bab iv hasil penelitian dan pembahasan 1.1.hasil...

27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil Penelitian 1.1.1. Penerapan Kontrak Kerja Pada Toko Amazone Adventure Camp Cabang Ambarawa Amazone adventure Camp Cabang Ambarawa merupakan took yang bergerak dalam bidang penjualan perlengkapan pakaian dan berbagai macam perlengkapan alat alat mendaki gunung. Toko amazone berdiri sejak 16 tahun yang lalu. Awalnya pemilik toko hanya seorang pedagang keliling, namun karena ketekunannya kini bias memiliki 15 toko yang tersebar dibeberapa kota termasuk toko Amazone Cabang Ambarawa. Toko tersebut berpusat di Kota Purworejo, masing masing toko dipimpin oleh pimpinan cabang (pincab). Toko Amazone Cabang Ambarawa berdiri pada tanggal 21 Maret 2008. Toko tersebut memiliki empat karyawan yang masing masing keryawan mempunyai jabatan yang berbeda yaitu pimpinan cabang (pincab), Staff Logistik, Staff Keuangan dan karyawan umum. Toko Amazone ini tidak mempunyai hubungan kontrak kerja dikarenakan masih milik perorangan dan tidak berbadan hokum, akibatnya karyawan sewaktu waktu bisa mengundurkan diri ataupun pemilik toko bisa memecat karyawan dengan sepihak. Praktek hubungan kerja tetap dan kontrak telah menciptakan fragmentasi atau pengelompokan karyawan berdasarkan status

Upload: buihuong

Post on 03-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1.Hasil Penelitian

1.1.1. Penerapan Kontrak Kerja Pada Toko Amazone Adventure

Camp Cabang Ambarawa

Amazone adventure Camp Cabang Ambarawa merupakan took

yang bergerak dalam bidang penjualan perlengkapan pakaian dan

berbagai macam perlengkapan alat – alat mendaki gunung. Toko

amazone berdiri sejak 16 tahun yang lalu. Awalnya pemilik toko hanya

seorang pedagang keliling, namun karena ketekunannya kini bias

memiliki 15 toko yang tersebar dibeberapa kota termasuk toko

Amazone Cabang Ambarawa. Toko tersebut berpusat di Kota

Purworejo, masing – masing toko dipimpin oleh pimpinan cabang

(pincab). Toko Amazone Cabang Ambarawa berdiri pada tanggal 21

Maret 2008. Toko tersebut memiliki empat karyawan yang masing –

masing keryawan mempunyai jabatan yang berbeda yaitu pimpinan

cabang (pincab), Staff Logistik, Staff Keuangan dan karyawan umum.

Toko Amazone ini tidak mempunyai hubungan kontrak kerja

dikarenakan masih milik perorangan dan tidak berbadan hokum,

akibatnya karyawan sewaktu – waktu bisa mengundurkan diri ataupun

pemilik toko bisa memecat karyawan dengan sepihak.

Praktek hubungan kerja tetap dan kontrak telah menciptakan

fragmentasi atau pengelompokan karyawan berdasarkan status

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

hubungan kerja di tingkat toko. Dalam praktek ini di satu toko ada 4

kelompok karyawan yakni karyawan muda, staff umum, staff logistik,

staff keuangan dan pimpinan toko. Pengelompokan ini pada umumnya

ditandai dengan perbedaan warna seragam yang dikenakan oleh

keempat karyawan dan jabatan masing – masing karyawan tersebut.

Pengelompokan berdasarkan warna baju seragam membawa efek

stratifikasi dan jarak sosial di antara karyawan tetap. Praktek

hubungaan kerja membawa setidaknya 3 bentuk diskriminasiterhadap

pekerja antara lain :

1. Diskriminasi Usia

Kebijakan ikutan yang diterapkan oleh toko amazone untuk

mempekerjakan karyawan adalah menerapkan batasan pendidikan bagi

para karyawan yang menimbulkan efek diskriminasi. Pemilik toko

cenderung mencari karyawan yang perpendidikan paling tidak lulusan

SMA dengan alasan pengetahuan mereka lebih luas dan kinerja

mereka yang lebih baik.

2. Diskriminasi Upah

Sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab masing – masing karyawan

mereka mendapatkan upah / gaji yang berbeda.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

Tabel 1.8

Gaji Karyawan Toko Amazone Camp Cabang Ambarawa Kabupaten

Semarang

No Jabatan Karyawan Gaji Pokok Uang Makan

Setiap Hari

1. Karyawan Training Rp. 450.000 Rp 18.000

2. Karyaawan Muda Rp 500.000 Rp 18.000

3. Staff Umum Rp 550.000 Rp 18.000

4. Staff Logistik Rp 600.000 Rp 18.000

5. Staff Keuangan Rp 700.000 Rp 18.000

6. Pimpinan Cabang Rp 800.000 Rp 18.000 Sumber dari hasil wawancara tanggal 26 November 2013

(Bagi karyawan yang bertempat tinggal diluar daerah ambarawa

mendapatlkan tunjangan uang kendaraan sesuai dengan jarak tempuh

untuk satu kali pulang kampung.)

