bab iv hasil penelitian dan pembahasaneprints.ung.ac.id/2519/10/2013-1-86206-151412266-bab4... ·...
TRANSCRIPT
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.I. Pengamatan Observasi Awal
Pada pelaksanaan observasi awal pada mata pelajaran IPA khususnya materi
peristiwa alam, peneliti mewawancarai wali kelas V SDN Torosiaje jaya menurut
penjelasan guru tersebut bahwa metode yang di gunakan dalam materi peristiwa alam
hanya memakai metode ceramah sehingga banyak siswa yang bermaian dan tidak
berkosentrasi dengan penjelasan guru,sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa.
Ada 20 orang siswa,yang tuntas hanya 9 orang siswa atau 45% yang tidak yuntas ada
11 rang siswa atau 55, berarti proses pembelajaran tersebut tidak sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Dari penjelasan guru tersebut peneliti meminta izin kepada
kepala sekoah dan guru kelas V bahwa peneliti akan mengadakan penelitian dengan
menindaklanjuti ke siklus I.
4.2 Hasil Belajar Siklus I
Pelaksanaan tindakan pada siklus ini,menggunakan metode penemuan
terbimbing pada kelas V SDN Torosiaje Jaya Kabupaten Pohuwato diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel 4.2 Keseluruhan Ketuntasan Hasil Belajar Siklus 1
No Nama Siswa
Indikator Penilaian
Skor Nilai KKM
Ketuntasan 1 2 3 4
Ya Tidak Bobot Soal 15 20 30 35
1 Atjo Pakaya 10 15 23 30 78 78 70 2 Ahmad Bin Mada 13 16 25 33 87 87 70
3 Excel Asumbo 10 14 21 24 69 69 70 4 Erfendi Setiawan 9 16 18 25 68 68 70 5 Gusnaldi Joseph 15 15 26 32 88 88 70 6 Hendrik Tahir 10 20 25 30 85 85 70 7 Iksan Djibran 11 15 15 20 61 61 70 8 Joni Tama 10 15 20 20 65 65 70 9 Zulkarnaen L 15 14 20 20 69 69 70 10 Risaldi S. Madina 15 20 20 30 85 85 70 11 Atika Wulandari 10 16 20 15 61 61 70 12 Febrianti Gandi 15 20 25 25 85 70 70 13 Niken Ndara 15 20 25 27 64 87 70 14 Rahma Lahasan 15 18 27 25 85 85 70 15 Rosita Zakaria 15 17 26 30 88 88 70 16 Sri Wahyuni P. 15 20 25 27 87 80 70 17 Salwiyah Onte 13 16 25 30 84 84 70 18 Yulan Sompah 14 18 25 33 90 90 70 19 Yelsi Jabidun 12 16 28 27 83 83 70 20 Zaenab Asumbo 14 16 28 28 86 86 70
Jumlah 256 337 467 531 587 1568 13 7 Nilai rata-rata 78,4 65% 35%
Nilai rata-rata = Jumlah Nilai
= 1568
= 78,4 Jumlah siswa 20
Nilai 7 ke atas ada 13 orang siswa atau 65%
Nilai 6 ada 7 orang atau 35%
Penjelasan : 1 = Indikator Penilaian 1 (tuliskan contoh-contoh peristiwa alam)
2 = Indikator Penilaian 2 (mengapa gunung meletus)
3 = Indikator Penilaian 3 (material apa yang di gunakan gunung
meletus)
4 = Indikator Penilaian 4 (sebutkan macam-macam gempa bumi)
Dari tabel 4.2 tentang hasil belajar siswa pada siklus I dapat diuraikan sebagai
berikut:
a. Pada Indikator Penilaian 1 untuk menguji kemampuan siswa dalam
memahami contoh peristiwa alam. Hasil belajar siswa pada Indikator
Penilaian 1 ada 17 orang siswa yang mencapai tuntas,sedangkan 3 orang
siswa atau belum tuntas
b. Pada Indikator Penilaian 2 untuk mengetahui kemampuan siswa tentang
gunung meletus, pada Indikator Penilaian 2 ada 12 orang siswa atau tuntas
kemudian 8 orang siswa atau tidak tuntas
c. Pada Indikator Penilaian 3 untuk kemampuan siswa terhadap material yang
dikeluarkan.Pada Indikator Penilaian 3 ada 13 orang siswa atau yang tuntas
sedangkan 7 orang siswa atau tidak tuntas.
d. Pada Indikator Penilaian 4 untuk kemampuan dalam menyebutkan macam-
macam gempa bumi pada Indikator Penilaian 4 hasil belajar siswa ada 15
orang siswa yang tuntas atau sedangkan 5 orang siswa tidak tuntas.
