bab iii new123

59
BAB III ANALISIS SERTA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum 3.1.1Sejarah Perkembangan Sekolah Visi Tercapainya prestasi yang baik, berakhlak mulia, dan berakar budaya bangsa. Misi a. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk mencapai prestasi yang baik. b. Mendorong menumbuhkan semangat meraih prestasi akademik dan non akademik. 3.1.2Data Jumlah Siswa No Kelas Jumlah Siswa Jumlah 1

Upload: wolforchestra

Post on 14-Aug-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III New123

BAB III

ANALISIS SERTA PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah Perkembangan Sekolah

Visi

Tercapainya prestasi yang baik, berakhlak mulia, dan berakar budaya

bangsa.

Misi

a. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan inovatif

untuk mencapai prestasi yang baik.

b. Mendorong menumbuhkan semangat meraih prestasi akademik dan

non akademik.

3.1.2 Data Jumlah Siswa

No KelasJumlah Siswa

JumlahLaki-Laki Perempuan

1 1 16 16 32

2 2 10 16 26

3 3 23 9 32

4 4 17 21 38

5 5 15 20 35

1

Page 2: Bab III New123

6 6 16 20 36

TOTAL SISWA 199 Siswa

Tabel : Data Jumlah Siswa

3.1.3 Data Guru

No

.Nama Nip

Jenis

Kelamin

L/P

Jabatan

1 Siti Azizah 19651110 198608 2 002 P Kepala Sekolah

2 Sudarti 19511110 197401 2 003 P Guru Kelas

3 Juminten 19550411 197701 2 001 P Guru Kelas

4 Abdul Kolil 19530303 197512 1 011 L Guru Kelas

5 Taukhid 19620425 198304 1 002 L Guru Olahraga

6 Nok Kamamiyah 19661205 198810 2 001 P Guru Kelas

7 Daripah 19701127 198803 2 002 P Guru Kelas

8 Eeng Rokhaeni 19710620 200701 2 010 P Guru Kelas

9 Waryono 19600110 198702 1 003 L Penjaga Sekolah

10 Irwan Afandi - L GTT

11 Indah Marwati - P GTT

12 Siswanto - L PTT

Tabel : Data Guru

3.1.4 Data Guru Menurut Tingkat Pendidikan

2

Page 3: Bab III New123

Tingkat Pendidikan Jumlah Guru

S1 2

D2 6

PGSD 2

SMP,SMA 2 (Penjaga & PTT)

Berdasarkan tingkat pendidikannya, guru yang menempuh pendidikan

strata 1 ada 2 guru, Diploma 2 ada 6 Guru dan PGSD ada 2 guru. Sedangkan yang

lulusan SMP dan SMA ada 2 yaitu Penjaga Sekolah dan PTT.

3.1.5 Sarana dan Prasarana Pendidikan

Jenis Ruangan Jumlah Ruangan

Ruang Kelas 6 Ruangan

R. Kepala Sekolah, R. Guru, R. Gudang, R.

Dapur, Kamar Mandi Guru, Kamar Mandi

Anak

Masing – masing 1 ( Satu )

Ruangan

Lapangan Olahraga, Tempat Parkir,

Lapangan Upacara1 Halaman

Tabel : Sarana dan Prasarana

Berdasarkan tabel diatas sarana prasarana untuk menunjang pendidikan

SD N Tengki 01 Brebes sudah mencukupi semua untuk kegiatan belajar mengajar.

3.1.6 Struktur Organisasi

3

Page 4: Bab III New123

Struktur Organisasi Komite Sekolah

SD N TENGKI 01 KABUPATEN BREBES

Kepala Sekolah --------------------- KOMITE

Guru Guru Guru Guru Guru Guru

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6

Guru Mulok Guru Guru Guru Penjaga

Kabupaten PJOK PAI B. Inggris Sekolah

Gambar : Struktur Organisasi

3.2 ANALISIS SISTEM

4

Page 5: Bab III New123

3.2.1 Pengertian Analisis Sistem

Analisis Sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan

bagian – bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian – bagian

komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang

menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan

nantinya.1

Desain sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling

melengkapi (dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian – bagian

komponen menjadi sistem yang lengkap.

3.2.1 Identifikasi Masalah

Analisis memiliki tugas mengidentifikasi masalah, melakukan studi

kelayakan, dan menganalisis kebutuhan sistem yang akan dibangun. Dengan

menggunakan analisis PIECES (performance, information, economic, effieciency,

service). Analisis PIECES akan memandu kita untuk melakukan kegiatan analisis

terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, effisiensi, dan

pelayanan. Masalah yang akan di analisis dengan metode PIECES analysis

sehingga akan diketahui apa saja yang dibutuhkan SD negeri tengki 01 brebes

dalam meningkatkan pelayanan sekolah.

