bab iii metodologi penelitian yang memiliki laporan · dalam penelitian ini yaitu food and beverage...

14
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini mengenai Analisis Struktur Modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Perusahaan manufaktur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Food and Beverage yang memiliki laporan keuangan selama periode penelitian yang dilakukan. Pengambilan sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah pada Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) GKB 2 kampus Universitas Muhammadiyah Malang. Pemilahan obyek dimaksudkan agar data – data yang dijadikan bahan kajian penelitian lebih akurat. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan data-data mengenai laporan keuangan perusahaan Food and Beverage. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek penelitian yang dipilih kemudian dianalisis dan disimpulkan antara variabel bebas yaitu Current Ratio, Pertumbuhan Aktiva, ROA terhadap variabel terikatnya yaitu struktur modal. C. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2009).

Upload: dangbao

Post on 10-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Penelitian ini mengenai Analisis Struktur Modal pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI. Perusahaan manufaktur yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu Food and Beverage yang memiliki laporan

keuangan selama periode penelitian yang dilakukan.

Pengambilan sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah pada

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) GKB 2 kampus Universitas

Muhammadiyah Malang. Pemilahan obyek dimaksudkan agar data – data

yang dijadikan bahan kajian penelitian lebih akurat.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif

yaitu dengan mengumpulkan data-data mengenai laporan keuangan

perusahaan Food and Beverage. Penelitian ini dilakukan dengan cara

melakukan pengamatan terhadap objek penelitian yang dipilih kemudian

dianalisis dan disimpulkan antara variabel bebas yaitu Current Ratio,

Pertumbuhan Aktiva, ROA terhadap variabel terikatnya yaitu struktur modal.

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder.

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul

data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2009).

28

Dalam penelitian ini, data diperoleh dari data sekunder (secondary data)

dimana data tersebut adalah data yang berasal dari Laporan Keuangan

Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2010-2015.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data pooling. Data pooling

adalah kombinasi antara dua runtut waktu/ time series dan silang tempat/

Cross Section (Kuncoro, 2009). Jumlah data silang tempat terdiri atas

perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI yang mampu

memenuhi kriteria sampel yang telah ditentukan dan runtut waktu selama

periode penelitian yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015.

Berdasarkan sumber data tersebut maka melalui proses perhitungan diperoleh

data meliputi data Current Ratio, Pertumbuhan Aktiva, ROA dan Struktur

Modal.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.

Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal

yang ingin di teliti oleh peneliti (Sugiyono, 2007).

Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah semua

perusahaan industri manufaktur (Food and Beverage) yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak perusahaan antara lain:

29

Tabel 3.1 Perusahaan Food and Beverage di BEI Tahun 2010 - 2015

NO KODE PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN1 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk2 ALTO PT. Tri Banyan Tirta Tbk3 CEKA PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk

(d.h PT. Cahaya Kalbar Tbk)4 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk5 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk6 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk7 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk8 MYOR PT. Mayora Indah Tbk9 PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk10 ROTI PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk11 SKBM PT. Sekar Bumi Tbk12 SKLT PT. Sekar Laut Tbk13 STTP PT. Siantar Top Tbk14 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk

Sumber : Bursa Efek Indonesia 2016

2. Sampel

Sampel yang di gunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang di

ukur dalam suatu skala numerik. Sampel adalah sebagian dari populasi,

sampel terdiri atas sejumlah anggota yang di pilih dari populasi. Dengan

kata lain, sejumlah tetapi tidak semua elemen populasi akan membentuk

sampel atau merupakan bagian dari karakteristik yang di miliki oleh suatu

populasi (Sugiyono, 2007).

Sedangkan untuk metode penentuan sampel yang digunakan adalah

purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang

tidak acak atau sesuai dengan kriteria – kriteria tertentu yang telah

dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti. Kriteria dalam penelitian ini

antara lain:

30

a. Merupakan perusahaan industri Food and Beverage yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2015.

b. Memiliki laporan keuangan yang lengkap yang meliputi neraca,

laporan laba/rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal.

c. Perusahaan industri Food and Beverage yang selalu laba pada setiap

tahunnya dalam tahun penelitian 2010-2015.

Tabel 3.2 Perusahaan Food and Beverage Tahun 2010 – 2015

No Nama Perusahaan Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Ket1 PT. Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk √ - - Tidak Lolos

2 PT. Tri Banyan Tirta Tbk √ - - Tidak Lolos3 PT. Wilmar Cahaya

Indonesia Tbk √ √ √ Lolos

4 PT. Delta Djakarta Tbk √ √ √ Lolos5 PT. Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk √ √ √ Lolos

6 PT. Indofood SuksesMakmur Tbk √ √ √ Lolos

7 PT. Multi Bintang IndonesiaTbk √ - - Tidak Lolos

8 PT. Mayora Indah Tbk √ √ √ Lolos9 PT. Prasidha Aneka Niaga

Tbk √ √ - Tidak Lolos

10 PT. Nippon IndosariCorpindo Tbk √ √ √ Lolos

11 PT. Sekar Bumi Tbk √ - - Tidak Lolos12 PT. Sekar Laut Tbk √ √ √ Lolos13 PT. Siantar Top Tbk √ √ √ Lolos14 PT. Ultra Jaya Milk Tbk √ √ √ Lolos