Dari data tabel 4.2 menunjukkan bahwa ada 20 siswa yang hasil belajarnya
berbeda ada 13 orang siswa yang tuntas sedangkan 7 orang siswa tidak tuntas.Hasil
belajar siswa pada siklus 1 belum mencapai standar KKM 70.dari hasil belajar
tersebut bahwa nilai siswa belum mencapai standar nilai pada KKM sehingga peneliti
melakukan tindakan selanjutnya dengan menggunakan metode penemuan terbimbing
dalam bentuk siklus.maka peneliti melakukan tindakan selanjutnya ke siklus 2
Hasil yang diperoleh pada observasi awal dapat digambarkan pada diagaram
lingkaran sebagai berikut:
Diagram Lingkaran 4.2 Hasil Belajar Siklus I
35%
65%
13 siswa = 65% yang tuntas 7 siswa = 35% yang tidak tuntas
4.3 Refleksi Siklus 1
Berdasarkan kelemahan yang terjadi pada siklus 1,dan melihat hasil belajar
siswa tentang peristiwa alam belum mencakup standar indikator kinerja,maka peneliti
bersama guru profesi mengadakan kegiatan refleksi untuk menilai kegiatan
pembelajaran yang di laksanakan pada siklus 1.
Sesuai dengan hasil refleksi, maka peneliti dan guru menetapkan beberapa
kelemahan yang masih belum di temui pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran
siklus 1: (1) langkah-langkah proses pembelajaran belum efektif dan efisien, (2) guru
hanya membiarkan siswa untuk menekan sendiri tanpa adanya bimbingan dari guru,
(3) penggunaan alat bantu untuk memperlancar proses pembelajaran kurang
memadai, (4) banyak siswa yang bermain.
Berdasarkan hasil refleksi bersama bahwa untuk memperbaiki kelemahan-
kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan tindakan pada siklus I serta memperbaiki
hasil belajar siswa tentang peritiwa alam maka peneliti dan guru seprofesi
menetapkan bahwa pelaksanaan tindakan lanjutan pada siklus berikutnya yaitu
pelaksanaan tindakan siklus II.
4.4 Hasil belajar Siklus II
Pelaksanaan tindakan siklus ini karena pada pelaksanaan siklus I hasil belajar
siswa masih rendah. Pelaksanaan tindakan siklus II dengan menggunakan metode
penemuan terbimbing diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.3 Keseluruhan Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II
No Nama Siswa
Indikator Penilaian
Skor Nilai KKM
Ketuntasan 1 2 3 4
Ya Tidak Bobot soal 15 20 30 35
1 Atjo Pakaya 15 17 27 28 87 87 70 2 Ahmad Bin Mada 15 20 20 30 85 85 70 3 Excel Asumbo 10 17 20 22 69 69 70 4 Erfendi Setiawan 15 20 15 18 68 68 70 5 Gusnaldi Joseph 15 19 28 30 92 92 70 6 Hendrik Tahir 15 19 28 30 92 92 70
7 Iksan Djibran 14 17 20 17 84 84 70 8 Joni Tama 15 16 28 25 84 84 70 9 Zulkarnaen L 15 17 25 32 89 89 70 10 Risaldi S. Madina 15 16 26 30 87 87 70 11 Atika Wulandari 15 17 20 28 80 80 70 12 Febrianti Gandi 15 16 30 28 89 89 70 13 Niken Ndara 15 20 17 29 81 81 70 14 Rahma Lahasan 15 19 24 29 87 87 70 15 Rosita Zakaria 15 16 27 29 87 87 70 16 Sri Wahyuni P. 15 20 20 25 80 80 70 17 Salwiyah Onte 15 12 26 27 80 80 70 18 Yulan Sompah 15 19 30 29 93 93 70 19 Yelsi Jabidun 15 20 30 31 96 96 70 20 Zaenab Asumbo 15 20 27 29 91 91 70 Jumlah 295 357 488 546 1701 17 3
Nilai rata-rata 85% 15%
Nilai rata-rata = Jumlah Nilai = 1701 = 85.05 Jumlah siswa 20
Nilai 7 ke atas 17 orang atau 85%
Nilai 7 ke bawah 3 orang atau 15%
Penjelasan : 1 = Indikator Penilaian 1 (bagaimana cara mengatasi peristiwa alam
misalnya tanah longsor dan banjir).
2 = Indikator Penilaian 2 (apa pengertian angin puting beliung.
3 = Indikator Penilaian 3 sebutkan daerah yang pernah terjadi tsunami).
4 = Indikator Penilaian 4 pada tanggal berapa terjadi tsunami di aceh).
