bab iv - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/7009/7/bab 4.pdfsetiap bagian selain itu juga...

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

101

BAB IV

PAPARAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Paparan Hasil Penelitian

1. Penerapan Jibas Di SMP Avisena Jabon

Jibas Merupakan salah satu Aplikasi manajemen sekolah yang memuat

banyak komponen yang berhubungan dengan peningkatan mutu sekolah dan

managemen sekolah sebab jibab memuat SIMAKA (Sistem Informasi

Akademik), SIMKEU (Sistem Informasi Keuangan Sekolah), SIMTAKA

(Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah), Kepegawaian (Sistem Informasi

Kepegawaian), Infoguru (Median Komunikasi Guru), Infosiswa ( Media

Komunikasi Siswa), Exekutive Summary Report, SMS Gateway, Anjungan

informasi sekolah dan Jibas Foto Take.71

a. SIMAKA Sistem Informasi Akademik

Sistem Informasi akademik Sekolah (SIMAKA) adalah aplikasi yang

membantu sekolah untuk mengelola data dan kegiatan akademik, dari

penerimaan siswa baru, Pendataan Guru, penyusunan jadwal mengajar,

periwayatan Presensi guru dan siswa, pendataan nilai ujian setiap siswa,

perhitungan Nilai Raport, percetakan Raport dan lainnya.

Terintegrasi dengan sistem keuangan, perpustakaan dan lainnya

Penerimaan Siswa Baru.72

71 Ansari Saleh Ahmar, Panduan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web. PT. Galileo Mitra Solusitama. 2012 72 Ibid,. 16


102

1) Pendataan calon siswa Baru

Menu ini berfungsi untuk mengelola data dan kegiatan penerimaan

siswa varu seperti pengelompokan calon siswa, pendataan calon siswa,

penempatan calon siswa dan lainnya.untuk mendata calon siswa mulai

data pribadi, data oarang tua sampai riwayat kesehatan , sesuia dengan

alurnya yang nantinya akan dikelompokkan dalam satu kelompok calon

siswa. Sedangkan untuk penempatan ditempatkan sesuai deangan

kebutuhan ssekolah sehingga dalam penempatan dapat merata pada

setiap bagian selain itu juga memudahkan untuk pencarian dan

pengecekan data siswa. Pada menu PSB ini semuanya sudah disediakan

pengisian data secara lengkap sekolah di seluruh indonesia. Setelah

pengisian data calon sisiwa laporan ini dapat dibuat berdasarkan agama,

asal sekolah, jenis kelamin, kondisi siswa golongan darah dan lain

sebaginya.

2) Guru & Pelajaran

a) Pelajaran

Menu digunakan untuk mendata pelajaran- pelajaran yang

diajarkan disekolah, penysusnan rencana program pengajaran (RPP),

penentuan jenis-jenis pengujian, pembuatan aturan pemebrian

grading dan atuaran penghitungan nilai raport. Untuk menyususn

informasiRencana program pembelajaran (RPP) setiap pelajarna.

Rencana program pemebelajaran adalah rencana yang

emnggambarkan prosedur pengorganisasian pemebelajaran untuk


103

mencapai satu kompetisi dasar yang dijarakan dalam silabur. Data

RPP nantinya kan digunakan dalam penilain rata- rata raport.

Sedangkan jenis jenis pengujian mislanya UTS, UAS Tugas,

Quiz dan lainnya. Setiap guru dapat menetukan jenis pengujian yang

berbeda dengan guru lain. Guru dapat menyesuaikan pengujian

berdasarkan kapsistas dan kemampuan siswa yang di ajar. Pada akhir

semester nilai akan di jumlah untuk menetukan Nilai rapor siswa.

Sedangkan untuk Menyusun aturan penghitungan nilai rapor.

Aturan ini digunakan untuk penghitungan otomatis nilai rapor setiap

siswa, aturan ini berupa pemeberian bobot untuk setiap jenis

pengujian Mislanya 10 % untuk nilai PR, 20 % Untuk nilai Tugas,

50% untuk nilai UTS dan seterusnya, dengan aturan ini guru tidak

perlu lagi secara manual menghitung dan mengurutkan nilai untuk

membuat rapor.Guru dapat menyesuaikan pengujian berdasarkan

kapsistas dan kemampuan siswa yang di ajar. Pada akhir semester

nilai akan di jumlah untuk menetukan Nilai rapor siswa.

Sedangkan untuk menyusun grading siswa yang merupakan

huruf mutu dari nilai rapor siswa yang ditentukan berdasarkan

rentang nilai minimal dan maksimal, Misalnya huruf A untuk

rentang 75 ke atas, huruf B Untuk rentang 60 ke atas samapi dengan

74,9 dan seterusnya, setiap guru tersebut dapat menetukan atuaran

yang berbeda dengan guru yang lainnya walauppun guru tersebut

mengajar pelajaran yang sama di tingkat yang sama.


104

Format Laporan Penilaian

b) Guru

Menu ini berfungsi untuk mendata guru guru yang mengajar di

suatu sekolah menu ini terdiri dari beberapa mulai dari Status guru

yang diterpakan disekolah apakah termasuk guru pelajaran, Guru

pengganti, Honoren, Sukarelawan atau Asisten. Kemudian Pelajaran

untuk mendata pelajaran- pelajaran yang diajarkan disekolah.

Sedangkan untuk menyusun jadwal pelajaran, kalender

akademik dan kegiatan sekolah, misalnya waktu pelajaran dapat diisi

dengan 40 menit untuk SMP yang dimuali pukul 06.50- 07.30 dan

seterusnya. Sedangkan untuk menyusun jadwal seorang guru dapat

disusun secara merata dan tidak ada jam yang bentrok antara guru

yang satu dengan guru yang lainnya apabila bentrok maka terdapat

tanda kuning yang nantinya bisa dialihkan pada jam atau hari yang


105

lain. Selain itu guru dapat membuat jadwal untuk kepribadiannya

sendiri selama satu bulan. Dan untuk menu kalender digunakan

untuk menetukan kegiatan akademika dan kesiswaan yang dilakukan

selama satu tahun.

Sedangkan Presensi digunakan untuk mendata presensi harian

dan pelajaran. Presensi harian biasanya digunakan di TK atau SD

yang hanya dilakukan sekali dalam sehari. Sedangkan di tingkan

SMP dan SMA dilakukan presensi pada setiap kali mengajar disuatu

kelas. Menu ini dapat menampilkan presensi harian siswa, harian

guru, presensi siswa setiap kelas, jurnal guru dalam mengajar,

komentar guru saat mengajar dan lainnya.

Penilaian dilakukan secara otomatis sesuai dengan aturan

penialian seorang guru, nilai akan di hitung secara otomatis dan

menghasilakn nilai sesuai dengan kemapuan siswa, disini setiap guru

dapat manmbahkan komentar pada setiapmata pelajaran. Pada hasil

raport akan muncul sesuai deang Rencana program pembelajaran

yang dibuat oleh guru, sehingga siswa dan oarng tua dapat

mengetahui secara langsung kekurangan selama proses belajar

mengajar.

Bentuk Informasi Jibas tentang Kehadiran siswa

1 +623171848149 Kami informasikan presensi Anzely Rohmatul Kholida tanggal 30/08/2014, masuk jam 06:31 - SISFO SMP AVISENA

2 +6285730018380 Kami informasikan presensi Lukman Afrisal tanggal 30/08/2014, masuk jam 06:31 - SISFO SMP AVISENA


106

3 081936882595 Kami informasikan presensi Mela Bunga Anggrainy tanggal 30/08/2014, masuk jam 06:31 - SISFO SMP AVISENA

4 +6282331390120 Kami informasikan presensi Antin Erianti tanggal 30/08/2014, masuk jam 06:31 - SISFO SMP AVISENA

5 +6281249384050 Kami informasikan presensi Deva Vermanadasari tanggal 30/08/2014, masuk jam 06:31 - SISFO SMP AVISENA

Bentuk Informasi Jibas tentang Keterlambatan siswa

98 +6281515207295 Kami informasikan presensi Rosita tanggal 30/08/2014, masuk jam 07:02, terlambat 2 menit - SISFO SMA AVISENA

199 +623172783707 Kami informasikan presensi M. Sofyan Mubarok tanggal 30/08/2014, masuk jam 07:02, terlambat 2 menit - SISFO SMA AVISENA

200 +6281230161902 Kami informasikan presensi Siti Fudlotus Saàdah tanggal 30/08/2014, masuk jam 07:02, terlambat 2 menit - SISFO SMA AVISENA

201 +6285785865295 Kami informasikan presensi Siti Fudlotus Saàdah tanggal 30/08/2014, masuk jam 07:02, terlambat 2 menit - SISFO SMP AVISENA