3.2.1.1 Analisis Kinerja (Performance)

1 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset,Yogyakarta.2007.hal 445

Page 6: Bab III New123

Kinerja merupakan bagian dalam pendukung kelancaran proses kerja

dalam suatu organisasi, kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. kinerja

dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput adalah jumlah

informasi yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu. Respon time adalah waktu

tunggu antara informasi dengan tanggapan yang dihasilkan oleh sistem informasi.

Melihat kondisi dan situasi di lapangan, kinerja SD tengki 01 brebes

dalam menyampaikan informasi masih dilakukan dengan cara offline. Offline

yang dimaksud adalah penyampaian informasi masih dengan brosur ataupun

spanduk. Hal ini membutuhkan waktu yang lama, sehingga membuat informasi

yang seharusnya di dapatkan tepat menjadi usang. Hal ini menghambat proses

kinerja :

Faktor Hasil Analisis

Throughput Penyebaran informasi penerimaan siswa baru

untuk daerah brebes membutuhkan waktu 1 hari,

itupun belum menyebar ke semua wilayah

Respon Time Untuk mencari info berupa arsip – arsip

membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit

Tabel 3.1 Analisis Kinerja Sistem

.

3.2.1.2 Analisis Informasi (Information)

6

Page 7: Bab III New123

Informasi merupakan hal yang krusial bagi pemakai akhir (end user).

Informasi yang akurat,tepat guna, dan uptodate sehingga memiliki manfaat bagi

penerimanya. Dari uraian diatas disimpulkan pada table dibawah ini:

Tabel 3.2 Tabel Analisis Informasi

No Faktor Hasil Analisis

1 Akurat Memasang spanduk dan menyebar brosur sering terjadi salah cetak sehingga berpeluang untuk memberikan informasi yang salah.

2 Relevan Ketidak tepatan waktu penyampaian mengakibatkan informasi tidak relevan sehingga tidak bermanfaat lagi untuk orang yang diharapkan mengetahui informasi tersebut.

3 Tepat waktu Informasi yang disampaikan terkadang tidak tepat waktu misalnya adanya informasi mendadak yang harus disampaikan kepada siswa padahal jam sekolah sudah berakhir.

3.2.1.3 Analisis Ekonomi (Economic)

Pertimbangan ekonomi merupakan salah satu faktor yang menentukan

perlu tidaknya suatu sistem diganti atau diperbaiki. Apabila sistem yang lama

terlalu banyak menghabiskan dana yang seharusnya bisa ditekan, maka sistem

yang baru diharapkan dapat menekan biaya pengeluaran, dari uraian diatas dapat

disimpulkan :

Faktor Hasil Analisis

Kelemahan Setiap informasi yang membutuhkan spanduk

atau brosur otomatis akan membutuhkan biaya

juga, padahal sering kali sekolah memberikan

7

Page 8: Bab III New123

informasi bagi warga sekolah.

Operasional untuk penyebaran brosur dan

spanduk juga memerlukan biaya. Hal ini bisa

menambah pengeluaran sekolah

Arsip – arsip sekolah juga memerlukan tempat

penyimpanan yang menambah biaya juga.

3.2.1.4 Analisis Pengendalian (Control)

Adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan

memperbaiki kesalahan – kesalahan serta kecurangan yang terjadi.

Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan

keberadaanya untuk menghindari dan mendeteksi terhadap

penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan

data atau informasi yang ada.dari pengamatan diperoleh kelemahan dalam

kontrol antara lain :

Tabel 3.4 Tabel Analisis Pengendalian

No Faktor Hasil Analisis

1 keamanan Keamanan dokumen yang berupa arsip

kurang aman sebab kertas yang dipakai

mudah hilang atau rusak

2 Hak akses Informasi masih terbatas, misalnya ingin

8

Page 9: Bab III New123

mengetahui sesuatu tetapi orang yang

bersangkutan tidak hadir sehingga untuk

memperoleh info yang dinginkan harus

menunggu yang bersangkutan hadir

3.2.1.5 Analisis Efisiensi (Effeciency)

Efisiensi ini erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana sumber daya

yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi

pemborosan waktu, energi serta menekan biaya pengeluaran. Tidak dapat

dipungkiri lagi kalau tingkat ketelitian manusia cukup terbatas, sedangkan

pengolahan data dan laporan masih mengandalkan kemampuan manusia,

hal ini dapat mengakibatkan kesalahahan yang cukup fatal.

Tabel 3.5 Tabel Analisis Efisiensi

No Faktor Hasil Analisis

1 Sumber Daya

Manusia

Perolehan informasi masih terbatas dengan jam

sekolah.

2. Sumber Daya Alat Untuk membuat brosur ataupun spanduk masih

menggunakan pihak lain dalam hal ini orang yang

ahli dalam bidangnya.

