bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 gambaran...

30
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang Kecamatan Magelang Selatan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5A SD Negeri Kemirirejo 03 sebanyak 41 siswa. Dari 41 siswa ada 18 laki-laki dan 23 perempuan. Letak sekolah ini cukup mudah ditemukan karena berada di dekat tempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan. Letaknya juga berada di pinggir jalan raya. SD Negeri Kemirirejo ini merupakan sekolah pararel. Sekolah ini mempunya 12 kelas, 6 ruang untuk kelas reguler A dan 6 ruang untuk kelas reguler B. Jumlah rata-rata siswa dalam tiap kelasnya adalah 40 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda secara akademik. Siswa yang ditetapkan pada kelas A, adalah siswa-siswa yang kemampuan akademiknya lebih rendah dibanding dengan siswa pada kelas B. Jumlah guru dan karyawan yang ada dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Keadaan Guru Status Kepegawaian Jumlah Guru Tetap / PNS 20 Guru Bantu / Wiyata Bakti 4 Karyawan Tetap 1 Karyawan Honorer 2 Jumlah 27

Upload: nguyenkiet

Post on 09-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang

Kecamatan Magelang Selatan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5A

SD Negeri Kemirirejo 03 sebanyak 41 siswa. Dari 41 siswa ada 18 laki-laki

dan 23 perempuan.

Letak sekolah ini cukup mudah ditemukan karena berada di dekat

tempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan. Letaknya

juga berada di pinggir jalan raya.

SD Negeri Kemirirejo ini merupakan sekolah pararel. Sekolah ini

mempunya 12 kelas, 6 ruang untuk kelas reguler A dan 6 ruang untuk kelas

reguler B. Jumlah rata-rata siswa dalam tiap kelasnya adalah 40 siswa dengan

kemampuan yang berbeda-beda secara akademik. Siswa yang ditetapkan pada

kelas A, adalah siswa-siswa yang kemampuan akademiknya lebih rendah

dibanding dengan siswa pada kelas B.

Jumlah guru dan karyawan yang ada dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 4.1

Keadaan Guru

Status Kepegawaian Jumlah

Guru Tetap / PNS

20

Guru Bantu / Wiyata Bakti

4

Karyawan Tetap

1

Karyawan Honorer

2

Jumlah 27

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

34

4.2 Kondisi Awal

Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang

yang berjumlah 41 siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Diperoleh data hasil pembelajaran sebelum dilakukan tindakan pembelajaran

yang dilakukan oleh peneliti terdapat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2

Ketuntasan Belajar Siswa Sebelum Tindakan

No Nilai Sebelum Tindakan

Jml Siswa Persen (%)

1 Tuntas (≥75) 19 46,34

2 Tidak Tuntas

(<75)

22 53,66

Jumlah siswa 41 100

Nilai Terendah 33

Nilai Tertinggi 93

Berdasarkan data tabel di atas, dapat digambarkan pada diagram

lingkaran, agar lebih nampak perbandingan antara siswa yang tuntas dan tidak

tuntas dalam belajar IPA seperti pada diagram lingkaran di bawah ini:

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

35

Gambar 4.1

Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Sebelum Tindakan

Siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang telah ditentukan ada

54% dengan jumlah siswa 22. Ini menunjukkan bahwa masih ada kurang

lebih setengah dari jumlah siswa dalam satu kelas belum mampu menggali

potensinya secara maksimal. Dan jumlah siswa yang mendapat nilai di atas

KKM yang telah ditentukan ada 46% dengan jumlah siswa 19 tidak mampu

mewakili kemampuan keseluruhan siswa dalam satu kelas.

Hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD

Negeri Kemirirejo 03 yang sudah dilakukan cukup rendah atau kurang

maksimal ini dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya yaitu pembelajaran

yang dilakukan sangat konvensional yang pada akhirnya membuat siswa

tidak begitu tertarik dengan materi yang disampaikan. Di sini guru masih saja

menggunakan metode ceramah yang pada akhirnya menutup kemungkinan

partisipasi aktif dari siswa selama pembelajaran. Jika sesekali guru

memberikan kesempatan bertanya, hanya beberapa siswa saja yang berani

mengungkapkan pendapat atau pertanyaan yang belum diketahuinya. Siswa

yang pasif atau siswa yang tidak berani bertanya kemudian tidak mendapat

Tuntas46%Belum Tuntas

54%

Ketuntasan Hasil Belajar Sebelum Tindakan

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

36

kesempatan untuk bertanya dan tidak mampu berkembang bersama dengan

teman-temannya yang lain. Pada akhirnya seluruh siswa dalam kelas tidak

mampu berkembang secara keseluruhan.

Berdasarkan data hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya,

maka untuk memperbaiki hasil belajar siswa ini peneliti akan mengadakan

sebuah penelitian. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas sesuai

dengan langkah-langkah yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya.

Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilakukan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have, dan akan dilakukan

dalam 2 siklus. Setiap siklus memuat 3 kali pertemuan tatap muka, pertemuan

1 dan 2 adalah membahas materi pelajaran dan pertemuan ke 3 melakukan

evaluasi hasil pembelajaran.

4.3 Hasil Penelitian Siklus I

Siklus I dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan yaitu pada tanggal 6, 7,

8 Maret 2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Siklus I ini

dilakukan dengan membahas materi Jenis-jenis tanah dan manfaatnya.