Bentuk Informasi Jibas tentang Pulang sekolah

1 085251513634 Kami informasikan presensi Siti Robiatul Adhawiyah tanggal 28/08/2014, masuk jam 06:45:33 pulang jam 11:56 - SISFO SMP AVISENA

2 08125824456 Kami informasikan presensi Siti Robiatul Adhawiyah tanggal 28/08/2014, masuk jam 06:45:33 pulang jam 11:56 - SISFO SMP AVISENA

3 081330287868 Kami informasikan presensi Firda Maulia Rizqa tanggal 28/08/2014, masuk jam 06:45:26 pulang jam 11:56 - SISFO SMP AVISENA

4 085235940788 Kami informasikan presensi Qoìdul Ghurril Muchajjalin tanggal 28/08/2014, masuk jam 06:59:15 pulang jam 11:56 - SISFO SMP AVISENA

5 085755213172 Kami informasikan presensi Siti Musdalifah tanggal 28/08/2014, masuk jam 06:50:42 pulang jam 11:56 - SISFO SMA AVISENA


107

b. SIMKEU Sistem Keuangan Sekolah

Terintegrasi dengan sistem akademik, perpustakaan dan lainnya,

Hanya pengguna yang memiliki akses yang dapat menggunakan aplikasi

ini Setiap perubahan data tercatat dalam Laporan Audit Data, Transaksi

keuangan menggunakan standar akuntansi baku yang sederhana

1) Keuangan

Menu Ini terdiri dari beberapa bagian menu akademik yaitu

Pembayaran Iuran Wajib Siswa, Iuran Sukarela Siswa, Iuran Wajib

Calon Siswa, Iuran Sukarela Calon Siswa dan Penerimaan Lainnya,

Laporan Siswa Yang Menunggak dan Laporan Pembayaran Siswa.

Selain itu juga Pencatatan pembayaran keuangan, contohnya: Biaya

Gaji, Administrasi, Operasional dan lainnya kemudian Jenis-jenis

pengeluaran dapat ditentukan pengguna dan Laporan pengeluaran

keuangan yang berbentuk jurnal Yang nantinya akan berbentuk laporan

keuangan sekolah yaitu Laporan Buku Besar Neraca PercobaanLaporan

Laba-Rugi Laporan Neraca Laporan Arus Kas.

Bentuk Informasi Jibas tentang Pembayaran siswa

1 085815082610 Terima kasih, kami telah menerima pembayaran dari Dini Nahdya tanggal 31-08-2014 sebesar Rp 90.000 untuk pembayaran ke-1 Partisipasi Wisuda SMP - Bag. Keuangan

2 08121675226 Terima kasih, kami telah menerima pembayaran dari Zahroul Aliyyah tanggal 31-08-2014 sebesar Rp 90.000 untuk pembayaran ke-1 Partisipasi Wisuda SMP - Bag. Keuangan

1 03177318192 Terima kasih, kami telah menerima pembayaran dari Madinatul Munawaroh tanggal 21-08-2014 sebesar Rp 620.000 untuk Pelunasan BAPOPSI SMP calon siswa Madinatul Munawaroh


108

(PP14140207), Pelunasan Cek Darah & KTM SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pembayaran ke-1 Formulir Pendaftaran SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan Jilbab Dua Pasang SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan Kaos Kaki Dua Pasang SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan Laboratorium IPA SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan Laboratorium Komputer SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan MOPDB SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan OSIS SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan Perpustakaan SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan Seragam Batik SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan Seragam Olahraga SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207), Pelunasan SPP Bulan Juli SMP calon siswa Madinatul Munawaroh (PP14140207) - Bag. Keuangan

2 085733287957 Terima kasih, kami telah menerima pembayaran dari Zariyatus Sholikhah tanggal 21-08-2014 sebesar Rp 1.090.000 untuk Pelunasan BAPOPSI SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan Cek Darah & KTM SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan Jilbab Dua Pasang SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan Kaos Kaki Dua Pasang SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan Laboratorium IPA SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan Laboratorium Komputer SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan MOPDB SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan OSIS SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan Perpustakaan SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan Seragam Batik SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan Seragam Olahraga SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan SPP Bulan Juli SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110), Pelunasan Dana Sumbangan Pendidikan SMP calon siswa Zariyatus Sholikhah (PP14140110) - Bag. Keuangan

2) Perpustakaan

Terintegrasi dengan aplikasi lain, Guru dapat melihat dan mencari

buku melalui aplikasi JIBAS Info Guru dan Siswa dapat melihat dan


109

mencari buku melalui aplikasi JIBAS InfoSisw sedangkan Eksekutif

Sekolah dapat melihat kondisi perpustakaan melalui JIBAS EMA.

Menu Ini terdiri dari beberapa bagian menu yang berhubungan

dengan pendataan Katalog Pustaka, Penerbit, Penulis dan Rak Tempat

Penyimpanan. Sehingga memudahkan bagi para guru dan peserta didik

dalam mencari refrensi.

Selain itu juga terdapat data Peminjaman oleh siswa atau guru,

Peminjaman oleh anggota lain di luar sekolah, Daftar peminjaman yang

terlambat dan Statistik peminjaman pustaka dan juga pengembalian

buku perpustakaan yang meliputi Penerimaan Denda, Daftar

Pengembalian Pustaka dan Statistik Pengembalian Pustaka.

c. Kepegawaian

Terintegrasi dengan aplikasi lain, Masing-masing guru dapat

memperbarui data kepegawaiannya melalui JIBAS Info Guru, Menu Ini

terdiri dari beberapa bagian menu yang berhubungan dengan pendataan

data kepegawaian antar lain Sertifikasi, Golongan, Jabatan, Daftar Urut

Kepangkatan, Struktur Organisasi Sekolah, Jadwal Naik Pangkat, Jadwal

Naik Gaji dan lainnya

d. Fingerprint

Presensi Siswa & Guru , Pendataan presensi siswa dan pegawai

secara otomatis menggunakan sidik jari. Aplikasi JIBAS SPT Fingerprint

terintegrasi dengan Sistem Informasi Sekolah JIBAS untuk pendataan dan

pelaporan presensi siswa dan pegawai. Integrasi dengan JIBAS SMS


110

Gateway untuk pengiriman informasi SMS Kehadiran, Keterlambatan,

Kepulangan, Ketidakhadiran Siswa kepada Orangtua Siswa, Melihat

rekapitulasi, Statistik dan detail presensi siswa. Selain itu Pendataan

presensi kegiatan siswa atau pegawai diluar presensi harian sekolah,

contohnya: Rapat Guru Matematika, Bimbingan Belajar, Pramuka Khusus

Kelas 10, Pelajaran Tambahan Khusus, Persiapan Olimpiade Sains SMA

atau Pesantren Kilat bulan Ramadhan.

e. Surat Masuk dan Keluar

Mendata berbagai macam surat masuk/keluar, seperti: Undangan

Rapat, Surat Perjanjian Kerjasama, Surat Tugas, Sertifikat, Surat

Kepegawaian, Tagihan, Bukti Pembayaran, Ijazah dan lain sebagainya.

Sekolah dapat menggunakan scanner (pemindai) yang sudah dimiliki,

untuk memudahkan pendataan setiap lembar surat. Mencari surat yang

telah terdata berdasarkan berbagai kriteria, seperti: nomor, perihal,

deskripsi, sumber surat dan tujuan surat. Melihat jumlah surat yang

diterima berdasarkan berbagai kriteria, seperti: jenis surat, kategori surat,

sumber surat dan tujuan surat

Sedangkan alur interaksi Surat.

a. Setiap surat masuk/keluar diterima oleh staf administrasi sekolah

b. Staf administrasi mendata surat tersebut menggunaan JIBAS Letter

Store

c. Pendataan menggunakan Scanner (pemindai) yang telah dimiliki

sekolah untuk memindai setiap berkas surat yang ada


111

d. Staf administrasi menentukan tujuan surat supaya bisa diakses oleh

pegawai yang bersangkutan di InfoGuru

e. setiap pegawai dapat membaca surat yang ditujukan kepadanya

melalui JIBAS Info Guru

f. Setiap pegawai dapat saling memberikan komentar terhadap surat

yang diterima.