3.2.1.6 Analisis Pelayanan (Service)

Fokus dari analisis ini adalah pada tinjauan sejauh mana kemudahan yang

diberikan oleh sistem yang diterapkan dalam menyelesaikan pekerjaan,

kemudahan untuk memperoleh data yang diperlukan untuk proses evaluasi

9

Page 10: Bab III New123

kinerja akademik serta kemudahan bagi siswa ataupun user lain untuk

memperoleh informasi.

Staff Tata Usaha (TU) merupakan bagian yang mempunyai peranan yang

cukup banyak di bidang pelayanan terhadap kebutuhan informasi bagi

siswa, guru, karyawan, orang tua siswa serta para alumni sekolah. Pihak –

pihak yang membutuhkan informasi tidak segan – segan datang pada saat

jam sibuk untuk mendapatkan informasi di bagian TU sehingga

menurunkan kualitas informasi akibat terganggunya jam kerja. Dengan

pembuatan sistem baru akan ada beberapa menu yang diharapkan bisa

meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang penyediaan informasi.

Tabel 3.6 Tabel Analisis Pelayanan

Faktor Hasil Analisis

Pelayanan Pelayanan yang diberikan hanya sebatas pada saat jam

kerja dan lewat telepon yang biasanya hanya berlangsung

selama 6 jam.

3.2.1.7 Hasil Analisis PIECES

Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa informasi yang

dihasilkan menggunakan sistem lama memiliki cukup banyak kelemahan dimana

informasi yang dihasilkan kurang dan jika ada perubahan tidak langsung dapat

diubah. Disarankan untuk menggunakan media internet dengan membuat website

dalam melakukan promosi sekolah dimana semua informasi dapat dicantumkan

10

Page 11: Bab III New123

dan dapat melakukan update informasi secara langsung tanpa mengubah seluruh

tampilan informasi.

Hal ini dapat membuat pelayanan semakin cepat karena siswa tidak perlu

menanyakan kepada pihak karyawan sekolah tentang detail sekolah ini karena

informasi selalu update, informasi akurat karena kemungkinan terhadap gangguan

informasi yang ada disitus lebih kecil. Dari segi ekonomi biaya yang dikeluarkan

lebih murah walaupun awalnya mahal, tetapi setalah sistem jadi biaya kecil dari

segi pelayanan lebih cepat karena bebas memilih dan tidak perlu mengantri.

3.3. Analisis Kebutuhan Sistem

Sejalan dengan tujuan perancangan sistem yang akan dibuat, diperlukan

perangkat teknologi pendukungnya. Perangkat teknologi itu meliputi personil,

peralatan dan perlengkapannya. Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk

mengetahui sistem seperti apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan

perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang

akan menggunakan sistem ini.

1) Kebutuhan perangkat keras

Kebutuhan perangkat keras adalah kebutuhan hardware saat sistem ini

akan di implementasikan. Dalam implementasi dibutuhkan sebuah unit

PC (personal computer) yang digunakan oleh admin dalam mengelola

website. Untuk saat ini menggunakan intel pentium 4 karena owner

sudah memilikinya. Kebutuhan perangkat keras meliputi :

Komputer, untuk operasionalnya.

11

Page 12: Bab III New123

Modem, untuk koneksi internet.

Printer, untuk percetakan report.

Processor Intel P4 2,8

Motherboard Asus

Harddisk Seagate 80 GB/7200

RAM 512/PC 3200 Kingston

VGA Card Ati Radeon 128 MB 128 bit

CD-ROM Lite On 52x

Monitor Samsung LCD 17`

Tabel 3.7 Perangkat keras

2). Kebutuhan perangkat lunak (software)

Software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dan

merancang pembuatan sistem informasi berbasis web SD tengki 01

brebes ini harus sesuai dengan kebutuhan.adapun software yang

dibutuhkan antara lain :

no Software Kebutuhan tersedia

1

2

3

4

5

6

Operating system

Web server

Database Server

Web browser

Web editor

Software grafis & multimedia

Windows xp

Php Triad

MySQL

Internet explorer

Macromedia dreamweaverAdobe Photoshop

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

12

Page 13: Bab III New123

3). Kebutuhan informasi

Informasi yang disediakan dalam perancangan website ini mencakup profil

sekolah, fasilitas, data guru, data siswa, berita,jadwal mengajar, materi.

` 4). Kebutuhan pengguna

Pengguna dari sistem yang dibuat adalah pihak administrator sebagai pengolah

dan pihak user/konsumen.yang mana admin sebagai pengolah website dan

pencatatan data konsumen. sedangkan pihak user yang mengakses untuk

mengetahui informasi akademik atau tentang sekolah ini.

3.4 Kebutuhan Fungsional

Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh

sistem. Sistem harus bisa membatasi hak akses user sesuai dengan status di

website e-learning.

1. Admin

- Mengakses semua sub sistem yang ada.

- Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus data siswa

dan guru.

