bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1...

42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang kondisi awal, siklus I dan siklus II,. Kondisi awal yang merupakan gambaran faktual yang ada dikelas sebelum diadakan penelitian tindakan. Pada siklus I atas akan diuraikan tentang tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi siklus I.Pada siklus II juga akan diuraikan tentang tahap perencanaaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi II. 4.1.1 Deskripsi Sebelum Tindakan Penelitian dilakukan di kelas 4 SDN 4 Semester II Tahun pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 24 siswa pada mata pelajaran IPA dengan Standar Kompetensi (SK) 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan obeservasi dengan siswa dan guru SDN 4 Sobo. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan didapatkan berbagai permasalahan dalam pembelajaran. Rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi banyak faktor yaitu siswa kurang antusias mengikuti proses kegiatan belajar-mengajar. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang mengalihkan perhatiannya pada sesuatu yang lain misalnya mengobrol dengan teman sebangkunya, mewarnai gambar yang dibeli sewaktu mereka istirahat. Serta melamun sesuatu permasalahan yang lain ketika terjadinya kegiatan belajar. Selain itu adalah penggunaan model pembelajran. Pada saat pembelajaran berlangsung guru menyampaikan materi pembelajaran masih mengunakan metode konvensional. Hal ini membuat siswa memengalihkan perhatiannya pada sesuatu yang lain, sehingga partisipasi siswa mengikuti pembelajaran IPA masih sangat kurang dan mengakibatkan materi pembelajaran tidak dapat diserap dengan baik. Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo sebelum tindakan masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari rata rata hasil ulangan akhir mata pelajaran IPA 43

Upload: vanngoc

Post on 01-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Tindakan

Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang kondisi awal, siklus

I dan siklus II,. Kondisi awal yang merupakan gambaran faktual yang ada dikelas

sebelum diadakan penelitian tindakan. Pada siklus I atas akan diuraikan tentang

tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi siklus I.Pada

siklus II juga akan diuraikan tentang tahap perencanaaan, pelaksanaan tindakan,

observasi dan refleksi II.

4.1.1 Deskripsi Sebelum Tindakan

Penelitian dilakukan di kelas 4 SDN 4 Semester II Tahun pembelajaran

2013/2014 yang berjumlah 24 siswa pada mata pelajaran IPA dengan Standar

Kompetensi (SK) 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya

terhadap daratan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan obeservasi

dengan siswa dan guru SDN 4 Sobo. Berdasarkan hasil observasi yang telah

dilakukan didapatkan berbagai permasalahan dalam pembelajaran.

Rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga

dipengaruhi banyak faktor yaitu siswa kurang antusias mengikuti proses kegiatan

belajar-mengajar. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang mengalihkan perhatiannya

pada sesuatu yang lain misalnya mengobrol dengan teman sebangkunya,

mewarnai gambar yang dibeli sewaktu mereka istirahat. Serta melamun sesuatu

permasalahan yang lain ketika terjadinya kegiatan belajar. Selain itu adalah

penggunaan model pembelajran. Pada saat pembelajaran berlangsung guru

menyampaikan materi pembelajaran masih mengunakan metode konvensional.

Hal ini membuat siswa memengalihkan perhatiannya pada sesuatu yang lain,

sehingga partisipasi siswa mengikuti pembelajaran IPA masih sangat kurang dan

mengakibatkan materi pembelajaran tidak dapat diserap dengan baik.

Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo sebelum tindakan masih

rendah. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata hasil ulangan akhir mata pelajaran IPA

43

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

44

pada semester I. Di SDN 4 Sobo telah ditetapkan KKM untuk mata pelajaran IPA

yaitu 75. Nampak terdapat 15 siswa dari 24 siswa yang nilainya masih kurang dari

KKM, dan hanya 9 siswa yang nilainya sudah mencapai dan melebihi KKM yang

ditentukan. Data tersebut menunjukkan bahwa hanya 37,5% dari jumlah siswa

yang sudah memenuhi nilai KKM dan 62,5% dari jumlah siswa masih belum

memenuhi KKM. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh

nilai di bawah KKM lebih banyak daripada siswa yang mendapat nilai di atas

KKM.

Hasil belajar siswa sebelum tindakan ulangan IPA semester I tahun

2013/2014. Dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Nilai IPA

No. Nilai Frekuensi Presentase Keterangan

1. 52-59 4 16,66% Tidak Tuntas

2. 60-67 3 12,5% Tidak Tuntas

3. 68-75 8 33,33% Tindak Tuntas

4. 76-83 7 29,16% Tuntas

5. 84-91 2 8,33% Tuntas

Jumlah 24 100%

Nilai Rata-rata 70,45

Nilai Tertinggi 88

Nilai Terendah 52

Berdasarkan tabel 4.1 distribusi frekuensi nilai mata pelajaran IPA dapat

dikatakan hasil belajar masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya

siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran yaitu KKM 75. Dari tabel tersebut

diketahui skor 52 – 59 frekuensinya ada 4 dengan presentase 16.66 % dari jumlah

keseluruhan siswa. Skor nilai 60 – 67 frekuensinya ada 3 dengan presentase

12,5% dari jumlah keseluruhan siswa. Skor nilai 68 – 75 frekuensinya ada 8

dengan presentase 33,33% dari jumlah keseluruhan siswa. Skor nilai 76 – 83

frekuensinya ada 7 dengan presentase 29,16% dari jumlah keseluruhan siswa.

Skor nilai 84 – 91 frekuensinya ada 2 dengan presentase 8,33% dari jumlah

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

45

keseluruhan siswa. ( terlampir ). Berdasarkan tabel 4.1 dapat digambarkan dalam

diagram 4.1 sebagai berikut :

Diagram 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai IPA Kondisi Awal

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 75) data hasil

perolehan nilai kondisi awal dapat disajikan dalam bentuk 4.2

Tabel 4.2

Ketuntasan Belajar Kondisi Awal

No. KetuntasanBelajar Jumlah Siswa

Jumlah Presentase(%)

1. Tuntas 9 37,5

2. Tidak Tuntas 15 62,5

Jumlah 24 100

Ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal dapat diketahui bahwa siswa

yang memiliki nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 75)

sebanyak 15 siswa atau 62.5 % , sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan

minimal sebanyak 9 siswa dengan presentase 37.5 %. Dari hasil tersebut dapat

diketahui bahwa jumlah siswa yang mengalami ketuntasan diatas KKM lebih

0

2

4

6

8

10

52-59 60-67 68-75 76-83 84-91

Ju

mla

h S

isw

a

Series 1

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

46

sedikit daripada jumlah siswa yang tidak tuntas. Ketuntasan belajar siswa pada

tabel 4.14 dapat dilihat pada diagram 4.2 berikut :

Diagram 4.2 Ketuntasan Belajar Kondisi Awal

Berdasarkan hasil belajar IPA yang masih rendah, maka peneliti

mengadakan perbaikan pembelajaran IPA dengan menetapkan model

pembelajaran SAVI melalui pembelajaran siklus I dan siklus II.

4.1.2 Deskripsi Siklus I

Pada siklus I akan diuraikan tentang tahap perencanan, pelaksanaan

tindakan, observasi, hasil tindakan dan refleksi. Kegiatan pembelajaran pada

siklus I dibagi menjadi 3 pertemuan.

4.1.2.1 Tahap Perencanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 3 pertemuan

dengan rincian sebagai berikut :

62,5%

Tuntas

Tidak Tuntas

37,5%

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

47

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada minggu ke 3 bulan

Maret. Sebelum melakukan pembelajaran penulis membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) menggunakan model pembelajaran SAVI dengan kompetensi

dasar mendiskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin dan

hujan). Setelah itu penulis menyiapkan materi pembelajaran sesuai dengan RPP

yang telah dibuat yaitu perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh angin,

dan hujan. Kemudian peneliti mempersiapkan media dan alat peraga. Alat peraga

ini digunakan untuk membantu proses pembelajaran yang berupa buku sebagai

kipas, baling-baling, kapal-kapalan, permukaan tanah, permukaan tanah miring,

tanaman dalam pot serta video banjir bandang.. Selain itu peneliti juga

mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti daftar presensi siswa, lembar

kerja kelompok, lembar observasi siswa, lembar observasi kegiatan guru, lembar

penilaian kelompok dan buku pembelajaran. Selanjut penulis dan kolaborator

mempelajari kegiatan pembelajaran siklus I pada pertemuan pertama.

2) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua siklus I sebagai tindak lanjut pada pertemuan

pertama yang membedakan yaitu materi yang akan dipelajari mengenai

mendiskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (cahaya

matahari). Sebelum melakukan kegiatan pada pertemuan kedua siklus I, peneliti

mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan jalannya Proses pembelajaran,

diantaranya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi perubahan

lingkungan fisik yang disebabkan oleh cahaya matahari. Setelah membuat RPP,

peneliti membuat alat peraga yang digunakan untuk membantu proses

pembelajaran yaitu membuat empat puzzle mengenai pengaruh cahaya matahari.

