bab iv hasil dan pembahasan penelitiandigilib.uinsby.ac.id/5114/7/bab 4.pdf · 2016. 2. 22. ·...
TRANSCRIPT
44
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Analisis Data
1. Deskripsi Tindak Lanjut Siswa terhadap Umpan Balik
Evaluasi Formatif
Siswa menindak lanjuti umpan balik evaluasi formatif
dengan cara siswa mengerjakan soal tes 2 sesuai petunjuk
dalam umpan balik yang diberikan oleh peneliti. Dari keempat
soal tes 1 yang telah dikerjakan oleh 25 siswa kelas XI IPS 1
yaitu soal nomor 1a, 1b, 2a, dan 2b, terdapat hasil jawaban
yang berbeda antara siswa satu dengan yang lain. Sehingga
dari hasil jawaban tes 1 tersebut, peneliti memberikan umpan
balik yang berbeda terhadap hasil pekerjaan siswa yang kurang
benar atau salah. Umpan balik yang diberikan oleh peneliti
tidak langsung menunjukkan jawaban yang benar, tetapi
berupa koreksi dan petunjuk cara mengerjakan yang benar
sehingga siswa akan tahu letak kesalahan mereka. Setelah
peneliti memberikan umpan balik terhadap masing-masing
hasil pekerjaan siswa, dan supaya umpan balik yang diberikan
tersebut berguna, maka secara berkelompok siswa menelaah
kembali hasil jawaban mereka yang salah, untuk mencari
jawaban yang benar berdasarkan umpan balik tersebut. Dari
kegiatan menelaah atau mengkaji kembali secara berkelompok
hasil jawaban tes 1 yang telah mereka kerjakan, kemudian
perwakilan dari masing-masing kelompok maju di depan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Dan apabila
jawaban dari hasil diskusi siswa masih kurang benar, peneliti
membantu untuk menunjukkan jawaban yang benar. Sehingga
dari kegiatan diskusi yang dilakukan di kelas tersebut siswa
akan mengetahui jawaban-jawaban yang benar dari soal yang
telah dikerjakan.
Adapun hasil dari umpan balik yang diberikan,
ditindak lanjuti (dilakukan) oleh siswa atau tidak, maka
peneliti melihat hasil jawaban siswa pada saat tes 2, apakah
sama dengan hasil jawaban pada saat tes 1 atau ada perubahan.
Berikut adalah data tindak lanjut umpan balik dari 25 siswa
kelas XI IPS 1:
45
Tabel 4.1 Siswa yang Melakukan Tindak Lanjut Umpan
balik Evaluasi Formatif
No. Nama Nomor Soal
1a 1b 2a 2b
1 ABI SYAHRIL R. √ O √ X
2 AFIFAH LUTFIYATUR R. √ √ √ √
3 BACHTIAR ROMADHON √ O X O
4 DJIHAD FISABILILLAH √ X √ X
5 FAKHRUDIN AL ROZY √ O X O
6 FAUZAAN AZHAR √ O √ X
7 FERINA NUR A. √ √ √ √
8 INIIM FERLY NUR √ √ √ O
9 IZZA ILMA S. √ O √ O
10 KEVIN ANDAYANTO √ O √ O
11 KHURUN IIN √ √ √ O
12 M. FAISAL PUTRA √ √ √ O
13 MIFTAHUL HUDA √ X √ X
14 M. IVAN ALFIANSYAH √ O X O
15 NADIA AZMI M. √ O √ O
16 NADIA ERINNA R. √ √ √ √
17 NASRULLAH ISMAIL √ O √ X
18 NUSHROTU ALFIAH √ X √ O
19 RAHMAD TRI WIBOWO √ O X O
20 RATNA FIMADIA √ O √ O
21 RIZKY ADLI SULISTYO √ O X O
22 SYAHID WAHYU M. √ X √ O
23 SYARIFAH SYEKHA √ O √ O
24 USWATUN HASANAH √ √ √ O
25 ZULFIKAR EMIR HAQ √ X X X
Keterangan :
√ = Melakukan tindak lanjut
O = Melakukan tindak lanjut hanya sebagian
X = Tidak melakukan tindak lanjut
46
Dari tabel 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa semua siswa
melakukan umpan balik (menindak lanjuti umpan balik) yang
diberikan oleh peneliti, meskipun hanya menindak lanjuti soal
nomor 1a. Adapun hasil analisis data tindak lanjut siswa
terhadap umpan balik evaluasi formatif dapat dilihat dari tabel
4. 2 berikut:
Tabel 4.2
Analisis Data Tindak Lanjut Siswa terhadap Umpan Balik
Evaluasi Formatif
Nomor
Soal
Prosentase
Menindak
Lanjuti Umpan
Balik
Menindak
Lanjuti Umpan
Balik Hanya
Sebagian
Tidak
Menindak
Lanjuti
Umpan Balik
1a 100% - -
1b 28% 52% 20%
2a 76% - 24%
2b 12% 64% 24%
Rata-
rata
54% 29% 17%
Berdasarkan tabel di atas, untuk soal nomor (1a)
sebesar 100% siswa menindak lanjuti umpan balik. Dan untuk
soal nomor (1b) sebesar 28% siswa menindak lanjuti umpan
balik, sedangkan 52% melakukan tindak lanjut tetapi hanya
sebagian, dan sebesar 20% tidak melakukan tindak lanjut.
