bab iii - transportasi di jepang

25
BAB III STUDI BANDING (TRANSPORTASI DI JEPANG) Jepang (Nippon/Nihon) adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudera Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, korea dan Rusia. Negara dengan ibukota Tokyo ini memiliki jumlah penduduk 128 juga orang, dan berada di tingkat 10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Ibu kotanya sendiri, yaitu Tokyo memiliki 30 juta penduduk. Jepang dikenal luas di dunia karena kebudayaan dan kemajuan teknologinya. Salah satu bentuk kemajuan teknologi Jepang, terlihat dari alat-alat transportasinya. Jepang memiliki jaringan transportasi publik yang efisien, terutama di daerah perkotaan. Ciri khas transportasi publik di Jepang adalah, ketepatan waktu, pelayanan yang memuaskan dan dapat digunakan orang dalam skala besar. Berikut adalah beberapa jenis transportasi di Jepang. Berikut uraian tentang moda-moda transportasi di Jepang: KERETA Gambar Kereta Api Jepang

Upload: chizie

Post on 04-Aug-2015

107 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III - Transportasi Di Jepang

BAB III

STUDI BANDING

(TRANSPORTASI DI JEPANG)

Jepang (Nippon/Nihon) adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat

Samudera Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, korea dan

Rusia. Negara dengan ibukota Tokyo ini memiliki jumlah penduduk 128 juga orang, dan berada di tingkat 10

negara berpenduduk terbanyak di dunia. Ibu kotanya sendiri, yaitu Tokyo memiliki 30 juta penduduk. Jepang

dikenal luas di dunia karena kebudayaan dan kemajuan teknologinya. Salah satu bentuk kemajuan teknologi

Jepang, terlihat dari alat-alat transportasinya. Jepang memiliki jaringan transportasi publik yang efisien,

terutama di daerah perkotaan. Ciri khas transportasi publik di Jepang adalah, ketepatan waktu, pelayanan

yang memuaskan dan dapat digunakan orang dalam skala besar. Berikut adalah beberapa jenis transportasi

di Jepang. Berikut uraian tentang moda-moda transportasi di Jepang:

KERETA

Gambar Kereta Api Jepang

Pulau-pulau besar Jepang, yaitu Honshu, Hokkaido, Kyushu dan Shikoku memiliki jaringan kereta

yang luas dan terpercaya.. Kereta merupakan alat transportasi yang tepat bagi wisatawan yang berkunjung

ke Jepang. Sekitar 70 persen jaringan kereta di Jepang dimiliki dan dioperasikan oleh ‘Japan Railways’ (JR),

sedangkan 30 persen lagi dimiliki oleh banyak perusahaan-perusahaan kereta swasta, terutama di sekitar

kota-kota besarnya.

Japan Railways (JR)

Japan Railway (JR Group) adalah pengganti Japanese National Railways (JNR) yang telah

menjadi perusahaan swasta tahun 1987 karena besarnya hutang dan buruknya manajemen di

perusahaan tersebut. JR Group membentuk 6 wilayah perusahaan kereta penumpang, yaitu JR

Hokkaido, JR Timur, JR Pusat, JR Barat, JR Shikoku, dan JR Kyushu, dan sebuah perusahaan

Page 2: Bab III - Transportasi Di Jepang

kereta lintas nasional, JR Freight. Bersama mereka membentuk jaringan nasional dari daerah

perkotaan, daerah, jalur kereta daerah, night train, dan shinkansen.

Berikut gambar-gambar jaringan jalur kereta di Jepang.

Area operasi perusahaan regional JR dan jalur shinkansen

Page 3: Bab III - Transportasi Di Jepang

Gambar Jalur Kereta Api JR East di Tokyo

Page 4: Bab III - Transportasi Di Jepang

Gambar Jalur Tokyo Metro Line

Perusahaan Kereta Swasta

Ada banyak perusahaan kereta di Jepang.Mulai yang hanya menjalankan satu jalur, hingga yang memiliki

jaringan kereta yang sangat luas. Beberapa perusahaan kereta swasta ternama dijabarkan sebagai berikut :

Tobu (mencapai 460 km)

Tobu mengoperasikan jaringan kereta yang luas dari pinggiran perkotaan dan prefektur-prefektur

utara Tokyo.