Diantaranya manfaat cahaya matahari untuk mengeringkan pakaian, cahaya

matahari untuk proses fotosintesis, kerugian panas matahari yang membuat tanah

menjadi kering dan panas matahari yang mampu membakar hutan. Ditambah

peneliti menyediakan kertas gambar untuk menggambar puzzle yang sudah

dirangkai. Selain itu mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti daftar

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

48

presensi siswa, lembar kerja kelompok, lembar observasi siswa, lembar observasi

kegiatan guru, lembar penilaian kelompok dan buku pembelajaran. Pada siklus I

pertemuan kedua siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran akan

mendapatkan puzzle yang dirangkainya.

3) Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga siklus pertama sebagai akhir dari sebuah siklus.

Digunakan untuk membahas KD selanjutnya dari kelanjutan pertemuan pertama

dan kedua yaitu mendiskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik

(gelombang air laut) serta untuk mengadakan tes evaluasi pada serangkaian materi

yang telah diajarkan. Sebelumnya peneliti membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan materi perubahan lingkungan fisik yang disebabkan

oleh gelombang air laut. Serta alat peraga berupa miniatur pantai sebagai bahan

demontrasi. Selanjutnya mengadakan tes evaluasi yang terdiri dari 25 soal pilihan

ganda yang diadakan selama 2 x 35 menit. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan

menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan dan observasi ini merupakan diskripsi dari kegiatan

pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran serta deskripsi observasi

kegiatan guru dan aktivitas siswa selama proses belajar mengajar.

a) Pertemuan Pertama

1) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan pertama dilaksanakan hari

Rabu, 19 Maret 2014 pukul 07.00-08.10 WIB. Kegiatan awal pembelajaran pada

pertemuan pertama diawali dengan mengucapkan salam, kemudian guru meminta

ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Setelah itu guru mengabsen kehadiran siswa. Kemudian guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat mengidentifikasi

pengaruh angin yang menguntungkan, mengidentifikasi pengaruh angin yang

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

49

merugikan, mengidentifikasi pengaruh hujan yang menguntungkan serta pengaruh

hujan yang merugikan. Selanjutnya guru memberikan apersepsi yaitu dengan

pertanyaan “ Anak-anak tadi jalan kaki tau naik sepeda ? Bagaimana situasi jalan

dari rumahmu sampai sekolah.?’’.

Setelah kegiatan awal disampaikan, dilanjutkan dengan kegiatan yang

terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan ekplorasi,

guru memperlihatkan video suasana hujan disertai angin kencang. Kemudian guru

bertanya jawab dengan siswa tentang informasi yang telah didapatkan dari

tayangan video yang ditampilkan oleh guru. Setelah kegiatan menggali

pengetahuan dari siswa dilakukan kegiatan elaborasi. Disini guru membagi siswa

kedalam beberapa kelompok. Dari 24 siswa dibagi menjadi empat kelompok yang

setiap kelompok beranggotakan 6 orang. Kemudian guru menjelaskan kegiatan

yang akan dilaksanakan. Guru membagikan lembar kerja kelompok yang

berhubungan dengan materi pembelajaran yaitu perubahan lingkungan yang

disebabkan oleh angin dan hujan. Kemudian guru memberikan alat peraga yang

telah disediakan. Siswa melakukan percobaan dari lembar kerja yang telah

diberikan dan alat peraga yang telah disediakan. Setelah melakukan kegiatan

percobaan yang telah dilakukan siswa mendiskusikan hasil percobaan kemudian

siswa secara berkompok menuliskan hasil diskusinya pada lembar kerja

kelompok. Sesudah itu secara bergantian mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya masing-masing. Kelompok yang lain menanggapi apabila ada hal

yang tidak jelas dengan presentasi kelompok yang lain. Selain itu guru

memberikan masukan apabila siswa mengalami kesulitan presentasi. Pada

kegiatan konfirmasi guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa. Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yaitu

perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh angin dan hujan. Kegiatan

penutup ditutup dengan penguatan penerapan, menyampaikan materi untuk

pertemuan berikutnya dan menutup pembelajaran dengan salam.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

50

2) Hasil Obsevasi

Hasil observasi yang telah dilakukan oleh observer dibagi menjadi dua

yaitu terhadap proses pembelajaran guru dalam menerapkan model pembelajaran

SAVI dan aktivitas siswa pada kegiatan pembelajaran. Hasil observasi proses

pembelajaranguru diperoleh dari lembaran obvervasi yang terdiri dari 20 aspek

dan hasil observasi aktivitas siswa terdiri 15. Masing-masing aspek dalam lembar

observasi tersebut diberi 1-4, skor 1 berarti sangat kurang, skor 2 berarti cukup,

skor 3 bertarti baik dan skor 4 berarti baik sekali. Setelah itu skor akan

dijumlahkan dan diinterpretasikan berdasarkan criteria penilaian. Kriteria

penilaian pada lembar observasi yaitu untuk skor 0%-60% berarti kurang sekali

(E), nilai 61%-70% berarti kurang (D), nilai 71%-80% berarti cukup baik (C),

nilai 81%-90% berarti baik (B) dan nilai 91%-100% berarti baik sekali (A). Hasil

observasi kinerja guru pada siklus I pertemuan pertama dijabarkan dalam

beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 4.3

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan I

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Mengecek kesiapan

pembelajaran 2 1, 4,5 3 14

Melakukan tujuan

pembelajaran , apersesi,

dan motivasi.

6,8,9,

10 7 16

Melakuakan uji coba

kolaboratif dari berbagai

pengetahuan dengan siswa

11,12 8

Melaksanakan kegiatan

belajar yang melibatkan

seluruh otak seluruh tubuh

14,15 13 10

Membuat kesimpulan

16,17,

18, 19 20 16

TOTAL 1 13 6 64

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

51

Berdasarkan table 4.3 hasil observasi kegiatan guru dapat diketahui aspek

yang memperoleh skor 1 sebanyak 1, aspek yang memperoleh skor 3 sebanyak 13

dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak 6 dengan total keseluruhan 64. Pada

aspek mengecek kesiapan pembelajaran terdiri dari 5 indikator , masing masing

indikator memperoleh skor 1 berjumlah 1, skor 3 berjumlah 3 dan skor 4

berjumlah 1 sehingga berjumlah 14. Pada aspek melakukan tujuan pembelajaran

, apersesi, dan motivasi terdiri dari 5 indikator , masing masing indikator

memperoleh skor 3 berjumlah 4 dan skor 4 berjumlah 1 sehingga berjumlah 16.

Pada aspek melakukan uji pengetahuan uji coba kolaboratif dari berbagai

pengetahuan dengan siswa terdiri dari 2 indikator , masing masing indikator

memperoleh skor 4 berjumlah 2 sehingga berjumlah 8. Pada aspek melaksanakan

kegiatan belajar yang melibatkan seluruh otak seluruh tubuh terdiri dari 3

indikator , masing masing indikator memperoleh skor 3 berjumlah 2 dan skor 4

berjumlah 1 sehingga berjumlah 10. Selanjutnya pada aspek membuat kesimpulan

terdiri dari 5 indikator , masing masing indikator skor 3 berjumlah 4 dan skor 4

berjumlah 1 sehingga berjumlah 16.

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi

yang dijabarkan dalam beberapa aspek dilihat dari table berikut:

Tabel 4.4

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan I

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Kesiapan siswa belajar 1, 2 6

Berpartisipasi aktif

selama pembelajaran 5 3, 4, 6 7 15

Melakukan kerja

kelompok 10 8, 9 11

Berfikir memecahkan

masalah 11, 12 6

Membuat kesimpulan

dan refleksi 13, 14 15 10

TOTAL 2 6 9 48

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

52

Berdasarkan tabel 4.4 hasil observasi aktivitas belajar siswa dapat

diketahui aspek yang memperoleh skor 2 sebanyak 1, skor 3 sebanyak 10 dan skor

4 sebanyak 4 dengan total skor seluruhnya 48. Pada aspek kesiapan siswa belajar

nomor indikator 1, 2 mendapat skor 3 sehingga berjumlah 6. Aspek berpartisipasi

aktif selama pembelajaran nomor indikator 5 mendapat skor 2, nomor indikator 3,

4 , 6 mendapat skor 3 dan nomor indikator 7 mendapat skor 4 sehingga berjumlah

15. Aspek melakukan kerja kelompok nomor indikator 10 mendapat skor 3,

nomor indikator 8, 9 mendapat skor 4 dengan sehingga ,berjumlah 11. Aspek

berfikir memecahkan masalah nomor indikator 11, 12 mendapat skor 3 sehingga

berjumlah 6. Selanjutnya aspek membuat kesimpulan dan refleksi nomor indikator

13, 14 mendapat skor 3 dan nomor indikator 15 mendapat skor 4 sehingga

berjumlah 10.

b) Pertemuan kedua

1) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan kedua dilaksanakan hari

Sabtu, 22 Maret 2014 pukul 07.00 – 08.10 WIB. Kegiatan awal pembelajaran

pada pertemuan pertama diawali dengan mengucapkan salam, kemudian guru

meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran

dimulai. Setelah itu guru mengabsen kehadiran siswa. Kemudian guru

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat

mengidentifikasi pengaruh cahaya matahari yang menguntungkan dan

mengidentifikasi pengaruh cahaya matahari yang merugikan. Selanjutnya guru

memberikan apersepsi yaitu dengan pertanyaan “Siapa yang pernah mencuci baju

? Supaya lekas kering apa yang kalian lakukan ?’’.

