bab iii pembahasan 3.1 - repository.bsi.ac.id · bab iii pembahasan 3.1 tinjauan umum perwahaan...

19
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perwahaan 3.1.1 Sejanh dar Perkembangan Grandlucky Superstore Jakarta Pada tahun 200,4, W Lucky Strategis Jakarta memulai bisnisnya dibidang retail dengan membuka gerai perama di Kawasan Bisnis Pusat Sudirman (SCBD) dengan nama Grandlucky Superstore yang mengambil alih Clubstore. Grandlucky Superstore kental dengan suasana oriental (Chinese) dan dihadirkan dengan menawarkan produk-produk dengan kualitas premium serta mengedepankan keunikan dengan target pelanggan kalangan kelas atas dan menengah atas. Dengan pelayanan yang prima (service excellence), Grandlucky Superstore selalu memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan, yang dapat dirasakan oleh pelanggan setiap kali berbelanja. Grandlucky Superstore dikenal sebagai supermarket yang melakukan kampanye unurk hidup sehat. Sesuai dengan taglinenya yaittr "It's a Balanced Life", pelanggan Grandlucky Superstore tidak hanya sekedar berbelanja tetapi juga mendapatkan edukasi tentang produk makanan dan hidup yang sehat dan seimbang. Perusahaan bergerak di indusfri perdagangan ritel modem, dalam kategori/asl moving consumer goods (FMCG) dan specialty producrs dengan format supermarket. Grandlucky Superstore menyediakan produk-produk kebutuhan sehari-hari yang meliputi fresh product (buah-buahan, sa),ur-sayuran, seafood dan daging) serta 1-O

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Umum Perwahaan

3.1.1 Sejanh dar Perkembangan Grandlucky Superstore Jakarta

Pada tahun 200,4, W Lucky Strategis Jakarta memulai bisnisnya dibidang

retail dengan membuka gerai perama di Kawasan Bisnis Pusat Sudirman (SCBD)

dengan nama Grandlucky Superstore yang mengambil alih Clubstore.

Grandlucky Superstore kental dengan suasana oriental (Chinese) dan

dihadirkan dengan menawarkan produk-produk dengan kualitas premium serta

mengedepankan keunikan dengan target pelanggan kalangan kelas atas dan menengah

atas. Dengan pelayanan yang prima (service excellence), Grandlucky Superstore

selalu memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan, yang dapat dirasakan

oleh pelanggan setiap kali berbelanja. Grandlucky Superstore dikenal sebagai

supermarket yang melakukan kampanye unurk hidup sehat. Sesuai dengan taglinenya

yaittr "It's a Balanced Life", pelanggan Grandlucky Superstore tidak hanya sekedar

berbelanja tetapi juga mendapatkan edukasi tentang produk makanan dan hidup yang

sehat dan seimbang.

Perusahaan bergerak di indusfri perdagangan ritel modem, dalam kategori/asl

moving consumer goods (FMCG) dan specialty producrs dengan format supermarket.

Grandlucky Superstore menyediakan produk-produk kebutuhan sehari-hari yang

meliputi fresh product (buah-buahan, sa),ur-sayuran, seafood dan daging) serta

1-O

27

produk kebutrhan sehari-harinya lainnya temasuk produk organik, gluten free, dan

dietary prodrct.

Saat ini, Grandlucky Superstore sudah beroperasi di ll gerai yang ters€bar di

Jakarta" Medan, Surabaya dan Bali. Sebagai salah satu pemain ritel terkemuka,

Grandlucky Superstore berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi

pelanggan di Indonesia. 72 jutapelanggan telah mengunjungi Grandlucky Superstore

di tahun 2O17, nalk dzri 62 juta pelanggan ditahun sebelumnya. Grandlucky

Superstore sangat peduli terhadap kebutrhan pelanggan dengan menawarkan lebih

dari 40.000 produk, sehingga pelanggan dapat memperoleh pilihan lengkap

kebutuhan sehari-hari yang berkualitas baik dengan harga diskon di dalam

lingkungan belanja yang nyanum.

