bab iv analisis perancangan 4.1 analisa tapak 4.1.1...
TRANSCRIPT
94
BAB IV
ANALISIS PERANCANGAN
4.1 Analisa Tapak
4.1.1. Kondisi Eksisting Tapak
Lokasi tapak berada pada kecamatan Junrejo desa Tlekung kabupaten Batu,
jarak dari pusat keramaian kota batu berkisar 3 kilo meter, memiliki jalan arteri
sekunder karena jalan ini merupakan jalan penghubung alternativ antara kota Batu
dan Malang, kondisi eksisting tapak berupa persawahan berkontur dengan kontur 1-
1,20 meter dengan luas lahan 5780, 47 m2.
Gambar 4.1. Lokasi Tapak
(Sumber. RDTRK kota Batu, 2009)
95
Junrejo merupakan daerah pengembangan dalam sektor pariwisata,
pendidikan, pertanian, dan perdagangan (Bappeda kota Batu, 2009-2013). Oleh ebab
itu pengambilan tapak berdasarkan ketentuan dari pemerintahan yang ada, daerah
junjero merupakan daerah dengan letak geografis pegunungan yang berbukit sehingga
tekanan udara pada daerah junrejo mencapai hingga 27,9 m/s dengan arah dating
angin dari utara (tenggara).
Gambar 4.2. Bentuk tapak
(Sumber. RDTRK kota Batu, 2009)
Gambar 4.3. Arah datang angin dan kecepatan angin
(Sumber. Analisis, 2012)
96
Tapak berbatasan langusung dengan:
Sebelah Utara
Berhubungan langsung dengan jalan, yang memiliki lebar jalan 6 meter. Di
seberang jalan terdapat perumahan warga atau beberapa rumah penduduk
sekitar. Kendaraan yang melintasi jalan ini tidak begitu bising, dapat
diperkirakan 20 % kebisingannya.
Sebelah selatan
Pada selatan tapak terdapat persawahan dan juga perumahan warga, bentuk
dari perswahan pada selatan tapak berkontur kira-kira perkontur memiliki
tinggi 2-3 meter.
Sebelah timur
Terdapat lahan persawahan yang cukup luas, yang ditanami padi dan beberapa
sayuran.
Sebelah barat
Terdapat pekebunan sayur dan jagung yang tidak begitu luas, setelah
perkebunan terdapat pemakaman warga setempat.
97
4.1.2. ANALISA TAPAK
4.1.2.1. Analisa Penzoningan
Dalam hal ini, penzoningan merupakan pengelompakan massa bangunan yang
dapat di kelompokkan menjadi satu berdasarkan fungsi dari bangunan tersebut,
sehingga bangunan dapat saling berkaitan secara langsung. Pembagian zoning
berdasarkan pengelompkan yang telah di tentukan oleh dinas pendidikan bahwa kelas
TK dan SD tidak diperbolehkan begabung dengan sekolah SLTP dan SLTA secara
Gambar 4.4. batas pada tapak
(Sumber. Dokumnetasi dan Bappeda kota Batu)
98
langsung, maka pengelompakan masssa bangunan terbagi menjadi tiga secara garis
besar, area TK dan SD, area SLTP dan SLTA dan area administrativ.
Alternatif 1
Alternatif 2
Gambar 4.5. Alaternatif 1 Penzoningan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Gambar 4.5. Alaternatif 2 Penzoningan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Privat :
1.Area belajar
Privat :
1.Area belajar
Privat, publik:
1. Area belajar
2. administratif
Privat, publik:
1.Area belajar
2.administratif
Privat :
1.Area belajar
Entrance pada satu
titik
Privat :
1.Area belajar
Privat :
1.Area belajar
Privat :
1.Area belajar
Publik :
1.Administratif
Entrance pada
satu titik
99
Alternatif 3
4.1.2.2. Analisa Batas dan bentuk kontur Tapak
Dalam analisis ini menghasilkan beberapa alternatif seperti berletakan
bangunan pada kontur tapak, orientasi bangunan dan entrance. Kontur pada tapak
memiliki ketinggian 0.90-1 meter dengan kondisi tanah yang padat.
Gambar 4.6. Alaternatif 3 Penzoningan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Privat :
1.Area belajar
Privat :
1.Area belajar
Publik :
1.Administratif
Entrance pada
satu titik
Publik :
1.Administratif
Gambar 4.7. kontur pada tapak
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Publik :
1.Administratif
100
Alternatif 1
Area belajar
SLTA
Area belajar
SLTP
Kolam renang
Lapangan
olahraga
Area belajar
TK
Administratif
Auditorium
Area belajar
SD
Pos keamanan
Gambar 4.8. Alternatif 1 perletakan massa
bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Area belajar TK,
orientasi di arahkan
pada taman agar lebih
menyatu dengan alam.
Area belajar SD,
orientasi di arahkan
saling berhadapan agar
saling berhubungan
antara kelas.
Area belajar SLTP,
orientasi di arahkan pada
datangnya matahari dan
angin agar pencahayaan
serta penghawaan alami.
101
Alternatif 2
Area belajar SLTA,
orientasi di arhkan pada
datangnya matahari pagi
dan angin, bentuk
bangunan mengikuti
bentuk kontur tapak.
Auditorium dibuat
terbuka agar lebih
menyatu dengan alam,
serta memanfaatkan
sungai sebagai
beground auditorium.
Area administrative
dibuat tertutup dengan
membuka bukaan yang
cukup sebagai sirkulasi
udara dan pencahayaan.
Gambar 4.9. Analisa orientasi dan perletakan bangunan pada
kontur tapak
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Area belajar SD
Area belajar
SLTP
Area belajar TK
Lapangan
olahraga
Administratif
Area belajar
SLTA
Lapangan
olahraga
Kolam renang
Auditorium
Gambar 4.10. Alternatif 2 perletakan massa bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
102
Area belajar TK,
orientasi di arahkan
pada taman agar lebih
menyatu dengan alam.
Area belajar SD,
orientasi di arahkan pada
taman agar lebih menyatu
dengan alam.
Area belajar SLTP,
orientasi di arahkan
pada datangnya
matahari dan angin
agar pencahayaan
serta penghawaan
alami.
Auditorium berorientasi
pada arah selatan dengan
hukaan pada arah timur
dan barat.
Bangunan
administrative di buat
terbuka, orientasi
kesegala sisi
bangunan.
Area belajar SLTA,
orientasi di arahkan
pada taman dan juga
sungai yang ada pada
tapak.
Gambar 4.11. Analisa orientasi dan perletakan bangunan pada kontur
tapak
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
103
Alternatif 3
Gambar 4.12. Alternatif 3 perletakan massa bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Area belajar SD
Area belajar TK
Administratif
Auditorium
Mushola
Area belajar
SLTP
Area belajar
SLTA
administratif
SLTP
Parkiran
Lapangan
Kolam renang
SLTP
Area belajar TK,
orientasi di arahkan pada
arah selatan, untuk
merespon udara masuk
kedalam bangunan.
Area belajar SD,
orientasi di rahkan pada
area bermain dan juga
taman sebagai penetral
kejenuhan.
Area belajar SLTP,
bentuk bangunan
mengikuti level kontur
tapak.
104
4.1.2.3. Bangunan Sekitar Tapak
Tapak berhubungan langsung dengan perumahan penduduk serta daerah
perkebunan dan persawahan, maka dalam analisis ini perlu mmprhatikan privasi dari
penduduk sekitar agar tidak terganggu oleh perancangan sekolah ini, namun tidak
memberikan space agar antara masyarakat dan pengguna sekolah dapat saling
berhubungan.