Setelah kegiatan awal disampaikan, dilanjutkan dengan kegiatan yang

terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan ekplorasi,

guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengaruh cahaya matahari yang

menuntungkan dan merugikan. Setelah kegiatan menggali pengetahuan dari siswa

dilakukan kegiatan elaborasi. Disini guru membagi siswa kedalam beberapa

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

53

kelompok. Dari 24 siswa dibagi menjadi empat kelompok yang setiap kelompok

beranggotakan 6 orang. Kemudian guru menjelaskan kegiatan yang akan

dilaksanakan. Guru membagikan lembar kerja kelompok yang berhubungan

dengan materi pembelajaran yaitu merangkai puzzle yang berhubungan dengan

pengaruh cahaya matahari yang menguntungkan dan merugikam. Siswa secara

berkelompok merangkai puzzle yang telah diberikan guru. Kemudian siswa

menggambar masing-masing puzzle yang telah dirangkainya. Sesudah itu

perwakilan kelompok mempresentasikan gambar puzzle yang telah dirangkai dan

digambarnya. Kelompok yang lain menanggapi apabila ada hal yang tidak jelas

dengan presentasi kelompok yang lain. Selain itu guru memberikan masukan

apabila siswa mengalami kesulitan presentasi. Guru memberikan masukan saat

terjadinya presentasi kelompok. Pada kegiatan konfirmasi guru bertanya jawab

tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Kemudian guru bersama siswa

menyimpulkan kegiatan pembelajaran yaitu perubahan lingkungan fisik yang

disebabkan oleh cahaya matahari. Kegiatan penutup ditutup dengan penguatan

penerapan, menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya dan menutup

pembelajaran dengan salam.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

54

2) Hasil Observasi

Hasil observasi kinerja guru pada siklus I pertemuan kedua dijabarkan

dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.5

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 2

Berdasarkan tabel 4.5 hasil observasi kegiatan guru dapat diketahui aspek

yang memperoleh skor 1 sebanyak 1, aspek yang memperoleh skor 3 sebanyak 12

dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak 7 dengan total keseluruhan 65. Pada

aspek mengecek kesiapan pembelajaran terdiri dari 5 indikator, masing masing

indikator memperoleh skor 1 berjumlah 1, skor 3 berjumlah 3 dan skor 4

berjumlah 1 sehingga berjumlah 14. Pada aspek melakukan tujuan pembelajaran

, apersesi, dan motivasi terdiri dari 5 indikator, masing masing indikator

memperoleh skor 3 berjumlah 2 dan skor 4 berjumlah 3 sehingga berjumlah 18.

Pada aspek melakukan uji coba kolaboratif dari berbagai pengetahuan dengan

siswa terdiri dari 2 indikator, masing masing indikator memperoleh skor 4

berjumlah 2 sehingga berjumlah 8. Pada aspek melaksanakan kegiatan belajar

yang melibatkan seluruh otak seluruh tubuh terdiri dari 3 indikator, masing

masing indikator memperoleh skor 3 berjumlah 3 sehingga berjumlah 9.

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Mengecek kesiapan

pembelajaran 2 1, 4, 5 3 14

Melakukan tujuan

pembelajaran , apersesi,

dan motivasi.

6, 9 7, 8, 10 18

Melakuakan uji coba

kolaboratif dari berbagai

pengetahuan dengan siswa

11, 12 8

Melaksanakan kegiatan

belajar yang melibatkan

seluruh otak seluruh tubuh

13, 14,

15 9

Membuat kesimpulan

16, 17,

18, 19 20 16

TOTAL 1 12 7 65

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

55

Selanjutnya pada aspek membuat kesimpulan terdiri dari 5 indikator, masing

masing indikator skor 3 berjumlah 4 dan skor 4 berjumlah 1 sehingga berjumlah

16. Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi

yang dijabarkan dalam beberapa aspek dilihat dari table berikut:

Tabel 4.6

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 2

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Kesiapan siswa belajar 1, 2 6

Berpartisipasi aktif

selama pembelajaran 5 3, 4, 6 7 15

Melakukan kerja

kelompok 8, 9, 10 12

Berfikir memecahkan

masalah 11, 12 6

Membuat kesimpulan dan

refleksi 13, 14 15 10

TOTAL 1 9 5 49

Berdasarkan tabel 4.6 hasil observasi aktivitas belajar siswa dapat

diketahui aspek yang memperoleh skor 2 sebanyak 1, skor 3 sebanyak 9 dan skor

4 sebanyak 5 dengan total skor seluruhnya 49. Pada aspek kesiapan siswa belajar

nomor indikator 1, 2 mendapat skor 3 sehingga berjumlah 6. Aspek berpartisipasi

aktif selama pembelajaran nomor indikator 5 mendapat skor 2, nomor indikator 3,

4 , 6 mendapat skor 3 dan nomor indikator 7 mendapat skor 4 sehingga

berjumlah15. Aspek melakukan kerja kelompok nomor indikator 8, 9, 10

mendapat skor 4 dengan sehingga berjumlah 12. Aspek berfikir memecahkan

masalah nomor indikator 11, 12 mendapat skor 3 sehingga berjumlah 6.

Selanjutnya aspek membuat kesimpulan dan refleksi nomor indikator 13, 14

mendapat skor 3 dan nomor indikator 15 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 10.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

56

c) Pertemuan Ketiga

1) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan ketiga dilaksanakan hari

Sabtu, 22 Maret 2014 pukul 09.00 – 10.20 WIB. Kegiatan awal pembelajaran

pada pertemuan ketiga diawali dengan mengucapkan salam, kemudian guru

meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran

dimulai. Setelah itu guru mengabsen kehadiran siswa. Kemudian guru

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat

mengidentifikasi pengaruh gelombang air laut terhadap lingkungan fisik.

Selanjutnya guru memberikan apersepsi yaitu dengan pertanyaan “Pernahkan

kalian pergi ke pantai ? apa saja yang kalian lihat disana ?’’.

Setelah kegiatan awal disampaikan, dilanjutkan dengan kegiatan yang

terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan ekplorasi,

guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengaruh pengaruh gelombang laut

lingkungan fisik. Setelah kegiatan menggali pengetahuan dari siswa dilakukan

kegiatan elaborasi. Disini guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Dari

24 siswa dibagi menjadi empat kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 6

orang. Kemudian guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu

mendemonstrasikan pengaruh gelombang air laut terhadap lingkungan daerah

pantai. Perwakilan siswa melakuakan kegiatan demontrasi tersebut. Setelah itu

setiap kelompok menuliskan hasil pengamatan dari kegiatan yang telah dilakukan.

Pembelajaran pada petemuan ketiga ini sebagai tindak lanjut pertemuan pertama

dan pertemuan kedua ditambahkan dengan melakukan tes evaluasi yang dilakukan

selama 2x20 menit. Bagi siswa yang sudah selesai dapat mengumpulkan lembar

jawab dan kembali ke tempat duduk. Kegiatan penutup ditutup dengan

menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya dan menutup pembelajaran

dengan salam.

2) Hasil Observasi

Hasil observasi kinerja guru pada siklus I pertemuan ketiga dijabarkan

dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

57

Tabel 4.7

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 3

Berdasarkan table 4.7 hasil observasi kegiatan guru dapat diketahui aspek

yang memperoleh skor 2 sebanyak 1, aspek yang memperoleh skor 3 sebanyak 12

dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak 7 dengan total keseluruhan 66. Pada

aspek mengecek kesiapan pembelajaran terdiri dari 5 indikator, masing-masing

indikator memperoleh skor 2 berjumlah 1, skor 3 berjumlah 3 dan skor 4

berjumlah 1 sehingga berjumlah 15. Pada aspek melakukan tujuan pembelajaran

, apersesi, dan motivasi terdiri dari 5 indikator, masing masing indikator

memperoleh skor 3 berjumlah 2 dan skor 4 berjumlah 3 sehingga berjumlah 18.

Pada aspek melakukan uji coba kolaboratif dari berbagai pengetahuan dengan

siswa terdiri dari 2 indikator, masing masing indikator memperoleh skor 4

berjumlah 2 sehingga berjumlah 8. Pada aspek melaksanakan kegiatan belajar

yang melibatkan seluruh otak seluruh tubuh terdiri dari 3 indikator, masing

masing indikator memperoleh skor 3 berjumlah 3 sehingga berjumlah 9.

Selanjutnya pada aspek membuat kesimpulan terdiri dari 5 indikator, masing

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Mengecek kesiapan

pembelajaran 2 1, 4, 5 3 15

Melakukan tujuan

pembelajaran , apersesi,

dan motivasi.

6, 9 7, 8, 10 18

Melakuakan uji coba

kolaboratif dari berbagai

pengetahuan dengan siswa

11, 12 8

Melaksanakan kegiatan

belajar yang melibatkan

seluruh otak seluruh tubuh

13, 14,

15 9

Membuat kesimpulan

16,17,

18, 19 20 16

TOTAL 1 12 7 66

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

58

masing indikator skor 3 berjumlah 4 dan skor 4 berjumlah 1 sehingga berjumlah

16.

