bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 hasil...

19
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi, nampak pembelajaran tidak dirancang dengan menggunakan metode pembelajaran tertentu. Pembelajaran berlangsung secara konvensional sehingga siswa cenderung kurang aktif mengikuti pembelajaran. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan pra siklus, dan pra siklus ini dilaksanakan pada tanggal 22 September 2015 selama 2x35 menit. Pada pra siklus ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yaitu mengamati kondisi atau keadaan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan selanjutnya peneliti juga mengamati guru kelas IV dalam menyampaikan pembelajaran mengenai metode yang digunakan selama pra siklus ini, hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi atau keadaan siswa saat mengikuti pembelajaran dan selanjutnya bertujuan untuk mengetahui bagaimana seorang guru kelas IV dalam mengelola pembelajaran serta cara dalam menyampaikan pembelajaran kepada siswa. Pada pra siklus ini hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada saat mengikuti pembelajaran siswa kurang memperhatikan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, masih banyak siswa yang berbicara sendiri ataupun bermain dengan teman sebangku serta ditemukan pula pada saat pra siklus ini guru yang mengajar kelas IV tidak menggunakan metode demonstrasi dalam menyampaikan pembelajaran. Guru kelas IV lebih banyak menggunakan pembelajaran secara konvesional saja yaitu dengan metode ceramah dan pemberian tugas. Berdasarkan data hasil pengamatan, adapun hasil berupa prosentase ketuntasan hasil belajar yang di dapatkan dari pra siklus yang dilakukan oleh peneliti seperti berikut ini:

Upload: buiduong

Post on 21-Jun-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Pra siklus

Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi

awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi, nampak

pembelajaran tidak dirancang dengan menggunakan metode pembelajaran tertentu.

Pembelajaran berlangsung secara konvensional sehingga siswa cenderung kurang aktif

mengikuti pembelajaran. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan pra siklus,

dan pra siklus ini dilaksanakan pada tanggal 22 September 2015 selama 2x35 menit. Pada

pra siklus ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yaitu mengamati kondisi atau keadaan

siswa dalam mengikuti pembelajaran dan selanjutnya peneliti juga mengamati guru kelas

IV dalam menyampaikan pembelajaran mengenai metode yang digunakan selama pra

siklus ini, hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi atau keadaan siswa saat

mengikuti pembelajaran dan selanjutnya bertujuan untuk mengetahui bagaimana seorang

guru kelas IV dalam mengelola pembelajaran serta cara dalam menyampaikan

pembelajaran kepada siswa.

Pada pra siklus ini hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada saat mengikuti

pembelajaran siswa kurang memperhatikan guru dalam menyampaikan materi pelajaran,

masih banyak siswa yang berbicara sendiri ataupun bermain dengan teman sebangku

serta ditemukan pula pada saat pra siklus ini guru yang mengajar kelas IV tidak

menggunakan metode demonstrasi dalam menyampaikan pembelajaran. Guru kelas IV

lebih banyak menggunakan pembelajaran secara konvesional saja yaitu dengan metode

ceramah dan pemberian tugas.

Berdasarkan data hasil pengamatan, adapun hasil berupa prosentase ketuntasan

hasil belajar yang di dapatkan dari pra siklus yang dilakukan oleh peneliti seperti berikut

ini:

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

39

Tabel 4.1 Presentase

Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus

Kriteria Jumlah Siswa Ketuntasan (%)

Nilai tidak tuntas (< 65) 12 71 %

Nilai tuntas (≥ 65) 5 29 %

Adapun diagram batang Ketuntasan Hasil Belajar yang diambil berdasarkan data di

atas yang ditunjukkan gambar 4.1 berikut ini:

0

2

4

6

8

10

12

14

Nilai tidak tuntas (≤65)

Nilai Tuntas (≥65)

Jum

lah

Sis

wa

JUMLAH SISWA

Gambar 4.1 yang tersaji di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang tuntas dan

mendapat nilai di atas KKM 65 hanya ada 5 siswa, dan yang mendapat nilai dibawah KKM

ada 12 siswa dari jumlah siswa yang ada di kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 dengan

rata-rata kelasnya adalah 58. Hasil formatif tes tersebut di atas adalah saat pra-siklus.