Area belajar TK,
orientasi bangunan di
arahkan pada sisi utara
Area kantor di arahkan
pad ataman sebagai
penetral kejenuhan.
Auditorium di
mgarahkan orientasi
pada bentuk yang
dapat menggangu
kgiatan di dalam
bangunan.
Gambar 4.13. Analisa orientasi dan perletakan bangunan pada kontur
tapak
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
105
Alternatif 1
Alternatif 2
Area terbuka
sebagai pembatas
dengan
lingkungan sekitar
Area terbuka
sebagai pembatas
dengan
lingkungan sekitar
Area terbuka
sebagai pembatas
dengan
lingkungan
sekitar
Gambar 4.14. Alternatif 1 Ruang terbuka hijau
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Gambar 4.15. Alternatif 2 susunan massa bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Area belajar
sedikit jauh dari
sumber bising.
Area public lebih
dekat dengan
sumber bising,
tidak
membutuhkan
ketenangan
Area belajar
sedikit jauh dari
sumber bising.
106
4.1.2.4. Kebisingan Tapak
Sumber bising pada tapak terdapat pada area jalan raya dan perumahan
penduduk sekitar, intensitas kebisingan yang di timbulkan dari luar tapak hingga 30
% pada hari biasa, dengan kebisingan yang tidak terlalu tinggi maka tidak
memerlukan peredam yang berlebih. Pada analisa ini mencakup alternative susunan
massa bangunan, RTH dan bukaan pada bangunan.
Alternatif 1
Gambar 4.16. Alternatif 1 RTH
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Membatasi sumber bising dengan vegetasi, karena bising yang ada pada tapak
tidak berlebihan sehingga dengan menggunakan vegetasi sudah mampu meredam
bising yang ada di luar tapak.
107
Alternatif 2
Alternatif 3
Gambar 4.17. Alternatif 2 area bermain sebagai meredam
bising
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Membatasi sumber bising dengan vegetasi dan taman bermain karena bising yang
ada pada tapak tidak berlebihan sehingga dengan menggunakan vegetasi sudah
mampu meredam bising yang ada di luar tapak.
Gambar 4.18. Alternatif 3 susunan massa bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Meletakkan bangunan yang tidak memerlukan ketenangan tinggi pada sisi yang
lebih dekat dengan sumber bising, seperti ruang servis, administrative dll.
Meletakkan bangunan
yang tidak
memerlukan
ketenangan tinggi
pada arah yang lebih
dekat dengan sumber
bising.
108
4.1.2.5. Potensi Tapak
Tapak memeiliki potensi seperti vegetasi dan sungai. Hal ini merupakan
potensi yang dapat membantu dalam perancangan, ada beberapa vegetasi yang dapat
diperthankan dan ada juga yang dihilangkan apabila tidak sesuai dengan fungsinya.
Alternatif 1
Gambar 4.19. Potensi vegetasi pada tapak
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Gambar 4.20. Alternatif 1 vegetasi
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Memepertahankan
vegetasi yang ada
pada area sekitar
sungai dan
menambhakan
dengan vegetasi
yang lain.
1
2
3
4
5
6
109
Alternative 2
4.1.2.6. Pandangan / View
View yang mendominasi pada tapak merupakan pemandangan perkebunan dan
perumahan penduduk, namun konsep dalam perancangan sekolah lam ini dalah untuk
lebih menyatu dengan lingkungan alam, maka sekolah dibuat terbuka dan lebih
menyatu dengan alam.
Gambar 4.21. Alternatif 1 mempertahankan kontur tapak
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Bangunan dan bentuk bangunan mengikuti bnetuk tapak yang sesunggunya, hal
ini karnakan respect for site.
110
Alternatif 1
Alternatif 2
Gambar 4.22. Alternatif 1 view bangunan pada kelas
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
View bangunan di
arahkan pad ataman
yang dekat dengan
bangunan agar lebih
nyaman dan dekat
dengan alam.
Gambar 4.23. Alternatif 2 bukaan pada ruang
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Membingkai bukaan sebagi view keluar bangunan sehingga sesuana diluar tapak
terbingkai oleh bukaan jendela bangunan yang dibuat melebar.
111
Alternative 3
4.1.2.7. Sirkulasi di Dalam dan Luar Tapak
Kedudukan lokasi tapak bearad apada kecamatan tlekung, akses jalan pada
area ini merupakan jalan arteri sekunder yang dilewati berbagai jenis kendaraan
seperti mobil, motoe serta ngkutan umm. Jalan raya junrejo memiliki satu lajur
dengan dua jalur dengan lebar jalan 11 meter. Dalam analisis ini mebcakup
alternative entrance, seistem parker pedestrian dan system vegetasi.
Gambar 4.23. Alternatif 3 view diarahkan pada taman
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
View diarahkan pad
ataman agar dapat
memeberikan penetral
kepenatan setelah
belajar.
112
Alternatif 1
Alternatif 2
Parkir kendaraan
dekat dengan
jalan raya dan
entrance, agar
polusi tidak
masuk kedalam
area belajr siswa,
mengingat tema
yang digunkan
Arsitektur Hijau
Gambar 4.24. Alternatif 1 sistem parkir dan entrance
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Entrance dan
exit ada pada
satu titik, yang
berada pada sisi
barat tapak yang
dekat dengan
prumahan
penduduk
sekitar.
Gambar 4.25. Alternatif 2 sistem parkir dan entrance
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Parkir
kendaraan
sangat dekat
dengan pintu
masuk, serta
pemilihan tapak
yang yang tdak
berkontur
Entrance dan exit
ada pada satu
titik, yang berada
pada sisi barat
tapak yang dekat
dengan
perumahan
penduduk sekitar.
113
Alternatif 3
4.1.2.8. Sinar Matahari
Kota batu memiliki iklim tropis sehingga mendapatkan sinar matahari yang
cukup banyak pada tiap tahunya. Orientasi matahari dalam perancangan sangat
berperan penting dalam melakukan keputusan yang di ambil sehingga perancangan
tidak mubazir dengan tidak menggunkan potensi yang ada pada lam, analisa matahri
berkaitan dengan bukaan pada bangunan system vegetasi dan juga perletakan
bangunan pada tapak.
Gambar 4.26. Alternatif 3 sistem parkir dan entrance
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Entrance dan exit
ada pada satu
titik, yang berada
pada sisi selatan
tapak dekat
dengan prumahan
warga sekitar
tapak.
Parkir
kendaraan
sangat dekat
dengan pintu
masuk,serta
membagi antara
parker mobil
dan motor
114
Alternative 1
Alternatif 2
Gambar 4.27. Alternatif 1 bukaan pada bangunan dan perletakan
bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Meletakkan bangunan pada tapak yang
telintasi oleh matahari pagi serta
Memberi bukaan pada sisi bangunan
yang dilintasi sinar matahari bagi, dan
menutup bukaan yang terlintasi mtahari
sore dengan shaading.
Gambar 4.28. Alternatif 2 bukaan pada bangunan dan
system vegetasi
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Memasukkan sinar matahari pada
bangunan agar bangunan tidak
membutuhkan pencahayaan buatan,
dan menghalangi sinar matahari
sore dengan vegetasi.
