bab iv hasil penelitian dan pembahasan...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui...

18
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan SD Negeri 01 Ampel Kabupaten Boyolali dengan subjek penelitian kelas paralel di kelas 5 A dan 5 B.Penelitian dilaksanakan antara bulan maret 2013 sampai bulan april 2013. Kelas 5 A sebagai kelompok eksperimen dan kelas 5 B sebagai kelompok kontrol. Pelasaknaan pemberian perlakuan dilakukan selama 3 pertemuan setiap kelompoknya. Kelas 5 A sebagai kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran SAVI, sedangkan kelas 5 B sebagai kelompok kontrol diberi perlakuan dengan metode ceramah. Sebelum pemberian perlakuan guru kelas mempelajari langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan perlakuan apa yang akan digunakan. Guru kelas 5 A melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model SAVI untuk kelompok eksperimen. Sebelum meaksanakan pembelajaran, guru di beri penjelasan tentang sintaks pembelajaran SAVI agar dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada pertemuan pertama dan kedua dilakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintaks pembelajaran SAVI pada setiap tahapnya dari mulai kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada pertemuan ketiga, guru sedikit mengulang pembelajaran yang telah dilaksanakan kemudian memberi evaluasi untuk mengukur pembelajaran model SAVI yang telah dilaksanakan. Pada kedua kelompok subjek penelitian dilakukan pemberian perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kegiatan pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan selama 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pembelajaran tentang bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga, dan jajar genjang. Pada pertemuan kedua dilakukan pembelajaran tentang belah ketupat, trapesium, layang-layang dan lingkaran. Pertemuan pertama dan kedua pada kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan langkah-langkah pembelajaran yang sama.

Upload: others

Post on 21-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

41

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan SD Negeri 01 Ampel Kabupaten Boyolali dengan

subjek penelitian kelas paralel di kelas 5 A dan 5 B.Penelitian dilaksanakan

antara bulan maret 2013 sampai bulan april 2013. Kelas 5 A sebagai kelompok

eksperimen dan kelas 5 B sebagai kelompok kontrol.

Pelasaknaan pemberian perlakuan dilakukan selama 3 pertemuan setiap

kelompoknya. Kelas 5 A sebagai kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran SAVI, sedangkan kelas

5 B sebagai kelompok kontrol diberi perlakuan dengan metode ceramah.

Sebelum pemberian perlakuan guru kelas mempelajari langkah-langkah

pembelajaran sesuai dengan perlakuan apa yang akan digunakan. Guru kelas 5 A

melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model SAVI untuk kelompok

eksperimen. Sebelum meaksanakan pembelajaran, guru di beri penjelasan tentang

sintaks pembelajaran SAVI agar dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat

berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada pertemuan

pertama dan kedua dilakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintaks

pembelajaran SAVI pada setiap tahapnya dari mulai kegiatan awal, kegiatan inti

dan kegiatan penutup. Pada pertemuan ketiga, guru sedikit mengulang

pembelajaran yang telah dilaksanakan kemudian memberi evaluasi untuk

mengukur pembelajaran model SAVI yang telah dilaksanakan.

Pada kedua kelompok subjek penelitian dilakukan pemberian perlakuan

yang berbeda antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kegiatan

pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan selama

3 kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pembelajaran tentang bangun

datar persegi, persegi panjang, segitiga, dan jajar genjang. Pada pertemuan kedua

dilakukan pembelajaran tentang belah ketupat, trapesium, layang-layang dan

lingkaran. Pertemuan pertama dan kedua pada kelompok eksperimen dan kontrol

menggunakan langkah-langkah pembelajaran yang sama.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

42

Tabel 10Kegiatan Pelaksanaan Penelitian di Kelompok Eksperimen SD Negeri 01 Ampel