Pemberitahuan dan undangan untuk dewan guru

1 08563445364 Yth. Bp/Ibu Guru SMP-SMA dimohon hadiran pd hr Selasa, 5 Agt 2014, jam 08.00 d ruang kls X SMA, Pembinaan Kurikulum 13 oleh Pengawas Diknas Bp. Mukhlis, makasi





f. Info guru

Sekolah dapat mengabarkan berita kepada civitas sekolah termasuk

guru, siswa dan staf , Guru dapat saling berkomunikasi dengan sesama

guru atau kepada siswa. Guru dapat menyimpan materi-materi

pembelajaran yang dapat diakses siswa. Guru dapat mengakses semua data

akademik siswa dari presensi, nilai, rapor dan catatan siswa. Guru juga


112

dapat sharing foto dan gambar-gambar pribadinya dan juga Guru memiliki

Agenda pribadi yang mencatat setiap kegiatannya.

g. Info siswa

Sekolah dapat mengabarkan berita kepada civitas sekolah termasuk

siswa, guru dan staf. Siswa dapat saling berkomunikasi dengan sesama

siswa atau kepada guru, Siswa dapat melihat materi-materi pembelajaran

yang dapat disimpan guru, Siswa dapat mengakses semua data

akademiknya dari presensi, nilai, rapor dan catatan siswa Siswa dapat

sharing foto dan gambar-gambar pribadinya serta memiliki agenda pribadi

yang mencatat setiap kegiatannya

h. SMS Gateway

SMS Pengumuman Kirim SMS Pengumuman kepada siswa, orang

tua, guru atau lainnya. Kirim SMS berisi informasi perolehan nilai dan

presensi siswa kepada siswa, orang tua atau lainnya. Kirim SMS berisi

informasi pembayaran siswa terakhir kepada orang tua atau lainnya. Orang

tua dapat mengetahui informasi anaknya dengan mengirim SMS

permintaan ke sekolah. Aplikasi SMS Gateway akan otomatis mengirim

balasan berisi informasi yang diminta.

i. Sinkronisasi Data

Sinkronisasi Data Unggah data-data pengelolaan sekolah agar

dapat diakses oleh siswa, orang tua, guru dan pihak lain yang

berkepentingan melalui Internet, HP atau Mobile. Sinkronisasi dapat

dilakukan secara online, jika sekolah telah memiliki fasilitas Internet yang


113

memadai. Ataupun secara offline, dengan mengirimkan data sinkronisasi

melalui disket, CD atau email kepada kami. Orang tua, siswa, guru atau

pihak lain yang berkepentingan dapat mengakses data tersebut melalui

JIBAS Jendela Sekolah yang telah kami sediakan.

Sekolah dapat membatasi data-data apa saja yang dapat

ditampilkan. Untuk ini, sekolah perlu berkonsultasi dengan kami. Setiap

sekolah harus melakukan registrasi terlebih dulu. Registrasi ini gratis dan

mudah. Registrasi ini diperlukan untuk menjamin keaslian data.

j. Jendela mobile

Akses informasi melalui mobil (HP, Smartphone, PDA,

Blackberry) Orang tua, siswa dan guru dapat mengakses data akademik,

keuangan dan informasi sekolah secara mobile. Orang tua dan Siswa dapat

mengakses layanan ini menggunakan NIS dan PIN Siswa/Orang Tua yang

didata di JIBAS Akademik. Sedangkan guru dan staf sekolah

menggunakan NIP dan PIN Pegawai. Orang tua, siswa dan guru dapat

mengabari status mereka agar dapat diketahui oleh semua orang di

sekolah. Orang tua dapat mengirimkan pesan pribadi kepada guru untuk

konsultasi kemajuan belajar siswa. Siswa juga dapat saling berkomunikasi

dengan sesama siswa atau guru. Sekolah dapat memberitakan berbagai

informasi mengenai kegiatannya secara mobile.


114

Sebagai paradigma pendidikan yang baru maka dalam implementasi

Jibas Sekolah melalui beberapa tahapan.73 Adapun implementasi tersebut

dibagi menjadi tiga, yaitu

1. Tahap Sosialisasi merupakan tahapan yang penting mengingat luasnya

daerah yang ada terutama daerah yang sulit dijangkau serta kebiasaan

masyarakat yang umumnya tidak mudah menerima perubahan karena

perubahan yang bersifat personal maupun organisasional memerlukan

pengetahuan dan keterampilan yang baru. Dengan adanya sosialisasi ini

maka akan mengefektifkan pencapaian implementasi Jibas di Sekolah baik

menyangkut aspek proses maupun pengembangannya di sekolah.74

2. Tahap Piloting yaitu merupakan tahapan ujicoba agar penerapan konsep

Jibas tidak mengandung resiko. Efektivitas model ujicoba memerlukan

persyaratan dasar yaitu akseptabilitas, akuntabilitas, reflikabilitas, dan

sustainabilitas.

3. Tahapan desiminasi merupakan tahapan memasyarakatkan model

Manajemen Berbasis Sekolah yang telah diujicobakan ke berbagai sekolah

agar dapat mengimplementasikannya secara efektif dan efisien.75

Dalam menghadapi kurukulum terbaru tahun 2013 Jibas diharapkan

bisa membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan dan hubungan dengan

orang tua wali murid.Adapun proses penerapan Jibasdi SMP Avisena Jabon

dapat ditempuh antara lain dengan langkah-langkah sebagai berikut:76

73 Hasil Rapat Pimpinan Operator J ibas dan Staf pembantu. 28 juli 2013 74 Wahyuni dwi Susilo. Wawancara 8 Agustus 2014. 75 Abdul wakhid. Wawancara 8 Agustus 2014 76 Hasil wawancara dengan Kepala sekolah dan petugas operation Jibas 24 April 2014


115

1. Sosialisasi Terhadap semua Dewan Guru dan Karyawan sekolah tentang

Jibas, Diharapkan semua warga sekolah dapat memahami adanya jibas

dala meningkatkan Mutu pendidikan.77

2. Sekolah membentuk Tim operator Jibas sehingga Jibas dapat terlaksana

dengan baik dengan bagian- bagian yang sudah dirtentukan.78

3. Pendampingan Terhadap Operator bagian Keuangan, pendanpingan ini

merupakan pendampingan yang membutuhkan waktu yang paling lama

karena sangat mendetail mulai dari pemasukan hingga pengeluaran.

4. Pendampingan terhadap Bagian PPDB, pendampingan ini dipersiapkan

lebih awal dari penilaian karena persiapana dalam penerimaan peserta

didik baru.79

5. Pendampingan Terhadap Bagian Perpustakaan, yang harus mendata ulang

semua buku yang ada untuk mempermudah pendataan.80

6. Pendampingan terhadap bagian SMS, Absensi dan sidik jari.

Pendampingan ini merupakan bagian penting dalam meningkatkan

hubungan dengan orang tua.81

7. Pendampingan terhadap semua guru dan Staf dalam pengisian data Pribadi

dan Perangkat Pembelajaran.

8. Pendampingan terhadap Guru dalam Penilaian, Sehingga penilaian dapat

secara langsung dikirim kepada orang tua.

77 Hasil rapat Dewan Guru 5 Agustus 2014 78 SK Kepala Sekolah tentang Pelaksanaan Jibas 29 Juli 2013. 79 M wafiq. Wawancara. 15 april 2014, salah satu Guru di SMP avisena dan ketua panitia pelaksanaan PPDB tahun 2014- 2015. 80 Umi Muhana. Wawancara 15 April 2014. Staf Pertustakaan SMP Avisena. 81 Rif’atul Mar’ah, wawancara. 29 April 2014. Salah satu staf Operator Jibas bagian SMS dan absensi.


116

9. Sosialisai terhadap Wali Murid tentang jibas, untuk memper erat hubungan

orang tua wali murid dengan sekolah.82

10. Memberdayakan tenaga kependidikan, baik tenaga pengajar (guru), kepala

sekolah, petugas bimbingan dan penyuluhan (BP) maupun staf kantor,

pejabat-pejabat di tingkat kecamatan, unsur komite sekolah tentang Jibas,

pembelajaran yang bermutu dan peran serta masyarakat.83

11. Mengadakan pelatihan dan pendampingan sistematis bagi para kepala

sekolah, guru, unsur komite sekolah pada pelaksanaan peningkatan mutu

pembelajaran.84

12. Melakukan supervisi dan monitoring yang sistematis dan konsisten

terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah agar diketahui

berbagai kendala dan masalah yang dihadapi, serta segera dapat diberikan

solusi/pemecahan masalah yang diperlukan.85

Sebelum jibas diterapkan di sekolah para guru telah mengikuti Wokshop

pelatihan Jibas, dalam pelatihan ini yang berlangsung bebrapa kali ini para

guru banyak mendapatkan pengethuan tenatng jibas yang mempunyai aplikasi

lengkap, setelah itu para guru pada tahun ajaran 2013- 2014 semester genab

telah menerapkan jibas disekolah. Dengan adanya jibas ini terdapat

peningkatan yang luar biasa dari daftar hadir guru sebab guru yang terlambat

secara otomatis akan terkirim SMS peringatan keterlambatan, begitu juga

82 Sosialisai kepada wali murid saat pengambilan raport 21 Juni 2014. 83 Hasil rapat dewan Guru dan Operator pada awal tahun ajaran baru 2014-2015. 84 Hendro Purwanto, wawancara. 5 Agustus 2014 Wakil Kepala Operator Jibas. 85 Ismachil Machfudloh. Wawancara. 28 Agustus 2014 Kepla Sekolah SMP Avisena.


