bab iii perencanaan dan pembuatan alat 3.1...

27
10 BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Sistem 3.1.1 Tahapan Implementasi Tahapan implementasi adalah tahapan yang akan digunakan dalam mengimplementasikan proses pembuatan aplikasi monitoring bahan bakar minyak berbasis RFID. Adapun perancangan alat ditunjukkan sebagaimana pada Gambar 3.1: Gambar 3.1 Diagram Umum Sistem Pemantau antara Client-Server Dari Gambar 3.1 diatas dapat dijelaskan bagaiman sistem yang berjalan dalam program ini melalui sebuah komunikasi antara hardware dan software. Bagian Client merupakan bagian yang mengatur antara RFID dan pengontrol dengan sensor yang mendeteksi volume bahan bakar dan koordinat lokasi mobil dengan Global Positioning System (GPS) modem, sehingga RFID mampu menerima dan memproses data yang di dapat dari sensor tersebut. Bagian database merupakan sub sistem yang berguna sebagai tempat penyimpanan data yang diterima dari RFID. Data hasil proses pada RFID ini dikirimkan dengan suatu interval waktu tertentu kepada sebuah IP address spesifik, username MySQL dan password, dan nama database pada tabel yang diarahkan untuk

Upload: phungdang

Post on 31-Jul-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

10

BAB III

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

3.1 Perancangan Sistem

3.1.1 Tahapan Implementasi

Tahapan implementasi adalah tahapan yang akan digunakan dalam

mengimplementasikan proses pembuatan aplikasi monitoring bahan bakar minyak

berbasis RFID. Adapun perancangan alat ditunjukkan sebagaimana pada Gambar

3.1:

Gambar 3.1 Diagram Umum Sistem Pemantau antara Client-Server

Dari Gambar 3.1 diatas dapat dijelaskan bagaiman sistem yang berjalan

dalam program ini melalui sebuah komunikasi antara hardware dan software.

Bagian Client merupakan bagian yang mengatur antara RFID dan

pengontrol dengan sensor yang mendeteksi volume bahan bakar dan koordinat

lokasi mobil dengan Global Positioning System (GPS) modem, sehingga RFID

mampu menerima dan memproses data yang di dapat dari sensor tersebut. Bagian

database merupakan sub sistem yang berguna sebagai tempat penyimpanan data

yang diterima dari RFID. Data hasil proses pada RFID ini dikirimkan dengan

suatu interval waktu tertentu kepada sebuah IP address spesifik, username

MySQL dan password, dan nama database pada tabel yang diarahkan untuk

Page 2: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

11

kemudian disimpan pada server database. Sehingga apabila data dibutuhkan dapat

digunakan kembali dan bagian user interface untuk menampilkan data yang telah

disimpan pada database kepada user.

Gambar 3.2 Alur network Client - Server

3.1.2 Proses pada program command line MYSQL (Client)

Gambar 3.3 Proses pada MySQL Client

Pada Gambar 3.3 diatas menunjukan aktifnya aplikasi MySQL dengan

menggunakan password yang telah dibuat di root server dengan password:

201110130311032 setelah itu tekan >>> ENTER. Database menggunakan

remote MySQL yang disediakan pada database server dan memiliki lima buah

tabel data yaitu tabel_users (user ID, username, password), tabel mobil (ID

mobil, jenis, konsumsi), tabel lokasi (ID, ID trans, lat, long, vol, time) yang

Page 3: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

12

digunakan untuk merekam seluruh data hasil proses pencatatan. Untuk

menghubungkan RFID dengan database remote MySQL yang disediakan oleh

server, maka nomer serial RFID yang digunakan harus didaftarkan terlebih

dahulu pada database server.

3.1.3 Analisa Data Sistem

Dalam melakukan pengujian nantinya ada beberapa parameter yang mana

parameter-parameter tersebut dikumpulkan menjadi satu dimana data akan

dianalisa sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi selanjutnya.