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi

yang dijabarkan dalam beberapa aspek dilihat dari table berikut:

Tabel 4.8

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 3

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Kesiapan siswa belajar 1, 2 6

Berpartisipasi aktif

selama pembelajaran 5 3, 6 4, 7 16

Melakukan kerja

kelompok 8, 9 ,10 12

Berfikir memecahkan

masalah 11, 12 6

Membuat kesimpulan

dan refleksi 13, 14 15 10

TOTAL 1 8 6 50

Berdasarkan tabel 4.8 hasil observasi aktivitas belajar siswa dapat

diketahui aspek yang memperoleh skor 2 sebanyak 1, skor 3 sebanyak 8 dan skor

4 sebanyak 6 dengan total skor seluruhnya 50. Pada aspek kesiapan siswa belajar

nomor indikator 1,2 mendapat skor 3 sehingga berjumlah 6. Aspek berpartisipasi

aktif selama pembelajaran nomor indikator 5 mendapat skor 2, nomor indikator 3,

6 mendapat skor 3 dan nomor indikator 4, 7 mendapat skor 4 sehingga berjumlah

16. Aspek melakukan kerja kelompok nomor indikator 8, 9, 10 mendapat skor 4

dengan sehingga berjumlah 12. Aspek berfikir memecahkan masalah nomor

indikator 11, 12 mendapat skor 3 sehingga berjumlah 6. Selanjutnya aspek

membuat kesimpulan dan refleksi nomor indikator 13, 14 mendapat skor 3 dan

nomor indikator 15 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 10.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

59

4.1.2.3 Refleksi siklus I

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I dari pertemuan

pertama, kedua dan ketiga maka selanjutnya diadakan refleksi atas kegiatan dalam

proses pembelajaran. Hasil refleksi diambil hasil observasi yang dilaksanakan

pada siklus I. Refleksi ini digunakan sebagai bahan perbaikan dengan

membandingkan tindakan proses pembelajaran sudah sesuai dengan indikator

kinerja.

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh berdasarkan observasi

kegiatan guru pada siklus I pertemuan 1 terdapat skor 1 yaitu sebanyak 1 item,

skor 3 sebanyak 13 item dan skor 4 sebanyak 6 item. Pada siklus 1 pertemuan 2

memperoleh skor 1 sebanyak 1 item skor 3 sebanyak 12 item dan skor 4 sebanyak

7 item. Pada siklus I pertemuan 3 memperoleh skor 2 sebanyak 1 item skor 3

sebanyak 3 item dan skor 4 sebanyak 7 item. Aspek yang mengalami peningkatan

yaitu guru mengajak pembelajar atau siswa terlibat penuh sejak awal dengan

membimbing berkomunikasi langsung dengan siswa selama pembelajaran ( 10 ).

Aspek memeriksa kesesuaian lokasi pembelajaran (2). Dari hasil observasi pada

pertemuan pertama yang berjumlah 20 item mencapai presentase 80%, pada

pertemuan kedua meningkat menjadi 81,25% dan pada pertemuan ketiga

meningkat menjadi 82,5 %.

Berdasarkan hasil observasi data yang diperoleh berdasarkan observasi

aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 terdapat skor 2 yaitu sebanyak 1 item,

skor 3 sebanyak 10 item dan skor 4 sebanyak 4 item. Pada siklus I pertemuan 2

terdapat skor 2 sebanyak 1 item, skor 3 sebanyak 9 item, dan skor 4 sebanyak 5.

Pada siklus 1 pertemuan 3 terdapat skor 2 sebanyak 1 item, skor 3 sebanyak 8

item dan skor 4 sebanyak 6 item. Aspek yang mengalami peningkatan yaitu siswa

berpartisipasi aktif dalam kelompok (10), siswa menjawab apersepsi guru (3).

Dari hasil observasi pada pertemuan pertama mencapai presentase 80 %, pada

pertemuan kedua meningkat 81,6 % dan pada permuan ketiga meningkat menjadi

83,3 %.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

60

Dari hasil observasi yang diperoleh pada proses pembelajaran siklus 1

masih terdapat beberapa kekurangan atau kegiatan pembelajaran yang belum

maksimal, yaitu sebagai berikut :

1) Penerapan model pembelajaran SAVI oleh kolaborator masih ada

beberapa aspek belum sesuai dengan rencana pembelajaran yang peneliti

susun. Didasarkan pada indikator lembar observasi kegiatan mengajar

nomor indikator 15, 16, 17 dan 18 sebagai inti kegiatan penguatan

penerapan pengetahuan yang diperoleh siswa masih memperoleh skor 3.

2) Siswa masih belum terlibat aktif memberikan masukan atau pertanyaan

saat presentasi kerja kelompok pada kelompok lain. Didasarkan pada

indikator lembar observasi aktivitas belajar siswa nomor indikator 10 dan

11 memperoleh skor 3.

3) Masih banyak siswa yang diam saat guru memberikan sebuah pernyataan

yang harus dijawab oleh siswa. Didasarkan pada indikator lembar

observasi aktivitas belajar siswa nomor indikator 3 memperoleh skor 3.

Dari berbagai kekurangan tersebut, maka peneliti mengadakan analisis dan

konsultasi dengan guru IPA kelas 4 tentang kondisi siswa serta pembelajaran yang

telah berlangsung hingga didapatkan penyelesaian dari kekurangan tersebut

sebagai berikut :

1) Peneliti memberikan penjelasan kepada kolaborator tentang langkah –

langkah pembelajaran SAVI.

2) Guru memberikan pengarahan saat aktivitas presentasi kerja kelompok

dilakukan

3) Guru berupaya untuk mengkaitkan materi pembelajaran dengan realitas

kehidupan siswa agar materi yang disampaikan dapat terserap baik oleh

siswa.

4) Guru mengupayakan untuk memberikan pernyataan yang menyenangkan

dan mudah dipahami siswa.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

61

4.1.3 Deskripsi Siklus II

Pada siklus II ini merupakan upaya perbaikan dari siklus I yang akan

diuraikan tentang tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, hasil

tindakan dan refleksi seperti pada siklus I.

4.1.3.1 Tahap Perencanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus II merupakan tindakan lanjut dan

perbaikan dari kegiatan siklus I. dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan rincian

sebagai berikut :

a) Pertemuan Pertama

Pembelajaran pada siklus II pertemuan pertama ini dilaksanakan pada

minggu 4 bulan maret. Sebelum melakukan pembelajaran penulis membuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model pembelajaran

SAVI dengan Kompetensi Dasar menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan

fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir dan longsor).

Setelah itu penulis menyiapkan materi pembelajaran sesuai dengan RPP

yang telah dibuat yaitu perubahan lingkungan fisik terhadap daratan yang

disebabkan yang disebabkan oleh erosi, abrasi, banjir dan longsor. Kemudian

peneliti mempersiapkan media dan alat peraga. Alat peraga ini digunakan untuk

membantu proses pembelajaran yang berupa potongan gambar-gambar yang akan

ditempelkan pada lembar kertas yang berisi pertanyaan yang berhubungan dengan

gambar tersebut. Selain itu peneliti juga mempersiapkan perangkat pembelajaran

seperti daftar presensi siswa, lembar kerja kelompok, lembar observasi siswa,

lembar observasi kegiatan guru, lembar penilaian kelompok dan buku

pembelajaran. Selanjut penulis dan kolaborator mempelajari kegiatan

pembelajaran siklus II pada pertemuan kedua.

b) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua siklus II sebagai tindak lanjut pada pertemuan

pertama yang membedakan yaitu materi yang akan dipelajari mengenai

Mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir dan

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

62

longsor). Sebelum melakukan kegiatan pada pertemuan kedua siklus II, peneliti

mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan jalannya Proses pembelajaran,

diantaranya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi cara

pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir dan longsor). Setelah

membuat RPP, peneliti menyiapkan berbagai sumber buku yang digunakan untuk

membantu proses pembelajaran sehingga siswa belajar dari berbagai sumber.

Selain itu mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti daftar presensi siswa,

lembar kerja kelompok, lembar observasi siswa, lembar observasi kegiatan guru,

lembar penilaian kelompok dan buku pembelajaran.

c) Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga siklus pkedua sebagai akhir dari sebuah siklus.

Digunakan untuk membahas KD selanjutnya dari kelanjutan pertemuan pertama

dan kedua yaitu cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir dan

longsor). Sebelumnya peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir dan longsor).

Serta alat peraga berupa bibit pohon papaya yang digunakan untuk mempraktek

pengamalaman belajar yang sudah dilakukan serta upaya untuk menjaga

kelestarian lingkungan. Selanjutnya mengadakan tes evaluasi yang terdiri dari 25

soal pilihan ganda yang diadakan selama 2 x 35 menit. Kegiatan pembelajaran

diakhiri dengan ucapan terima kasih atas peranan siswa kelas 4 SDN 4 Sobo pada

penelitian yang telah dilakukan.

4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan dan observasi pada siklus II ini sama halnya dengan

siklus I yaitu merupakan deskripsi dari kegiatan pembelajaran dari awal sampai

akhir pembelajaran serta deskripsi observasi kegiatan guru dan aktivitas siswa

selama proses belajar mengajar. Yang membedakan dengan siklus I adalah paa

materi dan alat peraga.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

63

a) Pertemuan Pertama

1) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan pertama dilaksanakan hari

Sabtu, 29 Maret 2014 pukul 07.00 – 08.10 WIB. Kegiatan awal pembelajaran

pada pertemuan pertama diawali dengan mengucapkan salam, kemudian guru

meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran

dimulai. Setelah itu guru mengabsen kehadiran siswa. Kemudian guru

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat

mendiskripsikan pengaruh ( erosi, abrasi, banjir, longsor, gempa dan gunung

meletus) terhadap perubahan lingkungan fisik daratan. Selanjutnya guru

memberikan apersepsi yaitu dengan pertanyaan “Di mana anak-anak membuang

sampah ?Apa yang terjadi jika dilingkunganmu banyak sampah menumpuk?”.