117

dengan jadwal pulang sekolah dengan adanya jibas para guru akan pulang

sesuai dengan waktu jam sekolah.86

Setiap kegiatan yang dilakukan di sekolah pemberitahuan dapat

dilakukaan dengan jibas dengan mengirim SMS undangan rapat atau kegiatan

yang lainnya, karena semua guru telah di data Nomor telephon sehingga SMS

akan di dikirm sebanyak 2 kali agar guru tidak lupa. Selain itu penilaian kinerja

guru juga di pantau langsung melalui Jibas yaang lebih dahulu di pantau oleh

kepala sekolah dan tim penilaian, sehingga setiap kekuarangan selalu di

beritahuan kepada guru yang bersangkutan melalui SMS Jibas,87 hal ini agar

terdapat peningkatan pelayanan guru terhadap murid.

Sehingga pelayanan skolah yang diberikan melalui Jibas ini dapat

memuaskan pelanggan, dan guru dapat merasakan manfaat dengan adanya

jibas dalam emndukung dan meningkatkan layanan disekolah.88 Guru kini telah

menggunakan jibas sebagai alat yang membantu dalam penilaian siswa baik

nilai ulangan harian, catatn siswa selama berlangsungnya proses belajr mengajr

disekolah, nilai tersebut nantinya akan diskirim melalui SMS gateway yang

dapat dilakukan oleh guru setiap waktu yang diperlukan, begitu juga dengan

hal surat menyurat atau hubungan terhadap guru yang lainnya.89

86 Angket guru yang berhubungan dengan peningkatan presensi kehadiran guru yang meningkat sebab kehadiran akan dipresensikan secara langsung melalui jibas sebagai evaluasi harian tenatng kedisiplinan guru. 87 Angket Guru yang 80% merasakan langsung penilaiain kinerja guru selama satu minggu yang dikirim melalui jibas karae guru juga diberi catatan penilaian harian yang nantinya setiap semingu sekali akan dikirim melalui Jibas sebagai evaluasi agar terdapat peningkatan dalam pelayanan terhadap Siswa. 88 Angket guru. Yang secara langsung dapat merasakan manfaaat dari adanya jibas sebagi salah astu aplikasi yang mendukung peningkatan pelalayan sekolah. 89 Angket guru dalam melayani hubungan terhadap orang tau melalui penilaina siswa selama berada disekolah .


118

2. Peran Jibas dalam meningkatkan Mutu Pndidikan di SMP Avisena jabon

Penelitian ini dilakukan di SMP Avisena Jabon,

bertujuan untuk mendeskripsikan segenap fenomena dan peristiwa yang

terjadi berkaitan dengan peran Jibas dalam meningkatan Mutu Pendidikan

sekolah, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, dengan menggunakan rancangan penelitian studi multisitus. Data

penelitian berupa: data deskriptif yang diperoleh melalui wawancara, data

dokumentasi tentang program peningkatan mutu pendidikan atau program

pengembangan sekolah, dan notulen rapat keluarga sekolah, dan data

observasi.

Berdasarkan dari hasil penelitian di lapangan Jibas memuat banyak

komponen yang berhubungan dengan peningkatan mutu sekolah dan

managemen sekolah sebab jibab memuat SIMAKA ( Sistem Informasi

Akademik ), SIMKEU (Sistem Informasi Keuangan Sekolah), SIMTAKA (

Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah), Kepegawaian (Sistem Informasi



informasi sekolah dan Jibas Foto Take.90

Peran Jibas dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah sangatlah

berpengaruh sebab dalam kaitannya jibas juga mendukung program

Peningkatan Mutu Pendidikan dalam Standar Kompetensi Lulusan, Standar

Isi, tandar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar

90 Santoso. Buku Praktis,. 74.


119

Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan,

dan Standar Penilaian Pendidikan.91

Langkah-langkah yang harus ditempuh Sekolah dalam Membantu

Meningkatkan Mutu Pendidikan dengan Aplikasi Jibas adalah:

a. Analisis potensi dan profil satuan pendidikan (sekolah/madrasah) untuk

mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.92

b. Analisis lingkungan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman

dalam melaksanakan layanan jasa pendidikan.

c. Menetapkan visi dan misi berdasarkan analisis potensi dan lingkungan

sebagai acuan dalam pengelolaan satuan pendidikan.

d. Menetapkan strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja

sekolah dalam mencapai visi dan misi sekolah.93

Dapat disimpulkan bahwasanya implementasi Jibas di sekolah pada

intinya adalah memilih yang terbaik bagi organisasi sekolah dalam segala hal

untuk mendukung gerak usaha organisasi sekolah dan organisasi sekolah

harus melaksanakan Jibas secara terus menerus dan harus fleksibel sesuai

dengan tuntutan kondisi di lapangan. Dengan begitu maka akan mengarah ke

perbaikan kualitas pendidikan di sekolah.

Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencakup input, proses,

dan output pendidikan. Dalam konsep yang lebih luas, mutu pendidikan

mempunyai makna sebagai suatu kadar proses dan hasil pendidikan secara

keseluruhan yang ditetapkan sesuai dengan pendekatan dan kriteria tertentu. 91 Ibid., 75. 92 Tarigan, Membangun SMS,.45. 93 Ibid,. 46


120

Berdasarkan konsep mutu pendidikan tersebut maka dapat dipahami

bahwa pembangunan pendidikan bukan hanya terfokus pada penyediaan

faktor input pendidikan tetapi juga harus lebih memperhatikan faktor proses

pendidikan

JIBAS (Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah) merupakan salah

satu Aplikasi teknologi informasi dapat dibedakan menjadi sistem pendukung

manajemen pendidikan yang meliputi, Transaction Processing Sistem,

Decision Support Sistems, Group Decision Support Sistem, Geographic

Information Sistem, Executive Information Sistem, aplikasi pendukung

fungsional meliputi Office Automation, Factory Automation, Computer

Integrated Manufacturing, aplikasi berbasis technology meliputi ; Artificial

Intelligence, Virtual Reality, Aplikasi berbasis rancang bangun meliputi ;

Distributed Sistem, Client aatau Server Sistem.94

Sistem informasi manajemen sekolah yang membantu operasional

sekolah mulai dari akademik, keuangan, perpustakaan, pelaporan dan

interaksi guru dengan siswa dan orang tua murid. Sistem ini dapat membantu

sekolah mengatur, mengelola dan merapikan datanya. Dengan demikian, data

ini menjadi informasi yang mengalir dan bermanfaat bagi berbagai pihak

yang berkepentingan. Tentunya, hal ini dapat menjadi salah satu nilai tambah

dari layanan komunitas pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

SMP Avisena Jabon merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

bernaung di lembaga Ma’arif mempunyai tekad untuk mencetak generasi

94 Santoso. Buku Praktis,. 59


121

yang unggul dan berahlak sesuai dengan visi dan misi lembaga pendidikan

tersebut. Aplikasi ini memang sangat mendukung dalam pelayanan yang ada

disekolah, dari delapan standart peningkatan Mutu Pendidikan hanya

sebagian saja yang berhubungan dengan aplikasi ini sebab yang lainnya

aplikasi ini hanya membatu dalam proses layanannya bukan meningkatkan.:95

1. Standar kompetensi lulusan pendidikan, jibas tidak ada kaitannya

dengan standart ini sebab standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan kemampuan minimal peserta didik, mencakup kemampuan

kognitif, psikomotorik, dan afektif, yang harus dimilikinya untuk dapat

dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. Jibas hanya dapat membantu

dalam mengimput data penilaian kemampuan perserta didik sehingga

Guru dapat lebih mudah dalam memberikan pnilaian terhadap peserta

didik.96 Jibas tidak memberikan secara langsung tentang kompeytensi

kekulusan melainkan hanya mendukung dan membnatu dalam proses

standart kopetensi kelulusan.