3.12 Visi dan l\{isi Perusahaan

Visi dan misi lang ada di PT Lucky Strategis sebagai berikut:

Visi

Untuk menjadi panutan yang paling dihormati , dicintai dan dipercaya di

industri supermarket tndonesia

Misi

1. Usaha kami adalah menawarkan produk makanan yang berkualitas tinggi dan

pelayanan yang memuaskan

2. Kami mempunyai komitmen unuk menyediakan produk makanan yang segar,

sehat serta aman untuk dikonsumsi

28

3. Keinginan kami untuk menyediakan kualitas yang terbaik adalah suatu proses

yang berkelanjutan yang melibatkan aktivitas pembelian yang teliti

3.13 Struktur Organisasi PT Lucky Strategis Jakarta

Struktur organisasi menggambarkan kerangka dan susunan hubungan diantara

fungsi, bagian atau posisi, juga menunjukkan hierarki organisasi dan struktur sebagai

wadah untuk menjalankan wewenang, tanggung jawab dan sistem pelaporan terhadap

atasan dan pada akhimya memberikan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan

organisasi tetap hidup walauptm orang datang dan pergi serta pengkoordinasian

hubungan dengan lingkungan. Strukhrr organisasi dapat menghindari atau

mengumngi kesimpangsiuran dalam pelaksanaan tugas.

Sumber: PT t,ucky Strategis 2018

Gambar III.I Struktur Organisasi PT Lucky Strategis

DirekturUtama

Manag€rTax

na9er ManagerPersonalia

Manager lT

Divisi Divisi DivisiDivisi Divisi

29

3.1.4 Kegiatan PT Lucky Strategis Jakarta

PT Lucky Strategis bergerak dibidang retail, seperti penjualari barang-barang

kebutuhan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Produk-produk yang

ditawarkan pun sangat bervariasi dan memiliki kualitas sangat baik. PT Lucky

Strategis Jakant4 ata:u biasa disebut Grandlucky Superstore lebih banyak menjual

barang-barang impor, sehingga tak heran jika banyak pelanggan asing yang sering

berkunjung untuk berbelanja. Target pasar dan penjualan PT Lucky Srategis Jakarta

ini sendiri lebih untuk kalangan menengah ke atas, sehingga barang-barang yang

dijual di Grandlucky Superstore sendiri memiliki harga yang relatif lebih mahal

dibandingkan dengan supermarket lain. Tidak hanya menyediakan bahan-bahan

pokok untuk kebutuhan sehari-hari, Grandlucky Superstore juga menjual buah-

btahan exotic yang jarang ditemukan di Indonesia. Biasanya buah-buahan tersebut

akan diimpor langsung dari Negara asal buah tumbuh. Selain itu, Grandlucky

Superstore Jakarta juga menyediakan pelayanan yang sangat baik dan memiliki

prinsip bahwa pelanggan adalah raja. Motto Grandlucky Superstore sendiri adalah

"Kami Memang Beda", Dan hal-hal di atas memperkuat hal tersebut. Berkat ke{a

keras dan ketekunan serta kekompakan bersama, Grandlucky Superstore Jakarta

menjadi salah sahr perusahaan yang maju dan berkembang sehingga mampu memiliki

beberapa cabang diberbagai wilayah di Indonesia.

30

32 Data Penelitian

32.1 Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh konsumen di Grandlucky

Superstore Jakarta. Sampel diambil dari populasi dengan menggunakan teknik

random sampling yaitu slovin sejumlah 50 sampel.

32.2 KarakteristikResponden

Untuk menentukan karakteristik responden penulis mengelompokan dalam

beberapa karakteristik berdasarkan:

1 . Jenis Kelamin

Berdasarkan Jenis Kelamin

a Laki-laki

E Perempuan

Sumber: Data Primer yang diolah Pcnulis (20I8)

Gambar III.2 Diagram Jenis I(elamin

Berdasarkan tabel diatas terlihat responden dengan jenis kelamin wanita

sebanyak 33 orang dengan jumlah persentase sebesar 667o, dengan sisanya lakiJaki

sebanyak 17 orang jumlah persentase sebesar 34o%.