115
Alternatif 3
4.1.2.9. Suhu, Kelembaban dan Hujan
Melalui perhitungan klasifikasi iklim koppen kota Batu termasuk golongan
iklim yang memiliki sifat kering yang sangat singkat, sedangkan dalam perhitungan
klasifikasi Schmidt dan ferguson kota Batu memiliki tipe curah hujan dengan
karakteristik sedang. Analisis suhu,kelembaban an hujan dalam perancangan
berkaitan dengan perletakan bangunan serta bukaan pada bangunan.
Gambar 4.29. Alternatif 2 bukaan pada bangunan dan
bayangan pada bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Memasukkan sinar matahari pada
bangunan, serta menempatkan
bangunan pada area yang terlintasi
matahari pagi dan tidak
menempatkan bangunan pada area
baying, agar bangunan yang lain
tersinari matahari.
116
Alternatif 1
Alternatif 2
Gambar 4.30. Alternatif 1 berletakan bengunan dan
bentuk atap bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Meletakkan bangunan pada
area yang datar, tidak pada
cekungan sehingga
bagunan tidak menalami
lendutan,serta pembentuk
atap segitiga agar
mempermudah
mengalirkan air hujan
Gambar 4.31. Alternatif 2 bentuk atap bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Membentuk atap lengkung
agar air hujan dapat mengalir
dengan mudah, dan
membeirkn lisplang agar
hujan tidak masuk kedalam
ruangan.
117
Alternative 3
4.1.2.10. Angin
Kecepatan angin perharinya mencapai 1.9 mps/7 km/h/4 mil/h dengan arah
datang angin dari arah selatan ketimur tapak, hal ini merupakan potensi yang dimiliki
oleh tapak ini. Analisis ini berkaitan dengan bukaan pada bangunan, serta system
vegetasi.
Gambar 4.32. Alternatif 3 bentuk atap dan tinggi bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
meninggikan bangunan agar
suhu dingin pada saat hujan
tidak masuk kedalam ruang,
serta menbentuk atap
segitiga untuk melancarkan
aliran hujan pada atap
bangunan.
Gambar 4.33. arah datang angin dan kecepatan angin pada tapak
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
118
Alternatif 1
Alternatif 2
Memberi bukaan pada area yang
telintasi angin, dan
menambahkan dinding untuk
membelokkan angin, serta
meletakkan vegetasi pada sisi
bangunan untuk membelokkan
angin.
Gambar 4.34. system bukaan dan system vegetasi
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Gambar 4.35.system vegetasi
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Memilih jenis vegetasi sebagai
filtrasi udara dari luar tapak
mengingat bangunan dekat
dengan jalan raya.
119
Alternatif 3
Alternatif 4
Gambar 4.36. system bukaan dan system vegetasi
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Menambhkan dinding untuk
membelokkan angin serta
menambahkan vegetasi
untuk membelokkan dan
sebagai filtasi udara
Gambar 4.37. system vegetasi
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Memilih jenis vegetasi sebagai
filtrasi udara dari luar tapak
mengingat bangunan dekat
dengan jalan raya.
120
4.2. ANALISA BENTUK BANGUNAN DAN TAMPILAN
Analisis ini adalah lanjutan dari analisis pada bab sbelumnya, yaitu analisis
tapak yang kemudian muncul ide dari bentuk bangunan dan tampilan bangunan.
Alternatif 1
Alternative 2
Gambar 4.38. bentuk bangunan ruang kelas TK
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Bentuk bangunan segitiga yang
memiliki fungsi membelokkan
angin, material bangunan
menggunakan bamboo pada
dinding dan ijuk pada atap
bangunan.
Gambar 4.39. bentuk bangunan ruang kelas SD
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Meninggikan bangunan agar
ruang tidak lembab, serta
material yang digunakan
bamboo dan kayu dengan
bentuk atap segitiga.
121
Alternatif 3
Alternatif 4
Gambar 4.40. bentuk bangunan ruang kelas SLTP
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Bentuk bangunan
melengkung terlihat pada
atap bangunan, serta
bangunan mengikuti kontur
dengan strukturtancap pada
teras bangunan.
Gambar 4.41. bentuk bangunan ruang kelas SLTA
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Bentuk bangunan mengikuti
kontur tapak dan
menggunakan atap green
roof, serta bukaan yang
menyilang membentuk ikatan
segitiga yang berfungsi
mengalirkan angin masuk
kedalam ruang.
122
4.3. ANALISA STRUKTUR BANGUNAN
Analisisi struktur bangunanmerupakan struktur yang digunakan dalam
perancangan, berikut adalh beberapa alternative.
Alternatif 1
Alternatif 2
Gambar 4.42. Alternatif 1 struktur bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Struktur bangunan panggung
batu kali dengan kayu dengan
sitem ikat dengan kayu cor
agar lebih kuat.
Gambar 4.43. Alternatif 2 struktur bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Bentuk dinding bangunan yang
menggunakan bambu serta atap
bangunan menggunakan ijuk di
ikat dengan sitem siilang agar
bangunan bersifat sustainable.
123
Alternative 3
4.4. ANALISA UTILITAS
Pada analisis ini membahas tentang system utilitas bangunan yang mengkin
digunakan pada perancangan yan sesuai dengan fungsi serta kebutuhan dalam
penggunaanya.
Alternatif 1
Gambar 4.44. Alternatif 3 struktur bangunan
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Bentuk bangunan lengkung
menggunakan struktur silang
bentang lebar.
Gambar 4.45. Alternatif 1 sistem utilitas
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Menggunakan air bekas
cuci tangan sebagai
pengairan vegetasi pad
ataman dan kebun agar
memiliki sifat
sustineble.
124
Alternatif 2
Alternatif 3
Gambar 4.46. Alternatif 2 sistem utilitas
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Sampah organic diolah menjadi
pupuk organic yang dapat
dimanfaatkan sbagai pupuk
untuk kebun dan taman
organic.
Gambar 4.47. Alternatif 1 sistem utilitas
(Sumber. Hasil Analisis, 2012)
Air hujan dialirkan untuk pengairan vegetasi yang ada pada tapak, sehingga air
hujan dapat bermanfaat.
125
Struktur Organisasi Sekolah
Diagram 4.1. struktur organisasi sekolah
Sumber: analisis dan studi banding, 2011-12012
Kepala sekolah
(TK, SD, SLTP dan SLTA)
Wakil kepala sekolah
(TK, SD, SLTP dan SLTA)
Konseling
Tata usaha
Guru
Wali kelas
perpustakaan
Siswa TK, SD, SLTP dan SLTA
Service
Keamanan
126
4.5. Analisis Fungsi
Berdasarkan pada jenis perancangan yaitu sekolah alam maka, fasilitas yang
ada pada bangunan meliputi berbagai proses kegiatan belajar mengajar, serta
pengembangan pendidikan tentang alam lebih lanjut. Sehingga fungsi-fungsi yang
diwadahi dalam perancangan sekolah alam ini berdasarkan hal-hal yang ada di atas
adalah sebagai berikut:
Analisa
Fungsi
Fungsi
Skunder
Fungsi
Penunjang
Fungsi
Primer
Kegiatan
proses
belajar
mengajar
formal.
Administratif
sekolah dan
pemberdaya
an
masyarakat
Layanan
servis
sekolah alam
junrejo.
Proses belajar
Layanan servis
Administratif dan
pemberdayaanmasyarakat
Diagram 4.2. analisis fungsi
Sumber: analisis 2012
127
4.6. Analisa Aktivitas
Klasifikasi
fungsi
Jenis aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku beraktivitas
Fungsi
Primer
Kegiatan proses
belajar mengajar
di kelas.
