bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1...

19
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di TK Kandangan 2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Kelompok A Semester II Tahun Ajaran 2013/2014 dengan subjek penelitian seluruh anak kelompok A berjumlah 25 anak dengan 12 anak laki-laki dan 13 anak perempuan. . Kondisi prasiklus atau kondisi awal merupakan keadaan anak sebelum penelitian tindakan kelas ini dilakukan. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, hasil keterampilan motorik halus di kelompok A TK Kandangan 2 Purwodadi Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 anak terlihat masih rendah. Hal ini bisa terlihat dari data hasil evaluasi peserta didik pada keterampilan motorik halus. Diperoleh data hasil pembelajaran sebelum dilakukan tindakan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.3.

Upload: hadan

Post on 08-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Tindakan

4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal)

Penelitian ini dilaksanakan di TK Kandangan 2 Purwodadi Kecamatan

Purwodadi Kabupaten Grobogan Kelompok A Semester II Tahun Ajaran 2013/2014

dengan subjek penelitian seluruh anak kelompok A berjumlah 25 anak dengan 12

anak laki-laki dan 13 anak perempuan.

. Kondisi prasiklus atau kondisi awal merupakan keadaan anak sebelum

penelitian tindakan kelas ini dilakukan. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh

peneliti, hasil keterampilan motorik halus di kelompok A TK Kandangan 2

Purwodadi Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 anak terlihat masih rendah.

Hal ini bisa terlihat dari data hasil evaluasi peserta didik pada keterampilan motorik

halus. Diperoleh data hasil pembelajaran sebelum dilakukan tindakan pembelajaran

dapat dilihat pada tabel 4.3.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

25

Tabel 4.3 Distribusi Keterampilan Motorik Halus pada Prasiklus

No. Kategori Jumlah anak Presentase

1. Kurang (K) 8 32%

2. Cukup (C) 7 28%

3. Baik (B) 10 40%

Jumlah 25 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 25 anak yang mencapai kategori Baik (B)

sebanyak 10 anak (40%), kategori Cukup (C) sebanyak 7 anak (28%), sedangkan

untuk kategori Kurang (K) sebanyak 8 anak atau (32%).

Kondisi tesebut dapat digambarkan pada diagram sebagai beikut.

Gambar 4.3. Persentase Keterampilan Motorik halus Prasiklus

Dari gambar 4.3 dapat dilihat bahwa peningkatkan keterampilan motorik halus

anak masih rendah. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, strategi

pembelajaran yang digunakan guru monoton. Guru masih menerapkan pembelajaran

yang kurang memunculkan minat anak dan masih kurangnya sarana dan prasarana

32% 28%40%

Kurang Cukup Baik

PraSiklusPraSiklus

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

26

pembelajaran media yang digunakan kurang kreatif sehingga proses pembelajarannya

membosankan bagi anak. Pembelajaran berpusat pada guru, sehingga anak tidak aktif

dalam pembelajaran. Berdasarkan kondisi seperti tersebut, peneliti mengambil

tindakan kelas seperti yang telah direncanakan pada bab sebelumnya.

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Dalam siklus I terdiri dari tiga kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:

4.1.2.1 Perencanaan Tindakan

Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan perencanaan tindakan

berupa mengidentifikasi masalah, mendiagnosis dan kemudian mengembangkan

pemecahan masalah. Setelah itu peneliti menentukan indikator yang akan dicapai

pada proses pembelajaran. Dari indikator tersebut kemudian dituangkan pada RKH

siklus I yang terdiri dari tiga kali pertemuan (terlampir). Kemudian peneliti

menyiapkan alat peraga, bahan maupun lembar kegiatan anak yang akan digunakan

selama proses penelitian siklus I. Alat peraga maupun bahan yang digunakan sebagai

media pembelajaran di sini adalah gambar alat komunikasi, potongan-potongan

kardus, majalah, plastic snack dan lem. Selain itu, peneliti juga menyiapkan lembar

observasi yang akan digunakan selama proses pembelajaran dilaksanakan berupa

lembar observasi guru dan lembar observasi anak.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

