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Point Level Fungsi Manajerial:
b. Pengetahuan
Point Level Pendidikan Formal:
133 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Point Pengalaman Kerja:
c. Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial:
134 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Standar Operasional Prosedur:
Pengambilan Keputusan
135 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
d. Lingkungan Kerja
e. Tuntutan Mental
136 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
f. Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan:
Rentan Kendali:
137 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
g. Kerugian/ Dampak yang Timbul Akibat Kesalahan
Kerja
h. Koordinasi
138 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4 17 Point Setiap Level
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
No Faktor Kompensasi Bobot
Faktor
Bobot
Sub
Faktor
Level
1 2 3 4 5
1 Tanggung Jawab 50%
Kinerja dan Pencapaian 25% 50 100 150 200 250
Fungsi Manajerial 25% 50 100 150 200 250
2 Pengetahuan 20%
Tingkat Pendidikan Formal 10% 25 50 75 100
Pengalaman Kerja 10% 20 40 60 80 100
3 Tingkat Kesulitan
Pekerjaan
5%
Menilai Tugas Esensial 1.67% 4.18 8.35 12.53 16.7
Standar Operasional Prosedur 1.67% 4.18 8.35 12.53 16.7
Pengambilan Keputusan 1.67% 4.18 8.35 12.53 16.7
4 Lingkungan Kerja 5% 12.5 25 37.5 50
5 Tuntutan Mental 5% 12.5 25 37.5 50
6 Supervisi/ Pengawasan
Terhadap Bawahan
5%
Cara Pengawasan 2.50% 6.25 12.5 18.75 25
Rentan Kendali 2.50% 5 10 15 20 25
7 Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat Kesalahan
Kerja
5% 12.5 25 37.5 50
8 Koordinasi 5% 12.5 25 37.5 50
139 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
4.2.7 Nilai Relatif Jabatan (NRJ)
Evaluasi pekerjaan berusaha untuk memberi peringkat semua
pekerjaan didalam organisasi dalam hierarki yang mencerminkan
Nilai Relative Jabatatan (NRJ) masing-masing. Penting untuk
dicatat bahwa ini adalah peringkat pekerjaan, bukan orang.
Evaluasi pekerjaan mengasumsikan kinerja pekerjaan normal oleh
karyawan biasa (DeCenzo & Robbins, 2010, p. 268).
NRJ menunjukan nilai suatu pekerjaan dibandingkan dengan
pekerjaan lain yang ada diperusahaan. NRJ dinilai berdasarkan
faktor-faktor yang dapat dikompensasi (compensable factor), dan
ditentukan berdasarkan strurktur organisisi, job description, dan
job specification.
Berikut ini adalah hasil Evaluasi Jabatan 12 jabatan di
KSPPS Hudatama Semarang yang menjadi sampel dalam
penelitian:
140 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.18 NRJ Direktur Utama
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Direktur Utama
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 5 250
Fungsi Manajerial 5 250
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 4 100
Pengalaman Kerja 5 100
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 4 16.7
Standar Operasional
Prosedur 4 16.7
Pengambilan Keputusan 4 16.7
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 4 50
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 4 25
Rentan Kendali 5 25
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat
Kesalahan Kerja
4 50
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 987.6
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
141 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.19 NRJ Manajer Operasional
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Manajer Operasional
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 4 200
Fungsi Manajerial 4 200
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 3 75
Pengalaman Kerja 3 60
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 4 16.7
Standar Operasional
Prosedur 2 8.35
Pengambilan Keputusan 2 8.35
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 2 25
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 3 18.75
Rentan Kendali 5 25
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat
Kesalahan Kerja
3 37.5
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 762.15
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
142 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.20 NRJ Manajer Pemasaran
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Manajer Pemasaran
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 4 200
Fungsi Manajerial 4 200
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 3 75
Pengalaman Kerja 3 60
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 3 12.525
Standar Operasional
Prosedur 4 16.7
Pengambilan Keputusan 3 12.525
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 2 25
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 3 18.75
Rentan Kendali 2 10
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat
Kesalahan Kerja
3 37.5
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 755.5
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
143 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.21 NRJ PI dan IT
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Pengendalian Internal dan IT
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 4 200
Fungsi Manajerial 4 200
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 3 75
Pengalaman Kerja 2 40
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 3 12.525
Standar Operasional
Prosedur 3 12.525
Pengambilan Keputusan 3 12.525
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 2 25
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 2 12.5
Rentan Kendali 2 10
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat
Kesalahan Kerja
4 50