Selanjutnya untuk soal nomor (2a) sebesar 76% siswa
melakukan tindak lanjut, dan 24% siswa tidak melakukan
tindak lanjut. Sedangkan untuk soal nomor (2b) siswa
melakukan tindak lanjut dan benar sebesar 12%, dan siswa
yang melakukan tindak lanjut tetapi hanya sebagian adalah
sebesar 64%, dan sebesar 24% tidak melakukan tindak lanjut.
Sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata tindak lanjut siswa
terhadap umpan balik evaluasi formatif yang diberikan, adalah
sebesar 54%.
47
2. Angket Respon (Pendapat) Siswa
Data hasil angket respon siswa digunakan untuk
mengetahui pendapat siswa terhadap umpan balik evaluasi
formatif yang diberikan kepada 25 siswa setelah siswa
mengerjakan tes 2. Data angket respon siswa dapat dilihat
pada tabel 4.3. berikut ini:
Tabel 4.3
Data Angket Respon (Pendapat) Siswa terhadap Umpan
Balik Evaluasi Formatif
No Pertanyaan Banyak Siswa
Ya Tidak
1 Apakah kamu senang dengan koreksi
atau komentar serta catatan khusus
(umpan balik) yang diberikan pada
lembar hasil kerjamu?
25 0
2 Apakah dengan diberi umpan balik
seperti itu kamu tertarik untuk
menelaah kembali materi yang belum
kamu pahami?
20 5
3 Apakah kamu senang dengan
kegiatan menelaah umpan balik yang
dilakukan di kelas?
18 7
4 Apakah dengan umpan balik bisa
membantu kamu lebih memahami
materi pelajaran dengan tuntas?
23 2
5 Apakah kamu termotivasi untuk
selalu mengerjakan tugas karena
hasil pekerjaanmu selalu dikoreksi
oleh guru?
25 0
6 Apakah kamu merasa lebih mudah
mengerjakan tes 2 setelah adanya
umpan balik?
22 3
7 Apakah koreksi atau komentar
(umpan balik) yang diberikan jelas
dan mudah dipahami?
20 5
48
Prosentase respon (pendapat) siswa terhadap umpan
balik evaluasi formatif pada pokok bahasan statistika di MAN
Surabaya disajikan pada tabel 4.4 berikut. Sedangkan data
secara rinci dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 4.4
Analisis Data Angket Respon (Pendapat) Siswa
No Pertanyaan Prosentase
Ya Tidak
1 Apakah kamu senang dengan
koreksi atau komentar serta
catatan khusus (umpan balik)
yang diberikan pada lembar
hasil kerjamu?
100% 0%
2 Apakah dengan diberi umpan
balik seperti itu kamu tertarik
untuk menelaah kembali materi
yang belum kamu pahami?
80% 20%
3 Apakah kamu senang dengan
kegiatan menelaah umpan balik
yang dilakukan di kelas?
72% 28%
4 Apakah dengan umpan balik
bisa membantu kamu lebih
memahami materi pelajaran
dengan tuntas?