31

2. Usia

r<20

r 2l-30

r 31-40

r41-50

r >5O

4"4 ax2^

42%

Sumber: Data Primer yang diotah Penulis (20 I 8)

Gambar III3 Diagram Usia

Berdasarkan tabel diatas terlihat responden dengan usia < 20 tahun sebanyak

4 orang dengan jumlah persentase seb€sar 8%, 21-30 tahrm sebanyak 16 orang jumlah

persentase sebesar 32o/o,31-40 tahun sebanyak 2I oang jumlah persentase sebesar

42o/o,41-50 tahun sebanyak 7 orang jumlah persentase sebesar 1470, > 50 tahun

sebanyak 2 orang jumlah presentase sebesar 4o%.

L

32',4

Berdasarkan Usia

-r1

3. Pendidikan Terakhir

Berdasarkan Pendidikan Terakhir

tsMA,/D3

.slrs2

rs3

Sumber: Data Primer yalg diolah Penulis (20 I 8)

Gambar ITI-4 Diagram Pendidikan Terakhir

Berdasarkan tabel diatas terlihat responden dengan pendidikan terakhir

SMA/D3 sebanyak I 1 oraag dengan jumlah persentase seb*r 22%o, S 1 sebanyak 21

orang jumlah persentase sebaar 42Yo, 52 sebanyak 10 orang jumlah pementase

sebesar 2070, 53 sebanyak 8 orang jumlah persentase sebesar 16010.

4. Status Pemikahan

Berdasarkan Status Pernikahan

I Belum Menikah

x Menikah

Srunber: Data Primq yang diolah Penulis (2018)

Gambar III.5 Diagram Status Pernikahan

21

76%

42'1,,

22%

LL

JJ

Berdasarkan tabel diatas terlihat responden dengan status pemikahan belum

menikah sebanyak 21 orang dengan jumlah persentase sebesar 42%o, dengan sisanya

status menikah sebanyak 29 orang denganjumlah persentase sebesar 587o.

323 Data tlasil Kuesioner Variabel Lokasi/Tempat

Lokasi supermarket Grandlucky Superstore Jakarta merupakan salah satu

faktor penting dalam menentukan tingkat penjualan.

Analisis Deskripsi terhadap Variabel tokasi/Tempat dilakukan dari hasil

pemyaaan responden mengenai lokasi/tempat, dimana hasil pernyataan responden

dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel III.IPenilaian Responden Terhadap Lokasi/Tempat (X)