Kecamatan Ampel Kabupaten BoyolaliTahun Pelajaran 2012/2013

No Hari/tanggal Uraian kegiatan1 Rabu, 20-03-2013 Memberikan tes awal untuk kelompok eksperimen

dan yang digunakan untuk uji kesetaraan dua kelompok penelitian

2 Rabu, 27-03-2013 Pertemuan 1Mengajar pada kelompok eksperimen dengan model pembelajaran SAVI dengan materi bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga dan jajar genjang

4 Sabtu, 30-03-2013 Pertemuan 2Mengajar pada kelompok eksperimen Mengajar pada kelompok eksperimen dengan model pembelajaran SAVI dengan materi bangun datar belah ketupat, trapesium, layang-layang dan lingkaran untuk melanjutkan materi yang telah disampaikan pada pertemuan 1

6 Rabu, 03-04-2013 Pertemuan 3Kelompok eksperimen diberi soal post tes untuk evaluasi.

Pertemuan pertama kelompok eksperimen dilaksanakan pada tanggal 26

maret 2013 dan diikuti oleh 24 siswa atau seluruh siswa hadir dalam kegiatan

pembelajaran. Materi yang dilaksanakan adalah materi dari indikator 1 sampai 4

dengan materi pokok bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga dan jajar

genjang. Pertemuan pertama pembelajaran didesain dengan tahap SAVI yaitu

tahap persiapan, penyampaian, pelatihan dan penampilan hasil. Pada tahap

persiapan sebelum pelaksanaan pembelajaran guru dimulai dengan pengkondisian

anak dengan berdoa sebelum memulai pelajaran. Setelah berdoa, guru memberi

motivasi dan apersepsi agar timbul minat belajar dari siswa. Tujuan pembelajaran

disampaikan kepada siswa secara jelas oleh guru (auditori). Guru kemudian

membentuk kelompok secara acak dengan berhitung dari angka 1 sampai 6

sehingga terbentuk 4 anak untuk setiap kelompoknya. Masing-masing kelompok

bertugas untuk mengidentifikasi barbagai jenis bangun datar. Setelah kelompok

terbentuk dilanjutkan tahap berikutnya yaitu tahap penyampaian. Mula-mula guru

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

43

sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab

(auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama bangun datar

persegi, persegi panjang, segitiga dan jajar genjang (auditori, visual). Guru

berkolaborasi dengan siswa untuk mengamati dan menganalisa sifat bangun datar

yang disediakan oleh guru (somatis, visual, intelektual), siswa juga dapat

bekerjasama melalui kegiatan diskusi dalam kelompoknya melalui bimbingan

guru (somatis). Dalam tahap penyampaian terdapat kedala dalam pengamatan

fenomena dunia nyata (visual) berupa siswa kesulitan dalam menemukan bangun

datar yang dipelajari. Dalam menemukan bangun datar jajar genjang siswa

mengalami kesulitan dikarenakan bentuk tersebut jarang dijumpai siswa. Tahap

ketiga dalam pembelajaran SAVI yaitu tahap pelatihan. Pada tahap ketiga siswa

belajar bagaimana menyelesaikan permasalahan tentang bangun datar dengan

kelompok melalui lembar kerja dan dibimbing oleh guru (intelektual). Siswa juga

belajar menggambar bangun datar setelah melihat contoh berbagai bangun datar

(visual, intelektual). Masuk ketahap keempat yaitu tahap penampilan. Siswa

menyampaikan hasil diskusi dengan maju kedepan menggambarkan bangun datar

dan sifatnya pada papan tulis (auditori). Tidak semua siswa berksempatan

menyampaiakan hasil diskusinya diakarenakan waktu yang tidak cukup. Setelah

siswa maju kedepan siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran

matematika dengan materi bangun datar tentang sifat bangun datar persegi,

persegi panjang, segitiga dan jajar genjang (auditori, intelektual) kemudian guru

menutup pelajaran pada pertemuan pertama. Secara umum guru melaksanakan

pembelajaran SAVI dengan baik hanya terdapat kendala dalam pengamatan

bangun jajar genjang.