92% 8%
5 Apakah kamu termotivasi
untuk selalu mengerjakan tugas
karena hasil pekerjaanmu
selalu dikoreksi oleh guru?
100% 0%
6 Apakah kamu merasa lebih
mudah mengerjakan tes 2
setelah adanya umpan balik?
88% 12%
7 Apakah koreksi atau komentar
(umpan balik) yang diberikan
jelas dan mudah dipahami?
80% 20%
Rata-rata 87,43
%
12,57
%
49
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa prosentase rata-rata
jawaban ya adalah sebesar 87,43%, sedangkan prosentase rata-
rata untuk jawaban tidak adalah sebanyak 12,57%. Karena
prosentase rata-rata siswa yang menjawab ya lebih dari 75 %,
maka respon siswa atau pendapat siswa terhadap umpan balik
evaluasi formatif di MAN Surabaya adalah positif.
3. Hasil Belajar Matematika Siswa
Setelah diberi umpan balik evaluasi formatif
kemudian peneliti memberikan tes 2 untuk mengetahui hasil
belajar matematika siswa sesudah diberi umpan balik evaluasi
formatif. Apakah umpan balik yang diberikan oleh peneliti
dilakukan (ditindak lanjuti) oleh siswa atau tidak. Dengan kata
lain, untuk mengetahui pengaruh dapat dilihat dari hasil
belajar matematika siswa antara sebelum diberi umpan balik
evaluasi formatif dan sesudah diberi umpan balik evaluasi
formatif. Maka dilakukan analisis statistik terhadap hasil tes 1
dan tes 2 siswa. Adapun datanya disajikan pada tabel 4.5
berikut:
Tabel 4.5
Data Hasil Belajar Matematika Siswa Sebelum dan
Sesudah Diberi Umpan Balik Evaluasi Formatif
No Nama Nilai
Sebelum
Nilai
Sesudah
1 ABI SYAHRIL R. 68 73
2 AFIFAH LUTFIYATUR R. 67 89
3 BACHTIAR ROMADHON 65 78
4 DJIHAD FISABILILLAH 65 69
5 FAKHRUDIN AL ROZY 59 78
6 FAUZAAN AZHAR 55 71
7 FERINA NUR A. 64 89
8 INIIM FERLY NUR 60 84
9 IZZA ILMA S. 76 82
10 KEVIN ANDAYANTO 55 80
11 KHURUN IIN 70 87
12 M. FAISAL PUTRA 72 84
50
13 MIFTAHUL HUDA 60 67
14 M. IVAN ALFIANSYAH 70 78
15 NADIA AZMI M. 62 82
16 NADIA ERINNA R. 63 93
17 NASRULLAH ISMAIL 71 71
18 NUSHROTU ALFIAH 70 76
19 RAHMAD TRI WIBOWO 64 78
20 RATNA FIMADIA 72 80
21 RIZKY ADLI SULISTYO 60 78
22 SYAHID WAHYU M. 67 76
23 SYARIFAH SYEKHA 66 82
24 USWATUN HASANAH 71 84
25 ZULFIKAR EMIR HAQ 68 65
Analisis statistik yang digunakan adalah uji data
berpasangan (pairet test). Sebelum melakukan uji data
berpasangan (pairet test), terlebih dahulu data yang diperoleh
selama penelitian akan diperiksa dengan uji normalitas dan uji
homogenitas. Adapun analisis datanya adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
1) Data hasil belajar tes 2 siswa
Uji distribusi normalitas digunakan untuk
mengetahui apakah data berdistribusi normal atau
tidak. Prosedur penghitungannya adalah sebagai
berikut:
a) Merumuskan hipotesis
H0 : Data berdistribusi normal
H1 : Data tidak berdistribusi normal