Mengajar Aktif, dinamis Melakukan penjelasan
kepada murid atau
menyampaikan
materi.
Mendengar Statis, pasif Memperhatikan
pengajar
menyampaikan
materi.
Diskusi Aktif, Dinamis Melakukan Tanya
jawab dan
mendiskusikan materi
yang disampaikan.
Menulis Aktif, dinamis Mencatat materi yang
disampaikan oleh
pengajar.
Membaca Aktif, statis Mengeluarkan suara
hingga terdengar oleh
128
teman dan pengajar
bila diperlukan.
Mengamati Aktif, dinamis Melakukan
pengamatan ini
dilakukan dalam
proses belajar
penelitian.
Duduk Statis, pasif mendengarkan
pemateri memberikan
penjlasan dengan
sikap duduk tenang.
Kegiatan proses
belajar mengajar
praktek jasmani
Berganti pakaian Aktif, dinamis Mengganti baju
sekolah
(seragam)dengan baju
praktek atau baju
untuk berolahraga.
Pemanasan Aktif, dinamis Melakukan
pemanasan terlebih
dahulu sebelum
melakukan kegiatan
129
senam atau olah raga
seprti berlari kecil
untuk merenggankan
otot.
Berlari Aktif, Dinamis Melakukan gerakan
kaki lebih cepat maju
kedepan dari berjalan
kaki, dilakukan terus
dan berulang.
Meloncat Aktif, Dinamis Melakukan gerakan
meloncat tinggi
dengan batas yang
ditentukan, hal ini
termasuk kegiatan
proses belajar dalam
bidang jasmani.
Melempar Aktif, Dinamis Melakukan gerakan
tangan melempar
kedepan atau keatas
seperti melempar
130
bola, lembing dll di
area terbuka, sebagai
proses belajar.
Menendang Aktif, Dinamis Melakukan gerakin
kaki menendang
seperti menendang
bola.
Berenang Aktif, Dinamis Melaukan gerakan
didalam air dengan
beberapa teknik yang
digunakan.
Mengajar Aktif, Dinamis Melakukan penjelasan
kepada murid tentang
meteri yang akan
dipraktekkan.
Berdiri Statis, pasif Mendengarkan
penyampaian pengajar
dengan sikap berdiri
bila di luar kelas.
131
Duduk Statis, pasif Mendengarkan
penyampaian pengajar
dengan sikap duduk
bila diizinkan.
Berdiskusi Aktif, statis Melakukan tanya
jawab dan
mendiskusikan materi
yang disampaikan
pengajar.
Menulis Aktis, statis Mencatat materi yang
disampaikan oelh
pengajar
Kegiatan proses
belajar mengajar
praktek
teknologi
Mengamati Aktif, dinamis Melakukan
pengamatan ini
dilakukan dalam
proses belajar
penelitian seperti
pengamatan yang
dilakukan di
laboratorium teknik.
Mengetik Aktif, dinamis melakukan gerakan
jari diatas kypet
komputer untuk
kegiatan proses
belajar mengajar.
Mengajar Aktif, dinamis Melakukan penjelasan
132
kepada murid atau
menyampaikan
materi.
Mendengar Statis, pasif Memperhatikan
pengajar
menyampaikan
materi.
Diskusi Aktif, Dinamis Melakukan Tanya
jawab dan
mendiskusikan materi
yang disampaikan.
Menulis Aktif, dinamis Mencatat materi yang
disampaikan oleh
pengajar.
Kegiatan proses
belajar mengajar
praktek sains
Mengajar Aktif, dinamis Melakukan penjelasan
kepada murid atau
menyampaikan
materi.
Mendengar Statis, pasif Memperhatikan
pengajar
133
menyampaikan
materi.
Diskusi Aktif, Dinamis Melakukan Tanya
jawab dan
mendiskusikan materi
yang disampaikan.
Menulis Aktif, dinamis Mencatat materi yang
disampaikan oleh
pengajar.
Mengamati Aktif, dinamis Melakukan
pengamatan ini
dilakukan dalam
proses belajar
penelitian seperti
pengamatan yang
dilakukan di
laboratorium sains.
Duduk Statis, pasif mendengarkan
pemateri memberikan
penjelasan dengan
134
sikap duduk tenang.
Kegiatan proses
belajar mengajar
praktek
pendidikan
alam.
Persiapan peralatan Aktif, dinamis Melakukan persiapan
peralatan yang akan
digunakan dalam
praktek pendidikan
alam.
Berganti pakaian Aktif, dinamis Berganti diruang ganti
untuk menghindari
kotor pada saat
praktek.
Berdiskusi Aktif, dinamis Melakukan tanya
jawab dan
mendiskusikan materi
yang disampaikan.
Menulis Aktif, dinamis Mencatat materi yang
disampaikan oleh
pengajar.
Menanam Aktif, dinamis Menanan tanaman
untuk dibudidayakan,
dengan gerakan
135
jongkok atau berdiri.
menyiram Aktif, dinamis Melakukan
penyegaran pada
tanaman dengan
menyiram tanaman.
Memetik Aktif, dinamis Memanen hasil dari
budidaya tanaman
dengan cara memetik
hasil.
Merapikan
peralatan
Aktif, dinamis Murid merapikan
peralatan setelah
menggunakann
peralatan berkebun
dan menyimpannya
kembali pada tempat
sebelumnya.
Mengganti baju Aktif,
dinamis
Murid mengganti baju
praktek dengan baju
seragam formal
kembali untuk
136
mengikuti proses
belajar mengajar
selanjutnya.
Kegiatan proses
belajar mandiri.
Membaca Aktif, dinamis Mencari refrensi
untuk proses belajar
mengajar.
Mencatat buku
terbaru
Aktif, statis Mencatat buku-buku
yang masuk dan
dipinjam murid
ataupun pengajar serta
cheklist buku yang
ada di perpustakaan.
Melihat Aktif, statis Mengamati gambar
yang ada di buku.
Duduk Statis, pasif Membaca dan melihat
dengan posisi duduk
tenang agar tidak
menggangu yang lain.
Fungsi Konsultasi orang tua Statis Melakukan konsultasi,
137
Sekunder
Administratif
murid tanya jawab, atau
keluhan dari murid
selama di sekolah.
Rapat seluruh
pengajar dan staf
Statis Mediskusikan kendala
selama proses belajar
mengajar dilakukan
disekolah dan lain
sebagainya.
Rapat seluruh orang
tua murid
Statis Melakukan
pembagian raport
selama kegiatan
proses belajar
mengajar atau
melakukan serring
dan lain sebagainya.
Pembukuan Aktif, statis Melakukan
dokumentasi seluruh
murid yang ada di
sekolah.
Fotokopi, print dan Aktif, dinamis Melakukan fotoopy
138
perlengkapan
penunjang lain
atu print data-data
yang dibutuhkan
dalam proses belajar
mengajar atau
keterangan-
ketarangan
menyangkut
pendidikan.
Pemberdayaan
masyarakat
Berdiskusi Aktif, dinamis Berbincanag-bincang
mengenai pertanian
yang ada di
lingkungan sekolah
alam junrejo.
Konsultasi Aktif, statis Melakukan konsultasi
tentang keadaan
pertanian yang
dialami petani bila ada
kerusakan.
Mendengar Statis, pasif Memperhatikan
penjelasan dari
139
pemateri bila ada
seminar untuk
masyarakat.