Pertemuan kedua pada kelompok eksperimen dilaksanakan pada tanggal

30 maret 2013 dan dikikuti 24 siswa atau seluruh siswa hadir dalam kegiatan

pembelajaran. Kegiatan pembelajaran melanjutkan materi bangun datar yang

belum selesai yaitu indikator 5 sampai 9 dengan materi pokok bangun datar belah

ketupat, trapesium, layang-layang dan lingkaran. Masih dengan kelompok yang

sama dengan pertemuan pertama. Karena melanjutkan materi dan dengan sintaks

yang sama maka pembelajaran yang dilakukan oleh guru sama dengan pertemuan

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

44

pertama. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan kedua tidak jauh

beda dengan pertemuan pertama. Pada tahap persiapan kegiatan pembelajaran

pertemuan kedua dimulai dengan guru memberi motivasi dan apersepsi agar

timbul minat belajar dari siswa. Kemudian guru menyampaikan tujuan

pembelajaran kepada siswa yaitu belajar bangun datar belah ketupat, trapesium,

layang-layang dan lingkaran (auditori). Setelah tahap persiapan dilaksanakan

maka dilanjutkan dengan tahap penyampaian pembelajaran dengan guru

memberikan berbagai contoh bangun datar belah ketupat, trapesium, layang-

layang, lingkaran kepada setiap kelompok secara bergantian (somatis). Kemudian

siswa diberi kesempatan untuk mengamati berbagai jenis bangun datar disekitar

lingkungan belajar dengan bimbingan dari guru (somatis, visual, intelektual).

Setelah mengamati berbagai bangu datar siswa mendiskusikan pengamatannya

dengan kelompoknya (auditori, visual).

Guru kelas 5 B melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode

ceramah sebagai kelompok kontrol. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran

maka dilakukan penyusunan RPP. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam

3 pertemuan. Pada pertemuan pertama dan kedua dilaksanakan sesuai dengan

sintaks pada RPP. Pada pertemuan ketiga guru sedikit mengulang pembelajaran

yang telah dilaksanakan kemudian memberi evaluasi untuk mengukur

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

45

Tabel 11Kegiatan Pelaksanaan Penelitian di Kelompok Kontrol SD Negeri 01 Ampel

Kecamatan Ampel Kabupaten BoyolaliTahun Pelajaran 2012/2013

No Hari/tanggal Uraian kegiatan1 Rabu, 20-03-2013 Memberikan tes awal untuk kelompok kontrol

yang digunakan untuk uji kesetaraan dua kelompok penelitian

3 Selasa, 26-03-2013

Pertemuan 1Mengajar pada kelas 5 B sebagai kelompok kontrol dengan metode ceramah dengan materi bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga dan jajar genjang

5 Kamis, 28-03-2013

Pertemuan 2Mengajar pada kelompok pada kelompok dengan metode ceramah dengan materi bangun datar belah ketupat, trapesium, layang-layang dan lingkaran untuk melanjutkan materi yang telah disampaikan pada pertemuan 1

6 Rabu, 03-04-2013 Pertemuan 3Kelompok kelompok kontrol diberi soal post tesuntuk evaluasi.

Pertemuan pertama kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 26 maret

2013. Pada petemuan ini diikuti oleh 24 siswa atau semua siswa hadir dalam

kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada pertemuan

pertama kelompok kontrol membahahas materi bangun datar persegi, persegi

panjang, segitiga dan jajar genjang. Pertemuan pertama dimulai dengan doa

kemudian dilanjutkan dengantanya jawab tentang bangun datar sebagai awal

pembelajaran. Setelah tanya jawab kemudian guru menjelaskan tujuan

pemebelajaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan pemebelajaran dengan

metode ceramah. Masuk pada kegiatan inti ceramah, guru menyampaikan materi

dengan menjelaskan sifat berbagai bangun datar dengan sesekali guru

menggambarkan bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga dan jajar genjang.