Penjelasan lebih lanjut tentang penelitian siklus I ini sebagai berikut:

4.3.1 Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti sebelum

melakukan penelitian pada setiap pertemuan adalah:

a) Pertemuan Pertama

Pada perencanaan pertemuan pertama pada siklus pertama ini,

yang dilakukan adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau

RPP tentang Jenis-jenis tanah dan lapisannya. Pada RPP terdapat

langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have dan termasuk juga

dengan lembar kerja siswa, lembar pengamatan pembelajaran atau

implementasi RPP dan lembar penilaian. Kemudian setelah itu guru dan

peneliti melaksanakan diskusi penerapan model kooperatif tipe Question

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

37

Student Have dengan langkah-langkah kerjanya secara tepat. Guru dan

peneliti berdiskusi untuk penentuan anggota dalam kelompok.

Pembagian ini secara adil, satu kelompok terdiri dari anak-anak

yang pandai sampai anak-anak yang kurang. Peneliti dan guru

mengidentifikasi masalah apa saja yang mungkin dapat muncul dalam

pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Question Student Have ini.

b) Pertemuan Kedua

Perencanaan pada pertemuan kedua ini merupakan tindak lanjut

dari hasil pada pertemuan pertama. Persiapan yang dilakukan adalah

menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tentang manfaat tanah

berdasarkan jenisnya, lembar kerja siswa, rubrik penilaian, lembar

pengamatan pembelajaran dan lembar pengamatan implementasi RPP.

Pada perencanaan pertemuan kedua ini juga membahas kekurangan yang

terjadi pada pertemuan pertama, kemudian guru dan peneliti bersama-

sama mencari solusi untuk memperbaiki agar tidak terjadi hal yang sama.

c) Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga ini, yang akan dilakukan adalah

mengerjakan soal evaluasi pembelajaran. Soal evaluasi ini sudah

disediakan oleh guru kemudian meminta siswa untuk mengerjakan.

4.3.2 Implementasi Tindakan dan Observasi

Implementasi Tindakan

1) Pertemuan pertama

Pertemuan pertama ini dilakukan pada hari rabu, 6 maret 2013

di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang dengan alokasi waktu 2 x

35 menit atau 2 jam pelajaran (70 menit). Pada pertemuan pertama ini,

materi yang dijarkan kepada siswa adalah tentang jenis-jenis tanah.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

38

Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan pertama ini adalah sebagai

berikut:

1. Pendahuluan / Kegiatan Awal

a. Guru dan siswa berdoa bersama untuk mengawali pembelajaran di dalam

kelas.

b. Guru melakukan presensi untuk mengecek kehadiran siswa.

c. Guru mengecek kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. Baik dari

buku pelajaran dan sikap duduk siswa.

d. Guru memberikan dorongan atau semangat kepada siswa sebelum belajar

agar siswa senang mengikuti pelajaran.

e. Guru melakukan apresepsi:

Guru bertanya kepada siswa “tumbuhan itu biasanya hidup di mana?”

“taukah kalian bahwa tanah itu ada berbagai jenis dan memiliki lapisan-

lapisan?” guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berani

menjawab.

f. Dari jawaban-jawaban siswa, guru menyampaikan tujuan dai

pembelajaran yang akan dilakukan.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menggali pemahan siswa yang sudah dimilikinya terhadap materi

pembelajaran yang akan diajarkan. Cara yang digunakan adalah dengan

melakukan tanya jawab dan dibantu dengan alat peraga berupa gambar

tanah dan lapisan-lapisan tanah.

b. Kegiatan selanjutnya adalah melakukan pembelajaran sesuai denga

model pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Pertama

siswa di bentuk menjadi 6 kelompok besar. Masing-masing siswa

diminta untuk membaca materi tentang jenis-jenis tanah. Kemudian

setelah siswa selesai membaca, siswa diminta untuk membuat 1

pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahaminya selama membaca

materi pembelajaran. Setelah membuat pertanyaan, siswa diminta untuk

mengedarkan pertanyaannya kepada teman dalam 1 kelompokknya.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

39

Teman dalam 1 kelompok memberikan tanda centang jika pertanyaan itu

dianggap penting untuk dipahami lebih lanjut atau jika siswa lain juga

perlu memahami lebih lagi. Kemudian perputaran kertas berhenti ketika

kertas sudah kembali kepada yang memiliki kertas tersebut. Kertas-kertas

tersebut diserahkan kembali pada guru, kemudian pembelajaran dimulai

dengan tanya jawab antara guru dan siswa dimulai dari pertanyaan

dengan tanda centang paling banyak sampai yang paling sedikit.

c. Setelah selesai bertanya jawab dan menyampaikan materi, guru

membagikan Lembar Kerja Siswa berupa tentang jenis-jenis tanah dan

ciri-cirinya dan meminta siswa untuk mengerjakannya. Guru meminta

perwakilan siswa untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas.

d. Setelah rangkaian pembelajaran selesai, guru dan siswa membuat

kesimpulan pembelajaran. Guru juga masih memberikan kesempatan

kepada siswa jika masih ada hal-hal yang belum dipahaminya.

3. Penutup / Kegiatan akhir

a. Kegiatan akhir dari pembelajaran adalah guru melakukan refleksi

kepada siswa dengan memberikan pesan moral kepada siswa tentang

bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan untuk menjaga dan

merawat alam.

b. Dan tindak lanjut yang dilakukan oleh guru kepada siswa adalah

meminta siswa untuk membaca materi selanjutnya yaitu tentang

berbagai macam manfaat tanah.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua ini diakan pada hari kamis, 7 Maret 2013 di

SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang di kelas 5. Pertemuan ini dilakukan

selama 70 menit atau setara dengan 2 jam pelajaran. Materi yang dibahas

pada pertemuan ini adalah tentang jenis-jenis tanah dan pemanfaatannya.