Penunjang
Mushola
Menaruh alas kaki Aktif, dinamis Sebelum masuk
kearea wudhu, murid
atau pengguna
mushola terlebih
dahulu harus melepas
alas kaki dan
menyimpan ditempat
alas kaki yang telah
disiapkan.
wudhu Aktif, statis Pengguna melakukan
wudhu sebelum
sholat.
Mengambil peralatan
sholat
Aktif, dinamis Pengguna mushola
mengambil peralatan
sholat bagi yang tidak
membawa peralatan
sholat.
140
Sholat Aktif, statis Berwuhu, kemudian
sholat. Bisa berjamaah
bisa tidak berjamaah
Parkir Memarkir kendaraan Aktif, dinamis Pengguna yang
menggunakan
kendaraan harus
memarkir kendaraan
pada area parkir yang
telah disediakan.
Pos keamanan Mengawasi Aktif, dinamis Melakukan
pengawasan
kesekeliling sekolah
dan juga
mengamankan lalu
lintas bagi pengguna
yang ingin ke sekolah.
Gudang
penyimpanan
barang
Menyimpan
peralatan service
Aktif, dinamis Tempat penyimpanan
peralatan service
seperti sapu,
pengepel, mesin
141
rumput, ember dan
lain sebgainya.
Kantin Membuka kantin Aktif, dinamis Penjual mulai
membuka kantin serta
membersihkan kantin
terlebih dahulu.
Persiapan Aktif, dinamis Melakukan persiapan
seperti membersihkan
kantin, menyiapkan
bahan dan lain
sebagainya.
berjualan Aktif, statis Melakukan penjualan
makanan kepada
pengunjung.
Memasak Aktif, dinamis Melakukan kegiatan
masak dan
menyajikan.
mencuci Aktif, statis Melakukan kegiatan
mencuci peralatan
142
makanan setelah
digunakan.
Merapikan dan
membersihkan meja
makan
Aktif, dinamis Merapikan meja dari
gelas, piring dan lain
sebagainya yang telah
digunakan.
Makan Aktif, dinamis Manyantap hidangan
dimeja makan.
Mebersihkan area
kantin
Aktif, dinamis Membersihkan area
kantin seperti
menyapu, mengepel,
merapikan meja dan
kursi
Ruang tunggu Duduk
Berbincang
Statis, pasif Menjumput murid
saat pulang sekolah.
Aktif, dinamis
Melakukan interaksi
dengan orang tua atau
yang ingin menjemput
murid seprti
143
berbincang dab
mengobrol.
Halte Menunggu angkutan
umum
Aktif, dinamis Menunggu dan
memberhentikan
angkutan umum di
sekitar sekolah.
Ruang terbuka
hijau
Tempat untuk
melakukan aktivitas
outdoor
Aktif, dinamis Bermain, bersantai
dan berdiskusi.
Toilet Pergi ketoilet Statis, dinamis Melakukan kegiatan
seperti cuci tangan,
kaki atau buang air
besar dan kecil.
4.7. Analisa Pengguna
Klasifikasi
fungsi
Jenis aktivitas Jenis
Pengguna
Jumlah
Pengguna
Rentang
Waktu
Fungsi
Primer
Mengajar Guru 1-2 orang 45-90 menit
Mendengar Murid 20 0rang 45-90 menit
144
Kegiatan proses
belajar mengajar
di kelas.
Diskusi Murid dan
guru
20 0rang 45-90 menit
Menulis Murid dan
guru
20 0rang 30-60 menit
Membaca Murid dan
guru
20 0rang 30-60 menit
Mengamati Murid 20 0rang 30-60 menit
Duduk Murid dan
guru
20 0rang 45-90 menit
Kegiatan proses
belajar mengajar
praktek jasmani
Berganti
pakaian
Murid 20 0rang 15 menit
Pemanasan Murid dan
guru
21 0rang 15-30 menit
Berlari Murid 20 0rang 25-30 menit
Meloncat Murid 1-20 0rang 25-30 menit
Melempar Murid 1-20 0rang 25-30 menit
145
Menendang Murid 1-20 0rang 25-30 menit
Berenang Murid 2-6 0rang 10-15 menit
Mengajar Guru 1-2 0rang 30-60 menit
Berdiri Murid dan
guru
20 0rang 30-60 menit
Duduk Murid dan
guru
20 0rang. 30-60 menit
Berdiskusi Murid dan
guru
20 0rang 30-60 menit
Menulis Murid 20 0rang 30-50 menit
Kegiatan proses
belajar mengajar
praktek
teknologi
Mengamati Murid 20 0rang 30-60 menit
Mengetik Murid 20 0rang 20-45 menit
Mengajar Guru 1-2 orang 30-60 menit
Mendengar Murid 20 0rang 30-60 menit
Diskusi Murid dan
guru
20 0rang 20-45 menit
Menulis Murid 20 0rang 20-45 menit
Kegiatan proses Mengajar Guru 1-2 orang 30-60 menit
146
belajar mengajar
praktek sains
Mendengar Murid 20 0rang 30-60 menit
Diskusi Murid dan
guru
20 0rang 20-45 menit
Menulis Murid 20 0rang 20-45 menit
Mengamati Murid 20 0rang 20-45 menit
Duduk Murid 20 0rang 30-60 menit
Kegiatan proses
belajar mengajar
praktek
pendidikan
alam.
Persiapan
peralatan
Murid 20 0rang 10-15 menit
Berganti
pakaian
Murid dan
guru
20 0rang 10-15 menit
Berdiskusi Murid dan
guru
20 0rang 20-45 menit
Menulis Murid 20 0rang 20-45 menit
Menanam Murid dan
guru
20 0rang 20-45 menit
menyiram Murid 20 0rang 5-10 menit
Memetik Murid dan
guru
20 0rang 20-45 menit
147
Merapikan
peralatan
Murid 20 0rang 10-15 menit
Mengganti baju Murid dan
guru
20 0rang. 10-15 menit
Kegiatan proses
belajar mandiri.
Membaca Murid 5-40 orang 15-45 menit
Mencatat buku
terbaru
karyawan 2-5 orang 5-10 menit
Melihat Murid 5-40 orang 15-45 menit
Duduk Murid dan
karyawan
5-45 orang 15-120
menit
Fungsi
Sekunder
Administratif
Konsultasi
orang tua murid
Orang tua,
guru, dan
kepala
sekolah
2-5 orang 15-45 menit
Rapat seluruh
pengajar dan
staf
Kepala
sekolah, staf,
guru dll.
90-100 orang 15-45 menit
Rapat seluruh Kepala 200-250 45-60 menit
148
orang tua murid sekolah, guru
dan orang tua
murid
orang
Pembukuan Admin 3-5 orang 5-10 menit
Fotokopi, print
dan
perlengkapan
penunjang lain
Admin 3-5 orang 5-10 menit
Pemberdayaan
masyarakat
Berdiskusi Masyrakat,
guru dan
murid
10-50 0rang
perdiskusi
45-60 menit
perdiskusi
Konsultasi Masyrakat,
guru dan
murid
2-5 0rang 45-60 menit
Mendengar masyrakat 10-50 0rang
perdiskusi
45-60 menit
perdiskusi
Penunjang
Mushola
Menaruh alas
kaki
Murid, guru,
service,
admin, staf
dan lain-lain.
60 orang 1-2 menit
149
wudhu Murid, guru,
service,
admin, staf
dan lain-lain.
5 orang 2-5 menit
Mengambil
peralatan sholat
Murid, guru,
service,
admin, staf
dan lain-lain..
10-30 orang 2-5 menit
Sholat Murid, guru,
service,
admin, staf
dan lain-lain.