2. Guru

- Mengupload berbagi materi, tugas dan soal ujian.

- Menampilkan nilai ujian siswa.

- Mengakses media forum untuk berkomunikasi dengan siswa.

3. Siswa

13

Page 14: Bab III New123

- Mengakses atau mendownload materi, tugas yang diperlukan.

- Melakukan ujian online dan dapat melihat nilai ujiannya.

- Mengakses media forum untuk berkomunikasi dengan siswa.

3.4 Analisis Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi yang digunakan untuk menentukan

kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau

dihentikan. Studi kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari

keseluruhan analisis sistem dan proses perancangan aplikasi website untuk

masing-masing penjalasan, analisis, menyiapkan jadwal penerapan secara kasar.

3.4.1 Kelayakan Teknis

Dalam menentukan kelayakan teknis dalam perancangan sistem informasi

berbasis website dapat dilihat dari :

Ketersediaan teknologi

Pada dasarnya teknologi yang digunakan baik hardware maupun software

ketersediaannya ada di pasaran dan dapat di jangkau

Ketersediaan ahli yang dapat mengoperasikan sistem

Melihat aktiv

3.4.2 Kelayakan Hukum

Berdasarkan penelitian, sistem yang diusulkan layak secara hukum karena

software atau perangkat lunak yang mendukung aplikasi yang dibuat adalah

14

Page 15: Bab III New123

semuanya menggunakan software legal, bukan bajakan. Sehingga jika suatu ketika

sistem ini dijalankan terdapat pemerikasaan software , maka sistem ini tidak dapat

dikatakan melanggar hukum. Sedangkan website ini bertujuan untuk sarana

publikasi dunia pendidikan sehigga isi yang terkandung di dalamnya juga tidak

bertentangan dengan hukum yang berlaku.

3.4.3 Kelayakan Operasional

Kelayakan operasional yaitu menganalisis apakah sistem dapat

diimplementasikan. Dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini yang dilakukan

pada sistem yang di buat

Pertimbangan Penilaian Kelayakan

Kemampuan personil dalam

pengoperasian website yang

dibuat

Bagi user atau pengunjung

dalam pengoperasian website

Bagi admin dalam

pengendalian operasi sistem

Mampu

Sangat mudah, dengan

tampilan situs yang dapat

dimengerti.

Baik

3.4.4 Kelayakan Ekonomi

Kelayakan Ekonomi dapat dinilai dari dua hal pokok yaitu:

15

Page 16: Bab III New123

3.4.4.1 Biaya

Komponen biaya dalam hal ini adalah biaya yang berhubungan dengan

pengembangan sistem yang dapat diklasifikasikan kedalam 4 kategori yaitu sebagi

berikut:

1. Biaya pengadaan

Yaitu biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan perangkat

keras. Yang termasuk biaya pengadaan adalah biaya pembelian

perangkat keras.

2. Biaya persiapan operasi

Yaitu semua biaya yang berhubungan dengan biaya yang membuat

sistem siap untuk dioperasikan. Biaya operasi ini antara lain biaya

pembelian perangkat lunak sistem yang dibutuhkan dalam kegiatan

persiapan operasi.

3. Biaya proyek

Yaitu biaya untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya.

Misalnya biaya pelatihan personil dan biaya konversi sistem.

4. Biaya operasi dan perawatan

Yaitu biaya yang dikeluarkan selama sistem operasi. Biaya perawatan

yaitu biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa

operasi, misalkan biaya perawatan perangkat keras, biaya overhead

dan biaya perawatan perangkat lunak.

3.4.4.2 Manfaat

16

Page 17: Bab III New123

Komponen ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua bentuk keuntungan

yaitu:

a) Keuntungan berwujud (Tangible Benefits)

Keuntungan yang berupa penghematan peningkatan di dalam

perusahaan dalam bentuk satua.

b) Keuntungan tidak berwujud (Integible Benefits)

Keuntungan yang tidak dapat diukur dalam bentuk satuan nilai. Oleh

karena itu pengukurannya dilakukan dengan taksiran.

3.4.5 Analisis Biaya dan Manfaat

Untuk menentukan sistem ini layak atau tidaknya, maka digunakan

analisis biaya dan manfaat. Jika biaya-biaya yang dikeluarkan lebih besar dari

pada manfaat-manfaat yang dihasilkan, maka sistem ini dikatakan tidak bernilai

atau tidak layak untuk dioperasikan. Oleh karena itu sebelum sistem ini

dikembangkan perlu diperhitungkan kelayakan ekonominya. Adapun metode-

metode untuk melakukan analisis biaya dan manfaat adalah sebagai berikut.

