bab iv hasil dan analisis - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/13296/5/12.60.0253 nadia...

38
25 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development (RAD). Metode strategi pengembangan RAD terpilih dikarenakan PK Wijaya Kusuma mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan prototype yang akan dihasilkan dari metode tersebut. Alasan lain penulis memilih metode tersebut, karena RAD mampu menyajikan pengembangan sistem informasi secara cepat. Adapun tahapan-tahapan strategi pengembangan sistem informasi akuntansi, Rapid Application Development adalah sebagai berikut : 4.1 Tahap Investigasi Awal Tahap ini merupakan tahap pertama yang bertujuan untuk mengetahui atau mengidentifikasi sistem yang sedang berjalan dalam aktivitas bisnis PK Wijaya Kusuma, meliputi seluruh alur proses transaksi dari masing-masing bagian. Sehingga penulis dapat menemukan permasalahan yang terdapat pada sistem yang lama. Penulis melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi langsung pada PK Wijaya Kusuma, dimana wawancara tersebut ditujukan untuk pemilik hingga karyawannya. 4.2 Tahap Analisis Masalah dan Kelemahan Sistem Berdasarkan tahap observasi yang sudah dilalui penulis, penulis mendapati bahwa adanya kelemahan pada sistem yang sedang berjalan dikarenakan seluruh aktifitas terkait penjualan dan pembelian masih dilakukan secara sederhana. Bagian

Upload: voque

Post on 21-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

25

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah

satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

(RAD). Metode strategi pengembangan RAD terpilih dikarenakan PK Wijaya

Kusuma mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan prototype yang akan

dihasilkan dari metode tersebut. Alasan lain penulis memilih metode tersebut,

karena RAD mampu menyajikan pengembangan sistem informasi secara cepat.

Adapun tahapan-tahapan strategi pengembangan sistem informasi akuntansi,

Rapid Application Development adalah sebagai berikut :

4.1 Tahap Investigasi Awal

Tahap ini merupakan tahap pertama yang bertujuan untuk mengetahui atau

mengidentifikasi sistem yang sedang berjalan dalam aktivitas bisnis PK Wijaya

Kusuma, meliputi seluruh alur proses transaksi dari masing-masing bagian.

Sehingga penulis dapat menemukan permasalahan yang terdapat pada sistem yang

lama. Penulis melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi langsung pada

PK Wijaya Kusuma, dimana wawancara tersebut ditujukan untuk pemilik hingga

karyawannya.

4.2 Tahap Analisis Masalah dan Kelemahan Sistem

Berdasarkan tahap observasi yang sudah dilalui penulis, penulis mendapati bahwa

adanya kelemahan pada sistem yang sedang berjalan dikarenakan seluruh aktifitas

terkait penjualan dan pembelian masih dilakukan secara sederhana. Bagian

26

administrasi masih terlalu awam akan pengetahuan dalam melakukan pembukuan.

Penulis pun mendapati bukti fisik transaksi (kuitansi penjualan) yang hilang

maupun rusak. Kelemahan lain pada bisnis ini adalah ketika ingin mengetahui

persediaan barang dagang yang lambat. Penulis mengidentifikasi bahwa kesalahan

tersebut akibat dari human error dan tidak menutup kemungkinan terjadi

kecurangan yang dilakukan oleh karyawan Wijaya Kusuma. Adapun kemudahan

yang penulis rekomendasikan dari penerapan sistem baru, adalah sebagai berikut :

a. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi memudahkan bagian

administrasi dalam semua aktifitas pencatatan sampai pelaporannya,

sehingga hasil atau output yang digunakan sebagai laporan kepada

pemilik dapat tersaji dengan cepat dan akurat.

b. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi juga memudahkan dalam

penyimpanan data transaksi penjualan dan pembelian dalam database,

sehingga tidak perlu lagi menyimpan bukti fisik transaksi berupa kuitansi

pembayaran.

c. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi ini akan membantu bisnis

dalam pengelolaan persediaan, sehingga diharapkan membantu untuk

mengontrol jumlah persediaan barang dagangan yang ada di gudang.

4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem

Kelancaran penerapan sistem yang baru, diperlukan beberapa identifikasi

kebutuhan yang mendukung. Adapun kebutuhan sistem tersebut mencakup :

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware).