27

4.1.2.2 Tindakan dan Observasi

4.1.2.2.1 Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Awal (Pendahulan)

Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin 9 Juni 2014 pada

pukul 07.00. Pelaksanaan kegiatan awal upacara bendera selanjutnya untuk memulai

proses pembelajaran, peneliti mengucapkan salam, berdoa, dan bernyanyi. Setelah itu

peneliti melakukan presensi, menanyakan keadaan anak didik dan dilanjutkan

kegiatan fisik motorik yaitu dengan berjalan ke depan dengan berjinjit. Kemudian

melakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat komunikasi,

dengan menyebutkan jenis alat komunikasi. Peneliti memperlihatkan benda dan anak

menyebutkan nama benda tersebut.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan

hari ini, pada hari pertama kegiatan dilakukan yaitu tentang meniru membuat garis

tegak datar menjadi televisi, kemudian membuat mozaik televisi dengan potongan-

potongan kardus bekas beserta lem yang akan digunakan dan membilang dengan

angka benda sampai 10. Sebelum kegiatan dimulai peneliti memberikan contoh

terlebih dahulu bagaimana cara membuat mozaik tersebut. Selanjutnya peneliti

memberikan kesempatan pada anak untuk membuat mozaik tersebut selama 60 menit.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

28

3. Kegiatan Akhir

Pada RKH kegiatan akhir dilakukan Tanya jawab dengan menyebutkan benda

yang diperlihatkan. Selanjutnya anak diajak untuk mengulang kembali kegiatan

sehari. Peneliti memberi pesan kepada anak untuk tidur siang, makan dengan sayur

dan selalu belajar. Kegiatan selanjutnya bernyanyi, berdoa mau pulang, salam dan

pulang.

4.1.2.2.2 Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal (Pendahulan)

Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu 11 Juni 2014

pada pukul 07.00. Sebagai kegiatan awal untuk memulai proses pembelajaran,

peneliti mengucapkan salam, berdoa, dan bernyanyi. Setelah itu peneliti melakukan

presensi, menanyakan keadaan anak didik dan dilanjutkan melakukan apersepsi.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan

hari ini, pada hari kedua kegiatan dilakukan yaitu tentang membuat mozaik telephone

dengan potongan-potongan plastic snack beserta lem yang akan digunakan. Sebelum

kegiatan dimulai peneliti memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara

membuat mozaik tersebut. Selanjutnya peneliti memberikan kesempatan pada anak

untuk membuat mozaik tersebut selama 60 menit.

3. Kegiatan Akhir

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

29

Pada RKH kegiatan akhir dilakukan Tanya jawab tentang cara menggunakan

alat komunikasi selanjutnya anak diajak untuk mengulang kembali kegiatan sehari.

Peneliti memberi pesan kepada anak untuk tidur siang, makan dengan sayur dan

selalu belajar. Kegiatan selanjutnya bernyanyi, berdoa mau pulang, salam dan pulang.

4.1.2.2.3 Pertemuan Ketiga

1. Kegiatan Awal (Pendahulan)

Pertemuan ketiga pada siklus I dilaksanakan pada hari Jum’at 13 Juni 2014

pada pukul 07.00. Sebagai kegiatan awal untuk memulai proses pembelajaran,

peneliti mengucapkan salam, berdoa, dan bernyanyi. Setelah itu peneliti melakukan

presensi, menanyakan keadaan anak didik dan dilanjutkan melakukan apersepsi.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan

hari ini, pada hari ketiga kegiatan dilakukan yaitu melipat kertas origami menjadi

amplop selanjutnya dilakukan kegiatan membuat mozaik Radio dengan potongan-

potongan majalah bekas beserta lem yang akan digunakan. Sebelum kegiatan dimulai

peneliti memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara membuat mozaik

tersebut. Selanjutnya anak melakukan kegiatan tersebut.