Setelah kegiatan awal disampaikan, dilanjutkan dengan kegiatan yang

terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan ekplorasi,

guru bertanya jawab dengan siswa tentang perubahan lingkungan fisik

mengadakan tanya jawab perubahan lingkungan fisik terhadap daratan yang

disebabkan angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang air laut. Setelah

kegiatan menggali pengetahuan dari siswa dilakukan kegiatan elaborasi. Disini

guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Dari 24 siswa dibagi menjadi

empat kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 6 orang. Kemudian guru

menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan. Setelah itu guru membagikan

lembar kerja kelompok yang berhubungan dengan materi pembelajaran yaitu

menempelkan potongan gambar yang hubungannya dengan perubahan lingkungan

fisik terhadap daratan. Siswa secara berkelompok menempelkan yang telah

diberikan guru. Sesudah itu perwakilan kelompok mempresentasikan pekerjaan

yang telah dilakukan. Kelompok yang lain menanggapi apabila ada hal yang tidak

jelas dengan presentasi kelompok yang lain. Selain itu guru memberikan masukan

apabila siswa mengalami kesulitan presentasi. Guru memberikan masukan saat

terjadinya presentasi kelompok. Pada kegiatan konfirmasi guru bertanya jawab

tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Kemudian guru bersama siswa

menyimpulkan kegiatan pembelajaran yaitu pengaruh (banjir, abrasi, erosi, tanah

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

64

longsor, gempa dan gunung meletus) terhadap perubahan lingkungan fisik

daratan. Kegiatan penutup ditutup dengan penguatan penerapan, menyampaikan

materi untuk pertemuan berikutnya dan menutup pembelajaran dengan salam.

2) Hasil Observasi

Hasil observasi kinerja guru pada siklus II pertemuan pertama dijabarkan

dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.9

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1

Berdasarkan table 4.9 hasil observasi kegiatan guru dapat diketahui aspek

yang memperoleh skor 2 sebanyak 1, aspek yang memperoleh skor 3 sebanyak 9

dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak 10 dengan total keseluruhan 69.

Pada aspek mengecek kesiapan pembelajaran terdiri dari 5 indikator, masing

masing indikator memperoleh skor 2 berjumlah 1, skor 3 berjumlah 2 dan skor 4

berjumlah 2 sehingga berjumlah 16. Pada aspek melakukan tujuan pembelajaran

, apersesi, dan motivasi terdiri dari 5 indikator, masing masing indikator

memperoleh skor 3 berjumlah 2 dan skor 4 berjumlah 3 sehingga berjumlah 18.

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Mengecek kesiapan

pembelajaran 2 4, 5 1, 3 17

Melakukan tujuan

pembelajaran , apersesi,

dan motivasi.

6, 9 7, 8, 10 18

Melakuakan uji coba

kolaboratif dari berbagai

pengetahuan dengan siswa

11, 12 8

Melaksanakan kegiatan

belajar yang melibatkan

seluruh otak seluruh tubuh

15 13, 14 11

Membuat kesimpulan

16, 17,

18, 19 20 16

TOTAL 1 9 10 69

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

65

Pada aspek melakukan uji coba kolaboratif dari berbagai pengetahuan dengan

siswa terdiri dari 2 indikator, masing masing indikator memperoleh skor 4

berjumlah 2 sehingga berjumlah 8. Pada aspek melaksanakan kegiatan belajar

yang melibatkan seluruh otak seluruh tubuh terdiri dari 3 indikator, masing

masing indikator memperoleh skor 3 berjumlah 1 dan skor 4 berjumlah 2 sehingga

berjumlah 11. Selanjutnya pada aspek membuat kesimpulan terdiri dari 5

indikator, masing masing indikator skor 3 berjumlah 4 dan skor 4 berjumlah 1

sehingga berjumlah 16.

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi

yang dijabarkan dalam beberapa aspek dilihat dari table berikut:

Tabel 4.10

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II pertemuan 1

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Kesiapan siswa belajar 1 2 7

Berpartisipasi aktif

selama pembelajaran 5 6 3, 4 , 7 17

Melakukan kerja

kelompok 8 ,9 , 10 12

Berfikir memecahkan

masalah 11, 12 6

Membuat kesimpulan

dan refleksi 13, 14 15 10

TOTAL 1 6 8 52

Berdasarkan tabel 4.10 hasil observasi aktivitas belajar siswa dapat

diketahui aspek yang memperoleh skor 2 sebanyak 1, skor 3 sebanyak 6 dan skor

4 sebanyak 8 dengan total skor seluruhnya 52. Pada aspek kesiapan siswa belajar

nomor indikator 1 mendapat skor 3 dan nomor indikator 2 mendapat skor 4

sehingga berjumlah 7. Aspek berpartisipasi aktif selama pembelajaran nomor

indikator 5 mendapat skor 2, nomor indikator 6 mendapat skor 3 dan nomor

indikator 3, 4, 7 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 17. Aspek melakukan kerja

kelompok nomor indikator 8, 9, 10 mendapat skor 4 dengan sehingga berjumlah

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

66

12. Aspek berfikir memecahkan masalah nomor indikator 11, 12 mendapat skor

3 sehingga berjumlah 6. Selanjutnya aspek membuat kesimpulan dan refleksi

nomor indikator 13, 14 mendapat skor 3 dan nomor indikator 15 mendapat skor 4

sehingga berjumlah 10.

b) Pertemuan Kedua

1) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan kedua dilaksanakan hari

Rabu, 2 April 2014 pukul 07.00 – 08.10 WIB. Kegiatan awal pembelajaran pada

pertemuan pertama diawali dengan mengucapkan salam, kemudian guru meminta

ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Setelah itu guru mengabsen kehadiran siswa. Kemudian guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat mendiskripsikan

pengaruh( erosi, abrasi, banjir, longsor, gempa dan gunung meletus) terhadap

perubahan lingkungan fisik daratan. Selanjutnya guru memberikan apersepsi yaitu

dengan pertanyaan “Apa yang harus kalian lakukan jika di sekitar sekolahmu

banyak sampah menumpuk ? Kenapa harus kalian bersihkan ?”.

Setelah kegiatan awal disampaikan, dilanjutkan dengan kegiatan yang

terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan ekplorasi,

guru bertanya jawab dengan siswa tentang perubahan lingkungan fisik terhadap

daratan yang disebabkan gempa dan gunung meletus. Setelah kegiatan menggali

pengetahuan dari siswa dilakukan kegiatan elaborasi. Disini guru membagi siswa

kedalam beberapa kelompok. Dari 24 siswa dibagi menjadi empat kelompok yang

setiap kelompok beranggotakan 6 orang. Kemudian guru menjelaskan kegiatan

yang akan dilaksanakan. Setelah itu guru membagikan lembar kerja kelompok

yang berhubungan dengan materi pembelajaran yaitu mendiskusikan cara

pencegahan kerusakan lingkungan (banjir, abrasi, erosi, dan tanah longsor).

Sesudah itu perwakilan kelompok mempresentasikan pekerjaan yang telah

dilakukan. Kelompok yang lain menanggapi apabila ada hal yang tidak jelas

dengan presentasi kelompok yang lain. Selain itu guru memberikan masukan

apabila siswa mengalami kesulitan presentasi. Guru memberikan masukan saat

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

67

terjadinya presentasi kelompok. Pada kegiatan konfirmasi guru bertanya jawab

tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Kemudian guru bersama siswa

menyimpulkan kegiatan pembelajaran yaitu cara pencegahan kerusakan

lingkungan. Kegiatan penutup ditutup dengan penguatan penerapan,

menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya dan menutup pembelajaran

dengan salam.

2) Hasil Observasi

Hasil observasi kinerja guru pada siklus II pertemuan kedua dijabarkan

dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.11

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2

Berdasarkan table 4.11 hasil observasi kegiatan guru dapat diketahui aspek

yang memperoleh skor 3 sebanyak 6 dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak

14 dengan total keseluruhan 74. Pada aspek mengecek kesiapan pembelajaran

terdiri dari 5 indikator , masing masing indikator memperoleh skor 3 berjumlah 3

dan skor 4 berjumlah 2 sehingga berjumlah 17. Pada aspek melakukan tujuan

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Mengecek kesiapan

pembelajaran 2, 4, 5 1, 3 17

Melakukan tujuan

pembelajaran , apersesi,

dan motivasi.