Pengujian sensor dilakukan dengan menguji beberapa titik ketinggian

bensin. Pengujian pada beberapa titik ketinggian akan mendapatkan hasil yang

diperoleh.

Tabel 1.1 Penentuan Parameter Bahan Bakar Minyak

NO TINGGI VOLUME BENSIN HASIL PENGUKURAN SENSOR

1 0 Hasil pada 0 liter

2 1 Hasil pada 1 liter

3 2 Hasil pada 2 liter

4 3 Hasil pada 3 liter

5 4 Hasil pada 4 liter

Pada tabel 1.1 diatas dapat disimpulkan bahwa tinggi volume bensin

nantinya merupakan titik dimana tangki mempunyai isi paling rendah pada saat

bensin menunjukkan 0 liter dan 1 liter, sedangkan bensin ukuran 2 liter sampai

dengan 3 liter menunjukan bensin dengan keadaan sedang, dan pada saat

menunjukkan 4 liter dalam keadaan Fuel ataupun Fuel Tank.

Page 4: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

13

3.1.4 Analisa Kebutuhan Hardware dan Software

3.1.4.1 Kebutuhan Hardware

Proses pembuatan dan pengujian peneliti membutuhkan pendukung dari

hardware sebagai berikut:

Radio Frequency Identification (RFID) Rc522.

Global Positioning System (GPS) Vkel 2828u7g5LF.

Mikrokontroller ATmega 8535.

Sensor pelampung.

Liquid Crystal Display (LCD) 16X2.

3.1.4.2 Kebutuhan Software

Dalam melakukan pembuatan monitorin bahan bakar minyak berbasis

radio frequency identification (RFID) peneliti menggunakan bahasa pemrograman

PHP (Hypertext Prepocessor) dan MySQL sebagai database penyimpanannya.

Peneliti membutuhkan beberapa software yang mendukung pembuatan aplikasi

ini. Adapun software-software yang mendukung tersebut sebagai berikut:

Dreamweaver

Notepad++ sebagai editor

xampp sebagai web server

Pengujian program monitoring menggunakan MySQL server monitoring

untuk mengetahui dan membandingkan keluaran sistem pengukuran volume dan

menggunakan GPS Tracking untuk mengetahui posisi mobil armada perusahaan.

Page 5: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

14

3.2 Tahapan Perancangan

Data yang digunakan dalam monitoring bahan bakar adalah data tanggal,

jarak tempuh, durasi penggunaan, kecepatam maksimal, kecepatan rata-rata,

konsumsi bahan bakar dan ukuran penggunaan bahan bakar. Setelah data

monitoring bahan bakar tersebut dimasukkan ke dalam database, maka proses

selanjutnya yaitu menentukan parameter monitoring. Setelah menentukan

parameter maka selanjutnya hasil akhir dari dari aplikasi ini yaitu monitoring

bahan bakar yang dapat dilihat dari menu monitoring pada aplikasi web server.

3.2.1 Jalur Peta Monitoring

Selanjutnya perancangan pada server untuk monitoring rute yang akan

diimplementasikan terhadap client dapat dilihat dari gambar ilustrasi dibawah ini:

Gambar 3.4 Peta Lokasi Jalur Monitoring Kendaraan

Page 6: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

15

Sebelum perjalanan dari perusaahan menuju tempat tujuan, operator

server dan supir mobil saling berdikusi untuk menentukan rute perjalanan yang

akan dilalui. Kita ambil contoh pada Gambar 3, dapat dilihat bahwa dari tempat

awal (perusahaan) menuju ke tenpat tujuan ada tiga jalur yang dapat dilalui. Dapat

dilihat bahwa rute A adalah rute terdekat dari perusahaan untuk mencapai tempat

tujuan. Rute B menjadi rute kedua yang menjadi alternatif apabila pada rute A

terjadi kemacetan. Lalu ada rute C menjadi alternatif yang terakhir apabila rute A

dan B juga terjadi kemacetan.