60 orang 5-10 menit
Parkir Memarkir
kendaraan
Murid, guru,
service,
admin, staf
dan lain-lain.
200-290
0rang
2-5 menit
Pos keamanan Mengawasi Satpam atau
penjaga
sekolah
2 orang. 2-8 jam
Gudang Menyimpan Cleaning 18-20 orang 10-20 menit
150
penyimpanan
barang
peralatan
service
service
Kantin Membuka
kantin
Penjaga
kantin
5-10 orang 2-5 menit
Persiapan Penjaga
kantin
5-10 orang 2-5 menit
berjualan Penjaga
kantin
5-10 orang 2-8 jam
Memasak Penjaga
kantin
5-6 orang 10-20 menit
mencuci Penjaga
kantin
5-6 orang 2-5 menit
Makan Murid, guru,
service,
admin, staf
dan lain-lain.
200-290
0rang
10-20 menit
Merapikan dan
membersihkan
meja makan
Penjaga
kantin
5-10 orang 10-20 menit
151
Mebersihkan
area kantin
Cleaning
service
5 orang 10-20 menit
Ruang tunggu Duduk Orang tua
murid
10-30 orang 5-10 menit
Berbincang Orang
tua
murid
10-30 orang 5-10 menit
Halte
Menunggu
angkutan umum
Murid, guru,
service,
admin, staf,
orang tua
murid dan
lain-lain.
10-30 orang 5-10 menit
Ruang terbuka
hijau
Tempat untuk
melakukan
aktivitas
outdoor
Murid, guru,
service,
admin, staf,
orang tua
murid dan
lain-lain.
60-90 orang 10-20 menit
152
Toilet Pergi ketoilet Murid, guru,
service,
admin, staf,
penjaga kanti,
satpam, orang
tua murid dan
lain-lain.
10-30 orang 5-10 menit
4.7.1. sirkulasi Aktifitas
Kepala
sekolah
Datang
Parkir
Drop
off /
halte
kantor Membaca
dokumen Menga
wasi
kantor
Toilet Rapat
Isoma
Pulang
Sholat
Wudhu
Diagram 4.3. Sirkulasi aktifitas kepala sekolah
Sumber: analisis, 2012
153
Diagram 4.5. Sirkulasi aktifitas guru
Sumber: analisis, 2012
Wakil
kepala
sekolah
dan
sekertaris
Datang
Parkir
Drop
off /
halte
kantor Membaca
dokumen
Lapora
n
kantor
Rapat
Isoma
Pulang
Toilet
Wudhu
Sholat
Guru Datang
Parkir
Drop
off /
halte
kantor Kelas Kantor
Toilet
Rapat
Isoma
Kelas
Pulang
Wudhu
Sholat
Kelas
Diagram 4.4. Sirkulasi aktifitas kepala sekolah
Sumber: analisis, 2012
154
Staff Datang
Parkir
Drop
off /
halte
kantor Lapora
n
Toilet
Ruang
kepala
sekola
h
Rapat
Isoma Wudhu
Sholat kantor Pulang
Murid TK Datang
Parkir
Drop
off /
halte
kelas
Tempa
t
bermai
n
Kantin
Toilet
Pulang
Parkir
Drop
off /
halte
R.
tunggu
Diagram 4.6. Sirkulasi aktifitas staff
Sumber: analisis, 2012
Diagram 4.7. Sirkulasi aktifitas murid TK
Sumber: analisis, 2012
155
Murid SD Datang
Parkir
Drop
off /
halte
kelas
Tempa
t
bermai
n
Kantin
Toilet
Kelas
Wudhu
Sholat
Tempa
t
bermai
n
Pulang
R.
tunggu
Parkir
Drop
off /
halte
Murid
SLTP
Datang
Parkir
Drop
off /
halte
kelas Kantin
Toilet
Kelas
Wudhu
Sholat
Kebun
Kelas
Pulang
Parkir Drop
off /
halte
Diagram 4.8. Sirkulasi aktifitas murid SD
Sumber: analisis, 2012
Diagram 4.9. Sirkulasi aktifitas murid SLTP
Sumber: analisis, 2012
156
Diagram 4.11. Sirkulasi aktifitas penjaga kantin
Sumber: analisis, 2012
Murid
SLTA
Datang
Parkir
Drop
off /
halte
kelas Kantin
Toilet Wudhu
Sholat
Kebun
Kelas
Pulang
Parkir Drop
off /
halte
Kelas
Penjaga
kantin
Datang
Parkir
Drop
off /
halte
Kantin
Dapur
Toilet
Kantin
Wudhu Sholat
Pulang
Diagram 4.10. Sirkulasi aktifitas murid SLTA
Sumber: analisis, 2012
157
Cleaning
service
Datang
Parkir
Drop
off /
halte
Gudan
g
Kebun
Kelas
Toilet
Gudan
g
Pulang
Penjaga
perpusta
kaan
Datang
Parkir
Drop
off /
halte
Perpus
takaan
Kantin
Toilet Sholat
Parkir
Drop
off /
halte
Wudhu Perpus
takaan
Pulang
Diagram 4.12. Sirkulasi aktifitas cleaning service
Sumber: analisis, 2012
Diagram 4.13. Sirkulasi aktifitas penjaga
perpustakaan
Sumber: analisis, 2012
158
4.8. Analisa Ruang
Klasifikasi
fungsi
Jenis
aktivita
s
Kebutu
han
Ruang
Jumlah
&
kapasitas
ruang
Dimensi
Ruang
Luas
Ruang
Layout Ruang
Fungsi
Primer
Kegiatan
proses
Mengaj
ar
Kelas 1 (20-24
orang)
24 x
(40x40)
x
(60x60)
24.96
0 M²
Penjaga
sekolah
Datang
Parkir
Drop
off /
halte
Pos Berkelil
ing
Pos
Toilet
Kantin
Parkir
Drop
off /
halte
Pulang
Sholat Wudhu
Pos
Diagram 4.14. Sirkulasi aktifitas penjaga sekolah
Sumber: analisis, 2012
159
belajar
mengajar di
kelas.
x 20 %.
Menden
gar
Kelas 1 (20
orang)
- - -
Diskusi Kelas 1 (20
orang)
- - -
Menulis Kelas 1 (20
orang)
- - -
Memba
ca
perpust
akaan
1 (20
orang)
20 x
(30x60)
x
(100x60)
x
(40x40)
x 20 %.
31.20
0 M²
Menga
mati
Kelas
dan
laborat
orium
1 (20
orang)
20 x
(40x40)
x
(60x60)
20.80
0 M²
160
x 20 %.
Duduk Kelas,
laborat
orium
dan
ruang
terbuka
.
1 (20
orang)
20 x
(1200x4
0) x
(40x40)
x
(50x80)
x 20 %.
27.20
0 M²
Kegiatan
proses
belajar
mengajar
praktek
jasmani
Bergant
i
pakaian
Ruang
ganti
1 (1
orang)
1 x
(40x20)
x 20%.