Odakyu (mencapai 120 km)

Page 5: Bab III - Transportasi Di Jepang

Odakyu mengoperasikan 3 jalur dari pusat Tokyo ke Tokyo barat dan Prefektur Kanagawa. Menarik

turis karena memiliki akses ke Hakone.

Tokyu (mencapai 100 km)

Tokyu mengoperasikan sebuah jaringan dari 2 jaringan utama dan beberapa jalur pendek di selatan

Tokyo. Menarik turis karena memiliki akses ke Yokohama.

Keisei (mencapai 100 km)

Keisei mengoperasikan sebuah jalur utama dan beberapa cabang jalur dari Tokyo ke Prefektur

Chiba. Menarik turis karena memiliki akses ke Bandara Narita.

Seibu (mencapai 180 km)

Seibu mengoperasikan jaringan jalur pinggiran perkotaan bagian barat dari pusat Tokyo.

Keikyu (mencapai 90 km)

Keikyu menhubungkan Tokyo dengan Yokohama dan Prefektur bagian selatan Kanagawa. Menarik

turis karena memiliki akses ke Bandara Haneda.

Keio (mencapai 80 km)

Keio mengoperasikan sebuah jaringan jalur kereta bagian barat dari pusat Tokyo, Menarik turis

karena memiliki akses ke Takaosan dan perusahaan-perusahaan lainnya.

SHINKANSEN

Pulau-pulau besar Jepang, Honshu dan Kyushu dilayani oleh jaringan jalur kereta ekspres

yang menghubungkan Tokyo dengan kebanyakan kota-kota besar di Jepang. Kereta ekspres Jepang disebut

shinkansen dan dioperasikan oleh Japan Railway (JR).

Kecepatannya dapat mencapai 300km/h, shinkansen dikenal karena ketepatan waktunya

(kebanyakan kereta menunda keberangkatan dari jadwal yang ditentukan), nyaman, aman dan efisien. Berkat

Japan Rail Pass, biaya penggunaan shinkansen dapat ditekan.

JARINGAN SHINKANSEN

Jaringan shinkansen terdiri dari banyak jalur, di antara Tokaido Shinkansen (Tokyo - Nagoya - Kyoto - Osaka)

yang merupakan jaringan yang paling tua dan paling popular. Semua jalur shinkansen (kecuali Akita dan

Yamagata Shinkansen) berada di jalur yang khusus dibangun dan diperuntukkan bagi kereta shinkansen.

Kebanyakan jalur dilayani berbagai ketegori, mulai dari yang tercepat yang hanya berhenti di stasiun utama

hingga yang terlambat yang berhenti di semua stasiun.

Page 6: Bab III - Transportasi Di Jepang

Bagaimana menggunakan shinkansen?

Setelah membeli tiket, ikuti petunjuk berikut ini :

1. Melewati gerbang tiket kereta biasa

Di banyak stasiun, penumpang shinkansen harus

melewati dua set gerbang tiket otomatis ; gerbang tiket

kereta biasa dan gerbang tiket shinkansen. Di gerbang

tiket kereta biasa, masukkan hanya biaya pokok tiket ke

tiket slot, lewati gerbang dan tarik kembali tiket Anda di

akhir gerbang.

Japan Rail Pass tidak menggunakan gerbang tiket

otomatis, dengan cara manual, setiap penumpang

harus menunjukkan tiket mereka kepada staff yang

bertugas di gerbang.

Page 7: Bab III - Transportasi Di Jepang

2. Berjalan ke peron shinkansen

Ikuti petunjuk arah menuju peron shinkansen.

Perletakan peron tergantung tiap stasiun, di beberapa

stasiun peron terkadang terletak paralel dan dekat

dengan peron kereta regular, namun lebih sering

terletak di bagian yang berbeda di stasiun yang lebih

kompleks.

