bab iii morfologi.docx

Upload: geo-kapur

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    1/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    BAB III

    HASIL PENYELIDIKAN

    3.1. Geologi Daerah Penyelidikan

    3.1.1. Morfologi

    Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan didukung Interpretasi Peta

    Rupa Bumi Lembar Bandar Durian, skala 1: 50.000 maka, morfologi daerah

     penelidikan ang terdapat pada lampiran peta geomorfologi, terdapat ! satuan

    morfologi diantarana:

    1. "atuan #orfologi Bergelombang $ miring ang ditandai dengan %arna

    kuning pada peta, dengan luas & '() *a( atau +',(- dari luas areal.

    (. "atuan #orfologi gak /uram ang ditandai dengan %arna ingga di

     peta, dengan luas & !1,' *a( atau (,!5- dari luas areal.

    !. "atuan #orfologi /uram ang ditandain dengan %arna merah muda,

    dengan luas & !5,+' *a( atau (',! - dari luas areal.

    Perbedaan ketinggian umumna lebih men2erminkan tingkat resistensi batuan

    terhadap ersosi. "ebagian besar daerah ini adalah hutan dan sisana merupakan lahan

     perkebunan penduduk ang ditanami pohon karet dan kelapa sa%it.

    3.1. Pena!"ang Saya#an Morfologi

    III - 1DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    2/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    Dalam penentuan satuan morfologi derah penelitian dipakai

     perhitungan lereng menurut 3an 4uidam 1)+)6, seperti diba%ah ini.

    PL7

    -100 x JD

     BT 

    B8 7 916 ; I

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    3/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    "",#! ! ",$ 3,133$!#Ber%&'it-%&'it(&ra*

    Merah*&a

    33#,8# 1$! 3," $#,###$43 Ber%&'it-%&'it(&ra* Merah*&a

    8$8!,1

    1 1## 3!,# 1",3$"$$Ber%&'it-%&'it(&ra*

    Merah*&a

    "$#",8

    4 ! 3!,4 1",33$#Ber%&'it-%&'it(&ra*

    Merah*&a

    1#$,3

    4 ! $8,1 1!,$141$"Ber%&'it(Aga')&ra* +ingga

    1144!,3

    1!# 33,8 18,13"#$8Ber%&'it-%&'it(&ra*

    Merah*&a

    1$18",8

    1## !$, $,!"4"8Ber%&'it-%&'it(&ra*

    Merah*&a

    13

    4$3,1

    $! !,"1 3,381#"1!4$

    Bergelo*%ang(*ir

    ing /&ning

    143$4,3

    3 $! ,1 4,4#8##1Bergelo*%ang(*iring /&ning

    3.1..1. Sa#$an Morfologi Bergelo!%ang & Miring

    "atuan morfologi bergelombang $ miring terletak di bagian utara sampai

    selatan daerah penelitian dan menempati +',(- dari total daerah penelitian.

    #erupakan daerah dataran bergelombang dengan kemiringan lereng berkisar antara

    0? hingga 5?. Litologi ang menempati satuan morfologi ini adalah endapan alu>ial

    dan tufa dan @ormasi "ihapas, dengan >egetasi didominasi oleh perkebunan sa%it

    dan tanaman pala%ia. Pemanfaatan lahan pada satuan morfologi ini diantarana

    adalah sebagai pemukiman penduduk dan areal perkebunan.

    III - 3DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    4/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    @oto !.1. Bentang lam "atuan #orfologi Bergelombang $ #iring

    3.1... Sa#$an Morfologi Agak '$ra!

    Antuk morfologi agak 2uram memiliki luasan (,!5- dari luas daerah

     penelitian. #erupakan daerah dataran dengan kemiringan lereng berkisar antara )?

    hingga 1'?. Litologi ang menempati satuan morfologi ini adalah @ormasi

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    5/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    dan @ormasi "ihapas ang berumur trias, dengan >egetasi didominasi oleh tanaman

    hutan. Pemanfaatan lahan pada satuan morfologi ini diantarana adalah sebagai

    ka%asan hutan.