Contoh gambar peta diatas dibuat agar dapat memberikan gambaran ketika

kondisi jalan raya terjadi kemacetan. Jadi dapat diketahui bahwa jalur terdekat

dari tempat perusahaan menuju tempat tujuan adalah rute A. Jika terjadi

kemacetan di rute A, maka server menyarankan pada client agar melalui rute B.

Begitupun sebaliknya, ketika rute A dan B terjadi kemacetan, maka rute yang

disarankan adalah rute C.

Apabila dari ketiga rute tersebut terjadi kemacetan yang sama dan dalam

waktu yang tidak dapat diprediksi, maka server akan menginformasikan kepada

client agar melewati jalur tedekat ke tempat tujuan yaitu rute A.

Bagian server merupakan bagian yang mengatur antara RFID dan

pengontrol dengan sensor pelampung yang mendeteksi volume bahan bakar dan

koordinat lokasi mobil dengan GPS modem, sehingga RFID mampu menerima

dan memproses data yang didapat dari sensor tersebut

Bagian database merupakan sub sistem yang berguna sebagai tempat

penyimpanan data yang diterima dari RFID. Data hasil proses pada RFID ini

dikirimkan dengan suatu interval waktu tertentu kepada sebuah IP address

spesifik, username MySQL, password dan nama database pada tabel yang dituju

untuk kemudian disimpan pada server database. Sehingga apabila data

dibutuhkan dapat digunakan kembali dan bagian user interface untuk

menampilkan data yang telah disimpan pada database kepada user.

Page 7: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

16

3.2.2 Penerapan Rangkaian Mikrokontroller ATmega 328.

ATMega 328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai

arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses

eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set

Computer) [12].

Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain:

A. 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus

clock.

B. 32 x 8-bit register serba guna.

C. Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.

D. 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang

menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader [12].

E. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only

Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent

karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya

dimatikan.

F. Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.

G. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse

Width Modulation) output.

H. Master / Slave SPI Serial interface.

Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu

memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat

memaksimalkan kerja dan parallelism [12]. Instruksi - instruksi dalam memori

program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi

dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program [12]. Konsep

inilah yang memungkinkan instruksi - instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu

siklus clock [12]. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung

operasi pada ALU (Arithmatic Logic Unit) yang dapat dilakukan dalam satu siklus

[12]. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer

16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk mengambil data pada ruang

memori data [12]. Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X

Page 8: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

17

(gabungan R26 dan R27), register Y (gabungan R28 dan R29), dan register Z

(gabungan R30 dan R31) [12].

Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat

memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit [12]. Selain register serba

guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan dengan teknik memory mapped

I/O selebar 64-bit [12]. Beberapa register ini digunakan untuk fungsi khusus

antara lain sebagai register control Timer/Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI,

EEPROM dan fungsi I/O lainnya [12]. Register-register ini menempati memori

pada alamat 0x20h - 0x5Fh [12].

Berikut ini adalah tampilan architecture ATmega 328:

Gambar 3.5 Architecture ATmega328

3.2.3 Penerapan Sensor Pelampung

Petunjuk isi bensin di dashboard kendaraan bermotor bertujuan untuk

mengetahui isi bensin di dalam tangki. Dalam pikiran pengendara motor pada

umumnya muncul pemikiran bahwa yang terukur adalah volume bensin. Satu

liter, dua liter, tiga liter, dan seterusnya.

Page 9: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

18

Seperti kita ketahui bahwa sensor dalam tangki berupa pelampung yang

akan mengambang pada permukaan bensin dalam tangki. Dashboard nantinya

akan menerima hasil pembacaan sensor untuk kemudian ditampilkan dalam grafik

pada display digital atau jarum yang menunjuk susunan garis pada display analog.

Sistem sensor-display ini bekerja secara linear. Artinya besaran yang

ditunjukan pada display akan sebanding dengan nilai yang terukur pada sensor,

dengan skala yang tetap dari nilai 0% ke nilai 100%. Pembuktian penguijian dapat

dilihat pada Gambar 3.6 dibawah ini:

Gambar 3.6 Sistem Sensor-Display pada Sensor Pelampung Tangki BBM

Dari Gambar 3.6 diatas dapat disimpulkan bahwa yang terbaca oleh sensor

bukan volume bensin dalam tangki, melainkan ketinggian bensin dalam tangki.