3. Diskriminasi berserikat

Karyawan dilarang secara langsung maupun tidak langsung untuk

bergabung dengan serikat tertentu atau dengan serikat apapun dan

kemungkinan tidak diperpanjang jika bergabung dengan serikat atau

instansi lain.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

1.1.2. Kinerja Karyawan Toko Amazone Adventure Camp Cabang

Ambarawa

Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan

dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil

suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau

perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan

operasional. Kinerja karyawan toko amazone sangat diutamakan dalam hal

kedisiplinan karyawan dan kenyamanan dalam memperikan pelayanan bagi para

calon pembeli ataupun konsumen. Disamping itu para karyawan harus selalu

menjaga kebersihan toko maupun kebersihan diri sendiri (pribadi). Karyawan

dituntut mempunyai loyalitas, kemampuan atau ketrampilan, pengetahuan untuk

menguasai semua hal yang berhubungan dengan pekerjaannya demi pencapaian

visi maupun misi toko amazone, memiliki rasa tanggung jawab terhadap

kencintaannya dalam bekerja serta berani menghadapi segala resiko maupun

konsekuensi dari pekerjaan tersebut. Selain karyawan harus memiliki kinerja yang

baik motivasi dari pimpinan juga sangatlah penting, memberikan motivasi bagi

para karyawan supaya karyawan lebih giat dan rajin dalam bekerja. Disamping itu

pendidikan dan pelatihan merupakan usaha untuk meningkatkan perubahan sikap

yang dilandasi motivasi dan prestasi, selain itu pengalaman dan teknologi juga

sangatlah penting. Pada dasarnya pengalaman membuat individu lebih mengenal

dan memahami proses kerja sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya.

Kinerja karyawan yang baik diharapkan dapat mendongkrak pendapat toko sesuai

dengan target yang ingin dicapai. Sesuai dengan tata tertib yang ada setiap

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

minggunya pincab melakukan rapat dengan para karyawan untuk eveluasi kinerja

masing-masing karyawan. Rapat ini dilakukan supaya para karyawan mengetahui

kekurangan mereka dalam bekerja dan diharapkan kedepannya kinerja mereka

semakin baik setelah adanya evaluasi. Selain itu setiap karyawan toko setiap

minggunya juga ada rolling pekerjaan, hal ini dilakukan supaya karyawan

mengetahui pekerjaan yang lain tidak hanya satu pekerjaan saja.

Fokus penilaian kinerja karyawan tersebut adalah untuk mengetahui

seberapa besar produktifitas seorang karyawan dan apakah karyawan tersebut bisa

berkinerja baik atau lebih efektif pada masa –masa yang akan datang, sehingga

para karyawan dan masyarakat secara keseluruhan semua bisa memperolah

manfaat. Fokus penelitian kinerja pada karyawan merupakan sebuah metode yang

dilakukan toko amazone untuk melakukan evaluasi dan apresiasi terhadap kinerja

karyawan. Secara umum terdapat beberapa tujuan utama dari dilakukannya proses

penilaian kinerja karyawan, diantaranya sebagai berikut :

1. Evaluasi yang dilakukan dengan melakukan perbandingan antar karyawan

Target dan tujuan utama dari sebuah proses penilaian kinerja karyawan

adalah evaluasi penilaian yang dilakukan dengan membandingkan

karyawan. Penilaian dan pengukuran bisa dilakukan hanya dengan

melakukan perbandingan. Maka membandingkan kinerja karyawan

merupakan tujuan utama dari proses penilaian kinerja karyawan.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

2. Pengembangan sumber daya karyawan

Tujuan lain dari upaya penilaian kinerja karyawan adalah pengembangan

kualitas kinerja karyawan seiring dengan berjalannya waktu. Baik

pengembangan yang sifatnya lahir dari karyawan sendiri atau dorongan

langsung dari pihak toko amazone.

3. Pemeliharaan sistem kerja

Upaya penjagaan terhadap sistem kerja bisa terus dilakuakan salah satunya

dengan melakukan penilaian kinerja karyawan. Evaluasi dilakukan secara

terus menerus agar kinerja – kinerja karyawan tidak keluar dari sistem

yang telah ditetapkan oleh toko amazone.

4. Dokumentasi terhadap keputusan terkait sumber daya manusia

Dengan adanya upaya dari sebuah penilaian kinerja karyawan, akan

menjadi bukti dan dokumentasi penting yang dapat berguna bagi toko

amazone mengambil keputusan dimasa akan datang terkait dengan aspek

sumber daya manusia, ataupun kebijakan yang langsung menyangkut

kepada pihak individu karyawan.

Secara umum penilaian kinerja karyawan berdampak positif bagi banyak pihak,

berikut ini pihak – pihak yang akan merasakan dampak positif dari sebuat proses

penilaian kinerja karyawan :

1. Pihak karyawan

Adanya proses penilaian kinerja karyawan akan memberikan dampak

positif bagi para karyawan antara lain adalah:

a. Munculnya motivasi kerja yang lebih baik

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

b. Adanya kejelasan dari standar kerja yang sudah dilakuakn

c. Umpan balik terhadap kinerja yang sudah lalu

d. Pengembangan diri

e. Peluang untuk mendiskusikan berbagai permasalahan selama

menjalankan kerja

f. Peluang berkomunikasi dengan pihak atasan atau pimpinan toko

Hal – hal positif tersebut akan dirasakan oleh pihak karyawan melalui

adanya proses penilaian kinerja karyawan.