Guru/ peneliti dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan

tugas.

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus Siswa

Kelas IV Semester I SD Negeri Rogomulyo 01 Tahun 2015/ 2016

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

40

Berikut ini disajikan pula diagram lingkaran yang menunjukkan presentase

ketuntasan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV melalui gambar 4.2 di bawah ini.

Berdasarkan data yang diperoleh di atas dari hasil belajar siswa yang tuntas dengan

presentase yang sangat rendah, sehingga perlu adanya upaya tindak lanjut untuk

melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.

Hasil pengamatan pada pra siklus ini peneliti menggunakan dua hasil penelitian

yaitu pengamatan situasi kelas dan hasil test formatif. Adapun hasil pengamatan terhadap

situasi pembelajaran diperoleh data sebagai berikut:

1) Siswa merasa jenuh dan kurang tertarik dengan pembelajaran karena dalam

pembelajaran guru menyampaikan materi hanya menggunakan metode ceramah

dan penugasan saja;

2) Siswa cenderung pasif dalam pembelajaran sehingga siswa kurang

memperhatikan penjelasan dari guru. Dan akhirnya terdapat beberapa siswa gaduh;

3) Siswa kurang memahami setiap soal pada saat guru memberikan soal.

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Presentase Ketuntasan Hasil Belajar

Kelas IV Semester I SD Negeri Rogomulyo 01 Tahun 2015/ 2016

71%

29%

Presentase Ketuntasan

Nilai tidak tuntas (≤65)

Nilai tuntas (≥65)

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

41

Berdasarkan identifikasi masalah dari hasil pengamatan, solusi yang tepat untuk

memecahan masalah tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang

mampu mendorong hasil belajar siswa meningkat. Model pembelajaran yang akan

digunakan dalam tindakan kelas adalah metode pembelajaran Demonstrasi yang akan

dilaksanakan dalam dua siklus.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan siklus 1, langkah awal sebelum tindakan diberikan, telah

dilakukan analisis terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa kelas IV

SD Negeri Rogomulyo 01 Kec. Kayen yakni siswa memiliki permasalahan dalam

pencapaian hasil belajar siswa yang tidak menunjukkan ketuntasan yaitu dibawah 80%.

Oleh karena itu, pada tahap ini diperlukan untuk mempersiapkan semua rancangan

pembelajaran yang akan diterapkan pada penelitian ini, persiapan tersebut meliputi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menerapkan metode pembelajaran

Demonstrasi, media/alat catatan lapangan, dan dan bahan dalam pembelajaran, Lembar

Kerja Siswa (LKS), lembar observasi, serta instrumen tes soal essay/ isian. Hasil

pembelajaran diupayakan agar siswa memperoleh nilai di atas KKM yaitu ≥65. Instrumen

pretest digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan awal siswa sebelum

dilakukan pembelajaran sedangkan instrumen posttest digunakan untuk mengetahui

hasil siswa setelah pembelajaran berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Oktober 2015

dengan menerapkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran

Demonstrasi sesuai dengan RPP. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari tiga kegiatan

diantaranya yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pembelajaran yang

dilakukan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah dirancang yang

terdapat dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

Kegiatan awal dalam pembelajaran ini, diawali dengan guru membuka pelajaran

yaitu memberi salam, lalu meminta ketua kelas untuk memimpin do’a bersama serta

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

42

mengabsen kehadiran siswa. Kemudian guru mempersiapkan materi ajar dan media. Guru

kemudian melakukan apersepsi dengan mmberikan pertanyaan “Siapa yang tau, termasuk

benda apakah kecap itu? Bagaimana bentuk kecap jika ditaruh ke dalam botol?”. Lalu guru

menyampaikan tujuan pembelajaran yang nantinya menggunakan metode pembelajaran

Demonstrasi.

Pada kegiatan inti, kegiatan pertama yang dilakukan guru adalah menanyakan

kepada siswa mengenai materi yang minggu lalu telah disampaikan. Kemudian guru

menyajikan gambaran sekilas materi tentang benda cair dan sifat-sifatnya. Guru

melakukan tanya jawab dengan siswa seputar materi yang telah disampaikan secara

sekilas. Selanjutnya, guru menunjuk beberapa siswa untuk mendemonstrasikan

mengenai materi seperti menuangkan air dari botol ke dalam gelas, mencelupkan

selembar tissu ke dalam gelas yang berisi air, dan sebagainya. Sedangkan siswa yang lain

memperhatikan. Berdasarkan demonstrasi yang telah dilakukan oleh beberapa orang

siswa, guru memberikan selingan beberapa pertanyaan mengenai demonstrasi tersebut.