    (o#o 3.. Sa#$an Morfologi Agak '$ra!

    3.1.1.3. Sa#$an Morfologi '$ra!

    Antuk morfologi agak 2uram memiliki luasan (',! - dari luas daerah

     penelitian. #erupakan daerah dataran dengan kemiringan lereng berkisar antara 1'?

    hingga !?. Litologi ang menempati satuan morfologi ini adalah @ormasi

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    6/310

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    ang berumur trias, dengan >egetasi didominasi oleh tanaman hutan. Pemanfaatan

    lahan pada satuan morfologi ini diantarana adalah sebagai ka%asan hutan.

    (o#o 3.3. Sa#$an Morfologi '$ra!

    III - DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    7/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    ambar !.1:

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    8/31

    0

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

     Pola aliran sungai paralel adalah pola aliran sungai ang berbentuk akibat

    adana pengaruh struktur geologi.

    "elain pola pengaliran, hal penting lain ang perlu diperhatikan adalah tahap

    geomorfik selama periode %aktu mulai dari sungai tersebut terbentuk. 8hornbur

    1)5+6 menelaskan bah%a e>olusi dari lembah sungai dapat dibagi ke dalam !

    tahap, aitu tahap muda, tahap de%asa, dan tahap tua. Beberapa dasar ang

    digunakan dalam melakukan pembagian ini diantarana adalah enis erosi ang

    dominan, bentuk profil lembah sungai, gradien sungai, ada tidakna dataran banir,

    ke2epatan aliran sungai, dan lain sebagaina. Berdasarkan dasar dasar tersebut,

    stadia sungai ang terdapat pada daerah penelitian dapat dibagi ke dalam dua

     bagian.

    III - 8DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    9/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    ambar !.(: Pola pengaliran daerah penelitian

    Fang pertama adalah %ilaah Barat daerah penelitian, terdapat sungai

    "eikualuh men2irikan stadia sungai tua, ang dibuktikan dengan keterdapatn

    III - "DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    10/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    meander dimana arus >ertikal lebih dominan dari arus horGontal. "ungai ang

    terdapat di %ilaah Barat berbentuk EAE, gradien sungai ang landai.

    Bagian ang kedua adalah %ilaah timur daerah penelitian, terdapat sungai

    men2irikan stadia sungai muda, ang dibuktikan dengan arus >ertikal lebih

    III - 1#DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

    oto !"#" Stadia Sungai Stadia muda Di $ilaya &imur Daera

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    11/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    horiGontal dari arus >ertikal. "ungai ang terdapat di %ilaah Barat berbentuk E3E,

    gradien sungai ang 2uram dan berarus deras.

    oto !"'" Stadia sungai taap Dewasa Di $ilaya Barat aut

    Daera Penelitian

    3. S#ra#igrafi

    "tratigrafi daerah penelidikan tersusun oleh batuan Pratersier, 8ersier dan

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    12/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    ambar !.!: Peta geologi daerah penelitian

    8BHL . !.( "tratigrafi Daerah Penilitian ldiss, D

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    13/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    A#AR  @R#"I LI8"8R8IR@I "I#BL

    4#9

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    14/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

      @oto !.' : ien kuarsa dan mengalami pergeseran

    @oto !. :

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    15/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    3.). Singka"an Ba#$%ara

    "ingkapan endapan Batubara ditemukan sebanak enam titik seperti pada

    8abel !.1. berikut ini.

    8abel !.1

    Data "ingkapan Batubara

    N

    o

    Kode

    Singka"a

    n

    Koordina# S#rike & Di" *e%al La"i+an

    BB ,!-L B*

    1 / 1 0( ( 5!,5M )) !1 !+,1M 9 !50 H$ 15 1,!0( / ( 0( ( 5(,M )) !1 !+,+M 9 !'0 H$ 1 0,15! / B1 0( ( +(,0M )) !1 !),!M 9 +5 H$ 5 1,50+ / B( 0( ( +(,(M )) !1 !,0M 9 (+1 H$ 1( 0,50

    5 / B! 0( ( !),5M )) !1 !,!M 9 '5 H$ 5 0,0' / B+ 0( ( +1,!M )) !1 !),M 9 ()5 H$ (5 0,+0

    3.).3 Singka"an Ba#$ Pa+ir

    "ebaran Batu Pasir ini tersingkap pada bagian Atara dan 8imur pada derah

     penelidikan, dengan ketebalan ber>ariasi antara 0 ! m. 8erdapat batu pasir kuarsa

    dan batu pasir hidrokarbon pada formasi kualu.