27

Berdasarkan sistem informasi akuntansi baru yang akan diterapkan, PK Wijaya

Kusuma membutuhkan perangkat keras untuk pengoperasian sistem baru berupa

satu set PC lengkap (monitor, CPU, dan printer ).

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Sistem Operasi : OS Microsoft Windows XP

Sistem Aplikasi : XAMPP Control Panel

Kelola Database : MySQL + HeidiSQL 7.0

Software Program : JAVA

3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

Sumber Daya Manusia-Brainware dalam hal ini adalah user yang nantinya akan

dijelaskan dan diajarkan dalam mengoperasikan sistem sampai user tersebut

mampu menjalankan dengan benar. Peran user yang akan dijatuhi tanggung jawab

adalah bagian administrasi dan pemilik dari bisnis yang bersangkutan. Hal ini

dilakukan agar pemilikpun dapat mengontrol kegiatan dari karyawannya, yang

bertujuan untuk mengurangi kecurangan (fraud).

4.4 Tahap Analisis Keuntungan Biaya ( Cost Benefit )

Berikut merupakan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem yang baru

:

1. Dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih cepat dan akurat.

2. Tidak memerlukan perhitungan manual sehingga menghasilkan

efisiensi dalam perhitungan akuntansi.

3. Dimudahkan dalam pencarian data (transaksi penjualan, pembelian, dan

persediaan), pun lebih detail sesuai tanggal data pada saat proses input.

28

Adapun besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk menjalankan sistem, adalah :

1. Satu set PC lengkap (monitor, CPU, mouse, printer, dll) Rp 7.000.000,-

2. Pembuatan program sistem baru (Desktop-JAVA) Rp 5.000.000,-

4.5 Tahap Pembuatan Database dan Perancangan Prototype

4.5.1 Perancangan Model Sistem

4.5.1.1 Diagram Konteks

Pem

esan

an

Bar

ang

Fakt

ur

Pen

jual

an

Dat

a Su

pp

lier

No

ta P

emb

elia

n

Dat

a P

esan

an

Bar

ang

/ Ja

sa

Supplier

Sistem Informasi

PK Wijaya Kusuma

Customer

Laporan Bukti Saldo

Keluar Masuk

Laporan Neraca

Pemilik

Laporan Laba Rugi

Laporan Penjualan & Pembelian

Laporan Retur Penjualan &

Pembelian

Laporan Jurnal Umum

Laporan Arus Kas &

Perubahan Modal

Laporan Minimal

Stok Barang Laporan Persediaan

Barang Dagang

4.1 Bagan Diagram Konteks ( DFD )

29

4.5.1.2 Data Flow Diagram ( DFD Level 0 )

Data

Supplier

Data

Persediaan

Data

Penjualan

Input

Supplie

r

Input

Barang

Input

Penjualan

DATA ENTRY

Transaksi

Pembelian

Transaksi

Penjualan KASIR

Retur

Pembelian Pengelolaan

Laporan

PEMILIK

Pembelia

n Buku

Besar

Penjualan

Retur

Pembelian

4.2 Bagan DFD Level 0

30

4.5.2 Tabel Data Barang

4.5.2.1 Tabel Master Barang

Tabel Master Barang ini berfungsi untuk menyimpan semua daftar barang dan

jasa yang dijual pada bisnis ini.

Nama Tipe Data Length /

Set

KODE VARCHAR 255

USERNAME VARCHAR 255

NAMA VARCHAR 255

SATUAN VARCHAR 255

JENIS INT 11

JUMLAH INT 11

HARGA DOUBLE

HARGA_BELI DOUBLE 9.2

STOK_AWAL INT 11

HARGA_AWAL DOUBLE

MINSTOK FLOAT

TANGGAL VARCHAR 255

ASSEMBLY VARCHAR 255

PAKAISTOK VARCHAR 255

4.1 Tabel Master Barang

4.5.2.2 Tabel Master Jenis Barang

Tabel Master Jenis Barang berfungsi untuk memisahkan daftar jenis barang

dagang dan daftar jenis jasa yang dijual. Pemisahan jenis ini dilakukan untuk

mempermudah user memperoleh output berupa laporan berdasarkan jenisnya.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