1.600
M²
Pemana
san
Lapang
an
1 (20
orang)
400 M
track
400
M²
Berlari Lapang
an
(20
orang)
- - -
Melonc
at
Lapang
an
(40-70
orang)
3.66x2.4
4 x 20%
17.86
0 M²
-
161
M2
Melem
par
Lapang
an
(20
orang)
18 M² 18 M² -
Menend
ang
Lapang
an
24 0rang 44 M² 44 M²
Berena
ng
Kolam
renang
(5 orang) 4.25 x
9.00
34.15
8 M²
Mengaj
ar
Kolam
renang
dan
lapanga
n
(20
orang)
- - -
Berdiri Kolam
renang
dan
lapanga
n
(20
orang)
- - -
162
Duduk Kolam
renang
dan
lapanga
n
(20
orang)
- - -
Berdisk
usi
Kolam
renang
dan
lapanga
n
(20
orang)
- - -
Menulis Kolam
renang
dan
lapanga
n
(20
orang)
- -
-
Kegiatan
proses
belajar
mengajar
praktek
Menga
mati
Kelas
dan
laborat
orium
(20
orang)
20 x
(40x40)
x
(60x60)
x 20 %.
20.80
0 M²
Menget
ik
Laborat
orium
(20
orang)
- - -
163
teknologi komput
er
Mengaj
ar
Kelas
dan
laborat
orium
komput
er
(20
orang)
- - -
Menden
gar
Kelas
dan
laborat
orium
komput
er
(20
orang)
- - -
Diskusi Kelas
dan
laborat
orium
komput
er
(20
orang)
- - -
164
Menulis Kelas
dan
laborat
orium
komput
er
(20
orang)
- - -
Kegiatan
proses
belajar
mengajar
praktek
sains
Mengaj
ar
Laborat
orium
(20
orang)
20 x
(1200x4
0) x
(40x40)
x
(50x80)
x 20 %.
27.20
0 M²
Menden
gar
Laborat
orium
(20
orang)
- - -
Diskusi Laborat
orium
(20
orang)
- - -
Menulis Laborat
orium
(20
orang)
- - -
165
Menga
mati
Laborat
orium
(20
orang)
- - -
Duduk Laborat
orium
(20
orang)
- - -
Kegiatan
proses
belajar
mengajar
praktek
pendidikan
alam.
Persiap
an
peralata
n
Gudang
alat
penyim
panan
(20
orang)
20 x
(40x40)
x 20%.
32.00
M²
Bergant
i
pakaian
Ruang
ganti
(1 orang) 1 x
(40x20)
x 20%.
1.600
M²
Berdisk
usi
Ruang
terbuka
(20
orang)
- - -
Menulis Ruang
terbuka
(20
orang)
- - -
Menana
m
Kebun (20
orang)
- - -
166
menyira
m
Kebun (20
orang)
- - -
Memeti
k
Kebun (20
orang)
- - -
Merapi
kan
peralata
n
Gudang
alat
penyim
panan
(20
orang)
20 x
(40x40)
x 20%.
32.00
M²
Mengga
nti baju
Ruang
ganti
(1 orang) 1 x
(40x20)
x 20%.
1.600
M²
Kegiatan
proses
belajar
mandiri.
Memba
ca
Perpust
akaan
20 orang 20 x
(30x60)
x
(100x60)
x
(40x40)
x 20 %.
31.20
0 M²
167
Mencat
at buku
terbaru
Ruang
perpust
akaan
2-3
orang
3 x
(70x90)
x
(40x40)
x 20%.
4.740
M²
-
Melihat Perpust
akaan
40 orang - - -
Duduk Perpust
akaan
40 orang - - -
Fungsi
Sekunde
r
Administrat
if
Konsult
asi
orang
tua
murid
Ruang
tamu
2-5
orang
5
(60X60)
X
(40X60)
X 20%.
6000
M²
Rapat
seluruh
pengaja
r dan
staf
Ruang
rapat
90-100
orang
100 X (
20X10)
X
(10X10)
X 20%.
100.0
0 M²
Rapat Keruan 200-250 - - -
168
seluruh
orang
tua
murid
g rapat
(aula)
orang
Pembuk
uan
Kantor 3-5
orang
3 x
(70x90)
x
(40x40)
x 20%.
4.740
M²
Fotoko
pi, print
dan
perleng
kapan
penunja
ng lain
Tempat
fotocop
y dan
perleng
kapan
lainnya.
3-5
orang
Pemberdaya
an
masyarakat
Berdisk
usi
Aula 10-50
0rang
perdisku
si
- - -
169
Konsult
asi
Ruang
konsult
asi
2-5
0rang
5
(60X60)
X
(40X60)
X 20%.
6000
M²
Menden
gar
Ruang
konsult
asi
10-50
0rang
perdisku
si
50 X (
20X10)
X
(10X10)
X 20%.
50.00
M²
-
Penunja
ng
Mushola
Menaru
h alas
kaki
Tempat
alas
kaki
60 orang - - -
wudhu Tempat
berwud
hu
5 orang - - -
Menga
mbil
peralata
n sholat
Tempat
alat
sholat
10-30
orang
- - -
170
Sholat Mushol
a
60 orang 60 X
(1.375)
X 20%.
165.O
O M²
Parkir Memar
kir
kendara
an
Tempat
parkir
200-290
0rang
290 X
(3X5) X
(1X0.5)
X 20%.
800.0
0 M²
-
Pos
keamanan
Menga
wasi
Pos
keaman
an
2 orang. 2 X
(500) +
(25.00)
X 20%.
112.0
0 M²
Gudang
penyimpana
n barang
Menyi
mpan
peralata
n
service
Gudang 18-20
orang
Kantin Membu
ka
Kantin 5-10
orang
171
kantin
Persiap
an
Dapur 5-10
orang
berjuala
n
Etalase
dan
tempat
makan
5-10
orang
10 X
(40X40)
X
(90X160
0) X
20%.
29.12
O M²
-
Memas
ak
Dapur 5-6
orang
-
mencuc
i
Tempat
cuci
5-6
orang
Makan Kantin 200-290
0rang
-
Merapi
kan dan
Kantin 5-10
orang
-
172
member
sihkan
meja
makan
Mebersi
hkan
area
kantin
Kantin 5 orang -
Ruang
tunggu
Duduk Ruang
tunggu
10-30
orang
Berbinc
ang
Ruang
tunggu
10-30
orang
-
Halte
Menun
ggu
angkuta
n
umum
Halte 10-30
orang
Ruang
terbuka
Tempat
untuk
Taman,
outbou
60-90
orang
-
173
hijau melaku
kan
aktivita
s
outdoor
nd dan
tempat
bermai
n
Toilet Pergi
ketoilet
Toilet. 10 orang 10 x
(75x60)
x
(1.70x75
) x
40x50) x
20%.