3. Lewati gerbang tiket shinkansen

Gerbang kedua ini (gerbang shinkansen)

memisahkan peron shinkansen dari peron kereta

regular, meskipun di beberapa stasiun gerbang

shinkansen terbuka bagi penumpang kereta

regular. Kali ini, tidak hanya biaya pokok

perjalanan, tapi masukkan juga tiket tambahan ke

slot tiket di saat yang bersamaan dan tarik kembali

dari sebrang sisi gerbang. Japan Rail Pass

menggunakan sistem manual.

4. Akses peron Anda

Display pemberitahuan pemberangkatan akan

mengindikasikan dari peron mana kereta akan

berangkat, dan papan tanda akan

menunjukkan dengan jelas arah ke tiap peron.

Hampir semua peron shinkansen dilengkapi

dengan escalator dan lift.

Page 8: Bab III - Transportasi Di Jepang

TIKET SHINKANSEN

Kelas

Kebanyakan kereta di Jepang di buat dalam 2 kelas, dan keduanya terpisah dalam gerbong yang berbeda.

5. Temukan gerbong Anda

Display di peron mengindikasikan

keberangkatan. Display dan petunjuk arah

lokasi pintu mengindikasikan nomor gerbong

dan gerbong apa yang dipesan, tidak dipesan

atau tidak diijinkan. Beberapa stasiun yang

tersibuk memiliki dua jalur di depan tiap pintu

gerbong; satu untuk keberangkatan dan yang

lainnya untuk jadwal yang lalu. Penumpang

diminta untuk mengantri, apalagi pada gerbong

yang non-reserved (tidak dipesan lebih dulu)

untuk menjaga ketersediaan tempat.

6. Temukan tempat duduk Anda

Tempat duduk di beri huruf dan angka

dengan style yang sama dengan di bandara.

Cobalah untuk tidak membok lorong saat

Anda memasukkan barang atau mencari

tempat duduk Anda agar keberangkatan

dapat tepat waktu.

Standar

Seperti namanya, tempat duduk biasa adalah

tempat duduk regular yang ditemukan di semua

kereta shinkansen. Ukuran tempat duduk dan foot

space bervariasi berdasarkan keretanya. Kelas

standar umumnya nyaman dan menawarkan foot

space yang lebih luas. Biasanya dalam satu baris

memuat 3x2 tempat duduk.

Page 9: Bab III - Transportasi Di Jepang

Tahun 2011, JR Timur memperkenalkan Kelas Gran pada kereta terbarunya ditempatkan di Shinkansen

Tohoku. Sebanding dengan first class pada pesawat, Kelas Gran menawarkan tempat yang bahkan lebih

luas dan nyaman dari tempat di gerbong Green (2x1 sebaris) dan tambahan pelayanan.

GERBONG PESANAN DAN GERBONG BUKAN PESANAN

Kebanyakan kereta shinkansen menawarkan keduanya, tempat duduk bukan pesanan (jiyuseki) dan tempat

duduk pesanan (shiteiseki) di gerbong yang berbeda. Hanya di kereta shinkansen Hayabusa, Haate dan

Komachi dan Tohoku yang seluruhnya dipesan dan tidak menyediakan yang bukan pesanan. Seluruh tempat

duduk di gerbong Green dipesan. Tanda penunjuk mengindikasikan apakah gerbong shinkansen membawa

tempat pesanan atau bukan pesanan.

Signs on cars indicating whether the car is reserved or non-reserved

Gerbong Green

Sebanding dengan business class di bandara,

gerbong green menawarkan tempat yang lebih

besar dan nyaman daripada kelas standard dan

foot space yang lebih luas. Tempat duduk di

susun 2x2 tiap baris. Gerbong green tidak lebih

ramai daripada gerbong standar.