b) Menentukan taraf signifikan 𝛼 = 0,05
c) Menghitung rata-rata (X̅)
Dari daftar hasil belajar siswa sesudah diberi
umpan balik evaluasi formatif pada tabel 4.4
diperoleh:
𝑋2̅̅ ̅ =
∑ 𝑋2𝑛𝑖=1
𝑛2
= 1974
25
= 78,96
51
d) Menghitung standar deviasi (s)
Tabel 4.6
Interval Data Hasil Belajar Tes 2
Kelas
Interval
𝒇𝟎 Nilai
Tengah
(𝒙𝒊)
𝒙𝒊𝟐 𝒇𝟎. 𝒙𝒊 𝒇𝟎. 𝒙𝒊
𝟐
65 – 69 3 67 4489 201 13467
70 – 74 3 72 5184 216 15552
75 – 79 7 77 5929 539 41503
80 – 84 8 82 6724 656 53792
85 – 89 3 87 7569 261 22707
90 – 94 1 92 8464 92 8464
Jumlah 25 ∑ 𝑓0. 𝑥𝑖
=1965
∑ 𝑓0. 𝑥𝑖2
= 155485
s = √ n.∑ 𝑓0. 𝑥𝑖
2 − (∑ 𝑓0 . 𝑥𝑖)2
n(n−1)
= √ 25 𝑥 158025 − (1965)2
25 𝑥 (25 − 1 )
= √ 3887125 − 3861225
25 𝑥 24
= √ 25900
600
= √43,17
= 6,57
e) Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi,
sekaligus tabel penolong untuk menghitung harga
Chi Kuadrat hitung. Langkah-langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
(1) Menetukan rentang (R)
R = data terbesar - data terkecil
= 93 - 65
= 28
(2) Menentukan banyak kelas interval (k)
k = 1 + 3,3 log n
52
= 1 + 3,3 log 25
= 1 + 4,61
= 5,61
Jadi kelas intervalnya 6
(3) Menentukan panjang kelas interval (p)
p = R
k
= 28
6
= 4,66
Jadi jumlah panjang kelas intervalnya 5
(4) Menghitung fh (frekuensi yang diharapkan)
(5) Memasukkan harga-harga fh ke dalam tabel
kolom fh
Tabel 4.7
Pengujian Normalitas Data Hasil Belajar Tes 2 Siswa
dengan Menggunakan Rumus Chi Kuadrat
Kelas
Interval
𝒇𝟎 fh 𝒇𝟎 − 𝒇𝒉 (𝒇𝟎 − 𝒇𝒉)2 (𝒇𝟎 − 𝒇𝒉)𝟐
𝒇𝒉
65 – 69 3 0,68 2,32 5,38 7,92
70 – 74 3 3,38 -0,38 0,14 0,04
75 – 79 7 8,53 -1,53 2,34 0,27
80 – 84 8 8,53 -0,53 0,28 0,03
85 – 89 3 3,38 -0,38 0,14 0,04
90 – 94 1 0,68 0,32 0,10 0,15
Jumlah 25 25,18 8,45
f) Menghitung nilai χ2 (chi kuadrat)
χ2hitung = ∑
(𝑓0− 𝑓ℎ)2
𝑓ℎ 1
= 8,45
g) Menentukan derajat kebebasan (dk)
dk = k-1
= 6 - 1
= 5
h) Menentukan nilai χ2tabel dari daftar
1Sugiyono, Statistika untuk Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2010), 107.
53
χ2tabel = χ2
(α, dk)
= 11,07
i) Penentuan normalitas
H0 diterima : χ2hitung ≤ χ2
tabel
H0 ditolak : χ2 hitung > χ2tabel
Karena χ2hitung < χ2
tabel atau 8,45 < 11,07 maka
data berdistribusi normal
2) Data hasil belajar tes 1 siswa
Prosedur penghitungannya adalah sebagai berikut:
a) Merumuskan hipotesis
H0 : Data berdistribusi normal
H1 : Data tidak berdistribusi normal
b) Menentukan taraf signifikan 𝛼 = 0,05
c) Menghitung rata-rata (X̅)
Dari daftar hasil belajar siswa sebelum diberi
umpan balik evaluasi formatif pada tabel 4.4
diperoleh:
�̅�1 = ∑ 𝑋1
𝑛𝑖=1
𝑛1
= 1640
25
= 65,6
d) Menghitung standar deviasi (s)
Tabel 4.8
Interval Data Hasil Belajar Tes 2 Siswa
Kelas
Interval
𝒇𝟎 Nilai
Tengah
(𝒙𝒊)
𝒙𝒊𝟐 𝒇𝟎. 𝒙𝒊 𝒇𝟎. 𝒙𝒊
𝟐
55 – 58 2 56,5 3192,25 113 6384,5
59 – 62 5 60,5 3660,25 302,5 18301,25