6, 9 7, 8, 10 18

Melakuakan uji coba

kolaboratif dari berbagai

pengetahuan dengan siswa

11, 12 8

Melaksanakan kegiatan

belajar yang melibatkan

seluruh otak seluruh tubuh

13, 14,

15 12

Membuat kesimpulan 18

16, 17,

19, 20 19

TOTAL 6 14 74

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

68

pembelajaran, apersesi, dan motivasi terdiri dari 5 indikator , masing masing

indikator memperoleh skor 3 berjumlah 2 dan skor 4 berjumlah 3 sehingga

berjumlah 18. Pada aspek melakukan uji coba kolaboratif dari berbagai

pengetahuan dengan siswa terdiri dari 2 indikator, masing masing indikator

memperoleh skor 4 berjumlah 2 sehingga berjumlah 8. Pada aspek melaksanakan

kegiatan belajar yang melibatkan seluruh otak seluruh tubuh terdiri dari 3

indikator, masing- masing indikator memperoleh skor 4 berjumlah 3 sehingga

berjumlah 12. Selanjutnya pada aspek membuat kesimpulan terdiri dari 5

indikator, masing masing indikator skor 3 berjumlah 1 dan skor 4 berjumlah 4

sehingga berjumlah 19.

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi

yang dijabarkan dalam beberapa aspek dilihat dari table berikut:

Tabel 4.12

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II pertemuan 2

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Kesiapan siswa belajar 1 2 7

Berpartisipasi aktif

selama pembelajaran 5 6 3, 4, 7 17

Melakukan kerja

kelompok 8, 9, 10 12

Berfikir memecahkan

masalah 11, 12 8

Membuat kesimpulan dan

refleksi 14 13,15 11

TOTAL 1 3 11 55

Berdasarkan tabel 4.12 hasil observasi aktivitas belajar siswa dapat

diketahui aspek yang memperoleh skor 2 sebanyak 1, skor 3 sebanyak 3 dan skor

4 sebanyak 11 dengan total skor seluruhnya 55. Pada aspek kesiapan siswa

belajar nomor indikator 1 mendapat skor 3 dan nomor indikator 2 mendapat skor

4 sehingga berjumlah 7. Aspek berpartisipasi aktif selama pembelajaran nomor

indikator 5 mendapat skor 2, nomor indikator 6 mendapat skor 3 dan nomor

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

69

indikator 3, 4, 7 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 17. Aspek melakukan kerja

kelompok nomor indikator 8, 9, 10 mendapat skor 4 dengan sehingga berjumlah

12. Aspek berfikir memecahkan masalah nomor indikator 11,12 mendapat skor 4

sehingga berjumlah 8. Selanjutnya aspek membuat kesimpulan dan refleksi nomor

indikator 14 mendapat skor 3 dan nomor indikator 13, 15 mendapat skor 4

sehingga berjumlah 11.

c) Pertemuan Ketiga

1) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan ketiga dilaksanakan hari

Selasa, 8 April 2014 pukul 09.00 – 10.20 WIB. Kegiatan awal pembelajaran pada

pertemuan ketiga diawali dengan mengucapkan salam, kemudian guru meminta

ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Setelah itu guru mengabsen kehadiran siswa. Kemudian guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat Mendiskripsikan cara

pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir dan longsor). Selanjutnya

guru memberikan apersepsi yaitu dengan pertanyaan “anak – anak siapa yang tahu

perbedaan antara reboisasi dan penghijauan ?’’.

Setelah kegiatan awal disampaikan, dilanjutkan dengan kegiatan yang

terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan ekplorasi,

guru bertanya jawab dengan siswa siapa yang sudah pernah melakukan tindakan

penaman pohon. Setelah kegiatan menggali pengetahuan dari siswa dilakukan

kegiatan elaborasi. Disini guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Dari

24 siswa dibagi menjadi empat kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 6

orang. Kemudian guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu

mempraktekan kegiatan pencegahan kerusakan lingkungan dengan menanam

pohon di sekitar lingkungan sekolah. Perwakilan siswa melakuakan kegiatan

demontrasi tersebut. Kemudian siswa secara berkelompok melakukan kegiatan

penanaman pohon di sekitar lingkungan sekolah. Pembelajaran pada pertemuan

ketiga ini sebagai tindak lanjut pertemuan pertama dan pertemuan kedua

ditambahkan dengan melakukan tes evaluasi yang dilakukan selama 2x20 menit.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

70

Bagi siswa yang sudah selesai dapat mengumpulkan lembar jawab dan kembali ke

tempat duduk. Kegiatan penutup ditutup dengan menyampaikan materi untuk

pertemuan berikutnya dan menutup pembelajaran dengan salam.

2) Hasil Observasi

Hasil observasi kinerja guru pada siklus II pertemuan kedua dijabarkan

dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.13

Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 3

Berdasarkan table 4.13 hasil observasi kegiatan guru dapat diketahui aspek

yang memperoleh skor 3 sebanyak 3 dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak

17 dengan total keseluruhan 77. Pada aspek mengecek kesiapan pembelajaran

terdiri dari 5 indikator , masing masing indikator memperoleh skor 4 berjumlah 5

sehingga berjumlah 20. Pada aspek melakukan tujuan pembelajaran , apersesi,

dan motivasi terdiri dari 5 indikator , masing masing indikator memperoleh skor 3

berjumlah 2 dan skor 4 berjumlah 3 sehingga berjumlah 18. Pada aspek

melakukan uji coba kolaboratif dari berbagai pengetahuan dengan siswa terdiri

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Mengecek kesiapan

pembelajaran

1, 2, 3,

4, 5 20

Melakukan tujuan

pembelajaran , apersesi,

dan motivasi.

6, 9 7, 8, 10 18

Melakuakan uji coba

kolaboratif dari berbagai

pengetahuan dengan siswa

11, 12 8

Melaksanakan kegiatan

belajar yang melibatkan

seluruh otak seluruh tubuh

13, 14,

15 12

Membuat kesimpulan 19

16, 17,

18, 20 19

TOTAL 3 17 77

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

71

dari 2 indikator , masing masing indikator memperoleh skor 4 berjumlah 2

sehingga berjumlah 8. Pada aspek melaksanakan kegiatan belajar yang melibatkan

seluruh otak seluruh tubuh terdiri dari 3 indikator , masing- masing indikator

memperoleh skor 4 berjumlah 3 sehingga berjumlah 12. Selanjutnya pada aspek

membuat kesimpulan terdiri dari 5 indikator , masing masing indikator skor 3

berjumlah 1 dan skor 4 berjumlah 4 sehingga berjumlah 19.

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi

yang dijabarkan dalam beberapa aspek dilihat dari table berikut:

Tabel 4.14

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II pertemuan 3

Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

Skor 1 2 3 4

Kesiapan siswa belajar 1, 2 8

Berpartisipasi aktif

selama pembelajaran 5, 6 3,4, 7 18

Melakukan kerja

kelompok 8,9, 10 12

Berfikir memecahkan

masalah 11,12 8

Membuat kesimpulan dan

refleksi 14 13, 15 11

TOTAL 3 12 57

Berdasarkan tabel 4.14 hasil observasi aktivitas belajar siswa dapat

diketahui aspek yang memperoleh skor 3 sebanyak 3 dan skor 4 sebanyak 14

dengan total skor seluruhnya 57. Pada aspek kesiapan siswa belajar nomor

indikator 1, 2 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 8. Aspek berpartisipasi aktif

selama pembelajaran nomor indikator 5, 6 mendapat skor 3 dan nomor indikator

3, 4, 7 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 18. Aspek melakukan kerja kelompok

nomor indikator 8, 9, 10 mendapat skor 4 dengan sehingga berjumlah 12. Aspek

berfikir memecahkan masalah nomor indikator 11,12 mendapat skor 4 sehingga

berjumlah 8. Selanjutnya aspek membuat kesimpulan dan refleksi nomor indikator

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

72

14 mendapat skor 3 dan nomor indikator 13, 15 mendapat skor 4 sehingga

berjumlah 11.

4.1.3.3 Refleksi Siklus II

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh berdasarkan observasi

kegiatan guru pada siklus II pertemuan pertama mendapat skor 2 sebanyak 1 item,

skor 3 sebanyak 9 dan skor 4 sebanyak 10. Pada siklus II pertemuan kedua

mendapat skor 3 sebanyak 6 dan skor 4 sebanyak 14. Pada siklus II pertemuan

ketiga mendapat skor 3 sebanyak 3 dan skor 4 sebanyak 17. Indikator yang

mengalami peningkatan yaitu guru mengecek persiapan ruang, alat dan media

pembelajaan (1), guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan

seluruh otak dan seluruh tubuh (13), guru memeriksa kesesuaian lokasi

pembelajaran (2), guru membimbing siswa untuk berdo’a (3), guru

menyampaikan materi untuk materi berikutnya, dan guru memberikan penguatan

penerapan (18).

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh berdasarkan observasi

aktivitas siswa pada siklus II pertemuan pertama terdapat skor 2 sebanyak 1 item,

skor 3 sebnayak 6 item, skor 4 sebanyak 8 item. Pada siklus II pertemuan kedua

terdapat skor 2 sebanyak 1 item , skor 3 sebanyak 3 item, skor 4 sebanyak 11

item. Pada siklus II pertemuan ketiga terdapat skor 3 sebanyak 3 item dan skor 4

sebanyak 17 item. Indikator yang mengalami peningkatan yaitu siswa antusias

mengikuti pembelajaran (2), siswa memperhatikan dengan seksama ketika guru

menjelaskan tujuan pembelajaran (3), siswa menjawab dari apersepsi dari guru

(4), siswa berpikir untuk memecahkan masalah (11), siswa bertanya jawab dengan

guru dari pembelajaran yang sudah dilakukan (12). Siswa mampu membuat

kesimpulan (13).