Sumber : Laporan Keuangan Tahunan IDX 2016

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang di gunakan untuk memperoleh

informasi data yang di butuhkan dalam penelitian ini adalah teknik

dokumentasi, yaitu cara pengumpulan data dari catatan-catatan atau dokumen

31

berkenaan dengan masalah yang sedang di teliti. Data tersebut berasal dari

Bursa Efek, internet, buku dan jurnal yang di jadikan referensi dan berkaitan

dengan penelitian yang di lakukan.

F. Definisi Operasional Variabel

Ada pun variabel yang dijadikan sebagai objek dalam penelitian ini

terdiri atas 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat yaitu harga saham. Definisi

dari variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang berpengaruh terhadap

variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :

a. Current Ratio

Current Ratio digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan

untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya dari aktiva lancarnya.

Rasio ini di rumuskan sebagai berikut:

=b. Pertumbuhan Aktiva

Pertumbuhan Aktiva menunjukkan besarnya dana yang dialokasikan

oleh perusahaan ke dalam aktivanya. Rasio ini di rumuskan sebagai

berikut:

= −TA = Total Aktiva tahun berjalanTA = Total Aktiva tahun sebelumnya

32

c. Return On Assets (ROA)

ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan didalam

menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang

dimilikinya. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut:

=2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Yaitu variabel yang nilainya bergantung dari nilai variabel lainnya.

Sebagai variabel terikat dalam penelitian ini adalah Struktur Modal.

Struktur Modal dapat dihitung dari rasio leverage dengan rumus sebagai

berikut:

=G. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan data panel.Ada tiga teknik yang bisa

digunakan dalam regresi data panel yaitu teknik OLS (Common Effect), Fixed

Effect dan Random Effect. Untuk menentukan teknik yang paling tepat untuk

mengestimasi regresi data panel, harus melalui tiga uji yaitu uji F, uji LM,

dan Hausman.

Ketiga teknik yang digunakan untuk mengestimasi regresi data panel

yaitu :

a Common Effect

33

Dari hasil regresi teknik Common Effect maka diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut := + + + +b Fixed Effect

Dari hasil regresi maka di peroleh persamaan regresi data panel dengan

model Fixed Effect sebagai berikut := + + + +c Random Effect

Dari hasil regresi maka diperoleh persamaan regresi data panel dengan

model Random Effect sebagai berikut := + + + +1. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel

Ada tiga uji yang digunakan untuk menentukan teknik yang paling

tepat untuk mengestimasi regresi data panel.Tiga uji tersebut yaitu uji

statistik F, Uji Lagrange Multiplier (LM) dan Uji Hausman.

a Uji Statistik F

Untuk mengetahui signifikansi teknik Fixed Effectakan diuji

menggunakan uji statistik F. Kegunaan uji statistik F yaitu untuk

memilih antara metode OLS (Common Effect) tanpa variabel dummy

atau metode Fixed Effect. Menurut Widarjono (Noholo, 2012:35), uji

statistik F digunakan untuk mengetahui apakah teknik regresi data

panel dengan Fixed Effect lebih baik dari model regresi data panel

tanpa variabel Dummy (Common Effect) dengan melihat Residual Sum

34

of Squares (RSS). Adapun rumus yang digunakan untuk uji statistik F

yaitu sebagai berikut :

= ( − )/( )/( − )Keterangan :

= Residual Sum of Squares, teknik tanpa variabel dummy

(Common Effect)

=Residual Sum of Squares, teknik dengan variabel dummy

(Fixed Effect)

m = Jumlah restriksi atau pembatasan didalam model tanpa

variabel dummy (Rumus m = Jumlah Perusahaan – 1)

n = Jumlah Sampel (Observasi)

k = Jumlah parameter dalam model Fixed Effect

Hipotesis :

= OLS tanpa variabel dummy (Common Effect)

= Fixed Effect

Ketentuan :

1) Apabila F dihitung ≥ F tabel, maka ditolak dan diterima,

berarti model Fixed Effect merupakan model yang tepat.

2) Apabila F dihitung ≤ F tabel, maka diterima dan ditolak,

berarti bahwa model OLS tanpa variabel dummy (Common Effect)

35

b Uji Lagrange Multiplier (LM)

Menurut Widarjono (Noholo, 2012:36), untuk mengetahui

signifikansi teknik Random Effectakan diuji menggunakan Uji

Lagrange Multiplier (LM). Uji Lagrange Multiplier (LM) digunakan

untuk memilih antara OLS (Common Effect) tanpa variabel dummy

atau Random Effect.Uji signifikansi Random Effect ini dikembangkan

oleh Bruesch-Pagan.