63 – 66 6 64,5 4160,25 387 24961,5
67 – 70 7 68,5 4692,25 479,5 32845,75
71 – 74 4 72,5 5256,25 290 21025
75 – 78 1 76,5 5852,25 76,5 5852,25
Jumlah 25 ∑ 𝑓0. 𝑥𝑖
= 1648,5
∑ 𝑓0. 𝑥𝑖2
= 109370,25
54
s = √n.∑ 𝑓0. 𝑥𝑖
2 − (∑ 𝑓0 . 𝑥𝑖)2
n(n−1)
= √ 25 𝑥 109370,25 − (1648,5)2
25 𝑥 (25 − 1 )
= √2734256,25 − 2717552,25
25 𝑥 24
= √ 16704
600
= √27,84
= 5,28
e) Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi,
sekaligus tabel penolong untuk menghitung harga
Chi Kuadrat hitung.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
(1) Menentukan rentang (R)
R = data terbesar - data terkecil
= 76 – 55
= 21
(2) Menentukan banyak kelas interval (k)
k = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 25
= 1 + 4,61
= 5,61
Jadi kelas intervalnya 6
(3) Menentukan panjang kelas interval (p)
p = R
k
= 21
6
= 3,5
Jadi jumlah panjang kelas intervalnya 4
(4) Menghitung fh (frekuensi yang diharapkan)
(5) Memasukkan harga-harga fh ke dalam tabel
kolom fh
55
Tabel 4.9
Pengujian Normalitas Data Hasil Belajar Tes 1 Siswa dengan
Menggunakan Rumus Chi Kuadrat
Kelas
Interval
𝒇𝟎 fh 𝒇𝟎 − 𝒇𝒉 (𝒇𝟎 − 𝒇𝒉)2 (𝒇𝟎 − 𝒇𝒉)𝟐
𝒇𝒉
55 – 58 2 0,68 1,32 1,74 2,56
59 – 62 5 3,38 1,62 2,62 0,78
63 – 66 6 8,53 -2,53 6,40 0,75
67 – 70 7 8,53 -1,53 2,34 0,27
71 – 74 4 3,38 0,62 0,38 0,11
75 – 78 1 0,68 0,32 0,10 0,15
Jumlah 25 25,18 -0,18 13,58 4,62
f) Menghitung nilai χ2 (chi kuadrat)
χ2hitung = ∑
(𝑓0− 𝑓ℎ)2
𝑓ℎ 2
= 4,62
g) Menentukan derajat kebebasan (dk)
dk = k-1
= 6 - 1
= 5
h) Menentukan nilai χ2tabel dari daftar
χ2tabel = χ2
(α, dk)
= 11,07
i) Penentuan normalitas
H0 diterima : χ2hitung ≤ χ2
tabel
H0 ditolak : χ2 hitung > χ2tabel
Karena χ2hitung < χ2
tabel atau 4,62 < 11,07 maka
data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Dua Variansi
1) Merumuskan hipotesis:
H0 : kedua variansinya homogen
H1 : kedua variansinya tidak homogen
2Ibid.
56
2) Menguji homogenitas varians
Vb = (6,57)2
Vk = (5,28)2
Fhitung = variansi besar
variansi kecil 3
= (6,57)2
(5.28)2
= 43,17
27,88
= 1,55
3) Menentukan taraf signifikansi α = 5% atau 0,05
4) Menetukan derajat kebebasan
dk1 = n1 – 1
= 24
dk2 = n2 – 1
= 24
5) Menentukan Ftabel = Fα(dk1, dk2) dari daftar distribusi F
F0,05 = 1,98
6) Penentuan homogenitas
Jika Fhitung ≤ Ftabel maka kedua variansi tersebut
homogen (H0 diterima)
Jika Fhitung > Ftabel maka kedua variansi tidak
homogen (H0 ditolak)
Ternyata dari hasil perhitungan di atas diperoleh Fhitung
< Ftabel atau 1,55 < 1,98 dengan demikian H0 diterima
atau kedua sampel di atas mempunyai varians yang
homogen.
c. Uji Hipotesis
1) Merumuskan hipotesis
H0 : Rata-rata hasil belajar siswa sesudah diberi umpan
balik evaluasi formatif sama dengan rata-rata hasil
belajar siswa sebelum diberi umpan balik evaluasi
formatif.