    3.).) Singka"an Konglo!era#

    Penebaran dari satuan ini berada pada bagian tengah daerah penelidikan

    tersingkap se2ara spotspot dan sebagian sudah mengalami pelapukan.

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    16/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    3.)./ Singka"an Le!"$ng

    Lempung merupakan batuan ang dominan diumpai di lokasi penelidikan

    dengan penebaranna ang merata.

    3.).0 Singka"an Brek+i

    Penebaran breksi pada daerah penelitian ditemukan di bagian Atara dan

    dengan ketebalan m.

    3./. Penge%oran Ek+"lora+i

    Antuk memudahkan penelidikan pemboran eksplorasi Batubara, maka

    daerah penelidikan dibagi menadi tiga blok penelitian ang terdiri dari Blok ,

    Blok B dan Blok /. Pelaksanaan pemboran eksplorasi Batubara telah dilaksanakan

     pada %ilaah penelidikan Blok , B dan /6 tersebut diatas sebanak 15 titik 

     pemboran dengan total kedalaman !00 m, dengan perin2ian sebagai berikut N panang

     pemboran open hole adalah ()5,( m dan coring  adalah +, m, seperti ang diuraikan

     pada 8abel !.( diba%ah ini.

    III - 1DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    17/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    8abel !.! Data 8itik Pemboran Hksplorasi Batubara

    No Kode

    *i#i Bor

    Koordina# Elea+i

    ,!- d"l

    Kedala!an

    Bor ,!-

    2"en

    Hole ,!-

    'orin

    g

    ,!-

    L B*

    1 B*/ 1 0( ( 5),0M )) !( (',1M (05 1+ 1+ ( B*/ ( 0( ( 5),0M )) !( (),0M 1)

    ! B*/ ! 0( ( 5,+M )) !( (5,M (0 1' 1' + B*/ + 0( ( 5,M )) !( (',1M (1+ 1( 1( 5 B*/ 5 0( ( 5),1M )) !( (',M (0) 11 11 ' B*B ' 0( ( +1,M )) !1 !,1M 1') 1( 11,5 0,5 B* 0( ( 5!,0M )) !1 !+,5M 101 !5 !+, 0,( B* 0( ( 5(,'M )) !1 !+,+M ( (5 (+, 0,!) B*B ) 0( ( !),)M )) !1 !,!M 1' 1 1', 0,!

    10 B* ) 0( ( 5(,0M )) !1 !,1M 10+ (0 (0 11 B* 10 0( ( 51,(M )) !1 !!,M 10 (5 (+, 0,!1( B*B 11 0( ( +1,'M )) !1 !,M 10 ( (',5 1,5

    1! B*B 1( 0( ( !),+M )) !1 !,M 15! (5 (!,5 1,51+ B*B 1! 0( ( !),M )) !1 +0,M 1' (5 (5 15 B*B 1+ 0( ( +(,5M )) !1 !),)M 1(+ ( (

    *o#al Kedala!an 3 4/5) )50

     Keterangan :

     BHA = Bor Hole pada Blok A

     BHB = Bor Hole pada Blok B

     BHC = Bor Hole pada Blok C 

    Berdasarkan hasil pemboran tersebut lapisan Batubara hana diumpai pada

    daerah penelidikan Blok dan Blok B saa. "edangkan pada daerah penelidikan

    Blok / tidak ditemukan lapisan Batubara.