51.11
4 M²
4.9. Analisa Aktivitas
Jenis
Ruang
Aks
esibi
litas
Pencahayaan Penghawaan Keten
angan
View Ke
ber
sih
an
Alami Buata
n
Alami Buatan Ke
Dala
m
Ke
Luar
Kantor ++ ++ - ++ - ++ - ++ ++
174
kepala
sekolah
Kantor
wakil
kepala
sekolah
++ ++ - ++ - ++ - ++ ++
Ruang
guru
++ ++ - ++ - ++ - ++ ++
Ruang
staff
++ ++ - ++ - ++ - ++ ++
Admin ++ ++ - ++ - + - ++ ++
Ruang
rapat
+ ++ + ++ - ++ - - ++
Ruang
tunggu
+ ++ - ++ - + ++ ++ ++
Ruang
konsult
asi
+ ++ - ++ - ++ - - ++
175
Audito
rium
++ ++ + ++ + ++ - - ++
Kelas ++ ++ - ++ - + + - ++
Labolat
orium
sains
++ + ++ + ++ ++ - - ++
Ruang
praktek
komput
er
++ ++ + ++ ++ ++ - - ++
Labolat
orium
umum
++ ++ - ++ - ++ + - ++
Green
House
++ ++ - ++ - + ++ ++ ++
Play
ground
++ ++ - ++ - - ++ ++ ++
Ruang + + + ++ - + - - ++
176
ganti
praktek
Locker + + + ++ - + - - ++
UKS ++ ++ + ++ - ++ - ++ ++
Kolam
renang
++ ++ - ++ - - - ++ ++
Lapang
an bola
kaki
++ ++ - ++ - - ++ ++ ++
Lapang
an bola
tangan
++ ++ - ++ - - ++ ++ ++
Guada
ng alat
perleng
kapan
+ + + ++ - + - + ++
Toilet + + + ++ - + - - ++
Aula ++ ++ - ++ + ++ ++ ++
177
perpust
akaan
++ ++ - ++ ++ + ++ ++
Kantor
perpust
akaan
+ ++ + ++ - ++ - + ++
Area
baca
++ ++ ++ ++ - ++ + + ++
Tempat
alas
kaki
++ + - + - - + + ++
Tempat
wudhu
++ ++ - ++ - - - - ++
Mushol
a
++ ++ - ++ - ++ + + ++
Tempat
penyim
panan
muken
ah dan
+ + - + - - + + ++
178
alat
sholat
Area
Drop
off
++ + - + - - ++ ++ ++
Area
parkir
mobil
++ + - + - - ++ ++ ++
Area
parkir
motor
++ + - ++ - - ++ ++ ++
Area
parkir
sepeda
++ + - ++ - - ++ ++ ++
Halte ++ + - ++ - - ++ ++ ++
Pos
keama
nan
++ + - ++ - - ++ ++ ++
179
Gudan
g
peralat
an
service
+ + + ++ - - - + ++
Kantin ++ ++ - ++ - + ++ ++ ++
Area
makan
++ ++ - ++ - + ++ ++ ++
Dapur + ++ + ++ - + + + ++
Area
cuci
+ + - ++ - - + + ++
Toilet + + + ++ - - - - ++
Area
penjem
putan
atau
tempat
tunggu
++ + - ++ - - ++ ++ ++
180
Aula ++ ++ - ++ - ++ ++ ++ ++
Taman ++ ++ - ++ - - ++ ++ ++
Playgr
ound
++ ++ - ++ - - ++ ++ ++
N
O.
Area
belajar
mengajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1
6
1
7
1. Kelas
2. Labolato
rium
sains
Keterangan: (++) Sangat dibutuhkan
(+) Cukup dibutuhkan
(-) Tidak dibutuhkan
4.5. Digram Matrik dan Babbles
4.5.1. Diagram Matriks Mikro
Area Belajar mengajar
181
3. Labolato
rium
kompute
r
4. Labolato
rium
Umum
5. Green
House
6. Playgrou
nd
7. Ruang
ganti
praktek
8. Locker
9. Guadang
alat
182
perlengk
apan
10. Kolam
renang
11. Lapanga
n bola
kaki
12 Lapanga
n bola
tangan
13. Aula
14. Toilet
15. Kantor
perpusta
kaan
16. Perpusta
183
Area Administratif
N0
.
Area
administratif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1. R. kepala
sekolah
2. R.wakil
kepala sekolah
3. R.Guru
4. R.staff
5. R.admin
6. R.rapat seluruh
guru dll.
7. R.rapat seluruh
kaan
17. Ruang
baca
184
orang tua
murid.
8. R. tamu
9. Toilet
10. R.konsultasi
11. R.tunggu
12. Auditorium
13. Aula
14. Gudang
Area penunjang
NO. Mushola 1 2 3 4 5 6
1. Tempat sholat
2. Tempat alas kaki
Keterangan :
= Sangat Dekat = Dekat, berhadapan atau
berbeda ruangan
185
NO. Area Service 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Area Drop off
2. Area parkir mobil
3. Area parkir motor
4. Area parkir
sepeda
5. Halte
6. Gusang peralatan
3. Tempat wudhu
4. Tempat
perlengkapan sholat
5. Toilet
6. Gudang alat
Keterangan :
= Sangat Dekat = Dekat, berhadapan atau berbeda
ruangan
186
service
7. Toilet
8. Pos keamanan
NO. Kantin 1 2 3 4 5 6
1. Dapur
2. Area penyajian
3. Area makan
4. Tempat cuci
5. Toilet
6. Gudang
Keterangan :
= Sangat Dekat = Dekat, berhadapan atau berbeda ruangan
Keterangan :
= Sangat Dekat = Dekat, berhadapan atau berbeda ruangan
187
4.9.1. Diagram Matrik Makro
NO. Sekolah alam Area belajar
mengajar
Area
Administratif
Mushola Area
Service
Kantin
1. Area belajar
mengajar
2. Area
Administratif
3. Mushola
4. Area Service
5. Kantin
Keterangan :
= Berhubungan = Tidak berhubungan
188
4.9.2. Diagram Bubbles Makro
Keterangan:
Dekat
Sangat dekat
Diagram 4.15. Diagram Bubbles Mikro
Sumber: analisis 2012
perpus
Pos
Parkira
n
Area
tunggu
Halt
e
administrati
f
Kantor
SD
Kelas
SD 1-3
Kelas
TK 1 Kelas
TK 2
Kelas
SD 4-6
perpus
playground Lapangan Kantin
Kebu
n
Tama
n
Auditorium
Parkiran
K. SLTP
Mushol
a
K. SLTA
Lapangan kelas
SLT
P
kelas
SLT
A
Kebun
Perpus Area
laboratorium
K.
renang
Kantor
TK
189
4.7.4. Digram Bubbles Mikro
Mikro Area Belajar
langsung
Tidak Langsung
Tidak Berhubungan
Kela
s
Playg
roun
d
Kela
s
Toilet
perpu
s
Kela
s
Kela
s
Playg
roun
d
lapa
ngan
Toilet
perpu
s
Ke
la
s
Ke
la
s
Lap
ang
an
Perp
usta
kaa
n
Labolat
orium
Taman
Ke
la
s
Ke
la
s
Kol
am
ren
ang
Ke
bu
n
Diagram 4.16. Diagram Bubbles Mikro area belajar
Sumber: analisis 2012
190
Mikro Area Admin
langsung
Tidak Langsung
Tidak Berhubungan
Diagram 4.17. Diagram Bubbles Mikro area admin
Sumber: analisis 2012
R.kep
ala
sekol
ah
R.wak
il
kepal
a
sekol
ah
R.Gur
u
R.Staf
f
R.Ad
min
R.Rap
at
seluru
h
guru
R.Rap
at
orang
tua
murid
R.tam
u
Toilet
R.kon
sultas
i
R.Tun
ggu
Audit
orium
Aula
Guda
ng
Toilet
191
Mikro Area Mushola
Mikro Area Service
Tempat
Alas kaki Tempat
Sholat
Tempat
Wudhu
Tempat
perlengkapan
sholat
Toilet
Gudang
Alat
Diagram 4.18. Diagram Bubbles Mikro area mushola
Sumber: analisis 2012
A.Parkir
Mobil
Gudang
alat
Area
Drop off
A.Parkir
Motor
A.Parkir
Sepeda
Halte
Toilet
Pos
keamana
n
Diagram 4.19. Diagram Bubbles Mikro service
Sumber: analisis 2012
192
Mikro Area Kantin
Dapur
Gudang
alat
Toilet
Area
Penyajian
Tempat
cuci
Area makan
Diagram 4.20. Diagram Bubbles Mikro area kantin
Sumber: analisis 2012