bab iii pembahasan · pada bahasan ini juga dijelaskan tentang ip address yang digunakan berupa...

26
27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Pusatmedia (Aksimaya) adalah perusahaan yang menyediakan layanan komputer grafik, desain multimedia dan pembuatan website yang akan menjadi partner strategis anda. Tidak seperti perusahaan lainnya, kami akan melayani semua kebutuhan anda dengan dengan semboyan easy to start, easy to learn, easy to grow. PusatMedia menawarkan anda kemudahan penggunaan, potensi perkembangan yang fleksibel dan layanan profesional. 3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi Sumber : PT. Akismaya Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Aksimaya

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

27

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Pusatmedia (Aksimaya) adalah perusahaan yang menyediakan layanan

komputer grafik, desain multimedia dan pembuatan website yang akan menjadi

partner strategis anda. Tidak seperti perusahaan lainnya, kami akan melayani semua

kebutuhan anda dengan dengan semboyan easy to start, easy to learn, easy to grow.

PusatMedia menawarkan anda kemudahan penggunaan, potensi perkembangan yang

fleksibel dan layanan profesional.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber : PT. Akismaya

Gambar III.1

Struktur Organisasi PT. Aksimaya

Page 2: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

28

3.2. Analisa Jaringan

3.2.1. Blok Jaringan

Dalam sistem jaringan pada event badminton yang menjadi vendor

PT.Aksimaya, secara umum menggunakan jaringan client-server dengan koneksi

kabel. Terdapat 1 buah router mikrotik yang digunakan sebagai pengelola jaringan.

Untuk lebih jelasnya dibawah ini penulis mendeskripsikan secara umum terlebih

dahulu perangkat-perangkat jaringan komputer yang ada dalam PT.Aksimaya terdiri

dari 2 (dua) ruangan, yaitu sebagai berikut :

1. Pada ruangan pertama terdapat 1 buah router, 1 buah switch-core dan 6 PC

untuk kebutuhan streaming.

2. Pada lapangan terdapat 1 buah Hub dan 1 buah server input data pertandingan

untuk kebutuhan PC streaming.

3. Kabel yang digunakan di dalam pembentukan jaringan komputer yang ada

pada PT. Aksimaya kabel UTP cat 5 dan UTP cat 6.

Sumber : PT. Aksimaya

Gambar III.2

Blok Diagram Jaringan PT. Aksimaya

Page 3: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

29

3.2.2. Skema Jaringan

Gambar III.3

Skema Jaringan PT. Aksimaya

Secara umum jaringan pada PT. Aksimaya telah dijelaskan dalam skema

jaringan diatas, secara detail sebagai berikut :

a. Topologi yang digunakan pada jaringan kabel menggunakan topologi

hirarki.

b. Router mikrotik CCR1009 sebagai pusat kontrol jaringan agar dapat

memberi layanan internet ke semua ruangan dan menggunakan fitur

firewall untuk keamanan.

c. Switch-Core Cisco 2970 digunakan untuk mendistribusikan IP

menggunakan metode jaringan VLAN.

d. Internet Service Provider (ISP) yang digunakan adalah NMC

menggunakan media fiber optic dengan kapasitas upload dan download

50 Mbps.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

30

Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa

kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya.

Tabel III.1.

Daftar IP Address

No Perangkat Keras IP Address Subnet

Ruang Streaming

1. PC Streaming 192.168.84.101 s/d 106 255.255.255.0

2. Router

- Ethernet 1

- Ethernet 2

192.168.1.2

172.17.1.1

255.255.255.0

255.255.255.0

Lapangan

4. PC Server Data Input 192.168.84.100 255.255.255.0

Sumber : PT. Aksimaya

Penjelasan IP Address yang digunakan pada PT. Aksimaya adalah

192.168.84.0 dengan subneting 255.255.255.0. Pada dasarnya IP Address yang

digunakan pada PT. Aksimaya adalah kelas C dengan subnet mask 255.255.255.0. IP

Address yang digunakan mengalami subnetting maka untuk mengetahui Net ID dan

Host ID yang digunakan penulis mencoba menjelaskan di bawah ini :

Tabel III.2.

