bab iv analisis perancangan 4.1 analisa tapak 4.1.1...

99
94 BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1. Kondisi Eksisting Tapak Lokasi tapak berada pada kecamatan Junrejo desa Tlekung kabupaten Batu, jarak dari pusat keramaian kota batu berkisar 3 kilo meter, memiliki jalan arteri sekunder karena jalan ini merupakan jalan penghubung alternativ antara kota Batu dan Malang, kondisi eksisting tapak berupa persawahan berkontur dengan kontur 1- 1,20 meter dengan luas lahan 5780, 47 m2. Gambar 4.1. Lokasi Tapak (Sumber. RDTRK kota Batu, 2009)

Upload: trinhtu

Post on 05-May-2019

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

94

BAB IV

ANALISIS PERANCANGAN

4.1 Analisa Tapak

4.1.1. Kondisi Eksisting Tapak

Lokasi tapak berada pada kecamatan Junrejo desa Tlekung kabupaten Batu,

jarak dari pusat keramaian kota batu berkisar 3 kilo meter, memiliki jalan arteri

sekunder karena jalan ini merupakan jalan penghubung alternativ antara kota Batu

dan Malang, kondisi eksisting tapak berupa persawahan berkontur dengan kontur 1-

1,20 meter dengan luas lahan 5780, 47 m2.

Gambar 4.1. Lokasi Tapak

(Sumber. RDTRK kota Batu, 2009)

Page 2: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

95

Junrejo merupakan daerah pengembangan dalam sektor pariwisata,

pendidikan, pertanian, dan perdagangan (Bappeda kota Batu, 2009-2013). Oleh ebab

itu pengambilan tapak berdasarkan ketentuan dari pemerintahan yang ada, daerah

junjero merupakan daerah dengan letak geografis pegunungan yang berbukit sehingga

tekanan udara pada daerah junrejo mencapai hingga 27,9 m/s dengan arah dating

angin dari utara (tenggara).

Gambar 4.2. Bentuk tapak

(Sumber. RDTRK kota Batu, 2009)

Gambar 4.3. Arah datang angin dan kecepatan angin

(Sumber. Analisis, 2012)

Page 3: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

96

Tapak berbatasan langusung dengan:

Sebelah Utara

Berhubungan langsung dengan jalan, yang memiliki lebar jalan 6 meter. Di

seberang jalan terdapat perumahan warga atau beberapa rumah penduduk

sekitar. Kendaraan yang melintasi jalan ini tidak begitu bising, dapat

diperkirakan 20 % kebisingannya.

Sebelah selatan

Pada selatan tapak terdapat persawahan dan juga perumahan warga, bentuk

dari perswahan pada selatan tapak berkontur kira-kira perkontur memiliki

tinggi 2-3 meter.

Sebelah timur

Terdapat lahan persawahan yang cukup luas, yang ditanami padi dan beberapa

sayuran.

Sebelah barat

Terdapat pekebunan sayur dan jagung yang tidak begitu luas, setelah

perkebunan terdapat pemakaman warga setempat.

Page 4: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

97

4.1.2. ANALISA TAPAK

4.1.2.1. Analisa Penzoningan

Dalam hal ini, penzoningan merupakan pengelompakan massa bangunan yang

dapat di kelompokkan menjadi satu berdasarkan fungsi dari bangunan tersebut,

sehingga bangunan dapat saling berkaitan secara langsung. Pembagian zoning

berdasarkan pengelompkan yang telah di tentukan oleh dinas pendidikan bahwa kelas

TK dan SD tidak diperbolehkan begabung dengan sekolah SLTP dan SLTA secara

Gambar 4.4. batas pada tapak

(Sumber. Dokumnetasi dan Bappeda kota Batu)

Page 5: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

98

langsung, maka pengelompakan masssa bangunan terbagi menjadi tiga secara garis

besar, area TK dan SD, area SLTP dan SLTA dan area administrativ.

Alternatif 1

Alternatif 2

Gambar 4.5. Alaternatif 1 Penzoningan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Gambar 4.5. Alaternatif 2 Penzoningan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Privat :

1.Area belajar

Privat :

1.Area belajar

Privat, publik:

1. Area belajar

2. administratif

Privat, publik:

1.Area belajar

2.administratif

Privat :

1.Area belajar

Entrance pada satu

titik

Privat :

1.Area belajar

Privat :

1.Area belajar

Privat :

1.Area belajar

Publik :

1.Administratif

Entrance pada

satu titik

Page 6: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

99

Alternatif 3

4.1.2.2. Analisa Batas dan bentuk kontur Tapak

Dalam analisis ini menghasilkan beberapa alternatif seperti berletakan

bangunan pada kontur tapak, orientasi bangunan dan entrance. Kontur pada tapak

memiliki ketinggian 0.90-1 meter dengan kondisi tanah yang padat.

Gambar 4.6. Alaternatif 3 Penzoningan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Privat :

1.Area belajar

Privat :

1.Area belajar

Publik :

1.Administratif

Entrance pada

satu titik

Publik :

1.Administratif

Gambar 4.7. kontur pada tapak

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Publik :

1.Administratif

Page 7: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

100

Alternatif 1

Area belajar

SLTA

Area belajar

SLTP

Kolam renang

Lapangan

olahraga

Area belajar

TK

Administratif

Auditorium

Area belajar

SD

Pos keamanan

Gambar 4.8. Alternatif 1 perletakan massa

bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Area belajar TK,

orientasi di arahkan

pada taman agar lebih

menyatu dengan alam.

Area belajar SD,

orientasi di arahkan

saling berhadapan agar

saling berhubungan

antara kelas.

Area belajar SLTP,

orientasi di arahkan pada

datangnya matahari dan

angin agar pencahayaan

serta penghawaan alami.

Page 8: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

101

Alternatif 2

Area belajar SLTA,

orientasi di arhkan pada

datangnya matahari pagi

dan angin, bentuk

bangunan mengikuti

bentuk kontur tapak.

Auditorium dibuat

terbuka agar lebih

menyatu dengan alam,

serta memanfaatkan

sungai sebagai

beground auditorium.

Area administrative

dibuat tertutup dengan

membuka bukaan yang

cukup sebagai sirkulasi

udara dan pencahayaan.

Gambar 4.9. Analisa orientasi dan perletakan bangunan pada

kontur tapak

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Area belajar SD

Area belajar

SLTP

Area belajar TK

Lapangan

olahraga

Administratif

Area belajar

SLTA

Lapangan

olahraga

Kolam renang

Auditorium

Gambar 4.10. Alternatif 2 perletakan massa bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Page 9: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

102

Area belajar TK,

orientasi di arahkan

pada taman agar lebih

menyatu dengan alam.

Area belajar SD,

orientasi di arahkan pada

taman agar lebih menyatu

dengan alam.

Area belajar SLTP,

orientasi di arahkan

pada datangnya

matahari dan angin

agar pencahayaan

serta penghawaan

alami.

Auditorium berorientasi

pada arah selatan dengan

hukaan pada arah timur

dan barat.

Bangunan

administrative di buat

terbuka, orientasi

kesegala sisi

bangunan.

Area belajar SLTA,

orientasi di arahkan

pada taman dan juga

sungai yang ada pada

tapak.

Gambar 4.11. Analisa orientasi dan perletakan bangunan pada kontur

tapak

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Page 10: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

103

Alternatif 3

Gambar 4.12. Alternatif 3 perletakan massa bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Area belajar SD

Area belajar TK

Administratif

Auditorium

Mushola

Area belajar

SLTP

Area belajar

SLTA

administratif

SLTP

Parkiran

Lapangan

Kolam renang

SLTP

Area belajar TK,

orientasi di arahkan pada

arah selatan, untuk

merespon udara masuk

kedalam bangunan.