Kemudian guru memberikan penugasan kepada siswa berupa lembar kerja siswa, dan

memberikan kesempatan siswa untuk dapat menyelesaikannya. Selanjutnya, guru

bersama-sama siswa membahas tugas lembar kerja siswa yang telah dikerjakan.

Saat mengakhiri pembelajaran siswa bersama guru membuat refleksi ataupun

menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari. Kemudian guru memberikan tes formatif

kepada siswa. Siswa berdo’a dan memberi salam untuk mengakhiri pelajaran.

Hasil observasi menunjukkan bahwa pada kegiatan pembelajaran siklus I sudah

berjalan dengan baik. Sebagian besar siswa sudah aktif dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan Demonstrasi, hal ini nampak pada saat guru memberi

pertanyaan, sebagian besar siswa sudah berani menjawab, walaupun masih ada beberapa

siswa yang takut dalam menjawab. Siswa sudah memperhatikan pembelajaran yang

sedang berlangsung.

Adapun data pengamatan yang dilakukan guru kolaborator terhadap peneliti seperti

tabel berikut ini:

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

43

Tabel 4.2 Hasil pengamatan guru kolaborator

terhadap peneliti pada siklus I

No Aspek yang

diamati Pendukung Penghambat Ide perbaikan

1 Pengelolaan waktu

-

Belum mampu

mengoptimalkan

waktu.

Hendaknya guru

dapat

mengoptimalkan

waktu sesuai

2 Penyajian Sesuai RPP

yang telah

dibuat

- -

3 Pelaksanaan

evaluasi

pembelajaran

-

Masih banyak

siswa yang

kesulitan

mengerjakan tes

tertulis karena

kurang

memahami

materi

Memberikan

perbaikan dan

mendampingi siswa

yang masih belum

memahami materi

4 Penguasaan materi

pembelajaran

Guru

menyampaikan

materi sudah

sesuai tujuan

dan langkah-

langkah

pembelajaran

-

-

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

44

5 Pengelolaan kelas

-

Beberapa siswa

masih ada yang

tidak

memperhatikan

penjelasan guru

Hendaknya guru

mengemas

pembelajaran dengan

menarik yaitu

mencoba dengan

menggunakan

metode demonstrasi

6 Penggunaan

metode

-

Penggunaan

metode

demonstrasi

belum maksimal

Sebaiknya siswa

diberi pengetahuan

lebih banyak

mengenai metode

tersebut dalam

pembelajaran.

7 Perhatian siswa

-

Masih ada

beberapa siswa

yang tidak

mendengarkan

penjelasan guru

Guru dapat

mengkondisikan

kelas dengan

menegur siswa yang

ramai sendiri

8 Keaktifan siswa

-

Beberapa siswa

tidak menjawab

pertanyaan dari

guru

Sebaiknya guru

memberikan

pertanyaan-

pertanyaan dari yang

mudah terlebih

dahulu, baru

memberikan

pertanyaan yang

sulit.

9 Penampilan guru Rapi dan

sopan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

45

3. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I ini maka selanjutnya

diadakan refleksi. Refleksi dilakukan antara observer, siswa dan peneliti tentang hasil

observasi implementasi tindakan. Hasil refleksi menunjukkan bahwa dalam pembelajaran

IPA mengenai wujud dan sifat benda cair pada siklus I dengan menggunakan metode

Demonstrasi memiliki kelebihan sebagai berikut:

a. Ada peningkatan tindakan guru dalam menerapkan pembelajaran melalui metode

Demonstrasi nampak pada proses pembelajaran berjalan sesuai dengan RPP yang

telah disiapkan.

b. Siswa terlibat secara langsung dalam pembelajaran tersebut melalui metode

Demonstrasi.

c. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran melalui metode pembelajaran Demonstrasi.

Berdasarkan pengamatan pada proses pembelajaran pada siklus I menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa belum mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan.