IP Address yang digunakan PT. Aksimaya

IP Address

192 168 84 0

Subnetting

255 255 255 0

Subnet dalam Bit

11111111 11111111 11111111 00000000

Dari hasil tabel diatas maka penulis mencoba mengetaui Net ID dan Host ID

yang digunakan oleh PT. Aksimaya, yaitu :

1. Untuk mengetahui banyaknya Net ID pada segmen Subnetting yang

digunakan PT. Aksimaya, yaitu :

2n

N = adalah jumlah bit angka 1 yang diselubungkan pada Byte ke 4

Page 5: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

31

20 = 1,

Jadi 1 Net ID dengan segmen subnetting yang digunakan pada PT.

Aksimaya

2. Untuk mengetahui Range Net ID dengan segmen subnetting yang

digunakan pada PT. Aksimaya, yaitu :

256 – A

A = Angka desimal yang diselubungkan pada subnet mask

256 – 256 = 0

Jadi range Net ID yang digunakan pada PT. Aksimaya adalah 1.

3. Untuk mengetahui jumlah Host ID yang ada di dalam Net ID, yaitu :

2h - 2

H = adalah jumlah bit angka 0 pada Byte yang diselubungkan

28 – 2 = 254

Jadi dapat ditarik kesimpulan dari penghitungan yang penulis lakukan

berdasarkan pengetahuan penulis untuk menganalisa IP Address yang digunakan

pada PT. Aksimaya, adalah sebagai berikut :

Tabel III.3.

Penjelasan IP Address yang digunakan PT. Aksimaya

IP Address 192.168.84.1 sampai dengan 192.168.84.254

Network ID 192.168.84.0

Broadcast ID 192.168.84.255

3.2.3. Keamanan Jaringan

Berdasarkan hasil analisa pada PT. Aksimaya penulis dapat mendeskripsikan

dari keamanan yang diterapkan adalah sebagai berikut :

Page 6: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

32

1. Keamanan jaringan yaitu menggunakan firewall yang ada pada router

mikrotik untuk melindungi jaringan lokal dari serangan luar maupun

serangan dari dalam.

2. Sistem keamanan yang digunakan pada komputer yaitu menggunakan anti

virus ESET NOD32 adalah perangkat lunak antivirus yang dibuat oleh

perusahaan Slovakia ESET. Keunggulan yang ada pada antivirus ini

dalam bidang perlindungan firewall, secara otomatis ESET akan

mengunci perangkat pada saat menjelajah di dunia maya agar terhindar

dari serangan hacker atau worm.

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

Ada beberapa perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer PT.

Aksimaya, sebagai berikut :

1. Komputer Streaming

Tabel III.4.

Spesifikasi Komputer Streaming

No. Kategori Spesifikasi

1. Prosessor Inter Core i7 – 4770

2. Motherboard Asus TUF B360M-E

3. RAM Corsair Vengeance LPX 32 GB DDR4

4. Harddisk 256GB SSD HyperX

2. Komputer Server

Tabel III.5.

Spesifikasi Komputer Server Supermicro SYS-7049A-T

No. Kategori Spesifikasi

1. Prosessor Intel Xeon Scalable processors; dual UPI up to

10.4GT/s

2. Motherboard Super X11Dai-N

3. RAM LRDIMM : 64GB DDR4 2400

4. Harddisk 256 SSD + 2 TB

Page 7: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

33

3. Router

Tabel III.6.

Spesifikasi Router Mikrotik CCR1009

No. Kategori Spesifikasi

1. CPU Tilera TLR4-00980CG-1.2GHz 9 Cores

2. RAM 1 GB Onboard

3. Harddisk 128 MB

4. SFP Ports 1 Ports

5. LAN Ports 8 Ports

4. Switch Manageable

Tabel III.7.