3. Kegiatan Akhir

Pada RKH kegiatan akhir dilakukan Tanya jawab guna alat komunikasi

selanjutnya anak diajak untuk mengulang kembali kegiatan sehari. Peneliti memberi

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

30

pesan kepada anak untuk tidur siang, makan dengan sayur dan selalu belajar.

Kegiatan selanjutnya bernyanyi, berdoa mau pulang, salam dan pulang.

4.1.2.3 Hasil Tindakan dan Observasi

4.1.2.3.1 Hasil Tindakan

Dari tindakan yang telah dilakukan pada siklus I maka diperoleh data

secara Diskriptif kuantitatif melalui penilaian nontes atau observasi. Data nilai anak

siklus I dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4.4

Distribusi Hasil Belajar dan Ketuntasan Siklus I

Penilaian keterampilan

Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

Jumlah anak % Jumlah anak % Jumlah anak % Kurang (K) 6 24% 5 20% 3 12%

Cukup (C) 11 44% 12 48% 9 36%

Baik (B) 8 32% 8 32% 13 52%

Dari hasil observasi siklus I pada tabel 4.4 yang diperoleh, kenaikan

presentase terletak pada Kategori Kurang (K), Cukup (C), dan Baik (B).

Untuk lebih jelasnya data nilai pada tabel 4.4 dapat di buat diagram seperti

gambar 4.4.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

31

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I

Dari diagram diatas persentase keterampilan motorik halus anak dari siklus

I pertemuan III anak yang mencapai kriteria Kurang (K) adalah sebanyak 3 anak atau

12%, sedangkan anak yang mencapai kriteria Cukup (C) adalah sebanyak 9 anak atau

36% dan anak yang mendapat Kriteria Baik (B) sebanyak 13 anak atau 52%. Hasil

tindakan pada siklus I sudah mengalami peningkatan namun belum mencapai

indikator yang di tentukan.

4.1.2.3.2 Observasi

Hasil observasi kinerja guru dilihat dari Lembar Observasi Guru yang telah diisi

oleh observer guru kelas dan diperoleh hasil pada siklus I yaitu kategori baik dengan

jumlah 11 point atau 44% dan kategori sangat baik dengan jumlah 14 point atau 56%.

Adapun distribusi pengukuran kompetensi guru pada siklus I dapat dilihat pada

tabel 4.5 berikut ini.

24%20%

12%

44%48%

36%32% 32%

52%

P I P II P III

Kurang Cukup Baik

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

32

Tabel 4.5 Distribusi Kompetensi Guru Siklus I

No. Kategori Jumlah Presentase

1. Sangat Baik 14 56%

2. Baik 11 44%

3. Cukup - -

4. Kurang - -

Jumlah 25 100%

Dalam tabel 4.5 di atas, maka dapatdilihat bahwa 14 point dari jumlah total

25 point atau dengan presentase 56% sudah dilakukan dengan kategori sangat baik

pada siklus I.

4.1.2.4 Refleksi

Refleksi dari hasil observasi yang telah dilakukan oleh observer pada siklus

I masih ada beberapa anak yang masih mendapat kriteria Kurang sebanyak 3 anak

dan Kriteria Cukup sebanyak 9 anak, sehingga perlu dilakukan perbaikan agar hasil

belajar anak mencapai katagori Baik yang diharapkan yaitu 75% anak tuntas. Dari

hasil observasi kegiatan anak selama siklus I, masih ada sebagian anak yang masih

malas dalam mengerjakan kegiatan mozaik. Selain itu anak juga masih terburu-buru

dalam menempel potongan- potongan mozaik, maka peneliti perlu mengadakan

perbaikan pada pembelajaran siklus II agar ada peningkatan pada keterampilan

motorik halus anak bisa mencapai hasil yang optimal yaitu 75 % anak mendapat

kategori Baik (B). Hal yang dapat dilakukan sebagai perbaikan pada siklus II, antara

lain:

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

33

1. Guru meningkatkan penguasaan kelas supaya kelas tak lagi gaduh dengan cara

mengeraskan volume suara dan memberi aktifitas disela kegiatan seperti

bernyanyi.