Siswa yang belum mencapai KKM ≥ 65 sebesar 24% (4 orang).

Pada lembar observasi aktivitas guru dan siswa di nilai sudah cukup baik, namun

masih ada yang harus diperbaiki. Hasil catatan lapangan pada proses pembelajaran

sudah baik. Hasil observasi yang dilakukan pada siklus I ini sudah baik, akan tetapi masih

ada kendala yang harus diperbaiki antara lain belum mampu mengoptimalkan waktu

dengan baik, masih banyak siswa yang kesulitan mengerjakan tes tertulis, masih ada

beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, dan masih ada beberapa

siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan dari guru.

Refleksi pada siklus I ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA materi wujud dan sifat benda cair belum memenuhi kriteria

ketuntasan minimal (KKM) sebesar ≥65. Sehingga perlu dilakukan tindak lanjut proses

pembelajaran untuk perbaikan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti berusaha

untuk melanjutkan penelitian tindakan kelas ini ke siklus II

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

46

4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II

1. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II ini merupakan tahap perbaikan dari pelaksanaan

pembelajararan yang telah dilaksanakan pada siklus I. Pada pelaksanaan di siklus II,

perbaikan dimulai dengan RPP yang menerapkan metode pembelajaran yang lebih

mengoptimalkan peran siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Hal ini bertujuan

untuk meningkatkan aktivitas siswa sehingga dapat berdampak pada peningkatan

hasil belajar siswa. Selanjutnya peneliti menyiapkan media/alat dan bahan dalam

pembelajaran, Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar observasi, catatan lapangan, dan

instrumen tes/ tes formatif. Pelaksanaan pada siklus II ini sama seperti siklus I yaitu 1 kali

pertemuan dan berlangsung selama 2 x 35 menit.

2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada hari Kamis, 05 November 2015

dengan materi pokok wujud dan sifat benda gas. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari

tiga kegiatan, diantaranya yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah

dirancang pada rencana pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan awal dalam pembelajaran,

guru membuka pelajaran dengn memberi salam dan meminta ketua kelas untuk memimpin

do’a bersama. Guru mempersiapkan materi ajar dan media serta mengabsen kehadiran

siswa. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan “Siapa yang tau,

termasuk benda apakah yang ada di dalam balon? Apakah di dalam kelas kita juga

terdapat udara?”. Lalu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai

dengan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi.

Pada kegiatan inti, kegiatan pertama yang dilakukan guru adalah menanyakan

kepada siswa mengenai materi yang minggu lalu telah disampaikan. Kemudian guru

menyajikan gambaran sekilas materi tentang benda gas dan sifat-sifatnya. Guru

melakukan tanya jawab dengan siswa seputar materi yang telah disampaikan secara

sekilas. Selanjutnya, guru menunjuk beberapa siswa untuk mendemonstrasikan

mengenai materi seperti membakar kertas serta meniup balon dan diletakkan di luar kelas.

Sedangkan siswa yang lain memperhatikan dan mengamati apa yang terjadi. Berdasarkan

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

47

demonstrasi yang telah dilakukan oleh beberapa orang siswa, guru memberikan selingan

beberapa pertanyaan mengenai demonstrasi tersebut. Kemudian guru memberikan

penugasan kepada siswa berupa lembar kerja siswa, dan memberikan kesempatan siswa

untuk dapat menyelesaikannya. Selanjutnya, guru bersama-sama siswa membahas tugas

lembar kerja siswa yang telah dikerjakan.

Saat mengakhiri pembelajaran siswa bersama guru membuat refleksi ataupun

menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari. Kemudian guru memberikan tes formatif

kepada siswa. Siswa berdo’a dan memberi salam untuk mengakhiri pelajaran.

Berdasarkan hasil tes yang diperoleh pada siklus II, mengenai wujud dan sifat

benda gas dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi, data nilai diperoleh

dari hasil tes sebelum siswa mempelajari materi tersebut dan belum diterapkannya

metode pembelajaran demonstrasi, diperoleh dari hasil belajar siswa setelah

diterapkannya metode pembelajaran demonstrasi. Hasil LKS dan evaluasi latihan soal

formatif untuk siswa mengalami peningkatan yang baik.