Hasil refleksi yang diperoleh pada proses pembelajaran siklus II

berdasrkan pengamatan dari observer secara keseluruhan masih ada hambatan

yaitu siswa masih belum terlihat untuk aktif bertanya dan mengemukakan

pendapat. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan melatih siswa untuk melakukan

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

73

kegiatan yang melibatkan seluruh tubuh yang ada pada diri siswa sehingga siswa

mampu untuk berbicara dan mengemukakan pendapatnya.

4.2 Hasil dan Analisis Tindakan

Hasil tindakan diperoleh dari data siklus I, dan siklus II yang meliputi

data tes evaluasi siswa pada akhir siklus. Dari data tersebut kemudian dianalisis

dengan membandingkan data pada tiap siklus dan data prasiklus. Berdasarkan

hasil penelitian yang dilakukan di SDN 4 Sobo diketahui bahwa dari hasil belajar

siswa kelas 4 dari kondisi awal, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan

setelah diterapkan model pembelajaran SAVI .

Berhasil dan tidaknya model pembelajaran SAVI dapat dilihat dari hasil

IPA siswa. Hasil belajar diperoleh dari hasil tes evaluasi siswa dari kondisi awal,

siklus I dan siklus II. Hasil tes evaluasi siswa kondisi awal diperoleh dari data

hasil ulangan IPA semester I. sedangkan data pada siklus I dan siklus II diperoleh

dari tes evaluasi akhir siklus.

a) Siklus I

Hasil tindakan pembelajaran siklus I ini berupa hasil lembar observasi dan

hasil tes evaluasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur keberhasilan

penerapan model pembelajaran SAVI dalam kegiatan pembelajaran. Lembar

observasi ini ditujukan untuk guru dan siswa. Penilaian observasi ini dilakukan

oleh observer dan peneliti. Hasil tindakan proses pembelajaran SAVI pada siklus I

terdiri dari 3 pertemuan, yairu pertemuan I, pertemuan II dan pertemuan III.

Sedangkan hasil tes evaluasi digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.

Siswa yang mendapat nilai di atas KKM berarti tuntas, dan siswa yang mendapat

nilai dibawah KKM maka berarti belum tuntas

Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diperoleh dengan

mengadakan tes evaluasi diakhir siklus yaitu pada petemuan ketiga. Dari hasil tes

tersebut diketahui terjadi peningkatan hasil belajar IPA. Hasil belajar IPA siswa

kelas 4 SDN 4 Sobo pada Kompetensi Dasar mendiskripsikan berbagai penyebab

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

74

perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air

laut) disajikan pada tabel daftar nilai IPA (terlampir), dan berikut disajikan pada

tabel 4.15

Tabel 4.15

Distribusi frekuensi Nilai IPA

Siklus I

No. Nilai Frekuensi Presentase Keterangan

1. 56-62 4 1,16%% Tidak Tuntas

2. 63-69 0 0% Tidak Tuntas

3. 70-76 7 29,61% Tuntas

4. 77-83 8 33,33% Tuntas

5. 84-90 4 16,16% Tuntas

6. 91-97 1 4,16% Tuntas

Jumlah 24 100%

Nilai Rata-rata 77

Nilai Tertinggi 96

Nilai Terendah 56

Berdasarkan tabel 4.15 distribusi frekuensi nilai mata pelajaran IPA dapat

dikatakan hasil belajar mengalami peningkatan dari kondisi awal, ditandai dengan

nilai rata – rata hasil belajar kondisi awal meningkat menjadi 77 sedangkan

presentase ketuntasan juga meningkat menjadi 87.5 % yang dapat oleh 21 siswa.

Siswa yang mendapat nilai dibawah KKM atau dikatakan tidak tuntas mengalami

penurunan menjadi 12.5 % yang didapat oleh 3 siswa, untuk nilai tertinggi

menjadi 96 sedangkan untuk nilai terendah menjadi 56 yang semula hanya 52.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

75

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dinyatakan dalam diagram 4.3 yaitu sebagai

berikut

Diagram 4.3 Hasil Perolehan Nilai Siklus I

Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM = 75 ) data hasil

perolehan nilai siklus I dapat disajikan dalam bentuk tabel 4.16 berikut :

Tabel 4.16

Ketuntasan Belajar Siklus I

No KetuntasanBelajar Jumlah Siswa

Jumlah Presentase(%)

1. Tuntas 21 87,5

2. Tidak Tuntas 3 12,5

Jumlah 24 100

Ketuntasan belajar siswa pada diklus I dapat dijelaskan bahwa siswa yang

memiliki nilai kurang dari kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=75) sebanyak 3

siswa atau 12,5 %. Sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak

21 siswa dengan presentase 87,5 %. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa

jumlah siswa yang mengalami ketuntasan diatas KKM lebih banyak daripada

jumlah siswa yang tidak tuntas, namun indikator kinerja hasil belajar IPA yang

peneliti tentukan belum tercapai yaitu 80 %.

0

5

10

56-62 63-69 70-76 77-83 84-90 91-97

Ju

mla

h S

isw

a

Series 1

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

76

Ketuntasan belajar siswa pada tabel 4.16 dapat dilihat dan dibuat diagram

yang ada pada diagram 4.4 berikut :

Diagram 4.4 Ketuntasan Belajar siklus I

b) Siklus II

Hasil tindakan pembelajaran siklus II ini berupa hasil lembar observasi

dan hasil tes evaluasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur

keberhasilan penerapan model pembelajaran SAVI dalam kegiatan pembelajaran.

Lembar observasi ini ditujukan untuk guru dan siswa. Penilaian observasi ini

dilakukan oleh observer dan peneliti. Hasil tindakan proses pembelajaran SAVI

pada siklus II terdiri dari 3 pertemuan, yairu pertemuan I, pertemuan II dan

pertemuan III. Sedangkan hasil tes evaluasi digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM berarti tuntas, dan siswa

yang mendapat nilai dibawah KKM maka berarti belum tuntas.

Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo pada Kompetensi Dasar

menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi,

banjir dan longsor) dan mendiskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan

(erosi, abrasi, banjir dan longsor), dan berikut disajikan pada tabel 4.17 yaitu

tentang distribusi frekuensi nilai IPA, siswa kelas 4 SDN 4 Sobo Tahun Pelajaran

2013/2014.

87,5%

Tuntas

Tidak Tuntas

12,5%

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

77

Tabel 4.17

Distribusi Frekuensi Nilai IPA

Siklus II

No. Nilai Frekuensi Presentase Keterangan

1. 68-72 2 8,33% Tidak Tuntas

2. 75-81 10 41,66% Tuntas

3. 82-89 8 33,33% Tuntas

4. 90-96 2 8,33% Tuntas

5. 97-103 2 8,33% Tuntas

Jumlah 24 100%

Nilai Rata-rata 88

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 68

Dilihat dari tabel 4.17 distribusi frekuensi nilai mata pelajaran IPA dapat

dikatakan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas 4 mengalami peningkatan dari hasil

belajar siklus I, ditandai dengan nilai rata – rata yang meningkat menjadi 88

sedangkan presentase ketuntasan juga meningkat menjadi 91,6 % yang didapat

oleh 22 siswa. Siswa yang mendapat nilai dibawah KKM atau dikatakan tidak

tuntas mengalami penurunan yaitu menjadi 8,33 % yang didapat oleh 2 siswa,

untuk nilai tertinggi menjadi 100 sedangkan untuk nilai terendah 68. Berdasarkan

tabel 4.17 dinyatakan dalam diagram 4.5 yaitu sebagai berikut :

Digram 4.5 Hasil perolehan Nilai IPA siklus II

0

5

10

15

68-74 75-81 82-89 90-96 97-103

Ju

mla

h s

isw

a

Series 1

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

78

Berdasarkan Kriteria ketuntasan Minimal (KKM = 75) data hasil

perolehan nilai siklus II dapat disajikan dalam bentuk tabel 4.18.

Tabel 4.18

Ketuntasan Belajar Siklus II

No. KetuntasanBelajar Jumlah Siswa

Jumlah Presentase(%)

1. Tuntas 22 91,6

2. Tidak Tuntas 2 8,33

Jumlah 24 100

Ketuntasan belajar siswa pada siklus II dapat diketahui bahwa siswa yang

memiliki nilai kurang dari Kriteria Minimal ( KKM = 75 ) sebanyak 2 siswa atau

8,33 %, sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 22 siswa

dengan presentase 91,66 %.