2. Menggunakan apersepsi berupa permainan, agar anak selalu mendapat hal yang

baru dan selalu antusias.

3. Guru lebih efektif dalam membagi waktu agar semua yang tercantum dalam

RKH dapat dilaksanakan.

4.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan siklus II dilakukan sebagai upaya perbaikan pada siklus I

dengan melihat kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya. Dalam siklus II

ini, terdapat tiga kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut :

4.1.3.1 Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan tindakan, peneliti merancang rencana

pembelajaran yang sudah dikembangkan sesuai dari hasil refleksi pada siklus I.

4.1.3.2 Tindakan dan Observasi

4.1.3.1.1 Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

Pertemuan pertama pada siklua II dilaksanakan pada hari Senin, 16 Juni 2014

pada pukul 07.00. Pelaksanaan kegiatan awal upacara bendera selanjutnya untuk

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

34

memulai proses pembelajaran, peneliti mengucapkan salam, berdoa, dan bernyanyi.

Setelah itu peneliti melakukan presensi, menanyakan keadaan anak didik dan

dilanjutkan apersepsi berupa pertanyaan yang berkaitan dengan materi pertemuan

berikutnya. Memberi kesempatan kepada anak untuk menjawab dan bertanya

mengenai materi yang belum jelas pada pertemuan berikutnya.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan

hari ini, pada hari pertama kegiatan dilakukan yaitu tentang membuat mozaik televisi

dan memperlihatkan potongan-potongan kardus bekas dengan potongan kombinasi

dari siklus I dan kertas origami beserta lem yang akan digunakan. Sebelum kegiatan

dimulai peneliti memberikan contoh terlebih dahulu bagaimana cara membuat

mozaik tersebut. Selanjutnya peneliti memberikan kesempatan pada anak untuk

membuat mozaik tersebut selama 60 menit. Kemudian untuk kegiatan berikutnya

finger-painting atau melukis dengan jari untuk membentuk televisi.

3. Kegiatan Akhir

Pada RKH kegiatan akhir anak diajak untuk mengulang kembali kegiatan

sehari. Peneliti memberi pesan kepada anak untuk tidur siang, makan dengan sayur

dan selalu belajar. Kegiatan selanjutnya bernyanyi, berdoa mau pulang, salam dan

pulang.

4.1.3.1.2 Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal (Pendahulan)

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

35

Pertemuan kedua pada siklus II dilaksanakan pada hari Rabu 18 Juni 2014

dimulai pada pukul 07.00. Untuk mengawali pembelajaran, guru mengucapkan salam

dan kemudian dilanjutkan dengan berdoa dan bernyanyi sebelum pembelajaran

dimulai. Selanjutnya guru melakukan presensi, apersepsi dan menyampaikan tujuan

pembelajaran. Guru menunjukkan sebuah alat komunikasi dan kemudian dilanjutkan

serangkaian pertanyaan kepada anak seperti “ anak-anak coba perhatikan, ibu guru

membawa gambar apa ini?, coba kelompokkan mana yang termasuk alat

komunikasi?”, Siapa yang tahu? Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan

yaitu tentang “Alat komunikasi”. Peneliti memperlihatkan benda dan anak

menyebutkan nama benda tersebut.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan

hari ini, pada hari kedua kegiatan dilakukan yaitu tentang membuat mozaik Radio

dengan potongan-potongan majalah bekas kombinasi dari siklus I dan kertas origami

beserta lem yang akan digunakan. Sebelum kegiatan dimulai peneliti memberikan

contoh terlebih dahulu bagaimana cara membuat mozaik tersebut.