2. Standar isi pendidikan, Jibas tidak membuat suatu yang baru tentang

Standart isi Pendidikan sebab standar nasional pendidikan berkaitan

dengan keluasan dan kedalaman materi pelajaran yang dikemas dalam

Kurikulum 2013 dan mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi

Dasar, indikator dan dijabarkan dalam Silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada satu satuan pendidikan untuk

95 Faturrahman, dkk. “Pengantar Pendidikan” (Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher. 2012) Guru Pembaharu. 2010. Konsep Dasar Penerapan Standar Sistem Pendidikan. [ online; http://gurupembaharu.com. diakses Selasa, 4 september 2012. Dan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 96 Angket guru yang berhungan dengan standart kopentensi kelulusan


122

mencapai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan.97 Jibas

hanya membantu guru dalam mempermudah menyajikan Rencana

Pelaksanaan pembelajaran sebab dalam Jibas terdapat menu yang

berhubungan dengan Penyajian RPP dalam kegiatan belajar mengajar.98

3. Standar proses pendidikan, Jibas tidak ada kaitannya dengan standar

proses sebab standar nasional pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan

pembelajaran yang mencakup penetapan metode, strategi, termasuk

juga penyiapan bahan ajar pada satu satuan pendidikan untuk mencapai

standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan, harus dibuat oleh

seorang guru yang lebih mengetahui metode atau rencana pemblajaran

yang sesui dengan peserta didik. sedangkan jibas hanya membantu

dalam pelaksaannya.99

4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan, jibas tidak berkaitan dengan

standart ini sebab standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan

persyaratan minimal harus dipenuhi oleh setiap pendidik dan tenaga

kependidikan, sesuai dengan sistim perudang-undangan yang

berlaku.100 Sedangkan Jibas hanya membantu dan mengdukung

administrasi dalam pendataan kepegawaian dan Guru.101

97 Sukmadinata, Nana Syaodih, Prof. Dr. Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah.Bandung: PT Refika Aditama, 2006 98 Angket guru yang berhungan dengan standart isi pendidikan 99 Angket guru yang berhungan dengan standart poses pendidikan dan A. Syafek. Wawancara 16 November 2014 100 Arcaro, Jerome S. Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-Prinsip Perumusan Dan Tata Langkah Penerapan. 101 Angket guru yang berhungan dengan standart pendidik dan kependidikan


123

5. Standart prasarana dan sarana pendidikan, jibas memang merupakan

sarana prasarana sekolah tetapi jibas tidak ada kaitannya dengan

meningkatkan mutu pendidikan sebab standar nasional pendidikan

berkaitan dengan persyaratan minimal tentang lahan, ruang kelas,

tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,

bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, perabot, alat dan

media pendidikan, buku, dan sumber belajar lain, yang diperlukan

untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan.102

Jibas hanya membantu dalam mengimput data sarana dan prasarana

sekolah, jibas bukanlah salah satu dari sarana prasarana peningkatan

mutu pendidikan sekolah, jibas hanyalah salah satu aplikasi yang

membantu dan mendukung dalam peningkatatan mutu pendidikan

disekolah.103

6. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan

pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional

agar tercapai efesiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.104

Jibas tidak ada kaitannya dengan Standart ini sebab standart ini

102 Hedwig, Rinda. Sistem Penjaminan Mutu Di Perguruan Tinggi Monitoring Dan Evaluasi Internal. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007 103 Angket guru yang berhungan dengan standart sarana dan prasana. 104 Sagala, Widya Study. 2011. Manajemen Penjaminan Mutu Guru (Studi Kasus di SMA Negeri 4 Malang). Skripsi, Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd (II) Dra. Mustiningsih, M.Pd.


124

berhubungan guru pengajar, jibas hanya membantu dalam proses

pelaknaan pendidikan.105

7. Standar pembiayaan (biaya operasi satuan pendidikan) adalah bagian

dari dana pendidikan yang diperlukan untuk membiayai kegiatan

operasi satuan pendidikan agar dapat berlangsungnya kegiatan

pendidikan yang sesuai standar nasional pendidikan secara teratur dan

berkelanjutan. Jibas hanya memabntu dalam manajemen keuangan

sekolah sehingga lebih teratur dan mudah dalam pelayanan terhadap

warga sekolah.

8. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang

berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian

prestasi belajar peserta didik. Jibas tidak menyediakan penilaian

pendidikan akan tetapi jibas dapat membantu guru dalam mekanisme,

prosedur dan instrumen penilaian yang disesuaikan dengan karakter dan

prestasi pesrta didik.

JIBAS juga memiliki keuntungan yang diperoleh sekolah, yaitu :106

a. Dapat memantau perkembangan pendidikan siswa secara akurat. 107

b. Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat

secara akurat.108

105 Angket guru yang berhungan dengan standart pengelolaan 106 Musthofa. Wawancara. terhadap orang tua murid kelas VII tahun ajaran 2013-2014 pada tanggal 16 Juni 2014. Dan wancara Serta angket Dewan Guru dan Pimpinan SMP Avisena 2 Mei 2014. 107 Ani Hidayati. wawancara. 16 Juni 2014 Guru Bimbingan Konseling. 108 Madikhur Rohman. Wawancara. 16 Juni 2014. Salah satu Operator Jibas.


125

c. Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta

karyawan yang terdiri dari data akademik, sistem kurikulum,

administrasi, aset sekolah dan lain- lain.109

d. Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai dari

BK, TU dan lain –lain.

e. Meningkatkan Guru dalam proses belajar mengajar.

Adapun Faktor pendukung dalam pelaksanaan Jibas terdiri dari 110

a. Adanya dukungan dari seluruh jajaran pegawai, guru-guru, karyawan,

dan siswa sampai dengan jajaran komite madrasah yang sangat perhatian

dengan citra madrasah di luar lembaga,

b. Adanya pembinaan terhadap pegawai, guru-guru dan karyawan,

c. Bertambahnya sarana dan prasarana pendukung yang cukup memadai,

d. Adanya niat yang besar untuk selalu ingin belajar dan membenahi diri

agar lebih baik lagi, baik dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah

dan para koordinator bidang yang saling terkait dalam mendukung proses

pengembangan Jibas.

Sedangkan Faktor penghambat dalam Pelaksnaan Jibas terdiri atas: 111

a. Terbatasnya sumber daya manusia (Brainware) yang terampil dalam

pengelolaan sistem informasi.

109 Suwaibah. Wawancara. 16 Juni 2014. Salah satu TU SMP. 110 Hasil wawancara dengan Azalis staf Ahli bidang informatika dan Teknologi, Nurul Qurthuby. Wawancara, 16 juli 2014 Guru TIK di SMA Avisena. Zarkasi effendi. Wawancara 16 juli 2014. Kepala Operator Jibas SMP Avisena. Ismachil Machfudloh. Wawancara, 16 juli 2014, Kepala sekolah. 111 Hasil wawancara dengan Azalis staf Ahli bidang informatika dan Teknologi, Nurul Qurthuby. Wawancara, 16 juli 2014 Guru TIK di SMA Avisena. Zarkasi effendi. Wawancara 16 juli 2014. Kepala Operator Jibas SMP Avisena. Ismachil Machfudloh. Wawancara, 16 juli 2014, Kepala sekolah.


126

b. Rendahnya kesadaran para pengelola sistem informasi dalam

menyamakan komitmen kerja.

c. Fasilitas pendukung yang masih akan ditingkatkan kembali.

d. Ancaman dan gangguan terhadap sistem yang berasal dari dalam maupun

luar lembaga SMP Avisenaseperti Listrik padam.

Adapun Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam

mengimplementasikan Jibas untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP

Avisena jabon terdiri atas:112

a. Perlu adanya pemahaman yang sama antara pihak manajemen dan

pengelola sistem lembaga tentang pentingnya pelaksanaan Jibas kepada

seluruh warga madrasah termasuk guru dan siswa.

b. Melaksanakan pembinaan guna menambah pengetahuan teori dan

keterampilan dalam pengelolaan sistem informasi yang tepat guna baik

secara efektif dan efisien.

c. Meningkatkan kerjasama dengan lingkungan internal dan eksternal

lembaga.

d. Memanfaatkan sarana dan prasarana pendukung dengan tepat guna,.

e. Mengantisipasi ancaman dan gangguan terhadap sistem yang berasal dari

dalam maupun dari luar lembaga SMP Avisena Jabon.

112 Hasil wawancara dengan Azalis staf Ahli bidang informatika dan Teknologi, Nurul Qurthuby. Wawancara, 16 juli 2014 Guru TIK di SMA Avisena. Zarkasi effendi. Wawancara 16 juli 2014. Kepala Operator Jibas SMP Avisena. Ismachil Machfudloh. Wawancara, 16 juli 2014, Kepala sekolah.