X2 x3 x4 x5 X7 x8 x9 xt0 TOTAL

1 5 5 5 5 5 5 4 5 48

4 4 4 _f 4 J 4 4 38

4 5 4 4 4 4 3 5 5 43

5 5 4 4 5 4 4 J 5 5 44

5 5 5 4 5 4 5 5 48

4 4 4 3 4 , 4 38

4 4 4 3 J 4 37

5 5 4 5 5 5 4 4 46

5 4 4 4 4 4 4 4 4t4 5 4 4 5 4 4 4 4 4l4 4 4 4 4 ,) 4 2 4 4 37

4 4 4 J 4 4 39

5 4 4 z 5 3 5 4 39

J 5 5 4 2 5 5 4 40

5 5 4 4 4 4 5 5 4 44

4 4 't 4 4 4 5 5 40

Resp. x1 x6

5 42 4

J 5

4

5 5 5

6 4 4 4

7 -l 4 4 4

8 5 4

9 4 4

10

11

12 4 4 4

13 2 5

t4 4 -t

15 4

16 4

5 5 5 5 4 4 5 5 5 48

4 4 4 3 4 4 4 4 4 3E

4 4 t 5 5 4 5 4 43

4 5 4 5 5 5 5 4 44

5 5 4 5 5 5 5 5 5 48

4 4 3 4 J 4 4 4 4 4 38

4 4 3 -) 4 4 4 3 3t5 5 5 5 4 4 5 46

4 4 4 4 4 5 4 4 41

4 5 4 4 4 J 5 4 41

4 4 3 4 2 4 4 5t

4 4 t 4 4 4 4 4 39

4 4 2 5 -t 5 4 2 5 5 39

4 4 2 5 3 5 4 3 5 5 40

4 4 4 5 5 4 5 5 44

3 4 4 4 4 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 4 5 48

4 4 4 4 4 3 4 , 4 4 38

4 5 4 5 4 4 3 5 5 43

5 4 4 5 4 4 , 5 5 44

5 5 5 5 5 5 4 5 48

4 4 4 4 4 , 4 3 4 4 38

4 3 4 4 J 4 3 4 4 37

5 4 5 5 5 5 4 4 4 46

5 4 4 4 4 4 4 4 4t4 5 4 5 4 4 4 3 41

4 4 4 4 't 4 2 4 37

4

2

4 4 4 3 4 39

5 5 4 4 2 3 5 4 39

., 5 4 2 5 ) 5 4 40

5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 44

J 4 4 -) 4 4 4 4 5

5 5 5 4 5 5 48

4 4 J 4 4 4 4 4 38Sumber: Data Primer yang diolah Penulis (2018)

34

17 5

16 3

19 5 420 4 3

2l 4

22

23 4 424 4 5 425 4 4

26 4 4

27 4 4 4

28 4 429

30

31 4 4

32 3 4 40

33 4

34

35 4

36 5

37 4 5

38

39 4

40 5

4t 4 4

42 4 4

43 4 4

44 4 4 4

45 5

46 5 4

47

48 5 40

49 5 4 5 5

50 3 4

35

32.4 Data llasil Variabel Perilaku tr(onsumen

Perilaku konsumen pada Grandlucky Superstore Jakarta merupakan tindakan

yang dilakukan konsumen untuk mencapai dan memenuhi kebuhrhannya dalam

penggunaan dan pengonsumsian barang.

Analisis Deskripsi terhadap Variabel Perilaku Konsumen dilakukan dari hasil

pemyataan responden mengenai perilaku konsumen berbelanja, dimana hasil

pernyataan responden dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

Tabel IIL2

Penihian Responden Terhadap Perilaku Konsumen (Y)

35

39

37

Resp. Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y8 Y9 Y10 TOTAL1 3 4 5 5 5 5 4 4 44

2 2 2 4 4 4 -l 4 35

3 -f 4 4 5 4 5 4 4 41

3 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 5 5 5 5 4 3 44

6 3 4 4 4 4 J 3

7 2 2 4 4 4 4 J J 34

4 4 5 5 4 5 5 5 4't4 4 5 4 4 4 4 4 4 4t

., 4 5 3 4 4 4 4 38

11 J 4 4 J 4 4 4 4 5 39

t2 4 4 4 A 4 4 4 3 38

, 4 5 2 J 4 4 t 3 35

t4 4 5 4 4 4 1 7

4 4 4 4 4 3 4 4 4

4 4 4 4 4 t 4 , 4 t 37

4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 45

J 4 3 4 3 4 4 4

3 5 5 4 4 4

4 5 4 3 5 4 4

21 5 5 4 5 45

3 4 ., 4 3 4 4 4

35

Y1 Y74 5

4 4 4

4 4

4 5 4

5 4

4 4

4 4

8 5 5

9 410 4

4, 4

l33 2 3

15 4

16

17

18 4 4

t9 J 5 4 4 41

20 4 5 4 42

4 5 4 5 5

22 4 5 38

36

Sumber; Data Primer yang diolah Penulis (20 I 8)

