bab iii tabel.doc
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 BAB III Tabel.doc
1/11
BAB III
PROSEDUR DAN HASIL PENGUKURAN
3.1 Prosedur Percobaan
Prosedur dalam melakukan pengukuran ventilasi yang dilakukan di
laboratorium oleh para praktikan yang meliputi :
3.1.1 Pengukuran Kee!baban Udara Ruangan "Hygrometric Measurement#
Di mana dalam kondisi duct banyak pengaruh udara yang masuk ke dalam
tambang bawah tanah, sehingga dalam pengotrolan kondisi duct harus di lakukan
pengontrolan secara teliti. Maka dalam berbagai aspek tersebut salah satunya yaitu
kelembaban dalam suatu duct. Sedangkan pengukuran di lakukan dengan
mengguankan hygrometer atau sling psychrometer dengan beberapa langkah
tersebut :
Perhatikan bahwa reseruoir dari termometer cembung basah telah dibasahi
air dan termometer cembung kering tidak basah.
Sling psychrometer di putar paling sedikit 20 per menit, selama kurang lebih
setengah menit.
!aca secepatnya temperatur pada kedua termometer tersebut.
"aga #angan sampai dry bulb terpanasi oleh tangan, sinar$sinar lainnya,
perna%asan ataupun panas badan.
&langi percobaan tersebut sampaididapat suatu harga yang konstan.
'atat pada tabelyang telah disediakan.
3.1.$ Pengukuran Kee!baban Udara Daa! DuctDi mana pengukuran ini di lakukan dengan mengguanakan alat thermometer,
sehingga pengukuran di lakukan dengan berdasarkan tahapan berikut ini :
a. Pastikan bahwa reservoir dari termometer bola basah telah terisi oleh air dan
temperatur bola kering di#aga agar tetap dalam kondisi kering.b. (unggu beberapa saat sampai keadaan aliian udara di dalam duct stabil.
1%
-
7/25/2019 BAB III Tabel.doc
2/11
1&
c. !aca temperatur pada masing$masing termometer, catat pada tabel yang
telah disediakan.
d. )akukan poin a$c di atas pada tiap kondisi pemasangan regulator yang
berbeda.
3.1.3 Pengukuran Kece'a(an Udara Daa! Duct
Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan vane anemometer.
Pengukuran dilakukan pada * posisi pada tiap titik pengukuran, yaitu atas, atas
tengah, tengah, tengah bawah dan bawah. Pembacaan nilai pada vane anemometer
dilakukan setelah nilai tersebut konstan. )akukan pada tiap kondisi pemasangan
regulator yang berbeda.
3.1.) Pengukuran *ekanan Udara Daa! Duct "Pressure +easure!en(#Pengukuran dilakukan pada + posisipada tiap titik pengukuran, yaitu atas,
tengah dan bawah. )angkah$langkahpengukuran adalah sebagai berikut :
a. Velocity Head
ubungkan kedua u#ung manometerpada u#ung$u#ung total pressure dan
static pressurepadapitot tubedengan menggunakan selang plastik.
(unggu sampai %luida dalam manometertidak bergerak lagi.
!aca selisih ketinggian %luida dalam manometer, catat pada tabel yang
telah disediakan.
-ilai selisih tersebut selalu dibaca positi%.b. Static ead
ubungkan salah satu u#ung manometer dengan u#ung staticpressure
padapitot tubedengan menggunakan selang plastik.
(unggu sampai %luida dalam manometer tidak bergerak lagi.
!aca selisih ketinggian %luidadalam manometer, catat pada tabel yang
telah disediakan.c. (otal ead
ubungkan salah satu u#ung manometer dengan u#ung total pressure
padapitot tube dengan menggunakan selang plastik.
(unggu sampai %luida dalam manometertidak bergerak lagi.
-
7/25/2019 BAB III Tabel.doc
3/11
1,
!aca selisih ketinggian %luida dalam manometer, catat pada tabel yang telah
disediakan.
3.1.% Pengukuran D-!ens- DuctPengukuran dimensi duct di lakukan dengan mengguanakan alat meteran
yang di lakukan dengan pengukuran pan#ang, lebar dan tinggi.3.$ Kond-s- Pengukuran3.$.1 Kond-s- A Ser-
Pemasangan%an aial /a1.
tur #alur alir udara secara seri dengan menutup bagian$bagian percabangan
dalam duct.
(itik$titik yang diukur yaitu 3, 2,+ dan *.
