bab iii(1)
TRANSCRIPT
BAB III
PERALATAN DAN PROSEDUR KERJA
3.1 Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan di dalam percobaan ini adalah:
1. Impeller: Propeller, turbin dan paddle.
Fungsi: sebagai agitator dalam mengaduk.
2. Motor Listrik
Fungsi: sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan impeller dan pengatur
kecepatan.
3. Beaker Glass
Fungsi: sebagai bejana untuk mengaduk cairan.
4. Statif dan klem
Fungsi: sebagai penopang beaker glass dan motor listrik.
5. Pengunci Impeller
Fungsi: untuk mengunci impeller agar terpasang dengan baik
6. Batang Mekanik
Fungsi: sebagai tempat pemasangan impeller
7. Sekat
Fungsi: untuk mencegah terjaadinya vorteks
8. Pelet Plastik
Fungsi: sebagai parameter pengujian pola aliran yang terbentuk
3.1.1 Rangkaian Peralatan
Adapun rangkaian peralatan dalam percobaan ini adalah:
Gambar 3.1 Rangkaian Peralatan Pencampuran Fluida
Keterangan: 1. Beaker Glass 5. Sekat 9. Pelet Plastik
2. Motor Listrik 6. Agitator Propeller 10. Pengunci Impeller
3. Statif dan Klem 7. Agitator Turbin
4. Batang Mekanik 8. Agitator Paddle
3.2 Prosedur Kerja
3.2.1 Prosedur Pola Aliran
Prosedur dari percobaan pola aliran ini adalah:
1. Beaker glass diisi dengan air (H2O) sebanyak 1500 ml.
2. Impeller dipasang pada ujung poros.
3. Ditambahkan sejumlah kecil pellet.
4. Kecepatan impeller diset pada kecepatan 5.
5. Ditambahkan zat warna sedikit untuk melihat pola aliran yang terbentuk
dan tinggi vorteks.
6. Percobaan diulangi untuk jenis impeller lain yaitu turbin dan paddle
serta dengan pemakaian sekat.
3.2.2 Prosedur Dispersi Padatan
Prosedur dari percobaan dispersi padatan ini adalah:
1. Beaker glass diisi dengan air (H2O) sebanyak 1500 ml.
2. Ke dalam beaker glass dimasukkan 30 gr pasir halus.
3. Impeller propeller dipasang pada ujung poros.
4. Kecepatan impeller dinaikkan satu persatu hingga kecepatan 7.
5. Diamati pergerakan pasir, apakah terbentuk kawasan mati, vorteks dan
dispersi pasir ke dalam air dan catat waktu pencampurannya.
6. Diulangi percobaan dengan memvariasikan, jenis impeller turbin dan
paddle serta dengan pemakaian sekat.
7. Diulangi percobaan dengan memvariasikan fraksi padatan, jenis
impeller turbin dan paddle serta dengan pemakaian sekat.
8. Diulangi percobaan dengan memvariasikan ketinggian impeller dari
dasar bejana yaitu CH = 1
2 ; CH = 1
3 ; CH = 1
4 , jenis impeller turbin
dan paddle serta dengan pemakaian sekat.
3.2.3 Prosedur pencampuran yang tidak saling melarut
1. Beaker glass diisi dengan air (H2O) sebanyak 1500 ml.
2. Ke dalam beaker glass dimasukkan 20 gr minyak goreng.
3. Impeller propeller dipasang pada ujung poros.
4. Kecepatan impeller divariasikan 4, 6, dan 7.
5. Diamati kehomogenan minyak didalam air, diamati tinggi vorteks dan
dan catat waktu pencampurannya.
6. Diulangi percobaan dengan memvariasikan, jenis impeller turbin dan
paddle serta dengan pemakaian sekat.
3.3 Flowchart Percobaan
3.3.1 Flowchart Percobaan Pola Aliran
Gambar 3.2 Flowchart Percobaan Pola Aliran
Dimasukkan air ke dalam beaker glass sebanyak 1500 ml
Dipasang impeller propeller pada poros
motor listrik
Mulai
Dimasukkan pelet secukupnya
Diatur kecepatan rotasinya 7 dan diberi pewarna
Dilihat pergerakan pola alirannya dan digambar
Diulangi percobaan dengan variasi jenis impeller dan pemasangan sekat
Selesai
3.3.2 Flowchart Percobaan Dispersi Padatan
Gambar 3.3 Flowchart Percobaan Dispersi Padatan
Dimasukkan air ke dalam beaker glass sebanyak 1500 ml
Ditambahkan pasir sebanyak 150 gr
Mulai
Dipasang impeller propeller pada poros motor listrik
Diatur level kecepatan rotasinya pada 5
Diamati pergerakan pasir dan stopwatch dihidupkan
Apakah campuran pasir telah homogen?
Dihentikan perhitungan waktu dan dicatat waktu pencampurannya
Ya
Tidak
Diulangi percobaan dengan variasi impeller lain : turbin dan paddle serta dengan sekat dan
level kecepatan 6 dan 7
Selesai
Diulangi percobaan dengan variasi jarak impeller, variasi berat sampel, jenis impeller,
dan penggunaan sekat
3.3.3 Flowchart Percobaan Pencampuran cairan yang tidak saling melarut
Gambar 3.4 Flowchart Percobaan Pencampuran cairan yang tidak saling melarut
Dimasukkan air ke dalam beaker glass sebanyak 1500 ml
Ditambahkan minyak sebanyak 20 gr
Mulai
Dipasang impeller propeller pada poros motor listrik
Dipasang impeller propeller pada poros motor listrik
Divariasikan kecepatan rotasi 4, 6, 7
Diamati pergerakan minyak dan stopwatch dihidupkan
Apakah campuran pasir telah homogen?
Dihentikan perhitungan waktu dan dicatat waktu pencampurannya
Diulangi percobaan dengan variasi impeller lain : turbin dan paddle serta dengan sekat
Selesai
Ya
Tidak