Area belajar SD,

orientasi di rahkan pada

area bermain dan juga

taman sebagai penetral

kejenuhan.

Area belajar SLTP,

bentuk bangunan

mengikuti level kontur

tapak.

Page 11: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

104

4.1.2.3. Bangunan Sekitar Tapak

Tapak berhubungan langsung dengan perumahan penduduk serta daerah

perkebunan dan persawahan, maka dalam analisis ini perlu mmprhatikan privasi dari

penduduk sekitar agar tidak terganggu oleh perancangan sekolah ini, namun tidak

memberikan space agar antara masyarakat dan pengguna sekolah dapat saling

berhubungan.

Area belajar TK,

orientasi bangunan di

arahkan pada sisi utara

Area kantor di arahkan

pad ataman sebagai

penetral kejenuhan.

Auditorium di

mgarahkan orientasi

pada bentuk yang

dapat menggangu

kgiatan di dalam

bangunan.

Gambar 4.13. Analisa orientasi dan perletakan bangunan pada kontur

tapak

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Page 12: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

105

Alternatif 1

Alternatif 2

Area terbuka

sebagai pembatas

dengan

lingkungan sekitar

Area terbuka

sebagai pembatas

dengan

lingkungan sekitar

Area terbuka

sebagai pembatas

dengan

lingkungan

sekitar

Gambar 4.14. Alternatif 1 Ruang terbuka hijau

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Gambar 4.15. Alternatif 2 susunan massa bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Area belajar

sedikit jauh dari

sumber bising.

Area public lebih

dekat dengan

sumber bising,

tidak

membutuhkan

ketenangan

Area belajar

sedikit jauh dari

sumber bising.

Page 13: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

106

4.1.2.4. Kebisingan Tapak

Sumber bising pada tapak terdapat pada area jalan raya dan perumahan

penduduk sekitar, intensitas kebisingan yang di timbulkan dari luar tapak hingga 30

% pada hari biasa, dengan kebisingan yang tidak terlalu tinggi maka tidak

memerlukan peredam yang berlebih. Pada analisa ini mencakup alternative susunan

massa bangunan, RTH dan bukaan pada bangunan.

Alternatif 1

Gambar 4.16. Alternatif 1 RTH

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Membatasi sumber bising dengan vegetasi, karena bising yang ada pada tapak

tidak berlebihan sehingga dengan menggunakan vegetasi sudah mampu meredam

bising yang ada di luar tapak.

Page 14: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

107

Alternatif 2

Alternatif 3

Gambar 4.17. Alternatif 2 area bermain sebagai meredam

bising

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Membatasi sumber bising dengan vegetasi dan taman bermain karena bising yang

ada pada tapak tidak berlebihan sehingga dengan menggunakan vegetasi sudah

mampu meredam bising yang ada di luar tapak.

Gambar 4.18. Alternatif 3 susunan massa bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Meletakkan bangunan yang tidak memerlukan ketenangan tinggi pada sisi yang

lebih dekat dengan sumber bising, seperti ruang servis, administrative dll.

Meletakkan bangunan

yang tidak

memerlukan

ketenangan tinggi

pada arah yang lebih

dekat dengan sumber

bising.

Page 15: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

108

4.1.2.5. Potensi Tapak

Tapak memeiliki potensi seperti vegetasi dan sungai. Hal ini merupakan

potensi yang dapat membantu dalam perancangan, ada beberapa vegetasi yang dapat

diperthankan dan ada juga yang dihilangkan apabila tidak sesuai dengan fungsinya.

Alternatif 1

Gambar 4.19. Potensi vegetasi pada tapak

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Gambar 4.20. Alternatif 1 vegetasi

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Memepertahankan

vegetasi yang ada

pada area sekitar

sungai dan

menambhakan

dengan vegetasi

yang lain.

1

2

3

4

5

6

Page 16: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

109

Alternative 2

4.1.2.6. Pandangan / View

View yang mendominasi pada tapak merupakan pemandangan perkebunan dan

perumahan penduduk, namun konsep dalam perancangan sekolah lam ini dalah untuk

lebih menyatu dengan lingkungan alam, maka sekolah dibuat terbuka dan lebih

menyatu dengan alam.

Gambar 4.21. Alternatif 1 mempertahankan kontur tapak

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Bangunan dan bentuk bangunan mengikuti bnetuk tapak yang sesunggunya, hal

ini karnakan respect for site.

Page 17: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

110

Alternatif 1

Alternatif 2

Gambar 4.22. Alternatif 1 view bangunan pada kelas

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

View bangunan di

arahkan pad ataman

yang dekat dengan

bangunan agar lebih

nyaman dan dekat

dengan alam.

Gambar 4.23. Alternatif 2 bukaan pada ruang

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Membingkai bukaan sebagi view keluar bangunan sehingga sesuana diluar tapak

terbingkai oleh bukaan jendela bangunan yang dibuat melebar.

Page 18: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

111

Alternative 3

4.1.2.7. Sirkulasi di Dalam dan Luar Tapak

Kedudukan lokasi tapak bearad apada kecamatan tlekung, akses jalan pada

area ini merupakan jalan arteri sekunder yang dilewati berbagai jenis kendaraan

seperti mobil, motoe serta ngkutan umm. Jalan raya junrejo memiliki satu lajur

dengan dua jalur dengan lebar jalan 11 meter. Dalam analisis ini mebcakup

alternative entrance, seistem parker pedestrian dan system vegetasi.

Gambar 4.23. Alternatif 3 view diarahkan pada taman

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

View diarahkan pad

ataman agar dapat

memeberikan penetral

kepenatan setelah

belajar.

Page 19: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

112

Alternatif 1

Alternatif 2

Parkir kendaraan

dekat dengan

jalan raya dan

entrance, agar

polusi tidak

masuk kedalam

area belajr siswa,

mengingat tema

yang digunkan

Arsitektur Hijau

Gambar 4.24. Alternatif 1 sistem parkir dan entrance

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Entrance dan

exit ada pada

satu titik, yang

berada pada sisi

barat tapak yang

dekat dengan

prumahan

penduduk

sekitar.

Gambar 4.25. Alternatif 2 sistem parkir dan entrance

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Parkir

kendaraan

sangat dekat

dengan pintu

masuk, serta

pemilihan tapak

yang yang tdak

berkontur

Entrance dan exit

ada pada satu

titik, yang berada

pada sisi barat

tapak yang dekat

dengan

perumahan

penduduk sekitar.

Page 20: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

113

Alternatif 3

4.1.2.8. Sinar Matahari

Kota batu memiliki iklim tropis sehingga mendapatkan sinar matahari yang

cukup banyak pada tiap tahunya. Orientasi matahari dalam perancangan sangat

berperan penting dalam melakukan keputusan yang di ambil sehingga perancangan

tidak mubazir dengan tidak menggunkan potensi yang ada pada lam, analisa matahri

berkaitan dengan bukaan pada bangunan system vegetasi dan juga perletakan

bangunan pada tapak.

Gambar 4.26. Alternatif 3 sistem parkir dan entrance

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Entrance dan exit

ada pada satu

titik, yang berada

pada sisi selatan

tapak dekat

dengan prumahan

warga sekitar

tapak.

Parkir

kendaraan

sangat dekat

dengan pintu

masuk,serta

membagi antara

parker mobil

dan motor

Page 21: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

114

Alternative 1

Alternatif 2

Gambar 4.27. Alternatif 1 bukaan pada bangunan dan perletakan

bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Meletakkan bangunan pada tapak yang

telintasi oleh matahari pagi serta

Memberi bukaan pada sisi bangunan

yang dilintasi sinar matahari bagi, dan

menutup bukaan yang terlintasi mtahari

sore dengan shaading.

Gambar 4.28. Alternatif 2 bukaan pada bangunan dan

system vegetasi

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Memasukkan sinar matahari pada

bangunan agar bangunan tidak

membutuhkan pencahayaan buatan,

dan menghalangi sinar matahari

sore dengan vegetasi.