NAMA VARCHAR 255

4.2 Tabel Master Jenis Barang

31

4.5.2.3 Tabel Master Assembly Barang

Tabel Master Assembly Barang berguna untuk membuat perintah khusus pilihan

penjualan yang dijual berupa paket sehingga tidak perlu menginput satu persatu

pada saat penjualan.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

KODEMENU VARCHAR 255

KODEBAHAN VARCHAR 255

USER VARCHAR 255

JUMLAH FLOAT

TANGGAL VARCHAR 255

4.3 Tabel Master Assembly Barang

4.5.2.4 Tabel Master Supplier

Tabel Master Supplier berfungsi untuk membuat daftar supplier langganan

perusahaan dalam meemenuhi kebutuhan persediaan barang dagang Wijaya

Kusuma.

Nama Tipe Data Length /

Set

KODE_SUPPLIER VARCHAR 255

NAMA VARCHAR 255

ALAMAT VARCHAR 255

TELP VARCHAR 255

KETERANGAN VARCHAR 255

TITIPAN DOUBLE

4.4 Tabel Master Supplier

32

4.5.2.5 Tabel Master Aktiva

Tabel Master Aktiva berguna untuk menampung semua aktiva tetap perusahaan,

mulai dari tanah, gedung, kendaraan, dan peralatan.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

AKUN INT 11

AKUN_DEP INT 11

KETERANGAN VARCHAR 255

NOMINAL DOUBLE DEPRESIASI DOUBLE 4.5 Tabel Master Aktiva

4.5.2.6 Tabel Master Beban

Tabel Master Beban berguna untuk mencatat semua beban yang dikeluarkan

dalam periode bulan tersebut.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_BEBAN INT 11

AKUN INT 11

NAMA VARCHAR 255

NOMINAL DOUBLE TANGGAL DATE 4.6 Tabel Master Beban

4.5.2.7 Tabel Master Pelanggan

Tabel Master Pelanggan berfungsi untuk memuat data kustomer, ketika terdapat

kustomer yang sedang bertransaksi.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID _PELANGGAN INT 11

NAMA VARCHAR 255

ALAMAT VARCHAR 255

33

TELP VARCHAR 255

4.7 Tabel Master Pelanggan

4.5.2.8 Tabel Master Opname

Tabel Master Opname berguna untuk mengkros-cek persediaan akhir barang di

setiap bualannya dan mengontrol ketika terdapat barang hilang.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

KODE VARCHAR 255

SOK FLOAT

SELISISH FLOAT

HARGA DOUBLE

TANGGAL DATETIME

4.8 Tabel Master Opname

4.5.2.9 Tabel Master Saldo

Tabel Master Saldo digunakan untuk memuat beberapa aset lancar seperti kas dan

rekening bank.

Nama Tipe Data Length /

Set

KODE_SALDO VARCHAR 255

KETERANGAN VARCHAR 255

SALDO DOUBLE

TANGGAL DATE

4.9 Tabel Master Saldo

4.5.2.10 Tabel Master No Akun

Tabel ini untuk semua daftar akun yang terhubung dengan

semua data laporan keuangan perusahaan berdasarkan nomer akun.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID _TRANSAKSI INT 11

NO_AKUN VARCHAR 255

NAMA VARCHAR 255

34

KETERANGAN VARCHAR 255

4.10 Tabel Master No Akun

4.5.2.11 Tabel Master Hutang Awal

Tabel Master Hutang Awal berfungsi untuk mencatat hutang awal bisnis tersebut

dimulai pada saat menggunakan sistem yang baru.

Nama Tipe Data Length /

Set

NO_FAKTUR VARCHAR 255

NOMINAL DOUBLE

KEKURANGAN DOUBLE

TANGGAL DATETIME

4.11 Tabel Master Hutang Awal

4.5.2.12 Tabel Master Piutang Awal

Tabel ini berfungsi untuk mencatat hutang awal bisnis

tersebut dimulai pada saat memulai menggunakan sistem yang baru.