32.5 Tabel Penolong

Untrk memudahkan menghihrng kolerasi ftubungan) maka dibuatlah tabel

penolong. Tabel ini berisikan rangkuman dari hasil jawaban responden atas variabel

LokasiiTempat (X) da" Perilaku Konsumen (Y). Hasil dari pernyataan responden

dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:

4 J 4 J 4 4 4 4 _) 5t4 5 5 4 4 4 4 4 4 43

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

3 5 4 4 t 4 4 4 39

3 4 3 4 4 4 4 4 36

4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39

3 4 2 5 J 5 4 4 5 5 40

J 4 5 J 5 4 4 5 5 40

4 4 5 5 4 4 4 4 42

4 4 4 4 5 5 4

5 5 5 5 5 4 5 47

-t 4 4 ., 4 4 4 4 38

4 5 4 5 4 4 4 4 5 43

4 5 4 4 5 4 4 4 5 43

., 5 5 5 5 4 5

3 4 4 4 4 4 4 4 38

4 4 3 4 4 3 4 3 4 37

4 5 5 5 5 3 4 4 44

3 4 4 4 4 4 4 4 4 39

2 5 4 4 5 4 4 3 39

J 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38

3 4 4 4 4 4 3 4 38

4 5 5 4 4 2 5 , ,) 4 39

-f 5 5 4 4 2 5 4 4 4 40

2 5 4 4 4 4 J 4 38

4 4 4 3 4 4 4 , 5 39

4 5 5 5 4 4 5 4 45

., 4 3 4 J 4 ., 4 36

36

,!.J 4

24 5

25

26 4 4

27 2 4

28

29

30 2

31 4 4

32 4 4 4

JJ 4 5 4

34 4 4

35 4

JO 4

37 5 4 4 45

38 439 4

40 5 4

41 442 4

43

44 4 4

45

46

47 4 4

48 4

49 4 5

50 4

Tabel III.3

Tabel Penolong Untuk Menghitung Kolerasi

48 M 2,304 1,936 2,112

38 35 1 444 1,225 1,330

43 4t 1,849 1,681 1,763

M 47 1 936 2,209 2,068

48 44 2,304 1,936 2,11238 37 1 444 1,369 1,406

34 1,369 1 1 56 1,258

46 47 2,t 16 2,209 2,16241 4l 1,681 1,681 1,681

41 38 1,681 I 144 I,55837 39 1,369 1,521 1,443

39 38 1,521 1,444 1,482

39 35 I,521 I ))< 1,365

40 35 1,600 1,225 1,400

44 39 1,936 1,521 1,716

40 1,600 1,369 1,480

48 45 2,304 2,O25 2,160

38 37 1,444 1,369 I 406

43 41 7,849 1,681 7,763

44 42 1 936 1,764 1,848

48 45 2,304 .) nr< 2,160

38 38 I 444 1,444 1 444

37 37 1,369 t,369 t,36946 43 2,t16 1,849 1,978

41 40 1,681 1,600 1,640

41 39 1,68 r t,52t 1,599

37 36 1,369 1,296 t,33239 39 t,521 t,521 1,52t39 40 1,52t 1,600 1,560

40 40 1,600 1,600 1,600

42 1,936 1,764 1,848

40 42 1,600 I 764 1,680

48 47 2,304 2,209 2,256

Resp. x Y * v XYI2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1Z

13

14

l516

T7

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

JJ

34 38 38 I 444 1 444 1 444

35 43 43 1,849 1,849

36 44 1,936 I,849

48 45 2,304 2,O25 2,t6038 38 38 1,444

39 31 37 1,369 1,369

1,936 2,O24

4t 39 1,521 1,599

42 41 39 1,681 1,521 1,599

43 38 r,369 1,444 1,406

44 39 38 1,52t 1,444 r,48239 39 1,521 1,521 1,521

46 40 1,600 1,600 1,600

1,67247 44 38 1,936 I 4,t4

48 40 39 I 600 1,527 1,560

49 48 45 2,304 2 o25 2,160

50 38 36 1,444 1,296

TOTAL 2,O75 2,003 86,773 80,805 81,99

38

1,368

Sumber: Data Primer yang diolah Penutis (2018)

33 Analisa Variabel Lokasi/Tempat Terhadap Perilaku Konsumen

Sebelum masuk dalam perhitungan uji kolerasi, Determinasi, dan Persamaan

Regresi. Terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen untuk memastikan bahwa

data yang digunakan dapat dipercaya- Uji instrumen terdiri dari uji validitas dan

reliabilitas.