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mengalami

ketuntasan diatas KKM lebih banyak daripada jumlah siswa yang tidak tuntas,

ketuntasan belajar siswa pada tabel 4.18 dapat dilihat dan dapat dibuat diagram

4.6 sebagai berikut :

Diagram 4.6 Ketuntasan Belajar siklus II

91,66%

Tuntas

Tidak Tuntas

8,33

%

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

79

c) Analisis Komparatif

Pada analisis komparatif ini akan diuraikan tentang pembandingan hasil

belajar dan ketuntasan belajar IPA siswa kelas 4 dari kondisi awal, siklus I dan

siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil belajar. Pembandingan hasil belajar

IPA ditujukan pada tabel 4.19 berikut:

Tabel 4.19

Perbandingan Nilai Hasil Belajar IPA

Kondisi awal, Siklus I, dan Siklus II

No Ketuntasan

Belajar

Nilai Kondisi Awal Siklus I Siklus II

(x) Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1. Belum

Tuntas <75 15 62,5 3 12, 5 2 8,33

1. Tuntas ≥75 9 37,5 21 87,5 22 91,6

Jumlah 24 100 24 100 24 100

Nilai Tertinggi 88 96 100

Nilai Terendah 52 56 68

Rata-rata 70,25 77 83

Berdasarkan tabel di 4.19 nilai rata-rata tiap siklus mengalami

peningkatan, pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 77 yang semula 70,25 pada

pembelajran kondisi awal sedangkan pada siklus II nilai rata-rata menjadi 83.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut:

Diagram 4.7 Peningkatan Rata-Rata Hasil Belajar IPA

Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

60

80

100

kondisi awal siklus I siklus I

rata

-rata

rata-rata

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

80

Sedangkan ketuntasan hasil IPAdapat dijelaskan bahwa pada kondisi awal

ada 15 siswa (62,5%) yang belum tuntas karena mendapat nilai si bawah KKM

(75). Sedangkan 9 siswa (37,5%) telah tuntas karena mendapat nilai di atas KKM

(75). Pada siklus I terlihat peningkatan tentang ketuntasan pembelajaran siswa

yang cukup banyak dibandingkan kondisi awal, siswa kelas 4 SDN 4 Sobo telah

mencapai ketuntasan belajar sebanyak 87,5% karena dari 24 siswa yang

memperoleh nilai mencapai KKM 75 sebanyak 21 siswa dan 3 siswa yang lainnya

masih memperoleh nilai di bawah KKM. Kemudian tindakan dilanjutkan dengan

Siklus II agar ketuntasan belajar IPA siswa bisa mencapai lebih dari indikator

kinerja yang diharapakan yaitu 80%. Pembelajaran IPA pada siklus II siswa yang

memperoleh nilai lebih dari KKM yang ditentukan yaitu 75 sebanyak 22 siswa

(91,6). Sedangkan siswa yang tidak mencapai KKM 75 hanya 2 siswa (8,33%).

Perbandingan ketuntasan tiap siklus dapat dilihat pada gambar diagram 4.8

di bawah ini:

Diagram 4.8 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar IPA Kondisi

Awal, Siklus I, dan Siklus II

Kondisi Awal

Siklus I Siklus II

Tuntas 9 21 22

Tidak Tuntas 15 3 2

0

5

10

15

20

25

Ju

mla

h S

isw

a

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

81

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, sebelum

penelitian dilakukan guru masih sering menggunakan metode konvensional dalam

proses pembelajaran. Hal ini membuat siswa kurang antusias mengikuti proses

kegiatan belajar-mengajar. Dilihat dari siswa yang mengalihkan perhatiannya

pada sesuatu yang lain misalnya mengobrol dengan teman sebangkunya,

mewarnai gambar yang dibeli sewaktu mereka istirahat. Serta melamun sesuatu

permasalahan yang lain ketika terjadinya kegiatan belajar. Hal tersebut yang

menyebabkan rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo. Siswa yang

mencapai KKM (75) hanya 9 siswa atau 37,5%, sedangkan yang belum mencapai

KKM ada 15 siswa atau 62,5%. Dari keadaan tersebut, maka perlu dilakukan

tindakan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan seiring meningkatnya

kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran. Peningkatan hasil observasi

kegiatan guru dan aktivitas siswa pada pertemuan 1, 2 dan 3 pada siklus I dapat

dilihat pada diagram 4.9 dibawah ini:

Diagram 4.9 Perbandingan hasil observasi guru dan aktivitas

siswa pada Siklus I

Berdasarkan diagram 4.9 rata – rata hasil observasi kinerja guru pada

siklus I adalah 81,2 atau dengan kualifikasi B (Baik) dan rata – rata hasil observasi

64

48

65

49

66

50

0

10

20

30

40

50

60

70

Guru Siswa

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

82

aktivitas siswa siklus I adalah 81,6 atau dengan kualifikasi B (Baik). Dalam hal ini

siswa dapat lebih berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelompok dan siswa antusias

mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran. Peningkatan hasil

belajar IPA dengan menerapkan model pembelajaran SAVI juga dapat dibuktikan

dengan meningkatkan nilai hasil tes evaluasi dari tiap – tiap siklus. Berdasarkan

data yang diperoleh pada siklus I, hasil belajar siswa sudah mengalami

peningkatan nilai rata – rata siswa 77. Ketuntasan siswa pada siklus I juga sudah

meningkat dari 24 siswa, siswa yang sudah tuntas atau di atas KKM berjumlah 21

siswa atau 87,5 % dan siswa yang tidak tuntas berkurang menjadi 3 siswa atau

12,5 %. Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa pembelajaran sudah meningkat

tetapi hasil tersebut masih dibawah indikator keberhasilan, karena indikator

keberhasilan yang ditetapkan adalah 80 %.

Hasil analisis lembar observasi kinerja guru pada siklus II dan aktivitas

siswa semakin meningkat. Peningkatan hasil observasi kegiatan guru dan aktivitas

siswa pada pertemuan 1, 2 dan 3 pada siklus II dapat dilihat pada diagram 4.10

dibawah ini:

Diagram 4.10 Perbandingan hasil Observasi guru dan aktivitas

siswa pada siklus II

Berdasarkan diagram 4.10 rata – rata hasil observasi kinerja guru pada

siklus II yaitu 91,6 atau dengan kualifikasi A (Baik Sekali) dan rata – rata hasil

69

52

74

55

77

57

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Guru siswa

pertemuan 1

pertemuan 2

pertemuan 3

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

83

observasi aktivitas siswa siklus I yaitu 91,1 dengan kualifikasi A (Baik Sekali).

Siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran, siswa berpikir untuk memecahkan

masalah dan siswa mampu membuat kesimpulan dari materi yang telah diajarkan.

Pada pembelajaran siklus II ini indikator kinerja yang ditentukan telah tercapai,

yaitu nilai rata – rata hasil tes IPA mencapai 83 sementara indikator kinerja yang

ditentukan sebesar 80 %, untuk presentase ketuntasan juga telah tercapai yaitu

sebesar 91,6 % dengan jumlah siswa yang tuntas diatas KKM sebanyak 22 siswa

Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) dari 24 siswa kelas 4 SDN 4 Sobo. Siswa

yang tidak tuntas hanya berjumlah 2, hal ini dikarenakan tingkat konsentrasi siswa

yang rendah dan siswa tidak memperhatikan selama pembelajaran berlangsung

dengan bemain sendiri.

Peningkatan hasil belajar ini terjadi karena model pembelajaran SAVI

dapat membuat siswa antusias mengikuti pembelajaran sehingga materi

pembelajaran dapat diserap siswa dengan baik. Dalam pembelajaran ini guru juga

dibantu dengan alat peraga sehingga ada interaksi positif antar kelompok,

berpartisipasi aktif dalam kegiatan berkelompok serta siswa berpikir untuk

memecahkan masalah. Model pembelajaran SAVI menyajikan suatu sistem

lengkap untuk melibatkan kelima indera dan emosi dalam proses belajar yang

merupakan cara belajar secara alami yang dikenal dengan model SAVI, yaitu

Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual”. Somatis, artinya belajar dengan

bergerak dan berbuat. Auditori, artinya belajar dengan berbicara dan mendengar.

Visual artinya belajar dengan mengamati dan menggambarkan. Intelektual,

artinya belajar dengan memecahkan masalah dan menerangkan (Rusman,

2011:373). Hal ini yang membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan

sehingga siswa terlibat penuh dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran.

Dengan demikian dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian penelitian yang telah disajikan, maka penggunaan

model pembelajaran Accelerated Learning tipe SAVI dalam mata pelajaran IPA

pada kelas 4 Semester II SDN 4 Sobo tahun pelajaran 2013 / 2014 ini selaras

dengan penelitian yang telah dilakukan oleh penelitian Toni Agus Ardie pada

Peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA dengan model pembelajaran SAVI

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9290/5/T1_292010150_BAB IV.pdfRendahnya hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 4 Sobo diduga dipengaruhi

84

dapat dilihat dari hasil perolehan sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II yaitu

untuk motivasi belajar siswa, kondisi awal total motivasi sebesar 3,36 (84,20%),

pada siklus I meningkat menjadi 3,41 (85,47%), dan pada siklus II menjadi 3,49

(87,46%). Untuk hasil belajar ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan dapat

diketahui bahwa dari 46 siswa keseluruhan, yang memiliki nilai kurang dari

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=70) sebanyak 36 siswa atau 78.27%,

sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 10 siswa dengan

persentase 21,73%. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa dapat diketahui bahwa

dari 48 keseluruhan, siswa yang memiliki nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM=70) sebanyak 15 siswa atau 31,25%, sedangkan yang sudah

mencapai ketuntasan minimal sebanyak 33 siswa dengan persentase 68,75%. Pada

siklus II ketuntasan belajar siswa dapat diketahui bahwa dari 46 siswa

keseluruhan, yang memiliki nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM=70) sebanyak 4 siswa atau 8,34%, sedangkan yang sudah mencapai

ketuntasan minimal sebanyak 44 siswa dengan persentase 91,66%.