Nama Tipe Data Length /

Set

NO_FAKTUR VARCHAR 255

NOMINAL DOUBLE

KEKURANGAN DOUBLE

TANGGAL DATETIME

4.12 Tabel Master Piutang Awal

4.5.2.13 Tabel Master Laba Awal

Tabel Master Laba Awal berfungsi untuk mencatat laba awal ketika user mulai

menggunakan sistem yang baru.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

SALDO VARCHAR 255

NOMINAL DOUBLE

35

TANGGAL DATETIME

4.13 Tabel Master Laba Awal

4.5.2.14 Tabel Master Data Log In Pengguna

Tabel Master Data Log In Pengguna digunakan untuk

memuat data pengguna sistem yang baru.

Nama Tipe Data Length /

Set

USERNAME VARCHAR 50

PASSWORD TEXT

NAMA_USER VARCHAR 50

GOLONGAN VARCHAR 50

4.14 Tabel Master Data Log In Pengguna

4.5.2.15 Tabel Master Setting Program

Tabel Master Setting Program berfungsi untuk pemberian judul dan path report,

selain itu menyetel program jika terjadi error

atau kebutuhan penambahan sistem.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

NAMA VARCHAR 50

ALAMAT TEXT

TELP VARCHAR 50

FAX VARCHAR 50

REPORT VARCHAR 255

4.15 Tabel Master Setting Program

4.5.2.16 Tabel Pembelian

Tabel Pembelian berfungsi untuk memuat semua transaksi pembelian.

36

Nama Tipe Data Length /

Set

NO_FAKTUR VARCHAR 255

KODE_SUPPLIER VARCHAR 255

USERNAME VARCHAR 255

TOTAL_TRANSAKSI DOUBLE

DISKON DOUBLE

TOTAL_HUTANG DOUBLE

TANGGAL DATETIME

4.16 Tabel Pembelian

4.5.2.17 Tabel Pembelian Detail

Tabel Pembelian Detail berfungsi untuk menghubungkan

tabel pembelian dan tabel smaster supplier.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

NO_FAKTUR VARCHAR 50

KODE VARCHAR 255

JUMLAH INT 11

HARGA DOUBLE

4.17 Tabel Master Pembelian Detail

4.5.2.18 Tabel Retur Pembelian

Tabel Retur Pembelian berguna untuk memuat semua retur pembelian jika

terdapat barang dagang yang cacat.

Nama Tipe Data Length /

Set

NO_RETUR VARCHAR 255

USERNAME VARCHAR 255

FAKTUR_BELI VARCHAR 255

TOTAL_RETUR DOUBLE

TANGGAL DATETIME

STATUS VARCHAR 255

4.18 Tabel Retur Pembelian

37

4.5.2.19 Tabel Retur Pembelian Detail

Tabel ini berguna untuk mengetahui semua transaksi pembelian secara lebih

mendetail berdasarkan nofaktur.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

NO_RETUR VARCHAR 255

KODE VARCHAR 255

JUMLAH FLOAT

HARGA_BELI DOUBLE

KETERANGAN VARCHAR

4.19 Tabel Retur Pembelian Detail

4.5.2.20 Tabel Penjualan

Tabel Penjualan berguna untuk memuat transaksi penjualan.

Nama Tipe Data Length /

Set

NO_FAKTUR VARCHAR 255

USERNAME VARCHAR 255

TOTAL_TRANSAKSI DOUBLE

DISKON DOUBLE

DISKON DOUBLE

TOTAL_HUTANG DOUBLE

TANGGAL DATETIME

PELANGGAN INT

KETERANGAN VARCHAR

4.20 Tabel Penjualan

4.5.2.21 Tabel Penjualan Detail

Tabel Penjualan berguna untuk meghubungkan tabel penjualan dan tabel master

pelanggan.

38

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

NO_FAKTUR VARCHAR 255

KODE VARCHAR 255

JUMLAH INT 11

HARGA DOUBLE

HARGA_BELI DOUBLE

4.21 Tabel Penjualan Detail

4.5.2.22 Tabel Retur Penjualan

Tabel Retur Penjualan berguna untuk memuat semua retur penjualan jika terdapat

barang dagang yang dipesan tidak sesuai keinginan kustomer.