Spesifikasi Switch Core Cisco 2970

No. Kategori Spesifikasi

1. Ethernet Ports 24 Ports 10/100/1000

2. SFP Ports 4 SFP-based Gigabit Ethernet

3. External Power Supply 375 W – 48 V

4. Protocol SNMPv3, RCP/UDP, SMTP, DHCP

5. Hub

Tabel III.8.

Spesifikasi Hub TP-Link TL-SG108PE

No. Kategori Spesifikasi

1. Standards IEEE 802.3i, IEEE 802.3u, IEEE 802.3ab,

IEEE 802.3af

2. Ethernet Ports 8 10/100/1000Mbps RJ45 Ports

3. PoE Ports Port 1 - 4

4. External Power Supply 48VDC / 1.25A

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan pada PT. Aksimaya yang menjadi

infrastruktur dasar dan sarana untuk kebutuhan kerja. Berikut jenis – jenis perangkat

lunak yang digunakan adalah :

Page 8: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

34

Tabel III.9.

Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Streaming

No. Nama Perangakat Lunak Kegunaan

1. Windows 7 Sistem Operasi

2. Titlebox Animasi Grafis

3. Vmix Aplikasi Streaming

4. Google Chrome Browser

5. ESET NOD32 Antivirus

3.3. Permasalahan Pokok

Permasalahan yang sering terjadi pada jaringan PT. Aksimaya antara lain

adalah :

1. Internet mengalami down jika traffic data ramai pada siang hari, dan terputus

dikarenakan ISP mengalami gangguan.

2. Tidak ada pembagian bandwidth secara merata terhadap klien yang sedang

menggunakan jaringan tersebut, maka dapat menyebabkan masalah seperti pada

permasalahan yang pertama.

3.4. Pemecahan Masalah

1. Untuk permasalahan internet down atau terputus, penulis mengusulkan untuk

menggunakan metode load balancing, yaitu dengan menggunakan dua ISP dalam

satu router. Metode ini seperti memberi backup pada ISP yang digunakan, agar

internet tetap berjalan jika salah satu ISP bermasalah atau down.

3.5. QOS (Quality Of Services) atau bandwidth manajemen, merupakan metode

yang digunakan untuk mengatur jumlah bandwidth yang akan dipakai oleh client

agar mendapat kecepatan upload dan download yang seimbang. Pada RouterOS

Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fitur Queue. Cara yang paling

Page 9: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

35

mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan simple

queue. Untuk lebih terstruktur maka menggunakan fitur lain yaitu Queue Tree.

3.6. Analisa Usulan

3.5.1. Skema Usulan

Pada skema usulan dibawah ini, menggunakan 2 ISP (Internet Service

Provider) untuk dapat menjalankan metode Load Balancing yang ada pada router

mikrotik. Ada beberapa metode load balancing yang dapat digunakan pada router

mikrotik, namun yang digunakan pada pembahasan ini adalah metode ECMP (Equal

Cost Multi Path).

Gambar III.4

Skema Jaringan Usulan

Dari skema jaringan usulan pada gambar III.4, penulis menambahkan 1 buah

ISP sebagai backup untuk melakukan proses load balancing. Selain itu penulis juga

mengusulkan sebuah perancangan manajemen bandwidth untuk kedua jalur internet

menggunakan metode queue tree dengan sistem HTB (Hierarchical Token Bucket).

Page 10: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

36

Menggunakan metode seperti ini agar pembagian bandwidth terbagi secara

terstruktur dan mudah dalam melakukan pemantauan jaringan.