2. Pihak Penilai

Ada banyak hal positif yang akan didapatkan oleh pihak toko atau penilai

melalui adanya upaya penilaian kinerja terhadap karyawan. Beberapa

diantaranya adalah:

a. Pihak toko dapat mengetahui dan menilai kecenderungan kinerja

masing – masing karyawan

b. Upaya peningkatan kepuasan kinerja yang diinginkan oleh pihak toko

c. Upaya untuk memahami karyawan secara lebih dekat

d. Meningkatkan efektifitas sumber daya manusia ditoko amazone

e. Kesempatan dari pihak atasan atau pimpinan toko untuk menjelaskan

kepada para karyawan apa sebenarnya yang menjadi keinginan pihak

toko amazone

Ada dampak positif lainnya yang akan diperoleh dari pihak karyawan

maupun toko amazone terhadap adanya proses penilaian kinerja terhadap

karyawan. Upaya penilaian terhadap kinerja karyawan sebaiknya jangan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

ditakuti sebagai momen pemecatan terhadap karyawan, demikian juga dari

pihak toko amazone hendaknya tidak terburu – buru membuat kebijakan

yang menyakitkan bagi karyawan.

1.1.3. Kesejahteraan Karyawan Toko Amazone Adventure Camp Cabang

Ambarawa

Dalam kontrak kerja kesejahteraan para buruh atau karyawan menjadi

pokok dasar permasalahan dalam penelitian ini, dimana kesejahteraan mencankup

kinerja para karyawan dalam bekerja. Tidak hanya para karyawan, pemilik toko

juga harus memperhatikan kinerja para bawahannya agar pemilik toko mengetahui

bagaimana mereka dalam bekerja dan layak mendapatkan kesejahteraan yang

sesuai.

Dalam istilah umum kesejahteraan menunjuk ke keadaan yang baik,

kondisi manusia di mana orang – orangnya dalam keadaan makmur, dalam

keadaan sehat dan damai. Dalam ekonomi sejahtera dihubungkan dengan

keuntungan benda sedangkan dalam kebijakan social, kesejahteraan sejahtera

menunjuk ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kesejahteraan adalah suatu kondisi aman sentosa dan makmur terhindar

dari berbagai ancaman dan kesulitan yang dirasakan seseorang yang

telah melakukan suatu pekerjaan disuatu tempat atau perusahaan.1

Program kesejahteraan karyawan telah menjadi bagian integral dari

kebanyakan paket kompensasi, program asuransi jiwa dan kesejahteraan

dan cuti yang dibayar adalah sedikit dari banyak tipe kesejahteraan

1 Poerdarminto W.J.S. 1984log cit 492

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

karyawan yang biasa ditemui dalam organisasi pemerintah maupun

swasta. Ini dapat terlihat dari atau dalam undang – undang

ketenagakerjaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta tentang

ketentuaan tentang upah minimum regional yang setiap kali sesuai dengan

kondisi. Dengan memberikan sederetan kesejahteraan untuk karyawan

akan membantu organisasi untuk menarik karyawan yang berkualitas

tinggi, disamping sebagai usaha untuk mempertinggi moral dan

kepuasaan kerja karyawan. Dengan demikian terjaminnya kesejahteraan

karyawan itu sangat menguntungkan bagi karyawan itu sendiri maupun

toko tersebut . Namun pada kenyataannya toko mazone kurang

memperhatikan kesejahteraan para karyawan. Hal ini dapat dilihat dari

pada saat mereka melakukan stock outname mereka menggunakan uang

pribadi untuk makan, dan tidak ada uang pengganti dari pihak toko.

Padahal jika karyawan lembur otomatis akan mendapatkan uang tambahan

dari pokok gaji mereka setiap bulannya. Selain tidak adanya uang lembur

hari libur pada toko amazone juga sangat terbatas, bahkan pada hari raya

tidak ada libur karyawan. Toko tetap buka dan tidak ada pengurangan jam

kerja bagi karyawan, jam kerja seperti hari-hari biasa. Pentingnya

kesejahteraan karyawa adalah untuk mempertahankan karyawan agar tidak

pindah ke tempat lain, meningkatkan motivasi dan semangat kerja, dan

meningkatkan sikap loyalitas karyawan terhadap toko. Untuk

mempertahankan karyawan ini hendaknya diberikan kesejahteraan

kompensasi lengkap fringe benefits. Kesejahteraan yang diberikan sangat

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental

karyawan beserta keluarganya. Usaha yang dilakukan untuk

mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan

agar semangat kerja meningkat adalah melalui program kesejahteraan

karyawan yang disusun berdasarkan peraturan legal, berasaskan keadilan

dan kelayakan serta berpedoman kepada kemampuan toko.