Setelah guru selesai menjelaskan materi bangun datar, siswa mengerjakan tugas

yang diberikan oleh guru kemudian tugas dibahas bersama. Sebelum pelajaran

ditutup guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran yang telah

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

46

dilaksanakan. Dalam pertemuan pertama guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan baik dan semua item sintaks terlaksana.

Pertemuan kedua pada kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 28

maret 2013 diikuti oleh 24 siswa atau semua siswa hadir dalam kegiatan

pembelajaran. Pertemuan kedua ini melanjutkan materi tantang bangun datar yang

belum selesai yaitu bangun datar belah ketupat, trapesium, layang-layang dan

lingkaran. Pembelajaran pertemuan kedua dimulai dengan doa dan presensi,

kemudian dilajutkan dengan tanya jawab tentang materi bangun datar pertemuan

pertama dan dilanjutkan tanya jawab mengenai materi yang akan dipelajari pada

pertemuan kedua tentang bangun datar belah ketupat, trapesium, layang-layang

dan lingkaran. Setelah dilakukan tanya jawab sebagai pembuka pelajaran guru

menyampaikan tujuan pemebelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kedua.

Masuk pada kegiatan inti metode ceramah, guru menjelaskan materi bangun datar

secara lisan dan sesekali menggambarkan bangun datar belah ketupat, trapesium,

layang-layang dan lingkaran. Siswa memperhatikan penjelasan guru. Setelah guru

selesai menjelaskan materi, guru memberikan tugas kepada siswa untuk

mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar. Selesai mengerjakan tugas, siswa dan

uru bersama-sama membahas tugas yang diberikan. Sebelum masuk penutup

pelajaran guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi

yang belum jelas. Pada kegiatan akhir guru dan siswa menyimpulkan

pemebelajaran yang telah dilaksanakan dan kemudian menutup pelajaran. Pada

pertemuan kedua guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan sintaks

metode ceramah yang di desain untuk penelitian.

Pertemuan ketiga pada kedua kelompok digunakan untuk pelaksanaan

penilaian hasil belajar. Penilaian hasil belajar pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 3 april 2013. Penilaian hasil belajar

pada kelompok eksperimen dilaksanakan terlebih dahulu. Setelah selesai

melaksanakan penilaian hasil belajar di kelompok eksperiemen selanjutnya

melaksanakan penilaian hasil belajar pada kelompok kontrol.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

47

4.2 Hasil Penelitian

Hasil analisis data skor hasil belajar Matematika yang terkumpul pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan analisis deskriptif dan Uji

t. Analisis data pada penelitian ini menggunakan program SPSS 16,0 for windows.

4.2.1 Deskripsi Data

Analisis deskriptif pada data penelitian penilaian hasil belajar dilakukan

untuk mengetahui gambaran hasil penelitian.Sebelum analisis deskriptif dilakukan

terlebih dahulu dibuat tabel destribusi frekuensi skor hasil belajar matematika

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Destribusi frekuensi yang dibuat

bertujuan untuk mempermudah dalam membuat interval kelas. Sugiyono

(2011:34-35) Untuk menentukan jumlah kelas digunakan rumus yang mengacu

dari Sturges (K=1 + 3,3 log n) dan n merupakan jumlah siswa.

Rumus dalam penentuan interval sebagai berikut:

Range / jangkauan = skor maksimal – skor minimal

Banyaknya kategori / kelas = 1 + 3,3 log n

4.2.1.1 Data Hasil Belajar

Data hasil belajar merupakan data yang diperoleh dari data hasil belajar

matematika setelah perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Analisis data hasil belajar dilakukan dengan membuat destribusi frekuensi dari

nilai hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Destribusi

frekuensi ini mempunyai tujuan untuk mengetahui persebaran dan interval kelas

pada nilai hasil belajar.