Adapun data pengamatan yang dilakukan guru kolaborator terhadap peneliti seperti pada

Tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3 Hasil pengamatan guru kolaborator

terhadap peneliti pada siklus II

No Aspek yang

diamati Pendukung Penghambat Ide perbaikan

1 Pengelolaan

waktu

Sesuai dengan

RPP

-

-

2 Penyajian materi

pembelajaran

Sudah sesuai

dengan RPP - -

3 Pelaksanaan

evaluasi

pembelajaran

Tes tertulis

berjalan dengan

lancar

-

-

4 Penguasaan

materi pelajaran

Guru

menyampaikan

materi sesuai

-

-

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

48

tujuan

5 Pengelolaan kelas Semua siswa aktif

sehingga kelas

menjadi kondusif

-

-

6 Penggunaan

metode

Penggunaan

metode sudah

baik

-

-

7 Perhatian siswa Semua siswa

memperhatikan

pembelajaran

-

-

8 Keaktifan siswa Semua siswa ikut

ambil bagian

dalam

pembelajaran

-

-

9 Penampilan guru Rapi dan sopan - -

3. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II ini maka selanjutnya

diadakan refleksi. Refleksi dilakukan antara observer, siswa dan peneliti tentang hasil

observasi implementasi tindakan. Sedangkan refleksi terhadap hasil belajar dilakukan

berdasarkan hasil analisis statistik sederhana. Hasil refleksi menunjukkan bahwa dalam

pembelajaran materi pokok wujud dan sifat benda gas pada siklus II dengan menggunakan

metode pembelajaran Demonstrasi memiliki kelebihan sebagai berikut:

a. Pembelajaran berjalan secara aktif karena aktivitas belajar siswa sudah nampak jelas.

b. Guru sudah bisa merangsang siswa untuk menjawab dengan strategi yang dilakukan.

c. Proses pembelajaran sudah sesuai dengan rancangan yang telah di rencanakan.

d. Kegiatan pembelajaran nampak lebih aktif, karena guru tidak mendominasi

pembelajaran secara keseluruhan.

Tahapan refleksi pada siklus II ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran

dengan metode pembelajaran demonstrasi dapat membantu siswa dalam meningkatkan

hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mencapai KKM ≥ 65

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

49

sebanyak 17 orang (100%) sudah memenuhi kriteria ketuntasan yang ditetapkan

peneliti. Hasil observasi siklus II ini mengalami peningkatan, rata-rata tiap siswa dengan

indikator sangat baik, begitu pun dengan aktivitas guru dengan kategori sangat baik.

Berdasarkan catatan lapangan pada siklus II ini secara umum dapat dikatakan

sudah sangat baik. Pada tahap inti, siswa sudah tidak lagi gaduh pada saat guru

sedang memberikan materi pelajaran. Siswa juga sudah aktif bertanya dan menjawab

dalam pembelajaran.

Berdasarkan hasil refleksi siklus II diperoleh dari hasil belajar dan aktivitas

belajar siswa, juga respon siswa yang positif tentang metode pembelajaran

demonstrasi, hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa pada materi pokok wujud

dan sifat benda sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang

diharapkan. Dari hasil observasi aktivitas siswa sudah ada peningkatan dan aktivitas

guru sudah sangat baik. Oleh karena itu tidak perlu dilanjutkan lagi ke tindakan

pembelajaran siklus 3.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pra Siklus

Hasil penelitian dari tindakan Demonstrasi yang diberikan kepada siswa kelas IV SD

Negeri Rogomulyo 01 Pati semester I tahun ajaran 2015/ 2016 nampak ada peningkatan

dari siklus I ke siklus II. Pada mulanya siswa merasa jenuh, bosan, ramai sendiri sehingga

materi pembelajaran kurang dipahami oleh siswa, dan hasil belajar siswa pun tidak sesuai

harapan peneliti yaitu belum dapat mencapai KKM ≥65.