Penjelasan lebih lanjut adalah sebagi berikut:

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

40

1. Kegiatan Awal

a. Berdoa bersama antara guru dan siswa untuk mengawali

pembelajaran.

b. Guru melalukan absensi untuk mengetahui kehadiran siswa dalam

pembelajaran.

c. Memastikan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dari buku

atau materi yang digunakan belajar hingga posisi duduk siswa dan

kerapian meja.

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa semangat dalam

belajar.

e. Guru melakukan apresepsi:

Guru mengajukan pertanyaan “coba sebutkan contoh pemanfaatan

berbagai jenis tanah!”

f. Dari jawaban siswa kemudian guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Pertama, yang dilakukan adalah mengeksplorasi pengetahuan awal

siswa dengan melakukan tanya jawab sederhana tentang manfaat

tanah dengan bantuan alat peraga berupa benda-benda yang berasal

dari tanah.

b. Setelah mengetahui sejauh mana pemehaman siswa, guru kemudian

membentuk siswa dalam kelompok. Dalam kelompok, masing-masing

siswa diminta untuk membaca materi tentang manfaat dari jenis-jenis

tanah.

c. Kemudian dimulailah pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Setelah siswa

selesai membaca, siswa diminta untuk membuat 1 pertanyaan tentang

hal-hal yang belum dipahaminya selama membaca materi

pembelajaran. Setelah membuat pertanyaan, siswa diminta untuk

mengedarkan pertanyaannya kepada teman dalam 1 kelompokknya.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

41

Teman dalam 1 kelompok memberikan tanda centang jika pertanyaan

itu dianggap penting untuk dipahami lebih lanjut atau jika siswa lain

juga perlu memahami lebih lagi. Kemudian perputaran kertas berhenti

ketika kertas sudah kembali kepada yang memiliki kertas tersebut.

Kertas-kertas tersebut diserahkan kembali pada guru, kemudian

pembelajaran dimulai dengan tanya jawab antara guru dan siswa

dimulai dari pertanyaan dengan tanda centang paling banyak sampai

yang paling sedikit.

d. Setelah selesai melalukan tanya jawab dan pembahasan materi, guru

memberikan LKS kepada siswa tentang jenis-jenis tanah dan

manfaatnya. Siswa yang sudah selesai mengumpulkan di depan kelas.

Kemudian guru meminta perwakilan siswa untuk membacakan

hasilnya di depan kelas.

3. Kegiatan Akhir

a. Pembelajaran diakhiri dengan diberikannya pesan moral tentang

bagaiana merawat dan memanfaatkan alam untuk memenuhi

kebutuhan manusia secara bijak sebagai refleksi pembelajaran.

b. Guru menindak lanjuti pembelajaran dengan meminta siswa untuk

membaca materi selanjutnya.

3) Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada hari rab tanggal 8 maret

2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Pada pertemuan

ketiga ini hanya dilakukan tes evaluasi pembelajaran. Alokasi waktu

yang digunakan hanya 1 x 35 menit atau 1 jam pelajaran saja. Siswa

mengerjakan 16 butir soal yang sudah disediakan.

Hasil Observasi

Hasil dari pengamatan terhadap implementasi RPP dan kegiatan

siswa pada siklus I ini dipantau dengan panduan observasi yang telah

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

42

dibuat sebelumnya. Lembar observasi yang disiapkan ini memuat

beberapa aspek kegiatan, baik dari pra pembelajaran samapai

pembelajaran ini usai dilakukan. Aspek-aspek yang dinilai ini ada

perencaan pembelajaran, strategi pembelajaran manajemen kelas, dan

penilaian.

1) Pertemuan Pertama

Observasi Guru

Pada pertemuan pertama ini pembelajaran yang dilakukan oleh

guru sudah berjalan dengan cukup baik, yaitu:

a. Persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum melakukan

pembelajaran sudah cukup baik.

b. Apresapsi yang disampaikan oleh guru sangat tepat membuka

pemahaman siswa pada awal pembelajaran.

c. Pengelolaan waktu yang digunakan dalam pembelajaran cukup.

d. Penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang ingin diukur dan

soal evaluasi sudah mewakili keseluruhan materi.

e. Penataan kelas sudah diatur dengan baik dan memudahkan mobilitas.

f. Tata tertib sudah dilaksanakan di dalam kelas.

g. Umpan balik kepada siswa tentang kekurangan dan kelebihannya

sudah dilakukan dengan baik.

h. Kemampuan menutup pembelajaran sudah baik.

Walaupun tampak berjalan dengan sangat baik, namun masih ada

beberapa hal yang harus diperbaiki agar dalam pelaksanaan pada

pertemuan berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Misalnya

saja:

a. Guru belum mampu untuk menggunakan atau menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have dengan baik.

b. Penyampaian materi kurang mengenai sasaran atau target karena

terlalu cepat.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

43

c. Perhatian guru terhadap siswa kurang.

d. Pengawasan guru terhadap kegiatan diskusi kelompok kurang.

e. Indikator kurang merangsang pemikiran siswa ke dalam tingkat yang

lebih tinggi.

f. Penggunaan media pembelajaran kurang maksimal.

Untuk mengatasi masalah-masalah diatas peneliti dan guru

melakukan diskusi untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan. Hal

ini dilakukan agar pembelajaran berikutnya dapat berjalan dengan

maksimal. Hasil dari diskusi antara guru dan peneliti, guru harus mampu:

a. Guru harus memahami lagi model pembelajaran yang digunakan

selama prosses pembelajaran.

b. Penyampaian materi tidak perlu cepat-cepat.

c. Guru secara intensif memberi pengertian kepada siswa tentang

kondisi siswa dalam kelompok, kerja sama kelompok dan

keikutsertaan siswa dalam kelompok.