Page 10: Bab III - Transportasi Di Jepang

Signs on a platform (left) and inside a train (right)

Display in a station indicating the non-reserved car numbers of upcoming departures

Tiket Reguler

Tiket Shinkansen dibuat dalam beberapa jenis pembayaran :

Pembayaran Pokok

Biaya yang dibayarkan untuk dapat menempuh jarak dari A ke B. Peningkatan biaya meningkat sejalan

dengan jarak perjalanan. Diterbitkan sebagai tiket biaya pokok (joshaken).

Tambahan Shinkansen (terbatas untuk pembayaran ekspres)

Biaya tambahan ini dibayarkan untuk penggunaan kereta shinkansen. Peningkatan biaya meningkat sejalan

dengan jarak perjalanan. Diterbitkan sebagai tiket pembayaran ekspres terbatas (tokkyuken)

Biaya pemesanan tempat

Page 11: Bab III - Transportasi Di Jepang

310,510,710 yen, tergantung kepada musimnya, musim rendah, regular dan tinggi secara berurutan.

Tambahan (200-600 yen tergantung pada jarak perjalanan) digunakan untuk memesan tempat di kereta

Nozomi, Mizuho dan Hayabusa. Biaya reservasi tempat ini biasayan dikombinasikan dengan biaya ekspres

tambahan dalam satu tiket.

Biaya gerbong hijau

Biaya tambahan untuk menaiki gerbong green. Peningkatan biaya meningkat sejalan dengan jarak

perjalanan. Biaya reservasi tempat ini biasayan dikombinasikan dengan biaya ekspres tambahan dalam satu

tiket.

Penumpang menerima 2 lembar tiket (tiket biaya pokok dan tiket biaya tambahan) meskipun di situasi yang

sama dua tiket tersebut dikombinasikan dalam satu tiket. Jika banyak kereta yang terlibat, tiket yang diterima

dapat melebihi 2 lembar (satu tiket tambahan untuk tiap kereta)

JAPAN RAIL PASS

Japan Rail Pass dapat digunakan di semua kereta shinkansen kecuali kereta Nozomi dan Mizuho dan dapat

menutupi semua biaya perjalanan. Pemilik ‘pass’ akan menerima tiket pesanan tempat duduk yang

mengindikasikan tempat duduk yang dipesan. Mereka tidak membutuhkan tiket apapun kecuali rail pass

mereka ketika menggunakan tempat duduk yang bukan pesanan (non-reserved).

Base fare ticket Shinkansen supplement ticket

Page 12: Bab III - Transportasi Di Jepang

Pass holders have to use the manned gate (right) instead of the automatic gates (left)

Reservasi Tempat

Reservasi tempat dapat dilakukan di konter tiket, vending machine, online. Informasi yang diperlukan untuk

memesan tempat adalah jumlah penumpang, tanggal keberangkatan, stasiun keberangkatan, stasiun tujuan,

jenis gerbong, tempat pesanan dan bukan pesanan (reserved or non-reserved).

The green symbol with the seat indicates a ticket counter ("midori no madoguchi")

Page 13: Bab III - Transportasi Di Jepang

Space for luggage behind the last row of seats

Accessible toilet and wash corner on a modern train set

Page 14: Bab III - Transportasi Di Jepang

BUS

Kyoto City Bus

Tempat duduk kereta

Page 15: Bab III - Transportasi Di Jepang

Di Tokyo, Osaka, dan beberapa kota besar lainnya, bus merupakan transportasi publik yang kedua setelah

kereta api. Di kota yang jaringan kereta apinya tidak begitu padat, bus merupakan transportasi publik yang

utama. Bus juga melayani kota yang lebih kecil, desa, dan taman-taman nasional. Kota besar biasanya

dihubungkan oleh jalan layang dan bus untuk jarak yang jauh.