Berikut rekapitulasi hasil nilai tes formatif pada saat pra siklus seperti di bawah ini:

Tabel 4.4 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus

Kriteria Jumlah Siswa Ketuntasan (%)

Nilai tidak tuntas (< 65) 12 71 %

Nilai tuntas (≥ 65) 5 29 %

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

50

Dari data di atas dapat dibuat diagram batang seperti berikut:

0

2

4

6

8

10

12

14

Nilai Tidak Tuntas (<65) 71%

Nilai Tuntas (>65) 29 %

Jum

lah

Sis

wa

JUMLAH SISWA

Ketuntasan

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas masih banyak yaitu

71%. Oleh karena itu perlu diteliti untuk dicari solusinya agar siswa dapat mencapai

ketuntasan dalam pembelajaran.

4.2.2 Siklus I

Berdasarkan hasil nilai pra siklus dan hasil pengamatan dalam pembelajaran

tersebut, diadakanlah penulisan dengan menerapkan metode demonstrasi di samping

beberapa metode seperti ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas.

Hasil penelitian pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.5 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I

Kriteria Jumlah Siswa Ketuntasan (%)

Nilai tidak tuntas (< 65) 4 24 %

Nilai tuntas (≥ 65) 13 76 %

Gambar 4.3 Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus

Kelas IV Semester I SD Negeri Rogomulyo 01 Tahun 2015/ 2016

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

51

Dari data di atas disajikan diagram batang seperti berikut ini:

0

2

4

6

8

10

12

14

Nilai Tidak Tuntas (<65)

Nilai Tuntas (>65)

Jum

lah

Sis

wa

JUMLAH SISWA

Presentase ketuntasan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV dari data di atas juga

disajikan ke dalam diagram lingkaran seperti gambar 4.5 di bawah ini :

76%

24%

Presentase Ketuntasan Siswa

Nilai Tuntas (>65)Nilai Tidak Tuntas (<65)

Gambar 4.4 Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I

Kelas IV Semester I SD Negeri Rogomulyo 01 Tahun 2015/ 2016

Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I Siswa

Kelas IV Semester I SD Negeri Rogomulyo 01 Tahun 2015/ 2016

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

52

Ketuntasan

Pada siklus I perolehan nilai formatif telah menunjukkan kemajuan untuk masing-

masing ketuntasan. Hal ini terbukti bahwa nilai terendah pada pra siklus 35, sedangkan

pada siklus I nilai terendah 40. Untuk siswa yang memperoleh nilai tidak tuntas (<65) pada

pra siklus 71% sedangkan pada siklus I menjadi 24%. Adapun siswa yang memperoleh

nilai tuntas diatas KKM (≥65) yang pada pra siklus hanya 29% pada siklus I meningkat

menjadi 76% dan perolehan nilai tertinggi pada pra siklus dan siklus I masih tetap 90.

Karena masih ada siswa yang memperoleh nilai belum tuntas, maka penelitian dilanjutkan

pada siklus II.

Hasil observasi siswa dan guru pada siklus I dapat dilihat pada lampiran dengan

rata-rata indikator yang dapat dikategori baik yaitu pada semua indikator. Rata-rata

presentase siklus I berkategori baik. Tetapi pada saat pembelajaran guru masih belum

bisa memfokuskan diri dan dalam pembelajarannya masih belum sesuai dengan RPP.

4.2.3 Siklus II

Pada siklus II ini penggunaan metode demonstrasi lebih difokuskan serta dibantu

dengan penggunaan metode-metode lainnya, siswa banyak diberi kesempatan untuk

melakukan demonstrasi sesuai materi pembelajaran dengan arahan dan bimbngan guru /

peneliti setelah selesai pembelajaran diadakan tes formatif yang rekapitulasi hasil nilainya

sebagai berikut:

Tabel 4.6 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II

Kriteria Jumlah Siswa Ketuntasan (%)

Nilai tidak tuntas (< 65) 0 0

Nilai tuntas (≥ 65) 17 100 %

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

53

Berikut ini disajikan pula ke dalam diagram seperti di bawah ini:

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Nilai tidak tuntas (≤65)

Nilai tuntas (≥65) 100%

Jum

lah

Sis

wa

JUMLAH SISWA

Ketuntasan

Berdasarkan diagram tersebut, terlihat cukup jelas karena hasil nilai formatif siklus II

lebih baik dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus I nilai terendah 40, sementara pada

siklus II 70. Untuk siswa yang memperoleh nilai tidak tuntas (<65) pada siklus I 24%,

sedangkan pada siklus II tidak ada siswa yang nilainya kurang dari KKM 65. Adapun siswa

yang memperoleh nilai tuntas diatas KKM (>65) yang pada siklus I 76%, pada siklus II

meningkat menjadi 100% dan perolehan nilai tertinggi pada siklus I 90 sedangkan pada

siklus II menjadi 100.