Saat bensin masih penuh atau sisa banyak penunjuk bensin turun secara perlahan

mengikuti konsumsi bensin saat motor dipakai. Tetapi saat sisanya kurang dari

setengah, kecepatan turunnya lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh bentuk

tangkinya itu sendiri. Dia besar diatas, mengecil dibawah.

Page 10: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

19

3.2.4 Perencanaan Flowchart Sistem

Pada perancangan sistem monitoring maka akan ada server dan client

sebagai tumpuan awal pembuatan sistem. Berikut merupakan gambaran dari

flowchart admin yang melakukan manajemen data:

Gambar 3.7 Flowchart Admin

Page 11: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

20

Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan manajemen data pada admin yang di

gambarkan melalui sebuah flowchart. Tahap pertama yaitu memasukkan user

name dan password sebagai login admin. Setelah login sesuai dengan user name

dan password, maka akan otomatis melakukan verifikasi data login sesuai atau

tidak. Bila tidak sesuai maka akan kembali ke layar login dan bila berhasil akan

menampilkan layar utama menu web.

Setelah masuk ke layar menu web kita akan menemukan pilihan menu.

Menu pertama manajemen data admin yang berfungsi untuk mengolah data admin

sebagai sumber utama. Menu kedua manajemen data yang menerangkan tentang

pemakaian bahan bakar atau bensin yang berfungsi melaporkan data pemakaian

bensin dan laporan perjalanan. Tahap ketiga manajemen data report perjalanan

yang mana hampir sama seperti manajemen data pemakaian bensin. Di tahap tiga

ini berfungsi sebagai report pemakaian yang mana nantinya sebagai laporan

berupa hasil dari report pemakaan bensin yang dapat di download berupa file

PDF dan sejenisnya.

3.2.4.1 Context Diagram

Pada Context diagram ini terdapat 2 entitas luar yaitu user sebagai

pengguna sistem dan dapat melakukan view pada peta. Dan admin sebagai

pengelola sistem. Pada user terdapat beberapa alir data yaitu data lokasi dan status

proses. Pada admin juga terdapat alir data yaitu data login, data admin dan data

status monitoring:

Page 12: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

21

Gambar 3.8 Context Diagram

Pada Gambar 3.8 diatas menjelaskan bahwa manajemen data pada admin

yang memberikan data masukan ke sistem monitoring BBM ketika program

pertama kali bekerja, maka ketika itu pula sistem monitoring BBM memberikan

verifikasi kembali pada admin. Ketika admin telah memiliki data dari sistem

monitoring BBM tersebut, maka user sebagai server yang memantau segala

kondisi kendaraan yang digunakan tersebut secara update.

ADMIN

0

SISTEM

MONITORING

BBM

USER

Page 13: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

22

3.2.4.2 Perencanaan Perangkat Keras (Hardware)

Gambar 3.9 Diagram Alir pada Client

Mulai

RFID membacaIdentitas

Memindai RFID

ID Card terbacadalam Memori

RFID Aktif

Sensor Pelampung

Memulai Pengukuran

Bensin

Data Tersimpan Kedalam Memori

Data Dikirim Melalui GPRS

Hasil Ditampilkan di

LCD

Selesai

Tidak

Atmega 328

Ya

Tidak

Page 14: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

23

Pada sistem monitoring yang digambarkan melalui sebuah flowchart

Gambar 3.9 diatas. Tahap pertama memasukkan data identitas ke RFID dan

sistem RFID akan membaca identitas tersebut secara otomatis. Selanjutnya akan

diproses dan data akan membaca atau memindai di sistem. Hasil daripada proses

memindai tadi berupa ID Card terbaca dalam memori yang tadi telah deprogram.