n

o

deskripsi Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

Biaya-biaya

1 Biaya pengadaan & persiapan

Pembelian hardware 3.106.000 - - -

Pembelian software 5.332.150 - - -

17

Page 18: Bab III New123

total pengadaan & persiapan 8.438.150 - - -

2 Biaya proyek

a) Biaya tahap analisis

Honor sistem analis* 4.500.000

b) Biaya tahap

perancangan

Honor programmer* 3.000.000

c) Biaya tahap

implementasi

Pembelian domain** 70.000 - - -

Sewa space hosting** 70.000 - - -

Pelatihan personil - - - -

Total biaya proyek 7.640.000

3 Biaya operasi &

pemeliharaan

Pemeliharaan sistem* - 1.920.000 1.920.000 1.920.000

Perpanjangan domain &

space

140.000 140.000 140.000

Total biaya opr.&

pemeliharaan

2.060.000 2.060.000 2.060.000

Total biaya - biaya 16.078.15

0

2.060.000 2.060.000 2.060.000

18

Page 19: Bab III New123

Manfaat - manfaat

1 Manfaat berwujud

a). Pengurangan biaya

operasional

Dokumentasi

(kertas,tinta,dll)

- 3.000.000 3.000.000 3.000.000

Total manfaat berwujud - 3.000.000 3.000.000 3.000.000

2. Manfaat tak berwujud*

a). Peningkatan citra

sekolah

- 5.250.000 7.000.000 8.750.000

b). Peningkatan

manajemen

- 12.000 75.000 75.000

Total manfaat tak

berwujud

- 5.262.000 7.075.000 8.825.000

Total manfaat 8.262.000 10.075.00

0

11.825.00

0

Selisih biaya dan

keuntungan

16.078.15

0

6.202.000 8.015.000 9.765.000

*keterangan,**www.nusamedia.net

Analisis biaya dan manfaat

19

Page 20: Bab III New123

1. Metode periode pengembalian (payback period)

Metode ini menilai proyek investasi dengan dasar lamanya

investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran kas masuk dan tidak

memasukan faktor bunga ke dalam perhitungan. Metode ini

berfungsi untuk mengukur berapa lama investasi akan kembali,

karena itu satuan yang dihasilkan bukan merupakan persentasi tapi

berupa satuan waktu (tahun,bulan).

Perhitungan metode periode pengembalian adalah sebagai berikut :

Nilai investasi/biaya pengadaan sistem Rp 16.078.150

Proceed pada tahun I Rp 5.905.000

Sisa biaya sistem tahun I Rp (10.172.550)

Proceed pada tahun II Rp 7.718.600

Sisa biaya sistem tahun II Rp(2.453.950)

PP = (2.453.950/7.7180.000) x 12 bulan = 0,31%

Dari hasil perhitungan periode pengembalian, sisa investasi ditutup pada

tahun ke-2 dan pengembalian investasi mencapai titik impas pada waktu 2,31

tahun atau 2 tahun 4 bulan atau sekitar 28 bulan,yang berarti SD negeri tengki

brebes dapat memperkirakan keuntungan yang bisa di dapatkan.

2.metode pengembalian investasi

20

Page 21: Bab III New123

3.4.6 Uji Kuantitatif Kelayakan Biaya dan Manfaat

1. Metode Periode Pengambilan (Payback Period)

Metode ini dilakukan untuk menghitung jangka waktu yang

diperlukan untuk membayar biaya investasi yang telah dikeluarkan.

Penilaian dengan metode ini adalah sebagai berikut:

Nilai investasi : Rp.6.039.000

Proceed : Rp.4.350.000

Sisa : Rp.1.698.000

Payback periode= (sisa tahun 1 / Procced tahun ke 2) x 12

bulan

= (1.698.000 / 9.150.000) x 12 bulan = 0.185 x 12 = 2.22

= 0.22 x 30 hari = 6.6

Jadi pengambilan modal investasi akan diterima setelah sistem

berumur 1 tahun 2 bulan 7 hari, karena nilai ini lebih kecil dari umur

ekonomis yang ditetapkan 2 tahun, maka sistem ini layak.

2. Metode Pengambilan Investasi (Return ON Investment)

Metode ini digunakan untuk menghitung prosentase manfaat yang

dihasilkan oleh sistem disbanding dengan biaya pengadaan sistem

ROI dari proyek ini adalah:

21

Page 22: Bab III New123

Biaya:

Biaya tahun 0 : 6.039.000

Biaya tahun 1 : 650.000

Biaya tahun 2 : 850.000

Total Biaya : 7.539.000

Manfaat:

Tahun 1 : 4.350.000

Tahun 2 : 9.150.000

Total Manfaat : 13.500.000

= 70.09 %

Jika ROI > 0 berarti proyek ini dapat dikatakan layak, karena sistem

baru yang akan diterapkan akan memberikan keuntungan sebesar

70.09 %.