Page 22: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

115

Alternatif 3

4.1.2.9. Suhu, Kelembaban dan Hujan

Melalui perhitungan klasifikasi iklim koppen kota Batu termasuk golongan

iklim yang memiliki sifat kering yang sangat singkat, sedangkan dalam perhitungan

klasifikasi Schmidt dan ferguson kota Batu memiliki tipe curah hujan dengan

karakteristik sedang. Analisis suhu,kelembaban an hujan dalam perancangan

berkaitan dengan perletakan bangunan serta bukaan pada bangunan.

Gambar 4.29. Alternatif 2 bukaan pada bangunan dan

bayangan pada bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Memasukkan sinar matahari pada

bangunan, serta menempatkan

bangunan pada area yang terlintasi

matahari pagi dan tidak

menempatkan bangunan pada area

baying, agar bangunan yang lain

tersinari matahari.

Page 23: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

116

Alternatif 1

Alternatif 2

Gambar 4.30. Alternatif 1 berletakan bengunan dan

bentuk atap bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Meletakkan bangunan pada

area yang datar, tidak pada

cekungan sehingga

bagunan tidak menalami

lendutan,serta pembentuk

atap segitiga agar

mempermudah

mengalirkan air hujan

Gambar 4.31. Alternatif 2 bentuk atap bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Membentuk atap lengkung

agar air hujan dapat mengalir

dengan mudah, dan

membeirkn lisplang agar

hujan tidak masuk kedalam

ruangan.

Page 24: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

117

Alternative 3

4.1.2.10. Angin

Kecepatan angin perharinya mencapai 1.9 mps/7 km/h/4 mil/h dengan arah

datang angin dari arah selatan ketimur tapak, hal ini merupakan potensi yang dimiliki

oleh tapak ini. Analisis ini berkaitan dengan bukaan pada bangunan, serta system

vegetasi.

Gambar 4.32. Alternatif 3 bentuk atap dan tinggi bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

meninggikan bangunan agar

suhu dingin pada saat hujan

tidak masuk kedalam ruang,

serta menbentuk atap

segitiga untuk melancarkan

aliran hujan pada atap

bangunan.

Gambar 4.33. arah datang angin dan kecepatan angin pada tapak

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Page 25: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

118

Alternatif 1

Alternatif 2

Memberi bukaan pada area yang

telintasi angin, dan

menambahkan dinding untuk

membelokkan angin, serta

meletakkan vegetasi pada sisi

bangunan untuk membelokkan

angin.

Gambar 4.34. system bukaan dan system vegetasi

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Gambar 4.35.system vegetasi

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Memilih jenis vegetasi sebagai

filtrasi udara dari luar tapak

mengingat bangunan dekat

dengan jalan raya.

Page 26: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

119

Alternatif 3

Alternatif 4

Gambar 4.36. system bukaan dan system vegetasi

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Menambhkan dinding untuk

membelokkan angin serta

menambahkan vegetasi

untuk membelokkan dan

sebagai filtasi udara

Gambar 4.37. system vegetasi

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Memilih jenis vegetasi sebagai

filtrasi udara dari luar tapak

mengingat bangunan dekat

dengan jalan raya.

Page 27: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

120

4.2. ANALISA BENTUK BANGUNAN DAN TAMPILAN

Analisis ini adalah lanjutan dari analisis pada bab sbelumnya, yaitu analisis

tapak yang kemudian muncul ide dari bentuk bangunan dan tampilan bangunan.

Alternatif 1

Alternative 2

Gambar 4.38. bentuk bangunan ruang kelas TK

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Bentuk bangunan segitiga yang

memiliki fungsi membelokkan

angin, material bangunan

menggunakan bamboo pada

dinding dan ijuk pada atap

bangunan.

Gambar 4.39. bentuk bangunan ruang kelas SD

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Meninggikan bangunan agar

ruang tidak lembab, serta

material yang digunakan

bamboo dan kayu dengan

bentuk atap segitiga.

Page 28: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

121

Alternatif 3

Alternatif 4

Gambar 4.40. bentuk bangunan ruang kelas SLTP

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Bentuk bangunan

melengkung terlihat pada

atap bangunan, serta

bangunan mengikuti kontur

dengan strukturtancap pada

teras bangunan.

Gambar 4.41. bentuk bangunan ruang kelas SLTA

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Bentuk bangunan mengikuti

kontur tapak dan

menggunakan atap green

roof, serta bukaan yang

menyilang membentuk ikatan

segitiga yang berfungsi

mengalirkan angin masuk

kedalam ruang.

Page 29: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

122

4.3. ANALISA STRUKTUR BANGUNAN

Analisisi struktur bangunanmerupakan struktur yang digunakan dalam

perancangan, berikut adalh beberapa alternative.

Alternatif 1

Alternatif 2

Gambar 4.42. Alternatif 1 struktur bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Struktur bangunan panggung

batu kali dengan kayu dengan

sitem ikat dengan kayu cor

agar lebih kuat.

Gambar 4.43. Alternatif 2 struktur bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Bentuk dinding bangunan yang

menggunakan bambu serta atap

bangunan menggunakan ijuk di

ikat dengan sitem siilang agar

bangunan bersifat sustainable.

Page 30: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

123

Alternative 3

4.4. ANALISA UTILITAS

Pada analisis ini membahas tentang system utilitas bangunan yang mengkin

digunakan pada perancangan yan sesuai dengan fungsi serta kebutuhan dalam

penggunaanya.

Alternatif 1

Gambar 4.44. Alternatif 3 struktur bangunan

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Bentuk bangunan lengkung

menggunakan struktur silang

bentang lebar.

Gambar 4.45. Alternatif 1 sistem utilitas

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Menggunakan air bekas

cuci tangan sebagai

pengairan vegetasi pad

ataman dan kebun agar

memiliki sifat

sustineble.

Page 31: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

124

Alternatif 2

Alternatif 3

Gambar 4.46. Alternatif 2 sistem utilitas

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Sampah organic diolah menjadi

pupuk organic yang dapat

dimanfaatkan sbagai pupuk

untuk kebun dan taman

organic.

Gambar 4.47. Alternatif 1 sistem utilitas

(Sumber. Hasil Analisis, 2012)

Air hujan dialirkan untuk pengairan vegetasi yang ada pada tapak, sehingga air

hujan dapat bermanfaat.

Page 32: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

125

Struktur Organisasi Sekolah

Diagram 4.1. struktur organisasi sekolah

Sumber: analisis dan studi banding, 2011-12012

Kepala sekolah

(TK, SD, SLTP dan SLTA)

Wakil kepala sekolah

(TK, SD, SLTP dan SLTA)

Konseling

Tata usaha

Guru

Wali kelas

perpustakaan

Siswa TK, SD, SLTP dan SLTA

Service

Keamanan

Page 33: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

126

4.5. Analisis Fungsi

Berdasarkan pada jenis perancangan yaitu sekolah alam maka, fasilitas yang

ada pada bangunan meliputi berbagai proses kegiatan belajar mengajar, serta

pengembangan pendidikan tentang alam lebih lanjut. Sehingga fungsi-fungsi yang

diwadahi dalam perancangan sekolah alam ini berdasarkan hal-hal yang ada di atas

adalah sebagai berikut:

Analisa

Fungsi

Fungsi

Skunder

Fungsi

Penunjang

Fungsi

Primer

Kegiatan

proses

belajar

mengajar

formal.

Administratif

sekolah dan

pemberdaya

an

masyarakat

Layanan

servis

sekolah alam

junrejo.