Observasi Siswa

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa belum begitu

maksimal, namun beberapa hal sudah cukup berjalan baik, yaitu:

a. Kedisiplinan siswa dalam mempersiapkan diri sebelum belajar sudah

sangat baik.

b. Kehadiran juga penuh secara keseluruhan.

c. Siswa aktif dalam bertanya dan berpendapat secara bersama-sama.

d. Siswa tertarik dalam mengikuti pembelajaran.

e. Kemampuan diskusi antar anggota kelompok juga sudah sangat baik

Sedangkan yang menajdi kelemahan siswa selama mengikuti

pembelajaran yaitu:

a. Keaktifan siswa dalam pembelajaran belum menyeluruh.

b. Kegiatan tanya jawab didominasi oleh siswa yang pandai-pandai

saja.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

44

c. Kemampuan siswa dalam belajar dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif dengan tipe Question Student Have belum

maksimal.

2) Pertemuan Kedua

Observasi Guru

Pada pertemuan kedua ini pembelajaran yang dilakukan oleh

guru sudah berjalan dengan lebih baik dan sudah menunjukkan adanya

perubahan atau perbaikan dari pertemuan pertama. Pembelajaran pada

pertemuan kedua yaitu:

a. Persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum melakukan

pembelajaran sudah cukup baik.

b. Apresapsi yang disampaikan oleh guru sangat tepat membuka

pemahaman siswa pada awal pembelajaran.

c. Pengelolaan waktu yang digunakan dalam pembelajaran cukup.

d. Penyampaian materi sudah tidak terlalu cepat.

e. Kemampuan menutup pembelajaran sudah baik.

f. Kemampuan atau penguasaan terhadap model pembelajaran sudah

lebih baik dari sebelumnya.

g. Perhatian guru terhadap kelompok dan kegiatannya lebih baik dari

sebelumnya.

Walaupun tampak berjalan dengan sangat baik, namun masih

ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar dalam pelaksanaan pada

pertemuan berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Misalnya

saja:

a. Guru perlu meningkatkan kempauan untuk menggunakan atau

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student

Have agar mampu berjalan dengan maksimal.

b. Pengawasan guru terhadap kegiatan diskusi kelompok harus

dimaksimalkan lagi agar hasilnya juga lebih maksimal.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

45

c. Indikator masih belum mampu merangsang kemampuan berpikir

tingkat tinggi pada siswa.

d. Variasi model pembelajaran tidak dilakukan karena guru masih

memperbaiki penguasaan terhadap model pembelajaran.

e. Kegiatan tanya jawab harus diperhatikan agar semua siswa aktif.

f. Pemberian penghargaan kepada siswa belum merata.

Untuk mengatasi masalah-masalah diatas peneliti dan guru

melakukan diskusi untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan. Hal

ini dilakukan agar pembelajaran berikutnya dapat berjalan dengan

maksimal. Hasil dari diskusi antara guru dan peneliti, guru harus mampu:

a. Guru harus memahami lagi model pembelajaran yang digunakan

atau diterapkan selama prosses pembelajaran.

b. Guru secara intensif memberi pengertian kepada siswa tentang

kondisi siswa dalam kelompok, kerja sama kelompok dan

keikutsertaan siswa dalam kelompok.

c. Guru meningkatkan perhatian pada kegiatan tanya jawab.

d. Guru harus meratakan pemberian penghargaan kepada semua siswa.

Observasi Siswa

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa belum begitu

maksimal, namun beberapa hal sudah cukup berjalan baik, yaitu:

a. Kedisiplinan siswa dalam mempersiapkan diri sebelum belajar sudah

sangat baik.

b. Kemampuan diskusi antar anggota kelompok juga sudah sangat baik

c. Kemampuan tanya jawab sudah lebih baik dari sebelumnya.

d. Mampu menjawab apresepsi yang dikemukakan guru.

e. Siswa memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan oleh

guru.

f. Siswa tertarik dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe

Question Student Have.

g. Siswa lebih berani berpendapat.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

46

Sedangkan yang menajdi kelemahan siswa selama mengikuti proses

belajar mengajar yaitu:

a. Keaktifan siswa dalam pembelajaran belum menyeluruh.

b. Kegiatan tanya jawab perlu ditngkatkan agar semua siswa bisa aktif.

c. Penguasaan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Question Student

Have perlu ditingkatkan.

3) Pertemuan Ketiga

Siswa mampu mengerjakan soal evaluasi dengan baik dan

mandiri. siswa juga mampu menyelesaikan soal-soal evaluasi tersebut

sesuai dengan alokasi waktu yang telah disediakan oleh guru.

4.3.3 Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I,

selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan

berdasarkan pengamatan atau temuan dari observer pada siklus I.

a. Kegiatan pembelajaran siklus I berlangsung sudah sesuai dengan

harapan dan berjalan dengan baik.

b. Siswa lebih tertarik kepada pembelajaran.

c. Kegiatan pembelajaran namapak lebih aktif, antusias siswa lebih

meningkat.

d. Antara rencana pembelajaran dengan pelaksanaan sudah sesuai

walaupun belum maksimal.

e. Beberapa siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

f. Keberanian dalam bertanya siswa lebih tumbuh.

Berdasarkan observasi siklus I, hal-hal yang perlu diperhatikan

dan diperbaiki untuk siklus selanjutnya adalah:

a. Memberi pengarahan kepada siswa untuk melakukan kegiatan

pembelajaran dengan lebih baik lagi.

b. Meningkatkan penguasaan model pembelajaran yang digunakan.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

47

c. Indikator perlu diperbaiki lagi.

d. Memberikan penghargaan kepada siswa.