3. Kegiatan Akhir

Pada RKH kegiatan akhir anak diajak untuk mengulang kembali kegiatan

sehari. Peneliti memberi pesan kepada anak untuk tidur siang, makan dengan sayur

dan selalu belajar. Kegiatan selanjutnya bernyanyi, berdoa mau pulang, salam dan

pulang.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

36

4.1.3.1.3 Pertemuan Ketiga

1. Kegiatan Awal (Pendahulan)

Pertemuan ketiga pada siklus II dilaksanakan pada hari Kamis 19 Juni 2014

pada pukul 07.00. Sebagai kegiatan awal untuk memulai proses pembelajaran,

peneliti mengucapkan salam, berdoa, dan bernyanyi. Setelah itu peneliti melakukan

presensi, menanyakan keadaan anak didik dan dilanjutkan melakukan apersepsi.

Selanjutnya dilakukan kegiatan fisik motorik yaitu bermain bola basket.

2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti peneliti menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan

hari ini, pada hari ketiga kegiatan dilakukan yaitu tentang membuat mozaik

Telephone dengan potongan-potongan plastik snack beserta lem yang akan

digunakan. Sebelum kegiatan dimulai peneliti memberikan contoh terlebih dahulu

bagaimana cara membuat mozaik tersebut. Selanjutnya peneliti memberikan kegiatan

mewarnai gambar telephone. Untuk melakukan pengamatan ini peneliti dibantu oleh

guru kelompok A sebagai obsever dan teman sejawt sabagai dokumentator.

3. Kegiatan Akhir

Pada RKH kegiatan akhir anak diajak untuk mengulang kembali kegiatan

sehari. Peneliti memberi pesan kepada anak untuk tidur siang, makan dengan sayur

dan selalu belajar. Kegiatan selanjutnya bernyanyi, berdoa mau pulang, salam dan

pulang.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

37

4.1.3.3 Hasil Tindakan dan Observasi

4.1.3.3.1 Hasil Tindakan

Dari tindakan yang telah dilakukan pada siklus II maka diperoleh data

Diskripstif kuantitatif melalui penilaian nontes atau observasi. Data nilai anak siklus

II dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6 Distribusi Hasil Belajar dan Ketuntasan Siklus II

Penilaian

Keterampilan

Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III

Jumlah

anak

% Jumlah

anak

% Jumlah

anak

%

Kurang (K) 2 8% 0 0% 0 0%

Cukup (C) 11 44% 9 36% 4 16%

Baik (B) 12 48% 17 68% 21 84%

Dari hasil perbaikan siklus II pada tabel 4.6 yang diperoleh, kenaikan

presentase terletak pada kriteria Cukup (C) dan criteria Baik (B). Dalam siklus II

masih terdapat 4 siswa. Berikut disajikan mengenai distribusi hasil peningkatan

keterampilan motorik halus siklus II pada tabel 4.5.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

38

Gambar 4.5 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II

Berdasarkan gambar 4.5 hasil pengamatan yang dilakukan dengan lembar

observasi anak dari siklus II pertemuan III anak yang mendapat kriteria Kurang (K) 0

anak atau 0%, sedangkan anak yang masih mendapat kriteria Cukup (C) adalah 4

anak atau 16% dan anak yang mencapai kriteria Baik (B) adalah sebanyak 84%. Dari

hasil tersebut dapat dikatakan berhasil karena sudah mencapai indikator keberhasilan

sebesar 84%.

4.1.3.3.2 Observasi

Hasil observasi kinerja guru dilihat dari Lembar Observasi Guru yang telah diisi

oleh obsever guru kelas dan diperoleh hasil pada siklus II yaitu kategori baik dengan

jumlah 3 point atau 12% dan kategori sangat baik dengan jumlah 22 point atau 88%.

Adapun distribusi pengukuran kompetensi guru pada siklus II dapat dilihat pada tabel

4.7.