Proses belajar

Layanan servis

Administratif dan

pemberdayaanmasyarakat

Diagram 4.2. analisis fungsi

Sumber: analisis 2012

Page 34: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

127

4.6. Analisa Aktivitas

Klasifikasi

fungsi

Jenis aktivitas Sifat Aktivitas Perilaku beraktivitas

Fungsi

Primer

Kegiatan proses

belajar mengajar

di kelas.

Mengajar Aktif, dinamis Melakukan penjelasan

kepada murid atau

menyampaikan

materi.

Mendengar Statis, pasif Memperhatikan

pengajar

menyampaikan

materi.

Diskusi Aktif, Dinamis Melakukan Tanya

jawab dan

mendiskusikan materi

yang disampaikan.

Menulis Aktif, dinamis Mencatat materi yang

disampaikan oleh

pengajar.

Membaca Aktif, statis Mengeluarkan suara

hingga terdengar oleh

Page 35: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

128

teman dan pengajar

bila diperlukan.

Mengamati Aktif, dinamis Melakukan

pengamatan ini

dilakukan dalam

proses belajar

penelitian.

Duduk Statis, pasif mendengarkan

pemateri memberikan

penjlasan dengan

sikap duduk tenang.

Kegiatan proses

belajar mengajar

praktek jasmani

Berganti pakaian Aktif, dinamis Mengganti baju

sekolah

(seragam)dengan baju

praktek atau baju

untuk berolahraga.

Pemanasan Aktif, dinamis Melakukan

pemanasan terlebih

dahulu sebelum

melakukan kegiatan

Page 36: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

129

senam atau olah raga

seprti berlari kecil

untuk merenggankan

otot.

Berlari Aktif, Dinamis Melakukan gerakan

kaki lebih cepat maju

kedepan dari berjalan

kaki, dilakukan terus

dan berulang.

Meloncat Aktif, Dinamis Melakukan gerakan

meloncat tinggi

dengan batas yang

ditentukan, hal ini

termasuk kegiatan

proses belajar dalam

bidang jasmani.

Melempar Aktif, Dinamis Melakukan gerakan

tangan melempar

kedepan atau keatas

seperti melempar

Page 37: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

130

bola, lembing dll di

area terbuka, sebagai

proses belajar.

Menendang Aktif, Dinamis Melakukan gerakin

kaki menendang

seperti menendang

bola.

Berenang Aktif, Dinamis Melaukan gerakan

didalam air dengan

beberapa teknik yang

digunakan.

Mengajar Aktif, Dinamis Melakukan penjelasan

kepada murid tentang

meteri yang akan

dipraktekkan.

Berdiri Statis, pasif Mendengarkan

penyampaian pengajar

dengan sikap berdiri

bila di luar kelas.

Page 38: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

131

Duduk Statis, pasif Mendengarkan

penyampaian pengajar

dengan sikap duduk

bila diizinkan.

Berdiskusi Aktif, statis Melakukan tanya

jawab dan

mendiskusikan materi

yang disampaikan

pengajar.

Menulis Aktis, statis Mencatat materi yang

disampaikan oelh

pengajar

Kegiatan proses

belajar mengajar

praktek

teknologi

Mengamati Aktif, dinamis Melakukan

pengamatan ini

dilakukan dalam

proses belajar

penelitian seperti

pengamatan yang

dilakukan di

laboratorium teknik.

Mengetik Aktif, dinamis melakukan gerakan

jari diatas kypet

komputer untuk

kegiatan proses

belajar mengajar.

Mengajar Aktif, dinamis Melakukan penjelasan

Page 39: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

132

kepada murid atau

menyampaikan

materi.

Mendengar Statis, pasif Memperhatikan

pengajar

menyampaikan

materi.

Diskusi Aktif, Dinamis Melakukan Tanya

jawab dan

mendiskusikan materi

yang disampaikan.

Menulis Aktif, dinamis Mencatat materi yang

disampaikan oleh

pengajar.

Kegiatan proses

belajar mengajar

praktek sains

Mengajar Aktif, dinamis Melakukan penjelasan

kepada murid atau

menyampaikan

materi.

Mendengar Statis, pasif Memperhatikan

pengajar

Page 40: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

133

menyampaikan

materi.

Diskusi Aktif, Dinamis Melakukan Tanya

jawab dan

mendiskusikan materi

yang disampaikan.

Menulis Aktif, dinamis Mencatat materi yang

disampaikan oleh

pengajar.

Mengamati Aktif, dinamis Melakukan

pengamatan ini

dilakukan dalam

proses belajar

penelitian seperti

pengamatan yang

dilakukan di

laboratorium sains.

Duduk Statis, pasif mendengarkan

pemateri memberikan

penjelasan dengan

Page 41: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

134

sikap duduk tenang.

Kegiatan proses

belajar mengajar

praktek

pendidikan

alam.

Persiapan peralatan Aktif, dinamis Melakukan persiapan

peralatan yang akan

digunakan dalam

praktek pendidikan

alam.

Berganti pakaian Aktif, dinamis Berganti diruang ganti

untuk menghindari

kotor pada saat

praktek.

Berdiskusi Aktif, dinamis Melakukan tanya

jawab dan

mendiskusikan materi

yang disampaikan.

Menulis Aktif, dinamis Mencatat materi yang

disampaikan oleh

pengajar.

Menanam Aktif, dinamis Menanan tanaman

untuk dibudidayakan,

dengan gerakan

Page 42: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

135

jongkok atau berdiri.

menyiram Aktif, dinamis Melakukan

penyegaran pada

tanaman dengan

menyiram tanaman.

Memetik Aktif, dinamis Memanen hasil dari

budidaya tanaman

dengan cara memetik

hasil.

Merapikan

peralatan

Aktif, dinamis Murid merapikan

peralatan setelah

menggunakann

peralatan berkebun

dan menyimpannya

kembali pada tempat

sebelumnya.

Mengganti baju Aktif,

dinamis

Murid mengganti baju

praktek dengan baju

seragam formal

kembali untuk

Page 43: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

136

mengikuti proses

belajar mengajar

selanjutnya.

Kegiatan proses

belajar mandiri.

Membaca Aktif, dinamis Mencari refrensi

untuk proses belajar

mengajar.

Mencatat buku

terbaru

Aktif, statis Mencatat buku-buku

yang masuk dan

dipinjam murid

ataupun pengajar serta

cheklist buku yang

ada di perpustakaan.

Melihat Aktif, statis Mengamati gambar

yang ada di buku.

Duduk Statis, pasif Membaca dan melihat

dengan posisi duduk

tenang agar tidak

menggangu yang lain.

Fungsi Konsultasi orang tua Statis Melakukan konsultasi,

Page 44: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

137

Sekunder

Administratif

murid tanya jawab, atau

keluhan dari murid

selama di sekolah.

Rapat seluruh

pengajar dan staf

Statis Mediskusikan kendala

selama proses belajar

mengajar dilakukan

disekolah dan lain

sebagainya.

Rapat seluruh orang

tua murid

Statis Melakukan

pembagian raport

selama kegiatan

proses belajar

mengajar atau

melakukan serring

dan lain sebagainya.

Pembukuan Aktif, statis Melakukan

dokumentasi seluruh

murid yang ada di

sekolah.

Fotokopi, print dan Aktif, dinamis Melakukan fotoopy

Page 45: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

138

perlengkapan

penunjang lain

atu print data-data

yang dibutuhkan

dalam proses belajar

mengajar atau

keterangan-

ketarangan

menyangkut

pendidikan.

Pemberdayaan

masyarakat

Berdiskusi Aktif, dinamis Berbincanag-bincang

mengenai pertanian

yang ada di

lingkungan sekolah

alam junrejo.

Konsultasi Aktif, statis Melakukan konsultasi

tentang keadaan

pertanian yang

dialami petani bila ada

kerusakan.

Mendengar Statis, pasif Memperhatikan

penjelasan dari

Page 46: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

139

pemateri bila ada

seminar untuk

masyarakat.