127

3. Peran Jibas Dalam meningkatkan Hubungan dengan Orang Tua Murid.

Sekolah dalam pandangan masyarakat adalah Tempat melaksanakan

pendidikan tertentu. Sekolah menempati kedudukan Tertentu di masyarakat.. Para

orangtua yakin bahwa Sekolahadalah tempat mendidik anak didik mereka agar

menjadi orang yang berkepribadian mulia. Jadi Sekolah menempati posisi dan

memegang peranan penting dalam pendidikan. Menjadi gurudisekolah

berdasarkan tuntutan pekerjaan adalah suatu pekerjaan yang mudah, tetapi

menjadi guru berdasarkan panggilan jiwa dan tuntutan hati nurani adalah tidak

mudah.

Jika orang tua dan guru bisa saling mengenal dan mempercayai, maka anak-

anak tidak akan menentang salah satu dari mereka, ketika anak-anak itu malas

atau menghindar dari tugas-tugasnya. Pengertian di antara orangtua dan guru

menjadikan masalah kecil tidak berkembang menjadi besar, dan masalah besar

bisa diselesaikan dengan lebih baik. Untuk itu diperlukan Komunikasi yang baik

dan teratur antara sekolah dengan orang tua.

SMP Avisena mampu memikirkan dan memenuhi keinginan masyarakat,

terutama orang tua murid. Tuntutan orang tua murid sebagai pelanggan Antara

Lain

a. Kegiatan belajar-mengajar lancar113

b. Siswa mengikuti pelajaran dengan nyaman dan aman

c. Ada perubahan sikap dan perilaku siswa114

113 H. Abdul Khalim, wawancara. 14 November 2014 seorang wali murid dari kelas VII yang beprofesi sebagai PNS di KUA unit jabon. 114 Sutarman, wawancara 14 November 2014. Wali Murid kelas VII yang berprofesi sebagai seorang pedagang.


128

d. Bermoral dan bermartabat115

e. Berprestasi

f. Tingkat kelulusan tinggi

g. Mampu bersaing dengan teman-teman disekolah lain

h. Selalu menjuarai lomba-lomba116

i. Ada pembiasaan yang menukik kesadaran siswa, sehingga dalam diri siswa

tercermin kepribadian dan berkarakter

j. Melakukan kegiatan keagamaan secara rutin dan terprogram.117

Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan hubungan

sekolah dan masyarakat atau orang tua,antara lain:118

a. Integrity

Prinsip ini mengandung makna bahwa semua kegiatan hubungan sekolah dan

masyarakat harus terpadu. Artinya informasi yang disampaikan antar

keduanya harus informasi yang terpadu baik mengenai masalah akademik

maupun non akademik. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan penilaian

dan kepercayan antar keduanya.

b. Continuity

Prinsip ini menjelaskan bahwa hubungan ini harus dilakukan secara terus

menerus, agar masyarakat mengetahui perkembangan sekolah.

115 Bu ani. wawancara 14 November 2014. Wali Murid kelas VII yang berprofesi sebagai seorang Guru TK di jabon. 116 Mulyono. wawancara 14 November 2014. Wali Murid kelas VII yang berprofesi sebagai seorang Polisi. 117 Syukirul Muhsin. wawancara 14 November 2014. Wali Murid kelas VII yang berprofesi sebagi seorang Guru SD Panggreh 2. 118 Moore, Frazier. Humas, Membangun Citra dengan Komunikasi. (Bandung: Rosda.2004), 24-31)


129

c. Simplicity

Prinsip menghendaki agar dalam proses hubungan sekolah dan masayarakat

ini dapat menyederhanakan berbagai informasi yang disajikan kepada

masyarakat sesuai dengan kondisi dan karakteristik masyarakat.

d. Coverage

Kegiatan pemberian informasi secara menyeluruh dan mencakup semua

asfek, faktor atau subtansi yang perlu disampaikan dan perlu diketahui

masyarakat.

e. Constructiveness

Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya konstruktif dalam

arti sekolah memberikan informasi yang membangun pemahaman/

pengetahuan masyarakat terhadap program pengembangan sekolah.

f. Adaptability

Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya disesuaikan

dengan keadaan di dalam lingkungan masyarakat setempat.

Setelah adanya sosialisai yang dilakukan oleh sekolah terhadap orang tua

murid tentang jibas sekarang banyak yang mengerti tentang pelaksanaan jibas

yang dilakukan disekolah.119 Orang tua dapat memantau kehadiraran dan jadwal

pulang siswa secara langsung melalui SMS yang didkirim oleh sekolah memalui

presensi sidik jari, hal ini untuk memudahkan bagi anak pondok pesantren yang

rumahnya jauh dari wilayah sekolah.120 Selain itu pemberthaun kegiatan sekolah

dan undangan sekolah selain menggunakan lembaran juga menggunakan SMS 119 Angket Kepuasan pelanggan atau orang tua Murid tentang pelaksaan sosialisasi. 120 Angket Kepuasan pelanggan atau orang tua Murid tentang presensi kehadiran. Mukhlisin Wawancara 12 September 2014 wali murid kelas VII yang putranya berad di pondok pesantren.


130

gateway melaui jibas sehingga orang tua dapat memngetahui secara langsung

informasi sekolah terutapa orang tua anak pondok pesantren yang kebanyakan

undangan tidak samapi terhadap orang tua.121 Begitu juga dengan administarsi

sekolah juga di informasikan secara langsung melalui SMS, selain itu setiap

setelah pembayaran akan terkirim SMS pemyang tersebut kepada orang tua.122

Jibas dalam dapat meningkatkan hubungan dengan orang tua murid dalam hal

layanan informasi yang terdiri dari beberapa hal antara lain.123

a. Orang tua, siswa dan guru dapat mengakses data akademik, keuangan dan

informasi sekolah secara mobile. Orang tua dan Siswa dapat mengakses

layanan ini menggunakan NIS dan PIN Siswa/Orang Tua yang didata di JIBAS

Akademik

b. Orang tua, siswa dan guru dapat mengabari status mereka agar dapat diketahui

oleh semua orang di sekolah. Orang tua dapat mengirimkan pesan pribadi

kepada guru untuk konsultasi kemajuan belajar siswa. Siswa juga dapat saling

berkomunikasi dengan sesama siswa atau guru. Sekolah dapat memberitakan

berbagai informasi mengenai kegiatannya secara mobile

c. Kirim SMS Pengumuman kepada siswa, orang tua, guru atau lainnya. Kirim

SMS berisi informasi perolehan nilai dan presensi siswa kepada siswa, orang

tua atau lainnya.

d. Kirim SMS berisi informasi pembayaran siswa terakhir kepada orang tua atau

lainnya. 121 Angket Kepuasan pelanggan atau orang tua Murid tentang informasi kegiatan sekolah. 122 Angket Kepuasan pelanggan atau orang tua Murid tentang adminstrasi sekolah 123 A. Syafek, wawancara 22 Mei 2014. Guru Senior yang pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah beliau sudah 20 tahun mengajar di SMP Avinsea dengan mata pelajaran yang di ampuh Bahasa Indonesia.


131

e. Orang tua dapat mengetahui informasi anaknya dengan mengirim SMS

permintaan ke sekolah. Aplikasi SMS Gateway akan otomatis mengirim

balasan berisi informasi yang diminta.

f. Untuk pendataan dan pelaporan presensi siswa dan pegawai. Integrasi dengan

JIBAS SMS Gateway untuk pengiriman informasi SMS Kehadiran,

Keterlambatan, Kepulangan, Ketidakhadiran Siswa kepada Orangtua Siswa.

g. Orang tua dapat Melihat rekapitulasi, Statistik dan detail presensi siswa. Selain

itu Pendataan presensi kegiatan siswa atau pegawai diluar presensi harian

sekolah, Bimbingan Belajar, Pramuka, Pelajaran Tambahan Khusus, Persiapan

Olimpiade Sains SMP atau Pesantren Kilat bulan Ramadhan

Sedangkan orang tua (masyarakat) tidak perlu terlibat dalam upaya

peningkatan mutu di sekolah. Keterlibatan orang tua/masyarakat sering

diinterpretasikan atau dipersepsi sebagai bentuk intervensi yang terlalu jauh

memasuki kawasan otonomi sekolah. Keadaan ini juga turut berpengaruh terhadap

terciptanya hubungan yang akrab antar sekolah dengan pihak masyarakat.

Persepsi yang salah ini sebagai akibat dari kurangnya pemahaman masyarakat

tentang pendidikan dan juga pemahaman warga sekolah tentang apa dan

bagaimana harusnya pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun.

Orang tua tidak saja membantu belajar anak di rumah, bisa juga dilakukan di

sekolah. Bahkan kalau perlu orang tua yang memiliki pengetahuan dan keahlian

khusus, misalnya ahli dalam musik atau seni rupa, dengan koordinasi yang baik

dengan pihak sekolah, para orang tua ini bisa saja membantu mengadakan proses

pembelajaran musik dan seni rupa pada ekstrakurikuler di sekolah.