Bila sistem sudah membaca ID sebelumnya maka RFID aktif selanjutnya ATmega

328 sebagai kontrol program sistem utama pada monitoring setelah bahasa

program atau disebut listing program sudah di compile maka sensor akan bekerja

sesuai perintah yang ada pada program yang dibuat pada sistem ATmega 328.

Setelah sensor aktif sensor akan melakukan tugasnya yang diperintah oleh

program seterusnya data yang dihasilkan sensor akan dianalisa data dan disimpan

secara otomatis dan ditampilkan pada layar LCD.

Page 15: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

24

3.2.4.3 Perencanaan Perangkat Lunak Komputer (Server)

Pada bagian ini peralatan akan disimulasikan pada keadaan sebenarnya di

tempat yang seharusnya, agar bisa terlihat bagaimana kinerja sesungguhnya dari

rancangan ini.

Gambar 3.10 Diagram Alir pada Server

Pada sistem monitoring yang digambarkan melalui sebuah flowchart

Gambar 3.10 diatas. Admin masuk pada halaman web jejak.pengujian.com. Lalu

pada web server admin dapat memantau kendaraan yang sedang aktif melalui

sinyal GPS. Selanjutnya akan diproses dan data akan membaca atau memindai di

sistem.

Mulai

Petugas Login Melalui

PHP

Login ke http <Local Host>

Membaca Data# ID

# Location# Takaran BBM

Hasil Pengukuran Pengujian

Petugas Membuat Final

Report

Selesai

Tidak

Tidak

Ya

Page 16: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

25

3.2.4.4 Perencanaan Global Positioning System (GPS)

3.2.4.4.1 Mode Deteksi

Gambar 3.11 Diagram Alir pada GPS Mode Deteksi

Pada proses deteksi GPS digambarkan melalui flowchart Gambar 3.11

diatas. Tahap pertama menyalakan GPS, selanjutnya instalisasi modem GSM nya

dan masuk proses pengaktifan sensor. Bila tidak sesuai dengan perintah maka

sistem format data GPS, bila sesuai akan dilanjutkan proses tambahan pada GPS

dan megirimkan data ke via sms ke handphone.

Mulai

Menyalakan Daya

LCD, GPS

Rx,

Inisialisasi

Modem GSM

Sensor Intrusi

Diaktifkan

Format Data

GPS

Kirim Data

Via SMS ke

Handphone

Selesai

Page 17: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

26

3.2.4.4.2 Mode Pengguna

Gambar 3.12 Diagram Alir pada GPS Mode Pengguna

Pada mode pengguna pada GPS Gambar 3.12 diatas, pengguna melakukan

proses permintaan dan diolah pada input modem GSM dan pengulangan bila data

tidak sesuai dengan format data pada GSM. Selanjutnya diproses di penerima

GPS begitu data tidak sesuai maka akan otomatis memformat data GPS dan data

diproses lagi dan dikirim via SMS untuk megetahui bahwa mode pengguna aktif.

Mulai

Permintaan

Pengguna

Modem

GSM

Format Data

GSM

Penerima GPS

Format Data

GPS

Kirim Data

Via SMS ke

Handphone

Selesai

Page 18: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

27

3.3 Desain interface

MAP

Gambar 3.13 Desain Interface Aplikasi monitoring

Pada Gambar 3.13 diatas menjelaskan bahwa desain interface aplikasi

monitoring ini memanfaatkan Google Map sebagai sistem search (pencarian)

secara online di web page Google. Pada kotak search maka kita akan mencari

contoh: jejak.pengujian.com. Setelah itu kita enter dan loading pencarian, setelah

masuk ke alamat web kita akan melihat tampilan utama dari aplikasi monitoring

yang juga memanfaatkan Goggle Map sebagai tracking di sistem monitoring

nantinya.