    III - 1DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    18/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    3.0. Enda"an Ba#$%ara

    Hndapan Batubara terbentuk dengan proses ang sangat kompleks dan

    memerlukan %aktu ang lama puluhan sampai ratusan uta tahun6 dan dipengaruhi

     proses fisika, kimia dan kondisi geologi.

    da dua teori ang menatakan tempat pembentukan Batubara sebagai berikut :

    a. *eori In+i#$ 

    #enelaskan tempat dimana Batubara terbentuk sama dengan tempat

    teradina proses 2oalifi2ation dan sama pula dengan tempat dimana

    tumbuhan tersebut berkembang. leh sebab itu beberapa pen2iri ang

    dapat dipergunakan untuk mengetahui berlakuna teori insitu antara lain

    didapatkanna getah tumbuhan ang telah mengeras membatu6, dengan

    istilah *arG damar6. Jarna *arG kuning tua sampai kuning kehitaman,

    relatif lunak dibandingkan dengan kekerasan kuku manusia, dan mudah

    digerus menadi butirbutir halus, apabila dibakar berbau seperti

    kemenan. Pada saat tumbuhan tumbang, mati dan tertutup oleh batuan

    sedimen, sering kali daun masih masih terdapat bersama dengan kauna.

    leh sebabna didapatkan tikas tulang, ang memperlihatkan bekas

     aringan tulang daun.

    %. *eori Drif# 

    III - 18DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    19/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    8eori ini menatakan bah%a endapan Batubara ang terdapat pada

    2ekungan sedimen berasal dari tempat lain, dengan kata lain tempat

    terbentukkna Batubara berbeda dengan tempat tumbuhan semula

     berkembang kemudian mati. leh sebab itu bahan pembentuk Batubara

    tersebut telah mengalami proses transportasi, sortasi dan terakumulasi

     pada suatu 2ekungan sedimen. leh karenana keberadaan getah

    tumbuhan ang telah mengeras *arG6 dan tikas daun tidak pernah

    didapatkan, di samping kualitas Batubara antara lapisan ang satu dengan

    lapisan stratigrafi di atasna berbeda. *al ini mudah dimengerti karena

    selama teradi proses transportasi ang berkaitan dengan kekuatan arus

    air, pada saat arus kuat akan terhanutkan pohonpohon kaa besar,

    sedangkan pada saat arus air kekuatanna telah mulai berkurang ang

    diangkut bagian pohon ang lebih ke2il ranting dan daun6. Penebaran

    Batubara dengan konsep teori drift, mungkin luas ataupun sempit,

    tergantung pada luasan sekungan sedimentasi. elen, 1))!6.

    III - 1"DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    20/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    ambar !.+. Proses Pembatubaraan

    Dengan membandingkan kedua teori diatas, maka keterdapatan endapan

    Batubara pada daerah penelidikan menunukkan teradina proses transportasi,

    sortasi dan terakumulasi pada suatu 2ekungan sedimen, disamping itu keberadaan

    *arG dan tikas daun tidak ditemukan. Dengan demikian proses pembentukan

    Batubara pada daerah penelidikan sesuai dengan teori drift. Dengan kata lain

    tempat terbentukkna Batubara berbeda dengan tempat tumbuhan semula

     berkembang kemudian mati.

    Berdasarkan hasil analisa laboratorium, maka kualitas Batubara ang terdapat

     pada daerah penelidikan 2ukup baik dengan klasifikasi  High Volatile B Bituminous

    Coal   dan *igh Volatile C Bituminous Coal . Batubara dengan klasifikasi tersebut

    diatas sangat baik digunakan untuk kebutuhan Pembangkit Listrik 8enaga Aap

    PL8A6, serta berbagai pemanfaatan lainna.

    III - $#DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    21/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    III - $1DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    22/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    ambar !.5: Penebaran batubara daerah penelitian

    3.6 E+#i!a+i S$!%erdaya Ba#$%ara

    Dalam perhitungan sumberdaa Batubara hasil penelidikan, metode ang

    digunakan aitu #etode /ross "e2tion. #etode /ross "e2tion dipilih karena metode

    ini sederhana, aplikasi perhitunganna mudah dan 2epat, mudah digambar,

    dimengerti dan dikoreksi. *al ini menunukkan bah%a metode ini dapat dikerakan

    se2ara normal.