Penunjang

Mushola

Menaruh alas kaki Aktif, dinamis Sebelum masuk

kearea wudhu, murid

atau pengguna

mushola terlebih

dahulu harus melepas

alas kaki dan

menyimpan ditempat

alas kaki yang telah

disiapkan.

wudhu Aktif, statis Pengguna melakukan

wudhu sebelum

sholat.

Mengambil peralatan

sholat

Aktif, dinamis Pengguna mushola

mengambil peralatan

sholat bagi yang tidak

membawa peralatan

sholat.

Page 47: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

140

Sholat Aktif, statis Berwuhu, kemudian

sholat. Bisa berjamaah

bisa tidak berjamaah

Parkir Memarkir kendaraan Aktif, dinamis Pengguna yang

menggunakan

kendaraan harus

memarkir kendaraan

pada area parkir yang

telah disediakan.

Pos keamanan Mengawasi Aktif, dinamis Melakukan

pengawasan

kesekeliling sekolah

dan juga

mengamankan lalu

lintas bagi pengguna

yang ingin ke sekolah.

Gudang

penyimpanan

barang

Menyimpan

peralatan service

Aktif, dinamis Tempat penyimpanan

peralatan service

seperti sapu,

pengepel, mesin

Page 48: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

141

rumput, ember dan

lain sebgainya.

Kantin Membuka kantin Aktif, dinamis Penjual mulai

membuka kantin serta

membersihkan kantin

terlebih dahulu.

Persiapan Aktif, dinamis Melakukan persiapan

seperti membersihkan

kantin, menyiapkan

bahan dan lain

sebagainya.

berjualan Aktif, statis Melakukan penjualan

makanan kepada

pengunjung.

Memasak Aktif, dinamis Melakukan kegiatan

masak dan

menyajikan.

mencuci Aktif, statis Melakukan kegiatan

mencuci peralatan

Page 49: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

142

makanan setelah

digunakan.

Merapikan dan

membersihkan meja

makan

Aktif, dinamis Merapikan meja dari

gelas, piring dan lain

sebagainya yang telah

digunakan.

Makan Aktif, dinamis Manyantap hidangan

dimeja makan.

Mebersihkan area

kantin

Aktif, dinamis Membersihkan area

kantin seperti

menyapu, mengepel,

merapikan meja dan

kursi

Ruang tunggu Duduk

Berbincang

Statis, pasif Menjumput murid

saat pulang sekolah.

Aktif, dinamis

Melakukan interaksi

dengan orang tua atau

yang ingin menjemput

murid seprti

Page 50: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

143

berbincang dab

mengobrol.

Halte Menunggu angkutan

umum

Aktif, dinamis Menunggu dan

memberhentikan

angkutan umum di

sekitar sekolah.

Ruang terbuka

hijau

Tempat untuk

melakukan aktivitas

outdoor

Aktif, dinamis Bermain, bersantai

dan berdiskusi.

Toilet Pergi ketoilet Statis, dinamis Melakukan kegiatan

seperti cuci tangan,

kaki atau buang air

besar dan kecil.

4.7. Analisa Pengguna

Klasifikasi

fungsi

Jenis aktivitas Jenis

Pengguna

Jumlah

Pengguna

Rentang

Waktu

Fungsi

Primer

Mengajar Guru 1-2 orang 45-90 menit

Mendengar Murid 20 0rang 45-90 menit

Page 51: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

144

Kegiatan proses

belajar mengajar

di kelas.

Diskusi Murid dan

guru

20 0rang 45-90 menit

Menulis Murid dan

guru

20 0rang 30-60 menit

Membaca Murid dan

guru

20 0rang 30-60 menit

Mengamati Murid 20 0rang 30-60 menit

Duduk Murid dan

guru

20 0rang 45-90 menit

Kegiatan proses

belajar mengajar

praktek jasmani

Berganti

pakaian

Murid 20 0rang 15 menit

Pemanasan Murid dan

guru

21 0rang 15-30 menit

Berlari Murid 20 0rang 25-30 menit

Meloncat Murid 1-20 0rang 25-30 menit

Melempar Murid 1-20 0rang 25-30 menit

Page 52: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

145

Menendang Murid 1-20 0rang 25-30 menit

Berenang Murid 2-6 0rang 10-15 menit

Mengajar Guru 1-2 0rang 30-60 menit

Berdiri Murid dan

guru

20 0rang 30-60 menit

Duduk Murid dan

guru

20 0rang. 30-60 menit

Berdiskusi Murid dan

guru

20 0rang 30-60 menit

Menulis Murid 20 0rang 30-50 menit

Kegiatan proses

belajar mengajar

praktek

teknologi

Mengamati Murid 20 0rang 30-60 menit

Mengetik Murid 20 0rang 20-45 menit

Mengajar Guru 1-2 orang 30-60 menit

Mendengar Murid 20 0rang 30-60 menit

Diskusi Murid dan

guru

20 0rang 20-45 menit

Menulis Murid 20 0rang 20-45 menit

Kegiatan proses Mengajar Guru 1-2 orang 30-60 menit

Page 53: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

146

belajar mengajar

praktek sains

Mendengar Murid 20 0rang 30-60 menit

Diskusi Murid dan

guru

20 0rang 20-45 menit

Menulis Murid 20 0rang 20-45 menit

Mengamati Murid 20 0rang 20-45 menit

Duduk Murid 20 0rang 30-60 menit

Kegiatan proses

belajar mengajar

praktek

pendidikan

alam.

Persiapan

peralatan

Murid 20 0rang 10-15 menit

Berganti

pakaian

Murid dan

guru

20 0rang 10-15 menit

Berdiskusi Murid dan

guru

20 0rang 20-45 menit

Menulis Murid 20 0rang 20-45 menit

Menanam Murid dan

guru

20 0rang 20-45 menit

menyiram Murid 20 0rang 5-10 menit

Memetik Murid dan

guru

20 0rang 20-45 menit

Page 54: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

147

Merapikan

peralatan

Murid 20 0rang 10-15 menit

Mengganti baju Murid dan

guru

20 0rang. 10-15 menit

Kegiatan proses

belajar mandiri.

Membaca Murid 5-40 orang 15-45 menit

Mencatat buku

terbaru

karyawan 2-5 orang 5-10 menit

Melihat Murid 5-40 orang 15-45 menit

Duduk Murid dan

karyawan

5-45 orang 15-120

menit

Fungsi

Sekunder

Administratif

Konsultasi

orang tua murid

Orang tua,

guru, dan

kepala

sekolah

2-5 orang 15-45 menit

Rapat seluruh

pengajar dan

staf

Kepala

sekolah, staf,

guru dll.

90-100 orang 15-45 menit

Rapat seluruh Kepala 200-250 45-60 menit

Page 55: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

148

orang tua murid sekolah, guru

dan orang tua

murid

orang

Pembukuan Admin 3-5 orang 5-10 menit

Fotokopi, print

dan

perlengkapan

penunjang lain

Admin 3-5 orang 5-10 menit

Pemberdayaan

masyarakat

Berdiskusi Masyrakat,

guru dan

murid

10-50 0rang

perdiskusi

45-60 menit

perdiskusi

Konsultasi Masyrakat,

guru dan

murid

2-5 0rang 45-60 menit

Mendengar masyrakat 10-50 0rang

perdiskusi

45-60 menit

perdiskusi

Penunjang

Mushola

Menaruh alas

kaki

Murid, guru,

service,

admin, staf

dan lain-lain.

60 orang 1-2 menit

Page 56: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

149

wudhu Murid, guru,

service,

admin, staf

dan lain-lain.

5 orang 2-5 menit

Mengambil

peralatan sholat

Murid, guru,

service,

admin, staf

dan lain-lain..

10-30 orang 2-5 menit

Sholat Murid, guru,

service,

admin, staf

dan lain-lain.

