bab iii sosialisme

7/23/2019 BAB III Sosialisme

1/8

SOSIALISME

Contents3.1 Pengertian Sosialisme

3.2 Perekonomian Pasar Sosialis

3.3 Kritikan Terhadap Sosialisme

3.1. Pengertian Sosialisme

Sosialisme dan kapitalisme adalah dua ideologi yang saling bertolak

belakang. Ada kelemahan kapitalisme membuka jalan baru bagipenganut sosialisme mulai mendesak pandangan liberalisasi ekonomi.

Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian dimana sebagian besar

kekayaan produktif dimiliki oleh publik, biasanya oleh negara atau

bagian dari negara. Prinsip sistem ekonomi sosialis yang terkenal

adalah:

1. Cabang!abang prod"ksi penting dik"asai oleh negara# dalam

bent"k Per"sahan p"blik# koperasi ata" !olle!ti$e o%nership

&. Centrali'ed !ontrol o( rate a!!"m"lation and the prin!iples

g"iding the dire!t o( e!onomi! gro%th )penga%asan terp"sat atas

ak"m"lasi *modal# labor and skill+ dan perinsip dasar membina

dan mengarahkan pert"mb"han ekonomi

3. The e,isten!e o( a market (or !ons"mption goods )meng"tamakan

kontrol pasar atas barang kons"msi-

. Sistem harga tetap +(i,ing pri!e !riteria+ sem"a barang di/"al

pemerintah 0ang ditent"kan oleh !entral planning

Pada negara sosialis tidak dibenarkan adanya kepimilikan pribadi atas

barangbarang produktif dan perekonomian sosialis sangat jauh dari apa

yang dikenal perekonomian kapitalis dengan mekanisme pasar. !i negara

negara sosialis juga tidak dikenal adanya kelaskelas sosial dan kehidupan.

1


2/8

"ika perekonomian kapitalis dijalankan dengan prinsip mekanisme

pasar, maka perekonomian sosialis dijalankan dengan sistem komando

seperti halnya negara komunis. !alam suatu perekonomian komando,

berlaku sentralisasi yaitu pemindahan keputusan dan fungsi dari tingkat yang

lebih tingi hakikatnya ke tingkat yang lebih rendah hakikatnya dalam

hierarki resmi. !alam sistem komando ini, terdapat #ampur tangan

pemerintah dalam semua kegiatan sentral negara seperti #ampur tangan

dalam perselisihan perburuhan dan peraturan hukum, peraturan anti

monopoli dan sebagainya. $alaupun komunisme dan sosialisme samasama

dijalankan dengan sistem komando, tapi terdapat perbedaan antara

sosialisme dengan komunisme penuh yaitu :

Produktifitas , %asyarakat sosialis masih belum mampu menghasilkan

#ukup banyak untuk memenuhi kebutuhan materialnya. !alam

komunisme, masyarakat telah mampu melakukannya, bahkan telah

men#apai keberlimpahan.

&akekat manusia sebagai produser

!alam komunisme diharapkan bah'a kerja akan menjadi hakekat

manusia seutuhnya, dia bekerja dengan sukarela, dengan gembira,

efisien dan sangat produktif tanpa mengharapkan suatu insentif

langsung seperti upah. !alam sosialisme manusia belum #ukup

menyesuaikan diri dengan arah ini, dia masih menginginkan insentif

material untuk bekerja. Prinsip pembagian pendapatan dalam sistem sosialisme adalah (dari

setiap orang sesuai dengan kesanggupannya dan pembagiannya bagi

setiap orang sesuai dengan pekerjaannya). Sedangkan prinsip

pembagian pendapatan dalam sistem komunisme adalah (dari setiap

orang sesuai dengan kesanggupannya, bagi setiap orang sesuai dengan

kebutuhannya).

2


3/8

3.&. Perekonomian Sosialis

*de mengenai perekonomian sosialis yaitu perekonomian dimana alat

alat produksi jadi milik bersama, dapat menyebabkan perekonomian pasar

lambat menjadi matang. +elebihan model perekonomian sosialis dibanding

dengan perekonomian kapitalis adalah:

erdapat pembagian pendapatan yang lebih adil karena dihapuskannya

pendapatan yang berasal dari harta milik (pri-ate property)

ebih banyak kemungkinan untuk mempertimbangkan faktor e/ternal

Stabilitas perekonomian pada kesempatan kerja yang tinggi dengan

menyamakan tingkat tabungan dengan tingkat in-estasi

3.3. Kritikan Terhadap Sosialisme

!i negaranegara yang menganut sistem sosialis, segala sesuatu hal

yang berhubungan dengan perekonomian diatur sepenuhnya oleh negara. &al

ini memba'a dampak yang tidak baik bagi masyarakat, seperti akan

mematikan inisiatif dan daya kreasi masyarakat, melemahkan potensi

masyarakatnya dan melemahkan kegiatan produksi.