3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)

Metode nilai sekarang bersih (Net Present Value) merupakan metode

yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan

22

13.500.000 – 7.539.000

7.539.000

ROI = X 100 %

=

Total manfaat – Total Biaya

Total Biaya

X 100 %

Page 23: Bab III New123

suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi proceed atau arus dari

uangnya. Net Present Value (NPV) dapat dihitung dikurangi dari

selisih nilai proyek pada awal tahun dengan dikurangi total proceed

tiap- tiap tahun yang dinilai uangkan ke tahun awal dengan tingkat

suku bunga diskonto.adapun rumus dari metode ini adalah:

NPV =

Keterangan:

NPV : Net Present Value

i : Tingkat Bunga Diskonto

n : Umur Proyek Investasi

Perhitungan NPV dengan tingkat suku bunga diskonto yang

diperhitungkan sebesar 7% per tahun adalah sebagi berikut:

= -6.039.000 + 4.350.000 + 9.150.000

(1+7%)1 (1+7%)2

= -6.039.000 + 4.350.000 + 9.150.000

(1,07) (1,14)

= -6.039.000 + 4.065.420 + 8.026.315

= Rp.6.052.000

Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Analisis Biaya dan Manfaat

23

-nilai proyek+proceeed1 proceed2

(1+i) 2 (1+i) 2 (1+i)n++

Page 24: Bab III New123

Metode Nilai Syarat Keputusan

Payback Periode1 tahun 2bulan 7

hari Max 2 tahun Layak

Return Of Investment 70.09% > 0 Layak

Net Present Value Rp.6.052.735 > 0 Layak

3.5 Perancangan

Perancangan sistem yang akan dilakukan meliputi tiga tahap yaitu:

1. Perancangan proses

2. Perancangan basis data

3. Perancangan antar muka (User Interface)

Perancangan proses disajikan dalam bentuk logic model dengan

menggunakan diagram alir data (DFD). Perancangan kedua adalah perancangan

basis data. Perancangan ini menggunakan perancangan ERD untuk menghasilkan

tabel-tabel dalam basis data. Perancangan antara muka sistem dilakukan dengan

membuat sketsa tampilan antara muka.sistem yang berfungsi sebagai alat

komunikasi antar pengguna dengan sistem.

3.5.1 Perancangan Proses

Tujuan dari perancangan proses adalah untuk memberikan gambaran

secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Pada tahap perancangan

proses, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk

dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrogram. Adapun rancangan model

sistem yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

24

Page 25: Bab III New123

3.5.1.1 Flowchart sistem

Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,

perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang

terpisah kedalam kesatuan yang utuh. Tujuan dari perancangan member gambaran

yang jelas dan rinci dengan rancangan bagan lengkap sehingga pembuatan

program menjadi lebih mudah dan terarah. Perancangan sistem merupakan suatu

tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

25

Page 26: Bab III New123

3.6 Design Model

Rancangan sistem baru yang akan dibuat dalam sistem ini adalah menggunakan flowchart dan data flow diagram, flowchart

digunakan untuk menunujukan arah aliran data yang terjadi secara fiscal, berikut gambar dari flowchart sistem yang akan dibanggun

pada SD Negeri Tengki 1 Brebes.

Gambar 3.2 Flowchart Sistem

26

Page 27: Bab III New123

27

Page 28: Bab III New123

3.6.1 DFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data

yang digunakan untuk menggambarkan hasil analisa maupun hasil perancangan

sistem yang mudah dikomunikasikan oleh sistem kepada pemakai ataupun

programmer.

Gambar 3.3 diagram konteks

28

Page 29: Bab III New123

proses administrasi web SD

admin

pengunjung

data user, data guru,data galerydata siswa,data berita,data download

data user, data guru,data galerydata siswa. data berita, data download

data user

data user

data guru

data guru

data galery

data galerydata siswa

data siswa data berita

data berita

data download

data download

tb_user tb_guru tb_galery tb_siswa tb_berita tb_download

proses data web SD

data guru data galery

data siswa

data berita

data siswa,data guru,data galery,data berita, data download

informasi hubungi

data download

Gambar 3.4 DFD level 1

29

Page 30: Bab III New123

Gambar 3.5 DFD level 2

3.7 Perancangan Basis Data

3.7.1 Normalisasi

Normalisasi adalah proses yang mengorganisasikan file funtuk

menghilangkan group elemen yang berulang. Normalisasi adalah suatu proses

atau tekhnik untuk menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk membantu

mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan

pengolahan data dalam basis data. Dengan kata lain proses normalisasi merupakan

proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity

dan relasinya. Teknik normalisasi bertujuan untuk membuat relasi-relasi yang ada

menjadi lebih mudah dimengerti, serta untuk penyederhanaan pemeliharaan data

30

Page 31: Bab III New123

da untuk menghilangkan kerangkapan data(redundansi data)serta untuk

menunjukan hubungan antar file. Bila ada kesulitan dalam pengujian, maka relasi

tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan

belum mendapat database yang optimal.