Nama Tipe Data Length /

Set

NO_RETUR VARCHAR 255

USERNAME VARCHAR 255

FAKTUR_JUAL VARCHAR 255

TOTAL_RETUR DOUBLE

TANGGAL DATETIME

STATUS VARCHAR 255

4.22 Tabel Retur Penjualan

4.5.2.23 Tabel Retur Penjualan Detail

Tabel Retur Penjualan Detail berguna untuk mengetahui semua transaksi

penjualan secara lebih mendetail berdasarkan nomor faktur.

Nama Tipe Data Length /

Set

ID_TRANSAKSI INT 11

NO_RETUR VARCHAR 255

KODE VARCHAR 255

JUMLAH FLOAT

HARGA_JUAL DOUBLE

KETERANGAN VARCHAR

4.23 Tabel Retur Penjualan Detail

39

4.6 Desain Interface

4.6.1 Form Log In

Form Log In adalah form yang akan muncul pertama kali ketika user akan

menjalankan aplikasi desktop sistem informasi akuntansi ini. Form ini memiliki

fungsi untuk membatasi akses orang lain selain bagian administrasi dan pemilik

yang tidak diberikan tugas berkenaan dengan pengelolaan sistem baru ini. Ketika

user salah dalam memasukkan data berupa username dan password maka sistem

akan otomatis menolak untuk membuka ke tahap sistem selanjutnya. Berikut

merupakan desain interfacenya.

Gambar 4.1 Form Log In

Berikut merupakan tampilan ketika terjadi kesalahan dalam memasukkan data

Log In :

Gambar 4.2 Form Message Log In

4.6.2 Form Tampilan Utama

Form Tampilan Utama adalah form yang akan muncul ketika tahap log in sudah

berhasil. Form ini berisi menu-menu yang digunakan sebagai awalan untuk

mengoperasikan program. Menu-menu tersebut antara lain adalah menu file, menu

40

master data, menu data laporan, menu proses beli, dan menu proses jual serta

didalamnya masih ada lagi menu-menu sebagai perintah untuk ke tahap

selanjutnya.

Gambar 4.3 Form Tampilan Utama

4.6.3 Form Master Data Log In Pengguna

Form Master Data Log In Pengguna berfungsi untuk menyimpan data dari user

yang akan mengoperasikan program, dalam bisnis PK Wijaya Kusuma ini yakni

admin.

Gambar 4.4 Form Master Data Log In Pengguna

4.6.4 Form Master Barang dan Jasa

Form Master Barang dan Jasa adalah form yang nantinya berisi segala barang atau

jasa yang dijual pada bisnis yang bersangkutan. Semua daftar barang dan jasa

yang sudah diinput nantinya akan terhitung sebagai persediaan pada neraca

laporan keuangan perusahaan.

41

Gambar 4.5 Form Master Barang dan Jasa

4.6.5 Form Master Jenis

Form Master Jenis Barang merupakan form yang digunakan untuk

mengkategorikan persediaan berdasarkan jenisnya. Sistem ini dibuat berdasarkan

kebutuhan daripada bisnis yang bersangkutan dimana persediaan dibagi menjadi

dua jenis yaitu persediaan berupa barang dan persediaan berupa jasa.

Gambar 4.6 Form Master Jenis

4.6.6 Form Master Paket

Form Master Paket adalah form yang berisi daftar paket, dimana didalamnya

terdapat komponen-komponen sesuai paket barang dagang yang dijual. User harus

menginput komponen dari tiap-tiap paket agar lebih rinci. Seperti contoh paket

peti polos biasa. Kode paket yang digunakan adalah PKPP101, salah satu

komponennya adalah renda dengan kode BP02 sebanyak 9. Maka cara inputnya

adalah sebagai berikut :

42

Gambar 4.7 Form Master Paket

4.6.7 Form Master Supplier

Form Master Supplier adalah form yang nantinya berisi seluruh data tiap supplier

barang dagang PK Wijaya Kusuma. Form ini nantinya akan terhubung pada data

pembelian dan data persediaan, dimana berisi kode, nama, alamat, telepon,

keterangan, dan titipan supplier.

Gambar 4.8 Form Master Supplier

4.6.8 Form Master Aktiva

Form Master Aktiva adalah form untuk menginput semua aktiva tetap perusahaan.