3.5.2. Konfigurasi Usulan

Berdasarkan hasil skema usulan pada gambar III.4 penulis memberikan

konfigurasi usulan yang bisa digunakan untuk kebutuhan PT. Aksimaya berupa :

1. Untuk permasalahan pertama, penulis mengusulkan menambahkan 1 buah

ISP sebagai backup dan untuk menggunakan metode load balancing.

a. Buka winbox lalu login, dari Mikrotik Winbox. Kemudian kita akan

menambahkan satu rule firewall nat untuk koneksi ISP 2 agar client

mendapat akses internet dari jalur ISP 2. Caranya klik menu ”IP >

firewall > pilih tab NAT > klik simbol (+) > lalu isikan perintah ini

chain = srcnat, out-interface = ISP2, action = masquerade”

Gambar III.5

Menu Firewall NAT

b. Selanjutnya, isi chain dengan srcnat dan out-interface dengan ISP2

untuk menentukan jalur yang akan digunakan untuk internet.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

37

Gambar III.6

Form Firewall NAT Rule (General)

c. Selanjutnya, isi action dengan masquerade untuk mengubah ip private

menjadi ip public. Setelah selesai klik Apply, lalu OK.

Gambar III.7

Form Firewall NAT Rule (Action)

d. Selanjutnya, klik menu ”IP > Routes > klik tombol (+) ” untuk

konfigurasi load balancing ECMP. Caranya menambahkan rule

default gateway dengan dst-address = 0.0.0.0 dan gateway = ISP1,

ISP2.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

38

Gambar III.8

Form Route

e. Selanjutnya, setting firewall mangle untuk membuat routing agar jalur

koneksi menuju client sesuai dengan jalur interface awal yang sedang

digunakan. Caranya klik menu ”IP > Firewall > Mangle > icon (+) ”.

Gambar III.9

Form Firewall Mangle

f. Selanjutnya, buat routing untuk jalur koneksi yang menuju router,

sesuaikan settingannya.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

39

Gambar III.10

Form Firewall Mangle (General)

g. Selanjutnya, buat Marking untuk koneksi jalur ISP 1 dan ISP 2,

sesuaikan settingannya.

Gambar III.11

Form Firewall Mangle (Action)

h. Selanjutnya, buat routing untuk kebutuhan router dari jalur koneksi

yang menuju client.

Page 14: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

40

Gambar III.12

Form Firewall Mangle (General)

i. Selanjutnya, menandai koneksi diparameter ”New Routing Mark”.

Gambar III.13

Form Firewall Mangle (Action)

j. Selanjutnya, klik menu ”IP > Route > klik icon (+)” untuk

memasukan parameter yang sudah ditandai pada gambar III.13.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

41

Gambar III.14

Form Route

k. Langkah konfigurasi load balacing telas selesai.

Gambar III.15

Tampilan tes koneksi saat kedua ISP Aktif

l. Metode load balancing bekerja saat salah satu dari ISP terputus,

contohnya seperti gambar dibawah ini.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

42

Gambar III.16

Tampilan ketika salah satu ISP terputus

2. Manajemen bandwidth menggunakan metode queue tree. Hal pertama

yang dilakukan adalah menambahkan setting pada Firewall Mangle.

Berikut langkah – langkahnya yaitu :

a. Kita harus daftarkan terlebih dahulu interface yang menjadi jalur

internet untuk komputer – komputer, pilih menu Interaface -> klik tab

interface list.

Gambar III.17

Form Interface List

Page 17: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

43

b. Lalu pada Form interface lists pilih menu Lists -> klik icon (+) -> beri

nama untuk mengelompokan interface ISP 1 dan ISP 2 menjadi satu

kelompok.

Gambar III.18

Interface Lists Contains

c. Selanjutnya, klik icon (+) pada form Interface List lalu kelompokkan

interface yang ada dengan daftar nama yang sudah dibuat pada

gambar III.18.