Secara garis besar data yang diperoleh dalam penelitian ini,

akan dipahami beberapa hal yaitu pembelajaran yang dilaksanakan pada

siklus I belum berhasil secara maksimal. Hal tersebut diketahui

berdasarkan data yang dihimpun dalam penelitian ini.

1. Hasil pengamatan peneliti selama proses pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan siswa selama kegiatan pembelajaran di kelas

belum mewujudkan keaktifan siswa secara maksimal. Pembelajaran belum

mampu menggali kompetensi siswa secara makasimal, karena kegiatan

diskusi kelompok dan tanya jawab di kelas masih didominasi oleh ketua

kelompok atau anggota kelompok yang pandai saja. Namun antusias siswa

dalam mengamati alat peraga yang dibawa oleh guru sangat tinggi dan siswa

merasa sangat senang.

Sedangkan pengamatan guru sudah memadai pada kriteria struktur

dan model pengajaran, yaitu guru sudah menyampaikan kompetensi yang

akan dicapai, sudah melaksanakan pembelajaran sudah sesuai dengan model

pembelajaran Kooperatif tipe Question Student Have, melibatkan siswa

secara aktif dalam pembelajaran, memantau siswa dalam kegiatan diskusi

kelompok, dan sudah melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

atau tujuan yang ingin dicapai.

2. Hasil tes

Pada akhir pembelajaran siklus I masih terdapat 10 siswa yang

mendapat nilai dibawah KKM soal. Hal ini dikarenakan kurangnya

pemahaman siswa terhadap soal, kurangnya latihan, atau kondisi siswa pada

saat mengikuti pelajaran kurang menunjukan adanya rasa keseriusan atau

motivasi serta belum berjalannya kerjasama siswa dalam mengerjakan tugas

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

48

dalam kelompok. Siswa tersebut enggan bertanya kepada guru atau teman

sekelompoknya.

Kenaikan nilai siswa belum maksimal atau belum sesuai dengan

tujuan yang diharapkan. Nilai hasil belajar tertinggi adalah 87 dan terendah

adalah 62. Rata-rata nilai prestasi siswa pada pembelajaran di siklus I adalah

75,59. Data ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran belum mencapai target

karena minimal harus dicapai 90% dari jumlah siswa yaitu minimal 37 siswa.

Hasil belajar IPA siswa kelas 5 selama mengikuti pembelajaran pada

siklus I ini dapat dlihat dari tabel 4.3 berikut ini tentang rekapitulasi nilai siswa

pada siklus I.

Tabel 4.3

Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Siswa Siklus I

No. Nilai Siklus I

Jumlah Siswa Persen (%)

1. Tuntas ≥75 31 75,61

2. Belum tuntas

≤75

10 24,39

Jumlah siswa 41 100

Data rekapitulasi nilai ketuntasan siswa ini ada 31 siswa tuntas dengan

persentase 75,61% dan siswa yang tidak tuntas ada 10 siswa dengan

persentase 24,39%. Data ini dapat di gambarkan melalui diagram lingkaran

untuk mengetahui lebih jelas, seberapa besar perbandingan diantara keduanya.

Gambar diagram lingkaran ada pada gambar 4.2 berikut ini:

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

49

Gambar 4.2

Rekapitulasi Perbandingan Nilai Siklus I

4.4 Hasil Penelitian Siklus II

Penelitian pada siklus II ini dilakukan pada tanggal 25-27 maret 2013

di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Penelitian ini dilakukan 2

siklus dengan masing-masing 3 kali pertemuan. Perincian kegiatan

penelitiannya sebagai berikut:

4.4.1 Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan

penelitian pada setiap pertemuan adalah:

a) Pertemuan Pertama

Pada perencanaan pertemuan pertama pada siklus pertama ini,

yang dilakukan adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau

RPP tentang lapisan-lapisan udara. Pada RPP terdapat langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Question Student Have dan termasuk juga dengan lembar kerja siswa,

Tuntas76%

belum tuntas24%

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar IPA

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

50

lembar pengamatan pembelajaran atau implementasi RPP dan lembar

penilaian. Kemudian setelah itu guru dan peneliti melaksanakan diskusi

penerapan model kooperatif tipe Question Student Have dengan langkah-

langkah kerjanya secara tepat. Guru dan peneliti berdiskusi untuk

penentuan anggota dalam kelompok. Pembagian ini secara adil, satu

kelompok terdiri dari anak-anak yang pandai sampai anak-anak yang

kurang. Peneliti dan guru mengidentifikasi masalah apa saja yang mungkin

dapat muncul dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Question Student Have ini.

b) Pertemuan Kedua

Perencanaan pada pertemuan kedua ini merupakan tindak lanjut

dari hasil pada pertemuan pertama. Persiapan yang dilakukan adalah

menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tentang sturktur bumi,

lembar kerja siswa, rubrik penilaian, lembar pengamatan pembelajaran dan

lembar pengamatan implementasi RPP. Pada perencanaan pertemuan

kedua ini juga membahas kekurangan yang terjadi pada pertemuan

pertama, kemudian guru dan peneliti bersama-sama mencari solusi untuk

memperbaiki agar tidak terjadi hal yang sama.

c) Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga ini, yang akan dilakukan adalah

mengerjakan soal evaluasi pembelajaran. Soal evaluasi ini sudah

disediakan oleh guru kemudian meminta siswa untuk mengerjakan.