Input data pada form ini, user harus memasukkan beberapa data seperti nomor

akun aktiva, no akun depresiasi beserta nominal aktiva dan nominal depresiasinya.

43

Gambar 4.9 Form Master Aktiva

4.6.9 Form Master Beban

Form Master Beban-beban merupakan form untuk menginput data pengeluaran

perusahaan berupa beban seperti beban gaji, beban service, beban telepon, dll.

Gambar 4.10 Form Master Beban

4.6.10 Form Master Pelanggan

Form Master Pelanggan adalah form untuk menginput data pelanggan, dimulai

dari nama, alamat, dan nomer telepon. Form ini yang nantinya akan terhubung

pada saat menginput transaksi penjualan.

44

Gambar 4.11 Form Master Pelanggan

4.6.11 Form Master Prive

Form Master Prive adalah from untuk menginput pengambilan pribadi dari

pemilik. Form ini yang nantinya terhubung dengan laporan perubahan ekuitas,

karena sifat prive yang mengurangi modal. Dibawah ini dicontohkan apabila prive

diambil berupa kas dengan nominal Rp 18.500.000,00.

Gambar 4.12 Form Master Prive

4.6.12 Form Master Opname

Form Master Opname merupakan form yang berguna sebagai pengendalian dari

persediaan akhir, untuk mengecek persediaan akhir secara fisik apakah ditemukan

selisih antara bukti secara fisik dan bukti secara sistem.

Gambar 4.13 Form Master Opname

4.6.13 Form Master Saldo

Form Master Saldo adalah form untuk menginput beberapa akun aktiva lancar

yaitu kas dan rekening bank pada posisi awal. Akun ini nantinya yang akan

berhubungan dengan hampir dari setiap menu seperti proses beli, proses jual, dan

45

laporan. Perintah dalam form ini adalah keharusan untuk mengisi kode akun,

nama akun, dan jumlah saldo awalnya.

Gambar 4.14 Form Master Saldo Awal

4.6.14 Form Master No Akun

Form Master No Akun adalah form yang nantinya berisi seluruh akun yang masuk

dalam laporan keuangan. Pada form ini user harus membuat no akun seperti 100

untuk Kas, 103 untuk Piutang Dagang dsb, proses ini berguna untuk

mempermudah user dalam input data.

Gambar 4.15 Form Master No Akun

4.6.15 Form Master Hutang Awal

Form Master Hutang Awal adalah form untuk mengisi hutang pada posisi awal.

Hutang ini akan berhubungan dengan transaksi pembelian ketika pemilik

memutuskan untuk hutang kepada supplier.

46

Gambar 4.16 Form Master Hutang Awal

4.6.16 Form Master Piutang Awal

Form Master Piutang Awal adalah form untuk mengisi putang pada posisi awal.

Hutang ini akan berhubungan dengan transaksi penjualan ketika terdapat kustomer

yang memutuskan membayar pada hari berikutnya.

Gambar 4.17 Form Master Piutang Awal

4.6.17 Form Master Laba Awal

Form Master Laba Awal merupakan Form yang berisi posisi awal laba PK Wijaya

Kusuma. Dimana form ini akan terhubungan dengan form master saldo untuk

ditambahkan nominalnya.

47

Gambar 4.18 Form Master Laba Awal

4.6.18 Pembelian

1. Form Pembelian

Form Pembelian berguna untuk menginput semua transaksi pembelian. Dalam

menginput, user dapat memulai dengan memilih kode supplier terlebih dahulu,

lalu memilih kode barang sesuai orderan yang kemudian akan secara otomatis

sistem akan menampilkan nama dan harga dari barang yang dipilih, lalu user

tinggal mengisi seberapa banyak barang yang ingin dibeli

Contoh dibawah ini adalah cara input jika ada sebuah transaksi pembelian.

Gambar 4.19 Form Pembelian

48

Contoh proses pembelian :

Pada proses pembelian ini, user dapat melihat barang apa saja yang sudah diinput

berdasarkan apa saja yang akan dibeli. User dapat melihat kembali apakah ada

barang yang kurang atau lebih dalam proses inputnya sebelum dicetak menjadi

faktur.