132

Orang tua juga harus mengetahui segala benntuk informasi dan

perkembangan anaknya ketika berada disekolah, melalui Jibas ini di harapkan

oaring tua siswa dapat mengetahui segala perkembangan yang ada di sekolah,

karena sekolah akan memberikan segala bentuk kegiatan yang akan di

informasikan melalui SMS.

Hubungan sekolah dengan masyarakat ini tidak hanya sekedar mendapat

bantuan keuangan dari orang tua murid/masyarakat, tetapi lebih jauh dari hal

tersebut yaitu pengembangan kemampuan belajar anak dan peningkatan kualitas

kehidupan masyarakat, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan dukungan

mereka akan pendidikan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: Faktor pendukung dalam

pelaksanaan Jibas terdiri atas: 124

a. Adanya dukungan dari seluruh jajaran pegawai, guru-guru, karyawan, dan

siswa sampai dengan jajaran komite madrasah yang sangat perhatian dengan

citra madrasah di luar lembaga,

b. Adanya pembinaan terhadap Wali Murid

c. Bertambahnya sarana dan prasarana pendukung yang cukup memadai,

d. Adanya niat yang besar untuk selalu ingin belajar dan membenahi diri agar

lebih baik lagi, baik dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan para

koordinator bidang yang saling terkait dalam mendukung proses

pengembangan Jibas.

124 Hasil wawancara dengan Azalis staf Ahli bidang informatika dan Teknologi, Nurul Qurthuby. Wawancara, 16 juli 2014 Guru TIK di SMA Avisena. Zarkasi effendi. Wawancara 16 juli 2014. Kepala Operator Jibas SMP Avisena. Ismachil Machfudloh. Wawancara, 16 juli 2014, Kepala sekolah.


133

Sedangkan Faktor penghambat dalam Pelaksanaan Jibas terdiri atas: 125

a. Terbatasnya sumber daya manusia (Brainware) yang terampil dalam

pengelolaan sistem informasi.

b. Rendahnya kesadaran Orang tua terhadap sistem informasi dalam

menyamakan komitmen kerja.

c. Fasilitas pendukung yang masih kurang.

d. Ancaman dan gangguan terhadap sistem yang berasal dari dalam maupun luar

lembaga SMP Avisena seperti Listrik padam atau trouble.

e. Pengisian data Jibas yang kurang lengkap.

f. HP orang tua yang sering tidak aktif.

Adapun Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam

mengimplementasikan Jibas untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP

Avisena jabon terdiri atas:126

a. Perlu adanya pemahaman yang sama antara pihak manajemen dan Orang tua

tentang pentingnya pelaksanaan Jibas kepada seluruh warga sekolah termasuk

guru, Siswa an Orang tua.

b. Melaksanakan Sosialisai setiap kegiatan sekolah yang melibatkan Orang tua

dan selalu berkomunikasi.

c. Meningkatkan kerjasama dengan lingkungan internal dan eksternal lembaga.

125 Hasil wawancara dengan Azalis staf Ahli bidang informatika dan Teknologi, Nurul Qurthuby. Wawancara, 16 juli 2014 Guru TIK di SMA Avisena. Zarkasi effendi. Wawancara 16 juli 2014. Kepala Operator Jibas SMP Avisena. Ismachil Machfudloh. Wawancara, 16 juli 2014, Kepala sekolah. 126 Hasil wawancara dengan Azalis staf Ahli bidang informatika dan Teknologi, Nurul Qurthuby. Wawancara, 16 juli 2014 Guru TIK di SMA Avisena. Zarkasi effendi. Wawancara 16 juli 2014. Kepala Operator Jibas SMP Avisena. Ismachil Machfudloh. Wawancara, 16 juli 2014, Kepala sekolah.


134

d. Memanfaatkan sarana dan prasarana pendukung dengan tepat guna.

e. Mengantisipasi ancaman dan gangguan terhadap sistem yang berasal dari

dalam maupun dari luar lembaga SMP Avisena Jabon.

f. Mengecek data Kembali dan Melengkapinya.

Data siswa- siswi SMP Avisena

No Kelas Siswa Kampung Siswa Pondok Jumlah

1 VII- A 18 21 39

2 VII- B 28 11 39

3 VII- C 28 10 38

4 VII- D 24 14 38

5 VII- E 15 30 45

6 VIII- A 24 14 38

7 VIII- B 22 16 38

8 VIII- C 21 13 34

9 VIII- D 15 18 33

10 IX- A 21 22 43

11 IX- B 23 20 43

12 IX- C 30 12 42

13 IX- D 21 20 41

511 Sumber Data : Arsip Kurikulum Semester Ganjil 2014-2015

Data Siswa- Siswi Avisena yang Rumahnya Diluar Wilayah Jabon

No Alamat Jumlah

1 Gempol Pasuruan 43

2 Pandaan Pasuruan 31

3 Bangil /Pasuruan Kota 21

4 Sidoarjo Kota 28

5 Krembung 15

6 Porong 20


135

7 Tanggulangin 24

8 Buduran 5

9 Candi 12

10 Waru 8

11 Surabaya 19

12 Gresik 5

13 Madura 10

14 Jawa Tengah 3

15 Kalimantan 2

16 Bali 2

17 Malang 4

18 Bojonegoro 2

19 Tulungagung 1

20 Kediri 2 Sumber Data : Arsip Humas Semester Ganjil 2014-2015

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Penerapan Jibas di SMP Avisena Jabon.

Berdasarkan paparan hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa Jibas

Merupakan salah satu Aplikasi manajemen sekolah yang memuat banyak

komponen yang berhubungan dengan peningkatan mutu sekolah dan

managemen sekolah sebab jibab memuat SIMAKA ( Sistem Informasi

Akademik ), SIMKEU (Sistem Informasi Keuangan Sekolah), SIMTAKA (

Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah), Kepegawaian (Sistem Informasi



informasi sekolah dan Jibas Foto Take.


136

Dalam pelaksanaan jibas membutuhkan berapa tahab Tahap Sosialisasi

merupakan tahapan yang penting mengingat luasnya daerah yang ada terutama

daerah yang sulit dijangkau Tahap Piloting yaitu merupakan tahapan ujicoba

agar penerapan konsep Jibas tidak mengandung resiko.Tahapan desiminasi

merupakan tahapan memasyarakatkan model Manajemen Sekolah yang telah

diujicobakan ke berbagai sekolah agar dapat mengimplementasikannya secara

efektif dan efisien.

Dalam menghadapi kurukulum terbaru tahun 2013 Jibas diharapkan

bisa membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan dan hubungan dengan

orang tua wali murid. Dalam penerapannya banyak langakah-langakah yang

arus dilakuakn sekolah antara lain, Sosialisasi Terhadap semua Dewan Guru

Karyawan Sekolah, yayasan dan oarang tua. Kemudian membentuk Tim

operator Jibas, Pendampingan Terhadap setiap bagian Operator, Pendampingan

terhadap Bagian PPDB, Pendampingan Terhadap Bagian Perpustakaan,

Pendampingan terhadap bagian SMS Gateway, Absensi dan sidik jari.

Sebelum jibas diterapkan di sekolah para guru telah mengikuti

Wokshop pelatihan Jibas, dalam pelatihan ini yang berlangsung bebrapa kali

ini para guru banyak mendapatkan pengethuan tenatng jibas yang mempunyai

aplikasi lengkap, setelah itu para guru pada tahun ajaran 2013- 2014 semester

genab telah menerapkan jibas disekolah. Dengan adanya jibas ini terdapat

peningkatan yang luar biasa dari daftar hadir guru sebab guru yang terlambat

secara otomatis akan terkirim SMS peringatan keterlambatan, begitu juga


137

dengan jadwal pulang sekolah dengan adanya jibas para guru akan pulang

sesuai dengan waktu jam sekolah.

Setiap kegiatan yang dilakukan di sekolah pemberitahuan dapat

dilakukaan dengan jibas dengan mengirim SMS undangan rapat atau kegiatan

yang lainnya. Selain itu penilaian kinerja guru juga di pantau langsung melalui

Jibas yaang lebih dahulu di pantau oleh kepala sekolah dan tim penilaian, hal

ini agar terdapat peningkatan pelayanan guru terhadap murid.

Sehingga pelayanan skolah yang diberikan melalui Jibas ini dapat

memuaskan pelanggan, dan guru dapat merasakan manfaat dengan adanya

jibas dalam emndukung dan meningkatkan layanan disekolah. Guru kini telah

menggunakan jibas sebagai alat yang membantu dalam penilaian siswa baik

nilai ulangan harian, catatn siswa selama berlangsungnya proses belajr

mengajar disekolah, nilai tersebut nantinya akan diskirim melalui SMS

gateway yang dapat dilakukan oleh guru setiap waktu yang diperlukan, begitu

juga dengan hal surat menyurat atau hubungan terhadap guru.

