bab iv

Upload: jj-okto

Post on 29-Feb-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab 4 hasil penelitaian

TRANSCRIPT

53

BAB IVHASIL PENELITIANA. Deskripsi Data1. Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Metode STADBerdasarkan hasil tes soal pembelajaran pada pokok bahasan bangun ruang dengan menggunakan metode STAD diperoleh nilai maksimum 90 dan nilai minimum 65, mean 76.8; median = 83,5, modus = 80.5; varian 173.7; dan standar deviasi = 13.18. daftar distribusi frekuensi dibuat dengan menggunakan rumus diperlihatkan tabel berikut :Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi ( Kelas STAD )NoIntervalfTitik Tengah (x)fx

155 61258116-17,7313,29626,58

262 68765455-10,7114,49801,43

369 751072720-3,713,69136,9

476 827795533,310,8976,23

583 8978660210,3106,09742,63

690 9639327917,3299,29897,87

Jumlah364532725-1,2857,743281,64

(Perhitungan Distribusi Frekuensi Kelas STAD pada lampiran)

Gambar 4.1Histogram Poligon Hasil belajar Matematika siswa dengan menggunakan metode STAD.

2. Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Metode TGTBerdasarkan hasil tes soal pembelajaran pada pokok bahasan bangun ruang dengan menggunakan metode TGT diperoleh nilai maksimum 100 dan nilai minimum 55, mean= 87.1, median = 89.8, modus = 87.2, dan varian = 120.4 dan standar deviasi = 10.97 Daftar distribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi ( Kelas TGT )NoIntervalfTitik Tengah (x)fx

150 54652312-11,4129,96779,76

255 59757399-6,440,96286,72

360 64552260-11,4129,96649,8

465 696674023,612,9677,76

570 745723608,673,96369,8

675 7957738513,6184,96924,8

780 - 8428216418,6345,96691,92

Jumlah36459228215,2918,723780,56

( Perhitungan Distribusi Frekuensi Kelas TGT pada lampiran 12)

Gambar 4. 2

Histogram Poligon Hasil belajar Matematika siswa dengan menggunakan metode TGT.

B. Pengujian Persyaratan Analisis DataUntuk menguji apakah ada perbedaan dari dua rata-rata antara kelas dengan menggunakan model STAD dan kelas dengan menggunakan model TGT, terlebih dahulu data diuji normalitas dan homogenitasnya. 1. Uji Normalitas Kelas STADUntuk menguji normalitas data digunakan rumus sebagai berikut:

Kriteria pengujian adalah apabila x2 hitung < x tabel, maka hasil tes dikatakan berdistribusi normal. Hipotesis pengujian uji normalitas pada kelas STAD dan TGT dengan menggunakan x2 hitung adalah sebagai berikut:Tabel 4.3 Uji NormalitasKelasnx2 hitungx2 tabelaKesimpulan

STAD361,60811,0705%Normal

TGT365,09111,0705%Normal

(Perhitungan Uji Normalitas pada lampiran 13)Di lihat dari table di atas bahwa nilai x2 hitung kelas STAD adalah 1,608619 dan kelas TGT adalah 5,091653 dan jika dikonsultasikan dengan x2 tabel dimaan (df = k 1, 6 1 = 5) dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 adalah nilai x2 tabel sebesar 11,070. Karena nilai x2 hitung < x2 tabel maka kedua data baik kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah berdistribusi normal. Untuk perhitungan x2 hitung selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.2. Uji Homogenitas Kedua Kelas

Setelah diketahui bahwa hasil belajar siswa pada kelas STAD dan kelas TGT berdistribusi normal, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas varians data. dimana dalam pengujian ini data yang diuji berdasarkan kesamaan varian kedua kelompok yang dilakukan dengan menggunakan rumus dengan taraf signifikan sebesar 5 %, dan kriteria pengujiannya adalah Jika Fhitung < F tabel maka Ho diterima, berarti kedua data adalah homogen, Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak, berarti kedua data adalah tidak Homogen.Hasil uji homogenitas kedua varian dengan hasil perhitungan menunjukkan nilai F hiutng = 0,931, sedangkan F tabel = 3,40 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kedua kelas, kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varian yang sama atau homogen.Tabel 4.4 Uji HomogenitasNFhitungFtabelKesimpulan

200,9313,400.05Homogen

( Perhitungan Uji Homgenitas pada lampiran 14)

C. Pengujian HipotesisPada penelitian ini uji hipotesis dilakukan dengan uji-t dengan menggunakan rumus :

Adapun hipotesis statistik yang akandigunakan adalah :Ho : 1 = 2Ha : 1 2Keterngan1: nilai rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode STAD.2: nilai rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode TGT.Kriteria pengujian uji hipotesis adalah :Terima Ho bila thitung < ttabelTerima H bila thitung > ttabelHasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t dapat dilihat pada tabel berikut:Tabel 4.5 Hasil pengujian Hipotesis dengan Uji-tthitungttabel

16,6372,042

(perhitungan uji hipotesis pada lampiran 15)Berdasarkan tabel diatas thitung > ttabel maka Ho ditolak dan H diterima pada taraf signifikan = 0.05. dengan demikian hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang menggunakan metode STAD dan TGT.

D. Interprestasi Hasil PenelitianPenelitian dikatakan berhasil jika analisis hipotesis akhir diterima, yaitu thitung lebih besar dari ttabel. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan rumus uji-t diperoleh bahwa thitung = 16,637 dan ttabel = 2,042, taraf signifikasi = 0.05 dan n = 36, dengan demikian hipotesis terhadap Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika yang menggunakan metode STAD dan TGT pada materi bangun ruang di MTs. Malnu Tegal Lega Cikedal. dapat diterima.

E. Keterbatasan penelitianPeneliti dalam menyelesaikan penelitian ini menggunakan prosedur penelitian ilmiah, namun disadari betul hasil yang diperoleh tidak luput dari kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan yang ada, sehingga menimbulkan hasil yang kurang seperti yang diharapkan. Adapun keterbatasan yang dapat peneliti amati dan terjadi selama proses penelitian adalah:1. Keterbatasan peneliti dalam perlakuan2. Keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian3. Keterbatasan peneliti dalam menyusun instrument maupun dalam pengolahan data.

46