bab iv
DESCRIPTION
Pasien Ny. W datang untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien merasakan sudah hamil 9 bulan dan datang untuk kontrol. Pasien belum merasakan kenceng-kenceng ataupun nyeri perut. Pasien tidak mengeluhkan adanya keluar darah, air maupun lendir dari jalan lahir. Pasien tidak mengeluhkan pusing, mual, muntah, ataupun sakit kepala. Pasien mengaku tidak pernah oyok. Periksa kehamilan di bidan sebanyak 9 kali. Pasien mempunyai gangguan pengelihatan jarak jauh sehingga membutuhkan bantuan kaca mata untuk melihat sejak kelas 6 SD. Pasien mengaku minus 6 pada kedua matanya.TRANSCRIPT
BAB IVKESIMPULAN
Pasien Ny. W datang untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien
merasakan sudah hamil 9 bulan dan datang untuk kontrol. Pasien belum
merasakan kenceng-kenceng ataupun nyeri perut. Pasien tidak mengeluhkan
adanya keluar darah, air maupun lendir dari jalan lahir. Pasien tidak mengeluhkan
pusing, mual, muntah, ataupun sakit kepala. Pasien mengaku tidak pernah oyok.
Periksa kehamilan di bidan sebanyak 9 kali. Pasien mempunyai gangguan
pengelihatan jarak jauh sehingga membutuhkan bantuan kaca mata untuk melihat
sejak kelas 6 SD. Pasien mengaku minus 6 pada kedua matanya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum compos mentis (GCS
456), tekanan darah : 120/80 mmHg, nadi : 80 x/menit, suhu : 36,2oC , RR : 20
x/menit, BB/TB : 83 kg/160 cm.
Pemeriksaan obstetric luar didapatkan perut membesar arah membujur.
Dengan hasil pemeriksaan :
Leopold I : Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah pusat (33 cm). Bagian teratas
teraba agak bulat, besar, lunak, tidak melenting. Bagian teratas
kesan: bokong.
Leopold II : Tahanan memanjang disebelah kanan, tunggal.
Leopold III : Di bagian bawah teraba bulat, besar, keras, bagian terendah janin:
kepala.
Leopold IV : Di bawah teraba bulat, besar, keras, sudah masuk PAP
Bunyi jantung janin 140 x/menit (reguler).
Pemeriksaan obstetric dalam didapatkan vulva / vagina : bloodslym (-),
flour albus (-), benjolan (-), varises (-), luka (-), porsio menutup. G1 P0000 Ab000 uk
39-40 minggu dengan ODS High Myopia.
Pada pasien ini direncanakan akan dilakukan sectio caesar dengan indikasi
myopia tinggi. Pasien dengan myopia yang tinggi beresiko mengalami robekan
23
24
retina pada saat melahirkan secara spontan. Pada beberapa penelitian tidak ada
yang mendukung bahwa myopia tinggi merupakan indikasi seksio caesarea.
25