REKAPITULASI KEHADIRAN GURU PENGAJAR

TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

No. Bulan Prosentase Keterangan

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

1 Juli 85 % 80 % 85 %

2 Agustus 90 % 90 % 100 %

3 September 95 % 100 % 95 %

4 Oktober 100 % 95 % 95 %

5 Nopember 100 % 100 % 100 %

6 Desember 90 % 95 % 90 %


138

Rekapitulasi ini diambil berdasarkan Fingerprint yang ada di alpikasi

jibas, pada bulan Juli semester ganjil prosentasi kehadirin guru tidak mencapai

sepenuhnya hal ini karena bulan merupakan bulan Suci Ramadhan sehingga

kegiatan belajar mengajar di sekolah digunakan untuk kegiatan keagamaan

yang pembimbingnya hanya guru tertentu.

REKAPITULASI KEHADIRAN SISWA SMP AVISENA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

No. Bulan Prosentase Keterangan

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

1 Juli 40 % 40 % 30%

2 Agustus 100 % 100 % 100 %

3 September 95 % 100 % 95 %

4 Oktober 100 % 95 % 95 %

5 Nopember 95 % 100 % 100 %

6 Desember 100 % 95 % 90 %

Rekapitulasi ini diambail berdasarkan Fingerprint yang ada di alpikasi

jibas pada bulan Juli semester ganjil prosentasi kehadirin siswa tidak

mencapai sepenuhnya hal ini karena bulan merupakan bulan Suci

Ramadhan sehingga semua anak pondok mengikuti kegiatan di antren

Pondok pemasing- masing, dan siswa baru yang berasal dari pondok

masuk sekolah pada awal bulan Agustus setelah libur hari raya Idul Fitri.


139

2. Peran Jibas Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Avisena

Jabon.

Berdasarkan paparan Penelitian yang dilakukan di SMP Avisena Jabon,

Peran Jibas dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah sangatlah

berpengaruh sebab dalam kaitannya jibas juga mendukung program

Peningkatan Mutu Pendidikan dalam Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,

tandar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana

dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, dan

Standar Penilaian Pendidikan.

Aplikasi ini memang sangat mendukung dalam pelayanan yang ada

disekolah, dari delapan standart peningkatan Mutu Pendidikan hanya sebagian

saja yang berhubungan dengan aplikasi ini sebab yang lainnya aplikasi ini

hanya membatu dalam proses layanannya bukan meningkatkan.:127

1. Standar kompetensi lulusan pendidikan

2. Standar isi pendidikan

3. Standar proses pendidikan

4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan.

5. Standart prasarana dan sarana pendidikan.

6. Standar pengelolaan

7. Standar pembiayaan

8. Standar penilaian pendidikan

127Faturrahman, dkk. “Pengantar Pendidikan” (Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher. 2012) Guru Pembaharu. 2010. Konsep Dasar Penerapan Standar Sistem Pendidikan. [ online; http://gurupembaharu.com. diakses Selasa, 4 september 2012. Dan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.


140

Dari delapan standart mutu pendidikan Jibas hanya membatu dan

mendukung dalam pelaksanannya bukan sebagai saalah satu indikator

peningkatan mutu pendidikan. Akan tetapi Jibas memiliki manfaat yang

banyak bagi sekolah dalam merapiakan manajeman sekolah. Dalam

pelaksanannnya jibas tidak berjalan dengan lancar sebab adanya beberapa

hambatan yang mengganggu kelancaran pelaksanan jibas.

Data Penguasaan Guru Terhadap Jibas

No Nama Jabatan Aplikasi Penilaian Penggunaan yang lain

1 Ismachil Machfudloh, S.Pd. Kepala Sekolah V

2 H. Abu bakar, M.Pd.I. Waka. Kurikulum V

3 Hendro Purwanto, S.Pd. Kaur. Kesiswaan V

4 Misbachul Munir, S.Th.I. Kaur. Humas V V V

5 Madikhur Rochman S.Pt. Kaur Sarpras V V V

6 Hj. Siti Aminah, S.Pd. Guru V

7 M. Ikhwan Widodo, SE. Guru V

8 Drs. Abdul Wakhid Guru V

9 Hj. Tuchfah, S.Pd. Guru V

10 Akhmad Safek, S.Ag. S.Pd. Guru V

11 Muhammad Wafiq, S.Pd. Guru V

12 Abdul Wakhid, S.Pd. Guru V

13 Syaikhul Muzayyin, S.Pd. Guru V

14 Siti Mas'udah, S.Pd. Guru V

15 Nurul Laili, SE. Guru V

16 Mufida Hanum, S.Kom. Guru V

17 Hj. Imroah Muflihah, S.Pd. Guru V

18 Nurul Masluchah, S.Sos. Guru V

19 Wahyuni Dwi S, S.Hum. Guru V

20 Misbakhul Munir, S.Pd. Guru V


141

21 Ari' Rusdiana, S.Pd. Guru V

22 Wiwin Alimatur R., S.Pd. Guru V

23 Umaro Maghfirotul, S.Pd. Guru V

24 Al Fitriyah, S.Si. Guru V

25 Rahma Mertharia, S. Pd. Guru V

26 Ani Hidayati, S.Psi Guru V V V

27 Suwaibah Staf Tata Usaha V V V

28 Zarkasi Efendi Staf Tata Usaha V V V

29 Rusdiawan Jabbar Staf Tata Usaha V V V

Dari pemaparan adat di atas, bahawa tidak semua guru menguasai dalam

menggunakan Aplikasi Jibas tetapi hanya sebagian guru dan Karyawan saja, tetapi

semua guru di tuntut untuk bisa menggunakan apliasi jibas dalam hal penilain dan

hubungan terhadap orang tua tentang peserta didik.

3. Peran Jibas Dalam Meningkatkan Hubungan Dengan Orang Tua Murid

di SMP Avisena Jabon.

Berdasarkan paparan data penelitian orang tua murid menuntut

beberapa hal antar lain Kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan lancar,

Siswa dapat mengikuti pelajaran dengan nyaman dan aman, Ada perubahan

sikap dan perilaku siswa menjadi Bermoral dan bermartabat serta Berprestasi,

Tingkat kelulusan tinggi, Mampu bersaing dengan teman-teman disekolah lain,

Ada pembiasaan yang menukik kesadaran siswa, sehingga dalam diri siswa

tercermin kepribadian dan berkarakter serta Melakukan kegiatan keagamaan

secara rutin dan terprogram.

Setelah adanya sosialisai yang dilakukan oleh sekolah terhadap orang

tua murid tentang jibas sekarang banyak yang mengerti tentang pelaksanaan


142

jibas yang dilakukan disekolah. Orang tua dapat memantau kehadiraran dan

jadwal pulang siswa secara langsung melalui SMS yang didkirim oleh sekolah

memalui presensi sidik jari, hal ini untuk memudahkan bagi anak pondok

pesantren yang rumahnya jauh dari wilayah sekolah. Selain itu pemberthaun

kegiatan sekolah dan undangan sekolah selain menggunakan lembaran juga

menggunakan SMS gateway melaui jibas sehingga orang tua dapat

memngetahui secara langsung informasi sekolah terutapa orang tua anak

pondok pesantren yang kebanyakan undangan tidak sampai terhadap orang tua.

Begitu juga dengan administarsi sekolah juga di informasikan secara langsung

melalui SMS, selain itu setiap setelah pembayaran akan terkirim SMS

pemyaran tersebut kepada orang tua.

Sehingga prinsip- prinsip hubungan dengan masyarakat yang terdirir

dari Integrity, Continuity, Simplicity, Coverage, Constructiveness dan

Adaptability dapat dilaksnakan dengan baik. Akan tetapi dalam perjalanannya

terhadap hubungan dengan orang tua terdapat beberapa hambatan yang

mengganggu dalam pelayanannya tetapi hambatan tersebut dapat diatas dengan

upaya yang dilakuakn oleh sekolah. Diharapkan, sistem ini dapat membantu

sekolah mengatur, mengelola dan merapikan datanya. Dengan demikian, data

ini menjadi informasi yang mengalir dan bermanfaat bagi berbagai pihak yang

berkepentingan. Tentunya, hal ini dapat menjadi salah satu nilai tambah dari

layanan komunitas pendidikan yang dibentuk.

s

bab iv - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/7009/7/bab 4.pdfsetiap bagian selain itu juga...

Documents