33.1 Uji Vatiditas

Pengujian dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai r

hitung merupakan hasil kolerasi jawaban responden pada masing-masing pemyataan

disetiap variabel yang dianalisis dengan progam SPSS dengan metode korelasi

pearson. Nilai r tabel dapat dilihat pada table r dengan taraf signifikan 570 atau setara

1,849

43 1,892

37

1,444 1,444

t,36940 46 44 2,116

41 1,68r

37

45

40

39

dengan 0,05 sebesar 0,273 (Lihat pada lampiran r tabel). Hasil validitas melalui

prognrm SPSS bisa dilihat dalam tabel berikut:

Tabel III.4

Hasil Uji Validitas

x1 0,628 Valid

x2 o,732 Valid

x3 0,549 Valid

x4 05s1 Valid

x5 0,543 Valid

x6 0,513 Valid

X7 0.545 Valid

x8 0,580 Valid

x9 oAs2 Valid

Lokasi/Tempat

xt0 o,520

0,273

Valid

Y1 0y'60 Valid

Y2 0,599 Valid

Y3 o,445 Valid

Y4 o,676 Valid

Y5 o,527 Valid

Y6 0,488 Valid

Y7 o,664 Vatid

Y8 o,342 Valid

Y9 0,520 Valid

PerilakuKonsumen

Yl0 0,62t

o,273

ValidSumber: Data Primer yang diolah Parulis (20 I 8)

Variabel Indikator r hitung r tabel Keteran san

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai r hitung dari semua indikator lebih

besar daripada nilai r tabel, artinya semua indikatomya adalah alat ukur yang dapat

dipercaya unark mendapatlan data yang valid.

33.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatr indikator atau kuesioner dari pefiitungan

menggunakan SPSS yang dapat dilihat dari tabel nllai Cronbach's Alpha yar;'g ada

pada tabel tr.3 yang terdapat di Bab n penulis. Hasil fGliabilitas ouQut SPSS dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel IILS

Hasil Uji Reabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Lokasi/Tempat o,752 Reliabel

Perilaku Konsumen ReliabelSurnber: Data Primer yang diolah Penulis (2018)

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai cronbach's Alpha semua

variabel masuk dalam kategori Sangat Reliabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

kuesioner yang digunakan dalam penelitian adalah dapat dipercaya sebagai alat ukur

variabel.

333 Uji Koefisien Korelasi

Setelah diketahuinya bahwa butir-butir dalam instrumen valid dan dapat

dipercaya" maka langkah selanjutnya yaitu mencari arah dan kuatnya hubungan antara

variabel lokasi/tempat terhadap perilaku konsumen menggunakan rumus kolerasi.

Karena data merupakan data interval maka digunakan kolerasi Product Moment.

40

0,7t9

4l

Melalui bantran progftrm SPSS, maka hasil hubungan antara variabel lokasiitempat

terhadap perilaku konsumen dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel IfI.6

llasil l(oefisien Kolemsi

Correlations

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Sumbq: Data Primer yang diolah Penulis (2018)

Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa nilai kolerasi (hubungan)

antara Lokasi/Tempat terhadap Perilaku Konsumen sebesar 0,859. Berdasarkan tabel

pedoman intrepretasi koefisien kolerasi, nilai termasuk dalam kategori sangat kuat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif sebesar 0,859

antara Lokasi/Ternpat terhadap Perilaku Konsumen.