60 orang 5-10 menit

Parkir Memarkir

kendaraan

Murid, guru,

service,

admin, staf

dan lain-lain.

200-290

0rang

2-5 menit

Pos keamanan Mengawasi Satpam atau

penjaga

sekolah

2 orang. 2-8 jam

Gudang Menyimpan Cleaning 18-20 orang 10-20 menit

Page 57: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

150

penyimpanan

barang

peralatan

service

service

Kantin Membuka

kantin

Penjaga

kantin

5-10 orang 2-5 menit

Persiapan Penjaga

kantin

5-10 orang 2-5 menit

berjualan Penjaga

kantin

5-10 orang 2-8 jam

Memasak Penjaga

kantin

5-6 orang 10-20 menit

mencuci Penjaga

kantin

5-6 orang 2-5 menit

Makan Murid, guru,

service,

admin, staf

dan lain-lain.

200-290

0rang

10-20 menit

Merapikan dan

membersihkan

meja makan

Penjaga

kantin

5-10 orang 10-20 menit

Page 58: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

151

Mebersihkan

area kantin

Cleaning

service

5 orang 10-20 menit

Ruang tunggu Duduk Orang tua

murid

10-30 orang 5-10 menit

Berbincang Orang

tua

murid

10-30 orang 5-10 menit

Halte

Menunggu

angkutan umum

Murid, guru,

service,

admin, staf,

orang tua

murid dan

lain-lain.

10-30 orang 5-10 menit

Ruang terbuka

hijau

Tempat untuk

melakukan

aktivitas

outdoor

Murid, guru,

service,

admin, staf,

orang tua

murid dan

lain-lain.

60-90 orang 10-20 menit

Page 59: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

152

Toilet Pergi ketoilet Murid, guru,

service,

admin, staf,

penjaga kanti,

satpam, orang

tua murid dan

lain-lain.

10-30 orang 5-10 menit

4.7.1. sirkulasi Aktifitas

Kepala

sekolah

Datang

Parkir

Drop

off /

halte

kantor Membaca

dokumen Menga

wasi

kantor

Toilet Rapat

Isoma

Pulang

Sholat

Wudhu

Diagram 4.3. Sirkulasi aktifitas kepala sekolah

Sumber: analisis, 2012

Page 60: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

153

Diagram 4.5. Sirkulasi aktifitas guru

Sumber: analisis, 2012

Wakil

kepala

sekolah

dan

sekertaris

Datang

Parkir

Drop

off /

halte

kantor Membaca

dokumen

Lapora

n

kantor

Rapat

Isoma

Pulang

Toilet

Wudhu

Sholat

Guru Datang

Parkir

Drop

off /

halte

kantor Kelas Kantor

Toilet

Rapat

Isoma

Kelas

Pulang

Wudhu

Sholat

Kelas

Diagram 4.4. Sirkulasi aktifitas kepala sekolah

Sumber: analisis, 2012

Page 61: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

154

Staff Datang

Parkir

Drop

off /

halte

kantor Lapora

n

Toilet

Ruang

kepala

sekola

h

Rapat

Isoma Wudhu

Sholat kantor Pulang

Murid TK Datang

Parkir

Drop

off /

halte

kelas

Tempa

t

bermai

n

Kantin

Toilet

Pulang

Parkir

Drop

off /

halte

R.

tunggu

Diagram 4.6. Sirkulasi aktifitas staff

Sumber: analisis, 2012

Diagram 4.7. Sirkulasi aktifitas murid TK

Sumber: analisis, 2012

Page 62: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

155

Murid SD Datang

Parkir

Drop

off /

halte

kelas

Tempa

t

bermai

n

Kantin

Toilet

Kelas

Wudhu

Sholat

Tempa

t

bermai

n

Pulang

R.

tunggu

Parkir

Drop

off /

halte

Murid

SLTP

Datang

Parkir

Drop

off /

halte

kelas Kantin

Toilet

Kelas

Wudhu

Sholat

Kebun

Kelas

Pulang

Parkir Drop

off /

halte

Diagram 4.8. Sirkulasi aktifitas murid SD

Sumber: analisis, 2012

Diagram 4.9. Sirkulasi aktifitas murid SLTP

Sumber: analisis, 2012

Page 63: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

156

Diagram 4.11. Sirkulasi aktifitas penjaga kantin

Sumber: analisis, 2012

Murid

SLTA

Datang

Parkir

Drop

off /

halte

kelas Kantin

Toilet Wudhu

Sholat

Kebun

Kelas

Pulang

Parkir Drop

off /

halte

Kelas

Penjaga

kantin

Datang

Parkir

Drop

off /

halte

Kantin

Dapur

Toilet

Kantin

Wudhu Sholat

Pulang

Diagram 4.10. Sirkulasi aktifitas murid SLTA

Sumber: analisis, 2012

Page 64: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

157

Cleaning

service

Datang

Parkir

Drop

off /

halte

Gudan

g

Kebun

Kelas

Toilet

Gudan

g

Pulang

Penjaga

perpusta

kaan

Datang

Parkir

Drop

off /

halte

Perpus

takaan

Kantin

Toilet Sholat

Parkir

Drop

off /

halte

Wudhu Perpus

takaan

Pulang

Diagram 4.12. Sirkulasi aktifitas cleaning service

Sumber: analisis, 2012

Diagram 4.13. Sirkulasi aktifitas penjaga

perpustakaan

Sumber: analisis, 2012

Page 65: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

158

4.8. Analisa Ruang

Klasifikasi

fungsi

Jenis

aktivita

s

Kebutu

han

Ruang

Jumlah

&

kapasitas

ruang

Dimensi

Ruang

Luas

Ruang

Layout Ruang

Fungsi

Primer

Kegiatan

proses

Mengaj

ar

Kelas 1 (20-24

orang)

24 x

(40x40)

x

(60x60)

24.96

0 M²

Penjaga

sekolah

Datang

Parkir

Drop

off /

halte

Pos Berkelil

ing

Pos

Toilet

Kantin

Parkir

Drop

off /

halte

Pulang

Sholat Wudhu

Pos

Diagram 4.14. Sirkulasi aktifitas penjaga sekolah

Sumber: analisis, 2012

Page 66: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

159

belajar

mengajar di

kelas.

x 20 %.

Menden

gar

Kelas 1 (20

orang)

- - -

Diskusi Kelas 1 (20

orang)

- - -

Menulis Kelas 1 (20

orang)

- - -

Memba

ca

perpust

akaan

1 (20

orang)

20 x

(30x60)

x

(100x60)

x

(40x40)

x 20 %.

31.20

0 M²

Menga

mati

Kelas

dan

laborat

orium

1 (20

orang)

20 x

(40x40)

x

(60x60)

20.80

0 M²

Page 67: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

160

x 20 %.

Duduk Kelas,

laborat

orium

dan

ruang

terbuka

.

1 (20

orang)

20 x

(1200x4

0) x

(40x40)

x

(50x80)

x 20 %.

27.20

0 M²

Kegiatan

proses

belajar

mengajar

praktek

jasmani

Bergant

i

pakaian

Ruang

ganti

1 (1

orang)

1 x

(40x20)

x 20%.

1.600

Pemana

san

Lapang

an

1 (20

orang)

400 M

track

400

Berlari Lapang

an

(20

orang)

- - -

Melonc

at

Lapang

an

(40-70

orang)

3.66x2.4

4 x 20%

17.86

0 M²

-

Page 68: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

161

M2

Melem

par

Lapang

an

(20

orang)

18 M² 18 M² -

Menend

ang

Lapang

an

24 0rang 44 M² 44 M²

Berena

ng

Kolam

renang

(5 orang) 4.25 x

9.00

34.15

8 M²

Mengaj

ar

Kolam

renang

dan

lapanga

n

(20

orang)

- - -

Berdiri Kolam

renang

dan

lapanga

n

(20

orang)

- - -

Page 69: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

162

Duduk Kolam

renang

dan

lapanga

n

(20

orang)

- - -

Berdisk

usi

Kolam

renang

dan

lapanga

n

(20

orang)

- - -

Menulis Kolam

renang

dan

lapanga

n

(20

orang)

- -

-

Kegiatan

proses

belajar

mengajar

praktek

Menga

mati

Kelas

dan

laborat

orium

(20

orang)

20 x

(40x40)

x

(60x60)

x 20 %.