4.4.2 Implementasi Tindakan dan Observasi

Implementasi Tindakan

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari senin 25 Maret

2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Pelaksanaannya

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

51

dilakukan selama 2 jam pelajaran yaitu 2 x 35 menit atau 70 menit. Pada

pertemuan ini memuat seluruh kegiatan yang dirancang pada RPP. Materi

yang diajarkan adalah tentang lapisan-lapisan udara atmosfer.

1. Kegiatan awal

a. Berdoa antara guru dan siswa sebelum memulai pelajaran.

b. Guru mengabsensi kehadiran siswa.

c. Memastikan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran.

d. Guru memberikan dorongan untuk menyemangati siswa dalam belajar.

e. Guru mrlakukan apresepsi:

Guru bertanya kepada siswa “apa yang kalian hirup? Apakah kalian

tahu bahwa bumu kita dilapisi oleh lapisan udara?”.

f. Dari jawaban siswa pada apresepsi, guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

2. Kegiatan Inti

a. Dimulai dengan guru menggali potensi siswa dengan bertanya jawab

tentang lapisan-lapisan udara yang ada dibumi dan fungsi dari masing-

masing lapisan tersebut untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki

pengetahuan awal.

b. Kegiatan inti ini dilanjutkan dengan pembentukan siswa dalam

kelompok. Dalam kelompok, masing-masing siswa diminta untuk

membaca materi tentang manfaat tentang lapisan-lapisan udara.

c. Kemudian dimulailah pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Setelah siswa

selesai membaca, siswa diminta untuk membuat satu pertanyaan

tentang hal-hal yang belum dipahaminya selama membaca materi

pembelajaran. Setelah membuat pertanyaan, siswa diminta untuk

mengedarkan pertanyaannya kepada teman dalam 1 kelompokknya.

Teman dalam satu kelompok memberikan tanda centang jika

pertanyaan itu dianggap penting untuk dipahami lebih lanjut atau jika

siswa lain juga perlu memahami lebih lagi. Kemudian perputaran kertas

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

52

berhenti ketika kertas sudah kembali kepada yang memiliki kertas

tersebut. Kertas-kertas tersebut diserahkan kembali pada guru,

kemudian pembelajaran dimulai dengan tanya jawab antara guru dan

siswa dimulai dari pertanyaan dengan tanda centang paling banyak

sampai yang paling sedikit.

d. Setelah selesai melalukan tanya jawab dan pembahasan materi, guru

memberikan LKS kepada siswa tentang lapisan-lapisan udara dan ciri-

cirinya. Siswa yang sudah selesai mengumpulkan hasil pekerjaannya di

depan kelas. Kemudian guru meminta perwakilan siswa untuk

membacakan hasilnya di depan kelas.

3. Kegiatan Akhir

a. Diakhiri dengan diberikannya pesan moral tentang bagaiana merawat

lapisan udara agar tetap dapat melindungi kita dari bahaya sinar

matahari, misalnya dengan menghindari global warming sebagai hasil

refleksi.

b. Guru menindak lanjuti pembelajaran dengan meminta siswa untuk

membaca materi selanjutnya tentang struktur atau lapisan-lapisan bumi.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan yang kedua ini dilaksanakan pada hari selasa 26 Maret

2013 di kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Pelaksanaannya

dilakukan selama 2 jam pelajaran yaitu 2 x 35 menit atau 70 menit. Pada

pertemuan ini memuat seluruh kegiatan yang dirancang pada RPP. Materi

yang diajarkan adalah tentang lapisan-lapisan dan struktur bumi.

1. Kegiatan awal

a. Kegiatan awal yang dilakukan adalah berdoa sebelum memulai

pembelajaran.

b. Mengabsen kehadiran siswa dalam kegiatan pembelajaran.

c. Kemudian guru melakukan apresepsi dengan mengajukan pertanyaan-

pertanyaan kepada siswa tentang adanya lapisan-lapisan bumi.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

53

Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dilaksanakan pada saat itu.

d. Dari jawaban siswa guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan inti

a. Dimulai dengan guru menggali potensi siswa dengan bertanya jawab

tentang lapisan-lapisan bumi dan dibantu dengan alat peraga berupa

gambar dari lapisan-lapisan bumi dan nama dari masing-masing lapisan

tersebut untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pengetahuan

awal.

b. Kegiatan inti ini dilanjutkan dengan pembentukan siswa dalam

kelompok. Dalam kelompok, masing-masing siswa diminta untuk

membaca materi tentang lapisan-lapisan bumi.

c. Kemudian dimulailah pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Setelah siswa

selesai membaca, siswa diminta untuk membuat 1 pertanyaan tentang

hal-hal yang belum dipahaminya selama membaca materi pembelajaran.

Setelah membuat pertanyaan, siswa diminta untuk mengedarkan

pertanyaannya kepada teman dalam 1 kelompokknya. Teman dalam 1

kelompok memberikan tanda centang jika pertanyaan itu dianggap

penting untuk dipahami lebih lanjut atau jika siswa lain juga perlu

memahami lebih lagi. Kemudian perputaran kertas berhenti ketika

kertas sudah kembali kepada yang memiliki kertas tersebut. Kertas-

kertas tersebut diserahkan kembali pada guru, kemudian pembelajaran

dimulai dengan tanya jawab antara guru dan siswa dimulai dari

pertanyaan dengan tanda centang paling banyak sampai yang paling

sedikit.

d. Setelah selesai melalukan tanya jawab dan pembahasan materi, guru

memberikan LKS kepada siswa berupa lembaran kertas kosong dan

meminta siswa untuk menggambar lapisan-lapisan atau struktur bumi

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

54

dan keterangannya. Siswa yang sudah selesai mengumpulkan hasil

pekerjaannya kepada guru di depan kelas.

