bab iv analisa stakeholder

2
44 Laporan Progres I Peningkatan Akses Sanitasi dan Penguatan SME dengan Skema Mikro Kredit di 7 Kota/Kabupaten di Jawa Timur BAB IV ANALISA STAKEHOLDER Sanitasi adalah hak asasi manusia. Kegiatan sanitasi dapat dimulai dari tingkat paling dasar yaitu kebiasaan buang air besar, kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan pengelolaan sampah rumah tangga. Tetapi tidak semua orang sadar dan mengerti pentingnya sanitasi yang baik. Perlu dukungan semua pihak agar sanitasi melalui program STBM dapat berjalan dengan baik. Berikut ini adalah analisa stakeholder agar program sanitasi dapat berjalan dengan baik dan diterima diterima masyarakat. Tabel 4.1. Tugas dan peran stakeholder No Institusi/Tokoh Tugas dan Peran Keterlibatan dan dukungan 1 Bappeda Advokasi program-program sanitasi di kota/kabupaten. Memasukkan sanitasi sebagai RPJM kota/kabupaten, memberikan alokasi anggaran untuk program sanitasi. 2 Dinas kesehatan 1. Pelaksana program sanitasi pemerintah. 2. Penyedia data kesehatan dan sanitasi, data warga yang sudah dan belum memiliki jamban sehat. 1. Membuat program sanitasi di kota/kabupaten. 2. Merencanakan renstra sanitasi. 3. Melakukan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kases sanitasi. 3 Puskesmas 1. Penanggung jawab kesehatan di kecamatan. 2. Mempunyai data kesehatan dan sanitasi kecamatan yang lebih lengkap. 1. Mempunyai klinik sanitasi. 2. Membuat program kerja sanitasi di desa-desa. 4 Sanitarian 1. Fungsi koordinasi dengan dinkes. 2. Bertanggung jawab terhadap kesehatan lingkungan masyarakat. 3. Memicu masyarakat agar tidak BABS menjadi BAB di jamban sehat keluarga. 1. Melakukan pemicuan ke masyarakat. 2. Pendekatan ke kader dan masyarakat. 3. Melakukan promosi perilaku hidup bersih dan sehat. 5 Kades/lurah 1. Penanggung jawab wilayah desa/kelurahan 1. Membuat perdes atau aturan mengenai kewajiban memiliki

Upload: sugik

Post on 25-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tabel analisa

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV Analisa Stakeholder

44 Laporan Progres I Peningkatan Akses Sanitasi dan Penguatan SME dengan Skema Mikro Kredit di 7 Kota/Kabupaten di Jawa Timur

BAB IV

ANALISA STAKEHOLDER

Sanitasi adalah hak asasi manusia. Kegiatan sanitasi dapat dimulai dari tingkat paling dasar

yaitu kebiasaan buang air besar, kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan pengelolaan sampah

rumah tangga. Tetapi tidak semua orang sadar dan mengerti pentingnya sanitasi yang baik.

Perlu dukungan semua pihak agar sanitasi melalui program STBM dapat berjalan dengan

baik. Berikut ini adalah analisa stakeholder agar program sanitasi dapat berjalan dengan baik dan

diterima diterima masyarakat.

Tabel 4.1. Tugas dan peran stakeholder

No Institusi/Tokoh Tugas dan Peran Keterlibatan dan dukungan

1 Bappeda Advokasi program-program

sanitasi di kota/kabupaten.

Memasukkan sanitasi sebagai RPJM

kota/kabupaten, memberikan alokasi

anggaran untuk program sanitasi.

2 Dinas kesehatan 1. Pelaksana program

sanitasi pemerintah.

2. Penyedia data kesehatan

dan sanitasi, data warga

yang sudah dan belum

memiliki jamban sehat.

1. Membuat program sanitasi di

kota/kabupaten.

2. Merencanakan renstra sanitasi.

3. Melakukan pelatihan-pelatihan

untuk peningkatan kases sanitasi.

3 Puskesmas 1. Penanggung jawab

kesehatan di kecamatan.

2. Mempunyai data

kesehatan dan sanitasi

kecamatan yang lebih

lengkap.

1. Mempunyai klinik sanitasi.

2. Membuat program kerja sanitasi

di desa-desa.

4 Sanitarian 1. Fungsi koordinasi dengan

dinkes.

2. Bertanggung jawab

terhadap kesehatan

lingkungan masyarakat.

3. Memicu masyarakat agar

tidak BABS menjadi BAB

di jamban sehat keluarga.

1. Melakukan pemicuan ke

masyarakat.

2. Pendekatan ke kader dan

masyarakat.

3. Melakukan promosi perilaku

hidup bersih dan sehat.

5 Kades/lurah 1. Penanggung jawab

wilayah desa/kelurahan

1. Membuat perdes atau aturan

mengenai kewajiban memiliki

Page 2: BAB IV Analisa Stakeholder

45 Laporan Progres I Peningkatan Akses Sanitasi dan Penguatan SME dengan Skema Mikro Kredit di 7 Kota/Kabupaten di Jawa Timur

2. Mempermudah sosialisasi

dan pemicuan ke

masyarakat.

jamban sehat keluarga bagi

warganya.

2. Memberi izin dan menyediakan

tempat untuk pemicuan dan

promosi perilaku hidup bersih dan

sehat.

3. Membuat surat keterangan usaha

bagi SME.

6 Kader kesehatan Menjadi kader atau

penggerak masyarakat

mengenai kesehatan dan

kebersihan lingkungan

1. Mempunyai data sanitasi

masyarakat di tingkat RT RW.

2. Menjadi petugas pemasaran

sanitasi STBM.

3. Memonitor pembangunan jamban

sehat keluarga di masyarakat.

7 SME Pembuat jamban sehat

keluarga dimasyarakat

1. Sosialisasi PHBS ke masyarakat

2. Memberikan kredit jamban ke

masyarakat

3. Membantu warga yang ingin

membuat jamban

8 Lembaga keuangan

(bank atau

koperasi)

Penyedia dana untuk kredit

sanitasi

Membrikan kredit jamban ke

masyarakat dan SME.