    3.6.1 Perhi#$ngan S$!%erdaya Ba#$%ara

    Penerapan perhitungan umlah sumberdaa Batubara dengan #etode /ross

    "e2tion sangat tergantung pada data pemboran dan data singkapan endapan

    Batubara. Pada prinsipna ada beberapa langkah dalam perhitungan, aitu

    membagi endapan Batubara menadi beberapa blokblok penampang dengan

    selang arak tertentu. "elang arak tersebut dapat sama tiap blok atau berbeda

     beda tergantung pada kondisina.

    #etode ini adalah salah satu metode perhitungan sumberdaa se2ara

    kon>ensional. Perhitungan dengan metode ini dilakukan dengan

    menghubungkan titik antara pengamatan terluar. "ehingga untuk men2ari

    satu >olume dibutuhkan dua penampang ambar !.(6.

    Langkahlangkah perhitungan estimasi sumberdaa dengan menggunakan

    metode /ross "e2tion adalah sebagai berikut :

    III - $$DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

    : Se%aran %at&%ara0

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    23/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    Luas saatan

    #enghitung arak tiap saatan

    #enghitung tonase Batubara

    =umlah sumberdaa Batubara ang terdapat di daerah penelidikan dapat

    dihitung dengan rumus sebagai berikut :

    h 7 P O

    Dd 7 h 1$/os Q

    P : =arak estimasi m6

    h : panang permukaan m6

    Q : "udut kemiringan lapisan batubara dip6

    : "udut kelongsoran

    " 7 Dd t

    Dimana :

    Dd : Panang lapisan batubara terhadap titik pusat m6

    " : Luas penampang endapan mS6

    t : 8ebal lapisan batubara m6

    3.6. 7$!$+ Mean Area

    III - $3DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    24/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    Dimana :

    L : =arak antas penampang m6

    3 : 3olume 2adangan mT6

    Antuk menghitung sumberdaa batubara menggunakan rumus sebagai

     berikut:

    Dimana :

    8 : 8onase batubara

    3 : 3olume 2adangan mT6

    B : Berat enis batubara ton$ mT6

    Dengan menerapkan rumus tersebut, maka umlah tonase Batubara pada

    aerah penelidikan adalah :

    3.6.3 Perhi#$ngan *anah Pen$#$"

    Penerapan perhitungan lapisan tanah penutup dengan metode saatan sangat

    tergantung pada data pemboran dan data singkapan endapan. Pada prinsipna

    ada beberapa langkah dalam perhitungan, aitu membagi lapisan tanah

     penutup menadi beberapa blokblok penampang dengan selang arak 

    III - $4DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    25/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    tertentu. "elang arak tersebut dapat sama tiap blok atau berbeda tergantung

     pada kondisina. Langkah langkahna sebagai berikut :

    #enghitung luas saatan

    #enghitung arak setiap saatan

    #enghitung >olume lapisan tanah penutup

    =umlah >olume o>erburden ang terdapat di daerah penelidikan dihitung

    dengan rumus sebagai berikut :

    3.6.) Perhi#$ngan Ni+%ah Peng$"a+an

    Perhitungan nisbah pengupasan stripping ratio6 merupakan perbandingan

    antara >olume o>erburden dengan tonase Batubara. 9ilai dari hasil

     perhitungan dengan metode /ross "e2tion "tandar berpedoman pada

     perubahan bertahap Rule of radual /hanges6 diperoleh tonase Batubara

    adalah sebesar +05.'',(' ton, sedangkan umlah >olume o>erburden ang

    harus digali dengan /ross "e2tion "tandar berpedoman pada perubahan

    III - $!DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    26/31

    La2ian %at&%ara

    5er%&ren

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

     bertahap Rule of rradual /hanges6 diperoleh >olume o>erburden

    adalah sebesar ).'+.0!',1( B/#.