H1 : Rata-rata hasil belajar siswa sesudah diberi umpan
balik evaluasi formatif lebih besar daripada rata-
3Pangestu Subagyo – Djarwanto, Statistika Induktif, (Yogyakarta : BPFE,
2005) 248.
57
rata hasil belajar siswa sebelum diberi umpan balik
evaluasi formatif.
2) Menetukan taraf signifikansi α = 5 % atau 0,05
3) Statistik uji
Sebelum melakukan pengujian terlebih dahulu
menentukan beda (d) dari hasil belajar tes 1 siswa dan
hasil belajar tes 2 siswa. Uji statistik data berpasangan
rumus yang digunakan adalah:
𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = �̅�
𝑆𝑑/√𝑛 4
Dengan:
�̅� = ∑ 𝑑𝑖
𝑛𝑖=1
𝑛
𝑆𝑑 = √∑ (𝑑𝑖−�̅�)2𝑛
𝑖=1
𝑛−1
Keterangan:
d = selisih antara nilai tes 1 dan tes 2
�̅� = rata-rata dari d
𝑆𝑑 = standart deviasi
𝑛 = jumlah sampel
Tabel 4.10
Daftar Nilai untuk Uji Statistik Data Berpasangan
No. Nilai tes 1 Nilai tes 2 𝑑𝑖 (𝑑𝑖 − �̅�)2
1 68 73 5 69.89
2 67 89 22 74.65
3 65 78 13 0.13
4 65 69 4 87.61
5 59 78 19 31.81
6 55 71 16 6.97
7 64 89 25 135.49
4Djarwanto, Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian, (Yogyakarta:
Liberty, 2001), 145.
58
8 60 84 24 113.21
9 76 82 6 54.17
10 55 80 25 135.49
11 70 87 17 13.25
12 72 84 12 1.85
13 60 67 7 40.45
14 70 78 8 28.73
15 62 82 20 44.09
16 63 93 30 276.89
17 71 71 0 178.49
18 70 76 6 54.17
19 64 78 14 0.41
20 72 80 8 28.73
21 60 78 18 21.53
22 67 76 9 19.01
23 66 82 16 6.97
24 71 84 13 0.13
25 68 65 -3 267.65
jumlah 1640 1974 334 1691,77
𝑑̅ = 334
25 = 13,36
𝑆𝑑 = √1691,77
25−1 = 8,39
𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = �̅�
𝑆𝑑√𝑛
= 13,36
8,39/√25
= 13,36
1.68
= 7,95
4) Menentukan derajat kebebasan (dk)
dk = 25 − 1 = 24
5) Menentukan nilai t tabel dari daftar
t tabel = t (α, dk)
= t (0,05, 24)
= 1,711
6) Pengujian hipotesis
H0 diterima apabila : t hitung ≤ t tabel
H0 ditolak apabila : t hitung > t tabel
59
Berdasarkan hasil analisis uraian di atas diperoleh t hitung
= 7,95 dan t tabel = 1,711 maka t hitung > t tabel yang akibatnya H0
yang diajukan dengan pernyataan bahwa rata-rata hasil
belajar siswa sesudah di7beri umpan balik evaluasi formatif
sama dengan rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberi
umpan balik evaluasi formatif ditolak. Dengan demikian H1
diterima, yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar siswa
sesudah diberi umpan balik evaluasi formatif lebih besar dari
pada rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberi umpan balik
evaluasi formatif dengan taraf signifikan 5%. Sehingga hasil
analisis nilai tes 1 dan tes 2 menunjukkan bahwa ada
pengaruh umpan balik evaluasi formatif terhadap hasil belajar
matematika siswa.
B. Pembahasan
1. Tindak Lanjut Siswa
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dikatakan bahwa,
prosentase rata-rata tindak lanjut siswa terhadap umpan balik
evaluasi formatif yang diberikan, adalah sebesar 54%.