4.2.Pembahasan

4.2.1. Penerapan Kontrak Kerja Karyawan pada Toko Amazone

Adventure Camp Cabang Ambarawa Kabupaten Semarang

Penerapan kontrak kerja pada toko amazone adventure camp terkait dengan

beberapa hal antara lain kinerja karyawan dan kesejahteraan karyawan yang ada

pada toko amazone adventure. Kinerja karyawan pada toko amazone merupakan

hal terpenting untuk mencapai tujuan toko,karena kinerja karyawan merupakan

dasar bagi kesuksesan toko amazone untuk jangka panjang. Karyawan tidak hanya

mengerjakan dan mengejar segala target yang telah ditetapkan. Sementara itu

kesejahteraan karyawan adalah cara untuk mempertahankan agar karyawan tidak

pindah ke toko lain ataupun mencari pekerjaan baru.Penulis menemukan banyak

informasi dari wawancara dan observasi yang telah dilakukan, untuk itu penulis

akan membahas berbagai temuan untuk menjawab pertanyaan masalah dalam

penelitian ini.

Sangatlah penting bagi pekerja untuk memiliki kontrak kerja. Kontrak kerja

merupakan suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan maupun

tertulis baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

memuat syarat – syarat kerja, hak dan kewajiban. Dalam kontrak kerja biasanya

terpapar dengan jelas pekerja mendapatkan hak – hak sesuai yang ada dan

kewajiban pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Hubungan kontrak kerja

dengan karyawan toko amazone diterapkan melalui bentuk hubungan kerja seperti

harian lepas, masa percobaan dan magang. Semua hubungan ini berjangka pendek

dan tanpa kepastian kerja. Praktek hubungan kerja kontrak cenderung eksploitatif

karena untuk melakukan kewajiban pekerjaan yang sama, karyawan memperolrh

upah dan hak – hak yang berbeda dan sebagian karyawan harus mengeluarkan

biaya untuk mendapatkan pekerjaan atau untuk mempertahankan pekerjaannya.

Pentingnya memahami kontrak kerja sangatlah penting dalam menjalankan usaha

untuk memperoleh hasil atau tujuan yang akan dicapai, supaya jika usaha tersebut

berhasil tidak ada masalah didalamnya. Selain itu calon karyawan yang akan

bekerja sebaiknya terlebih dahulu memahami kontrak kerja yang ada pada toko

tersebut, sehingga dikemudian hari karyawan tidak merasa menyesal bekerja

dalam toko amazone adventure. Memahami jenis kontrak kerja,memilih jenis

kontrak yang tepat sesuai dengan jenis kegiatan pekerjaan yang akan

dilaksanakan. Kesalahan dalam menentukan jenis kontrak bukan saja akan

menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan kontrak terkait dengan

kesepakatan antara pemilik toko yang sudah membuat komitmen membuat jemis

kontrak kerja dengan para karyawan dan kemungkinan perubahan kontrak,

sehingga sewaktu – waktu ada ada pengurangan karyawan, mereka harus siap

untuk diberhentikan.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

4.2.2.Kinerja Karyawan pada Toko Amazone Adventure Camp Cabang

Ambarawa Kabupaten Semarang

Karyawan adalah salah satu terpenting dalam tokoamazone, karena

karyawan yang bekerja menggerakkan setiap sendi aktifitas dalam toko amazone.

Agar semua aktifitas berjalan dengan baik dan segala target tercapai secara

maksimal diperlikan berbagai hal untuk menunjangnya. Diantarannya adalah

peningkatan kinerja karyawan dan tujuan tercapai dan dipahami oleh semua

segenap karyawan yang bekerja didalamnya. Hal ini sangatlah penting, karena itu

merupakan dasar bagi kesuksesan toko amazone untuk jangka panjang. Karyawan

tidak hanya mengerjakan dan mengejar segala target yang telah ditetapkan, namun

harus pula memahami dengan baik apa tujuan dari perusahaan dimana mereka

bekerja. Tujuan tidak hanya dipahami dengan baik oleh pimpinan namun

diharapkan segenap karyawan bisa juga memahaminya dengan baik. Dengan

mengetahui dan memahami tujuan apa yang yang sudah diterapkan pada toko

amazone maka toko akan mendapatkan keuntungan baik karyawan maupun toko

tersebut. Karyawan akan lebih fokus dengan tujuan toko, misalnya jika toko

bekerja dibidang jasa maka setiap karyawan akan memberikan pelayanan sesuai

dengan tujuan yang ingin menjaga kualitas kepada para klien atau pelanggan,

seperti dengan toko amazone adventure yang bergerak dalam bidang penyediaan

peralatan gunung dan pakain dewasa, karyawan selalu memberikan pelayanan

yang baik bagi para pembeli maupun pelanggan mereka, sehingga toko mencapai

target yang diinginkan toko tersebut. Dengan adanya hal tersebut maka akan

meningkatkan kesuksesan toko amazone adventure, peningkatan tersebut tidak

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

hanya pada jajaran pimpinan namun seluruh pihak dalam toko termasuk karyawan

harus bekerja dengan tujuan yang sama, supaya kinerja karyawan bisa diapresiasi

dengan baik oleh pihak toko dengan adanya tujuan toko, karena dengan begitu

maka indikator penilaianpun menjadi jelas. Dalam pembuatan tujuan yang baik,

maka ada tahapan yang harus dilakukan oleh toko, berikut ini langkah – langkah

yang diambil antara lain sebagai berikut :