4.2.1.1.1 Data Hasil Belajar Kelompok Eksperimen

Hasil perhitungan dan destribusi frekuensi nilai hasil belajar dari

kelompok eksperimen tersaji sebagai berikut:

Banyaknya kategori = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 (1,38)

= 1+ 4,554

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

48

= 5,554

Pembulatan = 6 kelas

Range = Skor maksimal – skor minimal

= 95 – 65

= 30

P

6

Berikut disajikan destribusi frekuensi skor hasil belajar matematika

kelompok eksperimen dalam Tabel12 berikut:

Tabel 12Destribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksperimen

SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten BoyolaliTahun Pelajaran 2012/2013

No IntervalKelompok Ekperimen

frekuensi persentase

1 95-100 6 25.00%

2 89-94 4 16.67%

3 83-88 5 20.83%

4 77-82 4 16.67%

5 71-76 2 8.33%

6 65-70 3 12.50%

Jumlah 24 100%

Dari Tabel 12 dapat diketahui destribusi skor hasil belajar

matematikakelompok eksperimen. Siswa dengan skor hasil belajar pada kelompok

eksperimen skor interval 65 sampai 70 adalah 3 anak atau 12,5%. Siswa dengan

skor hasil belajarpada kelompok eksperimen skor interval 71 sampai 76 adalah

sebanyak 2 anak atau 8,33%. Siswa dengan skor interval 77 sampai 82 adalah

sebanyak 4 anak atau 16,67%. Siswa dengan skor interval 83 sampai 88 adalah

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

49

sebanyak 5 anak atau 20,83%. Siswa dengan skor interval 89 sampai 94 adalah

sebanyak 4 anak atau 16,67%. Siswa dengan skor interval 95 sampai 100 adalah

sebanyak 6 anak atau 25%.

Berdasarkan nilai-nilai skor hasil belajar kelompok eksperimen dapat

dilihat persebaran data hasil belajar matematika pada kelompok eksperimen yang

disajikan ke dalam Grafik 1 sebagai berikut.

Gambar 4: Grafik Destribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Kelompok Eksperimen SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten BoyolaliTahun Pelajaran 2012/2013

4.2.1.2.2 Data Hasil Belajar Kelompok KontrolHasil perhitungan dan destribusi frekuensi nilai hasil belajardari kelompok

kontrol tersaji sebagai berikut:

Banyaknya kategori

= 1 + 3,3 log 24

= 1 + 3,3 (1,38)

= 1+ 4,554

= 5,554

Pembulatan = 6 kelas

Range = Skor maksimal – skor minimal

= 95 – 55

= 40

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

50

P

7

Berikut disajikan destribusi frekuensi skor hasil belajar kelompok kontrol

dalam Tabel13 berikut:

Tabel 13Destribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Matematika Kelompok Kontrol

SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten BoyolaliTahun Pelajaran 2012/2013

No IntervalKelompok Kontrol

frekuensi persentase

1 90-96 2 8.33%

2 83-89 4 16.67%

3 76-82 4 16.67%

4 69-75 9 37.50%

5 62-68 3 12.50%

6 55-61 2 8.33%

Jumlah 24 100.00%

Dari tabel 13 diketahui pada kelompok kontrol siswa dengan skor hasil

belajar interval 55 sampai 61 adalah sebanyak 2 anak atau 8,33% dari 24 anak.

Siswa dengan skor hasil belajar pada kelompok kontrol skor interval 62 sampai 68

adalah sebanyak 3 anak atau 12,5%. Siswa dengan skor interval 69 sampai 75

adalah sebanyak 9 anak atau 37,5%. Siswa dengan skor interval 76 sampai 82

adalah sebanyak 4 anak atau 16,67%. Siswa dengan skor interval 83 sampai 89

adalah sebanyak 4 anak atau 16,67%. Siswa dengan skor interval 90 sampai 96

adalah sebanyak 3 anak atau 12,5%.