Dari tabel 4.3 tentang hasil belajar siswa pada siklus II dapat diuraikan
sebagai berikut:
a. Pada Indikator Penilaian 1 untuk kemampuan siswa dalam memahami
bagaimana cara mengatasi pristiwa alam seperti banjir dan tanah longsor.Hasil
belajar siswa pada Indikator Penilaian 1 ada 19 orang siswa yang mencapai
95% tuntas,sedangkan 1 orang siswa atau 5% belum tuntas
b. Pada Indikator Penilaian 2 untuk kemampuan siswa tentang pengertian angin
putting beliung, pada Indikator Penilaian 2 ada 19 orang siswa atau 95%
tuntas kemudian 1 orang siswa atau 5% tidak tuntas
c. Pada Indikator Penilaian 3 kemampuan siswa untuk menyebutkan daerah
yang pernah terjadi tsunami. Pada soal no 3 ada 16 orang siswa atau 80%
yang tuntas sedangkan 4 orang siswa atau 20% tidak tuntas.
d. Pada Indikator Penilaian 4 kemampuan dalam menyebutkan tanggal
terjadinya tsunami di aceh.Pada Indikator Penilaian 4 hasil belajar siswa ada
19 orang siswa yang tuntas atau 95% sedangkan 1 orang siswa tidak tuntas
atau 5%
Dari data tabel di atas menunjukkan bahwa ada 20 orang yang hasil belajar
meningkat menjadi ada 17 orang atau 85% yang tuntas dan 3 orang 15%. Nilai
keseluruhan siswa rata-rata 85,05.Dari data tersebut bahwa nilai siswa sudah
mencapai standar nilai pada KKM sehingga peneliti tidak lagi melanjutkan penelitian.
Dengan materi peristiwa alam melalui metode penemuan terbimbing pada siklus II
maka di lihat ada diagram lingkaran:
Diagram lingkaran 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II
15%
85%
17 siswa = 85% yang tuntas 3 siswa = 15% yang tidak 4.1.9 Refleksi Siklus II
Setelah melaksanakan tindakan pada siklus II,dalam hal ini guru
melaksanakan pembeajaran SAIN khususnya tentang peristiwa alam kepada siswa
dengan menggunaka metode penemuan terbimbing,maka peneliti dan guru seprofesi
mengadakan kegiatan refleksi untuk membahas hal-hal yang terjadi pada pelaksanaan
tindakan siklus II. Berdasarkan hasil refleksi bahwa pelaksanaan sikklus II sudah
mencapai indikator kinerja yang telah di tetapkan walaupun alokasi waktu yang di
gunakan melebihi waktu yang telah di tetapkan.sehingga pelaksanaan tindakan tidak
di lanjutkan lagi kesiklus berikutnya.
4.1.10 Pembahasan
Pelaksanaan interaksi pembelajaran dengan mengoptimalkan meningkatkan
hasil belajar siswa tentang peristiwa alam dengan menggunakan metode penemuan
terbimbing,seperti yang telah di kemukakan pada bab-bab terdahulu untuk mencapai
indikator kinerja sebagai berikut:
Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah untuk hasil belajar siswa yang
sebelumnya 45% meningkat menjadi 85%, Berdasarkan data yang di peroleh dari
pelaksanaan tindakan siklus I dengan menggunakan metode penemuan terbimbing
pada materi peristiwa alam adalah hasil belajar siswa menunjukkan bahwa jumlah
siswa yang memperoleh nilai maksimal 7 ke atas mencapai 65.00%.dengan demikian
masih terdapat 35.00% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai 7 ke bawah.
Sesuai dengan hasil refleksi bahwa hal tersebut di sebabkan adanya beberapa
kelemahan seperti yang telah di sebutka pada deskripsi data,maka hal tersebut harus
di lanjutkan pada pelaksanaan tindakn siklus II sebagai bentuk penyempurnaan
tindakan pada siklus sebelimnya (siklus I).pada pelaksanaan siklus II,langkah-
langkah pembelajarannya mengacu pada langkah-langlah pembelajaran pada metode
penemuan terbimbing. Hasil perbaikan strategi pembelajaran tersebut maka telah
terjdi perubahan-perubahanpada siklus II naik dari segi proses
pembelajaran.perubahan-perubahan tersebut nampak pada siswa yang memperoleh
nilai minimal 7 ke atas atau 85%.
Ada 3 orang siswa yang tidak tuntas guru dan orang tua akan bekerjasama
untuk membimbing siswa tersebut agar hasil belajarnya meningkat. Berdasarkan
gambar deskripsi data dan pembahasan seperti di uraikan di atas.jelas bahwa hasil
belajar siswa pada materi peristiwa alam di siklus I dengan pelaksanaan tindakan
siklus II dengan menggunkan metode penemuan terbimbing nampak sekali terjadi
peningkatan yang positif
Peneliti mengambil kesimpulan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar
siswa tentang peristiwa alam dapat di tingkatkan melalui metode penemuan
terbimbing di buktikan dengan hasil belajar siswa yang sebelumnya 9 atau 45% orang
siswa yang tuntas setelah di kenai tindakan meningkat menjadi 17 atau 85% siswa
yang tuntas.