3.$.$ Kond-s- A Parae
Pemasangan %an aiat /a1.tur #alur alir udara secara paralel dengan
membuka percabangan dalam duct.
(itik$titik yang diukur adalah +, 4 dan *.
3.$.3 Kond-s- B Ser-
Pemasangan fanaxial/a1 dengan kode dan fanauxiliary/au1.
Selan#utnya sama dengan kondisi seri.
3.$.) Kond-s- B Parare
Pemasangan fanaxial /a1 dengan kode dan fanauxiliary /au1 dengan
kode &.
Selan#utnya sama dengan kondisi pararel.
-
7/25/2019 BAB III Tabel.doc
4/11
1
3.3 Da(a Pengukuran3.3.1. Da(a Pengukuran Kee!baban Ruangan
3.3.$ Da(a Kee!baban Rea(-/ Dutc*abe 3.$
Kee!baban Rea(-/ Duct Kond-s- Ser-
5ondisi (itik 6egulator(/ '1 T (of)
(b (k Tb Tk
Seri
3
60 2+ 2* 73.
4 77
63 2+ 2* 73.
4 77
62 2+,* 27 74.
3
78.
8
6+ 24 2* 75.
2 77
2
60 24 2* 75.
2 77
63 2+,* 24,* 74.
3
76.
1
62 24 2* 75.
2 77
6+ 24 24,* 75.
2
76.
1
+
60 2+,* 24 74.
3
75.
2
63 24 2+,* 74.
3
75.
2
62 24 2* 75.
2 77
6+ 2* 2*,* 77 77.
9
*
60 2*,* 27 77.
9
78.
8
63 22,* 2+ 72.
6
73.
4
62 2+,* 24,*
74.
3
76.
1
6+ 2* 27 77 78.
8
! Seri 360 24 2*,*
75.
2
77.
9
63 22 27 71.6
78.
8
-
7/25/2019 BAB III Tabel.doc
5/11
10
62 22 27 71.
6
78.
8
6+ 23 27 69.
8
78.
8
2
60 2+ 2* 73.
4 77
63 2+ 27,* 73.
4
79.
7
62 2+ 2* 73.
4 77
6+ 2+ 24 73.
4
75.
2
+
60 22,* 2+ 72.
5
73.
4
63 24 2* 75.2
77
62 24,* 2* 76.
1 77
6+ 24,* 2* 76.
1 77
*
60 22,* 2*,* 72.
5
77.
9
63 2+ 2* 73.
4 77
62 2+ 27 73.
4
78.
8
6+ 2+ 2* 73.
4 77
Paralel
+
60 24 27 75.
2
78.
8
63 24 27 75.
2
78.
8
62 24,* 2*,* 76.
1
77.
9
6+ 24 2* 75.
2 77
4
60 2+,* 27
74.
3
78.
8
63 2+ 2*,* 73.
4
77.
9
62 2+ 2*,* 73.
4
77.
9
6+ 22,* 27 72.5
78.
8
-
7/25/2019 BAB III Tabel.doc
6/11
$
*
60 2+ 27 73.
4
78.
8
63 2+ 27 73.
4
78.
8
62 22,* 27 72.
5
78.
8
6+ 2+ 27 73.
4
78.
8
!Paralel
+
60 24 27,* 75.
2
79.
7
63 24,* 2*,* 76.
1
77.
9
62 24 27 75.
2
78.
8
6+ 24,* 2* 76.1
77
4
60 2+ 2* 73.
4 77
63 2+ 2* 73.
4 77
62 2+ 2*,* 73.
4
77.
9
6+ 2+ 2* 73.
4 77
*
60 2+ 2* 73.
4 77
63 2+ 2*,* 73.
4
77.
9
62 2+ 27 73.
4
78.
8
6+ 2+ 24,* 73.
4
76.
1 Sumber : Hasil Pengukuran Praktikum Ventilasi Tambang Desember !"#
3.3.3 Da(a D-!ens- Regua(or
*abe 3.3
D-!ens- Regua(or
6egulator
3/m1 3 2/m1
2/m81 9P ) /m81 P )
60 0,2 0,2 0,004 0,2 0,+0 0,040.7;
63 0,3* 0,3* 0,022* 0,2 0,+0 0,040.**3
-
7/25/2019 BAB III Tabel.doc
7/11
$1
62 0,3 0,3 0,03 0,2 0,+0 0,040.+4*
6+ 0,0* 0,0* 0,2* 0,2 0,+0 0,040.2;