33.4 Uji Koefisien Determinasi

Setelah ditemukan hasil koefisien kolerasi kemudian langkah selanjutnya

yaitu mencari koefisien determinasi yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independenr (Lokasi/tempat) menjelaskan vaiabel deryndent

(Perilaku konsumen) yang dilihat melalui R Sqwre dai perhitungan melalui SPSS.

Berikut ini adalah tabel hasil pengolahannya.

Lokasi/Tempat Perilaku Konsumen

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)N

Lokasi/Tempat1 .859

000

50

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Perilaku Konsumen

.859

.000

50

I50

50

Tabel III.7

Hasil Koefisien Determinasi

Nlodel Sum

a. Predictors: (Constant), Lokasi/Tempatb. Dependent Variable: Perilaku Konsumen

Sumber: Data Primer yarlg diolah Parulis (2018)

tlasil pada tabel diatas menunjukan koefisien determinasi yang disesuaikan (R

Square) adalah sebesar 0,737 artinya 73Vo variabel perilaku konsumen pada

Grandlucky Superstore Jakarta dipengaruhi oleh variabel lokasi/tempat Sedangkan

sisanya sebesar 27%o dipngmlJ:ri oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam

penelitian.

Uji Koefisien Determinasi (KD) digtmakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh faktor lokasi/tempat terhadap perilaku konsumen,

tlo: Tidak terdapat pengaruh antara frktor lokasi terhadap perilaku konsumen di

Crrandl ucky S uperstore Jakarta.

H1: Terdapat pengaruh antara fiktor lokasi terhadap perilaku konsumen di

C,rrandlucky Superstore Jakafla.

Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS

sebagai berikut:

Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error ofthe

Estimatei 859" .737 732 1.758

43

Tabel III.8

Hasil Anova

ANOVA'

a. Dependent Variable: Perilaku Konsumen

b. Predictors: (Constant), Lokasi,/Tempat

Sumber: Data Primer yang diolah Porulis (2018)

Berdasarkan tabel Anova dapat diketahui bahwa nilai signifikan senilai 0,000

< 0,005 maka keputusan Hr diterimq berarti terdapat hubungan antara lokasi/tempat

terhadap perilaku konsumen berbelarya di Grandlucky Superstore Jakara.

33.5 Uji Persamaan Regresi

Regresi sederhana digunakan rmhrk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai

variabel dependenr bila nilai vaiabel independenr dimanipulasi (diubah-ubah).

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS veni 23, maka

diperoleh hasil regresi antara lokasi/tempat terhadap perilaku konsumen dalam tabel

berikut:

ModelSum ofSquarcs df

MeanSquare F Sig.

I Rcgression

Residual

Total

416.503

t48.317

564.820

I

48

49

416.503

3.090

134.793 .000b

44

Tabel IIL9

Ilasil Persamaan Regrci Lokasi/Tempat Terhadap Perilaku Konsumen

CoeIficients"

ModelUnstandardized

CoefficientsStanda:dizedCoefficients t Sig

B Std. Error BetaI (Constant)

Lokasi./Tempat

7.105

794

2849

068 .859

2.494

11.610

016

000

a. Dependent Variable: Perilaku KonsumenSumber: Data Primer yang diolah Pemrlis (2018)

Beridasarkan tabel perhitungan SPSS diatas, dapat diperoleh persamaan yaitu

Y = 7,105 + 0,794 X. Dari persamaan fungsi diatas dapat dinterpretasikan bahwa bila

lokasi/tempat bersifut konstan maka Y (perilaku konsumen) adalah sebesar 7,105.

Koefisien regresi sebesar 0,794 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda

positif) I (satu) untuk lokasi/ternpat akan meningkatkan perilaku konsumen sebesar

0,794. Sebaliknya, jika lokasi/tempat mengalami 1 (satu) penurunan maka perilaku

konsumen diprediksi mengalami penunman sebesar 0,794. Jadi arah hubungan

lokasi/tempat terhadap perilaku konsumen adalah positif artinya searah.