20.80

0 M²

Menget

ik

Laborat

orium

(20

orang)

- - -

Page 70: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

163

teknologi komput

er

Mengaj

ar

Kelas

dan

laborat

orium

komput

er

(20

orang)

- - -

Menden

gar

Kelas

dan

laborat

orium

komput

er

(20

orang)

- - -

Diskusi Kelas

dan

laborat

orium

komput

er

(20

orang)

- - -

Page 71: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

164

Menulis Kelas

dan

laborat

orium

komput

er

(20

orang)

- - -

Kegiatan

proses

belajar

mengajar

praktek

sains

Mengaj

ar

Laborat

orium

(20

orang)

20 x

(1200x4

0) x

(40x40)

x

(50x80)

x 20 %.

27.20

0 M²

Menden

gar

Laborat

orium

(20

orang)

- - -

Diskusi Laborat

orium

(20

orang)

- - -

Menulis Laborat

orium

(20

orang)

- - -

Page 72: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

165

Menga

mati

Laborat

orium

(20

orang)

- - -

Duduk Laborat

orium

(20

orang)

- - -

Kegiatan

proses

belajar

mengajar

praktek

pendidikan

alam.

Persiap

an

peralata

n

Gudang

alat

penyim

panan

(20

orang)

20 x

(40x40)

x 20%.

32.00

Bergant

i

pakaian

Ruang

ganti

(1 orang) 1 x

(40x20)

x 20%.

1.600

Berdisk

usi

Ruang

terbuka

(20

orang)

- - -

Menulis Ruang

terbuka

(20

orang)

- - -

Menana

m

Kebun (20

orang)

- - -

Page 73: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

166

menyira

m

Kebun (20

orang)

- - -

Memeti

k

Kebun (20

orang)

- - -

Merapi

kan

peralata

n

Gudang

alat

penyim

panan

(20

orang)

20 x

(40x40)

x 20%.

32.00

Mengga

nti baju

Ruang

ganti

(1 orang) 1 x

(40x20)

x 20%.

1.600

Kegiatan

proses

belajar

mandiri.

Memba

ca

Perpust

akaan

20 orang 20 x

(30x60)

x

(100x60)

x

(40x40)

x 20 %.

31.20

0 M²

Page 74: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

167

Mencat

at buku

terbaru

Ruang

perpust

akaan

2-3

orang

3 x

(70x90)

x

(40x40)

x 20%.

4.740

-

Melihat Perpust

akaan

40 orang - - -

Duduk Perpust

akaan

40 orang - - -

Fungsi

Sekunde

r

Administrat

if

Konsult

asi

orang

tua

murid

Ruang

tamu

2-5

orang

5

(60X60)

X

(40X60)

X 20%.

6000

Rapat

seluruh

pengaja

r dan

staf

Ruang

rapat

90-100

orang

100 X (

20X10)

X

(10X10)

X 20%.

100.0

0 M²

Rapat Keruan 200-250 - - -

Page 75: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

168

seluruh

orang

tua

murid

g rapat

(aula)

orang

Pembuk

uan

Kantor 3-5

orang

3 x

(70x90)

x

(40x40)

x 20%.

4.740

Fotoko

pi, print

dan

perleng

kapan

penunja

ng lain

Tempat

fotocop

y dan

perleng

kapan

lainnya.

3-5

orang

Pemberdaya

an

masyarakat

Berdisk

usi

Aula 10-50

0rang

perdisku

si

- - -

Page 76: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

169

Konsult

asi

Ruang

konsult

asi

2-5

0rang

5

(60X60)

X

(40X60)

X 20%.

6000

Menden

gar

Ruang

konsult

asi

10-50

0rang

perdisku

si

50 X (

20X10)

X

(10X10)

X 20%.

50.00

-

Penunja

ng

Mushola

Menaru

h alas

kaki

Tempat

alas

kaki

60 orang - - -

wudhu Tempat

berwud

hu

5 orang - - -

Menga

mbil

peralata

n sholat

Tempat

alat

sholat

10-30

orang

- - -

Page 77: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

170

Sholat Mushol

a

60 orang 60 X

(1.375)

X 20%.

165.O

O M²

Parkir Memar

kir

kendara

an

Tempat

parkir

200-290

0rang

290 X

(3X5) X

(1X0.5)

X 20%.

800.0

0 M²

-

Pos

keamanan

Menga

wasi

Pos

keaman

an

2 orang. 2 X

(500) +

(25.00)

X 20%.

112.0

0 M²

Gudang

penyimpana

n barang

Menyi

mpan

peralata

n

service

Gudang 18-20

orang

Kantin Membu

ka

Kantin 5-10

orang

Page 78: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

171

kantin

Persiap

an

Dapur 5-10

orang

berjuala

n

Etalase

dan

tempat

makan

5-10

orang

10 X

(40X40)

X

(90X160

0) X

20%.

29.12

O M²

-

Memas

ak

Dapur 5-6

orang

-

mencuc

i

Tempat

cuci

5-6

orang

Makan Kantin 200-290

0rang

-

Merapi

kan dan

Kantin 5-10

orang

-

Page 79: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

172

member

sihkan

meja

makan

Mebersi

hkan

area

kantin

Kantin 5 orang -

Ruang

tunggu

Duduk Ruang

tunggu

10-30

orang

Berbinc

ang

Ruang

tunggu

10-30

orang

-

Halte

Menun

ggu

angkuta

n

umum

Halte 10-30

orang

Ruang

terbuka

Tempat

untuk

Taman,

outbou

60-90

orang

-

Page 80: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

173

hijau melaku

kan

aktivita

s

outdoor

nd dan

tempat

bermai

n

Toilet Pergi

ketoilet

Toilet. 10 orang 10 x

(75x60)

x

(1.70x75

) x

40x50) x

20%.