8%0% 0%

44%36%

16%

48%

68%84%

P I P II P III

Kurang Cukup Baik

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

39

Tabel 4.7 Distribusi Kompetensi Guru Siklus II

No. Kategori Jumlah Presentase

1. Sangat Baik 22 88%

2. Baik 3 12%

3. Cukup - -

4. Kurang - -

Jumlah 25 100%

Dalam tabel 4.7 di atas maka dapat dilihat bahwa kompetensi guru sudah

mencapai ≥80% pada siklus II ini.

4.1.3.4 Refleksi

Berdasarkan refleksi dan hasil observasi yang telah dilakukan pada siklus II

seluruh anak sudah mencapai ketuntasan dalam belajar. Dari hasil pelaksanaan

pembelajaran siklus II menjukkan terjadinya peningkatan keterampilan motorik halus

dengan menggunakan media mozaik. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kinerja

yang diharapkan telah tercapai.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

40

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Analisi penelitian tindakan kelas pasa Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II setelah

menggunakan kegiatan mozaik diperoleh hasil belajar seperti tabel 4.6 berikut ini.

Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Belajar Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Tahap Awal Kurang Cukup Baik

f % f % f %

Pra Siklus 8 32% 7 28% 10 40%

Siklus I 3 12% 9 36% 13 52%

Siklus II 0 0% 4 16% 21 84%

Berdasarkan tabel 4.8 anak yang mencapai keterampilan motorik halus

pada Prasiklus dengan Kriteria Baik (B) meningkat sebanyak 10 anak atau 40%,

Kriteria Cukup (C) sebanyak 7 anak atau 28%, Kriteria Kurang (K) sebanyak 8 anak

atau 32%. Siklus I dengan Kriteria Baik (B) meningkat sebanyak 13 anak atau

sebesar 52%, untuk kriteria Cukup (C) menurun menjadi 9 anak atau 36%, kriteria

Kurang (K) menurun menjadi 3 anak atau 12%. Selanjutnya pada siklus II Kriteria

Baik (B) meningkat sebanyak 21 anak atau 84 %, untuk Kriteria Cukup (C) menurun

menjadi 4 anak atau 16%, untuk Kriteria Kurang (K) menurun menjadi 0 anak atau 0

%.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

41

Untuk lebih jelasnya data nilai pada tabel 4.8 dapat dibuat diagram

seperti pada gambar 4.6

Gambar 4.6 Diagram Persentase Perbandingan PraSiklus, Siklus I, dan Siklus II

Diagram di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada ketuntasan

hasil belajar anak TK A Kandangan 2 Purwodadi keterampilan motorik halus antara

prasiklus dengan kriteria Kurang (K) sebanyak 8 anak atau 32%, kriteria Cukup (C)

sebanyak 7 anak atau 28 % dan kriteria Baik (B) sebanyak 10 anak atau 40%. Siklus I

dengan kriteria Kurang (K) sebanyak 3 anak atau 12%, kriteria Cukup (C) sebanyak 9

anak atau 36% dan kriteria Baik (B) sebanyak 13 anak atau 52%. Selanjutnya siklus

II dengan kriteria Kurang (K) sebanyak 0 anak atau 0%, kategori Cukup (C) sebanyak

4 anak 16%, dan kategori Baik (B) sebanyak 21 anak atau 84%.

32%

12%0%

28%36%

16%

40%52%

84%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Kurang Cukup Baik

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5080/5/T1_272010009_BAB IV.pdfmelakukan apersepsi berupa Tanya jawab tentang macam-macam alat

42

Berdasarkan data yang diperoleh melalui observasi prasiklus, siklus I dan

siklus II membuktikan bahwa kegiatan mozaik membantu guru untuk peningkatan

keterampilan motorik halus yang menarik dan bervariatif. Hasil penelitian

peningkatan keterampilan motorik halus melalui kegiatan mozaik ini mendukung

penelitian yang relevan sebelumnya yaitu penelitian dari Lolita Indraswari (2011)

yang sama-sama meneliti motorik halus dengan menggunakan media mozaik.

Berdasarkan hasil observasi penelitian dari peneliti diatas, kegiatan mozaik telah

meningkatkan keterampilan motorik halus.