bab iii pbl alalak selatan

5
BAB III LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Landasan Teori Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2015 adalah meningkatkan kesehatan, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang. Agar terwujud kesehatan masyarakat yang optimal, melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku sehat dan dalam lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil, merata serta mencapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk mendukung hal tersebut maka tujuan utama dibidang kesehatan dalam rangka menuju Indonesia sehat 2015 adalah menurunkan angka kematian balita. 25 Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan di suatu negara. Masa perkembangan tercepat dalam kehidupan anak terjadi pada masa balita. Masa balita merupakan masa yang paling 27

Upload: bimo-harmaji

Post on 24-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vdvsvd hten

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III PBL Alalak Selatan

BAB III

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2015 adalah

meningkatkan kesehatan, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang.

Agar terwujud kesehatan masyarakat yang optimal, melalui terciptanya

masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang

hidup dengan perilaku sehat dan dalam lingkungan yang sehat, memiliki

kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil,

merata serta mencapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk mendukung hal

tersebut maka tujuan utama dibidang kesehatan dalam rangka menuju Indonesia

sehat 2015 adalah menurunkan angka kematian balita.25

Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan di

suatu negara. Masa perkembangan tercepat dalam kehidupan anak terjadi pada

masa balita. Masa balita merupakan masa yang paling rentan terhadap serangan

penyakit. Terjadinya gangguan kesehatan pada masa tersebut, dapat berakibat

negatif bagi pertumbuhan anak itu seumur hidupnya.26

Di Indonesia saat ini penyakit diare masih merupakan salah satu masalah

kesehatan yang utama, hal ini disebabkan masih tingginya angka kesakitan diare

yang menimbulkan dampak kematian terutama pada bayi dan balita. Selain itu,

diare merupakan penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah serta kejadian

luar biasa (KLB). Diare merupakan penyebab utama kematian dan kesakitan pada

anak di negara berkembang, termasuk Indonesia. Banyak faktor yang

27

Page 2: Bab III PBL Alalak Selatan

mempengaruhi kejadian diare ini, diantaranya faktor lingkungan, letak geografis

rumah dan kebersihan.26

Kondisi sungai di Indonesia dewasa ini sudah mulai mengalami pencemaran

yang dikarenakan tingginya aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat seperti

menjadikan daerah sekitar aliran sungai sebagai tempat tinggal dan industri.

Kelurahan Alalak Selatan, Kuin Utara dan Keluarahan Pangeran yang termasuk

dalam wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan merupakan salah satu daerah yang

dialiri oleh sungai Kuin. Sungai ini sudah menjadi tumpuan kehidupan

masyarakat yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai, seperti mandi,

mencuci, air baku PDAM, tempat pengembangbiakan ikan air tawar, sumber air

minum, bahkan menjadi sarana buang air besar. Dalam perkembangannya, sungai

ini sudah mulai tercemar baik oleh pencemaran non-organik seperti logam berat

maupun organik seperti mikroorganisme patogen. Pencemaran air sungai oleh

mikroorganisme patogen yaitu bakteri Escherichia coli dapat disebabkan oleh

sampah atau tinja yang dibuang disepanjang sungai Kuin. Hal ini mengakibatkan

pencemaran air sungai sehingga menjadikan penyakit yang berbasis lingkungan

seperti diare masih merupakan penyakit yang angka kesakitannya selalu terjadi

berulang setiap tahunnya. 27

28

Page 3: Bab III PBL Alalak Selatan

Penggunaan jamban

Pengelolaan sampah rumahrumah tangga

Kejadian diare pada balita

Keterangan : diteliti

Letak geografis rumah terhadap sungai

Variabel DependenVariabel Independen

Pola Penyakit diare

Pola penyakit diare pada balita di

Puskesmas Alalak Selatan

Secara singkat kerangka konseptual penelitian ini dilihat pada gambar 3.1

berikut: :

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep

B. Hipotesis

1. Ada hubungan antara letak geografis rumah terhadap sungai dengan kejadian

diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan Kota

Banjarmasin.

2. Ada hubungan antara kondisi jamban dengan kejadian diare pada balita di

wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan Kota Banjarmasin.

3. Ada hubungan sarana pengelolaan sampah rumah tangga dengan kejadian

diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan Kota

Banjarmasin.

29