Maksudnya umpan balik yang diberikan oleh peneliti itu
ditindak lanjuti (dilakukan) oleh siswa rata-rata sebesar 54%,
umpan balik yang ditindak lanjuti tetapi hanya sebagian rata-
rata adalah sebesar 29%, dan umpan balik yang tidak ditindak
lanjuti oleh siswa rata-rata adalah sebesar 17%. Sehingga dari
tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa semua siswa menindak
lanjuti umpan balik evaluasi formatif yang diberikan oleh
peneliti, meskipun hanya soal nomor 1a.
Dari hasil jawaban yang diperoleh pada saat
mengerjakan tes 1, untuk soal nomor (1a) hanya tujuh siswa
yang menjawab benar. Dalam soal nomor (1a dan 1b) ini
kebanyakan siswa kurang memahami maksud pertanyaan dan
kurang teliti dalam membaca soal, sehingga mereka menjawab
hanya melihat dari prosentase diagram terbesar saja tanpa
melihat tahun yang dimaksud dalam soal serta tabel yang
berhubungan dengan diagram lingkaran tersebut, dan pada saat
tes 2 semua siswa bisa menjawab benar untuk soal nomor (1a).
Untuk soal nomor (1b) sebanyak 28% siswa bisa menjawab
benar, dan yang lain melakukan tindak lanjut tetapi masih
belum benar, misalnya siswa sudah melihat prosentase dan
60
juga menghubungkan dengan tabel, tetapi tidak melihat bahwa
antara tahun yang ada dalam tabel berbeda dengan tahun
diagram, sehingga jawaban yang seharusnya masih belum
selesai, mereka anggap sudah selesai.
Sedangkan untuk soal nomor (2a) hampir semua
menjawab benar pada saat tes 1, hanya ada lima siswa yang
menjawab salah, dikarenakan salah dalam menghitung
frekuensi serta kurang begitu teliti karena ada nilai yang belum
terdaftar dalam tabel distribusi frekuensi. Dan untuk tes 2 rata-
rata semua siswa menjawab benar tetapi ada juga yang masih
menjawab salah, dikarenakan salah dalam menghitung
frekuensi seperti kesalahan pada saat tes 1. Tetapi kesalahan
tersebut tidak dilakukan oleh siswa yang sama.
Untuk soal nomor (2b) dari 25 siswa belum ada yang
menjawab benar pada saat tes 1, rata-rata siswa salah dalam
menentukan banyak kelas, panjang kelas, dan juga lupa
menentukan rumus, sehingga dalam membuat tabel
distribusinya pun juga belum benar. Untuk tes 2, sebanyak
12% siswa sudah melakukan tindak lanjut umpan balik dan
bisa menjawab dengan benar, dan sebanyak 64% melakukan
tindak lanjut namun hanya sebagian sehingga jawaban mereka
kurang benar, tetapi sudah mendekati benar. Misalnya pada
saat mengerjakan tes 2, siswa tidak mencari rentang nilai
ataupun batas bawah nilai, sehingga akan mengurangi skor
yang mereka peroleh, meskipun dalam membuat tabel
distribusinya benar. Ada juga siswa yang tidak melakukan
tindak lanjut, seperti membuat tabel distribusi data tunggal,
atau hanya membuat tabel distribusi data kelompok tetapi
tidak berdasarkan langkah-langkah, sehingga hasilnya pun
belum benar. Tetapi meskipun demikian hampir setengah dari
jumlah siswa dalam kelas bisa membuat tabel distribusi
frekuensi untuk data berkelompok.
Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa semua
siswa melakukan tindak lanjut umpan balik evaluasi formatif
yang diberikan oleh peneliti. Karena disamping peneliti
memberikan umpan balik, peneliti juga mengarahkan agar
siswa menelaah atau mengkaji kembali hasil jawaban tes 1
setelah diberi umpan balik, sehingga siswa bisa mengetahui
jawaban yang benar. Karena umpan balik tidak akan berguna
61
apabila siswa bersama guru atau sendiri tidak menelaah
kembali hasil tes 1, baik yang dijawab benar maupun yang
dijawab salah.
