bab iv bgm siska paramita

Upload: astrisi

Post on 15-Jul-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan survei pada hari jumat dan sabtu tanggal 3-4 Februari 2012 dengan menggunakan metode kuesioner dan wawancara langsung kepada ibu yang memiliki balita BGM di Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Kuesioner dibacakan oleh dokter muda kepada responden, didapatkan beberapa rincian hasil diantaranya: IV.1 Hasil wawancara Koordinator Gizi Dari hasil wawancara dengan Koordinator Program Gizi yang dilakukan pada hari kamis, tanggal 2 Februari 2012 didapatkan bahwa di Desa Sambungrejo tenaga kesehatan yang ada sudah memadai. Pengetahuan bidan desa dan kader mengenai gizi berimbang sudah baik. Bantuan yang di dapat untuk program kesehatan khusus resiko tinggi balita BGM berupa dana bantuan operasional kesehatan yang di dapatkan per tahun dari Dinas Kesehatan yang jumlahnya ditentukan oleh Dinas Kesehatan dan juga bantuan vitamin dan pemberian makanan tambahan selama tiga bulan berturut-turut untuk pemulihan. Balita yang mengalami BGM dan memiliki status gizi buruk dapat dirujuk untuk diperiksa dan mendapat penanganan di Puskesmas. Kunjungan rumah dengan ibu balita BGM belum dilaksanakan. Tindakan gizi yang baru dilaksanakan adalah pemberian makanan tambahan dan pemberian edukasi khususnya mengenai gizi IV. 2 Hasil Wawancara Bidan Desa

Dari hasil wawancara dengan Bidan Desa Sambungrejo yang dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 4 Februari 2012 didapatkan bahwa di Desa Sambungrejo tenaga kesehatan yang ada sudah memadai. Menurut bidan pengetahuan kader tentang balita BGM, pemahaman dan pengertian pemeriksaan balita BGM cukup baik Kegiatan Posyandu sudah rutin dilakukan sebulan sekali dengan turut dilakukannya penyuluhan terhadap masyarakat setiap sebulan sekali. Namun belum ada sarana berupa bangunan permanen khusus untuk posyandu. memadai. Pemberian PMT Balita sudah rutin dilakukan saat posyandu untuk semua balita, tetapi tidak rutin untuk balita BGM. Kunjungan untuk balita BGM kerumah untuk diberikan penyuluhan jarang dilakukan karena sudah dilakukan secara langsung saat ibu membawa balitanya ke posyandu. Pendataan dan pelaporan untuk balita BGM sudah dilakukan di tiap posyandu. Menurut bidan desa, banyaknya balita BGM dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ekonomi keluarga yang menengah kebawah, tidak adanya kesadaran dalam merubah perilaku. Selain itu asupan gizi yang kurang juga disebabkan karena faktor anak yang tidak suka makan dan sering diberikian jajanan diluar yang tidak diketahui kebersihan dan kandungan gizinya. Peralatan yang digunakan untuk kegiatan Posyandu sudah

IV. 3 Hasil Wawancara Kader Wawancara dilakukan pada hari Jumat dan sabtu, 3-4 Januari 2012 pada 3 kader aktif di dusun Prengapus dan Karanglo dimana di dusun-dusun tersebut terdapat balita BGM. Dengan hasil wawancara sebagai berikut:

25

Para kader mengerti sistem pencatatan hasil penimbangan di KMS dan bagaimana

menjelaskan hasil penimbangan kepada ibu, dan cukup memahami cara menulis dan membaca KMS Tidak semua kader tahu arti dari Balita BGM dan mengerti mengenai balita BGM

sehingga kader tidak mampu memberikan penyuluhan gizi kepada Ibu balita BGM. Menurut para kader, faktor yang menimbulkan balita BGM adalah frekuensi

makan yang jarang, sering jajan, sering terkena penyakit, dan tidak bisa memenuhi makan 4 sehat 5 sempurna karena faktor daya beli yang rendah Tindakan yang dilakukan kader untuk mengurangi balita BGM dengan cara

memberikan penyuluhan kepada ibu balita BGM, mendiskusikan kepada bidan desa dan memberikan makanan tambahan.