A WEB PAGE

DATA MAP

http;//

SEARCH :

Page 19: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

28

DATA LOGGER/ NAMA SUPIR : PAIJO

NO DATE TIME KECEPATAN BBM LATITUDE LONGITUDE

1 2017-07-21 12:55:08 0.44 56 -7.921032 112.63427

Showing 1 to 10 of 4 entries

Previous 1 2 3 4 next

Gambar 3.14 Desain Interface Report pada Aplikasi Monitoring

Pada Gambar 3.14 diatas menjelaskan tentang laporan pemakaian kendaraan

yang mana terdapat beberapa tabel, pertama date yang berfungsi sebagai

informasi tanggal pengujian alat secara update, kedua time memberikan informasi

waktu pegujian alat, ketiga kecepatan yang memberikan informasi kecepatan saat

kendaraan sedang melaju, ke empat bahan bakar minyak yang akan memberikan

informasi sebenarnya kondisi bensin di tangki, ke lima latitude (garis bujur) dan

longitude (garis lintang) yaitu informasi letak atau keberadaan kendaraan berada.

COPY CSV EXCEL PDF PRINT

SEARCH :

Page 20: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

29

3.4 Tahapan Pengujian

3.4.1 Pengujian Akses Database MySQL dari phpMyAdmin

phpMyAdmin adalah aplikasi manajemen database server MySQL

berbasis web. Dengan aplikasi phpMyAdmin kita bisa mengelola database sebagai

Root (pemilik server) atau juga sebagai user biasa, kita bisa membuat database

baru, mengelola database dan melakukan operasi perintah-perintah database

secara lengkap seperti saat kita di MySQL Prompt (versi DOS) .

Jadi dengan adanya fasilitas phpMyAdmin, kita tidak harus menguasai

perintah dasar MySQL (perintah SQL), kita dapat dengan mudah secara visual

memanajemen database MySQL seperti membuat database baru, membuat tabel,

menampilkan data, membuat user baru dan mengatur hak aksesnya dan banyak

kemampuan yang lainnya. Berikut cara mengaksenya:

1. Buka aplikasi XAMPP Control Panel

2. Jendela XAMPP Control Panel akan terbuka, disana ada 5 tombol control

servis program, diantaranya; Apache, MySQL, FileZilla, Mercury dan

Tomcat.

3. Untuk mengakses PHP, kita hanya perlu mengaktifkan servis Apache dan

MySQL saja. Caranya, klik tombol Start pada modul Apache dan MySQL,

seperti Gambar 3.15 dibawah ini:

Gambar 3.15 Menjalankan Servis Apache dan MySQL

Page 21: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

30

Jika sukses, maka status pada Apache adalah Running, begitu juga pada

MySQL harus berstatus Running. Jika sudah mendapat status itu, maka

kita siap menjalankan program web PHP yang sudah disimpan pada

httdoc.

4. Buka browser Mozilla Firefox atau browser lainnya.

5. Dari kotak Address Bar (alamat), ketikkan alamat http://localhost/.

Gambar 3.16 Mengakses Alamat localhost

Alamat http://localhost seperti terlihat pada Gambar 3.16 diatas juga dapat

digantikan dengan Nomer IP computer (misalnya: http://192.168.100.1)

atau IP Lokal http:127.0.0.0.1. Ketiga cara tersebut sama saja.

6. Tekan Enter atau klik tombol Go.

7. Jika berhasil, akan masuk pada halamn XAMPP, contoh:

Gambar 3.17 Pengaturan Bahasa Localhost pada XAMPP

8. Pilih salah satu bahas tampilan, misalnya; English. Lalu, kita akan masuk

pada halamn utama XAMPP.

Page 22: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

31

Gambar 3.18 Halaman Localhost yang Dimiliki oleh XAMPP

Melihat hasil pada Gambar 3.18 diatas, maka sudah terbukti bahwa

instalasi program XAMPP yang kita lakukan sudah sukses atau berhasil.

9. Pada kotak alamat, ketikkan; http://localhost/phpmyadmin/ (tulis dalam

huruf kecil semua). Lalu tekan Enter.