2. Respon (Pendapat) Siswa
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa
prosentase rata-rata respon atau pendapat siswa terhadap
umpan balik evaluasi formatif yang termasuk dalam kategori
positif atau ya sebanyak 87,43% dan yang termasuk dalam
kategori negatif atau tidak sebanyak 12,57%. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa respon siswa terhadap
pemberian umpan balik evaluasi formatif pada pokok bahasan
statistika adalah positif, hal ini dikarenakan prosentase rata-
rata untuk respon (pendapat) positif lebih dari 75%.
Prosentase rata-rata respon atau pendapat yang positif
ditunjukkan dengan prosentase siswa senang dengan koreksi
atau komentar serta catatan khusus (umpan balik) yang
diberikan oleh peneliti pada lembar kerja siswa sebesar 100%.
Prosentase siswa merasa tertarik untuk menelaah materi yang
belum dipahami setelah diberi umpan balik sebesar 80%.
Prosentase siswa senang dengan kegiatan menelaah umpan
balik yang dilakukan di kelas sebesar 72%. Sedangkan
pendapat siswa apabila umpan balik bisa lebih membantu
siswa dalam memahami materi pelajaran dengan tuntas
prosentasenya sebesar 92%. Prosentase siswa termotivasi
untuk mengerjakan tugas karena hasil pekerjaan mereka selalu
dikoreksi oleh guru adalah sebesar 100%. Pendapat siswa
merasa lebih mudah mengerjakan tes 2 setelah adanya umpan
balik memperoleh prosentase sebesar 88%. Sedangkan,
koreksi atau komentar (umpan balik) yang diberikan jelas dan
mudah dipahami mendapatkan prosentase sebesar 80%.
Prosentase rata-rata respon atau pendapat siswa dalam
kategori negatif atau tidak, ditunjukkan dengan prosentase
siswa tidak tertarik untuk menelaah materi yang belum
dipahami setelah diberi umpan balik sebesar 20%. Sedangkan
prosentase yang menyatakan bahwa umpan balik tidak bisa
membantu siswa lebih memahami pelajaran dengan tuntas
adalah sebesar 8%. Prosentase siswa merasa tidak lebih mudah
mengerjakan tes 2 setelah adanya umpan balik adalah sebesar
62
12%, dan prosentase siswa merasa tidak senang dengan
kegiatan menelaah umpan balik adalah sebesar 28%.
Selanjutnya adalah pendapat bahwa koreksi atau komentar
(umpan balik) yang diberikan kurang jelas dan kurang mudah
dipahami memperoleh prosentase sebesar 20%.
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat dikatakan
bahwa semua siswa kelas XI IPS 1 merasa senang apabila
hasil pekerjaan mereka dikoreksi dan diberi komentar serta
catatan khusus (umpan balik), dan juga siswa akan termotivasi
untuk selalu mengerjakan tugas karena hasil pekerjaaan
mereka selalu dikoreksi oleh guru, sehingga jika siswa
mendapatkan nilai yang kurang baik, mereka akan berusaha
untuk memperbaikinya agar mendapat nilai yang baik.
3. Hasil Belajar Matematika Siswa
Dalam penelitian ini, data yang dapat digunakan untuk
mengukur hasil belajar matematika siswa adalah nilai tes 1 dan
nilai tes 2. Nilai tes 1 merupakan gambaran hasil belajar
matematika siswa sebelum diberi umpan balik evaluasi
formatif dan nilai tes 2 merupakan gambaran hasil belajar
matematika siswa setelah diberi umpan balik evaluasi formatif.
Berdasarkan analisis nilai tes 1 dan nilai tes 2, dengan
menggunakan uji statistik data berpasangan yang telah
dijelaskan di atas, diperoleh nilai t hitung sebesar 7,95 dan nilai
t tabel dengan taraf signifikan 5% pada tabel distribusi t adalah
sebesar 1,711. Hal ini menunjukkan nilai t yang dihitung lebih
besar dari pada nilai t pada tabel distribusi t, katena nilai t hitung
lebih besar dari nilai t tabel, berarti cukup bukti untuk menolak
H0 dan menerima H1, yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar
siswa sesudah diberi umpan balik evaluasi formatif lebih besar
dari pada rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberi umpan
balik evaluasi formatif. Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa ada pengaruh umpan balik evaluasi formatif terhadap
hasil belajar matematika siswa kelas XI MAN Surabaya pada
pokok bahasan statistika.