3. Kegiatan Akhir

a. Pembelajaran diakhiri dengan diberikannya pesan moral tentang

bagaiana merawat lapisan bumi yang ada dan dalam memanfaatkannya

harus sebijak mungkin agar tidak merusak alam sebagai hasil refleksi.

b. Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran.

c. Guru menindak lanjuti pembelajaran dengan meminta siswa untuk

membaca materi tentang struktur bumi dengan lebih mendalam agar

siswa lebih paham.

3) Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga ini dilakukan pada hari rabu, Maret 2013 di kelas

5 SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang. Pertemuan ini dilakukan 1 jam

pelajaran saja. Pada pertemuan ketiga ini yang dilakukan hanya sebatas

mengerjakan soal evaluasi untuk mengukur pemahan siswa terhadap materi

yang telah diajarkan. Item soal yang diberikan kepada siswa jumlahnya ada

17 soal mewakili keseluruhan materi yang telah diajarkan.

Hasil Observasi

Hasil dari pengamatan terhadap implementasi RPP dan kegiatan

pembelajaran siswa pada siklus II ini dipantau dengan panduan observasi

yang telah dibuat sebelumnya. Lembar observasi yang disiapkan ini memuat

beberapa aspek kegiatan, baik dari pra pembelajaran samapai pembelajaran

ini usai dilakukan. Aspek-aspek yang dinilai ini ada perencaan

pembelajaran, strategi pembelajaran manajemen kelas, dan penilaian.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

55

1) Pertemuan Pertama

Observasi Guru

Pada pertemuan pertama di siklus kedua, pembelajaran yang

dilakukan oleh guru sudah berjalan dengan cukup baik, yaitu:

a. Persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum melakukan

pembelajaran sudah cukup baik.

b. Apresepsi yang dilakukan guru sudah sesuai.

c. Pengelolaan waktu yang dilakukan oleh guru sudah cukup baik.

d. Perhatian guru terhadap siswa cukup baik.

e. Penguasaan guru terhadap model pembelajaran kooperatif tipe

Question Student Have cukup baik.

Walaupun tampak berjalan dengan sangat baik, namun masih

ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar dalam pelaksanaan pada

pertemuan berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi, yaitu:

a. Guru masih menjelaskan materi terlalu cepat.

b. Penggunaan alat peraga belum maksimal.

c. Perhatian guru untuk mengawasi anggota kelompok dalam

berdiskusi kurang maksimal.

Untuk memperbaiki kelemahan pada siklus II ini, maka

peneliti melakukan diskusi dengan guru tentang kekurangan-

kekurangan tersebut agar mampu diperbaiki dalam pertemuan-

pertemuan berikutnya.

Observasi Siswa

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa belum begitu

maksimal, namun beberapa hal sudah cukup berjalan baik, yaitu:

a. Kedisiplinan siswa dalam mempersiapkan diri sebelum belajar sudah

sangat baik.

b. Kemampuan diskusi antar anggota kelompok juga sudah sangat baik

dan lebih teratur.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

56

c. Kemampuan tanya jawab sudah lebih baik dari sebelumnya.

d. Pembelajaran dengan model kooperatif tipe Question Student Have

berjalan dengan baik dan meanrik perhatian siswa.

e. Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran juga baik.

f. Kehadiran siswa juga tidak ada yang tidak masuk.

Sedangkan yang menajdi kelemahan siswa yaitu:

a. Keaktifan siswa dalam pembelajaran belum menyeluruh.

b. Kegiatan tanya jawab perlu ditngkatkan agar semua siswa bisa aktif.

c. Ketua kelompok masih mendominasi.

2) Pertemuan Kedua

Observasi Guru

Pada pertemuan kedua di siklus kedua, pembelajaran yang

dilakukan oleh guru sudah berjalan dengan cukup baik, yaitu:

a. Persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum melakukan pembelajaran

sudah cukup baik.

b. Apresepsi yang dilakukan guru sudah sesuai.

c. Pengelolaan waktu yang dilakukan oleh guru sudah cukup baik.

d. Perhatian guru terhadap siswa cukup baik.

e. Penguasaan guru terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Question

Student Have cukup baik.

f. Penjelasan materi oleh guru juga berjalan tidak terlalu cepat.

g. Pemanfaatan alat peraga lebih maksimal.

h. Kegiatan tanya jawab lebih aktif dan menyeluruh.

Observasi Siswa

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dapat

berjalan secara maksimal, yaitu:

a. Kedisiplinan siswa dalam mempersiapkan diri sebelum belajar sudah

sangat baik.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

57

b. Kemampuan diskusi antar anggota kelompok juga sudah sangat baik

dan lebih teratur.

c. Kemampuan tanya jawab sudah lebih baik dari sebelumnya.

d. Perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran dapat berjalan dengan

baik.

e. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif tipe Question Student Have dan merasa senang.

3) Pertemuan Ketiga

Siswa mampu mengerjakan soal evaluasi dengan baik dan

mandiri. siswa juga mampu menyelesaikan soal-soal evaluasi tersebut sesuai

dengan alokasi waktu yang telah disediakan oleh guru.

4.4.3 Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II, diadakan

refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan berdasrkan pengamatan.