a. Tujuan sebaiknya dibuat bersama dengan seluruh karyawan yang ada

b. Tujuan harus mudah dipahami oleh semua karyawan, dimengerti dan

jelas sehingga akan mempermudah pelaksanannya

c. Tujuan harus dievaluasi secara berkala untuk mengetahui apakah

tujuan sudah tercapai atau belum.

Oleh karena itu, terdapat kaitan yang sangat erat antara kinerja karyawan

dengan tujuan yang telah dibuat. Tujuan perusahaan yang dipahami dan

dimengerti oleh segenap karyawan, secara otomatis akan membuat karyawan

menjadi lebih bersemangat dalam bekerja karena mengetahui dengan pasti arah

dan tujuan yang harus dicapai. Disamping itu, pihak manajemen juga harus

memberikan apresiasi setiap kinerja karyawandengan berbagai cara misalnya

dengan memberikan bonus atau insentif. Lingkungan kerja dan iklim bekerja

yang membuat nyaman juga akan menjadi salah satu penyebab meningkatnya

kinerja karyawan yang akan berdampak pada tercapainta tujuan toko. Selani

kinerja keryawan kesejahteraan juga harus diperhatikan karena kesejahteraan

karyawan merupakan sesuatu yang layak diperhatikan karena dapat

meningkatkan motivasi dan semangat kerja, serta meningkatkan loyalitas

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

karyawan terhadap toko amazone yang diberikan pemilik toko, memberikan rasa

aman bagi para karyawan. Dengan adanya rasa aman, para karyawan bisa lebih

konsentrasi pada pekerjaan mereka yang pada akhirnya memberi kontribusi yang

besar terhadap kemajuan toko.

Toko dan karyawan pada hakekatnya saling membutuhkan, karyawan

adalah asset toko karena tanpa adanya sumber daya manusia maka toko tersebut

tidak akan bisa berjalan, begitu juga karyawan tidak dapat menunjang

kesejahteraan hidupnya tanpa adanya tempat sebagai mencari nafkah sekaligus

implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki sendiri. Maka karyawan harus

diperhatikan kesejahteraannya jangan hanya dituntut kewajibannya saja dengan

berbagai macam beban pekerjaan, begitu pula dengan karyawan yang jangan

hanya menuntut hak mereka tetapi pekerjaan dan tanggung jawab sebagai

karyawan tidak diselesaikan. Namun masih ada tempat mereka bekerja contohnya

toko amazone yang kurang memperhatikan karyawannya sehingga karyawan

menjadi kehilangan motivasi, malas, dan terkesan tidak baik hasil pekerjaannya.

Sehingga mereka beranggapan bahwa sekeras apa pun mereka bekerja toko

amazone tidak mempedulikan mereka, apalagi untuk memberikan kesejahteraan

dan imbalan yang layak untuk mereka. Untuk memcegah terjadinya tindakan

karyawan yang tidak diinginkan oleh toko amazone, maka tugas manajemen toko

yang harus memenuhi tuntutan karyawan dengan memberikan kesejahteraan yang

adil dan bijaksana, semua itu dilakukan demi terciptanya kesejahteraan karyawan

dan kesejahteraan toko.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

4.2.3.Kesejahteraan Karyawan pada Toko Amazone Adventure Camp

Cabang Ambarawa Kabupaten Semarang

Pentingnya kesejahteraan karyawa adalah untuk mempertahankan

karyawan agar tidak pindah ke tempat lain, meningkatkan motivasi dan semangat

kerja, dan meningkatkan sikap loyalitas karyawan terhadap toko. untuk

mempertahankan karyawan ini hendaknya diberikan kesejahteraan kompensasi

lengkap fringe benefits. Kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan

bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta

keluarganya. Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki

kondisi fisik dan mental karyawan agar semangat kerja meningkat adalah melalui

program kesejahteraan karyawan yang disusun berdassaarkan peraturan legal,

berasaskan keadilan dan kelayakan serta berpedoman kepada kemampuan toko.

Karyawan adalah modal utama bagi setiap perusahaan. sebagai modal,

karyawan perlu dikelola agar tetap produktif. Akan tetapi pengelolaan karyawan

bukanlah hal yang mudah, karena mereka mempunyai pikiran, perasaan, status,

keinginan dan latar belakang yang heterogen. Oleh sebab itu perusahaan harus

bisa mendorong mereka agar tetap produktif dalam mengerjakan tugas-tugas dan

tanggung jawabnya masing-masing yaitu dengan memberikan sesuatu yang

menimbulkan kepuasan dalam diri karyawan. sehingga perusahaan dapat

mempertahankan karyawan yang loyalitas dan dedikasi yang tinggi serta memiliki

pengalaman dan potensi dalam bidang pekerjaannya. Karyawan semacam itu

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

merupakan asset utama yang penting dan salah satu factor penunjang keberhasilan

pekerjaan dalam menjalankan perusahaan.