Berdasarkan nilai-nilai skor hasil belajar dapat dilihat persebaran data

hasil belajar kelompok kontrol yang disajikan ke dalam grafik 2 sebagai berikut.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

51

Gambar 5 Grafik Destribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Kelompok Kontrol SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten BoyolaliTahun Pelajaran 2012/2013

4.2.1.1.3 Data Deskriptif Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol

Data deskriptif menampilkan nilai terndah (minimum), nilai tertinggi

(maximum), rata-rata (mean) skor hasil belajar matematika pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Setelah dilakukan destribusi frekuensi,

kemudian dilakukan analisis deskriptif dengan bantuan SPSS Versi 16,0 for

windows tersaji pada tabel berikut:

Tabel 14Deskriptif Statistik Skor Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksperimen dan

Kelompok KontrolSD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten BoyolaliTahun Pelajaran 2012/2013

Dari tabel 14 terlihat bahwa nilai terendah pada kelompok eksperimen

adalah 65 dan nilai tertinggi mencapai 95, sedangkan pada kelompok kontrol

diperoleh nilai terendah sebesar 55 dan nilai tertinggi 95. Rata-rata hasil belajar

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

52

kedua kelompok tersebut menunjukkan hasil yang berbeda. Pada kelompok

eksperimen rata-rata hasil belajar sebesar 84,375 dan standar deviasi 9,36140

sedangkan untuk kelompok kontrol rata-rata hasil belajarnya sebesar 75,2083 dan

Standart Deviation 9,72214.

4.2.2 Analisis Data

4.2.2.1 Uji Normalitas dan Homogenitas

Uji normalitas dilakukan dengan program SPPS 16.0 for windows

berdasarkan pada uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria data berdestribusi normal

adalah jika signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov (sig.) hasil

perhitungannya bernilai > 0,05 . Hasil uji homogenitas tersaji pada tabel berikut

ini:

Tabel 15Uji Normalitas Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten BoyolaliTahun Pelajaran 2012/2013

Berdasarkan Tabel 15 dapat tersaji bahwa persebaran data hasil belajar

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol merupakan data berdestribusi

normal karena hasil perolehan signifikasi (sig.) pada kelompok eksperimen adalah

0,161 dan pada kelompok kontrol adalah 0,200 atau >0,05. Berdasarkan analisis

hasil uji normalitas pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat

disajikan ke dalam grafik berikut:

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

53

Gambar 6: Grafik Uji Normalitas Skor Hasil Belajar Kelompok EksperimenSD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013

Gambar 7: Grafik Uji Normalitas Skor Hasil Belajar Kelompok kontrol SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran2012/2013

Setelah dilakukan uji normalitas, maka selanjutnya dilakukan uji

homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varians antara

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Alat uji homogenitas adalah

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

54

Levene’sTest dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for

windows.Data dikatakan homogen jika pada tabel sig. bernilai >0,05. Hasil uji

homogenitas kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tersaji dalam tabel

berikut:

Tabel 16Analisis Uji Homogenitas Hasil Belajar Matematika

Kelompok Eksperimen dan Kelompok KontrolSD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali

Tahun Pelajaran 2012/2013

Analisis uji homogenitas pada kelas ekperimen dan kelas kontrol diketahui

bahwa levene statistic 0,034 dengan df1 1 dan df2 46 dan tingkat signifikansi

sebesar 0,855 atau >0,05. Alat uji homogenitas yang digunakan adalah uji

Levene's Test for Equality of Variances dengan kriteria nilai signifikan 0,034

maka data berasal dari populasi yang mempunyai varian yang homogen.

4.2.2.2 Uji T

Uji t dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata skor hasil belajar

antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Uji T menggunakan T

Independet Samples Test (Sig. (2-tailed) dengan probabilitas signifikansi 0,05.