Berikut ini disajikan pula hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar yang

ditunjukkan melalui tabel 4.7 Perbandingan Rekapitulasi Hasil Belajar IPA pada Pra Siklus,

Siklus I, dan Siklus II.

Gambar 4.6 Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II

Kelas IV Semester I SD Negeri Rogomulyo 01 Tahun 2015/ 2016

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

54

Uraian Banyaknya Siswa Ketuntasan

Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas

Pra Siklus 12 5 71% 29%

Siklus I 4 13 24% 76%

Siklus II 0 17 0 100%

Tabel 4.7 nampak bahwa setiap hasil analisis yang baik dari banyaknya siswa yang

tuntas maupun yang tidak tuntas, serta berupa presentase ketuntasan dari pra siklus ke

siklus I dan siklus II yang mengalami peningkatan. Hal ini nampak jelas pada gambar 4.7

Diagram Batang Perbandingan Hasil Belajar IPA berdasarkan Banyaknya Siswa dalam

Ketuntasan Belajar pra siklus, siklus I, dan siklus II siswa kelas IV SD Negeri Rogomulyo

01 kec. Kayen kab. Pati Semester I Tahun 2015/ 2016 sebagai berikut:

Gambar 4.7 nampak ada peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri

Rogomulyo 01 berdasarkan ketuntasan belajar IPA pada pra siklus, siklus I, dan siklus II

yakni dari 29 % meningkat menjadi 76% dan terakhir tuntas sebesar 100%. Hal ini terjadi

Tabel 4.7 Perbandingan Rekapitulasi Hasil Belajar IPA Berdasarkan Ketuntasan

Belajar pada Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2

Gambar 4.7 Diagram Batang Perbandingan Hasil Belajar IPA Berdasarkan

Banyaknya Siswa dalam Ketuntasan Belajar Pra siklus, Siklus I, dan

Siklus II

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Siswa Tuntas (≥65)

Siswa Tidak Tuntas (≤65)

Ban

yakn

ya S

isw

a

Perbandingan Banyaknya Siswa

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

55

setelah pada siklus I dan siklus II pembelajarannya menggunakan metode Demonstrasi.

Pembelajaran dengan menggunakan metode Demonstrasi untuk pembelajaran IPA ini

mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung

siswa sudah mulai melakukan kegiatan dengan jelas, antusias siswa dalam

berdemonstrasi, aktif dalam mengumpulkan informasi, aktif dalam bertukar pendapat

dalam berdiskusi, aktif membuat kesimpulan. Sehingga terjadi peningkatan hasil belajar

IPA yang signifikan.

Rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I, dan siklus II juga ditunjukkan

dalam tabel 4.8 berikut ini.

Rata-rata Nilai

Pra Siklus 58,00

Siklus I 67,05

Siklus II 80,00

Data di atas dapat dilihat secara rinci melalui gambar 4.8 Diagram Lingkaran Rata-rata

Hasil Belajar IPA pada Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2 di bawah ini:

Pra Siklus ; 58

Siklus I; 67,05

Siklus II; 80

; 0Rata-Rata Nilai

Tabel 4.8 Rata-rata Hasil Belajar IPA

pada Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2

Gambar 4.8 Diagram Lingkaran Rata-rata Hasil Belajar IPA

pada Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/9902/4/T1_262013060_BAB IV.pdf4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo

56

Secara rinci presentase peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan melalui gambar

4.9 sebagai berikut.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Tuntas Tidak Tuntas

Ke

tun

tasa

n S

isw

a

Ketuntasan Siswa

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Berdasarkan gambar 4.9 menunjukkan peningkatan hasil belajar nampak juga

melalui presentase ketuntasan siswa. Nampak dari gambar tersebut ditunjukkan panjang

batang yang semakin naik semakin panjang batangnya. Dari uraian tersebut dapat

disimpulkan hasil belajar siswa sudah mencapai 100%.

Gambar 4.9

Diagram Batang Presentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Kelas IV pada Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II