Gambar III.19

Form Interface Lists

Page 18: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

44

d. Pengelompokkan pada jalur internet dan jalur client sudah selesai.

e. Langkah selanjutnya adalah menambahkan konfigurasi pada Firewall

Mangle untuk parameter download. Berikut caranya pilih menu IP ->

Firewall -> klik tab Mangle -> klik icon (+) -> sesuaikan

konfigurasinya.

Gambar III.20

Form Firewall Mangle Rule (General)

f. Selanjutnya, buat Marking Connection untuk akses download,

sesuaikan konfigurasinya.

Page 19: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

45

Gambar III.21

Form Firewall Mangle Rule (Action)

g. Selanjutnya, menandai jalur yang menuju client untuk parameter

download.

Gambar III.22

Form Firewall Mangle Rule (General)

h. Selanjutnya, membuat Marking Packet untuk parameter download.

Page 20: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

46

Gambar III.23

Form Firewall Mangle Rule (Action)

i. Selanjutnya, menentukan interface untuk jalur parameter upload. Klik

icon (+) pada form firewall mangle, sesuaikan konfigurasinya.

Gambar III.24

Form Firewall Mangle Rule (General)

Page 21: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

47

j. Selanjutnya, buat Marking Connection untuk parameter upload,

sesuaikan konfigurasinya.

Gambar III.25

Form Firewall Mangle Rule (Action)

k. Selanjutnya, menandai jalur yang menuju client untuk parameter

upload.

Gambar III.26

Form Firewall Mangle Rule (General)

Page 22: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

48

l. Selanjutnya, membuat Marking Packet untuk parameter upload.

Gambar III.27

Form Firewall Mangle Rule (Action)

m. Proses marking untuk parameter download dan upload telah selesai.

Gambar III.28

Form Firewall Mangle

n. Selanjutnya, lakukan konfigurasi pada Queue untuk membatasi

bandwidth yang akan diterima oleh client. Misalkan jika kita akan

membatasi bandwidth client yaitu untuk upload 512 kbps dan

download 512 kbps. Berikut konfigurasi untuk jumlah total bandwidth

yang dimiliki oleh parameter download, pilih tab Queue Tree -> klik

icon (+).

Page 23: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

49

Gambar III.29

Form Queue (General)

o. Selanjutnya, konfigurasi untuk jumlah total bandwidth yang

dimiliki oleh parameter upload.

Gambar III.30

Form Queue (General)

Page 24: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

50

p. Selanjutnya, konfigurasi child-queue download untuk limitasi

jalur akses client. Sesuaikan konfigurasinya.

Gambar III.31

Form Queue (General)

q. Selanjutnya, konfigurasi child-queue upload untuk limitasi jalur

akses client. Sesuaikan konfigurasinya.

Gambar III.32

Form Queue (General)

Page 25: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

51

r. Proses limitasi bandwidth untuk load balancing selesai

Gambar III.33

Form Queue Tree

s. Selanjutnya, tes koneksi jalur ISP 1 yang sudah terlimitasi.

Gambar III.34

Tampilan Bandwidth ISP 1

t. Selanjutnya, tes koneksi jalur ISP 2 yang sudah terlimitasi.

Gambar III.35

Tampilan Bandwidth ISP 2

Page 26: BAB III PEMBAHASAN · Pada bahasan ini juga dijelaskan tentang IP Address yang digunakan berupa kelas, Net ID, Host ID dan Subnet secara default pada PT. Aksimaya. Tabel III.1. Daftar

52

3.5.3. Analisa Biaya

Berdasarkan hasil analisa dan penyesuaian dengan usulan penulis untuk

memecahkan masalah pada event badminton yang menjadi vendor PT.Aksimaya

maka diperlukan beberapa penambahan alat atau komponen jaringan seperti

ditunjukkan pada tabel III.10.

Tabel III.10.

Analisa Biaya

No. Nama Harga Sumber

1. Biznet Metronet 1A Rp. 1.000.000 Biznet

Jumlah Rp. 1.000.000