Analisa untuk pengambilan keputusan dapat dilihat setelah dilakukan

analisa data yaitu jika signifikansi >0,05 maka Ho diterima, dan jika signifikansi

<0,05 maka Ho ditolak. Taraf signifikansi uji sampel bebas (Independent Sample

T-Test) adalah 0,05 (convidence interval 95%). Hasil uji t tersaji pada tabel

berikut:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

55

Tabel 17Analisis Uji T Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksperimen

dan Kelompok Kontrol SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali

Tahun Pelajaran 2012/2013

Hasil uji t diketahui dari Tabel 17 yaitu nilai t adalah 3,327 dengan

probabilitas signifikansi Sig. 2-tailed (> 0,05) yaitu 0,002. Perbedaan rata-rata

(mean difference) sebesar 9,16667.

4.3 Pembahasan

Pembahasan berisi uji hipotesis penelitian dan pembahasan hasil

penelitian.Uji hipotesis menyajikan beberapa analisa peelitian dan pembahasan

menyajikan hasil penelitian.

4.3.1 Uji Hipotesis

Uji hipotesis berdasarkan uji t dengan independent samples T-test yang

digunakan untuk menguji hipotesis nol yang menyatakan tidak ada pengaruh antar

variabel. Uji t untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan rata-rata hasil belajar dari uji t

selanjutnya digunakan untuk melihat perbedaan pengaruh penerapan model SAVI

terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Ampel

Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Hipotesis penelitian dirumuskan sebagai

berikut:

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

56

H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dengan penerapan model

SAVI terhadap hasil belajar matematika pada kelas 5 SD Negeri 1

Ampel kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester 2 Tahun

Pelajaran 2012/2013.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan dengan penerapan model SAVI

terhadap hasil belajar matematika pada kelas 5 SD Negeri 1 Ampel

Kabupaten Boyolali Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013.

Setelah uji asumsi varian kemudian dilakukan uji Independent Samples T-

Test. Pengambilan keputusan dapat dilihat setelah dilakukan analisa data yaitu

jika signifikansi >0,05 maka Ho diterima, dan jika signifikansi <0,05 maka Ho

ditolak. Taraf signifikansi uji sampel bebas (Independent Sample T-Test) adalah

0,05.

Berdasar Tabel 11 diperoleh data nilai t 3,327 dengan probabilitas

signifikansi Sig. 2-tailed (> 0,05) yaitu 0,002 maka H0 ditolak dan Ha diterima

dengan tingkat signifikansi sangat signifikan.

4.3.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai t 3,327 dengan probabilitas

signifikansi Sig. 2-tailed (<0,05) yaitu 0,002. Rata-rata hasil belajar kelompok

eksperimen sebesar 84,3750. Sedangkan rata-rata hasil belajar kelompok kontrol

sebesar 75,2083. Perbedaan rata-rata (mean difference) kelompok eksperimen

dengan kelompok kontrol sebesar 7.91667 yang menyatakan rata-rata hasil belajar

kelompok eksperimen lebih tinggi daripada hasil belajar kelompok kontrol.

Berdasarkan kriteria pengujian uji hipotesis yang mengacu pada uji beda

berdasarkan asumsi yang telah dijelaskan, nilai signifikansinya menunjukkan nilai

Sig. 2-tailed (> 0,05) yaitu 0,002 dan berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. H0

ditolak berarti tidak ada pengaruh yang signifikan penggunaan model SAVI

terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Ampel

kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester 2 tahun Pelajaran 2012/2013 dan

Ha diterima berarti terdapat pengaruh yang siginifikan penggunaan model SAVI

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

57

terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Ampel

kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester 2 tahun Pelajaran 2012/2013.

Penelitian dilaksanakan dengan memberikan perlakuan terhadap kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dengan perlakuan

menerapkan model SAVI, sedangkan kelompok kontrol dengan perlakuan metode

ceramah.