    Perhitungan nisbah pengupasan total adalah sebagai berikut :

    "R 7 ).'+.0!',1( B/# : +05.'',(' 8on.

      7 (+ : 1

    3.0 Perhi#$ngan S$!%erdaya Ba#$%ara Daerah Peneli#ian

     !.'.1 Penebaran dan

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    27/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    3.0. S$!%erdaya Ba#$%ara Daerah Peneli#ian

    Perhitungan sumberdaa didaerah penelitian dilakukan dengan menggunakan

    metode penampang, disesuaikan dengan data ang diperoleh dilapangan aitu hana

    dari data singkapan. Penggunaan metode blok sangat sulit dilakukan karena

    memerlukan data penunang berupa data pemboran, sedangkan metode poligon

    memiliki kelemahan aitu tidak adana batasan ang pasti dimana nilai 2ontoh

    mempengaruhi distribusi ruang poligon6. #etode penampang lebih mudah

    digunakan daripada metode /ir2ular A"" Jood et al.,1)!6, termasuk metode

    ang sederhana dan umum digunakan pada eksplorasi prospeksi pendahuluan.

    Perhitungan dengan metode penampang memiliki prinsip bah%a semakin auh titik 

    ikat, maka semakin ke2il tingkat keakinan geologi dan tingkat keakinan

    III - $DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    28/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    ekonomina. 8ingkat keakinan geologi diantarana aitu kemenerusan batubara

    dengan memperhatikan kemiringan lapisanna dan tingkat keakinan ekonomi aitu

     prospeksi penambangan batubara pada daerah penelitian tersebut.

    Perhitungan sumberdaa batubara dia%ali dengan pembuatan garis korelasi antar 

    singkapan dalam satu lapisan 2rop line6, sebagai garis a2uan dan penebaran

     batubara, kemudian membuat penampang penampang topografi ang memotong

    lapisan batubara tersebut, setelah itu membuat garis estimasi disesuaikan dengan

    kriteria sumberdaa aitu:

    8ahap selanutna adalah menghitung panang miring batubara terhadap titik pusat

    Dd6, setelah itu menghitung luas penampang endapan pada setiap penampang,

    dengan 2ara mengalikan arak kemiringan batubara dari titik pusat dengan ketebalan

     batubara. berikut ini adalah rumus untuk menghitung panang lapisan batubara

    terhadap titik pusat dan luas penampang endapan: Dalam perhitungan batubara di

    daerah penelitian diasumsikan berat enis ratarata batubara sebesar 1,+ton$ mT6.

    III - $8DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    29/31

    A A6: Sayatan hori7ontal 2ena*2ang

    &nt&' 2erhit&ngan )aangan

    : /e&&'an la2ian %at&%ara

    : Sing'a2an %at&%ara

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    ambar : Peta sumberdaa batubara

    . Perhitungan "umberdaa Batubara Daerah Penelitian

    1. Penampang K

    III - $"DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

    0

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    30/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    m x

     x

     x

     x x

     x x

     x y

     x y

     x y

    h

     yTan

     x y

     x y

     x

     yTan

     x

     yTan

    +,11

    )0(,0

    ,10'

    ,10')0(,0

    ,10'!(+)(,05,0

    !(+)(,0,10'5,0

    6(..................!(+)(,0,10'

    66,!($!(+)(,0

    66,!($1tan

    61..............5,0

    5,0

    !00

    =

    =

    ==+

    −=

    −=−=

    −=

    =

    =

       

      =

    =

    =

    α 

    β 

    mh

    mmh

     x ph

    !,(10

    +,11,!(

    =−=

    −=

    m

     x

    hx Dd 

    !,((1

    )5,0

    1!,(10

    12os

    1

    =

    =

    =

    III - 3#DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGY KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

  • 8/17/2019 BAB III morfologi.docx

    31/31

    PENDATAAN POTENSI BATUBARA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

    Luas Penampang K "6

    " 7 Dd ; tebal batubara

    7 ((1,!m ; 1,0'1m

    7 (!+,m(