Kesejahteraan dapat dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada

karyawan. Terutama pembayarannya kepada mereka yang sakit, uang bantuan

untuk tabungan karyawan, pembagian berupa saham, asuransi, perawatan dirumah

sakit, dan pensiun. Dengan tingkat kesejahteraan yang cukup, maka mereka akan

lebih tenang dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dengan ketenangan tersebut

diharapkan para karyawan toko amazone akan lebih berdisiplin.Kesejahteraan

social atau jaminan social bentuk pemberian penghasil baik dalam bentuk materi

maupun dalam bentuk non materi, yang diberikan oleh toko amazone kepada

karyawan untuk selama masa pengabdiannya ataupun setelah berhenti karena

pensiun, lanjut usia dalam usaha memenuhi kebutuhan materi maupun non materi

kepada karyawan dengan tujuan untuk memberikan semangat atau dorongan kerja

kepada karyawan.

Program kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan, lembaga atau

organisasi pada pegawainya hendaknya bermanfaat, sehingga dapat mendorong

tercapainya tujuan perusahaan yang efektif. Program kesejahteraan karyawan

sebaiknya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan

tidak melanggar peraturan pemerintah.

Adapun tujuan program kesejahteraan pada pegawaiuntuk meningkatkan

kesetiaan dan ketertarikan pegawai dengan perusahaan :

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

1. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi pegawai beserta

keluarganya.

2. Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktifitas pegawai.

3. Menurunkan tingkat absensi. Dan labour turn over.

4. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.

5. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.

Dale yolder menjelaskan bahwa “Benefits may be regardedas the more tangible

financial contributions to employees. Special payment to those who are ill,

contributions to employees savings, distributions of stock , insurance,

hospitalization, and private pensions for example2(kesejahteraan dapat dipandang

sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada karyawan. Terutama pembayaran

kepada mereka yang sakit, uang bantuan untuk tabungan karyawan, pembagian

berupa saham, asuransi, perawatan dirumah sakit, dan pensiun).

Dapat disimpulkan bahwa yang termasuk kedalam kesejahteraan karyawan

dapat berupa uang bantuan seperti bantuan untuk perawatan untuk karyawan yang

sakit serta perawatannya, bantuan uang untuk tabungan, pembagian saham,

asuransi dan pensiun. Kesejahteraan karyawan adalah suatu pemenuhan

kebutuhan dan atau keperluasn yasng bersifat jasmaniah dan rohaniah, baik

didalam maupun diluar hubungan kerja, yang secara langsung atau tidak langsung

dapat mempertinggi produktifitas kerjas dalam lingkungan kerja yang aman dan

sehat. Program kesejahteraan karyawan merupakan tunjangan – tunjangan dan

2 Malayu SP Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta,

2005, hal 186.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

peningkatan kesejahteraan yang pemberiannya tidak berdasarkan pada kinerja

karyawan tetapi didasarkan kepada keanggotaanya sebagai bagian dari organisasi

serta karyawan sebagai seorang manusia yang memiliki banyak kebutuhan agar

dapat menjalankan kehidupannya secara normal dan bekerja lebih baik.

Timbul pertanyaan apa saja persamaan dan perbedaan antara

kompensasi langsung (gaji/upah) dengan kesejahteraan karyawan (kompensasi

tidak langsung) itu.

Persamaannya :

1. Gaji/upah dan kesejahteraan karyawan adalah sama-sama merupakan

pendapat bagi karyawan.

2. Pemberian gaji/upah dan kesejahteraan bertujuan sama yakni untuk

memenuhi kebutuhan –kebutuhan dan keterkaitan karyawan.

3. Gaji/upah dan kesejahteraan adalah biaya bagi perusahaan.

4. Pemberian gaji/upah dan kesejahteraan dibenarkan oleh peraturan legal,

jadi bisa dimasukan dalam neraca financial perusahaan tersebut3

Perbedaannya :

1. Gaji/upah adalah hak karyawan untuk menerimanya dan menjadi

kewajiban perusahaan untuk membayarnya.

2. Gaji/upah wajib dibayar perusahaan sedangkan kesejahteraan diberikan

hanya atas kebijaksanaan saja , jadi bukan kewajiban perusahaan atau

sewaktu-waktu dapat ditiadakan.

3. Gaji/upah harus dibayar dengan financial(uang/barang), sedangkan

kesejahteraan diberikan dengan financial dan nonfinansial (fasilitas).

3 Malayu SP Hasibuan, log cit 186

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

4. Gaji/upah waktu dan besarnya tertentu, sedangkan kesejahteraan waktu

dan besarnya tidak tentu.4

Hal-hal tersebut mendoronng manajer yang berkreatif memberikan balas jasa

dengan secara langsung dan tidak langsung untuk tindakan berjaga-jaga, jika

sewaktu-waktu toko amazone mengalami kesulitan karyawan tetap bersikap

loyal.Kesejahteraan yang diberikan hendaknya bermanfaat dan mendorong untuk

tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat serta tidak melanggar

peraturan legal pemerintah.