Gambar 4.20 Proses Pembelian

Gambar berikut merupakan faktur dari proses pembelian.

Gambar 4.21 Faktur Proses Pembelian

49

2. Laporan Pembelian dan Pembelian Detail

Gambar berikut menampilkan form laporan pembelian yang sudah terjadi. User

dapat menemukan setiap kembali detail pembelian pada periode tanggal yang

diinginkan.

Gambar 4.22 Form Laporan Pembelian

Berikut merupakan laporan pembelian dalam bentuk faktur yang kemudian dapat

dicetak untuk diarsipkan atau disimpan dalam bentuk softfile.

Gambar 4.23 Faktur Laporan Pembelian

50

4.6.19 Penjualan

1. Form Penjualan

Form Penjualan berguna untuk menginput semua transaksi penjualan. Dalam

menginput penjualan, user dapat memulai dengan mengisi data pelanggan terlebih

dahulu, lalu memilih kode barang sesuai orderan pelanggan yang kemudian akan

secara otomatis sistem akan menampilkan nama dan harga dari paket yang dipilih,

lalu user tinggal mengisi seberapa banyak paket yang akan terjual.

Gambar 4.24 Form Penjualan

Contoh proses penjualan :

Pada proses penjualan ini, user dapat melihat barang apa saja yang sudah diinput

berdasarkan apa saja yang akan terjual. User dapat melihat kembali apakah ada

barang yang kurang atau lebih dalam proses inputnya sebelum dicetak menjadi

faktur.

Gambar 4.25 Form Proses Penjualan

51

Gambar berikut merupakan faktur dari proses penjualan.

Gambar 4.26 Faktur Penjualan

2. Laporan Penjualan dan Penjualan Detail

Gambar berikut menampilkan form laporan penjualan yang sudah terjadi. User

dapat menemukan kembali setiap detail penjualan pada periode tanggal yang

diinginkan.

Gambar 4.27 Form Laporan Penjualan

52

Berikut merupakan laporan penjualan dalam bentuk faktur yang kemudian dapat

dicetak untuk diarsipkan atau disimpan dalam bentuk softfile.

Gambar 4.28 Faktur Laporan Penjualan

4.6.20 Laporan Piutang dan Hutang

Form Laporan Piutang adalah form yang harus diisi jika user ingin mendapatkan

informasi mengenai piutang yang belom dilunasi.

53

Gambar 4.29 Form Laporan Piutang

Faktur Laporan Piutang berguna ketika user ingin mengarsipkan piutang yang

belom lunas untuk ditagihkan.

Gambar 4.30 Output Laporan Piutang

Form Laporan Hutang adalah form yang harus diisi jika user ingin mendapatkan

informasi mengenai hutang yang belom dilunasi.

54

Gambar 4.31 Form Laporan Hutang

Faktur ini berguna ketika user ingin mengarsipkan hutang yang belom dilunasi.

Gambar 4.32 Output Laporan Hutang

4.6.21 Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi

Gambar 4.33 Form Laporan Laba Rugi

55

Gambar 4.34 Output Laporan Laba Rugi

56

4.6.22 Laporan Neraca

Gambar 4.35 Form laporan Neraca

Gambar 4.36 Output Laporan Neraca 1

57

Gambar 4.37 Bukti Laporan Neraca

4.6.23 Output Bukti Saldo Keluar dan Masuk

Gambar 4.38 Output Saldo Keluar

58

Gambar 4.39 Output Saldo Masuk

4.6.24 Jurnal Umum

Gambar 4.40 Laporan Jurnal Umum Penjualan

59

Gambar 4.41 Laporan Jurnal Umum HPP Detail

4.6.25 Laporan Persediaan Barang Dagang

Laporan Persediaan Barang Dagang merupakan form untuk melihat pergeakan

persediaan barang dagang dari posisi stock awal hingga akhir setelah adanya

transaksi pembelian dan penjualan.

60

Gambar 4.42 Form Laporan Persediaan

4.6.26 Laporan Perlengkapan

Gambar 4.43 Form Laporan Perlengkapan

61

4.6.27 Output Laporan Perubahan Modal & Laporan Arus Kas

Gambar 4.44 Output Laporan Perubahan Modal

62

Gambar 4.45 Output Arus Kas