1). Field atau atribut kunci

Setiap file selalu terdapat kunci atau file yang berupa suatufield atau suatu

set field yang dapat mewakili record. Atribut kunci yang penting ada dua, yaitu :

Primary key (kunci primary)

Primary key yaitu suatu atribut atau suatu set minimal atribut yang tidak

hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik,tapi juga

dapat mewakili suatu kejadian dari suatu entity.

Foreign key(kunci tamu)

Foreign key yaitu suatu atribut yang melengkapi suatu hubungan yang

menunjukan ke induknya.

2) ketergantungan fungsi (functional dependency)

bentuk-bentuk normalisasi dari pengolahan sistem informasi berbasis

website pada SD negeri tengki 01 brebes adalah sebagai berikut :

bentuk normal pertama

kumpulan data dibentuk menjadi bentuk normal kesatu dengan memisah –

misahkan data pada field-field yang tepat dan bernilai atomic,juga seluruh

record harus lengkap adanya. Bentuk file adalah file datar atau flat file.

Bentuk normal pertama mempunyai ciri “atomic”, yaitu tidak ada set

31

Page 32: Bab III New123

atribut yang berulang –ulang atau atribut bernilai ganda. Berikut adalah

field-field yang digunakan dalam perancangan nilai domain yang sama.

3.8 Rancangan Struktur Tabel

a. Primary key

atau sering disebut sebagai kunci utama, adalah suatu atribut atau suatu set

minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu

kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili suatu kejadian dari suatu entity.

b. Foreign key

atau disebut kunci turunan, adalah suatu atribut yang melengkapi satu

hubungan yang menunjukan keindukanya.

1. Users

Table ini berfungsi sebagai tempat menyimpan data user yang telah

melakukan registrasi. di sini akan di tentukan hak akses yang akan di

berikan kepada setiap user yang ada.

Tabel 3.9 Rancangan Tabel Users

Field Type Primary Key

username Varchar(50) Primary Keypassword Varchar(50)nama_lengkap Varchar(100)email Varchar(100)no_telp Varchar(20)level Varchar(20)blokir Enum(“Y”,”N”)id_session Varchar(100)

32

Page 33: Bab III New123

2. Siswa

Tabel ini digunakan sebagai tempat menyimpan data siswa, yang

nantinya akan ditampilkan pada halaman depan web.

Tabel 3.10 Rancangan Tabel Siswa

Field Type Primary Key

id_siswa Int (9) Primary Keynis Varchar(5)nama_lengkap Varchar(100)username_login Varchar(50)password_login Varchar(50)kelas Varchar(5)alamat Varchar(150)tempat_lahir Varchar(100)tgl_lahir Datejenis_kelamin Enum(“L”,”P”)agama Varchar(20)nama_ayah Varchar(100)nama_ibu Varchar(100)email Varchar(50)foto Varchar(150)blokir Enum(“Y”,”N”)keterangan Enum(“Aktif”,”Keluar”)

3. GURU

Tabel ini berfungsi sebagai media tempat penyimpanan data guru yang

akan di tampilkan dihalaman website.

Tabel 3.11 Rancangan Tabel Pengajar

Field Type Primary Key

id_guru Int (9) Primary Keynip Char(21)nuptk Char(19)nama_lengkap Varchar(100)username_login Varchar(100)password_login Varchar(100)

33

Page 34: Bab III New123

level Enum(“Pengajar”,”Karyawan”)

alamat Varchar(150)tempat_lahir Varchar(100)tgl_lahir Datejenis_kelamin Enum(“L”,”P”)agama Varchar(20)no_telp Varchar(100)email Varchar(100)foto Varchar(50)website Varchar(150)jabatan Varchar(200)blokir Enum(“Y”,”N”)id_session Varchar(100)

4. Berita

Tabel berita di gunakan untuk menyimpan data yang berhubungan

dengan berita.

Tabel 3.13 Rancangan Tabel Berita

Field Type Primary Key

id_berita Int(5) Primary Keyid_kategor Int(5) Forigen Keyusernama Varchar(30)judul Varchar(100)headline Enum(“Y”,”N”)isi_berita Texthari Varchar(20)tanggal Datejam Timegambar Varchar(100)dibaca Int(5)

5. Download

34

Page 35: Bab III New123

Tabel download berfungsi untuk menyimpan dan menampilkan data

materi-materi yang akan ditampilkan dan dapat didownload oleh siswa.

Tabel 3.14 Rancangan Tabel Download

Field Type Primary Key

id_download Int(5) Primary Keyjudul Varchar(100)nama_file Varchar(100)tgl_posting Datehits Int(3)

6. Gallery

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data gallery yang telah

dikelompokan fotonya kedalam album.

Tabel 3.16 Rancangan Tabel Gallery

Field Type Primary Key

id_gallery Int(5) Primary Keyid_album Int(5) Forigen Keyjdl_gallery Varchar(100)keterangan Textgbr_gallery Varchar(100)

7. Album

35

Page 36: Bab III New123

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data album yang telah di inputkan

dari tabel gallery.