51.11

4 M²

4.9. Analisa Aktivitas

Jenis

Ruang

Aks

esibi

litas

Pencahayaan Penghawaan Keten

angan

View Ke

ber

sih

an

Alami Buata

n

Alami Buatan Ke

Dala

m

Ke

Luar

Kantor ++ ++ - ++ - ++ - ++ ++

Page 81: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

174

kepala

sekolah

Kantor

wakil

kepala

sekolah

++ ++ - ++ - ++ - ++ ++

Ruang

guru

++ ++ - ++ - ++ - ++ ++

Ruang

staff

++ ++ - ++ - ++ - ++ ++

Admin ++ ++ - ++ - + - ++ ++

Ruang

rapat

+ ++ + ++ - ++ - - ++

Ruang

tunggu

+ ++ - ++ - + ++ ++ ++

Ruang

konsult

asi

+ ++ - ++ - ++ - - ++

Page 82: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

175

Audito

rium

++ ++ + ++ + ++ - - ++

Kelas ++ ++ - ++ - + + - ++

Labolat

orium

sains

++ + ++ + ++ ++ - - ++

Ruang

praktek

komput

er

++ ++ + ++ ++ ++ - - ++

Labolat

orium

umum

++ ++ - ++ - ++ + - ++

Green

House

++ ++ - ++ - + ++ ++ ++

Play

ground

++ ++ - ++ - - ++ ++ ++

Ruang + + + ++ - + - - ++

Page 83: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

176

ganti

praktek

Locker + + + ++ - + - - ++

UKS ++ ++ + ++ - ++ - ++ ++

Kolam

renang

++ ++ - ++ - - - ++ ++

Lapang

an bola

kaki

++ ++ - ++ - - ++ ++ ++

Lapang

an bola

tangan

++ ++ - ++ - - ++ ++ ++

Guada

ng alat

perleng

kapan

+ + + ++ - + - + ++

Toilet + + + ++ - + - - ++

Aula ++ ++ - ++ + ++ ++ ++

Page 84: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

177

perpust

akaan

++ ++ - ++ ++ + ++ ++

Kantor

perpust

akaan

+ ++ + ++ - ++ - + ++

Area

baca

++ ++ ++ ++ - ++ + + ++

Tempat

alas

kaki

++ + - + - - + + ++

Tempat

wudhu

++ ++ - ++ - - - - ++

Mushol

a

++ ++ - ++ - ++ + + ++

Tempat

penyim

panan

muken

ah dan

+ + - + - - + + ++

Page 85: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

178

alat

sholat

Area

Drop

off

++ + - + - - ++ ++ ++

Area

parkir

mobil

++ + - + - - ++ ++ ++

Area

parkir

motor

++ + - ++ - - ++ ++ ++

Area

parkir

sepeda

++ + - ++ - - ++ ++ ++

Halte ++ + - ++ - - ++ ++ ++

Pos

keama

nan

++ + - ++ - - ++ ++ ++

Page 86: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

179

Gudan

g

peralat

an

service

+ + + ++ - - - + ++

Kantin ++ ++ - ++ - + ++ ++ ++

Area

makan

++ ++ - ++ - + ++ ++ ++

Dapur + ++ + ++ - + + + ++

Area

cuci

+ + - ++ - - + + ++

Toilet + + + ++ - - - - ++

Area

penjem

putan

atau

tempat

tunggu

++ + - ++ - - ++ ++ ++

Page 87: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

180

Aula ++ ++ - ++ - ++ ++ ++ ++

Taman ++ ++ - ++ - - ++ ++ ++

Playgr

ound

++ ++ - ++ - - ++ ++ ++

N

O.

Area

belajar

mengajar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1

6

1

7

1. Kelas

2. Labolato

rium

sains

Keterangan: (++) Sangat dibutuhkan

(+) Cukup dibutuhkan

(-) Tidak dibutuhkan

4.5. Digram Matrik dan Babbles

4.5.1. Diagram Matriks Mikro

Area Belajar mengajar

Page 88: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

181

3. Labolato

rium

kompute

r

4. Labolato

rium

Umum

5. Green

House

6. Playgrou

nd

7. Ruang

ganti

praktek

8. Locker

9. Guadang

alat

Page 89: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

182

perlengk

apan

10. Kolam

renang

11. Lapanga

n bola

kaki

12 Lapanga

n bola

tangan

13. Aula

14. Toilet

15. Kantor

perpusta

kaan

16. Perpusta

Page 90: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

183

Area Administratif

N0

.

Area

administratif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1. R. kepala

sekolah

2. R.wakil

kepala sekolah

3. R.Guru

4. R.staff

5. R.admin

6. R.rapat seluruh

guru dll.

7. R.rapat seluruh

kaan

17. Ruang

baca

Page 91: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

184

orang tua

murid.

8. R. tamu

9. Toilet

10. R.konsultasi

11. R.tunggu

12. Auditorium

13. Aula

14. Gudang

Area penunjang

NO. Mushola 1 2 3 4 5 6

1. Tempat sholat

2. Tempat alas kaki

Keterangan :

= Sangat Dekat = Dekat, berhadapan atau

berbeda ruangan

Page 92: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

185

NO. Area Service 1 2 3 4 5 6 7 8

1. Area Drop off

2. Area parkir mobil

3. Area parkir motor

4. Area parkir

sepeda

5. Halte

6. Gusang peralatan

3. Tempat wudhu

4. Tempat

perlengkapan sholat

5. Toilet

6. Gudang alat

Keterangan :

= Sangat Dekat = Dekat, berhadapan atau berbeda

ruangan

Page 93: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

186

service

7. Toilet

8. Pos keamanan

NO. Kantin 1 2 3 4 5 6

1. Dapur

2. Area penyajian

3. Area makan

4. Tempat cuci

5. Toilet

6. Gudang

Keterangan :

= Sangat Dekat = Dekat, berhadapan atau berbeda ruangan

Keterangan :

= Sangat Dekat = Dekat, berhadapan atau berbeda ruangan

Page 94: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

187

4.9.1. Diagram Matrik Makro

NO. Sekolah alam Area belajar

mengajar

Area

Administratif

Mushola Area

Service

Kantin

1. Area belajar

mengajar

2. Area

Administratif

3. Mushola

4. Area Service

5. Kantin

Keterangan :

= Berhubungan = Tidak berhubungan

Page 95: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

188

4.9.2. Diagram Bubbles Makro

Keterangan:

Dekat

Sangat dekat

Diagram 4.15. Diagram Bubbles Mikro

Sumber: analisis 2012

perpus

Pos

Parkira

n

Area

tunggu

Halt

e

administrati

f

Kantor

SD

Kelas

SD 1-3

Kelas

TK 1 Kelas

TK 2

Kelas

SD 4-6

perpus

playground Lapangan Kantin

Kebu

n

Tama

n

Auditorium

Parkiran

K. SLTP

Mushol

a

K. SLTA

Lapangan kelas

SLT

P

kelas

SLT

A

Kebun

Perpus Area

laboratorium

K.

renang

Kantor

TK

Page 96: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

189

4.7.4. Digram Bubbles Mikro

Mikro Area Belajar

langsung

Tidak Langsung

Tidak Berhubungan

Kela

s

Playg

roun

d

Kela

s

Toilet

perpu

s

Kela

s

Kela

s

Playg

roun

d

lapa

ngan

Toilet

perpu

s

Ke

la

s

Ke

la

s

Lap

ang

an

Perp

usta

kaa

n

Labolat

orium

Taman

Ke

la

s

Ke

la

s

Kol

am

ren

ang

Ke

bu

n

Diagram 4.16. Diagram Bubbles Mikro area belajar

Sumber: analisis 2012

Page 97: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

190

Mikro Area Admin

langsung

Tidak Langsung

Tidak Berhubungan

Diagram 4.17. Diagram Bubbles Mikro area admin

Sumber: analisis 2012

R.kep

ala

sekol

ah

R.wak

il

kepal

a

sekol

ah

R.Gur

u

R.Staf

f

R.Ad

min

R.Rap

at

seluru

h

guru

R.Rap

at

orang

tua

murid

R.tam

u

Toilet

R.kon

sultas

i

R.Tun

ggu

Audit

orium

Aula

Guda

ng

Toilet

Page 98: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

191

Mikro Area Mushola

Mikro Area Service

Tempat

Alas kaki Tempat

Sholat

Tempat

Wudhu

Tempat

perlengkapan

sholat

Toilet

Gudang

Alat

Diagram 4.18. Diagram Bubbles Mikro area mushola

Sumber: analisis 2012

A.Parkir

Mobil

Gudang

alat

Area

Drop off

A.Parkir

Motor

A.Parkir

Sepeda

Halte

Toilet

Pos

keamana

n

Diagram 4.19. Diagram Bubbles Mikro service

Sumber: analisis 2012

Page 99: BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak 4.1.1 ...etheses.uin-malang.ac.id/1321/8/08660043_Bab_4.pdf · bentuk atap bangunan Alternatif 2 Gambar 4.30. ... Meletakkan bangunan

192

Mikro Area Kantin

Dapur

Gudang

alat

Toilet

Area

Penyajian

Tempat

cuci

Area makan

Diagram 4.20. Diagram Bubbles Mikro area kantin

Sumber: analisis 2012