IV.4 Hasil Wawancara dengan Ibu Balita BGM Dilakukan wawancara kepada empat ibu balita BGM, didapatkan hasil kuesioner sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Kuesioner Ibu Balita BGM Pertanyaan Pendidikan terakhir Ibu : a. SD/MI b. SMP c. SMA/SMK d. Sarjana Pekerjaan a. Tidak bekerja b. Bekerja Penghasilan rata-rata per bulan a. < Rp. 500.000 b. Rp. 500.000 Rp. 1.000.000 c. > Rp. 1.000.000 Jumlah 4 0 0 0 2 2 3 1 0 Persentase 100 % 0% 0% 0% 50 % 50 % 25 % 15 % 0%26

PENGETAHUAN Apakah ibu mengetahui tentang balita BGM ? a. Ya b. Tidak Apakah kepanjangan dari balita BGM? a. Balita Atas Garis Merah b. Balita Bawah Garis Merah c. Tidak tahu Menurut ibu, apakah penyebab balita BGM? a. Asupan gizi yang sedikit dari yang dibutuhkan b. Asupan gizi sesuai dengan yang dibutuhkan c. Tidak tahu Apakah yang dimaksud dengan gizi seimbang? a. Makanan yang terdiri dari 4 sehat 5 sempurna b. Makanan dengan beraneka ragam dan terdiri dari KH,lemak, protein, vitamin dan mineral c. Makan dengan frekuensi 3x/hari PERILAKU Apakah ibu punya KMS ? a. Ya b. Tidak Berapa lama ibu member bayinya ASI, tanpa makanan tambahan? a. 6 bulan b. < 6 bulan c. Tidak sama sekali Berapa kali dalam sehari balita anda diberi makan? a. < 3x sehari b. 3x sehari c. >3xsehari Apaka ibu menyiapkan menu makanan beraneka ragam seperti nasi, lauk, sayuran, dan buah-buahan? a. Sering b. Kadang kadang

2 2 1 2 1

50 % 50 % 25 % 50 % 25 %

1 1 2

25 % 25 % 50 %

4

100%

0 0

0% 0%

4 0

100% 0%

4 0 0

100 % 0% 0%

3 1 0

75% 25% 0%

3 1 0

75 % 25 % 0%27

c. Tidak pernah Apakah ibu sering membelikan jajanan di luar kepada anak? a. Sering b. Kadang kadang c. Tidak pernah Apakah ibu membawa anak ibu ke posyandu atau sarana lain setiap bulan untuk di ukur tinggi badan dn berat badan? a. Sering b. Kadang kadang c. Tidak pernah Apakah balita ibu mendapatkan imunisasi lengkap ? a. Ya b. Tidak SIKAP Menurut ibu, apakah penting balita mendapat imunisasi? a. Ya b. Tidak RIWAYAT KESEHATAN Apakah dalam 3 bulan terakhir anak mengalami sakit? a. Ya b. Tidak Bila ya, apa penyakit yg di deritanya? a. Campak b. Batuk, pilek, diare c. Lain lain

3 1 0

75 % 25 % 0%

4 0 0

100 % 0% 0%

4 0

100 % 0%

4 0

100 % 0%

3 1 0 3 0

75 % 25 % 0% 100 % 0%

Dari hasil pengisian kuisioner yang dilakukan terhadap 4 orang ibu balita BGM di desa Sambungrejo di dapatkan didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu yang memiliki balita BGM tergolong kurang. Salah satu balita BGM diasuh oleh neneknya. Sebagian besar ibu tidak mengetahui penyebab balita BGM.. Untuk pola pemberian makanan, semua ibu cenderung menghentikan pemberian makanan bila anak tidak menyukai makanan yang28

diberikan, Selain itu, jam makan anak tidak terjadwal dengan baik, juga hampir semua ibu mengikuti kemauan anak untuk makan jajanan di luar rumah. Tabel 3 . Data Balita BGM desa Sambungrejo Desember 2011 Nama No Balita tua 21 februari 1. A. Naim Anti 2. lailatul Anita 3. Aliftia 4. Sobirin roh 31 januari Antok /Istiyati 2006 9,6 kg Prengapus Suneji/munawa 11 Juli 2008 11 kg Premgapus Ahmadi/Siti K 8 April 2008 9,8 kg Karanglo Slamet/Salbiya 2009 9,5 kg Prengapus Nama Orang Tanggal Lahir Des BB (Kg) Dusun

29