Page 23: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

32

Gambar 3.19 Menjalankan Aplikasi phpMyAdmin

Tampilan phpMyAdmin kemungkinan akan berbeda, tergantung versi

yang sedang kita gunakan. Jika phpMyAdmin meminta untuk login, kita

dapat memasukkan Username; root, dan Password kosong, atau masukkan

Password sesuai dengan yang kita buat saat penginstalan paket XAMPP

Sever pertama kali.

3.4.2 Pengujian Menampilkan Data ke Halaman Web

Disini kita akan membuat aplikasi monitoring bahan bakar dengan

perintah dasar HTML, menggunakan editor Dreamweaver atau Notepad++.

Sekarang kita akan membuat program yang fungsinya untuk menyimpan data ke

dalam database.

Page 24: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

33

Gambar 3.20 Script Program Database

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.20 bahwa script program database

db_david yang nantinya di http://localhost/phpmyadmin/ terdapat data supir dan

data pada tabel keterangan ketika kendaraan sedang berjalan dan dipantau melalui

web.

Page 25: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

34

Gambar 3.21 Script Program Tampilan Web Home

Pada Gambar 3.20 dapat dilihat bahwa script untuk tampilan Web Home

terdapat input-input yang ada pada tabel monitoring, seperti pada function

insert_data memberikan perintah agar bisa menampilkan jika kendaraan dalam

Page 26: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

35

kondisi menyala dan mendapatkan sinyal GPS untuk dipantau di Google Maps.

Selanjutnya pada function get_supir memberikan perintah agar bisa menampilkan

pengemudi yang mengendarai kendaraan setelah RFID Tag atau Reader terbaca

oleh sensor.

Pada function get_data_table terlihat cukup banyak menampung data,

diantaranya no yang berfungsi memberikan penomeran pada tabel, id supir yang

berfungsi memberikan tampilan supir yang mengendarai kendaraan, date yang

berfungsi memberikan informasi tanggal, time yang berfungsi memberikan

informasi waktu (jam), kecepatan yang berfungsi memberikan informasi laju

kecepatan kendaraan yang sedang melaju, bbm yang berfungsi memberikan

informasi takaran bahan bakar minyak dalam tangki kendaraan, latitude yang

berfungsi memberikan informasi garis bujur dan longitude yang memberikan

informasi garis lintang.

Lalu terdapat function delete_data berfungsi menghapus masukan data

yang masuk pada web monitoring. Pada function update_data memberikan

informasi yang cukup penting pada monitoring bahan bakar ini, karena pada

function ini dapat memberikan informasi terbaru pada web monitoring selama 10

detik sekali.

3.5 Tahapan Set-Up

Ada beberapa langkah yang digunakan dalam melakukan pengujian ini

untuk mendapatkan data-data yang tepat, guna menghindari kesalahan saat

pengujian dan tersusun dalam skenario sebagai berikut:

1. Meghubungkan alat dengan sumber tegangan.

2. Menunggu hingga menampilkan status starting dan permintaan driver tag

RFID.

3. Setelah driver RFID sudah di tag, maka akan memberikan informasi nama

driver.

4. Menunggu GPS aktif hingga lampu indikator berwarna hijau dan kelap-

kelip.

Page 27: BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 …eprints.umm.ac.id/37352/4/jiptummpp-gdl-davidgalih-51555-4-babiii.pdf · Pada Gambar 3.7 diatas menjelaksan ... pemakaian bahan bakar

36

5. Setelah proses seluruhnya berjalan, maka LCD akan menampilkan

koordinat posisi, kecepatan angin dan sensor pelampung.

6. GSM atau GPRS digunakan untuk mengirim data keseluruhan yang sudah

didapat.

7. Membuka web browser pada PC (Personal Computer) untuk melihat

tampilan dari web server monitoring.

3.6 Alat Bantu Pengujian

Alat-alat yang digunakan untuk membantu pengujian alat adalah:

1. Sumber tegangan 12 Volt.

2. RFID card dan RFID blue.

3. Kabel data Arduino Uno R3.

4. Galon sedang.

5. Board Arduino Uno.

6. SIM card .

7. Software Arduino Uno.