%eskipun kapitalisme mulai han#ur namun orang belum bisa

mengemukakan se#ara meyakinkan konsep alternatifnya. entu orang bisa

mengemukakan sosialisme sebagai alternatif. etapi ketika sistem itu

dikemukakan, reaksi yang timbul adalah permintaan untuk menunjukkan

keunggulan sosialisme terhadap kapitalisme. %aka orang akan

membandingkan negaranegara yang me'akili paham sosialis seperti negara

0ropa imur, ugosla-ia, dengan negara AS, +anada, "epang atau Australia.

!alam perbandingan yang selintas, akan terbayang negara kapitalis yang

makmur dan maju berhadapan dengan yang 'alaupun tidak bisa dikatakan

miskin namun rakyatnya terkekang, baik dalam kehidupan ekonominya

apalagi politiknya. *tu mengunggulkan kapitalis dari saingannya.

Pandangan +arl %ar/ 0ngels

3


4/8

Perinsip umum ekonomi sosialis menurut +arl %ar/

1. Penghapusan sistem pemilikan pribadi (pri-ate property)

2. Perinsip distribusi berdasar atas kebutuhan seluruh 'arga

3. Pembedaan pemikiran sosialism dengan #ommunism

. Pembagian kerja (di-ision of labour) atas dasar (-alue in use)

%asalah yang ditemukan dalam praktek 0konomi 4usia

1. %asalah transisi menuju masyarakat sosilais

2. Peran lembaga keuangan ,bank , money and banking

3. 5entuk organisasi peren#anaan total atau sentral planning

. A##ounting and #ontrol

6. 0/#hange and distribution

5uku %ar/ (he Communist %anifesto, 1783, gambaran #ommunis bukan

menghapus kepemilikan pribadi, tetapi menghapus kepemilikan kaum

bourguis *bo"rgeo"s propert0+ yang didapat upaya eksploitasi manusia

atas semua fa#tor produksi, setiap orang berhak atas hidup dan memiliki hak

sama atas kebutuhan hidup terus berkembang, setiap barang dimiliki

sepenuhnya digunakan untuk menggerakkan ekonomi atas dasar

kebersamaan (a man9s o'n labour) 'ork all personal freedom, a#ti-ity and

independen#e , hard'on, self a#uired, self earn property

1. +apitalis menumpuk modal melalui eksploitasi pekerja, dan in-estasi

dilakukan dengan manipulasi hukum dan kebijakan pemerintah, %ar/

mengartikan modal atau #apital sebagai (so#ial po'er) yangdilakukan oleh masyarakat, sehingga #apital sebagai status so#ial

dalam berproduksi, tentu yang menjadi hak pribadi tidak perlu

ditransfer menjadi hak publi#

2. $age labour, harus sama dengan harga ratarata atau a-erage re-enue,

berbeda dengan kapitalis upah tenaga kerja sama dengan marginal

re-enue, itulah sebabnya harga barang publi# ; a-erage re-enue, ini


5/8

menunjukkan bah'a pekerja akan dapat memenuhi kebutuhan

ekonomi dan so#ial mereka

6


6/8

+uliah ke


7/8

!imana: * ; gross in-estment atas fi/ed #apital

i ; * in-estment per DP

m ; tingkat penambahan in-estasi atas meningkat

DP

a ; #oeffi#ient penurunan DP akibat depresiasi penggunaan

#apital

u ; #oeffi#ient peningkatan DP hasil dari perubahan

produkti-itas tenaga kerja

+ale#ky menegaskan pola ini tidak bisa diterapkan di ekonomi kapitalis

karena #oeffi#ient u9 tidak independen dan berfluktuasi > E , @ dalam

kondisi normal u harus posisti-e sementara bagi ekonomi sosialis #oeffi#ient

u tetap positif karena peran peren#anaan total akan mendorong ekonomi

sosialis lebih stabil dibanding dengan ekonomi kapitalis

5esaran m > #oeffi#ient modal outlay in-estment@ menetukan rentability

in-estasi terhadap profit dan modal dibandingkan dengan koefisien F dan G

atas modal dan tenaga kerja dengan efektifitas in-estasi diren#anakan

+=i x 1

ma+u

%enunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi > r @ tetap seperti di kemukakan

oleh &arod!omar sementara peran tenaga kerja dan modal produktif akan

berubah sesuai dengan besaran #oeffi#ient * dan m diman r ; F E G akan

berubah menjadi r'='+'

1. A##eleration and dynami#s of #onsumption

+arena sosialis menggunakan perinsip (supply side) maka in-estasi akan

menopang pertumbuhan konsumsi jadi akselerasi ekonomi akan terjadi

apabila ; C E S ; C E * maka * ; S itu ada pada ekonomi kapitalis, tetapi S

pada ekonomi sosialis adalah (surplus -alue( yakni nilai tambah atas jasa

tenaga kerja, sementara S pada kapitalis adalah hasil dari profit di#adangkan

8


8/8

maka apabila ekonomi turun maka sa-ing akan berkurang, sedangkan bagi

sosialis buruh akan tetap berkerja sekalipun ekonomi lesu > a , E u@ akan

selalu saling melengkapi

7

1

m

FEGu H a IJ

bab iii sosialisme

Documents