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 737.575
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
144 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.22 NRJ Kabiro Funding
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Kabiro Funding
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 3 150
Fungsi Manajerial 3 150
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 3 75
Pengalaman Kerja 3 60
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 3 12.525
Standar Operasional
Prosedur 4 16.7
Pengambilan Keputusan 2 8.35
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 2 25
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 1 6.25
Rentan Kendali 1 5
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat
Kesalahan Kerja
2 25
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 621.325
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
145 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.23 NRJ Kabid Maal
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Kepala Bidang Maal
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 3 150
Fungsi Manajerial 3 150
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 2 50
Pengalaman Kerja 2 40
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 1 4.175
Standar Operasional
Prosedur 2 8.35
Pengambilan Keputusan 2 8.35
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 2 25
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 3 18.75
Rentan Kendali 2 10
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat Kesalahan
Kerja
1 12.5
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 564.625
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
146 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.24 NRJ Kepala Bidang Remedial
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Kepala Bidang Remedial
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 3 150
Fungsi Manajerial 3 150
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 2 50
Pengalaman Kerja 3 60
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 4 16.7
Standar Operasional
Prosedur 2 8.35
Pengambilan Keputusan 3 12.525
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 4 50
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 2 12.5
Rentan Kendali 3 15
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat
Kesalahan Kerja
2 25
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 637.575
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
147 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.25 NRJ Manajer SDM
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Manajer SDM
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 4 200
Fungsi Manajerial 4 200
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 3 75
Pengalaman Kerja 2 40
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 3 12.525
Standar Operasional
Prosedur 2 8.35
Pengambilan Keputusan 3 12.525
4 Lingkungan Kerja 2 25
5 Tuntutan Mental 2 25
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 1 6.25
Rentan Kendali 2 10
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat Kesalahan
Kerja
3 37.5
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 702.15
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
148 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.26 NRJ Kacab Utama
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Kepala Cabang Utama
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 2 100
Fungsi Manajerial 2 100
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 3 75
Pengalaman Kerja 3 60
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 3 12.525
Standar Operasional
Prosedur 2 8.35
Pengambilan Keputusan 2 8.35
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 2 25
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 2 12.5
Rentan Kendali 5 25
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat Kesalahan
Kerja
2 25
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 539.225
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
149 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.27 NRJ Kacab Mangkang
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Kepala Cabang Mangkang
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 2 100
Fungsi Manajerial 2 100
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 2 50
Pengalaman Kerja 2 40
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 4 16.7
Standar Operasional
Prosedur 2 8.35
Pengambilan Keputusan 2 8.35
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 2 25
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 4 25
Rentan Kendali 3 15
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat
Kesalahan Kerja
2 25
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 500.9
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017
150 Program Studi Manajemen FEB UNIKA Soegijapranata
Tabel 4.28 NRJ Kacab Tembalang
Formulir Evaluasi Jabatan
Hari/Tanggal Pengisian Selasa, 4 April 2017
Jabatan Kepala Cabang Tembalang
No Deskripsi Skor Bobot
1
Tanggung Jawab
Kinerja dan Pencapaian 2 100
Fungsi Manajerial 2 100
2
Pengetahuan
Tingkat Pendidikan Formal 2 50
Pengalaman Kerja 2 40
3
Tingkat Kesulitan Pekerjaan
Menilai Tugas Esensial 3 12.525
Standar Operasional
Prosedur 1 4.175
Pengambilan Keputusan 2 8.35
4 Lingkungan Kerja 3 37.5
5 Tuntutan Mental 2 25
6
Supervisi/ Pengawasan Terhadap Bawahan
Cara Pengawasan 3 18.75
Rentan Kendali 3 15
7
Kerugian/ Dampak yang
Timbul Akibat
Kesalahan Kerja
2 25
8 Koordinasi 4 50
NILAI RELATIF JABATAN 486.3
Sumber : Data Primer yang Diolah 2017