Tujuan pemberian kesejahteraan antara lain sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada

karyawan.

2. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan

beserta keluarganya.

3. Memotivasi gairah kerja , disiplin dan produktifitas kerja bagi karyawan.

4. Menurunkan tingkat absensi dan turn over karyawan.

5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.

6. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.

7. Mmelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan.

8. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

9. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas

manusia.

4 Malayu SP Hasibuan op.cit, hal 187.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

10. Mengurangi kecelakaan kerja dan kerusakan peralatan toko.

11. Menigkatkan status social karyawan beserta keluarganya.

Telah dikemukakan bahwa program kesejahteraan karyawan dapat

diberikan secara materi maupun nonmaterial. Kesejahteraan karyawan secara

material berkaitan langsung dengan prestasi karyawan, dan dapat diberikan berupa

kompensasi, seperti uang transport, uang makan, uang pensiun, tunjangan hari

raya, uang jabatan, bonus, uang pendidikan, uang pengobatan, pakaian dinas, uang

cuti, dan uang kematian. Sedangkan kesejahteraan karyawan secara non material

dapat berupa pemberian fasilitas dan pelayan bagi keryawan seperti fasilitas yang

di sediakan oleh pihak perusahaan.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

program kesejahteraan terdiri dari dua komponen utama yaitu : kompensasi yang

berkaitan lamgsung dengan prestasi kerja karyawan serta kompensasi yang tidak

berkaitan langsung denganprestasi kerja karyawan tetapi diberikan oleh pihak

perusahaan kepada karyawan yang dipandang sebagai penghasilan tambahan.

Pemberian kesejahteraan karyawan sangat berarti dan bermanfaat bagi

toko amazone dan karyawan. Bagi karyawan pemberian kesejahteraan bermanfaat

untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dengan

karyawan, meningkatkan semangat kerja karyawan, disiplin kerja, dan sikap

loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Sedangkan bagi toko amazone dapat

meningkatkan produktifitas kerja, efisiensi kerja efektifitas kerja, dan

maningkatkan laba. Program kesejahteraan karyawan sangat penting demi

terwujudnya tujuan toko amazone, namun program kesejahteraan karyawan harus

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

disusun berdasarkan peraturan yang ada, berdasarkan asas keadilan dan

kelayakan, dan berpedoman pada kemampuan toko amazone.Pemberian

kesejahteraan bertujuan untuk mendorong kinerja karyawan yang baik serta

produktifitas karyawan kerja pada toko amazone. Apabila toko memiliki tenaga

kerja yang mampu dan cakap, namun jika tidak ada dorongan kepada karyawan

maka semua itu tidak ada artinya. Jadi agar para karyawan dapat meningkatkan

semangatnya perlu adanya suatu dorongan semangat kerja yang salah satunya

dengan kesejahteraan bagi karyawan, dan pada akhirnya tujuan dan harapan dari

perusahaan dapat terwujud.

Penghargaan terhadap karyawan bentuknya bermacam-macam namun dapat

dikelompokan kedalam empat kelompok :

1. Pembayaran untuk waktu tidak bekerja.

2. Perlindungan ekonomis terhadap bahaya.

3. Pelayanan karyawan.

4. Pembayaran yang dituntut oleh hukum5

Program tunjangan dana peningkatan kesejahteraan dapat dikategorikan menjadi

lima yaitu :

1. Pembayaran upah tidak bekerja dengan alasan tertentu.

2. Jamina terhadap resiko kerja.

3. Program peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

5 Mutiara S Panggabean, Manajemen Sumber daya Manusia, Ghalia Indonesia, Jakarta,

hal 21

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

4. Program yang berkaitan dengan pengembangan diri karyawan.

5. Tunjangan yang harus dilakukan oleh undang-undang6

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa program kesejahteraan

bertujuan untuk mendorong para karyawan agar dapat bekerja seoptimal mungkin

untuk menghasikkan apa yang diharapkan oleh perusahaan.

6 Mariot tua efendihariandja, PT. Gramedia Widia Indonesia, Jakarta, 2002, hal 279.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

Table 1.9Jenis-jenis kesejahteraan karyawan

Sumber : Malayu S.P. hasibuan, manajemen Sumber Daya Manusia, Hal 1887

Usaha – usaha untuk memenuhi kebutuhan karyawan atau pegawai

merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan atau

pegawai adalah sebagai berikut :

a. Memberi gaji atau upah yang adil

Dalam memberian gaji ini disesuaikan dengan tugas yang telah

dikerjakan dengan hasil yang memuaskan, dengan waktu tertentu.