Tabel 3.17 Rancangan Tabel Album

Field Type Primary Key

id_album Int(5) Primary Keyjdl_album Varchar(100)gbr_album Varchar(100)aktif Enum(“Y”,”N”)

8. Hubungi

Digunakan sebagai tempat menampung komentar dan saran dari

pengujung untuk menjadi cerminan pengembangan web.

Tabel 3.21 Rancangan Tabel Hubungi

Field Type Primary Key

id_hubungi Int(5) Primary Keynama Varchar(50)email Varchar(100)subjek Varchar(100)pesan Texttanggal Date

3.8 Rancangan Antar Muka

3.8.1 Struktur Desain Web

Dalam rancangan ini, struktur desain halaman utama sangat berpengaruh,

karena homepage yang akan dilihat pertama kali oleh pengunjung dan

36

Page 37: Bab III New123

memberikan gambaran mengenai isi keseluruhan dari sebuah website, halaman

utama dalam website SMP Negeri 1 Brebes berisi tentang beberapa informasi

terbaru yang dapat menarik pengujung untuk mendaftar di sekolah ini. Sebuah

website akan disukai pengunjung jika mampu memberikan tampilan menarik dan

informasi yang berkualitas.

Gambar 3.6 Struktur Desain Web

3.8.2 Perancangan Desain Web

37

Page 38: Bab III New123

Desain pada website bertujuan untuk membuat interface dari halaman web

menjadi lebih menarik, sehingga para pengunjung akan merasa nyaman dan betah

berkunjung pada web tersebut, sebuah web dikatakan baik apabila desain web,

desain navigasi dan desain elemen grafisnya terpenuhi.

a. Desain Web

Secara umum desain sebuah website meliputi struktur topologi yang telah

ditentukan, karena apabila didesain secara umum dan telah memenuhi

kebutuhan user maka semua akan terpenuhi.

b. Desain Navigasi

Desain navigasi yang baik akan memudahkan pengunjung untuk

mengakses tiap halaman yang ada didalam web, dan juga tidak akan

membuat pengunjung merasa tersesat di halaman web, sehingga semua

halaman yang ada di web dapat diakses.

c. Elemen Grafis

Elemen grafis sangat berpengaruh terhadap banyak sedikitnya pengunjung

yang mengunjungi sebuah halaman web yang dapat dilihat pertama kali.

3.8.3 Rancangan Halaman User

1. Halaman Index

Halaman utama website berisi semua konten yang telah ditampilkan kepada

pengunjung agar mengetahui seluruh informasi terupdate untuk menarik

penunjung yang datang.

38

Page 39: Bab III New123

Gambar 3.7 Rancangan Homepage

2. Halaman Guru

Dihalaman ini pengunjung dapat melihat dan mengetahui daftar data guru

dan karyawan SMP Negeri 1 Brebes. Serta dapat mencari guru berdasarkan

keyword tertentu.

39

Page 40: Bab III New123

Gambar 3.8 Rancangan Halaman Guru

3. Halaman Siswa

Dihalaman ini pengunjung dapat mencari daftar database nama siswa serta

dapat mencari sesuai dengan optional kelas nilai yang telah di ketikan pada form

tersebut.

40

Page 41: Bab III New123

Gambar 3.9 Rancangan Halaman Siswa

4. Halaman Download (Elearning)

Rencananya dihalaman ini akan dibuat berbeda dengan halaman lain sebab

disini nanti pengunjung tidak bisa mendownload materi yang telah diupload oleh

admin. Kecuali pengunjung itu masuk sebagai siswa diberi hak akses untuk

mendownload materi tersebut.

41

Page 42: Bab III New123

Gambar 3.10 Rancangan Halaman Download

5. Halaman Galeri

Disini pengunjung dapat melihat beberapa galeri album foto semua kegiatan

siswa-siswi SMP Negeri 1 Brebes.

Gambar 3.12 Rancangan Halaman Galeri42

Page 43: Bab III New123

6. Halaman Hubungi

Melewati halaman ini pengunjung dapat member kritik dan saran kepada

pihak sekolah.

Gambar 3.13 Rancangan Halaman Hubungi

3.8.4 Rancangan Halaman Admin

Pada halaman ini merupakan halaman admin yang dapat menambah,

mengedit, mengahapus data yang masuk ke database website. Adapun halaman

admin yang dirancang adalah sebagai berikut:

1. Halaman Index Amdin

43

Page 44: Bab III New123

Gambar 3.14 Rancangan Halaman Login Admin

2. Halaman Menu Admin

Disini admin dapat mengolah beberapa data sesuai dengan pilihan menu

yang dipilihnya.

Gambar 3.15 Rancangan Halaman Menu admin

44