Kegiatan pembelajaran pada siklus II sudah sesuai dengan harapan dan

berjalan dengan baik. Proses pembelajaran pada siklus II ini sudah lebih baik

dari siklus I, sebagian besar siswa sudah terlihat aktif dalam kegiatan

pembelajaran. Kegiatan yang lebih baik nampak pada:

a. Siswa lebih tertarik pada pembelajaran.

b. Kegiatan pembelajaran nampak lebih hidup atau lebih aktif.

c. Antara rencana pembelajaran dan pelasanaannya sudah sesuai.

d. Siswa terlibat aktif di dalam proses pembelajaran.

e. Keberanian siswa sudah tumbuh dalam mengeluarkan pendapat atau saat

bertanya tantang hal-hal yang belum dipahami.

f. Siswa kompak dengan anggota masing-masing.

g. Penjelasan guru sudah baik.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

58

Hasil belajar IPA siswa kelas 5 selama mengikuti pembelajaran pada

siklus II ini dapat dlihat dari tabel 4.5 berikut ini tentang rekapitulasi nilai

siswa pada siklus II.

Tabel 4.4

Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Siswa Siklus II

No. Nilai

Siklus II

Jumlah Siswa Persentase

(%)

1. Tuntas ≥75

38 92,683

2. Belum tuntas

< 75 3 7,317

Jumlah siswa 41 100

Data rekapitulasi nilai ketuntasan siswa ini ada 38 siswa tuntas

dengan persentase 92,683% dan siswa yang tidak tuntas ada 3 siswa dengan

persentase 7,317%. Ketuntasan siswa sudah nampak dan penelitian tindakan

ini dinyatakan berhasil. Data ini dapat di gambarkan melalui diagram

lingkaran untuk mengetahui lebih jelas, seberapa besar perbandingan diantara

keduanya. Gambar diagram lingkaran ada pada gambar 4.3 berikut ini:

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

59

Gambar 4.3

Rekapitulasi Perbandingan Nilai Siklus I

Atas dasar data hasil dari pengamatan siswa pada saat KBM

berlangsung, pembelajaran dikatakan sangat baik dan kondusif sesuai yang

diharapkan oleh peneliti dengan mewujudkan keaktifan siswa dalam

mengikuti pelajaran.

Analisis data kualitatif terhadap mutu pembelajaran, siswa antusias

ingin mengetahui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui model

pembelajaran kooperatif tipe Question Student Have. Refleksi dari data

kuantitatif mengenai jumlah siswa yang belajar Ilmu Pengetahuan Alam

dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II sebanyak 100% hadir

mengikutinya.

Akhir siklus II yang telah mencapai rata-rata 81,195 dan umlah

siswa yang tuntas lebih dari 90%, dapat dikatakan tuntas belajar, dengan kata

lain hipotesis yang diajukan pada bab II skripsi ini terbukti.

Berikut ini dapat dilihat tabel nilai sebelum tindakan, siklus I dan

siklus II serta rekapitulasi pengelompokkan nilai dalam tabel 4.5

Tuntas93%

belum tuntas7%

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar IPA

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

60

Tabel 4.5

Rekapitulasi Pengelompokkan Nilai Sebelum Tindakan, Siklus I

dan Siklus II

No Nilai Sebelum

Tindakan

Siklus I Siklus II

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

1 Tuntas 19 46,34 31 75,61 38 92,68

2 Tidak

Tuntas

22 53,66 10 24,39 3 7,32

Jumlah

siswa

41 100 41 100 41 100

Dari tabel rekapitulasi pengelompokkan nilai pada tabel 4.8 dapat

dilihat adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam terbukti untuk klasifikasi tuntas, pada siklus I masih

ada 10 anak yang tidak tuntas, sedangkan pada siklus II siswa yang tidak

tuntas ada 3 dan sisanya 38 dapat tuntas. Ini membuktikan bahwa

pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Question

Student Have ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat

pada diagram 4.4 dan grafik 4.4

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

61

Gambar 4.4 Diagram Batang Rekapitulasi Nilai Sebelum

Tindakan, Siklus I dan Siklus II

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Pada tindakan siklus II ada peningkata hasil belajar. Keberhasilan

siswa yang mendapat nilai diatas KKM ada 38 dan siswa yang tidak tuntas

ada 3 siswa. Dan presentase siswa yang tuntas adalah 92,68% ini sudah lebih

dari target minimal. Maka pemebelajaran ini dikatakan berhasil.

Hasil penelitian ini juga berkaitan dengan model pembelajaran

kooperatif tipe Question Student Have menurut pada ahli pada bab kajian

teori. Pembelajaran dapat berjalan dengan sesuai yang dilakukan, yaitu dapat

22

10

3

19

31

38

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Sebelum Tindakan

siklus I Siklus II

jum

lah

sis

wsa

Rekapitulasi Nilai

Jumlah siswa tidak tuntas

Jumlah Siswa tuntas

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3766/5/T1_292009005_BAB IV.pdftempat wisata Taman Kyai Langgeng dan Rumah Sakit Harapan

62

mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, dan dapat memenuhi kebutuhan dan

harapan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan

oleh Misbahul (2009), dengan judul Pengaruh Strategi Question Student

Have terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Bidang Studi IPA

di SD Islam KH. Romly Tamim kelurahan kenjeren kecamatan Bulak.

Dan juga dilakukan oleh, Haning Vianata, dengan judul “Peningkatan

Hasil Belajar PKn Melalui Question Student Have pada Siswa kelas V

SDN Garum 03 Kabupaten Blitar” pada tahun 2011/2012. Pada hasil

penelitian dari kedua peneliti sebelumnya didapati juga bahwa hasil penelitian

ini dinyataklan berhasil atau dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Oleh karena itu, hipotesis pada penelitian ini terbukti, bahwa apabila

pembelajaran menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Question

Student Have maka hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD Negeri Kemirirejo 03

Magelang meningkat.