Bagaimana menggunakan bus :

Menggunakan bus di Jepang dapat membuat turis asing kurang nyaman karena sedikit sekali informasi yang

ditampilkan dalam Bahasa Inggris begitu juga dengan cara pembelian tiket yang berbedea-beda tergantung

perusahaan yang memilikinya. Untuk menaiki bus, penumpang masuk dari pintu belakang atau dari pintu depan

jika hanya memiliki satu pintu. Tiket diambil dari mesin kecil di dekat supir. Pada tiket ditunjukkan angka yang

akan menjadi acuan dalam tarif perjalanan yang dicocokkkan dengan tampilan yang ditunjukkkan di bagian bus

di atas kepala supir. Ketika ingin turun di pemberhentian terdekat, dapat digunakan tombol yang memberi sinyal

pada supir untuk berhenti di halte terdekat.

Gambar pengambilan tiket bus

Ongkos dan tiket diletakan di kotak di dekat supir. Bila tidak memiliki ongkos yang pas, tersedia kembalian

dalam bentuk koin di dekat supir,Di banyak kota atau pusat kota, contohnya di pusat kota Tokyo, tarif ongkos

adalah sama rata tanpa memperhatikan sejauh mana perjalanan.

Page 16: Bab III - Transportasi Di Jepang

Gambar Bus Tohoku

Bus Jalan Layang

Bus jalan layang (kosoku bus)Highway buses (kosoku bus) merupakan transportasi alternatif yang lebih murah

daripada kereta api untuk perjalanan jarak jauh dan sedang di Jepang. Apalagi pada jalur yang persaingan antar

busnya tinggi, harga bisa jatuh di level yang sangat rendah.

Rute Bus

Jepang dipenuhu jalur bus jalan layang yang padat sepanjang hari hingga malam. Setiap kota besar setidaknya

dilayani oleh satu perusahaan bus. Pada beberapa rute yang sering dilewati,, misalnya dari atau ke Tokyo,

sejumlah perusahaan bus bersaing satu sama lain, namun di rute lain mereka lebih sering bekerjasama

daripada bersaing.

Berikut ini adalah peta yang menunjukkan jalur utama bus jalan layang dengan durasi perjalanan rata-rata.

Page 17: Bab III - Transportasi Di Jepang

Perusahaan Bus

Ada lusinan perusahaan bus jalan layang di Jepang. Tapi sayngnya, kebanyakan operator bus ini tidak

mengolah webnya dalam Bahasa Inggris sehingga sulit

Willer Express

Willer Express merupakan operator bus dengan jaringan yang terus berkembang yang melayani perjalanan ke

Page 18: Bab III - Transportasi Di Jepang

seluruh bagian negara. Ia juga salah satu dari sedikit bus yang melayani reservasi dalam bahasa Inggris. Di

musim panas tahun 2010, Willer Express mulai menjual Japan Bus pass, bus yang sangat murah, yang sangat

berpotensi mengubah budget perjalanan di Jepang

JR Buses

Perusahaan ini dahulunya adalah bagian dari National Railway dan sekarang merupakan anak dari JR Group.

Ada delapan perusahaan regional JR Group yang beroperasi bersama di keseluruhan wilayah pada jalur jalan

layang, anatara lain : JR Hokkaido Bus, JR Tohoku Bus, JR Kanto Bus, JR Tokai Bus, Nishinihon JR Bus,

Chugoku JR Bus, JR Shikoku Bus and JR Kyushu Bus.

Walaupun tidak semurah tarif pada bus yang sudah didiskon, bus-bus JR masih dianggap lebih murah daripada

kereta api ekspres dan relatif lebih gampang digunakan oleh turis asing, karena tiket dapat dibeli dan dipesan di

seluruh stasiun JR.

Beberapa jalur kereta api yang dilewati Japan Rail Pass yang tidak dilayani oleh JR Bus jalan layang antara

lain :

Sapporo - Otaru

Morioka - Hirosaki

Tokyo - Tsukuba

Tokyo - Nagoya

Tokyo - Kyoto

Tokyo - Osaka

Nagoya - Kyoto

Nagoya - Osaka

Osaka - Tsuyama

Osaka - Kasai Flower Center

Page 19: Bab III - Transportasi Di Jepang

Jaringan bus ekspres Willer

Page 20: Bab III - Transportasi Di Jepang

.

Gambar Bus di Jepang