7Malayu S.P. hasibuan, ibid hal 188

No Ekonomis Fasilitas Pelayanan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Uang pensiun

Uang makan

Uang transport

Tunjangan hari raya

Bonus

Uang duka

Pakaian dinas

Uang pengobatan

Tempat ibadah

Kafetaria

Olahraga

Kesenian

Pendidikan

Cuti

Koperasi

Izin

Kesehatan

Mobil jemputan

Penitipan bayi

Bantuan hukum

Penasihat keuangan

Asuransi

Kredit rumah

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

Sedangkan untuk tercapainya keadilan tersebut, maka ada beberapa

faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penetapan tingkat upah

seorang pegawai atau karyawan adalah pendidikan, pengalaman,

tanggungan keluarga, kemampuan perusahaan, dan kondisi pekerja.

b. Asuransi

Dalam lingkungan kerja dimanapun pasti menginginkan keselamatan,

keamanan, dan kesehatan kerja, karena bagaimanapun juga manusia

menhinginkan ketiga hal itu dan sanggup mengorbankan apa saja asal

dapat sehat, aman dan selamat. Sedangkan program asuransi ini bisa

berbentuk Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan dan Asuransi

Kecelakaan. Disini perusahaan bisa melakukan kerja sama dengan

Perusahaan asuransi untuk menanggung asuransi karyawan lingkungan

kerja yang aman dan sehat sangat diperlukan oleh semua orang karena

ditempat kerja yang demikian seseorang dapat bekerja dengan tenang

sehingga dapat memperoleh seperti yang diharapkan oleh perusahaan

atau organisasi tersebut.

c. Melalui promosi atau kenaikan jenjang

Pihak perusahaan atau suatu organisasi biasanya menyenangi dasar

promosi adalah kecakapan kerja, karena kecakapan kerja atau kinerja

yang baik adalah merupakan dasar kemajuan, Sedangkan pihak

karyawan menghendaki unsur seniorisasi lebih ditekankan dalam

promosi, karena dengan makin lama masa kerja mereka makin baik.

Tetapi pada umumnya didalam menentukan dasar untuk promosi

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

sering digunakan keduanya yaitu dasar kecakapan kerja dan

seenioritas, jadi apabila ada karyawan atau pegawai yang mempunyi

kecakapan yang sama maka karyawan atau pegawai yang lebih

seniorlah yang akan dipromosikan. Sebagai salah satu pengembangan

promosi sangat diharapkan oleh setiap karyawan atau pegawai

dimanapun berada, Oleh karena itu dia akan mendapatkan hak – hak

yang lebih baik daripada yang diperoleh sebelum promosi baik

material maupun non material. Hak – hak yang misalnya kenaikan

pendapatan, perbaikan fasilitas, sedangkan non material misalnya

status sosial dan rasa bangga.

d. Program Rekreasi

Dengan adanya kesempatan rekreasi itu diharapkan para pegawai atau

karyawan selalu bergairah atsu mempunyai semangat dalam bekerja.

Salah satu program rekreasi adalah mengadakan tour ke tempat –

tempat wisata bersama keluarga.

e. Pemberian Fasilitas

Yang dimaksud dengan fasilitas adalah segala sesuatu yang digunakan,

dipakai, ditempati dan dinikmati oleh pegawai baik dalam hubungan

langsung dengan pekerjaan seperti bai didalamnya seua alat kerja di

perusahaan dan secara tidak langsung untuk kelancaran pekerjaan

seperti gedung, alat komunikasi, ruangan kerja yang memedai dan alat

sebagainya.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

1. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesejahteraan karyawan :

Faktor kesejahteraan karyawan yang mempengaruhi hubungan antara

karyawan dengan karyawan meliputi :

a. Gaji dan upah yang baik

Gaji bisa dipakai untuk kebutuhan psikologis dan sosial

b. Rekan kerja yang kompak

Keinginan ini merupakan cermin dari kebutuhan sosial. Seorang

karyawan mungkin keberatan untuk dipromosikan hanya karena tidak

menginginkan kehilangan rekan kerja yang kompak.

c. Kondisi kerja yang aman, nyaman dan menarik

Kondisi kerja yang aman berasal dari kebutuhan akan rasa aman,

disamping itu juga tempat kerja yang nyaman dan menerik.

2. Faktor kesejahteraan karyawan yang mempengaruhi hubungan antara

karyawan dengan pimpinan :

a. Pimpinan yang adil dan bijaksana

Pimpinan yang baik menjamin bahwa pekerjaan akan tetap bisa

dipertahankan, demikian juga pimpinan yang ditak berat sebelah akan

menjadi ketenangan kerja

b. Melengkapi para karyawan dengan sumber dana yang diperlukan

untuk menjalankan tuganya

c. Mengkomunikasikan kepada karyawan tentang apa yang diharapkan

dari mereka

d. Memberikan penghargaan untuk mendorong kinerja.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1.Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5568/5/T1_162009099_BAB IV.pdf · untuk satu kali pulang kampung.) 3. Diskriminasi berserikat

Dari uraian tentang teori kesejahteraan karyawan diatas, maka dalam

peneliti ini, kesejahteraan karyawan yang dimaksud adalah :

1. Keamanan

Meliputi rasa aman terhadap suasana kerja, pemberian jaminan

asuransi dan pelayanan usaha kesehatan.

2. Kesenangan

Meliputi pemberian waktu rekreasi bersama, pemberian cuti dan

sabagainya.