Uji LM digunakan untuk mengetahui apakah model Random

Effect lebih baik dari metode OLS (Common Effect). Nilai statistik LM

dihitung berdasarkan formula sebagai berikut :

= ( ) ∑ ∑∑ ∑ − 1 = = ( ) ∑ ( )∑ ∑ − 1Keterangan :

n = Jumlah Individu

t = Jumlah Periode Waktu

e = Residual Metode OLS

Hipotesis :

= OLS tanpa variabel dummy (Common Effect)

= Random Effect

Ketentuan :

1) Apabila LM dihitung ≥ Tabel chi square, maka ditolak dan

diterima, berarti bahwa model Random Effect merupakan model yang

tepat.

36

2) Apabila LM dihitung ≤ Tabel chi square, maka diterima dan

ditolak, berarti bahwa model OLS tanpa variabel dummy (Common

Effect) merupakan model yang tepat.

c. Uji Hausman

Dari hasil uji signifikansi dua teknik diatas, diperoleh hasil

bahwa teknik yang paling tepat yaitu Fixed Effect dan Random Effect.

Untuk memilih antara teknik Fixed Effect atau Random Effect maka

akan diuji kembali dengan Uji Hausman. Kegunaan Uji Hausman

yaitu untuk memilih antara Fixed Effect atau Random Effect.

Uji Hausman digunakan apabila metode Fixed Effect dan

Random Effect lebih baik dari metode OLS (Common Effect). Rumus

Uji Hausman yaitu : = ( )Keterangan : = −( ) = −Hipotesis untuk pengujian ini yaitu:

= Random Effect

= Fixed Effect

Ketentuan :

1) Apabila Hausman dihitung ≥ Tabel chi square, maka ditolak

dan diterima, berarti bahwa model Fixed Effect merupakan model

yang tepat.

37

2) Apabila Hausman dihitung ≤ Tabel chi square, maka diterima

dan ditolak, berarti bahwa model Random Effect merupakan model

yang tepat.

1. Uji Hipotesis

Adapun alat analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a Untuk mencari pengaruh antara variabel-variabel bebas terhadap

variabel terikat digunakan model analisa regresi linear berganda

dengan rumus sebagai berikut := + + + +Dimana :

Y = Struktur Modal

β = Bilangan Konstanta− − = Koefisien regresi masing-masing variabel

X1 = Current Ratio

X2 = Pertumbuhan Aktiva

X3 = Return on Assets

e = Standar Eror

b Uji Hipotesis

1) Uji F (F-test)

Uji hipotesis I yaitu dengan menggunakan uji F yang bertujuan

untuk mengetahui pengaruh secara simultan atau bersama-sama

antara variabel independent dalam hal ini veriabel Current Ratio

38

(CR), Pertumbuhan Aktiva (PA), dan Return On Asset (ROA)

terhadap variabel dependent yaitu Struktur Modal.

Dengan rumus :

= /(1 − )/( − − 1)Dimana :

F = Uji pengaruh secara simultan

= Koefisien Determinasi

k = Jumlah Variabel bebas

n = Banyaknya sampel

Penolakannya hipotesa atas dasar signifikan pada taraf nyata

5% (taraf kepercayaan 95%) dengan kriteria :

Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka ditolak dan diterima, yang

berarti ada pengaruh secara simultan antara variabel bebas terhadap

variabel terikat.

Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka diterima dan ditolak, yang

berarti tidak ada pengaruh secara simultan antara variabel bebas

terhadap variabel terikat.

2) Uji t (t-test)

Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent secara

parsial atau per variabel.

Dengan rumus :

39

=Dimana :

thitung : nilai t hitung

b : koefesien regresi

Sb : standar deviasi dari variabel bebas

Sedangkan pada uji t mempunyai criteria sebagai berikut :

a) Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ tabel, maka diterima dan

ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel independent terhadap variabel dependent.

b) Jika t hitung ≥ t tabel atau t hitung ≤ -t tabel, maka ditolak

dan diterima, yang berarti ada pengaruh antara variabel

independent dan variabel dependent.

3) Uji Koefisien Determinasi ( )

Menurut Gujarati (Noholo, 2012:38), menyatakan koefisien

determinasi ( ) merupakan ukuran ringkas yang

mengkonfirmasikan kepada kita seberapa baik sebuah garis regresi

sampel sesuai dengan datanya. Nilai menunjukkan besarnya

variabel-variabel independent dalam mempengaruhi variabel

dependent.Nilai berkisar antara 0 dan 1 (0 ≤ ≤ 1). Semakin

besar nilai , maka semakin besar variasi variabel dependent yang

dapat dijelaskan oleh variasi variabel-variabel independent.

Sebaliknya, semakin kecil nilai , maka semakin kecil variasi

40

variabel dependent yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel

independent.

Beberapa sifat sebagai berikut :

a) Besarnya tidak pernah negative

b) Batasannya adalah 0 ≤ ≤ 1