Model SAVI digunakan untuk perlakuan pada kelompok eksperimen

karena model SAVI menganut aliran ilmu kognitif modern yang menyatakan

belajar yang paling baik adalah melibatkan emosi, seluruh tubuh, semua indera,

dan segenap kedalaman serta keluasan pribadi, menghormati gaya belajar individu

lain dengan menyadari bahwa orang belajar dengan cara-cara yang berbeda

menjadi proses belajar yang merupakan cara belajar secara alami dengan

mengkaitkan sesuatu dengan hakikat realitas yang nonlinear, nonmekanis, kreatif

dan hidup. Pembelajaran SAVI ini lebih menonjolkan bagaimana siswa

menciptakan kreativitasnya sendiri. Hal ini akan berpengaruh pada cara berpikir

siswa menjadi lebih terbuka dan mencoba untuk menggali kemampuannya dalam

memperoleh pengetahuan yang baru. Pembelajaran dengan model SAVI yang

dilaksanakan membuat anak mudah menyerap materi pembelajaran matematika

yang dlaksanakan.

Hasil penelitian yang dilakukan seejalan dengan beberapa penelitian yang

telah dilakukan sebelumnya oleh Toni Agus Ardie (2012) “Peningkatan Motivasi

dan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Savi pada Siswa Kelas

V SDN Salatiga 01 Sidorejo Kota Salatiga Tahun 2011/2012” menyimpulkan

bahwa Penerapan model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan motivasi dan

hasil belajarkhususnya tentang pemahaman konsep sifat-sifat cahaya pada mata

pelajaran IPA siswa kelas V SDN Salatiga 01 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga

tahun pelajaran 2011/2012.

Penelitian Lia Widianingsih, 2012. Penerapan Pendekatan Somatis,

Auditori, Visual, Intelektual (SAVI) UntukMeningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan PesawatSederhana Di Kelas V SDN 6

Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Barat Semester 2 Tahun Ajaran

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

58

2011/2012 menyimpulkan bahwa dalam penerapan pendekatan somatis, auditori,

visual, intelektual (SAVI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

pembelajaran IPA.

Silviana, Purwanti, 2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Tematik

Kelas II SD dengan Menggunakan Model Pembelajaran SAVI terhadap

Peningkatan Hasil Belajar Siswa SD Negeri Mangunsari 04 Salatiga Semester 2

Tahun 2010/2011 menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada

pembelajaran tematik dengan tema hewan dan tumbuhan. Dengan menggunakan

model pembelajaran SAVI pada kelas eksperimen hasil belajar yang dicapai lebih

tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol dengan pembelajaran

konvensional.

Menurut Jantoro Dwi. 292008198, 2012. Perbedaan Hasil Belajar IPA

Siswa Kelas III Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI Dan

Model Pembelajaran Konvensional menyimpulkan terdapat perbedaan hasil

belajar IPA siswa kelas III pada pembelajaran dengan tema Energi. Dengan

menggunakan model pembelajaran SAVI pada kelas eksperimen hasil belajar

yang dicapai lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol dengan

model pembelajaran konvensional.

Dari penelitan yang dilakukan maka pembelajaran matematika dengan

menggunakan model SAVI memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap hasil

belajar matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Ampel.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

Chart1

65-70
71-76
77-82
83-88
89-94
95-100
Series 1
3
2
4
5
4
6
Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

Sheet1

Series 1
65-70 3
71-76 2
77-82 4
83-88 5
89-94 4
95-100 6
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

Chart1

55-61
62-68
69-75
76-82
83-89
90-96
Series 1
2
3
8
3
5
3
Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...43 sedikit memberi gambaran materi yang dipelajari melalui kegiatan tanya jawab (auditori, intelektual). Siswa diberi penjelasan tentang nama-nama

Sheet1

Series 1
55-61 2
62-68 3
69-75 8
76-82 3
83-89 5
90-96 3
To resize chart data range, drag lower right corner of range.